Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NURHIKMAH

NIM : 18301060
KASUS:

Seorang perempuan bernama Ny. S berusia 42 tahun tinggal dijalan Serayu gg. Semeru
pekanbaru Ny. S merupakan seorang istri yang mempunyai suami dan tiga orang anak saat
dilakukan pengkajian kepada Ny. S klien mengatakan sulit tidur pada malam hari, klien juga
mengatakan takut dengan berita virus COVID-19 yang mewabah saat ini, klien khawatir
dengan suami dan anak-anaknya, apalagi dengan suaminya sebagai seorang perawat yang
berisiko tinggi dengan penularan virus tersebut, pasien selalu kepikiran setiap hari kapan
virus ini akan menghilang karena takut salah satu keluarganya terkena penyakit tersebut.
klien juga mengatakan sering mengatakan pusing dan gelisah. Dan Ny. S pun mengatakan
sulit untuk berkonsentrasi di saat cemas. Klien tidak memiliki riwayat depresi, hanya saja
klien memiliki rasa khawatir yang berlebih, dan memiliki rasa cemas yang tinggi. Dan
terkdang klien tidak bisa menahan dirinya saat klien sudah merasa cemas berlebihan pasien
bisa marah-marah, dan gelisah, sampai menangis. Tetapi jika cemas berlebihan klien segera
beristighfar dan segera sholat jika waktu sholat telah tiba. TD: 150/98 MmHg pasien juga
mempunyai riwayat hipertensi.

1. Tentukan masalah keperawatan utama dari kasus tersebut.


2. Tuliskan DO dan DS untuk menegakkan masalah keperawatan khusus.
3. Susunlah intervensi keperawatan untuk masalah keperawatan pada kasus.

JAWABAN:

1. Masalah keperawatan uama dari kasus tersebut adalah:


- Ansietas berat b.d Ancaman situasi saat ini (Wabah COVID-19)
2. DO dan DS dari diagnosa pada kasus diatas:
- Ansietas berat b.d Ancaman situasi saat ini (Wabah COVID-19)
Do: Klien tidak memiliki riwayat depresi, hanya saja klien memiliki rasa khawatir
yang berlebih, dan memiliki rasa cemas yang tinggi. Dan terkadang klien tidak bisa
menahan dirinya saat klien sudah merasa cemas berlebihan pasien bisa marah-marah,
dan gelisah, sampai menangis.
Tetapi jika cemas berlebihan klien segera beristighfar dan segera sholat jika waktu
sholat telah tiba.
- TD: 150/98 MmHg pasien juga mempunyai riwayat hipertensi.

Ds: - klien mengatakan sulit tidur pada malam hari

- klien juga mengataka takut dengan berita virus COVID-19 yang mewabah saat ini
- klien khawatir dengan suami dan anak-anaknya, apalagi dengan suaminya sebagai
seorang perawat yang berisiko tinggi dengan penularan virus tersebut
- pasien selalu kepikiran setiap hari kapan virus ini akan menghilang karena takut salah
satu keluarganya terkena penyakit tersebut
- Klien juga mengatakan sering mengatakan pusing dan gelisah.
- Klien mengatakan sulit untuk berkonsentrasi di saat cemas.
- Klien mangatakan mempunyai riwayat hipertensi
3. Intervensi keperawatan berdasarkan kasus diatas.
- Ansietas berat b.d terpapar bahaya lingkungan (Wabah COVID-19)
Dx : Ansietas berat b.d Ancaman situasi saat ini (Wabah COVID-19)
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x24 jam diharapkan
ansietas pada pasien membaik.
Kriteria hasil : Tingkat Ansietas
1. Perilaku gelisah menghilang
2. Keluhan pusing menghilang
3. Tekanan darah menurun
4. Pola tidur pasien membaik
5. Pasien dapat berkonsentrasi dengan baik

INTERVENSI

O: - Identifikasi saat tingkat ansietas berubah

- Identifikasi kemampuan mengambil keputusan


- Monitor tanda-tanda ansietas

M: - Temani pasien utuk mengurangi kecemasan

- Pahami situasi yang membuat ansietas


- Motivasi meng identifikasi situasi yang memicu kecemasan
- Dengarkan dengan penuh perhatian
E: - Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi

- Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan


- Latih teknik relaksasi
- Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat

K: - Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai