Anda di halaman 1dari 19

Modul ke

Metode Penelitian

01
FAKULTAS TEKNIK

Program Studi
Oleh :
Sistem Informasi
Dr. Siti Mardiana, Ir., M.T., M.S.I.S.eC
Dosen tetap Universitas Widyatama
Konsep Penelitian
What is research? – definisi dari kamus
• Research (definisi di kamus):
a. the systematic investigation into and study of
materials, sources, etc, in order to establish facts and
reach NEW conclusions.
b. an endeavour to discover NEW or collate old facts etc
by the scientific study of a subject or by a course of
critical investigation.
[Oxford Concise Dictionary]

3
Riset → kebaruan
• Dari definisi tersebut jelas bahwa setiap penelitian harus menghasilkan sesuatu yang
baru (kebaruan/novelty) – ditulis NEW di dalam definisi.
• Kebaruan tersebut bisa berupa produk yang baru atau pemahaman yang baru
terhadap suatu fenomena.
• Ada dua hal yang menjadi penilai apakah suatu penelitian berharga atau tidak:
1. Tingkat kebaruan
Hasil penelitian yang baru sama sekali yang belum pernah ditemukan atau diungkapkan oleh
peneliti lain. Seringkali seorang peneliti tidak menemukan sesuatu yang 100% baru. Mereka bisa
saja melakukan modifikasi atau memperbaiki dari hasil penelitian sebelumnya.
2. Tingkat manfaat
Hasil dari penelitian tersebut memberi manfaat kepada banyak orang. Beberapa hasil penelitian
bahkan bisa dijual dengan harga yang mahal.
• Hasil riset bukan hanya berupa produk tetapi bisa juga rumus baru, atau pemahaman
baru. Sebagai contoh, dulu orang tidak tahu bahwa beberapa jenis obat-obatan
sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Setelah melihat kasus banyak ibu
hamil yang keguguran atau bayi yang lahir cacat setelah sang ibu mengkonsumsi suatu
jenis obat tertentu saat hamil, setelah melalui penelitian panjang, maka para peneliti
memberi pemahaman bahwa beberapa jenis obat-obatan berakibat negatif bagi ibu
hamil.
What is research? – definisi pragmatis
• Research is what we do when we have a question or a
problem we want to resolve → pengertian pragmatis
• We may already think we know the answer to our
question already
• We may think the answer is obvious, following common
sense
• But until we have subjected our problem to rigorous
scientific scrutiny, our 'knowledge' remains little more
than guesswork or at best, intuition.

