Anda di halaman 1dari 7

DISKUSI UJIAN PENGANTAR PROBABILITAS

PILGAN
1. 𝑃 (𝑛, 5) = 20 𝑃(𝑛, 3), nilai n adalah
a) 8
b) 1
c) -1
d) 8 dan -1
e) -8 dan 1
2. 𝐶 (𝑛, 2) = 𝑛 + 5, nilai 𝐶 (2𝑛, 𝑛) adalah
a) 260
b) 220
c) 116
d) 190
e) 252
3. Sebuah gedung mempunyai 5 pintu masuk. Tiga orang akan memasuki gedung tersebut. Banyaknya cara
mereka dapat masuk ke gedung tersebut dengan pintu berlainan adalah
a) 60
b) 50
c) 30
d) 20
e) 10
4. Terdapat 8 calon pengurus Himatika akan dibentuk pengurus Himatika yang terdiri atas seorang ketua, seorang
wakil ketua dan seorang bendahara. Banyaknya formasi pengurus Himatika yang dapat dibentuk jika seorang
tidak boleh merangkap jabatan adalah
a) 36
b) 56
c) 236
d) 256
e) 336
5. Dari angka-angka 2,3,5,6,7 dan 9 akan dibuat bilangan yang terdiri atas tiga angka yang berlainan. Banyaknya
bilangan yang dibuat lebih kecil dari 600 adalah
a) 20
b) 40
c) 60
d) 80
e) 100
6. Akan dibuat nomor-nomor undian yang terdiri dari satu huruf dan diikuti dua angka yang berbeda dan angka
kedua adalah bilangan genap. Banyaknya nomor undian adalah
a)1.160
b)1.165
c)1.170
d)1.180
e)1.185
7. Dua dadu setimbang dilempar secara bersamaan. Berapakah peluang munculnya mata dadu pertama bilangan
prima dan mata dadu kedua bilangan ganjil?
1
a)6
1
b) 5
1
c) 4
1
d) 3
1
e) 2

ESSAY
8. Dalam sebuah ujian seorang mahasiswa wajib mengerjakan 5 soal dari 8 soal yang tersedia. Tentukan:
a) Banyaknya jenis pilihan soal yang mungkin untuk dikerjakan?
b) Banyaknya jenis pilihan soal yang mungkin dikerjakan jika nomor 6 dan 7 wajib dikerjakan?
9. Menjelang pergantian BEM FMIPA akan dibentuk panitia inti sebanyak dua calon terdiri dari ketua dan wakil
ketua, calon panitia ada 6 orang yaitu a,b,c,d,e, dan f. Ada berapa pasangan calon yang dapat duduk sebagai
panitia inti?
10. Suatu warna tertentu dibentuk dari campuran 3 warna yang berbeda. Jika terdapat 4 warna yaitu merah, kuning,
hijau dan biru. Maka berapa kombinasi 3 jenis warna yang dihasilkan?
Pembahasan
1. Diketahui: 𝑃(𝑛, 5) = 20 𝑃(𝑛, 3)
Ditanya: nilai n = ?
Jawab:
𝑃(𝑛, 5) = 20 𝑃(𝑛, 3)
𝑛𝑃5 = 20 𝑛𝑃3
𝑛! 𝑛!
= 20
(𝑛 − 5)! (𝑛 − 3)!
𝑛(𝑛−1)(𝑛−2)(𝑛−3)(𝑛−4)(𝑛−5)! 𝑛(𝑛−1)(𝑛−2)(𝑛−3)!
= 20
(𝑛−5)! (𝑛−3)!

𝑛2 − 3𝑛 − 4𝑛 + 12 = 20
𝑛2 − 7𝑛 − 8 = 0
(𝑛 − 8)(𝑛 + 1) = 0
𝑛 = 8 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛 = −1 (Tidak Memenuhi)
Karena syarat permutasi 𝑛 > 𝑟, dimana 𝑛 dan 𝑟 > 0
Jadi, nilai n yang memenuhi adalah 8 (A).

2. Diketahui: 𝐶 (𝑛, 2) = 𝑛 + 5
Ditanya: nilai 𝐶 (2𝑛, 𝑛) =?
Jawab:

𝐶 (𝑛, 2) = 𝑛 + 5

𝑛𝐶2 = 𝑛 + 5

𝑛!
=𝑛+5
(𝑛 − 2)! 2!
𝑛(𝑛−1)(𝑛−2)!
=𝑛+5
(𝑛−2)!2!

𝑛 2−𝑛
=𝑛+5
2

𝑛2 − 𝑛 = 2𝑛 + 10
𝑛2 − 𝑛 − 2𝑛 − 10 = 0
𝑛2 − 3𝑛 − 10 = 0
(𝑛 − 5)(𝑛 + 2) = 0
𝑛 = 5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛 = −2 (Tidak Memenuhi)
𝐶 (2𝑛, 𝑛) = 𝐶 (10, 5)
= 10𝐶5
10!
=
(10 − 5)! 5!
10!
=
5! 5!
10.9.8.7.6.5!
=
1.2.3.4.5.5!
= 2.9.7.2
= 252
Jadi, nilai 𝐶 (2𝑛, 𝑛) adalah 252 (E).

