Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA TUGAS RESUME MODUL

PENDALAMAN MATERI PPG DALAM JABATAN TAHUN 2023

Nama : Udin Wahyudin


NIM : 2281123004
Modul : Mata Pelajaran SKI Dalam Kurikulum Madrasah
KB : Kajian Sejarah Kebudayaan Islam Di Madrasah
Dosen : Dr. Saefudin Zuhri, M.Ag.

A. Pemetaan Konsep/Mind Map (Silahkan dibuatkan pemetaan konsep dari materi yang terdapat
dalam KB dari modul yang dikaji)
KAJIAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH
Mempelajari
Pentingnya Pengajaran Sejarah
KAJIAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH

Mempelajari
Hakekat Sejarah dan Kebudayaan

Unsur Ilmu Pengetahuan

Problematika Pengajaran Sejarah dan Kebudayaan Islam


Kepercayaan

Kesenian
Unsur-unsur Kebudayaan Menurut E.B. Taylor

Moral
Unsur-Unsur Kebudayaan Dalam Buku Mata Pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah
Hukum

Kontekstualisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam


Materi Kajian Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Adat Kebiasaan

Upaya dan Kebiasaan manusia


selaku anggota masyarakat

Politik

B. Lakukan Analisis mengikuti alur I-CARE berikut:


Komponen Deskripsi
Jelaskan secara
keseluruhan KAJIAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH
gambaran materi
A. Pentingnya Pengajaran Sejarah
yang sudah sudara
Sejarah berfungsi untuk mengenal diri sendiri, juga sebagai
pelajari. cermin/gambaran masa lalu untuk dijadikan pedoman hidup pada masa
sekarang dan masa yang akan datang.
Aspek penting yang dapat diambil dari Sejarah yaitu, Rasulullah SAW
yang wajib kita teladani sebagai umat muslim, perlu memahami Sejarah
sosial dan psikologis Masyarakat pada masa lalu untuk menafsirkan dan
memahami maksud Al Qur’an dan Hadits, sebagai alat ukur sanad, dan
untuk merekam persitiwa penting yang terjadi sebelum dan sesudah
dating Islam.
Banyak yang beranggapan bahwa Sejarah hanya serangkaian
peristiwa masa lalu yang tidak ada kaitannya dengan kehidupan sekarang
dan yang akan datang. Dengan pola pengajaran yang monoton Pelajaran
sejaran tampak membosankan dan terkesan mengulang-ulang.

B. Hakekat Sejarah dan Kebudayaan


Secara filosofi Sejarah memiliki keterkaitan hubungan yang erat
antara masa lalu, sekarang, dan yang akan datang dan merupakan satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Jika seseorang telah memahami asal-usul kebudayaannya, faktor-
faktor pertumbuhan dan fase perkembangan kebudayaannya, niscaya ia
mampu mampu mengambil Pelajaran dari pemahaman dan
pengalamannya dalam menghadapi masa depan.
Kebudayaan sebagai bentuk ungkapan tentang semangat
mendalam suatu masyarakat. Di dalam kebudayaan terdapat pengetahuan
dan ide-ide untuk memahami lingkungannya dan sebagai pedoman dalam
melakukan suatu tindakan.

C. Problematika Pengajaran Sejarah dan Kebudayaan Islam


Fenomena pembelajaran Sejarah diantaranya:
1. Model pembelajaran, kebanyakan hanya menyampaikan Sejarah
sebagai materi utama.
2. Kurikulum, kurikulum yang digunakan tidak terlepas dari
kepentingan-kepentingan rezim yang berkuasa.
3. Materi dan Buku Ajar, penulis tidak memahami jiwa kurikulum
dengan baik.
4. Profesionalisme guru, Pelajaran sejarah diampu bukan oleh
profesinya.
Selain jam Pelajaran, masalah yang berkaitan dengan metodologi
pengajaran sejarah Islam, yaitu:
1. Menekankan pada aspek Sejarah politik rezim penguasa.
2. Masih rendahnya apresiasi siswa terhadap kebudayaan
3. Perasaan rendah diri yang kompleks.
4. Guru masih menggunakan metode yang monoton.
5. Dalam penjelasannya guru kurang memperhatikan aspek-aspek
lain.

D. Unsur-unsur Kebudayaan Menurut E.B. Taylor.


Kebudayaan adalah that complex whole which includes
knowlwdgw, belief, art, morals, laws, custom and any other capabilities
and habits acquired by man as a member of society (keseluruhan yang
kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum,
adat, serta kemampuan dan kebiasaaan lain yang diperoleh manusia
sebagai bagian dari masyarakat).
E. Unsur-Unsur Kebudayaan Dalam Buku Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam di Madrasah
1. Unsur Ilmu Pengetahuan
Islam menyebar melalui pendidikan, melalui pesantren-
pesantren, khususnya oleh para kiai. Semakin terkenal kiai yang
mengajar di sebuah pesantren itu, semakin besar pula pengaruh
pesantren tersebut di tengah masyarakat.
2. Kepercayaan
Sebelum masuknya Islam, Masyarakat Indonesia menganut
berbagai kepercayaan yang sangat kuat dan berakar, namun berkat
kegigihan dan ketabahan para penyiar Islam, ajaran Islam dapat
diterima dengan baik dan berkembang pesat.
3. Kesenian
Dalam proses penyebaran Agama islam tidak terlepas dari
peran kesenian, baik seni bangunan, ataupun seni musik. sebagai
salah satu buktinya adalah seni kaligrafi pada bangunan masjid, dan
seni wayang golek.
4. Moral
Sifat dan sikap Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan
ajaran Islam wajib kita teladani dan menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat sehari-hari.
5. Hukum
Salah satu peraturan yang dibuat oleh Nabi Muhammad SAW
pada masa itu yang tertuang dalam Piagam Madinah. Dan Sumber
hukum utama umat Islam adalah Al-Qur’an dan hadis.
6. Adat Kebiasaan
Masuknya Islam ke Indonesia diterangkan bahwa Sebelum
perkawinan berlangsung, wanita-wanita pribumi yang beragama
Islam diminta mengucapkan syahadat sebagai tanda menerima Islam
sebagai agamanya, dan ini merupakan salah satu adat kebiasaan.
7. Upaya dan Kebiasaan manusia selaku anggota masyarakat
Kebudayaan nomaden atau hidup secara berpindah- pindah,
merupakan salah satu contoh kebiasaan manusia selaku anggota
Masyarakat pada zaman dulu.
8. Politik
Dari zaman Nabi Muhammad SAW dalam penyebaran Agama
Islam tidak terlepas dari politik sebagai salah satu contoh yaitu
terpecah belahnya kesatuan kaum muslimin mengakibatkan
kelemahan politik. Disaat yang sama, orang-orang Eropa yang
beragama Kristen mulai menguat kedudukannya hingga akhirnya
terjadi Perang Salib.

F. Kontekstualisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Materi Kajian


Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah
Kajian Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) mengajarkan sejarah Islam
dan kebudayaannya, mulai dari masa awal munculnya Islam hingga
perkembangan kebudayaan Islam di berbagai belahan dunia. Kajian SKI
meliputi pemahaman tentang sejarah Nabi Muhammad SAW, sejarah
masa Khulafa'ur Rasyidin, sejarah perkembangan kebudayaan Islam, serta
kajian tentang tokoh-tokoh yang memberikan kontribusi besar dalam
kebudayaan Islam.
Melalui kajian SKI, diharapkan dapat memahami bahwa Islam
memiliki peran penting dalam membentuk sejarah dan budaya dunia,
merupakan warisan yang berharga bagi umat manusia, serta dapat
mempromosikan sikap toleransi dan menghargai perbedaan dalam
sejarah dan kebudayaannya. Siswa juga dapat mempelajari tentang
hubungan Islam dengan agama-agama lain, seperti Yahudi dan Nasrani,
serta bagaimana Islam mengajarkan sikap saling menghormati dan bekerja
sama dalam kebaikan.
Kajian SKI dapat menekankan pada konsep moderasi beragama dalam
mengajarkan nilai-nilai moral Islam. Misalnya, dalam kajian tentang
Khulafa'ur Rasyidin, siswa dapat mempelajari bagaimana para khalifah
menerapkan keadilan, kerja keras, tanggung jawab, toleransi antar agama
dan arif bijkasana dalam pemerintahan mereka. Dalam kajian tentang
kebudayaan Islam, siswa dapat mempelajari keteladanan yang mewakili
nilai-nilai moderasi beragama seperti kedamaian dan harmonis.

Jelaskan relevansi Relevansi Materi :


materi dari KB yang Kajian Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah sangat relevan dengan
sudara pelajari pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Dimana melalui kajian ini
dalam konteks diharapkan siswa dapat mengetahui dan menambah wawasannya
mengenai perkembangan Islam dan peradabannya dari zaman dahulu
pembelajaran
hingga sekarang, serta tahapan-tahapan dan proses-proses yang
materi yang saudara
menyertainya.
ampu saat ini?
Rencana Penerapan Konsep:
Jelaskan rencana Penerapan konsep dengan menggunakan metode diskusi, yaitu dengan
penerapan (aplikasi) menyajian bahan pembelajaran di mana pendidik memberikan
dari konsep/ kesempatan kepada peserta didik/membicarakan dan menganalisis secar
pengetahuan yang ilmiah.
saudara pelajari dari a. Langkah Persiapan
KB dalam mata 1. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat
pelajaran yang umum maupun tujuan khusus.
2. Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan
saudara ampu.
tujuan yang ingin dicapai.
3. Menetapkan masalah yang akan dibahas.
4. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis
pelaksanaan diskusi, misalnya ruang kelas dengan segala fasilitasnya,
petugas-petugas diskusi seperti moderator, notulis dan tim perumus
manakala diperlukan.
b. Pelaksanaan Diskusi
1. Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat memengaruhi
kelancaran diskusi.
2. Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi, misalnya
menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi
sesuai dengan jenis diskusi yang akan dilaksanakan.
3. Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah
ditetapkan. Dalam pelaksanaan diskusi hendaklah memerhatikan
suasana atau iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak
tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain sebagainya.
4. Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi
untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya.
5. Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang
dibahas. Hal ini sangat penting, sebab tanpa pengendalian biasanya
arah pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus.
c. Menutup Diskusi
Akhir dari proses pembelajaran dengan menggunakan metode
diskusi hendaklah dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai
dengan hasil diskusi.
2. Mereview jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh
peserta diskusi sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.

Jelaskan pula Tantangan:


tantangan dan Tantangan dalam penerapan konsep adalah belum meratanya keaktifan
solusinya dalam siswa saat pembelajaran berlangsung. Ini salah satunya dikarenakan
menerapkan kurangnya rasa percaya diri pada siswa, adanya perasaan takut salah saat
menjawab atau mengungkapkan pendapat/ gagasan saat pembelajaran.
konsep/
pengetahuan yang
Solusinya:
saudara pelajari dari Solusinya dalah secara bertahap siswa tersebut diberi kesempatan untuk
KB dalam aktif dalam proses pembelajaran. Misalkan dengan menjawab pertanyaan
pembelajaran di dari guru atau dari sesama siswa lainnya. Berkaitan dengan materi yang
kelas. sedang dibahas. Jika jawabannya atau pendapatnya kurang tepat maka
jangan ditertawakan/ dipojokan dan jika jawaban atau pendapatnya benar
maka harus diberi reward, minimal dengan tepuk tangan. Sehingga dengan
cara ini kedepannya siswa sendiri yang dapat merasakan antusias dan
nyaman dalam pembelajaran.

Jelaskan keterkaitan Melalui kajian SKI, diharapkan dapat mempromosikan sikap


materi modul dalam toleransi dan menghargai perbedaan dalam sejarah dan kebudayaannya.
KB ini dengan Siswa juga dapat mempelajari tentang hubungan Islam dengan
moderasi beragama agama-agama lain, seperti Yahudi dan Nasrani, serta bagaimana Islam
mengajarkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dalam kebaikan.
Dengan menekankan pada konsep moderasi beragama dalam
mengajarkan nilai-nilai moral Islam.
Dari penjelasan kalimat di atas kita bisa menyimpulkan bahwa
perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah belahnya persatuan,
melainkan dengan adanya perbedaan maka kita dituntut untuk tetap
saling menghormati dan menghargai serta bekerja sama dalam kebaikan
dan saling menjaga satu sama lain. Sehingga persatuan dan kesatuan
Bangsa bisa tetap terjaga dan hidup secara damai dan harmonis.

Anda mungkin juga menyukai