Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER [RPS]

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL PENYUSUNAN


ILMU PENDIDIKAN
TAR2006 Wajib Fakultas 2 IV
ISLAM II
PENGESAHAN DOSEN PENGEMBANG RPS KA. PRODI

H. Baeti Rohman, MA Fikri Maulana, M.Pd. M. Naelul Mubarok, M.M.


NIDN: 2118047501 NIDN: 2124089301 NIDN: 2101108705
CAPAIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI (CPPS)
PEMBELAJARAN S.1 - Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
(CP) S.2 - Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
S.8 - Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S.9 - Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
S.12 - Mampu beradaptasi, bekerjasama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu
pengetahuan pada kehidupan masyarakat serta memiliki wawsan secara global
P.1 -
Menguasai dan memahami landasan filosofis tentang pancasila, kewarganegaraan, nasionalisme dan
globalisasi
P.2 - Menguasai langkah-langkah menyampaikan gagasan pengetahuan baik secara lisan dan tertulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang tepat
P.5 - Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.
P.11 - Menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, kultural, psikologis, dan empiris dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam)
P.17 - Menguasai tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian dalam kurikulum satuan pendidikan pada mata
pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam)
K.U.1 - Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya.
K.U.2 - Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur sebagai pendidik, peneliti dan pengembang
bahan ajar PAI.
K.U.3 - Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
K.U.5 - Mampu bertangung jawab atas pencapaian hasil kerjan kelompok.
K.U.13 - Mampu membaca Al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid.
K.U.14 - Mampu menghafal dan memahami isi kandungan Al-Qur’an juz 30 (juz ‘Amma).
K.U.15 - Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik.
K.K.1 - Mampu menerapkan kurikulum mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah sesuai
dengan prosedur dan prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum.
K.K.2 - Mampu mengembangkan perangkat pembelajaran Pendidikan Agama Islam disekolah/madrasah secara
baik dan tepat.
K.K.3 - Mampu mengembangkan media, alat dan bahan ajar pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
K.K.4 - Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, kreatif dan inovatif pada Pendidikan Agama Islam di
sekolah/madrasah.
K.K.9 - Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam
secara tepat, serta mampu memanfaatkannya untuk keperluan pembelajaran.
K.K.12 - Mampu menghafal ayat-ayat Al-Qur’an (dan hadis-hadis) pendidikan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CP-MK)
CP-MK 1 Memahami kebutuhan manusia terhadap ilmu pengetahuan dan proses perolehannya berdasarkan Al-
Qur’an, hadis, dan ijtihad para shahabat serta para tokoh pendidikan muslim.
CP-MK 2 Memahami pengertian ilmu pendidikan Islam dan ruang lingkupnya tentang komponen-komponen pokok
pelaksanaannya serta prinsip-prinsip dan fungsinya.
CP-MK 3 Memahami relevansi antara Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional
CP-MK 4 Memahami problematika Pendidikan Islam di Indonesia
SUB CPMK:
Sub CP-MK 1
Sub CP-MK 2
Sub CP-MK 3
Sub-CP-MK 4
Diskripsi Singkat Mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dikuasai para mahasiswa Program Studi
Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah Institut PTIQ Jakarta.
Mengingat cakupan materi Ilmu Pendidikan dalam perspektif Islam sangat luas, maka mata kuliah ini terdiri atas:
1. Ilmu Pendidikan Islam bagian I, kajiannya mencakup sistem pengetahuan pendidikan Islam pada tataran teori dan praktik
pendidikan dan pembelajarannya yang diawali dari konsep fitrah manusia dan implikasinya terhadap pendidikan sehingga
memunculkan teori-teori tentang sumber dan dasar-dasar ilmu pendidikan, unsur-unsur pendidikan, manajeman dan
pembiayaan pendidikan dalam perspektif Islam.
2. Ilmu Pendidikan Islam bagian II, kajiannya mencakup konsep pendidikan dalam hubungannya dengan hakikat manusia
yang memunculkan konsep (pemikiran) para tokoh pendidikan Islam tentang hakikat pendidikan dan pembelajaran,
relevansinya terhadap unsur-unsur pendidikan tujuan dan sasarannya, serta relevansinya dengan manajeman pendidikan,
biaya pendidikan, kemajuan suatu bangsa termasuk perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia.
Mata kuliah ini didesain bagi mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai calon sarjana Islam dalam
bidang Pendidikan dalam rangka penguatan akuntabilitas tugas dan profesinya sebagai pendidik dan sarjana muslim di
lingkungan pendidikan maupun di tengah masyarakat.
Bahan Kajian 1. Kontrak Perkuliahan
Pembelajaran a. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam II
b. Konsep Dasar.
c. Ruang Lingkup Pendidikan Islam.
d. Hubungan Pendidikan Islam dengan Pendidikan Nasional.
2. Konsep Manusia dan Pendidikan dalam dinamika kehidupan manusia
a. Aspek-aspek Hakikat Manusia;
b. Hubungan Hakikat Manusia dengan Pendidikan;
c. Pendidikan, Martabat, dan Hak Asasi Manusia
3. Tokoh Pendidikan Islam Klasik tentang konsep pendidikan, tujuan dan kurikulum:
a. Ibn Sina (370-428H/980-1037M) al-Qanun fi al-Tibb, al-Isyarah wa al-Tanbihat, ‘Uyun al-Hikmah.
b. Al-Ghazali (450 H-505 H/-1111M ) Ihya al-‘Ulum al-Din , Fatih al-‘Ulum, dan Ayyuha al-Walad.
c. Ibn Khaldun (732-808H/1332-1406M) al-Muqaddimah.
4. Tokoh Pendidikan Islam Indonesia tentang konsep pendidikan, tujuan dan kurikulum:
a. KH. Ahmad Dahlan (1869)
b. Muhammad Hasyim Asy’ari.
c. Ki Hajar Dewantara (2 Mei 1889 - 26 April 1595).
5. Pendidikan dan Pembelajaran
a. Pengertian
b. Pendidikan dan Belajar sebagai Suatu Sistem
c. Proses Belajar
d. Asas-asas Mengajar
6. Hakikat Pendidikan dan hubungannya dengan Tujuan Pendidikan Islam
a. Tarbiyah; rabâ – yarbu = bertambah dan tumbuh, atau rabiya – yarba = tumbuh dan berkembang, atau rabba – yarubbu
= memperbaiki, menguasai, memimpin, menjaga dan memelihara.
b. Ta’lim; berkenaan dengan belajar dan berlatih secara terus menerus
c. Ta’dib; mashdar dari addaba = memberi adab dan mendidik.
