Anda di halaman 1dari 5

Analisis Jurnal Agama dan Kebudayaan : Pengaruh Agama Terhadap Kepercayaan

Mengenai Azimat

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu penugasan mata kuliah Antropologi Kesehatan
yang diampu oleh Bapak Abdul Nasir, S.Kep, Ns., M.Kep

Disusun oleh :
Nama : Aziz Nugraha
No. : 19
NIM : 152111913133
Kelas : Gresik 2-B
Prodi : D III Keperawatan Gresik
Fakultas : Vokasi

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
TAHUN 2022
1. Jurnal 1 :
A. Sumber :
Raden, A. Z. M., Andrijanto, M. S., & Sukarwo, W. (2019). Kaligrafi Arab
pada Jimat dalam Perspektif Seni, Magi, dan Religi. CaLLs (Journal of
Culture, Arts, Literature, and Linguistics), 5(1), 1-12.

B. Judul :
Kaligrafi Arab pada Jimat dalam Perspektif Seni, Magi, dan Religi

C. Metode :
Penulis melakukan kajian mendalam dengan menggunakan metode literatur
review. Dimana penulis, berusaha mengkomparasikan kebudayaan, sejarah,
serta syariat dalam Beragama islam, sebagai suatu bentuk pemurnian serta
penjelasan mengenai syariat islam yang meninjau tentang larangan
penggunaan jimat.

D. Populasi :
Masyarakat kota cirebon yang beragama muslim

E. Isi :
Penelitian ini mengurai kaligrafi Arab yang terdapat pada jimat melalui
perspektif seni, magi dan religi. Ketiga komponen ini akan berelasi satu
dengan lainnya. Penelitian ini menggunakan visual metodologi dengan tujuan
untuk menganalisis elemen-elemen visual yang terdapat dalam jimat melalui
pendekatan estetika serta pendekatan budaya. Hasil dari penelitian ini akan
mengungkap bahwa makna seni, magi dan religi pada kaligrafi Arab yang
terdapat dalam jimat merupakan cerminan ideologi dan budaya masyarakat
Cirebon.

F. Hasil :
Seni, magi dan religi terhadap jimat memberikan gambaran bahwa jimat
sebagai produk visual memiliki nilai yang tersirat dan tersurat. Dalam
perspektif seni jimat memiliki nilai estetika, baik dari komposisi, bentuk,
garis, hingga iluminasi. Iluminasi sebagai bentuk ilustrasi yang memberikan
kekuatan visual. Seperti halnya lukisan kaca, motif atau ornamen yang
terdapat dalam lukisan kaca biasa ditemukan dalam iluminasi pada
naskah-naskah tarekat. Jimat dalam perspektif magi memiliki nilai spiritual
yang tinggi, para penggunanya memiliki keyakinan akan kekuatan atau tuah
yang terdapat dalam jimat. Perspektif religi menunjukkan kecintaan pada
Allah dan Nabi Muhammad, hal ini ditandai dengan bersandingnya dua kata
ini pada beberapa jimat. Selain itu potongan ayat-ayat Alquran yang dijadikan
jimat beberapa di antaranya harus dibarengi dengan melakukan zikir setelah
salat wajib. Konsep visual jimat mengalami perubahan sejak Islam mulai
menyebar di wilayah Cirebon dan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.
Tampilan bercitra islami dengan aksara Arab dengan bentuk kaligrafi dan
dihiasi dengan iluminasi. Era modern yang telah mengikis nilai-nilai seni dan
tradisi menjadikan jimat tetap eksis dan bertahan di masyarakat Cirebon
khususnya dan beberapa masyarakat lainnya di Indonesia. Tren masyarakat
yang mulai rasional di Cirebon namun jimat tetap terpelihara dengan baik
hingga saat ini di kalangan tertentu.

2. Jurnal 2 :
A. Sumber :
Hasanah, U. (2018). Keris Sebagai Jimat Dengan Pendekatan Ilmu Kalam.
Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2(1), 62-76.

