Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aziz Nugraha

Kelas : Gresik 4-B

NIM : 152111913133

Prodi : D3 Keperawatan Gresik

Dosen Pengampu : Dr. Rindayati, S.Kep., Ns., M.Kep

Tugas Resume Mata Kuliah TM 1 Keperawatan Gerontik Teori

Materi : Konsep Lanjut Usia (Lansia)

Usia lanjut usia (Lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 55 tahun,
tidak mampu mencari nafkah, terjadi penurunan fungsi tubuh, serta ditandai dengan
ketidakberdayaan diri untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya sendiri. Menurut WHO (2013),
Usia lanjut usia, diklasifikasikan sebagai berikut;

1. Usia pertengahan (middle-age) : 45 – 59 Tahun


2. Lanjut Usia (Ederly) : 60 – 74 Tahun
3. Lanjut Usia (Old) : 75-79 Tahun
4. Usia sangat Tua (Very Old) : > 90 Tahun

Adapun karektristik dari usia lanjut usia adalah terjadi penurunan fungsi tubuh, sehingga
tidak bias melakukan kegiatan secara intens. Karakteristik berikutnya ialah kebutuhan dari
masalah bervariasi mulai dari sehat – sakit, tempat tinggal yang berubah-ubah, yang dijumpai
sebagai berikut;

1. Penyakit sering multiple, saling berhubungan dengan penyakit yang lain


2. Penyakit degenerative, serta seringkalai menimbulkan kecacatan
3. Gejala sering tidak jelas, dan seiring berkembang secara perlahan
4. Masalah psikologis dan social sering terjadi secara bersamaan
Dalam konsep lanjut usia, terdapat beberapa teori – teori yang menjadi rujukan atau evidence
base dari perkembangan keperawatan gerontik, antara lain;

1. Teori Biologis :
- Teori genetik dan mutasi
- Immunology slow theory
- Teori stress
- Teori radikal bebas, dan
- Teori rantai silang
2. Teori Psikologis
- Perubahan psikologis terkait keakuratan mental & fungsional
a. Penurunan intelektualitas meliputi persepsi, kognitif, memori, dan belajar
menyebabkan lansia sulit dipahami & berinteraksi.
- Persepsi sebagai interpretasi lingkungan
a. Penurunan fungsi sistem sensorik menyebabkan penurunan kemampuan
menerima, memproses, dan merespons stimulus shg muncul aksi/reaksi berbeda
dari stimulus
3. Teori Sosial
- Teori interaksi social
a. Melakukakan hal-hal yg dihargai masyarakat
- Teori penarikan diri
a. kemiskinan lansia, derajat kesehatan : menarik diri
- Teori aktivitas
a. Kepuasan melakukan aktifitas
- Teori kesinambungan
a. Kesinambungan siklus kehidupan: gaya hidup, perilaku
- Teori perkembangan
a. Proses menjadi tua: bagaimana menjawab berbagai tantangan dengan nilai
positif/negatif.
- Teori stratifikasi usia
a. Pendekatan yang dilakukan bersifat deterministik dan dapat dipergunakan untuk
mempelajari sifat lansia secara kelompo
Perubahan Akibat Proses Menua

1. Perubahan Fisik
Sel: sistem pernafasan, pendengaran, penglihatan, kardiovaskuler, reproduksi,
gastrointestinal, endokrin dan perubahan fisik lainnya
2. Perubahan Kognitif
Memory, motivasi, pemahaman, pemecahan masalah
3. Perubahan Mental
4. Perubahan Psikososial
Ekonomi, penyakit, gizi, konsep diri dan perubahan psikososial lainnya
5. Perkembangan Spiritual
Agama makin terintegrasi dalam kehidupan dan semakin menjadi pedoman dalam rumah
tangga.

Gangguan kesehatan pada lanjut usia

1. Penyakit infeksi
- Epidemiologi penyakit infeksi
- Pengendalian infeksi
- Imunitas
- Imunisasi
- Trauma
- Fraktur kaput femoralis
2. Trauma
- Luka dekubitus
- Jatuh dan sinkop Gangguan kesehatan pada lanjut usia
3. Penyakit endokrin dan metabolic
- Penyakit kelenjar tiroid
- Wanita posmenopause
- Diabetes Melitus
4. Gastroenterologi
- Kesehatan rongga mulut
- Disfagia
5. Penyakit pada kolon
- Penyakit kardiovaskular
- Hipertensi
6. Penyakit jantung koroner

Pelayanan Kesehatan untuk Lansia meliputi; Dokter, Pengobatan, Fisioterapi Riwayat kesehatan
seperti stroke, cedera, Perawat Medis Rawat luka, Perawat Home Care, Pendampingan ,
Posyandu lansia, Puskesmas dan Rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai