BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

a. Keterbatasan SDM kesehatan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi; Hal tersebut dapat
terlihat dari Persalinan oleh tenaga kesehatan adalah persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis. Pada tahun 2011 menunjukkan
jumlah persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan adalah sebesar 87,5%. Pada tahun
2012 menunjukkan jumlah persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan menurun
menjadi 85,37%. Kemudian pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah persalinan yang
dibantu tenaga kesehatan menjadi sebesar 93,5%. Kemudian pada tahun 2014 terjadi
penurunan kembali menjadi 91,8%. Target yang diharapkan adalah 100% penduduk
Tulang Bawang Barat dapat mengakses layanan kesehatan melalui ketersediaan tenaga
kesehatan seperti bidan desa dan dokter desa.

b. Masih adanya penyakit hewan menular;

c. Belum terakreditasinya sarana kesehatan (Puskesmas dan RS);

d. Masih ada sarana kesehatan yang belum memiliki SDK yang dibutuhkan;

e. Pengetahuan dan kemauan serta kemampuan SDK dan Masyarakat masih rendah;

f. Penanaman pendidikan kesehatan sejak dini.

3.2. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berikut adalah beberapa permasalahan di bidang kesehatan:

1. Angka kematian bayi masih cukup tinggi yaitu sebesar 3,62% pada tahun 2015
2. Pelayanan kesehatan belum mewadai:
 a. Keterbatasan SDM kesehatan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi; Hal tersebut
dapat terlihat dari Persalinan oleh tenaga kesehatan adalah persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis. Pada tahun 2011
menunjukkan jumlah persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan adalah sebesar
87,5%. Pada tahun 2012 menunjukkan jumlah persalinan yang dibantu oleh tenaga
kesehatan menurun menjadi 85,37%. Kemudian pada tahun 2013 terjadi peningkatan
jumlah persalinan yang dibantu tenaga kesehatan menjadi sebesar 93,5%. Kemudian
pada tahun 2014 terjadi penurunan kembali menjadi 91,8%. Target yang diharapkan
adalah 100% penduduk Tulang Bawang Barat dapat mengakses layanan kesehatan
melalui ketersediaan tenaga kesehatan seperti bidan desa dan dokter desa.
b. Masih adanya penyakit hewan menular;
c. Belum terakreditasinya sarana kesehatan (Puskesmas dan RS);
d. Masih ada sarana kesehatan yang belum memiliki SDK yang dibutuhkan;
e. Pengetahuan dan kemauan serta kemampuan SDK dan Masyarakat masih rendah;
f. Penanaman pendidikan kesehatan sejak dini.
3. Ketersediaan poliklinik masih kurang memadai dengan hanya satu poliklinik di
Kecamatan Tulang Bawang Udik. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian bagi
pemerintah kabupaten tulang bawang barat khususnya dinas kesehatan untuk mengambil
langkah mengatasi ketersedian fasilitas kesehatan yang merata.
4. Jumlah dokter bisa bertambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga
kesehatan khususnya dokter
5. Jumlah tenaga kesehatan bisa bertambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
tenaga kesehatan khususnya.