5
“rigorous scientific scrutiny”
• Dalam bhs Indonesia → penelitian ilmiah yang ketat
• Penelitian harus dilakukan dengan mengikuti metode tertentu yang
ketat sehingga menjamin bahwa penelitian tersebut dilakukan dengan:
• Tujuan yang dinyatakan dengan jelas dan gamblang
• Proses penelitian dibuat sangat rinci
• Penelitian direncanakan dengan matang
• Mengacu pada standar etika yang tinggi
• Keterbatasan penelitian harus diungkapkan dengan jujur
• Analisa harus dilakukan dengan baik agar memberi manfaat untuk
pengambilan keputusan
• Temuan/kesimpulan penelitian harus diutarakan dengan jujur
Mengapa syarat penelitian yang baik itu banyak
sekali?
• Karena hasil penelitian bisa mempengaruhi kehidupan umat manusia, bahkan
juga tumbuhan, hewan, dan alam sekitar.
• Sebagai contoh, misal ada penelitian tentang vaksin Covid 19. Penelitian tersebut
dilaksanakan tanpa perencanaan yang matang, sampelnya sembarang,
pengukurannya tidak teliti, analisa tidak hati, sehingga baru dicobakan kepada 10
orang sudah dianggap valid.
• Apa yang terjadi jika vaksin yang dihasilkan dari penelitian yang sembarangan
kemudian disuntikkan ke jutaan orang di dunia? DISASTER!
• Banyak kebijakan pemerintah di berbagai negara didasarkan pada hasil
penelitian. Contoh: salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang
berpendidikan tinggi rata-rata mempunyai penghasilan lebih tinggi. Berdasarkan
penelitian itu maka pemerintah di berbagai negara di dunia memberi perhatian
khusus pada bidang pendidikan, karena tinggi-rendah penghasilan penduduk
suatu negara menjadi salah satu tolok ukur kemakmuran negara tersebut.
Bandingkan: rata2 penghasilan orang Indonesia $4,000 per tahun, rata2
penghasilan orang Singapore $64,000 per tahun. Negara mana yang lebih
makmur?
Mengapa mahasiswa S1 harus
belajar Metode Penelitian?
• Segala perkembangan teknologi yang kita nikmati saat ini (bidang
IT, kedokteran, transportasi, pangan, konstruksi dsb) adalah hasil
penelitian yang tidak henti-hentinya yang dilakukan di berbagai
pusat riset di seluruh dunia.
• Sebagian besar pusat riset tersebut ada di perguruan tinggi. Itu
menjadi salah satu tugas kita sebagai anggota akademika
perguruan tinggi: mengembangkan ilmu pengetahuan.
• Ilmu pengetahuan bisa dikembangkan melalui dua cara : meneliti
dan mempraktekkan.
• Agar penelitian yang kita lakukan mengikuti standar penelitian
yang baik maka kita harsu belajar metode penelitian.
Jenis riset berdasarkan tujuannya
• Pure Research – riset ilmu murni
kontribusi keilmuan: pemahaman terhadap suatu teori atau fenomena alam. Contoh
penelitian murni misal penelitian yang menghasilkan teori relativitas.
• Applied Research – riset terapan
Penerapan suatu teori untuk suatu keadaan tertentu di kehidupan.
Contoh: penerapan game theory untuk masalah militer. Silahkan cari informasi di internet
dengan kata kunci “game theory for military applications”.

• Instrumentalist Research – riset dengan membuat instrumen penelitian


untuk memecahkan suatu masalah
Contoh: mengapa pengguna aplikasi marketplace lebih menyukai suatu marketplace
dibandingkan yang lain? Bahkan ada beberapa aplikasi marketplace yang terpaksa
ditutup karena kurang peminat. Mengapa? Untuk menjawab pertanyaan itu maka
seorang peneliti harus membuat instrument penelitian yang nantinya digunakan
untuk memberi jawaban atas pertanyaan tersebut. Hasil penelitian itu nantinya bisa
menjadi masukan bagi para pengelola marketplace, misalnya factor-factor apa saja
yang membuat seorang pengguna memilih suatu marketplace.
Research Process – proses penelitian
1. Langkah pertama adalah memformulasikan pertanyaan riset → sering
disebut dengan istilah research question (bisa disebut rumusan masalah).
Pertanyaan riset inilah yang nanti harus dijawab melalui penelitian.
Misal:
• Bagaimana mengintegrasikan Unified Process dan Agile software development dalam
suatu proyek perangkat lunak agar lebih efisien?
• Bagaimana penerapan risk management untuk Agile software development?
• Faktor apa saja yang membuat seorang pengguna memilih suatu smartphone?
Diantara faktor-faktor tersebut, faktor apa yang paling dominan?
Pertanyaan tersebut bisa muncul dari pengamatan, atau dari membaca pustaka,
mengapa terjadi demikian? Apa sebabnya? Bagaimana kalau begini? Mengapa tidak bisa
begitu? Dan seterusnya….
Misal: mengapa suatu tanaman selalu mati jika ditanam di daerah X? Bagaimana jika
genetik tanaman tersebut dimodifikasi? Apa yang akan terjadi?
Bagaimana membuat vaksin untuk Covid19? Sumber untuk bahan vaksin berupa apa dan
dari mana? Bagaimana cara menyimpan vaksin agar tahan lama? Apakah vaksin cocok
untuk semua orang? Segala usia? Dst…dsb…perlu penelitian yang sangat banyak dan
panjang hanya untuk urusan vaksin.

