Anda di halaman 1dari 25

E-learning dan

Sistem Informasi Pendidikan

Strategi Penerapan eLearning terkait eProcurement


pada Perusahaan
PT. Apac Inti Corpora

RIZKI HAMZAH ABDUL GANI


1118103007
LATAR BELAKANG
Latar Belakang

Perkembangan zaman dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin
pesat sangat berdampak dan berpengaruh dalam segala aspek kehidupan manusia. Saat ini, hampir
semua aspek kehidupan bisa dikendalikan melalui teknologi. Termasuk pada perkembangan dunia
industri, yang saat ini banyak menerapkan e-learning di organisasi/perusahaannya.

Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada
karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan. Dalam hal ini
keterkaitannya antara e-learning mengenai penerapannya eProcurement di perusahaan yang mana
membutuhkan skill dan ilmu untuk mengaplikasikannya melalui teknologi yang baru saat ini.
LANDASAN TEORI
Landasan Teori
1. Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001] mengungkapkan bahwa E-Learning adalah
sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar
dengan media Internet, jaringan computer maupun komputer standalone. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa e-Learning merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang memanfaatkan
perangkat elektronik sebagai media pendukung prosesnya.

2. E-Procurement adalah pengadaan secara elektronik atau pengadaan barang dan jasa yang
dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan. (Paparan Pengadaan Barang dan Jasa Melalui Elektronik,
Kementrian Pekerjaan Umum, 2011).
COMPANY PROFILE
ORGANISASI / PERUSAHAAN
Company Profile Organisasi/Perusahaan
PT. Apac Inti Corpora (AIC) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi tekstil,
dengan produk utamanya adalah benang, kain grey dan denim.

Mempunyai misi yaitu membuat masyarakat sekitar ikut merasakan manfaat dengan
keberadaan perusahaan.

Perusahaan ini telah mempekerjakan kurang lebih 7200 karyawan.

Dalam sistem produksinya, PT. AIC menerapkan system make to order atau membuat produk
sesuai dengan permintaan pelanggan. 

Perusahaan ini menerapkan proses pengadaan kombinasi yaitu konvensional dan


eprocurement.
PERMASALAHAN DI DALAM PERUSAHAAN
Permasalahan pada PT Apac Inti Corpora
Masih terkendala dengan penerapan proses kombinasi yaitu konvensional dan e-procurement.
Berikut diantaranya permasalahan pada PT. AIC:

- Pada pencatatan bisnis, PT AIC masih menggunakan konvensional atau secara manual;

- Saat proses pengelolaan data pemesanan dan pencarian data pengiriman selalu mengalami kendala dalam
pencarian data yang tidak efisien;

- Penyimpanan data juga tidak aman karena resiko kemungkinan data hilang sangat besar;

- Hanya terintegrasinya supplier dengan catatan tidak seluruh perusahaan sehingga dalam pengadaan belum

bisa dikatakan efektif dan efisien serta Kurangnya informasi mengenai proses alur bisnis.
PENYEBAB MUNCULNYA
PERMASALAHAN TERSEBUT
Penyebab-Penyebab Permasalahan yang muncul
1. Pemanfaatan eProcurement belum sepenuhnya diaplikasikan

2. Perlunya pembelajaran e-learning mengenai eprocurement sehingga memiliki ilmu dan skill
dalam menerapkan manfaat dari e-Procurement.

3. ..

4. …
SOLUSI
Solusi
Dikarenakan permasalahan itu, diberikan solusi sebuah sistem informasi Pengadaan berbasis web
(e-Procurement) yang dapat membantu proses bisnis PT. Apac Inti Corpora (AIC), dimana terdapat
pengecekan ketersediaan stok gudang, pengadaan barang, penyimpanan data pemesanan, proses
pembelian (purchasing) dan perekapan data pemesanan hingga pembayaran.

Dengan bantuan serta pemanfaatan teknologi informasi tersebut, proses bisnis yang beralih secara
keseluruhan terhadap eProcurement, maka dapat menunjang nilai lebih dalam hal efektifitas dan
efisiensi waktu, tenaga, biaya dan lainnya.

Disamping itu perlu adanya pembelajaran atau eLearning terhadap ilmu pengadaan ini bagi
karyawannya agar penggunaannya dapat diaplikasikan secara keseluruhan.
5 Manfaat Pentingnya Penerapan E-learning
Dalam Perusahaan
1. Meningkatkan Produktifitas dan Efektifitas 

Anggota staf yang lebih terlatih, lebih tahu tentang produk dan layanan, proses bisnis
dan telah memperoleh pengetahuan yang mereka butuhkan untuk mendukung pekerjaan
mereka agar lebih efisien dan efektif.
2. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri
Karyawan yang memiliki akses terhadap pelatihan online mendapatkan kemampuan untuk
melangkah sesuai keinginan mereka sendiri dan tidak perlu terburu-buru agar tidak
tertinggal dengan rekan yang lain. Mereka diberi kesempatan untuk memperoleh dan
sepenuhnya menyerap apa yang diajarkan sebelum mereka melanjutkan kursus pelatihan
online lainnya.
3. Penyebaran Konten dengan Cepat

Pelatihan online dapat disampaikan dengan cepat dan mudah, sehingga karyawan dapat
memperoleh informasi baru atau keahlian segera hanya dalam genggaman.
4. Mengurangi Biaya Pelatihan

E-learning sangat menguntungkan dan lebih hemat, karena tidak ada lagi kebutuhan materi
yang dicetak atau penyelenggaraan training konvensional yang menghabiskan banyak
waktu dan biaya. E-learning yang dibuat dapat digunakan berulang kali untuk beberapa
batch.
5. Mengurangi Tingkat Turnover karyawan

Karyawan yang bahagia dan berpengetahuan luas adalah karyawan yang cenderung tetap
setia kepada organisasi Anda. Dengan memberi mereka akses ke pelatihan online siang-
malam dan modul pembelajaran mandiri.
KENDALA / HAMBATAN DI BAGIAN
PENERAPAN PADA PERUSAHAAN
Kendala Teknis

Kendala teknis seperti kurangnya dukungan fasilitas dan infrastruktur serta minimnya
kecakapan dan kompetensi penggunaan oleh para pegawai / karyawan.

Atau diantaranya seperti: Ilmu pengetahuan dan skill karyawan dalam penggunaan TIK
yang masih minim; ketersediaan tools; jaringan internet dan sinyal; serta perangkat-
perangkat lainnya yang berujung mempengaruhi biaya yang tidak sedikit.
Kendala Non-Teknis

Non-teknis yaitu masih adanya anggapan miring akan minimnya tingkat efektivitas pembelajaran e-learning
terlebih di beberapa daerah, belum lagi penentangan dari kalangan masyarakat umum yang menganggap
bahwa pembelajaran e-learning adalah paradigma pemborosan dan berdaya guna rendah.

Yang pada akhirnya terdapat 3 aspek yaitu:


kurangnya dukungan (lack of support),
kurangnya kepercayaan (lack of confidence), dan
kurangnya perlengkapan (lack of equipment).
LANGKAH-LANGKAH MEYAKINKAN KEPADA PIMPINAN
DAN KARYAWAN PERUSAHAAN DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN E-LEARNING
Langkah-Langkah:

1. Branding

2. Ketertarikan

3. Setting Tujuan

4. Presentasi

5. Aksi
TERIMA KASIH

RIZKI HAMZAH ABDUL GANI

111 8 1 0 3 0 2 3

Anda mungkin juga menyukai