Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, dan KNC

No. Dokumen : SOP-184/KWU/C-IX/12/2018


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 01 Desember 2018
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS dr. Endiani Roosiwardhani
KOTA WILAYAH NIP. 19710204 200604 2 013
UTARA

1. Pengertian Keselamatan pasien Puskesmas adalah suatu system dimana Puskesmas membuat
asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk: asesmen resiko, identifikasi, dan
pengelolahan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutannya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko. Sistim ini mencegah terjadinya cidera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan dan bagaimana
cara seharusnya untuk mengambil suatu tindakan yang dirasa perlu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk:
2.1 Tercapainya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
2.2 Meningkatkan akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
2.3 Menurunya kejadian tidak diharapkan (KTD) di Puskesmas
2.4 Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
kejadian tidak diharapkan (KTD).
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri Nomor 104
Tahun 2018 tentang Revisi Kepala UPTD Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri
Nomor 086 Tahun 2015 tentang Penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC UPTD
Puskesmas Kota Wilayah Utara.
4. Referensi 4.1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan Pasien
4.2 Manual Mutu Puskesmas Kota Wilayah Utara Tahun 2018.
5. Prosedur 5.1 Jika terjadi insiden yang berupa KTD, KTC, KPC, dan KNC wajib dilaporkan paling
lambat 2x24 jam kepada atasan langsung dan kepada Kepala Puskesmas untuk
ditindaklanjuti
5.2 Dilakukan severity assessment terhadap insiden tersebut dengan memperhatikan
dua variable, yaitu dampak risiko(severity) dan kemungkinan terjadinya (probability)
5.3 Jika insiden masuk derajat merah dan kuning,Kepala puskesmas menugaskan Tim
mutu klinis dan keselamatan pasien untuk melakukan investigasi sederhana dengan
menggunakan RCA, analisis dan tindaklanjut harus sudah diselesaikan dalam
waktu paling lambat 45 hari
5.4 Jika insiden masuk derajat hijau, Ruang kerja yang bersangkutan harus melakukan
investigasi sederhana dan menindaklanjuti paling lambat dalam waktu 2 minggu
5.5 Jika insiden masuk derajat biru, unit kerja yang bersangkutan harus melakukan

1
investigasi sederhana dan menindaklanjuti paling lambat dalam waktu 1 minggu
5.6 Hasil investigasi insiden keselamatan pasien harus segera dilaporkan ke dinas
Kesehatan kabupaten/ kota.
6. Diagram
Alir
Insiden KTD, KTC, KPC, dan KNC di laporkan
2x24 jam ke atasan langsung dan Kepala
Puskesmas untuk ditindak lanjuti

Dilakukan severity assessment terhadap insiden tersebut


dengan memperhatikan dua variable,yaitu dampak
resiko(severity) dan kemungkinan terjadinya (probability)

Jika insiden masuk derajat merah dan kuning, Kepala


Puskesmas menugaskan Tim mutu klinis dan keselamatan
pasien untuk melakukan investigasi sederhana dengan
menggunakan RCA, analisis dan tindak lanjut harus sudah
diselesaikan dalam waktu paling lambat 45 hari

Jika insiden masuk derajat hijau, ruangan yang bersangkutan


harus melakukan investigasi sederhana dan menindaklanjuti
paling lambat dalam waktu 2 minggu

Jika insiden masuk derajat biru,ruangan yang bersangkutan


harus melakukan investigasi sederhana dan
menindaklanjuti paling lambat dalam waktu 1 minggu

Hasil investigasi insiden keselamatan asien


harus segera dilaporkan ke dinas kesehatan
Kabupaten/ Kota

7. Ruangan Semua ruangan pelayanan klinis


Terkait

2
8. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan
1. KOP Surat
1. No. Berubah menjadi
Dokumen SOP-184/KWU/C-IX/12/2018
2. No. Revisi Dari 00 menjadi 01
01 Desember 2018
3. Tanggal Tanggal terbitnya menjadi 01
Terbit Desember 2018
4. Kolom Ditambahi UPTD
Puskesmas
2. Kebijakan Berubah menjadi Surat
Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Kota Wilayah Utara
Kota Kediri Nomor 104 Tahun
2018 tentang Revisi Kepala
01 Desember 2018
UPTD Puskesmas Kota Wilayah
Utara Kota Kediri Nomor 086
Tahun 2015 tentang Penanganan
KTD, KTC, KPC, dan KNC UPTD
Puskesmas Kota Wilayah Utara
3. Referensi Berubah semua sesuai peraturan
perundang-undangan yang
01 Desember 2018
terbaru dan Manual Mutu
Puskesmas yang baru
4. Prosedur Berubah semua mulai langkah 1-
01 Desember 2018
6
5. Diagram Alir Berubah semua mulai langkah 1-
01 Desember 2018
6
6. Ruangan Terkait Unit/ Poli diganti dengan ruangan 01 Desember 2018

3
PENANGANAN KTD, KTC, KPC, dan KNC

No. Dokumen : SOP-184/KWU/C-IX/12/2018

No. Revisi : 01
DAFTAR TILIK
Tgl. Terbit : 1 Desember 2018

Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMAS
KOTA WILAYAH
UTARA

NO LANGKAH PELAKSANAAN YA TIDAK

1 Jika terjadi insiden yang berupa KTD, KTC, KPC, dan KNC wajib dilaporkan
paling lambat 2x24 jam kepada atasan langsung dan kepada Kepala
Puskesmas untuk ditindaklanjuti
2 Dilakukan severity assessment terhadap insiden tersebut dengan
memperhatikan dua variable, yaitu dampak risiko(severity) dan kemungkinan
terjadinya (probability)
3 Jika insiden masuk derajat merah dan kuning,Kepala puskesmas menugaskan
Tim mutu klinis dan keselamatan pasien untuk melakukan investigasi
sederhana dengan menggunakan RCA, analisis dan tindaklanjut harus sudah
diselesaikan dalam waktu paling lambat 45 hari
4 Jika insiden masuk derajat hijau, Ruang kerja yang bersangkutan harus
melakukan investigasi sederhana dan menindaklanjuti paling lambat dalam
waktu 2 minggu

5 Jika insiden masuk derajat biru, unit kerja yang bersangkutan harus melakukan
investigasi sederhana dan menindaklanjuti paling lambat dalam waktu 1
minggu
6 Hasil investigasi insiden keselamatan pasien harus segera dilaporkan ke dinas
Kesehatan kabupaten/ kota

JUMLAH

Compliance Rate (CR) ..............%


Pelaksana / Auditor

(................................)

Anda mungkin juga menyukai