Anda di halaman 1dari 5

Nama : Winda Agustin

Kelas : IA

NIM : 20546022

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Pertanyaan :

1. Apa yang dimaksud dengan demokrasi pancasila?


2. Faktor apa saja yang mendukung pelaksanaan demokrsi pancasila di Negara Indonesia?
3. Apa saja prinsip-prinsip demokrasi pancasila?
4. Apa yang dimaksud dengan Rule of Law?
5. Jelaskan pengertian Rule of Law menurut para ahli? (minimal 3)
6. Sebutkan prinsip-prinsip Rule of Law secara formal!
7. Apa saja prinsip-prinsip Rule of Law secara materil atau hakiki?
8. Jelaskan fungsi dari Rule of Law!
9. Sebutkan 5 contoh demokrasi Rule of Law!
10. Apa pengertian geopolitik? Jelaskan
11. Apa saja pokok-pokok teori Geopolitik Fredefich Ratzel?
12. Apakah arti dan hakikat geostrategi Indonesia?
13. Seperti apa wujud geostrategi Indonesia?

Penyelesaian :

1. Demokrasi secara etimologis, berasal dari bahasa Yunani “demos” yang berarti rakyat dan
“kratos/cratein” yang berarti pemerintahan. Khususnya di Athena, kata “demos” biasanya
merujuk pada seluruh rakyat tetapi kadangkala juga berarti orang-orang pada umumnya atau
hanya rakyat miskin, kata demokrasi pada mulanya kadangkala digunakan oleh kalangan
aristokrat sebagai sindiran untuk merendahkan orang-orang kebanyakan.
Demokrasi merupakan pemusatan kekuasaan ditangan rakyat. Menurut Cholisin demokrasi di
Indonesia memegang prinsip TeoDemokratis dimana segala keputusan dan kebijakkan diatur
sepenuhnya untuk kepentingan rakyat namun tidak melanggar peraturan Tuhan.
Demokrasi bukan hanya suatu sistem yang ada dalam suatu pemerintahan, namun juga suatu
proses yang dilakukan untuk menuju kepada kesejahteraan rakyat dalam negara tersebut.
Demokrasi Pancasila yang merupakan demokrasi yang khas dari bangsa Indonesia sendiri
merupakan hasil dari pendiri negara ini yang memiliki keinginan mulia untuk melepaskan segala
kesulitan masyarakat Indonesia. Proses menuju kesejahteraan tersebutlah yang kadang dalam
perjalanannya ada beberapa negara yang mampu melaksanakannya dengan baik namun tidak
jarang juga banyak negara yang tidak mampu untuk melakukannya. Dengan adanya demokrasi
ini, maka diharapkan akan terwujud pemerintahan yang kuat mengingat karena pemerintahan
ini diciptakan oleh rakyat itu sendiri.
2. Faktor yang mendukung pelaksanaan demokrsi pancasila di Negara Indonesia :
a. pendidikan politik atau pendidikan kewarganegaraan untuk membentuk sikap demokrtis di
kalangan warga Negara,sebagai basis sumber daya politiik.
b. Ormas dan parpol, untuk menyosialisasikan demokrasi di kalangan masyarakat dan
mengawasi jalannya demokrasi.
c. Pemilu yang luber dan jurdil, merupakan hasil untuk rakyat dari demokrasi yang juga
merupakan awal lahirnya keputusan ideal bagi seluruh rakyat.
d. Perwakilan politik/DPR, MPR, secara tidak langsung merupakan ujung tombak yang
dilakukan oleh rakyat guna mengaspirasikan pendapat mereka.
e. Pemerintah yang bertanggung jawab.
f. System peradilan yang independen.
g. Pers dan media massa yang independen.
3. Prinsip-prinsip demokrasi pancasila :
a. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia dimaksudkan bahwa hak dan kewajiban yang
dimiliki oleh rakyat Indonesia sama dan sejajar. Persamaan hak dan kewajiban tersebut
tidak hanya dalam bidang politik saja melainkan bidang hukum, ekonomi dan sosial.
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
Prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban memberikan pengertian bahwa warga
negara dalam menerima hak yang dimilikinya namun juga harus diseimbangkan dengan
kewajiban yang dimiliki.
c. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, dan orang lain
Yang dimaksud dengan kebebasan ini ialah kebebasan yang harus memperhatikan hak dan
kewajiban dari orang lain dan diri sendiri bahkan, harus dapat dipertanggung jawabkan
dengan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Mewujudkan rasa keadilan social
Keadilan sosial melingkupi sila dalam Pancasila terutama sila kelima. Maka dari itu prinsip
dalam demokrasi Pancasila ingin mewujudkan rasa keadilan sosial dalam setiap masyarakat.
e. Pengambilan keputusan dengan musyawarah
Dalam pengambilan keputusan ini mengilhami rasa keadilan bagi semua. Dimana tidak
hanya mementingkan kaum mayoritas saja, namun juga dapat memperhatikan kaum
minoritas.
f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
Prinsip persatuan nasional terilhami dari sila ketiga dari Pancasila. Persatuan nasional sangat
penting dalam pertahanan negara agar negara dapat kuat saat ada gangguan baik dari
dalam maupun dari luar.
g. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
Tujuan dan cita-cita nasional Negara Indonesia tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia. Indonesia menyatakan kemerdekaannya dan kemudian
membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dari tujuan dan cita-cita
Negara Indonesia tersebut terlihat Indonesia tidak hanya menciptakan kebaikan bagi
masyarakat Indonesia namun juga ingin mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia
4. Rule of Law adalah suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada abad ke 19, bersamaan
dengan kelahiran negara konstitusi dan demokrasi. Ia lahir sejalan dengan tumbuh suburnya
demokrasi dan meningkatnya peran parlemen dalam penyelenggaraan negara dan sebagai
reaksi terhadap negara absolut yang berkembang sebelumnya.
Rule of Law merupakan konsep tentang common law dimana segenap lapisan masyarakat dan
negara beserta seluruh kelembagaannya menjunjung tinggi supremasi hukum yang dibangun
diatas prinsip keadilan dan egalitarian. Rule of Law adalah rule by the law dan bukan rule by the
man.
5. Pengertian Rule of Law menurut para ahli :
a. Menurut Philipus M.Hadjon, Rule of Law ialah  bahwa negara hukum yang menurut istilah
bahasa Belanda adalah “rechtsstaat” ini lahir dari suatu perjuangan menentang suatu
absolutisme, ialah dari kekuasaan raja yang semena-mena  untuk dapat mewujudkan negara
yang didasarkan pada suatu peraturan perundang-undanagan. Oleh sebab itu didalam
proses perkembangannya “rechtsstaat” ini lebih memiliki ciri yang revolusioner.
b. Menurut Satjipto Raharjo, Rule of Law ialah sebagai suatu institusi sosial yang juga memiliki
struktur sosial sendiri serta memperakar budaya sendiri . Rule Of Law tumbuh serta
berkembang ratusan tahun seiring dengan pertumbuhan pada masyarakat Eropa, sehingga
dapat memperakar sosial serta budaya eropa,yang  bukan institusi netral.
c. Menurut Sunarjati Hartono, Rule of Law ialah harus menjamin apa yang diperoleh
masyarakat ataupun bangsa yang bersangkutan dipandang sebagai keadilan, khususnya
pada keadilan sosial .
6. Prinsip-prinsip Rule of Law secara formal adalah :
a. Negara Indonesia adalah negara hukum, terkandung dalam pasal 1 ayat 3.
b. Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum serta pemerintahan itu tanpa terkecuali, terkandung dalam pasal
27 ayat 1.
c. Setiap orang berhak atas jaminan, perlindungan, pengakuan, serta kepastian hukum yang
adil serta perlakuan sama di hadapan hukum, terkandung dalam pasal 28 D ayat 1.
d. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan
layak dalam hubungan kerja, terkandung dalam pasal 28 D ayat 2.
7. Prinsip-prinsip Rule of Law secara materil atau hakiki adalah :
a. Berhubungan erat dengan the enforcement of rule of law.
b. Keberhasilan the enforcement of the rule of law itu tergantung pada kepribadian nasional
masing-masing bangsa.
c. Rule of law juga mempunyai akar sosial dan juga akar budaya Eropa.
d. Rule of Law juga suatu legalisme, aliran pemikiran hukum, yang mengandung wawasan
nasional, gagasan tentang hubungan antarmanusia, masyarakat serta negara.
e. Rule of Law adalah suatu legalisme liberal.
8. Fungsi Rule of Law pada hakikatnya merupakan jaminan secara formal terhadap rasa keadilan
sosial bagi rakyat Indonesia dan juga keadilan social ang diatur dalam UUD 1945. Maka i nti dari
Rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi masyarakat, terutama keadilan sosial. Prinsip –
prinsip di atas merupakan dasar – dasar hukum pengambilan kebijakan bagi penyelenggara
negara pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah yang berkaitan dengan jaminan atas
rasa keadilan terutama keadilan sosial.
9. Contoh demokrasi Rule of Law :
a. Bersama-sama untuk saling menjaga kedamaian di lingkungan masyarakat.
b. Melakukan pemilihan organisasi masyarakat melalui adanya musyawarah.
c. Mengikuti kegiatan yang dilakukanolh lingkungan atau masyarakat tepat kita tinggal.apkan
oleh semua masyarakat.
d. Bersama-sama memberikan usulan yang positif dan bermakna demi tercapainya tujuan yang
diharapkan oleh semua masyarakat.
e. Memberi usulan dan juga kritikan yang positif serta saran yang sifatnya membangun dan
usula kritikan dan saran terebut bermakna bagi terwujudnya tujuan yang ada dalam
organisasi.
10. Istilah geopolitik semula oleh pencetusnya, Frederich Ratzel (1944-1904), diartikan sebagai ilmu
bumi politik (Political Geography), Istilah geopolitik dikembangkan dan diperluas lebih lanjut
oleh Rudolf Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1946) menjadi Geographical Politic.
Perbedaan kedua artian tersebut terletak pada fokus perhatiannya. Ilmu Bumi Politik (Political
Geography) mempelajari fenomena geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik
(Geographical Politic) mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Geopolitik dapat
diartikan sebagai Ilmu Bumi Politik Terapan (Applied Political Geography).
Ada dua pengertian yang terkandung dalam konsep geopolitik yang kedua :
a. Geopolitik sebagai ilmu : memberikan wawasan obyektif akan posisi kita sebagai suatu
bangsa yang hidup berdampingan dan saling berinteraksi dengan negara lain dalam
pergaulan dunia.
b. Geopolitik sebagai ideology (landasan ilmiah bagi tindakan politik suatu negara): hendak
menjadikan wawasan tersebut sebagai cara pandang kolektif untuk melangsungkan,
memelihara dan mempertahankan semangat kebangsaan.
11. Pokok-pokok teori Geopolitik Fredefich Ratzel adalah :
a. Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme (makhluk hidup), yang
memerlukan ruang hidup (lebensraum) cukup agar dapat turnbuh dengan subur melalui
proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup, menyusut, dan mati.
b. Kekuatan suatu negara harus marnpu mewadahi pertumbuhannya. Makin luas ruang dan
potensi geografi yang diternpati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan makin besar
kemungkinan kelompok politik itu tumbuh.
c. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum
alam. Hanya bangsa yang unggul saja yang dapat bertahan hidup terus dan berlangsung.
d. Apabila ruang hidup negara sudah tidak dapat memenuhi keperluan, ruang itu dapat
dipeluas dengan mengubah batas-batas negara baik secara damai maupun melalui jalan
kekerasan atau perang.
12. Geostrategi adalah geopolitik yang dalam pelaksanaannya yaitu kebijaaksanaan pelaksanaan
dalam menentukan tujuan, sarana-sarana serta penggunan saran-arana tersebut guna encapai
tujuan nasional dengan memanfaatkan konstelasi suatu negara. Sebagai suatu strategi yang
memanfaatkan konstelasi geografis dan ruang dimana bangsa Indonesia berada, maka selalu
digunakan untuk membina atau mengelola sumber daya yang dimiliki dalam suatu rencana dan
tindakan yang menjangkau masa depan dengan memperhitungkan berbagai factor yang ada.
Dengan demikian geostrteri adalah perumusan strategi national dengan memperhitungkan
kondisi dan konstelasi geografis sebagai fator utamanya, disamping itu juga memperhatikan
kondisi social, bidaya, penduduk, suber daya alam, lingkungan regional maupun internasional.
Geostrategic nasionl dapat dirumuskan dalam konsepsi ketahanan nasional. Konsep ini
merupakan pengejawatahan dari pancasila dan UUD 1945 dalam segala aspek kehidupan yang
secara terpadu, utuh menyeluruh dengan berpedoman pada wawasan nusantara, sehingga
konsepsi ini merupakan sarana mewujudkan ketahanan nasional. Jadi dengan demikian jika
wawasan nusantara merupakan geopolitik Indonesia maka ketahatan nasioanal merupakan
geostrateginya yaitu sebagai upaya dalam mewujudkn wawasan nusantara.
13. Wujud dari geostrategi Indonesia adalah untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan
nasional yang telah diamanatkan oleh Pembukaan UUD 1945 memerlukan suatu rumusan
strategi yang dianggap mampu menciptakan masa depan yang aman dan sejahtera. Geostrategi
Indonesia dirumuskan bukan untuk kepentingan politik menguasai bangsa lain atau perang,
tetapi sebagai kondisi, metode, dan doktrin untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional
di dalam melaksanakan pembangunan nasional guna merealisasikan amanat Pembukaan UUD
1945 di dalam mewujudkan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur; serta mewujudkan tujuan nasional : melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadailan sosial.

Anda mungkin juga menyukai