MODUL PERTEMUAN 12

“LATIHAN ANALISIS KASUS”

Capaian pembelajaran:
Mahasiswa mampu menguraikan dan melakukan analisis kepribadian melalui kasus yang diberikan.

Materi:
Baca kembali teori kepribadian yang sudah dipelajari.

Latihan
Jika menyesuaikan dengan standar yang ada di masyarakat, dapat dikatakan Martin adalah orang yang
sangat sukses. Dia adalah seorang pengacara yang menghasilkan sekitar setengah juta dolar setiap
tahun untuk membela klien kaya, dan terkadang terkenal, dari tuntutan kriminal mulai dari mengemudi
dalam keadaan mabuk dan kepemilikan mariyuana hingga pembunuhan. Gajinya memungkinkan dia
hidup mewah. Dia memiliki dua rumah, satu di Connecticut yang bernilai satu juta dolar, tempat dia
tinggal selama bekerja ke New York City, dan sebuah "kabin" di pegunungan Colorado tempat dia
sering berlibur dan itu bernilai sekitar satu setengah juta dolar. Dia memiliki Jaguar, Lexus, dan Range
Rover. Dia membeli pakaian desainer dan makan di semua restoran terbaik. Dia menghadiri teater dan
pembukaan seni. Namun, kehidupan Martin tidak selalu mewah. Dia sebenarnya berasal dari keluarga
yang sangat sederhana. Dia lahir di kota berukuran sedang di lingkungan Amerika yang sangat
Polandia. Orang tuanya adalah kelas pekerja, yang tidak selesai sekolah menengah. Ibunya tinggal di
rumah bersama anak-anaknya. Meskipun ayahnya adalah seorang tukang kayu, terkadang ayahnya
kesulitan mendapatkan pekerjaan karena praktik diskriminatif. Orang-orang tidak mau
mempekerjakannya karena mereka tidak mempercayai anggota kelompok etniknya. Kadang-kadang,
keluarganya memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan kesejahteraan, tetapi ayahnya menolak
untuk mengajukannya karena itu akan melukai harga dirinya. Kadang-kadang, anak-anak pergi tidur
dalam keadaan lapar karena hal ini. Ibu Martin berasal dari keluarga yang lebih kaya dibandingkan
keluarga suaminya. Namun, ketika ia hamil Martin saat baru berusia 19 tahun, kedua orang tuanya
kecewa dan tidak menyetujui hubungan tersebut. Meskipun orang tuanya tidak menyetujui hubungan
tersebut, karena kehamilannya mereka memaksa ibu Martin untuk menikah. Setelah Martin lahir,
menjadi sangat jelas bagi ibunya bahwa dia lebih menyukai kehidupan yang lebih makmur yang dia
jalani ketika dia masih lajang, yang akhirnya membuatnya membenci Martin dan ayahnya. Namun,
sebagai penganut Katolik yang taat, mereka tidak pernah mempertimbangkan perceraian, dan
pasangan itu memiliki dua anak lagi.
Orang tua Martin kurang menyayangi anak-anaknya, dan terkadang kebutuhan dasar anak-anak tidak
terpenuhi (contoh makanan), terutama ketika ayah Martin tidak bekerja. Martin sering merasa
sendirian dan pernah berkomentar bahwa tidak satu pun dari orang tuanya benar-benar mencintainya.
Martin merasa malu dengan latar belakang keluarganya yang sederhana. Khususnya, dia merasa malu
dengan latar belakang etnisnya, pendidikan orang tuanya yang rendah, dan kemiskinan orang tuanya.
Dia bertekad untuk bangkit dan mencapai kehidupan yang lebih sukses dan canggih. Martin memilih
untuk tidak memikirkan atau mendiskusikan masa kecilnya. Pada kesempatan yang sangat langka
ketika dia benar-benar memikirkan masa lalunya, dia mengingat kembali ingatan yang sangat awal
tentang seorang anak lain yang secara tidak adil dituduh mencuri barang dari toko. Benda itu terjatuh
dan terguling di bawah meja kasir. Martin membela anak itu dan menunjukkan kepada petugas toko
barang yang dijatuhkan, sehingga menyelamatkan anak yang tidak bersalah dari hukuman yang tidak
adil. Martin adalah siswa yang sangat baik di sekolah dasar dan sekolah menengah; dia mendapatkan
beasiswa penuh ke Universitas Michigan di mana dia lulus dengan cumlaude; kemudian dia belajar di
Sekolah Hukum Harvard. Siswa lain dan beberapa profesornya mengomentari kecerdasan Martin yang
tajam dan tekadnya yang tak tergoyahkan untuk berprestasi di bidang akademis. Namun, mereka juga
berkomentar tentang betapa sedikitnya persahabatan yang dia miliki, kurangnya persahabatan
dengan lawan jenis, dan ketidaktertarikannya pada aktivitas lain di kampus yang memiliki nilai hiburan
atau berkontribusi pada kesejahteraan universitas. Martin mulai di firma hukum terkenal dan dengan
sangat cepat dia menjadi mitra di firma hukum tersebut. Tetapi dia menjadi tidak puas dengan politik
di firma hukum dan permainan sosial yang terjadi di dalamnya. Dia keluar dari firma hukum tersebut
dan mulai membangun perusahaannya sendiri. Bahkan, beberapa kliennya di firma hukum sebelumnya
pindah ke firma hukum miliknya. Reputasinya sebagai pengacara pembela tumbuh dengan cepat,
sehingga firmanya berkembang dengan cepat, yang membuat dia menjadi semakin kaya. Karena dia
terkenal, beberapa organisasi telah memintanya untuk menjadi dewan direksi, tetapi dia menolak
semuanya. Martin tidak aktif dalam kegiatan komunitas apa pun dan tidak bekerja sukarela, bahkan
tidak bekerja secara hukum pro bono (memberikan layanan hukum secara gratis).

Bacalah dengan teliti kasus diatas. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sesuai dengan teori
dan data yang tersedia dalam kasus. Latihan disubmit di assignment.
1. Apa bukti bahwa Martin memiliki perasaan rendah diri?
2. Menurut teori Adler, bagaimana perasaan rendah diri mempengaruhi perilaku Martin?
Jelaskan bagaimana inferioritas dirinya berpengaruh terhadap perjuangannya untuk
mencapai superioritas?
3. Menurut teori Adler, apa tujuan Martin? Apa gaya hidup Martin yang unik yang dapat
digunakan untuk mencapai tujuan ini? Berikan bukti untuk jawaban Anda.
4. Apakah Martin memiliki minat sosial yang tinggi atau rendah? Apa yang tersirat di sini
tentang kepribadian dan penyesuaiannya? Apa penyebab tingkat minat sosial ini?
5. Apa yang dikatakan Adler tentang urutan kelahiran yang akan berlaku untuk kehidupan
Martin?
6. Bagaimana konsep Horney tentang kecemasan dasar menjelaskan kemandirian Martin yang
berlebihan? Mekanisme apa yang digunakan Martin untuk membantunya mengatasi
kecemasan dasar? Bagaimana konsep ketertarikan sosial Adler dibandingkan dengan
interpersonal style moving away from people dari Horney?
7. Berdasarkan teori Adler, bagaimana kecenderungan melindungi diri Martin? Bagaimana jika
dibandingkan dengan tren neurotik dari Horney? Jelaskan mengenai hubungan relasi sosial
Martin dengan menggunakan dua konsep ini!
8. Bagaimana superioritas kompleks Adler dibandingkan dengan konsep Horney tentang diri
yang diidealkan?