Berikut hasil analisis data hasil sebelum paparan gelombang alpha dan
sebagai berikut.
gelombang theta
nilai tertinggi 10. Nilai rata-ratanya adalah 8.30. sedangkan standard deviasinya
adalah 1.236.
27
Tabel 2. Distribusi frekuensi dan persentase hasil tes sebelum paparan
kategori cukup. Pada kategori lebih dari cukup terdapat 6 orang atau
persentasenya adalah 20%. Pada kategori baik 33.3% atau sebanyak 10 orang,
pada kategori lebih baik sebanyak 5 orang atau 16.7% dan pada kategori sangat
28
Standard deviasi 0.887
terendah 8, nilai teringgi 10, dengan nilai rata-ratanya adalah 8.80. dan
gelombang alpha.
Berdasarkan table. kategori lebih dari cukup adalah 6.7% atau 2 orang,
kemudian pada kategori baik 9 orang dengan persentase 30.0%, pada ketegori
lebih baik 40,0% atau sebanyak 12 orang, dan kategori Baik sebanyak 7 orang
29
Tabel 5. Deskripsi hasil sesudah paparan gelombang theta
gelombang theta.
persentase 40.0%, pada kategori lebih baik 16.7% atau sebanyak 5 orang dan
30
D. Perbedaan hasil tes soal matematika kepada pemuda GMIM Tabita
alpha.
atas didapatkan bahwa sebelum paparan dengan gelombang alpha masih ada
31
40.0% yaitu sebanyak 12 orang. Dan yang terakhir yaitu nilai 10 didapatkan 7
orang baik sebelum dan sesudah paparan gelombang alpha dengan persentase
23.3%.
Theta.
terdapat perubahan pada hasil tes yaitu sebelum paparan gelombang terdapat 2
orang mendapatkan niali 6 sedangkan sesudah tidak ada. Pada nilai 6 terdapat
dengan persentase 40.0%. hasil tes dengan nilai 9 sebelum dan sesudah
32
16.7%. Dan yang terakhir terdapat 7 orang dengan hasil tes 10 sebelum
gelombang theta.
gelombang alpha dan gelombang theta. Pada hasil ujian dengan nilai 7,
sampel setelah paparan gelombang theta, pada hasil nilai ujian 9 setelah
33
Tabel 9. Hasil Uji-T menggunakan SPSS 25
Koefisien
konsentrasi otak ditolak karena nilai signifikan gelombang alpha adalah 0.893
> 0.05 dalam hal ini tidak signifikan. Sedangkan nilai signifikan gelombang
theta adalah 0.00 < 0.05 dalam hal ini siginifikan sehingga terdapat perbedaan
antara gelombang alpha dan gelombang theta terhadap daya konsentrasi otak.
PEMBAHASAN
Pada bagian ini kita akan membahas hasil penelitian yang telah diperoleh.
Setelah dilakukan Pretest dan posttest dimana pretest adalah hasil tes soal
matematika sebelum Brainwave entrainment dan posttest adalah hasil tes soal
34
menggunakan gelombang alpha dan gelombang theta. Bentuk tesnya yaitu
diberikan soal matematika sebanyak 10 nomor. Tes dilakukan 3 kali yaitu tes
pertama sebelum diberikan paparan gelombang alpha dan theta, kemudian tes
kedua diberikan paparan gelombang alpha dan ketiga adalah tes setelah
didapatkan nilai mean 8.30 dengan standard deviasi 1.236, hasil tes dengan
paparan gelombang theta didaptkan nilaI mean 8.80 dengan standard deviasi
0.887 sedangkan hasil tes setelah paparan gelombang theta didapatkan nilai
mean 8.53 dengan standard deviasi 1.074. setelah dilakukan uji independent
sampel t-test menggunakan SPSS versi 25 didapatkan bahwa hasil tes dengan
paparan gelombang alpha tidak signifikan karena nilai sig(2-tailed) lebih besar
dari 0.05 (0.893 > 0.05) karena perubahan hasil tes sebelum dan sesudah
dapat disimpulkan bahwa daya konsentrasi otak sebelum dan sesudah paparan
gelombang alpha pada pemuda GMIM Tabita relatif sama sedangkan setelah
kecil dari 0.05 (0.00<0.05) karena perubahan hasil tes sebelum dan sesudah
35
berdasarkan hasil penelitian, kedua gelombang ini dapat meningkatkan daya
konsentrasi otak karena hasil tes sebelum dan sesudah paparan gelombang
entrainment dengan jenis gelombang alpha dan theta dapat meningkatkan hasil
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dikontrol. Begitu pula dengan
otak menggunakan gelombang audio juga dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dapat dikontrol, misalnya saja banyaknya suara mobil yang berlalulalang
oleh Headset. Jadi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan
36