Anda di halaman 1dari 10

DISKUSI PUBLIK

Independensi KPK Atas Perubahan


Alih Status Pegawai KPK Menjadi
ASN

DR. WENDRA YUNALDI.SH.MH.


Selasa, 29 Juni 2021
Lembaga anti korupsi internasio "Pasal 6 dan 36 dari UNCAC menghar
nal The United Nations Conventi uskan setiap negara untuk memastikan
on against Corruption (UNCAC), keberadaan badan anti-korupsi yang kh
menyatakan bahwa mereka sang usus dalam mencegah korupsi dan me
at prihatin, perubahan UU Koru mberantas korupsi melalui penegakan
psi itu membahayakan independ hukum yang harus diberikan independ
ensi lembaga anti-korupsi dan m ensi yang diperlukan dan mampu menj
erusak kemampuannya untu alankan fungsinya secara efektif dan ta
k secara efektif mencegah, menye npa pengaruh dari hal-hal yang tidak s
lidiki dan menuntut korupsi. emestinya
KPK dan Isu Krusial

KPK Sebagai Alat Rezim


01

Konsistensi KPK Belum Power Full


02

Tarik Ulur Kepentingan dengan Politik


03

Belum Satu Visi Menjadikan KPK


04 sebagai Lembaga Independen
SUBSTANSI KEHADIRAN KPK

1 KPK sebagai lembaga


independen
menyelesaikan problem
korupsi 2 KPK diciptakan sebagai
“ the guardian” menjaga
negara dari kehancuran

3 KPK Menjadi Lembaga


Yang Mempraktekkan
aparatur yang bersih,
berdedikasi, dan
bertanggungjawab
4 Kehadiran KPK tidak
semata-mata sebagai
pengawas, akan tetapi
menjadi “Penggerak
Utama”
INDEPENDENSI
KPK

Dalam pelaksanaan tugasnya,


KPK berpedoman kepada lima as
as, yaitu: kepastian hukum, keter
bukaan, akuntabilitas, kepentinga
n umum, dan proporsionalitas. K
PK bertanggung jawab kepada p
ublik dan menyampaikan laporan
nya secara terbuka dan berkala
kepada Presiden, DPR, dan BPK
.
PROBLEM KEHILANGAN INDEPENDENSI
Independensi bermakna ”tidak tergantung ata
u dikendalikan oleh orang lain atau benda, tid
ASN di bawah pembinaan
ak mendasarkan pada diri pada orang lain, be
rtindak atau berpikir sesuai dengan kehendak
hati, bebas dari pengendalian orang lain, tidak
01 dan pengawasan
Kementerian /BKN
dipengaruhi oleh orang lain.
Independensi adalah sikap mental seorang au
ditor dimana ia dituntut untuk bersikap jujur da
n tidak memihak sepanjang pelaksaan audit d
an dalam memposisikan dirinya dengan audit
ee-nya. Tidak berprasangka dan tidak memih
ASN bekerja berdasarkan
ak dalam melakukan test-test audit, evaluasi
dan hasil-hasilnya, dan penerbitan laporan. 02 Peraturan Perundang-
Undangan Kepegawaian
yang tunduk kepada
pemerintah
ASN bekerja penuh tekanan
dan pemaksaan kepentingan
politik hasil kolaborasi
eksekutif dengan legislatif
03
PERBANDINGAN KINERJA

Alih Status Pegawai KPK

Pegawai KPK Bekerja Menurut Pegawai KPK Menjadi ASN, Bekerja


Aturan Lembaga dan Sistem serta menurut aturan UU ASN dan Rawan
Kode Etik Organisasi yang Dapat Di intervensi Atasan/Pihak Lain
Diarahkan kepada Kepentingan KPK
INDONESIA KITA
Fenomena Korupsi yang telah merambah
hampir ke seluruh lini instansi, mulai dari
tingkat Desa/Kelurahan, Pemkab/Pemko,
Provinsi, DPR, dan Kementerian, Swasta, dari
Sabang sampai Merauke, seakan-akan telah
menjadi Sindrome atau kelainan Genetik bagi
bangsa Indonesia yang doyan dan candu
dengan “memakan” sesuatu yang bukan
haknya.
LANGKAH-LANGKAH KEDEPAN

2 4
Menciptakan Membatasi
Hight Kode ruang gerak
Etik dan mutasi jabatan
1 berbeda 3 dan fungsi 5
Menguatkan dengan Pengawasan Lainnya Hukuman yang
Fungsi standar Normal Ketat bersifat
Pengawasan Kewenangan langsung dan
ASN
Kepegawaian Pembinaan dan final
Pemberhentian

Anda mungkin juga menyukai