Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUTIARAHMAWATI A.

MOOTALU

NIM : 751440119077

TINGKAT / KELAS :1/C

TUGAS : GIZI DAN DIET

DOSEN PENGAJAR : IBU MISRAWATIE GOI, SKM, M.Kes

1. Jelaskan manfaat apa saja yang telah diperoleh saat mempelajari Ilmu Gizi bagi Perawat
2. Apakah kalian pernahmengalami gangguan gizi? Jika pernah, apakah gangguan gizi
tersebut terkait penyebab primer atau sekunder? jelaskan!
3. Masalah gizi apa saja yang pernah menjadi pengalaman pribadi atau dilingkungan
keluarga anda?menurut anda, apa saja kebisaan yangsalah tentang gizi yang menjadi
penyebab masalah tersebut?
4. Anda telah menghitung IMT masing-masing, bagaimana tanggapan anda mengenai hasil
IMT anda? Apa saja yang dapat diidentifikasi terkait praktik salah tentang gizi yang
secara logis berhubungan dengan hasil IMT anda?
5. Jika anda seorang perempuan: apa saja yang akan anda lakukan terkait gizi jika anda
hamil nanti?; jika anda seornag laki-laki: apa yang akan anda lakukan terhadap
pemenuhan gizi istri anda kelak ketika hamil?
6. Bagaimana tanggapan anda mengenai praktik pemberian susu formula bagi bayi usia 0-6
bulan?
7. Ketika merawat seorang pasien, apa saja dukungan yang dapat diberikan oleh seorang
perawat terkait pemenuhan kebutuhan gizi pasiennya?

Jawaban :

1. manfaat yang telah diperoleh saat mempelajari Ilmu Gizi bagi Perawat yaitu :
a) Bisa Mengetahui penyebab gangguan gizi,
b) Bisa mengetahui dampak zat gizi pada proses tubuh
c) Bisa mengetahui berbagai zat gizi : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral,
dan air
d) Bisa mengetahui dampak kekurangan zat gizi
e) Bisa mengetahui contoh-contoh makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
2. Pernah, Obesitas Primer nah obsitas primer ini disebabkan karena asupan makanan yang
berlebih dan juga pola makan yang tidak sehat
3. Masalah gizi yang pernah terjadi di pribadi atau lingkungan keluarga yaitu obesitas
primer, penyebabnya itu karena asuapan yang berlebih dan juga pola makanan yang tidak
sehat atau sering mengonsumsi fastfood itu sudah menjadi kebiasaan
4. Iya sudah, tanggapannya saya sudah menduga karena saya overweiht atau obsitas kareba
mengidentifikasi terkait gizi mungkin masalah akan terjadi misalnya banyak penyakit
yang akan menyerang
5. Yang akan saya lakukan terkait gizi jika saya hamil nanti yaitu :
a) Mengetahui dan memenuhi kebutuhan kalori setiap harinya
b) Makan pagi setiap hari. Jika tidak nafsu makan karena mual, perut perih, atau
morning sickness, mencoba makan sedikit-sedikit tapi lebih sering.
c) Mengonsumsi makanan yang bergizi
d) Makan makanan berserat tinggi dan memperbanyak asupan cairan dari air putih atau
jus buah, serta rajin berolahraga untuk mencegah konstipasi. Konstipasi dapat
menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut yang bisa membuat tidak nafsu makan.
e) Menghindari makanan pedas dan berlemak, terlebih jika menderita penyakit maag.
f) Menghindari mengonsumsi minuman beralkohol, kafein, minuman bersoda, dan
ikan dengan kandungan merkuri tinggi.
6. Tanggapan saya, sebenarnya boleh saja memberika susu formula pada bayi 0-6 bulan
akan tetapi lebih baiknya memberikan ASI kepada bayinya, kenapa saya bilang boleh
karena memberikan susu formula bisa dilakukan jika ibunya mengalami penyakit tertentu
seperti mengidap HIV,TBC,Dll
7. Sebagai seorang perawat memberikan dukungan itu perlu kepada pasien apalagi tentang
kebutuhan gizi. Pasien kadang akan kehilangan nafsu makan karena sakit tapi ketika kita
memberikan dukungan seperti memberithu apa saja yang terkandung dalam makanan
tersebut yang akan membuatnua sembuh dan sehat kembali pasti pasien akan mulai
terdorong untuk makan, kita juga bisa memberikan sosalisasi untuk pasien terkait
kebutuhan gizinya

Anda mungkin juga menyukai