7. Konsep Komponen Pokok Pendidikan Islam
a. Tujuan
b. Metode
c. Materi
d. Pendidik
e. Peserta didik
f. Lingkungan
8. UTS
9. Konsep Periodisasi Pendidikan Islam
a. Pengertian
b. Pendidikan Seumur Hidup
10. Konsep Manajeman Pendidikan Islam
a. Pandangan Islam tentang Manajeman Pendidikan Islam
b. Prinsip-prinsip Manajeman Pendidikan Islam
11. Konsep Pembiayaan Pendidikan Islam
a. Pengertian dan Sejarah Pembiayaan Pendidikan
b. Dasar dan Sumber Biaya Pendidikan Islam
c. Prinsip-prinsip Pengelolaan Dana Pendidikan dalam Islam
12. Relevansi Pendidikan Islam Terhadap Kemajuan Bangsa
a. Eksistensi Pendidikan Islam di Indonesia.
b. Moralitas di Indonesia
13. Kurikulum Pendidikan di Indonesia
a. Pendidikan dan Kepentingan Politik praktis
b. Gambaran dan Ciri-ciri Kurikulum Pendidikan dalam lintasan Sejarah
c. Bongkar Pasang Kurikulum
d. Sikap Sekolah dan Guru
14. Konsep Evaluasi Pendidikan Islam
a. Pengertian Evaluasi
b. Tujuan Evaluasi
c. Fungsi dan kegunaan Evaluasi
d. Prinsip-prinsip Evaluasi
e. Jenis Evaluasi
15. Review Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam 2
16. UAS
Referensi 1. Abdul Aziz, Esai-esai Sosiologi Agama, Jakarta: Diva Pustaka, 2006.
2. Abuddin Nata, Sejarah Sosial Intelektual Islam dan Institusi Pendidikannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.
3. _______, Filsafat Pendidkan Islam, Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 2001.
4. Atiqullah, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, Surabaya: Pena Salsabila, 2012
5. Azyumardi Azra, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III, Jakarta: Kencana, 2012.
6. Basnang Said, Pendidikan Plural: Upaya Mewujudkan Nehgeri Damai, Makassar: Yatma, 2011.
7. Budi Haryanto, Manajemen Mutu Pendidikan Islam, Sidoarjo, UMSIDA Press, 2020
8. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Balai Pustaka, 2001
9. Hasan Basri dan Beni Ahmad Saebani, Ilmu Pendidikan II, Bandung: Balai Pustaka, 2010
10. Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan, Jakarta: Pustaka al-Husna, 1989
11. _______, Pendidikan Islam dalam Abad 21, Jakarta: PT. Al-Husna Zikra, 2001
12. Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 2010
13. Hery Noer Aly dan Munzier, Watak Pendidikan Islam, Jakarta: Friska Agung Insani, 2003.
14. Jawahir Tanthowi, Unsur-unsur Manajemen Menurut Ajaran Al-Qur’an, Jakarta: Pustaka al-Husna, 1983
15. M. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Lkis, 2009
16. Maksum Mukhtar, Madrasah: Sejarah dan Perkembangannya, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.
17. Moh. Haitami Salim dan Syamsul Kurniawan, Studi Ilmu Pendidikan Islam, Jogjakarta : Ar-Ruz Media.3. 2012.
18. Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
19. Mohammad Thoha, Manajemen Pendidikan Islam: Konseptual dan Operasinya, Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama,
2016
20. Muh Hambali dan Mualimin, Manajemen Pendidikan Islam Kontemporer, Yogyakarta: IRCiSoD, 2020
21. Muhaimin, Konsep Pendidikan Islam, Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 2006
22. _______, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2008
23. _______, Rekonstruksi Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009.
24. Muhaimin dan Abd. Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam: Kajian Filosofik dan Kerangka Dasar Operasionalnya, Bandung:
Trigenda Karya, 1993
25. Muhammad Athiyyah Al Abrasyi, At-Tarbiyah al Islamiyyah wa Falasifatuha, Kairo: Darul Fikr al-Arabi, t.t
26. Muhammad Thalhah Hasan, Dinamika Pemikiran tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Lantabora Press, 2006.
27. Muwahid Shulhan dan Soim, Manajemen Pendidikan Islam: Strategi Dasar Menuju Peningkatan Mutu Pendidikan Islam,
Yogyakarta, Teras, 2013
28. Omar Mohammad Toumy Al-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung, Jakarta: Bulan Bintang, 1979
29. Rakhmat Hidayat dkk., (ed), Dinamika Perkembangan Kurikulum di Indonesia: Rentjana Pembelajaran 1947 Hingga
Kurikulum 2013, Jakarta: Labsos, 2017
30. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2006
31. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, cet. Ke-10, 1993
32. _______, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Rosdakarya, 1995
33. Syaharuddin dan Heri Susanto, Sejarah Pendidikan Indonesia: Era Kolonialisme Nusantara sampai Reformasi,
Banjarmasin: Pusat Studi Sejarah Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat,
2019
34. Sholeh Abdul Aziz, At-Tarbiyah wa Thuruq at-Tadris, Darul Ma’arif, t.t.
35. Syamsul Kurniawan dan Erwin Mahrus, Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam, Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
36. Syamsul Nizar, Pengantar Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Media Pratama, 2001
37. Umar Tirtarahardja dan La Sulo S., Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005.
38. Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2006
39. Zamachsyari Dhofier, Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES, 1982.

KEMAMPUAN AKHIR TIAP PENILAIAN BANTUK PEMBELAJARAN; BOBOT


Minggu MATERI
TAHAPAN BELAJAR METODE PEMBELAJARAN; PENILAIAN
Ke- 1 PEMBELAJARAN
(SUB-CPMK) Indikator Kriteria & Teknik PENUGASAN MAHASISWA; (%)
(1) (2) (3) (4) Tatap Muka (5) Daring (6) (7) (8)
1. Pengantar Perkuliahan
2. Penjelasan umum mata kuliah
Ilmu Pendidikan II 1. Expository Teaching – Receptive Learning
3. Penjelasan umum strategi 2. Tanya Jawab
Pengantar Kontrak
perkuliahan Ilmu Pendidikan II 3. Slides Presentasi Multimedia
1 Perkuliahan
4. Penjelasan umum tata tertib 4. Copy Silabus
perkuliahan dan proses 5. Copy Manual Perkuliahan
penilaian akhir. 6. Signing Contract.
5. Pembagian judul makalah dan
kelompok penugasan.
2 Memahami konsep fitrah manusia Mampu menguraikan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Konsep Manusia dan
dan implikasinya terhadap konsep Manusia dan lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Pendidikan dalam
pendidikan mengetahui pengertian Pendidikan dalam individu –Understand – Zoom Meet, dan dinamika kehidupan
fitrah, komponen psikologinya dinamika kehidupan Recall –Digest – WhatsApp manusia
serta implikasinya terhadap manusia berdasarkan Expand – Review 1. Aspek-aspek Hakikat
Group
pendidikan sebagai kebutuhan 1. Aspek-aspek dengan output: Manusia;
manusia dalam kehidupan sehari- Hakikat Manusia; Highly competent – 2. Hubungan Hakikat
harinya Highly achiever – Manusia dengan
2. Hubungan Hakikat
Highly integrity. Pendidikan;
Manusia dengan
3. Pendidikan, Martabat,
Pendidikan;
Metode: dan Hak Asasi
3. Pendidikan,
SCL: mahasiswa: Manusia
Martabat, dan Hak
a) sebagai adult
Asasi Manusia
learner, aktif, Referensi:
interaktif, mandiri 1. Abuddin Nata,
b) beyond the Filsafat Pendidkan
classroom Islam, Jakarta: PT
c) mengembangkan Logos Wacana Ilmu,
otensi, mengeksplor 2001.
