Anda di halaman 1dari 18

KONSTRUKSI PENGUJIAN

PERANGKAT LUNAK

PERENCANAAN KONSTRUKSI DAN PENGUJIAN PERANGKAT


LUNAK MENGGUNAKAN METODE WHITE BOX TESTING DAN
BLACK BOX TESTING DENGAN STRATEGI PENGUJIAN TOP
DOWN di BIDANG RETAIL

Rizki Hamzah Abdul Gani - 1118103007


Fazri Ramadhan - 1118103023
Pendahuluan

Pentingnya Pengujian

 Pengujian Perangkat Lunak dilakukan untuk menentukan keberadaan,


kualitas dan kemurnian dari atribut-atribut system aplikasi

 Pengujian dilakukan dengan memanfaatkan tools dan Teknik

 Semakin baik struktur dari proses pengujian, maka semakin baik hasil
pengujiannya
Aplikasi E-procurement (FOREPOS)

Aplikasi Forepos merupakan aplikasi Pengadaan Barang Berbasis web


(e-Procurement) untuk mengatur semua stok atau inventory barang, yang fungsinya
memudahkan dalam pengelolaan stok barang di dalam suatu perusahaan. Tentunya
tanpa adanya suatu persediaan maka akan mengalami kesulitan untuk dapat memenuhi
kebutuhan divisi lain dalam bekerja / produksi. Pada dasarnya suatu perusahaan harus
mempertahankan suatu jumlah persediaan yang optimal untuk memperlancar jalannya
operasi perusahaan sehingga menjamin kelangsungan usahanya.
Ruang Lingkup Aplikasi

Pada aplikasi ini ada beberapa bagian yang diimplementasikan dalam


sistem :

a. Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi Pengadaan Stok Barang berbasis web
dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL

b. Pada Halaman user terdapat login, menu stok barang, menu request Pembelian,
Pemesanan Pembelian, Tagihan/bill
Pengujian Aplikasi Forepos

Pengujian terintegrasi adalah teknik yang sistematis untuk penyusunan struktur program,
pada saat bersamaan dikerjakan uji coba untuk memeriksa kesalahan yang nantinya
digabungkan dengan interface. Dalam pengujian aplikasi Forepos ini, ada beberapa yang
akan dibahas diantaranya: Strategi yang digunakan yaitu menggunakan:

1. Top Down;

2. Perencanaan Pengujian Menggunakan Black Box Testing (2 Interface); dan

3. Perencanaan Pengujian Menggunakan White Box Testing (2 Interface).


Top Down Testing

Strategi Top down testing merupakan cara seorang programmer dalam mempermudah dan
memecahkan masalah. Secara garis besar top down design bekerja dengan cara menyusun
program yang alurnya dari atas ke bawah.

Strategi intregrasi top-down memeriksa control mayor atau keputusan pada saat awal di dalam
proses pengujian.

Dalam hal ini modul sub-ordinat dari modul kendali utama dihubungkan ke struktur yang paling
dalam dahulu (depth-first integration).
Pengujian Menggunakan Black Box Testing

Pengujian black-box adalah metode pengujian perangkat lunak yang meneliti fungsionalitas

aplikasi tanpa mengintip struktur atau cara kerja internalnya.Pada pengujian ini menggunakan

tabel test case. Pengujian Aplikasi pada 2 halaman Interface Aplikasi ForePos:

1. Form Login

2. Menu Stok Barang


1. Tampilan Form
Login:

2. Tampilan Menu Stok


Barang:
Tabel Pengujian Blackbox
1. Form Login Hasil
No. Pengujian Test Case Hasil yang diharapkan Kesimpulan
Pengujian
Mengetikkan username
1 Meginput Username Username dapat diinputkan Sesuai Harapan Valid
pada form input
Mengetikkan Password
2 Menginput Password Password dapat diinputkan Sesuai Harapan Valid
pada form input
Klik tombol show
3 Melihat password saat input Password dapat dilihat Sesuai Harapan Valid
password
Klik link pada Tampil halaman Reset
4 Merubah password Sesuai Harapan Valid
I forgot my password Password

Sistem akan menolak akses


Mengosongkan semua isian Username: - login dan menampilkan
5 data login, lalu langsung Password: - pesan “Please fill out the Sesuai Harapan Valid
mengklik tombol ‘Sign In’   username and password
field”

Hanya mengisi data Sistem akan menolak akses


Username: -
password dan login dan menampilkan
 
6 mengosongkan data pesan “Please fill out the Sesuai Harapan Valid
Password: 123
Username, lalu langsung username field”
 
mengklik tombol ‘Sign In’.  
Username: admin
Sistem akan menolak
(Benar).
Menginputkan dengan kondisi akses login dan
 
salah satu data benar dan satu menampilkan pesan
7 password:123456 Sesuai Harapan Valid
lagi salah, lalu langsung “Username or Password
(salah).
mengklik tombol ‘Sign In’. incorrect”
 
 
 
 

Username: Sistem akan menolak


Menginputkan sintaks SQL ‘ OR ’1′=’1 akses login dan
8 Injection pada kedua data login, Password: menampilkan pesan Sesuai Harapan Valid
lalu mengklik tombol ‘Sign In’. ‘ OR ’1′=’1 Username or Password
  incorrect”

Sistem menerima akses


Menginputkan data login yang Username: admin login dan kemudian
9 benar, lalu mengklik tombol Password: 123 langsung menampilkan Sesuai harapan Valid
‘Sign In’.   dashboard/ halaman
utama
Tabel Pengujian Blackbox

2. Menu Stok Barang


Hasil
No. Pengujian Test Case Hasil yang diharapkan Kesimpulan
Pengujian

Menampilkan Menu Sistem Menampilkan list Sesuai


1 Klik Navigasi Barang Valid
Barang barang Harapan

Tampilan Menu Navigasi


Sesuai
2 Minimize Menu Navigasi Klik Tombol diminimize hanya Valid
Harapan
menampilkan icon

Menu halaman Point of Klik icon Point Of Menampilkan halaman Tidak Sesuai
3 Tidak Valid
Sales (POS) Sales menu point of sales Harapan

Mengubah bahasa inggris Sesuai


4 Klik dropdown bahasa Tampilan bahasa berubah Valid
atau indonesia Harapan

Sistem menampilkan
Menampilkan dropdownlist Sesuai
5 Klik icon Akun beberapa pilihan Profil Valid
profil/pengaturan akun Harapan
dan Logout

Sistem menampilkan
Membuat daftar data Sesuai
6 Klik Barang Baru halaman form Barang Valid
barang baru Harapan
Baru
Ketik ‘Thin’ pada kolom Sistem menampilkan Nama
7 Mencari Data Barang Sesuai Harapan Valid
input search Barang ‘Thin’
 
Memfilter data barang Klik Tombol filter Tampil form filter data barang Sesuai Harapan Valid
8
Menampilkan halaman barang Klik Tombol Next atau Tampil Halaman list barang
9 Sesuai Harapan Valid
selanjutnya atau sebelumnya back selanjutnya (15 Barang)
Mengurutkan data barang
Data Barang mengurut dari
10 berdasarkan waktu create Klik Tombol created at Sesuai Harapan Valid
yang terbaru atau terlama
barang

Klik Menu Dashboard di Sistem memproses menuju


11 Memasuki Dashboard Sesuai Harapan Valid
menu navigasi tampilan dashboard

Klik Menu Permintaan Sistem memproses menuju


Memasuki Menu Permintaan
12 Pembelian/ Purchase tampilan Menu Permintaan Sesuai Harapan Valid
Pembelian (Purchase Request)
Request di menu navigasi Pembelian

Klik Menu Pemesanan Sistem memproses menuju


Memasuki Menu Pemesanan
13 Pembelian/ Purchase tampilan Menu Pemesanan Sesuai Harapan Valid
Pembelian (Purchase Order)
Order di menu navigasi Pembelian

Klik Menu Penerimaan Sistem memproses menuju


Memasuki Menu Penerimaan
14 Barang/Item Receipt di tampilan Menu Penerimaan Sesuai Harapan Valid
Barang (Item Receipt)
menu navigasi Barang

Klik Menu Tagihan/Bill di Sistem memproses menuju


15 Memasuki Menu Tagihan (Bill) Sesuai Harapan Valid
menu navigasi tampilan Menu Tagihan
Pengujian Menggunakan White Box Testing

White Box Testing merupakan salah satu cara untuk menguji suatu aplikasi atau
software dengan cara melihat modul untuk dapat meneliti dan menganalisa kode dari
program yang dibuat ada yang salah atau tidak. Berikut Pengujiannya:
1. Login
a. Flow Chart :
b. Flow graph
c. Cyclomatic Complexity:
V(G)      = 7 edges – 7 nodes + 2
V(G) = 2
V(G) = P + 1
=1+1
=2

d. Independent Path:

1) 1-2-3-4-5-7

2) 1-2-3-4-6-3-4-5-7

e. Graph Matrix :

  1 2 3 4 5 6 7
1 0 1 0 0 0 0 0
2 0 0 1 0 0 0 0
3 0 0 0 1 0 0 0
4 0 0 0 0 1 1 0
5 0 0 0 0 0 0 1
6 0 0 1 0 0 0 0
7 0 0 0 0 0 0 0
2. Transaksi
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai