Anda di halaman 1dari 4

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 12.04.

02
RUMAH SAKIT TK. IV 12.07.03 Palangka Raya,01 Februari 2021

Nomor : B / 15 / II /2021
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : -
Perihal : Laporan kerusakan bahan
Reagen PCR.
Kepada

Yth Kakesdam XII/Tpr

di

Pontianak

1. Dasar.

a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad / 265 / XII / 2007 tanggal 31 Desember 2007
tentang Organisasi dan Tugas Kesdam; dan

b. Surat Telegram Danrem 102/Pjg Nomor. ST/111/2020 tanggal 4 Maret 2020 tentang
perintah melaksanakan upaya pencegahan terhadap penyebarluasan penyakit Covid-19
( Virus Corona ) ; dan

c. Pertimbangan Pimpinan dan Staf Rumah Sakit Tk. IV 12.07.03 Palangka Raya

2. Sehubungan dasar diatas, dikirimkan berita acara laporan kerusakan bahan Reagen PCR
Rumah Sakit Tk.IV 12.07.03 Palangka Raya .

3. Demikian menjadi maklum.

Kepala Rumah Sakit TK. IV 12.07.03 P.Raya

dr.Alex Ranuseto, Sp.PD


Tembusan : Mayor Ckm NRP. 11070043820480

1. Aslogdam XII/Tpr
2. Dandenkesyah 12.04.02
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 12.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV 12.07.03 Lampiran Surat Karumkit Tk.IV 12.07.03
Nomor : B/ 15 /II/2021
Tanggal : 01 Februari 2021

BERITA ACARA
KRONOLOGI KERUSAKAN REAGEN PCR DARI BNPB

A. KRONOLOGI PROSES KERUSAKAN.

Tgl 24 desember 2020 KARUMKIT dapat informasi melalui telepon dari perwakilan BNPB akan
menerima bantuan alat PCR dan reagennya.

Tgl 31 Desember 2020, Alat PCR, reagen dan perangkat pendukung lainnya bantuan BNPB
diterima dari expedisi, namun dari expedisi menyampaikan alat yang dikirim salah, sehingga
alat PCR diambil Kembali dengan menyertakan surat pengembalian barang yang tidak sesuai
berita acara penerimaan barang. Karumkit melapor ke Satuan Gugus Tugas C19 propinsi
KALTENG, kalo Mesin PCR dan reagen sudah kami terima, namun alat tidak sesuai jadi di
ambil kemabli oleh expedisi.

TGL 2 januari 2021 Mesin PCR yang sesuai dengan berita Acara penerimaan barang terlah
sampai diantar expedisi., Karumkit melapor ke BNPB pusat barang sudah lengkap sesuai
dengan spesifikasi mesin dari BNPB, dan minta petunjuk untuk Langkah selanjutnya.
Perwakilan BNPB memberi nomor telefon PAK SUARDI, teknisi BNPB, dari beliau arahannya
instalasi dipandu via telepon, dengan mendownload aplikasi teamviewer, Sedangkan untuk
training, nunggu trainer dulu bila kelengkapan alat2 sudah lengkap. Nanti trainer akan
menghubungi.

TGL 5 january 2021 melaporkan penerimaan alat PCR dan reagen PCR ke Logistik KESDAM
XII TANJUNGPURA (lett ckm Deby).
Tgl 5 january 2021; melaporkan penerimaan alkes alat PCR dan reagen nya Ke KAKESDAM
via WA, arahan beliau laporkan resmi ke KESDAM XII tanjung pura.
Tgl 8 januari 2021 : visitasi dari Dinkes propinsi dan LABKESKAL. Dari visitasi tersebut
diarahakan untuk segera melengkapi dengan :

1. Kulkas reagen -80 derajat (1 buah)


2. Kulkas reagen -20 derajat (2 buah)
3. Autoclave
4. BSC klas 2 (3 buah)
5. Computer untuk transfer data dari PCR ke admin
6. Meja vinyl untuk ekstraksi

Dan menyarankan untuk reagen segera di masukan suhu -20. Karumkit berkoordinasi dengan
labkeskal, RSUD DORIS Sylvanus dan RSUD KOTA untuk titip reagen, namun saat itu RSUD
doris dan RSUD KOTA juga sedang penuh kapasitas kulkas -20 nya, akhirnya reagen kami
taruh di kulkas biasa, yaitu -4 derajat.

TGL 8 january 2021, karumkit melaporkan hasil visitasi tim labkeskal dan dinkes Propinsi
mengenai kesiapan lab PCR RS TNI, mealaui WAG khusus tim pembangunan LAB PCR RS
TNI ADA, namun tidak ada tanggapan.

Tgl 13 januari 2021 : melapor pribadi kepada KALAKSA BPBD kalteng, sebagai coordinator
pembangunan LAB PCR RS TNI Palangkaraya, arahan beliau, minta pak Danremuntuk bicara
langsung ke Gubernur untuk kelengkapan LAB PCR RS TNI.

Tgl 14 januar 2021 melapor ke DANREM 102/PJG : arahan beliau coba menghadap ke walikota
atau KADINKES KOTA, untuk mohon bantuan kelengkapan mesin PCR.

Tgl 26 January 2021 berkoordinasi Kembali dengan Dinkes propinsi dan LABKESKAL untuk
penitipan reagen, diarahan untuk kontak RSUD Doris dan RSUD KOTA.
Tgl 29 januari 2021 : RSUD KOTA saat ini bisa membantu menyimpan reagen pcr di kulkas
-20, dan kebetulan bisa dibantu uji reagen apa masih layak atau tidak.

Tgl 29 januari 2021 : karumkit telepon pak Suardi teknisi BNPB, menanyakan cara cek
kelayakan reagen, kemudian di kasih no telephon mabk agnes (aplikan PT TWA) PT yang
mensuplai alat PCR. Dan melaporkan kemungkinan reagen PCR rusak, arahan beliau untuk
segera tes running di LAB yang punya kemampuan running PCR di PALANGKARAYA.

TGL 31 januari 2021 : mendapat laporan dari sejawat dr Mikrobiologi yang menguji kelayakan
reagen PCR, kalo reagen sudah mengalami degradasi dan tidak bisa digunakan.

TGL 31 januari 2021 : karumkit melapor ke BNPB, dan vendor kalo reagen sudah tidak bisa
digunakan, saran dari BNPB untuk kami bersurat Kembali untuk permohonan reagen.

TGL 01 pebruari 2021 lapor ke KAKESDAM mengenai kerusakan reagen PCR.

B. DATA BAHAN REAGEN YANG MENGALAMI KERUSAKAN

NO NAMA ALKES SATUAN JUMLAH KETERANGAN

Liliftm Covid-19 Multi


1 KTK 50 Rusak
Real – Time RT- PCR Kit

Kepala Rumah Sakit TK. IV 12.07.03 P.Raya

dr.Alex Ranuseto, Sp.PD


Mayor Ckm NRP. 11070043820480

Anda mungkin juga menyukai