Anda di halaman 1dari 2

1.

Organizing for Performance


Setelah ditetapkannya strategi bisnis, manajer harus memutuskan bagaimana mengatur
sumber daya manusia yang ada untuk mencapai strategi tersebut. Seperti yang akan kita lihat,
ada banyak sekali cara-cara yang potensial untuk mengatur bisnis, namun ada beberapa cara
yang lebih disukai daripada yang lain. Disini akan membahas bagaimana seorang manajer
mengatur orang dan sumber daya nya ke dalam unit kerja dan apa implikasi dari pilihan ini untuk
menerapkan strategi.

3. Purpose of Structure
4. Menurut kamus, struktur digunakan sebagai cara dimana bagian-bagian individu atau
elemen-elemen disusun atau disatukan untuk membentuk suatu kesatuan yang utuh. Ketika
merancang organizational structure, “bagian” adalah hal yang paling mendasar dalam
organisasi, yakni dilakukan dengan cara membagi/mengelompokkan orang-orang ke dalam unit
kerja, dan “kesatuan yang utuh” adalah hubungan kerja antara kelompok-kelompok yang telah
terbentuk dimana secara kolektif membentuk sebuah bisnis.
Dalam sebuah organisasi, manajer berusaha untuk mengharuskan struktur karena dua
alasan. (1) Untuk memfasilitasi arus kerja, (2) Untuk memfokuskan perhatian. Alasan yang
pertama karena berhubungan dengan aliran fisik dari material dan informasi yang ada di
organisasi, sedangkan alasan yang kedua berhubungan dengan tempat orang memfokuskan
waktu dan energi mereka.
(1) Pola arus kerja bisa dicapai dengan penataan aktivitas yang dilakukan organisasi.
Misalnya, manajer harus memilih langkah perakitan apa yang akan dilakukan di lini produksi
yang spesifik dan dalam urutan yang tepat. Manajer juga harus memutuskan kemana informasi
dari pesanan baru harus diarahkan saat diterima dari staf penjualan. Nerima order itu manajer
harus menetapkan aturan dari menerima harus dibawa kemana, hal ini untuk meningkatkan
efektifitas. Berdasarkan kedua contoh diatas, desain aliran kerja yang pertama-aliran produk ke
lini perakitan, dalam kasus kedua, aliran informasi melalui sistem komputer jaringan-
menentukan bagaimana nilai akan ditambahkan pada setiap tahap spesifik dalam proses
produksi, penagihan, dan pengumpulan.
(2) Manajer juga harus mengatur perhatian orang yang bekerja di organisasi yang mereka
jalankan. Dalam kasus ini, daripada berurusan dengan aliran kerja itu sendiri, manajer mencoba
untuk mempengaruhi apa yang orang lain pikirkan, khawatirkan, kumpulkan informasi, dan buat
keputusan terkait. Aspek dari struktur organisasi ini mengakui bahwa kreativitas dan energi dari
manajer dan pekerja di seluruh bisnis harus bisa disalurkan agar keseluruhan energi dapat
dimanfaatkan menjadi aktivitas yang seproduktif mungkin. 5. Dimana, penataan perhatian dapat
dicapai dengan 3 levers utama, yakni the design of work units, span of control, dan span of
accountability. Dalam satu perusahaan, A mengerjakan banyak pekerjaan. Jadi manajer
mengupayakan untuk memfokuskankepada 1 hal saja
S

Anda mungkin juga menyukai