Anda di halaman 1dari 4

HEPATOMEGALI

PEREDARAN DARAH KELUAR DARI


HATI
PEREDARAN DARAH MENGALIR KE
HATI
Empat Lobus
1. Lobus kanan
2. Lobus kiri
3. Lobus kaudatus
4. Lobus kuadrat

Vena Porta Arteri Hepatika Vena Hepatika

RISIKO
KETIDAKSEIMBANGAN
ELEKTROLIT
Hati terletak di belakang tulang rusuk di bagian kanan atas rongga perut. Beratnya sekitar 1.500 g dan
dibagi menjadi empat lobus. Lapisan tipis jaringan ikat mengelilingi setiap lobus, meluas ke dalam lobus itu
sendiri dan membagi massa hati menjadi unit kecil yang disebut lobulus.

Sirkulasi darah masuk dan keluar dari hati adalah memiliki fungsi yang penting. Darah yang mengalir
ke hati dari dua sumber. Sekitar 75% dari suplai darah dari vena portal, yang menguras saluran GI dan kaya
nutrisi. Sisa dari suplai darah masuk melalui arteri hepatik dan kaya oksigen. Cabang terminal ini dua suplai
darah bergabung untuk membentuk kapiler, yang merupakan sinusoid hati. Jadi, campuran darah vena dan
arteri membasahi sel hati (hepatosit).

Ada tiga sebab utama terjadinya pembesaran hati, pertama kontaminasi Virus (sanitasi, makan dan
minuman) masuk dari fekal dan oral menyebabkan hepatitis A dan hepatitis B. kedua, pengaruh alkohol, zat
toksin, virus hematologi menyebabkan hepatitis B berkembang menjadi hepatitis B kronis dan kondisi
parahnya menjadi hepatitis D. Ketiga, kerusakan hepar (Sorosis dan kanker hati) kemudian terjadi Invasi virus
hepatitis E dalam tubuh.

Kemudian terjadi peradangan hepar, dalam kondisi yang parah berkembang menjadi hepatomegaly
atau pembesaran hati. pembesaran hati Mendesak organ intraabdominal sehingga Mendesak lambung,
adanya Rasa tidak nyaman pada RUQ, dan Hipertensi porta di hati.

Lambung yang terdesak meningkatkan asam lambung (hcl) dan muncul rangsangan mual dan muntah
di sistem saraf pusat. Mual dan muntah menyebabkan dua kondisi. Kondisi pertama kehilangan banyak cairan
didalam tubuh yaitu menurunya jumlah elektrolit NA, K, dll serta dehidrasi dan pucat. Kondisi ini berisiko
penderita mengalami ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi kedua berkemungkinan mengalami gangguan
makan atau anoreksia dan mulut terasa pahit, kondisi ini dapat menyebabkan defisit nutrisi/
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

Rasa tidak nyaman pada perut kanan atas Right Upper Quadrant (RUQ). Nyeri pada bagian abdomen
menyebabkan pasien mengalami nyeri akut.

Hipertensi porta di hati mengakibatkan pengumpulan cairan di rongga peritonium terjadilah asites yang
menyebabkan kelebihan volum cairan.
Sinusoid bermuara pada venula yang
menempati tengah masing-masing lobulus
hati dan disebut vena sentral. Vena sentral
bergabung membentuk vena hepatika, yang
merupakan drainase vena hati dan bermuara
di vena cava inferior, dekat dengan
diafragma. Jadi, ada dua sumber darah yang
mengalir ke hati dan hanya satu jalur keluar.
Selain hepatosit, sel fagositik tergolong
dalam sistem retikuloendotelial hadir di hati.
Organ lainnya yang mengandung sel
retikuloendotelial adalah limpa, sumsum
tulang, kelenjar getah bening, dan paruparu.
Di hati, sel-sel ini disebut sel Kupffer. Fungsi
utamanya adalah menelan materi partikulat
(seperti sebagai bakteri) yang masuk ke hati
melalui portal darah.
KELEBIHAN VOLUME
CAIRAN
ANATOMI DAN
PATOFISIOLOGI

NYERI AKUT

DEFISIT
NUTRISI

Anda mungkin juga menyukai