http://dx.doi.org/10.25181/jofsa.I17i3.1510
Journal of Food System and Agribusiness Vol. 3 (1): 50-56 pISSN 2654-5853
https://www.jurnal.polinela.ac.id/JFA eISSN 2597-9426
Abstrak berisi uraian singkat tentang tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan dalam
satu paragraf. Abstrak dituliskan dalam bahasa Indonesia tidak lebih dari 300 kata dengan
menggunakan satu spasi dan disertai kata kunci yang mencerminkan isi artikel. (Abstrak
ditulis dalam Bahasa inggris TNR 11, italic, justify, spasi tulisan 1, tanpa spasi before dan
after)
Kata kunci : terdiri atas 3-5 kata dan diurutkan sesuai abjad.
The abstract contains a brief description of the research objectives, methods, results, and
conclusions in one paragraph. Abstracts are written in English for no more than 300 words
using one space and accompanied by keywords that reflect the contents of the article.
(Abstract written in English used TNR 11, italic, justify, line spacing 1, without spacing
before and after)
PENDAHULUAN
[Times New Roman 11, justify, paragraf pertama menjorok 1 cm, penulisan kalimat antar paragraf
dengan spasi multiple 1,2 (no before and after space)] Bagian pendahuluan berisi latar belakang dan tujuan
penelitian. Latar belakang harus disajikan dengan jelas agar pembaca dapat mengerti dan dapat mengevaluasi
hasil penelitian tanpa harus membaca publikasi sebelumnya yang berkaitan dengan topik artikel. Gunakan
pustaka yang benar-benar mendukung pembahasan dalam artikel.
Jika artikel berupa kajian atau review cukup menampilkan permasalahan, kerangka kerja analisis, dan
sub-sub judul yang dapat disesuaikan dengan isi kajian atau review yang dilakukan. Di bagian akhir
pendahuluan dapat pula dituliskan tujuan penulisan artikel.
50
Penulis : Judul artikel…………………….
METODE PENELITIAN
[Times New Roman 11, justify, paragraf pertama menjorok 1 cm, penulisan kalimat antar paragraf
dengan spasi multiple 1,2 (no before and after space)] Bagian ini harus menyajikan informasi teknis
(penjelasan mengenai bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan, waktu, tempat, teknik dan rancangan
percobaan) yang jelas yang memungkinkan percobaan dapat dilakukan kembali. Metode yang telah
dipublikasikan sebelumnya harus ditulis sebagai pustaka, hanya modifikasi yang relevan yang harus
dijelaskan. Dibuat dalam bentuk paragraf mengalir dan tidak dibuat numbering. Simbol-simbol statistik
menggunakan simbol-simbol dan istilah standar misalnya t-test bukan t-hitung.
Tabel 1. Judul Tabel [Isi dalam table dapat ditulis menggunakan Font Times New Roman 10]
Tahun Pria Wanita Jumlah
2009 60 28 88
2010 59 30 89
2011 29 16 45
2012 27 20 47
2013 20 17 37
Sumber :…. Tahun [Times New Roman 10]
Pembahasan tabel 1
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu di dalam artikel. Gunakan pustaka terbaru
(PALING LAMA 10 TAHUN TERAKHIR), DENGAN RASIO PUSTAKA PRIMER LEBIH DARI
80%.
Pengutipan sebaiknya menggunakan aplikasi pengutipan (references) seperti MENDELEY,
ZOTERO, dll Jumlah pustaka yang digunakan sebaiknya antara 10-20 RUJUKAN dan paling sedikit satu
DIANTARANYA MERUJUK PADA SATU NASKAH YANG SUDAH DITERBITKAN DI JURNAL
PERTANIAN TERAPAN.
Rujukan ditulis menggunakan sistem Harvard yang berisi nama-tahun disusun menurut urutan abjad
nama penulis. Penulisan sitasi dalam artikel dibedakan antara penulisan di awal dan di akhir kalimat
berturut-turut sebagai berikut, jika penulis satu orang Yokoyama (2013) atau (Yokoyama 2013); jika penulis
dua orang Graber dan Junge (2009) atau (Graber & Junge 2009); jika penulis lebih dari dua orang Barades et
al. (2013) atau (Barades et al. 2013). Apabila terdapat dua atau lebih publikasi dari penulis yang sama pada
tahun yang sama, maka pada tahun penerbitan publikasi tersebut ditambahkan huruf kecil yang dapat
membedakan (sebagai contoh: (Alimuddin et al., 2009a,b; Ekasari & Wiyoto (2010a,b))
Penulisan daftar pustaka mengikuti petunjuk berikut ini:
Jurnal:
Penulis, A.B., Penulis, C.D., Penulis, E.F.(2013) Judul artikel. Nama Jurnal volume. halaman.
Contoh :
Barades, E., Alimuddin, A. & Sudrajat, A.O., 2013. Elektroporasi dan transplantasi sel testikular dengan
label GFP pada ikan nila Electroporation and GFP-labelled transplantation of testicular cells in Nile
tilapia. Jurnal Akuakultur Indonesia, 12(2), pp.186–192.
Graber, A. & Junge, R., 2009. Aquaponic Systems: Nutrient recycling from fish wastewater by vegetable
production. Desalination, 246(1–3), pp.147–156. Available at:
http://dx.doi.org/10.1016/j.desal.2008.03.048.
Yokoyama, H., 2013. Growth and food source of the sea cucumber Apostichopus japonicus cultured below
fish cages - Potential for integrated multi-trophic aquaculture. Aquaculture, 372–375, pp.28–38.
Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.aquaculture.2012.10.022.
Buku:
Hal 52 Volume 3, Nomor 2,Tahun 2019
Penulis : Judul artikel…………………….
Penulis GH, Penulis IJ. 2010. Judul Buku, 3 edition. Tempat terbit: Nama Penerbit.
Contoh :
[FAO]. 2010. The State of World Fisheries and Aquaculture 2010. Roma, Italia: FAO.
Gibson, R.S. 2005. Principles of Nutritional Assessment. Second Edition. New York: Oxford University
Press. Sherwood L. 2011.
Rohmana D. 2009. Konversi limbah budidaya ikan lele (Clarias sp.) menjadi biomassa bakteri heterotrof
untuk perbaikan kualitas air dan makanan udang galah (Macrobrachium rosenbergii) [Tesis]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Publikasi elektronik
Penulis ST. 2008. Judul artikel. alamat akses. [tanggal akses].
Contoh :
IUCN [International Union for Conservation of Nature and Natural Resources]. 2007. The IUCN red list of
threatened species: 2001 categories and criteria (Version 3.1) http://www.iucnredlist.org. [8 Oktober
2007].
WHO. 2009. Key strategies for promotion of breast feeding: Facts and Figures. World Health Organization
Western Pacific Region.
http://www.wpro.who.int/internet/resources.ashx/NUT/Global+Facts+and+Figures.pdf [9 April
2011]
Windisch S, Schedle K, Pliztner C, Kroismayr A. 2008. Use of phytogenic products as feed additives for
swine and poultry. J. Anim. Sci. 86:W140-E148.
http://jas.fass.org/cgi/content/full86/14_suppl/E140. [29 Desember 2009].
<end>