Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN MODAL KERJA &

PENDANAAN

Oleh :
Yusak Prakoso, SE,MM
Ilustrasi Modal Kerja
 Toko Bangunan mempunyai kekyaaan berupa Toko Bangunan, Armada
pengangkut, persediaan semen, persediaan besi, paku, triplek dan lain
sebagainya
 Penjualan  Sebagian tunai sebagian Kredit
 Kekayaan Toko ada yang didanai uang pribadi pemilik, utang bank, utang
pada pemasok  Cth Ketika membeii semen, toko bangunan tsb tidak
perlu mebayar saat semen dikirim distributor, tetapi ada waktu tempo
misal 30 hari kemudian

 NERACA  Kekayaaan dan kewajiban


 Kekayaaan  Aktiva Lancar dan aktiva tetap
 Kewajiban  Kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang

 Manajemen keuangan konservatif  kekayaan jangka pendek


didani sumber dana jangka pendek jg
DEFINISI:
Modal kerja adalah selisih antara
aktiva lancar dengan hutang lancar.
Dengan demikian modal kerja
merupakan investasi dalam kas,
surat-surat berharga, piutang dan
persediaan dikurangi hutang lancar
yang digunakan untuk melindungi
aktiva lancar
Manajemen Modal Kerja
 Aktiva Lancar
 kas, sekuritas yang diperdagangkan, persediaan,
piutang usaha
 Aktiva Jangka Panjang
 peralatan, bangunan, tanah
 Aktiva mana yang menghasilkan tingkat pengembalian
yang lebih besar?aktiva jangka panjang
 Aktiva mana yang digunakan untuk mencegah risiko
likuiditas?
 aktiva lancar
Manajemen Modal Kerja

 Aktiva Lancar
 kas, sekuritas yang diperdagangkan, persediaan, piutang usaha

 Aktiva Jangka Panjang


 perlengkapan, bangunan, tanah

Risk-Return Trade-off:
Aktiva lancar menghasilkan pengembalian yang
rendah, namun mengurangi risiko likuiditas
Manajemen Modal Kerja

 Kewajiban Jangka Pendek


 wesel, pendapatan dibayar dimuka, utang usaha
 Kewajiban Jangka Panjang dan Ekuitas
 Obligasi , saham preferen, saham biasa
 Kewajiban mana yang lebih mahal bagi perusahaan?
 Kewajiban mana yang membantu mengurangi risiko likuiditas?
Manajemen Modal Kerja

 Kewajiban Jangka Pendek


 wesel, pendapatan dibayar dimuka, piutang usaha
 Kewajiban Jangka Panjang dan Ekuitas
 Obligasi , saham preferen, saham biasa

 Risk-Return Trade-off:

Hutang jangka pendek kurang “mahal”


dibanding jangka panjang, namun
meningkatkan risiko likuiditas (tidak likuid).
Kaitan aset lancar ,Utang Lancar
dengan profitabilias

Aset Lancar > Hutang Lancar  Profit rendah


 Karena banyak dana menganggur
Dari sisi risiko Lebih aman karena tersedia cukup dana yang
sewaktu-waktu dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban yang
jatuh tempo

Aset Lancar < Hutang lancar  Profit Tinggi


 Dari sisi Risiko cukup Tinggi
Struktur aktiva

Aktiva Lancar Hutang lancar

Hutang jk Panjang
Aktiva jk Panjang Saham Preferen
Saham Biasa

Sebagai ilustrasi, kita mendanai semua aktiva lancar dengan


kewajiban lancar, dan mendanai semua aktiva tetap
dengan pendanaan jangka panjang.
Struktur aktiva
Hutang lancar
Aktiva Lancar

Hutang jk Panjang
Saham Preferen
Aktiva jk Panjang Saham Biasa

Jika kita menggunakan pendanaan jangka panjang untuk


mendanai sebagian aktiva lancar.
Strategi ini memang risiko rendah, namun lebih mahal.
Struktur aktiva

Aktiva Lancar
Hutang lancar

Aktiva jk Panjang Hutang jk Panjang


Saham Preferen
Saham Biasa

Jika kita menggunakan kewajiban lancar untuk mendanai


sebagian aktiva tetap. Strategi ini memang lebih murah,
namun lebih berisiko!.
Prinsip-prinsip Hedging
(Lindung Nilai)
Adalah mencocokkan aktiva yang
menghasilkan arus kas dengan waktu jatuh
tempo sumber pendanaan yang digunakan
untuk mendanai pembeliannya.

 Aktiva permanen (dimiliki > 1 tahun)


 Harus didanai dengan sumber pendanaan
yang permanen dan spontan
 Aktiva Sementara (dimiliki < 1 tahun)
 Harus didanai dengan sumber pendanaan
yang sementara (Jangka pendek)
Struktur aktiva

Aktiva Lancar Pendanaan Jangka


Temporer Pendek yg Temporer

Pendanaan Permanen
Aktiva Permanen
Pendanaan Spontan
Sumber-sumber Kredit Jangka
Pendek
 Tanpa jaminan
 Gaji dan pajak akrual
 Kredit dagang
 Kredit bank
 commercial paper
 Dengan Jaminan
- Pinjaman dengan Jaminan
Piutang
- Pinjaman dengan Jaminan
persediaan
A. Menghitung kebutuhan modal kerja dengan
Pendekatan Siklus operasi, Siklus kas

SO = RUP + RPP
SK = SO – RPK

SO = Siklus Operasi
RUP = Rata-Rata Usia Persediaan
RPP = Rata-Rata pengumpulan Piutang
RPK = Rata –Rata Pembayaran Kewajiban

RUP = 360 / (HPP/Persediaan)


RPP = 360 / (penjualan / Piutang)
RUP

Periode Persediaan (20 Hari)


RPPc

Periode Pembayaran (10 Hari) Periode Pengumpulan Piutang (30 Hari)

RPK

Bahan Kas Barang


Kas DIterima
Mentah Dibayarkan Terjual

SK
Contoh Aplikasi Soal
PT.ALFA
NERACA, 31 Desember 2021
Aset Kewajiban Dan Ekuitas
Kas / Bank 50.000 Hutang Dagang 688.800
Piutang Dagang 2.500.000 Hutang Bank 1.000.000
Persediaan 1.500.000 Hutang Jk Pandek 1.688.800
Jumlah Aset lancar 4.050.000 Modal disetor 1.000.000
Akt Tetap Kotor 700.000 Laba Ditahan 1.989.200
Aktiva Penyusutan 72.000 Ekuitas 2.989.200
Aktiva tetap Bersih 628.000
Total Aset 4.678.000 Total Kewajiban dan ekuitas 4.678.000

PT.ALFA
Laporan Laba Rugi Periode Tahun 2021
Penjualan Bersih 18.000.000 Carilah :
Harga Pokok Penjualan 15.000.000
Laba Kotor 3.000.000 - RPP ?
Biaya Umum / Adm / Penjualan 1.600.000 - RUP ?
Laba Operasi 1.400.000 - SO?
Penyusutan Aset Tetap 72.000
Bunga Pinjaman 200.000 - Hitung Kebutuhan Dana Setiap
Laba Sebelum Pajak 1.128.000 Hari ?
Pajak 451.200
laba Setelah Pajak 676.800 - Hitung Kebutuhan Modal Kerja
Jawaban
 RPP = 360 /(18.000.000 / 2.500.000) = 50 Hari
 RUP = 360 / (15.000.000/1.500.000) = 36 hari
 SO = 50 Hari + 36 Hari = 86 Hari
 Kebutuhan dana setiap hari 
HPP + Biaya-biaya kemudian dibagi 360
(15.000.000+1.600.000)/360
= 46.111,11
Kebutuhan modal kerja
SO X kebutuhan dana per hari
= 86 hari X 46.111,11 = 3.965.555,46

Apobila perush diperkirakan akan mengalami kenaikan dalam


kegiataannya sebesar 25%, maka kebutuha modal kerja untuk tahun depan
adalah :
3.965.555,46 X 125% = 4.956.944,32
B. Perhitungan Modal Kerja
dengan pendekatan Aliran Kas
 Langkah-Langkahnya :
1. Proyesikan lap Keuangan (Neraca Dan laba Rugi) dengan
memeasukkan asumsi-asumsi yang digunakan, Cth Soal :
- Penjualan Diperkirakan akan meningkat 10%
- Investasi dalam persediaan akan berkurang 5%
- Investasi pada piutang bertambah 10%
- Kas/Bank, aset tetap tidak berubah
- Hutang Bank dilunasi

Lihat Kesoal sebelumnya


Proyeksi Lap Laba Rugi Proyeksi yang baru

PT.ALFA
Laporan Laba Rugi Periode Tahun 2021
Penjualan Bersih 19.800.000 Penjualan Menjadi 18.000.000x110%
Harga Pokok Penjualan 16.500.000 HPP lama 15.000.000 X 110%
Laba Kotor 3.300.000
Biaya Umum / Adm / Penjualan 1.760.000 Biaya lama 1.600.000 X 110%
Laba Operasi 1.540.000
Penyusutan Aset Tetap 72.000 Tetap
Bunga Pinjaman 200.000 Tetap
Laba Sebelum Pajak 1.268.000
Pajak 507.200 pajak 40%
laba Setelah Pajak 760.800
2. Bandingkan lap Keuangan awal dengan lap proyeksi
Proyeksinya pada perubahan modal kerja :
Piutang bertambah sisi Debet (150.000)
Persediaan berkurang sisi kredit 125.000
Hutang bank berkurang sisi debet (1.000.000)
Jadi modal kerja yang berubah (150.000)+125.000+(1.000.000) =
(1.025.000)

3. Dari Lap laba Rugi Proyeksi, hitung sumber dana yang dihasilkan
dari kegiatan operasi perusahaan (Gross operation fund generation –
GOFG)
 Laba setelah pajak + Penyusutan
 760.000+72.000 = 832.000

4. Hitung kebutuhan Pembiayaan bersih


Pembiayaan bersih = Perubahan modal kerja + GOFG
= (1.025.000)+832.000
= (193.000)
Sumber pendanaan Kebutuhan
Modal kerja
A. Sumber pendanaan Spontan
1. Hutang Dagang
2. Accruals  Kewajiban untuk jasa yang sudah diterima tetapi belum
dibayarkan  Cth Gaji ditahan /THR yang ditunda
B. Sumber pendanaan dengan negosiasi
3. Pinjaman Jangka pendek Tanpa Jaminan  Single payment Note
(pinjaman dari bank yang dicairkan pada awal periode dan dibayar akhir
periode), Line of credit (rekening koran), Revolving credit agreement
(pinjaman bank yang dieprbaharui setiap kali jatuh tempo)
4. Surat berharga Pasar Uang  menerbitkan commercial pepper
5. Pinjaman Jangka Pendek dengan jaminan
Pledging  Piutang Dijadikan jaminan
factoring  Menjual Piutang dengan tingkat diskon
tertentu kepada perusahaan factor
Persediaan dijadikan jaminan
Sumber Pendanaan Modal Kerja
 Hutang Dagang
2/10, Net 30,
Artinya bahwa jangka waktu pembayaran selambat-lambatnya 30 hari dan akan
mendapatkan potongan 2% apabila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu
10 hari
Cth :
2/10, Net 30, apabila pembelian sebesar Rp 100.000,- pada tanggal 1 jan 2021
dan dibayar pada tanggal 9 januari 2021 maka akan mendapatkan potongan
sebesar 2.000 (2%X100.000) sehingga pembayaran tidak 100.000 tetapi hanya
98.000, tetapi bila pembayaran dilakukan tanggal 12 januari 2021 pembeli tetap
harus membayar 100,000
Biaya tidak memanfaatkan
potongan tunai
% Potongan Tunai X 360
100%-%Potongan Tunai Hari Penundaan

Cth Soal sebelumnya :


2/10, Net 30, apabila pembelian sebesar Rp 100.000,- pada tanggal
1 jan 2021 dan dilakukan pembayaran tanggal 30 Januari 2021,
atau dengan kata lain PT A akan kehilangan kesempatan untuk
dapat 2.000 dengan menunda pembayaran 20 hari, ini yang disebut
degan biaya tidak memanfaatkan potongan tunai.
Hitung Biaya tidak memanfaatkan potonga tunai ?
((2%/(100%-2%)/(360/20))
= 0,36
= 36%
Strategi manajemen Modal kerja

 Modal Kerja Permanen dan Musiman


 Stategi pendanaan Agresif
 Strategi pendanaan Konservatif
 Strategi pendanaan Kombinasi

Anda mungkin juga menyukai