No. Bp : 17101154330053 Kelas : Teknik Sipil 2 Mata Kuliah : Teknik Pondasi Lanjut
Dari 5 jurnal yang saya baca dapat disimpulkan bahwa :
1. Yang dikatakan sebagai Negative Skin Friction (NSF) adalah jika terjadi penurunan tanah disekitar tiang lebih besar dari pada penurunan tiang, maka akan timbul gesekan antara selimut tiang dengan tanah ke arah bawah. Gaya gesekan itulah yang dinamakan Negative Skin Friction atau downdrage. Pergerakan relatif antara tiang dan tanah menghasilkan tegangan geser sepanjang antarmuka tiang dan tanah. Gerakan tersebut dapat disebabkan oleh beban dorong pada tiang yang menekan ke dalam tanah, atau oleh beban tarik yang memindahkannya ke atas. Gerakan relatif juga dapat diinduksi ketika tanah mengendap sehubungan dengan tiang, atau, pada tanah yang mengembang, ketika tanah bergerak ke atas sehubungan dengan tiang. Menurut definisi, jika gerakan tiang ke arah bawah, yaitu tegangan geser yang diinduksi pada tiang adalah ke atas, arah gesernya positif. Tetapi jika gerakan tiang ke arah atas, arah tegangan geser negatif, karena itulah tegangan geser yang diinduksi disebut positif atau negatif. Salah satu penyebab terjadinya Negative Skin Friction adalah karena adanya timbunan di atas tiang pancang yang tidak direncanakan. Timabunan di atas tiang pancang itulah yang menyebabakan tanah dasar turun sehingga daya dukung tiang pancang makin berkurang. Menurut Mayerhof penurunan tanah akibat timbunan setinggi 2,5 m, diperoleh daya dukung tiang pancang kelompok atau group tanpa dipengaruhi Negative Skin Friction sebesar 2072,70 Kn dan yang mempengaruhi Negative Skin Friction sebesar 1943,06 Kn dengan nilai penurunan tanah sebesar 0,38 m. Penambahan beban aksial pada tiang pancang dan penurunan kapasitas daya dukung ultimate. Penambahan beban aksial pada tiang pancang dapat mengakibatkan bertambahnya penurunan tiang yang disebabkan oleh pemendekan aksial tiang dibawah garis netral. 2. Dari 5 jurnal tersebut terdapat beberapa kasus yang salah satunya pengaruh variasi timbunan terhadap nilai daya dukung tiang pancang akibat Negative Skin Friction, walaupun terjadi Negative Skin Friction yang menyebabkan terjadinya penurunan dan berkurangnya kapasitas daya dukung tiang pancang, didapat bahwa tiang pancang masih mampu untuk menopang beban di atasnya sehingga tidak ada rekomendasi yang diperlukan. 3. Salah satu solusi mengenai Negative Skin Friction adalah peninjauan untuk kelompok tiang pancang dapat diperbanyak sehingga hasil analisa dan informasi yang didapatkan untuk pengaruh Negative Skin Friction lebih banyak, untuk analisa daya dukung lebih banyak dapat juga dilakukan dengan PLAXIS 3D sehingga ada perbandingan dari beberapa metode konvensional yang dipakai.