Anda di halaman 1dari 3

 Magnetik adalah gaya yang ada di dalam dan di antara benda 

yang
dihasilkan oleh gerakan elektron, dan kemudian menghasilkan gaya tarik-
menarik atau tolak-menolak antar kedua benda yang berbeda. 
 Setiap atom dalam suatu zat terdiri dari partikel, yaitu neutron, elektron, dan
proton. Dalam magnetik, elektronlah yang bekerja.
 Mereka mengorbit neutron dan masing-masing memiliki muatannya sendiri,
baik bermuatan positif maupun negatif. Yang terjadi pada umumnya
adalah 'pasangan' elektron dengan muatan berlawanan, yakni elektron
dengan muatan negatif akan berpasangan dengan elektron yang bermuatan
positif sehingga materi akan relatif stabil, karena masing-masing muatan tidak
dapat berpindah.
 momen magnet' dari masing-masing elektron tidak sama, terkecuali jika
berada di bawah pengaruh medan magnet eksternal. Zat ini yang hanya
menunjukkan gaya tarik magnet ketika berada di medan magnet luar yang
kita sebut paramagnetic
 zat feromagnetik. Ini adalah bahan magnet yang memiliki elektron tak
berpasangan pada momen magnet yang sama. Ini menandakan bahwa
secara spontan mereka bisa menjadi magnet dan mereka akan tetap menjadi
magnet bahkan setelah pelepasan medan magnet luar.
 Hukum faraday memprediksi bahwa perubahan medan magnet dapat
digunakan untuk menginduksi arus listrik. membuktikan  energi listrik dengan
cara memanipulasi medan magnetnya.
 Hukum Faraday juga menunjukkan bagaimana induksi elektromagnetik
dapat digunakan untuk mengurangi dan meningkatkan tegangan arus listrik.
 Hukum Faraday juga menunjukkan bagaimana induksi elektromagnetik
dapat digunakan untuk mengurangi dan meningkatkan tegangan arus listrik
 Magnetisme bekerja karena elektron tak berpasangan. Meskipun elektron
adalah partikel yang manyusun bagian atom, kebanyakan material memiliki
pasangan elektron dengan muatan berlawanan. Muatan-muatan ini dikenal
sebagai ‘spin’ dan secara konvensional dikenal sebagai ‘muatan positif’ dan
‘negatif’.
 Ketika elektron dipasangkan, momen magnetik masing-masing elektron
dinetralkan – yang artinya elektron tersebut tidak memiliki gaya magnetik.
 ketika elektron tidak dipasangkan, elektron tersebut tidak dinetralkan – dan
dalam material magnetik yang tepat, secara ilmiah dikenal sebagai material
feromagnetik, semua elektron ini dapat menunjuk secara spontan ke arah
yang sama dan memberi sifat magnetis yang tepat pada material.

hubungan antara medan magnet dengan besarnya induksi elektromagnetik

Hubungannya adalah, arah medan magnet itu tergantung dari arah arus mengalir.
untuk menentukan arah medan magnet gunakan kaidah tangan kanan (arah jempol
untuk arah arus listriknya dan keempat jari untuk arah perputarannya). Jika arah
arus listrik ke utara, maka arah medan magnet melawan arah jarum jam. dan
jika ke selatan maka arah medan magnetnya mengikuti arah jarum jam (bisa
dipelajari sendiri). Untuk kuat arusnya, jika besar arus listriknya semakin besar,
maka medan magnet disekitar kawat yang dialiri arus listrik tersebut semakin besar.
Jadi untuk kesimpulannya, hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat
arus listrik adalah:

1. Arah medan magnet tergantung dengan arah arus (menggunakan kaidah tangan
kanan)

2. Besarnya medan magnet dipengaruhi oleh besarnya arus listrik. semakin besar
arus listriknya, semakin kuat medan magnetnya.

3. besarnya arus listrik tidak memengaruhi arah medan magnet.

 Hukum Biot-Savart mengungkapkan hubungan antara arus listrik yang


mengalir pada suatu lintasan dengan medan magnet yang muncul di sekitar
lintasan tersebut. Hukum Biot-Savart menjelaskan pengaruh medan magnet
pada arus lintasan konduktor di ruang hampa terhadap kepadatan fluks
magnet
Garis – garis gaya magnet mempunyai beberapa sifat seperti berikut ini:

 Medan magnet selalu mempunyai arah dari kutub Utara (North) menuju
Selatan (South).
 Setiap garis tidak akan pernah berpotongan antara satu sama lain.
 Garis – garis magnet tidak bermulai maupun berhenti dari mana pun,
melainkan garis tersebut akan membentuk sebuah lingkaran tertutup serta
tetap menyambung pada material magnet.
 Garis akan semakin rapat di area yang nilai medan magnetnya semakin besar.
 Garis magnet bisa divisualisasikan secara nyata.
Cara paling sederhana dengan menyebar bubuk pasir besi di area magnet dan
kemudian bubuk pasir besi tersebut menghasilkan karakteristik yang sama
seperti dengan garis – garis medan magnetik.

Sifat Magnet

 Kutub magnet yang sejenis akan saling tolak. Dan begitu juga sebaliknya,
kutub yang berlainan akan saling tarik.
 Magnet hanya dapat menarik benda yang mempunyai sifat magnet yang
berada di sekitarnya.
 Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara serta kutub selatan.
 Sifat kemagnetan busa dihilangkan maupun dilemahkan.
 Medan magnetik dapat membentuk gaya magnet.
 Gaya magnet bisa menembus benda

Anda mungkin juga menyukai