Realitas ekonomi nasional: pertumbuhan ekonomi di Indonesia hanya melahirkan sedikt orang yang
super kaya dan menciptakan kesenjangan sosial yang semakin besar. Meskipun pertumbuhan
ekonomi semakin besar namun distribusi pendapatan tidak bertambah baik dilihat dari angka Gini
Ratio yang mencapai 0.41, dan pengangguaran mencapai 6.56%
Menurut David McClelland: untuk menjadi negara yang makmur, suatu negara harus memiliki
minimum dua atau tiga persen entrepreneur dari total penduduknya. Rasio wirausaha di Indonesia
masih sebesar 1,56 persen atau sekitar 3.7 juta orang dari yang seharusnya adalah 4.75 juta orang.
3 tipe pengusaha:
Kelebihan berwirausaha:
1. Wirausaha mandiri menjanjikan fleksibilitas yang memungkinkan semua orang dari berbagai
latar belakang dan keadaan dapat menjalankan profesi sebagai wirausaha mandiri.
2. Wirausaha mandiri menjanjikan keuntungan material tertentu apabila pelaku usaha tersebut
berhasil menjalankan bisnis.
1. Keahlian mental
2. Keahlian teknis
UMKM: ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan pilihan penting bagi sarjana untuk hidup lebih
sejahtera dan mandiri serta menolong pengangguran
Karakteristik usaha mikro dan kecil:
Negative: informal. Skala ekonomi rendah, tidak ada SOP, belum menerapkan prinsip manajemen,
tidak siap menjadi besar, pengembangan terbatas
Usaha mikro: 50.700.000 unit -> penyerap tenaga kerja terbanyak di Indonesia: 89,3%)
1. Produktif vs konsumtif
2. Resources utilization vs disposal
Yang diperlukan untuk menjadi entrepenur: motivasi, mindset, dan lakukan saja
Kalau anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku anda. Tetapi bila anda
ingin perubahn besar dan mendasar, ubahlah pola piker anda- Stephen Covey
Ppt menjadi wirausaha
Tingkat pengangguran terbuka menurut daerah turun menjadi 5,01% dibandingkan februari 2018
5,13%.
69.96% atau 90.5 juta penduduk bekerja merupakan pekerja penuh (minimal 35 jam perminggu)
Karakter wirausaha:
Usaha spekulatif: kejayaan berupa uang, kehidupan yang didapat melalui spekulasi, tingkat
pengembalian, kinerja ekonomi, peringkat, asset meningkat dan penampilan berlebih, uang bisa
memperbesar uang, jangan bekrja untuk uang tapi buatlah uang bekerja untuk anda
Usaha riil: kejayaan berupa kondisi baik, kehidupan ynag artistic, spiritiam, intelegen, intelektual,
kontribusi ekonimi jangka Panjang terhadap manusia dan alam, saling memelihara/menjaga,
mengutamakan tata nilai, kejayaan diperoleh dari kerja keras, inovasi, persaingan; jangan
berdilusi, bekrja sekarang, nikmati di haritua, sisakan untuk generasi mendatang.
Peran:
1. Karyawan
2. Intrapreneur
3. Enterpreneur
4. Sosial entrepreneur
5. Ecopreneur