Anda di halaman 1dari 2

Nama / Rd.

Nia Kania
Richard Erick Andea
Kurniawati Yuni Dahlia Yosepha Mogot, Yoki
Irna Farina
YusantoImran Ringgo Eldapi
Rudianto, Tasrif
Yozani
Syam, dan
Vera Puspita Ningsih Muhammad Said Harahap
Disertasi
Jenis Disertasi
Jurnal Penelitian Jurnal Penelitian Disertasi
Jurnal Penelitian Jurnal Simbolika
Disertasi
2013
2014
Tahun Penelitian 2016
2013 2017
2014 2015
2018

Judul Penelitian Peran International


Komunikasi Lintas Organization
Budaya Upaya International
Komunikasi Komunitas
Organization
Hindu Peranan Indonesia
Komunikasi LintasDalam
Budaya Orang Komunikasi Lintas Budaya
Diaspora
for Migration
Indonesia
dalamdiMenangani
Jerman Tamil
For Migration
Dalam Membangun
(Iom) Dalam Asli Papua di
Menangani Masalah
Belanda
Lalu Lintas Wisatawan
Pencari Suaka Asing
Dengan
dan
(Studi Fenomenologi
Imigran Ilegal Asal Timur-Tengah
Konstruksi Hubungan Antar
Menangani Masalah
Etnik
Imigran Gelap Imigran Gelap Ke Australia Penduduk Lokal
Masyarakat KotadiPekanbaru
Bukit
Makna
di Indonesia
dan Komunikasi Adaptasi Di Indonesia Lawang
(Studi Fenomenolofi
.
Diaspora Indonesia Bekerja di Komunikasi Adaptasi Lintas
Jerman) Budaya Pencari Suaka yang
Berada di Rumah Detensi
Untuk mengetahui komunikasi Penelitian yang bertujuan untuk Ingin mendapatkan gambaran Imigrasi
Bermaksud dengan
untukMasyarakat
mengkaji
Tujuan lintas budaya yang dilakukan mengungkapkan pola-pola atau memahami Komunikasi Kota Pekanbaru)
komunikasi lintas budaya
Penelitian Diaspora Indonesia
mengetahui Bagaimana
yang tinggal di komunikasi
Untuk mengetahui
Komunitas
upayaHindu Lintas mengetahuo
untuk Budaya Orang mengapa
Asli Papua antara wisatawan
Penelitian ini bertujuan
asing dan
untuk
Tujuan Jerman
penanganan yang dilakukan oleh Tamil di dalam
International Organization
membangunfor di Belanda.menjadi
Indonesia Selain negara atau penduduk lokalMotif
menemukan di kawasan
pencari
Penelitian International Organization for hubungan antar
Migration (IOM)etnik
dalam
di tengah
menangani mendeskripsikan
tempat transit laluKomunikasi
lintas imigran wisata bukit
suaka dalam
lawang melakukan
Sumatera
Migration terhadap Imigran Ilegal masyarakat
masalah Imigran
multi Gelap
kulturdi
Singapura. Lintaske
gelap Budaya
Australia,
Orang danPapua di Utara.
interaksi dengan masyarakat
asal Timur-Tengah di Indonesia Indonesia Belanda, penelitian
Mengetahui bentuk inipun
upaya melihat pola
Kota Pekanbaru,
interaksi antara
Proses
dan Kendala-kendala apa saja yang berusaha menjelaskan
Indonesia dalam mengatasimakna lalu penduduk lokal
pemahaman dandanpemaknaan
dihadapi oleh International Papuaimigran
lintas bagi orang
gelapaslikePapua
Australia.
di pendatang, dalam
hidup pencarihal ini suaka
Organization for Migration dalam Belanda, konstruksi identitas, wisatawan asing dipengalaman
berdasarkan Bukit
menangani Imigran Ilegal asal nilai-nilai sosial, budaya dan Lawang
komunikasi lintas budaya
Timur-Tengah di Indonesia. kepercayaan diri orang Papua selama berada di Kota
untuk beradaptasi di Belanda Pekanbaru, dan menemukan
dalam kehidupannya, serta Model komunikasi lintas
komunikasi yang dilakukan dalam budaya Pencari suaka selama
pergaulan sehari-hari. berada di Kota Pekanbaru.

