Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUTIARAHMAWATI A.

MOOTALU
NIM : 751440119077
TINGKAT / KELAS : II / C
TUGAS : KEPERAWATAN JIWA
DOSEN PENGAJAR : IBU MIRA ASTRI KONIYO, SKp, M.Kes

TUGAS PERTEMUAN II
1. KONSEP MANUSIA
Manusia sebagai mahluk holisstik yang terdiri dari komponen bio – psiko – sosial
dan spiritual merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani serta unik
karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai tingkat perkembangannya.
Contohnya :
 Unsur Biologis, contohnya:
- Manusia merupakan suatu susunan sistem organ tubuh
- Manusia mempunyai kebutuhan untuk dapat mempertahankan hidupnya
- Manusia tidak terlepas dari hukum alam, yaitu: lahir, berkembang dan
meninggal
 Unsur Psikologis, contohnya:
- Manusia mempunyai struktur kepribadian
- Tingkah laku manusia merupakan manifestasi kejiwaan
- Manusia mempunyai daya pikir dan kecerdasan
- Manusia mempunyai kebutuhan psikologis agar pribadinya dapat berkembang
 Unsur Sosial, contohnya :
- Manusia perlu hidup bersama orang lain dan bekerja sama untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan hidupnya
- Dalam sistem sosial, pandangn individu, kelompok dan masyarakat
dipengaruhi oleh kebudayaan
- Manusia dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan beradaptasi dengan
lingkungan tersebut
- Dalam sistem sosial, manusia dituntut untuk bertingka laku sesuai dengan
harapan dan norma yang berlaku di masyarakat
 Unsur Spiritual, contohnya:
- Manusia mempunyai keyakinan atau mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa
- Manusia memiliki pandangan hidup
- Manusia mempunyai semangat hidup yang sejalan dengan keyakinan yang
dianutnya

2. KONSEP KEPERAWATAN
Konsep ini adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat profesional
dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang dapat ditunjukkan kepada
individu,keluarga atau masyarakat dalam rentang sehat sakit.dengan demikian konsep
ini memandang bahwa bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan pada klien
dalam bentuk pemberian asuhan keperawatan adalah dalam keadaan tidak
mampu,tidak mau dan tidak tahu dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar.
Pemberian asuhan keperawatan dilakukan melalui pendekatan humanistik yaitu
menghargai dan menghormati martabat manusia dan menjunjung tinggi keadilan bagi
semua manusia.
Contoh Konsep Keperawatan :
- Dalam memberikan asuhan keperawatan seorang perawat tidak pernah
membedakan klien berdasarkan ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama,
aliran politik dan status ekonomi sosial
- Keperawatan menganggap klien sebagai partner aktif ( perawat selalu bekejasama
dengan klien dalam memberikan asuhan keperawatan

3. KONSEP SEHAT-SAKIT
1. Paradigma sehat sakit
a. Paradigma sehat
Sehat adalah suatu keadaan dinamis, dimana individu harus mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi, baik perubahanpada
lingkungan internal maupun eksternal untuk memepertahankan status
kesehatannya. Paradigma sehat mengubah cara pandang terhadap masalah
kesehatan baik secara makro maupun mikro. Contohnya :
 Secara makro, berarti bahwa pembangunan semua sektor harus
memperhatikan dampaknya dibidang kesehatan, minimal member
sumbangan dalam pengembangan lingkungan dan perilaku sehat.
 Secara mikro, berarti bahwa pembangunan kesehatan harus menekankan
pada upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif
dan rehabilatif.
b. Paradigma sakit
Paradigma sakit adalah cara pandang dalam upaya kesehatan yang
mengutamakan upaya kuratif dan rehabilitatif. Penanganan kesehatan penduduk
menekankan pada penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit, penanganan
penduduk yang sakit secara individu dan spesialistis. Contohnya :
 segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh individu yang sedang sakit agar
memperoleh kesembuhan misalnya, ia merasakan sakit atau mengalami atau
mendapatkan penyakit dan dia segera mengunjungi unit kesehatan terdekat
seperti puskesmas atau rumah sakit dengan tujuan agar dapat memperoleh
kesembuhan.

4. KONSEP LINGKUNGAN
Lingkungan adalah seluruh kondisi keadaan sekitar yang mempengaruhi
perkembangan organisme atau kelompok organisme.
 Lingkungan Fisik
Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan
udara. Contohnya: Lingkungan ini terdiri dari biotik dan abiotik aktor tersebut
mempunyai efek terhadap lingkungan fisik yang bersih yang selalu akan
mempengaruhi pasien dimanapun dia berada didalam ruangan harus bebas dari debu,
asap, bau-bauan.
 Lingkungan Kultur
Berinteraksi dengan lingkungan sekitar sesuai dengan norma-norma dan
budaya yang sudah berkembang dan berlaku.
Contohnya: dapat berupa acara/ kegiatan adat, sikap atau kebiasaan yang berlaku,
adat-istiadat, norma-norma khusus yang hanya berlaku dikalangan/ daerah tertentu.
 Lingkungan Sosial
Yaitu lingkungan secara umum dimana lingkungan ini dapat terjadi dimana
saja asalkan adanya interaksi antar individu/ kelompok/ komunitas. Komponennya
terdiri atas unsur-unsur komponen lingkungan lain termasuk didalamnya komponen
komunitas, kultur, fisik, bahkan interaksi antar individu.
 Lingkungan Keluarga
Komponen keluarga dapat tebagi atas keluarga besar atau keluarga kecil.
Keluarga besar dapat terdiri dari beberapa kepala keluarga beserta anggota keluarga.
Sedangkan keluarga kecil terdiri dari satu kepala keluarga beserta beberapa anggota
keluarga.
 Lingkungan Komunitas
Komponen lingkungan komunitas yaitu lingkungan yang terdiri atas beberapa
orang atau kelompok-kelompok kecil yang bergabung dalam suatu kelompok besar
yang dapat disebut sebagai komunitas. Komponennya dapat terdiri dari penguasa/
kepala dari komunitas tersebut, pengikut dan atau jajaran yang terbentuk dibawahnya
serta anggota komunitas

Anda mungkin juga menyukai