Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

NINING YULIANINGSIH
NIM 1530220200028

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN BIDAN


POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI PERTIWI HUSADA
CIREBON
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)


Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Tujuan, Sasaran, Waktu Pelaksanaan, Manfaat
dan Langkah-langkah SADARI
Sasaran : Wanita usia ≥ 20 tahun
Tanggal  : 2 Maret 2021
Tempat  : Klinik Pratama Bunda (Hj. Nani M. Kusnandi, S.ST., M.Kes.)
Waktu : 30 menit
Penyuluh  : Nining Yulianingsih

A. Tujuan Intruksional Umum


Setelah selesai mengikuti penyuluhan kesehatan ini, diharapkan peserta mengetahui
dan memahami tentang pentingnya SADARI serta dapat mendemonstrasikan prosedur
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara mandiri dengan benar dan tepat.

B. Tujuan Intruksional Khusus


1. Setelah mengikuti proses penyuluhan, peserta dapat memahami pengertian
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
2. Setelah mengikuti proses penyuluhan, peserta mampu menguasai prosedur
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
3. Setelah mengikuti proses penyuluhan, peserta mampu mendemonstrasikan cara
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara mandiri dengan benar dan tepat
:.
C. Materi
1. Pengertian SADARI
2. Tujuan SADARI
3. Waktu Pelaksanaan SADARI
4. Prosedur SADARI

D. Kegiatan

Tahap Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Sasaran Media


Pembukaan 5 menit  Menyampaikan  Menjawab salam Flipchart
salam  Menjawab/ Soundsystem
 Apersepsi merespons Mikrofon
 Menerangkan TIU pertanyaan
dan TIK penyuluh
 Memperhatikan
Inti 20 menit  Menjelaskan  Memperhatikan Flipchart
pentingnya penjelasan materi Soundsystem
pemeriksaan Mikrofon
payudara sendiri
(SADARI)
 Memberikan  Bertanya
kesempatan peserta
untuk bertanya
 Menjelaskan
prosedur  Memperhatikan
pemeriksaan simulasi
payudara sendiri SADARI dengan
(SADARI) seksama

 Mendemontrasikan
SADARI  Mendemonstrasi
kan SADARI
dengan benar dan
 Memberikan tepat
kesempatan kepada  Menanyakan
peserta didik untuk materi yang
menanyakan belum dipahami
materi yang belum
dipahami
Penutup 5 menit  Memberi  Memberikan Flipchart,
kesempatan pertanyaan soundsystem,
bertanya mikrofon
 Memberikan  Menjawab
evaluasi dengan pertanyaan
memberikan
pertanyaan
 Menutup dengan  Menjawab salam
menyampaikan
salam

E. Metode
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi

F. Evaluasi
1. Apa pengertian SADARI ?
2. Apa tujuan SADARI ?
3. Siapa yang harus melakukan SADARI ?
4. Kapan waktu pelaksanaan SADARI ?
5. Apa manfaat SADARI

Jawaban :
1. SADARI adalah pemeriksaan atau perabaan sendiri untuk menemukan timbulnya
benjolan abnormal pada payudara.
2. Tujuan dari pemeriksaan payudara sendiri adalah untuk mendeteksi secara
dinigejala kanker payudara secara individu.
3. Yang harus melakukan pemeriksaan SADARI adalah Wanita sejak usia 20 tahun.
4. Waktu pelaksanaan SADARI :
a. Haid teratur : waktu terbaik adalah hari terakhir masa haid.
b. Haid tidak teratur : setiap 6 bulan sekali, saat baru selesai menstruasi.
c. Waktu : 10 menit setiap bulan periksa payudara.
5. Manfaat SADARI adalah :
a. Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil.
b. Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini.
c. Dapat mencegah penyakit kanker payudara.
d. Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara.
e. Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker payudara

G. Materi
Terlampir

H. Daftar Hadir Penyuluhan


Terlampir

I. Referensi

Nurcahyo, J. 2010. Bahaya Kanker Rahim dan Payudara. Jakarta: WahanaTotalita


Publisher.

Rahayu, Sri dan Ida Prijatni. 2016. Praktikum Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana. Pusdik SDM Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

MATERI PENYULUHAN
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Kanker payudara dapat menyerang siapa saja tidak pandang usia dan golongan,
wanita bahkan pria. Kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker leher
rahim di antara kanker yang menyerang wanita di Indonesia. Semakin cepat kita dapat
mendeteksi terjadi kanker, semakin baik pula harapan kesembuhannya. Demikian pula
halnya dengan kanker payudara. Karena itu, jangan segan untuk melakukan pemeriksaan
sedini mungkin. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Karena itu, coba kenali
dan pahami payudara Anda. Terdapat beberapa cara untuk melakukan pemeriksaan adanya
kanker payudara. Pertama yaitu Pemeriksaan Payudara Sendiri (SaDaRi).Sadari dapat
dilakukan mulai usia berapapun tapi sangat dianjurkan bila usia anda sudah lebih dari 20
tahun, minimal satu kali dalam sebulan, dilakukan pada hari ke-7 sampai ke-10 dari awal
mula haid, atau 3 hari setelah haid berhenti. Selanjutnya, dapat dilakukan pemeriksaan
oleh tenaga kesehatan dan yang terakhir adalah pemeriksaan dengan mamografi, yaitu
pemeriksaan penunjang dengan X-ray pada payudara.

1. Pengertian SADARI
Kemungkinan timbulnya benjolan pada payudara sebenarnya dapat diketahui secara
cepat dengan pemeriksaan sendiri. Istilah ini disebut dengan SADARI, yaitu
pemeriksaan payudara sendiri. Sebaiknya pemeriksaan sendiri ini dilakukan secara
berkala, yaitu satu bulan sekali. Ini dimaksudkan agar yang bersangkutan dapat
mengantisipasi secara cepat jika ditemukan benjolan pada payudara (Mardiana, 2009).
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
pemeriksaan payudara setiap wanita. Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan setiap 1
bulan sekali dan dapat menjadi instrumen penapisan yang efektif untuk mengetahui lesi
payudara (Varney, 2007).
SADARI adalah pemeriksaan atau perabaan sendiri untuk menemukan timbulnya
benjolan abnormal pada payudara.

2. Tujuan Pemeriksaan SADARI


Tujuan dari pemeriksaan payudara sendiri adalah untuk mendeteksi secara dinigejala
kanker payudara secara individu (Nurcahyo, 2010).

3. Siapa yang harus melakukan SADARI


a. Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan pada wanita sejak usia 20 tahunyaitu
dapat dilakukan secara teratur sebulan sekali selama 10 menit.
b. Pemeriksaan payudara sendiri pada wanita yang berumur ≥20 tahun dapat di lakukan
setiap tiga bulan sekali (Saryono, 2008).
c. Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan setelah menstruasi selesai
(Diananda, 2009).
d. Usia 20 tahun melakukan SADARI setiap 3 bulan sekali. Wanita usia 20 tahun
dianjurkan melakukan SADARI selama 3 bulan sekali agar kanker dapat terdeteksi
secara dini. Jika ada benjolan atau hal-hal yang mencurigakan segeralah
menghubungi dokter.
e. Usia 35-40 tahun melakukan mamografi.
f. Di atas 40 tahun melakukan check-up pada dokter ahli. g. Lebih dari 50 tahun check-
up rutin dan mamografi setiap tahun.
2. Jadwal Pemeriksaan SADARI
a. Haid teratur : waktu terbaik adalah hari terakhir masa haid.
b. Haid tidak teratur : setiap 6 bulan sekali, saat baru selesai menstruasi.
c. Waktu : 10 menit setiap bulan periksa payudara.

3. Manfaat Pemeriksaan SADARI


a. Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil.
b. Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini.
c. Dapat mencegah penyakit kanker payudara.
d. Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara.
e. Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker payudara

6. Langkah-langkah SADARI

Langkah 1

 Berdirilah di depan cermin


 Periksa payudara terhadap segala sesuatu yang tidak lazim
 Perhatikan adanya rabas dari puting payudara, keriput, dimpling atau kulit
mengelupas

Langkah 2

Dua langkah berikut ini dilakukan untuk memeriksa segala perubahan dalam kontur
payudara. Ketika melakukannya, diharapkan Anda harus mampu untuk merasakan otot-
otot anda yang terasa menegang. Perhatikan dengan baik di depan cermin ketika
Saudara melipat tangan di belakang kepala Saudara dan menekan tangan Saudara ke
arah depan. Perhatikan setiap perubahan kontur dari payudara Saudara.

Langkah 3
 Selanjutnya tekan tangan anda dengan kuat pada pinggang, dan agak membungkuk
kearah cermin sambil menarik bahu dan siku ke arah depan. Perhatikan setiap
perubahan kontur payudara Anda. Beberapa wanita melakukan bagian pemeriksaan
berikut ketika sedang mandi dengan shower. Dengan menggunakan jari-jari akan
dengan mudah meluncur di atas kulit yang bersabun, sehingga dapat berkonsentrasi
dan merasakan terhadap setiap perubahan pada payudara.
 Angkat tangan kiri Anda.
 Gunakan 3 atau 4 jari tangan kanan, untuk meraba payudara kiri dengan kuat, hati-
hati dan menyeluruh.
 Mulailah pada tepi terluar, tekan bagian datar dari tangan dalam lingkaran kecil,
bergerak melingkar dengan lambat di sekitar payudara.
 Secara bertahap lakukan ke arah puting susu.
 Pastikanlah untuk melakukannya pada seluruh payudara.
 Beri perhatian khusus pada area di antara payudara dan di bawah lengan termasuk
bagian di bawah lengan itu sendiri.
 Rasakan adanya benjolan atau massa yang tidak lazim di bawah kulit

Langkah 4

 Dengan perlahan remas puting susu dan perhatikan terhadap adanya rabas.
 Jika Anda mengeluarkan rabas dari puting susu selama sebulan – yang terjadi
ketika Anda sedang atau tidak melakukan SADARI, maka segeralah temui dokter.
Ulangi pemeriksaan pada payudara kanan.

Langkah 5

Langkah 4 dan 5 harus diulangi dalam posisi berbaring


 Berbaringlah mendatar terlentang dengan lengan kiri Anda di bawah kepala Anda
dan sebuah bantal atau handuk yang dilipat di bawah bahu kiri Anda (posisi ini
akan mendatarkan payudara Anda dan memudahkan Anda untuk memeriksanya).
 Gunakan gerakan sirkuler yang sama seperti yang diuraikan di atas.
 Ulangi pada payudara kanan Anda (Suddarth & Brunner, 2003)
DAFTAR HADIR
PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Hari, tanggal : 2 Maret 2021


Waktu : 30 menit
Tempat : Klinik Pratama Bunda (Hj. Nani M. Kusnandi, S.ST., M.Kes.)
Jumlah Sasaran : 10 wanita usia ≥ 20 tahun

No. Nama Umur Alamat Tanda Tangan

Mengetahui : Praktikan,
Pembimbing Lahan,

(Hj. NANI M. KUSNANDI, S.ST, M.Kes) (NINING YULIANINGSIH)


NIM 1530220200028

DOKUMENTASI
PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Anda mungkin juga menyukai

  • SPT Cikungunya
    SPT Cikungunya
    Dokumen2 halaman
    SPT Cikungunya
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • 2 Sap Sadari
    2 Sap Sadari
    Dokumen10 halaman
    2 Sap Sadari
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Jilid I 2015
    Jilid I 2015
    Dokumen5 halaman
    Jilid I 2015
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Surat Komite Etik
    Surat Komite Etik
    Dokumen1 halaman
    Surat Komite Etik
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Catatan Harian
    Lampiran Catatan Harian
    Dokumen8 halaman
    Lampiran Catatan Harian
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Cara Buat Lilin Oke
    Cara Buat Lilin Oke
    Dokumen3 halaman
    Cara Buat Lilin Oke
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Nama Obat Ceftriakson
    Nama Obat Ceftriakson
    Dokumen3 halaman
    Nama Obat Ceftriakson
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Jilid DBD 2020
    Jilid DBD 2020
    Dokumen2 halaman
    Jilid DBD 2020
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Pembatas
    Pembatas
    Dokumen12 halaman
    Pembatas
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Webinar Promkes
    Jadwal Webinar Promkes
    Dokumen1 halaman
    Jadwal Webinar Promkes
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • JILID DBD - Munjul
    JILID DBD - Munjul
    Dokumen2 halaman
    JILID DBD - Munjul
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Pembatas II
    Pembatas II
    Dokumen14 halaman
    Pembatas II
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Pembatas
    Pembatas
    Dokumen12 halaman
    Pembatas
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Skema Prosedur
    Skema Prosedur
    Dokumen1 halaman
    Skema Prosedur
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Ruk Ukp 2022
    Ruk Ukp 2022
    Dokumen4 halaman
    Ruk Ukp 2022
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Sistematika Penulisan
    Sistematika Penulisan
    Dokumen11 halaman
    Sistematika Penulisan
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Pustaka Bakuchiol
    Pustaka Bakuchiol
    Dokumen10 halaman
    Pustaka Bakuchiol
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Lampiran
    Lampiran
    Dokumen8 halaman
    Lampiran
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • 1 - Jilid - SMST 2 - 2017
    1 - Jilid - SMST 2 - 2017
    Dokumen5 halaman
    1 - Jilid - SMST 2 - 2017
    Aldy Firmansyah
    Belum ada peringkat
  • 5 - Jilid - SMST 2 - 2019
    5 - Jilid - SMST 2 - 2019
    Dokumen5 halaman
    5 - Jilid - SMST 2 - 2019
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Jilid Dupak - Iis
    Jilid Dupak - Iis
    Dokumen2 halaman
    Jilid Dupak - Iis
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Ulasan Film
    Ulasan Film
    Dokumen3 halaman
    Ulasan Film
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • UKP
    UKP
    Dokumen2 halaman
    UKP
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Analisis K1
    Analisis K1
    Dokumen2 halaman
    Analisis K1
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Pembatas I
    Pembatas I
    Dokumen14 halaman
    Pembatas I
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Diare Docx
    Diare Docx
    Dokumen166 halaman
    Diare Docx
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Jilid Dupak - Epid
    Jilid Dupak - Epid
    Dokumen2 halaman
    Jilid Dupak - Epid
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen3 halaman
    Daftar Pustaka
    Irfan Al Ma'ruf
    Belum ada peringkat
  • Segitiga Epidemiologi
    Segitiga Epidemiologi
    Dokumen6 halaman
    Segitiga Epidemiologi
    Nisa Icha
    88% (8)