10
Research Process – cont.
2. Membuat perencanaan bagaimana menjawab pertanyaan (rumusan
masalah) tersebut melalui penelitian. Di sinilah metode penelitian
dibutuhkan.
• Baca dari berbagai paper mengenai penelitian sejenis – untuk mencari tahu
bagaimana para peneliti menjawab pertanyaan seperti itu, menggunakan metode apa
dst.
• Penelitian yang akan dikerjakan harus dilakukan dengan “melihat kanan-kiri”, melihat
dan membaca paper yang berisi penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya
untuk melihat sampai di mana para peneliti di bidang tersebut telah mencapai
kemajuan risetnya. Jangan sampai kita mengerjakan penelitian yang sudah dilakukan
oleh orang banyak. Lebih parah lagi melakukan penelitian yang sudah out-of-date.
• Tetapkan “ukuran” bagaimana kita tahu bahwa kita telah menjawab pertanyaan
tersebut.
Contoh: misal pertanyaan penelitiannya adalah:
Bagaimana mengintegrasikan Unified Process dan Agile software development dalam
suatu proyek perangkat lunak agar lebih efisien?
Misal Unified Process dan Agile software development sudah diintegrasikan, kemudian
bagaimana mengukur bahwa suatu proyek perangkat lunak yang memakai framework
terintegrasi tersebut bisa lebih efisien? Apa ukuran efisien? Bagaimana mengukurnya?
Dst….
11
Research Process – cont.
3. Menyajikan hasil penelitian.
• Hasil penelitian harus memberi manfaat untuk kehidupan umat
manusia. Oleh sebab itu hasil penelitian harus diumumkan (di-
publish) agar orang lain bisa mengambil manfaat.
• Betapapun bagusnya hasil penelitian akan sia-sia jika tidak
bermanfaat untuk umat manusia.
• Ada beberapa cara dalam menyajikan penelitian, diantaranya :
dipresentasikan (misal melalui seminar, konferensi, atau pertemuan
ilmiah) atau dipublikasikan melalui prosiding atau jurnal.

12
Proses Penelitian
• Dimulai dengan research question/rumusan masalah.
• Diikuti dengan proses penelitian untuk menjawab permasalahan
tersebut. Metode penelitian merupakan bagian dari proses penelitian.

? PROSES KESIMPULAN
atau JAWABAN
IMPLIKASI atau
MANFAAT
Pertanyaan PENELITIAN
penelitian

RANGKAIAN PENELITIAN

• Diakhiri dengan kesimpulan yang merupakan jawaban dari research


question / rumusan masalah
• Implikasi dari suatu penelitian merupakan manfaat dari penelitian yang
bisa digunakan oleh masyarakat luas, termasuk peneliti lain dan
pemerintah (pembuat kebijakan).

