Anda di halaman 1dari 1

 Penjelasan parameter histerisis 1

Gambar 6 Kurva histeresis


Magnetisasi saturasi (Ms) diukur di laboratorium dengan menerapkan medan magnetik
1-2 Tesla. Medan sebesar ini biasanya cukup untuk saturasi mineral magnetik. Jika medan
magnetik dikurangi sampai mencapai nol, magnetisasinya tidak kembali nol tetapi bertahan
sebagai saturasi remanen (Mr). Dengan menaikkan medan magnetik dalam arah yang
berlawanan, dicapai suatu titik dimana induksi magnetisasinya menjadi nol. Medan pada titik
ini dikenal sebagai koersivitas (Hc). Jika medan magnetik terus dinaikkan lagi dalam arah
yang berlawanan akan diperoleh kembali saturasi tetapi dalam arah yang berlawanan. Sifat
histeresis yang lain adalah koersivitas remanen (Hr). Ini merupakan medan pembalikan
dimana, jika medan dikenakan dan kemudian dihilangkan, saturasi remanen akan berkurang
menuju nol (1).
Suatu respon khusus dari ferronagnetik ditemukan dalam kelompok bahan yang dikenal
sebagai antiferromagnetik. Dalam bahanini, momen magnetik tersusun sejajar tetapi dengan
arah yang berlawanan sehingga tidak ada momen magnetik total pada saat medan magnetik
luar dihilangkan. Jika momen magnetik yang sejajar dan berlawanan arah tersebut
mempunyai kekuatan yang tidak sama, dikenal sebagai ferrimagnetik. Magnetite dan ferrites
termasuk ke dalam kelompok ferrimagnetik.

Anda mungkin juga menyukai