& mentransform 2. Hamdani Ihsan dan
IPTEK A. Fuad Ihsan,
d) pembelajar Filsafat Pendidikan
kolaboratif, Islam, Bandung: Balai
kooperatif & Pustaka, 2001
kontekstual 3. Hasan Basri dan Beni
e) alih fungsi dosen Ahmad Saebani, Ilmu
menjadi fasilitator Pendidikan II,
dengan Patrap Bandung: Balai
TriLoka. Pustaka, 2010
f) berlatih 4. Hasan Langgulung,
kecakapan hands- Manusia dan
on & mindson Pendidikan: Suatu
secara terpadu. Analisa Psikologi dan
Pendidikan, Jakarta:
Estimasi Waktu: Pustaka al-Husna,
TM = 90 menit 1989
5. M. Roqib, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lkis, 2009
6. Muhaimin dan Abd.
Mujib, Pemikiran
Pendidikan Islam:
Kajian Filosofik dan
Kerangka Dasar
Operasionalnya,
Bandung: Trigenda
Karya, 1993
7. Muhammad Athiyyah
Al-Abrasyi, At-
Tarbiyah al-
Islamiyyah wa
Falasifatuha, Darul
Ulum, Kairo Mesir, t.t
8. Omar Mohammad
Toumy Al-Syaibany,
Falsafah Pendidikan
Islam, terj. Hasan
Langgulung, Jakarta:
Bulan Bintang, 1979
9. Ramayulis, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Kalam Mulia,
2006
10. Sholeh Abdul Aziz,
At-Tarbiyah wa
Thuruq at-Tadris,
Darul Ma’arif, t.t.
11. Syamsul Nizar,
Pengantar Dasar-
dasar Pemikiran
Pendidikan Islam,
Jakarta: Media
Pratama, 2001
3 Memahami pengertian Konsep Dapat menjelaskan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Konsep pendidikan,
pendidikan, tujuan, dan kurikulum konsep pendidikan, lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, tujuan, dan kurikulum
dalam perspektif tokoh pendidikan tujuan, dan kurikulum individu –Understand – Zoom Meet, dan menurut tokoh pendidikan
Islam klasik (Ibn Sina, al-Ghazali menurut tokoh Recall –Digest – WhatsApp Islam klasik:
dan Ibn Khaldun) pendidikan Islam klasik: Expand – Review 1. Ibn Sina
Group
1. Ibn Sina (370- dengan output: (370-428H/980-
428H/980-1037M) Highly competent – 1037M) al-Qanun fi
al-Qanun fi al-Tibb, Highly achiever – al-Tibb, al-Isyarah wa
al-Isyarah wa al- Highly integrity. al-Tanbihat, ‘Uyun al-
Tanbihat, ‘Uyun al- Hikmah.
Hikmah. Metode: 2. Al-Ghazali (450 H-
2. Al-Ghazali (450 H- SCL: mahasiswa: 505 H/-1111M ) Ihya
505 H/-1111M ) a) sebagai adult al-‘Ulum al-Din , Fatih
learner, aktif, al-‘Ulum, dan Ayyuha
Ihya al-‘Ulum al-
interaktif, mandiri al-Walad.
Din , Fatih
b) beyond the 3. Ibn Khaldun (732-
al-‘Ulum, dan classroom 808H/1332-1406M)
Ayyuha al-Walad. c) mengembangkan al-Muqaddimah.
3. Ibn Khaldun (732- otensi, mengeksplor
808H/1332-1406M) & mentransform Referensi:
al-Muqaddimah. IPTEK 1. Abuddin Nata,
d) pembelajar Filsafat Pendidkan
kolaboratif, Islam, Jakarta: PT
kooperatif & Logos Wacana Ilmu,
kontekstual 2001.
e) alih fungsi dosen 2. Hamdani Ihsan dan
menjadi fasilitator A. Fuad Ihsan,
dengan Patrap Filsafat Pendidikan
TriLoka. Islam, Bandung: Balai
f) berlatih Pustaka, 2001
kecakapan hands- 3. Hasan Basri dan Beni
on & mindson Ahmad Saebani, Ilmu
secara terpadu. Pendidikan II,
Bandung: Balai
Estimasi Waktu: Pustaka, 2010
TM = 90 menit 4. Hasan Langgulung,
Manusia dan
Pendidikan: Suatu
Analisa Psikologi dan
Pendidikan, Jakarta:
Pustaka al-Husna,
1989
5. Hery Noer Aly, Ilmu
Pendidikan Islam,
Logos Wacana Ilmu,
Jakarta, 2010
6. M. Roqib, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lkis, 2009
7. Maksum Mukhtar,
Madrasah: Sejarah
dan
Perkembangannya,
Jakarta: Logos
Wacana Ilmu, 2001.
8. Moh. Haitami Salim
dan Syamsul
Kurniawan, Studi Ilmu
Pendidikan Islam,
Jogjakarta : Ar-Ruz
Media.3. 2012.
9. Mohammad Daud Ali,
Pendidikan Agama
Islam, Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2006.
10. Muhaimin, Konsep
Pendidikan Islam,
Logos Wacana Ilmu,
Jakarta, 2006
11. ______, Rekonstruksi
Pendidikan Islam,
Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2009.
12. Muhaimin dan Abd.
Mujib, Pemikiran
Pendidikan Islam:
Kajian Filosofik dan
Kerangka Dasar
Operasionalnya,
Bandung: Trigenda
Karya, 1993
13. Muhammad Athiyyah
Al-Abrasyi, At-
Tarbiyah al-
Islamiyyah wa
Falasifatuha, Darul
Ulum, Kairo Mesir, t.t
14. Muhammad Thalhah
Hasan, Dinamika
Pemikiran tentang
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lantabora
Press, 2006.
15. Omar Mohammad
Toumy Al-Syaibany,
Falsafah Pendidikan
Islam, terj. Hasan
Langgulung, Jakarta:
Bulan Bintang, 1979
16. Ramayulis, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Kalam Mulia,
2006
17. Sholeh Abdul Aziz,
At-Tarbiyah wa
Thuruq at-Tadris,
Darul Ma’arif, t.t.
18. Syamsul Kurniawan
dan Erwin Mahrus,
Jejak Pemikiran
Tokoh Pendidikan
Islam, Jakarta: Ar-
Ruzz Media, 2011.
19. Syamsul Nizar,
Pengantar Dasar-
dasar Pemikiran
Pendidikan Islam,
Jakarta: Media
Pratama, 2001
20. Umar Tirtarahardja
dan La Sulo S.,
Pengantar
Pendidikan, Jakarta:
PT. Rineka Cipta,
2005.
4 Memahami pengertian Konsep Mampu menjelaskan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Tokoh Pendidikan Islam
pendidikan, tujuan, dan kurikulum konsep pendidikan, lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Indonesia:
dalam perspektif tokoh pendidikan tujuan dan kurikulum individu –Understand – Zoom Meet, dan 1. KH. Ahmad Dahlan (1
Islam Indonesia (KH. Ahmad pendidikan menurut Recall –Digest – WhatsApp Agust. 1868-23 Feb.
Dahlan, KH. Hasyim Asy’ari, dan tokoh pendidikan Islam Expand – Review 1923)
Group
Ki Hajar Dewantara). Indonesia: dengan output: 2. KH. Hasyim Asy’ari
1. KH. Ahmad Dahlan Highly competent – (14 Feb. 1871 - 25
(1 Agust. 1868-23 Highly achiever – Juli 1947)
Feb. 1923) Highly integrity. 3. Ki Hajar Dewantara
2. KH. Hasyim Asy’ari (2 Mei 1889 - 26 April
(14 Feb. 1871 - 25 Metode: 1995).
Juli 1947) SCL: mahasiswa:
a) sebagai adult Refrensi:
3. Ki Hajar Dewantara
learner, aktif, 1. Abdul Aziz, Esai-esai
(2 Mei 1889 - 26
interaktif, mandiri Sosiologi Agama,
April 1995). b) beyond the Jakarta: Diva
classroom Pustaka, 2006.
c) mengembangkan 2. Abuddin Nata,
otensi, mengeksplor Sejarah Sosial
& mentransform Intelektual Islam dan
IPTEK Institusi
d) pembelajar Pendidikannya,
kolaboratif, Jakarta: Raja
kooperatif & Grafindo Persada,
kontekstual 2012.
e) alih fungsi dosen 3. _______, Filsafat
menjadi fasilitator Pendidkan Islam,
dengan Patrap Jakarta: PT Logos
TriLoka. Wacana Ilmu, 2001.
f) berlatih 4. Azyumardi Azra,
kecakapan hands- Pendidikan Islam:
on & mindson Tradisi dan
secara terpadu. Modernisasi di
Tengah Tantangan
Estimasi Waktu: Milenium III, Jakarta:
TM = 90 menit Kencana, 2012.
5. Basnang Said,
Pendidikan Plural:
Upaya Mewujudkan
Negeri Damai,
Makassar: Yatma,
2011.
6. Hery Noer Aly dan
Munzier, Watak
Pendidikan Islam,
Jakarta: Friska Agung
Insani, 2003.
7. Maksum Mukhtar,
Madrasah: Sejarah
dan
Perkembangannya,
Jakarta: Logos
Wacana Ilmu, 2001.
8. Moh. Haitami Salim
dan Syamsul
Kurniawan, Studi Ilmu
Pendidikan Islam,
Jogjakarta : Ar-Ruz
Media.3. 2012.
9. Mohammad Daud Ali,
Pendidikan Agama
Islam, Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2006.
10. Muhammad Thalhah
Hasan, Dinamika
Pemikiran tentang
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lantabora
Press, 2006.
11. Syamsul Kurniawan
dan Erwin Mahrus,
Jejak Pemikiran
Tokoh Pendidikan
Islam, Jakarta: Ar-
Ruzz Media, 2011.
12. Umar Tirtarahardja
dan La Sulo S.,
Pengantar
Pendidikan, Jakarta:
PT. Rineka Cipta,
2005.
13. Zamachsyari Dhofier,
Tradisi Pesantren,
Jakarta: LP3ES, 1982
5 Memahami pengertian perbedaan Mampu membedakan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Pendidikan dan
pendidikan dengan pengajaran, pendidikan dan lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Pembelajaran
sistem pendidikan dengan pembelajaran individu –Understand – Zoom Meet, dan 1. Pengertian
pengajaran, proses pembelajaran, berdasarkan: Recall –Digest – WhatsApp 2. Pendidikan dan
dan asas-asas mengajar 1. Pengertian Expand – Review Belajar sebagai Suatu
Group
2. Pendidikan dan dengan output: Sistem
Belajar sebagai Highly competent – 3. Proses Belajar
Suatu Sistem Highly achiever – 4. Asas-asas Mengajar
3. Proses Belajar Highly integrity.
4. Asas-asas Refrensi:
Metode: 1. Abuddin Nata,
Mengajar
SCL: mahasiswa: Filsafat Pendidkan
a) sebagai adult Islam, Jakarta: PT
learner, aktif, Logos Wacana Ilmu,
interaktif, mandiri 2001.
b) beyond the 2. Hamdani Ihsan dan
classroom A. Fuad Ihsan,
c) mengembangkan Filsafat Pendidikan
otensi, mengeksplor Islam, Bandung: Balai
& mentransform Pustaka, 2001
IPTEK 3. Hasan Basri dan Beni
d) pembelajar Ahmad Saebani, Ilmu
kolaboratif, Pendidikan II,
kooperatif & Bandung: Balai
kontekstual Pustaka, 2010
e) alih fungsi dosen 4. Hery Noer Aly, Ilmu
menjadi fasilitator Pendidikan Islam,
dengan Patrap Logos Wacana Ilmu,
TriLoka. Jakarta, 2010
f) berlatih 5. Hery Noer Aly dan
kecakapan hands- Munzier, Watak
on & mindson Pendidikan Islam,
secara terpadu. Jakarta: Friska Agung
Insani, 2003.
Estimasi Waktu: 6. M. Roqib, Ilmu
TM = 90 menit Pendidikan Islam,
Jakarta: Lkis, 2009
7. Moh. Haitami Salim
dan Syamsul
Kurniawan, Studi Ilmu
Pendidikan Islam,
Jogjakarta : Ar-Ruz
Media.3. 2012.
8. Mohammad Daud Ali,
Pendidikan Agama
Islam, Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2006.
9. Muhaimin, Konsep
Pendidikan Islam,
Logos Wacana Ilmu,
Jakarta, 2006
10. _______, Paradigma
Pendidikan Islam:
Upaya
Mengefektifkan
Pendidikan Agama
Islam di Sekolah,
Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2008
11. ______, Rekonstruksi
Pendidikan Islam,
Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2009.
12. Muhaimin dan Abd.
Mujib, Pemikiran
Pendidikan Islam:
Kajian Filosofik dan
Kerangka Dasar
Operasionalnya,
Bandung: Trigenda
Karya, 1993
13. Muhammad Athiyyah
Al-Abrasyi, At-
Tarbiyah al-
Islamiyyah wa
Falasifatuha, Darul
Ulum, Kairo Mesir, t.t
14. Muhammad Thalhah
Hasan, Dinamika
Pemikiran tentang
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lantabora
Press, 2006.
15. Ramayulis, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Kalam Mulia,
2006
16. Sholeh Abdul
Aziz, At-Tarbiyah wa
Thuruq at-Tadris,
Darul Ma’arif, t.t.
