Anda di halaman 1dari 8

FAKTOR FISIOLOGI YANG

MEMPENGARUHI PENDERITA Apt. Dinda Sri Rahayu.,M.Farm

TERHADAP OBAT
FAKTOR-FAKTOR FISIOLOGI YANG MEMPENGARUHI
RESPON PENDERITA TERHADAP OBAT DAPAT
DIGOLONGKAN BERDASARKAN USIA SEPERTI
BERIKUT INI
1. Anak, meliputi :
berat badan, luas permukaan tubuh atau kombinasi faktor-faktor ini dapat digunakan
untuk menghitung dosis anak dari dosis dewasa. Untuk perhitungan dosis, usia anak
dibagi dalam beberapa kelompok usia sebagai berikut:
 Neonatus: bayi baru lahir hingga usia 1 bulan
 Bayi: usia 1 bulan hingga 1 tahun
 Balita: usia 1-5 tahun
 Anak-anak: usia 6-12 tahun
2. Neonatus dan Bayi Prematur
Pada usia ekstrim ini terdapat perbedaan respons yang terutama disebabkan oleh
belum sempurnanya berbagai fungsi farmakokinetik tubuh yaitu:
1) Fungsi biotransformasi hati
2) Fungsi eksresi ginjal hanya 60-70% dari ginjal dewasa
3) Kapasitas ikatan protein plasma yang rendah
4) Sawar darah-otak serta sawar kulit belum sempurna
Prinsip umum penggunaan obat pada neonatus dan bayi prematur adalah:
1) Hindarkan penggunaan sulfonamid, aspirin, heksaklorofen (kadar berapapun
untuk kulit yang tidak utuh, kadar 3% atau lebih untuk kulit yang utuh) morfin,
barbiturat IV.
2) Untuk obat-obatan lain: Gunakan dosis yang lebih rendah dari dosis yang dihitung
berdasarkan permukaan tubuh. Tidak ada pedoman umum untuk menghitung berapa
besar dosis harus diturunkan, maka gunakan educated guess atau, bila ada, ikuti
petunjuk dari pabrik obat yang bersangkutan. Kemudian monitor respons klinik
penderita, dan bila perlu monitor kadar obat dalam plasma, untuk menjadi dasar
penyesuaian dosis pada masing-masing penderita.
3. Usia Lanjut
Perubahan respon penderita usia lanjut disebabkan oleh banyak faktor seperti penurunan fungsi ginjal
terutama fungsi glomerulus dan sekresi tubuli merupakan perubahan faktor farmakokinetik yang
terpenting. Penurunan fungsi filtrasi menurun 30% pada orang berusia 65 tahun jika dibandingkan
dengan orang dewasa. Perubahan farmakokinetik lainnya adalah penurunan kapasitas metabolisme
beberapa obat, berkurangnya kadar albumin plasma sehingga kadar obat bebas dalam darah tinggi,
pengurangan berat badan dan cairan tubuh serta penambahan lemak tubuh (sehingga dapat mengubah
distribusi obat), dan berkurangnya absorbsi aktif. Hasil dari perubahan ini adalah sebagai berikut.
1) kadar obat yang lebih tinggi dan bertahan lebih lama dalam darah dan jaringan. Waktu paruh obat
dapat meningkat hingga 50%.
2) Perubahan faktor-faktor farmakodinamik, yaitu peningkatan sensitivitas reseptor, terutama reseptor
di otak, dan penurunan mekanisme homeostatik, misalnya homeostatik kardiovaskuler terhadap obat
antihipertensi.
3) Adanya berbagai penyakit
4) Penggunaan banyak obat sehingga kemungkinan interaksi obat lebih tinggi.
Akibatnya, seringkali terjadi respon yang berlebihan atau efek toksik serta berbagai
efek samping bila mereka mendapat dosis yang biasa diberikan kepada orang dewasa
muda. Prinsip umum penggunaan obat pada usia lanjut adalah:
1) Berikan obat hanya yang betul-betul diperlukan, artinya hanya bila ada indikasi
yang tepat. Bila diperlukan efek plasebo, berikan plasebo sesungguhnya, dalam
artian bukan plasebo yang mengandung bahan aktif.
2) Pilih obat yang memberikan rasio manfaat-risiko paling menguntungkan bagi
penderita usia lanjut. Misalnya jika diperlukan hipnotik, jangan digunakan barbiturat.
Dan juga berikan obat yang tidak berinteraksi dengan obat lain atau penyakit lain pada
penderita yang bersangkutan.
3) Mulai pengobatan dengan dosis separuh lebih sedikit dari dosis yang biasa diberikan
kepada penderita dewasa muda.
4) Selanjutnya sesuaikan dosis obat berdasarkan respons klinik penderita, dan bila
perlu dengan monitor kadar obat dalam plasma penderita. Dosis penunjang yang tepat
pada umumnya lebih rendah daripada dosis untuk penderita dewasa muda.
5) Berikan regimen dosis yang sederhana (yang ideal 1x sehari) dan sediaan obat yang
mudah ditelan (sebaiknya sirup atau tablet yang dilarutkan dalam air) untuk
memelihara kepatuhan penderita.
6) Periksa secara berkala semua obat yang dimakan penderita, dan hentikan obat yang
tidak diperlukan lagi.
TUGAS
Carilah gambar macam-macam bentuk obat (masing-maisng 1 contoh), dikumpul
paling lambat jam 12 malam.
Tugas yang dikumpul sebelum jam 6 (A)

Anda mungkin juga menyukai