Teori Teori Normatif Teori Normatif Teori Interaksi Simbolik,


Teori 1. Teori Fenomenologi 1. Teori Interaksi Simbolik 1. Teori Fenomenologi Teori Fenomenologi,
Interaksi Simbolik
Teori
Schutz, 2. Teori Konstruksi Sosial 2. Teori Konstruksi Konstruksi Sosial Realitas,
2. Teori Interaksi Simbolik, Realitas Sosial, Teori Identitas Budaya, Teori
Akomodasi Komunikasi, Teori
3. Teori Kompetensi 3. Teori Negosiasi Muka
Adaptasi Lintas Budaya
Komunikasi Lintas
4. Notmatif (Face Negotiation
Metode Hukum Deskriptif Telaah Pustaka Metode Penelitian Kualitatif
Budaya, Dan Theory),
Penelitian dengan Pendekatan
5. Teori Adaptasi Lintas 4. Teori Identitas Fenomenologi
Budaya Kelompok
Hasil Penelitian Upaya yang dilakukan IOM dalam People smuggling sesungguhya Upaya yang dilakukan IOM Hasil dari penelitian ini adalah
menangani Imigran illegal asal berangkat dari adanya dorongan dalam menangani Imigran illegal motif berinteraksinya
Metode Metode Penelitian
Timur-Tengan Kualitatifadalah
di Indonesia Metode Penelitian
untuk menjadi Kualitatif
imigran gelap. Oleh Metode Penelitian Kualitatif
asal Timur-Tengan di Indonesia Metode Penelitian Kualitatif
Penelitian dengan pendekatan Fenomenologi dengan pendekatan Fenomenologi dengan pendekatan Fenomenologi
pencari suaka dengan
dengan pendekatan Deskriptif
dengan membantu Pemerintag karena itu, sebab-sebab yang adalah dengan membantu masyarakat Kota Pekanbaru
Republik Indonesia dalam memunculkan terjadinya imigran Pemerintag Republik Indonesia adalah motif ingin
mengatur pergerakan imigran gelap dapat pula menjadi sebab- dalam mengatur pergerakan
Hasil Penelitian Diaspora Indonesia berorientasi Hasil bersosialisasi, motif ingin
illegal melalui penyediaan layanan sebab penelitian
munculnyamenunjukkan
tindakan Orang asli melalui
imigran illegal papua memaknai Perbedaan budaya, bahasa dan
dan mengkoordinasikan perilaku
bantuan bagi Imigran. Layanan bahwa dalam suatu
penyelundupan masyarakat
manusia. People Papua dengan kekecewaan
penyediaan layanan bantuan bagi
belajar, serta
kebiasaan motif untuk
sehari-hari menjadi
mereka
tersebut dalam rangka mencapai
meliputi multikultur, interaksi
smuggling dapat terjadiantaretnik
karena terhadap Papua saat daam
orang-orang yang ditangkap ini. mencariutama
kendala hiburan atauinteraksi
dalam
fungsi sosial; memperoleh tujuan
bimbingan/konseling, perawatan adalah
banyakrealitas
faktor, sosial yang
terutama tidak
faktor Selanjutnya makna Rasa rindu
hal ini adalah Imigran illegal asal antar warga
sekedar dan wisatawan
menyalurkan hobi.
pribadi, dan yang sesuai dengan
medias, makanan, penampungan, dapat dihindari. Harmoni
pendorong yang menyebabkan diwujudkan
Timur-tengah.dengan sebuah
Layanan cita-
tersebut asing. Namun begitu,
Selanjutnya makna pencari
Nama / Lusiana Andriani Lubis Hedi Heryadi, Hana Silvana Agustina Anne McNevin, Antje Missb
ach, Deddy Mulyana

Jenis Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Kajian Komunikasi Disertasi Jurnal

Tahun Penelitian April 2012 2013 2016

Judul Penelitian Komunikasi Antar budaya Etnis Komunikasi Antar budaya Dalam Kompetensi Komunikasi The Rationalities of Migration
Tionghoa dan Pribumi di Kota Masyarakat Multikultural (Studi Antarbudaya Etnik Cina Bangka Management: Control and
Medan Tentang Adaptasi Masyarakat Dalam Konteks Hubungan Bisnis Subversion in an Indonesia-
Migran Sunda di Desa Imigrasi Dengan Etnik Melayu Bangka Based Counter-Smuggling
Permu Kecamatan Kepahiang Campaign
Provinsi Bengkulu)

Tujuan penelitian ini untuk Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk
Tujuan mengetahui komunikasi antar mengetahui bagaimana proses menggambarkan dan memahami membahas tentang sebuah
Penelitian budaya mempengaruhi pandangan adaptasi masyarakat etnis sunda persepsi diri etnik cina dan kampanye kontra-
dunia etnis Tionghoa dan pribumi dengan masyarakat etnis rejang di persepsi diri etnik melayu Bangka penyelundupan yang didanai
di Kota Medan. desa Permu Kecamatan Kepahiang sebagai identitas budaya dan oleh Australia dan dikirim di
Provinsi Bengkulu menggambarkan pengelolaan Indonesia dari tahun 2009
identitas budaya dan presentasi sampai 2014 sebagai sebuah
diri sebagai kompetensi contoh terhadap rezim
komunikasi antar budaya etnik peraturan global yang dikenal
cina bangja dalam konteks sebagai Manajemen Migrasi.
hubungan bisnis dengan etnik
melayu Bangka. Serta
menggambarkan dan menjelaskan
model kopetensi komunikasi antar
budaya etnik Cina Bangka.

Teori Teori Persepsi Budaya Teori Interaksi Simbolik

Metode Metode Penelitian Kualitatif Metode penelitian kualitatif Metode Penelitian Kualitatif
Penelitian dengan Pendekatan
interaksionisme simbolik

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini Adanya interaksi timbal balik Hasil dari penelitian ini adalah (1) Penelitian kami
menunjukan bahwa agama atau antara etnis sunda sebagai identitas budaya etnik Cina mengungkapkan paling sedikit
kepercayaan merupakan satu yang pendatang dengan etnis Rejang Bangka memiliki persepsi diri 2 aspek dari kampanye yang
hak dan tidak dapat dipaksa. sebagai pribumi. Adanya sikap yaitu terbuka dan mau berbaur, sangat berbeda dengan laporan
Namun, melalui perkawinan antar saling menghargai dan memperhatikan sopan santun dan internal (IOM dan pemerintah
etnis Tionghoa dan pribumi, maka menghormati antara etnis kejujuran, pekerja keras, ulet dan Australia) dan evaluasi
terjadi perpindahan agama kepada pendatang dan pribumi hidup hemat, keturunan orang eksternal (akademis)
Islam dan Kristen sehingga memungkinkan setiap kelompok bujak dan beradab. Sementara yang memperjuangkan
pandangan keagamaan pun etnis tersebut untuk menjalankan identitas budaya melayu Bangka keberhasilan kampanye
berubah. Selain itu, komunikasi kebudayaannya masing-masing. adalah terbuka, taat pada ajaran tersebut. Pertama, kampanye
antar budaya dapat mengubah cara Masyarakat dari etnis sunda Islam, Melayu adalah Islam dan tampaknya
pandang terhadap nilai-nilai dengan Rejang saat berdialog Islam adalah Melayu, tidak hanya mengambil sedikit, jika
budaya Tionghoa dan pribumi di dapat menggunakan olist Sunda, menghalalkan segala cara, ada, akun ekonomi dan faktor
Kota Medan sehingga mendorong olist Rejang atau olist melayu konsumtif dan suka pamer. perkembangan yang banyak

Anda mungkin juga menyukai