Anda di halaman 1dari 10

Pasta

Pengertian Pasta
Pasta merupakan sediaan semi padat yang
mengandung satu atau lebih bahan obat yang
ditujukan untuk pemakaian luar/topikal. Biasanya
dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang
berbentuk serbuk dalam jumlah besar dengan
vaselin atau paraffin cair atau dengan bahan
dasar tidak berlemak yang dibuat dengan
gliserol, mucilago, atau sabun.
Karakteristik Pasta
1. Daya
Daya abso
absorb
rbsisi pas
pasta
ta lebi
lebih h be
besar
sar
2. Serin
Seringg digun
digunakakan
an unt
untuk
uk men
menga gabs
bsor
orbsi
bsi sek
sekre
resi
si
cairan serosal pada tempat pemakaian.
3. Tidak
Tidak sesu
sesuai
ai deng
dengan
an bag
bagiaiann tubuh
tubuh yan
yangg berb
berbul
ulu.
u.
4. Meng
Menganandu
dung
ng sat
satuu atau
atau leb
lebih ih bah
bahan
an oba
obatt yang
yang
ditujukan untuk pemakaian luar/topikal.
5. Kons
Konsist
isten
ensi
si leb
lebih
ih ken
kenya
yall dari
dari ung
ungue
uent
ntum.
um.
6. Tidak
Tidak membe
memberik rikan
an rasa
rasa berm
bermin inya
yakk sepe
sepert
rtii
unguentum.
7. Memili
Memiliki
ki persen
persentastase
e bahan
bahan padat
padat lebih
lebih besar
besar
daripada salep yaitu mengandung bahan serbuk
(padat) antara 40%-50%.
Macam-Macam Pasta
1. Pasta Berlemak
Pasta berlemak adalah suatu salep yang
mengandung lebih dari 50% zat padat (serbuk).
Contoh pasta berlemak adalah Acidi Salicylici
Zinci Oxydi Pasta (F.N. 1978), Zinci Pasta (F.N.
1978) dan Resorcinoli Sulfurici Pasta (F.N. 1978).
2. Pasta Kering
Pasta kering adalah suatu pasta bebas lemak
mengandung ± 60% zat padat (serbuk).
3. Pas
Pasta Pendingin
Pasta pendingin merupakan campuran serbuk
minyak lemak dan cairan berair, dikenal
dengan Salep Tiga Dara.
4. Past
Pastaa Dent
Dentif
ifri
rici
ciae
ae (Pa
(Past
staa Gigi
Gigi))
Pasta Dentifriciae (pasta gigi) adalah suatu
campuran kental terdiri dari serbuk dan
Glycerinum yang digunakan untuk pembersih
gigi. Pasta gigi digunakan untuk pelekatan
pada selaput lendir untuk memperoleh efek
lokal. Misalnya, pasta gigi Triamsinolon
Asetonida.
Produk Berbentuk Pasta
Pasta Gigi Paradontax
Formulasi Pasta
Pasta biasanya dibuat dengan
mencampurkan bahan obat yang berbentuk
serbuk dalam jumlah besar dengan vaselin
atau paraffin cair atau dengan bahan
dasar tidak berlemak yang dibuat dengan
gliserol, musilago, atau sabun.
1. Gliserol
Gliserol dipakai sebagai zat tambahan,
antimikroba dan kelembapan.
2. Vaselin
Vaselin digunakan pula sebagai pelumas,
pelindung, penutup kulit, karena
merupakan film penutup pada
kulit yang mencegah penguapan.

Basis yang digunakan dalam formulasi


sediaan pasta adalah:
1. Basis Hidrokarbon
2. Basi
Basiss Abs
Absorbs
orbsii
3. Larut Air
Keuntungan dan Kerugian Pasta
Adapun keuntungan dari bentuk sediaan pasta adalah:
1. Meng
Mengikikaat ca
caira
iran sek
sekre
rett (e
(eksu
ksudat)
at)
2. Tidak
Tidak memp
mempuny unyaiai day
dayaa pene
penetra
trasisi gatal
gatal dan terbu
terbuka,
ka, sehing
sehinggaga
mengurangi rasa gatal lokal.
3. Lebih
Lebih meleka
melekatt pada
pada kulit
kulit sehing
sehinggaga kont
kontakn
aknya
ya deng
denganan jaring
jaringan
an
lebih lama.
4. Kons
Konsen
entr
tras
asii lebi
lebihh ken
kenta
tall dar
darii sal
salepep
5. Daya
Daya adso
adsorps
rpsii sedi
sediaan
aan pasta
pasta leb
lebihih besar
besar dan kurang
kurang berlem
berlemak ak
dibandingkan dengan sediaan salep.
Sedangkan kerugian dari bentuk sediaan pasta adalah:
1. Kare
Karena
na sif
sifat
at past
pastaa yang
yang kakkakuu dan
dan tida
tidakk dapa
dapatt dite
ditemb
mbusus,, past
pastaa
pada umumnya tidak sesuai untuk pemakaian pada bagian
tubuh yang berbulu
2. Dapat
Dapat menger
mengering ingkan
kan kulit
kulit dan merusa
merusakk lapis
lapisan
an kuli
kulitt epid
epiderm
ermis
is
3. Dapa
Dapatt men
menyeyebababk
bkan
an irit
iritas
asii kul
kulit
it..
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai