Anda di halaman 1dari 15

PELUANG

A. KAIDAH PENCACAHAN
Kaidah pencacahan digunakan untuk menentukan banyaknya hasil yang mungkin terjadi
pada berbagai eksperimen/percobaan.
Ada bebrapa cara untuk menennutkan banyaknya hasil yang mungkin dari suatu percobaan,
yaitu:
1. Diagram Pohon
2. Dengan tabel
3. Pasangan berurutan
4. Aturan Pengisian tempat

Contoh:

Dari suatu kelas akan dipilih 2 orang sebagai ketua dan sekretaris. Terdapat 5 calon yang
diajukan dalam pemilihan yaitu Ari, Budi, Cici, Dodi dan Efi. Ada berapa banyak susunan
pengurus yang mungkin!

Jawab:

1. Diagram Pohon

2. Dengan tabel
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
3. Pasangan berurutan

4. Aturan Pengisian tempat

Ketua Sekretaris

Latihan:

1. Di sebuah toko dijual 3 merk baju yaitu A, B dan C yang masing-masing mempunyai 2
pilihan warna yaitu biru dan putih. Tentukan banyaknya pilhan yang dapat terjadi!
2. Dari angka 1, 2,3 4, 5, dan 6 akan dibentuk bilangan terdiri dari tiga angka. Tentukan
banyknya bilangan yang dapat dibentuk jika:
a. Angka boleh berulang
b. Angka tidak boleh berulang
c. Angka yang dibentuk genap dan tidak boleh berulang
d. Angka yang dibentuk ganjil dan boleh berulang
e. Angka yang dibentuk lebih besar dari 300 dan tidak boleh berulang
3. Dari kota P ke kota Q terdapat 5 jalan yang berbeda dan dari kota Q ke kota R terdapat 3
jalan yang berbeda. Berapa banyak jalan yang berbeda yang dapat ditempuh dari kota P
ke kota R !Pada suatu pemilihan pengrurus kelas disyaratkan seorang ketua harus laki-
laki, sekretaris harus perempuan dan bendahara boleh laki-laki atau perempuan. Berapa
banyak susunan pengurus yang dapat dibentuk jika pada pemilihan terdapat calon:
a. 3 laki-laki dan 4 perempuan
b. 4 laki-laki dan 3 perempuan
c. 5 laki-laki dan 2 perempuan
d. 1 laki-laki dan 6 perempuan
4. Dalam sebuah permainan peserta diberi tugas menysun 3 huruf berbeda dari huruf k, e,
l, a, s dan i. Peserta dianggap menang jika dapat membuat susunan huruf sebanyk-
banyaknya dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Berapa banyaknya susunan
huruf yang dapat dibentuk apabila susunan itu:
a. Diakhiri dengan huruf vokal b. Diawali dengan huruf konsonan
5. Dari angka 0, 1, 2,3 4, 5, dan 6 akan dibentuk bilangan terdiri dari tiga angka. Tentukan
banyknya bilangan yang dapat dibentuk jika:
a. Angka boleh berulang
b. Angka tidak boleh berulang
c. Angka yang dibentuk genap dan boleh berulang
d. Angka yang dibentuk ganjil dan tidak boleh berulang
e. Angka yang dibentuk kurang dari 300 dan tidak boleh berulang

2 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
B. NOTASI FAKTORIAL

N! = 1 x 2 x3 x4 x.......x n
1! = 1
0! = 1

Contoh:
3! = 1 x 2 x3 = 6
5! = 1 x 2 x 3 x 4 x5 = 120
Latihan
1. Hitunglah:
a. 6! 9!5!
d.
8!6!
b. 4! 3!
!
8! e.
c. (2)!
5!
2. Tulislah dengan notasi faktorial
a. 8. 7. 6 1
d.
9.10.11.12
7.6.5
b. (1)(2)
1.2.3 e.
12.11.10.9 1.2.3.4
c.
1.2.3.4
3. Sederhanakan:
! (1)!
a. c.
(3) ( +1)!
(2)!
b.
!
4. Tentukan nilai n yang memenuhi persamaan berikut:
(+2)! (3)!
a. = 72 b. = 132
! (1)!

C. PERMUTASI
1) Permutasi r unsur dari n unsur

Permuatsi adalah penyusunan unsur-unsur dengan memperhatikan urutan. Rumus


Permutasi:


!
=
( )!

Dari 5 orang calon pengurus akan dipilih 3 orang sebagai ketua, sekretaris dan
bendahara. Tentukan banyaknya susunan pengurus yang mungkin!

Jawab:

3 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG

5
5! 5! 1.2.3.4.5
3 = = = = 3.4.5 = 60
(5 3)! 2! 1.2

Latihan:

1) Hiutnglah n jika:
a. 3. 2 = 2. +12
+1
b. 3 = 4
2) Berapa banyak permutasi dari cara duduk yang dapat terjadi jika 10 orang
disediakan hanya 4 kursi, sedang harus dipenuhi syarat:
a. Salah seorang harus duduk di sebuah kursi tertentu
b. Salah seorang tidak diperbolehkan duduk sama sekali
3) Dari pemilihan siswa teladan akan dipilih juara 1, 2, dan 3. Ada berapa cara
pemilihan jika ada 10 calon !
4) Susan mempunyai 4 buku matematika, 3 buku fisika dan 2 buku kimia. Buku-buku
tersebut akan disusun berderet dalam suatu rak buku. Ada berapa cara penyusunan
buku-buku tersebut!

2) Permutasi dengan unsur yang sama


Banyaknya permutasi n unsur yang memuat k unsur yang sama dirumuskan:

!
= , dengan k adalah banyaknya unsur yang sama
!

Tentukan ada berapa cara untuk menysusn huruf SESAMA!

Jawab:

Banyaknya huruf = 6 dan unsur yang sama S = 2 dan A = 2 jadi:


6! 3.4.5.6
P = 2!2! = = 180
1.2

Latihan:

Berapa banyak susunan huruf yang dapat disusun dari huruf-huruf berikut:

1) MATEMATIKA
2) SURABAYA
3) PRAMUKA

3) Permutasi Siklis

4 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
Permutasi siklis adalah permutasi yang disusun melingkar
Rumus yang digunakan:

P = (n 1)!

Contoh:
Suatu pertemuan dihadiri 6 orang dan tempat duduk mereka melingkar. Berapa
banyaknya susunan cara duduk yang mungkin?
Jawab:
P = (6 1)! = 5! = 120
Latihan
1) Dalam suatu rapat, 8 orang yang hadir duduk dengan posisi melingkar. Berapa
banyak posisi duduk yang dapat terjadi?
2) Jika 6 biji permata yang berlainan warna disusun menjadi sebuah gelang, berapa
cara penyusunan keenam biji permata tersebut ?
3) Jika sembilan kunci ruangan diletakkan pada sebuah gantungan kunci yang
bentuknya lingkaran, berapa cara meletakkan kunci pada gantungan tersebut?

D. KOMBINASI
Kombinasi adalah penyusunan unsur-unsur tanpa memperhatikan urutan.
Rumus:


!
=
! ( )!

Contoh:

Untuk keperluan lomba cerdas cermat dipilih 3 siswa dari 5 siswa yang diunggulkan.
Tentukan banyaknya susunan yang mungkin dari pemilihan tersebut!

Jawab:

5
5! 5! 4.5
3 = = = = 10
3! (5 3)! 3! 2! 1.2

Latihan
1) Seorang tukang bordir akan membuat brodiran yang terdiri atas beebrapa macam warna.
Tukang bordir membeli 10 macam warna benang bordir. Berapa banyak komposisi warna
yang dapat terjadi jika setiap bordiran terdiri atas:
a. 2 warna
b. 3 warna
c. 4 warna

5 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
2) Setelah suatu pesta usai, semua peserta berjabat tangan. Berapa banyak jabat tangan yang
terjadi jika peserta yang hadir:
a. 15 orang
b. 25 orang
c. 30 orang
3) Dari 12 siswa putra dan 10 ssiwa putri akan dipilih 5 siswa putra dan 4 siswa putri untuk
mengikuti seminar. Tentukan banyaknya susunan yang mungkin!
4) Tiga kelereng diambil dari sebuah kotak yang berisi 5 kelereng biru dan 6 kelereng
merah. Berapa banyak cara pengambilan tersebut jika yang terambil adalah:
a. Kelereng berwarna bebas
b. Semuanya biru
c. Dua merah dan satu biru
d. Paling banyak 2 merah
e. Paling sedikit 2 biru
5) Dari 10 soal yang disediakan siswa diminta mengerjkaan 6 soal saja. Tentukan
banyaknya cara memilih jika:
a. Siswa bebas memilih
b. Soal nomor 1 dan 2 wajib dikerjakan
c. Soal nomor 5 tidak dikerjakan karena ada kesalahan soal

E. PELUANG SUATU KEJADIAN


1. RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN

Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat memberikan beberapa

kemungkinan hasil.

Contoh percobaan sederhana adalah mengundi sebuah dadu.

Ruang sampel (S) adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.

Contohnya: ruang sampel dari percobaan mengundi sebuah dadu adalah {1, 2, 3, 4, 5,

6}. Angka-angka 1, 2,3 4, 5 dan 6 yaitu angka-angka yang mungkin muncul dalam

percobaan tersebut dan disebut titik-titik sampel atau disebut juga anggota ruang

sampel.

Kejadian (A) adalah sembarang himpunan bagian dari ruang sampel. Misalnya A = {2,

4, 6} adalah kejadian munculnya mata dadu genap.

6 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
Contoh Ruang sampel dan kejadian

1. Mengundi sebuah mata uang


S = ..

A = .

2. Mengundi dua keping mata uang

S = ..

A = .

3. Mengundi tiga keping mata uang

S = ..

A = .

4. Mengundi sebuah dadu

S = ..

A = .

5. Mengundi dua dadu bersama-sama

7 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
S = ..

A = .

6. Mengundi satu dadu dan satu keping mata uang bersama-sama

S = ..

A = .

7. Mengambil sebuah kartu dari satu set kartu remi/bridge tanpa joker

S=

A = .

8. Mengambil sebuah kartu dari satu set kartu yang berisi huruf-huruf dari

MATEMATIKA

S = ..

A = .

9. Mengambil sebuah kartu dari satu set kartu yang berisi angka 0 9

S = ..

A = .

10. Mengambil sebuah manik-manik dari kotak yang berisi sejumlah manik-manik

S = ..

A = .

8 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
2. PELUANG SUATU KEJADIAN

Rumus peluang suatu kejadian adalah:

()
P(A) = ()

Keterangan:
P(A) = peluang suatu kejadian
n(A) = banyaknya anggota kejadian
n(S) = Banyaknya anggota ruang sampel
dengan 0 P(A) 1
Jika P(A) = 0 maka kejadian kemustahilan/tidak mungkin terjadi
Jika P(A) = 1 maka kejadian pasti terjadi/kepastian

Latihan

1. Sebuah dadu diundi sekali, tentukan peluang muncul:


a. Mata dadu 2 d. Mata dadu ganjil

b. Mata dadu lebih dari 6 e. Mata dadu prima

c. Mata dadu kurang ari 3

2. Dua dadu diundi bersama-sama, tentukan peluang muncul:

a. Jumlah mata dadu 8 c. Mata dadu pertama ganjil

b. Angka pada dua dadu sama d. Mata dadu kedua adalah 5

3. Dua mata uang logam diundi bersama-sama, tentukan peluang muncul:

a. Dua sisi angka

b. Dua sisi gambar

c. Satu sisi angka dan satu sisi gambar

4. Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu bridge (tanpa joker), tentukan

peluang yang terambil:

a. Kartu berwarna merah c. Kartu angka genap

b. Kartu As d. Kartu King merah

5. Satu set kartu berisi huruf-huruf MATEMATIKA, tentukan peluang yang terambil:

a. M d. E

b. A e. K

c. T

9 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
F. FREKUENSI HARAPAN
Frekuensi harapan suatu kejaidan pada suatu percobaan yang dilakukan n kali adalah hasil
kali peluang kejadian tersebut dengan n sehingga:

Fh(A) = P(A) x n

Contoh:
Peluang seseorang yang menembak akan mengenai sasarnnya adalah 0,89. Dari 200 kali
menembak berapa kalikah ia mengenai sasaran!
Jawab:
Fh(A) = 0,89 x 200 = 178
Latihan:
1) Dalam pelemparan sebuah dadu sebanyak 300 kali. Berapakah frekuensi harapan
munculnya:
a. Mata dadu 5 c. Mata dadu lebih ari 2
b. Mata dadu genap d. Mata dadu kurang dari 3
2) Sebuah Perusahaan asuransi memeprkirakan bahwa peluang sopir mengalami
kecelakaan dalam 1 tahun adalah 0, 15. Berapa orang sopir yang mengalami kecelakaan
dari 500 sopir ?
G. PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
1. Komplemen suatu kejadian
Apabila peluang kejadian A adalah P(A) maka peluang kejaidan bukan A adalah

P(Ac) = 1 P(A)

Contoh:
Peluang hari ini hujan adalah 0,98, maka berapa peluang hari ini tidak huja?
Jawab :
P(Ac) = 1- 0,98 = 0,02
Latihan:
1) Sebuah kartu diambil dari satu set kartu bridge. Tentukan peluang kartu yang
terambil bukan As!
2) Pada percobaan dua buah dadu, tentukan peluang munculnya mata dadu tidak sama !
3) Sebuah kelas dengan jumlah siswa 48 anak. 24 anak suka musik, 20 anak suka
olahraga dn 6 anak suka keduanya. Dipilih seorang anak secara acak. Tentukan
peluang terpilih:
a. Anak gemar musik d. Tidak gemar musik
b. Gemar olahraga e. Tidak gemar olahraga
c. Gemar keduanya f. Tidak gemar keduanya

10 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
2. Peluang gabungan
Untuk sembarang kejadian berlaku:

( ) = () + () ( )

Contoh:

Dalam sebuah kotak terdapat 10 kartu yang diberi nomro 1 sampai dengan 10. Diambil
sebuah kartu secara acak. Tentukan peluang yang terambil kartu bernomor ganjil atau
kartu prima!

Jawab:

S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}, n(S) = 10

A = {1,3,5,7,9}, n(A) = 5

B = {2,3,5,7}, n(B) = 4

A B = {3,5,7}, n(A ) = 3

( ) = () + () ( )
5 4 3 6 3
= + = =
10 10 10 10 5

3. Peluang kejadian saling lepas


Pada sembarang kejadian berlaku
( ) = () + () ( )
Jika A dan B saling lepas (tidak mempunyai irisan atau = { } ) maka:

( ) = () + ()

Contoh:
Dalam sebuah kotak terdapat 10 kartu yang diberi nomro 1 sampai dengan 10. Diambil
sebuah kartu secara acak. Tentukan peluang yang terambil kartu bernomor 3 atau kartu
bernomor genap!
Jawab:

S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}, n(S) = 10

A = {3 }
B = {2,4,6,8,10}
AB={}
Karena A dan B saling lepas maka:

11 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
( ) = () + ()
1 5 6 3
= 10 + 10 = =5
10

4. Peluang kejadian saling bebas


Dua kejadian dikatakan saling bebas jika terjadi tidaknya A tidak tergantung pada terjadi
tidaknya B, dpat dirumuskan :

( ) = (). ()

Contoh:

Pada pelemparan sebuah dadu dan sebuah mata uang logam, tentukan peluang munculnya
gambar dan mata dadu genap!

Jawab:

Untuk mata uang:

S = {G, A}, n(S) = 2

A = {G}, n(A) = 1
1
P(A) = 2

Pada pelemparan dadu:

S = {1,2,3,4,5,6}, n(S) = 6

B = {2,4,6}, n(B) = 3
1
P(B) = 2

Jadi
1 1 1
( ) = (). () = 2. 2 = 4

5. Peluang Bersyarat
Kejadian B disebut bersyarat kepada kejaidan A jika terjadinya B hanya dapat berlangsung
setelah kejadian A berlangsug. Dirumuskan:

()
P(A B) =
()

Contoh:
Pada sebuah kotak terdapat 5 bola merah dan 3 bola hijau. Diambil dua bola satu persatu
tanpa pengembalian. Berapa peluang terambilnya:
a. Merah, merah c. Hijau, merah
b. Merah, hijau d. Hijau, hijau
Jawab:

12 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
5 4 5 3 5 15
a. P(m,m) = 8 . 7 = 14 c. P(h,m) = = 8 . 7 = 56
5 3 15 4 5 5
b. P(m, h) = 8 . 7 = 56 d. P(h,h) = = 8 , 7 . = 14

Latihan:

1) Tentukan peluang munculnya jumlah mata dadu 4 atau 10 pada pelemparan dua buah
dadu!
2) Pada suatu pertandingan P(A) menang = 0,3 dan P(B) menang = 0,4. Tentukan peluang:
a. Keduanya menang
b. A menang dan B kalah
c. A kalah dan B menang
d. Keduanya kalah
3) Sebuah mangkok berisi 11 kelereng kuning dan 4 kelereng putih. Diambil 3 kelereng
satu per satu tanpa pengembalian tentukan peluang yang terambil:
a. kuning semua
b. putih semua
c. kuning, kuning, putih
d. kuning, putih, kuning
H. Menghitung peluang dengan menggunakan kombinsi
Contoh:
Diketahui 5 bola terdiri dari 3 merah dan 2 biru. Akan diambil 3 bola seklaigus. Tentukan
peluang yang terambil:
a. Merah semua
b. 2 merah 1 biru
c. 1 merah, 2 biru

Jawab:

5! 5! 4.5
() = 53 = = = = 10
3! (5 3)! 3! 2! 1.2
3!
a. () = 33 = =1
3!(33)!

1
() =
10
3! 2!
b. () = 32 . 21 = . =6
2!(32) 1!(21)

6
() =
10
3! 2!
c. () = 31 . 22 = . =6
1!(31) 1!(21)

6
() =
10

13 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
LATIHAN

1. Tiga koin dilambungkan bersama-sama. Peluang muncul sedikitnya 2 angka adalah .


7 5 1 3 1
A. B. C. D. E.
8 8 2 8 4

2. Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama. Peluang muncul mata dadu berjumlah 4 atau 8
adalah .
1 2 1 1 1
A. B. C. D. E.
4 9 12 4 2

3. Pada percobaan melambungkan dua buah dadu sebanyak 720 kali, besarnya frekuensi
harapan munculnya mata dadu berjumlah 6 adalah .
A. 60 B. 80 C. 100 D. 120 E. 160

4. Sebuah percobaan melemparkan tiga buah koin sebanyak 96 kali. Frekuensi harapan
munculnya sisi lebih dari satu gambar adalah .
A.12 B. 24 C. 36 D. 48 E. 84

5. Suatu kotak berisi 4 bola merah dan 5 bola putih. Apabila dari kotak tersebut diambil satu
bola dua kali berturut-turut tanpa pengembalian, maka peluang terambil kedua bola berlainan
warna adalah .
1 1 5 8 5
A. B. C. D. E.
36 12 18 9 9

6. Sebuah kantong berisi 6 kelereng merah dan 4 kelereng putih. Dari dalam kantong diambil
satu kelereng dua kali berturut-turut tanpa pengembalian. Peluang terambil keduanya
kelereng berwarna putih adalah .
1 1 2 3 2
A. B. C. D. E.
3 5 15 25 25

7. Dari kartu bridge diambil sebuah kartu. Peluang terambil kartu king atau As adlh .
1 2 4 5 2
A. B. C. D. E.
3 5 9 9 3

8. Dari kartu bridge diambil sebuah kartu. Peluang terambil kartu queen atau jack adlh...
1 2 4 5 2
A. B. C. D. E.
3 5 9 9 3

9. Suatu kelas ada 40 siswa, 25 siswa gemar mtk, 21 siswa gemar IPA, 9 siswa gemar mtk dan
IPA. Peluang seseorang tidak gemar mtk maupun IPA adalah .
25 12 9 4 3
A. B. C. D. E.
40 40 40 40 40

10. Suatu kelas ada 40 siswa. Dari jumlah tersebut 25 siswa gemar mtk, 21 siswa gemar IPA dan
3 siswa tidak gemar keduanya. Peluang seseorang gemar keduanya adlh .
3 9 12 31 37
A. B. C. D. E.
40 40 40 40 40

11. Dua orang A dan B mengikuti tes wawancara. Peluang A diterima kerja adalah 0,6 dan
peluang B diterima kerja adalah 0,65. Peluang A diterima kerja tetapi B tidak diterima kerja
adalah.
A. 0,21 B. 0,26 C. 0,39 D. 0,45 E. 0,51

12. Seorang ahli meteorology mengatakan bahwa peluang besok hujan adalah 0,5 dan peluang
besok cerah adalah 0,2. Peluang besok hujan atau cerah adalah .

14 Nur Hamidah-2009
MODUL MATEMATIKA TEKNIK
PELUANG
A. 0,1 B. 0,3 C. 0,5 D. 0,6 E. 0,7

13. Diketahui kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian saling bebas, namun kejadian
1 3
tersebut tidak saling lepas. Jika P(A) = dan P(A B) = maka P(B) adalah .
3 5
1 2 3 4 4
A. B. C. D. E.
5 5 5 5 15

14. Diketahui kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian saling bebas, namun kejadian
1 3
tersebut tidak saling lepas. Jika P (A) = dan P (A B) = maka P (B) adalah .
3 5
1 2 3 4 4
A. B. C. D. E.
5 5 5 5 15

15. Dalam pembentukan suatu panitia bakti sosial, 5 wanita dan 8 pria mencalonkan diri. Jika
semua calon ini akan dipilih secara acak 3 orang sebagai pemimpin, peluang terpilih 2
pemimpin pria adalah .
70 64 40 14 5
A. B. C. D. E.
143 143 143 143 143

16. Dalam pembentukan suatu panitia bakti sosial, 5 wanita dan 8 pria mencalonkan diri. Jika
semua calon ini akan dipilih secara acak 3 orang sebagai pemimpin, peluang terpilih 2
pemimpin wanita adalah .
70 64 40 14 5
A. B. C. D. E.
143 143 143 143 143

17. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih. Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru.
Dari masing-masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang terambil 2 bola
merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah .
1 3 4 3 57
A. B. C. D. E.
10 28 15 8 140

18. Kotak I berisi 5 bola merah dan 3 bola kuning. Kotak II berisi 2 bola merah dan 6 bola
kuning. Dari masing-masing kotak diambil sebuah bola secara acak. Peluang diperoleh kedua
bola berwarna sama adalah.
1 5 6 6
A. B. C. D. E. 1
8 16 10 25

19. Kotak a berisi 8 butir telur dengan 3 diantaranya cacat.Kotak B brisi 5 butir telur dengan 2
diantaranya cacat. Dari masing-masing kotak diambil sebutir telur. Peluang bahwa kedua
butir telur yang terambil itu cacat adalah
3 3 3 5 24
A. B. C. D. E.
20 8 5 8 25

20. Dalam keranjang A berisi 10 jeruk, 2 jeruk diantaranya busuk. Dalam keranjang B berisi 15
salak, 3 salak diantaranya busuk. Ibu mengambil 5 jeruk dan 5 salak dari masing-masing
keranjang. Peluang semuanya baik adalah .
16 26 42 48 56
A. B. C. D. E.
273 273 273 273 273

15 Nur Hamidah-2009

Anda mungkin juga menyukai