Anda di halaman 1dari 38

NAMA: WIKE PUTRI AMANDA

NIM: 1914401027
PRODI: D3 KEPERAWATAN
KEPERAWATAN GERONTIK
Definisi ….

 Gerontologi berasal dari kata Geros : lanjut usia


dan Logos : ilmu.
 Gerontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
proses menua dan masalah yang mungkin terjadi
pada lanjut usia (Miller,2003)
 Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh
aspek menua (Kozier, 2005)
 Gerontologi Nursing yaitu ilmu yang mempelajari
tentang perawatan pada lansia.
 Geriatri berasal dari kata Geros : lanjut
usia dan Eatriea : Kesehatan. Geriatri :
 Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
tentang penyakit pada lansia
 Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
aspek-aspek klinis, preventif maupun
terapeutis bagi klien lanjut usia
Continue….

• Keperawatan Gerontik adalah suatu bentuk


pelayanan profesional yg didasarkan ilmu dan
kiat keperawatan yang berbentuk bio-psiko-
sosio-kultural dan spiritual secara holistik,
ditujukan pada klien lanjut usia baik sehat
maupun sakit pada tingkat individu, keluarga,
kelompok ataupun masyarakat.
Tujuan Asuhan Keperawatan Lanjut Usia

• Mempertahankan derajat kesehatan para lanjut


usia pada taraf yang setinggi-tingginya sehingga
terhindar dari penyakit atau gangguan
• Memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas-
aktivitas fisik dan mental
• Agar lanjut usia dapat melakukan kegiatan sehari-
hari secara mandiri dengan peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit.
Continue…..

• Membantu mempertahankan serta meningkatkan


semangat hidup (life support)
• Mengenal dan menegakkan diagnosa yang tepat
dan dini
• Merawat klien lanjut usia yang menderita
penyakit atau mengalami gangguan tertentu.
Mitos –mitos Lanjut Usia

Menurut Sheiera Saul :


1. Mitos Kedamaian dan Ketenangan
2. Mitos Konservatisme dan kemunduran
3. Mitos Berpenyakitan
4. Mitos Senilitas
5. Mitos Tidak jatuh cinta
6. Mitos Aseksualitas
7. Mitos Ketidakproduktifan
Batasan Lansia

 Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO)


dibagi menjadi tiga kategori yaitu :
a. Usia Pertengahan (Middle Age) 45 – 59 tahun
b. Lanjut usia (elderly) 60 - 74 tahun
c. Usia Lanjut tua (old) 75 - 90 tahun
d. Usia sangat tua (very old) > 90 tahun
Birren dan Jenner membedakan usia menjadi :
a. Usia Biologis : menunjuk kepada jangka waktu seseorang sejak
lahirnya berada dalam keadaan hidup tidak mati
b. Usia Psikologis : menunjuk kepada kemampuan seseorang
mengadakan penyesuaian-penyesuaian kepada situasi yang
dihadapinya
c. Usia Sosial : menunjuk kepada peran-peran yang diharapkan
atau diberikan masyarakat kepada seseorang sehubungan dengan
usianya
TEORI PROSES MENUA

Menua (Aging) adalah suatu proses menghilangnya secara


perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/
mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas
(infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita.

Teori berfungsi membantu pemahaman tentang satu


fenomena tertentu, memberikan sudut pandang untuk melihat
fakta, serta memberikan pijakan dan arah untuk diskusi dan
penelitian.
Teori biologis
• Menjelaskan proses fisik penuaan, termasuk perubahan
fungsi dan struktur, pengembangan, panjang usia dan
kematian.
• Karakteristik biologis penuaan
a. Peningkatan usia harapan hidup, tetapi mortalitas tidak
dapat dihindari
b. Penuaan dapat ditemukan di dalam sel, molekul, jaringan,
massa tulang
c.Perusakan bersifat progresif serta
mempengaruhi semua sistem hidup
d. Diperlukan waktu yang panjang untuk
kembali dari periode serangan, stres.
e. Peningkatan kerentanan terhadap infeksi
dan berbagai penyakit lain yang
berhubungan dengan pertambahan usia.
Teori genetic clock

