TEORI JEAN BALL

MAKALAH TUGAS PADA MATA KULIAH KONSEP

KEBIDANAN

PSKB A4 SEMESTER 1

Dosen Pembimbing : Deby Utami Siska ,SST. M.Kes

Disusun oleh : Seftiana NPM 14.15401.13.29

Merlin Yuvisa S. NPM14.15401.13.30
Tiara Sarniza NPM 14.15401.13.31
Intan Ade Andriana NPM 14.15401.13.32
Inde Herluti NPM 14.15401.13.33
Yosi Oktarianti NPM 14.15401.13.34
Riska Sintia Sari NPM 14.15401.13.35
Rosita Dewi NPM 14.15401.13.36
Siti Rohila NPM 14.15401.13.37
Yuliana Umratun NPM 14.15401.13.38

STIK BINA HUSADA PALEMBANG 2014

 TEORI JEAN BALL
Menurut Jean Ball, respon terhadap perubahan setelah melahirkan akan
mempengaruhi personality seseorang dan dengan dukungan mereka akan
mendapatkan sistem keluarga dan sosial. Persiapan yang sudah dilakukan bidan
pada masa postnatal akan mempengaruhi respon emosional wanita terhadap
perubahan akibat proses kelahiran tersebut. Kesejahteraan wanita setelah
melahirkan sangat tergantung pada personality atau kepribadian. Sistem
dukungan pribadi dan dukungan dari pelayanan maternitas.
Tujuan teori jean ball agar ibu mampu melaksanakan tugasnya sebagai
ibu secara fisik maupun psikologis. Psikis dalam hal ini tidak hanya pengaruh
emosional tapi juga proses emosional agar tujuan akhir memenuhi kebutuhan
untuk untuk menjadi orang tua terpenuhi.
Teori Jean Ball
1. Teori kursi goyang ( keseimbangan emosional ibu ) terdiri dari :
a. Keseimbangan emosional ibu, baik fisik maupun psikologis
b. Psikologis dalam hal ini agar tujuan akhir memenuhi kebutuhan menjadi
orang tua terpenuhi
c. Kehamilan, persalinan dan masa post partum adalah masa untuk mengadopsi
yang baru
Dalam teori kursi goyang, kursi dibentuk dalam 3 elemen :
a. Pelayanan maternitas
b. Pandangan masyarakat terhadap keluarga
c. Support terhadap kepribadian wanita atau sisi penyangga

Tujuan Asuhan maternitas pada teori ini adalah agar ibu mampu
melaksanakan tugasnya sebagai ibu baik fisik maupun psikologis. Psikologis
dalam hal ini tidak hanya pengaruh emosional tetapi juga proses emosional agar
tujuan akhir memenuhi kebutuhan untuk menjadi orang tua terpenuhi.
Kehamilan, persalinan dan masa post partum adalah masa untuk mengadopsi
peran baru.
Kesejahteraan seorang wanita sangat tergantung terhadap efektivitas
ketiga elemen tersebut.
Women : Ball memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan
emosional, sosial dan spikologikal seorang wanita dalam
proses melahirkan.
Health : Merupakan pusat dari model Ball Tujuan dari post natal
care agar wanita mampu menjadi seorang ibu.
Environment : Lingkungan sosial dan organisasi wanita dalam system
dukungan post natal misalnya membutuhkan dukungan
sangat penting untuk mencapai kesejahteraan.
Midwifery : Berdasarkan penelitian asuhan post natal misalnya,
dikhawatirkan kurang efektif karena kurangnya
pengetahuan tentang kebidanan.
Self : Secara jelas kita dapat melihat bahwa peran bidan dalam
memberikan dukungan dan membantu seorang wanita untuk
menjadi yakin dengan perannya sebagai seorang ibu.

Kesimpulan hipotesa Ball Wanita yang boleh dikatakan sejahtera setelah

melahirkan sangat bergantung kepada kepribadiannya, sistem dukungan pribadi,
dan dukungan yang dipersiapkan pelayanan kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA

Estiwidina, Dwana,dkk.2008. Konsep Kebidanan.Yogyakarta : Fitramaya.

http://dypta.wordpress.com/2009/01/21/teori-teori-yang-mempengaruhi-model-
kebidanan/