Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI


SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132Telepon (0231) 481264 Faksimili (0231) 489926
Website : info.syekhnurjati.ac.id Email : info@syekhnurjati.ac.id

NAMA : IKHWAN SULISTIONO


KELAS : A 17
NIM : 2281130817
MK : PAI60035J - Literasi Digital Kitab Kuning
PROGRAM : PJJ PAI 2022
SEMESTER :4

Buatlah Resume/Ringkasan minimal 1 halaman max. 2 hal. Diketik dan di PDF kan

JAWABAN

RESUME
MAKALAH
PENGANTAR KITAB KUNING PENGERTIAN, SEJARAH,
DAN TRADISI PESANTREN
Melalui pemahaman yang mendalam tentang kitab kuning dan tradisi pesantren, diharapkan
dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai warisan keilmuan Islam di Indonesia
serta peran pesantren dalam mempertahankan dan mengembangkan tradisi tersebut.

Kitab kuning adalah istilah yang merujuk pada teks-teks klasik dalam tradisi keilmuan Islam,
terutama yang ditulis dalam bahasa Arab1.

Jurnal Tibanndaru Volume 2 Nomor 2, Oktober 2018

Strategi Pembelajarab Kitab Kuning.

Tasawuf
Imam Al-Ghazali, yang membahas tentang berbagai aspek kehidupan spiritual dan etika.
Nahwu
Alfiyah ibn Malik, sebuah puisi yang merangkum aturan tata bahasa Arab, karya Ibn Malik.
Ajurrum, merupakan dasar bagi pemula dalam belajar nahwu.

Sejarah Kitab Kuning di Indonesia

Hal ini didasarkan pada klaim bahwa sekitar tahun 1600 M, naskah Indonesia yang ditulis
dalam bahasa Arab, Melayu, dan Jawa dibawa ke Eropa. 27 kitab yang membahas tentang fiqih
al-Taqrib fi al-Fiqh karya Abu Suja al-Isfahani masih banyak digunakan dalam dunia
pendidikan hingga saat ini. Kitab yang terakhir ini sudah tidak ditemukan lagi di Pesantren.
Jawa semakin banyak yang menuntut ilmu di tempat suci tersebut.

Kitab Melayu terdiri dari tafsir dua surah penting Al-Qur'an, dua cerita bertema

153-157 dipelajarinya dan dibagikan kepada kalangan terbatas yang bisa membaca dan
memahami bahasa Arab. Pada tahap selanjutnya, upaya lulusan Haramain tidak hanya terbatas
pada komunitas dan masyarakat berbahasa Arab saja, namun mereka menulis buku-buku yang
isinya relevan dengan buku yang mereka pelajari. Apa yang dilakukan oleh dua ulama, al-
Ranili dan al-Sinkel, diikuti pada abad ke-18 oleh tokoh-tokoh kemudian seperti Muhammad
Arshad al-Banjari . Menariknya, meskipun buku yang ditulis oleh seorang ulama Indonesia di
atas menggunakan judul berbahasa Arab, namun isinya dalam bahasa Melayu sehingga mudah
dipahami bahkan oleh mereka yang belum bisa berbahasa Arab.

2 Sejarah Literasi Digital Kitab Kuning

Ini termasuk digitalisasi teks-teks tersebut untuk diakses melalui CD-ROM dan kemudian
melalui internet. Mahasiswa, akademisi, dan peneliti sekarang dapat mengakses sumbersumber
ini dari mana saja, memperluas kemungkinan studi dan penelitian dalam studi Islam dan
disiplin terkait. Namun, ini juga menawarkan peluang besar untuk pembaruan pendidikan Islam
dan memperkaya dialog keagamaan dalam masyarakat modern. Dengan berkembangnya
teknologi seperti kecerdasan buatan dan analitik data besar, potensi untuk mempelajari dan
menginterpretasikan kitab kuning dalam cara yang baru dan lebih mendalam semakin terbuka.

3 Tradisi Pesantren

Tradisi berarti adat kebiasaan yang turun temurun dan masih dijalankan dalam masyarakat.
Bisa juga diartikan penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang
paling baik dan benar . Makna lain yang hampir sama adalah budaya. Ada hal yang berkaitan
erat dengan tradisi, pertama adalah karakter, kedua adalah kondisi geografis.
Semua tradisi adalah sesuatu yang diciptakan. Pesantren dapat diartikan sebagai tempat para
pelajar tinggal bersama-sama untuk tenggang waktu tertentu di bawah asuhan seorang kyai
atau Syaikh dibantu beberapa guru yang dikenal dengan istilah ustadz. 6 Dalam konteks
pesantren, jadi santri adalah seorang murid yang mempelajari kitab-kitab atau ilmu-ilmu agama
Islam. Pesantren menjadi salah satu rahim yang menetaskan para pejuang yang selain militan,
juga bertanggung jawab penuh terhadap tugas serta lingkungannya.
Hal itu tampak pada medan pertempuran yang hakiki pada masa pergolakan, ataupun medan
pertempuran majasi, jika ditujukan pada masa-masa sekarang. Tradisi pesantren adalah segala
sesuatu yang dibiasakan, dipahami, dihayati dan diterapkan di pesantren yang berupa nilai-nilai
dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membentuk kebudayaan
dan peradaban yang membedakannya dengan tradisi yang terdapat pada lembaga pendidikan
lainnya. Tradisi pesantren juga berarti nilai-nilai yang dipahami, dihayati, dipraktikkan dan
merekat pada seluruh unsur-unsur yang terdapat di dalam pesantren.

Anda mungkin juga menyukai