13
Penelitian pada program S1
• Ingat bahwa Kerja Praktek (KP) bukan penelitian, susunan laporan
berbeda dengan TA/skripsi.
• Penelitian selalu bertujuan untuk menemukan atau mengungkapkan
sesuatu yang baru (novelty atau kebaruan). Tetapi tidak ada kewajiban
dalam skripsi mahasiswa S1 untuk menciptakan atau menemukan
sesuatu yang baru.
• Tujuan dari skripsi S1 adalah penerapan ilmu yang dipelajari dalam
suatu proyek. Sehingga sebagian besar bukan full penelitian.
• Topik TA/skripsi mahasiswa S1 bisa dalam bentuk:
• Memberikan informasi baru berdasarkan data tertentu (bisa primary data atau
secondary data)
• Membuat aplikasi sejenis dari aplikasi yang sudah ada dan diterapkan pada kasus
yang berbeda
• Membuat aplikasi baru berdasarkan konsep/teori yang ada
• Menguji teori/model yang sudah ada (tidak membuat model baru)
• Memodifikasi model yang sudah ada berdasarkan teori yang ada
14
Perencanaan penelitian (bisa diterapkan
dalam TA/skripsi)
1. Melihat fenomena
• Fenomena bisa anda jumpai di kehidupan sehari-hari, misal anda sering melihat
lulusan fresh graduate (mereka yang baru lulus S1) sulit sekali “memasarkan diri” agar
segera ada perusahaan yang meng-hired. Kemudian terpikir oleh anda untuk
membuat suatu aplikasi agar para fresh graduate bisa “memasarkan diri” mereka
sehingga perusahaan yang tertarik bisa langsung memanggil untuk wawancara dsb.
• ditulis di bagian pendahuluan atau latar belakang masalah
2. Statement of the problem
• research question atau rumusan masalah
• Biasanya berbentuk pertanyaan (yang akan anda jawab melalui penelitian)
3. Literature review
• Tinjauan Pustaka/Landasan Teori : merujuk pada semua dasar ilmu/teori yang akan
anda gunakan dalam menjawab pertanyaan nomor 2 di atas. Misal, jika anda akan
membuat aplikasi, dasar ilmu untuk pembuatan aplikasi apa saja (metodologi
pengembangan perangkat lunak yang dipakai apa? Pemodelannya pakai apa?
Mengapa pakai tools tersebut? Dst.
• melihat hasil penelitian terdahulu yang sejenis → ini penting agar anda mendapat
gambaran para peneliti terdahulu yang sudah melakukan penelitian sejenis
bagaimana cara mereka menjawab rumusan masalah, teori apa yang dipakai dsb.
Tentunya harus dipilih pustaka yang terpercaya.
15
Perencanaan penelitian (bisa diterapkan
dalam TA/skripsi) – cont.
4. Choice of research method → memilih metode penelitian
• tergantung jenis skripsi anda
• Pemilihan metode penelitian tergantung dari pertanyaan penelitian anda. Apa
jenis penelitian yang akan anda lakukan? Apa jawaban yang harus berikan
terhadap pertanyaan penelitian?
5. Design of study → Rancangan penelitian atau metodologi penelitian
• tergantung metode penelitian
• INGAT : jangan rancu antara metodologi penelitian dan metodologi
pengembangan perangkat lunak. Itu dua hal yang BERBEDA!
-----------------------------------------------
6. Data collection Tergantung jenis TA/skripsi,
7. Analysis of data tergantung metode penelitian
-----------------------------------------------
8. Write-up : menulis hasil penelitian, kesimpulan dan membuat laporan
penelitian
16
Penelitian harus mempunyai
landasan teori

• Perkembangan ilmu pengetahuan


ibarat pohon.
• Suatu penelitianbaru ibarat
membuat cabang baru dari pohon
ilmu pengetahuan → anda harus
menentukan di cabang mana
penelitian tersebut bisa
ditancapkan/dilandaskan.
• Tujuannya agar pohon ilmu
pengetahuan semakin besar demi
perbaikan kehidupan manusia
17
Contoh Pohon Penelitian
bidang Computer/
Sensor Technology
Pada contoh pohon penelitian tersebut,
misal seorang peneliti yang ingin meneliti
mengenai textile imaging, maka si peneliti
tersebut tidak perlu meneliti mulai dari awal
(mulai dari ilmu yang digambarkan berada
pada akar pohon). Si peneliti tersebut cukup
membaca hasil-hasil penelitian yang telah
lampau yang berhubungan dengan
penelitian yang akan dia lakukan. Sehingga
si peneliti tersebut bisa langsung meneliti
hanya pada bagian textile imaging. Itulah
sebabnya seorang peneliti HARUS BANYAK
MEMBACA HASIL PENELITIAN TERDAHULU.
Dengan demikian si peneliti mengetahui di
cabang ilmu yang mana penelitiannya
tersebut harus “ditancapkan”. Diharapkan
nantinya pohon keilmuan tersebut semakin Untuk pengetahuan mengenai textile imaging bisa dibaca di
subur dan besar. https://www.nanonics.co.il/model-home-test/textile-afm-
18
imaging
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Dr. Siti Mardiana, Ir., M.T., M.S.I.S.eC.

Anda mungkin juga menyukai