PENGESAHAN
TANDA
URAIAN NAMA & JABATAN TANGGAL
TANGAN
Ir.SAFARUDDIN.AS
14 MARET 2019
DISUSUN OLEH (GENERAL SUPERINTENDENT)
PT. PATRIOTJAYA PRATAMA
TAHUN 2019
TANGGAL DISTRIBUSI
DAFTAR DISTRIBUSI DAN NOTASI
Catatan:
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan meningkatnya pembangunan yang telah dicapai sampai saat ini khususnya di
daerah Pangkep dan kota Pangkep. Maka jalur transportasi darat semakin meningkat
jumlahnya maupun intensitas lalu lintas yang melalui jalur ini.Guna mendukung arus
perekonomian dan angkutan lainnya maka jalan Batas Kab. Pangkep – Batas Kota Pare
pare ini perlu ditingkatkan. Dit.Jen Bina Marga dengan bantuan PT. Patriotjaya
Pratama pada Proyek Paket Pekerjaan Preservasi Rekonstruksi Jalan Batas Kab.
Pangkep – Batas Kota Pare pare akan meningkatkan Jalan ini.
Proyek Paket Pekerjaan Preservasi Rekonstruksi Jalan Batas kab. Pangkep – Batas
Kota Pare pare ini terdiri atas 1 paket dan 3 segmen jalan yang meliputi wilayah Kota
Pangkep dan Barru. Jadwal konstruksi dari paket proyek yang terdapat dalam Proyek
Preservasi Rekonstruksi Jalan Batas Kab. Pangkep-Barru- Parepare direncanakan
Lanjutan pelaksanaannya mulai pada tahun anggaran 2019.
Salah satu fungsi penting didalam AMDAL (PP 51 Tahun1993) adalah fungsi
manajemen lingkungan. Fungsi manajemen lingkungan ini berupa pelaksanaan
dokumen Rencana pengolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauaan
Lingkungan (RPL).Untuk menjamin RKL dan RPL dilaksanakan dengan baik perlu
dilakukan pemantauan dan pelaporan secara terencana, terkoordinasi, sistematis,
dan berkesinambungan. Pemantauan dan pelaporan penerapan RKL dan RPL ini
dimaksudkan untuk mewujudkan dan meningkatkan kesadaran para pemrakarsa
usaha atau kegiatan untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan secara benar,
bersungguh- sungguh, kreatif dan bertanggung jawab sehingga kualitas lingkungan
dipertahankan sesuai dengan fungsinya.
C. SASARAN
Peningkatan pengolaan dan pemantauan lingkungan serta ketaatan pemrakarsa
dalam melaksanakan RKL dan RPL.
- DEVISI 1 UMUM
- DEVISI 2 DRAINASE
- -Galian saluran
- -Pasangan Batu dengan Mortar
-
- DEVISI 3 PEKERJAAN TANAH
- - Galian Biasa
- - Timbunan Biasa dari Sumber galian
- DEVISI 7 STRUKTUR
- - Beton Struktur Memadat sendiri fc’=30 Mp
-Baja Tulangan Polos BjTP 280 -
-Pembongkaran Beton
DEVISI 7 STRUKTUR
-Beton mutu rendah fc’= 15 MPa + Cat
-Pembongkaran Beton
PRESERVASI JEMBATAN
DEVISI 8 PRESERVASI JEMBATAN
-Cairan Perekat (Epoksi Resin)
Penambalan (Patching)
Perbaikan Sandaran Baja
Pembersihan Jembatan
Perbaikan Pasangan Batu
Perbaikan Expansion Joint Baja siku
Perbaikan Expansion Joint (Asphaltic Plug)
Campuran Aspal Panas dengan Asbuton
E. WAKTU
Pemantauan pelaksanaan RKL/RPL kegiatan proyek Perservasi Jalan Bts. Kab.
