(K.04.7)
No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 1 Desember 2018
Halaman : 1/4
UPTD
PUSKESMAS
KOTA WILAYAH dr. Endiani Roosiwardhani
UTARA NIP.19710204200602 013
1.Pengertian Lesi likuefaksi bersifat akut/kronis yang menyebar atau terlokalisir di dalam tulang
alveolar
2.Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui dan dapat mendiagnosa adanya abses periapikal
sekaligus perawatannya
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 39 Tahun 2018 tentang Standar Operasional
pada Tiap-Tiap UKM dan Unit-Unit Pelayanan UKP
4.Referensi Panduan praktek klinis bagi dokter gigi, Permenkes RI no: NK 02.02/Menkes/62/2015
5. Prosedur 5.1 Petugas memanggil pasien sesuai urutan antrian, nama dan alamat pasien
5.2 Petugas mempersilakan pasien duduk di dental chair, atur posisi duduk di sesuaikan
dengan tindakan yang akan dilakukan
5.3 Petugas memakai masker dan sarung tangan
5.4 Petugas memeriksa pasien
5.5 Petugas melakukan pembukaan kamar pulpa untuk drainase dan saluran akar juga
dilakukan insisi. Selain itu dilakukan juga over instrument tidak lebih dari 1 mm dari
apeks gigi dengan alat preparasi saluran akar
5.6 Petugas melakukan pembukaan kamar pulpa, pembersihan saluran akar, irigasi,
pemberian obat, sterilisasi dan di tumpat sementara
5.7 Bila apeks lebar , petugas melakukan reparasi saluran akar irigasi kering di isi dengan
Ca{OH}2 hingga 1 mm sebelum apeks, kemudian tumpat sementara untuk pemakaian
Ca {OH}2 di evaluasi 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan kemudian apabila apeks sudah
menutup di lanjutkan perawatan saluran akar kemudian diisi dengan guttap point
5.8 Apabila endo konvensional tidak berhasil dirujuk
5.9 Petugas mencuci tangan
5.10 Pemberian obat kumur,obat analgetik,antipireutik dan antibiotika
5.11 Petugas memberikan antibiotika, antara lain :
Doksisiklin 100 (1×1) selama 7 hari
Amoksilin 500 3×1 tab selama 5 hari
Ciprofloxacin 500mg 2×1 tab selama 5 hari
Metronidazole 500mg 3×1 tab selama 5 hari
Clindamycin 300mg 2x1 tab selama 5 hari
6. Diagram alir
Mulai
Petugas memanggil pasien sesuai urutan antrian, nama dan alamat pasien
Bila terjadi abses dilakukan pembukaan kamar pulpa untuk drainge dan saluran akar
juga dilakukan insisi : juga dilakukan over instrument tidak lebih dari 1 mm dari apeks
dengan alat preparasi saluran akar no. 25
Bila apeks lebar, preparasi saluran akar dan di irigasi kering diisi dengan Ca(OH) 2 hingga 1
mm sebelum apeks kemudian tumpat sementara.
Selesai
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
KOTA WILAYAH
UTARA
1 Petugas memanggil pasien sesuai urutan antrian, nama dan alamat pasien
5 Bila terjadi abses selain di lakukan pembukaan kamar pulpa untuk drainase
dan saluran akar juga dilakukan insisi. Selain itu dilakukan juga over instrument
tidak lebih dari 1 mm dari apeks gigi dengan alat preparasi saluran akar
6 Membentuk outline form untuk melakukan tumpatan yang mempuntai retensi
dan resitensi yang optimal.
7 Petugas melakukan pembukaan kamar pulpa, pembersihan saluran akar,
irigasi, pemberian obat, sterilisasi dan di tumpat sementara
8 Bila apeks lebar , petugas melakukan reparasi saluran akar irigasi kering di isi
dengan Ca{OH}2 hingga 1 mm sebelum apeks, kemudian tumpat sementara
untuk pemakaian Ca {OH}2 di evaluasi 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan kemudian
apabila apeks sudah menutup di lanjutkan perawatan saluran akar kemudian
diisi dengan guttap point
9 Apabila endo konvensional tidak berhasil dirujuk
Pelaksana / Auditor
(................................)