Untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu, efisiensi waktu dan optimalisasi biaya
pelaksanaan, dimana harus dapat merealisasikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan, biaya yang telah dianggarkan dan kualitas pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan
pihak Pengguna Anggaran, sebagai upaya untuk terlaksananya rencana proyek tersebut, maka
berikut ini disusun Metode Pelaksanaan.
1. PERSIAPAN PEKERJAAN
a. Mobilisasi Tenaga Kerja
Sebelum melaksanakan pekerjaan, persiapan yang dilakukan dalam proyek ini adalah
mempersiapkan tenaga kerja yang profesional yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan
di lapangan. Selain dari pekerja-pekerja lapangan, dalam pelaksanaan juga mempersiapkan staf
dan pengawas lapangan dari pihak pelaksana.
b. Mobilisasi Peralatan
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, penyediaan fasilitas-fasilitas yang berfungsi dapat mendukung
terlaksananya dan kelancaran kegiatan proyek mutlak akan dilakukan. Oleh karena itu
penyediaan alat-alat yang digunakan sebagai salah satu fasilitas dalam pekerjaan dapat
menunjang kelancaran dan terlaksananya kegiatan pelaksanaan pekerjaan di lokasi proyek,
mulai dari tahap pelaksanaan sampai akhir tahap pelaksanaan. Peralatan akan disesuaikan
dengan jenis pekerjaan, kondisi lapangan dan kemampuan pekerjaan yang mampu
dilaksanakan, dan penyediaannya perlu dikoordinasikan dengan secermat mungkin untuk
mendapatkan efisiensi pekerjaan yang sebaik-baiknya.
c. Mobilisasi Material
Material yang dipergunakan dalam proyek ini yaitu didatangkan dari jasa penyedia/suplier serta
didatangkan dari toko terdekat .
e. Keamanan Proyek
akan menjamin keamanan proyek baik untuk barang-barang milik perusahaan, pengawas atau
pengelola proyek, serta menjaga keutuhan bangunan-bangunan yang ada dari gangguan
pekerja ataupun kerusakan akibat pelaksanaan.
2. PELAKSANAAN LAPANGAN
Pelaksanaan pekerjaan untuk proyek ini meliputi pekerjaan :
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
a) Lingkup pekerjaan antara lain : Pembersihan lokasi, pasangan bouwplank, papan
nama proyek .
b) Metode Pelaksanaan : Sebelum pemasangan bouwplank, terlebih dahulu seluruh
lokasi dimana didirikan bangunan dibersihkan dari segala macam rumput, akar-akar
tumbuh-tumbuhan dan sisa bongkaran yang dapat menganggu kelancaran
pekerjaan di lapangan. Bouwplank dipasang 1,5 meter dari as bangunan paling
pinggir. Sisi bangunan dibuat dari kayu persegi/bulat yang kuat dan ditanamkan ke
dalam tanah sehingga kuat dan dipasang papan yang telah diserut bagian atasnya
dengan kesikuan menggunakan Sistem Phytagoras. Tinggi bouwplank sama dengan
titik nol atau apabila dikehendaki lain akan dibicarakan dan mendapat persetujuan
dengan Tenaga Ahli. Setelah pemasangan bouwplank akan dilaporkan kepada
Tenaga Ahli untuk mendapatkan persetujuan sebelum pekerjaan selanjutnya
dilaksanakan.
Untuk tahap persiapan, Papan nama proyek akan dipasang dengan dicantumkan nama
proyek, Pekerjaan, Lokasi, Harga Penawaran, dan nama Konsultan dengan jelas dan
dipasang pada tempat yang mudah dilihat dan dapat dibaca oleh masyarakat.