B. Judul :
Keris Sebagai Jimat Dengan Pendekatan Ilmu Kalam

C. Metode. :
Penulis melakukan kajian mendalam dengan menggunakan metode literatur
review. Dimana penulis, berusaha mengkomparasikan kebudayaan, sejarah,
serta syariat dalam Beragama islam, sebagai suatu bentuk pemurnian serta
penjelasan mengenai syariat islam yang meninjau tentang larangan
penggunaan jimat.
D. Populasi :
Populasi dalam penelitian ini adalah semua objek orang yang beragama
muslim. Baik muslimin maupun muslimah.

E. Isi :
Keris sebagai alat untuk perlindungan dari ancaman-
ancaman yang bersifat fisik maupun non fisik. Menurut Islam keris
diperbolehkan sebagai alat perlindungan diri, yang tidak diperbolehkan Islam
apabila keris disalahgunakan sebagai azimat (jimat). Hukum percaya keris
sebagai azimat (jimat) dalam Islam adalah haram dan salah satu perbuatan
musyrik (dosa besar). Pendekatan berarti cara pandang, paradigma,
metodologi. Pendekatan ilmu kalam adalah cara pandang atau analisis
terhadap masalah ketuhanan dengan menggunakan norma-norma agama atau
simbol-simbol keagamaan yang ada. Signifikansi kajian ini adalah untuk
menunjukkan keris sebagai jimat dengan pendekatan ilmu kalam.

F. Hasil :
Temuan yang penulis dapat setelah melakukan kajian terhadap pendekatan
ilmu kalam dalam studi keislaman adalah pertama, bahwa kelebihan
pendekatan ilmu kalam adalah menjaga kemurnian dasar-dasar agama dan
memberikan dasar-dasar argumentasi yang kuat di hadapan para
penentangnya. Kedua, memberikan arahan dan petunjuk kepada orang-orang
yang membutuhkan nasihat, khususnya jika Islam bersinggungan dengan
teologi agama lain dalam masyarakat yang heterogen.Ketiga,menopang dan
menguatkan sistem nilai ajaran Islam yang terdiri atas tiga pilar, yaitu: iman
sebagai landasan akidah. Islam sebagai manifestasi syariat, ibadah dan
muamalah. Serta Ihsan sebagai aktualisasi akhlak.Keempat,menjadi pijakan
bagi ilmu-ilmu syariah. Kelima,menjaga kesucian niat dan keyakinan yang
merupakan dasar dalam perbuatan untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
Salah satu kekurangan pendekatan ilmu kalam, yaitu kendala paradigma
burhani yang sering dihadapi dalam penerapan pendekatan burhani ini adalah
sering tidak sinkronnya teks dan realitas. Produk ijtihadnya akan berbeda jika
dalam permasalahannya ada yang diutamakan antara teks atau
konteks. Sebagaimana kita ketahui bahwa masyarakat lebih banyak
memenangkan tekstualitas daripada kontekstualitas, meskipun yang lebih
cenderung kepada konteks pun juga tidak sedikit. Sejauh ini, sah-sah saja
menggunakan ilmu kalam sebagai sebuah pendekatan dalam studi keislaman.
Penggunaan pendekatan yang pas dengan permasalahan penelitian,
menghasilkan penelitian yang baik dan jawaban yang solutif. Meskipun ketika
digunakan untuk membaca wajah Islam, pemilihan situasi (kasuistik) yang
tepat, dengan pendekatan ilmu kalam, Islam akan tampil lebih rasional tanpa
melanggar al-Qur‟an maupun hadis. Keris sebagai jimat dengan pendekatan
ilmu kalam ini dapat menambah khazanah ilmu, terutama hukum percaya
“keris sebagai jimat” haram/dosa besar/musyrik apabila
mempercayainya

Anda mungkin juga menyukai