3. Diketahui: 5 pintu masuk dan 3 orang akan masuk.


Ditanya: banyaknya cara mereka dapat masuk ke gedung tersebut dengan pintu berlainan?
Jawab:
Cara orang untuk masuk gedung dapat dihitung menggunakan permutasi, karena sangat memperhatikan urutan.
5!
5 𝑃3 =
(5 − 3)!
5! 5.4.3.2!
= = = 5.4.3 = 60
2! 2!
Jadi, banyaknya cara mereka dapat masuk ke gedung tersebut dengan pintu berlainan adalah 60 (A).

4. Diketahui:
Ketua
8 calon pengurus
Himatika Wakil Ketua

Bendahara

Ditanya: banyaknya formasi pengurus Himatika yang dapat dibentuk jika


seorang tidak boleh merangkap jabatan?
Jawab:
Karena tentang jabatan yang artinya sangat memperhatikan urutan maka menggunakan permutasi, sehingga:
8!
8 P3 =
(8−3)!

8!
=
5!
8.7.6.5!
=
5!
= 8.7.6
= 336
Jadi, banyaknya formasi pengurus Himatika yang dapat dibentuk jika seorang tidak boleh merangkap jabatan 336
(E).

5. Diketahui: angka : 2,3,5,6,7,9.


Ditanya: banyaknya bilangan yang dibuat lebih kecil dari 600 jika bilangan
tersebut terdiri atas tiga angka berlainan ?
Jawab:

3 5 4 = 60

2,3,5 3,5,6,7,9 5,6,7,9

Jadi, banyaknya bilangan yang dibuat lebih kecil dari 600 yang 3 angka berlainan adalah 60(C).

6. Diketahui: ada 26 huruf, dan 10 angka.


Ditanya: banyaknya nomor undian?
Jawab:

26 9 5
=1.170
A s.d Z 0 s.d 9 0 s.d 9

Jadi, banyaknya nomor undian adalah 1.170 (C)

7. Misal: A adalah mata dadu bilangan prima.


B adalah mata dadu bilangan ganjil.
Diketahui: n(A)= 3 (2,3 dan 5) n(S) dari A= 6
n(B)= 3 (1,3 dan 5) n(S) dari B= 6
Ditanya: peluang munculnya mata dadu pertama bilangan prima dan mata dadu kedua bilangan ganjil?
Jawab:
𝑃 (𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴). 𝑃(𝐵)
𝑛(𝐴) 𝑛(𝐵)
𝑃 (𝐴 ∩ 𝐵 ) = .
𝑛(𝑆) 𝑛(𝑆)
3 3 9 1
𝑃 (𝐴 ∩ 𝐵 ) = . = =
6 6 36 4
1
Jadi, peluang munculnya mata dadu pertama bilangan prima dan mata dadu kedua bilangan ganjil adalah 4 (C).
8. Diketahui: tersedia 8 soal dan wajib mengerjakan 5 soal.
Ditanya: banyaknya jenis pilihan soal yang mungkin untuk dikerjakan? dan banyaknya jenis pilihan soal yang
mungkin dikerjakan jika nomor 6 dan 7 wajib dikerjakan?
Jawab:
a) Jenis pilihan soal yang mungkin untuk dikerjakan
8! 8.7.6.5!
𝐶58 = = = 56
5! 3! 5! .3.2.1
Jadi, banyaknya jenis pilihan soal yang mungkin untuk dikerjakan tanpa syarat apapun adalah 56.
b) Jika nomor 6 dan 7 wajib

6! 6.5.4.3!
𝐶36 = = = 20
3! .3! 3! .3.2.1

Jadi, banyaknya jenis pilihan soal yang mungkin dikerjakan jika nomor 6 dan 7 wajib dikerjakan adalah 20.

9. Diketahui: ada 6 orang panitia yaitu a,b,c,d,e, dan f


dipilih 2 orang sebagai panitia inti (ketua dan wakil)
Ditanya: Ada berapa pasangan calon yang dapat duduk sebagai panitia inti?
Jawab:
Karena tentang jabatan yang artinya sangat memperhatikan urutan maka menggunakan permutasi, sehingga:
6! 6.5.4!
𝑃26 = = = 30
4! 4!
Jadi, banyaknya pasangan calon yang dapat duduk sebagai panitia inti adalah 30.

10. Diketahui: terdapat 4 warna yaitu merah, kuning, hijau dan biru.
dibuat 3 campuran warna yang berbeda,
Ditanya: Ada berapa kombinasi 3 jenis warna yang dihasilkan?
Jawab:
Karena tentang pembagian warna artinya tidak memperhatikan urutan maka menggunakan kombinasi, sehingga:
4! 4.3!
𝐶34 = = =4
3! 1! 3!
Jadi, ada 4 jenis kombinasi yaitu merah kuning biru, merah kuning hijau, kuning biru hijau, merah biru hijau.

Anda mungkin juga menyukai