Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah istilah kontemporer yang digunakan
untuk menggambarkan pengelolaan dan pengembangan karyawan dalam sebuah organisasi.

Istilah Manajemen SDM Juga sering di sebut dengan manajemen personalia atau talenta.
MSDM melibatkan mengawasi semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya
manusia organisasi.

Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia berfokus pada sejumlah bidang utama,
termasuk:

1. Merekrut dan staff


2. Kompensasi dan keuntungan
3. Pelatihan dan pembelajaran
4. Hubungan buruh dan karyawan
5. Pengembangan organisasi
Definisi Manajemen SDM Menurut para ahli :

Mangkunegara (2007 :2)

”Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga
kerja dalam rangka mencapai tujuan ornganisasi”.

Henry Simamora (2004 :4)

”Manajemen Sumber Daya Manajemen (MSDM) adalah pedayagunaan, pengembangan,


penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok
karyawan”.

Melayu S.P. Hasibuan (2003 : 10)

”Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien, untuk membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat”.

Fungsi Manajemen SDM (MSDM)


Secara garis besar fungsi Manajemen SDM terdapat 2 (dua) yaitu :
Fungsi Manajerial

Fungsi manajerial MSDM terdiri dari :

1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan (Directing)
4. Pengendalian (Controlling)
Fungsi Operasional

Fungsi operasional dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) terdiri dari :

1. Pengadaan karyawan/tenaga kerja


2. Pengembangan
3. Pengintegrasian
4. Pemeliharaan
5. Kompensasi
6. Pemutusan hubungan kerja

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) melibatkan pengembangan dan pengelolaan


program yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas organisasi atau bisnis.

Ini mencakup keseluruhan spektrum dalam menciptakan, mengelola, dan menumbuhkan


hubungan majikan-karyawan.

Bagi kebanyakan organisasi, agensi, dan bisnis, departemen sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk:

 Mengelola rekrutmen, seleksi, dan promosi pekerjaan


 Mengembangkan dan mengawasi program tunjangan karyawan dan kesejahteraan
 Mengembangkan, mempromosikan, dan memberlakukan kebijakan personalia
 Mempromosikan pengembangan karir karyawan dan pelatihan kerja
 Menyediakan program orientasi untuk karyawan baru
 Memberikan panduan mengenai tindakan disipliner
 Melayani sebagai kontak utama untuk kecelakaan atau kecelakaan kerja

Berdasarkan dari pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia maka hal tersebut sangat
berkaitan dengan pengelolaan karyawan didalam perusaahan serta interaksi di antara
karyawan.

Menurut Cherrington (1995:11) penggunaan Manajemen SDM pada perusahaan memiliki


beberapa fungsi berikut :

1. Staffing (Employment)

Fungsi manajemen SDM ini memiliki tiga kegiatan penting yaitu perencanaan, penarikan dan
seleksi SDM. Oleh sebab itu manajer memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasi
kebutuhan SDM.

Dengan berkembangnya perusahaan akan membuat organisasi memiliki ketergantungan


kepada departemen SDM untuk mengetahui tentang komposisi dan keterampilan karyawan.

Oleh sebab itu bagian SDM pada perusahaan harus melakukan penyaringan karyawan yang
tepat melalui tes, wawancara dan penyelidikan latar belakang calon karywan.
Tanggung jawab manajemen SDM juga berkaitan dengan permasalahan hukum yang melekat
atas kesempatan kerja yang telah di berikan kepada karyawan.

2. Perfomance Evaluation

Salah satu tanggung jawab dari manajemen SDM adalah memastikan bahwa setiap karyawan
memiliki kinerja yang efektif dan juga memiliki performace yang cukup baik.

Oleh sebab itu mereka harus selalu melakukan penilaian atau evaluasi terhadap kinerja setiap
karyawan yang berada di dalam perusahaan tersebut.

Manajemen sumber daya manusia juga harus melakukan berbagai training kepada setiap
karyawan agar mereka memiliki kinerja dan performace yang sesuai dengan strandar
perusahaan.

3. Compensation

Manajemen SDM juga berkaitan dengan pemberian reward atau kompensasi untuk setiap
karyawan. Hal ini berhubungan dengan kesesuaian pembayaran manfaat yang diberikan pada
karyawan.

Pembayaran ini dapat berupa gaji, insentif, gaji atau pembagian keuntungan yang di berikan
kepada karyawan. Hal ini juga berkaitan dengan pemberian kompensisi manfaat seperti
asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pengambilan cuti, dll.

Tim manajemen SDM bertanggung jawab secara penuh untuk memastikan bahwa kompesasi
yang diberikan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku (UMR) dan juga kompetitif
dengan perusahaan sejenis lainnya.