Rangka pintu panil dibuat kuat dan kokoh sesuai dengan gambar detail. Semua sisi
rangka pintu diketam halus dan rata. Rangka pintu kemudian diisi dengan papan
panil. Untuk Jalusi Ventilasi dan rangka jendela kaca dipasang kuat dan kokoh serta
dipasang kaca mati. Celah antara kusen dan bata diisi dengan adukan semen,
sehingga dengan demikian kusen akan menjadi massif, kuat dan kokoh
V. PEKERJAAN LANTAI
a) Lingkup pekerjaan antara lain : Urugan tanah bawah lantai dan rabat , Cor lantai
dan pasangan keramik lantai 40 x 40. Pas. Lantai Keramik WC 25 x 25, Pek. Cor
Rabat,
b) Metode Pelaksanaan : Sebelum pemasangan lantai dimulai, terlebih dahulu
dilakukan penimbunan dengan tanah, waktu penimbunan tanah untuk lantai dan
rabat akan dikerjakan pada minggu ketujuh pelaksanaan, setelah pondasi dan
dinding terpasang agar tanah bisa padat secara alami, penimbunan juga dilakukan
lapis demi lapis dan dipadatkan dengan pemadat mekanik maupun tangan. Sebelum
pengecoran, pasangan ½ bata untuk pentas akan dikerjakan terlebih dahulu sesuia
dengan ukuran yang direncanakan. Tanah timbun yang sudah padat dilakukan
pengecoran lantai dengan cor adukan 1 : 2 : 3. Setelah lantai di waterpas barulah
dilakukan pasangan keramik lantai. Lantai keramik yang dipasang tidak boleh ada
cacat berupa : retak-retak, gelombang-gelombang, berlubang, noda, permukaan
cembung atau cekung. Sisi keramik dipasang siku, penyimpangan kesikuan tidak
lebih besar dari 0,5 cm setiap jarak 10 cm ke kanan dank ke kiri.Bahan lantai
gedung digunakan keramik 40 x 40 cm, keramik lantai wc dipasang dengan
memperhatikan kelandaian/kemiringan agar air mudah mengalir dan tidak
tergenang. Warna keramik disesuaikan dengan petunjuk Tenaga Ahli. Pemasangan
keramik akan dikerjakan oleh tukang yang benar-benar ahli dan akan menghasilkan
penyelesaian yang rapih dan naad yang lurus. Naad akan didisi dengan bahan
grouting/pasta semen/ kker yang warnanya disesuaikan dengan warna keramik yang
dipakai. Pengisian naad dilakukan paling cepat 24 jam setelah dipasang serta celah-
celah keramik atau satu sama lain akan dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran
yang menghambat masuknya cairan bahan pengisi. Segera setelah pengisian naad
dengan semen, permukaan lantai akan segera dibersihkan agar tidak terdapat noda
bekas semen, pada sisi dinding akan dipasang plint keramik pada bagian dalam
ruangan. Untuk Cor lantai rabat terlebih dahulu dipasang pasangan ½ bata saluran
keliling bangunan yang ukurannya disesuaikan dengan gambar rencana kemudian
setelah parit keliling diplester dilakukan pemadatan tanah guna pengecoran lantai
rabat. Adapun untuk pengacian lantai rabat dan juga pengacian parit dikerjakan
setelah coran rabat mengering dan dikerjakan pada akhir pekerjaan/finising.
Untuk pekerjaaan septictank antara lain: Pek. Galian Tanah,urugan pasir, cor lantai
kerja pasangan dinding bata Pek. Cor plat penutup beton bertulang Pek. Pas Pipa Hawa
Pek. Peresapan.
Metode Pelaksanaan : Untuk pembuatan Septictank Sebelum melaksanakan penggalian,
posisi galian dan ukuran seperti tertera dalam gambar sudah dipastikan benar dan sudah
mendapat persetujuan Tenaga Ahli / Pengawas lapangan. Galian tanah dilakukan pada
tempat dimana akan dipasang septictank dengan kedalaman sesuai dengan gambar
kerja, sebelum penmasangan bekisting dinding, lantai septictank diurug pasir dan dicor
terlebih dahulu dengan adukan 1:3:5. Untuk dinding mengg dipasang sunkan pasangan
1 bata sesuai dengan gambar dan petunjuk teknis, Bekisting dinding dibuat sedemikian
kokoh dengan penyangga sekor kayu agar dalam pengecoran beton tidak mengalami
kebocoran dan pecah, untuk menjaga dinding septictank tidak rusak, Kontraktor akan
melakukan pengecoran penutup beton setelah pasangan dinding septictank cukup keras
dan kuat, Penempatan Pipa Hawa dan pemasangan material peresapan akan dikerjakan
sesuai gambar dan petunjuk dilapangan