Pangkep-Barru - Pare pare mulai dilakukan pada bulan Januari dimana musim pada
saat pemantauan adalah musim hujan . Pelaksanaan paket selama 120 hari kalender
(Pek.Rekonstruksi) Dan 365 hari kelender (Pek.Pemeliharaan Rutin) mulai tanggal 14
Januari 2019 hingga 31 Desember 2019
F. PELAKSANAAN PEMANTAUAN
Pemantauan dilaksanakan bersama oleh pihak PPK Satuan Kerja Jalan Wilayah I
Sulawesi Selatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
BAB II
TEMUAN LAPANGAN
A. Temuan Lapangan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
Kegiatan pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh pemrakarsa adalah seperti pada
tabel dibawah ini :
Tabel 3 kegiatan pengolaan yang dilakukan oleh pemrakarsa pada saat pemantauan
RKL PELAKSANAAN
N Dampak Tolak Teknis Hasil Kendala / Tindakan
O Sumber Ukur Pengelolaan Pelaksanaa Pelaksanaa Masalah Rekomendasi
Penting /parameter n n /Temuan
Lapangan
I II III IV V VI VII VIII
1 Debu Peningkata Dilakukan Dilaksanak Baik Karena Dilakukan
pengangkuta n polusi penyirama an secara musim penyiraman
n material udara n periodik kemarau secara rutin
material
cepat
kering
2 Akses ke Tinggi Diberikan Memanfaa Baik Pekerjaan Dikerjakan
Oprite lantai jalan tkan ROW jalan pada proyek
rumah rumah jauh alternatif yang ada alternatif yang akan
jembatan lebih datang
penduduk rendah dari
terganggu marka jalan
3 Pembebasan Keluhan Ganti rugi Ganti rugi Belum perencana Musyawarah
tanah masyarakat tuntas an
B. Pelaksanaan Lapangan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
Tabel 4 Kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh pemrakarsa pada saat di lapangan
Dampak Sumber Tolak Metoe Loka Wakt Teknis Pelaksanaan Hasil Kendala
Penting dampak Ukur / d si u Meto Lokasi Waktu Peman /Masalah
Paramet param de tauan
er yang eter
dipanta
u
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tahap Pengan Pening Pencat Sepa Musi Siram Sepan 1x Baik Meterial Dilakuk
Konstru kutan katan atan njan m penca jang permin cepat an
ksi Meteria polusi secara g kemar tatan proye ggu kering penyir
Tahap l dan udara/ manua Proy au secar k musim aman
Pelaksa Urunga diama l ek/r 1x1 a kemar secara
naan n ti uas mingg menu au rutin
Menuru pen u al
nnya anga
Kualitas nan
Udara
Debu
BAB IV
EVALUASI
Pengelolaan dan pemantauan lingkungan jalan harus terus terlingkup dalam seluruh
pelaksanaan siklus proyek (prakonstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi serta pasca
proyek), sehingga kualitas lingkungan disekitar lokasi kegiatan proyek akan lebih baik.
Hal yang memungkinkan kualitas lingkungan sekitar proyek menurun pada tahap
pasca konstruksi dan pasca proyek adalah :
Meningkatnya dampak vibrasi akibat semakin cepat dan banyaknya kendaraan
yang melalui lokasi, akan mengakibatkan bangunan sekitar jalan banyak yang
rusak dan kenyamanan terganggu.
Meningkatnya kecepatan kendaraan sekitar ruas jalan memungkinkan untuk
semakin tinggi gangguan menyebrang dan kecelakaan.
Memburuknya kualitas udara disekitar lokasi jalan akibat meningkatnya kapasitas
jalan perlu dilakukan pengelolaan dengan sistem penataan tanaman.
Kegiatan memperlebar ruas jalan, dapat menimbulkan efek samping dari
kemampuan resapan tanah sekitar lokasi terhadap hujan berkurang, hal ini
memungkinkan untuk semakin tingginya genangan air pada musim hujan.
Sistem drainase yang tidak dapat menampung volume air hujan pada musim
hujan memungkinkan untuk terjadi banjir dan genangan yang lebih besar.
FERDY HERRIYANTO
Direktur Utama