BAPTIS KEDIRI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
1. BIODATA :
Nama : Ny. B. L. UNo.Reg0539
Umur : 53 Thn
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Kupang
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Tanggal MRS : 1 6 Juli 2019
Tanggal Pengkajian : 16 Juli 2019
Golongan Darah :B
Diagnosa Medis :Hipertensi
2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan pusing
Genogram :
Ny
B.L.u
Keterangan :
: LakiLaki : Klien : Tinggalserumah
: Perempuan : Meninggal
7. POLA AKTIFITAS SEHARI – HARI( Makan, istirahat, tidur, eliminasi, aktifitas, kebersihan
dan seksual ).
No Activity Daily Living Sebelum Sakit Sesudah Sakit
(ADL)
1. Pemenuhan Makan/Minum Makan/Minum
kebutuhan Nutrisi Jumlah : 1000 Jumlah : 500
dan Cairan Jenis : padat Jenis : padat
1) Nasi : 2 (porsi) 1) Nasi : ½ (porsi)
2) Lauk : ada/tidak, 2) Lauk : ada/tidak,
nabati/hewani nabati/hewani
3) Sayur : ada/tidak 3) Sayur : ada/tidak
4) Minum : 500 cc/hari 4) Minum : 100 cc/hari
Pantangan : Pantangan :
Sering makan yang berlemak Sulit makan
9. TANDA-TANDA VITAL
Suhu Tubuh : 36,5 oC. Skala Nyeri : 6
Denyut Nadi : 98 x / mnt
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
Pernafasan : 20 x / mnt
TT / TB : 69 Kg, 159 cm
10.PEMERIKSAAN FISIK
A. PemeriksaanKepala dan Leher
Rambut : Hitam,bersih, tidakmudahrontok
Kepala : Mesocepal,tidak adanyeri tekan,tidak adaluka.
Mata ; Simetis,tidakanemis,sclera tidak ikterik, tidak ada gangguanpenglihatan.
Hidung : Ada secret
Mulut : Bersih, gigiutuh, tidakada karang gigi,mukosabibirlembab.
Telinga : Simetris,bersih, tidakadagangguan fungsipendengaran
Leher : Tidak adapembesarankelenjartiroid
B. PemeriksaanIntegumenKulit dan Kuku :
Kuku bersih, tidak adaluka, tidak ada edema,turgor kulitbaik.
Paru :
Inspeksi : Bentuk ekspansi simetris,frekuensi pernafasan normal,inspirasi
Seimbang dengan ekspirasi.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,taktil fremitus sama antara kanan dan kiri.
Perkusi : Resonan.
Auskultasi : Vesikuler
E. PemeriksaanJantung :
Inspeksi : Bentuk ekspansi simetris,frekuensi pernafasan normal,inspirasi
seimbangdenganekspirasi.
Palpasi : Tidak adanyeri tekan,taktil fremitussama antarakanan dan kiri.
Perkusi : Resonan.
Auskultasi : Vesikuler
F. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : Perut datar tidak ada luka.
Auskultasi : Peristaltik usus normal.
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
H. Pemeriksaan Muskuloskeletal :
Tidak adanya kelainan
I. PemeriksaanNeurologi :
Tidak adanya kelainan
Nacl 24 cc
Kcl 20 cc
Inj. citicilon
Inj. Ondan
Do :
Ny.n “ B” terlihat sering
memegangi kepala bagian
belakang
Wajah Ny.”B” kadang-kadang
terlihat menyeringai
TD : 1600/90 mmHg
N : 88x/mnt
RR: 20 x/mnt
Skala nyeri : 6
Ds :
Kurang kontrol tidur
Ny. B mengatakan sulit tidur Gangguan pola tidur
Do :
Mata pasien
terlihatlingkarangelap di
bawahkelopak mata
Pasien sering terbangun pada
waktu tidur
Pasien sering menguap
Mata pasien tampak merah
TD : 1600/90 mmHg
N : 88x/mnt
RR: 20 x/mnt
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. SIKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1. Observasi
o Identifikasi karakteristik nyeri (mis. Pencetus,
pereda, kualitas, lokasi, intensitas, frekuensi,
durasi)
o Identifikasi riwayat alergi obat
o Identifikasi kesesuaianjenis analgesik (mis.
Narkotika, non-narkotika, atau NSAID) dengan
tingkat keparahan nyeri
o Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
o Monitor efektifitas analgesik
2. Terapeutik
o Diskusikan jenis analgesik yang disukai untuk
mencapai analgesia optimal, jika perlu
o Pertimbangkan penggunaan infuskontinu, atau
bolus opioid untuk mempertahankankadar
dalam serum
o Tetapkan target efektifitas analgesic untuk
mengoptimalkan respon pasien
o Dokumentasikan respon terhadap efek
analgesic dan efek yang tidak diinginkan
3. Edukasi
o Jelaskan efekterapi dan efeksamping obat
4. Kolaborasi
o Kolaborasi pemberian dosis dan jenis O:
Gangguan Pola Tidur berhubungan analgesik, sesuai indikasi
dengan Kurang kontrol tidur 1. Untuk mengurangi sulit tidur
ditandai dengan pasien sulit tidur.
Dukungan Tidur (1.05174) 2. Untuk mencegah sulit tidur
O:
1) Identifikasi pola ativitas dan tidur 3. Untuk mengetahui makanan dan minuman yang
2) Identifikasi faktor penganggu tidur (fisik dan/psikologis)
3) Identifikasi makananan minuman yang menggangutdur menggangu tidur
(mis. kopi, teh, alkohol, makan mendekati waktu tidur, minum
banyak air sebelum tidur ) T:
Mengkaji TTV :
Suhu Tubuh : 36,5 oC. Skala Nyeri :
6
Denyut Nadi : 98 x / mnt
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
Pernafasan : 20 x / mnt
TT / TB : 69 Kg, 159 cm
Mengidentifikasi karakteristik nyeri
Mengkaji TTV :
Suhu Tubuh : 36,5 oC. Skala Nyeri : 6
Denyut Nadi : 98 x / mnt
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
Pernafasan : 20 x / mnt
TT / TB : 69 Kg, 159 cm
P : lanjutkan intervensi
O : keadaanumum cukup
Suhu Tubuh : 36,8 oC
DenyutNadi : 80 x / mnt
Tekanan Darah: 140/80 mmHg
Pernafasan : 23 x / mnt
Pasien sering menguap
A : Masalah teratasisebagian
P : Lanjutkanintervens
1. Identifikasi pola tidur
2. Tetapkan jawdal tidur
3. Identifikasi faktor pengganggu tidur