• Menurut teori ini menua telah terprogram secara


genetik.
• Tiap spesies di dalam nuclei (inti sel) mempunyai
suatu jam genetik yang akan berputar dalam
jangka waktu tertentu .
• Jika jam ini sudah habis putarannya, terhentinya
proses mitosis, meninggal dunia.
Mutasi somatik (teori error catastrophe)
• Terjadinya mutasi yang progresif pada DNA sel somatik,
akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan
fungsional sel.
• Salah satu hipotesis yang yang berhubungan dengan mutasi
sel somatik adalah hipotesis “Error Castastrophe”
• Hipotesis ini menyatakan menua disebabkan oleh
kesalahan-kesalahan yang beruntun sepanjang kehidupan
dalam waktu yang lama, terjadi kesalahan proses transkripsi
(DNA RNA), maupun proses translasi
(RNA Protein/ enzim).
• Akibat kesalahan tersebut akan berakibat kesalahan
metabolisme yang dapat mengakibatkan kerusakan
sel dan fungsi sel secara perlahan.
Teori radikal bebas (free radikal theory)
• Radikal bebas merupakan produk dari aktivitas
metabolisme dasar dalam tubuh.
• Radikal bebas yang terbentuk antara lain :
superoksida, radikal hidroksil (OH), peroksida
hidrogen (H2O2).
• Radikal bebas dinetralkan oleh antioksidan alami
non enzimatik seperti vitamin C, provitamin A (beta
karoten), Vitamin E (Tocopherol)
• Makin lanjut usia, makin banyak radikal bebas
terbentuk, kerusakan organel sel makin lama
makin banyak, dan akhirnya sel mati.
Teori wear and tear
• Teori ini mengemukakan bahwa sel menjadi aus
seiring waktu karena penggunaan yang terus
menerus.
• Kematian dilihat sebagai suatu hasil dari jaringan
yang telah aus karena tidak dapat memperbaharui
dirinya
• Akumulasi sampah metabolik dapat merusak
sintesis DNA, sehingga mendorong malfungsi
molekuler dan akhirnya malfungsi organ tubuh.
Contoh : akumulasi radikal bebas.
Teori imunitas
• Adanya suatu kemunduran dalam sistem imun
yang berhubungan dengan penuaan.
• Pertahanan lansia terhadap organisme asing
mengalami penurunan, sehingga lebih rentan
menderita berbagai penyakit.
• Dengan berkurangnya fungsi sistem imun, terjadi
peningkatan dalam respon autoimun tubuh.
• Hilangnya proses differensiasi sel T, tubuh salah
mengenali sel yang tua dan tidak beraturan
sebagai benda asing dan menyerangnya. Tubuh
kehilangan kemampuan untuk meningkatkan
respons terhadap sel asing.
Teori mata rantai silang (Cross-linkage theory)

• Hipotesis teori ini bahwa seiring proses penuaan


banyak protein yang meningkat ter-cross-linked atau
terperangkap yang dapat mempengaruhi proses
metabolisme dengan menggangu proses masuk dan
keluarnya zat nutrisi ke dalam dan zat buangan ke luar
dari kompartemen intraseluler ke kompartemen
ekstraseluler dan sebaliknya.
• Hasil akhir dari proses mata rantai silang adalah suatu
peningkatan kepadatan molekul kolagen tetapi
penurunan pada kapasitas untuk transport nutrien ke
dan pembuangan hasil buangan dari, sel. Akhirnya
berdampak pada penurunan fungsi struktur.
• Contoh : perubahan yang berkaitan
dengan kulit yang menua
Implikasi keperawatan
 Promosi kesehatan antara lain :
1. Pendidikan kesehatan tentang merokok
2. Pendidkan terkait paparan sinar matahari.
3. Upaya mengurangi kerusakan akibat radikal
bebas (ex. Konsumsi diit makanan yang
bervariasi, suplementasi antioksidan)
 Mendorong lansia untuk berpartisipasi di
dalam aktivitas (ex. Olahraga)
 Aktivitas untuk meminimalkan stres dan
meningkatkan koping mekanisme yang sehat
(ex. Pendidikan tentang teknik relaksasi,
terapi musik.)
Teori sosiologis

• Teori sosiologis berfokus pada perubahan peran


dan hubungan pada lansia.
• Yang termasuk teori sosiologis yaitu :
a. Teori Penarikan diri (Disengagement Theory)
b. Teori aktivitas (Activity Theory)
c. Teori Keberlanjutan (Cuntinuity Theory)
d. Teori kesesuaian orang –lingkungan (Person
environment Fit Theory)
Disengagement theory
• Dikemukakan oleh Cumming dan Henry.
• Menurut ahli teori ini, proses penarikan diri dapat
diprediksi, tidak dapat dihindari dan penting untuk
fungsi yang tepat pada masyarakat.
• Manfaat pengurangan kontak sosial bagi lansia
antara lain agar lansia mampu menyediakan waktu
untuk merefleksikan pencapaian hidupnya dan
untuk menghadapi harapan yang tidak terpenuhi.
• Manfaat bagi masyarakat : dalam rangka
memindahkan kekuasaan generasi tua ke generasi
muda.
• teori ini sendiri tidak segera mendapat dukungan,
tetapi diskusi dan akar penelitian teori ini masih
berlanjut.
Teori aktivitas
• Dikemukakan oleh Havighurst.
• Teori ini berlawanan dengan teori disengagement,
mengemukakan bahwa jalan menuju penuaan yang
sukses adalah dengan cara tetap aktif.
• Aktivitas dipandang sebagai kebutuhan untuk
mempertahankan kepuasan hidup dan konsep diri
yang positif .
• Teori ini berdasarkan asumsi (Havighurst, 1972):
1. Lebih baik aktif daripada tidak aktif
2. Lebih baik bahagia daripada tidak bahagia
3. Seorang individu lansia adalah hakim terbaik dalam
kesuksesan mereka sendiri dalam mencapai/meraih
asumsi pertama.
Teori keberlanjutan

• Mengemukakan bahwa bagaiman aseseorang telah


melewati hidup adalah bagaimana seseorang akan
melanjutkan sampai sisa hidupnya.
• Seseorang yang menjadi tua berusaha untuk
mempertahankan kebiasaan, kecenderungan,
komitmen, nilai, kepercayaan, dan semua faktor
sebelumnya yang telah berkontribusi terhadap
kepribadian mereka.
Teori kesesuaian orang-lingkungan

• Berkaitan dengan kompetensi personal individu


di dalam lingkungan dimana dia berinteraksi.
• Kompetensi personal mencakup kekuatan ego,
tingkat ketrampilan motorik, kesehatan biologis
individual,kapasitas kognitif.
• Seiring penuaan, lingkungan dapat lebih
menjadi ancaman bagi lansia dan lansia
merasa tidak berkompeten untuk berhadapan
dengan lingkungan, yang dapat mempengaruhi
lansia untuk mundur/mengasingkan diri dari
masyarakat.
Implikasi keperawatan

• Mengidentifikasi respon yang maladaptif dan


memberikan intervensi untuk mempertahankan
integritas lansia
• Membantu lansia menyesuaikan diri dengan
batasan, sementara menekankan pada sifat
yang positif.
Teori Psikologis
• Menjelaskan situasi dan kondisi psikologis pada masa lansia
merupakan cermin kondisi kejiwaan pada masa sebelumnya,
mekanisme koping dalam menghadapi masalah kehidupan
dilatih dan dipraktikkan oleh manusia berawal dari masa
muda sampai lansia.
• Meliputi :
a. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
b. Teori Individualisme Jung
c. Teori Delapan Tahap Kehidupan (Eight Stages of Life
Theory)
Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
• Setiap individu mempunyai suatu hirarki kebutuhan
yang dibawa sejak lahir yang memotivasi semua
perilaku manusia.
• Ketika seseorang mencapai pemenuhan dalam
kebutuhan mendasar, individu akan berjuang untuk
memenuhi kebutuhan yang berada di level atasnya,
berlanjut sampai kebutuhan yang tertinggi tercapai.
• Hirarki kebutuhan Maslow :
1. Kebutuhan Fisiologis
2. Keselamatan dan keamanan
3. Cinta & rasa memiliki
4. Harga diri
5. Aktualisasi diri
Teori individualisme Jung

• Carl Jung mengajukan teori perkembangan


kepribadian sepanjang hidup.
• Kepribadian seseorang dilihat sebagai
orientasi baik terhadap dunia luar atau
terhadap subjektif, pengalaman didalam.
Keseimbangan antara keduanya merupakan
hal mendasar bagi kesehatan mental.
• Penuaan yang sukses menurut Jung terjadi
ketika seseorang melihat ke dalam dan menilai
diri sendiri lebih dari sekedar batasan atau
kehilangan fisik yang baru terjadi. Individu
menerima pencapaian dan keterbatasan
sebelumnya.
Teori delapan tahap kehidupan

• Ericson membagi perkembangan kepribadian individu


menjadi 8 (delapan) tahap :
I. Kepercayaan Dasar vs Ketidakpercayaan/Kecurigaan
Dasar
II. Kemandirian (Otonomi) vs Perasaan Malu dan Keragu-
raguan
III.Inisiatif vs Rasa Bersalah
IV.Berkarya vs Rasa Rendah Diri
V. Identitas vs Kekacauan Identitas
VI.Keintiman vs Isolasi
VII.Perhatian terhadap Apa yang Diturunkan vs
Kemandekan
VIII.Integritas vs Keputusasaan
• Peck mengembangkan teori asli dari Erickson
yang berkaitan dengan tahap ke delapan masa
dewasa tua.
• Pada tahap ke delapan, ego integrity vs despair
dikembangkan ke dalam tiga tahap yaitu :
1. ego diferensiasi vs preokupasi peran kerja,
2. transendensi tubuh vs preokupasi tubuh,
3. transendensi ego vs preokupasi ego.
• Tahap ego diferensiasi vs preokupasi peran kerja,
tugas untuk lansia adalah untuk mencapi identitas
dan perasaan berharga dari sumber selain peran
kerja. Pensiun dan kehilangan peran kerja dapat
mengurangi perasaan harga diri. Sesorang dengan
diferensiasi ego yang baik, yang ditentukan oleh
banyak dimensi, dapat mengganti peran kerja
sebagai sumber penentu utama harga diri orang
tersebut
• Tahap transendensi tubuh vs preokupasi tubuh
merujuk pada pandangan seorang lansia
terhadap perubahan fisik yang terjadi akibat
proses penuaan.
• Tugas : menyesuaikan pada penurunan yang
mungkin terjadi untuk mempertahankan
perasaan sejahtera/sehat.
• Tahap transendensi ego vs preokupasi ego
melibatkan penerimaan kematian individu tanpa
memikirkan secara berlebihan kemungkinan
terjadinya kematian.
• Mempertahankan keterlibatan secara aktif dengan
masa depan yang terbentang diatas kematian
seseorang adalah penyesuaian yang harus
dilakukan untuk mencapai transendensi ego.
Implikasi keperawatan

• Mendorong lansia untuk melibatkan diri dalam


proses life review (dapat membantu lansia
meningkatkan harga diri, memahami bahwa
seseorang tidak hidup dalam kesia-siaan).
• Merencanakan aktivitas untuk lansia, perawat
perlu mengingat bahwa setiap individu menikmati
perasaan dibutuhkan dan dihormati serta
dipertimbangkan sebagai anggota masyarakat
yang berperan.
Healthy aging

• Menua merupakan suatu proses yang tidak dapat


dihindari, namun jadikan menua dalam keadaan
sehat.
• Healthy aging (menua sehat) dapat dicapai melalui :
1. Peningkatan mutu kesehatan (health promotion)
2. Pencegahan penyakit (prevention)
3. Pengobatan penyakit (curative)
4. Pemulihan kesehatan (rehabilitation)

Anda mungkin juga menyukai