Anda di halaman 1dari 48

NAMA: HERU CAHYONO,SST.

MM

INSTANSI:
OK EMERGENCY RSUD DR SAIFUL
ANWAR MALANG
Email: herokem25@gmail.com
08123317237
MEMAHAMI KONSEP
HEMOSTASIS DALAM
PEMBEDAHAN
Pokok bahasan

✓ Definisi
✓ Komponen & Mekanisme
hemostasis
✓ Upaya mengurangi tranfusi darah
✓ Peran Hemostasis dalam
Pembedahan
✓ Metode Penanganan Hemostasis
✓ Produk Hemostasis Pelengkap
(Adjunctive)
• Hemostasis (haima=darah,
stasis=tetap,berhenti), berarti darah tetap
berada dalam system pembuluh darah.
• Terdapat beberapa komponen dalam
mekanisme hemostasis, yaitu: trombosit,
endotel vaskuler, procoagulant plasma protein
faktors, natural anticoagulant proteins, protein
fibrinolitik dan protein antifibrinolitik
• Hemostasis adalah kemampuan alami dan
merupakan proses normal sebagai respon
untuk menghentikan perdarahan pada
lokasi luka oleh spasme pembuluh darah,
adhesi trombosit dan keterlibatan aktif
faktor koagulasi, (kemenkes RI, 2018)

• Hemostasis adalah mekanisme


perlindungan penting yang bergantung
pada keseimbangan prokoagulan dan
proses antikoagulan.
RISIKO YANG DIKETAHUI

HIV, HCV, HBV


AGEN INFEKSI BARU
KESALAHAN TRANSFUSI DARAH
KONTAMINASI BAKTERI
TRANSFUSION RELATED ACUTE LUNG INJURY (TRALI)

Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution


RISIKO YANG DIKETAHUI

RISIKO YANG
TIDAK
DIKETAHUI
Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution
HALSTED’S PRINCIPLES
OF TISSUE MANAGEMENT
1. Closing dead space membantu mencegah
terjadinya seroma dan infeksi.

2. Hemostasis membantu visualisasi dan


mengurangi infeksi.

3. Aseptic technique membantu mencegah


infeksi.

4. Sharp anatomic dissection meminimalkan


trauma pada jaringan.

5. Avoidance of tension memastikan cukupnya


suplai darah pada jaringan

6. Gentle handling of tissues meminimalkan William S. Halsted, M.D.

trauma pada jaringan


Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution
TERDIRI DARI:
KOMPONEN HEMOSTASIS
3
KOMPONEN

1
2

3
Mekanisme hemostasis
1. Spasme vaskular
2. Pembentukan sumbat trombosit
3. Pembekuan darah
4. Pertumbuhan jaringan fibrosa
kedalam bekuan darah untuk
menutupi lubang pada
pembuluh darah secara
permanen
MEKANISME KERJA

Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution


1. Spasme Vaskular
➢Segera setelah pembuluh darah
terpotong atau robek, dinding
pembuluh berkontraksi → tujuan
mengurangi aliran darah ke pembuluh
darah yang robek
➢Kontaksi disebabkan oleh refleks saraf
dan otot lokal pembuluh darah
➢Makin banyak pembuluh yang
mengalami trauma, makin besar
derajat spasmenya
➢Spasme vaskular berlangsung sampai
20-30 menit setelah trauma
2. Pembentukan sumbat Trombosit

❖Mekanisme kedua pada hemostasis


adalah tombosit yang menyumbat
sobekan pada pembuluh darah
❖Trombosit : bebentuk lempeng bulat
atau oval, ukuran 2-4 mikron,
konsentrasi normal 200.000-
400.000/mm3
❖ 150.000-300.000 sel permm3 darah
❖Umur 7-10 hari
❖Produksinya diatur trombopoitin
❖Trombopoitin dibuat hati dan ginjal
Mekanisme sumbat trombosit
• Bila trombosit bersentuhan dengan dinding
pembuluh darah yang rusak → trombosit
membengkak, bentuk tidak teratur dan
lengket → melekat pada serabut-serabut
kolagen

• Sekresi ADP dan pembentukan tromboksan A


dalam plasma → mengaktifkan trombosit
yang berdekatan → melekat pada
trombosit yang mengaktifkannya →
peningkatan jumlah trombosit yang menempel
→ sumbat trombosit
3. Pembekuan Darah
• Mekanisme ke-3 pada hemostasis adalah
pembentukan bekuan darah
• Bekuan mulai timbul 15-20 detik pada
trauma yang berat dan 1-2 menit pada
trauma yang ringan
• Dalam waktu 3-6 menit setelah robeknya
pembuluh darah, seluruh ujung pembuluh
yang terpotong akan diisi dengan bekuan
• Dalam 30 menit –1 jam bekuan mengalami
retraksi menutup pembuluh darah
• Trombosit juga berperan dalam retraksi
bekuan
Faktor pembekuan darah
Faktor Pembekuan Sinonim
• Fibrinogen Faktor I
• Protrombin Faktor II
• Tromboplastin jaringan Faktor III
• Kalsium Faktor IV
• Procelerin Faktor V
• Serum protrombin conversion accelerator (SPCA) Faktor VII
• Antihemofilik A Faktor VIII
• Antihemofilik B Faktor IX
• Antihemofilik C, faktor Stuart Faktor X
• Plasmatromboplastin antecedent (PTA) Faktor XI
• Faktor hageman ; Faktor XII
• Faktor penstabilisasifibrin Faktor XIII
• Trombokinase ; tromboplastin lengkap Aktivator protrombin
Terdapat 2 jalan utama pembentukan
aktivator protrombin
Jalur koagulasi
Modeling hemostasis
Perubahan protrombin menjadi
trombin

10-15 DTK

PROTROMBIN
+
VIT K
Protrombin dibuat didalam hati dan untuk
membuatnya diperlukan vitamin K, dengan
demikian vitamin K penting untuk
pembekuan darah
Peranan ion kalsium
dalam pembekuan
darah
• Hampir semua reaksi pada
pembekuan darah
membutuhkkan ion kalsium
• Bila tidak ada ion
kalsium,maka pembekuan
darah tidak akan terjadi
• Perawatan luka modern :
menggunakan kalsium +
rumput laut untuk merawat
luka yang cenderung untuk
mengalami perdarahan
• Kekurangan vitamin K
akan menyebabkan
penurunan protrombin,
faktor VII, faktor IX dan
faktor X.
• Selain defisiensi vit K,
penyakit hepatits, sirosis
hepatis dan penyakit
hati lainnya akan
menekan pembentukan
protrombin, faktor VII,
faktor IX dan faktor X.
BAGAIMANA CARA UNTUK
MENGURANGI TRANSFUSI DARAH
PRE-OPERATIVE Perbaiki anemia dengan IV iron & erythropoietin

• Hypotensive anaesthesia
• Minimally invasive techniques
• Mempertahankan normothermia
• Ligasi pembuluh darah besar
INTRA-OPERATIVE • Harmonic scalpels
• Elektrokauter
• Cell-salvage dan re-transfusi
• Hemodilusi
• managemen hemostasis

• Obat untuk menambah massa sel darah


POST-OPERATIVE • Minimimalisasi pengambilan darah untuk tes
• Pengaruh obat-obatan

Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution


Minimalisasi
Meningkatkan
kehilangan darah
visualisasi

PERAN
HEMOSTASIS
DALAM
Mencegah tranfusi
PEMBEDAHA
darah N

Efektifitas &
Efesiency waktu
Mencegah konversi
surgery Mencegah drainage
METODE HEMOSTASIS
1. Teknik pembedahan yang baik

2. Pendekatan minimal invasive


a. Laparoskopik, Robotik

3. Metode Primer
a. Penjahitan
b. Bovie/Elektrokauter
c. Staples

4. Obat-obatan

5. Metode Pelengkap
a. Produk-produk Hemostasis
FOKUS TEKNIK
HEMOSTASIS
DALAM
PEMBEDAHAN
Bulky;
Can
re-bleed
post
DIGUNAKAN PADA: release
TIDAK BISA DIGUNAKAN:
In deep seated areas seperti
MECHANICALS otak atau tulang belakang
•Bony tissues
•Dura Excessive
tissue • Akibat risiko menyebabkan
•Clamping Larger Vessels charring kerusakan saraf dan
•Needle hole bleeding leading to • due to constraints of space
necrosis &
•Smaller blood vessels infection

•Minor venous bleeding • For diffuse bleeding such


CAUTERY •Routine used in as from liver/pancreatic
dissection (GI surgeries) Can re- surfaces
bleed if • On bony surfaces
dislodged
from site;
BIOSURGICALS • Raw surface bleed from Expensive
solid organs
• Diffuse bleeding • Into vascular structures
Gelatin/ ORC • Bleeding in difficult
Proprietary and Confidential Not forto
reproduction nor distribution
PRODUK
HEMOSTASIS PELENGKAP
(ADJUNCTIVE)

Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution


PRODUK
HEMOSTASIS PELENGKAP
TOPICAL ABSORBABLE HEMOSTAT (TAH) – Provide matrix upon which blood can clot

HEMOSTAT BIOLOGIS – Aktivator mempercepat kaskade hemostasis alami

SYTHETHIC SEALANT – Chemically synthesized, prevent “leakage”

Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution


MEKANISME KERJA

Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution


PILIHAN PRODUK
FAKTOR KLINIS FAKTOR PRODUK
▪ DERAJAT PERDARAHAN
(ringan vs berat) ▪ EFIKASI / WAKTU UNTUK

▪ FAKTOR PASIEN MENCAPAI HEMOSTASIS


(koagulopati, komorbiditas)

▪ JENIS JARINGAN ▪ MUDAH DIGUNAKAN


(solid organ, jaringan lunak, pembuluh, (persiapan & aplikasi,
tulang) fleksibilitas alat)

▪ AKSES KE LOKASI PERDARAHAN ▪BIAYA PER APLIKASI


(open vs. laparoscopic)

▪ KARAKTERISTIK LOKASI
(raw surface, laceration,
penetration, suture or staple line)
Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution
KOLAGEN

MEKANISME KERJA
Menyediakan matriks untuk
Mempercepat pembentukan platelet
perlekatan trombosit
plug
Bekerja pada jalur intrinsik
Faktor pembekuan dikombinasikan
dengan menstimulasi
dengan faktor plasma untuk
pelepasan dari faktor
membantu dalam produksi fibrin clot
pembekuan
Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution
PRODUK GELATIN

MEKANISME KERJA

Matriks untuk perlekatan Ketika digunakan dengan


platelet, mempercepat thrombin, membantu
platelet plug pembentukan fibrin clot

Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution


OXIDIZED REGENERATED CELLULOSE
(ORC)

MEKANISME KERJA

Menyediakan
Menyerap pH rendah
matriks untuk
menyebabkan perlekatan
darah
vasokonstriksi trombosit,
terlokalisir mempercepat
platelet plug
Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution
RANGKUMAN
•Banyak cara untuk mengatasi perdarahan (primer &
pelengkap/adjunctive)

•Produk Hemostasis Pelengkap memainkan peran penting


•Ada beberapa pertimbangan ketika memilih produk
hemostasis
•Banyak pilihan hemostasispelengkap yang tersedia untuk
memenuhi berbagai kebutuhan berbeda
(ORC : Oxidized Regenerated Cellulose, Collagen, Gelatin, Thrombin,
Fibrin Sealants)

Proprietary and Confidential Not for reproduction nor distribution


Reference
• Henri H et.al, New Fundamentals In Hemostasis Physiol Rev 93: 327–358, 2013
• Maureen McMichael, DVM, DACVECC, New Models of Hemostasis Topics in
Compan An Med 27 (2012) 40-45
• Maureane Hoffman, Dougald M. Monroe III, A Cell-based Model of Hemostasis.
Thromb Haemost 2001; 85: 958–65
• PPSDM, Bahan ajar laboratorium medik, kemenkes.2018
THANK YOU
Evaluasi
1. mekanisme normal yang diperankan oleh tubuh untuk menghentikan
perdarahan yang diperankan oleh pembuluh darah dan trombosit
membentuk sumbat trombosit.
a. Hemostasis primer
b. Hemostasis sekunder
c. Hemostasis tersier
2. Mekanisme kerja hemostasis / kaskade hemostasis ketika terjadi
trauma pada pembuluh darah antara lain:

a. Vessel injury-vasokonstriksi- platelet plug formattion


fibrinolisis - fibrin cloth formation
b. Vessel injury-vasokonstriksi-platelet plug formattion-fibrin cloth
formation-fibrinolisis
c. Vessel injury-vasokonstriksi- -fibrin cloth formation-platelet plug
formattion- fibrinolisis
3. Produk hemostasis pelengkap jenis Topical Absorbable
hemostat (TAH) diantaranya ada ORC, gelatin dan colagen.
Pada fase cascade mana ORC (OXIDIZED REGENERATED CELLULOSE)
bekerja dalam proses pembekuan darah:

a. Vasokonstriksi vaskuler dan platelet plug formation


b. fibrin cloth formation dan platelet plug formation
c. Vasokonstriksi vaskuler dan fibrin cloth formation

Anda mungkin juga menyukai