Anda di halaman 1dari 2

SISTIM PENANGANAN,PENCATATAN DAN PELAPORAN

KTD,KTC,KNC DAN RISIKO KLINIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


04/SPO.10/RSGH/2018 00 1 dari 2

Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit Grha Husada
Standar Prosedur Tanggal :
Operasional 2 Februari 2018

dr. Dian Ayu Lukitasari.

Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan terkait dengan identifikasi,dokumentasi dan
pelaporan kasus KTD,KPC, KNC dan Risiko klinis.

Suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan lebih aman. Pelayanan klnis yang bermutu

Tujuan sangat dipengaruhi oleh kemampuan Rumah Sakitdalam mengidentifikasi,mendokumentasi,


menganalisis dan melaporkan permasalahan mutu pelayanan seperti KTD,KNC,KPC untuk itu
dibuat suatu standar prosedur yang dapat membantu manajemen risiko klinis

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.11 tahun 2017 tentang Keselamatan

Kebijakan Pasien.
2. SK Direktur Rumah Sakit Grha Husada Nomor 156/03/TU.04.02/SK/RSGH/2018 tentang
Kebijakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS Grha Husada
Prosedur
1. Pemberi pelayanan yang menemukan KTD,KPC,KNC dan risiko klinis melakukan
pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi.Pemberi pelayanan harus memberi
tindakan medis dan observasi sesuai kondisi
2. Pemberi pelayanan yang mengetahui adanya KTD,KPC,KNC dan risiko klinis melakukan
pengamanan berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan,membuat laporan kronologis
secara terperinci selanjutnya melaporkan tersebut kepada kepala unit, sub komite KPRS
dan petugas yang berkompeten.
3. Kepala unit memeriksa laporan dan membuat grading awal
4. Bila kasus masuk kategori low dan moderat (grading biru dan hijau ) diselesaikan pada
unit tersebut dengan mengisi formulir investigasi sederhana
5. Kepala unit menyerahkan hasil laporan invetigasi sederhana kepada sub komite KPRS
untuk di analisa ulang.Bila grading tetap biru atau hijau, Rencana tindak lanjut yang telah
di siapkan dapat di laksanakan kembali di unit tersebut.Bila kasus masuk kategori high
dan extrem (grading kuning/merah) langsung ditangani oleh Sub Komite KPRS dilakukan
analisa akar masalah/RCA.
6. Sub komite KPRS harus melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan
buktiyang menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD,KPC,KNC dan risiko klinis.
Semua hasil identifikasi didokumentasikan dalam Formulir pelaporan insiden
Keselamatan pasien.
7. Direktur Rumah sakit dan komite PMKP mengadakan analisis penyebab dan dan tindak
SISTIM PENANGANAN,PENCATATAN DAN PELAPORAN
KTD,KTC,KNC DAN RISIKO KLINIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


04/SPO.10/RSGH/2018 00 2 dari 2

lanjut penanganan.
8. Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya pada rapat rutin Rumah Sakit.

1. Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Grha Husada.


2. Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Grha Husada.
Unit Terkait
3. Unit Rawat Inap Rumah Sakit Grha Husada.
4. Unit Pelayanan Penunjang Rumah Sakit Grha Husada.

Anda mungkin juga menyukai