Karena dalam melakukan penyusunan anggaran haruslah dengan benar dan serealitas mungkin,
dan dalam penyusunan anggaran perlu diperhatikan perilaku para pelaksana anggaran dengan
cara mempertimbangkan, hal-hal berikut ini:
-Anggaran harus dibuat serealitas mungkin, secermat mungkin sehingga tidak terlalu rendah
atau terlalu tinggi. Anggaran yang dibuat terlalu rendah tidak menggambarkan kedinamisan,
sedangkan anggaran yang dibuat terlalu tinggi hanyalah angan-angan.
-Anggaran yang dibuat harus mencerminkan keadilan, sehingga pelaksana tidak merasa tertekan,
tetapi termotivasi
-Untuk membuat laporan realisasi anggaran diperlukan laporan yang akurat dan tepat waktu,
sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diantisipasi terlebih dini.
Dan dari beberapa hal diatas maka dapat disimpulkan bahwa aspek perilaku sangatlah penting
untuk dipertimbangkan agar dalam penyusunan anggaran dapat berjalan sesuai dengan rencana
perusahaan dan tidak mengalami kegagalan.
JAWABAN NO 3
Penyelesaian:
1. Utang:
Modal sendiri
= utang jangka panjang = 1
400.000
4. Asset turnover = 2x
365
Utang lancar
Rp 1.000.000 200.000
Penjualan 2.000.000
8. Persediaan
Persediaan
Dengan demikian hasil perhitungan tersebut kita dapat menyusun neraca dan laporan rugi
laba sebagai berikut.
Neraca
Aktiva Pasiva
Modal = 50.000.000
Bunga = 5% pertahun
= 0,2 = 20%
JAWABAN NO 2
ROI = 113.33%
JAWABAN NO 4
B, Kesimpulan dan analisisnya adalah bahwa semua dokumen yang masuk harus terlebih dahulu
diproses berdasarkan ketentuan yang ada. Dan semua proses itu dilakukan oleh orang yang sudah
ditentukan oleh perusahaan. Sampai dokumen keluarpun tetap harus diproses dengan ketentuan
yang sudah ada.
JAWABAN NO 6
Menurut pendapat saya peluang usaha yang dapat diincar dari kawasan tersebut adalah sebesar
20%. Karena persentase usaha sudah dibagi-bagi dengan pebisnis lainnya. Contohnya saja 20%
untuk counter pulsa, 30% untuk kedai harian dan 30% untuk kedai makan. Sehingga jika
membuka usaha baru tersedia peluang usaha sebesar 20%. Dan jikalau memungkinkan untuk
membuka usaha dikawasan tersebut saya memilih untuk membuka usaha bengkel. Karena
mayoritas penduduk dikawasan tersebut menggunakan alat transportasi sepeda motor. Dan
sebagian besar penduduknya adalah pegawai negeri. Dengan kemungkinan pun mereka pasti
mempunyai kendaraan.