Anda di halaman 1dari 4

A.

RESUME JURNAL
1. Judul Penelitian
Pengaruh Pemberian Cairan Hangat Peroral sebelum Latihan Batuk Efektif dalam
Upaya Pengeluaran Sputum Pasien Chronic Obatruktive Pulmonary Disease (COPD)
di RSUD Wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
2. Nama Peneliti
Marwansyah dan Yeni Mulyani
3. Tempat dan Waktu Penelitian
RSUD Idaman Banjarbaru dan RSUD Ratu Zalecha Martapura waktu pelaksanaan
penelitian selama 8 bulan (Bulan Februari s.d. September 2018)
4. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita COPD, terdaftar dan sedang menjalani
program pengobatan. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien yang
mempunyai menderita COPD (Bronkhitis, asma atau empisema) dengan kriteria
inklusi sebagai berikut : Pasien COPD yang baru dirawat, tidak sedang mengalami
udema paru, gagal ginjal dan penyakit jantung. Pasien yang sedang menjalani
pengobatan dan mampu menelan dengan usia antara 20 – 75 tahun sedangkan kriteria
eksklusi penelitian pasien terpasang endotrakeal tube dan tidak sadar. Teknik
sampling menggunakan Accidental sampling, pengambilan sampel penelitian
dilaksanakan selama 12 minggu.
5. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh pemberian cairan hangat peroral sebelum latihan batuk efektif
dalam upaya menilai kemampuan pengeluaran sputum pasien COPD di rumah sakit.
6. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan penelitian
eksperimen dengan rancangan One Group Pra-Post Test Design dengan pendekatan
Crossectional. Dalam rancangan ini kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan
intervensi kemudian diobservasi lagi setelah intervensi/ perlakuan. Subjek penelitian
yang diobservasi sebelum maupun setelah observasi merupakan subjek yang sama.
7. Hasil Penelitian
Rata-rata volume sputum yang dikeluarkan sebelum pemberian cairan hangat peroral
pada pasien COPD adalah 1,81 ml, rata-rata volume sputum yang dikeluarkan
sesudah pemberian cairan hangat peroral pada pasien COPD adalah 2,32 ml, hasil uji
statistik Pair t test menunjukkan nilai signifikan 0,009 (p<0,05), terdapat perbedaan
volume sputum yang bermakna antara sebelum pemberian cairan hangat peroral
dengan sesudah pemberian cairan hangat peroral pasien COPD.
B. KRITISI JURNAL

Critical Point Critical


Ya Tidak Keterangan
Apraisal Apraisal
Judul  Apakah judul  Pengaruh Pemberian Cairan Hangat
memenuhi kaidah Peroral sebelum Latihan Batuk
penulisan judul? Efektif dalam Upaya Pengeluaran
Sputum Pasien Chronic Obatruktive
Pulmonary Disease (COPD) di
RSUD Wilayah Banjarbaru,
Kalimantan Selatan.

 Apakah penulisan  Pengaruh Pemberian Cairan Hangat


judul Peroral sebelum Latihan Batuk
Efektif dalam Upaya Pengeluaran
menggunakan
Sputum Pasien Chronic Obatruktive
tanda tanya (?) ? Pulmonary Disease (COPD) di
RSUD Wilayah Banjarbaru,
Kalimantan Selatan.

 Apakah penulisan  Pengaruh Pemberian Cairan Hangat


judul Peroral sebelum Latihan Batuk
Efektif dalam Upaya Pengeluaran
menggunakan Sputum Pasien Chronic Obatruktive
tanda seru (!) ? Pulmonary Disease (COPD) di
RSUD Wilayah Banjarbaru,
Kalimantan Selatan.

Penulis  Apakah nama  Marwansyah dan Yeni Mulyani


penulis
dicantumkan?

 Apakah asal  Jurusan Keperawatan Politeknik


institusi penulis Kesehatan Banjarmasin
dicantumkan?
Jurusan Keperawatan Politeknik
 Apakah asal 
Kesehatan Banjarmasin
institusi penulis
sesuai dengan
topik penelitian?
Bidang  Apakah bidang  Jurusan Keperawatan
ilmu ilmu tercantum
dalam judul
penelitian?

 Apakah latar  Jurusan Keperawatan Politeknik


belakang penulis Kesehatan Banjarmasin
(institusi tempat
bekerja) sesuai
dengan bidang
ilmu topik
penulisan?
Metode  Apakah tujuan  Mengetahui pengaruh pemberian
penelitian penelitian cairan hangat peroral sebelum latihan
disebutkan? batuk efektif dalam upaya menilai
kemampuan pengeluaran sputum
pasien COPD di rumah sakit.

 Apakah desain  Jenis penelitian yang digunakan


penelitian yang dalam penelitian ini adalah
digunakan merupakan penelitian eksperimen
disebutkan ? dengan rancangan One Group Pra-
Post Test Design dengan pendekatan
Crossectional.

 Apakah desain Dalam rancangan ini kelompok


penelitian sesuai  subjek diobservasi sebelum
dengan tujuan dilakukan intervensi kemudian
penelitian? diobservasi lagi setelah intervensi/
perlakuan. Subjek penelitian yang
diobservasi sebelum maupun setelah
observasi merupakan subjek yang
sama.

 Bagaimana Populasi dalam penelitian ini adalah


sampel dalam penderita COPD, terdaftar dan
penelitian sedang menjalani program
tersebut dipilih? pengobatan. Sampel dalam penelitian
ini adalah semua pasien yang
mempunyai menderita COPD
(Bronkhitis, asma atau empisema)
dengan kriteria inklusi yang telah
ditentukan.

 Dalam bentuk apa Dalam bentuk tabel dan kemudian di


hasil penelitian narasikan.
disajikan?
Hasil  Apakah hasil  Hasil penelitian menunjukkan ada
penelitian penelitian dapat pengaruh bermakna pemberian
diimplikasikan di cairan hangat peroral sebelum latihan
keperawatan? batuk efektif dalam upaya
peningkatan pengeluaran sputum
pasien COPD.
Daftar  Apakah daftar  Karena penelitian dilakukan pada
pustaka pustaka yang bulan juni-agustus 2019 sedangkan
digunakan up to daftar pustaka yang di gunakan tahun
date? 2008-2011

 Apakah daftar  Contoh :


pustaka yang Yuanita,. Ade Sari. 2011. Terapi Air
digunakan sesuai Putih. Jakarta: Klik Publishin
topik penelitian?

 Apakah daftar  Contoh :


pustaka yang Padila. (2012). Keperawatan
digunakan dari Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha
sumber yang medika
terpercaya?

C. KELEMAHAN DAN KEKUATAN PENELITIAN


1. Kelemahan Penelitian
- Tidak dicantumkan saran penelitian
- Daftar pustaka yang ditampilkan kurang up to date
2. Kekuatan Penelitian
Bisa di aplikasikan membantu perawat dalam memberikan perawatan kepada
pasien COPD dalam upaya meningkatkan sekresi sputum sehingga dapat menjadi
bahan acuan dan sumber informasi serta alternatif terapi nonfarmakologis yang
mudah dan ekonomis untuk kelancaran jalan nafas serta mencegah akumulasi
sekret berlebih pada pasien di rumah maupun di rumah sakit dengan harga yang
murah dan memberi rasa nyaman saat berikan.

Anda mungkin juga menyukai