(Makalah)
Oleh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak segala berkah,
kemudahan, serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Anggaran Penjualan Pada Perusahaan Dagang” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi syarat ujian
akhir semester pada mata kuliah anggaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang angaran penjualan pada perusahaan dagang bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga Ditengah pandemi yang tengah menguasai dunia, semoga kita
semua diberikan kesehatan, keselamatan, dan kesabaran dalam menghadapi semua
cobaan yang datang. Karena Allah bersama dengan orang yang sabar.
Penulis
i
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu cara perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar
adalah apabila perusahaan berhasil menjual barang atau jasa dengan harga
yang lebih tinggi dari harga pokoknya. Oleh karena itu, perusahaan perlu
melakukan perencanaan penjualan dengan membuat anggaran penjualan titik
anggaran penjualan disusun paling awal dari anggaran anggaran lainnya yang
akan dibuat oleh perusahaan.
1
Penyusunan anggaran penjualan harus sesuai dengan tujuan perusahaan dan
strategi perusahaan titik anggaran penjualan menyajikan informasi tentang
perkiraan jumlah barang jadi yang akan dijual oleh perusahaan dan harga jual
yang diharapkan diperoleh untuk periode anggaran mendatang.
1.3 Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah:
2
BAB II
LANDASAN TEORITIS
3
Kuantitas produk yang akan dijual
Di bawah ini disajikan format anggaran penjualan yang dapat digunakan oleh
perusahaan dagang.
Tabel 2.1
PT.................
Kuantitas
Dikalikan: harga
jual
Penjualan
4
Dikatakan penjualan merupakan ujung tombak dalam mencapai tujuan
perusahaan karena penjualan bagi perusahaan merupakan pendapatan yang
umum disebut dengan pendapatan penjualan. Bila pendapatan penjualan lebih
besar dari beban atau expense maka perusahaan memperoleh laba dan
sebaliknya. Bila pendapatan penjualan lebih kecil dari beban maka perusahaan
menderita rugi. agar perusahaan memperoleh laba yang maksimal maka
pendapatan penjualan diusahakan setinggi-tingginya dan beban ditekan
serendah-rendahnya.
5
2. Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen ke dalam proses
perencanaan
6
2.5 Penyusunan Anggaran Penjualan Dan Metode Yang Digunakan
Beberapa langkah dalam penyusunan anggaran penjualan yang dikemukakan
oleh Gunawan adisaputro dan Marwan asri (2013:127) yaitu:
a) Analisis Ekonomi
Dengan mengadakan proyeksi terhadap aspek aspek makro seperti:
kependudukan dan teknologi.
7
c) Analisis Penentuan Penjualan Yang Akan Datang
Kemampuan perusahaan mencapai target penjualan di masa depan dengan
memperhatikan faktor-faktor produksi seperti: tenaga kerja dan permodalan.
∑y = n. a + b∑y
Dimana:
Y : variabel yang akan diramalkan, dalam hal ini adalah peramalan penjualan
produk perusahaan.
8
b : variabel per x yaitu menunjukkan besarnya perubahan nilai Y dan setiap
penambahan satu unit X.
X : Unit waktu, yang dapat dinyatakan dengan Minggu, bulan semester tahun
dan lainnya tergantung kepada kesesuaian dari perusahaan.
9
BAB III
3.1 Perhitungan 1 :
Dalam meramalkan penjualan di masa yang akan datang CV. Usaha Bersama
Palembang menggunakan metode kuantitatif yaitu perhitungan angka dengan
metode least square titik berikut ini anggaran dan realisasi penjualan pada CV.
Usaha Bersama Palembang pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015:
Tabel 3.1
Tahun 2013-3015
I. Y = a + Bx
II. ∑Y = n.a + b∑y
10
III. ∑XY = a∑x + b∑x2
𝑛∑xy− ∑x∑y
b= 𝑛∑x2 −(∑x)2
∑y ∑x
a= − 𝑏(𝑛)
𝑛
Keterangan
Y = Penjualan
3𝑥4.019.284.000 − 3𝑥2.984.817.000
𝑏=
3𝑥5 − (3)2
12.057.852.000 − 8.954.451.000
𝑏=
15 − 9
3.103.401.000
𝑏=
6
𝑏 = 517.233.500
2.984.817.000 3
𝑎= − 517.233.500 ( )
3 3
11
𝑎 = 994.939.000 − 517.233.500
𝑎 = 477.705.500
Forecast penjualan
= a + Bx
= 477.705.500 + 1.551.700.500
= 2.029.406.000
3.2 Perhitungan 2:
Penyusunan Anggaran Perusahaan Dagang
PD. Gowes membuat rencana penjualan sepeda lipat dan sepeda gunung yang
terinci dalam tri wulan 1 tahun 2016, sbb:
1. Sepeda lipat harga Rp. 3.000.000,- per unit
2. Sepeda gunung harga Rp. 4.000.000,- per unit
Rencana penjualan
Bulan Sepeda Lipat Sepeda Gunung
Januari 65 40
Februari 70 45
Maret 80 55
Diminta: Anggaran penjualan kedua sepeda untuk triwulan (1 bulanan) tahun 2016
12
PD. Gowes
Anggaran Penjualan Sepeda
3.3 Perhitungan 3:
Perusahaan Sepatu memproduksi 2 merek sepatu yakni merek Joss dan Bross.
Masing - masing merek dipasarkan di dua daerah, yakni Jawa dan Bali. . Data yang
tersedia adalah sebagai berikut :
Hasil peramalan terhadap Harga jual masing – masing merek pada setiap sektor untuk
tahun 2012 adalah sbb:
13
Perkiraan Penjualan Sepatu Joss dan Bross
Tahun 2012
14
Anggaran Penjualan Sepatu Bross
Tahun 2012
15
BAB IV
RANGKUMAN
1. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli dan menjual barang
dagang. perusahaan membeli barang dagang dari pemasok kemudian langsung
menjualnya kepada pelanggan tanpa ada perubahan yang signifikan terhadap
barang dagang.
2. Anggaran penjualan pada perusahaan dagang menyajikan informasi tentang
perkiraan jumlah barang dagang yang akan dijual oleh perusahaan dan harga
jual yang diharapkan diperoleh untuk periode anggaran mendatang.
3. Anggaran penjualan meliputi: Jenis produk yang akan dijual, Kuantitas
produk yang akan dijual, Harga produk persatuan.
4. Dua manfaat utama anggaran penjualan, yaitu (a) anggaran penjualan sebagai
dasar penyusunan anggaran lainnya dan (b) anggaran penjualan sebagai ujung
tombak dalam mencapai tujuan perusahaan memperoleh laba.
5. Fungsi anggaran penjualan: sebagai pedoman kerja, sebagai alat
pengkoordinasian, dan sebagai alat pengawasan.
6. Metode yang digunakan dalam perusahaan adalah banyak sekali seperti
metode komposisi tenaga penjual, metode opini para eksekutif metode
statistika penjualan. Tapi yang sering digunakan adalah metode kuadrat
terkecil atau lebih sering disebut dengan metode trend moment.
16
BAB V
REFERENSI
1. Sasongko, Catur dan Safrida Rumondong Parulian. 2010. Anggaran. Jakarta
Selatan: Salemba Empat.
17