Anda di halaman 1dari 4

Nama: Muhamad Rifki aliwafa

Prodi:s1 fisioterapi

Npm:011420003

Ringkasan epidemiologi

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari


distribusi dan determinan penyakit dan/atau status kesehatan pada populasi, serta penerapannya
untuk pengendalian masalah-masalah kesehatan (CDC, 2002; Last, 2001; Gordis, 2000)

1. Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah penyakit


2. Menjelaskan etiologi
3. Meramalkan kejadian
4. Mengendalikan distribusi

Ada 3 bidang epidemiologi :


1. Epidemiologi Deskriptif
2. Epidemiologi Analitik
3. Epidemiologi Evaluatif

Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari distribusi, kecenderungan dan dampak penyakit
menurut orang, tempat dan waktu
 umur, seks, ras, kelas sosial dsb
 lokasi kejadian
 waktu

1. Membuat perencanaan, kebijakan serta pengambilan keputusan


2. Merumuskan hipotesis

 Riwayat alamiah penyakit (natural history of disease), insidensi, prevalensi dsb

 Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan, faktor risiko, kausa dan faktor-faktor
yang dihipotesiskan mempunyai hubungan dengan kejadian penyakit
 taksiran besaran pengaruh
 menguji hipotesis

1. Suatu penyakit dan/atau status kesehatan tidak terjadi secara kebetulan


2. Faktor risiko dapat dimodifikasi sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan
 perilaku, gaya hidup, paparan lingkungan (fisik, biologi, sosial, kultural), karakterisrik bawaan
(genetik), yang berdasarkan bukti-bukti epidemiologis diketahui memiliki hubungan dengan penyakit /
status kesehatan (Last, 2001)

 menaksir besaran pengaruh / dampak paparan terhadap penyakit dan menguji kemaknaan statistik
 besaran pengaruh adalah kuantitas / nilai yang mengukur pengaruh suatu faktor ter

1. Attributable fraction - mengukur fraksi kasus-kasus karena suatu faktor


2. Risk difference - mengukur seberapa besar suatu faktor menambah risiko atau laju insidensi penyakit
3. Rasio risiko - mengukur seberapa besar suatu faktor melipat gandakan risiko

Epidemiologi Evaluatif

 Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari efektivitas dan efisiensi program kesehatan /
intervensi medis pada populasi
 efektivitas program
 efisiensi program

 setiap program kesehatan / intervensi medis pada populasi harus memenuhi 2 kriteria pokok; (1)
efektivitas dan (2) efisiensi
efektivitas  menyembuhkan / mengurangi efisiensi  hemat sumberdaya

PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI

Langkah-langkah penalaran epidemiologi :

1. Dimulai dengan data deskriptif


2. Menentukan ada tidaknya asosiasi / hubungan
3. Apakah asosiasi tersebut merupakan hubungan kausal ?Langkah-langkah penalaran epidemiologi :

1. Dimulai dengan data deskriptif


2. Menentukan ada tidaknya asosiasi / hubungan
3. Apakah asosiasi tersebut merupakan hubungan kausal ?

 pendekatan populasi diperlukan untuk mengetahui underlying causes terjadinya penyakit  modifikasi
lingkungan
 pendekatan biomedis memungkinkan mempelajari; (1)kausa proksima / etiologi, (2)mekanisme
biologis / patogenesis, dan (3)pencegahan dan pengendalian penyakit
EPIDEMIOLOGI
pertanyaan penelitian
pengumpulan data dan pengamatan
mendeskripsikan data
menaksir dan menguji kekuatan bukti kausal

STATISTIK
model dan hipotesis
desain penelitian
statistik deskriptif
statistik inferensial

 semua ilmu harus dapat diterapkan  manfaat

contoh :  screening
 surveilans

Epidemiologi modern

Pasca PD II  pergeseran pola penyakit infeksi  non infeksi

 Doll dan Hill (1950)  kebiasaan mero kok dengan kanker paru ( case control )
 Framingham Heart Study  faktor risiko penyakit jantung koroner ( cohort )
Epidemiologi klinik

menggunakan prinsip, metode dan cara berfikir epidemiologi untuk meningkatkan akurasi pengambilan
keputusan klinis (diagnosis, terapi dan prognosis)  efektiv dan efisien

Epidemiologi molekuler
mempelajari kontribusi faktor risiko gene tik dan lingkungan pada level molekul
 DNA typing, biomarker, genetika
SURVELIANS EPIDEMIOLOGI

Surveilans (WHO) - Pengumpulan, pengolahan, analisis data secara sistematis dan terus menerus, serta
diseminasi informasi tepat waktu kepada pihak-pihak yang membutuhkan / memerlukan sehingga dapat
diambil tindakan secara tepat waktu (Last, 2001)

Surveilans (CDC) - pengumpulan, analisis dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus-
menerus, yang diperlukan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat,
dipadukan dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu mengetahuinya
(CDC, 1996)

Tujuan Surveilans
Mengamati kecenderungan peningkatan dan penurunan insidensi penyakit
Mendeteksi dan memprediksi epidemi pada populasi tertentu

Memprediksi dan deteksi dini epidemi


Monitoring, evaluasi, dan memperbaiki program pencegahan dan pengendalian penyakit
Memasok informasi untuk penentuan prioritas, pengambilan kebijakan, perencanaan, implementasi,
dan alokasi sumber daya kesehatan

Monitoring kecenderungan penyakit endemis dan melakukan estimasi dapak penyakit di masa
mendatang
Mengidentifikasi kebutuhan penelitian dan investigasi lebih lanjut

1. Kegiatan inti
a. Surveilans Kesehatan Masyarakat, mencakup; deteksi, pencatatan, pelaporan data, analisis data,
konfirmasi epidemiologis dan laboratoris, dan umpan balik (feedback mechanism)
Sederhana
Fleksibel dan akseptabel
Tepat waktu
Akurat
Representatif dan lengkap

b. Tindakan Kesehatan masyarakat, mencakup; respons segera (epidemic type), dan respons terencana
(management type)

2. Kegiatan pendukung, meliputi; pelatihan, supervisi, penyediaan SDM dan laboratorium, manajemen
sumber daya, dan komunikasi

Specific
Measurable
Action-oriented
Realistic,
Timely

Pendekatan Surveilans

Pendekatan surveilans individu


Pendekatan surveilan penyakit
Pendekatan surveilans terpadu

Anda mungkin juga menyukai