17. Syamsul Kurniawan
dan Erwin Mahrus,
Jejak Pemikiran
Tokoh Pendidikan
Islam, Jakarta: Ar-
Ruzz Media, 2011.
18. Syamsul Nizar,
Pengantar Dasar-
dasar Pemikiran
Pendidikan Islam,
Jakarta: Media
Pratama, 2001
19. Umar Tirtarahardja
dan La Sulo S.,
Pengantar
Pendidikan, Jakarta:
PT. Rineka Cipta,
2005.
20. Zakiah Daradjat, Ilmu
Pendidikan Islam,
Bumi Aksara, Jakarta,
2006
21. Zamachsyari Dhofier,
Tradisi Pesantren,
Jakarta: LP3ES, 1982
6 Memahami hakikat pendidikan Mampu membedakan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Hakikat dan Tujuan
Islam berdasarkan kosa kata: hakikat dan tujuan lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Pendidikan Islam
tarbiyah, ta’lim dan ta’dib serta pendidikan Islam individu –Understand – Zoom Meet, dan 1. Hakikat Pendidikan
memahami Hakikat Tujuan tentang: Recall –Digest – WhatsApp Islam
Pendidikan berdasarkan istilah: 1. Hakikat Pendidikan Expand – Review 2. Tarbiyah;
Group
ahdaf dan manhaj Islam dengan output: 3. Ta’lim;
a. Tarbiyah; Highly competent – 4. Ta’dib.
b. Ta’lim; Highly achiever – 5. Hakikat Tujuan
c. Ta’dib. Highly integrity. Pendidikan Islam
6. Ahdaf
2. Hakikat Tujuan Metode: 7. Manhaj ad-dirasah
Pendidikan Islam SCL: mahasiswa:
a. Ahdaf a) sebagai adult Refrensi:
b. Manhaj ad- learner, aktif, 1. Abuddin Nata,
interaktif, mandiri Filsafat Pendidkan
dirasah
b) beyond the Islam, Jakarta: PT
classroom Logos Wacana Ilmu,
c) mengembangkan 2001.
otensi, mengeksplor 2. Hamdani Ihsan dan
& mentransform A. Fuad Ihsan,
IPTEK Filsafat Pendidikan
d) pembelajar Islam, Bandung: Balai
kolaboratif, Pustaka, 2001
kooperatif & 3. Hasan Basri dan Beni
kontekstual Ahmad Saebani, Ilmu
e) alih fungsi dosen Pendidikan II,
menjadi fasilitator Bandung: Balai
dengan Patrap Pustaka, 2010
TriLoka. 4. Hasan Langgulung,
f) berlatih Manusia dan
kecakapan hands- Pendidikan: Suatu
on & mindson Analisa Psikologi dan
secara terpadu. Pendidikan, Jakarta:
Pustaka al-Husna,
Estimasi Waktu: 1989
TM = 90 menit 5. M. Roqib, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lkis, 2009
6. Muhaimin, Konsep
Pendidikan Islam,
Logos Wacana Ilmu,
Jakarta, 2006
7. ______, Rekonstruksi
Pendidikan Islam,
Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2009.
8. Muhaimin dan Abd.
Mujib, Pemikiran
Pendidikan Islam:
Kajian Filosofik dan
Kerangka Dasar
Operasionalnya,
Bandung: Trigenda
Karya, 1993
9. Muhammad Athiyyah
Al-Abrasyi, At-
Tarbiyah al-
Islamiyyah wa
Falasifatuha, Darul
Ulum, Kairo Mesir, t.t
10. Omar Mohammad
Toumy Al-Syaibany,
Falsafah Pendidikan
Islam, terj. Hasan
Langgulung, Jakarta:
Bulan Bintang, 1979
11. Ramayulis, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Kalam Mulia,
2006
12. Sholeh Abdul Aziz,
At-Tarbiyah wa
Thuruq at-Tadris,
Darul Ma’arif, t.t.
13. Syamsul Kurniawan
dan Erwin Mahrus,
Jejak Pemikiran
Tokoh Pendidikan
Islam, Jakarta: Ar-
Ruzz Media, 2011.
14. Syamsul Nizar,
Pengantar Dasar-
dasar Pemikiran
Pendidikan Islam,
Jakarta: Media
Pratama, 2001
15. Zakiah Daradjat, Ilmu
Pendidikan Islam,
Bumi Aksara, Jakarta,
2006
7 Memahami komponen pendidikan Mampu menguraikan Komponen Pokok
Islam berdasarkan kerangka komponen pokok Pendidikan Islam
operasionalnya pendidikan Islam yang 1. Tujuan Pendidikan
meliputi: 2. Metode Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan 3. Materi Pendidikan
2. Metode Pendidikan 4. Pendidik
3. Materi Pendidikan 5. Peserta didik
4. Pendidik 6. Lingkungan
5. Peserta didik Pendidikan
6. Lingkungan
Refrensi:
Pendidikan
1. Abuddin Nata,
Filsafat Pendidkan
Islam, Jakarta: PT
Logos Wacana Ilmu,
2001.
2. Azyumardi Azra,
Pendidikan Islam:
Tradisi dan
Modernisasi di
Tengah Tantangan
Milenium III, Jakarta:
Kencana, 2012.
3. Hamdani Ihsan dan
A. Fuad Ihsan,
Filsafat Pendidikan
Islam, Bandung: Balai
Pustaka, 2001
4. Basnang Said,
Pendidikan Plural:
Upaya Mewujudkan
Negeri Damai,
Makassar: Yatma,
2011.
5. Hasan Basri dan Beni
Ahmad Saebani, Ilmu
Pendidikan II,
Bandung: Balai
Pustaka, 2010
6. Hasan Langgulung,
Manusia dan
Pendidikan: Suatu
Analisa Psikologi dan
Pendidikan, Jakarta:
Pustaka al-Husna,
1989
7. Hery Noer Aly, Ilmu
Pendidikan Islam,
Logos Wacana Ilmu,
Jakarta, 2010
8. Hery Noer Aly dan
Munzier, Watak
Pendidikan Islam,
Jakarta: Friska Agung
Insani, 2003.
9. M. Roqib, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lkis, 2009
10. Moh. Haitami Salim
dan Syamsul
Kurniawan, Studi Ilmu
Pendidikan Islam,
Jogjakarta : Ar-Ruz
Media.3. 2012.
11. Muhaimin, Konsep
Pendidikan Islam,
Logos Wacana Ilmu,
Jakarta, 2006
12. _______, Paradigma
Pendidikan Islam:
Upaya
Mengefektifkan
Pendidikan Agama
Islam di Sekolah,
Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2008
13. Muhaimin dan Abd.
Mujib, Pemikiran
Pendidikan Islam:
Kajian Filosofik dan
Kerangka Dasar
Operasionalnya,
Bandung: Trigenda
Karya, 1993
14. Muhammad Athiyyah
Al-Abrasyi, At-
Tarbiyah al
Islamiyyah wa
Falasifatuha, Darul
Ulum, Kairo Mesir, t.t
15. Muhammad Thalhah
Hasan, Dinamika
Pemikiran tentang
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lantabora
Press, 2006.
16. Omar Mohammad
Toumy Al-Syaibany,
Falsafah Pendidikan
Islam, terj. Hasan
Langgulung, Jakarta:
Bulan Bintang, 1979
17. Ramayulis, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Kalam Mulia,
2006
18. Sholeh Abdul Aziz,
At-Tarbiyah wa
Thuruq at-Tadris,
Darul Ma’arif, t.t.
19. Syamsul Nizar,
Pengantar Dasar-
dasar Pemikiran
Pendidikan Islam,
Jakarta: Media
Pratama, 2001
20. Zakiah Daradjat, Ilmu
Pendidikan Islam,
Bumi Aksara, Jakarta,
2006
21. Zamachsyari Dhofier,
Tradisi Pesantren,
Jakarta: LP3ES, 1982
Mahasiswa mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dalam bentuk menjawab soal tertulis
8
Dikumpulkan melalui Google Classroom, WhatsApp Group atau email.
9 Memahami periodisasi pendidikan Mampu menjelaskan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Periodisasi Pendidikan
Islam berdasarnya perkembangan pembelajaran dalam lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Islam
anak didik dan konsep pendidikan varian usia anak didik individu –Understand – Zoom Meet, dan 1. Pengertian
seumur hidup (periodisasi) pendidikan Recall –Digest – WhatsApp 2. Pendidikan Seumur
Islam Expand – Review Hidup
Group
1. Pengertian dengan output:
2. Pendidikan Highly competent – Refrensi:
Seumur Hidup Highly achiever – 1. Abuddin Nata,
Highly integrity. Filsafat Pendidkan
Islam, Jakarta: PT
Metode: Logos Wacana Ilmu,
SCL: mahasiswa: 2001.
a) sebagai adult 2. Hamdani Ihsan dan
learner, aktif, A. Fuad Ihsan,
interaktif, mandiri Filsafat Pendidikan
b) beyond the Islam, Bandung: Balai
classroom Pustaka, 2001
c) mengembangkan 3. Hasan Basri dan Beni
otensi, mengeksplor Ahmad Saebani, Ilmu
& mentransform Pendidikan II,
IPTEK Bandung: Balai
d) pembelajar Pustaka, 2010
kolaboratif, 4. Hasan Langgulung,
kooperatif & Manusia dan
kontekstual Pendidikan: Suatu
e) alih fungsi dosen Analisa Psikologi dan
menjadi fasilitator Pendidikan, Jakarta:
dengan Patrap Pustaka al-Husna,
TriLoka. 1989
f) berlatih 5. Hery Noer Aly dan
kecakapan hands- Munzier, Watak
on & mindson Pendidikan Islam,
secara terpadu. Jakarta: Friska Agung
Insani, 2003.
Estimasi Waktu: 6. M. Roqib, Ilmu
TM = 90 menit Pendidikan Islam,
Jakarta: Lkis, 2009
7. Muhaimin dan Abd.
Mujib, Pemikiran
Pendidikan Islam:
Kajian Filosofik dan
Kerangka Dasar
Operasionalnya,
Bandung: Trigenda
Karya, 1993
8. Muhammad Athiyyah
Al-Abrasyi, At-
Tarbiyah al
Islamiyyah wa
Falasifatuha, Darul
Ulum, Kairo Mesir, t.t
9. Omar Mohammad
Toumy Al-Syaibany,
Falsafah Pendidikan
Islam, terj. Hasan
Langgulung, Jakarta:
Bulan Bintang, 1979
10. Ramayulis, Ilmu
Pendidikan Islam,
Jakarta: Kalam Mulia,
2006
11. Sholeh Abdul Aziz,
At-Tarbiyah wa
Thuruq at-Tadris,
Darul Ma’arif, t.t.
12. Syamsul Nizar,
Pengantar Dasar-
dasar Pemikiran
Pendidikan Islam,
Jakarta: Media
Pratama, 2001
13. Zakiah Daradjat, Ilmu
Pendidikan Islam,
Bumi Aksara, Jakarta,
2006
10 Memahami manajeman Mampu menjelaskan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Manajeman Pendidikan
pendidikan menurut pandangan tentang manajeman lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Islam
Islam dan prinsip-prinsipnya pendidikan Islam dalam individu –Understand – Zoom Meet, dan 1. Pandangan Islam
hal: Recall –Digest – WhatsApp tentang Manajeman
1. Pandangan Islam Expand – Review Pendidikan Islam
Group
tentang dengan output: 2. Prinsip-prinsip
Manajeman Highly competent – Manajeman
Pendidikan Islam Highly achiever – Pendidikan Islam
2. Prinsip-prinsip Highly integrity.
Manajeman Refrensi:
Metode: 1. Atiqullah, Manajemen
Pendidikan Islam
SCL: mahasiswa: dan Kepemimpinan
a) sebagai adult Pendidikan Islam,
learner, aktif, Surabaya: Pena
interaktif, mandiri Salsabila, 2012
b) beyond the 2. Budi Haryanto,
classroom Manajemen Mutu
c) mengembangkan Pendidikan Islam,
otensi, mengeksplor Sidoarjo, UMSIDA
& mentransform Press, 2020
IPTEK 3. Basnang Said,
d) pembelajar Pendidikan Plural:
kolaboratif, Upaya Mewujudkan
kooperatif & Negeri Damai,
kontekstual Makassar: Yatma,
e) alih fungsi dosen 2011.
menjadi fasilitator 4. Hasan Basri dan Beni
dengan Patrap Ahmad Saebani, Ilmu
TriLoka. Pendidikan II,
f) berlatih Bandung: Balai
kecakapan hands- Pustaka, 2010
on & mindson 5. Hasan Langgulung,
secara terpadu. Manusia dan
Pendidikan: Suatu
Estimasi Waktu: Analisa Psikologi dan
TM = 90 menit Pendidikan, Jakarta:
Pustaka al-Husna,
1989
6. Hery Noer Aly dan
Munzier, Watak
Pendidikan Islam,
Jakarta: Friska Agung
Insani, 2003.
7. Jawahir Tanthowi,
Unsur-unsur
Manajemen Menurut
Ajaran Al-Qur’an,
Jakarta: Pustaka al-
Husna, 1983
8. Mohammad Thoha,
Manajemen
Pendidikan Islam:
Konseptual dan
Operasinya,
Surabaya: CV.
Salsabila Putra
Pratama, 2016
9. Muh Hambali dan
Mualimin, Manajemen
Pendidikan Islam
Kontemporer,
Yogyakarta: IRCiSoD,
2020
10. Muhaimin, Paradigma
Pendidikan Islam:
Upaya
Mengefektifkan
Pendidikan Agama
Islam di Sekolah,
Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2008
11. ______, Rekonstruksi
Pendidikan Islam,
Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2009.
12. Muhammad Thalhah
Hasan, Dinamika
Pemikiran tentang
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lantabora
Press, 2006.
13. Muwahid Shulhan
dan Soim,
Manajemen
Pendidikan Islam:
Strategi Dasar
Menuju Peningkatan
Mutu Pendidikan
Islam, Yogyakarta,
Teras, 2013
11 Memahami pembiayaan Mampu penguraikan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Pembiayaan Pendidikan
pendidikan Islam menurut sejarah, pembiayaan pendidikan lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Islam
dasar dan sumbernya serta Islam berdasarkan: individu –Understand – Zoom Meet, dan 1. Pengertian dan
pripsip-prinsip pengelolaannya 1. Pengertian dan Recall –Digest – WhatsApp Sejarah Pembiayaan
Sejarah Expand – Review Pendidikan
Group
Pembiayaan dengan output: 2. Dasar dan Sumber
Pendidikan Highly competent – Biaya Pendidikan
2. Dasar dan Sumber Highly achiever – Islam
Biaya Pendidikan Highly integrity. 3. Prinsip-prinsip
Islam Pengelolaan Dana
3. Prinsip-prinsip Metode: Pendidikan dalam
Pengelolaan Dana SCL: mahasiswa: Islam
Pendidikan dalam a) sebagai adult
Islam learner, aktif, Refrensi:
interaktif, mandiri 1. Abdul Aziz, Esai-esai
b) beyond the Sosiologi Agama,
classroom Jakarta: Diva
c) mengembangkan Pustaka, 2006.
otensi, mengeksplor 2. Atiqullah, Manajemen
& mentransform dan Kepemimpinan
IPTEK Pendidikan Islam,
d) pembelajar Surabaya: Pena
kolaboratif, Salsabila, 2012
kooperatif & 3. Budi Haryanto,
kontekstual Manajemen Mutu
e) alih fungsi dosen Pendidikan Islam,
menjadi fasilitator Sidoarjo, UMSIDA
dengan Patrap Press, 2020
TriLoka. 4. Basnang Said,
f) berlatih Pendidikan Plural:
kecakapan hands- Upaya Mewujudkan
on & mindson Negeri Damai,
secara terpadu. Makassar: Yatma,
2011.
Estimasi Waktu: 5. Hasan Langgulung,
TM = 90 menit Manusia dan
Pendidikan: Suatu
Analisa Psikologi dan
Pendidikan, Jakarta:
Pustaka al-Husna,
1989
6. Hery Noer Aly dan
Munzier, Watak
Pendidikan Islam,
Jakarta: Friska Agung
Insani, 2003.
7. Jawahir Tanthowi,
Unsur-unsur
Manajemen Menurut
Ajaran Al-Qur’an,
Jakarta: Pustaka al-
Husna, 1983
8. Mohammad Thoha,
Manajemen
Pendidikan Islam:
Konseptual dan
Operasinya,
Surabaya: CV.
Salsabila Putra
Pratama, 2016
9. Muh Hambali dan
Mualimin, Manajemen
Pendidikan Islam
Kontemporer,
Yogyakarta: IRCiSoD,
2020
10. Muhaimin, Paradigma
Pendidikan Islam:
Upaya
Mengefektifkan
Pendidikan Agama
Islam di Sekolah,
Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2008
11. ______, Rekonstruksi
Pendidikan Islam,
Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2009.
12. Muhammad Thalhah
Hasan, Dinamika
Pemikiran tentang
Pendidikan Islam,
Jakarta: Lantabora
Press, 2006.
13. Muwahid Shulhan
dan Soim,
Manajemen
Pendidikan Islam:
Strategi Dasar
Menuju Peningkatan
Mutu Pendidikan
Islam, Yogyakarta,
Teras, 2013
14. Zamachsyari Dhofier,
Tradisi Pesantren,
Jakarta: LP3ES, 1982
12 Memahami relevansi pendidikan Mampu menunjukkan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Relevansi Pendidikan
Islam terhadap kemajuan bangsa relevansi pendidikan lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Islam Terhadap Kemajuan
berkenaan eksistensi Islam terhadap individu –Understand – Zoom Meet, dan Bangsa
kelembagaan dan tujuannya kemajuan bangsa Recall –Digest – WhatsApp 1. Eksistensi Pendidikan
tentang: Expand – Review Islam di Indonesia.
Group
1. Eksistensi dengan output: 2. Moralitas di Indonesia
Pendidikan Islam di Highly competent –
Indonesia. Highly achiever – Refrensi:
2. Moralitas di Highly integrity. 1. Abdul Aziz, Esai-esai
Indonesia Sosiologi Agama,
Metode: Jakarta: Diva
SCL: mahasiswa: Pustaka, 2006.
a) sebagai adult 2. Azyumardi Azra,
learner, aktif, Pendidikan Islam:
interaktif, mandiri Tradisi dan
b) beyond the Modernisasi di
classroom Tengah Tantangan
c) mengembangkan Milenium III, Jakarta:
otensi, mengeksplor Kencana, 2012.
& mentransform 3. Hasan Langgulung,
IPTEK Manusia dan
d) pembelajar Pendidikan: Suatu
kolaboratif, Analisa Psikologi dan
kooperatif & Pendidikan, Jakarta:
kontekstual Pustaka al-Husna,
e) alih fungsi dosen 1989
menjadi fasilitator 4. Hery Noer Aly dan
dengan Patrap Munzier, Watak
TriLoka. Pendidikan Islam,
f) berlatih Jakarta: Friska Agung
kecakapan hands- Insani, 2003.
on & mindson 5. M. Roqib, Ilmu
secara terpadu. Pendidikan Islam,
Jakarta: Lkis, 2009
Estimasi Waktu: 6. Moh. Haitami Salim
TM = 90 menit dan Syamsul
Kurniawan, Studi Ilmu
Pendidikan Islam,
Jogjakarta : Ar-Ruz
Media.3. 2012.
7. Mohammad Daud Ali,
Pendidikan Agama
Islam, Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2006.
8. Muhaimin, Konsep
Pendidikan Islam,
Logos Wacana Ilmu,
Jakarta, 2006
9. Muhaimin dan Abd.
Mujib, Pemikiran
Pendidikan Islam:
Kajian Filosofik dan
Kerangka Dasar
Operasionalnya,
Bandung: Trigenda
Karya, 1993
10. Muhammad Athiyyah
Al-Abrasyi, At-
Tarbiyah al-
Islamiyyah wa
Falasifatuha, Darul
Ulum, Kairo Mesir, t.t
11. Muhammad Thalhah
Hasan, Dinamika
Pemikiran tentang
Pendidikan Islam.
Jakarta: Lantabora
Press, 2006.
12. Omar Mohammad
Toumy Al-Syaibany,
Falsafah Pendidikan
Islam, terj. Hasan
Langgulung, Jakarta:
Bulan Bintang, 1979
13. Sholeh Abdul Aziz,
At-Tarbiyah wa
Thuruq at-Tadris,
Darul Ma’arif, t.t.
14. Syamsul Kurniawan
dan Erwin Mahrus,
Jejak Pemikiran
Tokoh Pendidikan
Islam, Jakarta: Ar-
Ruzz Media, 2011.
15. Syamsul Nizar,
Pengantar Dasar-
dasar Pemikiran
Pendidikan Islam,
Jakarta: Media
Pratama, 2001
16. Zakiah Daradjat, Ilmu
Pendidikan Islam,
Bumi Aksara, Jakarta,
2006
17. Zamachsyari Dhofier,
Tradisi Pesantren,
Jakarta: LP3ES, 1982
13 Memahami kurikulum pendidikan Mampu menguraikan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Kurikulum Pendidikan di
Islam di Indonesia dan kurikulum pendidikan di lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Indonesia
perubahannya menurut sejarah Indonesia berkenaan individu –Understand – Zoom Meet, dan 1. Pendidikan dan
perkembangannya dengan: Recall –Digest – WhatsApp Kepentingan Politik
1. Pendidikan dan Expand – Review praktis
Group
Kepentingan Politik dengan output: 2. Gambaran dan Ciri-
praktis Highly competent – ciri Kurikulum
2. Gambaran dan Highly achiever – Pendidikan dalam
Ciri-ciri Kurikulum Highly integrity. lintasan Sejarah
Pendidikan dalam 3. Bongkar Pasang
Metode: Kurikulum
lintasan Sejarah
3. Bongkar Pasang SCL: mahasiswa: 4. Sikap Sekolah dan
Kurikulum a) sebagai adult Guru
4. Sikap Sekolah dan learner, aktif,
Guru interaktif, mandiri Refrensi:
b) beyond the 1. Abdul Aziz, Esai-esai
classroom Sosiologi Agama,
c) mengembangkan Jakarta: Diva
otensi, mengeksplor Pustaka, 2006.
& mentransform 2. Azyumardi Azra,
IPTEK Pendidikan Islam:
d) pembelajar Tradisi dan
kolaboratif, Modernisasi di
kooperatif & Tengah Tantangan
kontekstual Milenium III, Jakarta:
e) alih fungsi dosen Kencana, 2012.
menjadi fasilitator 3. Basnang Said,
dengan Patrap Pendidikan Plural:
TriLoka. Upaya Mewujudkan
f) berlatih Negeri Damai,
kecakapan hands- Makassar: Yatma,
on & mindson 2011.
secara terpadu. 4. Hasan Langgulung,
Pendidikan Islam
Estimasi Waktu: dalam Abad 21,
TM = 90 menit Jakarta: PT. Al-Husna
Zikra, 2001
5. Hery Noer Aly dan
Munzier, Watak
Pendidikan Islam,
Jakarta: Friska Agung
Insani, 2003.
6. Mohammad Daud Ali,
Pendidikan Agama
Islam, Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2006.
7. Muhaimin, Paradigma
Pendidikan Islam:
Upaya
Mengefektifkan
Pendidikan Agama
Islam di Sekolah,
Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2008
8. ______, Rekonstruksi
Pendidikan Islam,
Jakarta: Raja
Grafindo Persada,
2009.
9. Muhaimin dan Abd.
Mujib, Pemikiran
Pendidikan Islam:
Kajian Filosofik dan
Kerangka Dasar
Operasionalnya,
Bandung: Trigenda
Karya, 1993
10. Muhammad Thalhah
Hasan, Dinamika
Pemikiran tentang
Pendidikan Islam.
Jakarta: Lantabora
Press, 2006.
11. Rakhmat Hidayat
dkk., (ed), Dinamika
Perkembangan
Kurikulum di
Indonesia: Rentjana
Pembelajaran 1947
Hingga Kurikulum
2013, Jakarta:
Labsos, 2017
12. Syaharuddin dan Heri
Susanto, Sejarah
Pendidikan
Indonesia: Era
Kolonialisme
Nusantara sampai
Reformasi,
Banjarmasin: Pusat
Studi Sejarah
Pendidikan Fakultas
Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Lambung
Mangkurat, 2019
13. Syamsul Nizar,
Pengantar Dasar-
dasar Pemikiran
Pendidikan Islam,
Jakarta: Media
Pratama, 2001
14. Zamachsyari Dhofier,
Tradisi Pesantren.
Jakarta: LP3ES, 1982
14 Memahami konsep evaluasi dalam Mampu menjelaskan Observasi/sikap, Tes Strategi: Media: Konsep Evaluasi
pendidikan Islam menurut konsep evaluasi lisan, Tugas Resume meningkatkan Mood Google Meet, Pendidikan Islam
pengertian, tujuan, fungsi dan pendidikan Islam individu –Understand – Zoom Meet, dan 1. Pengertian Evaluasi
kegunaan, prinsip-prinsip dan tentang: Recall –Digest – WhatsApp 2. Tujuan Evaluasi
jenis-jenisnya 1. Pengertian Expand – Review 3. Fungsi dan kegunaan
Group
Evaluasi dengan output: Evaluasi
2. Tujuan Evaluasi Highly competent – 4. Prinsip-prinsip
3. Fungsi dan Highly achiever – Evaluasi
kegunaan Evaluasi Highly integrity. 5. Jenis Evaluasi
4. Prinsip-prinsip
Metode: Refrensi:
Evaluasi
SCL: mahasiswa: 1. Hamdani Ihsan dan
5. Jenis Evaluasi
a) sebagai adult A. Fuad Ihsan,
learner, aktif, Filsafat Pendidikan
interaktif, mandiri Islam, Bandung: Balai
b) beyond the Pustaka, 2001
classroom 2. Hasan Basri dan Beni
c) mengembangkan Ahmad Saebani, Ilmu
otensi, mengeksplor Pendidikan II,
& mentransform Bandung: Balai
IPTEK Pustaka, 2010
d) pembelajar 3. Jawahir Tanthowi,
kolaboratif, Unsur-unsur
kooperatif & Manajemen Menurut
Ajaran Al-Qur’an,
Jakarta: Pustaka al-
Husna, 1983
4. Muhaimin dan Abd.
Mujib, Pemikiran
Pendidikan Islam:
Kajian Filosofik dan
Kerangka Dasar
Operasionalnya,
kontekstual Bandung: Trigenda
e) alih fungsi dosen Karya, 1993
menjadi fasilitator 5. Ramayulis, Ilmu
dengan Patrap Pendidikan Islam,
TriLoka. Jakarta: Kalam Mulia,
f) berlatih 2006
kecakapan hands- 6. Suharsimi Arikunto,
on & mindson Dasar-dasar Evaluasi
secara terpadu. Pendidikan, Jakarta:
Bumi Aksara, cet. Ke-
Estimasi Waktu: 10, 1993
TM = 90 menit 7. _______, Evaluasi
Pembelajaran,
Bandung:
Rosdakarya, 1995
8. Syamsul Nizar,
Pengantar Dasar-
dasar Pemikiran
Pendidikan Islam,
Jakarta: Media
Pratama, 2001
15 Review mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam
Mahasiswa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dalam bentuk pembuatan makalah
16
Dikumpulkan melalui Google Classroom, WhatsApp Group atau email.

Anda mungkin juga menyukai