Anda di halaman 1dari 3

Bab 2 buku andri soemitre

Urgensi membangun kopetemsi berwirausaha

Realitas ekonomi nasional: pertumbuhan ekonomi di Indonesia hanya melahirkan sedikt orang yang
super kaya dan menciptakan kesenjangan sosial yang semakin besar. Meskipun pertumbuhan
ekonomi semakin besar namun distribusi pendapatan tidak bertambah baik dilihat dari angka Gini
Ratio yang mencapai 0.41, dan pengangguaran mencapai 6.56%

Menurut David McClelland: untuk menjadi negara yang makmur, suatu negara harus memiliki
minimum dua atau tiga persen entrepreneur dari total penduduknya. Rasio wirausaha di Indonesia
masih sebesar 1,56 persen atau sekitar 3.7 juta orang dari yang seharusnya adalah 4.75 juta orang.

Pengertian kewirausahaan: Proses penciptaan sesuatu

Dimana lahir wirausahawan? Bukan sekolah,

3 tipe pengusaha:

1. Ruko born entrepreneurs


2. Kepepet born entrepeneurs
3. Well trained entrepreneur

Kelebihan berwirausaha:

1. Wirausaha mandiri menjanjikan fleksibilitas yang memungkinkan semua orang dari berbagai
latar belakang dan keadaan dapat menjalankan profesi sebagai wirausaha mandiri.
2. Wirausaha mandiri menjanjikan keuntungan material tertentu apabila pelaku usaha tersebut
berhasil menjalankan bisnis.

Skill untuk mwnjadi wirausahawan handal:

1. Keahlian mental
2. Keahlian teknis

Uji mandiri calon entrepreneur:

1. Memiliki semangat yang menggebu


2. Mengorbankan waktu luang
3. Memiliki mental stamina dan konsentrasi yang cukup
4. Memiliki pemikiran terbuka, fleksibel, dan cepat merespon ide baru
5. Siap menghadapi permasalahan
6. Siap membuka komitmen jangka Panjang
7. Memiliki dukungan sumber dana yang cukup
8. Dapat berkonsentrasi pada masalah yang detail
9. Optimis
10. Dapat menganalisis prospek bisnis yang dimiliki

Menjadi wirausaha bab 1:

UMKM: ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan pilihan penting bagi sarjana untuk hidup lebih
sejahtera dan mandiri serta menolong pengangguran
Karakteristik usaha mikro dan kecil:

Positif: Tahan banting, fleksibel, mandiri, efisien, self (family) financing

Negative: informal. Skala ekonomi rendah, tidak ada SOP, belum menerapkan prinsip manajemen,
tidak siap menjadi besar, pengembangan terbatas

Perbandingan yang bekerja dan menganggur:

Tahun 2009, Sebanyak 1.198.000 sarjana menganggur.

Jumlah usaha di Indonesia:

Usaha mikro: 50.700.000 unit -> penyerap tenaga kerja terbanyak di Indonesia: 89,3%)

Usaha kecil: 520.220 unit

Usaha menengah: 39.660 unit

Usaha besar: 4370 unit

Ppt Bab 2 perpikir perubahan

Perbedaan pola pikir entrepreneur vs non-entrepenur:

1. Produktif vs konsumtif
2. Resources utilization vs disposal

Hambatan persepsi memulai usaha:

1. Merasa terlaalu tua atau terlalu muda


2. Tidak berbakat
3. Tidak punya modal

Pelajaran yang didapat:

1. Bisa karena berlatih


2. Bisa karena memiliki niat dan tekad tanpa berpikir risiko

Yang diperlukan untuk menjadi entrepenur: motivasi, mindset, dan lakukan saja

Kalau anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku anda. Tetapi bila anda
ingin perubahn besar dan mendasar, ubahlah pola piker anda- Stephen Covey
Ppt menjadi wirausaha

Keadaan ketenagakerjaan Indonesia Februari 2019

Tingkat pengangguran terbuka menurut daerah turun menjadi 5,01% dibandingkan februari 2018
5,13%.

69.96% atau 90.5 juta penduduk bekerja merupakan pekerja penuh (minimal 35 jam perminggu)

40.51% atau 52.4 juta tenaga kerja berpendidikan SD ke bawah

Karakter wirausaha:

1. Bukan sekedar tumpangan hidup


2. Bersahabat dengan ketidakpastian
3. Usaha sesungguhnya, bukan spekulatif

Perbedaan usaha spekulatif dan usaha riil

Usaha spekulatif: kejayaan berupa uang, kehidupan yang didapat melalui spekulasi, tingkat
pengembalian, kinerja ekonomi, peringkat, asset meningkat dan penampilan berlebih, uang bisa
memperbesar uang, jangan bekrja untuk uang tapi buatlah uang bekerja untuk anda

Usaha riil: kejayaan berupa kondisi baik, kehidupan ynag artistic, spiritiam, intelegen, intelektual,
kontribusi ekonimi jangka Panjang terhadap manusia dan alam, saling memelihara/menjaga,
mengutamakan tata nilai, kejayaan diperoleh dari kerja keras, inovasi, persaingan; jangan
berdilusi, bekrja sekarang, nikmati di haritua, sisakan untuk generasi mendatang.

Karakter dasar wirausaha menurut McGraith dan Mac MIllan:

1. Berorientasi pada tindakan


2. Berpikri simple, berpikir bertahap
3. Mencari peluang baru
4. Mengejar peluang dengan disiplin tinggi
5. Hanya mengambil peluang yang terbaik
6. Fokus pada eksekusi
7. Memfokuskan energi pada bisnis yang digeluti

Peran:

1. Karyawan
2. Intrapreneur
3. Enterpreneur
4. Sosial entrepreneur
5. Ecopreneur

Anda mungkin juga menyukai