4. Training and development

Fungsi tim manajemen SDM lainnya adalah memberikan pelatihan dan pengembangan yang
efektif kepada tenaga kerja agar mereka dapat berkembang.

Mereka harus dapat membantu setiap manajer dapat menjadi pelatih dan penasehat kepada
bawahannya, mengadakan program pelatihan dan pengembangan kepada karyawan baru dan
lama, memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan serta bertanggung jawan untuk
mengevaluasi keefektifan pelatihan dan pengembangan tersebut.

Tanggung jawab MSDM lainnya adalah masalah PHK dan juga membantu perusahaan dalam
mengatasi konflik karyawan yang terjadi di dalam perusahaan.

5. Employe Relations

Sebuah perusahaan yang memiliki serikat pekerja maka Tim manajemen sumber daya
manusia harus berperan aktif untuk bernegosiasi dan mengurus permasalahan yang terjadi
dengan pihak serikat pekerja.

Fungsi MSDM membantu perusaahh untu menghadapi serikta pekerja untuk menghindari
praktek-praktek yang dapat merugikan perusahaan seperti mogok karyawan dan juga
demonstrasi).
6. Safety dan health

Perusahaan memiliki kewajiban untuk melaksanakan program keselamatan bagi karyawan


untuk mengurangi resiko yang tidak di inginkan sehingga menciptakan lingkungan kerja yang
sehat.

Dengan menjalankan program keselamatan yang efektif maka dapat mengurangi jumlah
kecelakaan karyawan dan juga dapat meningkatkan kesehatan tenaga kerja secara
keseluruhan.

Oleh sebab itu tim MSDM harus bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan
keselamatan kerja serta mengidentifikasi masalah yang dapat membahayakan keselamatan
karyawan.

7. Personnel Research

Salah satu cara meningkatkan efektifitas karyawan dalam bekerja adalah kemampuan
perusahaan dalam menganalisa permasalahan individu karyawan.

Oleh sebab itu perusahaanharus peka terhadap permasalahan karyawan seperti permasalah
keterlambatan kerja, permasalahan kehadiran karyawan dan permasalahan lainnya yang dapat
menimbulkan ketidaknyamanan dalam perusahaan.

Dengan melakukan analisa terhadap prilaku karyawan tersebut amak perusahaan dapat
menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan seperti karyawan yang berhenti
mendadak.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


Tujuan utama dari Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah meningkatkan
kontribusi karyawan terhadap perusahaan untuk mencapai produktivitas perusahaan itu
sendiri.

Pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan
maka harus di kelola agar SDM yang di miliki dapat berdaya guna untuk mencapai tujuan
perusahaan.

Beberapa tujuan dari Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) :


1. Mengatasi semua masalah karyawan

Salah satu tugas seorang manajer SDM adalah mengatasi seluruh permasalan karyawan
seperti gaji, rencana pensiun, pelatihan, kenaikan jabatan, dll.

Selain itu tugas dari manajemen SDM adalah menyelesaikan konflik antara karyawan atau
antara karyawan dengan atasan mereka.
2. Mendapatkan Karyawan atau tenaga kerja baru
Tim Manajemen sumber daya manusia memiliki tugas untuk merekrut karyawan potensial
serta mengawasi proses perekrutan. Selain itu tugas Manajemen SDM adalah memberikan
orientasi kerja kepada karyawan baru.
3. Meningkatkan semangat kerja karyawan

Tujuan dari MSDM selanjutnya adalah mendorong semangat kerja karyawan untuk
berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan dengan melakukan yang terbaik.

Oleh sebab itu mereka harus menciptakam lingkungan kerja yang kondusif dan memberikan
penghargaan kepada karyawan terbaik.
4. Mengelola proses PHK

Salah satu tugas tim manajemen SDM adalah mengelola proses PHK karyawan. Jika
karyawan berhenti, di berhentikan atau di pecat maka tim MSDM harus memastikan bahwa
proses tersebut dilakukan secara legal.

Baca juga | Pengertian Manajemen Startegi Dan Proses Manajemen Strategis

Penutup
Berdasarkan dari pembahasan di atas maka dapat di simpulkan bahwa keberhasilan
perusahaan tidak hanya berdasarkan kepada besarnya permodalan atau kecanggihan teknologi
perusahaan.

Salah satu hal penting yang harus di perhatikan adalah keberadaan Sumber Daya Manusia.
Hal ini di karenakan semua sistem yang ada di dalam sebuah perusahaan seluruhnya
tergantung kepada kemampuan SDM yang di miliki perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai