Anda di halaman 1dari 2

Kamis, 17 Juni 2021

Nama : Guswan Sartika


No. Bp : 17101154330053
Kelas : Teknik Sipil 2
Mata Kuliah : Teknik Pondasi Lanjut

Dari 5 jurnal yang saya baca dapat disimpulkan bahwa :


1. Yang dikatakan sebagai Negative Skin Friction (NSF) adalah jika terjadi penurunan
tanah disekitar tiang lebih besar dari pada penurunan tiang, maka akan timbul
gesekan antara selimut tiang dengan tanah ke arah bawah. Gaya gesekan itulah
yang dinamakan Negative Skin Friction atau downdrage. Pergerakan relatif antara
tiang dan tanah menghasilkan tegangan geser sepanjang antarmuka tiang dan tanah.
Gerakan tersebut dapat disebabkan oleh beban dorong pada tiang yang menekan ke
dalam tanah, atau oleh beban tarik yang memindahkannya ke atas. Gerakan relatif
juga dapat diinduksi ketika tanah mengendap sehubungan dengan tiang, atau, pada
tanah yang mengembang, ketika tanah bergerak ke atas sehubungan dengan tiang.
Menurut definisi, jika gerakan tiang ke arah bawah, yaitu tegangan geser yang
diinduksi pada tiang adalah ke atas, arah gesernya positif. Tetapi jika gerakan tiang
ke arah atas, arah tegangan geser negatif, karena itulah tegangan geser yang
diinduksi disebut positif atau negatif.
Salah satu penyebab terjadinya Negative Skin Friction adalah karena adanya
timbunan di atas tiang pancang yang tidak direncanakan. Timabunan di atas tiang
pancang itulah yang menyebabakan tanah dasar turun sehingga daya dukung tiang
pancang makin berkurang. Menurut Mayerhof penurunan tanah akibat timbunan
setinggi 2,5 m, diperoleh daya dukung tiang pancang kelompok atau group tanpa
dipengaruhi Negative Skin Friction sebesar 2072,70 Kn dan yang mempengaruhi
Negative Skin Friction sebesar 1943,06 Kn dengan nilai penurunan tanah sebesar
0,38 m. Penambahan beban aksial pada tiang pancang dan penurunan kapasitas
daya dukung ultimate. Penambahan beban aksial pada tiang pancang dapat
mengakibatkan bertambahnya penurunan tiang yang disebabkan oleh pemendekan
aksial tiang dibawah garis netral.
2. Dari 5 jurnal tersebut terdapat beberapa kasus yang salah satunya pengaruh variasi
timbunan terhadap nilai daya dukung tiang pancang akibat Negative Skin Friction,
walaupun terjadi Negative Skin Friction yang menyebabkan terjadinya penurunan
dan berkurangnya kapasitas daya dukung tiang pancang, didapat bahwa tiang
pancang masih mampu untuk menopang beban di atasnya sehingga tidak ada
rekomendasi yang diperlukan.
3. Salah satu solusi mengenai Negative Skin Friction adalah peninjauan untuk
kelompok tiang pancang dapat diperbanyak sehingga hasil analisa dan informasi
yang didapatkan untuk pengaruh Negative Skin Friction lebih banyak, untuk analisa
daya dukung lebih banyak dapat juga dilakukan dengan PLAXIS 3D sehingga ada
perbandingan dari beberapa metode konvensional yang dipakai.

Anda mungkin juga menyukai