PT Indonesia Power Sustainability Report 1477

Strenghtening Our
Sustainable Value
for the Nation
Development
2018
Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report
Strenghtening Our
Sustainable Value
for the Nation
Development
Penguatan nilai keberlanjutan yakni integrasi aspek Indonesia Power is committed to strengthening the
ekonomi, sosial dan lingkungan terus menjadi sustainability value, i.e. the integration of economic,
komitmen Indonesia Power. Hal ini diwujudkan melalui social, and environmental aspects. This is realized
penguatan human capital excellence, penguatan through strengthening the human capital excellence,
pengelolaan lingkungan, program efisiensi, strengthening environmental management, efficiency
penguatan lini Energi Baru Terbarukan (EBT), programs, strengthening the New Renewable Energy
percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur (NRE) line, accelerating the distribution of electricity
ketenagalistrikan hingga ke pelosok negeri, infrastructure development throughout the country,
serta berbagai inovasi program pengembangan as well as various community development program
masyarakat. innovations.
Kebijakan Pemerintah yang telah menetapkan porsi Government policies that have set a 23% NRE in the
EBT sebesar 23% dalam bauran energi primer di primary energy mix by 2025, have encouraged the
tahun 2025 mendatang, telah mendorong sektor national energy sector to move in that direction.
energi nasional untuk bergerak ke arah tersebut. Therefore, Indonesia Power focuses on strengthening
Untuk itu, Indonesia Power fokus dalam penguatan the renewable energy line as the second curve
lini energi terbarukan sebagai second curve of of the Company’s business. The strategic role of
business Perusahaan. Peran strategis pembangkit NRE in Indonesia Power’s plant is not only to fulfill
EBT Indonesia Power tidak hanya untuk memenuhi the portion of the primary energy mix, but also to
porsi bauran energi primer, namun lebih dari itu, increase the efficiency of Electricity Generation
pembangkit EBT Indonesia Power telah berhasil Cost (BPP), reduce greenhouse gas emissions, and
meningkatkan efisiensi Biaya Pokok Penyediaan support the achievement of sustainable development
Listrik (BPP), menurunkan emisi gas rumah kaca goals in ensuring access to sustainable, affordable,
serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan and reliable energy.
berkelanjutan dalam memastikan akses energi yang
berkelanjutan, terjangkau dan dapat diandalkan.
Melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Through the Corporate Performance Rating
Perusahaan (PROPER) dalam pengelolaan lingkungan Assessment Program (PROPER) in environmental
hidup yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan management held by the Ministry of Environment
Hidup & Kehutanan (KLHK), Indonesia Power mampu & Forestry (KLHK), Indonesia Power achieved
meraih predikat beyond compliance yakni diraihnya beyond compliance predicate, i.e. the achievement
PROPER Emas melalui UP Bali. Hal ini menandakan of Gold PROPER through UP Bali. This reflected the
bahwa pengakuan atas praktik pengelolaan recognition of environmental management practices
lingkungan berada dalam kategori terbaik, yakni in the best category, i.e. the best for the Company’s
terbaik bagi produksi Perusahaan (profit), terbaik production (profit), the best for preserving the natural
bagi penjagaan kelestarian lingkungan alam (planet) environment (planet), and the best in improving the
dan terbaik dalam meningkatkan ekonomi lokal local economy of the people around the Company
masyarakat di sekitar Perusahaan (people). Dalam (people). In responding to the challenges of industry
menjawab tantangan industri 4.0, Indonesia Power 4.0, Indonesia Power also strengthened Human Capital
juga melakukan penguatan Human Capital Excellence Excellence (HCE), which has four characteristics, i.e.
(HCE) yang memiliki empat karakteristik, yaitu flexible, collaborative, competitive, and adaptive, as
flexible, collaborative, competitive dan adaptive yang outlined in the HCE 2018-2023 Roadmap.
dituangkan dalam Roadmap HCE 2018-2023.
Inilah bentuk penguatan nilai keberlanjutan Indonesia This is a form of strengthening Indonesia Power’s
Power sebagai kontribusi untuk mewujudkan ‘Energi sustainability value as a contribution to realizing
Bersih dan Berkeadilan’ bagi bangsa dan negeri ini. ‘Clean and Equitable Energy’ for the nation.
DAFTAR
ISI
Contents
IKHTISAR KINERJA
4 KEBERLANJUTAN
Sustainability Performance Highlight
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA

10 President Director’s Statement
TATA KELOLA
62 KEBERLANJUTAN
Sustainability Governance
TENTANG LAPORAN
18 KEBERLANJUTAN KAMI
About Our Sustainability Report
ROADMAP KEBERLANJUTAN
28 DALAM PENCAPAIAN
TUJUAN PEMBANGUNAN
PENCIPTAAN MANFAAT
BERKELANJUTAN
Sustainable Roadmap In Achieving 80 BERSAMA BAGI
Sustainable Development Goals PEMBANGUNAN NEGERI DAN
KEBERLANJUTAN PRODUKSI
Creating Mutual Benefit for State
Development and Production
Sustainability
PROFIL PERUSAHAAN
36 Company Profile
PENCIPTAAN MANFAAT KOMITMEN MEMBANGUN
118 BERSAMA BAGI 216 BUDAYA KESELAMATAN DAN
KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA
Creating Mutual Benefit for Commitment to Building Occupational
Environmental Sustainability Health and Safety Culture
KOMITMEN KEMBANGKAN KOMITMEN MEWUJUDKAN

172 HUMAN CAPITAL EXCELLENCE 240 KEMANDIRIAN MASYARAKAT
Commitment to Developing Human Commitment to Realizing Community
Capital Excellence Independence
REFERENSI SILANG
270 DISCLOSURE GRI STANDARDS
“CORE” DAN SUPLEMEN
SEKTOR KETENAGALISTRIKAN
Cross Reference of GRI Standard “Core”
Disclosure with Electric Utilities Sector
Supplement
LEMBAR UMPAN BALIK

277 Feedback Sheet
4
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
Ikhtisar Kinerja
Keberlanjutan
Kontribusi bagi Pembangunan

Negeri dan Keberlanjutan
Produksi
Contributions to State Development
and Production Sustainability
Rp
39.085.170
JUTA | MILLION
Distribusi Nilai Ekonomi kepada Pemangku

Kepentingan
Distribution of Economic Value to the
Stakeholders
Meningkat
Increased 8,56%
dari tahun 2017 | from 2017
Commercial Operation Date (COD)

PLTU Kalimantan Timur (Muara Jawa)
2 x 27,5 MW
Commercial Operation Date (COD)
SPP in East Kalimantan (Muara Jawa)
2x27.5 MW
33,15%
Nilai Efisiensi Thermal
Semakin Efisien Pembangkit 0,61%
dari Tahun 2017
Thermal Efficiency Plant is 0.61%
More Efficient Compared to 2017
PT INDONESIA POWER | LAPORAN KEBERLANJUTAN 2018

5
Pengembangan Pembangkit Energi Development of New Renewable

Baru Terbarukan (EBT) Tahun 2018: Energy (NRE) Plant in 2018:
- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) - Hydro Power Plant (HPP)
- Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro - Micro Hydropower Plant (PLTM)
(PLTM) - Solar Power Plant (SPP)
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) - Hybrid Power Plant
- Pembangkit Listrik Hybrid - Waste-to-Energy Power Plant (PLTSa)
- Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa)
Satuan
Indikator 2016 2017 2018 Indicator
Unit
Kinerja Produksi dan Operasi Production and Operational Performance
Produksi Energi Listrik GWh 43.180,60 42.220,40 41.944,56 Owned Plant Power
Pembangkit Milik Sendiri Generation Production
Penjualan Energi Listrik GWh 41.296,74 40.307,40 40.082,53 Electricity Sales
Kapasitas Daya Terpasang MW 8.877,68 8.783,00 8.623,00 Installed Capacity in Java-

Jawa-Bali (Grid dan Bali (Grid and Embedded)
Embedded)
Kinerja Ketersediaan dan Keandalan Pembangkit Performance of Availability and Reliability of Power Plants
Equivalent Availability Factor % 90,81 92,07 87,94 Equivalent Availability

(EAF) Factor (EAF)
Scheduled Outage Factor % 6,09 5,21 5,88 Scheduled Outage Factor

(SOF) (SOF)
Equivalent Forced Outage % 2,94 2,75 7,35 Equivalent Forced Outage

Rate (EFOR) Rate (EFOR)
Sudden Outage Frequency kali 2,78 2,40 2,96 Sudden Outage Frequency
(SdOF) (SdOF)
Efisiensi Thermal % 33,90 32,95 33,15 Thermal Efficiency
Tara Kalor Netto kCal/kWh 2.537,06 2.609,80 2.594,05 Net Heat Rate
Kinerja Keuangan Financial Performance
Pendapatan Usaha Rp Juta 36.705.954 39.436.418 43.038.300 Revenues
Laba Tahun Berjalan Rp Juta 2.886.704 3.232.323 3.501.624 Income for the Year
Distribusi Nilai Ekonomi Rp Juta 33.555.126 36.001.802 39.085.170 Distribution of Economic

kepada Pemangku Value to the Stakeholders
Kepentingan
Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) New Renewable Energy (NRE) Power Plant
Produksi Energi Listrik EBT GWh 8.084,23 7.099,98 6.153,58 NRE Electricity Generation
Pelibatan Penyedia Lokal (Nasional) Local (National) Suppliers Involvement
Jumlah Penyedia Nasional Penyedia - 1.657 1.644 National Suppliers
Nilai Pengadaan Penyedia Rp Juta - 7.706.034,26 17.108.868,38 National Suppliers’

Nasional Procurement Value
PT INDONESIA POWER | 2018 SUSTAINABILITY REPORT

6

Sustainability Performance Highlights
IMPLEMENTASI TATA KELOLA KEBERLANJUTAN

Sustainability Governance Implementation
Gerakan Tolak Gratifikasi:

Integrity Note “TOLAK, KEMBALIKAN, LAPORKAN”
Program Meningkatkan Budaya Perusahaan yang Sehat
Program Menumbuhkan
Budaya Integritas
Refuse Gratification Movement:
Program to Foster Integrity
Culture
“REFUSE, RETURN, REPORT”
Program to Improve Healthy Corporate Culture
Sosialisasi dan Pelatihan Praktik Anti Korupsi

Kepada Pegawai dan Mitra Kerja
Program Indonesia Power Bersih
Anti-Corruption Training and Dissemination

to Employees and Partners
Indonesia Power Bersih Program
KONTRIBUSI BAGI KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

Contributions to Environmental Sustainability
Pencapaian PROPER Emas

untuk Unit PLTDG Pesanggaran
Gold PROPER for Diesel and Gas Turbine
Power Plant Pesanggaran
13.326.671,79 m 3
Penggunaan Air Menurun

10,60% dari Tahun 2017
Water Consumption Decreased by
10.60% from 2017

7
6.317.002,49 GJ
Efisiensi Energi Meningkat 33,06% dari Tahun 2017 Melalui
Program 5E(Enhancing and Embedding Energy Efficiency
Excellence)
Energy Efficiency Increased by 33.06% from 2017 Through
5E Program (Enhancing and Embedding Energy Efficiency
Excellence)
Konservasi Keanekaragaman Hayati

Biodiversity Conservation
- Elang Jawa - Javan Hawk-Eagle

- Jalak Bali - Bali Myna
- Penyu Lekang - Olive Ridley Turtle
- Sapi Putih Taro - White Taro Cow
- Tukik - Tukik
- Rusa Timor - Javan Rusa
- Badak Jawa - Javan Rhinoceros
- Mangrove dan Terumbu Karang - Mangrove and Coral Reefs
- Tanaman Langka - Rare Plants
Satuan
Unit
Pengelolaan Energi Energy Management
Penggunaan Energi GJ 370.638.147 388.084.568 413.054.596 Energy Consumption
Intensitas Energi GJ/GWh 5.654,66 5.396,03 5.595,33 Energy Intensity
Jumlah Efisiensi Energi GJ 6.352.175,74 4.747.585,72 6.317.002,49 Total Energy Efficiency
Pengelolaan Emisi Emission Management
Inventaris Gas Rumah Kaca Ton CO2e 53.177.297,09 51.621.966,17 59.585.581,58 Greenhouse Gas Inventory
Intensitas Emisi GRK Kg CO2e/kWh 0,81 0,72 0,81 GHG Emissions Intensity
Jumlah Pengurangan Emisi Ton CO2 2.776.364,47 1.960.738,84 1.953.899,42 Total Emission Reduction
Pengelolaan Sumber Daya Air Water Resources Management
Penggunaan Air m3 11.571.859,61 14.906.590,50 13.326.671,79 Water Consumption
Intensitas Air m3/kWh 0,000177 0,000207 0,000181 Water Intensity
Pengelolaan Limbah Waste Management
Limbah B3 yang Dihasilkan Ton 467.852,63 552.353,03 504.065,38 B3 Waste Generated and
dan Dikelola Managed
Limbah B3 yang Ton - 104,80 739,55 B3 Waste Utilized

Dimanfaatkan

8

Sustainability Performance Highlights
KONTRIBUSI BAGI PEMBANGUNAN SOSIAL

Contribution to Social Development
Mewujudkan Kemandirian Masyarakat

Realizing Community Independence
Rp
36.474 0,89 (dari skala 1)
JUTA | MILLION
Penyaluran Dana Program INPOWER CARE
“Sangat Baik”
Fund Disbursement for INPOWER CARE Indeks Kepuasan Masyarakat
Program
0.89 (out of 1)
Meningkat
Increased 28,50% “Excellent”
dari tahun 2017 | from 2017 Community’s Satisfaction Index
Keberhasilan 1.184,40 54.600 Rp

243 14
Program TOSS ton/tahun CO2eq/tahun juta/tahun Orang
ton/year CO2eq/year million/year People
(Tempat Olah
Sampah Setempat) Reduksi Pengurangan Potensi dari 38
Sampah Emisi Perputaran Pengangguran
The success of the Waste Emission Ekonomi telah
Reduction Reduction Kelompok Berpenghasilan
TOSS (Local Waste
Economic of 38
Processing) Program Turnover Unemployed
Potential in Persons have
Groups Income
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Occupational Health and Safety
Pencapaian K3 Indonesia Power

- Zero Accident Award
- Bendera Emas untuk Resertifikasi SMK3
- P2HIV
Fire & Safety
- ISRS Level 4 Seri 7 Academy
- ASEAN-OSHNET Excellence Peningkatan Kapabilitas
- Subroto Award Pegawai terkait K3
OHS Achievement of Indonesia Power

- Zero Accident Award Fire & Safety
- Gold Flag for SMK3 Recertification
- P2HIV
Academy
OHS-Related Employee
- ISRS Level 4 Series 7
Capability Enhancement
- ASEAN-OSHNET Excellence
- Subroto Award

9
Pengembangan Human Capital Excellence

Developing Human Capital Excellence
Indonesia Power Academy

“Siapkan Generasi 97,05
Pembangkitan yang Employee Satisfaction Index
Kompeten dan Profesional”

Indonesia Power Academy
Meningkat
Increased 14,20%
“Preparing a Competent and dari tahun 2017 | from 2017
Professional Generation of Power
Generation”
Satuan
Unit
Program INPOWER CARE INPOWER CARE Program
Penyaluran Dana Program Rp Juta 20.593 28.384 36.474 Fund Disbursement for
INPOWER CARE Rp Million INPOWER CARE Program
Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Management
Jumlah Pegawai yang Diwakili Orang 751 800 762 Total of Employees
Dalam P2K3 People Represented in P2K3
Frequency Rate Rate - 5,75 - Frequency Rate
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management
Jumlah Pegawai Orang 3.725 4.209 4.294 Employees

People
Rata-rata Jam Pelatihan Jam/Peserta 28 227 432 Average Training Hours of

Pegawai Hour/ Employees
Participant
Employee Satisfaction Index % 80,29 84,98 97,05 Employee Satisfaction

Index

10
Sambutan Direktur Utama
President Director’s Statement
Sambutan Direktur Utama [GRI 102-14]

President Director’s Statement [GRI 102-14]
Menguatkan Nilai
Keberlanjutan bagi
Pembangunan Negeri
adalah mindset utama
Indonesia Power dalam
memberikan kontribusi
terbaiknya bagi
pembangunan negara
sebagai penyedia energi
listrik nasional di semua
aspek keberlanjutan
(Profit, People, Planet - 3P)
sesuai aspek Material yang
berlandaskan Pedoman GRI
Standard.
Strengthening Sustainable Value for
the Nation Development is Indonesia
Power’s main mindset to provide optimum
contributions for the Nation Development
as a national electricity provider in all
sustainability aspects (Profit, People, Planet
- 3P) of material aspect based on GRI
Standards Guidance.
Sripeni Inten Cahyani

Direktur Utama
President Director

11
Para pemangku kepentingan yang Dear distinguished stakeholders,

budiman,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Kami We give thanks to God Almighty, as We are able
dapat mempersembahkan Laporan Keberlanjutan to present this 2018 Sustainability Report of PT
PT Indonesia Power 2018 ini kepada para Indonesia Power to the stakeholders.
pemangku kepentingan.
Berbagai pencapaian dalam bidang ekonomi, During 2018, various accomplishment in the
sosial, dan lingkungan, serta tata kelola selama economic, social, and environmental fields, as
2018 dapat diraih dengan gemilang. Beragam well as governance, were achieved brilliantly. We
tantangan dapat Kami jawab dengan baik. answer various challenges well. Of course, that
Itu semua tentunya berkat kerja keras dan is because of the hard work and cooperation
kerjasama antara Perusahaan dan para pemangku between the Company and the stakeholders in
kepentingan dalam mewujudkan visi Perusahaan realizing the Company’s vision to “Become a
untuk “Menjadi perusahaan energi terpercaya reliable energy company that grows sustainably”.
yang tumbuh berkelanjutan”.
Laporan ini bukan hanya sebagai tradisi namun The report is not only a tradition, but also a proof of
juga sebagai bukti keseriusan Kami dalam Our seriousness in demonstrating the transparency
menunjukkan transparansi dan tanggung jawab and responsibilities as a world-class power plant
sebagai sebuah perusahaan pembangkit listrik company that wants to grow and develop with
kelas dunia yang ingin tumbuh dan berkembang the community, and live harmoniously with the
bersama masyarakat dan hidup harmonis dengan sustainable environment.
alam lingkungan yang lestari.
Tahun ini Kami mengangkat tema “Menguatkan This year, Our theme is “Strengthening the
Nilai Keberlanjutan bagi Pembangunan Negeri”. Sustainability Value for National Development”.
Nilai Keberlanjutan yang Kami maksudkan adalah We define the sustainability value as the
nilai-nilai ekonomi, sosial, lingkungan dan tata economic, social, environmental, and governance
kelola dalam setiap rangkaian proses bisnis values in each of PT Indonesia Power’s business
PT Indonesia Power, sesuai Aspek Material yang processes, according to the Material Aspects
disepakati oleh Perusahaan dan pemangku agreed upon by the Company and stakeholders,
kepentingan, sebagaimana yang disarankan oleh as suggested by the GRI Standard Guidelines. The
Pedoman GRI Standard. Nilai-nilai yang terbentuk established values as a result of the Sustainability
sebagai hasil dari Kinerja Keberlanjutan yang Performance achieved by Indonesia Power will
dicapai oleh Indonesia Power pada akhirnya akan ultimately provide a positive contribution to the
memberikan kontribusi positif bagi pembangunan country’s development and even for accelerating
negeri dan bahkan bagi percepatan pencapaian the realization of global sustainable development
tujuan pembangunan berkelanjutan global. Nilai- goals. The Sustainability Values cover various
nilai Keberlanjutan tersebut meliputi berbagai aspects achieved with various strategies, namely:
aspek yang dicapai dengan beragam strategi,
yaitu:

12

Aspek Operasi dan Ekonomi Operational and Economic Aspects

Di tahun 2018 ini, Kami berhasil membukukan In 2018, We recorded operating revenues of
pendapatan usaha sebesar Rp43.038.300 juta Rp43,038,300 million or an increase of 9.13% from
atau meningkat 9,13% dari tahun sebelumnya. the previous year. One of the factors is the success
Salah satu faktornya adalah berkat keberhasilan of the plants’ efficiency program, improving the
program efisiensi pembangkit sehingga nilai value of thermal efficiency, 0.61% more efficient
efisiensi thermal menjadi lebih baik yaitu menjadi compared to 2017 (33.15%). Therefore, We are
lebih efisien 0,61% dari tahun 2017 (33,15%). grateful because the distribution of economic
Oleh karenanya, patut disyukuri, distribusi nilai value to stakeholders has increased by 8.56%
ekonomi kepada pemangku kepentingan menjadi from 2017, amounting to Rp39,085,170 million.
meningkat 8,56% dari tahun 2017 yaitu sebesar
Rp39.085.170 juta.
Hal lain yang membanggakan Kami adalah mulai We are also proud of the Commercial Operation
beroperasinya atau Commercial Operation Date Date (COD) of SPP East Kalimantan (Muara Jawa)
(COD) PLTU Kalimantan Timur (Muara Jawa) 2x27.5 MW in 2018. In addition to the existing
dengan kapasitas 2 x 27,5 MW di tahun 2018 ini. generation, Indonesia Power strives to continue
Selain pembangkitan yang sudah ada, Indonesia to increase the production of Renewable Energy
Power juga berupaya terus meningkatkan (RE) through the New Renewable Energy (NRE)
produksi Energi Listrik Terbarukan (EBT) melalui Power Plant Development, such as Hydroelectric
pengembangan Pembangkit Energi Baru Power Plants (HPP), Mini Hydro Power Plants
Terbarukan (EBT) seperti Pembangkit Listrik (PLTM), Solar Power Plants (PLTS), Hybrid Power
Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Plant, and Waste-to-Energy Power Plants (PLTSa).
Mini Hidro (PLTM), Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Hybrid dan
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Untuk menjamin ketersediaan dan kehandalan We conduct the following to ensure the availability
pembangkit, Kami melakukan: and reliability of the generator:
- Pengembangkan kapasitas pegawai untuk - Developing employee capacity for asset
manajemen aset, melaksanakan program management, implementing Life Cycle
Life Cycle Management dan melaksanakan Management programs and implementing
Condition Based Management, untuk mencapai Condition Based Management, to achieve
tata kelola pembangkit yang sesuai dengan proper plant governance, in accordance with
best practice di industri; industry best practices;
- Penggunaan gas sebagai bahan bakar primer - Using gas as a primary fuel as a substitute
sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak dan for oil fuel and developing renewable energy
pembangunan pembangkit energi terbarukan plants, such as geothermal, hydro, and micro-
seperti tenaga panas bumi, hidro dan mikro- hydro power;
hidro;
- Pelaksanaan kajian teknis pada pembangkit - Implementing technical studies on plants
dengan reverse engineering untuk by reverse engineering to restore the
mengembalikan kinerja pembangkit yang performance of old-age generators and reduce
berusia tua dan mengurangi ketergantungan the Company’s dependence on OEMs;
Perusahaan terhadap OEM;
- Peninjauan ulang proses pembelian untuk - Reviewing the purchasing process to support
mendukung operasi dan pemeliharaan dan operations and maintenance and cost
efisiensi biaya. efficiency.

13
Dengan adanya kebijakan mengenai manajemen Under the policy regarding provider management
penyedia yang diatur dalam Surat Keputusan as stipulated in the Directors’ Decree No. 218.K/010/
Direksi Nomor 218.K/010/IP/2018, kemitraan IP/2018, in 2018, partnerships to procure goods and
untuk memperoleh barang dan jasa dengan services with due regards to the quality, quantity,
mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, price, legality, time, and control of effective and
legalitas, waktu dan pengendalian pengadaan efficient procurement, and in accordance with
yang efektif dan efisien serta sesuai dengan procedures applies, improved. The procurement
prosedur yang berlaku, meningkat di tahun 2018 value from national provider increased by 122.02%
ini. Nilai pengadaan penyedia nasional meningkat from 2017, to Rp17,108,868.38 million.
122,02% dari tahun 2017, menjadi Rp17.108.868,38
juta.
Kami mengukur kepuasan pelanggan survei oleh We conduct customer satisfaction surveys,
pihak independen. Hasil survei atas nilai kepuasan carried out by independent parties. The customer
pelanggan tahun 2018 sebesar 89. satisfaction survey valued at 89 in 2018.
Aspek Tata Kelola, Transparansi dan Governance, Transparency, and Anti-

Anti Korupsi Corruption Aspects
Di tahun 2018 ini, Kami secara rutin melakukan In 2018, We routinely conducted socialization
sosialisasi dan pelatihan praktik Anti Korupsi and training of Anti-Corruption practices to
kepada pegawai dan mitra kerja sebagai employees and partners as part of “Indonesia
bagian dari penerapan “Indonesia Power Power Bersih”, which is a GCG commitment
Bersih” yang merupakan komitmen GCG untuk to make Indonesia Power free of Corruption,
menjadikan Indonesia Power bebas Korupsi, Collusion, and Nepotism. In addition, gratification
Kolusi dan Nepotisme. Selain itu, program rejection program with the slogan “REFUSE,
tolak gratifikasi dengan slogan ”TOLAK, RETURN, REPORT” also carried out to improve
KEMBALIKAN, LAPORKAN” juga terus dijalankan a healthy corporate culture. This year, We also
sebagai program untuk meningkatkan budaya conducted an Integrity Note that was carried out
perusahaan yang sehat. Di tahun ini pula Kami to foster a culture of integrity.
melakukan Integrity Note yang dilakukan untuk
menumbuhkan budaya integritas.
Tak cukup dengan itu, Indonesia Power juga terus In addition, Indonesia Power also carries out
melaksanakan secara rutin Survei Perilaku Etis routinely the Ethical Behavior Survey to business
kepada mitra kerja dengan lebih terarah, bertujuan partners with a more directed purpose, to see the
untuk melihat indeks penerapan GCG di Indonesia GCG implementation index in Indonesia Power
Power dan menentukan kemungkinan munculnya and determine the possibility of fraud behaviors
perilaku fraud dari mitra kerja. Penerapan emergence from work partners. The integrated
Enterprise Risk Management yang terintegrasi Enterprise Risk Management within the entire
dalam keseluruhan proses bisnis juga Kami business process is also a form of Our continuous
upayakan secara berkesinambungan. effort.
Di tahun ini, Kami juga melakukan pengukuran atas This year, We also measured the GCG
implementasi GCG dengan metode assessment implementation by assessment method,
oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan conducted by the BPKP (Indonesia’s National
Pembangunan) dengan hasil skor 93,44 lebih baik Government Internal Auditor) with a score of
dari target GCG tahun 2018 yaitu sebesar 93,20. 93.44, which is better than the GCG target in 2018,
i.e. 93.20.

14

Aspek Sosial Social Aspect

Dengan jumlah pegawai yang bertambah In 2018, as the number of employees increased
sebanyak 85 orang menjadi total 4.294 pegawai by 85 to 4,294 employees, Indonesia Power
di tahun 2018 ini, Indonesia Power senantiasa is committed to developing Human Capital
berkomitmen untuk mengembangkan Human Excellence, by establishing Indonesia Power
Capital Excellence, dengan membentuk Indonesia Academy. The objective is to prepare a Competent
Power Academy. Hal ini ditujukan tidak lain and Professional Generation of Power Generation.
untuk menyiapkan Generasi Pembangkitan yang The average number of employee training hours
Kompeten dan Profesional. Jumlah rata-rata jam also increased by 90.31% to 432 hours of training
pelatihan pegawai juga meningkat 90,31% dari compared to the previous year.
tahun sebelumnya menjadi 432 jam pelatihan.
Strategi Indonesia Power untuk meningkatkan Indonesia Power’s strategy to improve employee
kompetensi pegawai adalah: competence:
- Mengembangkan program Agen Perubahan - Developing the Agent of Change program
sebagai pemimpin yang mendorong dan as the leader to encourage and facilitate the
mamfasilitasi proses transformasi yang transformation process in Indonesia Power,
dilaksanakan Indonesia Power terutama untuk especially for good corporate governance;
tata kelola perusahaan yang baik;
- Program rekrutmen pendidikan, pelatihan - Recruitment, educational, training, and
dan sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan certification programs to meet the needs
pegawai yang terampil dan memiliki keahlian of skilled and expert employees who have
yang terampil dan memiliki keahlian Evaluasi expertise. Evaluation of employee engagement
keterikatan pegawai dengan Survei Human using the Human Resource Satisfaction &
Resource Satisfaction & Engagement sebagai Engagement Surveys as a basis for developing
dasar untuk mengembangkan pegawai employees including leadership and good
termasuk di dalamnya tentang kepemimpinan corporate governance;
dan tata kelola perusahaan yang baik;
- Memilki tenaga-tenaga ahli yang kompeten - Have competent experts to support the
untuk mendukung Perusahaan dalam Company in developing O&M Excellence
membangun O&M Excellence dan Bussiness and Business Development Excellence,
Development Excellence yang tergabung incorporated in the Community of Expertise
dalam Community of Expertise (Comet-IP) (Comet-IP) with expertise certification from
dengan adanya sertifikasi expertise dari level 4 level 4 to 8 with a total of 311 people.
sampai 8 dengan total sebanyak 311 orang.
Kepuasan pegawai juga selalu diukur. Saat ini Employee satisfaction is always measured.
Employee Satisfaction Index meningkat 14,20% Currently, the Employee Satisfaction Index
dari tahun 2017 menjadi 97,05. increased by 14.20% from 2017 to 97.05%.
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja tidak Occupational Health and Safety Program is not
hanya dilakukan bagi pegawai Indonesia Power only conducted for Indonesia Power’s employee,
tapi juga bagi kontraktor. Pencapaian gemilang but also for contractors. Indonesia Power proved
di bidang K3 pada Indonesia Power dibuktikan a brilliant achievement in the OHS field by several
dengan beberapa indikator, yaitu, diraihnya indicators, i.e. recognition in the form of:
pengakuan berupa: - Zero Accident Award;
- Zero Accident Award; - Gold Flag for SMK3 Recertification;
- Bendera Emas untuk Resertifikasi SMK3; - P2HIV;
- P2HIV;

15
- ISRS Level 4 Seri 7; - ISRS Level 4 Series 7;

- ASEAN-OSHNET Excellence; - ASEAN-OSHNET Excellence;
- Subroto Award; - Subroto Award;
- ISO 17025:2015. - ISO 17025:2015.
Pencapaian yang membanggakan tersebut This proud achievement further encouraged

semakin memicu Indonesia Power untuk Indonesia Power to improve the OHS-related
meningkatkan kapabilitas pegawai terkait K3 employees’ capability by establishing the Fire &
dengan membentuk Fire & Safety Academy. Safety Academy.
Untuk mewujudkan kemandirian masyarakat, We implement InPower Care (Indonesia

Kami menerapkan InPower Care (Indonesia Power Community Assistance, Relations,
Power Community Assistance, Relation and and Empowerment) as a guide to implement
Empowerment) sebagai panduan pelaksanaan Indonesia Power’s CSR program, integrated with
program CSR Indonesia Power yang terintegrasi the Company’s units that include Community
dengan unit-unit Perusahaan yang mencakup Service, Relationship Development Services, and
Bakti Pelayanan pada Masyarakat, Bakti Community Empowerment Services to realize
Pembinaan Hubungan dan Bakti Pemberdayaan community independence. This year, we managed
Masyarakat. Tahun ini Kami berhasil menyalurkan to disburse Rp36,474 million for INPOWER CARE
dana Program INPOWER CARE sebesar Rp36.474 Program, or increased by 28.50% from 2017.
juta atau meningkat 28,50% dari tahun 2017.
Dalam program TOSS (Tempat Olah Sampah In TOSS (Local Waste Management) program in
Setempat) di Bali, Indonesia Power telah berhasil: Bali, Indonesia Power has succeeded in:
- Mereduksi sampah 1.184,40 ton/tahun; - Reducing waste of 1,184.40 tons/year;
- Mengurangi emisi 54.600 CO2eq/tahun; - Reducing emission of 54,600 CO2eq/year;
- Melakukan potensi perputaran ekonomi - Conducting economic turnover potential in
kelompok Rp243 juta/tahun; groups of Rp243 million/year;
- Menjadikan 14 orang dari 38 Pengangguran - Ensuring 14 people of 38 Unemployed Persons
berpenghasilan. have income.
Atas berbagai program yang dilakukan tersebut, Through various programs carried out, the
Indeks Kepuasan Masyarakat naik menjadi 0,89 Community Satisfaction Index increased to 0.89
(dengan skala 1) dari sebelumnya sebesar 0,76 (out of 1), previously 0.76 in the “Good” category,
“Baik” dan masuk kategori “Sangat Baik”. and now in the “Very Good” category.

16

Aspek Lingkungan Environmental Aspect

Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Indonesia Power implements an Integrated
yang Terintegrasi (InPower IMS) di mana Management System (InPower IMS), in which
pengelolaan lingkungan menjadi salah satu environmental management is one of the
komponen di dalamnya. Di tingkat strategis, components. Strategically, Head Office acts to
Kantor Pusat bertindak memberikan arahan bagi provide direction for units in the Company’s
unit-unit di lingkungan Perusahaan, dan unit-unit environment, and the units manage environmental
mengelola aspek lingkungan sesuai dengan sifat aspect in line with the nature and the scale of their
dan skala dampak masing-masing. impacts.
Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan Indonesia Power has an OHS and Environmental
lingkungan dengan efektif, Indonesia Power Compliance Department, headed by a Head of
memiliki Departemen Kepatuhan K3 dan Department, who carries out strategic functions,
Lingkungan yang dipimpin oleh seorang Kepala coordination, monitoring, and supervision at
Departemen, yang melakukan fungsi strategis, the Head Office and Unit levels to support the
koordinasi, pemantauan dan pengawasan dan di effective environmental management.
tingkat Kantor Pusat dan Unit.
Indonesia Power melakukan upaya-upaya untuk Indonesia Power strives to reduce Greenhouse
menurunkan emisi Gas Rumah Kaca dengan Gas emissions through Greenhouse Gas
inventaris Gas Rumah Kaca, efisiensi energi dan inventories, energy efficiency, and emission
mengurangi emisi. Di tahun ini, Kami berhasil reduction. This year, We succeeded in carrying
melakukan efisiensi energi sebesar 6.317.002,49 out the energy efficiency of 6,317,002.49 GJ. This
GJ. Kondisi ini meningkat 33,06% dari tahun 2017 condition increased by 33.06% from 2017 due to
berkat Program 5E (Enhancing and Embedding 5E Program (Enhancing and Embedding Energy
Energy Efficiency Excellence). Sama halnya Efficiency Excellence). Likewise, with the water
dengan hal pengelolaan sumber daya air, dimana resources management, as the Company’s water
penggunaan air Perusahaan menurun sebanyak usage declined by 10.60%, which amounted to
10,60% atau menjadi 13.326.671,79 m3. Begitupun 13,326,671.79 m3. In terms of waste management,
dalam hal pengelolaan limbah, dimana terjadi there is a decrease in B3 waste produced, i.e.
penurunan limbah B3 yang dihasilkan, yaitu 504,065.38 (decreased by 8.74%). The amount
sebanyak 504.065,38 (menurun 8,74%). Jumlah of reused B3 waste dramatically increased from
limbah B3 yang dimanfaatkan kembali meningkat 104.80 in 2017 to 739.55 tons in 2018.
drastis dari 104,80 di tahun 2017 menjadi 739,55
ton di tahun 2018.

17
Beberapa program konservasi Keanekaragaman We also conducted Biodiversity conservation

Hayati juga Kami lakukan di 2018 ini, misalnya programs in 2018, such as the conservation
konservasi Elang Jawa, Jalak Bali, Penyu Lekang, of Javan Hawk Eagle, Bali Myna, Olive Ridley
Sapi Putih Taro, Tukik, Rusa Timor, Badak Jawa, Turtle, White Taro Cow, Tukik, Javan Rusa, Javan
Mangrove dan Terumbu Karang, juga berbagai Rhinoceros, Mangrove, and Coral Reef, as well as
Tanaman Langka. various Rare Plants.
Berkat berbagai upaya di bidang lingkungan dan Because of various efforts in the environmental
sosial, Indonesia Power berhasil mendapatkan and social fields, Indonesia Power succeeded in
PROPER Emas untuk Unit PLTDG Pesanggaran. obtaining Gold PROPER for the Diesel and Gas
Turbine Power Plant Pesanggaran.
Para pemangku kepentingan yang Dear distinguished stakeholders,

budiman,
Kami menyadari bahwa masa depan yang penuh We realize that our future is full of challenges to
tantangan harus Kami sikapi dengan cerdas dan overcome smartly and wisely. However, We believe
bijaksana. Namun Kami yakin bahwa Kami akan We can face the challenges by tight cooperation
sanggup menghadapi berbagai tantangan dengan between the Company and the stakeholders.
kerjasama yang erat antara Perusahaan dan
pemangku kepentingan.
Sebagai penutup, segenap manajemen dan In closing, the entire management and employees
pegawai Indonesia Power mengucapkan terima of Indonesia Power express our gratitude on the
kasih banyak atas dukungan seluruh pemangku support of all stakeholders. We hope that the
kepentingan. Semoga nilai-nilai keberlanjutan sustainability values that have been achieved in
yang sudah dicapai sangat baik di 2018 2018 can be improved in 2019. Thus, Indonesia
dapat ditingkatkan kembali di 2019 sehingga Power can contribute more to the country’s
Indonesia Power dapat lebih berkontribusi bagi development.
pembangunan negeri.
Direktur Utama
President Director

18
Tentang Laporan Keberlanjutan Kami
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power

merupakan sebuah media untuk menyampaikan
kinerja, komitmen, inisiatif program dan
dampak dari kegiatan operasi Kami di tahun
ini dan tahun yang telah lalu, juga gagasan
dan strategi keberlanjutan di masa mendatang
kepada segenap pemangku kepentingan sebagai
peran Kami mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan.
The Sustainability Report of PT Indonesia Power is a media to
convey performance, commitment, program initiatives, and the
impact of Our operations in this year and past year, as well as future
ideas and sustainability strategies to all stakeholders, as Our role in
achieving Sustainable Development Goals.

19
TENTANG
LAPORAN
KEBERLANJUTAN
KAMI
ABOUT OUR
SUSTAINABILITY
REPORT
Periode, Boundary dan Standar 20

Penyusunan Laporan
Period, Boundary, and Standard of
Report Compilation
Langkah Penyusunan Laporan 21
Report Compilation Phases
Kontak Informasi 25
Contact Information
Pernyataan Dewan Komisaris dan 26
Direksi Tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Keberlanjutan 2018
PT Indonesia Power
Statement of the Board of
Commissioners and Board of Directors
on the Accountability of 2018
Sustainability Report of PT Indonesia
Power

20
Periode, Boundary dan Standar

Penyusunan Laporan [GRI 102-50, 102-51, 102-52]
Period, Boundary, and Standard of Report Compilation

[GRI 102-50, 102-51, 102-52]
Indonesia Power berkomitmen menerbitkan Indonesia Power is committed to publishing

Laporan Keberlanjutan setiap tahun bersamaan Sustainability Report every year, together with the
dengan Laporan Tahunan. Tahun 2018 ini Annual Report. The 2018 is the 8th Sustainability
merupakan Laporan Keberlanjutan tahun Report. This report contains information on
kedelapan. Laporan ini memuat informasi kinerja, performance, commitments, program initiatives,
komitmen, inisiatif program dan dampak dari and the impact of the Company’s sustainability
kegiatan operasi keberlanjutan Perusahaan dalam operations from 1 January 2018 until 31 December
rentang 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2018. 2018.
Perkembangan Laporan Keberlanjutan Indonesia Power

Development of Indonesia Power Sustainability Report
2011 2013 2015 2017

LAPORAN KEBERLANJUTAN
SUSTAINABILITY REPORT
2017
LAPORAN KEBERLANJUTAN
Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report
2017
SUSTAINABILITY REPORT
Strengthening Human Capital Excellence as The Strategic Contribution to National Electricity Resilience
Penguatan Human Capital Excellence Sebagai Kontribusi Strategis Bagi Ketahanan Ketenagalistrikan Nasional
2012 2014 2016
Penguatan Human Capital Excellence Sebagai Kontribusi Strategis
Bagi Ketahanan Ketenagalistrikan Nasional
Strengthening Human Capital Excellence as
The Strategic Contribution to National Electricity Resilience
PT INDONESIA POWER
Penguatan Human Capital Excellence Sebagai Kontribusi Strategis
HEAD OFFICE Bagi Ketahanan Ketenagalistrikan Nasional
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18
Jakarta 12950 Strengthening Human Capital Excellence as
Tel. 62-21-5267666
Fax. 62-21-5251293, 5252623
Email kontak-ip@indonesiapower.co.id
www.indonesiapower.co.id LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017 SUSTAINABILITY REPORT
PT INDONESIA POWER
Laporan Laporan Laporan Laporan

Keberlanjutan Keberlanjutan Keberlanjutan Keberlanjutan
Tahun 2011 Tahun 2013 Tahun 2015 Tahun 2017
Penerbitan: Mei Penerbitan: Mei Penerbitan: Mei Penerbitan: Mei
2012 2014 2016 2018
Sustainability Sustainability Sustainability Sustainability
Report 2011 Laporan Report 2013 Laporan Report 2015 Laporan Report 2017
Published: May Keberlanjutan Published: May Keberlanjutan Published: May Keberlanjutan Published: May
2012 Tahun 2012 2014 Tahun 2014 2016 Tahun 2016 2018
Penerbitan: Mei Penerbitan: Mei Penerbitan: Mei
2013 2015 2017
Sustainability Sustainability Sustainability
Report 2012 Report 2014 Report 2016
Published: May Published: May Published: May
2013 2015 2017
Boundary [GRI 102-45] Standar Penyusunan Laporan [GRI 102-54]

Boundary [GRI 102-45] Report Preparation Standards [GRI 102-54]
• Kantor Pusat • Head Office

• 5 Unit Pembangkitan • 5 Generating Units (GU)
Laporan Keberlanjutan Indonesia Power
(UP)
Indonesia Power Tahun Sustainability Report 2018
• 3 Unit Pembangkitan • 3 Generating and
2018 disusun sesuai is compiled in accordance
dan Jasa Pembangkitan Generating Service
dengan GRI Standards with the ‘Core’ Option
(UPJP) Units (GGSU)
opsi “Core” dan Suplemen of GRI Standards with
• 13 Unit Jasa • 13 Generating Service
Sektor Ketenagalistrikan. Electric Utilities Sector
Pembangkitan (UJP) Units (GSU)
Supplement.
• satu Unit Jasa • 1 Maintenance Service
Pemeliharaan (UJH) Unit (MSU)
Laporan
Strenghtening Our
Sustainable Value Keberlanjutan
Indonesia Power
for the Nation
Development
Tahun 2018
2018
Indonesia Power 2018

21
Langkah Penyusunan Laporan

Dalam menentukan isi dan kualitas Laporan In determining the content and quality of this
Keberlanjutan ini, Indonesia Power berpedoman Sustainability Report, Indonesia Power refers to
pada prinsip pelaporan keberlanjutan GRI, yaitu: the principles of GRI sustainability reporting:
[GRI 102-46] [GRI 102-46]
GRI Reporting Principles
Isi | Contents Kualitas | Quality
• Keterlibatan Pemangku • Kejelasan

Kepentingan • Komparabilitas
• Konteks Keberlanjutan • Keseimbangan
• Materialitas • Akurasi
• Kelengkapan • Keandalan
• Ketepatan Waktu
• Stakeholder Inclusiveness
• Sustainability Context • Timeliness
• Materiality • Reliability
• Completeness • Accuracy
• Balance
• Comparability
• Clarity
Selanjutnya, prinsip-prinsip pelaporan Further, the sustainability reporting principles are

keberlanjutan tersebut diimplementasikan implemented in five steps of sustainability report
ke dalam lima langkah penyusunan laporan compilation as follow:
keberlanjutan sebagai berikut:
Lima Langkah Penyusunan Laporan Keberlanjutan

Five Steps of Sustainability Report Compilation
2 4
CONNECT MONITOR
Input from Key Gather and Analyze
Stakeholders Information
5
1 3
REPORT
PREPARE DEFINE Finalize and
Plan Reporting Define Report Distribute
Process Content Sustainability
Report

22

1. Prepare: Langkah pertama yang dilakukan 1. Prepare: As the first step to preparing the
Indonesia Power dalam penyusunan Laporan Sustainability Report, Indonesia Power perform
Keberlanjutan adalah melakukan gap analysis a gap analysis in order to improve the previous
sebagai langkah penyempurnaan atas laporan year’s report and make an action plan concept
tahun sebelumnya dan membuat konsep by conducting a Kick-Off Meeting, which was
rencana aksi (action plan) dengan melakukan held on 13 February 2018.
Kick Off Meeting yang telah dilaksanakan pada
tanggal 13 Februari 2018.
2. Connect: Pada langkah ini, Indonesia Power 2. Connect: During this step, Indonesia Power
menerapkan prinsip Stakeholder Inclusiveness applied Stakeholder Inclusiveness principle,
yaitu melakukan identifikasi dan dialog dengan i.e. to identify and conduct dialogue with
Pemangku Kepentingan Perusahaan melalui Company’s Stakeholders through Focus Group
kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang Discussion (FGD), which has been conducted
telah dilaksanakan pada tanggal 20 dan 22 on 20 and 22 February 2018.
Februari 2018.
3. Define: Pada langkah ini, Indonesia Power 3. Define: In this step, Indonesia Power applied
menerapkan prinsip Materiality yaitu Materiality principle, i.e. to determine important
menentukan topik GRI yang penting bagi GRI topics to the Company and Company’s
Perusahaan maupun Pemangku Kepentingan Stakeholders by conducting Materiality
Perusahaan dengan melakukan Materiality Assessment. In conclusion, the material topics
Assessment. Dari hasil tersebut, diperoleh and boundary for the report are as follow:
topik-topik material dan boundary laporan ini [GRI 102-46]
adalah sebagai berikut: [GRI 102-46]
Daftar Topik Material dan Boundary Laporan [GRI 102-47, 103-1]

Material Topics and Boundary of the Report [GRI 102-47, 103-1]
Boundary
Topik Material Kenapa Topik Ini Material Kantor

Disclosure Unit Bisnis Anak
Material Topics Why the Topic is Material Pusat
Business Perusahaan
Head
Unit Subsidiaries
Office
Ekonomi | Economy
Kinerja Ekonomi GRI 201-1 Berdampak signifikan bagi

Economic Performance pemangku kepentingan
√ √ √
Have significant impacts on the
stakeholders
Keberadaan Pasar GRI 202-1 Berdampak signifikan bagi

Market Existence pegawai
√ √ -
employees
Dampak Ekonomi Tidak GRI 203-1, GRI Berdampak signifikan bagi

Langsung 203-2 pemangku kepentingan
√ √ √
Indirect Economic Impact Have significant impacts on the
stakeholders
Sistem Efisiensi Pembangkit EU11 Berdampak signifikan bagi

Plant Efficiency System keberlangsungan bisnis
Perusahaan - √ -
Company’s business continuity
Penelitian dan EU8 Berdampak signifikan bagi

Pengembangan Pembangkit keberlangsungan bisnis
Generator Research and Perusahaan - √ -
Development Have significant impacts on the
Company’s business continuity

23
Daftar Topik Material dan Boundary Laporan [GRI 102-47, 103-1]

Material Topics and Boundary of the Report [GRI 102-47, 103-1]
Boundary
Topik Material Kenapa Topik Ini Material Kantor

Disclosure Unit Bisnis Anak
Material Topics Why the Topic is Material Pusat
Business Perusahaan
Head
Unit Subsidiaries
Office
Lingkungan | Environment
Bahan Baku GRI 301-1 Berdampak signifikan bagi
Raw Material keberlanjutan
- √ -
sustainability
Energi GRI 302-1, GRI Berdampak signifikan bagi
Energy 302-3, GRI 302-4 keberlanjutan
√ √ -
sustainability
Sumber Daya Air GRI 303-1, GRI Berdampak signifikan bagi
Water Resources 303-3 keberlanjutan
√ √ -
sustainability
Keanekaragaman Hayati GRI 304-3, GRI Berdampak signifikan bagi
Biodiversity 304-4 keberlanjutan
- √ -
sustainability
Emisi GRI 305-1, GRI Berdampak signifikan bagi
Emission 305-2, GRI 305- keberlanjutan
√ √ -
4, GRI 305-5, GRI Have significant impacts on the
305-7 sustainability
Limbah GRI 306-2 Berdampak signifikan bagi
Waste keberlanjutan
√ √ -
sustainability
Sosial | Social
Kepegawaian GRI 401-2, EU14, Berdampak signifikan bagi
Employment EU15, EU16 pegawai
√ √ -
employees
Pengelolaan Keselamatan dan GRI 403-1, GRI Berdampak signifikan bagi
Kesehatan Kerja 403-2, GRI 403-3 pegawai dan mitra kerja
√ √ -
Occupational Health and Have significant impacts on the
Safety Management employees and partners
Pengembangan Kompetensi GRI 404-1, GRI Berdampak signifikan bagi
dan Karir Pegawai 404-2, GRI 404-3 pegawai
√ √ -
Employee Competence and Have significant impacts on the
Career Development employees
Keberagaman dan Kesetaraan GRI 405-1, GRI Berdampak signifikan bagi
Peluang 405-2 pegawai
√ √ -
Diversity and Equal Have significant impacts on the
Opportunities employees
Pemberdayaan Masyarakat GRI 413-1 Berdampak signifikan bagi
Community Empowerment masyarakat
√ √ -
community
Perencanaan dan Tanggap EU21 Berdampak signifikan bagi
Darurat/ Bencana masyarakat
- √ -
Disaster Emergency Planning Have significant impacts on the
and Response community
Peningkatan Akses Listrik dan EU28, EU30 Berdampak signifikan bagi
Layanan Pelanggan pemangku kepentingan
Electricity Access Have significant impacts on the - √ -
and Customer Service stakeholders
Improvement

24

Selanjutnya, topik-topik material tersebut Further, the material topics are prioritized into
diprioritaskan menjadi tiga tingkatan, yaitu three levels, i.e. High, Medium, and Low, as
High, Medium dan Low yang dapat dilihat pada shown in the following graph.
grafik berikut ini.
Grafik Materialitas [GRI 102-47]

Graph: Materiality [GRI 102-47]
Pengembangan Kompetensi dan

Kinerja Ekonomi
Karir Pegawai
Economic
Employee Competence and
Performance
Career Development
Pengelolaan Keselamatan
Dampak
dan Kesehatan Kerja
Ekonomi Tidak
Occupational Health and
Langsung
Safety Management
Indirect Kepegawaian
Economic Employment
Impact Emisi
Affecting Stakeholders
Emission
Energi
Perencanaan dan Energy
Limbah
Tanggap Darurat/
Pemberdayaan Masyarakat Waste
Bencana
Community Empowerment
Disaster Keanekaragaman Hayati
Emergency Biodiversity
Planning and
Response Keberagaman
dan Kesetaraan
Peluang Sistem Efisiensi
Diversity and Equal Keberadaan Pasar Pembangkit
Opportunities Market Existence Plant Efficiency System
Sumber Daya Air Penelitian dan

Peningkatan Akses Listrik Pengembangan
Water Resources
dan Layanan Pelanggan Pembangkit
Electricity Access Bahan Baku Generator Research and
and Customer Service Raw Material Development
Improvement
Berpengaruh Terhadap PT Indonesia Power

Affecting PT Indonesia Power
Berdasarkan hasil materiality assessment, pada Based on the materiality assessment, there
tahun ini jumlah topik material berbeda dengan is difference in the number of material topics
tahun sebelumnya, yakni dari 29 topik di tahun from the previous year, i.e. 29 topics in 2017
2017 menjadi 18 topik di tahun 2018. Namun to 18 topics in 2018. However, there is no
tidak terdapat penyajian ulang (restatement) restatement of the previous year’s information.
atas informasi tahun sebelumnya. [GRI 102-48, [GRI 102-48, 102-49]
102-49]
4. Monitor: Pada langkah ini dilakukan 4. Monitor: At this step, the Company collects
pengumpulan informasi berdasarkan information based on fulfilling disclosures of
pemenuhan disclosures dari topik material yang material topics chosen to be compiled into a
dipilih untuk disusun menjadi sebuah Laporan Sustainability Report. The report may include
Keberlanjutan. Laporan mencakup berita both positive and negative news about the
positif dan negatif tentang kinerja Perusahaan. Company’s performance. In preparing this
Dalam menyusun Laporan ini, Indonesia Power Report, Indonesia Power also ensures that
juga memastikan bahwa kualitas informasi dan the quality of information and presentation
penyajian pada Laporan ini telah menerapkan in this Report has implemented the Balance,
prinsip Keseimbangan, Komparabilitias, Comparability, Accuracy, Timeliness, Clarity,

25
Akurasi, Ketepatan Waktu, Kejelasan dan and Reliability principles. This year, Indonesia
Keandalan. Pada tahun ini, Indonesia Power Power has not conducted verification process
belum melakukan proses verifikasi oleh pihak by the external party, but the Company ensures
eksternal, namun Perusahaan memastikan the content of this Sustainability Report is
bahwa kebenaran isi Laporan Keberlanjutan ini reliable because it has been verified by the
dapat diandalkan karena telah melalui verifikasi Company’s Board of Commissioners, Directors,
dari Dewan Komisaris, Direksi dan manajemen and internal management. [GRI 102-56]
internal Perusahaan. [GRI 102-56]
5. Report: Pada langkah ini, Indonesia Power 5. Report: In this step, Indonesia Power
menyusun laporan, memfinalisasi laporan, yang prepares reports, finalizes the report, which
selanjutnya dikomunikasikan ke Pemangku is further communicated to the Company’s
Kepentingan Perusahaan dan memberikan Stakeholders, and provides a feedback form to
lembar umpan balik kepada Pemangku the Company’s Stakeholders as input for the
Kepentingan Perusahaan sebagai masukan improvement of the Sustainability Report in
untuk perbaikan Laporan Keberlanjutan di the following year.
tahun selanjutnya.
Kontak Informasi
Contact Information
Untuk meningkatkan kualitas Laporan To improve the quality of this Sustainability

Keberlanjutan ini, seluruh pemangku kepentingan Report, all stakeholders and reader may submit
dan pembaca dapat menyampaikan pertanyaan, their questions, suggestions, ideas, critics, and
saran, ide, kritik dan tanggapan melalui Lembar feedbacks through the Feedback Form, which can
Umpan Balik yang dapat ditemukan pada bagian be found in the last chapter of this report, or via
akhir Laporan ini atau dengan menghubungi: [GRI contact to: [GRI 102-53]
102-53]
PT Indonesia Power
CSR Manager of PT Indonesia Power
Centennial Tower, 7th & 8th Floors
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.24 & 25 Jakarta 12930
Telephone : (62-21) 5267666
Facsimile : (62-21) 5251923, 5252623
Website : www.indonesiapower.co.id
E-mail : kontak-ip@indonesiapower.co.id

26
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Keberlanjutan 2018 PT Indonesia Power
Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors on the
Accountability of 2018 Sustainability Report of PT Indonesia Power
Kami selaku Dewan Komisaris dan Direksi PT Indonesia Power telah melakukan evaluasi atas konten
Laporan Keberlanjutan ini serta menyatakan bahwa laporan telah mencakup seluruh topik keberlanjutan
yang material bagi Perusahaan dan Pemangku Kepentingan Perusahaan. Kami bertanggung jawab atas
kebenaran isi Laporan Keberlanjutan ini.
Jakarta, 30 Mei 2019
Dewan Komisaris
Board of Commisioners
Bagus Setiawan Ahmad Yani Abdi Mustakim

Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris
President Commissioner Independent Commissioner Commissioner
Agus Hernawan Munir Ahmad Tri Setyo Nugroho

Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen
Independent Commissioner Commissioner Independent Commissioner

27
We, as the Board of Commissioners and Directors of PT Indonesia Power, have performed evaluation on the
content of this Sustainability Report, and declared that this report has covered all material sustainability
aspects for the Company and the Company’s Stakeholders. We are fully accountable for the accuracy of
the content in this Sustainability Report.
Jakarta, 30 May 2019
Direksi
Board of Directors
Sripeni Inten Cahyani M. Hanafi Nur Rifai Bambang Anggono

Direktur Utama PLT. Direktur Operasi I Direktur Operasi II
President Director Acting of Operation Director I Operation Director II
Susy Liestiowaty Adi Supriono Okto Rinaldi Sagala

Direktur Keuangan Direktur Pengembangan dan Niaga PLT. Direktur SDM dan Administrasi
Financial Director Development and Commerce Director Acting of Human Resources and
Administration Director

28 Roadmap Keberlanjutan Dalam
Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan
Sustainable Roadmap in Achieving
Sustainable Development Goals
Roadmap Keberlanjutan dalam Pencapaian

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable Roadmap In Achieving Sustainable Development Goals
Roadmap Keberlanjutan Indonesia Indonesia Power’s Sustainable

Power Roadmap
Sektor energi nasional dihadapkan pada tantangan- The national energy sector faces the sustainability
tantangan keberlanjutan diantaranya yaitu, challenges, such as the revolution 4.0 and the
menghadapi revolusi 4.0 hingga tantangan untuk challenge to contribute to achieving sustainable
berkontribusi bagi pencapaian pembangunan development in order to overcome social and
berkelanjutan guna mengatasi permasalahan environmental problems, and increasing the New
sosial dan lingkungan serta peningkatan porsi Renewable Energy (NRE) portion by 23% in 2025
Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% di in the primary energy mix. Indonesia Power plays
tahun 2025 dalam bauran energi primer. Indonesia this role by formulating and implementing a
Power mengambil peran akan hal tersebut dengan strategic initiative related to sustainability aspects
merumuskan dan menjalankan strategi inisiatif as outlined in the Indonesia Power’s Sustainability
terkait aspek keberlanjutan yang dituangkan Roadmap.
dalam Roadmap Keberlanjutan Indonesia Power.
Roadmap Keberlanjutan Indonesia Power Indonesia Power’s Sustainability Roadmap is

merupakan suatu rencana dan strategi untuk a plan and strategy to achieve the Company’s
mencapai tujuan keberlanjutan Perusahaan. Tujuan sustainability goals. The main objective of
utama dari roadmap ini adalah untuk mendukung this roadmap is to support the achievement
pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan of sustainable development goals, carried out
yang dilaksanakan secara holistik di seluruh unit holistically throughout the Company’s units and to
Perusahaan dan menciptakan nilai positif bagi create positive values for all relevant stakeholders.
seluruh pemangku kepentingan yang relevan.
Integrasi Strategi Keberlanjutan Integration of Sustainability

terhadap SDGs Strategies for SDGs
Tujuan pembangunan berkelanjutan atau The Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah is a global development goal agreed upon by
tujuan pembangunan global yang disepakati approximately 193 countries on 25 September
bersama oleh kurang lebih 193 negara pada 25 2015 at the UN Headquarters, New York. SDGs
September 2015 di Markas Besar PBB, New York. contains 17 goals that cover the universal scale
SDGs memuat 17 tujuan yang mencakup skala to realize sustainable development through
universal untuk mewujudkan pembangunan yang three approaches, i.e. economic development,
berkelanjutan melalui tiga pendekatan, yaitu openness in the social order, and sustainability of
pembangunan ekonomi, keterbukaan dalam environmental preservation.
tatanan sosial serta keberlangsungan pelestarian
lingkungan hidup.

29
Karakteristik Roadmap Keberlanjutan Indonesia Power

Indonesia Power’s Sustainable Roadmap Characteristic
1. Supply:
Menyediakan bahan baku ramah lingkungan dan bekerja
sama dengan supplier bisnis bertanggung jawab;
Providing environmentally friendly raw materials and
cooperating with responsible business suppliers;
2. Input:
Organizational governance yang baik;
Mencakup seluruh aspek Good organizational governance;
dalam value chain 3. Process:
Praktik ketenagakerjaan yang mengutamakan K3,
Covers all aspects of the kesejahteraan kebahagiaan dan kebanggaan bekerja;
value chain Employment practices that prioritize OHS, welfare,
(SIPOC) happiness, and working pride;

4. Output:
Pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan
pengembangan masyarakat;
Implementation of environmental management and
community development;
5. Customer:
Penanganan pelanggan yang terbaik.
Best customer handling.
Implementasi seluruh core Mengatasi tantangan dan Mencapai Sustainable

subject ISO 26000 memaksimalkan peluang bisnis Development Goals (SDGs)
Implementation of all core Overcoming challenges yang menciptakan nilai dan
subject areas of ISO 26000 and maximizing business mendukung strategi
opportunities Achieving Sustainable
Development Goals (SDGs)
that create value and support
strategies
Melaksanakan program keberlanjutan Menjalankan inclusive business dan menciptakan

secara holistik dan pendekatan system nilai positif bagi seluruh pemangku kepentingan
thinking yang relevan (Creating Shared Value)
Carrying out a sustainability program in a Carrying out inclusive business and creating
holistic and system thinking approach positive value for all relevant stakeholders
(Creating Shared Value)

Berkelanjutan
Upaya-upaya yang dilakukan Indonesia Power Indonesia Power conducts several efforts in
dalam rangka mendukung pencapaian SDGs supporting the achievement of SDGs:
meliputi:
Fokus SDGs
Indonesia Power
• Program Peduli • Educational Program:

Pendidikan:
- Indonesia Power PINTAR - Indonesia Power PINTAR
- Indonesia Power Mengajar - Indonesia Power Mengajar
- Beasiswa - Scholarships
- PAUD inklusi berbasis - Special needs based for ECED
kebutuhan khusus Inclusion
- Sekolah Adiwiyata - Adiwiyata School
- Program pelatihan formal dan - Formal and non-formal
non formal training programs
- Pembangunan dan perbaikan - Construction and repair
sarana dan prasarana sekolah of school facilities and
infrastructure
• Program Pemberdayaan • Community

Masyarakat: Empowerment Program:
- Bank sampah - Waste Bank
- Zie batik - Zie batik
- Pengolahan bandeng presto - Processing milkfish presto and
dan makanan berbahan baku fish-based foods
ikan
- Pemberdayaan wanita - Women’s Empowerment at
Kampoeng Alam Malon Kampoeng Alam Malon
- Program Hijaunesia Power - Hijaunesia Power Program
(Penanaman berbagai jenis (Program to plant various
spesies tanaman langka dan types of rare and endemic
endemik) species)
- Pemberdayaan klien pasca - Empowerment of post-
rehabilitasi rehabilitation clients
- Kampung Sehat Hijaunesia - Hijaunesia Power Healthy
Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Power Village
- Pemberdayaan Taman Hatinya - Taman Hatinya Sunter
dan Kualitas Hidup Masyarakat Sunter
Encouraging Welfare and Quality - Rumah hidroponik sarana - Hydroponic house as an
edukasi urban farming educational urban farming
Improvement of the Community Life
• Program Peduli • Health Care Program:
Kesehatan:
- Posyandu, Pemberian - Integrated Health Service
Makanan Tambahan (PMT) Post (Posyandu) to provide
Balita Supplemental Foods for
Toddlers (PMT) Balita
- Klinik Bakti Indonesia Power - Klinik Bakti Indonesia Power
(KBIP) (KBIP)
- Sosialisasi penyakit TBC - Dissemination of TBC
(Tuberculosis) (Tuberculosis)
- Program Prosmiling (Program - Prosmiling Program (Mobile
Kesehatan Masyarakat Community Health Program)
Keliling)
- Khitanan massal - Mass circumcision
- Penyediaan sarana air bersih - Provision of clean water
bagi warga di sekitar Gunung facilities for residents around
Salak dan Saguling Mount Salak and Saguling

31
• Peningkatan Ekonomi Perusahaan • Company’s Economy Improvement

- Commercial Operation Date (COD) PLTU - Commercial Operation Date (COD) of SPP
Muara Jawa Unit 1 2x27,5 MW Muara Jawa Unit 1, 2x27.5 MW
- Research and Development pembangkit - Research and Development for New
Energi Baru Terbarukan (EBT) Renewable Energy (NRE) Power Plant
- Kerjasama dengan Electricite de France - Collaboration with Electricite de France
(EDF) untuk mengembangkan energi baru (EDF) to develop new renewable energy
terbarukan
- Kemitraan dengan berbagai organisasi - Partnership with various Government and
Pemerintah dan Non Pemerintah untuk Non-Government organizations to protect
melindungi keanekaragaman hayati biodiversity
- Penerapan prinsip keberagaman dan - Applying the diversity and equality
Meningkatkan kesetaraan dalam komposisi badan tata principles in the composition of the
kelola Perusahaan dan komposisi pegawai corporate governance organization and the
Manfaat Ekonomi Perusahaan composition of the Company’s employees
Enhancing - Penerapan prinsip kesetaraan dalam - Applying the equality principle in
setiap tahapan mulai dari rekrutmen, every stage, starting from recruitment,
Economic Benefit pengembangan kompetensi dan karir competency and career development, to
hingga pemberian remunerasi dan fasilitas the provision of remuneration and employee
pegawai facilities
- Kepatuhan terhadap pemberian upah - Compliance with the provision of minimum
minimum wages
- Ketaatan pada setiap peraturan dan - Complying with every human rights
kebijakan terkait HAM: Mencegah praktik regulation and policy: Preventing
diskriminasi, kerja paksa dan pekerja anak discrimination, forced labor and child labor
• Peningkatan Ekonomi Masyarakat • Enhancing Community Economy

- Bantuan sarana dan prasaranan perbaikan - Assistance in the form of repair and
serta pembangunan infrastruktur development of community facilities and
masyarakat di sekitar Pembangkit dalam infrastructure in the vicinity of the plant,
kegiatan INPOWER CARE wrapped in INPOWER CARE activities
- Penyambungan listrik gratis bagi 100 - Free electricity connection for 100 families
keluarga di Cilacap in Cilacap
- Program penggiat bank sampah - Waste bank activist program
- Program pemberdayaan masyarakat melalui - Community empowerment program
kegiatan composting through composting activities
- Pemberdayaan ternak kambing komunal - Empowering communal goat livestock
Menjaga
Kelestarian
Lingkungan Hidup
• Program efisiensi energi • Energy efficiency program
Maintaining • Program Desa Konservasi Energi • Energy Conservation Village Program
Environmental • Penyediaan dan pembangunan pembangkit EBT • Supply and development of NRE plants
• Program penurunan emisi • Emission reduction program
Sustainability • Pengurangan pencemaran udara • Air pollution reduction
• Kegiatan efisiensi air • Water efficiency activities
• Penurunan beban pencemaran air • Decrease of water pollution load
• Peningkatan kualitas air sungai • Improving river water quality
• Pemanfaatan daur ulang air • Utilization of recycle water
• Pengurangan dan 3R Limbah B3 serta Limbah • Reduction and 3R of B3 Waste and Non-B3
Padat Non B3 Solid Waste
• Perlindungan keanekaragaman hayati berbagai • Biodiversity protection of rare and endemic
satwa langka dan endemik (Penangkaran dan animals (captive breeding and release of
pelepasliaran tukik, penyu lekang, penangkaran hatchlings, olive ridley turtles, captivity of Bali
jalak bali, penangkaran burung lovebird, Myna, captive lovebird breeding, conservation
konservasi badak jawa, sapi putih taro, rusa timor, of Javan rhinos, white taro cow, javan rusa,
penanaman mangrove, transplantasi terumbu mangrove plantation, coral transplantation)
karang)
• Budidaya kerang abalon di Pantai Penimbangan • Abalone cultivation on Penimbangan Beach
• Pengembangan apotek hidup • Development of natural pharmacies

Berkelanjutan
SDG COMPASS
GRI Standard atau
Pengungkapan
Sektor
Tema Bisnis Halaman
SDG Ketenagalistrikan
Business Theme Page
GRI Standard or
Electric Utilities
Sector Disclosure
1. Akhiri segala bentuk kemiskinan Pembangunan ekonomi di daerah tingkat kemiskinan tinggi 203-2 95, 253,
dimanapun Economic development in areas of high poverty 258, 262
End poverty in all its forms everywhere Perencanaan dan tanggap bencana/ keadaan darurat EU21 236
Disaster/emergency planning and response
Pendapatan, gaji dan tunjangan 202-1 206
Earnings, wages and benefits
Akses terhadap listrik EU28 108
Electricity access EU30 105, 108
2. Akhiri kelaparan, capai ketahanan Mengubah produktivitas organisasi, sektor atau seluruh 203-2 95, 96,
pangan dan nutrisi yang lebih baik, serta ekonomi 253, 258,
promosikan pertanian berkelanjutan Changing the productivity of organizations, sectors, or the 262
End hunger, achieve food security whole economy
and improved nutrition and promote Investasi infrastruktur 201-1 86
sustainable agriculture Infrastructure investments 203-1 91 - 93
3. Pastikan hidup sehat dan promosikan Akses pada obat-obatan 203-2 253, 254
kesejahteraan untuk semua di semua Access to medicines
usia Kualitas udara 305-1 136
Ensure healthy lives and promote well- Air quality
being for all at all ages
305-2 136
305-7 137
Keselamatan dan kesehatan kerja 403-2 238
Occupational health and safety 403-3 225
4. Pastikan pendidikan berkualitas yang Pelatihan dan pendidikan pegawai 404-1 197
merata dan adil serta mempromosikan Employee training and education EU14 189, 198
kesempatan belajar seumur hidup untuk
semua
Ensure inclusive and equitable quality
education and promote lifelong learning
opportunities for all
5. Mencapai kesetaraan gender dan Kesetaraan remunerasi untuk wanita dan pria 202-1 206
memberdayakan semua perempuan dan Equal remuneration for women and men 405-2 204
anak perempuan
Achieve gender equality and empower Kesetaraan gender 404-1 197
all women and girls Gender equality 404-3 200, 201
405-1 183, 184
Investasi infrastruktur 201-1 86
Infrastructure investments 203-1 92, 93
Wanita dalam kepemimpinan 405-1 192, 183,
Women in leadership 184

33
GRI Standard atau

Pengungkapan
Sektor
Tema Bisnis Halaman
Business Theme Page
GRI Standard or
Electric Utilities
Sector Disclosure
6. Pastikan ketersediaan dan pengelolaan Sumber air yang berkelanjutan 303-1 142
air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk Sustainable water withdrawals
semua Limbah 306-2 147, 148
Ensure availability and sustainable Waste
management of water and sanitation for
all Efisiensi air 303-3 143
Water efficiency
Daur ulang air dan penggunaan kembali
Water recycling and reuse
Ekosistem dan keanekaragaman hayati terkait air 304-3 153 - 155
Water-related ecosystems and biodiversity 304-4 153 - 155
7. Pastikan akses untuk energi yang Akses terhadap listrik EU28 108
terjangkau, andal, berkelanjutan dan Electricity access EU30 105, 108
modern untuk semua
Ensure access to affordable, reliable, Efisiensi energi 302-1 130
sustainable and modern energy for all Energy efficiency 302-3 131
302-4 132
EU11 110
Investasi lingkungan EU8 112, 113
Environmental investments
Investasi infrastruktur 201-1 86
Infrastructure investments 203-1 91, 93
Energi terbarukan 302-1 130
Renewable energy EU1 58
EU8 112, 163
8. Mempromosikan pertumbuhan ekonomi Ketersediaan tenaga kerja terampil EU14 189, 198
yang inklusif dan berkelanjutan, Availability of a skilled workforce EU15 210, 212
pekerjaan penuh dan produktif serta
pekerjaan yang layak untuk semua Mengubah produktivitas organisasi, sektor atau seluruh 203-2 95, 96,
Promote sustained, inclusive and ekonomi 253, 258,
sustainable economic growth, full and Changing the productivity of organizations, sectors, or the 262
productive employment and decent whole economy
work for all Keberagaman dan kesetaraan peluang 405-1 183, 184
Diversity and equal opportunity
Pendapatan, gaji dan tunjangan 202-1 206
Earnings, wages and benefits 401-2 205
Kinerja ekonomi 201-1 86
Economic Performance
Pelatihan dan pendidikan pegawai 404-1 197
Employee training and education 404-2 189, 198,
209
404-3 200, 201
Praktik ketenagakerjaan 102-8 180 - 182
Employment
Efisiensi energi 302-1 130
Energy efficiency 302-3 131
302-4 132
EU11 110
Remunerasi yang setara untuk wanita dan pria 405-2 204
Equal remuneration for women and men
Dampak tidak langsung dari penciptaan lapangan kerja 203-2 96
Indirect impact on job creation
Keselamatan dan kesehatan kerja 403-1 223
Occupational health and safety 403-2 238
403-3 225
Efisiensi air 303-3 143
Water efficiency

Berkelanjutan
GRI Standard atau

Pengungkapan
Sektor
Tema Bisnis Halaman
Business Theme Page
GRI Standard or
Electric Utilities
Sector Disclosure
9. Bangun infrastruktur tangguh, Investasi lingkungan EU8 112, 113
promosikan industrialisasi yang inklusif Environmental investments
dan berkelanjutan, serta menumbuhkan Investasi infrastruktur 201-1 86
inovasi Infrastructure investments
Build resilient infrastructure, promote 203-1 91 - 93
inclusive and sustainable industrialization Penelitian dan pengembangan 201-1 86
and foster innovation Research and development EU8 112, 113
10. Mengurangi ketimpangan di dalam dan Pembangunan ekonomi di daerah tingkat kemiskinan tinggi 203-2 95, 253,
di antar negara Economic development in areas of high poverty 258, 262
Reduce inequality within and among Remunerasi yang setara untuk wanita dan pria 405-2 204
countries Equal remuneration for women and men
Investasi asing langsung 203-2 47, 166
Foreign direct investment
11. Menjadikan kota dan permukiman Perencanaan dan tanggap bencana/ keadaan darurat EU21 236
manusia inklusif, aman, tangguh dan Disaster/ emergency planning and response
berkelanjutan Investasi infrastruktur 203-1 91 - 93
Make cities and human settlements Infrastructure investments
inclusive, safe, resilient and sustainable
12. Pastikan pola konsumsi dan produksi Kualitas udara 305-1 136
berkelanjutan Air quality 305-2 136
Ensure sustainable consumption and
production patterns 305-7 137
Efisiensi energi 302-1 130
Energy efficiency 302-3 131
302-4 132
EU11 110
305-1 136
305-2 136
Limbah 306-2 147, 148
Waste
Efisiensi air 303-3 143
Water efficiency
13. Ambil tindakan mendesak untuk Efisiensi energi 302-1 130
memerangi perubahan iklim beserta Energy efficiency 302-3 131
dampaknya
Take urgent action to combat climate 302-4 132
change and its impacts EU11 110
Investasi lingkungan 103-2 170
Environmental investments
Emisi GRK 305-1 136
GHG emissions 305-2 136
305-4 137, 138
305-5 138
305-7 137
EU5 139

35
GRI Standard atau

Pengungkapan
Sektor
Tema Bisnis Halaman
Business Theme Page
GRI Standard or
Electric Utilities
Sector Disclosure
14. Konservasi dan pemanfaatan sumber Investasi lingkungan 103-2 170
daya laut secara berkelanjutan untuk Environmental investments
pembangunan berkelanjutan Keanekaragaman hayati laut 304-3 153 - 155
Conserve and sustainably use the Marine biodiversity
oceans, seas and marine resources for 304-4 153 - 155
sustainable development
15. Melindungi, memulihkan dan Investasi lingkungan 103-2 170

mempromosikan penggunaan ekosistem Environmental investments
terestrial yang berkelanjutan, mengelola Degradasi hutan 305-1 136
hutan secara berkelanjutan, memerangi Forest degradation
penggurunan, dan menghentikan 305-2 136
serta membalikkan degradasi 305-4 137, 138
lahan dan menghentikan hilangnya 305-5 138
keanekaragaman hayati
Protect, restore and promote sustainable 305-7 137
use of terrestrial ecosystems, sustainably EU5 139
manage forests, combat desertification, Degradasi habitat alami 304-3 152 - 156
and halt and reverse land degradation Natural habitat degradation
and halt biodiversity loss 304-4 152 - 156
17. Memperkuat cara implementasi dan Investasi lingkungan EU8 112, 113,
merevitalisasi kemitraan global untuk Environmental investments 163
pembangunan berkelanjutan
Strengthen the means of implementation Investasi asing langsung 203-2 47, 166
and revitalize the global partnership for Foreign direct investment
sustainable development

36
Profil Perusahaan
Company Profile
Sejak berdiri tahun 1995, PT Indonesia Power

berperan menjadi perusahaan penyedia energi
listrik yang terpercaya sebagai solusi pemenuhan
kebutuhan pasokan listrik di Indonesia.
Since its establishment in 1995, PT Indonesia Power has the role
of being a trusted electricity provider as a solution to meet the
electricity supply needs in Indonesia.

37
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Identitas Perusahaan 38
Corporate Identity
Penghargaan dan Sertifikasi 2018 40
2018 Awards and Certifications
Peristiwa Penting Tahun 2018 46
Significant Events in 2018
Visi, Misi, Kompetensi Inti dan 48
Budaya Perusahaan
Corporate Vision, Mission, Core
Competence and Culture
Struktur Organisasi Perusahaan 50
Company’s Organization Structure
Wilayah Kerja Perusahaan 52
Operational Area
Pangsa Pasar 54
Market Share
Skala Organisasi Perusahaan 55
Company’s Organization Scale
Rantai Pasokan Perusahaan 56
Company’s Supply Chain
Perubahan Signifikan 58
Significant Changes
Unit-Unit Indonesia Power 58
Indonesia Power’s Units
Keanggotaan Asosiasi dan Inisiatif 61
Eksternal
Association Membership and
External Initiatives

38
Profil Perusahaan
Company Profile
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Name Nama
[GRI 102-1] PT Indonesia Power
Tanggal Pendirian 3 Oktober 1995

Date of Establishment October 3, 1995
Kegiatan, Merek, Produk Indonesia Power bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik dengan produk
dan Jasa Perusahaan dan layanan sebagai berikut:
Company Business, Brand, Indonesia Power is engaged in the power generation sector with the following
Products, and Services products and services:
[GRI 102-2]
PRODUK DAN LAYANAN

Products and services
Produk Products
Unit Pembangkitan
Unit Jasa dan Jasa
Unit Pembangkitan Unit Jasa
Pembangkitan Pembangkitan
(UP) Pemeliharaan (UJH)
(UJP) (UPJP)
Generating Unit Maintenance
Generating Service Generating and
(GU) Service Unit (MSU)
Unit (GSU) Generating Service
Unit (GGSU)
Fungsi pembangkitan Mengoperasikan Fungsi pembangkitan Usaha-usaha yang

tenaga listrik melalui dan memelihara tenaga listrik dan dikembangkan
5 UP dengan total pembangkit dengan pengelolaan jasa lainnya sebagai
kapasitas terpasang total kapasitas O&M melalui 3 penyedia jasa
sebesar 6.301,57 MW. terpasang sebesar UPJP dengan total engineering dan
5.307,40 MW melalui kapasitas terpasang technical services
Electricity generation 13 UJP. sebesar 3.989,96 MW. dalam berbagai
function through 5 aspek pembangunan
GU with a total of Operates and Electricity generation pembangkit
6,301.57 MW installed maintains power and O&M service listrik dan juga
capacity. plant with a total of management pengoperasian serta
5,307.40 MW installed functions through 3 pemeliharaannya
capacity through 13 GGSU with a total of melalui 1 UJH.
GSU. 3,989.96 MW installed
capacity. Engineering and
technical services
provider in many
aspects of power
plant development
and operation and
maintenance through
1 MSU.
Layanan Services
Program Keahlian
Jasa Operasi dan
Pengembangan (Expertise) dalam
Penjualan Tenaga Pemeliharaan
Pembangkit Jasa Pemeliharaan
Listrik Operation and
Power Plant Expertise in
Electricity Sales Maintenance
Development Maintenance
Services
Program Services

39
Bentuk Hukum dan Kepemilikan

Legal Form and Ownership
[GRI 102-5]
Status Perusahaan Pembangkitan, Distribusi, Transmisi dan Jasa Lain Terkait Kelistrikan
Company’s Status Generation, Distribution, Transmission and Other Services Related to Electricity
Kepemilikan 0,01%
Ownership
PT PLN (Persero)
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

PT PLN (Persero)
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan of
PT PLN (Persero)
99,99%
Dasar Hukum Pendirian 1. Peraturan Pemerintah No. 1 s/d tanggal 27 Oktober 1945 berdiri sebagai
Establishment Legal Basis Jawatan Listrik dan Gas.
2. Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 1961, diganti sebagai Perusahaan
Negara, disebut sebagai Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1965, dibentuk sebagai Perusahaan
Listrik Negara.
4. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972, tanggal 3 Juni 1972, ditegaskan
menjadi Perum Perusahaan Listrik Negara.
5. Akta 169, 30 Juli 1994 dari Sutjipto, Notaris, Perum PLN diubah menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT PLN (Persero).
1. Government Regulation No. 1 to 27 October 1945, established as Jawatan

Listrik dan Gas.
2. Government Regulation No. 67 of 1961, changed to State Company
(Perusahaan Negara), and called State-Owned Electricity Ultimate
Enterprise.
3. Government Regulation No. 19 of 1965, established as State-Owned
Electricity Enterprise.
4. Government Regulation No. 18 of 1972, dated 3 June 1972, affirmed as
State-Owned Electricity Enterprise.
5. Deed No. 169, 30 July 1994 from Sutjipto, Notary, Perum PLN was changed
to a Limited Liability Company under the name of PT PLN (Persero).
Kantor Pusat Kantor Pusat | Head Office Kantor Pusat | Head Office
Head Office PT Indonesia Power PT Indonesia Power*
[GRI 102-3]
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Centennial Tower Lt. 7-8
Jakarta Selatan 12950, Indonesia Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25
Tel. : (62-21) 526 7666 (Hunting) Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Fax. : (62-21) 525 1923, 525 2623 Tel. : (62-21) 526 7666 (Hunting )
Fax. : (62-21) 525 2623
*efektif sejak 19 Februari 2019 *effective since February 19, 2019
Website
Website www.indonesiapower.co.id

40
Profil Perusahaan
Company Profile
Penghargaan dan Sertifikasi 2018 [GRI 102-12]
2018 Awards and Certifications [GRI 102-12]
Penghargaan | Awards
1 2 3
4 5 6
7 8 9 10

41
No. Nama Penghargaan Tanggal Perolehan Badan Pemberi Penghargaan

Name of Award Date Obtained Award Body
1 Vision Awards 19 Februari 2018 League of American

Penghargaan atas SR 2016 pada ajang 2016/17 Vision Communications
Awards, untuk kategori: Professionals LLC (LACP)
• Gold Award;
• Top 100 Reports Worldwide ranking at #79 among all
reports reviewed for the past fiscal year
Award for SR 2016 at the 2016/17 Vision Awards, for the 19 February 2018
category:
• Gold Award;
• Top 100 Reports Worldwide ranking at #79 among all
reports reviewed for the past fiscal year.
2 Sustainability Reporting Award 24 Februari 2018 National Center for

Runner up 2 Category Energy pada ajang Sustainability Sustainability Reporting
Reporting Award 2017 (NCSR)
Runner up 2 Category Energy in the Sustainability 24 February 2018

Reporting event Award 2017
3 ASEAN OSHNET 3 April 2018 Sekjen ASEAN & Kementerian

Penghargaan ASEAN OSHNET Kategori Excellence di Tenaga Kerja Kamboja
Bidang K3 pada ajang The 2nd ASEAN Occupational Safety
and Health Network (ASEAN-OSHNET) Awards
ASEAN OSHNET Awards in the OHS Excellence Category 3 April 2018 ASEAN Secretary-General &
at the 2nd ASEAN Occupational Safety and Health Network Cambodian Ministry of Labor
(ASEAN-OSHNET) Awards
4 HR Excellence Award 7 Mei 2018 Majalah SWA bekerja sama

Penghargaan HR Excellence Award 2018, untuk kategori: dengan Lembaga Manajemen
• Rating A Kategori Recruitment Strategy; Fakultas Ekonomi Universitas
• Rating A Kategori HR Transformation; Indonesia
• Rating A Kategori Learning & Development Strategy.
2018 HR Excellence Award, the categories: 7 May 2018 SWA Magazine, in

• Rating A in the Category of Recruitment Strategy; collaboration with
• Rating A in the Category of HR Transformation; Management Institute of
• Rating A in the Category of Learning & Development the Faculty of Economics,
Strategy. University of Indonesia
5 Top 100 Enterprise 2018 29 Juni 2018 Warta Ekonomi

Penghargaan Best in Energy Industry pada ajang Top 100
Enterprise 2018
Best in Energy Industry Award at the Top 100 Enterprise 29 June 2018
2018 event
6 Industri Ramah Lingkungan 11 Juli 2018 Pemerintah Kabupaten

PLTGU Cilegon meraih Penghargaan Industri Ramah Serang
Lingkungan dengan predikat Baik
Combined Cycle Power Plant Cilegon won the 11 July 2018 Serang Regency Government
Environmentally Friendly Industry Award with Good
predicate

42
Profil Perusahaan
Company Profile
Penghargaan dan Sertifikasi 2018

No. Nama Penghargaan Tanggal Perolehan Badan Pemberi Penghargaan

Name of Award Date Obtained Award Body
7 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Award 9 Agutus 2018 Kementerian Ketenagakerjaan
Penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Republik Indonesia
Award Tahun 2018, untuk kategori:
• Penghargaan Zero Accident untuk UP Suralaya, UPJP
Priok, UP Kamojang – PLTP Darajat, UP Kamojang – PLTP
Gunung Salak, UP Saguling, UP Semarang, UP Perak Grati,
UP Mrica, UP Bali, UJH, UPJP Cilegon, UJP Suralaya 8, UJP
Labuan, UJP Adipala;
• Penghargaan P2-HIV untuk UP Saguling, UP Mrica, UP Bali,
UJP Adipala;
• Penghargaan SMK3 untuk UPJP Priok, UP Mrica, UJH, UPJP
Cilegon.
2018 Occupational Health and Safety (OHS) Award, for 9 August 2018 The Ministry of Manpower of
categories: the Republic of Indonesia
• Zero Accident award for GU Suralaya, GGSU Priok, GU
Kamojang – GPP Darajat, GU Kamojang – GPP Gunung
Salak, GU Saguling, GU Semarang, GU Perak Grati, GU
Mrica, GU Bali, MSU, GGSU Cilegon, GSU Suralaya 8, GSU
Labuan, GSU Adipala;
• P2-HIV Awards for GU Saguling, GU Mrica, GU Bali, and
GSU Adipala;
• SMK3 Awards for GGSU Priok, UP Mrica, MSU, and GGSU
Cilegon.
8 Subroto Award 2018 28 September 2018 Kementerian ESDM

Penghargaan Subroto Award 2018, untuk kategori:
• Penghargaan untuk Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan
Kategori PLTG/GU yang diraih oleh PLTG Gilimanuk;
• Penghargaan untuk Bidang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Panas Bumi yang diraih oleh PLTP Ulumbu;
• Juara 3 Bidang Efisiensi Energi yang diraih oleh UJP
Pelabuhan Ratu.
Subroto Award 2018, for categories:

• Award for Electricity Safety Sector GTPP/GU for Gas 28 September 2018 The Ministry of MEMR
Turbine Power Plant Gilimanuk;
• Award for the Geothermal Occupational Health and Safety
for GPP Ulumbu;
• 3rd Winner in the Energy Efficiency Field achieved by GSU
Pelabuhan Ratu.
9 Asia Sustainability Reporting Rating 8 Desember 2018 National Center for

Gold Rank dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating Sustainability Reporting
2018
Gold Rank in the Asia Sustainability Reporting Rating 2018 8 December 2018
10 PROPER 27 Desember 2018 Kementerian Lingkungan

PROPER 2018, untuk kategori: Hidup
• 1 PROPER Emas (UP Bali);
• 11 PROPER Hijau;
• 3 PROPER Biru.
PROPER 2018, for the categories: 27 December 2018 the Ministry of Environment
• 1 Gold PROPER (UP Bali);
• 11 Green PROPER;
• 3 Blue PROPER;

43
Sertifikasi | Certifications [GRI 102-12]
1 2 3 4
5 6 7
Certificate of Registration
ASSET MANAGEMENT SYSTEM - ISO 55001:2014
This is to certify that: PT INDONESIA POWER

Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 18
Jakarta Selatan
Indonesia 12950
Holds Certificate No: AMS 641079

and operates an Asset Management System which complies with the requirements of ISO 55001:2014 for the
following scope:
The asset management of plant operation services
For and on behalf of BSI:

Andrew Launn, EMEA Systems Certification Director
Original Registration Date: 2015-10-27 Effective Date: 2018-01-31

Latest Revision Date: 2018-01-31 Expiry Date: 2018-10-26
Page: 1 of 4
This certificate was issued electronically and remains the property of BSI and is bound by the conditions of contract.
An electronic certificate can be authenticated online.
Printed copies can be validated at www.bsi-global.com/ClientDirectory or telephone +62 21 83793174 – 77.
Further clarifications regarding the scope of this certificate and the applicability of ISO 55001:2014 requirements may be obtained by consulting the organization.
This certificate is valid only if provided original copies are in complete set.
Information and Contact: BSI, Kitemark Court, Davy Avenue, Knowlhill, Milton Keynes MK5 8PP. Tel: + 44 345 080 9000
BSI Assurance UK Limited, registered in England under number 7805321 at 389 Chiswick High Road, London W4 4AL, UK.
A Member of the BSI Group of Companies.
8 9 10

44
Profil Perusahaan
Company Profile
Penghargaan dan Sertifikasi 2018

SERTIFIKASI | CERTIFICATIONS
No. Nama Sertifikasi Tanggal Perolehan Badan Pemberi Penghargaan Masa Berlaku
Certification Date Obtained Award Body Period of Validity
1 ISO 9001:2015 14 Februari 2017 PT Sucofindo 13 Februari 2020
14 February 2017 13 February 2020
(Kantor Pusat, 8 unit eksisting, UJH, 6 UJP)
(Head Office, 8 existing units, MSU, 6 GSU)
1. UJP | GSU Suralaya 8
2. UJP | GSU Labuan
3. UJP | GSU Lontar
4. UJP | GSU Palabuhan Ratu
5. UJP | GSU Adipala
6. UJP | GSU Cilegon
2 ISO 14001:2015 14 Februari 2017 PT Sucofindo 13 Februari 2020
2. UJP | GSU Labuan
3. UJP | GSU Lontar
3 OHSAS 18001:2007 14 Februari 2017 PT Sucofindo 13 Februari 2020
2. UJP | GSU Labuan
3. UJP | GSU Lontar
4 ISO 28000:2007 /SNI ISO 28000:2009 14 Februari 2017 PT Sucofindo 13 Februari 2020
2. UJP | GSU Labuan
3. UJP | GSU Lontar
5 SMK3 2017 dan 2018 Kementerian Ketenagakerjaan 2020 dan 2021
2017 and 2018 Republik Indonesia 2020 and 2021
Ministry of Employement of
the Republic of Indonesia
(8 unit eksisting, UJH, 7 UJP)
(8 existing units, MSU, 7 GSU)
2. UJP | GSU Labuan
3. UJP | GSU Lontar
7. UJP | GSU Jeranjang

45
No. Nama Sertifikasi Tanggal Perolehan Badan Pemberi Penghargaan Masa Berlaku
Certification Date Obtained Award Body Period of Validity
6 SMP (Sistem Manajemen Pengamanan) 4 Agustus 2017 Kepolisian Republik Indonesia 4 Agustus 2020
SMP (Security Management System) 4 August 2017 Indonesia National Police 4 August 2020
(8 unit eksisting, 6 UJP)
(8 existing units, 6 GSU)
2. UJP | GSU Labuan
3. UJP | GSU Lontar
7 ISO 55001:2014 13 November 2018 PT BSI Group Indonesia 26 Oktober 2021
13 November 2018 26 October 2021
2. UJP | GSU Labuan
3. UJP | GSU Lontar
8 ISO 50001:2011 25 Agustus 2016 PT BSI Group Indonesia 24 Agustus 2019
25 August 2016 24 August 2019
2. UJP | GSU Labuan
3. UJP | GSU Lontar
7. UJP | GSU Pangkalan Susu
8. UJP | GSU Jeranjang
9. UJP | GSU Barru
9 ISO 27001:2013 18 Agustus 2017 PT BSI Group Indonesia 17 Agustus 2019
18 August 2017 17 August 2019
(Departemen Sistem Informasi Kantor
Pusat)
(Information System Department, Head
Office)
ISO 22301:2012 5 Februari 2018 PT BSI Group Indonesia 4 Februari 2021
(Kantor Pusat dan Priok)
(Head Office and Priok)
10 ISO 17025 Standar Akreditasi Laboratorium November 2018 Komite Akreditasi Nasional November 2022
Pengujian dan Kalibrasi untuk UJP Suralaya November 2018 Committee of the National November 2022
8, UJP Labuan, UJP Pelabuhan Ratu dan Accreditation
UJP Adipala.
Laboratory Testing and Calibration
Accreditation Standards for UJP Suralaya
8, UJP Labuan, UJP Pelabuhan Ratu, and
UJP Adipala.

46
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2018

Significant Events in 2018
16 Januari | 16 January 3 Mei | 3 May

Indonesia Power UP Suralaya meraih Indonesia Power menyelenggarakan One Day In
penghargaan Kontribusi Sistem Registri Nasional House Training Renewable Energy. Kegiatan ini
(SRN) Pengendalian Perubahan Iklim dari diikuti 25 peserta dari bidang terkait perwakilan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Kantor Pusat dan Unit. Sebagai pembicara,
diserahkan dalam ajang Festival 2018. diundang para praktisi yang berpengalaman
dalam pembangunan renewable energy.
Indonesia Power GU Suralaya won the National
Registry System Contribution (SRN) award for Indonesia Power held One Day In House
Climate Change Control from the Minister of Training Renewable Energy. The training had 25
Environment and Forestry, which was awarded participants from related field, representatives
at the 2018 Festival. of Head Office and Work Units. Experienced
practitioners in renewable energy development
were invited as speakers.
16 Mei | 16 May 4 Oktober | 4 October

Indonesia Power UPJP Kamojang bersama Indonesia Power dukung Program Remediasi Kali
mitra binaan Kampung Pelag melakukan Panen Item yang digulirkan Kementerian Lingkungan
Raya Kopi Java Preanger. Sebanyak 35.000 Hidup & Kehutanan dengan memfasilitasi empat
pohon Kopi Java Preanger tumbuh di lahan unit Plasma Nano Bubble. Plasma Nano Bubble
seluas sekitar 78 ha milik masyarakat Pelag dan merupakan alat yang dikembangkan LIPI untuk
Perhutani, menghasilkan panen sekitar 1,2 ton mengembalikan kualitas air Kali Item serta
biji kopi. menghilangkan bau kali yang menyengat.
Indonesia Power GGSU Kamojang, with Indonesia Power supported Kali Item
Kampung Pelag fostered partners Harvested Remediation Program, launched by the Ministry
Java Preanger Coffee. A total of 35,000 Java of Environment and Forestry, by facilitating four
Preanger Coffee trees grow on a 78 hectares Plasma Nano Bubble units. Plasma Nano Bubble
area, which belongs to Pelag community and is a tool developed by LIPI to restore the water
Perhutani, producing around 1.2 tons of coffee quality of Kali Item and to eliminate the stinging
beans. smells.

47
12 Oktober | 12 October 1 November | 1 November

Indonesia Power menggelar acara wisuda bagi 86 siswa dalam
Program IP Pintar. Setelah sebelumnya, siswa dari sembilan Komitmen untuk mengembangkan
SMK di Jawa Tengah tersebut mengikuti Praktek Kerja Industri Energi Baru Terbarukan (EBT) kembali
(Prakerin) selama sembilan bulan di tiga unit Indonesia Power, diwujudkan Indonesia Power melalui
yaitu PLTU Lontar, PLTU Labuan dan PLTU Pelabuhan Ratu. Para kerja sama dengan Electricite de France
siswa lulusan Program IP Pintar ini telah mengantongi Sertifikasi (EDF) – perusahaan listrik negara
Kompetensi di Bidang Kelistrikan Level 2 yang diakui oleh Prancis.
industri dan berlaku secara nasional.
The commitment to develop New
Indonesia Power held graduation day for 86 students in the Renewable Energy (NRE) was re-
IP Pintar Program. Previously, students from nine Vocational realized by Indonesia Power through
Schools in Central Java took part in nine months of Industrial cooperation with Electricite de France
Practice (Prakerin) in three units of Indonesia Power, i.e. SPP (EDF) - French electricity company.
Lontar, SPP Labuan, and SPP Pelabuhan Ratu. The graduate
students from IP Pintar Program have Level 2 Electricity
Competency Certification that is recognized and by industry and
valid nationally.
14 Desember | 14 December 27 Desember | 27 December

Direktur Utama Indonesia Power sharing Indonesia Power yang meraih penghargaan
informasi terkait inovasi Indonesia Power dalam PROPER di Malam Anugerah Lingkungan
mengatasi perubahan iklim di acara The 24th PROPER 2018. Indonesia Power mampu meraih
Session of the Conference of the Parties (COP predikat beyond compliance dalam pengelolaan
24). Kegiatan yang digelar United Nations lingkungan. Tahun ini, predikat beyond
Framework Convention on Climate Change compliance tak hanya dikukuhkan melalui raihan
(UNFCCC) berlangsung di Katowice, Polandia. PROPER Hijau, melainkan juga, PROPER Emas
yang berhasil diraih UP Bali.
Indonesia Power’s President Director shared
the innovation of Indonesia Power in addressing Indonesia Power won the PROPER award at
the climate change at the 24th Session of the PROPER 2018 Environmental Award Night.
Conference of the Parties (COP 24). COP 24 was Indonesia Power achieved the title beyond
held at Katowice, Poland by the United Nations compliance in environmental management. This
Framework Convention on Climate Change year, the title of beyond compliance is not only
(UNFCCC). confirmed through the Green PROPER, but also,
the Gold PROPER that was successfully achieved
by UP Bali.

48
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI, MISI, Kompetensi Inti dan

Budaya Perusahaan [GRI 102-16]
Corporate Vision, Mission, Core Competence and Culture [GRI 102-16]
VISI
VISION
“Menyelenggarakan Bisnis
Pembangkitan Tenaga Listrik dan
Jasa Terkait yang Bersahabat dengan
Lingkungan.”
“To Conduct Green Electricity Power Plant Business
and other Related Services.”
MISI
MISSION
“Menjadi perusahaan energi terpercaya

yang tumbuh berkelanjutan.”
“To be a trusted energy company
with sustainable growth.”

49
Kompetensi Inti Perusahaan Corporate Core Competence
Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit

Pengelolaan pembangkit dengan kekuatan pada pengoperasian dan pemeliharaan
berdasarkan tata kelola sesuai praktik terbaik dan metode rekayasa yang ekselen.
Power Plant Operation & Maintenance

Power plant management with robust operations and maintenance according to the
best practices in governance and excellent engineering methods.
Pengembangan Pembangkit
Pengembangan bisnis pembangkit, energi dan jasa terkait, dengan kekuatan pada enjiniring
dan prokurmen. (Enjiniring meliputi basic design, engineering review, project supervision,
dan project integrator).
Power Plant Development

Development of power generation business, energy and related services with sound
engineering and procurement. (Engineering covers basic design, engineering review,
project supervision and project integrator).
Budaya Perusahaan Corporate Culture

Indonesia Power telah merumuskan pedoman Indonesia Power has formulated guidelines on the
tata nilai Perusahaan yang berperan dalam Company’s values which play a role in developing
pembentukan karakter insan Indonesia Power the characters of Indonesia Power’s professionals,
yang disebut dengan IP AKSI (Intergritas, named as IP AKSI (Integrity, Professional,
Profesional, Proaktif, Sinergi) serta pedoman cara Proactive, Synergy). There are also guidelines on
berpikir (The Way We Think), cara bertindak (The The Way We Think, The Way We Act and The Way
Way We Act) dan cara berbisnis (The Way We Do We Do Business named as Indonesia Power Way.
Business) yang disebut Indonesia Power Way. Both guidelines have a role in creating the culture
of Indonesia Power.
TANDA PANAH ke atas menunjukkan
gerakan kegiatan usaha Perusahaan yang
selalu focus pada peningkatan Kinerja
secara terus menerus dalam mencapai visi VISI-MISI
Perusahaan. Perusahaan
The upward ARROW indicates the VISI | VISION VISION-MISSION

Menjadi of the Company
movement of the Company’s business perusahaan energi tepercaya SUDUT-SUDUT panah yang fleksible (tidak
activities which always focuses on yang tumbuh berkelanjutan runcing) menggambarkan keluwesan Perusahaan
continuous performance improvement in To be a trusted energy company memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan
with sustainable growth
achieving the Company’s vision. Perubahan.
MISI | MISSION
LINGKARAN dengan tanda panah Menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan The flexible (not sharp) CORNERS of the arrows
jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan
bergradasi menunjukkan siklus Conducting the business of power generation and related illustrate the flexibility of the Company to take
berkesinambungan tiga cara khas services that are friendly to the environment. advantage of opportunities and address the
mencakup cara berpikir (The way challenges of Change.
we think), cara bertindak (The way
we act) dan cara berbisnis (The IP AKSI
way we do business) yang saling Ditengah lingkaran ada gerakan dinamis motor
terkait dalam proses peningkatan IP AKSI yang menggerakkan dan menguatkan
maturitas. bangunan, berakar pada nilai-nilai universal
Integritas, Professional, Proaktif dan luwes dalam
The CIRCLE with the graded arrow ber Sinergi memanfaatkan Peluang dan menjawab
demonstrates a continuous cycle tantangan Perubahan untuk mencapai tujuan
of three distinct ways, including perusahaan.
The way we act, The way we
think, and the The way we do IP AKSI
business that are related to each In the center of the circle there is a dynamic
other in the process of quality movement of the IP AKSI motor that drives and
improvement. strengthens the building, rooted to the universal
values of integrity, Professional, Proactive and flexible
HIJAU dibuat mengelilingi in Synergy to take advantages of Opportunities and
Motto yang artinya semangat addressing the challenges of Change to achieve the
Perusahaan untuk tetap selaras objectives of the Company.
dan peduli terhadap lingkungan.
PONDASI digambarkan berupa pita Eksternal: Membangun Kepercayaan stakeholder melalui
GREEN is built around the Motto bertuliskan motto Trust Us For Power keunggulan Indonesia Power dalam pengelolaan pembangkit
that signifies the spirit of the Excellence menunjukan kepercayaan dari listrik.
Company to be in harmony and para stakeholder yang diperoleh dari
caring towards the environment. layanan ekselen Perusahaan. External: Building the trust of the stakeholders through the
excellence of Indonesia Power in the management of power
The FOUNDATION is depicted in the form generation.
of a ribbon bearing the motto Trust Us
For Power Excellence demonstrates the Internal: Membangun rasa saling percaya antar insan
confidence of the stakeholders which is Indonesia Power membentuk proses prima dan SDM unggul.
acquired through excellent services of the
Company. Internal: Developing mutual trust between personnel of
Indonesia Power that creates excellent process and superior
HR.

50
Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Organisasi Perusahaan [GRI 102-18]
Company’s Organization Structure [GRI 102-18]
Direktur Utama
President Director
Direktur Pengembangan dan Niaga Direktur Operasi I Direktur Operasi II

Director of Commerce Development Director of Operations I Director of Operations II
Adi Supriono M. Hanafi Nur Rifai Bambang Anggono (Jan 2019)
Unit Pembangkitan Suralaya
Suralaya Generating Unit
Amlan
Divisi Pengembangan Bisnis dan Divisi Pembangkitan I Divisi Pembangkitan II.1
Manajemen Proyek Pembangkitan I Power Plant I Power Plant II.1 Division
Business Development and Power Plant I
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok Project Management Division Pelitabaru Pakpahan Hari Cahyono
Priok Generating and Generating Services
M Wahyudi
Rachmad Handoko
Divisi Energi Primer I Divisi Pembangkitan II.2
Divisi Pengembangan Bisnis dan Primary Energy I Division Power Plant II.2 Division
Manajemen Proyek Pembangkitan II
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Business Development and Power Plant II Judi Winarko Moch. Padang Dirgantara
Kamojang Generating and Generating Services Project Management Division
Budi Wibowo Flavianus Erwin Putranto
Divisi Pelayanan dan Settlement I Divisi Energi Primer dan Settlement II
Service and Settlement I Division Primary Energy and Settlement II Division
Unit Pembangkitan Saguling Divisi Pengembangan Bisnis dan
Manajemen Proyek Pembangkitan III Sigit Ariefiatmoko Muhammad Mursid
Saguling Generating Unit
Business Development and Power Plant III
Buyung Arianto Project Management Division
Hendry Asdayoka P Functional Expert (Functional) Ahli Senior (Fungsional)
Functional Expert (Functional)
Unit Pembangkitan Semarang Adilsyah Slamet Riyanto
Semarang Generating Unit Divisi Project Management Office
dan Pra Konstruksi
Suparlan Project Management Office
and Pre Construction Division Ahli Senior (Fungsional)
Usvizal Z
Unit Pembangkitan Mrica Hadi Munib
Mrica Generating Unit
Slamet Suwardi Unit Proyek
Project Unit Ahli Senior (Fungsional)
Cita Dewi Functional Expert (Functional)
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
Perak Grati Arif Amiruddin
Perak Grati Generating and Generating Services Unit
Ahli Senior (Fungsional)
Mulyadi Functional Expert (Functional)
Unit Pembangkitan Bali Andy Adam
Bali Generating Unit
Igan Wardiana Yasa
Unit Jasa Pembangkitan PLTGU Cilegon Dadang Gumbira I.A
CCPP Cilegon Generating Services Unit
Muhammad Imaduddin
Unit Jasa Pemeliharaan

Maintenance Service Unit
Zaenal Mustofa
Mekanisme RUPS Anak Perusahaan/Usaha Patungan
GSM mechanism of Subsidiaries/Joint Venture
Anak Perusahaan Usaha Patungan

Subsidiaries Joint Venture

51
Direksi | Board of Director
Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi Satuan Audit Internal
Director of Finance Director of Human Resource and Administration Internal Audit Unit
Susy Liestiowaty Okto Rinaldi Sagala Rachmanto Kusumonegoro
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 1 Suralaya
PLTU Suralaya 8
SPP Banten 1 Suralaya Generating Services Unit
Sekretariat Perusahaan
Corporate Secretary Irwan Edi Syahputra Lubis
Divisi Anggaran HR System and Management of Change Division
Budget Division I G A N Subawa Putra
Andri Febriyanto Teuku Yusuf Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 2 PLTU Labuan
Satuan Perencanaan, Kinerja dan SPP Banten 2 Labuan Generating Services Unit
Manajemen Risiko Korporat Zuhdi Rahmanto
Divisi Tresuri dan Pajak Divisi Pengembangan Kompetensi dan Rekrutmen Corporate Planning, Performance and
Treasury and Tax Division Development Competence and Recruitment Division Risk Management Unit
Susi Ashsera Furqan Tanzala Herry Nugraha Unit Jasa Pembangkitan PLTU Banten 3 PLTU Lontar
SPP Banten 3 Lontar Generating Services Unit
Ahli Utama (Fungsional) Rahmat Syahputra Lubis
Divisi Akuntansi dan Asuransi Divisi Talenta
Accounting and Insurance Division Talent Division Main Expert (Functional)
Moch. Choirul Imam Adi Prihantoro Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jawa Barat 2
PLTU Pelabuhan Ratu
SPP West Java 2 Palabuhan Ratu Generating
Services Unit
Divisi Pendanaan dan Investasi Penyertaan Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Industrial
Funding and Participating Investment Division HR Administration and Industrial Relations Division Rolly
Arief Syafarianto Asep Yanyan Herdiyana
Departemen Hukum Korporat Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jawa Tengah 2
Legal Corporate Department Adipala PLTU Adipala
Ahli Senior (Fungsional) Ahli Senior (Fungsional) SPP Central Java 2 Adipala Generating Services Unit
Functional Expert (Functional) Functional Expert (Functional) R. Bagoes Bawono K
Rita Triani
Departemen Sistem Informasi Unit Jasa Pembangkitan PLTU Pangkalan Susu

Information System Department SPP Pangkalan Susu Generating Services Unit
Didik Harjanto Kukuh Pambudi
Departemen Kepatuhan K3 dan Lingkungan Unit Jasa Pembangkitan PLTU Barru

HSE Compliance Department SPP Barru Generating Services Unit
Hendres Wayen P. Jimkerr
Departemen Pengadaan Energi Primer

dan Pengembangan Usaha Unit Jasa Pembangkitan PLTU Jeranjang
Primary Energy Procurement and Business SPP Jeranjang Generating Services Unit
Development Department
Melky Victor Borsalino
Endi Novaris Syamsudin
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Sanggau

Departemen Pengadaan Sparepart dan Jasa SPP Sanggau Generating Services Unit
Spare part and Services Procurement Department
Ade Arifin
Aliansyah Abdullah
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Holtekamp

SPP Holtekamp Generating Services Unit
Rian Kuspratomo
Unit Jasa Pembangkitan PLTU Sintang

SPP Sintang Generating Services Unit
Tantan Rustandi

52
Profil Perusahaan
Company Profile
Wilayah Kerja Perusahaan

Operational Area
Indonesia Power berkantor pusat di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Wilayah
operasi Perusahaan tersebar di seluruh Indonesia, diantaranya Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali,
Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua Nugini. [GRI 102-3, 102-4]
PLTU | SPP Sintang (3x9 MW)

Kalbar
PLTU | SPP Pangkalan Susu

(2x220 MW)
PLTU | SPP Sanggau (2x8,5 MW)

Kalbar
UPJP | GGSU Priok (2.520 MW)

PLTGU | CCPP #1,2: 1.180 MW
PLTGU | CCPP #3: 740 MW

UP | GU Suralaya (3.400 MW)

PLTU | SPP Batubara #1-7
1. PLTU | SPP Suralaya #8: 625 MW

2. PLTU | SPP Labuan #1,2: 600 MW
3. PLTU | SPP Lontar #1,2,3: 945 MW
4. PLTU | SPP Plb Ratu #1,2,3 : 1.050 MW
5. PLTGU | CCPP Cilegon: 739 MW
UPJP | GGSU Kamojang 377 MW

PLTP | GPP Kamojang #2,3: 142 MW
PLTP | GPP Derajat #1: 55 MW
PLTP | GPP Salak #1,2,3: 180 MW
UP | GU Saguling (797 MW)

PLTA | HPP Saguling #1,2,3,4: 700 MW
PLTA | HPP Area: 97 MW
UP | GU MRICA (310 MW)

PLTA | HPP Sudirman: 181 MW
PLTA | HPP Area: 129MW
UP | GU Semarang (1.238 MW)

PLTU | SPP: 200 MW
PLTGU | CCPP: 1.034 MW
PLTD | DPP: 4 MW
PLTU | SPP Adipala (660 MW)

53
Indonesia Power is headquartered at Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18, South Jakarta, DKI Jakarta. The
Company’s operating areas are spread throughout Indonesia, including Sumatra, Kalimantan, Java, Bali,
Sulawesi, Nusa Tenggara and Papua New Guinea. [GRI 102-3, 102-4]
PLTU | SPP Holtekamp (2x12 MW)

Jayapura
PLTA | HPP Orya Genyem (2x10 MW)

Jayapura
PLTP | GPP Ulumbu #1,2,3,4: 4x2,4 MW
PLTU | SPP Barru (2x50 MW) Sulsel
PLTU | SPP Jeranjang (2x30 MW) Lombok
UP | GU Bali (557 MW)

PLTDG | DGPP Pesanggaran: 200 MW
PLTG | GTPP Pesanggaran: 125 MW
PLTG | GTPP Pemaron: 98 MW
PLTG | GTPP Gilimanuk: 134 MW
UPJP | GGSU Perak Grati (1.067 MW)

PLTGU | CCPP: 462 MW
PLTG | GTPP: 302 MW

54
Profil Perusahaan
Company Profile
Pangsa Pasar
Market Share
Energi listrik wilayah Jawa-Bali dipasok oleh Java-Bali Electricity is supplied by several
beberapa perusahaan dengan realisasi tahun companies. According to the operational data
2018 menurut data operasional Jawa Bali of Java Bali, the realization in 2018 amounted to
adalah sebesar 187.605 GWh, meningkat 4,61% 187,605 GWh, increased by 4.61% compared to
dibandingkan realisasi pada tahun 2017 yaitu the realization in 2017 of 179,250 GWh. From the
sebesar 179.250 GWh. Dari total pasokan tersebut, total supply, Indonesia Power supplied 21.40% or
Indonesia Power memasok sebesar 21,40% atau equivalent to 40,151 GWh. This amount decreased
sebesar 40.151 GWh. Jumlah tersebut menurun from 2017 due to seasonal variations, disruption
dari tahun 2017 yang disebabkan adanya faktor of the Grati Main Transformer, and a decrease in
variasi musim, gangguan Main Transformer Grati Tambak Lorok gas supply. However, there was an
dan penurunan pasokan gas Tambak Lorok. increase in the O&M plant contribution managed
Namun demikian, terjadi peningkatan kontribusi by Indonesia Power, from 14.69% in 2017 to 15.38%
pembangkit O&M yang dikelola Indonesia Power in 2018. [GRI 102-6]
dari 14,69% di tahun 2017 meningkat menjadi
15,38% di tahun 2018. [GRI 102-6]
Pangsa Pasar Energi Listrik Jawa Bali Tahun 2016-2018

Electricity Market Share of Java Bali in 2016-2018
Perusahaan 2016 2017 2018

Company
GWh (%) GWh (%) GWh (%)
PT Indonesia Power 41.405 23,65 40.387 22,53 40.151 21,40
PT PJB 25.816 14,74 23.834 13,30 24.825 13,23
UB Tanjung Jati B 16.941 9,68 18.132 10,12 19.529 10,41
IPP 43.542 24,87 46.625 26,01 48.322 25,76
Unit O&M dikelola oleh IP* 25.480 14,55 26.335 14,69 28.466,49 15,17
O&M Unit managed by IP
Unit O&M dikelola oleh PJB* 21.911 12,51 23.938 13,35 25.932 13,82
O&M Unit managed by PJB
Proyek - - - - 379,17 0,20

Project
Sistem Jawa Bali 175.094 100,00 179.250 100,00 187.605 100,00
Java Bali System
** Unit-unit UPJB tahun 2016 dikelola oleh IP dan PJB sebagai asset manager.
In 2016, UPJB is managed by IP and PJB as the asset managers
Pangsa Pasar Indonesia Power Tahun 2018

Indonesia Power’s Market Share 2018
0,20%
13,82% 21,40%
PT Indonesia Power
15,38% PT PJB
UB Tanjung Jati B
2018 13,23% IPP
Unit O&M dikelola oleh IP*
O&M Unit managed by IP
Unit O&M dikelola oleh PJB*
25,76% 10,41% O&M Unit managed by PJB
Proyek
Project

55
Skala Organisasi Perusahaan [GRI 102-7]
Company’s Organization Scale [GRI 102-7]
Uraian Satuan Tahun | Years

Description Unit 2016 2017 2018
Jumlah Pegawai Orang | People 3.725 4.209 4.209

Employees
Jumlah Pendapatan Usaha Rp juta 36.705.954 39.436.418 43.038.300

Total Revenues
Laba Tahun Berjalan Rp juta 2.886.704 3.232.323 3.501.624

Income for the Year
Jumlah Aset Rp juta 220.888.024 218.339.042 196.133.124

Total Assets
Jumlah Liabilitas Rp juta 7.665.482 9.208.877 8.095.689

Total Liabilities
Jumlah Ekuitas Rp juta 213.222.542 209.130.165 188.037.435

Total Equity
Jumlah Kapasitas Daya MW 8.877,68 8.594,60 8.783,00

Terpasang Jawa-Bali (Grid
dan Embedded)
Installed Capacity in Java-Bali
(Grid and Embedded)
Kapasitas O&M MW 5.948,00 6.034,00 5.359,40

O&M Capacity
Kepemilikan Saham | Shareholdings
PT Perusahaan Listrik Negara % 99,99% 99,99% 99,99%

(PLN) (Persero)
Yayasan Pendidikan dan % 0,01% 0,01% 0,01%

Kesejahteraan (YPK) PT PLN
(Persero)
Foundation for Education
and Welfare (YPK) PT PLN
(Persero)

56
Profil Perusahaan
Company Profile
Rantai Pasokan Perusahaan [GRI 102-9]
Company’s Supply Chain [GRI 102-9]
Proses bisnis penyediaan energi listrik terdiri dari The business process of electricity provision
tiga bagian, yaitu pembangkitan, transmisi dan consists of three parts, i.e. generation,
distribusi. Tenaga listrik yang diperlukan oleh transmission, and distribution. The end customer
konsumen akhir dihasilkan oleh pembangkit, needs the electricity generated by a generator,
disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi) and it is circulated by a transmission system, and
dan didistribusikan melalui jaringan distribusi. will be distributed through a distribution network.
Indonesia Power mendistribusikan energi listrik Indonesia Power distributes electricity to PT PLN
ke PT PLN (Persero), untuk selanjutnya disalurkan (Persero), to then be distributed to consumers.
ke konsumen. Listrik yang didistribusikan oleh The electricity distributed by the Company comes
Skema Distribusi Tenaga Listrik Kepada Pelanggan

Scheme Electricity Distribution to Customer
Pembangkit Termal
Thermal Power Plant
Operator Pembangkit
Plant Operator
Pemasok Energi Primer

Primary Energy Supplier
Rekanan Pemasok & Kontraktor Pembangkit Hydro

Supplier and Contractor Partners
Hydro Power Plant
Pembangkit Geotermal
Geothermal Power Plant

57
Perusahaan berasal dari pembangkit milik sendiri from both our own plant and other companies
maupun dari pembangkit milik pihak lain yang owned by the Company.
dikelola oleh Perusahaan.
Selama tahun 2018, Indonesia Power bekerjasama During 2018, Indonesia Power collaborated with
dengan beberapa kelompok jenis penyedia barang several types of providers of goods and services,
dan jasa yang berlokasi di Indonesia, Jepang, located in Indonesia, Japan, Switzerland, China,
Swiss, China, Jerman, Korea, Belanda, Singapura Germany, Korea, the Netherlands, Singapore, and
dan Italia dengan rincian sebagai berikut: Italy, with the following details:
Rantai Pasokan Indonesia Power

Indonesia Power Supply Chain
Nilai Purchase Order

Jenis Penyedia (Rp Juta)
No.
Suppliers Purchase Order Values
(Rp Million)
1 Batubara | Coal 4.517.693,68
2 Investasi | Investment 12.311.279,97
3 Operasi (exclude Batubara) 5.909.487,32

Operation (excluding Coal)
Jumlah | Total 22.738.460,97
Transmisi/Distribusi
Transmission/Distribution
Konsumen Akhir
End Consumer

58
Profil Perusahaan
Company Profile
Perubahan Signifikan [GRI 102-10]
Significant Changes [GRI 102-10]
Terdapat beberapa perubahan signifikan pada There are numerous significant changes in the
Perusahaan sebagai akibat dari kegiatan-kegiatan Company due to activities conducted throughout
yang dilakukan selama tahun 2018, antara lain: 2018, among others:
1. Indonesia Power telah menyelesaikan 1. Indonesia Power has completed the
pengembangan pembangkit PLTU Muara Jawa development of SPP Muara Jawa in East
di Kalimantan Timur 55 MW hingga pembangkit Kalimantan, 55 MW, and the plant has operated
tersebut beroperasi komersial (Commercial on commercially (COD);
Date – COD);
2. Penambahan dua jasa Operation & Maintenance 2. Addition of two Operation & Maintenance
(O&M) PLTGU Grati Blok 3 dan 4; (O&M) Services at CPP Grati Block 3 and 4;
3. Sertifikasi ISO 17025 Standar Akreditasi 3. ISO 17025 Laboratory Testing and Calibration
Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi untuk Accreditation Standards Certification for GSU
UJP Suralaya 8, UJP Labuan, UJP Pelabuhan Suralaya 8, GSU Labuan, GSU Pelabuhan Ratu,
Ratu dan UJP Adipala. and GSU Adipala.
Unit-Unit Indonesia Power [EU1]
Indonesia Power’s Units [EU1]
Unit Pembangkitan Indonesia Power | Indonesia Power Generating Unit
Kapasitas
Jumlah Unit
Unit Terpasang (MW) Jenis Pembangkit Lokasi
No Number of
Unit Installed Capacity Type of Power Plant Location
Units
(MW)
1 UP | GU Suralaya 7 3.400,00 Thermal (Batubara) Cilegon (Banten)

Thermal (Coal)
2 UP | GU Saguling 29 797,36 Hydro Rajamandala – Bandung (Jawa

Barat)
Rajamandala – Bandung (West Java)
3 UP | GU Mrica 25 309,74 Hydro Banjarnegara (Jawa Tengah)

Banjarnegara (Central Java)
4 UP | GU Semarang 9 1.408,93 Thermal (Gas/ Tj. Mas – Semarang (Jawa Tengah)

Minyak) Tj. Mas – Semarang (Central Java)
Thermal (Gas/Oil)
5 UP | GU Bali 19 556,49 Thermal (Gas/ Denpasar (Bali)

Minyak)
Thermal (Gas/Oil)

59
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Indonesia Power

Indonesia Power Generating and Generating Service Unit
Existing Jasa O&M | O&M Services
Kapasitas Kapasitas
Unit Jumlah Terpasang Jenis Jumlah Terpasang Jenis Lokasi
No Unit (MW) Pembangkit Unit (MW) Pembangkit
Unit Location
Number Installed Type of Number Installed Type of
of Units Capacity Power Plant of Units Capacity Power Plant
(MW) (MW)
1 UPJP | GGSU 8 1.013,0074 Thermal (Gas) Tj Priok
Priok (Jakarta)
• Priok Blok 3 3 740,00 Thermal Tj Priok
(Gas) (Jakarta)
2 UPJP | GGSU 6 345,00 Geothermal Garut
Kamojang (Jawa Barat)
(West Java)
• Ulumbu 4 9,60 Geothermal Ulumbu
(NTT)
3 UPJP | GGSU 7 764,08 Thermal (Gas/ Pasuruan
Perak Grati Minyak) (Jawa Timur)
Thermal (Gas/ (East Java)
Oil)
• Grati Blok 3 3 450,00 Thermal Pasuruan
(Gas) (Jawa Timur)
(East Java)
Unit Jasa Pembangkitan Indonesia Power

Indonesia Power Generating Service Unit
Kapasitas
Jumlah Unit
Unit Terpasang (MW) Jenis Pembangkit Lokasi
No Number of
Unit Installed Capacity Type of Power Plant Location
Units
(MW)
1 UJP PLTU Banten 1 Suralaya 1 625,00 Thermal (Batubara) Cilegon (Banten)
GSU SPP Banten 1 Suralaya
2 UJP PLTU Banten 2 Labuan 2 600,00 Thermal (Batubara) Pandeglang (Banten)
GSU SPP Banten 2 Labuan
3 UJP PLTU Banten 3 Lontar 3 945,00 Thermal (Batubara) Tangerang (Banten)
GSU SPP Banten 3 Lontar
4 UJP PLTU Jawa Barat 2 3 1.050,00 Thermal (Batubara) Sukabumi
Pelabuhan Ratu (Jawa Barat)
GSU SPP West Java 2 Pelabuhan (West Java)
Ratu
5 UJP PLTU Jawa Tengah 2 Adipala 1 660,00 Thermal (Batubara) Cilacap
UJP PLTU Central Java 2 Adipala (Jawa Tengah)
(Central Java)
6 UJP PLTU Pangkalan Susu 2 440,00 Thermal (Batubara) Medan
GSU SPP Pangkalan Susu (Sumatera Utara)
(North Sumatra)
7 UJP PLTGU Cilegon 3 739,40 Thermal (Gas) Cilegon (Banten)
GSU CCPP Cilegon
8 UJP PLTU Barru 2 100,00 Thermal (Batubara) Barru
GSU SPP Barru (Sulawesi Selatan)
(South Sulawesi)
9 UJP PLTU Jeranjang 2 60,00 Thermal (Batubara) Lombok Barat (NTB)
GSU SPP Jeranjang
10 UJP PLTU Sanggau 2 20,00 Thermal (Batubara) Sanggau
GSU SPP Sanggau (Kalimantan Barat)
(West Kalimantan)
11 UJP PLTU Holtekamp 2 24,00 Thermal (Batubara) Jayapura (Papua)
GSU SPP Holtekamp
12 UJP PLTU Sintang 3 9,00 Thermal (Batubara) Sintang
GSU SPP Sintang (Kalimantan Barat)
(West Kalimantan)
13 UJP PLTA Orya Genyem 2 10,00 Hydro Jayapura (Papua)
GSU HPP Orya Genyem

60
Profil Perusahaan
Company Profile
Unit-Unit Indonesia Power

Indonesia Power’s Units
Pembelian Tenaga Listrik di Pembangkit Area Bali

Purchase of Power in Bali Area Generator
Pembangkit Kapasitas Terpasang (MW) Jenis Pembangkit Lokasi

Power Plant Installed Capacity (MW) Type of Power Plant Location
Pesanggaran 65,00 Thermal (Minyak | Oil) Denpasar (Bali)
Nusa Penida 8,00 Thermal (Minyak | Oil) Klungkung (Bali)
Pembangkit Milik Perusahaan di Area Sumatera

Owned Power Plant in Sumatra
Pembangkit Kapasitas Terpasang (MW) Jenis Pembangkit Lokasi

Power Plant Installed Capacity (MW) Type of Power Plant Location
Keramasan 18,00 Thermal (Gas) Palembang

(Sumatera Selatan)
(South Sumatra)
Jambi 18,00 Thermal (Gas) Batanghari (Jambi)
Indralaya 1 45,00 Thermal (Gas) Palembang

(Sumatera Selatan)
(South Sumatra)

61
Keanggotaan Asosiasi dan

Inisiatif Eksternal [GRI 102-12, GRI 102-13]
Association Membership and External Initiatives

[GRI 102-12, GRI 102-13]
Perusahaan ikut serta dalam berbagai inisiatif The Company participates in various sustainability,
keberlanjutan seperti PROPER. Perusahaan juga such as PROPER. The Company is also a member
ikut serta dalam asosiasi sebagai berikut: of several associations:
Posisi Perusahaan
dalam Organisasi
Nama Organisasi Lingkup
No. The Company’s
Organization Scope
Position in the
Organization
1 Masyarakat Ketenagalistrikan (MKI) Anggota | Member Nasional | National

The Indonesian Electrical Power Society (MKI)
2 Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB) Anggota | Member Nasional | National
Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD)
3 Asosiasi Perusahaan Penyedia Listrik Nasional (APPELIN) Anggota | Member Nasional | National
National Electricity Provider Association (APPELIN)
4 Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern (FKSPI) Komisariat Anggota | Member Nasional | National
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
Internal Audit Unit Communication Forum (FKSPI) Commissariat for
Energy and Mineral Resources
5 Indonesia Gas Association (IGA) Anggota | Member Nasional | National
6 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Anggota | Member Nasional | National

Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI)
7 Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE) Anggota | Member Nasional | National
8 Electric Power Research Insitute (EPRI) Anggota | Member Nasional | National
9 Majelis Pembimbing Mabisaka Kalpataru (Mabisaka) Anggota | Member Nasional | National

Supervising Council of Mabisaka Kalpataru (Mabisaka)
10 Danareksa Sekuritas Anggota | Member Nasional | National
12 Justika Siar Mustika Anggota | Member Nasional | National
13 The Association of Electricity Supply Industry of East Asia and the Anggota | Member Internasional
Western Pacific (AESIEAP) International
14 Mitra Pajakku Anggota | Member Nasional | National

62
Tata Kelola Keberlanjutan
Indonesia Power memandang praktik tata

kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance - GCG) sebagai alat untuk
mengukur dan menjaga keberlangsungan
usaha, menjaga kepercayaan pemangku
kepentingan dan menumbuhkan integritas
Perusahaan.
Indonesia Power views Good Corporate Governance (GCG)
practices as a tool for measuring and sustaining business
continuity, maintaining stakeholder confidence, and fostering the
Company’s integrity.

63
TATA KELOLA
KEBERLANJUTAN
SUSTAINABILITY
GOVERNANCE
Struktur Tata Kelola Perusahaan 64

Corporate Governance Structure
Standar Etika dan Integritas 66
Ethics and Integrity Standards
Manajemen Risiko Keberlanjutan 74
Sustainability Risk Management
Pendekatan terhadap Keterlibatan 76
Pemangku Kepentingan
Approach to Stakeholders’
Involvement

64
Struktur Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Structure
Struktur tata kelola Perusahaan mengacu kepada The corporate governance structure refers to Law
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
Perseroan Terbatas. Secara garis besar struktur In general, the corporate governance structure is
tata kelola Perusahaan tergambarkan pada organ reflected in the Company’s main organs, i.e. the
utama Perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders (GMS), the Board
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners, and the Board of Directors.
RUPS merupakan organ yang mempengaruhi GMS is an organ that influences and directs
dan mengarahkan jalannya Perusahaan. RUPS the course of the Company. GMS has the
memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada rights not granted to the Directors or Board of
Direksi dan Dewan Komisaris, dalam batas yang Commissioners, within the scope stipulated in the
ditentukan dalam Undang-Undang atau Anggaran Law or Articles of Association. In its execution,
Dasar. Dalam penyelenggaraannya RUPS the Company’s GMS consists of Annual GMS and
Perusahaan terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Extraordinary GMS. The Board of Commissioners
Luar Biasa. Dewan Komisaris dan Direksi adalah and Directors are the organs responsible for
organ yang bertanggung jawab atas kinerja bisnis business performance and the Company’s
dan konteks keberlanjutan Perusahaan. sustainability context.
Dalam hal pemenuhan prinsip-prinsip In terms of fulfilling the Company’s sustainability

keberlanjutan Perusahaan dalam bidang ekonomi, principles in the economic, social, and
sosial dan lingkungan, Direktur Utama menjalankan environmental fields, the President Director
perannya sebagai pengambil keputusan tertinggi. carries out his role as the highest decision maker.
Direktur Utama dapat mendelegasikan tugas President Director may delegate his/her duties
dan tanggung jawabnya kepada Direktur lain and responsibilities to other Directors based on
berdasarkan aspek keberlanjutan yaitu ekonomi, the related aspects of sustainability, i.e. economic,
sosial dan lingkungan yang terkait. social, and environmental.
[GRI 102-18] [GRI 102-18]
Uraian lebih lengkap terkait struktur tata kelola A more complete description regarding the
Perusahaan yang mencakup kebijakan pendukung, Company’s governance structure that includes
pedoman dan mekanisme penerapan tata kelola supporting policies, guidelines, and mechanisms
Perusahaan, serta uraian wewenang dan tanggung for corporate governance implementation, as
jawab struktur tata kelola Perusahaan dan organ well as the authorities and responsibilities of
pendukung lainnya dapat dilihat pada Laporan the corporate governance structure and other
Tahunan PT Indonesia Power tahun 2018. supporting organs, can be referred to in the 2018
Annual Report of PT Indonesia Power.

65
Struktur Tata Kelola Perusahaan [GRI 102-18]

Corporate Governance Structure [GRI 102-18]
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)
Direksi Dewan Komisaris

Board of Directors Board of Commissioners
Check & Balance
Satuan Audit Internal Komite Audit

Internal Audit Unit Audit Committee
Satuan Manajemen Risiko,

Mutu dan Kinerja Komite Manajemen Risiko
Risk Management, Quality and Risk Management Committee
Performance Unit
Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination & Remuneration Committee
Sekretaris Perusahaan Function
Corporate Secretary
Organ Pendukung
Supporting Organization
Good Corporate Governance (GCG)
Corporate Social Responsibility

(CSR)
Informasi Korporat & Hubungan

Stakeholder
Corporate Information & Stakeholder
Relation
Sistem Manajemen Risiko | Risk Management System

Sistem Pengendalian Internal | Internal Control System

66
Standar Etika dan Integritas [GRI 102-16]
Ethics and Integrity Standards [GRI 102-16]
Sebagai Perusahaan yang bercita-cita menjadi As a Company that aspires to become a trusted
sebuah perseroan yang terpercaya dan tumbuh and sustainable company in the field of electricity
berkelanjutan di bidang pembangkitan energi generation, Indonesia Power puts integrity as
listrik, Indonesia Power menjadikan integritas one of the company’s values. Indonesia Power’s
sebagai salah satu tata nilai perusahaan. Trust key word is trust, in order to succeed amidst the
menjadi kata kunci untuk Indonesia Power agar competition, not only in the national scope, but
sukses bersaing, tidak hanya di lingkup nasional, also internationally.
tetapi juga di lingkup internasional.
Dalam rangka penguatan integritas, Indonesia In the framework of strengthening integrity,

Power memandang perlu adanya penguatan Indonesia Power sees the need for strengthening
pada standar etika Perusahaan. Standar etika ini the Company’s ethical standards. Ethical standards
mengatur tentang aktivitas bisnis Perusahaan govern the Company’s business activities ethically
secara etis dengan tujuan untuk mendapatkan with the objective to create profit without violating
keuntungan tanpa melanggar peraturan the laws and regulations or the interests of
perundang-undangan maupun kepentingan stakeholders as the elaboration of GCG principles,
stakeholders sebagai penjabaran prinsip- i.e. Transparency, Accountability, Responsibility,
prinsip GCG yaitu Transparency, Accountability, Independence, and Fairness (TARIF).
Responsibility, Independence, and Fairness
(TARIF).
Program Indonesia Power Bersih Indonesia Power Bersih Program

Indonesia Power secara tegas berkomitmen untuk Indonesia Power is firmly committed to being a
menjadi perusahaan yang bersih, bebas dari clean company, free of practices of corruption,
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme sekaligus collusion, and nepotism, while simultaneously
menjadikan Perusahaan sebagai organisasi being an organization that implementing good
yang menerapkan good corporate governance. corporate governance. This commitment is
Komitmen ini ditegaskan melalui penandatanganan confirmed through the signing of the Gratification
Komitmen Pengendalian Gratifikasi dalam Rapat Control Commitment at the Coordination
Koordinasi Awal Tahun oleh seluruh Senior Leader Meeting earlier this year by all Senior Leaders, on
pada tanggal 23 Januari 2018. 23 January 2018.
Pelaksanaan kegiatan anti-korupsi dan anti- The anti-corruption and anti-gratification

gratifikasi Indonesia Power tertuang dalam activities of Indonesia Power is stipulated in
Kebijakan Direksi Nomor 161.K/020/IP/2014 the Directors’ Policy No. 161.K/020/IP/2014 on
tentang Pedoman Indonesia Power Bersih, Surat Indonesia Power Bersih Guidelines, Directors’
Keputusan Direksi Nomor 039.K/010/IP/2018 Decree No. 039.K/010/IP/2018 on Gratification
tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Surat Control Guidelines, Directors’ Circular Letter No.
Edaran Direksi Nomor 015.E/012/IP/2018 tentang 015.E/012/IP/2018 on Prohibition of Granting and
Larangan Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi Receiving Gratification, and Directors’ Decree No.
dan Surat Keputusan Direksi Nomor 235.K/010/ 235.K/010/IP/2018 on Guidelines for Report of
IP/2018 tentang Pedoman Laporan Harta State Official Assets within PT Indonesia Power.
Kekayaan Pejabat di Lingkungan PT Indonesia Company’s Policies related to anti-corruption and
Power. Kebijakan Perusahaan terkait anti gratification refer to Law No. 20 of 2001 on the
korupsi dan gratifikasi telah berpedoman pada Amendment to Law No. 31 of 1999 on Eradication
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang of Corruption.
Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

67
Integrity Note
Integrity Note
Integritas, sebuah kata yang akrab di telinga kita

semua. Mungkin, orang sering menyandingkan
kata tersebut dengan kejujuran. Menurut
pendapat beberapa ahli, integritas sering
diartikan sebagai menyatunya pikiran, perkataan
dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan Integrity is a familiar word for all of us. Maybe,
kepercayaan. Ada pula yang mengartikannya people often juxtapose that word with honesty.
suatu sikap yang menunjukkan kejujuran, In the opinion of some experts, integrity is often
memenuhi komitmen dan mengerjakan sesuatu interpreted as the merging of thoughts, words,
dengan konsisten. and actions that give birth to reputation and
trust. Integrity is also interpreted as an attitude
Dalam rangka menumbuhkan Budaya Integritas, that shows honesty, fulfills commitment, and
di tahun 2018, Indonesia Power menetaskan does something consistently.
satu program bernama “Integrity Note” yaitu
sebuah catatan pendek yang berisi kisah-kisah
inspiratif dan pengalaman insan Indonesia
Power ketika berhadapan dengan aktivitas In order to foster an Integrity Culture, in 2018,
yang berpotensi mempertaruhkan integritas Indonesia Power established a program called
dirinya dan Perusahaan. Integrity Note muncul “Integrity Note”, a short note containing
pertama kali di Buletin Pegawai yang terbit inspiring stories and experiences of Indonesia
mingguan pada bulan Maret 2018 dan langsung Power’s personnel when dealing with activities
mendapatkan tanggapan positif dari berbagai that have the potential to risk their integrity
kalangan pegawai. Semua sepakat bahwa and the Company’s integrity. Integrity Note
perilaku bersih harus terus dikumandangkan first appeared in the weekly Employee Bulletin
agar menginspirasi seluruh pegawai dalam in March 2018, and immediately received
bekerja dan melayani stakeholder Perusahaan. positive responses from various employees.
All personnel agree that clean behavior must
continue to be echoed to inspire all employees
to work and serve the Company’s stakeholders.

68
Standar Etika dan Integritas

Indonesia Power juga telah menetapkan sasaran Indonesia Power has set objectives and targets as
dan target sebagai upaya terhadap pemberantasan an effort to eradicate corruption. One of the tools
korupsi. Salah satu tools untuk mencapai sasaran to achieve the objectives and targets are in the
dan target tersebut yakni dicanangkannya form of Refuse Gratuity Movement, which began
Gerakan Tolak Gratifikasi yang dimulai pada in September 2018 until September 2019. The
September 2018 sampai dengan September 2019 movement targets Face-to-Face Dissemination
dengan target Sosialisasi Tatap Muka seluruh unit (21 Work Units and 11 Subsidiaries and Affiliates)
(21 Unit Kerja dan 11 Anak Perusahaan dan Afiliasi), and 100% Reporting of 2018 LHKPN Compulsory
penetapan target 100% Pengisian Wajib Lapor Reporting, i.e. 392 Reporters. Of these objectives,
2018 LHKPN sebanyak 392 Orang. Dari sasaran during 2018, Indonesia Power has implemented
dan target tersebut, selama tahun 2018 Indonesia face-to-face dissemination program to 10
Power telah merealisasikan program sosialisasi Company units. LHKPN reporting has been
tatap muka ke 10 unit Perusahaan, sedangkan realized 100% or equivalent to 392 people who are
realisasi pelaporan LHKPN sebanyak 100% required to report, as they sent their reports by 31
atau 392 orang wajib lapor yang mengirimkan March 2019.
laporannya sebelum 31 Maret 2019.
Perusahaan melalui Kepala Bidang Tata Kelola The Company, through the Head of Corporate
dan Informasi Korporat terus melakukan inovasi Governance and Information, strives to innovate
program dan inisiatif untuk mendukung program programs and initiatives to support IP Bersih
IP Bersih diantaranya: programs, including:
1. Peluncuran aplikasi IP PRO GCG; 1. Launching IP PRO GCG application;
2. Penandatanganan Komitmen Pengendalian 2. Signing of Gratification Control Commitment
Gratifikasi secara Digital melalui Aplikasi; Digitally Through the Application;
3. Sosialisasi dan Pelatihan Anti Korupsi dan 3. Anti-Corruption and Gratification Training and
Gratifikasi; Dissemination;
4. Penyusunan Kebijakan Gratifikasi; 4. Formulation of Gratification Policy;
5. Survei Implementasi GCG mengenai Persepsi 5. Survey of GCG related to Employee Perception
Pegawai terhadap Gratifikasi; of Gratification;
6. Set Up ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti 6. Setting Up ISO 37001:2016 Anti-Bribery
Penyuapan. Management System.
Kegiatan sosialisasi anti korupsi dan gratifikasi telah Anti-corruption and gratuities outreach activities
dilakukan secara terus-menerus kepada seluruh have been carried out continuously to all
pegawai di semua level jabatan pada seluruh employees at all levels in all the Company’s work
unit kerja Perusahaan. Media sosialisasi yang units. The socialization media is also utilized to
digunakan juga menyasar kepada pihak eksternal target the Company’s external parties, especially
Perusahaan terutama kepada stakeholder. Berikut stakeholders. The following are the media used
media yang digunakan selama tahun 2018: during 2018:
1. Sosialisasi Tatap Muka (Pegawai dan Mitra 1. Face-to-face dissemination (Employees
Kerja) melalui Program Gerakan Tolak and Partners) through the Refuse Gratuity
Gratifikasi Movement
2. Publikasi Desktop (Seluruh Pegawai) 2. Desktop Publication (All Employees)
3. Publikasi Standing Banner & Poster (Pegawai 3. Standing Banners & Posters (Employees and
dan Mitra Kerja) Working Partners)
4. Sosialisasi Melalui Email oleh Agen Perubahan 4. Email Socialization by Agent of Change (All
(Seluruh Pegawai Unit Kerja) Work Unit’s Employees)
5. Buletin Mingguan InPower Weekly News 5. Inpower Weekly News Bulletin (All Employees)
(Seluruh Pegawai)
6. Majalah Indonesia Power (Pegawai, Mitra Kerja 6. Indonesia Power Magazine (Employees,
dan Stakeholder) Partners, and Stakeholders)
7. Materi CoC Budaya (Seluruh Pegawai) 7. CoC Culture Material (All Employees)

69
Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Praktik Anti Korupsi

Anti-Corruption Training and Dissemination
Tanggal Pelaksanaan
Kegiatan Activity
Date
23 Januari 2018 Penandatanganan Komitmen Pengendalian Signing of the Gratification Control

23 January 2018 Gratifikasi oleh Senior Leader pada Rapat Commitment by Senior Leaders at the Early
Koordinasi Awal Tahun 2018. Coordination Meeting in 2018.
April–Mei 2018 Sosialisasi anti korupsi kepada Agen Anti-corruption socialization to Agent of
April-May 2018 Perubahan. Change.
12 Mei 2018 Workshop Pengenalan Gratifikasi Online Workshop on Introduction to Online

12 May 2018 (GOL) antara PLN dan Anak Perusahaannya. Gratification (GOL) between PLN and its
Subsidiaries.
28 Mei 2018 Sosialisasi Gratifikasi menjelang Hari Besar Socialization of Gratification nearing
28 May 2018 Keagamaan kepada Internal dan Eksternal Religious Holidays to Internal and External
(Vendor). (Vendors).
25 Juli 2018 Penyusunan Kebijakan Gratifikasi (Surat Formulation of Gratification Policies (Decree
25 July 2018 Keputusan Nomor 039.K/010/IP/2018) dan No. 039.K/010/IP/2018) and Circular Letter
Surat Edaran Larangan Pemberian dan on Prohibition of Granting and Receiving
Pemberian Gratifikasi Nomor 15.E/012/ Gratification No. 15.E/012/IP/2018).
IP/2018).
September - November 2018 Sosialisasi Tatap Muka dan Pemetaaan Face-to-face dissemination and Mapping of
September - November 2018 Potensi Rawan Gratifikasi di Unit sebagai Potential Gratification in Units:
berikut: • UJP Lontar on 14 September 2018.
• UJP Lontar pada 14 September 2018. • UP Suralaya and UJP BSR on 17 September
• UP Suralaya dan UJP BSR pada 17 2018,
September 2018, • UJH on 27 September 2018
• UJH pada 27 September 2018 • UPJP Priok on 28 September 2018.
• UPJP Priok pada 28 September 2018. • UJP PNS on 12 November 2018
• UJP PNS pada 12 November 2018 • UJP JPR on 23 November 2018
• UJP JPR pada 23 November 2018 • UP Saguling on 26 November 2018
• UP Saguling pada 26 November 2018 • UPJP Kamojang on 27 November 2018
• UPJP Kamojang pada 27 November 2018 • UJP CPP Cilegon on 30 November 2018.
• UJP PLTGU Cilegon pada 30 November
2018.
13 Desember 2018 Sosialisasi dan Penandatanganan Komitmen Dissemination and Signing of the
13 December 2018 Pengendalian Gratifikasi oleh Mitra kerja Gratification Control Commitment by
pada Vendor Meeting secara serentak the Working Partners on Vendor Meeting
melalui video conference ke seluruh unit simultaneously, through video conference,
PT Indonesia Power. to all units of PT Indonesia Power.
Selain kepada pihak internal Perusahaan, Indonesia In addition to the Company’s internal parties,
Power juga memberikan pemahaman kepada Indonesia Power also provides understanding
pihak eksternal tentang komitmen pengendalian to external parties about gratification control
gratifikasi di Indonesia Power melalui kegiatan commitments in Indonesia Power through
gathering/sosialisasi. Sosialisasi tersebut gathering/socialization. Such socialization was
diantaranya dihadiri oleh pemasok/mitra kerja atau attended by suppliers/work partners or Local
Pemerintah Daerah di masing-masing unit. Pada Governments in each unit. In 2018, supplier/vendor
tahun 2018, sosialisasi pemasok/vendor gathering socialization/gathering was held on 13 December
diadakan pada tanggal 13 Desember 2018. Dalam 2018. In this event, the vendors who were present
acara ini juga dilakukan penandatanganan also signed the gratification control commitment.
komitmen pengendalian gratifikasi oleh seluruh
vendor yang hadir.

70

Jumlah Pemasok/Mitra Kerja yang Telah

Mendapatkan Sosialisasi Antikorupsi
Suppliers/Partners Who Have Obtained Anti-Corruption
Socialization
Unit Jumlah Pemasok/Mitra Kerja

Unit Number of Suppliers/Partners
Kamojang 46
Jeranjang 28
Pangkalan Susu 56
Suralaya 51
Banten 3 Lontar 33
Mrica 56
Cilegon 34
Semarang 45
Adipala 31
Priok 102
Pelabuhan Ratu 57
Barru 26
Jumlah | Total 565
Selama tahun 2018, Indonesia Power tidak In 2018, Indonesia Power does not receive
menerima pengaduan terkait tindakan korupsi complaints regarding acts of corruption or
atau pelanggaran yang bersifat fraud yang fraudulent violations committed by the Company’s
dilakukan insan Perusahaan. Indonesia Power personnel. Indonesia Power also did not receive
juga tidak menerima pengaduan tentang korupsi complaints about corruption through the
yang masuk melalui whistle blowing system, yang whistleblowing system, which was also indicated
juga diindikasikan dengan tidak ada pemutusan by no termination of employment or disciplinary
hubungan kerja atau sanksi disiplin karena korupsi, sanctions due to corruption, termination of or
pemutusan kontrak atau tidak diperpanjang cutting off contracts with business partners due
dengan mitra bisnis diakhiri karena pelanggaran to violations related to corruption or complaints
terkait korupsi maupun pengaduan terkait kasus related to public law cases.
hukum publik.

71
Gerakan Tolak Gratifikasi

Refuse Gratification Movement:
“TOLAK,
KEMBALIKAN,
LAPORKAN”
“REFUSE, RETURN, REPORT”
Untuk menghindari terjadinya tindakan dan

praktik yang mengarah pada tindak pidana suap,
Indonesia Power telah menetapkan Pedoman
Pengendalian Gratifikasi serta prosedur
pelaporan kemungkinan adanya Gratifikasi yang
disahkan melalui Keputusan Direksi Nomor Indonesia Power has established Gratification
039.K/010/IP/2018 tanggal 14 Februari 2018 Control Guidelines and reporting procedures
tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di for possible Gratuities that are ratified through
PT Indonesia Power, serta dipertegas dalam Directors’ Decree No. 039.K/010/IP/2018 dated
Surat Edaran Direksi Nomor 15.E/012/IP/2018 14 February 2018 on Gratification Control
tanggal 25 Juli 2018 tentang Larangan Guidelines within PT Indonesia Power, and
Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi. confirmed in the Circular Letter of Directors
No. 15.E/012/IP/2018 dated 25 July 2018
Program ini merupakan tindak lanjut dari on Prohibition on Granting and Receiving
deklarasi “Indonesia Power Bersih” yang Gratification to avoid the occurrence of actions
dilaksanakan pada tahun 2014. Sedangkan acuan and practices that lead to criminal acts of
IP Bersih adalah program yang dikeluarkan bribery.
oleh PT PLN (Persero) sebagai entitas induk,
yaitu “PLN Bersih” guna meningkatkan This program is a follow up of “Indonesia
budaya perusahaan yang sehat di lingkungan Power Bersih” declaration carried out in 2014.
perusahaan. Pedoman Pengendalian Gratifikasi Meanwhile, IP Bersih is a program launched
terdiri dari landasan hukum pengaturan by PT PLN (Persero) as the holding entity, i.e.
gratifikasi, cara mengidentifikasi gratifikasi, “PLN Bersih”, to improve a healthy corporate
panduan jika terjadi penerimaan, pemberian, culture within the company. Gratification
dan penolakan, pelaporan gratifikasi, serta Control Guidelines consists of the legal basis
pemantauan dan sanksi atas penyimpangan of gratification arrangement, how to identify
ketentuan gratifikasi. gratification, guidance for acceptance,
granting, and rejection, gratification reporting,
Pedoman Pengendalian Gratifikasi ini mengikat and monitoring, and sanctions on violations of
dan mengatur segenap insan Indonesia Power gratification regulations.
dalam menjalankan kegiatan usaha, sehingga
diharapkan dengan adanya pedoman tersebut Gratification Control Guidelines binds and
dapat membentuk lingkungan Perusahaan regulates every Indonesia Power personnel
yang terkendali dalam penanganan gratifikasi in carrying out the business activities,
sehingga prinsip-prinsip keterbukaan dan hence it is expected that the guidelines may
akuntabilitas dapat terlaksana dengan baik. cultivate controlled Company’s environment
in handling gratification so the transparency
Guna menginternalisasikan pengendalian and accountability principles are conducted
gratifikasi ke segenap insan Perusahaan, properly.
Indonesia Power pada tahun 2018 melaksanakan
program kampanye Gerakan Tolak In 2018, Indonesia Power carried out a
Gratifikasi yang mengusung tagline TOLAK, campaign program to Refuse Gratuity, with
KEMBALIKAN, LAPORKAN. Dimana program tagline REFUSE, RETURN, REPORT in order
ini bertujuan untuk mensosialisasikan prinsip- to internalize the gratuity control to all
prinsip pengendalian gratifikasi di Indonesia Company’s personnel. The program aims to
Power serta untuk menggemakan semangat socialize the principles of gratification control
penolakan gratifikasi dalam keseluruhan ruang in Indonesia Power and echo the spirit of
lingkup Perusahaan. refusing gratification in the general scope of
the Company.

72

Whistle Blowing System [GRI 103-3] Whistleblowing System [GRI 103-3]

Whistle blowing system (WBS) adalah sistem yang Whistleblowing System (WBS) is a system
mengelola pengaduan mengenai perilaku melawan that manages complaints about unlawful,
hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya unethical/inappropriate behaviors confidentially,
secara rahasia, anonim dan mandiri (independen) anonymously, and independently. WBS functions
yang digunakan untuk mengoptimalkan peran to optimize the participation of Indonesia Power’s
serta Insan Indonesia Power dan mitra kerja Personnel and partners in disclosing violations
dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di which occurred within the Company.
lingkungan Perusahaan.
Pelaksanaan WBS di lingkungan Perusahaan The WBS implementation within the Company
diatur dalam Surat Keputusan Bersama Dewan is regulated in the Joint Decree of the Board of
Komisaris dan Direksi Nomor 108.K/010/IP/2018 Commissioners and the Board of Directors No.
dan Nomor 004.SK/DEKOM-IP/2018 tentang 108.K/010/IP/2018 and No. 004.SK/DEKOM-
Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran IP/2018 on Violation Complaints Management
Indonesia Power. [GRI 103-2] Policy of Indonesia Power. [GRI 103-2]
Whistle Blowing System
Laporkan pelanggaran disiplin perusahaan melalui:

Report the violations of Company discipline through:
Email : pengaduan@indonesiapower.co.id
Website : http://www.indonesiapower.co.id
u.p. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran

Surat Resmi : u.p. Violation Reporting Management Team
Official Letter Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24 & 25
Jakarta 12930
Telepon :
081 1979 8888
Telephone
Lantai 8B PT Indonesia Power

Drop Box :
8B Floor PT Indonesia Power
Selama tahun 2018, pelaporan yang masuk adalah Throughout 2018, the Company received 11 reports.
sebanyak 11 laporan. Dari laporan yang masuk All of the incoming reports have been followed-up
tersebut, seluruhnya telah selesai ditindaklanjuti by the Company.
oleh Perusahaan.

73
Jumlah Pengaduan Pelanggaran Violating Reports through WBS and

melalui WBS dan Status Pengaduan Complaint Status
Jumlah Pengaduan dan Status Pengaduan | Number and Status of Reports
Status Pengaduan | Complaint Status
Tahun Tindak Lanjut | Follow-Up

Year Jumlah Pengaduan
Complaints Dalam Proses Selesai Ditindaklanjuti
In Progress Finished
2016 7 1 6
2017 10 - 10
2018 11 1 10
Pengaduan WBS dan Penanganannya pada Tahun 2018

WBS Complaints and Handling in 2018
Kategori Laporan
Tanggal Pelapor Penanganan
Pelanggaran
Date Whistleblower Handling
Category of Violation Report
5 Januari 2018 Perorangan Indikasi Pelanggaran Proses Verifikasi dengan Pihak terkait dan
5 January 2018 Individual Pengadaan memberikan Jawaban dalam bentuk surat
Violation Indication of tertulis
Procurement Process Verified with related parties and provided
Answers in the form of written letters
16 April 2018 Badan Hukum Indikasi Pelanggaran Tidak terindikasi Fraud, hanya himbauan untuk
16 April 2018 Legal Entity Proses Pengadaan dan melakukan perbaikan proses
penyalahgunaan wewenang Fraud is not indicated. Appeal to improve the
Indication of Violation of the process
Procurement Process and
abuse of power
14 Maret 2017 Perorangan Indikasi Pelanggaran Proses Tidak terindikasi Fraud, hanya himbauan untuk
14 March 2017 Individual Pengadaan melakukan perbaikan proses
Violation Indication of Fraud is not indicated. Appeal to improve the
Procurement Process process
11 Mei 2018 Perorangan Masalah Pribadi Tidak ada Pelanggaran Etika
11 May 2018 Individual Personal Issues There is no Ethics Violation
21 Mei 2018 Badan Hukum Indikasi Pelanggaran Proses Tidak terindikasi Fraud, hanya himbauan untuk
21 May 2018 Legal Entity Pengadaan memperbaiki komunikasi dengan Mitra Kerja
Violation Indication of Fraud is not indicated. Appeal to improve
Procurement Process communication with Partners
31 Mei 2018 Perorangan Keluhan Aplikasi Bukan termasuk pengaduan WBS, tindak
31 May 2018 Individual E-Recruitment lanjut oleh SIS dan TLN
Complaint on E-Recruitment Not a WBS complaint, followed-up by SIS and
Application TLN
11 Juli 2018 Badan Hukum Indikasi Pelanggaran Proses Tidak terindikasi Fraud, hanya himbauan untuk
11 July 2018 Legal Entity Pengadaan memperbaiki komunikasi dengan Mitra Kerja
Violation Indication of Fraud is not indicated. Appeal to improve
Procurement Process communication with Partners
20 Agustus 2018 Perorangan Indikasi Pelanggaran Proses Verifikasi dengan Pihak terkait
20 August 2018 Individual Pengadaan Verification with the Related Parties
Violation Indication of
Procurement Process
10 September 2018 Perorangan Pembayaran Pekerjaan oleh Bukan termasuk pengaduan WBS, tindak
10 September 2018 Individual Stakeholder lanjut oleh mitra kerja unit setempat
Payment of Work by Not a WBS complaint, followed-up by partner
Stakeholders in the local unit
11 November 2018 Perorangan Masalah Kepegawaian Bukan termasuk pengaduan WBS, diteruskan
11 November 2018 Individual Employment Problems ke Divisi AHI
Not a WBS complaint, forwarded to the AHI
Division

74
Manajemen Risiko Keberlanjutan

Sustainability Risk Management
Indonesia Power menyadari bahwa kegiatan Indonesia Power is aware that the Company’s
operasional Perusahaan sangat dipengaruhi operational activities are heavily influenced by
oleh eksposur risiko keberlanjutan, yakni terkait sustainability risk exposure related to economic,
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk social, and environmental aspects. Therefore,
itu, Indonesia Power telah membuat rencana Indonesia Power has response plan for mitigation
respon untuk melakukan tindakan mitigasi dan and prevention efforts, in order to anticipate
pencegahan untuk mengantisipasi risiko yang the risk that may arise related to economic,
mungkin terjadi terkait aspek ekonomi, lingkungan environmental, and social aspects. Specifically for
dan sosial. Khusus untuk aspek sosial masyarakat, the community social aspects, Indonesia Power
Indonesia Power juga telah melakukan identifikasi has also identified risks, but these aspects fall into
risiko, namun aspek tersebut masuk ke dalam the low-risk category, which is not a Company’s
kategori low risk yang tidak menjadi perhatian concern. Hence, there are no mitigation plans. The
Perusahaan sehingga tidak terdapat rencana followings are risks and mitigation measures for
mitigasi yang Perusahaan lakukan. Berikut the Company’s sustainability in 2018:
risiko dan tindakan mitigasi risiko keberlanjutan
Perusahaan tahun 2018:
Upaya Mitigasi terhadap Risiko Keberlanjutan [GRI 102-11]

Mitigation Effort on Sustainability Risks [GRI 102-11]
Profil Risiko
No Rencana Mitigasi Mitigation Plan
Risk Profile
1 Risiko Dampak Lingkungan: Pemenuhan kepatuhan tata kelola Fulfilling compliance with environmental
• Terjadi pencemaran lingkungan meliputi: governance:
lingkungan • Revitalisasi Continous Emission • Continuous Emission Monitoring
Monitoring System (CEMS); System (CEMS) Revitalization;
Environmental Impact Risk: • Program pemenuhan PROPER; • PROPER fulfillment program;
• Environmental pollution • Pemanfaatan limbah Fly Ash and • Utilization of Fly Ash and Bottom Ash
Bottom Ash (FABA) dan Non FABA; (FABA) and Non-FABA waste;
• Revitalisasi TPS dan TPA; • Revitalizing TPS and TPA;
• Konservasi air, ekosistem kawasan • Conserving water, coastal ecosystems,
pesisir dan daerah aliran sungai (DAS). and watersheds (DAS).
2 Risiko Kesehatan dan Implementasi Roadmap K3 meliputi: OHS Roadmap Implementation:

Keselamatan Kerja (K3): • Penyempurnaan fire protection sesuai • Refinement of fire protection according
• Terjadi kecelakaan kerja National Fire Protection Association’s to the National Fire Protection
(NFPA)/Factory Mutual (FM) Global; Association (NFPA)/Global Factory
Occupational Health and • Pengembangan Safety Control Room Mutual (FM);
Safety (OHS) Risks: (SCR); • Safety Control Room (SCR)
• Occupational accident • Penerapan Contractor Safety Development;
Management System; • Contractor Safety Management System
• Peningkatan Budaya K3 dari Implementation;
compliance menjadi comittment; • OHS Culture Improvement from
• Pembangunan aplikasi K3 (nearmis, compliance to commitment;
IZAT); • OHS (near miss, IZAT) application
• Penggunaan teknologi untuk development;
mengurangi volatility batubara; • Using technology to reduce coal
• Penerapan industrial cleaning untuk volatility;
area produksi PLTU. • Industrial cleaning implementation for
SPP production area.

75
Upaya Mitigasi terhadap Risiko Keberlanjutan [GRI 102-11]

Mitigation Effort on Sustainability Risks [GRI 102-11]
Profil Risiko
No Rencana Mitigasi Mitigation Plan
Risk Profile
3 Risiko Sumber Daya Manusia: • Perkuatan organisasi dan kompetensi • Organizational strengthening and
• Kompetensi SDM Operation and Maintenance Excellence Operation and Maintenance Excellence
Perusahaan belum (OME); (OME) competencies;
memenuhi standar best • Perkuatan organisasi dan kompetensi • Organizational strengthening and
practice Business Development Excellence Business Development Excellence
• Kebutuhan human capital (BDE); (BDE) competencies;
belum memenuhi formasi • Pengembangan Knowledge • Knowledge Management Development;
jabatan Management; • Recruitment, improvement of career
• Rekrutmen, penyempurnaan jalur karir paths and remuneration.
Human Resources Risk: dan remunerasi.
• The Company’s HR
competencies have not met
best practice standards
• The need for human capital
has not fulfilled the position
formation
4 Risiko Efisiensi: • Program peningkatan efisiensi dan • Program to increase energy efficiency
• Kehilangan potensi konservasi energi melalui program and conservation through the Excellent
pendapatan atau Peningkatan dan Pembudayaan Energy Efficiency Cultivation and
penambahan biaya Efisiensi Energi Ekselen (5E), Program Improvement (5E) program, Energy
Audit Energi dan upaya penurunan Audit Program, and efforts to reduce
Efficiency Risk: emisi; emissions;
• Potential income loss or • Optimalisasi harga batubara untuk • Optimizing coal prices to increase
additional costs meningkatkan daya saing pembangkit. generator competitiveness.
5 Risiko Tata Kelola: • Penyempurnaan kualitas Tatakelola • Asset Governance Management quality
• Implementasi tata kelola Asset Management; refinement;
pembangkit secara best • Penajaman program Lifecycle • Sharpening the asset level Lifecycle
practice belum optimal Management (LCM) level asset; Management (LCM) programs;
• Penyempurnaan siklus overhaul untuk • Improvement of overhaul cycles for
Governance Risk: pembangkit manufaktur China; Chinese manufacturing plants;
• Best practices in generator • Perkuatan kapasitas dan kapasitas UJH; • Strengthening capacity and UJH
management are not yet capacity;
optimal
6 Risiko Kelangsungan Usaha: • Menyusun roadmap pengembangan • Developing an NRE Plant development
• Terancamnya pembangkit EBT; roadmap;
keberlangsungan usaha • Pengembangan pembangkit; • Generator development;
Perusahaan • Pengembangan pembangkit • Renewable plants development;
renewable; • O&M service business development;
Business Continuity Risk: • Pengembangan bisnis jasa O&M; • New business development to
• Company’s business • Pengembangan bisnis baru untuk maximize the Company’s business
continuity is threatened memaksimalkan peluang bisnis opportunities;
Perusahaan; • Determination of the Subsidiaries’ role
• Penetapan peran Anak Perusahaan to support the Company’s business;
untuk mendukung bisnis Perusahaan; • Program to increase the domestic
• Program peningkatan Tingkat content level (DCL) in the Company;
Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di • Ensuring regulatory compliance.
Perusahaan;
• Memastikan regulatory compliance.

76
Pendekatan terhadap Keterlibatan

Pemangku Kepentingan
Approach to Stakeholders’ Involvement
Indonesia Power telah mengidentifikasi Indonesia Power has identified the Company’s
Pemangku Kepentingan Perusahaan yang terdiri Stakeholders, consisting of shareholders,
dari pemegang saham, pegawai, pelanggan, employees, customers, government, local
pemerintah, masyarakat lokal, mitra usaha dan communities, business partners, and suppliers,
pemasok melalui metode stakeholder mapping. through the stakeholder mapping method.
Keterlibatan pemangku kepentingan tidak Stakeholder involvement is not limited to
terbatas pada keterlibatan yang untuk penyusunan involvement in preparing reports, but also in
laporan, namun pemangku kepentingan juga turut strategic decision making, especially those related
dilibatkan dalam pengambilan keputusan strategis to sustainability issues. [GRI 102-42]
terutama yang berkaitan dengan isu keberlanjutan.
[GRI 102-42]
Identifikasi dan Pendekatan Keterlibatan Pemangku Kepentingan Perusahaan

[GRI 102-40, 102-43, 102-44]
Identification and Approach to Company Stakeholders’ Involvement [GRI 102-40, 102-43, 102-44]
Informasi Kunci kepada

Pemangku Metode Pelibatan Frekuensi
Ekspektasi Pemangku Kepentingan Media
Kepentingan Involvement Pertemuan
Expectation Key Information to Media
Stakeholder Method Meeting Frequency
[GRI 102-44] Stakeholders [GRI 102-43]
[GRI 102-40] [GRI 102-43] [GRI 102-43]
[GRI 102-44]
Pegawai 1. Peningkatan kepuasan 1. Coffee morning 1. 12 kali setahun 1. Sosialiasi program, Email, media
dan kesejahteraan 2. Pertemuan 2. Minimal 3 bulan kebijakan, dan kinerja sosial, buletin
pegawai periodik sekali Perusahaan bulanan,
2. Keberlanjutan bisnis 3. Employee 3. 1 kali setahun 2. Kegiatan dan prestasi poster, intranet
Perusahaan Gathering Perusahaan dan lain-lain.
4. Perayaan Hari 4. 1 kali setahun
Ulang Tahun
Perusahaan
5. Survei HRSE 5. 1 kali setahun
Employee 1. Increased employee 1. Coffee morning 1. 12 times a year 1. Socialization of the Email, social
satisfaction and 2. Periodical 2. At least every 3 Company’s programs, media, monthly
welfare meeting months policies, and performance bulletin, poster,
2. Company’s business 3. Employee and 3. 1 times a year 2. Company’s activities and intranet etc.
continuity Family Gathering achievements.
4. Company’s 4. 1 times a year
Anniversary
Celebration
5. HRSE Survey 5. 1 times a year

77

[GRI 102-40, 102-43, 102-44]

[GRI 102-40] [GRI 102-43] [GRI 102-43]
[GRI 102-44]
Pemegang 1. Pemenuhan kontrak 1. RUPS 1. 2 kali setahun 1. Perkembangan Perusahaan Tatap muka,
Saham manajemen 2. Rapat Dewan 2. 1 kali sebulan dan pembangkit listrik Laporan
2. Tingkat kesehatan Komisaris (termasuk pengembangan manajemen,
Perusahaan yang 3. Rapat ALCO 3. 1 kali sebulan usaha, proyek baru, dan annual report,
diukur melalui (Asset Liability sebagainya), sustainability
pencapaian Key Committee) 2. Kinerja manajemen dan report
Performance Indicator pembangkit listrik dan media
(KPI) 3. Acara dan kebijakan komunikasi
korporat, dan prestasi lainnya.
korporat.
Shareholders 1. Management contract 1. GMS 1. 2 times a year 1. Company’s development Face to face,
fulfillment 2. Board of 2. Once a month and power generation Management
2. The Company’s health Commissioners’ (including business report,
level as measured by Meeting development, new projects, annual report,
the Key Performance 3. ALCO (Asset 3. Once a month etc.), sustainability
Indicator (KPI) Liability 2. Management performance report,
achievement Committee) and electricity generation and other
Meetings 3. Corporate events and communication
policies, and corporate media
achievements
Pemasok 1. Kemudahan transaksi 1. Vendor 1. 1 kali setahun 1. Pemutusan hubungan kerja Pertemuan
2. Transparansi dan Gathering untuk Kantor ketika terjadi fraud periodik, event
kewajaran Pusat dan 2. Kebijakan, peraturan dan masing-masing
3. Kelangsungan bisnis beberapa kali prosedur pengadaan korporat,
jangka panjang untuk Unit barang dan jasa yang seminar, email,
2. Sales 2. Sesuai berlaku di lingkungan pameran
Engineering kebutuhan Indonesia Power energi.
Support berupa masing-masing 3. Informasi kegiatan bisnis
Assessment, Unit dan peluang kerja sama,
Inspection, pengumuman terkait
Consultation pelelangan pengadaan
barang dan jasa serta
informasi terkait kepatuhan
terhadap etika bisnis yang
berlaku di Perusahaan.
Suppliers 1. Ease of transaction 1. Vendor 1. Once a year for 1. Termination of employment Regular
2. Transparency and Gathering the Head Office when fraud occurs meetings,
fairness and several 2. Policies, regulations, corporate
3. Long-term business times for the and procedures for the events,
sustainability Units procurement of goods seminars,
2. Sales 2. According to the and services that apply e-mail, energy
Engineering needs of each within the environment of exhibitions.
Support berupa Unit Indonesia Power
Assessment, 3. Information on
Inspection, business activities and
Consultation cooperation opportunities,
announcements relating to
auctions of procurement
of goods and services, and
information on compliance
with applicable business
ethics in the Company.

78
Pendekatan terhadap Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Approach to Stakeholders’ Involvement

[GRI 102-40, 102-43, 102-44]

[GRI 102-40] [GRI 102-43] [GRI 102-43]
[GRI 102-44]
Pelanggan 1. Keandalan 1. Mendengarkan 1. Periodik 1. Kinerja manajemen Laporan

2. Kesiapan Pembangkit Suara Pelanggan dan pembangkit listrik, HDKP (Harian
3. Ketepatan Jadwal 2. Rapat Alokasi 2. Sekali dalam kebijakan, peraturan, dan Deklarasi
Pemeliharaan Energi Sebulan prosedur yang berlaku Ketidaksiapan
4. Harga yang Ekonomis 3. Kunjungan 3. Periodik di lingkungan Indonesia Pembangkit),
5. Kontinuitas Pasokan Pelanggan Power majalah
6. Pemenuhan 4. Aplikasi HDKP 4. Jika Diperlukan 2. Laporan perencanaan InPower,
deployment sebagai 5. Rapat Operasi 5. Periodik pembangkit listrik, Proses website,
persyaratan dalam Sistem Jawa Bali keuangan dan konfirmasi annual report,
menjalankan O&M 6. Survei Kepuasan 6. Satu kali dalam hutang. sustainability
pembangkit Pelanggan. Setahun report,
7. Pemenuhan kinerja email, media
pembangkit sesuai sosial dan
kontrak (keandalan sebagainya.
dan ketepatan waktu)
Customers 1. Reliability 1. Listening to the 1. Regularly 1. Management and power HDKP

2. Power Plant readiness Customer Voice generation performance, report (Daily
3. Maintenance Schedule 2. Energy 2. Once a Month policies, regulations, and Declaration
Accuracy Allocation procedures that apply of Generator
4. Economic Price Meeting, within Indonesia Power Preparedness),
5. Supply Continuity 3. Customer 3. Regularly 2. Reports on electricity InPower
6. Deployment fulfillment Visitation, generation plans, financial magazine,
as requirement in 4. HDKP 4. If Necessary processes, and debt website,
running the O&M Application, confirmation. annual report,
Generator 5. Operation 5. Regularly sustainability
7. Fulfillment of Meeting of Java report, email,
plant performance Bali System social media,
compliance (reliability 6. Customer 6. Once a Year etc.
and timeliness) Satisfaction
Survey.
Komunitas 1. Dukungan 1. Forum Triwulan dan 1. Proses pembangkit Website,

Perusahaan terhadap Kemitraan Polisi Tahunan listrik dan dampak buletin iklan
pemberdayaan Masyarakat lingkungannya, kebijakan, di media
masyarakat (ekonomi, 2. Program peraturan, dan prosedur masa, majalah,
pendidikan, kesehatan, CSR yang yang berlaku di lingkungan annual report,
dan keamanan) difokuskan pada Indonesia Power sustainability
2. Bebas dari pemberdayaan 2. Kegiatan dan prestasi report, tatap
pencemaran masyarakat Perusahaan muka dan
lingkungan 3. Penyusunan 3. Etika, tata kelola sebagainya.
3. Informasi mengenai Rencana Perusahaan yang baik serta
proses pembangkitan Strategis dan tanggung jawab sosial
listrik serta Rencana Kerja Perusahaan
dampaknya terhadap CSR
lingkungan 4. Forum Warga
4. Informasi mengenai
tata kelola perusahaan
yang baik dan
tanggung jawab sosial
perusahaan
5. Kebijakan peraturan
dan prosedur yang
berlaku
6. Kerjasama antar
institusi
7. Knoweldge sharing
antar institusi

79

[GRI 102-40, 102-43, 102-44]

[GRI 102-40] [GRI 102-43] [GRI 102-43]
[GRI 102-44]
Community 1. Company’s support 1. Community Quarterly and 1. The process of electricity Website,
on the community Police Yearly generation and its impact advertisements
empowerment Partnership on environment, policies, in mass media,
(economy, education, Forum regulations, and procedures annual reports,
health, and safety) 2. CSR Program that apply within Indonesia sustainability
2. Free from that is focused Power reports, face-
environmental on community 2. Company’s activities and to-face, etc.
pollution empowerment. achievements
3. Information about the 3. Formulation of 3. Ethics, good corporate
electricity generation CSR Strategic governance, and corporate
Process and its impact Plan and Work social responsibility
on the environment Plan
4. Information about 4. Citizens’ Forum
good corporate
governance and
corporate social
responsibility.
5. Prevailing regulatory
and procedural
policies
6. Cooperation between
institutions
7. Knowledge sharing
between institutions
Pemerintah Ketaatan atau kepatuhan Pelaporan terkait Periodik Proses pembangkit listrik, Pelaporan dan
pada peraturan dan pengelolaan dampak lingkungan, wajib Koordinasi
perundang-undangan lingkungan, laporan tenaga kerja, sesuai bidang
kepegawaian, perizinan atas usaha masing-
perizinan usaha pembangkitan dan proyek. masing, berita
pembangkitan dan di media
proyek masa, website
dan majalah
InPower.
Government Compliance with laws Reporting related Regularly Power generation processes, Reporting and
and regulations to environmental environmental impacts, Coordination
management, mandatory employment according to
employment, reports, licensing of the respective
licensing of generation and project. fields, news in
generation and mass media,
project websites,
and InPower
magazines.

80
Indonesia Power berkomitmen untuk terus

berperan dalam pencapaian target pembangunan
pembangkit listrik nasional 35.000 MW untuk
mendorong pembangunan infrastruktur nasional
dan pertumbuhan ekonomi daerah untuk
memperkuat nilai keberlanjutan Perusahaan bagi
pembangunan negeri.
Indonesia Power is committed to playing a role in achieving
the target of 35,000 MW national power plant development to
encourage national infrastructure development and regional
economic growth, in order to strengthen the value of the Company’s
sustainability for national development.

Penciptaan Manfaat Bersama
bagi Pembangunan Negeri dan
81
Keberlanjutan Produksi
Sustainability
PENCIPTAAN
MANFAAT
BERSAMA BAGI
PEMBANGUNAN
NEGERI DAN
KEBERLANJUTAN
PRODUKSI
CREATING MUTUAL
BENEFIT FOR STATE
DEVELOPMENT
AND PRODUCTION
SUSTAINABILITY
Pencapaian Kinerja Operasi dan 83

Keuangan
Operations and Financial
Performance Highlights
Distribusi Nilai Ekonomi 86
Economic Value Distribution
Kontribusi kepada Negara 90
Contribution to the State
Pengelolaan Dampak Ekonomi 91
Tidak Langsung
Indirect Economic Impact
Management
Produksi Energi Listrik 101
Electricity Generation
Kinerja Pembangkit 103
Power Plant Performance
Ketersediaan dan Keandalan 104
Pembangkit
Availability and Reliability of Power
Plants
Program Pengembangan dan 112
Inovasi
Development and Innovation
Program
Penanganan Pengaduan Pelanggan 114
Customer Complaint Handling
Survei Kepuasan Pelanggan 117
Customer Satisfaction Survey

82
Topik Material | Material Topics
Kinerja Ekonomi,
Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Economic Performance,
Indirect Economic Impact
Berperan untuk mencapai target pembangunan pembangkit

listrik nasional 35.000 MW sesuai dengan Rencana Usaha
Mengapa Topik Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN (Persero) 2019 – 2028
Kinerja Ekonomi merupakan komitmen PT Indonesia Power guna menghasilkan
dan Dampak kinerja ekonomi yang positif sehingga dapat menjamin
Ekonomi Tidak keberlangsungan bisnis Perusahaan dan menciptakan dampak
Langsung ekonomi tidak langsung bagi pemangku kepentingan dan
masyarakat Indonesia yakni mempercepat pembangunan
Penting bagi
ekonomi nasional maupun daerah.
Indonesia Power?
[GRI 103-1]
Indonesia Power has the commitment to playing a role to reach
Why are Economic the target of 35,000 MW national power plant development
Performance and in accordance with PT PLN (Persero) 2019-2028 Electricity
Indirect Economic Supply Business Plan, in order to produce positive economic
Impacts Important performance to guarantee the Company’s business continuity
for Indonesia Power? and create indirect economic impacts for stakeholders and
[GRI 103-1]
people of Indonesia, i.e. accelerating national and regional
economic development.

83
Sustainability
Pencapaian Kinerja Operasi dan Keuangan

Operations and Financial Performance Highlights
Pada tahun 2018, Indonesia Power mencatatkan In 2018, Indonesia Power recorded a remarkable
pencapaian yang gemilang dari sisi operasi, yakni achievement in terms of operations, i.e. electricity
realisasi produksi energi listrik sebesar 41.944,56 generation amounting to 41,944.56 GWh, 100.84%
GWh dengan pencapaian 100,84% dari target of the WP&B target; sales of electricity of
RKAP, realisasi penjualan tenaga listrik sebesar 40,082.53 GWh, 101.08% of the WP&B target; and
40.082,53 GWh dengan pencapaian 101,08% dari the installed capacity of 8,623 MW, 100% of the
target RKAP dan realisasi kapasitas terpasang WP&B target.
sebesar 8.623 MW dengan pencapaian 100% dari
target RKAP.
Selain itu, pada tahun 2018, Indonesia Power juga In addition, in 2018, Indonesia Power has also
telah membukukan sejumlah catatan positif dari recorded positive figures in terms of strategic
sisi pengembangan proyek strategis dengan terus project development by continuing to play
berperan dalam pencapaian target pembangunan a role in achieving the target of 35,000 MW
pembangkit listrik nasional 35.000 MW. Salah satu national power plant development. One of
keberhasilan terbesar adalah dalam melaksanakan the biggest successes was in conducting and
dan menyelesaikan pengembangan pembangkit completing the development of SPP Muara Jawa
PLTU Muara Jawa di Kalimantan Timur hingga in East Kalimantan until the plant was operating
pembangkit tersebut beroperasi komersial commercially (Commercial Operation Date -
(Commercial Operation Date – COD). PLTU Muara COD). SPP Muara Jawa Unit 1 will supply 55 MW
Jawa Unit 1 ini akan memasok daya listrik sebesar (2x27.5 MW) of electricity for Mahakam System
55 MW (2 x 27,5 MW) bagi Sistem Mahakam hingga for the next 30 years (2047). SPP Muara Jawa was
30 tahun ke depan (tahun 2047). PLTU Muara Jawa developed to meet the electricity needs in East
ini dibangun guna memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan, which has increased every year, in
Kalimantan Timur yang mengalami peningkatan line with the increasing electrification ratio in East
setiap tahunnya, seiring dengan meningkatnya Kalimantan.
rasio elektrifikasi di Kalimantan Timur.
Proyek strategis lainnya yang menunjukkan Other strategic projects with positive progress are
kemajuan positif adalah PLTGU Tambak Lorok Blok CPP Tambak Lorok Block 3 in Semarang, Central
3 di Semarang, Jawa Tengah; PLTA Rajamandala, Java; HPP Rajamandala, West Java; and CPP Grati
Jawa Barat; dan PLTGU Grati Add-on, Jawa Timur. Add-on, East Java. CPP Tambak Lorok Block 3 has
PLTGU Tambak Lorok Blok 3 memiliki kapasitas a capacity of 779 MW, which is targeted to operate
779 MW, yang ditargetkan beroperasi tahun 2020. in 2020. HPP Rajamandala has a capacity of 47
Sedangkan PLTA Rajamandala berkapasitas 47 MW, and CPP Grati Add-on has a capacity of 170
MW dan PLTGU Grati Add-on berkapasitas 170 MW, and they are targeted to operate in 2019.
MW, ditargetkan beroperasi pada tahun 2019.
Selanjutnya, dari sisi kinerja keuangan, realisasi Further, in terms of financial performance, the
pendapatan usaha Perusahaan tahun 2018 sebesar Company’s operating income in 2018 amounted
Rp43.038.300 juta dengan pencapaian 98,01% to Rp43,038,300 million, 98.01% of the WP&B
dari target RKAP dan realisasi laba tahun berjalan target, and the income for the year amounted
sebesar Rp3.501.624 juta dengan pencapaian to Rp3,501,624 million, 80.27% of the WP&B
80,27% dari target RKAP. Ketidakcapaian antara target. The difference between the realization
realisasi dengan target dikarenakan adanya of the target was due to an increase in shrinkage
kenaikan beban susut, administrasi, beban pajak expenses, administration, deferred tax expense,
tangguhan dan tidak terealisasinya Margin OM-AI. and the unrealized OM-AI Margin.

84
Pencapaian Kinerja Operasi dan Keuangan

Operations and Financial Performance Highlights
Untuk melanjutkan stategi keberlanjutan, di tahun In 2019, Indonesia Power has also prepared
2019 Indonesia Power juga telah menyiapkan various initiatives for the development of power
sejumlah inisiatif untuk pengembangan plants to continue the sustainability strategy. One
pembangkit. Salah satu yang menjadi fokus of the Company’s focuses is the development
Perusahaan adalah pengembangan proyek-proyek of renewable power projects. All Company’s
pembangkit renewable. Semua bentuk inisiatif initiatives that are conducted, are a form of the
yang dijalankan Perusahaan merupakan bentuk Company’s contribution to meeting national
kontribusi Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan electricity needs, encouraging the development of
listrik nasional, mendorong pembangunan national infrastructure, and encouraging regional
infrastruktur nasional serta mendorong economic growth. This strategic step further
pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah strategis strengthens the Company’s sustainability value for
ini semakin memperkuat nilai keberlanjutan national development.
Perusahaan bagi pembangunan negeri.
Pencapaian Kinerja Operasi dan Keuangan Indonesia Power Tahun 2018

Indonesia Power’s Operations and Financial Performance in 2018
Proyek Strategis Pembangunan Pembangkit Listrik Nasional

Strategic Project for the National Power Plants Construction
Proyek Beroperasi Komersial Proyek Tahap Konstruksi

(Commercial on Date - COD) Construction Phase Project
PLTU Muara Jawa Unit 1 COD Tahun 2020 | COD in 2020

SPP Muara Jawa Unit 1 PLTGU | CCPP Tambak Lorok Blok 3
COD Tahun 2019 | COD in 2019

PLTA | HPP Rajamandala
PLTGU | CCPP Grati Add-on
Produksi Energi Listrik Indonesia Power (GWh) Penjualan Tenaga Listrik Indonesia Power (GWh)
Indonesia Power’s Electricity Generation (GWh) Electricity Sales of Indonesia Power (GWh)
41.944,56 40.082,53
41.630,13 39.687,72
Target (RKAP) 2018 Realisasi Target (RKAP) 2018 Realisasi

Target (WP&B) 2018 Realization Target (WP&B) 2018 Realization
Pendapatan Usaha (Rp Juta) Laba Tahun Berjalan (Rp Juta)

Revenues (Rp million) Income for the Year (Rp million)
43.913.688 4.362.468
43.038.300
3.501.624
PT INDONESIA POWER | LAPORAN KEBERLANJUTAN

Target (RKAP) 20182018 Realisasi Target (RKAP) 2018 Realisasi
Target (WP&B) 2018 Realization Target (WP&B) 2018 Realization
85
Sustainability
Pendekatan Keberlanjutan Aspek Ekonomi [GRI 103-2, 103-3]

Sustainability Approach to Economy Aspect [GRI 103-2, 103-3]
Kinerja Ekonomi | Economic Performance
Kebijakan Perusahaan Realisasi

Company’s Policies Realization
• Rencana Kerja dan Anggaran • Volume produksi energi listrik sebesar
Perusahaan (RKAP); 41.944,56 GWh, dengan pencapaian
• Key Performance Indicator (KPI); 100,84% dari target RKAP;
• Rencana Jangka Panjang Perusahaan. • Pendapatan usaha sebesar
Rp43.038.300 juta, dengan
• Company’s Work Program and pencapaian 98,01% dari target RKAP;
Budget (WP&B); • Laba tahun berjalan sebesar
• Key Performance Indicator (KPI); Rp3.501.624 juta, dengan pencapaian
• Company’s Long-Term Plan. 80,27% dari target RKAP.
• The volume of electricity generation is

41,944.56 GWh, 100.84% of the WP&B
target;
Ketentuan Umum
• Operating revenues of
General Provisions Rp443,038,300 million, 98.01% of the
WP&B target;
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga • Income for the year of Rp3,501,624
Listrik PT PLN (Persero) 2019 – 2028. million, 80.27% of the WP&B target.
Electricity Power Supply Business Plant

of PT PLN (Persero) 2019-2028.
Program/Inisiatif
Program/Initiative
Komitmen • Commercial Operation Date PLTU
Commitment Muara Jawa Unit 1 kapasitas 55 MW
(2x27,5 MW);
• Meningkatkan volume produksi energi • Pengembangan proyek-proyek
listrik; pembangkit renewable energy.
• Menurunkan Biaya Pokok Produksi
energi listrik; • Commercial Operation Date of SPP
• Meningkatkan kinerja operasi dan Muara Jawa Unit 1 with a capacity of
kinerja keuangan. 55 MW (2x27.5 MW);
• Development of renewable energy
• Increasing the volume of electricity plant projects.
generation;
• Reducing Basic Costs of electricity
generation;
• Improving operating and financial Penanggung Jawab
performance.
Person in Charge
• Kepala Bidang Mutu dan Kinerja;
• Kepala Divisi Akuntansi dan Asuransi;
Sasaran dan Target • Kepala Divisi Anggaran;
Goals and Targets • Kepala Bidang Perencanaan Korporat.
• Volume produksi energi listrik • Head of Quality and Performance;

41.630,13 GWh; • Head of Accounting and Insurance
• Pendapatan usaha Rp43.913.688 juta; Division;
• Laba tahun berjalan Rp4.362.468 juta. • Head of Budget Division;
• Head of Corporate Planning.
• Electricity generation volume of
41,630.13 GWh;
• Operating income of Rp43,913,688
million;
• Income for the year of Rp4,362,468
million.

86
Distribusi Nilai Ekonomi

Economic Value Distribution
Pada tahun 2018, Indonesia Power mencatatkan peningkatan nilai ekonomi langsung yang dihasilkan
sebesar 7,96% dari Rp39.802.277 juta di tahun 2017 menjadi Rp42.971.703 juta di tahun 2018. Selanjutnya,
nilai ekonomi yang didistrisbusikan Perusahaan kepada pemangku kepentingan meningkat sebesar 8,56%
dari Rp36.001.802 juta di tahun 2017 menjadi Rp39.085.170 juta di tahun 2018. Dari kedua nilai ekonomi
tersebut, diperoleh nilai ekonomi yang ditahan Perusahaan tahun 2018 mencapai Rp3.886.533 juta yang
meningkat 2,26% dari tahun 2017 yaitu sebesar Rp3.800.475 juta.
Nilai Ekonomi Indonesia Power [GRI 201-1] | Indonesia Power’s Economic Value [GRI 201-1]
Jumlah (Rp juta) | Total (Rp million)
2016 2017
Nilai Ekonomi
Kantor Pusat UP UJP Kantor Pusat UP
Total
Head Office GU GSU Head Office GU
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan
Pendapatan Usaha
Pendapatan Tenaga Listrik - 34.504.119 - 34.504.119 145.907 20.828.273
Pendapatan dari Konsesi Jasa - - - - 980.054 14.612.698
Pendapatan Jasa 412.852 452.953 1.336.029 2.201.835 100.392 37.450
Pendapatan Di Luar Operasional
Penghasilan Keuangan 56.326 3 - 56.329 229.055 1
Keuntungan Kurs Mata Uang Asing - Bersih 67.714 9.357 - 77.071 (2.367) (2.225)
Lain-lain (91.508) - - (91.508) 133.722 -
Jumlah Nilai Ekonomi Langsung yang 445.384 34.966.432 1.336.029 36.747.846 1.586.762 35.476.198
Dihasilkan
Nilai Ekonomi yang Didistribusikan
Beban Usaha * 602.725 28.994.984 1.270.651 30.868.360 1.136.577 29.316.987
Biaya Kepegawaian 428.134 1.133.758 179.778 1.741.670 741.107 1.184.504
Pengeluaran untuk Pemerintah (Pajak, 924.503 - - 924.503 903.472 -

Retribusi, dan lain-lain)
Pengeluaran untuk Masyarakat 3.654 15.722 1.216 20.593 7.170 17.502
Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan 1.959.016 30.144.464 1.451.644 33.555.126 2.788.326 30.518.994
Nilai Ekonomi yang Ditahan
Jumlah Nilai Ekonomi yang Ditahan (1.513.632) 4.821.968 (115.615) 3.192.721 (1.201.564) 4.957.203
Catatan | Remark:
Kinerja ekonomi dapat diukur dari nilai ekonomi yang dihasilkan, didistribusikan dan ditahan. Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan
merupakan sejumlah pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan bisnis Perusahaan. Sedangkan, nilai ekonomi yang didistribusikan merupakan
sejumlah pengeluaran yang didistribusikan kepada para pemangku kepentingan.
Economic performance is also measured by the economic value generated, distributed, and retained. The direct economic value generated
is the revenue generated from the Company’s business activities. Whilst distributed economic value is the distribution of expenses to the
stakeholders.
* Beban Usaha di luar Beban Kepegawaian
Operating Expenses outside Employment Expenses

87
Sustainability
In 2018, Indonesia Power recorded an increase in direct economic value generated by 7.96% from
Rp39,802,277 million in 2017 to Rp42,971,703 million in 2018. Further, the Company’s distributed economic
value to stakeholders increased by 8.56% from Rp36,001,802 million in 2017 to Rp39,085,170 million in
2018. From those two values, the Company’s retained economic value in 2018 amounted to Rp3,886,533
million, which increased by 2.26% from 2017, i.e. Rp3,800,475 million.
2018
Economic Value
UJP Kantor Pusat UP UJP
Total Total
GSU Head Office GU GSU
Economic Value Generated
Revenues
- 20.974.180 - 23.781.264 - 23.781.264 Electricity Revenue
- 15.592.752 534.371 14.757.643 - 15.292.014 Income from Service Concessions
2.731.643 2.869.486 314.539 49.805 3.600.677 3.965.021 Service Revenues
Non-Operating Income
- 229.056 269.195 1 - 269.196 Financial Income
7.673 3.081 (29.594) (32.044) (499) (62.136) Income from Foreign Currency Exchange
- Net
- 133.722 (273.656) - - (273.657) Others
2.739.317 39.802.277 814.855 38.556.669 3.600.178 42.971.703 Total Direct Economic Value Generated
Economic Value Distributed
2.342.354 32.795.920 707.936 31.840.756 3.051.574 35.600.265 Operating Expenses *
348.415 2.274.026 693.509 958.240 524.418 2.176.167 Employment Expenses
- 903.472 1.271.239 - - 1.271.239 Expenditures for the Government (Taxes,

Retributions, etc.)
3.712 28.384 13.713 19.283 4.504 37.499 Expenditure for the Community
2.694.481 36.001.802 2.686.397 32.818.279 3.580.495 39.085.170 Total Economic Value Distributed
Economic Value Retained
44.836 3.800.475 (1.871.541) 5.738.390 19.683 3.886.533 Total Economic Value Retained

88
Pendekatan Keberlanjutan Aspek Ekonomi [GRI 103-2, 103-3]

Sustainability Approach to Economy Aspect [GRI 103-2, 103-3]
Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impact
Kebijakan Perusahaan
Company’s Policies
• Keputusan Direksi Nomor 25.K/010/IP/2015 tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Perusahaan tanggal 11 Februari 2015;
• Keputusan Direksi Nomor 26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan InPower CARE di
Lingkungan PT Indonesia Power tanggal 11 Februari 2014;
• Keputusan Direksi Nomor 51.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Bisnis untuk
Kriteria Penilaian Pelaksanaan Community Development;
• Keputusan Direksi Nomor 218.K/010/IP/2016 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
PT Indonesia Power Bab VIII Pendayagunaan Produk dalam Negeri.
• Board of Directors’ Decree No. 25.K/010/IP/2015 on Corporate Social and Environmental

Responsibility Guidelines dated 11 February 2015;
• Board of Directors’ Decree No. 26.K/010/IP/2014 on InPower CARE Implementation Guidelines
within PT Indonesia Power dated 11 February 2014;
• Board of Directors’ Decree No. 51.K/010/IP/2014 on Business Unit Assessment Guidelines for
Community Development Assessment Criteria;
• Director’s Decree No. 218.K/010/IP/2016 on Guidelines of Procurement of Goods/Services of
PT Indonesia Power, Chapter VII on the Utilization of Domestic Products.
Ketentuan Umum
Economic Performance
• Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perseroan Terbatas;
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012 tentang
Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain;
• Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 54/M-IND/PER/3/2012 tentang
Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.

• Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited
Liability Company;
• Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia No. 19 of
2012 on Requirements to Partial Submission of Work to Other Companies;
• Regulation of the Minister of Industry of the Republic of Indonesia No. 54/M-IND/PER/3/2012 on
Guidelines for Domestic Products Utilization for Electricity Infrastructure Development.
Komitmen
Commitment
• Melaksanakan target program pembangunan infrastruktur pembangkit tenaga listrik dan
pembangunan infrastruktur bagi masyarakat sekitar;
• Meningkatkan efektivitas program pelibatan dan pengembangan komunitas untuk mendukung
pencapaian kemandirian masyarakat;
• Meningkatkan pendapatan dan peluang usaha masyarakat;
• Mengembangkan pendayagunaan produksi dalam negeri untuk kebutuhan yang masuk
kategori leverage dan critical.
• Implementing the target of the development program of electricity generation infrastructure

and infrastructure development for the surrounding community;
• Increasing the effectiveness of community engagement and development programs to support
the achievement of community independence;
• Increasing community income and business opportunities;
• Utilizing domestic production for needs that are included in the categories leverage and
critical.

89
Sustainability
Sasaran dan Target

Goals and Targets
• Pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang bersifat komersial sesuai dengan RJPP
Perusahaan dan RUPTL PT PLN (Persero) serta pembangunan infrastruktur yang bersifat
bantuan di wilayah Ring I yang berpotensi terkena dampak kegiatan operasi Perusahaan;
• Merumuskan kegiatan dan program Community Involvement Development (CID);
• Blanket contract dengan manufaktur dalam negeri untuk Inlet Air Filter dan Belt Conveyor.
• The commercial infrastructure development, in accordance with the Company’s RJPP and
RUPTL of PT PLN (Persero), as well as the development of assistance infrastructure in the Ring I
region that has the potential to be affected by the Company’s operations;
• Formulating Community Involvement Development (CID) activities and programs;
• Blanket contract with domestic manufacturers for Inlet Air Filters and Conveyor Belts.
Realisasi
Realization
• Terselesaikannya pengembangan pembangkit PLTU Muara Jawa di Kalimantan Timur hingga
pembangkit tersebut beroperasi komersial (Commercial Operation Date – COD) serta
terlaksananya pembangunan infrastruktur di wilayah Ring I dan Ring II (beyond compliance);
• Terlaksananya kegiatan dan program Community Involvement Development (CID);
• Blanket contract dengan beberapa manufaktur Inlet Air Filter dan satu manufaktur Belt
Conveyor produksi dalam negeri.
• The completion of the SPP Muara Jawa in East Kalimantan until commercially operated
(Commercial Operation Date - COD), and the infrastructure development in Ring I and Ring II
areas (beyond compliance);
• Implementation of Community Involvement Development (CID) activities and programs;
• Blanket contract with several Inlet Air Filter manufacturers and one domestic Belt Conveyor
manufacturer.
Program/Inisiatif
Program/Initiative
• Pelaksanaan program pembangunan infrastruktur nasional dan daerah yang bersifat komersial
maupun bantuan;
• Program Community Involvement Development (CID);
• Sourcing atas kemungkinan material yang dapat disuplai dari dalam negeri;
• Sosialiasi bisnis dan potensi market kepada para manufacturer dalam negeri;
• Proses tender dan negosiasi terhadap para manufacturer dalam negeri.
• Implementation of national and regional infrastructure development programs that are both
commercial and assistance;
• Community Involvement Development (CID) Program;
• Sourcing for possible material that can be supplied from within the country;
• Business socialization and market potential for domestic manufacturers;
• The process of tender and negotiation with domestic manufacturers.
Penanggung Jawab
Person in Charge
• Kepala Departemen Bidang Komunikasi yang berada di bawah Sekretaris Perusahaan;
• Kepala Departemen Pengadaan Spare Part dan Jasa.
• Head of Department of Communication under the Corporate Secretary;

• Head of Department of Procurement of Spare Parts and Services.

90
Kontribusi kepada Negara

Contribution to the State
Indonesia Power mendistribusikan manfaat Indonesia Power contributes to the State by

ekonomi kepada negara dalam bentuk paying taxes as the Company’s contribution to the
pembayaran pajak sebagai kontribusi Perusahaan Government’s programs in national development.
terhadap program-program Pemerintah In 2018, the Company paid taxes to the State
untuk pembangunan negeri. Pada tahun 2018, amounted to Rp1,271,239 million, which increased
pembayaran pajak Perusahaan kepada negara by 40.71% from 2017, i.e. Rp903,472 million.
sebesar Rp1.271.239 juta yang meningkat 40,71%
dari tahun 2017 yaitu sebesar Rp903.472 juta.
Kontribusi Pajak Indonesia Power kepada Negara (Rp Juta) [GRI 201-1]
Indonesia Power Tax Contribution to the State (Rp Million) [GRI 201-1]
Jenis Pajak | Type of Tax 2016 2017 2018
PPN Pungut | Collected VAT 427.005 613.801 864.583
PPN Impor | VAT on Import 65.387 28.081 108.735
Bea Masuk | Import Duty 31.204 58.947 107.238
PPH 21 | Income Tax 21 176.186 165.501 166.218
Pajak Badan | Corporate Income Tax 199.568 - -
PBB, Materai dan Retribusi 25.153 37.142 24.464

Land and Building Tax, Stamp Duty and
Retribution
Total Pajak | Total Tax 924.503 903.472 1.271.239

91
Sustainability
Pengelolaan Dampak Ekonomi

Tidak Langsung
Indirect Economic Impact Management
Kehadiran Indonesia Power menciptakan manfaat The existence of Indonesia Power creates mutual
bersama karena telah memberikan dampak benefits because it has had an indirect economic
ekonomi tidak langsung terhadap kondisi sosial impact on the socio-economic conditions of
ekonomi masyarakat sekitar wilayah operasi the communities surrounding the Company’s
Perusahaan. Hal ini diwujudkan antara lain operational areas. This is realized, among others,
melalui pembangunan infrastruktur yang merata, through equitable infrastructure development,
peningkatan pendapatan dan peluang usaha increasing income and business opportunities for
masyarakat serta pengoptimalisasian penyedia the community, and optimizing local providers.
lokal. Semua ini merupakan salah satu bentuk These are one of the forms of Company’s great
dari kontribusi besar Perusahaan terhadap contribution to national development.
pembangunan negeri.
Pembangunan Infrastruktur yang Equitable Infrastructure Development

Merata
Pembangunan infrastruktur memiliki peranan Infrastructure development has an important
penting dalam meningkatkan pertumbuhan role in increasing long-term economic growth.
ekonomi dalam jangka panjang. Indonesia Indonesia Power is present to provide national
Power hadir untuk menyediakan pasokan listrik electricity supply as one of the pillars of
nasional sebagai salah satu pilar pembangunan infrastructure development. Indonesia Power also
infrastruktur. Indonesia Power juga melakukan carries out infrastructure development outside its
pembangunan infrastruktur di luar ruang lingkup operational scope.
operasionalnya.
Pembangunan Infrastruktur Indonesia Power Tahun 2018 [GRI 203-1]

Indonesia Power Infrastructure Development in 2018 [GRI 203-1]
Nilai Investasi
(Rp Juta)
Program Sifat Wilayah Operasi Dampak
No Value of
Program Nature Operational Area Impact
Investment
(Rp Million)
1 PLTU Kaltim - 2 x 27,5 MW Komersial Kalimantan Timur Memenuhi kebutuhan listrik 35.497
(Muara Jawa) Kalimantan Timur, mendorong
pembangunan infrastruktur
nasional, mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah.
SPP in East Kalimantan - Commercial East Kalimantan Meeting the electricity

2x27.5 MW (Muara Jawa) needs of East Kalimantan,
encouraging the national
infrastructure development,
encouraging regional
economic growth.
2 Rehabilitasi Sistem Drainase Bantuan PLTGU Tambak Antisipasi dampak banjir rob. 5.739,24
dan Tanggul Pengaman Lorok Semarang
Rehabilitation of Drainage Aid CPP Tambak Anticipation of the impact of

Systems and Safety Lorok Semarang tidal floods.
Embankments
3 Pembangunan Jalan Inspeksi Bantuan Area Waduk Memfasilitasi infrastruktur 495,75

Pengamanan Asset Tanah Saguling transportasi masyarakat.
Catcment
Road Construction Inspection Aid Saguling Facilitating community

Asset Security of Land Reservoir Area transportation infrastructure.
Catchment

92
Pengelolaan Dampak Ekonomi Tidak Langsung


Nilai Investasi
(Rp Juta)
No Value of
Investment
(Rp Million)
4 Pembangunan Empat Ruang Bantuan UPJP Kamojang Mendukung program Jabar 618,92
Kelas Baru dan UP Saguling Juara Pemerintah Provinsi
Jawa Barat, dimana setiap
tahunnya Indonesia Power
ditargetkan untuk membangun
ruang kelas baru. Hal ini
memberikan dampak berupa
keterjangkauan akses
kesempatan siswa/i untuk
bersekolah.
Constructing Four New Aid GGSU Kamojang Supporting Jabar Juara

Classrooms and GU Saguling Program of West Java
Provincial Government.
Every year, Indonesia Power
is targeted to build new
classrooms. This has an
impact on the accessibility of
students’ opportunities to go
to school.
5 Renovasi Lima Unit Rumah Bantuan Jakarta Memperbaiki rumah pensiunan 150,00
(Bedah Rumah) bekerjasama pegawai grup PLN agar
dengan Yayasan Pendidikan memiliki hunian yang layak.
dan Kesejahteraan (YPK) dan
Himpunan Alumni Pegawai
Pembangkitan Indonesia
Power (HAPPI)
Renovation of Five Houses Aid Repairing the houses of retired

(Home Renovation) in employee of PLN group to
collaboration with the have decent housing.
Foundation for Education
and Welfare (YPK) and the
Indonesia Power Generation
Alumni Association (HAPPI)
6 Renovasi Dua Kelas Bantuan UJP Palabuhan Menunjang kegiatan 128,00

Ratu pendidikan (proses belajar
mengajar) masyarakat.
Renovating Two Classes Aid GSU Palabuhan Supporting education

Ratu activities (teaching and
learning).
7 Pembangunan TPA Raudhatul Bantuan UP Suralaya Sebagai tanggung jawab 197,00

Jannah Indonesia Power dalam
mengganti lahan dan
bangunan TPA dikarenakan
adanya penambahan/
pembangunan unit PLTU
Suralaya 9 & 10
Building Landfill of Raudhatul Aid GU Suralaya Sebagai tanggung jawab

Jannah Indonesia Power dalam
mengganti lahan dan
bangunan TPA dikarenakan
adanya penambahan/
pembangunan unit PLTU
Suralaya 9 & 10

93
Sustainability

Nilai Investasi
(Rp Juta)
No Value of
Investment
(Rp Million)
8 Pembangunan Sekolah Insan Bantuan Bekasi Menunjang kegiatan 179,60

Tarbawi pendidikan (proses belajar
mengajar) masyarakat.
Construction of Insan Tarbawi Aid Supporting education

School activities (teaching and
learning).
9 Penyediaan Sarana Air Bersih Bantuan Gunung Salak Tersedianya akses air bersih 189,75
(Pembuatan Sumur, Pompa dan UP Saguling bagi warga sekitar.
Air dan Pemipaan)
Provision of Clean Water Aid Mount Salak and Accessibility to clean water for
Facilities (Manufacture of GU Saguling local residents.
Wells, Water Pumps, and
Piping)
10 Perbaikan Saluran Air Bantuan Muara Teluk, Memudahkan akses nelayan 150,00
Labuan untuk melaut.
Water Ducts Repair Aid Facilitating fishermen’s access

to the sea.
11 Penyambungan Listrik Gratis Bantuan Cilacap Merupakan program IP 100,00

bagi 100 Keluarga Menerangi Negeri. Hal
ini memberikan dampak
berupa meningkatnya rasio
elektrifikasi di Cilacap.
Free Electricity Connection Aid Is a part of IP Menerangi

for 100 families Negeri (IP Illuminating the
Country) program. The
program’s affected the
increased electrification ratio
in Cilacap.
12 Pengembangan Infrastruktur Bantuan Jombang, Jawa Meningkatkan indeks 330,00

Taman Keanekaragaman Timur keanekaragaman hayati,
Hayati Jombang mempermudah akses
masyarakat serta sebagai
wisata edukasi terkait
ekosistem.
Development of Jombang Aid Jombang, East Increasing the biodiversity

Biodiversity Park Java index, facilitating people’s
Infrastructure access, and as educational
tourism related to ecosystems.
13 Penyediaan Plasma Nano Bantuan Kali Sentiong Menyukseskan Asian Games 258,50
Bubble Jakarta 2018.
Provision of Plasma Nano Aid Making the 2018 Asian Games

Bubble a success.

94
Ekspedisi Papua
Terang, Percepatan
Pembangunan
Kelistrikan di
Papua
Bright Papua Expedition,
Accelerating Electricity
Development in Papua
Di tahun 2018, PLN memberangkatkan

sekitar 500 relawan ke Pulau Papua
yang mengemban misi Ekspedisi
Papua Terang. Sebagai anak usaha
PLN, Indonesia Power turut berperan In 2018, PLN dispatched 500 volunteers
aktif dalam ekspedisi tersebut demi to the Papua island, who carried out the
tercapainya satu tujuan, yakni menerangi mission of Bright Papua Expedition. As
Indonesia hingga ke pelosok negeri. a subsidiary of PLN, Indonesia Power
took an active role in the expedition
Ekspedisi Papua Terang merupakan realisasi to achieve one goal, i.e. to illuminate
strategi PLN dalam upaya percepatan pemerataan Indonesia to the remote areas of the
pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah country.
Indonesia Timur, khususnya di Pulau Papua, yang
rasio elektrifikasinya masih 53,62%. Bright Papua Expedition is a realization of PLN’s
strategy in an effort to accelerate the distribution
of electricity infrastructure development in the
Kondisi geografis dan sosial Papua menjadi eastern part of Indonesia, especially on Papua
tantangan tersendiri untuk menjangkau Island, in which the electrification ratio is still
dan melakukan pembangunan infrastruktur 53.62%.
kelistrikan bagi seluruh masyarakat Papua. Di
sisi lain, Pemerintah telah menetapkan target Papua’s geographical and social conditions are a
pembangunan listrik desa di wilayah Indonesia challenge for reaching and developing electricity
Timur sebesar 1.216 desa hingga 2019 mendatang. infrastructure for all people of Papua. On the other
Berangkat dari kondisi inilah, PLN mengambil hand, the Government has set a target for rural
langkah percepatan melalui Ekspedisi Papua electricity development in the Eastern Indonesia
Terang dengan menggandeng seluruh unit dan region of 1,216 villages by 2019. Therefore, PLN
anak usahanya yang berada dalam lingkungan took the accelerating step through the Bright
PLN Grup, salah satunya Indonesia Power. Selain Papua Expedition by cooperating with all units
itu, dilakukan juga sinergi dengan berbagai and its subsidiaries within the PLN Group, one of
stakeholder, mulai dari perguruan tinggi, instansi/ which was Indonesia Power. In addition, synergies
lembaga pemerintah lainnya serta TNI AD. with various stakeholders were also carried out,
Adapun tujuan dari ekspedisi ini adalah melakukan such as universities, other government agencies/
survei geografi dan demografi serta memetakan institutions, and the Indonesian Army. The purpose
potensi energi baru terbarukan yang nantinya, of this expedition is to conduct a geographic and
dapat dikembangkan menjadi sumber energi demographic survey and map the potential of new
listrik bagi masyarakat Papua. Ekspedisi Papua renewable energy, which will later be developed
Terang diharapkan dapat menjadi titik awal bagi into a source of electrical energy for the people of
pembangunan listrik desa di Papua agar seluruh Papua. Bright Papua Expedition is expected to be
masyarakat Papua memiliki akses terhadap energi a starting point for rural electricity development in
listrik. Papua so that all people of Papua have access to
electricity.

95
Sustainability
Peningkatan Pendapatan dan Peluang Increasing Community Income and

Usaha Masyarakat Business Opportunities
Peningkatan Keterampilan dan Penciptaan Skills Improvement and Job Opportunities for
Lapangan Kerja bagi Masyarakat Sekitar Surrounding Community [GRI 203-2]
[GRI 203-2]
Selaras dengan tujuan CSR Perusahaan In line with the Company’s CSR goals to create
untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri an independent and developing society in a
dan berkembang secara berkelanjutan, sustainable manner, various activities to improve
beragam kegiatan peningkatan keterampilan community skills are carried out through various
masyarakat dilaksanakan melalui berbagai community empowerment programs, in order to
program pemberdayaan masyarakat, sehingga open job opportunities to generate additional
dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang income for the community around the Company’s
menghasilkan pendapatan tambahan bagi operational areas. During 2018, Indonesia
masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan. Power conducted skills improvement and job
Selama tahun 2018, program peningkatan opportunities program, such as:
keterampilan dan penciptaan lapangan kerja bagi
masyarakat sekitar yang dilakukan Indonesia
Power diantaranya yaitu:
Program Peningkatan Keterampilan dan Penciptaan Lapangan Kerja

bagi Masyarakat Sekitar Tahun 2018
Skills Improvement and Job Opportunities Program for the Surrounding Community in 2018
Hasil dan Perkembangan

No. Program
Result and Development
1 Batik Zie: • Jumlah produksi batik dalam sebulan: batik cetak 300
Mitra binaan UP Semarang yang memproduksi Batik lembar, batik tulis 150 lembar dan batik print malam 150
dengan pewarna alam sejak tahun 2014. lembar;
• Total omzet kelompok selama tahun 2018: Rp350 juta.
GU Semarang partners produce Batik with natural • The number of batik productions in a month: 300 printed
dyes since 2014. batik, 150 written batik, and 150 night printed batik;
• Total group turnover in 2018: Rp350 million.
2 Ibu Nelayan: • Rata-rata jumlah produksi dalam sebulan: abon ikan

Program pemberdayaan perempuan untuk Marlin 90 pcs, pangsit ikan 30 pcs, kerupuk ikan 20 pcs
meningkatkan sumber daya manusia dibidang dan amplang 20 pcs;
wirausaha bagi para perempuan nelayan di wilayah • Rata-rata total omzet kelompok selama tahun 2018:
ring 1 PLTU Palabuhanratu. Rp37,80 juta.
Women Fishermen: • Average number of productions in a month: 90 pcs
Women’s empowerment program to improve human Shredded Marlin fish, 30 pcs fish dumplings, 20 pcs fish
resources in the field of entrepreneurship for women crackers, and 20 pcs amplang (crackers);
fishermen in the ring 1 region of SPP Pelabuhan Ratu. • Average turnover in 2018: Rp37.80 million.
3 Taman Hatinya Sunter: • Rata-rata jumlah penjualan produk UKM: 160 kemasan
Program pengembangan kawasan hijau di wilayah keripik, 80 botol wornas, 50 botol bir pletok dan 200
perkotaan di DKI Jakarta UPJP Priok berupa botol jamu instan;
pembuatan produk UKM, penjualan tanaman, • Keuntungan program selama sebulan: Rp2,63 juta.
pengembangan bank sampah dan pupuk kompos.
Taman Hatinya Sunter: • Average number of SME product sales: 160 packs of
Green area development program in urban areas in chips, 80 bottles of wornas, 50 bottles of pletok beer, and
DKI Jakarta UPJP Priok, consists of manufacturing 200 bottles of instant herbal medicine;
SME product, selling plants, developing waste banks • Program’s monthly revenues: Rp2.63 million.
and compost.
4 Kelompok Batik Seloka Desa Adipala: • Jumlah produksi batik dalam sebulan: 20-50 lembar;
Program pengembangan potensi masyarakat di UJP • Total omzet kelompok selama tahun 2018: Rp36 juta juta.
Adipala melalui pembuatan batik.
Batik Seloka Adipala Village Group: • Batik production in a month: 20-50 sheets;
Community development program at UJP Adipala • Total group turnover in 2018: Rp36 million.
through batik making.

96

Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal [GRI 203-2] Local Workers’ Employment [GRI 203-2]
Untuk mendukung kelancaran proses operasi jasa Indonesia Power, through its Subsidiary,
operation and maintenance (O&M), Indonesia PT Cogindo DayaBersama, recruited local
Power melalui Anak Perusahaan yaitu PT Cogindo workers, i.e. the community around the O&M unit
DayaBersama melakukan rekrutmen tenaga of Indonesia Power to support the business of
kerja lokal yaitu masyarakat di sekitar unit O&M operation and maintenance (O&M) services. The
Indonesia Power. Rekrutmen ini dilakukan untuk recruitment is conducted to fill various positions,
mengisi posisi dari mulai operator hingga manajer from operators to unit managers, with the
unit dengan rincian sebagai berikut: following details:
Jumlah Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal | Local Workers Total Recruitment
Jumlah Rekrutmen per Level Jabatan

Unit O&M IP Recruitment by Job Level
O&M Unit in IP Operator Teknisi Staf Supervisor Manajer Unit Jumlah
Operator Technician Staff Supervisor Unit Manager Total
Adipala 49 23 22 - - 94
Barru 60 15 8 - - 83
Holtekamp 41 15 5 1 - 62
Jeranjang 32 6 6 - - 44
Labuan 8 3 8 - - 19
Lontar 39 13 16 - - 68
Pangkalan Susu 69 9 15 - - 93
Pelabuhan Ratu 25 - 14 - - 39
Bali 6 19 1 - - 26
PLTGU Cilegon
4 2 6 - - 12
SPP Cilegon
PLTU Sanggau
7 1 - 1 - 9
SPP Sanggau
PLTU Sintang
53 4 6 2 - 65
SPP Sintang
PLTU Suralaya
35 8 19 - - 62
SPP Suralaya
Ulumbu 6 2 3 - 1 12
UP Perak Grati
19 11 5 - - 35
GU Perak Grati
UP Semarang
5 - 1 - - 6
GU Semarang
UP Suralaya
24 - - - - 24
GU Suralaya
UPJP Kamojang
16 - - - - 16
GGSU Kamojang
UPJP Priok
10 - - - - 10
GGSU Priok
Jumlah | Total 508 131 135 4 1 779

97
Sustainability
Untuk meningkatkan kesejahteraan serta The local workers receive remuneration above
menjalankan praktik ketenagakerjaan yang adil, the minimum wage that applies in each unit to
jumlah remunerasi yang diterima tenaga kerja improve welfare and carry out equal employment
lokal di atas upah minimum yang berlaku di practices. This is in accordance with the provisions
masing-masing unit. Hal tersebut, sesuai dengan of Law No. 13 of 2003 on Employment, and Law
ketentuan Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 No. 78 of 2015 on Wages. In addition, the benefits
tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang and facilities obtained consist of Health Insurance,
Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Selain Overtime Compensation, Occupational Accident
itu, benefit dan fasilitas yang didapatkan terdiri Benefits, Training, Formal Education, Pension
dari Jaminan Kesehatan, Kompensasi Lembur, Allowance, Termination Money, Operational
Tunjangan Kecelakaan Kerja, Pelatihan, Pendidikan Vehicle, Business Trip, Supporting Tools, Housing
Formal, Tunjangan Hari Tua, Uang Pelepasan, Facilities, Work/Office Clothing, Funeral and
Kendaraan Operasional, Perjalanan Dinas, Alat Grief Assistance, Natural Disaster Assistance,
Penunjang, Rumah Jabatan, Pakaian Kerja/ Family Gathering, Communication Equipment
Pakaian Dinas, Bantuan Pemakaman dan Dukacita, (specifically for Supervisors), Office Vehicles, and
Bantuan Bencana Alam, Family Gathering, Alat Housing Rental Facilities (Unit Managers only).
Komunikasi (khusus untuk Supervisor), Kendaraan Local workforce empowerment is part of the
Dinas dan Bantuan Fasilitas Sewa Rumah (khusus synergy of Indonesia Power with its Subsidiaries,
Manajer Unit). Pemberdayaan tenaga kerja lokal PT Cogindo DayaBersama, to utilize the potential
ini merupakan bagian sinergi Indonesia Power and capabilities of the surrounding community in
dengan Anak Perusahaan yaitu PT Cogindo order to increase their income and welfare.
DayaBersama untuk mendayagunakan potensi
dan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat
sekitar guna meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat sekitar.

98
IP PINTAR, Siapkan Generasi

Muda Pembangkitan di
Sekitar Wilayah Operasi
Indonesia Power
IP PINTAR, Preparing Young Generation of
Electricity Generation Around the Operating
Area of Indonesia Power
Pertumbuhan sektor ketenagalistrikan The rapid growth of the electricity sector

yang demikian pesat mendorong has led to increase demand for HR in
peningkatan kebutuhan SDM electricity. In line with that, Indonesia
ketenagalistrikan. Seiring dengan itu, Power actively and massively supports
Indonesia Power secara aktif dan masif Government programs to improve
mendukung program Pemerintah dalam the quality and competitiveness of
upaya peningkatan kualitas dan daya Indonesia’s electricity personnel through
saing SDM ketenagalistrikan Indonesia various education and training programs.
melalui berbagai program pendidikan After the success of IP Mengajar
dan pelatihan. Setelah sukses dengan Program, in 2018, Indonesia Power again
Program IP Mengajar, di tahun 2018 ini carried out teaching factor and teaching
Indonesia Power kembali melaksanakan industry programs through IP Pintar
program teaching factory dan teaching Program.
industry melalui Program IP-Pintar.
Pendidikan merupakan fundamental Education is the fundamental development

pembangunan suatu negara dikarenakan of a country because education is a strategic
pendidikan merupakan sarana strategis untuk means to improve the welfare of a nation. In
meningkatkan kesejahteraan suatu bangsa. line with the business development carried out
Seiring dengan pengembangan usaha yang by the IP Group, the need for human resources
dilakukan IP Group maka kebutuhan akan in electricity will be increasing. The Company
SDM ketenagalistrikan semakin bertambah. sees an opportunity to absorb workers from
Perusahaan melihat adanya peluang untuk vocational school graduates. This is in line with
menyerap tenaga kerja dari lulusan SMK. Hal the Instruction of the President of the Republic
tersebut selaras dengan Instruksi Presiden of Indonesia No. 9 of 2016 on Revitalization of
RI No 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Vocational High Schools. IP Group participates
Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam rangka in the government programs through
peningkatan kualitas dan daya saing SDM collaborative teaching factory and teaching
Indonesia, IP Group ikut andil dalam program industry with the objective to encourage the
pemerintah melalui kerjasama teaching factory Vocational School Students to the industry
dan teaching industry yang bertujuan untuk and create ready-to-work graduates in order
mendekatkan siswa SMK dalam dunia industri to improve the quality and competitiveness of
dan menciptakan lulusan SMK yang siap kerja. Indonesian human resources.
Program IP-PINTAR yang merupakan program IP-PINTAR program, which is a cross-sectoral

lintas sektoral dalam pelaksanaannya melibatkan program, involves the main stakeholders,
stakeholder utama IP-Group. Indonesia i.e. IP-Group. Indonesia Power involves PT
Power melibatkan PT PLN (Persero) sebagai PLN (Persero) as a coach who obtained an
pembina yang terlebih dahulu mendapatkan assignment from the Director General of
penugasan dari Dirjen Ketenagalistrikan dan Electricity, and involves a Subsidiary, i.e. PT
melibatkan Anak Perusahaan yaitu PT Cogindo Cogindo DayaBersama, as the executor of
DayaBersama sebagai eksekutor kegiatan collaborative activities with Vocational Schools.
kerjasama dengan SMK.

99
Sustainability
IP PINTAR IP PINTAR
PROGRAM INTERNSHIP INTERNSHIP ASSESSMENT
ASSESMEN DAN AND CERTIFICATION
SERTIFIKASI PROGRAM
PROGRAM PEMERINTAH PROGRAM PERUSAHAAN GOVERNMENT’S PROGRAM COMPANY’S PROGRAM

1. Pembangunan sektor 1. Kesiapan penyediaan SDM 1. Development of the 35 GW 1. Readiness of HR provisions for
ketenagalistrikan 35 GW. untuk pengembangan usaha in the electricity sector. business development and
2. Tantangan SDM menghadapi dan sustainability Perusahaan. 2. HR Challenges in facing MEA, Company’s sustainability.
MEA, menelurkan kebijakan: 2. Program Pemberdayaan which issued policy: 2. Community Empowerment
a. Standardisasi dan Sertifikasi Masyarakat melalui Pendidikan a. Standardization and Program through Education.
b. Program peningkatan Certification
SDM, khususnya di Sekolah b. HR improvement program,
Kejuruan dan Vokasi especially in Vocational Schools
BENEFIT BAGI SISWA BENEFIT FOR STUDENTS

1. Mendapatkan sertifikasi profesi 1. Obtaining professional certification
2. Memperoleh peluang besar rekrutmen IP Group 2. Obtaining big opportunities for IP Group
recruitment
BENEFIT BAGI SEKOLAH BENEFIT FOR SCHOOLS

1. Link & Match sekolah dengan industri 1. Link & Match of such schools with the industry
2. Pengkayaan kurikulum berbasis industri 2. Industry-based curriculum enrichment
BENEFIT BAGI PERUSAHAAN BENEFIT FOR COMPANIES

1. Man power planning, recruitment, on boarding 1. Manpower planning, recruitment, integrated
training yang terintegrasi boarding training
2. Integrated CSR with business 2. Integrated CSR with business
Kegiatan implementasi IP-Pintar di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

The IP-Pintar activities in 2018 are as follows
Prakerin (Praktek Kerja

Up Grading Guru Seleksi Siswa Induction Industri) Assessment & Sertifikasi
Upgrading Teachers Student Selection Induction Prakerin (Industrial Work Assessment & Sertifikasi
Practices)
Memberikan Peserta program Kegiatan ini ditujukan Program Prakerin Kegiatan assessment
materi pengenalan IP-PINTAR tahun sebagai pemberian mulai dilaksanakan dilaksanakan dalam
pembangkit 2018 berasal dari basic knowledge pada tanggal 13 dua tahap yaitu
kepada 31 guru dari sembilan sekolah di tentang pembangkit. Februari 2018. assessment internal
sembilan sekolah Jawa Tengah yang Kegiatan ini Terdapat kurikulum oleh Pembimbing
peserta kerjasama. diperoleh dari hasil dilaksanakan pada pembelajaran pada Industri dan Mentor
Tujuannya adalah seleksi tes minat bakat tanggal 29 Januari pelaksanaan Prakerin
serta Assessment oleh
untuk menyelaraskan dan potensi serta 2018 s.d. 9 Februari ini. Kurikulum disusun
program IP-PINTAR uji kesehatan. Dari 2018. mengacu kepada lembaga sertifikasi
dengan kurikulum 331 siswa kandidat, Program Akselerasi yang dilaksanakan
sekolah, sehingga terpilih 87 siswa untuk Kompetensi yang bekerjasama dengan
dengan guru yang mengikuti Program IP meliputi In Class PT Teknik Energi
telah mendapatkan PINTAR 2018. Training, On the Job Utama.
pembekalan materi Training dan In Depth
pembangkit. Observation.
Providing generator The participants This activity aims Prakerin Program Assessment was
introduction material of 2018 IP-PINTAR to provide basic started on 13 February carried out in two
to 31 teachers from program came from knowledge about 2018. Prakerin has a stages, i.e. internal
nine participating nine schools in power generation. This learning curriculum. assessment by the
schools. The objective Central Java, which activity was held on The curriculum is Industry Supervisor
is to harmonize the IP- were selected based 29 January 2018 until compiled in reference and Mentor, and
PINTAR program with on aptitude and 9 February 2018. to the Competency
the school curriculum. potential, and medical. Assessment by
Acceleration Program,
Thus, the teachers Of the 331 candidate which includes In the certification
have been given students, 87 students Class Training, On the body carried out in
training materials. were selected to Job Training, and In collaboration with PT
join 2018 IP PINTAR Depth Observation. Teknik Energi Utama.
Program.

100

Optimalisasi Penyedia Lokal Optimizing Local Suppliers

Dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur In implementing electricity infrastructure
ketenagalistrikan dan aktivitas operasional development and the Company’s operational
Perusahaan, Indonesia Power bekerjasama dengan activities, Indonesia Power collaborates with
berbagai penyedia baik luar negeri maupun dalam various providers, both international and domestic.
negeri. Indonesia Power memastikan bahwa Indonesia Power ensures that the Company
Perusahaan memberikan kesempatan kepada provides opportunities to local providers, i.e.
penyedia lokal yaitu penyedia dalam negeri yang domestic suppliers domiciled in Indonesia to
berdomisili di Indonesia untuk berkerja sama collaborate with the Company, which is regulated
dengan Perusahaan yang diatur dalam Keputusan in Directors’ Decree No. 218.K/010/IP/2016.
Direksi Nomor 218.K/010/IP/2016. Penekanan The emphasis on optimizing local providers is
optimalisasi penyedia lokal diwujudkan dengan manifested by the commitment of Domestic
adanya komitmen Tingkat Komponen Dalam Component Level (DCL) of goods/services, in
Negeri (TKDN) barang/jasa yang sesuai dengan accordance with the Regulation of the Minister
Peraturan Menteri Perindustrian Republik of Industry of the Republic of Indonesia No.
Indonesia Nomor 54/M-IND/PER/3/2012 tentang 54/M-IND/PER/3/2012 on Guidelines for Domestic
Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk Products Utilization for Electricity Infrastructure
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Development.
Untuk periode tahun 2018, Indonesia Power bekerja Throughout 2018, Indonesia Power cooperated
sama dengan 1.644 Penyedia Nasional (98,68% dari with 1,644 National Suppliers (98.68% of the
total Penyedia) dengan nilai pengadaan Penyedia total Providers), with the procurement value
Nasional sebesar Rp17.108.868,38 juta (75,19% of Rp17,108,868.38 million (75.19% of total
dari total nilai pengadaan). Nilai ini mengalami procurement value). This value decreased from
penurunan dari tahun 2017 dikarenakan pada 2017 because, in 2017, coal procurement data
tahun 2017 data pengadaan batubara belum has not been inputted to the enterprise resource
masuk ke dalam enterprise resource planning planning (ERP).
(ERP).
Pengadaan Energi Primer dan Pengembangan Usaha serta Pengadaan Sparepart dan Jasa
Pengadaan Energi Primer dan Pengembangan Usaha serta Pengadaan Sparepart dan Jasa
Jumlah Penyedia Nilai Pengadaan (Rp Juta) Persentase

Suppliers Procurement Value (Rp Million) Nilai
Persentase Pengadaan
Penyedia Penyedia
Tahun Penyedia Penyedia Penyedia Penyedia
Nasional (%) Nasional (%)
Year Nasional Internasional Nasional Internasional
Total National Total National
National International Suppliers (%) National International Suppliers’
Suppliers Suppliers Suppliers Suppliers Procurement
Value (%)
2017* 1.657 13 1.670 99,22% 7.706.034,26 2.283.929,60 9.989.963,86 77,14%
2018 1.644 22 1.666 98,68% 17.108.868,38 5.644.192,38 22.753.060,76 75,19%
Catatan | Note: * tidak termasuk pengadaan batubara | excluding procurement of coal

101
Sustainability
Produksi Energi Listrik

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) or PLN is
merupakan pembeli tunggal daya listrik yang the sole buyer of electricity generated by Indonesia
diproduksi oleh Indonesia Power. Daya listrik yang Power. Electricity generated by Indonesia Power
dihasilkan Indonesia Power didistribusikan pada is distributed to the Java-Bali, Sumatra, and East
Sistem Jawa-Bali, Sumatera dan Indonesia Timur. Indonesia Power System. Java-Bali Power System
Sistem Jawa-Bali merupakan salah satu sistem is one of the most important power systems in
kelistrikan yang penting bagi Indonesia, dimana Indonesia, due to the population and industrial
sebagian besar populasi dan kegiatan ekonomi economic activities in these areas. In 2018, the
industri terdapat di daerah ini. Pada tahun 2018 supply of electricity in Java Bali amounted to
realisasi pasokan (supply) energi listrik di Jawa- 187,605 GWh, an increase of 4.66% compared to
Bali adalah sebesar 187.605 GWh yang mengalami the realization in the previous year, which was
peningkatan 4,66% dibanding realisasi pada tahun 179,251 GWh. Of the total supply, Indonesia Power
sebelumnya yaitu sebesar 179.251 GWh. Dari total supplied 21.40% (40,151 GWh).
pasokan tersebut, Indonesia Power memasok
sebesar 21,40% (40.151 GWh).
Pada tahun 2018, realisasi produksi energi listrik In 2018, the Company’s electricity generation,
Perusahaan yang meliputi produksi listrik Jawa- which included Java-Bali Grid & Embedded,
Bali Grid & Embedded serta pembelian listrik di and the purchase of electricity in the Bali Area
Area Bali sebesar 41.944,56 GWh yang mengalami amounted to 41,944.56 GWh, decreased by 0.65%
penurunan 0,65% dari tahun 2017 yaitu sebesar from 2017, which was 42,220.40 GWh. Further, the
42.220,40 GWh. Selanjutnya, realisasi penjualan Company’s sales of electricity, which includes the
tenaga listrik Perusahaan yang meliputi penjualan sales of Java-Bali Grid & Embedded electricity and
listrik Jawa-Bali Grid & Embedded serta pembelian the purchase of electricity in the Bali Area in 2018,
listrik di Area Bali pada tahun 2018 sebesar amounted to 40,082.53 GWh, which decreased by
40.082,53 GWh yang mengalami penurunan 0.56% from 2017, i.e. 40,307.40 GWh.
0,56% dari tahun 2017 yaitu sebesar 40.307,40
GWh.
Penurunan produksi dan penjualan ini dikarenakan The decline in production and sales was due to the
adanya gangguan Main Transformer GT 1.2/1.3 disruption of the Main Transformer GT 1.2/1.3 UPJP
UPJP Grati, variasi musim sehingga terdapat Grati, and season variations thereby decreasing
penurunan penjualan dari PLTA, serta penurunan sales of hydropower, and decrease in gas supply in
pasokan gas Semarang dan Bali. Atas penurunan Semarang and Bali. Due to this decline, Indonesia
ini, Indonesia Power melakukan action plan untuk Power conducted an action plan to increase
meningkatkan produksi listrik di tahun selanjutnya electricity generation in the following year by
dengan berkoordinasi aktif dengan PLN P2B actively coordinating with PLN P2B to optimize the
untuk mengoptimalkan pola operasi PLTA hydropower plant operation pattern by utilizing
dengan memanfaatkan sumber daya air yang ada, existing water resources, actively coordinating
berkoordinasi aktif dalam penyelesaian perbaikan in resolving the repair of Main Transformer GT
gangguan Main Transformer GT 1.2/1.3 UPJP Grati 1.2/1.3 UPJP Grati, and increasing reliability of SPP
serta peningkatan keandalan PLTU Suralaya yang Suralaya which has a lower Generating Main Cost
memiliki Biaya Pokok Produksi (BPP) komponen (BPP) of component C than other types of plants.
C lebih rendah dibandingkan dengan jenis
pembangkit lainnya.

102
Produksi Energi Listrik

Total Produksi Energi Listrik Pembangkit Milik Sendiri (GWh)

Total Owned Plant Power Generation Production (GWh)
Jenis Pembangkit | Plant Type 2016 2017 2018
Pembangkit EBT | NRE Plant
PLTA | HPP 5.307,08 4.318,71 3.284,31
PLTP | GPP 2.777,15 2.781,27 2.869,27
Total Produksi Pembangkit EBT | NRE Plant Production 8.084,23 7.099,98 6.153,58
Pembangkit Energi Fosil | Fossil Plant
PLTU Batu bara | Coal Based SPP 22.786,10 23.894,44 24.776,14
PLTU Gas | Gas Based SPP - - 111,52
PLTGU Gas | Gas Based CCPP 11.080,18 9.949,29 9.099,39
PLTGU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based CCPP 49,62 3,94 221,78
PLTG Gas | Gas Based GTPP 210,25 263,97 396,41
PLTG Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based GTPP 34,16 4,34 276,37
PLTD Gas | Gas Based DPP 786,26 899,75 648,50
PLTD Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based DPP 101,59 30,57 190,03
Total Produksi Pembangkit Energi Fosil | Fossil Plant Production 35.048,16 35.046,30 35.720,40
Jawa - Bali Grid & Embedded | Java - Bali Grid & Embedded 43.132,38 42.146,28 41.873,74
Pembelian Listrik di Area Bali | Electricity Purchase in the Bali Area 48,22 74,12 70,82
Total 43.180,60 42.220,40 41.944,56
Total Penjualan Energi Listrik Indonesia Power (GWh)

Total Sales of Electricity of Indonesia Power (GWh)
Jenis Pembangkit | Plant Type 2016 2017 2018
Pembangkit EBT | NRE Plant
PLTA | HPP 5.280,28 4.293,84 3.262,62
PLTP | GPP 2.644,17 2.654,48 2.734,99
Total Produksi Pembangkit EBT | NRE Plant Production 7.924,45 6.948,32 5.997,61
Pembangkit Energi Fosil | Fossil Plant
PLTU Batu bara | Coal Based SPP 21.438,38 22.480,60 23.339,32
PLTU Gas | Gas Based SPP - - 99,44
PLTU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based SPP (4,92) (7,41) -
PLTGU Gas | Gas Based CCPP 10.740,10 9.636,83 8.873,62
PLTGU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based CCPP 48,38 3,85 216,92
PLTG Gas | Gas Based GTPP 209,22 262,87 395,50
PLTG Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based GTPP 26,50 (2,27) 269,61
PLTD Gas | Gas Based DPP 773,40 883,17 632,95
PLTD Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based DPP 94,98 29,98 188,74
Total Produksi Pembangkit Energi Fosil | Fossil Plant Production 33.326,04 33.287,62 34.016,11
Jawa - Bali Grid & Embedded | Java - Bali Grid & Embedded 41.252,76 40.235,94 40.013,72
Pembelian Listrik di Area Bali | Electricity Purchase in the Bali Area 46,25 71,46 68,80
Total 41.299,01 40.307,40 40.082,53

103
Sustainability
Kinerja Pembangkit
Power Plant Performance
Pada tahun 2018, daya terpasang pembangkit In 2018, the installed capacity of the Company’s
Perusahaan di sistem Jawa-Bali sebesar 8.623 plants in the Java-Bali system amounted to 8,623
MW menurun 1,82% dibandingkan tahun 2017 MW, which declined by 1.82% from 8,783 MW
sebesar 8.783 MW. Penurunan tersebut terutama in 2017. This decline was mainly caused by the
dipengaruhi oleh PLTD Kebayoran Unit 1-6, outages of DPP Kebayoran Unit 1-6, SPP Tambak
PLTU Tambak Lorok Unit 1 & 2, PLTG Sunyaragi Lorok Unit 1 & 2, GPP Sunyaragi Unit 2 and GPP
Unit 2 dan PLTG Cilacap Unit 1 & 2 keluar sistem Cilacap Unit 1 & 2 during the year. However, this
selama tahun 2018. Namun terdapat penambahan was offset by additional DTP from GPP Kamojang
kapasitas terpasang PLTP Kamojang Unit 1 yang Unit 1 which joined the system in 2018. Meanwhile,
masuk sistem di tahun 2018. Sedangkan, daya the installed capacity of O&M management plant
terpasang pembangkit pengelolaan O&M yang carried out by the Company in 2018 amounted to
dilakukan Perusahaan pada tahun 2018 sebesar 6,086 MW.
6.086 MW.

104
Ketersediaan dan Keandalan Pembangkit

Availability and Reliability of Power Plants
Dalam menyediakan tenaga listrik, terdapat In providing electricity, there are many factors
banyak faktor yang menjadi indikator keberhasilan for the success indicator or reliability level of
atau tingkat keandalan pembangkit Perusahaan. the Company’s power plants. As a company
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang that conducts business activities in the power
pembangkitan dan jasa pembangkitan, Indonesia generation and services sector, Indonesia Power
Power senantiasa melaksanakan ketersediaan strives to conduct the availability and reliability
dan keandalan unit pembangkit dalam rangka of power plant in order to improve the quality
meningkatkan kualitas dan produktifitas and productivity of electricity for the community.
energi listrik bagi masyarakat. Indikator The power plant performance indicators cover
kinerja pembangkit tersebut mencakup faktor availability, disruption, net thermal efficiency, and
ketersediaan, gangguan, efisiensi thermal (efisiensi net heat rate.
thermal netto) dan tara kalor netto.
Faktor Ketersediaan Availability Factor

Faktor ketersediaan unit pembangkit diukur The availability factor of the power plan is
berdasarkan indikator Equivalent Availability measured based on Equivalent Availability Factor
Factor (EAF) dan Scheduled Outage Factor (SOF). (EAF) and Scheduled Outage Factor (SOF)
indicators.
Equivalent Availability Factor (EAF) Equivalent Availability Factor (EAF)

EAF menunjukkan tingkat kesiapan suatu EAF shows the readiness level of a power plant to
pembangkit untuk beroperasi menghasilkan operate and produce electricity. Thus, higher EAF
tenaga listrik. Dengan demikian, semakin tinggi value indicates better readiness of the plant. The
nilai EAF maka tingkat kesiapan pembangkit lebih Company’s EAF performance is the performance
baik. Kinerja EAF Perusahaan merupakan kinerja of self-owned plants and Java O&M service plants.
pembangkit milik sendiri dan pembangkit jasa O&M In 2018, the EAF realized at 87.94%, decreased by
Jawa. Realisasi EAF tahun 2018 sebesar 87,94% 4.48% compared to 2017, which was 92.07%. This
menurun 4,48% dibandingkan tahun 2017 sebesar is due to longer periodic maintenance in 2018
92,07%. Hal ini dikarenakan durasi pemeliharaan than in 2017, including two Rewinding Generators
periodik 2018 lebih banyak dibandingkan 2017, Works in UP Suralaya, as well as disturbances
diantaranya terdapat dua pekerjaan Rewinding at UPJP Priok (GT 2.1 Turbine Gas Disruption),
Generator di UP Suralaya serta adanya gangguan GPP Darajat, and UPJP Perak Grati (Transformer
di UPJP Priok (GT 2.1 Gangguan Gas Turbin), PLTP Bushing Interference). Indonesia Power
Darajat dan UPJP Perak Grati (Gangguan Bushing conducted an action plan, including ensuring
Trafo). Untuk meningkatkan nilai EAF di tahun resource planning for monitoring 2019 Periodic
selanjutnya, Indonesia Power melakukan action Maintenance, thereby reducing the potential for
plan diantaranya yaitu memastikan perencanaan extended maintenance duration and increasing
resources untuk pelaksanaan Pemeliharaan the accuracy of Maintenance Strategy to increase
Periodik 2019 termonitor, sehingga mengurangi the EAF value in the following year.
potensi perpanjangan durasi pemeliharaan serta
meningkat akurasi implementasi Maintenance
Strategy.

105
Sustainability
Nilai EAF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit (%) [EU30]
EAF Value in Owned Plants by Type of Power Plant (%) [EU30]
Jenis Pembangkit | Type of Power Plant 2014 2015 2016 2017 2018
PLTA | HPP 97,47 93,89 92,90 96,69 98,09
PLTU Batubara | Coal Based SPP 84,05 91,41 89,72 91,26 89,05
PLTU Gas | Gas Based SPP - - - - 70,32
PLTU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based SPP 100,00 100,00 - - -
PLTGU Gas | Gas Based CCPP 87,37 90,05 90,75 88,10 81,83
PLTGU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based CCPP 95,18 84,92 84,47 - -
PLTP | GPP 91,97 96,61 94,10 92,93 89,55
PLTG Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based GTPP 95,58 96,12 96,11 99,55 92,72
PLTG Gas | Gas Based GTPP 100,00 100,00 100,00 97,00 85,23
PLTD Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based DPP 100,00 100,00 100,00 - -
PLTD Gas | Gas Based DPP - - 92,50 94,31 95,62
Jumlah | Total 89,88 90,85 90,81 92,07 87,94
Nilai EAF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit (%) [EU30]
EAF Value in Owned Plants by Unit of Power Plant (%) [EU30]
UP | GU Suralaya 84,05 91,41 89,72 91,26 89,05
UPJP | GGSU Priok 87,48 90,81 90,98 93,61 82,19
UP | GU Saguling 97,30 92,26 91,06 96,35 97,73
UPJP | GGSU Kamojang 91,97 96,61 94,10 92,93 89,55
UP | GU Mrica 96,77 98,09 97,61 97,57 99,10
UP | GU Semarang 97,90 84,09 87,09 81,84 82,83
UP | GU Perak Grati 95,78 93,44 94,54 96,18 78,97
UP | GU Bali 91,78 90,51 92,76 97,65 93,77
Jumlah | Total 89,88 90,85 90,81 92,07 87,94
EAF pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun 2018 EAF of Java O&M service plants in 2018 was
sebesar 78,70% meningkat 1,21% dibandingkan 78.70%, an increase of 1.21% compared to 2017
pada tahun 2017 sebesar 77,76%. Hal ini at 77.76%. This is due to the extension of the
dikarenakan perpanjangan waktu pemeliharaan Serious Inspection periodic maintenance time
periodik Serious Inspection melanjutkan pekerjaan that continues the condensor retubing work, due
retubing condensor, dominan akibat gangguan to interference from Boiler Leaks and CWP B, and
dari Kebocoran Boiler dan CWP B, dan gangguan PAF B interference at UJP SPP Banten 1 Suralaya.
PAF B pada UJP PLTU Banten 1 Suralaya.

106

Scheduled Outage Factor (SOF) Scheduled Outage Factor (SOF)

SOF digunakan untuk mengukur tingkat SOF demonstrates the level of system outage
pembangkit keluar sistem karena pemeliharaan because of planned maintenance, i.e. Planned
terencana, yaitu Planned Outage Hour dan Outage Hour and Maintenance Outage Hour that
Maintenance Outage Hour yang sudah have been planned before. Thus, lower SOF value
direncanakan sebelumnya. Dengan demikian, indicates better accuracy of plant maintenance
semakin rendah nilai SOF maka ketepatan planning. The Company’s SOF performance is the
perencanaan pemeliharaan pembangkit lebih performance of self-owned plants and Java O&M
baik. Kinerja SOF Perusahaan merupakan kinerja service plants. In 2018, SOF is realized at 5.88%,
pembangkit milik sendiri dan pembangkit jasa decreased by 12.86% compared to 2017, which was
O&M Jawa. Realisasi SOF tahun 2018 sebesar 5.21%. This is consistent with periodic maintenance
5,88% meningkat 12,86% dibandingkan tahun patterns. Indonesia Power conducted an action
2017 sebesar 5,21%. Hal ini sesuai dengan pola plan, including the optimization of the periodic
pemeliharaan periodik. Untuk menurunkan standard maintenance scale with the Condition
nilai SOF di tahun selanjutnya, Indonesia Based Maintenance to reduce the value of SOF in
Power melakukan action plan diantaranya the following year.
yaitu pptimalisasi skup standar pemeliharaan
periodik dengan implementasi Condition Based
Maintenance.
Nilai SOF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit (%)

SOF Value in Owned Plants by Type of Power Plant (%)
PLTA | HPP 2,49 5,93 6,67 3,13 1,89
PLTU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based SPP - - - - 18,16
PLTGU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based CCPP 2,84 7,35 - - -
PLTP | GPP 1,69 2,76 4,90 2,30 4,92
PLTG Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based GTPP 3,88 2,49 - 0,44 1,64
PLTG Gas | Gas Based GTPP - - 3,74 2,39 14,25
PLTD Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based DPP - - - - -
Jumlah | Total 4,34 5,98 6,09 5,21 5,88
Nilai SOF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit (%)

SOF Value in Owned Plants by Unit of Power Plant (%)
UP Suralaya | GU Suralaya 4,93 5,26 7,22 6,78 7,59
UPJP Priok | GGSU Priok 8,03 5,74 4,67 4,01 4,28
UP Saguling | GU Saguling 2,64 7,50 8,79 3,40 2,18
UPJP Kamojang | GGSU Kamojang 1,69 2,76 4,90 2,30 1,23
UP Mrica | GU Mrica 2,04 1,88 1,53 2,42 1,08

107
Sustainability
Nilai SOF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit (%)

SOF Value in Owned Plants by Unit of Power Plant (%)
UP Semarang | GU Semarang 2,08 8,32 5,58 7,87 8,34
UP Perak Grati | GU Perak Grati 2,38 5,29 3,97 2,81 7,92
UPJP Bali | GGSU Bali 7,20 9,40 5,49 2,14 2,52
Jumlah 4,34 5,98 6,09 5,21 5,88
SOF pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun 2018 SOF of Java O&M service plants in 2018 was
sebesar 15,44% meningkat 24,72% dibandingkan 15.44%, an increase of 24.72% compared to 2017
pada tahun 2017 sebesar 12,38%. Hal ini at 12.38%. This is due to the extension of the
dikarenakan perpanjangan waktu pemeliharaan periodic maintenance time of Serious Inspection,
periodik Serious Inspection melanjutkan pekerjaan continuing the condenser retubing work at UJP
retubing condenser di UJP PLTU Banten 1 Suralaya, SPP Banten 1 Suralaya, and the extension of the
dan perpanjangan waktu pemeliharaan periodik periodic maintenance for First Inspection at UJP
First Inspection di UJP PLTU Jawa Tengah 2 SPP Central Java 2 Adipala.
Adipala.
Faktor Gangguan Disruption Factor

Faktor gangguan mesin pembangkit diukur Disruption of the power plant machine is measured
berdasarkan dua indikator yaitu Equivalent based on Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
Forced Outage Rate (EFOR) dan Sudden Outage and Sudden Outage Frequency (SdOF) indicators.
Frequency (SdOF).
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
EFOR digunakan untuk mengukur jam keluar paksa EFOR measures the forced outbreak of the engine
unit pembangkit atau ketidaksiapan unit untuk or the unpreparedness of the unit to operate due
beroperasi karena gangguan. Dengan demikian, to disruption. Thus, lower EFOR value indicates
semakin rendah nilai EFOR menunjukkan the more rapid handling of disturbance (more
semakin cepatnya penanganan gangguan reliable generating unit). The Company’s EFOR
(unit pembangkit lebih andal). Kinerja EFOR performance is the performance of self-owned
Perusahaan merupakan kinerja pembangkit milik plants and Java O&M service plants. In 2018,
sendiri dan pembangkit jasa O&M Jawa. Realisasi EFOR is realized at 7.35%, decreased by 167.27%
EFOR tahun 2018 sebesar 7,35% meningkat 167,27% compared to 2017, which was 2.75%. This is due
dibandingkan tahun 2017 sebesar 2,75%. Hal ini to the disturbance of Main Transformer GT 1.2/1.3
dikarenakan adanya gangguan Main Transformer UPJP Grati, vibration disturbance of Turbine
GT 1.2/1.3 UPJP Grati, gangguan Vibrasi Turbine GT GT 2.1 UPJP Priok, and Turbine disturbance of
2.1 UPJP Priok dan gangguan Turbine PLTP Darajat GPP Darajat UPJP Kamojang. Indonesia Power
UPJP Kamojang. Untuk menurunkan nilai EFOR conducted an action plan, including strengthening
di tahun selanjutnya, Indonesia Power melakukan the Maintenance Strategy and Remaining Life
action plan diantaranya yaitu melakukan Assessment (RLA) of Existing Generating
penguatan Maintenance Strategy dan Remaining Transformers to reduce EFOR in the following year.
Life Assessment (RLA) Trafo Pembangkit Eksisting.

108

Nilai EFOR Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit (%) [EU28, EU30]
EFOR Value in Owned Plants by Type of Power Plant (%) [EU28, EU30]
PLTA | HPP 0,09 0,35 0,51 0,30 0,35
PLTP | GPP 6,44 0,62 1,01 4,79 9,15
PLTG Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based GTPP 1,98 10,21 - 2,96 4,30
Jumlah | Total 7,16 3,16 2,94 2,75 7,35
Nilai EFOR Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit (%) [EU28, EU30]
EFOR Value in Owned Plants by Unit of Power Plant (%) [EU28, EU30]
UP Mrica | GU Mrica 1,77 0,09 1,47 0,01 0,36
Jumlah | Total 7,16 3,16 2,94 2,75 7,35
EFOR pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun 2018 EFOR of Java O&M service plants in 2018 was
sebesar 7,62% menurun 27,57% dibandingkan pada 7.62%, a decline of 27.57% compared to 2017 at
tahun 2017 sebesar 10,52%. Hal ini dikarenakan 10.52%. This is due to the dominant disruption
dominan akibat gangguan dari Kebocoran Boiler of Boiler and CWP B Leaks at UJP SPP Banten 1
dan CWP B di UJP PLTU Banten 1 Suralaya, Suralaya, generator leak at H2 generator at Labuan
kebocoran H2 Generator sistem Labuan Unit 2 di Unit 2 UJP SPP Banten 2 Labuan, and boiler wall
UJP PLTU Banten 2 Labuan dan kebocoran boiler tube leak of 6th-floor 1st corner ontar at Unit 2
walltube lantai 6 sisi corner 1 Lontar Unit 2UJP UJP SPP Banten 3 Lontar.
PLTU Banten 3 Lontar.
Sudden Outage Frequency (SdOF) Sudden Outage Frequency (SdOF)

SdOF menunjukkan jumlah gangguan yang SdOF shows the number of disruption that
terjadi dalam periode tertentu, terutama frekuensi happens during a certain period, especially the
terjadinya gangguan yang berulang. Dengan frequency of repeated disruption. Thus, with lower
demikian, semakin rendah nilai SdOF, maka SdOF value, the Company is better in managing
semakin baik manajemen operasional Perusahaan the operations to reduce disruption. The

109
Sustainability
dalam mengurangi gangguan. Kinerja SdOF Company’s SdOF performance is the performance
Perusahaan merupakan kinerja pembangkit milik of self-owned plants and Java O&M service plants.
sendiri dan pembangkit jasa O&M Jawa. Realisasi In 2018, SdOF is 2.96 times, an increase of 14.58%
SdOF tahun 2018 sebesar 2,96 kali meningkat compared to 2017, which was 2.40 times. This is due
14,58% dibandingkan tahun 2017 sebesar 2,40 kali. to the increasing use of oil fuel at GTPP (Block 2),
Hal ini dikarenakan meningkatnya penggunaan which impacted the reliability of the combustion
BBM di PLTG (Blok 2) yang berdampak pada system (liquid system). Indonesia Power has
keandalan sistem pembakaran (liquid system). an action plan in the form of implementing the
Untuk menurunkan nilai SdOF di tahun selanjutnya, appropriate failure defense task in accordance
Indonesia Power melakukan action plan with the combustion system, after using oil fuel, to
diantaranya yaitu melaksanakan failure defense reduce SdOF in the following year.
task yang sesuai pada sistem pembakaran, setelah
penggunaan BBM.
Nilai SdOF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit (kali)

SdOF Value in Owned Plants by Type of Power Plant (times)
PLTA | HPP 0,44 0,37 0,46 0,54 0,42
PLTP | GPP 2,14 2,00 3,50 1,33 2,57
PLTG Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based GTPP 2,55 2,20 - - 2,43
Jumlah | Total 1,83 2,00 2,78 2,40 2,96
Nilai SdOF Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit (kali)

SdOF Value in Owned Plants by Unit of Power Plant (times)
UP Mrica | GU Mrica 5,50 0,29 0,46 0,17 0,37
Jumlah | Total 1,83 2,00 2,78 2,40 2,96
SdOF pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun SdOF of Java O & M service in 2018 was 2.96 times,
2018 sebesar 2,96 kali menurun 2,18% dibanding decreased by 2.18% compared to 2017.
dengan tahun 2017.

110

Efisiensi Thermal (Efisiensi Thermal Net Thermal Efficiency

Netto)
Efisiensi Thermal adalah perbandingan energi Thermal efficiency is the ratio of energy generated
yang dibangkitkan dengan energi bahan to the used fuel energy in a certain period.
bakar yang digunakan dalam periode tertentu. Therefore, the higher the Thermal Efficiency
Dengan demikian, semakin tinggi nilai Efisiensi Rate, the better the efficiency of a power plant.
Thermal, maka semakin efisien pembangkit. In 2018, Thermal Efficiency is realized at 33.15%,
Realisasi Efisiensi Thermal tahun 2018 sebesar increased by 0.62% compared to 2017, which was
33,15% meningkat 0,62% dibandingkan tahun 32.95%. This reflects a more efficient Company’s
2017 sebesar 32,95%. Hal ini menunjukkan power plants. Indonesia Power has an action plan
pembangkit Perusahaan semakin efisien. Untuk in the form of increasing thermal efficiency in
meningkatkan nilai efisiensi thermal di tahun Suralaya and reducing interference and derating
selanjutnya, Indonesia Power melakukan action in Tambak Lorok in order to increase the value of
plan diantaranya yaitu meningkatkan efisiensi thermal efficiency in the following year.
thermal di Suralaya dan menurunkan gangguan
dan derating di tambak lorok.
Nilai Efisiensi Thermal Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit (%)
[EU11]
Thermal Efficiency Value in Owned Plants by Type of Power Plant (%) [EU11]
PLTU Gas | Gas Based SPP - - - - 24,59
PLTU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based SPP - - - - -
PLTGU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based CCPP 31,53 32,35 42,59 38,38 33,99
PLTG Gas | Gas Based GTPP 20,16 21,97 21,31 23,01 23,93
PLTG Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based GTPP 24,20 24,28 19,86 - 25,17
PLTD Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based DPP 28,90 39,20 36,00 31,04 38,39
Jumlah | Total 33,97 33,76 33,90 32,95 33,15
Nilai Efisiensi Thermal Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit (%)
[EU11]
Thermal Efficiency Value in Owned Plants by Unit of Power Plant [EU11]

UPJP Perak Grati | GGSU Perak Grati 34,70 34,03 35,86 36,20 33,01
UP Bali | GU Bali 24,30 29,88 37,30 37,05 34,23
Jumlah | Total 33,97 33,76 33,90 32,95 33,15
Tara Kalor Netto Net Heat Rate

Tara Kalor Netto adalah perbandingan pasokan Net Heat Rate is the ratio of energy supply needed
energi yang diperlukan untuk menghasilkan listrik to generate 1 kWh of electricity. Therefore, the
sebesar 1 kWh. Dengan demikian, semakin rendah lower the Net Heat Rate, the more efficient a

111
Sustainability
nilai Tara Kalor Netto, maka semakin efisien power plant is. The Company’s Net Heat Rate
pembangkit. Kinerja Tara Kalor Netto Perusahaan performance is the performance of self-owned
merupakan kinerja pembangkit milik sendiri dan plants and Java O&M service plants. In 2018,
pembangkit jasa O&M Jawa. Realisasi Tara Kalor Net Heat Rate of self-owned plants amounted
Netto untuk pembangkit milik sendiri tahun 2018 to 2,594.05 kCal/kWh, decreased by 0.60%
sebesar 2.594,05 kCal/kWh menurun 0,60% compared to 2017, which was 2,609.80 kCal/kWh.
dibandingkan tahun 2017 sebesar 2.609,80 kCal/ This reflects a more efficient Company’s power
kWh. Hal ini menunjukkan pembangkit Perusahaan plants. Indonesia Power has an action plan in the
semakin efisien. Untuk menurunkan nilai Tara form of increasing thermal efficiency in Suralaya
Kalor Netto di tahun selanjutnya, Indonesia and reducing interference and derating in Tambak
Power melakukan action plan diantaranya yaitu Lorok in order to decrease the value of Net Heat
meningkatkan efisiensi thermal di Suralaya dan Rate in the following year.
menurunkan gangguan dan derating di tambak
lorok.
Nilai Tara Kalor Netto Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Jenis Pembangkit (kCal/kWh)
Net Heat Rate of Owned Plants by Type of Power Plant (kCal/kWh)
PLTU Batubara | Coal Based SPP 2.558,76 2.602,18 2.618,58 2.683,22 2.658,80
PLTU Gas | Gas Based SPP - - - - 3.497,28
PLTU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based SPP - - - - -
PLTGU Gas | Gas Based CCPP 2.307,49 2.328,94 2.365,07 2.433,04 2.374,11
PLTGU Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based CCPP 2.727,56 2.685,02 2.019,26 2.240,81 2.530,03
PLTG Gas | Gas Based GTPP 4.265,87 3.913,55 4.035,83 3.737,35 3.593,16
PLTG Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based GTPP 3.553,72 3.541,34 4.329,61 - 3.417,04
PLTD Gas | Gas Based DPP - - 2.233,19 2.283,51 2.300,60
PLTD Bahan Bakar Minyak | Oil Fuel Based DPP 2.975,78 2.193,73 2.388,57 2.770,26 2.240,26
Jumlah | Total 2.531,65 2.547,10 2.537,06 2.609,80 2.594,05
Nilai Tara Kalor Netto Pembangkit Milik Sendiri Berdasarkan Unit Pembangkit (kCal/kWh)
Net Heat Rate of Owned Plants by Unit of Power Plant (kCal/kWh)
UP Suralaya | GU Suralaya 2.558,76 2.602,18 2.618,58 2.683,22 2.658,80
UPJP Priok | GGSU Priok 2.246,60 2.215,46 2.291,73 2.345,07 2.327,00
UP Semarang | GU Semarang 3.273,70 2.409,99 2.462,49 2.624,41 2.497,14
UPJP Perak Grati | GGSU Perak Grati 2.478,39 2.527,54 2.398,03 2.375,42 2.604,93
UP Bali | GU Bali 3.539,09 2.878,66 2.305,41 2.321,39 2.512,48
Jumlah | Total 2.531,65 2.547,10 2.537,06 2.609,80 2.594,05
Tara Kalor pembangkit jasa O&M Jawa pada tahun Heat Rate of Java O&M service plants in 2018 was
2018 sebesar 2.522,93 kCal/kWh meningkat 1,14% 2,522.93 kCal/kWh, an increase of 1.14% compared
dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 2.494,50 to 2017 at 2,494.50 kCal/kWh. This is due to an
kCal/kWh. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan increase in Heat Rate at UJP SPP West Java 2
Tara Kalor di UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Pelabuhan Ratu because of Battleneck network
Ratu karena Battle neck jaringan (konstruksi construction (completed early September 2018).
jaringan selesai awal bulan September 2018).

112
Program Pengembangan dan Inovasi

Development and Innovation Program
Indonesia Power menjadikan pengembangan dan Indonesia Power enacts development and
inovasi sebagai prioritas dan budaya Perusahaan. innovation as priorities and corporate culture.
Program pengembangan dan inovasi ini bertujuan Development and innovation programs have
untuk meningkatkan keandalan pembangkit- the objective to improve the reliability of the
pembangkit yang dimiliki dan dikelola Perusahaan Company’s owned and managed plants, and to
serta meningkatkan mutu, efektivitas dan improve the quality, effectiveness, and efficiency
efisiensi bagi peralatan maupun tata kelola of the equipment, as well as the governance of the
bisnis pembangkitan. Hal inilah yang kemudian generation business. This will then have a significant
akan memberikan dampak signifikan terhadap impact on increasing the competitiveness of the
peningkatan daya saing Perusahaan dalam Company in facing various challenges to maintain
menghadapi berbagai tantangan sehingga tetap the Company’s business continuity.
menjaga keberlangsungan bisnis Perusahaan.
Program Pengembangan Teknologi Pembangkitan Tahun 2018 [EU8]

Power Generator Technology Development in 2018 [EU8]
Nama Program Lokasi Deskripsi Output Program

No.
Program Location Description Program Output
1 Waste to Energy Klungkung, Bali Pemanfaatan pellet RDF produk Kajian kelayakan pellet
TOSS sebagai bahan bakar alternatif TOSS sebagai bahan bakar
pembangkit listrik. alternatif diesel gasifier.
The use of RDF TOSS pellets as The feasibility study

an alternative fuel for electricity of TOSS pellet as an
generation. alternative diesel fuel
gasifier.
2 Smart Micro Grid UP Bali Pesanggaran Pembuatan model smart micro grid Tersedia model smart micro
Model pada sistem pemakaian sendiri UP grid generasi 1.
Bali Pesangggaran dengan kombinasi
energi terbarukan sebagai sarana
studi dan pelatihan.
Making smart microgrid models Availability of 1st

on the self-use system at UP Bali generation smart microgrid
Pesangggaran, with a combination of models.
renewable energy as a means of study
and training.

113
Sustainability
Inovasi Teknologi Pembangkitan Tahun 2018 [EU8]

Power Generator Technology Innovation in 2018 [EU8]
Judul Inovasi Tujuan Dampak

No.
Title Objectives Impact
1 “EMO” Aplikasi Sistem Pakar untuk Membuat sistem/ aplikasi yang dapat Target EAF tercapai dikarenakan
Diagnosa Penurunan Efisiensi melakukan perhitungan efisiensi apabila terjadi gangguan dapat
Pembangkit Listrik dengan Metode pembangkit secara online dan segera diselesaikan dan dapat
Fuzzy Logic realtime serta dapat memberikan meminimalisir terjadinya penurunan
diagnosa penyebab penurunan efisiensi pembangkit.
efisiensi pembangkit.
“EMO” Expert System Application Creating a system/application to The EAF target is achieved because if
for Diagnosing Decreasing Power calculate generator efficiency online a disruption occurs, it can be resolved
Plant Efficiency with the Fuzzy and real-time, that can provide a immediately and can minimize the
Logic Method diagnosis of the causes of generator decrease in generator efficiency.
efficiency decline.
2 Coal Spillage Reduction Melalui Meningkatkan kinerja Equivalent Menyumbang peningkatan EAF,
RENI EX IPUL (Re-Engineering Bowl Availability Factor (EAF) dan penurunan EFOR dari derating Mill
Extension Ring Pulverizer) menurunkan nilai Equivalent Force sebesar 0,74% dan penurunan NPHR
Outage Rate (EFOR) dengan cara dari 2784,482759 kkal/kg menjadi
menekan losses outage dan derating 2762,265048 kkal/kg serta dari segi
akibat rendahnya Mean Time Between lingkungan dapat menurunkan jumlah
Failure (MTBF) Mill serta menurunkan limbah dari pulverizer system.
nilai NPHR.
Coal Spillage Reduction Through Improving the performance of Contributing to an increase in EAF,
RENI EX IPUL (Re-Engineering Equivalent Availability Factor (EAF) a decrease in EFOR from derating
Bowl Extension Ring Pulverizer) and reducing the Equivalent Force Mill of 0.74%, and a decrease in
Outage Rate (EFOR) by suppressing NPHR from 2784.4482759 kcal/kg
outage losses and derating due to low to 2762.265048 kcal/kg. In terms of
Mean Time Between Failure (MTBF) environment, it reduced the amount
Mill and decreasing the NPHR value. of waste from the pulverizer system.
3 Program PPME (Peningkatan dan Menurunkan Net Plant Heat Rate Heat Rate Pembangkit secara
Pembudayaan Manajemen Efisiensi (NPHR), menaikkan efisiensi korporat turun hingga 3,21% pada
Pembangkit) pembangkit dan mempercepat tahun 2017 atau setara dengan
identifikasi permasalahan pada peningkatan efisiensi sebesar 0,55%
efisiensi pembangkit. dan total penghematan energi atau
Biaya Pokok Produksi (BPP) pada
tahun 2017 sebesar Rp487.890 juta.
PPME (Power Plant Efficiency Reducing Net Plant Heat Rate In terms of Corporate, Plant’s Heat
Management Improvement and (NPHR), increasing generator Rate dropped by 3.21% in 2017,
Enhancement) Program efficiency, and accelerating the equivalent to an increase in efficiency
identification of problems in of 0.55%, and a total energy savings
generator efficiency. or Generating Main Cost (BPP) of
Rp487,890 million.

114
Penanganan Pengaduan Pelanggan

Penanganan pengaduan pelanggan dikelola Customer complaints handling is managed by

oleh Divisi Pelayanan dan Settlement I (DIVPST Division of Service and Settlement I (DIVPST I) for
I) untuk pelanggan eksisting dan Divisi Energi existing customers and Division of Primary Energy
Primer dan Settlement II (DIVEPS II) untuk and Settlement II (DIVEPS II) for O&M service
pelanggan jasa O&M, dimonitor secara otomatis customers, monitored automatically in the Daily
dalam Aplikasi Harian Deklarasi Ketidaksiapan Declaration of Generator Preparedness (HDKP).
Pembangkit (HDKP), yang kemudian hasilnya The results will be compiled and evaluated by
akan dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala Divisi the Head of the Commerce & Settlement Division
Niaga & Settlement dan Unit/Divisi terkait, untuk and related Unit/Division to obtain a solution
mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi on the problem faced, and then followed-up in
dan kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan accordance with those stipulated in IPM.06.07
yang tercantum dalam IPM.06.07 (Manajemen (Complaint Management). The mechanism for
Complaint). Mekanisme dalam menangani handling customer complaints and reports is as
pengaduan dan keluhan pelanggan adalah sebagai follows:
berikut:
Mekanisme Penanganan Pengaduan Pelanggan [GRI 103-2, 103-3]
Customer Complaint Handling Mechanism [GRI 103-2, 103-3]
1 2 3 4 5 6 7 8
Perusahaan Mengelompokkan Identifikasi - Menindaklanjuti Melakukan Apabila Membuat laporan Review

menerima jenis komplain akar masalah komplain jika evaluasi komplain telah dan rekomendasi terhadap
komplain dari dari pelanggan penyebab terkait aspek penyelesaian terselesaikan, komplain dan
pelanggan komplain komersial kompalin Perusahaan Make reports and tindak lanjutnya
Categorizing - Meneruskan akan recommendations
The Company customer Identify of komplain ke Evaluating the memberikan Review of
receives complaint type problems cause pihak terkait settlement of informasi complaints and
complaints complaints jika diluar aspek complaint kepada follow-up
from komersial pelanggan
customers
- Following up If the complaint
on complaints has been
that are related resolved, the
to commercial Company
aspects will provide
- Forwarding information to
complaints to the customer
related parties if
the complaints
are not within
commercial
aspect
Pengaduan pelanggan dapat disampaikan melalui Customer complaints can be submitted via email,
email, telepon, website, faksimili, surat dan rapat. telephone, website, facsimile, letter, and meeting.
Media komunikasi pengaduan ini tersedia selama Complaint communication media is available 24/7.
24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

115
Sustainability
Media Komunikasi Pengaduan Pelanggan

Customer Complaints Communication Media
PLN melalui PLN

Media Komunikasi
PLN melalui PLN UI P2B (energi listrik Distribusi
Utama PLN pelanggan jasa O&M
500kV dan 150 kV) (energi listrik ≤20kV)
Main PLN O&M customer
PLN through PLN UI P2B (500kV and 150 kV PLN through PLN
Communication services
electricity) Distribution (electricity ≤
Media
20kV)
Telepon • 021-526 7666 • 021-526 7666:

021-526 7666 • Handphone ETMC: 0811 koordinasi, progres,
• Ext.2222/3333: Operasional real time 937 740 kajian
(ETMC) • Telepon direct ETMC: • Telepon personal:
• Ext.2222/3333: Realisasi kinerja 021-522 9813 koordinasi, progres,
pembangkit kajian
HDKP
• Telepon Direct ETMC 021-522 9813:
Kondisi pembangkit
• Handphone ETMC 0811 937 740: Kondisi
pembangkit dan operasional
• Hotline Unit Pembangkit: Naik turun
beban, Start-stop pembangkit, kondisi
pembangkit
Telepon Telephone • 021-526 7666 • 021-526 7666:

Telephone 021-526 7666 • Handphone ETMC: 0811 coordination, progress,
• Ext.2222/3333: Operasional real time 937 740 review
(ETMC) • Direct Call to ETMC: • Personal phone:
• Ext.2222/3333: Power Plant Performance 021-522 9813 coordination, progress,
Realization review
HDKP
• Telephone Direct ETMC 021-522 9813:
Plant conditions
• Handphone ETMC 0811 937 740: Plant and
operational conditions
• Generating Unit Hotline: Weight rise
and down, power plant start-stop, plant
condition
• Aplikasi HDKS: naik turun beban dan - -

start-stop pembangkit
• Aplikasi HDKP IKP: ketidaksiapan
pembangkit
• Aplikasi GAIS: kinerja pembangkit
• Aplikasi JBOS Plan: perencanaan
pembangkit
• Aplikasi Rapsodi: kondisi sistem
• Aplikasi Neraca Energi: kWh energi
Website
• HDKS: Weight rise and down, power plant
start-stop
• HDKP IKP: power plant unreadiness
• GAIS: power plant performance
• JBOS Plan: power plant planning
• Rapsodi: system condition
• Energy Balance: kWh

116
Penanganan Pengaduan Pelanggan

Media Komunikasi Pengaduan Pelanggan

Customer Complaints Communication Media
PLN melalui PLN

Media Komunikasi
PLN melalui PLN UI P2B (energi listrik Distribusi
Utama PLN pelanggan jasa O&M
500kV dan 150 kV) (energi listrik ≤20kV)
Main PLN O&M customer
PLN through PLN UI P2B (500kV and 150 kV PLN through PLN
Communication services
electricity) Distribution (electricity ≤
Media
20kV)
etmc@indonesiapower.co.id : perencanaan E-mail ke DIV PST E-mail ke DIV EPS II/

operasi, operasional real time I/ personal E-mail: personal e-mail
Settlement/kontrak
E-mail etmc@indonesiapower.co.id : operation E-mail to DIV PST I/ E-mail to DIV EPS II/
planning, real time operations personal e-mail: personal e-mail
Settlement/contract
PT Indonesia Power PT Indonesia Power -

Centennial Tower, 7th Floors Centennial Tower, 7th
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.24 & 25: Floors
PPA, settlement Jl. Jend. Gatot Subroto
Kav.24 & 25:
Centennial Tower, 7th Floors Settlement/kontrak
Surat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.24 & 25:
Letter PPA, settlement, Centennial Tower, 7th
Floors
Jl. Jend. Gatot Subroto
Kav.24 & 25:
Settlement/contract
Rapat Alokasi Energi (RAE) Rapat pembahasan Rapat Jasa O&M

Rapat pembahasan kontrak dan settlement kontrak dan settlement
Rapat Energy Allocation Meeting (RAE) Discussion of contract O&M Services Meeting
Meeting Discussion of contract and settlement and settlement
Pengaduan keluhan pelanggan yang masuk Complaints from the customer are categorized
dikategorikan menjadi dua aspek, yaitu kesehatan into two aspects, i.e. health and safety related
dan keselamatan terkait pendistribusian listrik to electricity distribution to customers as well
kepada pelanggan sekaligus pengaduan privasi as complaints of customer privacy; and non-
pelanggan dan ketidakpatuhan terkait penyediaan compliance related to the provision of marketing
informasi dan komunikasi pemasaran. Selama information and communications. During 2018,
tahun 2018, Indonesia Power tidak menerima Indonesia Power did not receive customer reports
pengaduan atau keluhan pelanggan terkait kedua or complaints regarding these two aspects.
aspek tersebut.

117
Sustainability
Survei Kepuasan Pelanggan [GRI 103-3]
Customer Satisfaction Survey [GRI 103-3]
Pada tanggal 9-26 Oktober 2018, Indonesia On 9-26 October 2018, Indonesia Power carried
Power melaksanakan survei kepuasan pelanggan out customer satisfaction survey for all of the
kepada seluruh pelanggan Perusahaan. Survei ini Company’s customers. This survey has the
bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan, objective to determine the level of satisfaction,
ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan selama dissatisfaction, and attachment of customers
tahun 2018 serta untuk mendapatkan masukan during 2018, and to obtain input for the Company’s
untuk perbaikan Perusahaan di tahun 2019. Survei improvement in 2019. This survey was conducted
ini dilakukan oleh pihak independen dengan by an independent party using quantitative and
menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. qualitative methods.
Hasil survei kepuasan pelanggan pada tahun 2018 In 2018, the customer satisfaction survey scored
diperoleh skor sebesar 89. Untuk menjamin adanya 89. The results of customer surveys will be
peningkatan perbaikan, hasil survei pelanggan forwarded to the relevant units for evaluation and
akan diteruskan kepada unit terkait sebagai bahan guidance in developing improvement programs to
evaluasi dan pedoman dalam menyusun program ensure enhancement.
perbaikan.
Hasil Survei Kepuasan Pelanggan

Result of Customer Satisfaction Survey
87 89 89
2016 2017 2018

118
Melalui pencapaian PROPER dengan predikat beyond compliance, Indonesia Power

berhasil membuktikan bahwa berbagai upaya pengelolaan lingkungan Perusahaan
telah dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Efisiensi energi, 3R
limbah B3 dan Non B3, pengurangan emisi, konservasi air dan keanekaragaman
hayati yang merupakan kriteria utama aspek penilaian PROPER terus dijadikan
prioritas oleh Perusahaan. Pada tahun 2018 Indonesia Power juga melakukan
penguatan lini renewable energy sebagai second curve of business yang sejalan
dengan misi Perusahaan. Hal ini semakin memantapkan langkah Indonesia
Power dalam mengembangkan bisnis pembangkitan berbasis energi bersih untuk
mewujudkan ‘Energi Berkeadilan’ bagi bangsa dan negeri serta mendukung target
tujuan pembangunan berkelanjutan “Ensuring access to affordable, reliable and
modern energy for all”.
Through the achievement of PROPER with predicate of beyond compliance, Indonesia Power
has proven that various efforts to manage the Company’s environment have been carried out
thoroughly and continuously. The Company prioritizes energy efficiency, 3R of B3 and Non-B3
waste, emission reduction, water conservation, and biodiversity, which are the main criteria of
PROPER assessment. In 2018, Indonesia Power strengthens the renewable energy line as the
second curve of business, in line with the Company’s mission. This further strengthens the steps
of Indonesia Power in developing a clean energy-based generation business to realize ‘Equitable
Energy’ for the nation and the country as well as supporting the Sustainable Development Goals of
“Ensuring access to affordable, reliable, and modern energy for all”.

119
Penciptaan Manfaat Bersama bagi
Keberlanjutan Lingkungan
Creating Mutual Benefit for
Environmental Sustainability
PENCIPTAAN
MANFAAT
BERSAMA BAGI
KEBERLANJUTAN
LINGKUNGAN
CREATING MUTUAL
BENEFIT FOR
ENVIRONMENTAL
SUSTAINABILITY
Pencapaian Lingkungan 121

Environmental Achievement
Tantangan dan Strategi 123
Pengelolaan Lingkungan
Environmental Management
Challenges and Strategies
Sistem Manajemen Lingkungan 124
Environment Management System
Program Green Power Plant 126
Green Power Plant Program
Pengelolaan Dampak Lingkungan 128
Environmental Impact
Management
Eco-Office (Kantor Peduli 159
Lingkungan)
Eco-Office (Environmental
Friendly Office)
Pengembangan Pembangkit 160
Energi Baru Terbarukan
New Renewable Energy Power
Plant Development
Investasi untuk Pelestarian 170
Lingkungan
Investment in Environmental
Conservation
Penanganan Pengaduan 171
Lingkungan
Environmental Grievance Handling

120

Material and Energy,
Material dan Energi, Emissions,
Emisi, Water Resources,
Waste,
Sumber Daya Air, Biodiversity
Limbah,
Keanekaragaman Hayati
Mengapa Menjadi Perusahaan yang bersahabat dengan lingkungan

Topik Kinerja merupakan komitmen PT Indonesia Power yang tertuang dalam
Lingkungan Misi Perusahaan, sehingga pemenuhan seluruh kriteria kinerja
Penting bagi pengelolaan lingkungan dalam proses operasi dan pemeliharaan
Indonesia Power? pembangkit menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan Misi
[GRI 103-1] Perusahaan.
Why is Environmental PT Indonesia Power is committed to being an environmentally

Performance an friendly company, as stated in the Company’s Mission. Thus,
Important Topic for the fulfillment of all environmental management performance
Indonesia Power? criteria in the plant operation and maintenance process is one
[GRI 103-1]
of the efforts to realize the Company’s Mission.

121
Pencapaian Lingkungan
Environmental Achievement
Konsistensi implementasi The consistency of the

dan keberlanjutan program implementation and sustainability
pengelolaan lingkungan Perusahaan, of the Company’s environmental
membuktikan pencapaian tertinggi management program, proves the
dalam pengelolaan Lingkungan highest achievement in Environmental
dengan perolehan Kandidat PROPER management with the acquisition of
Emas Untuk Unit PLTU Suralaya dan Gold PROPER Candidates for SPP
Unit PLTGU Priok serta pencapaian Suralaya Unit and CPP Priok Unit, and
PROPER Emas untuk Unit PLTDG the Gold PROPER for Diesel and Gas
Pesanggaran di tahun 2018, dengan Turbine Power Plant Pesanggaran in
hasil dan kontribusi terhadap 2018, with the following results and
Lingkungan sebagai berikut: contributions:
1. PROPER Emas PLTDG 1. Gold PROPER for Diesel and Gas
Pesanggaran di tahun 2018; Turbine Power Plant Pesanggaran
in 2018;
2. Penghargaan Tri Hita Karana Praja 2. Tri Hita Karana Praja Nugraha
Nugraha (THK Award) Kategori (THK Award) Award in the Gold
Gold Medal; Medal Category;
3. Pengembangan TOSS (Tempat 3. Local Waste Processing
Olah Sampah Setempat) sebagai Management (TOSS) Development
solusi waste management dan as waste management and people-
waste to energy skala rakyat yang scale waste-to-energy solution that
mampu mereduksi sampah 372,4 can reduce waste by 372.4 tons/
ton/tahun; year;
4. Efisiensi energi Unit PLTDG 4. Energy Efficiency of Diesel
Pesanggaran 71.854,14 GJ and Gas Turbine Power Plant
setara dengan penghematan Pesanggaran of 71,854.14 GJ,
maintenance cost sebesar Rp60 equivalent to maintenance cost
miliar/ tahun; savings of Rp60 billion/year;

122
Hasil Penilaian PROPER Indonesia Power [GRI 103-3]

PROPER Assessment Result for Indonesia Power [GRI 103-3]
Sertifikasi Sistem Manajemen Peringkat | Rating

Unit Lingkungan (Masa Berlaku)
Unit Environment Management System
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Certification (Validity)
PLTU Suralaya ISO 14001:2015 (2017-2020) Biru Biru Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau
SPP Suralaya Blue Blue Green Green Green Green Green
PLTGU Priok ISO 14001:2015 (2017-2020) Biru Biru Biru Hijau Hijau Hijau Hijau
CCPP Priok Blue Blue Blue Green Green Green Green
PLTGU/PLTU | CCPP/SSPP ISO 14001:2015 (2017-2020) Biru Hijau Biru Hijau Hijau Hijau Hijau
Semarang Tambak Lorok Blue Green Blue Green Green Green Green
PLTG Sunyaragi ISO 14001:2015 (2017-2020) Biru Biru Biru Biru Biru Biru Biru
GTPP Sunyaragi Blue Blue Blue Blue Blue Blue Blue
PLTG/PLTGU Grati ISO 14001:2015 (2017-2020) Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Biru Hijau
CCPP/SSPP Grati Green Green Green Green Green Blue Green
PLTG Pesanggaran ISO 14001:2015 (2017-2020) Biru Hijau Biru Biru Hijau Hijau Emas
GTPP Pesanggaran Blue Green Blue Blue Green Green Gold
PLTG Gilimanuk ISO 14001:2015 (2017-2020) Biru Biru Biru Biru Hijau Hijau Hijau
GTPP Gilimanuk Blue Blue Blue Blue Green Green Green
PLTG Pemaron ISO 14001:2015 (2017-2020) Belum Biru Biru Biru Biru Biru Biru
GTPP Pemaron Not yet Blue Blue Blue Blue Blue Blue
PLTP Kamojang-Darajat ISO 14001:2015 (2017-2020) Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau
GPP Kamojang-Darajat Green Green Green Green Green Green Green
PLTP Gunung Salak ISO 14001:2015 (2017-2020) Hijau Hijau Hijau Biru Biru Biru Hijau
GPP Gunung Salak Green Green Green Blue Blue Blue Green
UJP Labuan (BLB) * ISO 14001:2015 (2017-2020) Biru Biru Biru Biru Hijau Hijau Hijau
GSU Labuan (BLB) * Blue Blue Blue Blue Green Green Green
UJP Lontar (BLT) * ISO 14001:2015 (2017-2020) Belum Belum Belum Belum Biru Biru Hijau
GSU Lontar (BLT) * Not yet Not yet Not yet Not yet Blue Blue Green
UJP Suralaya 8 (BSR) * ISO 14001:2015 (2017-2020) Belum Biru Biru Biru Biru Hijau Hijau
GSU Suralaya 8 (BSR) * Not yet Blue Blue Blue Blue Green Green
UJP Pelabuhan Ratu (JPR) * ISO 14001:2015 (2017-2020) Belum Belum Belum Belum Biru Biru Biru
GSU Pelabuhan Ratu (JPR) * Not yet Not yet Not yet Not yet Blue Blue Blue
UJP Cilegon (CLG) * ISO 14001:2015 (2017-2020) Belum Belum Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau
GSU Cilegon (CLG) * Not yet Not yet Green Green Green Green Green
*) Pengelolaan UJP diatas sebagai asset manager dimulai pada tahun 2016; sebelumnya dilakukan oleh Unit Pembangkitan Jawa-Bali (UPJB)
PT PLN (Persero)
GSU Management as the asset manager started in 2016; previously managed by Pembangkitan Jawa - Bali Unit (UPJB) of PT PLN (Persero)
#BerdayaBersamaIPBaliDenganTrihitaKarana
Tri Hita Karana Uger-uger pasuwitraan Karya

Tri Hita Karana sebagai dasar kegiatan bersama
Sarana Upacara
Banten
Banten
Kompor Kompor
Pelet Pelet
TOSS
Kompor
Pelet
Srati Tukik
Kompos
Paket tur ekowisata
Banten
Lembu Putih

123
Tantangan dan Strategi Pengelolaan

Lingkungan
Environmental Management Challenges and Strategies
Dalam Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 In Law No. 30 of 2009 on Electricity, it is stipulated
tentang Ketenagalistrikan, ditetapkan bahwa that the use of primary energy sources is
pemanfaatan sumber energi primer diutamakan prioritized from new and renewable energy (NRE)
dari sumber energi baru dan terbarukan (EBT). sources. In line with this policy, the Government
Sejalan dengan kebijakan tersebut, Pemerintah targets the energy mix of electricity generation
menargetkan porsi bauran energi pembangkitan in 2025 to consist of 23% NRE, 54.6% coal, 22%
listrik pada tahun 2025 terdiri dari 23% EBT, 54,6% gas, and 0.4% Oil Fuel, as stated in Electricity
batubara, 22% gas dan 0,4% BBM sebagaimana Power Supply Business Plant of PT PLN (Persero)
tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan 2019-2028. This policy must be a consideration
Tenaga Listrik PT PLN (Persero) 2019-2028. for Indonesia Power to take the opportunity to
Kebijakan ini harus menjadi pertimbangan bagi develop NRE plants, considering that currently,
Indonesia Power untuk mengambil peluang dalam NRE plants’ national capacity has only reached
mengembangkan pembangkit EBT, mengingat 12-13% of the generating capacity. Compared with
saat ini kapasitas nasional baru mencapai the realization in 2016, NRE mix is still around
12-13% dari seluruh kapasitas pembangkit. Bila 10.4%, and the rest consists of 50.4% Coal, 31%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2016, bauran Gas, and 8.2% Oil Fuel. By comparing these data,
EBT masih sekitar 10,4%, Batubara 50,4%, Gas 31%, it can be projected that the fossil-based plant
dan BBM sekitar 8,2%. Dengan membandingkan operations will experience a very significant
data tersebut, maka dapat diproyeksikan bahwa decline. This may affect the company’s income
pengoperasian pembangkit fosil akan mengalami considering that more than 85% of the Company’s
penurunan yang sangat signifikan, sehingga hal generating capacity is fossil fuel.
ini dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan
karena lebih dari 85% kapasitas pembangkit milik
Perusahaan adalah pembangkit fosil.
Dalam rangka upaya untuk membatasi kenaikan In an effort to limit the temperature rise to 1.5
hingga 1,5 derajat Celsius sesuai Kesepakatan degrees Celsius, in accordance with the Paris
Paris (COP21 Paris) yang membatasi kenaikan Agreement (COP21 Paris) which limits global
suhu global di bawah 2 derajat Celsius, Pemerintah temperature rise to below 2 degrees Celsius,
Indonesia berkomitmen untuk menurunkan the Government of Indonesia is committed to
emisi sebesar 29% pada tahun 2030 dan 41% reducing emissions by 29% in 2030, and 41%
dengan bantuan internasional. Pada bidang with international assistance. In the electricity
ketenagalistrikan, komitmen ini diterjemahkan sector, this commitment is translated by reducing
dengan penurunan faktor emisi dari 0,808 ton emission factors from 0.808 ton CO2/MWh in
CO2/MWh pada tahun 2017 menjadi 0,665 ton 2017, to 0.665 ton CO2/MWh in 2026. The strategy
CO2/MWh pada 2026. Strategi penurunannya to reduce emission is to utilize gas, geothermal
adalah dengan pemanfaatan gas, panas bumi, energy, water, and other NRE resources, as well
air dan sumber EBT lainnya serta penggunaan as to utilize clean coal technology for electricity
teknologi batubara bersih untuk pembangkit generation.
listrik.

124
Tantangan dan Strategi Pengelolaan Lingkungan

Environmental Management Challenges and Strategies
Dalam tahapan persiapan pengembangan In the preparation for development, the process
pembangkit (preparation), proses penyiapan of preparing land, the licensing process, and the
lahan, proses perijinan dan pengajuan AMDAL submission of AMDAL, are important stages that
menjadi tahapan penting yang harus diselesaikan must be completed comprehensively. There are 10
seluruhnya. Perijinan yang diajukan sekitar 10 proposed licenses with strict requirements, thus
jenis dengan persyaratan yang ketat, sehingga it takes a long time. In fact, if there are emerging
penyelesaiannya membutuhkan waktu yang environmental issues related to the development
tidak singkat. Bahkan, apabila terdapat isu of the plant, the solution will potentially become
lingkungan yang muncul terkait pengembangan longer. Delays in resolving licensing requirements
pembangkit tersebut, penyelesaiannya berpotensi and environmental issues can cause delays in the
akan menjadi semakin lama. Keterlambatan completion of generator development. Thus, it is
dalam penyelesaian persyaratan perijian dan isu necessary to find the right strategy by involving all
lingkungan ini dapat menyebabkan terlambatnya parties, both internal and external.
penyelesaian kontruksi pembangkit, sehingga
diperlukan strategi yang tepat dengan melibatkan
semua pihak yang terkait, baik dari internal
maupun eksternal Perusahaan.
Sistem Manajemen Lingkungan

Environment Management System
Komitmen Indonesia Power dalam mencegah dan Indonesia Power’s commitment to preventing
mengurangi dampak lingkungan juga dibuktikan and mitigating environmental impacts is proven
melalui penerapan Sistem Manajemen Lingkungan through the implementation of the Environmental
dalam ISO 14001:2015 yang telah terintegrasi Management System ISO 14001: 2015, which
dengan Indonesia Power Integrated Management is integrated with Indonesia Power Integrated
System (InPower IMS) yang telah diterima sejak Management System (InPower IMS) since
tanggal 14 Februari 2017. Penerapan Sistem February 14, 2017. The application of Indonesia
Manajemen Lingkungan Indonesia Power adalah Power Environment Management System is as
sebagai berikut: [GRI 103-2, 103-3] follows: [GRI 103-2, 103-3]
1. Memenuhi peraturan perundang-undangan 1. Complying with laws and regulations on
mengenai lingkungan dan persyaratan environment and customer requirements, as
pelanggan serta standar nasional dan well as applicable national and international
internasional yang berlaku serta berkaitan standards, in relation to the Company’s
dengan proses bisnis Perusahaan; business processes;
2. Menerapkan dan melaksanakan secara 2. Consistently implementing Environmental
konsisten Sistem Manajemen Lingkungan; Management System.
3. Menjadikan kebijakan lingkungan sebagai 3. Referring to environmental policy as a
dasar dalam menetapkan tujuan dan sasaran foundation in setting goals and objectives for
dalam melakukan pengelolaan lingkungan; environmental management;

125
4. Mencegah pencemaran terhadap air, tanah dan 4. Preventing contamination of water, soil, and
udara, mendorong adanya sistem pengelolaan air, encouraging effective environmental
lingkungan yang efektif dengan mengutamakan management system by prioritizing the 3R
konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) limbah (Reduce, Reuse, Recycle) concept of Non-B3
padat non B3 (sampah) serta pengurangan solid waste, and reducing and utilizing
dan pemanfaatan limbah B3 mengurangi hazardous and toxic waste (B3), reducing
pemakaian freon untuk mengurangi the use of freon to reduce air pollution,
pencemaran udara dan melaksanakan program implementing greening programs to reduce
penghijauan guna menurunkan emisi dan emissions and greenhouse gases, promoting
gas rumah kaca, mendorong penggunaan efficient use of transportation across all
transportasi yang efisien pada semua kegiatan activities and conducting periodic vehicle
serta melakukan uji emisi kendaraan secara emissions testing, developing conservation of
berkala, mengembangkan konservasi sumber natural resources through energy efficiency
daya alam melalui efisiensi energi secara efektif effectively in electrical and water consumption,
dalam konsumsi energi listrik, melakukan upaya by applying the 4R process (Reduce, Reuse,
konservasi air dengan menerapkan proses Recycle and Recovery), optimizing the use
4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovey), of seawater for cooling water circulation,
mengoptimalkan penggunaan air laut untuk promoting awareness and community
sirkulasi air pendingin, mendorong program development programs (CSR) and biodiversity
kepedulian dan pengembangan masyarakat protection programs.
sekitar (Community DevelopmentI/CSR)
dan program perlindungan keanekaragaman
hayati;
5. Memberikan pemahaman/kepedulian dan 5. Providing understanding/care and training on
pelatihan mengenai lingkungan secara terus environment continuously to all employees,
menerus kepada seluruh pegawai baik organic both organic and partners;
maupun mitra kerja;
6. Meningkatkan peran aktif dan menanamkan 6. Enhancing active role and instilling employees’
kepedulian pegawai terhadap lingkungan; care for the environment;
7. Memelihara dan mendokumentasikan 7. Consistently maintaining and documenting
dokumen-dokumen terkait Sistem Manajemen Environmental Management System;
Lingkungan;
8. Mengkomunikasikan kebijakan lingkungan 8. Communicating environmental policy to all
kepada seluruh kontraktor/supplier atau mitra contractors/suppliers or partners to follow
kerja untuk dapat mengikuti kebijakan serta this policy and communicating it to the local
mengkomunikasikan kepada masyarakat community;
setempat;
9. Melakukan perbaikan berkelanjutan, 9. Conducting continuous improvement,
penyempurnaan dan peningkatan secara terus refinement, and enhancement of organizational
menerus terhadap sasaran organisasi pada goals in each business process of each field.
setiap proses bisnis masing-masing bidang.

126
Program Green Power Plant

Green Power Plant Program
Melalui Keputusan Direksi Nomor 249.K/010/ Through the Board of Directors’ Decree No.
IP/2015 tentang Pedoman Penerapan Green Power 249.K/010/IP/2015 on Guidelines for Green Power
Plant di Lingkungan PT Indonesia Power, seluruh Plant Implementation in PT Indonesia Power, all
unit pembangkit Perusahaan bersinergi untuk Company’s units synergize to implement Green
menerapkan Green Power Plant. Green Power Power Plant. Green Power Plant is a Power Plant
Plant adalah Perusahaan Pembangkit Tenaga that operates reliably, safely, and environmentally
Listrik yang beroperasi secara andal, aman dan friendly that succeeds in enhancing the benefits,
ramah lingkungan yang berhasil meningkatkan for economic, social, and environment to support
benefit, baik terhadap ekonomi, sosial maupun long-term business sustainability.
lingkungan guna mendukung keberlanjutan usaha
secara jangka panjang.
Konsep Green Power Plant | Green Power Plant Concept
Green Finance, Green

Green Green Green Accounting & Information
Operation Building Supply Chain Human Resources Technology
Melakukan efisiensi Meningkatkan konsep Langkah untuk Penerapan aktivitas Pengembangan

penggunaan sumber bangunan sehat dan menggunakan ramah lingkungan Sistem Informasi
daya proses operasi hemat untuk setiap inputan yang ramah dengan kebijakan dengan Teknologi
bisnis di Indonesia properti yang berada lingkungan melalui terkait proses canggih untuk
Power. di Indonesia Power. seleksi supplier bahan akuntansi keuangan mengelola data dan
baku. yang berjalan dalam informasi.
Efficiency in utilizing Improving the perusahaan dan
resources for concept of healthy Steps to use bagian SDM dengan Information System
business operation and thrifty building environmentally pertimbangan Development with
process in Indonesia for every property friendly input through Sustainability. Advanced technology
Power. located in Indonesia selection of raw for managing data
Power. material suppliers. Implementation of and information.
environmentally
friendly activities with
policies related to the
process of financial
accounting within
the company and
the HR department
with due regards to
Sustainability.

127
Program Green Power Plant yang dilakukan selama Green Power Plant program conducted in 2018
tahun 2018 meliputi: includes:
1. Pemantauan, pemeriksaan, evaluasi dan 1. Monitoring, inspection, evaluation, and
pembinaan pengelolaan lingkungan untuk fostering environmental management for all
seluruh UP, UJP dan Kantor Pusat; UP, UJP, and Head Office;
2. Pendampingan, pemeriksaan dan koordinasi 2. Assistance, inspection, and coordination in
dalam penyusunan Dokumen Comply compiling Compliance Regulation and Beyond
Regulation dan Beyond Compliance; Compliance Documents;
3. Melakukan upaya peningkatan kompetensi 3. Conducting efforts to increase the
personil lingkungan dengan pelatihan dan environmental competence of the personnel
sertifikasi manajer pengendalian udara dan with training and certification of air control
manajer pengendalian air; managers and water control managers;
4. Melakukan inventarisasi emisi GHG/Carbon 4. Performing inventory of GHG/Carbon
Footprint untuk tahun 2016 dan 2017 Footprint emissions for 2016 and 2017 based
berdasarkan data baseline tahun 2012 yang on 2012 baseline data that have been certified
telah disertifikasi oleh lembaga verifikasi dan by an independent verification and certification
sertifikasi independen (TUV SUD); body (TUV SUD);
5. Melakukan penghijauan di lingkungan Unit 5. Performing afforestation in the Generating
Pembangkit dengan menanam berbagai Unit environment by planting various endemic
jenis pohon endemik yang berdampak untuk tree species that have the effect of reducing
mereduksi emisi dan meningkatkan indeks emissions and increasing the biodiversity
keanekaragaman hayati; index;
6. Memberikan penghargaan prestasi pengelolaan 6. Providing awards to the achievement of
lingkungan pada Unit yang telah berhasil dalam environmental management on Units that have
pencapaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan; been successful in achieving Environmental
Management Performance;
7. Melakukan kunjungan dan koordinasi kepada 7. Conducting visits and coordination to external
pihak eksternal terkait bidang lingkungan parties related to the environmental field
melalui acara Workshop Lingkungan. through Environmental Workshop.

128
Pengelolaan Dampak Lingkungan

Environmental Impact Management
Indonesia Power melakukan pengelolaan dampak Indonesia Power manages environmental impacts
lingkungan dengan indikator yang dijadikan with indicators used as analysis, i.e. energy,
analisis yaitu energi, emisi, sumber daya air, limbah emissions, water resources, waste, and biodiversity.
dan keanekaragaman hayati. Indonesia Power Indonesia Power consistently manages and
juga secara konsisten melakukan pengelolaan dan monitors every environmental and social aspect,
pemantauan setiap aspek lingkungan maupun in accordance with matrix of Environmental
sosial sesuai matriks Rencana Pengelolaan Management Plan (RKL) and Environmental
Lingkungan (RKL) maupun Rencana Pemantauan Monitoring Plan (RPL) in every activity, starting
Lingkungan (RPL) pada setiap tahapan kegiatan, from the pre-construction, construction, operation,
mulai pra konstruksi, konstruksi, operasi hingga to the post-operation.
pasca operasi.
Indonesia Power telah melakukan pengelolaan Indonesia Power has managed the environmental
dampak lingkungan melalui identifikasi dampak impact through the identification of significant
signifikan terhadap lingkungan yang diakibatkan impacts on the environment caused by the
oleh kegiatan operasi Perusahaan beserta Company’s operations along with mitigation
tindakan penanggulangan yang dilakukan dengan actions carried out in the following details:
rincian sebagai berikut:
Upaya Penanggulangan Dampak Lingkungan Hidup

Environmental Impact Management Efforts
Potensi Dampak
Tindakan Penanggulangan
No. Teridentifikasi
Countermeasures
Potential Impacts Identified
1 Pencemaran Udara • Pengendalian operasi dan pengendalian baku mutu emisi;

• Pemantauan emisi gas buang secara continue melalui CEMS (Continuous Emission
Monitoring System) dan periodik melalui pemantauan laboratorium.
Air Pollution • Operational control and emission quality control standards;

• Continuous monitoring of exhaust emissions through CEMS (Continuous Emission
Monitoring System) and periodic monitoring through laboratory monitoring.
2 Pencemaran Air • Pengendalian operasi dan pengelolaan limbah cair;

• Pemantauan secara rutin baku mutu limbah cair.
Water Pollution • Operational control and liquid waste management;

• Regular monitoring of wastewater quality standards.
3 Pencemaran Limbah B3 • Pengelolaan limbah B3 sesuai dengan syarat dan ketentuan di dalam izin maupun
sesuai dengan peraturan yang berlaku;
• Upaya 3R limbah B3 dengan mengajukan izin pemanfaatan limbah B3.
B3 Waste Pollution • Management of B3 waste in accordance with the terms and conditions in the
permit and in accordance with prevailing regulations;
• 3R Efforts for B3 waste by applying for permission to use B3 waste.

129
Pendekatan Keberlanjutan terkait Kinerja Lingkungan [GRI 103-2, 103-3]

Sustainability Approach related to Environmental Performance [GRI 103-2, 103-3]
Material dan Energi | Material and Energy
Kebijakan Perusahaan Komitmen

Company’s Policies Commitment
• Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 • Perbaikan keandalan dan efisiensi

tentang Kebijakan Keselamatan dan pembangkit melalui program LCM,
Kesehatan Kerja serta Lingkungan di program peningkatan efisiensi dan
PT Indonesia Power; konservasi energi sebagai Strategic
• Keputusan Direksi Nomor 249.K/010/ Inisiatives yang tercantum dalam
lP/2015 tentang Pedoman Penerapan Rencana Jangka Panjang 2018 – 2022;
Green Power Plant Di Lingkungan • Menetapkan langkah – langkah
PT Indonesia Power; peningkatan efisiensi yang diformalkan
• Keputusan Direksi Nomor 57.K/010/IP/2010 dalam Sistem Manajemen Terintegrasi
tentang Manajemen Pembangkit yang di dalam pilar Manajemen Efisiensi dan
dalamnya terdapat Pengelolaan Energi diatur dalam Pedoman Pelaksanaan
yaitu Manajemen Efisiensi; Manajemen Efisiensi Thermal melalui
• Edaran Dieksi Nomor 27.E/012/IP/2014 Surat Edaran Nomor 27.E/012/IP/2014.
tentang Pedoman Manajemen Efisiensi
Listrik Pembangkit Thermal di Lingkungan • Improvement of generator reliability
PT Indonesia Power. and efficiency through LCM program,
an efficiency and energy conservation
• Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012 improvement program as a Strategic
on Occupational Health and Safety Policy Initiatives listed in the Long-Term Plan
within PT Indonesia Power; 2018-2022;
• Directors’ Decree No. 249.K/010/IP/2015 • Establishing efficiency improvement
on Guidelines on Green Power Plant measures, formalized in the Integrated
Implementation within the environment of Management System in the Efficiency
PT Indonesia Power; Management pillar, and regulated in
• Directors’ Decree No. 57.K/010/IP/2010 the Thermal Efficiency Management
on power plant management, which Guidelines through Circular Letter No.
includes energy management, i.e. efficiency 27.E/012/IP/2014.
management;
• Directors’ Circular No. 27.E/012/IP/2014
on Guidelines for Management of Thermal Penanggung Jawab
Power Electricity Efficiency within Person in Charge
PT Indonesia Power.
• Kantor Pusat: Bidang Lingkungan yang
berada di bawah Kepala Departemen
Ketentuan Umum Kepatuhan, K3 dan Lingkungan, serta
Economic Performance Bidang Riset, Inovasi dan Knowledge
Management;
• Unit Kerja: Manajer Operasi.
• Undang - Undang Nomor 30 tahun 2007
tentang Energi; • Head Office: Environment Division
• Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 under the Head of the Compliance,
tentang Kebijakan Energi Nasional; OHS, and Environment, and
• Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 tahun Research, Innovation, and Knowledge
2012 tentang Manajemen Energi; Management Division;
• Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2009 • Work Unit: Operations Manager.
tentang Konservasi Energi dan Manager/
Auditor Energi.
Program/Inisiatif
• Law Number 30 of 2007 on Energy;
• Government Regulation No. 79 of 2014 on Program/Initiative
National Energy Policy;
• Minister of EMR Regulation No. 14 of 2012 on • Peningkatan dan Pembudayaan
Energy Management; Efisiensi Energi Ekselen (5E);
• Government Regulation No. 70 of 2009 on • Program Audit Energi dan inovasi
Energy Conservation and Energy Manager/ penurunan emisi.
Auditor.
• Increasing and Cultivating Excellent
Energy (5E);
• Energy Audit Program and emission
Sasaran dan Target reduction innovations.
Goals and Targets
• Meningkatkan efisiensi pembangkit; Realisasi
• Hasil efisiensi energi masuk 25% Realization
terbaik dalam penilaian PROPER.
Efisiensi Energi sebesar 6.317.002,49 GJ.
• Increasing plant efficiency;
• The result of energy efficiency is the Energy Efficiency of 6,317,002.49 GJ.
best 25% in the PROPER assessment.

130

Pengelolaan Energi Energy Management
Penggunaan Energi Primer Primary Energy Utilization

Energi primer yang digunakan Indonesia Power Indonesia Power uses primary energy as raw
sebagai bahan baku untuk proses produksi material for the Company’s electricity generation
listrik Perusahaan berasal dari energi fosil dan process, sourced from fossil energy and new
energi baru terbarukan (EBT). Energi fosil yang renewable energy (NRE). The used fossil energy
digunakan terdiri dari batubara, high speed consists of coal, high-speed diesel (HSD), marine
diesel (HSD), marine fuel oil (MFO) dan gas alam, fuel oil (MFO), and natural gas. NRE consists
sedangkan EBT yang digunakan terdiri dari panas of geothermal and water. Energy consumption
bumi dan air. Asumsi pengukuran penggunaan assumption is calculated by calculating the
energi dilakukan dengan cara menghitung jumlah amount of fossil energy and renewable energy
konsumsi energi fosil dan EBT dalam satuan consumption in each unit, which is then converted
masing-masing yang kemudian dikonversi ke into gigajoule(GJ). The conversion factor uses
dalam satuan gigajoule (GJ). Sumber faktor General Converter for Energy from International
konversi menggunakan General Converter for Energy Agency (IEA). In 2018, the Company’s total
Energy dari International Energy Agency (IEA). energy usage amounted to 413,054,596 GJ.
Pada tahun 2018, total penggunaan energi
Perusahaan sebesar 413.054.596 GJ.
Penggunaan Energi Berdasarkan Jenis Energi [GRI 301-1, 302-1]

Energy Consumption by Type of Energy [GRI 301-1, 302-1]
Volume Gigajoule
Jenis Energi
Energy Type Satuan
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Unit
Energi Fosil | Fossil Energy
Batubara | Coal Ton 11.589.039 12.363.517 12.695.811 339.646.919 362.344.998 372.083.757
High Speed Diesel Kliter 46.349 15.229 201.965 1.863.120 612.181 8.118.525
(HSD)
Marine Fuel Oil Kliter 12.013 65 28.050 482.894 2.629 1.127.548

(MFO)
Gas Alam Gmbtu 111.003 104.943 9.639.583 117.205 110.806 10.178.147

Natural Gas
Jumlah Penggunaan Energi Fosil | Total Fossil Energy Consumption 342.110.138 363.070.614 391.507.977
Energi Baru Terbarukan | New Renewable Energy
Panas Bumi MWh 2.644.172 2.654.480 2.734.994 9.519.019 9.556.129 9.845.980

Geothermal
Air | Water MWh 5.280.275 4.293.840 3.250.178 19.008.990 15.457.825 11.700.639
Jumlah Penggunaan Energi Baru Terbarukan 28.528.009 25.013.954 21.546.619

Total New Renewable Energy Consumption
Total 370.638.147 388.084.568 413.054.596
Catatan | Note:
• 1 Ton = 29,3076 Gigajoule
• 1 Kliter = 40,197628 Gigajoule
• 1 Gmbtu = 1,05587 Gigajoule
• 1 MWh = 3,6 Gigajoule

131
Intensitas Energi Energy Intensity

Untuk melihat tingkat efisiensi penggunaan energi, Indonesia Power calculates the energy intensity
Indonesia Power melakukan perhitungan dengan using denominator of electricity production as
menggunakan denominator total produksi listrik the most relevant factor to see the efficiency of
sebagai faktor yang paling relevan. Jenis energi energy consumption. The type of energy included
yang termasuk dalam perhitungan rasio intensitas in the energy intensity ratio calculation consists
energi terdiri dari batubara, HSD, MFO, gas alam, of coal, HSD, MFO, natural gas, geothermal, and
panas bumi dan air. water.
Pada tahun 2018, rasio intensitas energi In 2018, the Company’s energy intensity ratio was
Perusahaan sebesar 5.595,33 GJ/GWh, meningkat 5,595.33 GJ/GWh, increased by 3.69% compared
3,69% dibandingkan tahun 2017 sebesar 5.396,03 to 2017, which was 5,396.03 GJ/GWh. This increase
GJ/GWh. Peningkatan ini dikarenakan kebutuhan is due to the need for greater consumption of
penggunaan bahan bakar energi fosil yang fossil energy fuels and reuse of oil fuel (HSD and
lebih besar dan penggunaan kembali bahan MFO) at plant operations.
bakar minyak (HSD dan MFO) pada operasional
pembangkit.
Intensitas Energi Indonesia Power [GRI 302-3]

Indonesia Power Energy Intensity [GRI 302-3]
2016 2017 2018
Total Penggunaan Energi (GJ)

370.638.147 388.084.568 413.054.596
Total Energy Consumption (GJ)
Total Produksi (GWh) | Production (GWh) 65.556 71.920 73.821
Intensitas Energi (GJ/GWh) | Energy Intensity (GJ/GWh) 5.654,66 5.396,03 5.595,33
Catatan | Note:
Pengukuran dilakukan dengan cara membagi total penggunaan energi dengan total produksi.
The figures are calculated by dividing total energy consumption by total production.
Manajemen Efisiensi Energi Energy Efficiency Management
Komitmen Manajemen PT Indonesia Power

tentang Manajemen Efisiensi Energi
Indonesia Power on Energy Efficiency Management
2010 2014 2016 2016 2016
SK 57 Sistem SE 27 Pedoman SK 16 Tim PPMEE Panduan Teknis ISO 50001 Sertifikasi

Manajemen Aset Manajemen Efisiensi (Peningkatan PPMEE Energy Management
Pembangkit Pembangkit Listrik Pembudayaan System
(Include) Manajemen Thermal Manajemen Efisiensi PPMEE Technical
Efisiensi Energi) Guide ISO 50001 Energy
SE 27 Management Management System
SK 57 Generating Guidelines for SK 16 PPMEE Certification
Assets Management Thermal Power Plant Team (Improving
System (include Efficiency Energy Efficiency
Efficiency Management
Management Culture)

132

Selama tahun 2018, Indonesia Power melakukan During 2018, Indonesia Power carried out initiatives
inisiatif untuk efisiensi energi melalui program for energy efficiency through the Increasing
Peningkatan dan Pembudayaan Efisiensi Energi and Cultivating Excellent Energy (5E), energy
Ekselen (5E) serta program audit energi dan upaya audit program, and efforts to reduce emissions.
penurunan emisi. Dalam perhitungan efisiensi, In calculating efficiency, all activities related to
seluruh kegiatan terkait efisiensi baik bahan the efficiency of fuel, electricity, and generating
bakar, listrik dan kegiatan operasional pembangkit operations are included.
masuk dalam perhitungan efisiensi energi.
Jumlah energi yang berhasil diefisiensi selama The successful energy efficiency throughout
tahun 2018 sebesar 6.317.002,49 GJ, meningkat 2018 amounted to 6,317,002.49 GJ, increased by
33,06% dibandingkan tahun 2017 sebesar 33.06% compared to 2017, which was 4,747,585.72
4.747.585,72 GJ/GWh. Kontribusi efisiensi terbesar GJ/GWh. The biggest efficiency contribution
dihasilkan dari Unit Semarang dan Cilegon melalui was from Semarang and Cilegon Units, through a
program peningkatan produksi dari bahan bakar program to increase gas-based generation.
gas.
Program Efisiensi Energi Indonesia Power [GRI 302-4]

Indonesia Power’s Energy Efficiency Program [GRI 302-4]
Hasil Absolut Efisiensi Energi (Gigajoule)

Unit Kerja Jenis Energi Absolute Energy Efficiency Results (Gigajoule)
No.
Work Unit Energy Type
2016 2017 2018
1 UP Suralaya Batu bara 1.423.455,03 658.709.48 652.291,85

GU Suralaya Coal
2 UPJP Priok Gas 16.917,79 62.888.65 76.323,56

GGSU Priok Gas
3 UPJP Kamojang Panas Bumi 71,40 75.18 3.914,00

GGSU Kamojang Geothermal
4 UP Semarang HSD dan Gas 1.457.580,59 1.932.709.36 2.485.561,95

GU Semarang HSD and Gas
5 UPJP Perak Grati Gas 60.486,18 215.161.83 276.813,72

GGSU Perak Grati Gas
6 UP Bali Pesanggaran HSD, MFO, Gas 16.884,70 11.751.22 16.383,76

GU Bali Pesanggaran HSD, MFO, Gas
7 PLTGU Cilegon Gas 3.376.780,06 1.866.290.00 2.805.713,65

CCPP Cilegon Gas
Jumlah Efisiensi Energi | Total Energy Efficiency 6.352.175,74 4.747.585,72 6.317.002,49

133
Program 5E
(Enhancing and
Embedding
Energy Efficiency
Excellence)
Program 5E adalah program untuk 5E Program is a program to improve
meningkatkan dan menerapkan and implement energy efficiency
energy efficiency excellence dan excellence and integrate it into IP
mengintegrasikannya dalam IP Transformation Strategy.
Transformation Strategy.
Saat ini, Indonesia Power telah memiliki Currently, Indonesia Power has structured
metodologi yang terstruktur dan telah methodology and it has been applied to
diaplikasikan ke pembangkit sehingga the plant, hence the 5E program aims to
program 5E ini bertujuan untuk mendukung, support, improve, strengthen, and focus on
meningkatkan, memperkuat dan fokus pada the implementation, not on replacement or
penerapan bukan pada penggantian atau redesign. Wave 1 on 5E Program will be carried
design ulang. Pada program 5E Wave 1 akan
out in the form of proof concept process, to
dilakukan proses proof concept serta menjaring
capture and implement the idea of efficiency
serta melaksanakan ide efficiency improvement
dan heat rate saving. Dengan berjalannya improvement and heat rate saving. With time,
waktu, program 5E telah diintegrasikan the 5E program has been integrated with the
dengan aplikasi maximo (ProEMA) sejalan Maximo (ProEMA) application, in line with
dengan upaya digitalisasi dokumentasi dan digitalization efforts for documentation and
monitoring program 5E. Saat ini modul ProEMA monitoring of the 5E program. Currently,
telah terimplementasi dan inovasi dalam ProEMA module has been implemented and
modul ProEMA masih terus berlanjut untuk innovated to facilitate business processes in
memudahkan proses bisnis dalam menjalankan running the 5E program.
program 5E.
Selain itu, program ini merupakan upaya In addition, this program is an effort the
Perusahaan untuk membudayakan efisiensi
Company to cultivate energy efficiency
energi di seluruh Unit Pembangkit Perusahaan
throughout the Company’s Generating Units
serta sebagai langkah proaktif dalam
menghadapi Program Performance Based as well as a proactive step in the face of the
Regulatory (PBR) oleh Pemerintah yang sudah Government’s Performance-Based Regulatory
diberlakukan mulai tahun 2017. Pada tahun (PBR) Program, which is enacted since 2017. In
2017 dan 2018 telah mengikuti penghargaan 2017 and 2018, the Company has participated
efisiensi energi nasional (Subroto Award). in the national energy efficiency award
dan memperoleh juara 2 pada 2017 dan juara (Subroto Award). and won 2nd place in 2017
3 pada 2018. Penghargaan Subroto adalah and 3rd place in 2018. Subroto Award is the
penghargaan tertinggi yang diberikan oleh highest appreciation, awarded by the Ministry
Kementerian ESDM kepada para stakeholder of EMR to stakeholders who have outstanding
yang memiliki prestasi luar biasa dalam achievements in advancing the EMR sector.
memajukan sektor ESDM.
Since 2016, the 5E program has been applied
Sejak tahun 2016, implementasi program 5E ini
telah diimplementasikan di seluruh Unit PLTU/ on all SPP/CPP Units, and valid energy saving
PLTGU, sedangkan program penghematan program has been applied in UJP Lontar, UJP
energi yang telah tervalidasi terdapat di UJP Pelabuhan Ratu, and UP Suralaya. With the
Lontar, UJP Pelabuhan Ratu dan UP Suralaya. implemented program, in 2016, Indonesia Power
Dengan diimplementasikan program tersebut, succeeded in carrying out energy efficiency
pada tahun 2016 Indonesia Power berhasil with a total saving heat rate of 660.28 kCal/
melakukan efisiensi energi dengan total saving kWh, in 2017 of 1,614.69 kCal/kWh, and in 2018
heatrate sebesar 660,28 kCal/kWh, tahun 2017 of 2,913.30 kCal/kWh.
sebesar 1.614,69 kCal/kWh dan tahun 2018
sebesar 2.913,30 kCal/kWh.

134

Emisi | Emission
Kebijakan Perusahaan Ketentuan Umum

Company’s Policies Economic Performance
• Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 • Peraturan Presiden Nomor 61 tanggal 20

tentang Kebijakan Keselamatan dan September 2011 tentang Rencana Aksi
Kesehatan Kerja serta Lingkungan di Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca;
PT Indonesia Power; • Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor
• Keputusan Direksi Nomor 249.K/010/ 21 tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi
lP/2015 tentang Pedoman Penerapan Green Tidak Bergerak bagi Usaha dan/atau Kegiatan
Power Plant di Lingkungan PT Indonesia Pembangkit Tenaga Listrik Thermal.
Power.
• Presidential Regulation No. 61 dated 20
• Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012 September 2011 on the National Action Plan
on Occupational Health and Safety Policy for Green House Gas Emission Reduction;
within PT Indonesia Power; • Minister of Environment Regulation No. 21
• Directors’ Decree No. 249.K/010/IP/2015 of 2008 on Stationary Standard Emission
on Guidelines on Green Power Plant Quality for Businesses and/or Activities of
Implementation within the environment of Thermal Power Plants.
PT Indonesia Power.
Program/Inisiatif
Komitmen Program/Initiative
Commitment
• Program Kalkulator Karbon;
Program audit energi, upaya penurunan emisi • Clean Development Mechanism (CDM);
serta program pemenuhan kepatuhan dan • Program Verifikasi, Sertifikasi Perhitungan
peningkatan pengendalian emisi sebagai dan Inventarisasi Emisi GRK;
Strategic Inisiatives yang tercantum dalam • Pengembangan Pembangkit Energi Baru
Rencana Jangka Panjang 2018 – 2022. Terbarukan (EBT).
The energy audit program, efforts to reduce • Carbon Calculator Program;

emissions and compliance fulfillment and • Clean Development Mechanism (CDM);
emissions control improvement programs as • Verification, Certification Calculation, and
Strategic Initiatives are listed in the Long-Term GHG Emission Inventory Programs;
Plan 2018-2022. • New Renewable Energy (NRE) Power Plant
Development.
Sasaran dan Target

Penanggung Jawab
Goals and Targets
Person in Charge
• Pemenuhan ketaatan baku mutu seluruh
Unit Pembangkit; • Kantor Pusat: Bidang Lingkungan yang
• Penurunan beban emisi dari tahun 2017. berada di bawah Kepala Departemen
Kepatuhan, K3 dan Lingkungan, serta
• Fulfilling compliance with quality standards Divisi Project Management Office dan
for all Generating Units; Prakonstruksi
• Decreasing emissions from 2017. • Unit Kerja: Manajer Operasi.
• Head Office: Environment Division

Realisasi under the Head of the Compliance,
OHS, and Environment, and
Realization Project Management Office and Pre-
Construction Divisions
• Seluruh pembangkit TAAT dan seluruh • Work Unit: Operations Manager.
parameter Emisi memenuhi baku mutu;
• Pengurangan emisi sebesar
1.953.899,42 ton CO2.
• All plants comply with and all Emission

parameters meet the quality standards;
• Emissions reduction of 1,953,899.42
tons of CO2.

135
Pengelolaan Emisi Emission Management

Kegiatan bisnis Perusahaan dalam mengonversi The Company’s business activities in converting
energi primer menjadi listrik memiliki dampak primary energy to electricity have an impact on the
terhadap munculnya beban emisi. Oleh karena emission. Thus, Indonesia Power manages emission
itu, Indonesia Power melakukan pengelolaan through routine monitoring and measurement, and
emisi melalui pemantauan dan pengukuran rutin controlling the process so that exhaust emission
serta pengendalian proses agar seluruh emisi gas resulted from the Generating Unit shall meet the
buang yang dikeluarkan oleh Unit Pembangkitan Environmental quality standards.
memenuhi baku mutu lingkungan.
Inventarisasi Gas Rumah Kaca Greenhouse Gas Inventory

Indonesia Power melakukan perhitungan Indonesia Power calculates inventories of
inventarisasi gas rumah kaca scope 1 dan scope greenhouse gases, which cover scope 1 and scope
2 yang meliputi CO2, CH4 dan N2O dari sumber 2, consisting of CO2, CH4, and N2O sourced from
konsumsi bahan bakar operasional pembangkit, operational fuel consumption of power plants, fuel
bahan bakar kendaraan operasional dan konsumsi for operational vehicles, and external electricity
listrik eksternal yang sejalan dengan Peraturan consumption, in line with Presidential Regulation
Presiden Nomor 61 tanggal 20 September 2011 No. 61 dated 20 September 2011, on the National
tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Action Plan to Reduce Greenhouse Gas Emissions.
Gas Rumah Kaca.
Standar, metodologi dan The emission load standard,

perhitungan beban emisi methodology, and calculation
mengacu pada standar IPCC refer to IPCC 2006 Guidelines
2006 Guidelines for National for National Greenhouse Gas
Greenhouse Gas Inventories. Inventories. The basis of year to
Tahun dasar untuk penghitungan calculate emission is 2012, in line
emisi adalah tahun 2012 sejalan with the Presidential Regulation
dengan adanya Peraturan No. 61 dated 20 September 2011
Presiden Nomor 61 tanggal 20 on the National Action Plan
September 2011 tentang Rencana for Green House Gas Emission
Aksi Nasional Penurunan Emisi Reduction.
Gas Rumah Kaca.
The greenhouse gas emissions
Perhitungan emisi gas rumah is calculated by gathering all
kaca dilakukan dengan units in a Greenhouse Gas (GHG)
mengumpulkan seluruh unit Inventory Workshop, which is
dalam Workshop Inventarisasi Gas Rumah Kaca conducted annually. All units carry and enter all
(GRK) yang dilakukan rutin setiap tahun. Seluruh data, numbers, and supporting documents into
unit membawa dan memasukkan seluruh data, the inventory form. Further, the operating and
angka dan dokumen pendukung ke dalam form commercial data entered into the form will be
inventarisasi. Selanjutnya, data operasi dan niaga validated with the Head Office’s operating and
yang dimasukkan ke dalam form tersebut akan commercial data.
dilakukan validasi dengan data operasi dan niaga
Kantor Pusat.
Based on the calculation results, during 2018, GHG
Berdasarkan hasil perhitungan, selama tahun 2018 emissions produced by the Company amounted
emisi GRK yang dihasilkan Perusahaan sebesar to 59,585,581.58 ton CO2e, increased by 15.43%
59.585.581,58 ton CO2e, meningkat 15,43% compared to 2017, which was 51,621,966.16 ton
dibandingkan tahun 2017 sebesar 51.621.966,16 CO2e. This is due to the increase in HSD, MFO, and
ton CO2e. Hal ini dikarenakan terdapat kenaikan Coal usage in 2018.
penggunaan HSD, MFO dan Batubara di tahun
2018.

136

Inventaris Gas Rumah Kaca (Ton CO2e) [GRI 305-1, 305-2]

Greenhouse Gases Inventory (Ton CO2e) [GRI 305-1, 305-2]
Sumber Emisi Gas Rumah Emisi Gas Rumah Kaca (ton CO2e) | Greenhouse Gas Emissions (ton CO2e)
Kaca
Scope
Source of Greenhouse Gas 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Emissions
Scope 1 Konsumsi Bahan CO2 30.162.794,95 37.018.847,40 40.371.130,53 41.865.601,55 51.555.251,81 49.598.518,85 59.274.824,41
bakar yang digunakan
untuk pengoperasian CH 4
2.152,92 10.046,55 10.435,56 10.399,30 11.673,96 51.062,67 13.593,34
Unit Pembangkit dan N 2O 617,95 150.169,90 167.850,06 171.719,91 199.461,21 220.669,68 232.198,05
Kendaraan Operasional.
Fuel consumption to
operate Generating
Unit and Operational
Vehicles.
Total ton CO2e Scope 1 30.165.565,82 37.179.063,85 40.549.416,15 42.047.720,76 51.766.386,97 49.870.251,202 59.520.615,79
Scope 2 Konsumsi Listrik oleh CO2 58.551,90 215.318,74 252.596,69 282.679,47 1.410.910,11 1.751.714,964 64.965,79
semua bangunan dan
kantor yang dimiliki
dan dioperasikan
oleh Perusahaan
yang berasal dari luar
pembangkit.
Electricity consumption
by all buildings and
offices owned and
operated by the
Company, which are
located outside of the
power plant.
Total ton CO2e Scope 2 58.551,90 215.318,74 252.596,69 282.679,47 1.410.910,11 1.751.714,964 64.965,79
Total ton CO2e 30.224.117,72 37.394.382,59 40.802.012,84 42.330.400,23 53.177.297,09 51.621.966,167 59.585.581,58
Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca Greenhouse Gas Emissions Intensity

Untuk melihat tingkat penurunan emisi GRK, Indonesia Power calculates GHG emission intensity
Indonesia Power melakukan perhitungan intensitas using the denominator of total gross production
emisi GRK dengan menggunakan denominator of thermal generators as the most relevant factor
total produksi bruto pembangkit thermal sebagai to see the level of GHG emission reduction. The
faktor yang paling relevan. Jenis emisi yang scope 1 and scope 2 include CO2, CH4, and N2O in
termasuk dalam perhitungan terdiri dari scope 1 the types of emissions for calculation.
dan scope 2 yang meliputi CO2, CH4 dan N2O.
Pada tahun 2018, rasio intensitas emisi GRK In 2018, the Company’s GHG emission intensity
Perusahaan sebesar 0,81 kg CO2e/kWh, meningkat ratio is 0.81 kg CO2e/kWh, increased by 12.50%
12,50% dibandingkan tahun 2017 sebesar 0,72 kg compared to 2017, which was 0.72 kg CO2e/
CO2e/kWh. Peningkatan ini dikarenakan kontribusi kWh. This increase is due to the contribution of
total produksi dari pembangkit baru terbarukan total production from new renewable plants
(PLTA dan PLTP) menurun dibanding tahun (hydropower and geothermal power plants),
sebelumnya. which decreased compared to the previous year.

137
Intensitas Emisi Indonesia Power [GRI 305-4]

Indonesia Power Emission Intensity [GRI 305-4]
Komponen
Perhitungan
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Calculation
Component
Total emisi gas rumah 30.224.117,72 37.394.382,59 40.802.012,84 42.330.400,23 53.177.297,09 51.621.966,16 59.585.581,58
kaca (ton CO2e)
Total of Greenhouse
Gas Emissions (ton
CO2e)
Total Produksi Bruto 46.555.927.269,44 49.741.518.492,34 50.560.972.707,47 53.420.032.394,28 65.545.582.357,19 71.920.404.772,21 73.821.284.793,79
Pembangkit Thermal
(kWh)
Thermal Power Plant
Gross Production
(kWh)
Intensitas Emisi 0,65 0,75 0,81 0,79 0,81 0,72 0,81

(kg CO2e /kWh)
Emission Intensity
(kg CO2e/kWh)
Catatan | Note:
Pengukuran dilakukan dengan cara membagi total emisi GRK yang dihasilkan dengan total produksi bruto pembangkit thermal
Measurements are made by dividing the total GHG emissions generated by the total gross production of thermal generators
Inventarisasi Gas Buang Exhaust Gas Inventory

Indonesia Power melakukan perhitungan beban Indonesia Power calculates the exhaust gas
emisi gas buang yang dihasilkan oleh cerobong emission generated by the chimney generator, in
pembangkit, sejalan dengan Peraturan Menteri line with the Minister of Environment Regulation
Lingkungan Hidup Nomor 21 tahun 2008 tentang No. 21 of 2008 on Stationary Standard Emission
Baku Mutu Emisi Tidak Bergerak Bagi Usaha dan Quality for Businesses and/or Activities of Thermal
atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Thermal. Power Plants.
Berdasarkan hasil perhitungan, selama tahun Based on the calculation results, during 2018,
2018 emisi gas buang yang dihasilkan Perusahaan the Company generated 133,525,936.87 kg/year
sebesar 133.525.936,87kg/tahun, menurun 13,85% exhaust gas emissions, decreased by 13.85%
dibandingkan tahun 2017 sebesar 154.998.624,27 compared to 2017, i.e. 154,998,624.27 kg/year. This
kg/tahun. Hal ini menunjukkan keberhasilan demonstrates the Company’s success in reducing
Indonesia Power dalam menekan jumlah emisi gas the total exhaust gas emission generated.
buang yang dihasilkan.
Emisi Gas Buang [GRI 305-7] | Exhaust Gas Emission [GRI 305-7]
Beban Emisi (kg/tahun) | Emission Expense (kg/year)

Parameter
2016 2017 2018
CO 13.762.736,30 49.521.496,49 19.401.413,27
SO2 26.515.245,01 43.581.379,95 55.528.195,67
NO 45.794.729,28 5.123.090,628 2.426.472,64
NOx 22.563.864,77 25.087.003,99 53.485.179,97
NO2 12.052.864,45 31.685.653,21 2.684.675,32
Jumlah | Total 120.689.439,81 154.998.624,27 133.525.936,87

138

Intensitas Beban Emisi Gas Buang Exhaust Gas Emission Intensity

Untuk melihat tingkat penurunan beban emisi gas Indonesia Power calculates exhaust gas emission
buang, Indonesia Power melakukan perhitungan intensity using the denominator of total gross
intensitas beban emisi gas buang dengan production of thermal generators as the most
menggunakan denominator total produksi relevant factor to see the level of decline in exhaust
bruto pembangkit thermal sebagai faktor yang gas emission. The calculation consists of CO, SO2,
paling relevan. Jenis emisi yang termasuk dalam NO, NOX and NO2.
perhitungan terdiri dari CO, SO2, NO, NOX dan NO2.
Pada tahun 2018, rasio intensitas beban emisi In 2018, the Company’s ratio of exhaust gas
gas buang Perusahaan sebesar 0,0018 kg/kWh, emission load intensity is 0.0018 kg/kWh,
menurun 14,68% dibandingkan tahun 2017 sebesar decreased by 14.68% compared to 2017, which
0,0022 kg/kWh. Hal ini menunjukkan keberhasilan was 0.0022 kg/kWh. This demonstrates Indonesia
program Indonesia Power dalam menekan jumlah Power’s success in reducing the total exhaust gas
beban emisi gas buang yang dihasilkan. emission generated.
Intensitas Beban Emisi Gas Buang Indonesia Power [GRI 305-4]

Indonesia Power’s Exhaust Gas Emission Intensity [GRI 305-4]
2016 2017 2018
Total emisi gas buang (kg/tahun)

120.689.439,81 154.998.624,27 133.525.936,87
Total of exhaust gas emission (kg/year)
Total Produksi Bruto Pembangkit Thermal (kWh)

65.545.582.357,19 71.920.404.772,21 73.821.284.793,79
Thermal Power Plant Gross Production (kWh)
Intensitas Beban Emisi Gas Buang (kg/kWh)

0,0018 0,0022 0,0018
Exhaust Gas Emission Intensity (kg/kWh)
Inisiatif Pengurangan Emisi Emission Reduction Initiative

Sebagai upaya Perusahaan dalam pengendalian As the Company’s efforts to control climate
perubahan iklim di Indonesia, Indonesia Power change in Indonesia, Indonesia Power carries
melaksanakan perhitungan pengurangan emisi out emissions reduction calculations using the
dengan menggunakan metode atau sistem Measurement, Reporting, and Verification (MRV)
Measurement, Reporting and Verification (MRV). method or system. Throughout 2018, Indonesia
Selama tahun 2018, Indonesia Power berhasil Power succeeded in reducing emissions from
melakukan pengurangan emisi dari gas CO2 CO2 gas by 1,953,899.42 ton CO2, through various
sebesar 1.953.899,42 ton CO2, melalui berbagai emission reduction initiative programs including:
program inisiatif penurunan emisi diantaranya [GRI 305-5]
yaitu: [GRI 305-5]
1. Konversi bahan bakar minyak ke gas PLTDG 1. Converting oil fuel to gas at Diesel and Gas
Pesanggaran UPJP Bali; Turbine Power Plant Pesanggaran UPJP Bali;
2. Mempercepat durasi Change Over Mode 2. Accelerating the duration of Change Over
Operasi PLTD/G Pesanggaran dari bahan bakar Mode of Diesel/Gas Turbine Power Plant
minyak ke bahan bakar gas; Pesanggaran from fuel oil to gas fuel;
3. Pengaturan Coal Flow ECF A saat Start Up Unit 3. Setting Coal Flow ECF A at Start-Up Unit using
menggunakan Tiny Oil Gun; Tiny Oil Gun;
4. Modifikasi Sistem Kontrol Secondary Air Flow; 4. Modification of Secondary Air Flow Control
System;
5. Eco Trans optimalisasi kendaraan jemputan 5. Eco Trans to optimize employees shuttle
pegawai; vehicle;
6. Optimalisasi Balancing Cooling Tower; 6. Optimizing Balancing Cooling Tower;

139
7. Pemanfaatan Motor Listrik Hemat Energi di 7. Utilization of Energy Efficient Electric Motors
PLTP Darajat; at GPP Darajat;
8. Inovasi peralatan pembangkitan pengaturan 8. Innovation of the generation equipment to set
sudut kemiringan blade; the blade adjustment angle;
9. Mengoptimalkan sistem pendingin dengan 9. Optimizing the cooling system by turning off
mematikan Sea Water Booster Pump (SWBP); the Sea Water Booster Pump (SWBP); and
dan
10. Berbagai program inisiatif emisi lainnya. 10. Various other emission initiative programs.
Pengurangan Emisi Indonesia Power

Indonesia Power’s Emission Reduction
2.776.364,47
1.960.738,84 1.953.899,42
2016 2017 2018
Mekanisme Pembangunan Bersih [EU5] Clean Development Mechanism [EU5]

Upaya lain yang dilakukan Indonesia Power Indonesia Power carried out another effort in
dalam penyelamatan lingkungan dari pemanasan saving the environment from global warming by
global, Indonesia Power melakukan Mekanisme conducting a Clean Development Mechanism
Pembangunan Bersih (MPB) atau Clean (CDM) on GPP Gunung Salak Unit. CDM is a
Development Mechanism (CDM) pada Unit PLTP project that functions to reduce GHG emissions
Gunung Salak. CDM merupakan suatu proyek to support sustainable development. CDM
yang memiliki fungsi dapat mereduksi emisi GRK mechanism is basically a carbon trade, in which
untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. developing countries can sell emission reduction
Mekanisme CDM pada dasarnya merupakan credits to countries with an obligation to reduce
perdagangan karbon, dimana negara berkembang emissions.
dapat menjual kredit penurunan emisi kepada
negara yang memiliki kewajiban untuk menurunkan
emisi.
Pada tahun 1994, dua unit pembangkit listrik In 1994, two units of the power plant started to
mulai beroperasi dengan kapasitas 2x55 MW. Tiga operate with the capacity of 2x55 MW. Three years
tahun kemudian satu unit tambahan lagi dapat later, an additional unit could be operated with the
dioperasikan dengan kapasitas yang sama. Pada same capacity. In 2004, the capacity of generators
tahun 2004, kapasitas pembangkit dinaikkan was upgraded to 3x60 MW through Capacity
menjadi 3x60 MW melalui program Capacity Upgrade Program, hence the product generated
Upgrade, sehingga produk yang dihasilkan is in the form of electricity that is channeled into
berupa energi listrik dapat disalurkan ke sistem the electrification system in Java Bali Madura with
ketenagalistrikan Jawa Bali Madura dengan total a total capacity of 180 MW.
kapasitas 180 MW.

140

Proyek capacity upgrade Unit PLTP Gunung salak Capacity upgrade project for PLTP Gunung
ini diikutsertakan dalam proyek CDM melalui Salak Unit was included in CDM project through
metode VCS (Voluntary Carbon Standard). VCS (Voluntary Carbon Standard) method. The
Verifikasi dan validasi proyek ini selesai pada tahun verification and validation of this project were
2009 dan hingga sekarang Unit PLTP Gunung completed in 2009 and until now Steam Power
Salak telah menghasilkan reduksi emisi karbon Plant Gunung Salak has produced carbon emission
sebesar 997.508,00 ton VCUs. reduction in the amount of 997,508.00 VCUs.
Emisi GRK yang Dijual/Dilelang/Diberikan Melalui Skema CDM di Unit Gunung Salak
GHG Emissions Sold/Auctioned/Given Through the CDM Scheme at Gunung Salak Unit
Verified Emission Reduction (VER)

Tahun (Ton VCUs)
Year
Verified Sold Remain
2009 281,802.00 2,500.00 279,302.00
2010 - 20,574.72 258,727.28
2011 261,713.00 158,978.93 361,461.35
2012 203,735.00 111,369.00 453,827.35
2013 - 94,236.00 359,591.35
2014 118,760.00 94.77 478,256.58
2015 - - 478,256.58
2016 80.616,00 - 478,256.58
2017 50.882 - 478,256.58
2018 - - 478,256.58
Total 997.508,00 387,753.42

141

Sumber Daya Air | Water Resources

• Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/ • Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun
IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan di Pengendalian Pencemaran Air;
PT Indonesia Power; • Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
• Keputusan Direksi Nomor 249.K/010/lP/2015 Nomor 8 Tahun 2009 tentang Baku Mutu
tentang Pedoman Penerapan Green Power Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan
Plant di Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Thermal.
PT Indonesia Power.
• Government Regulation No. 82 of 2001 on
• Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012 on the Water Quality Management and Water
Occupational Health and Safety Policy within Pollution Control;
PT Indonesia Power; • Minister of Environment Regulation No. 8
• Directors’ Decree No. 249.K/010/IP/2015 of 2009 on Wastewater Quality Standards
on Guidelines on Green Power Plant for Businesses and/or Activities of
Implementation within the environment of Thermal Power Plants.
PT Indonesia Power.
Sasaran dan Target

Komitmen Goals and Targets
Commitment
Setiap unit melakukan upaya konservasi
Setiap unit melakukan upaya konservasi air air dengan mendaur ulang air yang telah
dengan mendaur ulang air yang telah dipakai dipakai untuk keperluan lain serta mendaur
untuk keperluan lain serta mendaur ulang air ulang air limbah dengan instalasi pengolah
limbah dengan instalasi pengolah air agar air agar hasilnya dapat dipakai kembali ke
hasilnya dapat dipakai kembali ke dalam proses. dalam proses.
Every unit puts efforts to conserve water by Every unit puts efforts to conserve water by
recycling water that has been used for other recycling water that has been used for other
uses and recycling wastewater with a water uses and recycling wastewater with a water
treatment plant, thus it can be reused into the treatment plant, thus it can be reused into
process. the process.
Program/Inisiatif Realisasi
Program/Initiative Realization
• Pemanfaatan limbah cair dengan sistem RO Konservasi air melalui kegiatan 3R (Reduce,
(Reverse Osmosis); Reuse and Recycle) sebanyak 1.496.572,86 m3.
• Reusing limbah cair PLTU batubara untuk
penyiraman stock pile. Water conserved through 3R (Reduce, Reuse,
and Recycle) amounted to 1,496,572.86 m3.
• Utilization of liquid waste with an RO (Reverse
Osmosis) system;
• Reusing liquid waste from PLTU Batubara for
watering stockpiles. Penanggung Jawab
Person in Charge
• Kantor Pusat: Bidang Lingkungan yang
berada di bawah Kepala Departemen
Kepatuhan, K3 dan Lingkungan;
• Head Office: Environment Division under

the Head of the Compliance, OHS, and
Environment;
• Work Unit: Operations Manager.

142

Pengelolaan Sumber Daya Air Water Resources Management
Penggunaan Air Water Consumption

Indonesia Power menggunakan air untuk keperluan Indonesia Power uses water for cooling purposes,
pendinginan, proses operasi pembangkit serta plant operation processes, and supporting
kegiatan pendukung seperti penggunaan untuk activities, such as domestic/office needs, cleaning,
keperluan domestik/kantor, pembersihan dan and maintenance of power plants.
pemeliharaan pembangkit.
Selama tahun 2018, jumlah penggunaan Throughout 2018, the Company’s water
air Perusahaan sebanyak 13.326.671,79 m3, consumption amounted to 13,326,671.79 m3,
menurun 10,60% dibandingkan tahun 2017 decreased by 10.60% compared to 2017, which was
sebanyak 14.906.590,50 m3. Hal ini menunjukkan 14,906,590.50 m3. This demonstrates Indonesia
keberhasilan Indonesia Power dalam menekan Power’s success in reducing water consumption.
penggunaan sumber daya air.
Penggunaan Air Indonesia Power Berdasarkan Sumber [GRI 303-1]

Indonesia Power’s Water Consumption by Resources [GRI 303-1]
Sumber Air Volume (m3)

Water Sources 2016 2017 2018
Air Tanah | Groundwater 68.954,00 161.962,00 69.421,25
Air Permukaan (termasuk lahan basah/ rawa,

sungai, danau dan laut)
10.734.790,71 13.712.674,50 11.143.471,70
Surface Water (including wetlands/swamps, rivers,
lakes, and sea)
Air PAM/PDAM | PAM/PDAM 768.114,90 1.031.954,00 2.113.778,84
Total 11.571.859,61 14.906.590,50 13.326.671,79
Intensitas Air Water Intensity

Untuk melihat tingkat penurunan penggunaan Indonesia Power calculates the water intensity
air, Indonesia Power melakukan perhitungan using the denominator of thermal plant gross
intensitas air dengan menggunakan denominator production as the most relevant factor to see
total produksi bruto pembangkit thermal sebagai the efficiency of water consumption. In 2018, the
faktor yang paling relevan. Pada tahun 2018, rasio Company’s water intensity ratio is 0.000184 m3/
intensitas air Perusahaan sebesar 0,000184 m3/ kWh, decreased by 12.56% compared to 2017,
kWh, menurun 12,56% dibandingkan tahun 2017 which was 0.000207 m3/kWh.
sebesar 0,000207 m3/kWh.
Intensitas Air Indonesia Power | Indonesia Power Water Intensity
2016 2017 2018
Total Pemakaian Air (m3)

11.571.859,61 15.732.185,50 13.326.671,79
Total Water Consumption (m3)
Total Produksi Bruto Pembangkit Thermal (kWh)

65.545.582.357,19 71.920.404.772,21 73.821.284.793,79
Thermal Power Plant Gross Production (kWh)
Intensitas Air (m3/kWh)

0,000177 0,000207 0,000181
Water Intensity (m3/kWh)

143
Inisiatif Konservasi Air Water Conservation Initiative

Selama tahun 2018, Indonesia Power melakukan During 2018, Indonesia Power puts efforts to
upaya konservasi air melalui program daur ulang conserve water by recycling water that has been
air yang telah dipakai untuk keperluan lain serta used for other uses and recycling wastewater with
daur ulang air limbah dengan instalasi pengolah a water treatment plant, thus it can be reused into
air agar hasilnya dapat dipakai kembali ke dalam the process. In addition, Indonesia Power utilizes
proses. Selain itu, Indonesia Power juga melakukan liquid waste with RO (Reverse Osmosis) system
pemanfaatan limbah cair dengan sistem RO and reuses liquid waste of coal steam power plant
(Reverse Osmosis) serta melakukan reusing for stockpile watering to improve the efficiency
limbah cair PLTU batubara untuk penyiraman of water use. The Company measures the water
stock pile. Metode pengukuran penggunaan air consumption using the recording of flow meter,
Perusahaan menggunakan metode pencatatan installed in the water line or pipeline.
dari flow meter yang telah terpasang di jalur atau
pipa air pemakaian.
Selama tahun 2018, Indonesia Power telah In 2018, Indonesia Power conserved 624,048.74 m3
melakukan konservasi air sebesar 624.048,74 m3 water for the production process and 53,538.56 m3
untuk proses produksi dan 53.538,56 m3 untuk water for domestic needs. This amount increased
kebutuhan domestik. Jumlah ini meningkat dari from the previous year.
tahun sebelumnya.
Volume Air Indonesia Power yang Didaur Ulang (m3) [GRI 303-3]
Recycled Water Volume of Indonesia Power (m3) [GRI 303-3]
Kegiatan Proses Produksi | Production Process Kebutuhan Domestik | Domestic Use

Activity 2016 2017 2018 2016 2017 2018
Pemakaian Air
10.131.393,22 10.561.806,00 10.554.247,91 1.440.466,40 4.344.784,50 2.772.423,88
Water Consumption
Kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) | 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Activities
Reuse dan recycle sisa

proses produksi
142.943.83 247.681,46 621.474,14 - - -
Reuse and recycle of the
production process waste
Pemanfaatan sisa limbah

cair domestik
- - - - 42.718,55 53.538,56
Utilization of domestic
wastewater
Penyiraman Stock File &

Penyiraman Abu
1.365,5 4.175,3 2.574,6 - - -
Stock File and Ash
Watering
Jumlah Kegiatan 3R
- 42.718,55 53.538,56
3R Activities 144.309,33 251.856,76 624.048,74
Persentase (%)
1,42 2,38 5,91 - 1,90 9,10
Percentage (%)

144

Pengukuran Kualitas Air Water Quality Measurement

Pengelolaan air Indonesia Power telah diuji Indonesia Power water management has been
sesuai dengan standar baku mutu yang berlaku tested accordingly to the applied quality standard
untuk kegiatan produksi dan domestik melalui for production and domestic activities through
laboratorium yang terakreditasi Komite Akreditasi an accredited laboratory by Committee of the
Nasional (KAN). Pengujian dilakukan secara rutin National Accreditation (KAN). Tests are carried
setiap satu atau tiga bulan sekali sesuai dengan out regularly every one or three months, in
ketentuan pada RKL/RPL. Hasil dari pengukuran accordance with the provisions of RKL/RPL. The
ini telah Perusahaan laporkan kepada Pemerintah results of these measurements have been reported
Daerah dan Kementerian Lingkungan Hidup dan by the Company to the Local Government and the
Kehutanan (KLHK) sesuai dengan ketentuan yang Ministry of Environment and Forestry (KLHK) in
telah ditetapkan. accordance with the stipulated provisions.
Pengukuran Kualitas Air Indonesia Power Tahun 2018

Indonesia Power’s Water Quality Measurement in 2018
Satuan Baku Mutu Rata-rata Korporat Ketaatan

Parameter
Unit Standards Corporate Average Compliance
PH - 6-9 7,85 100%

TSS mg/L 100,00 6,84 100%
Fe mg/L 3,00 0,63 100%
Cu mg/L 0,50 0,04 100%
Cr mg/L 0,50 0,03 100%
Zn mg/L 1,00 0,08 100%
PO4 mg/L 10,00 0,19 100%
Klorin Bebas | Free Chlorine mg/L - 0,04 100%
Minyak dan Lemak | Oil and Grease mg/L 5,00 1,85 100%

145

Limbah | Waste
Kebijakan Perusahaan Komitmen

Company’s Policies Commitment
• Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/ Pemenuhan kepatuhan tata kelola lingkungan

IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan sebagai Strategic Inisiatives yang tercantum
Kesehatan Kerja serta Lingkungan di dalam Rencana Jangka Panjang 2018 – 2022.
PT Indonesia Power;
• Keputusan Direksi Nomor 152.K/010/IP/2014 Compliance with environmental governance as a
tentang Pengelolaan Limbah di Lingkungan Strategic Initiatives, listed in the Long-Term Plan
Perusahaan; 2018-2022.
• Keputusan Direksi Nomor 73.K/010/IP/2016
tentang Pengelolaan Limbah Unit Jasa
Pembangkitan PLTU Batubara FTP-1 Jawa; Program/Inisiatif
• Keputusan Direksi Nomor 249.K/010/lP/2015
tentang Pedoman Penerapan Green Power Program/Initiative
Plant Di Lingkungan PT Indonesia Power.
• Pemanfaatan limbah fly ash dan bottom
• Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012 on ash menjadi batako dan paving blok, limbah
Occupational Health and Safety Policy within serasah mangrove untuk memproduksi batik
PT Indonesia Power; serta limbah koran untuk dijadikan berbagai
• Directors’ Decree Number 152.K/010/IP/2014 produk handycraft;
on Waste Management within the Company’s • Pemanfaatan aplikasi online untuk
environment; menggantikan keperluan pencetakan (reduce
• Directors’ Decree Number 73.K/010/IP/2016 limbah kertas);
on Waste Management in Generating Service • Penggunaan kembali (reduce) minyak
Unit of Steam Power Plant Batubara FTP-1 pelumas trafo dan pelumas mesin pembangkit
Jawa; dengan penyaringan dan pemurnian ulang;
• Directors’ Decree No. 249.K/010/IP/2015 • Pengembangan kompos organik dan daur
on Guidelines on Green Power Plant ulang sampah plastik melalui program
Implementation within the environment of Hijaunesia Power.
PT Indonesia Power.
• Utilization of fly ash and bottom ash waste
into concrete blocks and paving blocks,
mangrove waste to produce batik, and
Ketentuan Umum newspaper waste to be used as various
Economic Performance handicraft products;
• Utilizing online application to replace printing
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 necessities (reducing paper waste);
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya • Reusing transformer and generators’
dan Beracun. lubricants through filtering and re-purification
(reducing lubricant waste).
Government Regulation No. 101 of 2014 on • Development of organic compost and plastic
Hazardous Material Waste Management waste recycling through Hijaunesia Power
Program.
Sasaran dan Target

Goals and Targets Realisasi
Realization
• Penaatan terhadap seluruh pengelolaan
Limbah B3 serta ketentuan dokumen dan • Jumlah limbah B3 yang dimanfaatkan menjadi
teknis; batako dan paving block sebanyak 739,55 ton;
• Peningkatan pemanfaatan FABA terhadap • Jumlah limbah non B3 yang dimanfaatkan
Unit Suralaya dan Labuan yang telah memiliki menjadi kompos sebanyak 111,47 ton.
izin pemanfaatan.
• B3 waste utilized as brick and paving block
• Compliance with all B3 Waste management as was 739.55 tons;
well as documents and technical provisions; • Non-B3 waste utilized as compost was 111.47
• Increased utilization of FABA for Suralaya tons.
and Labuan Units that already have utilization
permits.
Penanggung Jawab
Person in Charge
• Kantor Pusat: Bidang Lingkungan yang berada
di bawah Kepala Departemen Kepatuhan, K3
dan Lingkungan;
• Head Office: Environment Division under

the Head of the Compliance, OHS, and
Environment;
• Work Unit: Operations Manager.

146

Pengelolaan Limbah Waste Management

Indonesia Power telah mengkategorikan limbah Indonesia Power has categorized waste produced
yang ditimbulkan dari kegiatan pembangkit from generators’ activities into two types, i.e. B3
menjadi dua jenis, yaitu limbah B3 (limbah bahan waste (toxic and hazardous waste) and non-B3
dan berbahaya) dan limbah non-B3 (non-bahan waste (non-toxic hazardous waste). The Company
beracun berbahaya). Metode pengelolaan limbah implements 3R (Reuse, Reduce, and Recycle)
yang ditimbulkan, Perusahaan menerapkan sistem system as a waste management method.
3R (Reuse, Reduce dan Recycle).
Pengelolaan Limbah Indonesia Power | Indonesia Power’s Waste Management
Pengelolaan Limbah B3 Pengelolaan Limbah Non B3

Toxic and Hazardous Material (B3) Waste Management Non-B3 Waste Management
a. Penggunaan kembali minyak pelumas trafo dan pelumas a. Pemanfaatan aplikasi online untuk menggantikan
mesin pembangkit dengan penyaringan dan pemurnian keperluan pencetakan (reduce limbah kertas);
ulang (reduce limbah pelumas); b. Pemanfaatan limbah serasah mangrove untuk
b. Pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom Ash menjadi memproduksi batik;
batako dan paving block sesuai dengan Izin Pemanfaatan c. Pemanfaatan limbah koran untuk dijadikan berbagai
yang telah dimiliki oleh Unit Pembangkitan Suralaya pada produk-produk handycraft;
Oktober 2017 dan Unit Labuan pada Februari 2018. d. Pengembangan kompos organik dan daur ulang sampah
plastik melalui program Hijaunesia Power Dan TOSS
(Tempat Olah Sampah Setempat).
a. Reusing transformer and generators’ lubricants through a. Utilizing online application to replace printing necessities
filtering and re-purification (reducing lubricant waste); (reducing paper waste);
b. Utilization of Fly Ash and Bottom Ash waste into concrete b. Utilization of mangrove litter waste for batik production;
blocks and paving blocks in accordance with the Utilization c. Utilization of newspaper waste to be made into handicraft
License, owned by Suralaya Generating Unit since October products;
2017 and Labuan Unit since February 2018. d. Development of organic compost and plastic waste
recycling through Hijaunesia Power Program and TOSS
(Local Waste Processing Management).
Pengelolaan Limbah B3 Toxic and Hazardous Material (B3) Waste

Management
Indonesia Power senantiasa melakukan Indonesia Power continuously conducts B3 waste
pengelolaan limbah B3 sesuai dengan Peraturan management in accordance with Government
Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Regulation No. 101 of 2014 on the Management
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan of Toxic and Hazardous Material Waste. B3 waste
Beracun. Jenis limbah B3 yang ditimbulkan dari generated from the generation of primary energy
kegiatan konversi energi primer menjadi listrik into electricity consists of Fly Ash, Bottom Ash,
terdiri dari Fly Ash, Bottom Ash, Pelumas bekas dan Used Lubricants, etc. In managing B3 waste, all
lain lain. Dalam mengelola limbah B3, semua unit of the Company’s units have been licensed for
Perusahaan telah memiliki izin untuk melakukan temporary storage. Further, it will be handed to a
penyimpanan sementara, untuk selanjutnya akan third party for transportation and processing.
diserahkan kepada pihak ketiga dalam proses
pengangkutan dan pengolahan.
Selama tahun 2018, jumlah limbah B3 yang During 2018, B3 waste produced and managed by
dihasilkan dan dikelola Perusahaan sebanyak the Company is 504,065.38 tons, decreased by
504.065,38 ton, menurun 8,74% dibandingkan 8.74% compared to 2017, which was 552,353.03
tahun 2017 sebanyak 552.353,03 ton. Dari limbah tons. Indonesia Power succeeded in utilizing
yang dihasilkan tersebut, Indonesia Power berhasil 739.55 tons of waste out of the total waste
melakukan pemanfaatan limbah sebanyak 739,55 produced.
ton.

147
Volume dan Metode Pengelolaan Limbah B3 (Ton) [GRI 306-2]

Volume and Methods of B3 Waste Management (Ton) [GRI 306-2]
Jenis Limbah B3 Jumlah Limbah

Metode Pengelolaan Waste
Type of Toxic and
Management Method
Hazardous Waste 2016 2017 2018
Limbah yang Dikelola
Fly Ash Seluruh Limbah B3 yang dihasilkan 350.997,58 440.512,15 399.834,93

unit dikelola oleh YPK dan dikirim ke
Bottom Ash pengolah/ pemanfaat yang memiliki 115.902,20 110.128,04 104.054,03
Pelumas bekas izin

All Toxic and Hazardous Waste 134,04 106,24 130,01
Used Lubricants
produced by the unit is managed
Lainnya by YPK and will be sent to licensed
818,81 1.606,60 46,41
Others processor/beneficiaries
Jumlah | Total 467.852,63 552.353,03 504.065,38
Limbah yang Dimanfaatkan | Waste Utilized
Fly Ash Limbah B3 Fly Ash dan Bottom Ash - 28,62 148,88
dimanfaatkan menjadi batako dan
paving block
Bottom Ash Fly Ash and Bottom Ash B3 Waste are - 76,18 590,674
utilized as brick and paving block
Jumlah | Total - 104,80 739,55
Pengelolaan Limbah Non-B3 Non-toxic and Non-hazardous Material Waste

Management
Limbah non-B3 yang ditimbulkan dari aktivitas Non-B3 waste arising from the Company’s
Perusahaan terdiri dari limbah organik dan non- activities consists of organic and non-organic
organik. Terhadap limbah non-B3, pengelolaannya waste. Non-B3 waste is managed by dividing the
melalui pemisahan jenis sampah antara sampah type of waste, i.e. organic and non-organic trash.
organik dan non-organik. Sampah organik akan Organic trash would be processed into compost,
dilanjutkan ke proses pengomposan, sedangkan and non-organic trash would be managed with a
sampah non-organik akan dikelola bersama third party or Company’s partner to be processed
dengan pihak ketiga atau mitra Perusahaan into a souvenir or handy craft.
menjadi cinderamata atau kerajinan tangan.
Selama tahun 2018, jumlah limbah non-B3 yang During 2018, non-B3 waste produced and managed
dihasilkan dan dikelola Perusahaan sebanyak by the Company is 7,631.72 tons, decreased by
7.631,72 ton, menurun 19,95% dibandingkan tahun 19.95% compared to 2017, which was 9,533.36
2017 sebanyak 9.533,36 ton. Dari limbah yang tons. Indonesia Power managed to recycle 111.47
dihasilkan tersebut, Indonesia Power berhasil tons of waste for composting, or equivalent to
mendaur ulang sampah tersebut untuk pembuatan 1.46% of the total waste generated.
kompos sebesar 111,47 ton atau 1,46% dari total
limbah B3.

148

Volume dan Metode Pengelolaan Limbah Non-B3 (Ton) [GRI 306-2]

Volume and Methods of Non-B3 Waste Management (Ton) [GRI 306-2]
Jenis Limbah Non-B3 Jumlah Limbah yang Dikelola

Metode Pengelolaan Waste Managed
Type of Non-B3
Management Method
Waste 2016 2017 2018
Dimanfaatkan untuk pembuatan

Organik
kompos 455,91 247,62 111,47
Organic
Used in composting
Non-Organik Dikirim ke pihak ketiga/TPA

6.744,69 9.285,74 7.520,25
Non-Organic Sent to third party/landfill
Jumlah Sampah yang Dihasilkan

7.200,60 9.533,36 7.631,72
Waste Generated
% Limbah di Daur Ulang (Composting)

6,30 2,60 1,46
% Waste Recycled (Composting)
Analisa Limbah Cair Liquid Waste Analysis

Pengelolaan limbah cair yang ditimbulkan Liquid waste management generated by the
Perusahaan telah diuji sesuai dengan standar baku Company has been tested in accordance with the
mutu yang berlaku melalui laboratorium yang applicable quality standards through a laboratory
terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). accredited by the Committee of the National
Pengujian dilakukan secara rutin setiap satu atau Accreditation (KAN). Tests are carried out
tiga bulan sekali sesuai dengan ketentuan pada regularly every one or three months, in accordance
RKL Parameter/RPL. Hasil dari pengukuran ini with the provisions of RKL/RPL. The results of
telah Perusahaan laporkan kepada Pemerintah these measurements have been reported by
Daerah dan Kementerian Lingkungan Hidup dan the Company to the Local Government and the
Kehutanan (KLHK) sesuai dengan ketentuan yang Ministry of Environment and Forestry (KLHK) in
telah ditetapkan. accordance with the stipulated provisions.
Pengukuran Limbah Cair Indonesia Power Tahun 2018

Indonesia Power’s Liquid Waste Measurement in 2018
Parameter Satuan Baku Mutu Rata-rata Korporat Ketaatan

Parameter Unit Standards Corporate Average Compliance
PH - 6-9 7,85 100%
TSS mg/L 100,00 6,84 100%
Fe mg/L 3,00 0,63 100%
Cu mg/L 0,50 0,04 100%
Cr mg/L 0,50 0,03 100%
Zn mg/L 1,00 0,08 100%
PO4 mg/L 10,00 0,19 100%
Klorin Bebas
mg/L - 0,04 100%
Free Chlorine
Minyak dan Lemak

mg/L 5,00 1,85 100%
Oil and Grease

149

Keanekaragaman Hayati | Biodiversity

• Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 • Peraturan Menteri Negara Lingkungan
tentang Kebijakan Keselamatan dan Hidup Nomor 29 tahun 2009 tentang
Kesehatan Kerja serta Lingkungan di Pedoman Konservasi Keanekaragaman
PT Indonesia Power; Hayati di Daerah;
• Keputusan Direksi Nomor 211.K/010/IP/2016 • Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992
tentang Komitmen Menjaga Ekosistem dan tentang Sistem Budidaya Tanaman.
Pelestarian dalam Menjaga Keberlanjutan •
Planet di PT Indonesia Power. • Minister of Environment Regulation No. 29
of 2009 on the Guidelines for Biodiversity
• Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012 Conservation in the Region;
on Occupational Health and Safety Policy • Law No. 12 of 1992 on Plant Cultivation
within PT Indonesia Power; System.
• Directors’ Decree Number 211.K/010/IP/2016
on Commitment to Protect and Conserve
the Ecosystem in Ensuring the Planet’s
Sustainability in PT Indonesia Power.
Program/Inisiatif
Program/Initiative
Komitmen Program Konservasi Elang Jawa, Owa Jawa,

Macan Tutul, Jalak Bali, Penyu Lekang, Kuda
Commitment Laut, Sapi Putih Taro, Tukik, Rusa Timor, Jalak
Bali, Mangrove, Terumbu Karang, Pohon
Pengembangan Program Konservasi Endemik dan Tanaman Langka.
Keanekaragaman Hayati melalui kerjasama
dengan lembaga atau instansi yang terkait Conservation Program of Javan Hawk Eagle,
dengan pelestarian keanekaragaman hayati. Silvery Gibbons, Leopard, Bali Myna, Olive
Ridley Turtle, Seahorse, Taro White Cow, Sea
Development of the Biodiversity Conservation Turtle, Hatchlings, Javan Rusa, Mangroves,
Program in collaboration with institutions or Coral Reefs, Endemic Trees, and Rare Plants.
agencies related to biodiversity conservation.
Penanggung Jawab
Sasaran dan Target
Person in Charge
Goals and Targets
• Kantor Pusat: Bidang Komunikasi
Vegetasi 73.600 Flora. dan Departemen Kepatuhan, K3 dan
Lingkungan;
Vegetation of 73,600 Flora Species. • Unit Kerja: Manajer Operasi dan Manajer
Administrasi.
• Head Office: Communication Division and

Department of Compliance, OHS, and
Environment;
Realisasi • Work Unit: Operations Manager and
Realization Administration Manager.
Vegetasi 47.073 Flora, dengan pencapaian

63,96% dari target yang ditetapkan.
Vegetation of 47,073 Flora Species, 63.96% of

the target set.

150

Pengembangan Konservasi Biodiversity Conservation

Keanekaragaman Hayati Development
Indonesia Power berkomitmen untuk melakukan Indonesia Power is committed to conserving
pelestarian lingkungan di sekitar Unit Pembangkit environment around the Generating Unit through
melalui implementasi pelestarian keanekaragaman the biodiversity conservation (Hijaunesia Power
hayati (Program Hijaunesia Power) dan program Program) and reforestation program (Kawan
penghijauan (Program Kawan Hijaunesia Power). Hijaunesia Power Program). This commitment is
Komitmen ini dilaksanakan melalui kerjasama implemented through cooperation with various
dengan berbagai pihak, diantaranya yaitu: parties: [GRI 103-2]
[GRI 103-2]
1. Kementerian Lingkungan Hidup – Direktorat 1. Ministry of Environment - Directorate General
Jenderal Pengendalian Pencemaran dan of Pollution Control and Environmental
Kerusakan Lingkungan, dalam Gerakan Degradation, in Ciliwung Bersih Movement and
Ciliwung Bersih dan Pengembangan Eco Eco Village Development at Srengseng Sawah
Village di Srengseng Sawah – Jakarta di PLTGU - Jakarta at Combined Cycle Power Plant Priok;
Priok;
2. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan 2. West Java Provincial Government and West
BPLHD Jawa Barat untuk Pengelolaan dan Java BPLHD for Environmental Management
Perlindungan Lingkungan Hidup di Provinsi and Protection in West Java Province (2016-
Jawa Barat (2016-2018) diantaranya melalui 2018), such as through Citarum Bersih
gerakan Bersih Citarum, Pengembangan Taman movement, Biodiversity Park Development
Keanekaragaman Hayati Cukang Monteng dan of Cukang Monteng and Datar Keusik at HPP
Datar Keusik di PLTA Saguling; Saguling;
3. Balai Taman Nasional Gunung Halimun dan 3. Mount Salak and Halimun National Park for
Salak untuk Optimalisasi Pengelolaan Taman Optimizing the Management of Mount Halimun
Nasional Gunung Halimun Salak (2014-2018) Salak National Park (2014-2018) through the
melalui program konservasi Elang Jawa di conservation program of Javan Hawk-Eagle in
PLTP Gunung Salak, Jawa Barat; GPP Gunung Salak, West Java;
4. Pemerintah Kabupaten Jombang dan BPLHD 4. Jombang District Government and BPLHD
Jombang, untuk pengelolaan lingkungan hidup Jombang, for environmental management in
di Taman Keanekaragaman Hayati Jombang Biodiversity Park of Jombang (2015 - 2019) in
(2015- 2019) di PLTGU Grati, Jawa Timur; Combined Cycle Power Plant Grati, East Java;
5. Pemerintah Kota Cilegon untuk Pelestarian 5. Cilegon Municipal for Biodiversity Conservation
Keanekaragaman Hayati Melalui Program through Cilegon Revitalization and Forest
Revitalisasi dan Pembangunan Hutan Kota Development Program (2014 - 2019) at SPP
Cilegon (2014 – 2019) di PLTU Suralaya 8, Suralaya 8, Banten.
Banten.
Program Hijaunesia Power Hijaunesia Power Program

Program Hijaunesia Power merupakan kegiatan The Hijaunesia Power Program is a campaign
kampanye untuk bersemangat menghijaukan activity to enthusiastically green the country
negeri oleh insan Indonesia Power yang mulai by the Indonesia Power personnel, formulated
dicanangkan pada 3 Oktober 2014. Adapun unit on October 3, 2014. Indonesia Power’s business
bisnis Indonesia Power yang terletak di daerah unit located in the protected forest area is GPP
hutan lindung adalah PLTP Gunung Salak di Gunung Salak at Mount Halimun Salak National
Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan PLTP Park and Gilimanuk GPP Gilimanuk at West Bali
Gilimanuk di Taman Nasional Bali Barat. Untuk itu, National Park. Therefore, Indonesia Power has a
Indonesia Power mempunyai komitmen yang kuat strong commitment to protecting biodiversity
untuk melakukan perlindungan keanekaragaman by conducting conservation activities directly in
hayati dengan melakukan kegiatan pelestarian

151
secara langsung di habitat spesies-spesies the habitat (in-situ) and outside the habitat (ex-
yang dilindungi (insitu), maupun di luar habitat situ) of the protected species. Indonesia Power
(ex-situ). Untuk pelaksanaan pengembangan cooperates with national parks for the biodiversity
keanekaragaman hayati pada unit bisnis yang conservation development in business units
terletak di kawasan yang dilindungi, Indonesia located in protected areas. Further, Indonesia
Power bekerjasama dengan taman nasional, Power also conducted restoration of the protected
sedangkan untuk unit bisnis yang terletak di areas, in collaboration with the local Government.
kawasan yang direstorasi bekerjasama dengan
Pemerintah setempat.
Lokasi kawasan konservasi keanekaragaman The biodiversity conservation area developed by

hayati yang dikembangkan oleh unit-unit the generating units is located in the area of the
pembangkit berada di kawasan taman nasional national park or the area that has been determined
atau area yang telah ditetapkan pemerintah by the local government, by entering into
setempat dengan melakukan kontrak kerjasama cooperation agreement with the related parties.
dengan pihak terkait. Untuk penetapan luasan The extent of conservation areas and the types of
wilayah konservasi, jenis flora dan fauna yang flora and fauna developed also jointly stipulated in
dikembangkan juga ditetapkan bersama di dalam the cooperation agreement with the national park
kontrak kerjasama dengan pihak kawasan taman area or the local government. [GRI 304-3]
nasional atau pemerintah setempat. [GRI 304-3]
Keberhasilan program konservasi The success of the biodiversity

keanekaragaman hayati dapat conservation program is reflected
dilihat dari adanya peningkatan in the increase in the biodiversity
indeks keanekaragaman hayati. index. Therefore, Indonesia
Untuk itu, Indonesia Power Power conducts periodic
melakukan pengukuran secara measurements in collaboration
periodik bekerjasama dengan with accredited external
lembaga atau laboratorium institutions or laboratories with a
eksternal yang terakreditasi biodiversity index measurement
dengan metodologi pengukuran methodology adjusting to
indeks keanekaragaman hayati external laboratories that
menyesuaikan dengan pihak perform the measurements. One
laboratorium eksternal yang of the Company’s biodiversity
melakukan pengukuran. Salah conservation programs, i.e. the
satu program konservasi Indonesia Power Biodiversity
keanekaragaman hayati Park Development Program,
Perusahaan, yakni Program Pengembangan in collaboration with the Jombang Regency
Taman Keanekaragaman Hayati Indonesia Power Environmental Service Office, obtained the award
bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup as the Outstanding Kehati Ex-Situ Park from the
Kabupaten Jombang berhasil mendapatkan Ministry of Environment and Forestry. [GRI 304-3]
penghargaan sebagai Taman Kehati Eks-Situ
Berprestasi dari Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan. [GRI 304-3]

152

Upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang Indonesia Power’s biodiversity conservation

dilakukan Indonesia Power adalah sebagai berikut: efforts are as follows:
Pelestarian Keanekaragaman Hayati | Biodiversity Conservation
Flora dan
Lokasi Status IUCN
Fauna yang
Perlindungan Nama Ilmiah Red List
dilindungi Upaya Pelestarian
Unit Location of the Scientific Status of IUCN
Protected Conservation Effort
Shelter Name Red List
Flora and
[GRI 304-3] [GRI 304-4]
Fauna
PLTP Gunung Taman Elang Jawa Nisaetus Genting 2011: Adopsi empat elang
Salak – UPJP Nasional Bartelsi Endangered 2011: Adoption of 4 eagles
Kamojang Gunung Javan hawk-
Halimun Salak eagle 2012: Pelepasliaran dan program perlindungan
GPP Gunung bersama masyarakat
Salak - GGSU Mount Halimun 2012: Release and protection program with the
Kamojang Salak National community
Park 2013: program perlindungan sarang (nest
protector)
2013: nest protector program
2014: Pemantauan spesies kunci

2014: Monitoring key species
2015: Monitoring untuk mengetahui data,

informasi Elang Jawa
2015: Monitoring to get the information on
Javan hawk-eagle
2016: Monitoring lima ekor Elang Jawa

2016: Monitoring five Silvery Gibbons
2017: Monitoring enam ekor Elang Jawa dan

pelepasliaran tiga ekor Elang Jawa
2017: Monitoring of six Javan Hawk-eagles and
release of three Javan Hawk-eagles
2018: Pelepasliaran satu ekor Elang Jawa

2018: Release of one Javan Hawk-eagle
Pohon - - 2017: Penanaman dan pemeliharaan pohon

Endemik dan (Jirak 2700 batang, Pongkongan 450 batang,
dilindungi Kisireum 900 batang, Huru 2.100 batang,
Puspa 4.100 batang dan Kihujan 750 batang)
Endemic and 2017: Planting and maintenance of trees
protected trees (2,700 Jirak trees, 450 Pongkongan trees, 900
Bay Leaf, 2,100 Huru trees, 4,100 Puspa trees,
and 750 Kihujan trees)
2018: Melakukan penanaman dengan total

penanaman 7.988 pohon
2018: Planting 7,988 trees

153
Flora dan
Lokasi Status IUCN
Fauna yang
Flora and
[GRI 304-3] [GRI 304-4]
Fauna
PLTG Kawasan Jalak Bali Leucopsar Kritis 2012: Perbaikan sarang penangkaran yang
Gilimanuk - UP Taman Rothschildi Critically dibangun sejak 2006
Bali Nasional Bali Bali Myna CITES 2012: Reparation of breeding nest built since
Barat Appendix-I 2006
GPP Gilimanuk
- GU Bali West Bali 2013: Konservasi spesies 32 ekor
National Park 2013: Conservation of 32 species
2014: Penambahan konservasi menjadi 38 ekor

2014: Adding conservation into 38 animals
2015: Pelepasliaran dan penambahan

konservasi menjadi 48 ekor
2015: Release and adding the conservation
into 48 animals
2016: Penambahan konservasi menjadi 56 ekor

2017: Penambahan konservasi menjadi 104

ekor
2018: Penambahan konservasi menjadi 195

ekor
Lingkungan Penyu Lekang Lepidochelys Terancam 2015 – 2017: Penangkaran dan pelepasliaran
Pembangkit Oliyacea Punah 400 ekor Tukik
Olive Ridley 2015 – 2017: Captive Breeding and Release of
Environment Turtle Critically 400 sea turtles
Power Plant endangered
2018: Penangkaran dan pelepasliaran 1.135 ekor
Tukik
2018: Captive Breeding and Release of 1,135
sea turtles
PLTG Lingkungan Mangrove Rhizophora - 2014 - 2016: Konservasi Mangrove dan

Pesanggaran Unit dan Terumbu and Coral Reef Terumbu Karang
- UP Bali Karang 2014 - 2016: Conservation of Mangrove and
Unit Coral Reefs
Gas Turbine Environment Mangrove and
Power Plant Coral Reefs 2017: Penanaman 685 pohon Mangrove
Pesanggaran - 2017: Planting of 685 Mangrove trees
GU Bali 2018: Penanaman 830 pohon Mangrove
2018: Planting of 830 Mangrove trees
Taman Wisata Sapi Putih Taro Bos Sondaicus Dilindungi 2017: Konservasi 49 Ekor Sapi Putih Taro
Lembu Putih, 2017: Conservation of 49 White Taro Cows
Gianyar White Taro Protected
Cow
White Ox 2018: Konservasi 51 Ekor Sapi Putih Taro
Tourist Park, 2018: Conservation of 51 White Taro Cows
Gianyar

154

Flora dan
Lokasi Status IUCN
Fauna yang
Flora and
[GRI 304-3] [GRI 304-4]
Fauna
PLTG Lingkungan Cemara Casuaria - 2017: Penanaman 22.242 Pohon Cemara

Pemaron Unit Geseng Ungguniawa Geseng
Miq 2017: Planting 22,242 Firs Trees
Gas Turbine Unit Firs Trees
Power Plant Environment 2018: Penanaman 150 Pohon Cemara Geseng
Pemaron 2018: Planting 150 Firs Trees
Tukik Chelonioidea - 2015: Konservasi 29 Ekor

2015: Conservation of 29 species
Turtles
2016: Konservasi 1.017 Ekor
2016: Conservation of 1,017 species


UPJP Perak Lingkungan Rusa Timor Rusa Rentan 2012: Melakukan Penangkaran
Grati Unit Timorensis 2012: Conserving
Javan Rusa Vulnerable
GGSU Perak Unit 2013 - 2014: Melakukan pengembangbiakan
Grati Environment 2013 - 2014: Conducting breeding
2015: Berhasil pengembangbiakan

2015: Breeding successful
2016: Penambahan satu ekor bayi rusa timor.

Total konservasi menjadi tujuh ekor.
2016: Adding 1 javan fawn.
Total conserved is 7 animals.
2017: Penangkaran tujuh ekor Rusa Timor

2017: Breeding of seven Javan Deer
2018: Penangkaran tujuh ekor Rusa Timor

2018: Breeding of seven Javan Deer
Mangrove Rhizopora - 2014 - 2017: Konservasi Mangrove 1.725 pohon

Rhizopora 2014 - 2017: Conservation of 1,725 Mangrove
& Avicennia Trees
2018: Konservasi Mangrove 566 pohon

2018: Conservation of 566 Mangrove Trees

155
Flora dan
Lokasi Status IUCN
Fauna yang
Flora and
[GRI 304-3] [GRI 304-4]
Fauna
UP Semarang Lingkungan Mangrove Rhizopora - 2015 - 2017: Konservasi Mangrove

Unit 2015 - 2017: Mangrove Conservation
GU Semarang
Unit 2018: Konservasi dan Penanaman Mangrove
Environment 500 pohon
2018: Conservation and Planting of 500
Mangrove Trees
Tanaman - - 2017: Konservasi dan penanaman dengan total

Langka 760 pohon
(Cemara 2017: Conservation and Planting of 760 Trees
Udang,
Anggrek Darat,
Melati, lamtana
Bunga Kuning,
Palem Kipas
dan Ponik,
Anggrek Kirai,
palem Phoenik,
Asam, Palem
Putri)
Rare Plants 2018: Konservasi dan penanaman dengan total
(Casuarina 350 pohon
equisetifolia, 2018: Conservation and Planting of 350 Trees
Land Orchid,
Jasmine,
Yellow Flower
Lamtana,
Kipas, and
Ponik Palm,
Kirai Orchid,
Phoenix Palm,
Asam, Princess
Palm)
UJP Labuan Taman Badak Jawa Rhinoceros Terancam 2015 - 2016: Konservasi 63 Badak Jawa
Nasional Ujung sondaicus Punah 2015 - 2016: Conservation of 63 Java Rhinos
GSU Labuan Kulon Java Rhinos
Critically 2017: Konservasi 67 Badak Jawa
Ujung Kulon endangered 2017: Conservation of 67 Java Rhinos
National Park 2018: Konservasi 67 Badak Jawa
2018: Conservation of 67 Java Rhinos
Lingkungan Pohon Vatica - 2017: 10 Pohon Kokoleceran, total 17.157 jenis

Unit Kokoleceran bantamensis tanaman di taman kehati UJP Labuan
(Taman Kehati) 2017: 10 Kokoleceran Trees, with a total of
Kokoleceran 17,157 species in the Taman Kehati UJP Labuan
Unit Trees
Environment 2018: 7 Pohon Kokoleceran
(Taman Kehati) 2018: 7 Kokoleceran Trees

156

Flora dan
Lokasi Status IUCN
Fauna yang
Flora and
[GRI 304-3] [GRI 304-4]
Fauna
UJP Banten 1 Lingkungan Tanaman - - 2017: Konservasi 24 jenis tumbuhan langka,

Suralaya Unit Langka diantaranya Borahol, Daro daroh, Eboni,
(Kebun Raya Empapak lawai, Kamper, Kayu rasak dan lain-
GSU Banten 1 Mini) Rare Plants lain.
Suralaya 2017: Conservation of 24 rare plant species,
Unit including Burahol, Daro daroh, Ebony,
Environment Empapak lawai, Camphor, Rasak Wood, etc.
(Mini Botanical
Gardens) 2018: Program revitalisasi dan pembangunan
hutan kota Cilegon dengan 1.820 Batang
Pohon
2018: Revitalization and forest development
program in Cilegon with 1,820 Trees
Program KaWan Hijaunesia Power KaWan Hijaunesia Power Program

Program KaWan Hijaunesia Power merupakan KaWan Hijaunesia Power Program is a synergy of
kegiatan sinergi Indonesia Power dengan Indonesia Power with the Ministry of Environment
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan and Forestry and the Scout Movement, which
serta Gerakan Pramuka yang mulai dicanangkan launched in 2016, through Directors’ Decree No.
sejak tahun 2016 melalui Keputusan Direksi 211.K/010/IP/2016 dated 10 October 2016 on the
Nomor 211.K/010/IP/2016 tanggal 10 Oktober Commitment to Maintaining Ecosystems and
2016 tentang Komitmen Menjaga Ekosistem dan Environmental Conservation. This program as a
Pelestarian Lingkungan. Program ini merupakan form of Indonesia Power’s contribution towards
salah satu bentuk kontribusi Perusahaan dalam sustainable development in maintaining and
dalam menjaga dan melestarikan ekosistem conserving ecosystems and the environment,
dan lingkungan hidup, memberikan dukungan providing support for long-term business
terhadap keberhasilan bisnis secara jangka success, meeting stakeholders’ expectations of
panjang, memenuhi harapan pemangku the Company, aligning the Company’s activities
kepentingan terhadap Perusahaan, menyelaraskan with applicable legal and regulatory norms, and
kegiatan Perusahaan dengan norma hukum dan creating a conducive and harmonious climate
peraturan perundang-undangan yang berlaku between the Company and its stakeholders.
serta menciptakan iklim yang kondusif dan
harmonis antara Perusahaan dengan pemangku
kepentingan.
Kegiatan Program KaWan Hijaunesia Power ini KaWan Hijaunesia Power Program activities
diantaranya yaitu melakukan penanaman pohon include planting endemic trees in the generating
endemik di lingkungan area pembangkit dan di area and in new project development areas that
daerah pengembangan proyek baru yang masuk are included in the Company’s planning; other
ke dalam perencanaan Perusahaan; konservasi biodiversity conservation; and partners and
keanekaragaman hayati lainnya; serta bina mitra publications.
dan publikasi.

157
Melalui Program KaWan Hijaunesia Power, selama Through KaWan Hijaunesia Power Program,
tahun 2018 Indonesia Power telah melakukan during 2018, Indonesia Power has planted 47,073
penanaman pohon sebanyak 47.073 pohon. trees. Based on Canada’s National Environmental
Berdasarkan Canada’s National Environmental Agency, the average oxygen production is 260
Agency, rata-rata produksi oksigen per-pohon pounds per tree or 130 kg/year. Thus, with 56,458
adalah 260 pound atau 130 kg/tahun, sehingga trees planted, Indonesia Power managed to
dengan penanaman pohon sebanyak 56.458 produce 6,119,490 kg/year Oxygen (O2).
pohon, Indonesia Power berhasil menghasilkan
Oksigen (O2) sebesar 6.119.490 kg/tahun.
Jumlah Penanaman Pohon Indonesia Power

Indonesia Power Tree Planting
Unit 2016 2017 2018
UP Suralaya | GU Suralaya 2.779 1.948 3824
UPJP Priok | GGSU Priok 752 2.017 546
UP Saguling | GU Saguling 14.288 5.008 1250
UPJP Kamojang | GGSU Kamojang 7.000 1.524 7841
UPJP Kamojang Unit Gunung Salak | GGSU Kamojang Unit Gunung Salak - - 147
UP Mrica | GU Mrica 52.030 5.265 21230
UP Semarang Unit Tambak Lorok | GU Semarang Unit Tambak Lorok 2.372 760 850
UP Semarang Unit Sunyaragi | GU Semarang Unit Sunyaragi 406 - -
UP Perak Grati Unit PLTGU Grati | GU Perak Grati Unit PLTGU Grati 5.360 9.482 106
UP Bali Unit Pesanggaran | GU Bali Unit Pesanggaran 4.650 4.275 1201
UP Bali Unit Gilimanuk | GU Bali Unit Gilimanuk 17 1.500 1100
UP Bali Unit Pemaron | GU Bali Unit Pemaron - 750 275
UJP PLTU Banten 1 Suralaya | GSU SPP Banten 1 Suralaya 516 132 15
UJP PLTU Banten 2 Labuan | GSU SPP Banten 2 Labuan 850 1.061 158
UJP PLTU Banten 3 Lontar | GSU SPP Banten 3 Lontar 5.939 5.517 5614
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu 839 140

1.035
GSU SPP West Java 2 Pelabuhan Ratu
UJP PLTU Jawa Tengah 2 Adipala | GSU SPP Central Java 2 Adipala 3.909 4.848 746
UJP PLTGU Cilegon | GSU CCPP Cilegon 709 850 2030
UJP PLTU Pangkalan Susu | GSU SPP Pangkalan Susu 1.089 6.642 -
UJP PLTU Barru | GSU SPP Barru 674 1.450 -
UJP PLTU Jeranjang | GSU SPP Jeranjang 500 2.590 -
UJP PLTU Sanggau | GSU SPP Sanggau 72 - -
UJP PLTU Holtecamp | GSU SPP Holtecamp 300 - -
Jumlah Penanaman Pohon | Tree Planted 105.247 56.458 47.073

158
Coastal Clean
Up, Bebaskan
Lingkungan dari
Sampah
Coastal Clean-Up, Freeing the
Environment from Trash
Program Coastal Clean Up adalah sebuah

kegiatan untuk menjaga kebersihan
laut dan pantai yang diinisiasi oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Coastal Clean-Up Program is an activity
to maintain the cleanliness of the sea
Menjaga kelestarian lingkungan telah menjadi salah and the coast initiated by the Ministry of
satu prioritas Indonesia Power dalam menjalankan Environment and Forestry.
bisnisnya. Karenanya, Indonesia Power senantiasa
melakukan berbagai upaya pelestarian lingkungan.
Salah satunya diwujudkan melalui partisipasi aktif UJP Maintaining environmental sustainability has become
PLTU Banten 2 Labuan dalam Program Coastal Clean one of Indonesia’s Power priorities in conducting its
Up. Komitmen Dunia Program Coastal Clean Up adalah business. Therefore, Indonesia Power always carries
sebuah kegiatan untuk menjaga kebersihan laut dan out various environmental conservation efforts. One
pantai yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan of them was realized through the active participation
Hidup dan Kehutanan. Program ini merupakan salah of UJP SPP Banten 2 Labuan in the Coastal Clean
satu bentuk upaya Pemerintah dalam mendukung Up Program. Coastal Clean-Up World Commitment
komitmen dunia untuk mengurangi sampah plastik Program is an activity to maintain the cleanliness
sebesar 70% pada tahun 2025 mendatang. of the sea and the coast initiated by the Ministry of
Environment and Forestry. This program is one form
Tujuan dari kegiatan ini adalah menjaga kelestarian of the Government’s efforts to support the world’s
lingkungan pantai dan biota laut. Bagi Indonesia commitment to reduce plastic waste by 70% by 2025.
Power, Program Coastal Clean Up sejalan dengan
misi perusahaan, yakni “menyelenggarakan bisnis The activity has the objective to preserve the coastal
pembangkit tenaga listrik yang bersahabat dengan environment and marine life. For Indonesia Power,
lingkungan”. Melalui program ini, PLTU Labuan turut the Coastal Clean Up Program is in line with the
aktif dalam membersihkan pantai dan laut dari company’s mission, i.e. “organizing an environmentally
sampah. Selain itu, bentuk dukungan PLTU Labuan friendly power generation business”. Through this
terhadap program ini juga diwujudkan melalui program, SPP Labuan actively participates in cleaning
penyaluran bantuan berupa sarana kebersihan. the beach and sea from the garbage. In addition, SPP
Labuan also supports the program by distributing
Kebersihan pantai dan laut tak hanya memberikan assistance in the form of cleaning facilities.
manfaat bagi kelestarian biota laut dan kehidupan
masyarakat di sekitarnya, melainkan juga memberikan The beach and sea cleanliness not only provide
manfaat positif bagi Perusahaan. Sebagai perusahaan benefits for the preservation of marine life and
pembangkitan tenaga listrik yang sebagian besar the lives of the surrounding communities, but also
unitnya berada di daerah pesisir pantai, kebersihan provide positive benefits for the Company. As a
pantai dan laut juga akan memberikan dampak positif power generation company with most units located in
bagi keandalan operasional pembangkit, dimana unit coastal areas, beach and sea cleanliness will also have
pembangkit membutuhkan air laut sebagai sumber a positive impact on the operational reliability of the
air pendingin dalam operasional. Keandalan mesin plant, as the generating unit requires seawater as a
pembangkit akan sangat dipengaruhi oleh kebersihan source of cooling water in the operations. Generator
air laut. Karenanya, kontaminasi sampah, terutama reliability will be greatly influenced by the cleanliness
sampah plastik akan menghambat operasional mesin of seawater. Therefore, contamination of waste,
pembangkit. Sampah plastik dapat menyumbat especially plastic waste, will hamper the operation of
saluran pendingin dan menurunkan kapasitas the generating machine. Plastic waste can clog the
pembangkit. Dengan demikian, laut yang terbebas cooling channels and reduce generating capacity.
dari sampah plastik akan sangat mendukung PLTU Thus, a free of plastic sea will strongly support SPP
Labuan dalam menyediakan pasokan listrik yang Labuan in providing safe, reliable, and efficient
aman, andal dan efisien bagi masyarakat. Karena itu, electricity supply for the community. Therefore,
Indonesia Power mengajak seluruh masyarakat untuk Indonesia Power invites the entire community to raise
meningkatkan kepedulian dan menjaga lingkungan awareness and keep the marine environment clean
laut agar tetap bersih dan terbebas dari pencemaran, and free from pollution, as our duties.
karena itu merupakan tugas kita bersama.

159
Eco-Office (Kantor Peduli Lingkungan)

Eco-Office (Environmental Friendly Office)
Program Eco-office atau kantor peduli lingkungan Eco-office program or environmental friendly
merupakan refleksi kebijakan Perusahaan dalam office is a reflection of the Company’s policy in
menerapkan sistem manajemen lingkungan (SML) implementing the Environmental Management
sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja System (SML) as an effort to create a clean
yang bersih dan nyaman. Eco-office melibatkan and comfortable work environment. Eco-office
seluruh aktivitas individu yang berada di dalam involves all the office activities of all individuals.
lingkup aktivitas perkantoran. Kegiatan Eco- Indonesia Power carries out several Eco-office
office yang dilakukan Indonesia Power tahun 2018 activities in 2018, including: waste management,
diantaranya yaitu sebagai berikut: pengelolaan installation of application to save paper, eco-signs
sampah, penggunaan aplikasi untuk penghematan on light switches, water faucets, strategic locations,
kertas, pemasangan eco-sign pada saklar lampu, and other public spaces around the environment
keran air, lokasi strategis dan ruang publik lainnya as a form of care and appeal for environmental
di sekitar lingkungan sebagai bentuk dan ajakan awareness and education on carbon footprint
kepedulian terhadap lingkungan serta edukasi through intensive socialization and calculation of
tentang jejak karbon melalui sosialisasi yang carbon footprint mass with carbon calculator.
intensif dan penghitungan masal jejak karbon
dengan carbon calculator.
Implementasi Eco-office di Unit Pembangkit Indonesia Power

Implementing Eco-Office at Generating Unit of Indonesia Power
Pemasangan eco-
sign pada saklar
lampu, keran air, Edukasi tentang
lokasi strategis dan jejak karbon
ruang publik lainnya melalui sosialisasi
Pengelolaan sampah di sekitar lingkungan yang intensif dan
yang terpilah Penggunaan aplikasi sebagai bentuk dan penghitungan masal
sesuai dengan jenis untuk penghematan ajakan kepedulian jejak karbon dengan
sampahnya. kertas. terhadap lingkungan. carbon calculator.
Waste is managed and Use of applications to Installation of eco-sign Education about
sorted according to save paper. on light switches, carbon footprint
the type of waste. water taps, strategic through intensive
locations, and other socialization and mass
public spaces around calculation of carbon
the environment as a footprint with a
form and invitation for carbon calculator.
environmental care.

160
Pengembangan Pembangkit Energi

Baru Terbarukan
New Renewable Energy Power Plant Development
Tren sektor energi di dunia saat ini tengah mengarah Currently, the world’s trend tends to lead to
ke energi yang ramah lingkungan dan dapat environmentally friendly and renewable energy,
diperbarui yakni Energi Baru Terbarukan (EBT). i.e. New Renewable Energy (NRE). According to
Menurut Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 Law No. 30 of 2007 on Energy, new renewable
tentang Energi, energi terbarukan adalah energi energy is energy derived from renewable energy
yang berasal dari sumber energi terbarukan, yaitu sources, i.e. energy sources produced from
sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya sustainable energy resources if managed properly,
energi yang berkelanjutan jika dikelola dengan including geothermal energy, wind, bioenergy,
baik, antara lain panas bumi, angin, bioenergi, sinar sunray, water flow and waterfall, and movement
matahari, aliran dan terjunan air serta gerakan dan and temperature differences in the ocean layer.
perbedaan suhu lapisan laut.
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional Based on the National Energy General Plan
(RUEN) dan Keputusan Menteri Energi dan (RUEN) and Decree of the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor Mineral Resources of the Republic of Indonesia
39K/20/MEM/2019 tentang Pengesahan Rencana No. 39K/20/MEM/2019 on the Ratification of the
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN Electricity Supply Business Plan (RUPTL) of PT
(Persero) Tahun 2019-2028, Pemerintah telah PLN (Persero) 2019-2028, the Government has
menetapkan bahwa target porsi bauran energi determined that the target of NRE source energy
pembangkit dari sumber EBT sebesar 23% pada mix is 23% by 2025. Therefore, NRE development
2025 mendatang. Untuk itu, pengembangan is encouraged. In addition to meeting the
EBT terus didorong pemanfaatannya di samping national electricity demand of 35,000 MW, NRE
untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik nasional development reduces CO2 emission levels. In
35.000 MW, juga dalam rangka menurunkan the G20 meeting in Pittsburgh, Pennsylvania,
tingkat emisi C02, dimana dalam pertemuan G20 United States, and COP 21 in Paris, Indonesia has
di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, serta committed to reducing greenhouse gas emissions
COP 21 di Paris, Indonesia telah berkomitmen by 29% from the “business as usual” level in 2030
untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar or 41% with international assistance.
29% dari level “business as usual” pada tahun
2030 atau 41% dengan bantuan internasional.
Target porsi bauran energi pembangkit dari sumber The target of the NRE source energy mix is set
EBT yang ditetapkan Pemerintah tersebut, telah by the Government, and it has encouraged the
mendorong sektor energi nasional untuk bergerak national energy sector to move in that direction.
ke arah sana. Bahkan, EBT pun banyak dilirik In fact, NRE is also widely regarded as a solution
sebagai solusi guna menjaga keberlanjutan bisnis to maintain business sustainability in a disruptive
di era disruptif. Era disruptif adalah suatu masa era. The disruptive era is a period that is full of
yang sarat dengan “gangguan” akibat adanya “disturbances” due to changes that occur so
perubahan demi perubahan yang terjadi begitu rapidly, that are characterized by unpredictable
cepat yang ditandai dengan kondisi yang tidak conditions (volatility), full of uncertainty,
bisa diprediksi (volatility), penuh ketidakpastian complexity, and full of ambiguity (ordinary), or
(uncertainty), kompleksitas (complexity) serta usually referred to as VUCA. For example, Indonesia
penuh ketidakjelasan (ambiguity) atau biasa Power is strengthening the renewable energy line
disebut dengan istilah VUCA. Seperti halnya, by conducting research and development as the
Indonesia Power yang tengah memperkuat lini second curve of the Company’s business.
renewable energy dengan melakukan riset dan
pengambangan sebagai second curve of business
Perusahaan.

161
Untuk itu, Indonesia Power melakukan Therefore, Indonesia Power has made
pembenahan, persiapan dan bertransformasi improvements, preparations, and transformations
untuk terus mengembangkan bisnis pembangkitan to continue developing the generation business
dengan berbagai jenis sumber EBT melalui with various types of NRE sources through strong
Research & Development (R&D) yang kuat. Research & Development (R&D). This is a form of
Hal ini sebagai bentuk komitmen Perusahaan the Company’s commitment in supporting the
dalam mendukung pembangunan program development of 35,000 MW program, increasing
35.000 MW, meningkatkan efisiensi biaya pokok the efficiency of the electricity generating main
produksi (BPP) listrik, menurunkan emisi gas cost (BPP), reducing greenhouse gas emissions,
rumah kaca serta mendukung pencapaian tujuan and supporting the achievement of sustainable
pembangunan berkelanjutan dalam memastikan development goals in ensuring sustainable,
akses energi yang berkelanjutan, terjangkau dan affordable, and reliable energy access.
dapat diandalkan.
Selama tahun 2018, Indonesia Power telah In 2018, the Indonesia Power’s NRE power
memproduksi energi listrik EBT sebesar 6.153,58 generation amounted to 6,153.58 GWh or 14.67% of
GWh atau 14,67% dari bauran energi Perusahaan, the Company’s energy mix, consisting of 3,284.31
dengan komposisi terdiri dari 3.284,31 GWh atau GWh or 53.37% hydropower, and 2,869.27 GWh or
53,37% untuk tenaga air dan 2.869,27 GWh atau 46.62% geothermal power.
46,62% untuk panas bumi.
Bauran Energi Indonesia Power | Indonesia Power’s Energy Mix
Bauran Energi (GWh)

Sumber Energi Energy Mix (GWh)
Energy Resources
2016 2017 2018
Energi Baru Terbarukan | New Renewable Energy
Air | Water 5.307,08 4.318,71 3.284,31
Panas Bumi | Geothermal 2.777,15 2.781,27 2.869,27
Jumlah Produksi Energi Baru Terbarukan 8.084,23 7.099,98 6.153,58

Total of Renewable Energy Production
Energi Fosil | Fossil Energy
Gas | Gas 12.076,69 11.113,01 10.255,83
Batubara | Coal 22.786,10 23.894,44 24.776,14
BBM | Oil Fuel 185,37 38,85 759,01
Jumlah Produksi Energi Fosil 35.048,16 35.046,30 35.790,98

Total Fossil Energy Production
Total 43.132,39 42.146,28 41.944,56

162
Pengembangan Pembangkit Energi Baru Terbarukan

Pembangkit Energi Baru Terbarukan Existing New Renewable Energy

Eksisting Power Plant
Hingga akhir tahun 2018, Indonesia Power telah As of the end of 2018, Indonesia Power has NRE
memiliki pembangkit EBT dari sumber EBT yaitu Plant from various NRE sources, i.e. Hydroelectric
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Power Plant (HPP), Mini Hydro Power Plant (MPP),
Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) dan Pembangkit and Geothermal Power Plant (GPP) as follows:
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan rincian
sebagai berikut:
Pembangkit Energi Baru Terbarukan Eksisting

Existing New Renewable Energy Power Plant
Jenis Pembangkit Lokasi Kapasitas

No.
Type of Power Plant Location Capacity
1 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PLTA Panglima Besar Soedirman dan Sub Unit 306,19 MW
Hydro Power Plant (HPP) (UP Mrica)
HPP Panglima Besar Soedirman and Sub Unit
(GU Mrica)
PLTA Saguling dan Sub Unit (UP Saguling) 797,36 MW

HPP Saguling and Sub Unit (GU Saguling)
2 Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) PLTM Tapen 0,75 MW

Micro Hydropower Plant (MPP) MPP Tapen
PLTM Siteki 1,20 MW

MPP Siteki
PLTM Plumbungan 1,60 MW

MPP Plumbungan
3 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PLTP Kamojang 110 MW

Geothermal Power Plant (GPP) GPP Kamojang
PLTP Darajat 55 MW
GPP Darajat
PLTP Gunung Salak 180 MW

GPP Gunung Salak
O&M PLTP Ulumbu (Milik PLN) 9,60 MW

O&M GPP Ulumbu (Owned by PLN)

163
Pengembangan Pembangkit Energi Developing New Renewable Energy

Baru Terbarukan Tahun 2018 [EU8] Power Plants in 2018 [EU8]
Dalam implementasinya, pengembangan In its implementation, NRE power plant
pembangkit EBT dihadapkan pada berbagai development faces various challenges that require
tantangan yang memerlukan effort besar untuk great effort to deal with. However, Indonesia
menghadapinya. Namun, untuk menghadapi Power has set the following steps and strategies
tantangan tersebut, Indonesia Power telah to face these challenges:
menetapkan langkah dan strategi sebagai berikut:
Tantangan dan Strategi Pengembangan Energi Baru Terbarukan Tahun 2018

Challenges and Strategies Development of New Renewable Energy in 2018
Tantangan | Challenges Strategi | Strategies
Perizinan Perizinan
• Umumnya pembangkit EBT khususnya pembangkit Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait
yang menggunakan tenaga air berada di daerah untuk pengurusan perizinan seperti Pemerintah
dataran tinggi yang masih alami dan merupakan Daerah setempat, Kementerian Lingkungan Hidup,
kawasan hutan lindung dan atau konservasi PLN, dan stakeholder lainnya terkait isu perizinan serta
sehingga proses Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan menyampaikan permohonan pinjam pakai kawasan
membutuhkan jangka waktu yang cukup panjang; hutan kepada Perhutani.
• Izin lingkungan berdasarkan pada pembahasan
dokumen ANDAL dan UKL/UPL yang mencakup Permits
kepada semua aspek lingkungan termasuk kawasan Coordinating with relevant stakeholders for licensing
hutan. arrangements, such as the Local Government, the
Ministry of Environment, PLN, and other stakeholders
Permits related to licensing issues, as well as submitting
• Generally, NRE plants, especially those that use applications to Borrow-to-Use forest area to Perhutani.
hydropower, are located in natural highland areas
and are protected and/or are a part of conservation
areas. Thus, the Borrow-to-Use Forestry Permit
requires a long period of process time;
• Environmental permits are based on discussion of
AMDAL and UKL/UPL documents, which cover all
environmental aspects, including forest areas.
Ketersediaan Lahan Ketersediaan Lahan

Pembangkit EBT umumnya berada dekat dengan • Melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada
sumber energi primer yang potensial dan membutuhkan masyarakat terkait pentingnya pengembangan atau
lokasi dengan area yang luas sehingga pembebasan penambahan pembangkit EBT untuk meningkatkan
lahan yang diperlukan untuk pembangkit EBT juga rasio elektrifikasi di daerah tersebut dan mengurangi
sangat luas termasuk penggunaan lahan kawasan dampak lingkungan;
hutan, lahan warga atau lahan perusahaan lain. • Melakukan tanggung jawab kepada masyarakat dan
perusahaan dengan melakukan ganti rugi;
Availability of Land • Melakukan joint program pengembangan EBT
NRE generators are generally located near potential kepada perusahaan atau industri lain;
primary energy sources and require locations with • Melakukan pembebasan lahan untuk titik atau lokasi
large areas. Thus, the need for land exemption for NRE atau bidang yang belum dibebaskan.
plant is very extensive, including the use of forested
land, residents’ land, or other companies’ land. Availability of Land
• Approaching and disseminating to the community
regarding the importance of developing or adding
NRE plants to increase the electrification ratio in the
area and reduce environmental impacts;
• Taking responsibility by making compensation to the
community and the company;
• Conducting joint NRE development programs for
other companies or industries;
• Conducting land acquisition for points or locations
or fields that have not been released.

164


Feed-In Tariff Feed-In Tariff

Kebijakan feed-in tariff yang ada belum mendukung Indonesia Power melalui PLN berkoordinasi dengan
pengembangan EBT sepenuhnya dan belum dapat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan untuk mengkaji
bersaing dengan tarif listrik yang dihasilkan dari energi terkait feed in tarif pembangkit EBT.
fosil. Harga pembelian listrik untuk pembangkit EBT
saat ini lebih rendah dari sistem feed in tariff yang Feed-In Tariff
diterapkan Kementerian ESDM. Indonesia Power, through PLN, coordinates with the
Directorate General of Electricity to review the related
Feed-In Tariff feed-in-tariff from NRE plants.
The existing feed-in tariff policy does not yet support
the NRE development comprehensively, and has
not been able to compete with the electricity tariff
generated from fossil energy. The feed-in-tariff for NRE
plant is currently lower than the feed-in-tariff system
implemented by the Ministry of EMR.
Ketersediaan Energi Primer Ketersediaan Energi Primer

Ketersediaan sumber daya energi primer untuk • Diperlukan pengembangan design teknologi yang
pembangkit EBT umumnya bersifat intermittent lebih efisien dalam memanfaatkan sumber energi
(ketersediaannya terputus-putus) bergantung kepada untuk pembangkit-pembangkit EBT.
kondisi iklim dan cuaca. • Berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan
lingkungan untuk menjaga ketersediaan energi
Primary Energy Availability primer alam agar tidak rusak dan tetap optimal.
The availability of primary energy resources for NRE
generators is generally intermittent (the availability Primary Energy Availability
is intermittent), depending on climate and weather • It is necessary to develop a technology design that
conditions. is more efficient in utilizing energy sources for NRE
plants.
• Playing an active role in maintaining and preserving
the environment to maintain the availability of natural
primary energy to ensure that it is not damaged and
remains optimal.
Teknologi Teknologi
Teknologi EBT masih relatif mahal dan belum dapat Melakukan Research & Development (R&D) yang kuat
bersaing dengan teknologi energi komersial. Sebagian dan melakukan benchmarking kepada perusahaan
besar teknologi yang sudah ada saat ini, baru dapat atau industri terkait untuk melakukan pengembangan
menghasilkan daya/kapasitas pembangkitan listrik teknologi EBT.
dalam jumlah yang terbatas.
Technology
Technology Conducting strong Research & Development (R&D)
NRE technology is still relatively expensive and is and benchmarking companies or related industries to
not yet able to compete against commercial energy develop NRE technology.
technology. Most of the currently available technology
can only produce a limited amount of power/electricity
generation capacity.
Pendanaan Pendanaan
Pembangkit EBT membutuhkan investasi besar di Mencari mitra untuk pendanaan proyek EBT dan
awal, meskipun biaya operasional pembangkit EBT bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk
jauh lebih murah dan relatif berumur lebih panjang melakukan kolaborasi penyediaan sumber energi EBT.
dibandingkan pembangkit berbahan baku energi fosil.
Financing
Financing Finding partners to fund NRE projects and working
NRE plants require a large investment in the beginning with the Local Government to collaborate in providing
even though operating NRE plants are significantly NRE energy sources.
more cost effective and with a relatively longer
lifetime compared to fossil fuel plants.

165

Kesiapan Grid Kesiapan Grid

• Dalam menerima masuknya pembangkit EBT, • Melakukan koordinasi dengan PLN untuk
terutama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya mengembangkan sistem smart grid untuk
(PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa meningkatkan penetrasi intermittent renewable
(PLTB) yang bersifat intermittent, diperlukan kajian energy dan meningkatkan keandalan sistem tenaga;
yang lebih komprehensif terkait konektifitasnya ke • Melakukan koordinasi dengan PLN untuk
jaringan PLN. mengembangkan jaringan mikro atau mocro grid
• Pengembangan Pembangkit Photovoltaik (PV) (biasanya menggunakan PV) untuk daerah dimana
terpusat untuk daerah terpencil yang relatif jauh jalur distribusi tidak akan dikembangkan dalam 2-3
dari grid yang ada. Kawasan ini bisa jadi daerah yang tahun ke depan.
belum berkembang, daerah perbatasan dan pulau
terluar. Grid Readiness
• Coordinating with PLN to develop a smart grid
Grid Readiness system to increase penetration of intermittent
• In accepting the existence of NRE plants, especially renewable energy and improve power system
for Solar Power Plant (SPP) and Intermittent reliability;
Biomass Power Plant (BPP), more comprehensive • Coordinating with PLN to develop micro networks
study are necessary to research its connectivity to or microgrids (usually using PV) for areas where
PLN network. distribution channels will not be developed in the
• Power Plant Photovoltaics (PV) development is next 2-3 years.
focused on remote areas that are relatively far from
the existing grid. This area can be an undeveloped
area, border areas, and outermost islands.
Selain melakukan strategi untuk menjawab In addition to implementing a strategy to answer

tantangan pengembangan pembangkit EBT, the challenges of developing NRE power plants,
Indonesia Power juga terus memperkuat lini Indonesia Power also continues to strengthen
renewable energy sebagai second curve of the renewable energy line as the second curve of
business Perusahaan dengan melakukan berbagai the Company’s business by carrying out various
strategi inisiatif sebagai berikut: initiative strategies as follows:
1. Menata ulang atas bisnis dan peran anak 1. Rearranging the business and role of the
perusahaan (alignment & parenting strategy) company (alignment & parenting strategy),
serta keselarasan dengan PLN Group melalui and aligning with PLN Group through the
pendirian anak perusahaan yang bergerak di establishment of a subsidiary engaged in the
bidang EBT, bernama Indo Tenaga Hijau (ITH) NRE field, named Indo Tenaga Hijau (ITH),
yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak which is expected to spearhead the NRE
proses pengembangan EBT; development process;
2. Membentuk Tim EBT yang berperan penting 2. Forming an NRE Team that plays an
dalam mempercepat dan memastikan important role in accelerating and ensuring
keberlanjutan pengembangan EBT serta the sustainability of NRE development
mengawal transfer proses bisnis EBT ke dalam and guarding the transfer of NRE business
proses bisnis eksisting; processes into existing business processes;
3. Membentuk bidang riset EBT guna mendukung 3. Establishing an NRE research field to support
dan mempercepat proses alih teknologi and accelerate the technology transfer process
dengan melakukan adopsi dan verifikasi by adopting and verifying proven technology.
terhadap teknologi yang sudah proven. Saat Currently, Indonesia Power has completed the
ini, Indonesia Power telah menyelesaikan tahap pre-feasibility study phase for floating solar
pre-feasibility study untuk floating solar PV PV, which will soon be applied at HPP Saguling
yang akan segera diaplikasikan di lokasi waduk reservoir and PBS Mrica;
PLTA Saguling dan PBS Mrica;

166

4. Melakukan penjajakan dengan berkomunikasi, 4. Communicating, coordinating, or conducting

berkoordinasi maupun melihat ke lapangan site visits with competent parties in the field of
secara langsung bersama dengan pihak-pihak NRE, local and international;
yang memiliki kompetensi di bidang EBT, baik
dari dalam maupun luar negeri;
5. Mengkaji potensi EBT yang ada dengan 5. Reviewing existing NRE potential by referring
berpedoman pada Rencana Usaha Penyediaan to the Electricity Supply Business Plan (RUPTL)
Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028; 2019-2028;
6. Menyiapkan program kolaborasi dengan 6. Preparing a collaboration program by engaging
menggandeng perguruan tinggi dalam universities in developing innovations in the
mengembangkan inovasi-inovasi di bidang EBT NRE field to find a more efficient technology
sehingga dapat menemukan sebuah teknologi for developing NRE;
yang lebih efisien dalam mengembangkan
EBT;
7. Melakukan kerjasama pengembangan 7. Collaborating with other NRE plants developers.
pembangkit EBT dengan pihak lain, dimana In 2018, Indonesia Power has collaborated with
selama tahun 2018 Indonesia Power telah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
melakukan kerjasama dengan PT Pembangunan and Electricite de France (EDF).
Perumahan (Persero) Tbk dan Electricite de
France (EDF).
Dari sisi jenis pembangkit, pada tahun 2018 In terms of type of generator, in 2018, Indonesia
Indonesia Power telah melakukan pengembangan Power has developed NRE power plants from NRE
pembangkit EBT dari sumber EBT yaitu sources, i.e. Hydroelectric Power Plants (HPP), Mini
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Hydro Power Plants (MPP), Solar Power Plants
Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM), Pembangkit (PLTS), Hybrid Power Plants, and Waste to Energy
Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Power Plants (PLTSa), with the following details:
Hybrid dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSa) dengan rincian sebagai berikut:
Pengembangan Pembangkit Energi Baru Terbarukan Tahun 2018

Development of New Renewable Energy Plant in 2018
Jenis Pembangkit
Lokasi Kapasitas Dampak
No. Type of Power
Location Capacity Impact
Plant
1 Pembangkit PLTA Rajamandala 1x47 MW Dampak Lingkungan:

Listrik Tenaga Air HPP Rajamandala - Tidak akan menimbulkan emisi CO2 dan polusi udara
(PLTA) yang bisa berdampak pada perubahan iklim;
PLTA Poigar, Sulawesi 2x15 MW - Timbulan limbah B3 sedikit;
Hydro Power Utara - Tidak menghasilkan limbah cair.
Plant (HPP) HPP Poigar, Sulawesi Dampak Sosial:
Utara - Pembebasan lahan karena membutuhkan lahan
yang cukup luas untuk area genangan (untuk tipe
reservoir) dan kolam penenang (untuk tipe run-off
river).
Environmental Impact:
- Will not cause CO2 emissions and air pollution, which
impacts climate change;
- Less B3 waste generation;
- Does not produce liquid waste.
Social Impact:
- Land acquisition, because it requires sufficient
land for the inundation area (reservoir type) and
sedimentation pond (run-off river type).

167

Jenis Pembangkit
No. Type of Power
Plant
2 Pembangkit PLTM Harjosari 3x3,3 MW Dampak Ekonomi:

Listrik Tenaga MPP Harjosari - Biaya operasi yang relatif murah.
Mini Hidro (PLTM) Dampak Lingkungan:
PLTM Cileunca 2x500 kW - Ramah lingkungan karena tidak menimbulkan
Micro MPP Cileunca pencemaran.
Hydropower PLTM Gunungwugul 2x1,5 MW Dampak Sosial:
Plant (MPP) MPP Gunungwugul - Solusi bagi permasalahan energi di daerah-daerah
terpencil karena konstruksi yang sederhana serta
PLTM Lambur 2x4 MW pengoperasian yang relatif mudah.
MPP Lambur
Economic Impact:
- Relatively inexpensive operating costs.
- Environmentally friendly because it does not cause
pollution.
Social Impact:
- Solution to energy problems in remote areas because
of simple construction and relatively easy operation.
3 Pembangkit PLTS Pemaron 1 MW Dampak Lingkungan:

Listrik Tenaga PLTS Pemaron - Tidak akan menimbulkan emisi CO2 dan polusi udara
Surya (PLTS) yang bisa berdampak pada perubahan iklim;
- Timbulan limbah B3 sedikit;
Solar Power Plant - Tidak menghasilkan limbah cair.
(PLTS)
- Will not cause CO2 emissions and air pollution, which
impacts climate change;
- Less B3 waste generation;
- Does not produce liquid waste.
4 Pembangkit PLT Hybrid Nusa 10 MW Dampak Lingkungan:

Listrik Hybrid Penida - Menurunkan emisi CO2 dan polusi udara yang bisa
Hybrid Power Plant berdampak pada perubahan iklim;
Hybrid Power Nusa Penida - Menurunkan volume limbah B3;
Plant - Menurunkan timbulnya limbah cair.
- Reducing CO2 emissions and air pollution, which can
have an impact on climate change;
- Reducing the volume of B3 waste;
- Reducing the production of liquid waste.

168

Jenis Pembangkit
No. Type of Power
Plant
5 Pembangkit PLTSa Suwung 1x8,7 MW Dampak Ekonomi:

Listrik Tenaga PLTSa Suwung - Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sampah (PLTSa) Dampak Lingkungan:
- Mengurangi volume limbah sampah organik dan non
Waste-to-Energy organik;
Power Plant - Menurunkan polusi suara (kebisingan, getaran).
(PLTSa) Dampak Sosial:
- Mengurangi risiko bencana akibat laju penumpukan
sampah yang tidak terkendali;
- Mengurangi risiko penyakit yang diakibatkan oleh
virus dan bakteri yang berasal dari tumpukan sampah
khususnya di daerah sekitar TPA;
- Mengurangi polusi, bau dan tumpukan sampah
sehingga dapat mendukung program pemerintah
daerah Bali “Clean and Green Province”.

Economic Impact:
- Increasing Local Own-Source Revenue (PAD).
- Reducing the volume of organic and non-organic
waste;
- Reducing noise pollution (noise, vibration).
Social Impact:
- Reducing disaster risk due to uncontrolled rate of
waste accumulation;
- Reducing the risk of diseases caused by viruses and
bacteria originating from piles of garbage, especially
in the area around the landfill;
- Reducing pollution, odors, and piles of garbage,
thereby supporting Bali “Clean and Green Province”
local government’s program.

169
Siapkan 2nd Curve of

Business, Perkuat Lini
Energi Terbarukan
Preparing 2nd Curve of Business,
Strengthening the Renewable
Energy Line
Tren pemanfaatan energi terbarukan secara

masif membuat penurunan penggunaan energi
fosil, khususnya batubara. Banyak industri
yang bergerak di sektor energi untuk beralih
ke sumber energi baru dan terbarukan (EBT), The massive trend of utilizing renewable
khususnya di negara-negara Barat. Namun energy has reduced the use of fossil energy,
demikian, industri sektor energi di Cina dan especially coal. Many industries that are
India menunjukkan keseriusannya dalam engaged in the energy sector switch to
memanfaatkan renewable energy. Begitu pun new and renewable energy (NRE) sources,
dengan Indonesia yang juga meningkatkan especially in Western countries. However,
pembangkit-pembangkit dari sumber energi the energy sector industry in China and India
baru dan terbarukan. Indonesia Power sebagai shows its seriousness in utilizing renewable
penyedia energi listrik nasional mengambil energy. Likewise with Indonesia who increases
peran dalam mendukung program pemerintah the power plants from new and renewable
untuk mengembangkan bisnis pembangkitan energy sources. Indonesia Power as a national
berbasis energi bersih. electricity provider takes a role in supporting
government programs to develop a clean
Dalam Protokol Paris 2015, dunia internasional sepakat energy-based generation business.
menurunkan tingkat emisi karbon sebagai upaya
menurunkan suhu global sebesar 2 °C. Kesepakatan ini pun
diwujudkan oleh setiap negara, tak terkecuali Indonesia, In the 2015 Paris Protocol, the international world agreed to
melalui pemanfaatan energi terbarukan, peningkatan reduce the level of carbon emissions in an effort to reduce
efisiensi energi, serta elektrifikasi yang bersumber pada global temperatures amounted to 2 °C. This agreement
energi nonfosil. Bahkan, untuk mendukung hal tersebut, is realized by every country, including Indonesia, through
Pemerintah Indonesia telah mengatur pengelolaan the use of renewable energy, increased energy efficiency,
EBT dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). and electrification that comes from non-fossil energy. To
Pemerintah menargetkan porsi EBT sebesar 23% dalam support this, the Government of Indonesia has regulated
bauran energi primer nasional pada 2025 mendatang. NRE management in the National Energy General Plan
(RUEN). The Government targets a 23% NRE energy mix
Untuk menjawab tantangan tersebut, PLN Group in the national primary energy mix by 2025.
menjadikan EBT sebagai salah satu prioritas dalam
menyediakan energi listrik. Karenanya, sebagai bagian PLN Group considers NRE as one of the priorities in
dari PLN Group, Indonesia Power pun semakin giat providing electricity to answer this challenge. Therefore,
mengembangkan pembangkit listrik EBT. Indonesia Power as part of the PLN Group, Indonesia Power is increasingly
bahkan telah menetapkan pengelolaan EBT sebagai active in developing NRE power plants. Indonesia Power
second curve of bussiness. Hal ini dilatarbelakangi oleh has determined NRE management as the second curve
sifat renewable energy yang alami, tidak menggunakan of business. This is motivated by the nature of renewable
bahan bakar yang menghasilkan CO2 dan takkan pernah energy, which does not use any fuel, does not produce
habis. Di samping itu, keberpihakan dunia internasional CO2, and will never run out. In addition, international
pada renewable energy mendorong para investor asing alignments on renewable energy encourage foreign
untuk lebih berpihak pada pengembangan renewable investors to be more in favor of developing renewable
energy. Pada tahun 2019, Indonesia Power menargetkan energy. In 2019, Indonesia Power targets several NRE
beberapa pembangkit EBT akan COD dan siap beroperasi plants to be COD and ready to operate, including the HPP
diantaranya yaitu PLTA Rajamandala, PLTM Lambur Rajamandala, PLTM Lambur and PLTM Gunung Wugul.
dan PLTM Gunung Wugul. Selanjutnya Indonesia Power Further, Indonesia Power plans to initiate a new NRE plant
merencanakan inisiasi pembangkit EBT baru dengan total with a total capacity of 796.5 MW.
kapasitas 796,5 MW.

170
Investasi untuk Pelestarian Lingkungan

Investment in Environmental Conservation
Selama tahun 2018, Indonesia Power telah During 2018, Indonesia Power has disbursed
mengeluarkan biaya pengelolaan dan pelestarian Rp15,130.72 million for environmental management
lingkungan sebesar Rp15.130,72 juta. and preservation.
Biaya Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan (Rp juta) [GRI 103-2]

Environmental Management and Conservation Cost (Rp million) [GRI 103-2]
Program Pengelolaan Tahun

No
Management Program 2016 2017 2018
Pemeliharaan Lingkungan
1 1.735,46 4.487,34 5158,2
Environmental Maintenance
Dokumentasi Lingkungan
2 2.381,69 3.941,56 3868,65
Environmental Documentation
Pemantauan Lingkungan
3 3.706,69 3.962,81 3094,92
Environmental Monitoring
Pengelolaan Lingkungan
4 3.562,06 5.136,64 2579,1
Environmental Management
Pemeliharaan Instalasi/ Alat Pengelolaan Lingkungan

5 Installation/Maintenance of Environmental Management 3.262,82 236,78 429,85
Equipment
Jumlah | Total 14.648,72 17.765,12 15.130,72

171
Penanganan Pengaduan Lingkungan

Environmental Grievance Handling
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, As a form of concern for the environment,
Indonesia Power selalu terbuka jika ada laporan Indonesia Power is open to any complaints from
pengaduan dari masyarakat terhadap dampak the public for any environmental impacts that
lingkungan yang mungkin timbul berkaitan might arise because of the Company’s operational
dengan operasional Perusahaan. Pengaduan activities. Complaints on environmental issues are
masalah lingkungan tersebut disampaikan kepada delivered to the Generating Unit in question that is
Unit Pembangkit terkait yang di tujukan kepada specified to the Unit’s respective General Manager.
General Manager masing-masing unit.
Mekanisme Penanganan Pengaduan Lingkungan [GRI 103-2, 103-3]

Environment Complaints Handling Mechanism [GRI 103-2, 103-3]
1 2 3 4 5 6
Menerima Verifikasi Penyampaian Penyampaian Penyusunan Penyampaian

pengaduan/ pengaduan/ pengaduan/ informasi/ informasi/ informasi/
pertanyaan/ pertanyaan/ pertanyaan/ jawaban kepada jawaban jawaban kepada
keluhan pihak keluhan oleh keluhan kepada pihak eksternal pihak eksternal
eksternal Bidkom bidang terkait Formulating
Handling information/ Submitting
Receiving Verifying reports/ Submitting problems by answers information/
reports/ questions/ reports/ related fields answers to
questions/ complaints by questions/ external parties
complaints from Bidkom complaints to
external parties related fields
Selama tahun 2018, Indonesia Power tidak In 2018, Indonesia Power did not have any fines
mendapatkan denda ataupun sanksi yang or penalties related to noncompliance against Law
berhubungan dengan ketidakpatuhan terhadap related to the environmental problem.
Undang-undang yang terkait dengan masalah
lingkungan.

172
Pengembangan SDM melalui peningkatan

kompetensi dan keahlian adalah salah satu
prioritas Indonesia Power untuk memantapkan
diri sebagai salah satu perusahaan bisnis
pembangkitan yang terpercaya dan andal.
HR development through increased competence and expertise is
one of Indonesia Power’s priorities to establish itself as one of the
trusted and reliable generation business companies.

173
Komitmen Kembangkan Human
Capital Excellence
Commitment to Developing Human
Capital Excellence
KOMITMEN
KEMBANGKAN
HUMAN
CAPITAL
EXCELLENCE
COMMITMENT
TO DEVELOPING
HUMAN CAPITAL
EXCELLENCE
Komitmen Pengembangan Human 176

Capital Excellence
Commitment to Developing
Human Capital Excellence
Keberagaman Komposisi Pegawai 178
Employees’ Composition Diversity
Rekrutmen dan Turnover Pegawai 186
Employees’ Recruitment and
Turnover
Pengembangan Keahlian dan 189
Kompetensi Pegawai
Employees’ Expertise and
Competence Development
Penilaian Kinerja dan 200
Pengembangan Karir
Performance Assessment and
Career Development
Kebebasan Berserikat dan 202
Perjanjian Kerja Bersama
Freedom of Association and
Collective Labor Agreement
Sistem Remunerasi dan 204
Kesejahteraan Pegawai
Remuneration System and
Employee’s Welfare
Human Resources Satisfaction & 214
Engagement
Human Resources Satisfaction &
Engagement
Penanganan Pengaduan Pegawai 215
Employee Complaint Management

174

Market Presence,
Keberadaan Pasar, Employment,
Kepegawaian, Diversity and Equal Opportunity,
Employee’s Competence and
Keberagaman dan Career Development
Kesetaraan Peluang,
Pengembangan Kompetensi
dan Karir Pegawai
Mengapa Topik
Perusahaan menempatkan sumber daya manusia sebagai
Kepegawaian suatu elemen inti yang diharapkan mampu memberikan nilai
Penting bagi tambah bagi perusahaan melalui pengetahuan, keahlian dan
Indonesia Power? pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing individu.
[GRI 103-1]
The Company puts human resources as a core element that is

Why Is Employment
an Important Topic expected to be able to provide added value to the company
for Indonesia Power? through the knowledge, expertise, and experience of each
[GRI 103-1] individual.

175
Capital Excellence
Capital Excellence
Pendekatan Keberlanjutan terkait Kepegawaian [GRI 103-2, 103-3]

Sustainability Approach related to Employment [GRI 103-2, 103-3]
Keberadaan Pasar, Kepegawaian, dan Keberagaman dan Kesetaraan Peluang
Market Presence, Employment and Diversity and Equal Opportunity

• Surat Keputusan Direksi Nomor 38.K/010/IP/2009 • Pada tahun 2018 sebanyak 98 orang
tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia; pegawai baru berhasil direkrut;
• Surat Keputusan Direksi Nomor 85.K/010/IP/2012 • Tingkat turnover tahun 2018 sebesar
tentang Sistem Rekrutmen Pegawai; 4,17% dibanding keseluruhan pegawai
• Surat Keputusan Direksi Nomor 63.K/010/IP/2009 atau sebanyak 179 pegawai;
tentang Sistem Penghargaan Pegawai. • Pemberian remunerasi diberikan
berdasarkan kinerja per individu;
• Directors’ Decree No. 38.K/010/IP/2009 on • Tidak ada insiden diskriminasi
Human Resources Management System; dalam setiap aspek ketenagakerjaan
• Directors’ Decree No. 85.K/010/IP/2012 on the termasuk sistem remunerasi.
Employee Recruitment System;
• Directors’ Decree No. 63.K/010/IP/2009 on the • In 2018, there were 98 new recruited
Employee Awards System. employees;
• The turnover rate in 2018 is 4.17%
of all employees, which was 179
Ketentuan Umum employees;
• Provision of remuneration is given
Economic Performance based on performance of the
individual.
• Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang
• There are no incidents of
Ketenagakerjaan.
discrimination in every aspect
• Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan
of employment, including the
Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Upah
remuneration system.
Minimum;
• Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Upah
Minimum. Program/Inisiatif
• Law Number 13 of 2003 on Employment; Program/Initiative
• Regulation of the Minister of Manpower and • Kerja sama dengan Anak Perusahaan
Transmigration No. 7 of 2013 on Minimum Wage; terkait rekrutmen pegawai.
• Regulation of the Minister of Manpower of the • Melakukan penyesuaian Upah/Salary
Republic of Indonesia No. 15 of 2018 on Minimum tahun 2018 yang memperhatikan nilai
Wage. inflasi nasional.
• Cooperation with Subsidiaries related

Komitmen to employee recruitment.
Commitment • Adapting 2018 Wages/Salary with
due regards to the value of national
• Pengelolaan dan pengembangan sumber daya inflation.
manusia secara adil dan peningkatan kompetensi
dan keahlian pegawai menuju human capital
excellence.
• Mematuhi peraturan dan ketentuan pemberian Penanggung Jawab
remunerasi dan upah minimum yang telah Person in Charge
ditetapkan pemerintah.
• Divisi Sistem Sumber Daya Manusia
• Managing and developing human resources dan Manajemen Perubahan;
fairly and increasing employee competency and • Divisi Administrasi SDM dan
expertise towards human capital excellence. Hubungan Industrial;
• Complying with the rules and provisions for • Divisi Pengembangan Kompetensi
providing remuneration and minimum wages set dan Rekrutmen.
forth by the government.
• Division of Human Resources Systems
and Change Management;
• Division of HR Administration and
Sasaran dan Target Industrial Relations;
Goals and Targets • Division of Competence Development
and Recruitment.
• Mencapai human capital excellence;
• Memastikan tersedianya SDM yang kompeten
dalam jumlah yang cukup dan waktu yang tepat
yang selaras dengan strategi Perusahaan.
• Achieving human capital excellence;

• Ensuring the availability of competent human
resources sufficiently and in a timely manner,
which is in line with the Company’s strategy.

176
Komitmen Pengembangan
Human Capital Excellence
Commitment to Developing Human Capital Excellence
Saat ini, dunia tengah memasuki era industri Currently, the world is entering the fourth
generasi keempat atau industri 4.0. Era ini generation industrial era or industry 4.0. This era
mendorong seluruh pelaku industri untuk bersiap encourages all industry players to be prepared in
dalam berbagai aspek, mulai dari teknologi hingga various aspects, such as technology and human
sumber daya manusia (SDM), untuk mengantisipasi resources (HR), to anticipate the industry 4.0
perkembangan industri 4.0, Indonesia Power development. Indonesia Power, as one of the
sebagai salah satu pelaku industri juga telah industry players, has also mapped and prepared a
memetakan dan menyiapkan strategi guna strategy to stabilize steps in this digitalization era,
memantapkan langkah di era digitalisasi ini salah one of which is by managing and developing HR
satunya yaitu mengelola dan mengembangkan to realize Human Capital Excellence (HCE).
SDM hingga terwujud Human Capital Excellence
(HCE).
HCE merupakan salah satu sasaran utama HCE is one of the Company’s main targets to
Perusahaan untuk mencapai pertumbuhan achieve sustainable growth with operational
keberlanjutan dengan operational and and maintenance excellence as the main goal,
maintenance excellence sebagai tujuan utama in order to increase stakeholder trust, generator
untuk meningkatkan kepercayaan pemangku competitiveness, and business sustainability. HCE
kepentingan, daya saing pembangkit dan is an organizational condition that is able to display
keberlanjutan bisnis. HCE merupakan kondisi performance and strategies for anticipating
organisasi yang mampu menampilkan kinerja dan future needs through the optimization of human
strategi antisipasi kebutuhan masa depan melalui resources.
optimalisasi sumber daya manusia.
Pengelolaan dan pengembangan SDM hingga HR Management and development towards

menuju Human Capital Excellence kemudian Human Capital Excellence is stipulated in the HCE
dituangkan dalam roadmap HCE tahun 2018-2023. roadmap 2018-2023.

177
Capital Excellence
Capital Excellence
Roadmap HCE tahun 2018-2023

Roadmap HCE in 2018-2023
2018-2019 2021
Kebijakan Unggul & Pelaksanaan Human Capital Pelaksanaan yang Luar Biasa
Policy Excellence & HC Implementation Outstanding Execution
Kesiapan Personel: Perubahan Pola Pikir Menyongsong Industry 4.0 Kesiapan Personel: Mendayagunakan Pakar Sebagai Solusi Bisnis
Keselarasan: Penataan Ulang Strategi HCE Keselarasan: Menopang Interaksi HC untuk Pelaksanaan Terbaik
Kepemimpinan: Memperkuat Kompetensi Pimpinan Kepemimpinan: Membangun Pemimpin yang Inovatif
Kerja Sama Tim: Penataan Ulang Lingkungan yang Kolaboratif Kerja Sama Tim: Manajemen Pengetahuan untuk Solusi Bisnis
Budaya: Membentuk Budaya Kerja Baru Guna Menyambut Industry 4.0 Budaya: Mewujudkan Budaya Digital yang Mantap
Informasi: Membangun Sistem Manajemen Human Capital (HCMS) & Informasi: Memperkuat HCMS Terpadu
Datamart Terpadu People Rediness: Utilize Expert as Business Solution
People Rediness: Shift mindset to fit Industry 4.0 Alignment: Leverage HC Engagement for premium execution
Alignment: Reshape HCE Strategy Leadership: Develop Innovative Leader
Leadership: Strengthen Leader’s Competencies Teamwork: Knowledge Management for Business Solution
Teamwork: Reshape Collaborative Environment Culture: Embody Strong Digital Culture
Culture: Reshape New Culture to fit Industry 4.0 Information: Establish Integrated HCMS
Information: Built Integrated HCMS & Datamart
2022
Seni Persaingan
The Art of Competitive
Kesiapan Personel: Personel & Pakar Terkemuka di Bidang Industri Ketenagalistrikan
Keselarasan: Membentuk HC yang Tangkas & Mudah Beradaptasi
Kepemimpinan: Pemimpin Kompeten di Tingkat BUMN
Kerja Sama Tim: Manajemen Pengetahuan untuk Daya Saing Personel
Budaya: Budaya Pemenang & Berdaya Saing Tinggi
Informasi: Penerapan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Sistem Pendukung Keputusan
Manajemen & Kompetensi HC
People Rediness: Leading People & Expert in Power Industry
Alignment: Shape Up The Agile & Adaptive HC
Leadership: Compete Leader in BUMN Level
Teamwork: Knowledge Management for People Competitiveness
Culture: Culture of Winner & Competitive
Information: Embed AI for Board Decision Support System & HC Competence
2020 2023
Organisasi yang Inovatif Kesiapan HCE Menyambut Industry 4.0
Innovative Organization HCE fit to Industry 4.0
Kesiapan Personel: Memperkuat Keahlian Pakar yang Berkualifikasi Internasional Kesiapan Personel: Pemanfaatan Keahlian dalam Penerapan
Keselarasan: Memberdayakan Penerapan HC dalam Penyusunan Strategi Korporat Baru Teknologi Baru dan Mutakhir
Kepemimpinan: Membangun Pemimpin yang Memprakarsai Perbedaan Keselarasan: HCE dalam Memantapkan Kelangsungan Organisasi
Kerja Sama Tim: Mendukung Manajemen Pengetahuan demi Terwujudnya Manajemen Inovasi Kepemimpinan: Pemimpin Sebagai Anggota Kelompok Kerja
Budaya: Transformasi dari Karyawan Berdaya Koneksi Tinggi (Hyper-Connected) ke Internasional
Ultraproduktif (Hyper-Productive) Kerja Sama Tim: Kecerdasan Buatan & Manajemen Pengetahuan
Informasi: Integrasi HCMS dalam Big Data Tingkat Korporat untuk Pemimpin Industri Baru
People Rediness: Strengthen Expert with International Qualification Budaya: Budaya Pencipta Tren dalam Industry 4.0
Alignment: Empower HC in The New Corporate Strategies Informasi: Kecerdasan Buatan HCMS untuk Industry 4.0
Leadership: Develop Differensiator Leader People Rediness: Expert Leverage New Edge Technology
Teamwork: Leverage KM toward Innovation Management Alignment: HCE to Generate Organization Sustainability
Culture: Shift Hyper-Connected to Hyper - Productive Employee Leadership: Leader as member of International Working Group
Information: Integrate HCMS to Corporate Big Data Teamwork: AI & KM for Emerging Industry Leader
Culture: Trendsetter Culture for Industry 4.0
Information: HCMS Artificial Intelligent for Industry 4.0
Dalam roadmap tersebut telah tertuang tujuan In the roadmap, the objectives for each year
demi tujuan yang akan dicapai setiap tahunnya have been set for the next five years. In 2018-
dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Pada 2019, Indonesia Power refines the policies to be
periode 2018-2019, Indonesia Power melaksanakan implemented. In 2020, an innovative organization
penyempurnaan kebijakan-kebijakan untuk is expected to be realized through strengthening
kemudian diimplementasikan. Di tahun 2020, of internationally certified expert employees.
diharapkan dapat terwujud organisasi yang Further, in 2020-2021, Indonesia Power’s personnel
inovatif melalui penguatan pegawai ahli yang is expected to be able to carry out excellent and
tersertifikasi internasional. Kemudian di tahun competitive executions. Finally, in 2023, Indonesia
2020-2021 diharapkan dapat terwujud insan- Power shall be able to achieve the ultimate goal
insan Indonesia Power yang mampu melakukan of having Indonesia Power’s personnel who are
eksekusi ekselen dan kompetitif. Hingga pada able to adapt and compete in the development of
akhirnya di tahun 2023, Indonesia Power dapat industry 4.0.
mencapai ultimate goal yaitu memiliki insan-insan
Indonesia Power yang mampu beradaptasi dan
berkompetisi dalam perkembangan industri 4.0.

178
Keberagaman Komposisi Pegawai

Komposisi pegawai Indonesia Power terdiri Indonesia Power’s employee composition consists
dari berbagai latar belakang, baik secara of various backgrounds, education, and generation,
pendidikan maupun generasi yang tersebar di spread across various working areas in Indonesia.
berbagai wilayah kerja di Indonesia. Indonesia Indonesia Power believes that the diversity of the
Power meyakini bahwa keberagaman komposisi composition of the Company’s employees is one
pegawai Perusahaan merupakan salah satu kunci of the keys to business success and corporate
keberhasilan bisnis dan keberlanjutan perusahaan. sustainability. Therefore, Indonesia Power applies
Untuk itu, Indonesia Power menerapkan prinsip equality principles for the recruitment, training and
kesetaraan mulai dari tahap rekrutmen, program competence development programs, performance
pelatihan dan pengembangan kompetensi, appraisals, career development, remuneration and
penilaian kinerja, pengembangan karir sampai welfare to employees, without discrimination by
dengan pemberian remunerasi dan kesejahteraan gender, religion, and other diversity factors.
kepada pegawai tanpa diskriminasi jenis kelamin,
agama dan faktor keberagaman lainnya.
Pada tahun 2018, Secara keseluruhan jumlah In 2018, Indonesia Power has a total of 4,294
pegawai Indonesia Power berjumlah 4.294 orang. employees. This number increased by 2.1%
Apabila dibandingkan dengan tahun 2017, jumlah or 85 people compared with 2017, which was
ini mengalami peningkatan sebesar 2,1% atau 4,209 employees. Until 2018, Indonesia Power’s
sebanyak 85 orang dari jumlah pegawai di tahun employees are still dominated by male employees,
2017 yaitu sebanyak 4.209 orang. Hingga tahun which is 90% of total employees. This is due to
2018, komposisi pegawai Indonesia Power masih the nature of the Company’s business which is
didominasi oleh pegawai pria yaitu sebanyak 90% considered a challenging sector for women and
dari total pegawai. Hal ini disebabkan oleh sifat has more filed works, thus it is dominated by male
bisnis Perusahaan yang dianggap sebagai sektor workers. In addition, the electricity sector is filled
yang penuh tantangan bagi perempuan dan lebih by engineers who are graduates of electrical or
banyak bekerja di lapangan sehingga di dominasi electrical engineering with many male scholars.
oleh pekerja laki-laki. Ditambah lagi sektor
kelistrikan banyak diisi oleh para engineer yang
merupakan lulusan tekhnik elektro atau kelistrikan
yang banyak menghasilkan sarjana laki-laki.
Namun, saat ini sudah terjadi peningkatan peran However, currently, there has been an increase
kaum wanita di organ Perusahaan. Bidang- in the role of women in the Company’s organs.
bidang strategis yang membutuhkan keahlian Strategic fields that require technical expertise
teknis sudah dipercayakan kepada insan wanita have been entrusted to women. The President
Indonesia Power, bahkan di level Direktur Utama Director is held by the only woman in the Board
dijabat oleh satu-satunya wanita dalam jajaran of Directors.
Direksi.

179
Capital Excellence
Capital Excellence
Statistik Pertumbuhan Pegawai

Employee Growth Statistics
PT Indonesia Power
2014 2018
3.553 4.294
Pegawai Pegawai
Employees Employees
2015 2017
3.639 4.209
Pegawai Pegawai
Employees Employees
2016
3.725
Pegawai
Employees
Jumlah Karyawan Wanita

Number of Female Employees
PT Indonesia Power
Eksekutif Utama Penyelia

Chief Executive Supervisor
1 243
12,5% 13,30%
Eksekutif Senior Pelaksana

Senior Executive Practitioner
6 129
7,23% 6,20%
Eksekutif
Executive
47 TOTAL
15,82%
426
9,92%

180

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin [GRI 102-8]

Employee Composition by Gender [GRI 102-8]
2016 2017 2018

Keterangan
Description Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
Male Female Total Male Female Total Male Female Total
Status Kepegawaian | Employment Status
Pegawai Tetap
3.357 368 3.725 3.772 437 4.209 3.868 426 4.294
Permanent Employee
Jumlah | Total 3.357 368 3.725 3.772 437 4.209 3.868 426 4.294
Tingkat Pendidikan | Education
SD-SLTP
Elementary School - Junior High 48 - 48 37 - 37 27 - 27
School
SLTA | High School 1.581 88 1.669 1.290 76 1.366 1.177 60 1.237
Diploma (D1-D3)
867 66 933 1.195 121 1.316 1.392 134 1.526
Diploma (D1-D3)
S1 | Bachelor’s Degree (S1) 792 200 992 1.166 219 1.385 1.182 207 1.389
S2 | Master’s Degree (S2) 69 14 83 84 21 105 89 25 114
S3 | Doctorate Degree (S3) - - - - - - 1 - 1
Jumlah | Total 3.357 368 3.725 3.772 437 4.209 3.868 426 4.294
Unit Bisnis | Business Unit
Kantor Pusat | Head Office 255 121 376 380 135 515 384 145 529
UP | GU Suralaya 670 41 711 709 53 762 678 44 722
UPJP | GGSU Priok 274 28 302 292 27 319 299 24 323
UP | GU Saguling 175 16 191 182 21 203 178 17 195
UPJP | GGSU Kamojang 217 14 231 236 19 255 227 14 241
UP | GU Semarang 252 25 277 257 26 283 254 23 277
UP | GU Mrica 149 18 167 160 20 180 146 18 164
UP | GU Perak Grati 186 22 208 180 28 208 186 27 213
UPJP | GGSU Bali 207 16 223 192 17 209 193 15 208
Unit Jasa Pemeliharaan

209 25 234 251 30 281 282 35 317
Maintenance Service Unit
UJP PLTU | GSU SPP

67 9 76 78 12 90 81 11 92
Banten 1 Suralaya
UJP PLTU | GSU SPP

73 2 75 99 6 105 118 6 124
Banten 2 Labuan
UJP PLTU | GSU SPP

141 6 147 161 8 169 151 8 159
Banten 3 Lontar
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan

Ratu
112 2 114 132 6 138 142 2 144
West Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
SPP
UJP PLTU 2 Jawa Tengah - Adipala

88 4 92 96 7 103 98 7 105
Central Java Adipala GSU SPP 2
UJP PLTU | GSU SPP Pangkalan

86 4 90 101 7 108 110 7 117
Susu
UJP | GSU Cilegon 70 9 79 102 8 110 104 11 115
UJP | GSU Barru 66 4 70 72 5 77 73 3 76

181
Capital Excellence
Capital Excellence
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin [GRI 102-8]

Employee Composition by Gender [GRI 102-8]
2016 2017 2018

Keterangan
Description Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
Male Female Total Male Female Total Male Female Total
UJP | GSU Jeranjang 54 2 56 81 2 83 85 2 87
UJP | GSU Sanggau - - - 2 - 2 1 - 1
UJP | GSU Sintang - - - 3 - 3 1 - 1
UJP | GSU Holtecamp 6 - 6 6 - 6 5 - 5
UJP | GSU Orya Genyem - - - - - - 13 - 13
Unit Proyek | Project Units - - - - - - 59 7 66
Jumlah | Total 3.357 368 3.725 3.772 437 4.209 3.868 426 4.294
Usia | Age
< 30 tahun | years 1.271 109 1.380 1.855 177 2.032 2.020 152 2.172
31-50 tahun | years 1.536 208 1.744 1.447 217 1.664 1.469 246 1.715
> 51 tahun | years 550 51 601 470 43 513 379 28 407
Jumlah | Total 3.357 368 3.725 3.772 437 4.209 3.868 426 4.294
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian dan Unit Bisnis [GRI 102-8]
Employee Composition by Employment Status and Business Unit [GRI 102-8]
2017 2018
Pegawai Pegawai
Unit Bisnis Pegawai Pegawai
Tidak Tidak
Business Unit Tetap Jumlah Tetap Jumlah
Tetap Outsourching Tetap Outsourching
Permanent Total Permanent Total
Contract Contract
Employee Employee
Employee Employee
Kantor Pusat
515 7 99 621 529 7 68 604
Head Office
UP | GU Suralaya 762 2 187 951 722 1 311 1034
UPJP | GGSU Priok 319 2 - 321 323 2 224 549
UP | GU Saguling 203 1 492 696 195 1 280 476
UPJP | GGSU
255 1 128 384 241 1 93 335
Kamojang
UP | GU Semarang 283 - 153 436 277 1 171 449
UP | GU Mrica 180 58 - 238 164 - 144 308
UPJP | GGSU
208 4 84 296 213 2 66 281
Perak Grati
UPJP | GGSU Bali 209 - 46 255 208 - 105 313
Unit Jasa
Pemeliharaan
281 9 44 334 317 9 59 385
Maintenance Service
Unit
UJP PLTU | GSU SPP

90 - 220 310 92 - 247 339
Banten 1 Suralaya
UJP PLTU | GSU SPP

105 - 311 416 124 - 308 432
Banten 2 Labuan

182

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian dan Unit Bisnis [GRI 102-8]
Employee Composition by Employment Status and Business Unit [GRI 102-8]
2017 2018
Pegawai Pegawai
Unit Bisnis Pegawai Pegawai
Tidak Tidak
Business Unit Tetap Jumlah Tetap Jumlah
Tetap Outsourching Tetap Outsourching
Permanent Total Permanent Total
Contract Contract
Employee Employee
Employee Employee
UJP PLTU | GSU SPP

169 2 108 279 159 2 310 471
Banten 3 Lontar
UJP PLTU Jawa Barat

2 Pelabuhan Ratu
West Java 2 138 - 315 453 144 2 42 188
Pelabuhan Ratu GSU
SPP
UJP PLTU 2
Jawa Tengah Adipala
103 - 177 280 105 - 146 251
Central Java Adipala
GSU SPP 2
UJP PLTU | GSU SPP

108 - 93 201 117 - 57 174
Pangkalan Susu
UJP | GSU Cilegon 110 - 42 152 115 - 74 189
UJP | GSU Barru 77 - 96 173 76 2 - 78
UJP | GSU Jeranjang 83 - 93 176 87 - 165 252
UJP | GSU Sanggau 2 - - 2 1 - - 1
UJP | GSU Sintang 3 - - 3 1 - - 1
UJP | GSU Holtecamp 6 - - 6 5 - - 5
UJP | GSU
- - - - 13 - - 13
Orya Genyem
Unit Proyek | Project

- - - - 66 - - 66
Units
Jumlah | Total 4.209 86 2.688 6.983 4.294 30 2.870 7.194
Di samping keberagaman pegawai, Indonesia In addition to the diversity of employees, Indonesia

Power juga menerapkan prinsip keberagaman dan Power also applies diversity and equality principles
kesetaraan dalam komposisi badan tata kelola to the composition of the Company’s governance.
Perusahaan. Hal ini dibuktikan sejak tahun 2016 This is evidenced as since 2016, the Company’s
hingga saat ini posisi Direktur Utama Perusahaan President Director is a woman. In addition, in 2018,
dijabat oleh wanita. Selain itu, di tahun 2018 there was one woman who held the position of
terdapat satu orang wanita yang menempati Director of Finance.
posisi sebagai Direktur Keuangan.

183
Capital Excellence
Capital Excellence
Komposisi Badan Tata Kelola Perusahaan [GRI 405-1]

Company’s Governance Composition [GRI 405-1]
2016 2017 2018

Keterangan Dewan Dewan Dewan
Direksi Direksi Direksi
Description Komisaris Komite Komisaris Komite Komisaris Komite
Board of Total Board of Total Board of Total
Board of Committee Board of Committee Board of Committee
Directors Directors Directors
Commissioners Commissioners Commissioners
Jenis Kelamin | Gender
Pria
6 5 5 16 6 5 5 16 6 4 6 16
Male
Wanita
- 1 1 2 - 1 1 2 - 2 - 2
Female
Jumlah | Total 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 18
Usia | Age
< 30 tahun
- - - - - - - - - - - -
< 30 Years
30 – 50 tahun
2 1 2 5 2 1 - 3 1 2 2 5
30 – 50 years
> 50 tahun
4 5 4 13 4 5 6 15 5 4 4 13
> 50 years
Jumlah | Total 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 18
Indonesia Power juga senantiasa mengintegrasikan Indonesia Power also continuously integrates the
visi, misi dan sasaran Perusahaan dengan fungsi- Company’s vision, mission, and objectives with
fungsi yang dibentuk agar dapat memenuhi the functions established to meet the Company’s
tantangan pengembangan bisnis Perusahaan. business development challenges. Thus, Indonesia
Untuk itu, Indonesia Power telah mengelompokkan Power has grouped the position into several levels,
ke dalam beberapa tingkatan jabatan, yaitu i.e. Chief Executive, Senior Executive, Executive,
Eksekutif Utama, Eksekutif Senior, Eksekutif, Supervisor, and Practitioner.
Penyelia dan Pelaksana.

184

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Jabatan [GRI 405-1]

Employee Composition by Position [GRI 405-1]
2016
Keterangan Eksekutif Eksekutif

Description Utama Senior Eksekutif Penyelia Pelaksana Jumlah
Chief Senior Executive Supervisor Practitioner Total
Executive Executive
Pria | Male 6 63 226 1.486 1.576 3.357
Wanita | Female - 6 39 235 88 368
Jumlah | Total 6 69 265 1.721 1.664 3.725
Status Kepegawaian | Employment Status
Pegawai Tetap | Permanent Employee 6 69 265 1.721 1.664 3.725
Jumlah | Total 6 69 265 1.721 1.664 3.725
Kantor Pusat | Head Office 4 48 133 182 9 376
UP Suralaya | Suralaya GU 1 3 16 272 419 711
UPJP Priok | Priok GGSU - 1 7 107 187 302
UP Saguling | Saguling GU - 1 5 97 88 191
UPJP Kamojang | Kamojang GGSU - 1 5 102 123 231
UP Semarang | Semarang GU - 1 7 109 160 277
UP Mrica | Mrica GU - 1 5 88 73 167
UP Perak Grati | Perak Grati GU - 1 7 92 108 208
UP Bali | Bali GU - 1 6 111 105 223
UJH | MSU 1 4 32 82 115 234
UJP Banten 1 Suralaya | Banten 1 Suralaya GSU - 1 6 57 12 76
UJP Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan GSU - 1 6 57 11 75
UJP Banten 3 Lontar | Banten 3 Lontar GSU - 1 6 95 45 147
UJP Pelabuhan Ratu | Pelabuhan Ratu GSU - 1 7 80 26 114
UJP Adipala | Adipala GSU - 1 6 57 28 92
UJP Pangkalan Susu | Pangkalan Susu GSU - 1 4 52 33 90
UJP Cilegon | Cilegon GSU - 1 4 23 51 79
UJP Barru | Barru GSU - - 1 25 44 70
UJP Jeranjang | Jeranjang GSU - - 1 28 27 56
UJP Sanggau | Sanggau GSU - - - - - -
UJP Sintang | Sintang GSU - - - - - -
UJP Holtecamp | Holtecamp GSU - - 1 5 - 6
UJP Orya Genyem | Orya Genyem GSU - - - - -
Unit Proyek | Project Unit - - - - -
Jumlah | Total 6 73 245 1.615 1.700 3.639

Pendidikan | Education
SD-SLTP | Elementary School - Junior High School - - - 2 46 48
SLTA | High School - 2 33 766 868 1.669
Diploma (D1-D3) | Diploma (D1-D3) - 2 18 308 605 933
S1 | Bachelor’s Degree (S1) 4 39 176 630 143 992
S2 | Master’s Degree (S2) 2 26 38 15 2 83
S3 | Doctorate Degree (S3) - - - - - -
Jumlah | Total 6 69 265 1.721 1.664 3.725
Usia | Age
< 31 tahun | < 31 years - - - 301 1.079 1.380
31-50 tahun | 31-50 years 4 54 205 1.056 425 1.744
> 50 tahun | > 50 tahun 2 15 60 364 160 601
Jumlah | Total 6 69 265 1.721 1.664 3.725

185
Capital Excellence
Capital Excellence
2017 2018
Eksekutif Eksekutif Eksekutif Eksekutif
Utama Senior Eksekutif Penyelia Pelaksana Jumlah Utama Senior Eksekutif Penyelia Pelaksana Jumlah
Chief Senior Executive Supervisor Practitioner Total Chief Senior Executive Supervisor Practitioner Total
Executive Executive Executive Executive
6 75 245 1.522 1.924 3.772 7 77 250 1.584 1.950 3.868

1 6 47 246 137 437 1 6 47 243 129 426
7 81 292 1.768 2.061 4.209 8 83 297 1.827 2.079 4.294
7 81 292 1.768 2.061 4.209 8 83 297 1.827 2.079 4.294

7 81 292 1.768 2.061 4.209 8 83 297 1.827 2.079 4.294
5 61 162 196 91 515 5 60 151 203 110 529

1 3 16 286 456 762 1 3 16 264 438 722
- 1 6 101 211 319 - 1 6 116 200 323
- 1 5 83 114 203 - 1 5 86 103 195
- 1 5 100 149 255 - 1 5 96 139 241
- 1 6 104 172 283 - 1 6 108 162 277
- 1 4 88 87 180 - 1 4 85 74 164
- 1 7 94 106 208 - 1 6 95 111 213
- 1 5 109 94 209 - 1 5 104 98 208
1 3 32 100 145 281 1 4 30 95 187 317
- 1 6 57 26 90 - 1 6 59 26 92
- 1 6 53 45 105 - 1 6 55 62 124
- 1 7 94 67 169 - 1 6 95 57 159
- 1 6 80 51 138 - 1 6 88 49 144
- 1 6 55 41 103 - 1 6 68 30 105
- 1 4 59 44 108 - 1 5 61 50 117
- 1 4 41 64 110 - 1 5 53 56 115
- - 1 24 52 77 - - 1 20 55 76
- - 1 36 46 83 - - 1 42 44 87
- - 1 1 - 2 - - 1 - - 1
- - 1 2 - 3 - - 1 - - 1
- - 1 5 - 6 - - 1 4 - 5
- - - - - - - 1 9 3 13
- - - - - 1 2 17 21 25 66
7 81 292 1.768 2.061 4.209 8 83 297 1.827 2.079 4.294
- - - 2 35 37 - - - 2 25 27
- 3 35 708 620 1.366 - 2 34 667 534 1.237
- 2 22 358 934 1.316 - 2 28 427 1069 1.526
4 47 188 679 467 1.385 5 51 189 702 442 1.389
3 29 47 21 5 105 2 28 46 29 9 114
- - - - - - 1 - - - - 1
7 81 292 1.768 2.061 4.209 8 83 297 1.827 2.079 4.294
- - - 276 1.631 1.907 - - - 402 1.770 2.172

4 61 232 1.190 285 1.789 3 62 245 1.181 224 1.715
3 20 60 302 128 513 5 21 52 244 85 407
7 81 292 1.768 2.061 4.209 8 83 297 1.827 2.079 4.294

186
Rekrutmen dan Turnover Pegawai

Employees’ Recruitment and Turnover
Kebutuhan SDM Indonesia Power senantiasa Indonesia Power’s necessity for HR continues to
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini increase every year. This is due to the government
salah satunya didasari oleh program pemerintah programs related to the acceleration of plants
terkait percepatan pembangkit dan program and the 35,000 MW program. In the process, the
35000 MW. Dalam prosesnya, rekrutmen recruitment of Indonesia Power consists of five
Indonesia Power terdiri dari lima tahapan, yakni stages: (1) administrative, (2) general academic
(1) seleksi administrasi, (2) seleksi akademik dan and ability, (3) psychology, (4) health, and (5)
kemampuan umum, (3) seleksi psikologis, (4) interview. Indonesia Power ensures that there are
seleksi kesehatan dan (5) seleksi wawancara. no forced labor or child labor in every prospective
Indonesia Power memastikan tidak ada tenaga recruitment and selection process. Indonesia
kerja paksa maupun tenaga kerja anak dalam Power sets the minimum age requirement as
setiap proses rekrutmen dan seleksi calon 20 years for their recruitment or equivalent to
pegawai. Dalam persyaratan rekrutmen, Indonesia Diploma III for potential employees as a form of
Power memberikan syarat usia minimum 20 tahun the Company’s compliance to avoid the hiring
atau setara dengan tingkat Diploma III bagi calon of child workers. This is in line with the Board of
pegawai sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan Directors’ Decree No. 85.K/010/IP/2012 on the
untuk mencegah terjadinya insiden pekerja anak. Employee Recruitment System and CLA Chapter
Hal ini sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor III Work Relations Article 13 on Employee Hiring.
85.K/010/IP/2012 tentang Sistem Rekrutmen
Pegawai dan PKB Bab III Hubungan Kerja Pasal 13
tentang Pengadaan Pegawai.
Pada tahun 2018, Indonesia Power berhasil In 2018, Indonesia Power has recruited 98 new
merekrut 98 orang pegawai dengan tingkat employees, with a level of recruitment of 2.28% of
rekrutmen sebesar 2,28% dari total pegawai total employees in the Company.
Perusahaan.
Komposisi Pegawai Baru Indonesia Power | Indonesia Power’s New Employees Composition
Keterangan | Description 2016 2017 2018
Pria | Male 723 226 79
Wanita | Female 88 15 19
Jumlah | Total 811 241 98
Usia | Age
< 30 tahun | < 30 years 811 241 98
31 – 50 tahun | 31 – 50 years - - -
> 50 tahun | > 50 years - - -
Pada tahun 2018, Indonesia Power mencatatkan In 2018, Indonesia Power recorded a turnover rate
tingkat turnover sebesar 4,17% meningkat dari of 4.17%, increased by 4.02% from 2017. This is
tahun 2017 dengan tingkat turnover sebesar due to the increased number of employees who
4,02%. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah entered the retirement period. The management of
pegawai yang memasuki masa pensiun. Seluruh employee dismissal or termination of employment
pengelolaan pemberhentian pegawai atau between the Company and employees has been

187
Capital Excellence
Capital Excellence
terputusnya hubungan kerja antara Perusahaan adjusted to the CLA Chapter V on Employee
dengan pegawai telah disesuaikan dengan PKB Dismissal.
Bab V tentang Pemberhentian Pegawai.
Tingkat Turnover Pegawai Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin dan Unit Bisnis
Employee Turnover Rates by Age, Gender, and Business Unit
Keterangan | Description 2016 2017 2018

Pria | Male 161 156 154
Wanita | Female 10 13 25
Kantor Pusat | Head Office 18 18 17
UP Suralaya | Suralaya GU 31 32 48
UPJP Priok | Priok GGSU 4 12 10
UP Saguling | Saguling GU 26 23 20
UPJP Kamojang | Kamojang GGSU 15 10 16
UP Semarang | Semarang GU 26 23 16
UP Mrica | Mrica GU 20 19 21
UP Perak Grati | Perak Grati GU 7 7 4
UP Bali | Bali GU 8 2 9
UJH | MSU 4 5 6
UJP Banten 1 Suralaya | Banten 1 Suralaya GSU 3 4 2
UJP Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan GSU - 3 -
UJP Banten 3 Lontar | Banten 3 Lontar GSU 1 7 2
UJP Pelabuhan Ratu | Pelabuhan Ratu GSU 5 3 6
UJP Adipala | Adipala GSU - 1 1
UJP Pangkalan Susu | Pangkalan Susu GSU - - -
UJP Cilegon | Cilegon GSU 3 - -
UJP Barru | Barru GSU - - 1
UJP Jeranjang | Jeranjang GSU - - -
UJP Sanggau | Sanggau GSU - - -
UJP Sintang | Sintang GSU - - -
UJP Holtecamp | Holtecamp GSU - - -
UJP Orya Genyem | Orya Genyem GSU - - -
Unit Proyek | Project Unit - - -
Usia | Age
< 30 tahun | < 30 years 5 - 4
31 – 50 tahun | 31 – 50 years 5 9 11
> 50 tahun | > 50 years 161 160 164

188
Pendekatan Keberlanjutan terkait Kepegawaian [GRI 103-2, 103-3]

Sustainability Approach related to Employment [GRI 103-2, 103-3]
Pengembangan Kompetensi dan Karir Pegawai
Employee’s Competence and Career Development

• Surat Keputusan Direksi Nomor 50.K/010/ • Selama tahun 2018 investasi Perusahaan
IP/2011 tentang Sistem Pembelajaran Pegawai; untuk pengembangan kompetensi dan
• Surat Keputusan Direksi Nomor 80.K/010/ karir adalah sebesar Rp 88,53 miliar;
IP/2012 tentang Sistem Manajemen Kinerja • Sebanyak 2.197 pegawai mengikuti
Pegawai; program pengembangan kompetensi
• Surat Keputusan Direksi Nomor 111.K/010/ dengan jumlah jam pelatihan mencapai
IP/2017 tentang Diklat Prajabatan; 332.155 jam;
• Surat Keputusan Direksi Nomor 144.K/010/ • Sebanyak 84 orang pegawai menerima
IP/2018 tentang Sistem Manajemen Kinerja program pengembangan karir.
Pegawai;
• Surat Keputusan Direksi Nomor 111.K/010/ • During 2018, the Company has invested
IP/2017 tentang Sistem Tugas Karya; Rp88.53 billion for competence and
• Surat Keputusan Direksi Nomor 186.K/010/ career development;
IP/2012 tentang Sistem Manajemen SDM • There were 2,197 employees who
berbasis Kompetensi; participated in the competency
• PKB Bab IV Pembinaan dan Pengembangan development program, with 332,155
Pegawai pasal 22 tentang Pendidikan dan training hours;
Pelatihan. • 84 employees received career
development program.
• Directors’ Decree No. 50.K/010/IP/2011 on the
Employee Learning System;
• Directors’ Decree No. 80.K/010/IP/2012 on the Program/Inisiatif
Employee Performance Management System;
• Directors’ Decree No. 111.K/010/IP/2017 on the Program/Initiative
Pre-Position Training;
Pengembangan Community of Expertise
• Directors’ Decree No. 144.K/010/IP/2018 on
(Commet) atau Commet 2.0, Aplikasi IN
the Employee Performance Management
PACT, program regenerasi “Young Leader
System;
Development Program”, program Change
• Directors’ Decree No. 111.K/010/IP/2017 on the
Management Pendirian IP Academy.
Work Duties System;
• Directors’ Decree No. 186.K/010/IP/2012 on
Community of Expertise (Commet) or
Competency-Based HR Management System;
Commet 2.0 Development, IN PACT
• CLA Chapter IV Employees’ Training and
Application Development, “Young Leader
Development Article 22 on Education and
Development Program” regeneration,
Training.
Change Management program by
Establishing IP Academy.
Ketentuan Umum
Economic Performance Penanggung Jawab
Person in Charge
-
• Divisi Sistem Sumber Daya Manusia dan
Manajemen Perubahan;
• Divisi Pengembangan Kompetensi dan
Rekrutmen;
• Divisi Talenta.
• Division of Human Resources Systems and

Komitmen Change Management;
Commitment • Division of Competence Development and
Recruitment.
Pengembangan kompetensi dan keahlian • Talent Division.
pegawai menuju human capital excellence.
Employees’ competence development and

expertise towards human capital excellence.
Sasaran dan Target

Goals and Targets
Mencapai human capital excellence.
Achieving human capital excellence.

189
Capital Excellence
Capital Excellence
Pengembangan Keahlian dan

Kompetensi Pegawai
Employees’ Expertise and Competence Development
Bisnis pembangkitan yang tumbuh dan The power generation business has grown and
berkembang sangat pesat dalam lima tahun developed very rapidly in the past five years.
terakhir mendorong Indonesia Power untuk This prompted Indonesia Power to carry out
melakukan sejumlah langkah strategis diantaranya various strategic steps, including human resource
adalah pengembangan SDM melalui peningkatan development, through increasing the employee
kompetensi dan keahlian pegawai. Beragam competency and expertise. Indonesia Power
program peningkatan kompetensi dan keahlian has implemented various programs to improve
pegawai telah dilaksanakan oleh Indonesia employee competence and expertise. This
Power. Diantaranya, dengan menyiapkan includes setting up talent management programs,
talent management program, pengembangan developing Community of Expertise (Commet)
Community of Expertise (Commet) atau Commet or Commet 2.0, optimizing IN PACT application,
2.0, optimalisasi aplikasi IN PACT, program regenerating in “Young Leader Development
regenerasi “Young Leader Development Program”, Program”, changing the mindset towards digital
program Change Management terkait perubahan era through Change Management program, and
mindset menuju era digital serta Pendirian IP Establishing IP Academy.
Academy.
Indonesia Power Academy: “Siapkan Indonesia Power Academy:

Generasi Pembangkitan yang “Preparing a Competent and
Kompeten dan Profesional”: Professional Generation of Power
[GRI 404-2, EU14] Generation”: [GRI 404-2, EU14]
Indonesia Power Indonesia Power Academy (IP Academy) is a
Academy (IP Academy) forum to prepare the potential of the Company’s
merupakan sebuah wadah resources that are not only competent, but also
untuk mempersiapkan professional. With the vision of “To Be an Expertise
potensi sumber daya Development Center and Center of Excellence
Perusahaan yang tidak in the Field of Operations, Maintenance, and
hanya kompeten, tetapi Development of Power Plants”, IP Academy has
juga profesional. Dengan become an integrated system. Such system is
mengusung visi “Menjadi the answer to various issues related to corporate
Pusat Pengembangan performance as well as complementary to the PLN
Expertise dan Centre Corporate University.
of Excellence di Bidang
Operasi, Pemeliharaan
dan Pengembangan
Pembangkit Listrik”,
IP Academy pun menjadi sebuah sistem yang
terintegrasi. Dimana sistem tersebut merupakan
jawaban atas beragam persoalan terkait kinerja
korporat sekaligus sebagai complementary dari
PLN Corporate University.

190
Pengembangan Keahlian dan Kompetensi Pegawai

Konsep pembelajaran yang diterapkan IP IP Academy applied the learning concept based on
Academy adalah pembelajaran berdasarkan learning value chains. At present, Set Up Team of
learning value chain. Saat ini, Tim Set Up IP IP Academy has built a Learning Architecture and
Academy sudah membangun blueprint Learning Learning Roadmap Blueprint as the initial stage
Architecture dan Learning Roadmap sebagai to ensure that the learning needs are in line with
tahap awal agar kebutuhan pembelajaran sesuai the development and objectives of the company.
pengembangan dan tujuan perusahaan. Semua These processes are contained in four Guidebooks,
proses tersebut tertuang dalam empat Buku i.e. Learning Need Analysis Implementation
Panduan, yaitu Buku Pedoman Pelaksanaan Guidelines, Learning Design Guidelines, Learning
Learning Need Analysis, Buku Pedoman Desain Implementation Handbooks, and Learning
Pembelajaran, Buku Pedoman Penyelenggaraan Evaluation Implementation Handbooks.
Pembelajaraan, serta Buku Pedoman Pelaksanaan
Evaluasi Pembelajaran.
Metode pembelajaran yang The learning uses several methods, i.e. In Class
digunakan adalah In Class Training (ICT), Face-to-Face, such as Focus Group
Training (ICT), Tatap Muka, Discussion (FGD), Case Study, Active Debate
seperti Focus Group Discussion and Role Playing, and website and mobile-based
(FGD), Case Study, Active E-Learning.
Debate dan Role Playing, serta
E-Learning berbasis website
dan mobile.
Skema Roadmap IP Academy

Roadmap IP Academy Scheme
2022
Extraordinary in Learning
(benchmark leader)
2020
Corporate Performance Booster
(good performance)
2021
Centre of Excellence in Learning
2018 (emerging learning leader)
Readiness IP Academy
(early performance)
2019
Corporate Performance Alignment
(early result)

191
Capital Excellence
Capital Excellence
Dengan diimplementasikannya IP Academy, With IP Academy, the Company hopes to develop

Perusahaan berharap akan menumbuh the competencies and potential necessary for
kembangkan kompetensi dan potensi yang the Company’s current and future sustainability.
diperlukan untuk keberlanjutan Perusahaan saat The Academy ensures that the learning process
ini dan masa mendatang. Serta dapat memastikan of Indonesia Power’s human resources potential
bahwa proses pembelajaran potensi insani transforms them into superior performance.
Indonesia Power ditransformasikan menjadi kinerja Further, in realizing the learning process that has
unggul. Selanjutnya dalam mewujudkan proses an impact on improving corporate performance,
pembelajaran yang memberikan dampak pada the House of IP Academy was established.
peningkatan kinerja korporat maka ditetapkan
House of IP Academy.
HOUSE OF IP ACCADEMY
LEARNING SOLUTION DELIVERY SYSTEM
Dolorem
Dolorem Adipsicing Dolorem Adipsicing
Adipsicing
LEARNING INFRASTRUCTURE
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Leadership & Managerial

Maintenance Excellence
Power Plant Enginering

Power Plant Operation
External Corparate &

Development Centre
Culture Competency
Supplier Consumer
Environment School
Corporate Strategic
Excellence School
Excellence School
Partnership with
Business Enabler
School (IP AKSI)

Inisiative School
Health, Safety,
Competency
Assestment
Power Plant
Academy
School
School
School
LEARNING FOCUS
LEARNING STRATEGY GOVERNANCE
IP ACADEMY VALUES
Saat ini, IP Academy memiliki tujuh School. Currently, IP Academy has seven Schools. Each
Masing-masing school dipimpin oleh Vice Dean school is headed by Vice Dean as Head of
sebagai Head of School. Dalam hal ini, Direktur School. In this case, Director of Operations I, M.
Operasi I, M. Hanafi Nur Rifa’I sebagai Vice Dean Hanafi Nur Rifa’I as Vice Dean of Power Plant
dari Power Plant Operation Excellence School dan Operation Excellence School, and Health, Safety,
Health, Safety, Environment (HSE) School, Direktur Environment (HSE) School, Director of Operations
Operasi II, Antonius R.T. Artono sebagai Vice II, Antonius R.T. Artono as Vice Dean of the Power
Dean dari Power Plant Maintenance Excellence Plant Maintenance Excellence School, and Power
School dan Power Plant Engineering Excellence Plant Engineering Excellence School, and Director
School, serta Direktur Pengembangan dan Niaga, of Development and Commerce, Adi Supriono, as
Adi Supriono sebagai Vice Dean dari Business Vice Dean of Business Development Excellence
Development Excellence School. Kemudian, School. Further, Director of Finance, Hudiono,
Direktur Keuangan, Hudiono sebagai Vice Dean as Vice Dean of Business Enabler School, and
dari Business Enabler School serta Direktur SDM Director of HR and Administration, Okto Rinaldi,
dan Administrasi, Okto Rinaldi sebagai Vice Dean as Vice Dean of the Corporate Strategic Initiative
dari Corporate Strategic Inisiative School. School.

192

7 School IP Academy beserta Head of School

7 Schools of IP Academy and Heads of Schools
Vice Dean
Direktur SDM dan
Administrasi Vice Dean
Director of HR and Direktur Operasi I
Administration Director of Operations I
Okto Rinaldi Corporate M. Hanafi Nur Rifa’i
Strategic Power Plant
Vice Dean
Initiative Operation
Direktur Keuangan
School Excellence
Director of Finance
School
Hudiono
Business
Enabler
Vice Dean School
Direktur
Pengembangan Health, Safety,
dan Niaga Environment
Director of (HSE) School
Development and
Commerce Business
Adi Supriono Development
School
Power Plant
Power Plant Maintenance
Engineering Excellence
Excellence School
School
Vice Dean
Direktur Operasi II
Director of Operations II
Antonius R.T. Artono
Centre of Excellence Centre of Excellence

Centre of Excellence (COE) merupakan fasilitas Center of Excellence (COE) is an IP Academy
pembelajaran IP Academy yang menjadi pusat learning facility that is a center of integrated and
pembelajaran terintegrasi dan sinergik yang synergic learning to support the Company’s Core
mendukung Kompetensi Inti Perusahaan. Competencies.
Beberapa COE yang telah dibangun antara lain Some COE that have been built include Centre of
Centre of Excellence Fire and Safety Academy, Excellence Fire and Safety Academy, Maintenance
Maintenance Centre, Pemaron Centre of Excellence, Centre, Pemaron Centre of Excellence, Kamojang
Kamojang Centre of Excellence, Lontar Centre of Centre of Excellence, Lontar Centre of Excellence,
Excellence, serta Labuan Learning Unit, Pangkalan serta Labuan Learning Unit, Pangkalan Susu
Susu Learning Unit, dan Adipala Learning Unit. Learning Unit, and Adipala Learning Unit.

193
Capital Excellence
Capital Excellence
1. Centre of Excellence Fire & Safety Academy 1. Centre of Excellence Fire & Safety Academy

Centre of Excellence Fire & Safety Academy The Fire & Safety Academy Center of
diresmikan pada tanggal 9 Agustus 2017, Excellence was inaugurated on 9 August
bertempat di lokasi ex PLTG Pandean 2017, at the location of ex-Gas Turbine Power
lamper Semarang Jawa Tengah. Di lokasi ini Plant Pandean lamper, Semarang, Central
dilaksanakan training O&M yang merupakan Java. O&M training was held at this location,
program akselerasi kompetensi dan pelatihan as a competency acceleration and training
serta sertifikasi K3. Di tahun 2018, fire & safety program and OHS certification. In 2018, 343
academy telah melaksanakan pelatihan dan people have participated in the OHS and Low-
sertifikasi K3 dan Low Rank Coal sebanyak 343 Rank Coal training and certification held by the
orang. fire & safety academy.
2. Maintenance Centre 2. Maintenance Centre

Maintenance Centre menjadi pusat pelatihan, Maintenance Centre is a center for training,
assessment dan konsultasi di bidang assessment, and consultation in the field
pemeliharaan pembangkit di Semarang. of plant maintenance in Semarang. In 2018,
Program yang telah dilaksanakan pada several programs have been implemented,
tahun 2018 diantaranya adalah pelaksanaan including the initial training of motor and pump
pelatihan perdana praktek pemeliharaan maintenance practices, and maintenance
motor dan pompa serta pelaksanaan pelatihan training.
pemeliharaan.
3. Pemaron Centre of Excellence 3. Pemaron Centre of Excellence
Merupakan pusat pelatihan enjiniring yang Remaining Life Assessment and Condition-
bertempat di Pemaron, Bali. Pada tahun 2018, based Maintenance Centre is an engineering
telah dilaksanakan ICT Asesmen HRSG dan training center located in Pemaron, Bali. In
ICT Asesmen Generator pada bulan Februari. 2018, the HRSG ICT Assessment and Generator
Kemudian penyusunan ICT dan praktek ICT Assessment have been carried out in
pemeliharaan level 4 s.d level 7 pada April 2018 February. Preparation of ICT and maintenance
serta pelaksanaan pelatihan bidang enjiniring practice level 4-7 and training of engineering
dan asesmen peralatan. and equipment assessment have also been
carried out in April 2018.
4. Kamojang Centre of Excellence 4. Kamojang Centre of Excellence
Kamojang Centre of Excellence adalah Kamojang Center of Excellence is a training

pusat pelatihan di bidang Geothermal guna center in the Geothermal field to increase
meningkatkan daya saing dan memajukan competitiveness and advance geothermal
pengembangan panas bumi sebagai energi energy development as renewable energy.
terbarukan. COE ini akan di inisiasi pada tahun COE will be initiated in 2019.
2019.

194

5. Lontar Centre of Excellence 5. Lontar Centre of Excellence

Lontar COE adalah melaksanakan pelatihan Lontar Center of Excellence (Lontar COE)
dan percontohan dalam implementasi di is conducting training and piloting in OHS
bidang K3 di Perusahaan. implementation in the Company.
6. Labuan Learning Unit, Pangkalan Susu 6. Labuan Learning Unit, Pangkalan

Learning Unit, Adipala Learning Unit Susu Learning Unit, Adipala Learning Unit
Adalah pusat pembelajaran di bidang operasi Are learning centers in the field of SPP
PLTU dengan dukungan simulator PLTU. operations, with the support of SPP simulator.

Centre of Excellence Fire & Safety Academy Kamojang Centre of Excellence
Maintenance Centre Lontar Centre of Excellence
Pemaron Centre of Excellence Labuan Learning Unit, Pangkalan Susu

Learning Unit, Adipala Learning Unit

195
Capital Excellence
Capital Excellence
Key Learning Program Indonesia Power Key Learning Program of Indonesia Power
1. Program Pembelajaran Internasional 1. International Learning Program
Indonesia Power merancang program Indonesia Power designs employee
pengembangan pegawai melalui pendidikan development programs through education
dan pelatihan maupun sertifikasi baik yang and training, and certification, both national
bertaraf nasional maupun internasional. and international. The international training
Pelatihan dan sertifikasi internasional and certification are carried out to support
dilaksanakan untuk mendukung kompetensi the Company’s competency in the electricity
Perusahaan di bidang ketenagalistrikan sector to have competent workforce, with
sehingga diperoleh tenaga kerja yang certification that is recognized not only
kompeten dan diakui tidak hanya dalam negeri domestically but also abroad.
namun juga di luar negeri.
2. Program Akselerasi Operasi dan Pemeliharaan 2. Acceleration Program for Power Plant
Pembangkit Operation and Maintenance
Merupakan program pembelajaran yang This program is a systematic learning program
sistematis untuk mempercepat proses to accelerate the process of mastering
penguasaan kompetensi di bidang operasi competencies in the field of operation and
dan pemeliharaan berdasarkan jenis peralatan maintenance based on the type of equipment.
dan menggunakan prinsip pembelajaran The program uses established learning
yang ditetapkan, guna menyiapkan tenaga principles to prepare a leading and competitive
kerja yang unggul kompetitif selaras dengan workforce, in line with the Company’s growth.
pertumbuhan Perusahaan. Hingga akhir tahun As of the end of 2018, there have been 622
2018 sudah terdapat 622 orang instruktur yang instructors registered as Corporate Instructors,
terdaftar sebagai instruktur Perusahaan yang consisting of 445 experts in operations, and
terdiri dari 445 orang memiliki kompetensi 177 experts in maintenance.
di bidang operasi dan 177 orang memiliki
kompetensi di bidang pemeliharaan.
Jumlah Peserta Program Akselerasi Kompetensi (Orang)

Competency Acceleration Program Participants (People)
2018 2017
Bidang Bidang
Bidang Operasi Bidang Operasi
Pemeliharaan Pemeliharaan
Operations Operations
Maintenance Maintenance
Program Akselerasi Kompetensi

Bidang Operasi dan Pemeliharaan
Pembangkit
583 515 211 312
Competence Acceleration Program
for Power Plant Operation and
Maintenance
3. Sertifikasi Kompetensi 3. Competence Certification

Program Power Plant Expertise Certification Power Plant Expertise Certification Program
Program sertifikasi keahlian untuk ekpertise This program is a Power Plant Expertise
Pembangkit dengan menerapkan Skema Certification that implements Indonesian
Sertifikasi Kualifikasi Kompetensi Nasional National Competency Qualification Scheme
Indonesia (SKKNI) yang sesuai dengan (SKKNI) in accordance with Presidential
Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012. Regulation No. 8 of 2012.

196

Fasilitas Pembelajaran Learning Facilities

IP Academy dilengkapi dengan fasilitas terbaik
IP Academy is equipped with the best facilities to
untuk menunjang kegiatan belajar mengajar support teaching and learning activities, including
antara lain Fire Ground, Dry Fogging Facility dan Fire Ground, Dry Fogging Facility, and laboratories
laboratorium di Fire & Safety Academy Pandean at the Fire & Safety Academy Pandean Lamper,
Lamper, Steam Turbine, HRSG, Governor Valve, Steam Turbine, HRSG, Governor Valve, Generator
Generator di COE Pemaron, dan Super Critical at COE Pemaron, and Super Critical Simulator
Simulator Room di COE Adipala Simulator/Lab. Room at COE Adipala Simulator/Lab.
Scholarship Scholarship
Program scholarship Indonesia Power merupakan Indonesia Power scholarship program is a program
program yang diberikan oleh perusahaan kepada provided by the Company to employees as a form
pegawai sebagai bentuk penghargaan kepada of appreciation to employees for their contribution
pegawai atas kontribusi nyatanya kepada to the company.
perusahaan.
Dengan Bekerjasama dengan Lembaga pendidikan By cooperating with high-quality and competent
Tinggi yang berkualitas dan berkompeten dalam higher education institutions in the teaching
mengajarkan bidang ilmu sesuai kebutuhan field of science according to the needs of the
Perusahaan, serta memenuhi ketentuan yang Company, and fulfilling the prevailing provisions,
berlaku membuat program ini menjadi program this program is an excellent program to improve
yang sangat baik untuk meningkatkan kompetensi Employee competencies that are in accordance
Pegawai yang sesuai dengan kebutuhan with the Company’s needs.
Perusahaan.
Kompetisi O&M Excellence O&M Excellence Competition
Kompetisi Kompetensi O&M Excellence O&M Excellence Competition is one of the

merupakan salah satu bentuk kegiatan KM activities of KM Community of Practice (KM CoP) in
Comunity of Practice (KM CoP) di PT Indonesia PT Indonesia Power. This activity was carried
Power. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan out with the objective to increase knowledge
tujuan dapat meningkatkan pengetahuan dan and develop employee competencies at the
mengembangkan kompetensi pegawai level Executor level (Operators and Technicians/
Pelaksana (Operator dan Teknisi/Teknisi Senior) Senior Technicians) in the field of Operations and
di bidang Operasi dan Pemeliharaan PT Indonesia Maintenance of PT Indonesia Power.
Power.

197
Capital Excellence
Capital Excellence
Sedangkan Forum Karya Inovasi merupakan Innovation Work Forum is an activity held
kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun annually, which is the knowledge management
yang merupakan implementasi knowledge implementation in each unit. This activity aims to
management di setiap unit. Kegiatan ini bertujuan encourage the employees to be more involved,
untuk dapat mmebuat pegawai lebih merasa ikut responsible, and have ownership in running
berperan, bertanggungjawab dan rasa memiliki the company’s business and developing their
dalam menjalankan bisnis perusahaan serta potential.
pengembangan potensi diri.
Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Education and Training Programs

Selama tahun 2018, Indonesia Power telah During 2018, Indonesia Power has invested
menginvestasikan sebesar Rp88,3 Milyar untuk Rp88.3 billion for all employee development and
seluruh kegiatan pengembangan keahlian dan competency activities. A total of 1,596 employees
kompetensi pegawai. Sebanyak 1.596 pegawai participated, with a total of 688,947 training hours.
dengan jumlah jam pelatihan mencapai 688.947 Hence, the average training reached 432 hours of
telah mengikuti program tersebut. Sehingga rata- training per employee. [GRI 404-1]
rata jam pelatihan mencapai 432 jam per pegawai.
[GRI 404-1]
Rata-rata Jam Pelatihan Berdasarkan Jenis Kelamin [GRI 404-1]

Average Training Hours by Gender [GRI 404-1]
Rata-rata Jam Pelatihan

Jumlah Peserta (Orang)
Durasi (Jam) (Durasi/Orang)
Number of Participants
Jenis Program Pelatihan Duration (Hour) Average Training Hours
(Person)
Training Program Type (Hours/Person)
Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Pria Wanita Jumlah

Jumlah
Male Female Total Male Female Male Female Total
Seleksi Pegawai Baru

500.968 34.656 535.624 286 23 309 1.752 1.507 1.733
New Employee’s Selection
Program Pendidikan Formal

4.608 512 5.120 18 2 20 256 256 256
Formal Education Program
Diklat Penjenjangan
91.520 16.640 108.160 143 26 169 640 640 640
Job Grading Training
Program Akselerasi
Kompetensi Bidang
Operasi dan Pemeliharaan
Pembangkit 40.043 - 40.043 1.098 - 1.098 36 - 36
Competence Acceleration
Program for Power Plant
Operation and Maintenance
Jumlah | Total 637.139 51.808 688.947 1.545 51 1.596 412 1.016 432

198

Rata-rata Jam Pelatihan Berdasarkan Kategori Pegawai

Average Training Hours by Employee Category
Rata-rata Jam Pelatihan

Program Durasi (Jam) Jumlah Peserta (Orang) (Durasi/Orang)
Pelatihan Duration (Hour) Number of Participants (Person) Average Training Hours
Training (Hours/Person)
Program Type Manajemen Staf Jumlah Manajemen Staf Jumlah Manajemen Staf Jumlah
Management Staff Total Management Staff Total Management Staff Total
Seleksi Pegawai
Baru
- 535.624 535.624 - 309 309 - 1.733 1.733
New Employee’s
Selection
Program
Pendidikan
Formal
- 5.120 5.120 - 20 20 - 256 256
Formal
Education
Program
Diklat
Penjenjangan
71.040 37.120 108.160 111 58 169 640 640 640
Job Grading
Training
Program
Akselerasi
Kompetensi
Bidang
Operasi dan
Pemeliharaan
Pembangkit 2.984 37.059 40.043 110 968 1.098 27 38 36
Competence
Acceleration
Program for
Power Plant
Operation and
Maintenance
Jumlah | Total 74.024 614.923 688.947 221 1.375 1.596 667 447 432
Community of Expertise 2.0 Community of Expertise 2.0

[GRI 404-2, EU14] [GRI 404-2, EU14]
Pada program Community of Expertise (Commet) In the previous Community of Expertise
sebelumnya Perusahaan lebih berfokus pada (Commet) program, the Company focused more
sertifikasi SDM, untuk Commet edisi 2 atau on HR certification. For Commet 2.0, in addition
Commet 2.0 ini, selain untuk memenuhi keahlian to fulfilling certain expertise, the Company also
tertentu, Perusahaan juga fokus mendesain focused on designing career development for
pengembangan karir bagi para expert yang experts who joined the community.
tergabung dalam komunitas ini.

199
Capital Excellence
Capital Excellence
Program Spesialis dan Ahli Enjiniring Community of Expertise

Specialists and Engineering Expert
Specialis Operasi Specialis Pemeliharaan Specialis Enjiniring

Operation Specialist Maintenance Specialist Engineering Expert
• Spesialis Pengoperasian • Spesialis Boiler Super Critical • Ahli dan HRSG

PLTU Batubara • Spesialis Boiler PC • Ahli Turbin & Pompa
• Spesialis Pengoperasian • Spesialis Boiler CFB • Ahli Generator & Mesin-
PLTGU • Spesialis Boiler Stocker mesin Listrik
• Spesialis Pengoperasian • Spesialis Boiler Fan • Ahli Trafo, Jaringan Listrik &
PLTP • Spesialis HRSG Proteksi
• Spesialis Pengoperasian • Spesialis Turbin & Pompa • Ahli Sistem Kontrol &
PLTA • Spesialis Generator & Mesin- • Ahli
• Spesialis Pengoperasian mesin Listrik • Ahli Efisiensi
PLTG • Spesialis Trafo, Jaringan • Ahli Vibrasi
• Spesialis Pengoperasian Listrik & Proteksi • Ahli
PLTD • Spesialis Sistem Kontrol & • Ahli K3
• Spesialis Pengoperasian Instrument • Ahli Lingkungan
Auxiliary Island • Ahli Kimia & Korosi
• Spesialis Pengoperasian Coal • Super Critical Boiler • Ahli Risiko Enjiniring
Handling Sytem Operation Specialist • Ahli
• Spesialis Pengoperasian Ash • PC Boiler Specialist • Ahli Data
Handling • CFB Boiler Specialist
• Boiler Stocker Specialist • Boiler and HRSG Expert
• Coal-fired Steam Power • Boiler Fan Specialist • Turbine & Pump Expert
Plant Operation Specialist • HRSG Specialist • Generator & Electrical
• Combined Cycle Power Plant • Turbine & Pump Specialist Machines Expert
Operation Specialist • Generator & Electrical • Transformer, Electricity
• Geothermal Power Plant Machines Specialist Network & Protection Expert
Operation Specialist • Transformer, Electricity • Control System & Instrument
• Hydro Power Plant Operation Network & Protection Expert
Specialist Specialist • Civil & Structure Expert
• Gas Turbine Power Plant • Control System & Instrument • Efficiency Expert
Operation Specialist Specialist • Vibration Expert
• Diesel Power Plant Operation • Non Destruction Test &
Specialist Material Expert
• Auxiliary Island Operation • OHS Expert
Specialist • Environment Expert
• Coal Handling System • Chemical & Corrosion Expert
Operation Specialist • Engineering Risk Expert
• Ash Handling Operation • Reliability Expert
Specialist • Data Mining Expert
Pada tahun 2018, telah dilaksanakan sertifikasi In 2018, 224 expert employees carried out the
expertise kepada 224 orang pegawai ahli. Hingga certification of expertise. Currently, the Company
saat ini Perusahaan telah memiliki 159 orang has 159 employees at level 4 Specialists/Experts,
Spesialis/Ahli level 4, 113 orang Spesialis/Ahli 113 employees at level 5 Specialists/Experts,
level 5, 19 orang Spesialis/Ahli level 6, 19 orang 19 employees at level 6 Specialists/Experts, 19
Spesialis/Ahli level 7 dan 1 orang Spesialis/Ahli employees at level 7 Specialists/Experts, and 1
level 8, sehingga total keseluruhan Spesialis/Ahli employee at level 8 Specialists/Experts thus, the
yang dimiliki Perusahaan adalah 311 orang. Company has a total of 311 Specialists/Experts.

200
Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir

Performance Assessment and Career Development
Penilaian atas kinerja pegawai dilakukan dengan Employee performance is assessed using the
menggunakan aplikasi Sistem Manajemen Kinerja Employee Performance Management System
Pegawai (SIMKP). Metode penilaian menggunakan (SIMKP) application. The valuation method uses
dua alat uji yaitu uji portofolio kompetensi two test tools, i.e. competency portfolio test (UPK)
(UPK) dan asesmen pegawai. Pelaksanaan UPK and employee assessment. UPK implementation
dibagi menjadi dua yaitu UPK Keahlian sebagai consists of two parts, i.e. Expertise UPK, as
pemenuhan syarat kenaikan level kompetensi the requirements for increasing the level of
dan UPK Manajerial sebagai salah satu syarat competence, and Managerial UPK, as one of
pengangkatan sebagai pejabat struktural definitif. the requirements for appointment as definitive
Kemudian asesmen pegawai dilakukan dengan structural officials. Employee assessment is carried
tujuan untuk memetakan kompetensi maupun out with the objective to map the competencies
potensi pegawai agar dapat dilakukan pembianaan and potential of employees, thereby formulating
kompetensi dan karir pegawai. the employees’ career and competence
development.
Penilaian kinerja ini dilakukan setiap enam bulan Performance appraisal is conducted every six
sekali oleh atasan langsung dengan mengevaluasi months by the direct supervisor, by evaluating the
pencapaian kinerja bawahannya. Pada tahun performance achievement of their subordinates.
2018, Indonesia Power telah melakukan dua In 2018, Indonesia Power has conducted two
kali penilaian kinerja terhadap seluruh pegawai performance appraisals of all permanent
tetap Perusahaan yaitu sebanyak 4.294 pegawai employees, i.e. 4,294 male and female employees
(100%) baik pegawai pria maupun wanita (100%) at all levels. This performance appraisal is
di seluruh level jabatan. Penilaian kinerja ini implemented in accordance with Directors’ Decree
telah diimplementasikan sesuai dengan Surat No. 80.K/010/IP/2012 on Employee Performance
Keputusan Direksi Nomor 80.K/010/ IP/2012 Management System. [GRI 103-2, GRI 404-3]
tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai.
[GRI 103-2, GRI 404-3]
Hasil penilaian tersebut nantinya akan digunakan The assessment results will later be utilized
sebagai acuan dalam pengembangan karir as a reference in career development and the
dan pemberian remunerasi pegawai. Proses provision of employee remuneration. The process
pengembangan karir pegawai dilakukan melalui of employee career development is conducted
peningkatan kompetensi (pembinaan level through competence improvement (coaching
kompetensi dan grade pegawai) dan jenjang the competence level and employee grade)
jabatan (peningkatan tuntutan pengetahuan, and career path (knowledge improvement,
kompleksitas masalah dan tanggung jawab pada problem complexity, and responsibility in a
suatu jabatan). Pelaksanaan pengembangan karir position). Career development is implemented
ini telah diimplementasikan sesuai dengan PKB in accordance with CLA Chapter IV Employee
Bab IV Pembinaan dan Pengembangan Pegawai Training and Development Article 21 on Employee
Pasal 21 tentang Pengembangan Pegawai, Pasal Development, Article 25 on Promotion, and Article
25 tentang Promosi Jabatan dan Pasal 26 tentang 26 on Job Rotation. In 2018, Indonesia Power has
Rotasi Jabatan. Pada tahun 2018, Indonesia Power promoted 89 employees, consisting of 71 male
telah melaksanakan promosi terhadap 89 pegawai employees and 18 female employees, 2 employees
yang terdiri dari 71 pegawai pria dan 18 pegawai at Senior Executive level, 7 employees at Executive
wanita pada level Eksekutif Senior sebanyak 2 level, 27 employees at Head Supervisor level, 44
pegawai, level Eksekutif sebanyak 7 pegawai, level employees at Supervisor level and 9 employees at
Penyelia Atas sebanyak 27 pegawai, level Penyelia Practitioner level. [GRI 404-3]
Bawah sebanyak 44 pegawai dan level Pelaksana
sebanyak 9 pegawai. [GRI 404-3]

201
Capital Excellence
Capital Excellence
Persentase Pegawai yang Menerima Pengembangan Karir [GRI 404-3]

Percentage of Employee with Career Development [GRI 404-3]
Pegawai yang Mendapat Pengembangan Karir

Jumlah Pegawai Employees with Career Development
Keterangan
Number of
Description Rotasi Promosi
Employees % %
Rotation Promotion
Pria | Male 3.868 127 3,28% 71 1,84%
Wanita | Female 426 28 6,57% 18 4,23%
Jumlah | Total 4.294 155 3,61% 89 2,07%
Kategori Pegawai | Employee’s Category
Eksekutif Utama | Chief Executive 8 2 25,00% - 0,00%
Eksekutif Senior | Senior Executive 83 29 34,94% 2 2,41%
Eksekutif | Executive 297 26 8,75% 7 2,36%
Penyelia Atas | Head Supervisor 768 28 3,65% 27 3,52%
Penyelia Bawah | Supervisor 1.059 29 2,74% 44 4,15%
Pelaksana | Practitioner 2.079 41 1,97% 9 0,43%
Jumlah | Total 4.294 155 3,61% 89 2,07%

202
Kebebasan Berserikat dan Perjanjian

Kerja Bersama
Freedom of Association and Collective Labor Agreement
Indonesia Power berkomitmen untuk menciptakan Indonesia Power is committed to creating

hubungan industrial yang harmonis dengan harmonious industrial relations with employees
pegawai melalui pembentukan Peratuan Pegawai through the establishment of Employees’
PT Indonesia Power (PP-IP). PP-IP merupakan Regulation of PT Indonesia Power (PP-IP). PP-IP
wadah bagi pegawai untuk berorgansasi dan is a place for employees to organize and channel
menyalurkan aspirasinya. Hal ini sejalan dengan their aspirations. This is in accordance with the
penerapan Undang-Undang Dasar Republik implementation of the 1945 Constitution of the
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) pasal 28 Republic of Indonesia (UUD 1945) Article 28
E ayat 3, menegaskan bahwa “setiap orang E, paragraph 3, that affirms that “every person
berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul shall have the right to the freedom to associate,
dan mengeluarkan pendapat”. PP-PI telah resmi to assemble, and to express opinions”. PP-IP
terdaftar di Kantor Kementerian Tenaga Kerja has been officially registered at the Ministry of
dan Transmigrasi RI dengan Surat Keputusan Manpower and Transmigration by the Minister of
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.KEP Manpower of the Republic of Indonesia Decree
413/M/ BW/1999 tanggal 5 November 1999 dan No. KEP 413/M/BW/1999 dated 5 November 1999,
telah dicatatkan ulang berdasarkan Keputusan and has been re-registered based on Minister of
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.KEP 16/ Manpower and Transmigration Decree No. KEP 16/
MEN/2001 tanggal 15 Februari 2001. MEN/2001 dated 15 February 2001.
Pada tahun 2018, Indonesia Power dan PP-IP In 2018, Indonesia Power and PP-IP have
telah menyelesaikan perundingan Perjanjian Kerja completed negotiations on the Collective Labor
Bersama (PKB) periode tahun 2018-2019 yang Agreement (CLA) for 2018-2019, which guarantees
menjamin syarat-syarat kerja dan terpenuhinya work requirements and fulfillment of rights and
hak dan tanggung jawab pegawai secara adil dan responsibilities of employees fairly, and does not
tidak menyimpang dari hak asasi manusia. PKB deviate from human rights. This new CLA has been
terbaru ini telah didistribusikan dan disosialisasikan distributed and socialized to all the Company’s
kepada seluruh pegawai Perusahaan. Seluruh employees. All Indonesia Power’s permanent
pegawai tetap Indonesia Power (100%) terlindungi employees (100%) are protected directly by the
langsung oleh PKB, sedangkan untuk pegawai CLA. Contract Employees are protected under the
tidak tetap, hak-haknya dilindungi berdasarkan Fixed-Term Employment Contract (PWKT) which
kontrak PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) refers to the applicable laws and regulations of the
yang mengacu pada ketentuan perundangan yang Company. The CLA has regulated the minimum
berlaku serta kebijakan peraturan Perusahaan. Di period of notice on the Company’s operational
dalam PKB tersebut, telah diatur terkait jangka changes, in which Indonesia Power will notify the
waktu minimum pemberitahuan mengenai employee of up to three months for the adjustment
perubahan operasional Perusahaan, dimana of policies related to changes in organizational
Indonesia Power akan memberitahukan kepada structure and other significant changes.
pegawai maksimal tiga bulan untuk penyesuaian [GRI 102-41]
kebijakan terkait perubahan susunan organisasi
dan perubahan signifikan lainnya. [GRI 102-41]

203
Capital Excellence
Capital Excellence
Upaya Indonesia Power dalam membina hubungan Indonesia Power’s efforts in building relationships
dengan pegawai berjalan sangat baik. Hal ini with employees are going very well. This is
terlihat dari respon penyelesaian permasalah reflected in the response of problem settlement
terkait ketenagakerjaan. Sehingga selama tahun related to employment. Thus, during 2018, there
2018, tidak terjadi insiden pelanggaran maupun were no incidents or complaints of violations
pengaduan terkait kebebasan berserikat di related to freedom of association within the
lingkungan Perusahaan. Tidak ada permasalah Company. There are no protracted problems
yang berlarut-larut tanpa penyelesaian sehingga without resolution. Hence, there are no cases
tidak ada kasus demonstrasi pegawai dan of employee demonstrations and negotiation
kebuntuan negosiasi yang berdampak signifikan deadlocks that have a significant impact on the
terhadap kegiatan operasional Perusahaan. Company’s operations.
Indonesia Power juga senantiasa berupaya Indonesia Power constantly strives to develop
mengembangankan hubungan industrial yang harmonious industrial relations to produce a
harmonis sehingga menghasilkan suasana kerja conducive working atmosphere during 2018. This is
yang kondusif selama periode tahun 2018. Hal ini indicated by the absence of incidents of employee
ditandai dengan tidak adanya insiden pemogokan strikes caused by acts of discrimination. In
kerja pegawai yang disebabkan oleh tindakan addition, as a form of the Company’s commitment
diskriminasi. Selain itu, sebagai bentuk komitmen to the prevention of forced labor practices, CLA
Perusahaan terhadap pencegahan praktik kerja Chapter III Working Relations Article 14 on the
paksa, di dalam PKB Bab III Hubungan Kerja Pasal Working Hours regulates the formal employee
14 tentang Ketentuan Waktu Kerja telah diatur working time. The number of mandatory hours for
terkait waktu kerja formal pegawai, dimana jumlah employees is eight hours a day and 40 hours for
jam kerja wajib bagi pegawai adalah delapan five working days per week. Indonesia Power also
jam sehari dan 40 jam selama lima hari kerja provides non-permanent benefits in the form of
per minggu. Indonesia Power juga memberikan additional position allowance if the employee is
tunjangan tidak tetap berupa tambahan tunjangan required to work beyond their working hours. By
posisi apabila pegawai harus menyelesaikan implementing this Company’s policy, there were
pekerjaan melebihi waktu kerja. Dengan penerapan no incidents of forced labor experienced by the
kebijakan Perusahaan tersebut, selama tahun 2017 Company’s employees in 2017.
tidak terdapat insiden kerja paksa yang dialami
pegawai Perusahaan.

204
Sistem Remunerasi dan

Kesejahteraan Pegawai
Remuneration System and Employee’s Welfare
Indonesia Power meyakini bahwa pegawai Indonesia Power believes that employees are
merupakan aset yang paling berharga untuk the most valuable asset of the Company’s
keberlanjutan bisnis Perusahaan, sehingga business sustainability. Thus, employee welfare
kesejahteraan pegawai menjadi bagian penting is an important part of maintaining the quality
untuk mempertahankan kualitas pegawai yang of competent and reliable employees. The
kompeten dan andal. Sistem remunerasi dan remuneration system and employee welfare are
kesejahteraan pegawai dilakukan secara adil carried out fairly and competitively with due
dan kompetitif dengan mempertimbangkan regards to the performance achievements of each
pencapaian kinerja masing-masing individu. individual. Provision of remuneration and welfare
Pemberian remunerasi dan kesejahteraan of employees has been regulated in the CLA
pegawai telah diatur dalam PKB Bab VI tentang Chapter VI on Awards. [GRI 103-2]
Penghargaan. [GRI 103-2]
• Pay for Person (P1). • Fasilitas yang terdiri dari Rumah Jabatan,
• Pay for Position (P2) Kendaraan Dinas, Perjalanan Dinas, Sarana Kerja.
• Tunjangan lainnya yaitu Tunjangan tetap yang terdiri • Benefit yang terdiri dari Tunjangan Hari Tua,
dari Tunjangan Hari Raya Keagamaan, Tunjangan Pemeliharaan Kesehatan, Tunjangan Kecelakaan
Cuti Tahunan, Tunjangan Cuti Besar, Tunjangan Kerja, Uang Pelepasan bagi Pegawai yang berhenti
Winduan. bekerja atau pensiun, Bantuan Pemakaman dan
• Pay for Performance (P3). Duka Cita, Pakaian Kerja, Pakaian Dinas, dan Pakaian
Olah Raga, Pendidikan dan Pelatihan, Family dan/
• Pay for Person (P1). atau Employee Gathering.
• Pay for Position (P2).
• Other allowances are Fixed allowance consisting • Facilities consisting of Houses, Vehicles, Business
of Religious Day Allowances, Annual Leave Trip, Working Facilities.
Allowances, Big Leave Allowances, 8-Yearly • Benefits consisting of Retirement Allowances,
Allowances. Health Insurance, Work Accident Benefit, Relief
• Pay for Performance (P3). for Retired Employees, Funeral and Grief Benefit,
Working Apparel, Office Uniform and Sportswear,
Education and Training, Family and/or Employee
Gathering.
Remunerasi berupa Kompensasi Remunerasi berupa Manfaat Pegawai

Remuneration in the form of Compensation Remuneration in the form of Employee Benefit
Kesetaraan Remunerasi Remuneration Equality

Dalam pemberian remunerasi, Indonesia Power In providing remuneration, Indonesia Power
menerapkan prinsip kesetaraan yaitu tidak applies the equality principle, i.e. not to distinguish
membedakan jumlahnya berdasarkan jenis the amount based on sex, but on the basis of
kelamin, melainkan berdasarkan kompetensi, competence, work experience, employment,
pengalaman kerja, masa kerja, bobot jabatan, job responsibility, location (working area),
lokasi (daerah kerja), nilai kinerja, serta kondisi dan performance, and condition and nature of the
sifat pekerjaan. [GRI 405-2] work. [GRI 405-2]

205
Capital Excellence
Capital Excellence
Komponen Remunerasi berdasarkan Components of Remuneration Based

Status Kepegawaian on Employment Status
Berdasarkan status kepegawaian, Indonesia Indonesia Power provides a more superior
Power memberikan komponen remunerasi yang remuneration component for permanent
lebih unggul kepada pegawai tetap dibandingkan employees compared to non-permanent
dengan pegawai tidak tetap tanpa adanya employees based on their employment status
perbedaan komponen benefit berdasarkan without difference of benefit components
wilayah kerja Perusahaan. Namun Indonesia Power based on the Company’s working area. However,
tetap memastikan bahwa hak-hak pegawai tidak Indonesia Power ensures that the rights of non-
tetap telah sesuai dengan standar ketentuan yang permanent employees are not in line with the
berlaku. prevailing provision standards.
Perbedaan Komponen Remunerasi Berdasarkan Status Kepegawaian [GRI 401-2]

Different Remuneration Components Based on Employment Status [GRI 401-2]
Status Kepegawaian
Employment Status
Kebijakan Pegawai
Benefit TKWT
Policy Tetap Outsourcing
Contract
Permanent Outsourcing
Employee
Employee
Remunerasi Gaji/Imbalan | Salary/Reward √ √ √

Remuneration
Kompensasi Lembur | Overtime Compensation √ - √
Uang Pelepasan | Termination Money √ - -
Tunjangan Hari Tua | Retirement Allowance √ - -
Asuransi | Insurance √ - √
Pemeliharaan Kesehatan Jaminan Kesehatan | Health Insurance √ √ √

Health Maintenance
Tunjangan Kecelakaan Kerja √ √ √
Work Accident Allowance
Pendidikan/Pelatihan Pendidikan Formal | Formal Education √ - -

Education/Training
Pelatihan | Training √ - √
Kebijakan Lainnya Pinjaman Lunak | Soft Loan √ - -

Other Policies
Bantuan Pemakaman dan Dukacita √ - -
Funeral and Grief Assistance
Bantuan Bencana Alam √ - -

Natural Disaster Support
Family Gathering √ - -
Bantuan Fasilitas Sewa Rumah (BFSR) √ - -

House Rental Facility Assistance (BFSR) (tertentu)
(special)
Fasilitas Kerja Pakaian Kerja/OR | Workwear/Sportswear √ - √

Work Facility
Rumah Jabatan | House √ - -
(tertentu)
(special)
Kendaraan Dinas | Official Vehicle √ - -

(tertentu)
(special)
Kendaraan Operasional | Operational Vehicles √ √ √
Perjalanan Dinas | Business Trip √ √ √
Alat Komunikasi | Communication Device √ - -

(tertentu)
(special)
Alat Penunjang | Supporting Device √ √ √

206
Sistem Remunerasi dan Kesejahteraan Pegawai

Kepatuhan terhadap Upah Minimum Compliance with Minimum Wage

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap ketentuan di As a form of compliance with the provisions in
bidang ketenagakerjaan, Indonesia Power selalu the field of employment, Indonesia Power strives
berusaha menyesuaikan remunerasi bagi seluruh to adjust the remuneration for all its employees,
pegawainya, termasuk ketentuan terkait upah including provisions related to minimum wages.
minimum. Pemberian upah minimum disesuaikan The provision of minimum wages is adjusted to the
dengan upah minimum yang berlaku dimasing- prevailing minimum wage in each region and the
masing daerah dan upah minimum sektor applicable minimum wage in the electricity sector
ketenagalisririkan yang berlaku dengan tidak with there is no differences of employee’s salary by
adanya perbedaan gaji pegawai berdasarkan jenis gender. This is in accordance with the provisions
kelamin. Hal tersebut, sesuai dengan ketentuan of the Minister of Manpower and Transmigration
Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Regulation No. 7 of 2013 on Minimum Wages.
Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Upah
Minimum.
Perbandingan Gaji Pegawai Entry Level Indonesia Power dengan Upah Minimum [GRI 202-1]
Comparison of Salary of Indonesia Power’s Entry-Level Employees with Minimum Wage [GRI 202-1]
Rasio Gaji Pegawai

Gaji Pegawai
Upah Minimum Baru Dibandingkan
Entry Level (Rp)
Unit Provinsi (Rp) Upah Minimum
Entry Level
Unit Province Minimum Wage Ratio of Entry-Level
Employee Salary
(Rp) Employee Salary to
(Rp)
Minimum Wage
Kantor Pusat | Head Office Dki Jakarta 5.749.000 3.648.035 1,58

UP | GU Suralaya Banten 5.593.000 2.099.385 2,66
UPJP | GGSU Priok Dki Jakarta 5.716.000 3.648.035 1,57
UP | GU Saguling Jawa Barat 5.574.000 1.544.360 3,61
West Java
UPJP | GGSU Kamojang Jawa Barat 5.593.000 1.544.360 3,62
West Java
UP | GU Semarang Jawa Tengah 5.593.000 1.486.065 3,76
Central Java
UP | GU Mrica Jawa Tengah 5.574.000 1.486.065 3,75
Central Java
UPJP | GGSU Perak Grati Jawa Timur 5.593.000 1.508.894 3,71
East Java
UP | GU Bali Bali 5.901.000 2.127.157 2,77
UJH | MSU Dki Jakarta 5.749.000 3.648.035 1,58
UJP | GSU Banten 1 Suralaya Banten 5.593.000 2.099.385 2,66
UJP | GSU Banten 2 Labuan Banten 5.593.000 2.099.385 2,66
UJP | GSU Banten 3 Lontar Banten 5.716.000 2.099.385 2,72
UJP | GSU Pelabuhan Ratu Jawa Barat 5.593.000 1.544.360 3,62
West Java
UJP | GSU Adipala Jawa Tengah 5.593.000 1.486.065 3,76
Central Java
UJP | GSU Pangkalan Susu Sumatera Utara 5.716.000 2.132.188 2,68
North Sumatra
UJP | GSU Cilegon Banten 5.593.000 2.099.385 2,66
UJP | GSU Barru Sulawesi Selatan 5.697.000 2.647.767 2,15
South Sulawesi
UJP | GSU Jeranjang Nusa Tenggara Barat 5.697.000 1.825.000 3,12
West Nusa Tenggara
Rata-rata | Average 2,88

207
Capital Excellence
Capital Excellence
Fasilitas Cuti Melahirkan Maternity Leave

Indonesia Power memberikan komitmen penuh Indonesia Power is fully committed to always
untuk senantiasa memenuhi seluruh hak pegawai fulfilling all employee rights guaranteed by
yang telah dijamin oleh Undang-Undang dan prevailing laws and regulations, including rights
peraturan yang berlaku termasuk hak cuti to maternity leave. Female employees who take
melahirkan. Pegawai perempuan yang mengambil maternity leave shall exercise their rights by having
cuti melahirkan diberikan hak cuti selama tiga three-month leave and their salaries are still paid
bulan dan gaji yang tetap dibayarkan secara penuh. in full. Male employees are given the right to leave
Untuk pegawai pria diberikan hak cuti selama for two days outside of annual leave, if his wife
dua hari di luar cuti tahunan apabila menemanin gives birth. These facilities are formally stipulated
istrinya melahirkan. Pemberian hak cuti ini telah in the CLA Chapter VII Protection Article 82 on
diatur secara secara formal dalam PKB Bab VII Maternity Leave and Article 86 on Special Leave,
Perlindungan Pasal 82 tentang Cuti Bersalin, Pasal and Directors’ Decree No. 49.K/010/IP/2010 dated
86 tentang Ijin Karena Kepentingan, dan Surat May 19, 2010, on Sick Leave, Menstrual Leave, and
Keputusan Direksi No. 49.K/010/IP/2010 tanggal Maternity Leave.
19 Mei 2010 tentang Cuti Sakit, Cuti Haid dan Cuti
Bersalin.
Pada tahun 2018, terdapat 61 pegawai wanita dan In 2018, there were 61 female employees and
222 pegawai laki-laki yang telah mengambil cuti 222 male employees who exercised their rights
melahirkan dan paternity leave. Dari 283 pegawai to maternity leave and paternity leave. Of the
tersebut, seluruhnya telah kembali bekerja setelah 283 employees, all employees have returned to
masa cuti berakhir. Hal ini menunjukkan bahwa work after the leave period ends. This shows that
Indonesia Power sangat mengakomodasi kondisi Indonesia Power greatly accommodates female
pegawai wanita, termasuk bagi pegawai yang employees, including employees who exercise
mengambil haknya untuk cuti. their rights to leave.
Pengelolaan Program Purnabakti Retirement Program Management

Selain penyediaan program-program peningkatan In addition to providing employee competency
kompetensi pegawai selama masa aktif kerja, improvement programs during the active working
Indonesia Power juga telah menyediakan period, Indonesia Power has also provided
program bagi pegawai yang akan memasuki programs for employees who will enter retirement
masa purnabakti. Program ini bertujuan untuk period. This program aims to guarantee the security
memberikan jaminan rasa aman bagi pegawai- of these employees, by providing a pension
pegawai tersebut dengan memberikan jaminan guarantee. The retirement program management
pensiun. Pengelolaan program purnabakti diatur is regulated in Directors’ Decree No. 116.K/010/
dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 116.K/010/ IP/2016 on the Pension Preparation Period, and
IP/2016 tentang Masa Persiapan Pensiun dan Directors’ Decree No. 102.K/010/IP/2017 on the
Surat Keputusan Direksi Nomor 102.K/010/IP/2017 Retirement Preparation Training Program.
tentang Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti.
Untuk mengelola program purna bakti, Indonesia To manage the employees’ pension program,
Power menjadi mitra pendiri Dana Pensiun PT Indonesia Power became a founding partner
PLN (Persero) dan menjalin kemitraan dengan for PT PLN (Persero) Pension Fund and also
Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Program partners with the Financial Institution Pension
dana pensiun PLN yang dikelola DPLK bersifat Fund. PLN’s pension fund program managed
sukarela, dimana pegawai dapat mengajukan by DPLK is voluntary in nature, employees may
menjadi peserta melalui Perusahaan. Ketentuan register as a participant through the Company.
terkait pensiun ini tercantum di dalam PKB Bab Provisions related to pension is included in CLA

208

V Pemberhentian Pegawai Pasal 31 tentang Chapter V Employee Termination Article 31 on

Kepesertaan Pensiun. Program pensiun pegawai Pension Participation. Indonesia Power employee
Indonesia Power terdiri dari: retirement plans consist of:
1. Program Pensiun Iuran Pasti, dikelola oleh 1. Fixed Pension Fund, managed by Dana Pensiun
Dana Pensiun Lembaga Keuangan, diikuti Lembaga Keuangan (Financial Institution
oleh pegawai pengangkatan tahun 2012 dan Pension Fund), for officers appointed in
seterusnya sebagaimana diatur dalam Surat 2012 and onwards, as regulated in Directors’
Keputusan Direksi Nomor 205.K/010/IP/2012. Decree No. 205.K/010/IP/2012. The Pension
Setiap bulan dilakukan penyetoran Iuran Contribution deposited each month shall be
Pensiun dengan komposisi minimal 6% Iuran a minimum of 6% Participant Contribution
Peserta dan 4% Iuran Pemberi Kerja kepada and 4% Employer Contribution to the chosen
DPLK yang dipilih pegawai. Ada tiga DPLK yang DPLK by the employee. There are three DPLK
bekerja sama dengan Perusahaan, yaitu BNI, in cooperation with the Company, i.e. BNI, BRI,
BRI, dan Jiwasraya. Manfaat pensiun jumlahnya and Jiwasraya. The amount of the pension
tidak pasti karena ditentukan dari akumulasi benefit is not fixed as it is determined by the
iuran tetap bulanan dan hasil pengembangan accumulated monthly contribution and return
iuran oleh DPLK. of investment by the DPLK.
2. Program Pensiun Manfaat Pasti, dikelola 2. Employees who were appointed prior to
oleh Dana Pensiun PLN (DPPLN), diikuti 2011 participate in Pay as You Go Pension
oleh pegawai pengangkatan tahun 2011 Plan Program, managed by the PLN Pension
dan sebelumnya. Setiap bulan, dilakukan Fund (DPPLN). Every month, the pension
penyetoran Iuran Pensiun ke DPPLN Pensiun fund is deposited with the composition of
dengan komposisi 6% Iuran Peserta dan 13,41% 6% of Participant Contributions and 13.41% of
Iuran Pemberi Kerja sebagaimana diatur dalam Employer Contributions as stipulated in PLN
Surat Dana Pensiun PLN Nomor 522/1.1/ Pension Plan No. 522/1.1/II/2015/PLN and
II/2015/PLN dan Surat Keputusan Direksi PLN PLN’s Board of Directors Decree No. 0149.K/
Nomor 0149.K/DIR/2015 tanggal 7 Juli 2015 DIR/2015 dated July 7, 2015, on Employer
tentang Iuran Pemberi Kerja. Manfaat pensiun Contributions. The pension benefit is fixed in
sifatnya pasti berdasarkan rumus perhitungan. nature based on a formula. The pension benefit
Manfaat pensiun dibayarkan setiap bulannya is paid to the retired Employee on a monthly
kepada Pegawai yang telah pensiun, baik basis, for the case of normal pension or early
pensiun normal maupun pensiun dini (usia retirement (age = 46 years old), directly to the
46 ke atas) langsung ke rekening penerima account of the Pension beneficiary.
Manfaat Pensiun.
3. Indonesia Power menyediakan program 3. Indonesia Power offers an early retirement
pensiun dini atas dasar kesepakatan program based on the agreement with
Perusahaan dan pegawai yang didampingi the Company and employees, fostered by
oleh Persatuan Pegawai Indonesia Power (PP- Indonesia Power Employees Union (PP-IP).
IP). Penawaran pensiun dini bersifat terbatas, The early retirement is offered on a limited
yaitu khusus bagi pegawai yang memenuhi basis, namely specifically for employees who
kriteria yang telah ditentukan Perusahaan yaitu meet the criteria set by the Company, i.e. age,
kriteria umur, nilai kinerja, dan tidak sedang performance, grade, and status of disciplinary
mendapatkan sanksi disiplin. Bagi pegawai sanctions. If the Company approves the
yang pengajuannya disetujui Perusahaan, application proposal, Indonesia Power will
Indonesia Power akan diberikan pesangon provide early retirement severance and
pensiun dini dan pembekalan pensiun retirement training for a maximum period
maksimal enam bulan sejak ditetapkannya of 6 months since the enactment of the
Keputusan Direksi tentang Pemberhentiannya Board of Directors Decision on the Employee
sebagai Pegawai. Termination.

209
Capital Excellence
Capital Excellence
Pada tahun 2018, sebanyak 162 pegawai memasuki In 2018, there were 162 employees who entered
masa purnabakti dengan total dana yang the retirement period, with Rp138,883,497,413
dikeluarkan Perusahaan untuk program pensiun funds issued by the Company for the pension
sebesar Rp138.883.497.413. Indonesia Power plan. Indonesia Power has prepared a projection
juga telah membuat proyeksi pegawai yang akan for employees entering retirement period in the
memasuki masa pensiun dalam jangka waktu 5 upcoming 5 years and 10 years. Indonesia Power
tahun dan 10 tahun kedepan. Untuk menghadapi recruits employees based on the Company’s
hal tersebut, Indonesia Power melakukan needs to anticipate this. [EU15]
rekrutmen pegawai sesuai dengan kebutuhan
Perusahaan. [EU15]
Selain memberikan manfaat pensiun berupa In addition to providing retirement benefits in

dana pensiun, Indonesia Power juga memberikan the form of pension funds, Indonesia Power also
kesempatan kepada pegawai yang akan provides an opportunity for employees who
memasuki masa pensiun untuk menjalani Program will retire to undergo a Retirement Preparation
Masa Persiapan Pensiun (MPP) dalam kurun Program (MPP) within the period of at least three
waktu selambat-lambatnya tiga tahun sebelum years before retirement age. This is stipulated in
usia pensiun. Hal ini telah diatur dalam PKB Bab CLA Chapter V Employee Termination Article
V Pemberhentian Pegawai Pasal 33 tentang 33 on Retirement Preparation. Throughout 2018,
Pembekalan Masa Pensiun. Selama tahun 2018, Indonesia Power has conducted 3 MPP training
Indonesia Power telah melaksanakan 3 kali program attended by 79 permanent employees
program pelatihan MPP yang diikuti oleh 79 who will be retired, with training materials on
pegawai tetap yang akan memasuki masa pensiun mental preparation, health maintenance, and
dengan materi pelatihan tentang persiapan financial and entrepreneurship management.
mental, pemeliharaan kesehatan, dan pengelolaan [GRI 103-2, GRI 404-2]
keuangan serta wirausaha. [GRI 103-2, GRI 404-2]

210

Proyeksi Jumlah Pegawai Pensiun dalam 5 Tahun ke Depan [EU15]

Projected Number of Retired Employees in the Upcoming 5 Years [EU15]
Jenis Kelamin | Gender Tingkat Jabatan | Position
Eksekutif Eksekutif Penyelia

Unit Kerja
Pria Wanita Jumlah Utama Senior Eksekutif Atas
Male Female Total Chief Senior Executive Head
Executive Executive Supervisor
Kantor Pusat 69 12 81 10 27 24 12
UP Suralaya 130 7 137 1 1 6 29
UPJP Priok 34 5 39 - - - 9
UP Saguling 40 4 44 - - 2 17
UPJP Kamojang 28 1 29 - - 2 12
UP Semarang 19 1 20 - - 1 9
UP Mrica 35 2 37 - 1 2 8
UPJP Perak Grati 7 2 9 - - - 4
UP Bali 33 - 33 - - 2 13
UJH 19 - 19 1 2 8 8
UJP PLTU Banten 1 Suralaya 8 - 8 - - 1 6
UJP PLTU Banten 2 Labuan 10 - 10 - - 3 4
UJP PLTU Banten 3 Lontar 9 - 9 - - - 9
UJP PLTU Jawa Barat 2 Palabuhan

8 - 8 - - 1 7
Ratu
UJP PLTU Jawa Tengah 2 Adipala 9 - 9 - - 1 7
UJP PLTGU Cilegon 2 - 2 - - 1 1
UJP PLTU Holtekamp 1 - 1 - - - 1
UJP PLTU Jeranjang 1 - 1 - - - 1
UJP PLTU Pangkalan Susu 2 - 2 - - 1 1
Unit Proyek 1 1 2 1 - 1 -
Jumlah 465 35 500 13 31 56 158

211
Capital Excellence
Capital Excellence
Bidang | Field
Penyelia Non Teknik Work Unit

Pelaksana Jumlah Teknik Jumlah
Dasar Non-
Practitioner Total Technical Total
Supervisor Technical
6 2 81 49 32 81 Head Office
58 42 137 111 26 137 Suralaya GU
17 13 39 27 12 39 Priok GGSU
12 13 44 32 12 44 Saguling GU
6 9 29 19 10 29 Kamojang GGSU
3 7 20 12 8 20 Semarang GU
14 12 37 26 11 37 Mrica GU
3 2 9 6 3 9 Perak Grati GGSU
12 6 33 26 7 33 Bali GU
- - 19 16 3 19 MSU
1 - 8 6 2 8 Banten 1 Suralaya GSU
3 - 10 8 2 10 Banten 2 Labuan GSU
- - 9 8 1 9 Banten 3 Lontar GSU
- - 8 5 3 8 West Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
1 - 9 8 1 9 Central Java 2 Adipala GSU
- - 2 2 - 2 GSU CCPP Cilegon
- - 1 1 - 1 GSU SPP Holtekamp
- - 1 - 1 1 GSU SPP Jeranjang
- - 2 1 1 2 GSU SPP Pangkalan Susu
- - 2 1 1 2 Project Unit
136 106 500 364 136 500 Total

212

Proyeksi Jumlah Pegawai Pensiun Dalam 10 Tahun Ke Depan [EU15]

Proyeksi Jumlah Pegawai Pensiun Dalam 10 Tahun Ke Depan [EU15]
Jenis Kelamin | Gender Tingkat Jabatan | Position
Eksekutif Eksekutif Penyelia

Unit Kerja Pria Wanita Jumlah Utama Senior Eksekutif Atas
Male Female Total Chief Senior Executive Head
Executive Executive Supervisor
Kantor Pusat 125 25 150 10 46 59 23
UP Suralaya 198 11 209 1 2 9 51
UPJP Priok 96 7 103 - 1 2 22
UP Saguling 54 6 60 - - 2 28
UPJP Kamojang 118 4 122 - 1 4 36
UP Semarang 58 4 62 - 1 1 25
UP Mrica 58 9 67 - 1 3 18
UPJP Perak Grati 35 6 41 - - 1 26
UP Bali 79 - 79 - 1 3 28
UJH 45 5 50 1 3 20 21
UJP PLTU Banten 1 Suralaya 12 - 12 - 1 1 8
UJP PLTU Banten 2 Labuan 22 - 22 - 1 5 12
UJP PLTU Banten 3 Lontar 17 - 17 - - 2 15
UJP PLTU Jawa Barat 2 Palabuhan

15 - 15 - - 2 12
Ratu
UJP PLTU Jawa Tengah 2 Adipala 17 - 17 - - 3 9
UJP PLTU Pangkalan Susu 4 - 4 - - 2 2
UJP PLTGU Cilegon 8 - 8 - - 2 5
UJP PLTU Holtekamp 3 - 3 - - - 3
UJP PLTU Jeranjang 4 - 4 - - 1 3
Unit Proyek 7 1 8 1 - 4 3
UJP PLTU Barru 2 - 2 - - - 2
UJP Sintang 1 - 1 - - 1 -
Jumlah 978 78 1.056 13 58 127 352

213
Capital Excellence
Capital Excellence
Bidang | Field
Penyelia Non Teknik Work Unit

Pelaksana Jumlah Teknik Jumlah
Dasar Non-
Practitioner Total Technical Total
Supervisor Technical
10 2 150 84 66 150 Head Office
91 55 209 174 35 209 Suralaya GU
40 38 103 77 26 103 Priok GGSU
15 15 60 42 18 60 Saguling GU
41 40 122 93 29 122 Kamojang GGSU
22 13 62 43 19 62 Semarang GU
25 20 67 43 24 67 Mrica GU
7 7 41 24 17 41 Perak Grati GGSU
33 14 79 61 18 79 Bali GU
3 2 50 39 11 50 MSU
2 - 12 8 4 12 Banten 1 Suralaya GSU
4 - 22 19 3 22 Banten 2 Labuan GSU
- - 17 14 3 17 Banten 3 Lontar GSU
1 - 15 11 4 15 West Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
5 - 17 14 3 17 Central Java 2 Adipala GSU
- - 4 3 1 4 GSU SPP Pangkalan Susu
1 - 8 6 2 8 GSU CCPP Cilegon
- - 3 2 1 3 GSU SPP Holtekamp
- - 4 3 1 4 GSU SPP Jeranjang
- - 8 7 1 8 Project Unit
- - 2 1 1 2 GSU SPP Barru
- - 1 1 - 1 Sintang GSU
300 206 1.056 769 287 1.056 Total

214
Human Resources Satisfaction &

Engagement [GRI 103-3]
Human Resources Satisfaction & Engagement [GRI 103-3]
Indonesia Power melalui divisi Sumber Daya Indonesia Power, through the Division of Human
Manusia dan Manajemen Perubahan melakukan Resources and Change Management, conducted
survei human resources satisfaction & enggagement a human resources satisfaction & engagement
sebagai salah satu tolak ukur pengelolaan SDM survey as a benchmark for good HR management.
yang baik. Hasil survei employee satisfaction index In 2018, employee satisfaction index survey scored
pada tahun 2018 mencapai 97,05% dan employee 97.05% and the employee engagement index
enggagement index mencapai 82,38%. scored 82.38%.
Employee Satisfaction Index (ESI) (%) Employee Engagement Index (EEI) (%)
97,05 84,55 84,26 82,38

84,98
80,29
2016 2017 2018 2016 2017 2018

215
Capital Excellence
Capital Excellence
Penanganan Pengaduan Pegawai [GRI 103-2, 103-3]
Employee Complaint Management [GRI 103-2, 103-3]
Indonesia Power telah menyediakan sarana Indonesia Power has provided employee complaint
pengaduan pegawai sesuai yang tertuang dalam facilities in accordance with the CLA Chapter
PKB Bab VII Hubungan Industrial pasal 133 tentang VIII Industrial Relations Article 133 on Employee
keluh Kesah Pegawai dan Pasal 134 tentang Complaints and Article 134 on the Settlement
Penyelesaian Keluh Kesah Pegawai. Penanganan of Employee Complaints. Employee complaint
pengaduan pegawai ditangani oleh atasan langsung is handled by the immediate supervisor of the
pegawai tersebut. Mekanisme penanganan employee. The employee complaint handling
pengaduan pegawai adalah sebagai berikut: mechanism is as follows:
Mekanisme Penanganan Pengaduan Pegawai

Employees’ Complaint Handling Mechanism
Penyampaian keluh kesah pegawai Atasan Langsung mencari solusi

kepada Atasan Langsung penyelesaian masalah dan jalan keluar Selesai
Completed
The employees’ complaints are The Direct Supervisor finds a solution to
reported to the Direct Supervisor settle the issue and way forward
Belum
Selesai
Not
Completed
Menyelesaikan bersama
Pegawai menyampaikan
Majemen di Kepegawaian
keluh kesah ke atasan
dan General Manager
dari atasan langsung Diajukan ke
Unit/Pejabat setingkat
untuk diadakan LKB (Lembaga
Eksekutif Senior yang Diselesaikan
penyelesaian secara Kerjasama Bipatrit)
menangani Hubungan sesuai dengan
musyawarah dan untuk mendapatkan
Industrial beserta Pengurus Undang-undang
tindakannya disampaikan saran, rekomendasi,
Organisasi PP-IP di unit dan peraturan
kepada Pengurus PP atau memorandum
setempat ketenagakerjaan
Tingkat Unit setempat
Proposed to yang berlaku
Jointly settle the issue with
The employee reports the Bipartite
the HR Manager and Unit Settled based
the complaints to the Cooperation
General Manager/Officials on the prevailing
supervisor of the direct Agency (LKB)
of the same level as the employment laws
supervisor to be settled to obtain input,
Senior Executive managing and regulations.
through discussion and recommendation or
Industrial Relations and
the actions are reported memorandum
PP-Indonrsia Power
to the PP Management
Organizational Management
Local Unit.
in the local unit.
Belum Belum Belum

Selesai Selesai Selesai
Not Not Not
Completed Completed Completed
Dengan penerapan dan pengelolaan yang baik With good implementation and management of
terhadap praktik ketenagakerjaan dan hak labor and human rights practices, in accordance
asasi manusia sesuai Undang-Undang Nomor with Law No. 13 of 2003 on Manpower, and Joint
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Decree of the Board of Directors and Board of
Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners No. 247.K/010/IP/2016 and 17.SK/
Nomor 247.K/010/IP/2016 dan 17.SK/Dekom- Dekom-IP/2016 on Code of Conduct, throughout
IP/2016 tentang Pedoman Etika Perusahaan 2018 there were no complaints relating to labor
(Code Of Conduct), selama tahun 2018 tidak practices violations and human rights violations
terdapat pengaduan terkait pelanggaran praktik including incidents of discrimination reported by
ketenagakerjaan dan pelanggaran hak asasi employees to the Company.
manusia termasuk insiden diskriminasi yang
diajukan pegawai kepada Perusahaan.

216
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

merupakan kebutuhan yang paling mendasar.
Oleh karena itu, Indonesia Power menjalankan
komitmen dalam membangun budaya K3 untuk
menjamin keselamatan, kesehatan, keamanan
serta kenyamanan setiap insan Perusahaan guna
mencapai garis akhir, yakni terwujudnya zero
accident.
Occupational Health and safety (OHS) is the most basic requirement.
Therefore, Indonesia Power is committed to building an OHS culture
to ensure the safety, health, security, and comfort of every Company’s
personnel to reach the finish line, i.e. the realization of zero accident.

217
Komitmen Membangun Budaya
Commitment to Building Occupational
Health and Safety Culture
KOMITMEN
MEMBANGUN
BUDAYA
KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN
KERJA
COMMITMENT
TO BUILDING
OCCUPATIONAL
HEALTH AND SAFETY
CULTURE
Pencapaian Keselamatan dan 221

Kesehatan Kerja
Achievement
Tantangan dan Strategi 222
Challenges and Strategies
Sistem Manajemen Keselamatan 223
dan Kesehatan Kerja
Management System
Panitia Pembina Keselamatan dan 223
Kesehatan Kerja
Committee
Jenis Pekerjaan Berisiko Tinggi 225
High-Risk Work Types
Program Pengelolaan Keselamatan 228
dan Kesehatan Kerja
Management Program
Perlindungan Keselamatan dan 236
Kesehatan Bagi Masyarakat Sekitar
Health and Safety Protection for
Surrounding Communities
Kinerja dan Evaluasi Keselamatan 237
dan Kesehatan Kerja
Performance and Evaluation
218
Pendekatan Keberlanjutan Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja [GRI 103-2, 103-3]
Approach to Sustainability in Occupational Health and Safety [GRI 103-2, 103-3]

• Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 tentang • Assessment yang terlaksana memberikan output
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Rekomendasi hasil Assessment Fire Protection sesuai
Lingkungan di PT Indonesia Power; standard yang berlaku yaitu National Fire Protection
• Keputusan Direksi Nomor 165.K/010/IP/2016 tentang Association (NFPA);
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PLTU • Pembangunan SCC di 10 unit pembangkit;
• Sertifikasi ISRS 7 unit pembangkit Lontar dengan
Batubara;
pencapaian Level 4;
• Keputusan Direksi Nomor 065.K/010/IP/2008 • Implementasi industrial cleaning di UJP Lontar dan
tentang Ketentuan Kecelakaan Dinas/Kerja. UJP Palabuhan Ratu;
• Pemasangan CCTV FEWS di UJP Palabuhan Ratu,
• Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012 on UJP Adipala, dan UJP Labuan;
Occupational Health and Safety Policy within • Terlaksana 28 kegiatan Pelatihan, Workshop dan
PT Indonesia Power; Sertifikasi;
• Directors’ Decree No. 165.K/010/IP/2016 on • Terlaksana Sayembara Kuis K3 setiap bulan (12 kali);
Occupational Health and Safety Policy in Coal-Fired • Pembuatan Nota Kesepahaman antara Perusahaan
Steam Power Plant; dengan BNPB dan Kemnaker;
• Directors’ Decree No. 065.K/010/IP/2008 on the • Terlaksana Lomba Cerdas Cermat K3 yang diikuti
Official/Occupational Work Accidents. oleh seluruh unit kerja di lingkungan Perusahaan;
• Pemberian penghargaan cinderamata zero accident;
• Terlaksananya pelaksanaan Bulan K3 Nasional.
Ketentuan Umum • The assessment that was carried out provided

a recommended output of the Fire Protection
Economic Performance Assessment results according to the applicable
standards i.e. National Fire Protection Association
• Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang (NFPA);
Keselamatan Kerja; • Construction of SCC in 10 generating units;
• Undang undang Dasar 1945 Pasal 27 Ayat 2; • ISRS Certification of 7 generating units at Lontar with
• Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Level 4 achievement;
Ketenagakerjaan; • Implementation of industrial cleaning at UJP Lontar
• Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang and UJP Palabuhan Ratu;
• Installation of CCTV FEWS at UJP Palabuhan Ratu,
Ketenagalistrikkan.
UJP Adipala, and UJP Labuan;
• 28 Training, Workshop, and Certification activities;
• Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety;
• OHS quiz monthly (12 times);
• 1945 Constitution Article 27 Paragraph 2;
• Establishment of Memorandum of Understanding
• Law Number 13 of 2003 on Employment;
between the Company and BNPB and Ministry of
• Law Number 30 of 2009 on Electricity.
Manpower;
• OHS Quiz Competition was held, which was attended
by all work units within the Company;
Sasaran dan Target • Awarding the zero accident award;
• Implementation of the National OHS Month.
Goals and Targets
• Assessment Fire Protection;
• Pengembangan Safety Control Center (SCC) Komitmen
• Sertifikasi International Sustainability Rating System Commitment
(ISRS) unit pembangkit ;
• Penerapan Industrial Cleaning di Unit Pembangkit;
Membangun budaya K3 untuk terwujudnya zero
• Pembangunan Aplikasi Nearmiss;
accident.
• Implementasi CCTV FEWS (Fire Early Warning
System);
Building an OHS culture for the realization of zero
• Pelatihan, Workshop dan Sertifikasi;
accident.
• Sayembara Kuis K3;
• Pembuatan Nota Kesepahaman terkait
Penanggulangan Bencana dan Diklat K3;
• Lomba K3 (Lomba Cerdas Cermat, HSE Champion, Penanggung Jawab
Lomba Kebersihan Unit);
• Cinderamata Penghargaan Zero Accident; Person in Charge
• Bulan K3 Nasional.
Kantor Pusat: Kepala Departemen Kepatuhan K3 &
• Fire Protection Assessment; Lingkungan
• Safety Control Center (SCC) Development Unit Kerja: Manager Operasi
• International Sustainability Rating System (ISRS)
certification of generating unit; Head Office: Head of Department of OHS &
• Industrial Cleaning in Generating Units; Environmental Compliance
• Near Miss Application Development; Work Unit: Operations Manager
• CCTV FEWS (Fire Early Warning System)
Implementation;
• Training, Workshop, and Certification;
• OHS Quiz Competition;
• Establishing Memorandum of Understanding on
Disaster Management and OHS Education and
Training;
• OHS Competition (Quiz, HSE Champion, Unit Hygiene
Competition);
• Zero Accident Award;
• National OHS Month.

219
Dalam menjalankan bisnis pembangkit tenaga listrik,

Mengapa Topik
Indonesia Power berkomitmen untuk bertanggung jawab
Keselamatan dan mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, kondisi
Kesehatan Kerja aman dari bahaya bagi manusia yakni perlindungan bagi
Penting bagi Indonesia pegawai sebagai aset utama Perusahaan dan perlindungan
Power? [GRI 103-1] masyarakat umum dan stakeholder di sekitar pembangkit
serta mencegah terjadinya kejadian berulang yang tertuang
Why is the Occupational dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012
Health and Safety an tentang Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Important Topic for
Lingkungan di PT Indonesia Power.
Indonesia Power? [GRI 103-1]
In conducting the power generation business, Indonesia
Power is committed to responsibly realizing reliable and safe
conditions for installations, safe conditions from danger for
humans, i.e. protection of employees as the Company’s main
assets, and protection of the general public and stakeholders
around the plant, and preventing recurrence stated,
stipulated in the Directors’ Decree No. 41.K/010/IP/2012 on
Occupational Health and Safety Policy PT Indonesia Power.
Indonesia Power senantiasa menjalankan Indonesia Power carries out its commitment in
komitmen dalam membangun budaya K3 atau building an OHS or Safety Culture as the basis
Safety Culture sebagai dasar untuk pelaksanaan for the operations, maintenance, and engineering
kegiatan operation, maintenance and engineering (OME) activities, and all activities that take
(OME) dan seluruh kegiatan yang berlangsung place within the Company, to ensure the safety,
di lingkungan Perusahaan untuk menjamin health, security, and comfort of every Company’s
keselamatan, kesehatan, keamanan serta personnel. OHS culture includes three main things,
kenyamanan setiap insan Perusahaan. Budaya i.e. mindset, knowledge about OHS, and response
K3 mencakup tiga hal utama, yaitu mindset/pola speed.
pikir, knowledge/pengetahuan tentang K3 dan
response speed/kecepatan respon.
Dari sisi mindset/pola pikir, mengubah pola pikir In terms of mindset, changing the mindset of
pegawai dan meningkatkan kesadaran pegawai employees and increasing employee awareness
tentang pentingnya menjaga keselamatan diri about the importance of maintaining personal
dan lingkungan kerja merupakan tanggung jawab safety and the work environment is a shared
bersama. Dari sisi knowledge/pengetahuan, responsibility. In terms of knowledge, the OHS
pemahaman K3 yang harus dikuasai insan understanding must be mastered by Indonesia
Indonesia Power adalah adanya hubungan timbal Power, which is the reciprocal relationship between
balik antara safety, quality, dan environment. Selain safety, quality, and environment. In addition, every
itu, setiap insan Perusahaan juga harus memiliki Company’s personnel must have the ability and
kemampuan dan kemauan untuk mengidentifikasi willingness to identify and manage near miss,
dan mengelola nearmiss, yakni unsafe condition i.e. unsafe conditions and unsafe actions. Unsafe
dan unsafe action. Unsafe condition adalah condition is a physical condition that has the
kondisi fisik yang berpotensi menimbulkan potential to cause danger/accident. Unsafe action
bahaya/ kecelakaan. Sedangkan, unsafe action is the behavior of employees and vendors that
adalah perilaku pegawai dan mitra kerja yang can cause workplace accidents or violations of
dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja safety procedures that have been set forth by the
atau bentuk pelanggaran terhadap prosedur Company to create potential hazards/accidents. In
keselamatan yang telah ditetapkan Perusahaan terms of response speed, employees are provided

220
sehingga menimbulkan potensi bahaya/ with skills related to speed in handling emergency
kecelakaan. Sedangkan dari sisi response speed/ conditions (fire, explosion, gas leakage, natural
kecepatan respon, pegawai dibekali dengan skill/ disasters, etc.) and first aid in accidents. In addition,
keterampilan terkait kecepatan dalam penanganan the Company puts OHS as the first priority in the
kondisi darurat (kebakaran, ledakan, kebocoran Company’s internal apllication i.e. Maximo, due to
gas, bencana alam dan lain-lain) dan pertolongan its nature of the emergency, such as the readiness
pertama pada kecelakaan. Selain itu menempatkan of the firefighting system.
hal-hal yang terkait dengan K3 menjadi prioritas
pertama dalam aplikasi internal Perusahaan
yaitu Maximo karena sifatnya emergency seperti
menyangkut kesiapan sistem fire fighting.
Dengan safety culture yang kuat, Indonesia Power With a strong safety culture, Indonesia Power
yakin akan mampu mendorong produktivitas, is confident that it will be able to encourage
mencegah serta mengurangi kecelakaan dan productivity, prevent and reduce work-related
penyakit akibat kerja demi tercapainya zero accidents and diseases to achieve zero accident.
accident. Di sisi lain, safety culture yang kuat On the other hand, a strong safety culture will also
juga akan meningkatkan kepercayaan pemangku increase the trust of stakeholders, to the Company.
kepentingan kepada Perusahaan.
Tiga hal utama dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

atau Safety Culture
Three main focuses in Occupational Health and Safety (OHS) or Safety Culture
Mindset/ Knowledge/ Response Speed/

Pola Pikir Pengetahuan Kecepatan Respon

221
Pencapaian Keselamatan dan

Kesehatan Kerja
Occupational Health and Safety Achievement
Komitmen Indonesia Power dalam membangun Indonesia’s Power’s commitment to building

budaya K3 dengan menerapkan Sistem Manajemen an OHS culture by implementing Occupational
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Health and Safety Management System (OHSMS)
menghasilkan pencapaian gemilang pada aspek resulted in a brilliant achievement in OHS. On 30
K3 ini. Pada 30 Juli 2018, Indonesia Power meraih July 2018, Indonesia Power won a zero accident
penghargaan zero accident dari Kementerian award from the Ministry of Manpower of the
Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Selain itu, Republic of Indonesia. In addition, Indonesia
Indonesia Power UP Bali menerima penghargaan Power UP Bali received the ASEAN OSHNET
ASEAN OSHNET Award Kategori Excellence pada Award of Excellence Category at the 2nd ASEAN
ajang The 2nd ASEAN Occupational Safety and Occupational Safety and Health Network (ASEAN-
Health Network (ASEAN-OSHNET) Ceremony OSHNET) Ceremony held in Cambodia on 3 April
yang diselenggarakan di Kamboja pada 3 April 2018. This award is given for appreciation because
2018. Penghargaan ini diberikan atas apresiasi there has been zero accident in the Company for
dimana dalam kurun waktu 3 tahun berturut-turut 3 consecutive years.
tidak terjadi kecelakaan kerja (zero accident) di
Perusahaan.
Pencapaian K3 Indonesia Power

OHS Achievement of Indonesia Power
Penghargaan kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) dari Kementerian Ketenagakerjaan

untuk UP Suralaya, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UPJP Kamojang- Gunung Salak, UP
Saguling, UP Semarang, UPJP Perak Grati, UP Mrica, UP Bali, UJH, UJP Cilegon, UJP
Zero Accident Banten 1 Suralaya, UJP Banten 2 Labuan dan UJP Jateng 2 Adipala.
Award Zero Accident Award from the Ministry of Manpower for UP Suralaya, UPJP Priok, UPJP
Kamojang, UPJP Kamojang-Gunung Salak, UP Saguling, UP Semarang, UPJP Perak Grati,
UP Mrica, UP Bali, UJH, UJP Cilegon, UJP Banten 1 Suralaya, UJP Banten 2 Labuan, and
UJP Jateng 2 Adipala.
Bendera Emas untuk Resertifikasi SMK3 dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk UPJP
Priok, UP Mrica, UJH dan UJP Cilegon.
SMK3 Gold Flag for SMK3 Re-Certification from the Ministry of Manpower for UPJP Priok, UP
Mrica, UJH, and UJP Cilegon.
Penghargaan P2HIV (Program Penanggulangan HIV) dari Kementerian Ketenagakerjaan

untuk UP Saguling (Silver), UP Mrica (Silver), UP Bali (Gold) dan UJP Jateng 2 Adipala
P2HIV (Platinum).
P2HIV (HIV Prevention Program) award from the Ministry of Manpower for UP Saguling
(Silver), UP Mrica (Silver), UP Bali (Gold), and UJP Central Java 2 Adipala (Platinum).
Implementasi International Sustainability Rating System (ISRS) Level 4 Seri 7 dari DNV-GL
ISRS Level 4 untuk UJP Banten 3 Lontar.
Seri 7 Implementation of Level 4 Series 7 International Sustainability Rating System (ISRS) from
the DNV-GL for UJP Banten 3 Lontar.
ASEAN-OSHNET Penghargaan ASEAN-OSHNET EXCELLENCE dari ASEAN-OSHNET untuk UP Bali.

EXCELLENCE ASEAN-OSHNET EXCELLENCE Award from ASEAN-OSHNET for UP Bali.
Penghargaan Subroto Award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
bidang Keselamatan Ketenagalistrikan untuk UP Bali (Gilimanuk).
Subroto Award Subroto Award from the Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR) in the
Electricity Safety field for UP Bali (Gilimanuk)

222
Tantangan dan Strategi Keselamatan

dan Kesehatan Kerja
Occupational Health and Safety Challenges and Strategies
Tantangan | Challenges Strategi | Strategy
• Seluruh unit PLTU FTP-1 memiliki sistem fire • Penyempurnaan Fire Protection sesuai NFPA/FM
protection yang belum standar; Global;
• Belum adanya surat kebijakan/edaran direksi yang • Pengembangan Safety Control Center (SCC);
mengatur ketentuan Safety Control Center (SCC) • Pemenuhan STO K3 untuk menjamin pengawasan
di luar unit pembangkit PLTU; K3 bidang OME dan BDE;
• Masih ada beberapa unit yang belum terisi STO K3 • Penerapan Contractor Safety Management System
nya secara penuh; (CSMS);
• Masih minimnya pengalaman dari personil K3 unit • Peningkatan budaya K3 dari compliance menjadi
dalam implementasi CSMS; commitment;
• Budaya safety pegawai masih rendah; • Pembangunan aplikasi K3 (nearmiss);
• Proses kerja K3 masih berjalan manual (belum ada • Penggunaan teknologi untuk meminimalkan
digitalisasi proses kerja); self combustion pada Low Rank Coal (LRC) dan
• Belum adanya teknologi yang tepat dan kurangnya penerapan industrial cleaning untuk area produksi
kompetensi pegawai untuk penanganan self PLTU.
combustion pada Low Rank Coal (LRC).
• Fire Protection Refinement, in line with Global
• All SPP FTP-1 units have a fire protection system NFPA/FM;
that is not yet standard; • Safety Control Center (SCC) Development;
• The absence of Directors’ circular/decree that • Fulfillment of OHS STO to guarantee OHS
regulate the provisions of the Safety Control supervision in OME and BDE fields;
Center (SCC) outside the SPP generating unit; • Contractor Safety Management System (CSMS)
• There are several units with unfull STO OHS; Implementation;
• The lack of experience from OHS personnel in • OHS Culture Improvement from compliance to
implementing CSMS; commitment;
• Low employee safety culture; • OHS (near miss) application development;
• OHS manual work process (there is no digitalization • The use of technology to minimize self combustion
of work processes); at the Low Rank Coal (LRC) and the industrial
• The absence of appropriate technology and cleaning implementation for SPP production area.
lack of employee competence for handling self
combustion at the Low Rank Coal (LRC).

223
Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja
Occupational Health and Safety Management System
Dalam rangka menerapkan standar tinggi terhadap To support the high standards OHS implementation
pelaksanaan K3 di seluruh lingkungan Perusahaan, in the Company’s environment, Indonesia Power
Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen implemented the Occupational Health and Safety
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang Management System (OHSMS), which is part of
menjadi bagian dari Sistem Manajemen Terpadu Indonesia Power Integrated Management System.
Indonesia Power. Sertifikasi tersebut yaitu: The certifications are:
1. Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007; 1. OHS Management System OHSAS 18001:2007;
2. Sistem Manajemen K3 berdasarkan Peraturan 2. OHS Management System based on
Pemerintah Nomor 50 tahun 2012. Government Regulation No. 50 of 2012.
Panitia Pembina Keselamatan

dan Kesehatan Kerja [GRI 403-1]
Occupational Health and Safety Committee [GRI 403-1]
Indonesia Power telah membentuk Panitia Indonesia Power has established an Occupational
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Health and Safety Committee (P2K3) in each
(P2K3) di masing-masing unit Perusahaan untuk of the Company’s units to support the OHS
menunjang pelaksanaan K3 pada seluruh kegiatan implementation in all activities that take place
yang berlangsung di lingkungan Perusahaan. within the Company. Duties and functions of P2K3
Tugas dan fungsi P2K3 adalah sebagai berikut: are as follow:
1. Membantu memberikan penyuluhan kepada 1. Providing counseling to employees regarding
pegawai mengenai pencegahan kecelakaan prevention of workplace accidents and
kerja dan pencemaran lingkungan di tempat environmental pollution in the workplace;
kerja;
2. Sebagai pengawas terhadap pelaksanaan 2. As a supervisor of the work implementation,
pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan taking into account the prevailing rules and
dan perundangan yang berlaku; regulations;
3. Memberi saran dan pertimbangan kepada 3. Providing advice and consideration to
Manajemen mengenai masalah Keselamatan Management regarding Occupational Health
dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L); and Safety and Environment (K3L) issues;
4. Menghimpun dan mengolah data atau 4. Collecting and processing data or K3L issues;
permasalahan K3L;
5. Melaksakanakan rapat P2K3 sekurang- 5. Holding P2K3 meetings at least once every
kurangnya diadakan satu kali setiap bulan, month, led directly by the Chairperson;
yang dipimpin langsung oleh Ketua;

224
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6. Berwenang mengambil tindakan terhadap 6. Authorized to take action against violations

pelanggaran yang terjadi dengan melaporkan that occur by reporting or providing
atau memberikan rekomendasi kepada recommendations to Management regarding
Manajemen mengenai potensi pelanggaran potential OHS violations, pollution/waste,
K3, pencemaran/limbah dan adanya kasus and the cases of violations committed by
pelanggaran yang dilakukan oleh Pegawai atau Employees or Work Partners.
Mitra kerja.
Struktur Organisasi P2K3 Indonesia Power

Indonesia Power’s P2K3 Organizational Structure
Struktur Organisasi P2K3 Korporat Struktur Organisasi P2K3 Unit Pembangkit

Corporate P2K3 Organizational Structure Generating Unit’s P2K3 Organizational Structure
Ketua | Chairman Ketua | Chairman

Kepala Departemen General Manager/
Kepatuhan K3 & Lingkungan Manager Unit
Head of Department of OHS General Manager/
& Environmental Manager Unit
Sekretaris | Secretary Sekretaris | Secretary

Manajer K3 & Keamanan Supervisor Senior K3
(Ahli K3 Umum) (AK3U Certified)
OHS & Security Manager OHS Senior Supervisor
(General OHS Expert) (General OHS Expert)
Anggota | Member
Anggota | Member
Seluruh Kepala Divisi/ Kepala
Departemen/ Kepala Bidang Supervisor/Supervisor Senior
Kantor Pusat K3 Seluruh Bidang
All Head of Division/Head of Supervisor/Senior Supervisor
Department/Head of Head in all fields
Office
Pada tahun 2018, struktur formal kepesertaan In 2018, the formal structure of P2K3 membership
P2K3 melibatkan sebanyak 762 pegawai atau involved 762 employees or 17.75% of the total
17,75% dari total pegawai. Berikut jumlah anggota employees. The following is the number of
dan persentase perwakilan manajemen dan members and percentage of management
pegawai yang masuk dalam anggota P2K3: and staff representatives included in the P2K3
members:
Persentase Pegawai Indonesia Power yang Diwakili dalam P2K3

Percentage of Indonesia Power’s Employees Represented in P2K3
Jumlah Perwakilan Manajemen Perwakilan Pegawai

Jumlah Management Representatives Employee Representatives
Tahun Pegawai
Anggota %
Year Total Jumlah Jumlah
Total Member % %
Employees Total Total
2016 3.725 751 20,16 188 25,03 563 74,97
2017 4.209 800 19,01 208 26,00 592 74,00
2018 4.294 762 17,75 126 16,54 636 83,46

225
Jenis Pekerjaan Berisiko Tinggi

Dalam menjalankan bisnis bidang pembangkit In conducting the business in the field of electricity
tenaga listrik, terdapat pegawai Perusahaan yang generation, there are Company’s employees
jenis pekerjaan dan tempat kerjanya memiliki whose types of work and workplaces have a
tingkat risiko tinggi dan risiko penyakit akibat kerja high-risk level and occupational diseases risk, i.e.
yaitu bidang operasi, bidang pemeliharaan dan the primary energy operations, maintenance, and
bidang pengelolaan energi primer. Oleh karena management. Therefore, Indonesia Power has
itu, Indonesia Power telah menyusun rencana developed a prevention and handling program
program pencegahan dan penanganan dalam plan in dealing with challenges related to these
menghadapi tantangan terkait risiko tersebut. risks. The following are the mapping results of the
Berikut adalah hasil pemetaan jenis pekerjaan dan types of work and business units that are at high
unit bisnis yang berisiko tinggi tehadap aspek K3: risk in terms of OHS aspects: [GRI 403-3]
[GRI 403-3]
Jenis Pekerjaan Berisiko Tinggi Berdasarkan Jenis Unit Pembangkit

High-Risk Work by Generating Unit
Unit
Jenis Pekerjaan Berisiko Cara Pencegahan/Penanganan
Bisnis Cara Pencegahan/Penanganan Umum
Tinggi Khusus
Business General Prevention/Handling
High-Risk Work Types Special Prevention/Handling
Unit
PLTU • Pemeliharaan Coal Crusher; • Peningkatan pengawasan Ijin Kerja Khusus:

• Pengoperasian Pulverizer confined space; • Menyusun Job Safety Analysis;
Mill; • Kesiapan instalasi fire fighting • Lock out tag out (jika diperlukan);
• Pengambilan Sampel system; • Checklist pemenuhan tool dan alat kerja;
batubara di Coal Feeder; • Pembuatan rambu terkait • Melengkapi Instruksi Kerja (IK) dan
• Pengoperasian Purging Line hazard; Standar Operasional Prosedur (SOP);
Hydrogen. • Ketersediaan APD sesuai • Ijin Kerja dibuat setiap hari sebelum
potensi bahaya. melakukan pekerjaan hingga pekerjaan
selesai dan disetujui oleh SPS K3L atau
PLTA • Inspeksi tunnel/pipa • Peningkatan pengawasan yang setara;
penstock; confined space; • Wajib menyediakan supervisor/
• Pemeliharaan Trafo; • Pemeliharaan rutin panel listrik. pengawas K3 yang bertanggung-
• Pemeliharaan cubicle listrik. jawab atas pemenuhan aspek K3 atas
PLTP • Pekerjaan di Area Turbin; • Ketersediaan APD sesuai pekerjaan yang dilakukan;
• Pekerjaan di Area Vent potensi bahaya; • Ijin kerja di luar jam kerja/ kerja lembur
Valve. • Pembuatan rambu terkait dengan melampirkan nama Perusahaan/
hazard. mitra kerja, nama/ jenis pekerjaan, nama
pekerja, lama/ durasi pekerjaan dan
PLTG/ • Pengoperasian Hydrogen • Review Material Safety Data disetujui oleh SPS K3L atau setara;
PLTGU Plant; Sheet (MSDS), Piping and • Penutupan ijin kerja oleh leader mitra,
• Pengoperasian GT; Instrumentation Diagram (P&ID) pengawas pekerjaan internal (SPS
• Pengurasan Condensate H2, dan wiring diagram; user), pengawas lapangan (pelaksana
Gas. • Tes rutin fire alarm; K3L), dan validasi oleh SPS K3L apabila
• Kesiapan instalasi fire fighting pekerjaan dinyatakan selesai.
system;
• Kelengkapan APD sesuai
potensi bahaya.

226
Jenis Pekerjaan Berisiko Tinggi

Jenis Pekerjaan Berisiko Tinggi Berdasarkan Jenis Unit Pembangkit

High-Risk Work by Generating Unit
Unit
Jenis Pekerjaan Berisiko Cara Pencegahan/Penanganan
Bisnis Cara Pencegahan/Penanganan Umum
Tinggi Khusus
Business General Prevention/Handling
High-Risk Work Types Special Prevention/Handling
Unit
SPP • Coal Crusher Maintenance; • Increasing supervision in Special Work Permit:

• Pulverizer Mill Operations; confined space; • Formulating Job Safety Analysis;
• Coal Sampling at Coal • Firefighting system installation • Lockout tag out (if needed);
Feeder; readiness; • Working tool and equipment checklist;
• Purging Line Hydrogen • Making hazard related signs; • Completing the Work Instruction (IK)
Operation. • PPE Availability according to and Standard Operating Procedure
potential hazards. (SOP);
• Work Permits are made every day
HPP • Penstock tunnel/pipe • Increasing supervision in before doing the work until the work is
inspection; confined space; completed and approved by the SPS
• Transformer maintenance; • Routine electrical panel K3L or equivalent;
• Electricity cubicle maintenance. • Must provide OHS supervisors who are
maintenance. responsible for fulfilling OHS aspects of
GPP • Turbine Area work; • PPE Availability according to work performed;
• Vent Valve area work. potential hazards; • Work permit outside working hours/
• Making hazard related signs. overtime work by attaching the name of
the Company/work partner, name/type
GTPP/ • Hydrogen Plant Operation; • Review of Material Safety of work, name of employee, duration
CCPP • GT operation; Data Sheet (MSDS), Piping of work, and approved by SPS K3L or
• Gas Condensate and Instrumentation Diagrams equivalent;
Dewatering. (P&ID) H2, and wiring diagrams; • Closure of work permit by partner
• Fire alarm routine test; leader, internal work supervisor (SPS
• Firefighting system installation user), field supervisor (K3L executor),
readiness; and validation by SPS K3L if the work is
• PPE Completeness according to declared completed.
potential hazards.
Jenis Pekerjaan dengan Risiko Penyakit Akibat Kerja Berdasarkan Unit Bisnis
Type of Work with Occupational Diseases Risk by Business Unit
Unit Bisnis Jenis Pekerjaan Berisiko Tinggi Cara Pencegahan/ Penanganan

Business Unit High-Risk Work Types General Prevention/Handling
PLTU, PLTP, PLTG/ Bekerja di Kebisingan • Engineering control;

PLTGU, PLTA Berisiko mengalami penurunan • Pemeliharaan rutin peralatan;
atau kerusakan fungsi • Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu Ear Muff, Ear
SPP, GPP, GTPP/ pendengaran Plug dan APD Standar;
CCPP, HPP • Pemeriksaan kesehatan berkala (audiometri);
• Pemberian extra fooding;
• Adanya pemasangan rambu-rambu peringatan K3;
• Sosialisasi terkait Penyakit Akibat Kerja.
Working with Noises • Engineering control;

Risk of hearing loss/damage • Equipment routine maintenance;
• Personal Protective Equipment (PPE) availability, i.e. Ear
Muff, Ear Plug, and Standard PPE;
• Regular health check (audiometry);
• Extra fooding provision;
• Installation of OHS warning signs;
• Dissemination of Occupational Diseases.
Bekerja di Area yang memiliki • Ketersediaan APD Standar;

vibrasi atau getaran tinggi • Pemeriksaan kesehatan berkala (audiometri);
Berisiko mengganggu kelainan • Pemberian extra fooding;
pada saraf, otot, tulang dan sendi • Adanya pemasangan rambu-rambu peringatan K3;
Working in an Area with high • Standard PPE availability;

vibration • Regular health check (audiometry);
Risk of abnormalities in nerves, • Extra fooding provision;
muscles, bones, and joints • Installation of OHS warning signs;

227
Jenis Pekerjaan dengan Risiko Penyakit Akibat Kerja Berdasarkan Unit Bisnis
Type of Work with Occupational Diseases Risk by Business Unit
Unit Bisnis Jenis Pekerjaan Berisiko Tinggi Cara Pencegahan/ Penanganan

Business Unit High-Risk Work Types General Prevention/Handling
PLTU, PLTP, PLTG/ Bekerja di Area Paparan Bahan • Ketersediaan APD (Masker, Respirator, Safety Glasses, Latex
PLTGU Kimia Gloves, Lab Coat dan APD Standar).
Berisiko mengganggu saluran • Ketersediaan MSDS;
SPP, GPP, GTPP/CCPP pernapasan, kulit dan pencernaan • Pemeriksaan kesehatan berkala ;
• Pemberian extra fooding;
Working in the Chemical • PPE Availability (Masks, Respirators, Safety Glasses, Latex
Exposure Area Gloves, Lab Coat, and Standard PPE).
Risk of disrupting the respiratory, • MSDS Availability;
skin, and digestive tract • Regular health check;
• Extra fooding provision;
PLTU Bekerja di Area Paparan Abu dan • Ketersediaan APD (Masker Kabon Aktif, Respirator, Safety
Batubara (Ash and Coal) Glasses dan APD Standar);
SPP Berisiko mengganggu saluran • Pemeriksaan kesehatan berkala (spirometri);
pernapasan • Pemberian extra fooding;
Working in the Ash and Coal • PPE Availability (Active Carbon Mask, Respirator, Safety
Exposure Area Glasses, and Standard PPE);
Risk of disrupting the respiratory • Regular health checks (spirometry);
tract • Extra fooding provision;
Bekerja di Area Paparan Radiasi • Ketersediaan APD (Apron Proteksi Tubuh, Safety Glove dan
Berisiko menyebabkan kanker, APD Standar);
permasalahan reproduksi dan • Pemeriksaan kesehatan berkala ;
kematian • Pemberian extra fooding;
Working in the Radiation • PPE Availability (Body Protection Apron, Safety Glove, and
Exposure Area Standard PPE);
Risk of causing cancer, • Regular health check;
reproductive problems, and death • Extra fooding provision;

228
Program Pengelolaan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja
Occupational Health and Safety Management Program
Selama tahun 2018, Indonesia Power melaksanakan During 2018, Indonesia Power implemented
berbagai program pengelolaan terkait K3 various management programs related to OHS to
untuk memastikan kegiatan operasi Perusahaan ensure that the Company’s operations are always
senantiasa aman dan sehat. Program tersebut safe and sound. The programs are as follow:
adalah sebagai berikut:
Program K3 Indonesia Power Tahun 2018

Indonesia Power’s OHS Programs in 2018
Nama Program Deskripsi Program

No.
Program Name Description
1 Diklat K3 Melengkapi kebutuhan kompetensi Completing employee competency

OHS Training pegawai serta pemenuhan peraturan requirements and fulfillment of mandatory
perundangan (mandatori) dengan regulations with the implementation of 28
terlaksananya 28 Diklat K3. OHS Training.
2 Sayembara Kuis K3 Peningkatan awareness dan pengetahuan Increased awareness and knowledge of
OHS Quiz Competition pegawai agar lebih termotivasi mempelajari employees to be more motivated to learn
aspek K3 dengan terlaksananya Sayembara about OHS aspects, by implementing
Kuis K3 setiap bulan dengan mengangkat OHS Quiz Competition every month, with
tema-tema K3 terkini. the latest OHS themes.
3 Sertifikasi International Diraihnya ISRS Seri 7 Level 4, yang ISRS Series 7 Level 4, which made UJP
Sustainability Rating System menjadikan UJP Lontar sebagai Lontar as the first generator in Indonesia
(ISRS) UJP Banten 3 Lontar pembangkit pertama di Indonesia yang to achieve ISRS certification. This
UJP Banten 3 Lontar meraih sertifikasi ISRS. Sertifikasi ini certification is a system that measures,
International Sustainability merupakan sistem yang mengukur, develops, and demonstrates health, safety,
Rating System (ISRS) mengembangkan dan mendemontrasikan environment, and business performance.
Certification kesehatan, keselamatan, lingkungan dan
performa bisnis.
4 Lomba Cerdas Cermat K3 Kegiatan untuk mengukur pengetahuan Activities to measure the knowledge
OHS Quiz Competition dan pemahaman pegawai terhadap aspek and understanding of employees on the
K3 dengan terlaksananya lomba cerdas OHS aspects, by implementing OHS Quiz
cermat K3 yang dilaksanakan pada Bulan Competition during National OHS Month.
K3 Nasional.
5 Assessment Fire Protection Melakukan observasi secara visual dan tes Conducting visual observations and
UJP Banten 3 Lontar dan serta memberikan rekomendasi sesuai hasil tests and provide recommendations
UJP Pelabuhan Ratu analisa dan evaluasi berdasarkan standar according to the analysis and evaluation
UJP Banten 3 and UJP National Fire Protection Association results, based on National Fire Protection
Pelabuhan Ratu Fire (NFPA)/FM Global pada UJP Banten 3 Association (NFPA)/FM Global standards
Protection Assessment Lontar dan UJP Pelabuhan Ratu oleh pihak at UJP Banten 3 Lontar and UJP Pelabuhan
ketiga independen. Ratu by independent third parties.
6 Penerapan Industrial Penerapan Industrial Cleaning di UJP The Industrial Cleaning at UJP Lontar and
Cleaning di Unit Pembangkit Lontar dan UJP Pelabuhan Ratu yang UJP Pelabuhan Ratu have the objective
Industrial Cleaning in bertujuan untuk meningkatkan 5S, to improve 5S, reduce environmental
Generating Units menurunkan pencemaran lingkungan, pollution, reduce fire hazards, and
menurunkan bahaya kebakaran dan streamline the operation of the unit by
membantu kelancaran operasional unit using professional contractors, especially
dengan menggunakan pihak kontraktor to manage cleanliness due to dust.
profesional khususnya untuk mengelola
kebersihan akibat debu.
7 Bulan K3 Nasional Terlaksananya Bulan K3 Nasional pada 12 The National OHS Month is implemented
National OHS Month Januari – 12 Februari setiap tahunnya yang on 12 January - 12 February every year,
diisi dengan apel bulan K3, coffee morning, which is filled with OHS month, coffee
aksi sosial, lomba-lomba K3 dan sosialisasi mornings, social actions, OHS quiz
K3 di setiap unit kerja. competitions, and OHS socialization in
each work unit.

229


No.
8 Sosialisasi atau Awareness Terlaksananya sosialisasi atau awareness Socialization or Awareness of the OHS
K3 K3 terkait dengan isu terkini. most current issues.
OHS Socialization or
Awareness
9 Rapat P2K3 masing-masing Terlaksananya Rapat P2K3 masing-masing P2K3 Meetings at each unit discuss OHS
unit unit yang membahas terkait permasalahan issues and findings every month, and
P2K3 meetings at each unit dan temuan K3 setiap bulan dan dilaporkan reported to the Head Office.
ke Kantor Pusat.
10 Zero Accident Award Terlaksananya Zero Accident Award The corporate-level Zero Accident Award
Zero Accident Award tingkat korporat yang dilaksanakan tiap is held annually in accordance with
tahun sesuai dengan Surat Keputusan the Directors’ Decree No. 005.K/010/
Direksi Nomor 005.K/010/IP/2019 tentang IP/2019 on the Zero Accident Award
Penetapan Penghargaan Kecelakaan Establishment within PT Indonesia Power
Nihil (Zero Accident) di Lingkungan in 2018.
PT Indonesia Power Tahun 2018.
11 Pemberian Cinderamata Penghargaan Cinderamata diberikan The Souvenir is given to all employees in
Zero Accident dan PROPER kepada seluruh pegawai di unit kerja yang the work unit that are designated as the
Provision of Zero Accident ditetapkan sebagai penerima penghargaan recipients of the corporate level Zero
and PROPER Souvenirs Zero Accident dan PROPER level korporat. Accident award and PROPER.
12 Lomba Kebersihan Unit dan Terlaksananya Lomba Kebersihan Unit The Unit Cleanliness Competition and
Lomba Budaya K3 dan Lomba Budaya K3 berdasarkan Surat OHS Culture Competition are based on
Unit Cleanliness Keputusan Direksi Nomor 143.K/020/ Directors’ Decree No. 143.K/020/IP/2018
Competition and OHS IP/2018 tentang Tim Assessment on Assessment Team for Unit Cleanliness
Culture Competition Kebersihan dan Budaya K3 Unit di and OHS Culture within PT Indonesia
Lingkungan PT Indonesia Power dalam Power Environment in the Context of
Rangka Hari Listrik Nasional Tahun 2018. National Electricity Day 2018.
13 Pengadaan Wearpack Fire Tersedianya Wearpack Fire Retardant dan Fire Retardant and Safety Shoes
Retardant dan Safety Shoes Safety Shoes untuk pegawai di bawah Wearpacks availability for employees
Procurement of Fire Direktorat Operasi dikarenakan intensitas reporting to the Directorate of Operations
Retardant and Safety Shoes kunjungan lapangan yang tergolong tinggi. due to the high intensity of field visits.
Wearpack
14 Lomba HSE Champion Terlaksananya Lomba HSE Champion yang The HSE Champion Competition has
HSE Champion Competition pesertanya terdiri dari level eksekutif, participants from executive, supervisor,
penyelia dan pelaksana. and staff levels.
15 Resertifikasi SMK3 Melakukan resertifikasi SMK3 di sembilan Recertification of SMK3 in nine work
SMK3 Recertification unit kerja yaitu UP Kamojang, UP Saguling, units, i.e. UP Kamojang, UP Saguling,
UP Semarang, UJP Cilegon, UJP Banten UP Semarang, UJP Cilegon, UJP Banten
1 Suralaya, UJP Banten 2 Labuan, UJP 1 Suralaya, UJP Banten 2 Labuan, UJP
Banten 3 Lontar, UJP Pelabuhan Ratu dan Banten 3 Lontar, UJP Pelabuhan Ratu, and
UJP Adipala dengan perolehan pencapaian UJP Adipala, which achieved Gold Flag at
Bendera Emas untuk seluruh unit kerja. all work units.
16 Forum K3 Terlaksananya Forum K3 yakni forum The OHS Forum is a forum for improving
OHS Forum peningkatan komunikasi dan kordinasi OHS communication and coordination,
K3, pembuatan standar dan pemecahan formulating standards, and solving OHS
masalah K3 di unit pembangkit pada problems in the generating unit, held on
tanggal 20-21 September 2018 di UP 20-21 September 2018 at UP Suralaya,
Suralaya dengan agenda membahas with agenda to discuss ISRS and Near
terkait ISRS dan Aplikasi Nearmiss Miss Application

230
Program Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja



No.
17 Pembangunan Safety Tersedianya Safety Control Center yang Safety Control Center Availability,
Control Center terdiri dari ruang pengurusan ijin kerja, consisting of work permit management
Construction of a Safety ruang safety induction, ruang kerja staf K3, room, safety induction room, OHS staff
Control Center gudang APD, ruang control CCTV FEWS, working room, PPE warehouse, CCTV
ruang display dan Museum K3 khusus FEWS control room, display room,
UJP Banten 3 Lontar. Selama tahun 2018 and OHS Museum, specifically for UJP
pembangunan dilaksanakan untuk UJP Banten 3 Lontar. During 2018, UJP Lontar,
Lontar, UJP Suralaya, UJP Barru, UJP UJP Suralaya, UJP Barru, UJP Adipala,
Adipala, UJP Labuan, UJP Pelabuhan Ratu, UJP Labuan, UJP Pelabuhan Ratu, UJP
UJP Haultecamp, UP Suralaya, UPJP Priok Haultecamp, UP Suralaya, UPJP Priok, and
dan UP Mrica. UP Mrica were developed.
18 Implementasi CCTV FEWS Ketersediaan CCTV FEWS di UJP Availability of CCTV FEWS at UJP
(Fire Early Warning System) Palabuhan Ratu, UJP Adipala dan UJP Pelabuhan Ratu, UJP Adipala, and UJP
CCTV FEWS (Fire Labuan. Labuan.
Early Warning System)
Implementation
19 Penandatanganan Nota Penandatanganan Nota kesepahaman Signing of a Memorandum of

kesepahaman antara Indonesia Power dengan Badan Understanding between Indonesia Power
Signing of Memorandum of Nasional Penanggulangan Bencana and the National Disaster Management
Understanding (BNPB) dan Kementerian Ketenagakerjaan Agency (BNPB) and the Ministry of
Republik Indonesia. Manpower of the Republic of Indonesia.
Program Peningkatan Keselamatan Occupational Safety Improvement

Kerja Program
Indonesia Power terus berupaya untuk melindungi Indonesia Power strives to protect and guarantee
dan menjamin keselamatan pegawai maupun the safety of employees and other parties, and
pihak lain serta melaksanakan berbagai program carries out various continuous improvement
perbaikan secara berkelanjutan (continuous programs to prevent the possibility of workplace
improvement) untuk mencegah kemungkinan accidents. The Company has carried out
terjadinya kecelakaan kerja. Program peningkatan occupational safety improvement program
keselamatan kerja yang dilakukan Perusahaan throughout 2018 as follows:
selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Safety Briefing; 1. Safety Briefing;
2. Safety Patrol; 2. Safety Patrol;
3. Management Walktrough; 3. Management Walkthrough;
4. Review Prosedur dan Instruksi Kerja; 4. Review of Work Procedures and Instruction;
5. Sosialisasi, Pelatihan dan Sertifikasi K3; 5. OHS Socialization, Training, and Certification;
6. Inspeksi Rutin Peralatan; 6. Equipment Routine Inspection;
7. Penyediaan dan Pemeliharaan Perlengkapan 7. Provision and Maintenance of Fire Fighting
Fire Fighting dan Alat Pelindung Diri (APD); Equipment and Personal Protective Equipment
(PPE);
8. Simulasi Tanggap Darurat; 8. Emergency Response Simulation;
9. Identifikasi Risiko yang Timbul beserta 9. Risk Identification that may Arise and their
mitigasinya; mitigation;
10. Awareness dan Kampanye Budaya K3 dan 10. OHS Awareness and Culture Campaign, and
Sadar Safety kepada Seluruh Pegawai; Awareness for All Employees;
11. Audit SMK3; 11. SMK3 Audit;
12. Pelaporan unsafe action, unsafe condition dan 12. Reporting unsafe action, unsafe condition, and
nearmiss melalui Aplikasi Nearmiss yang dapat near miss through the Near Miss Application
diakses oleh seluruh pegawai. that is accessible to all employees.

231
Perlengkapan Fire Fighting

Equipment Fire Fighting
Jumlah Apar (Buah) Mobil Damkar (Unit) Mobil Ambulance (Unit)

Fire Extinguishers (Unit) Fire Trucks (Unit) Ambulance (Unit)
6.695 17 13
Program Peningkatan Kesehatan Occupational Health Improvement

Kerja Program
Di samping melaksanakan program peningkatan In addition to implementing occupational safety
keselamatan kerja guna memastikan keselamatan improvement programs to ensure the protection
pegawai terlindungi di seluruh aktivitas dan of employee safety in all Company’s activities
di seluruh unit bisnis Perusahaan, Indonesia and business units, Indonesia Power periodically
Power secara berkala juga melakukan berbagai conducts various programs to improve employee
program peningkatan kesehatan kerja pegawai health work to prevent work-related illnesses. The
guna mencegah terjadinya penyakit akibat kerja. Company has carried out occupational health
Program peningkatan kesehatan kerja yang improvement program throughout 2018 as follows:
dilakukan Perusahaan selama tahun 2018 adalah
sebagai berikut:
1. Medical check up secara berkala; 1. Regular medical check-up.
2. Melakukan risk assessment di masing-masing 2. Conducting risk assessment in each work area
area kerja sesuai potensi bahayanya terhadap according to potential harm to health;
kesehatan;
3. Memastikan ketersediaan dan penggunaan 3. Ensuring the availability and use of proper and
alat pelindung diri yang benar dan standar; standard personal protective equipment;
4. Monitoring dan pengukuran Lingkungan kerja; 4. Monitoring and assessing work environment;
5. Sertifikasi hygiene kantin; 5. Certification of diner’s hygiene;
6. Adanya himbauan kepada seluruh unit dalam 6. Appeal to all units in the placement of
penempatan pegawai mempertimbangkan employees considering the physical and
faktor fisik dan mental pegawai yang mental factors of employees who are otherwise
dinyatakan sehat dalam bekerja berdasarkan healthy in working based on employee health
riwayat kesehatan pegawai; history;
7. Memberikan extra fooding; 7. Extra fooding provision;
8. Memberikan sosialisasi/penyuluhan kesehatan 8. Providing socialization/occupational health
kerja; counseling;
9. Kunjungan dokter Perusahaan ke pegawai; 9. Company’s doctor visit to employee;
10. Pengukuran lingkungan kerja secara berkala; 10. Measuring work environment regularly;
11. Program olahraga setiap jumat, Zumba/Yoga/ 11. Sports program every Friday, Zumba/Yoga/
Pilates; Pilates;
12. Menyediakan fitness center; 12. Providing fitness center;

232
Program Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

13. Sertifikasi P3K (Pertolongan Pertama pada 13. First Aid Certification;
Kecelakaan);
14. Menyediakan kotak dan isi P3K sesuai dengan 14. Providing first aid boxes and contents in
peraturan perundang-undangan yang berlaku. accordance with applicable laws and regulations.
Program Peningkatan Kapabilitas OHS-Related Employee Capability

Pegawai terkait K3 [EU16] Enhancement Program [EU16]
Sertifikasi dan Pelatihan K3 OHS Certification and Training

Indonesia Power terus mempersiapkan tenaga- Indonesia Power continues to prepare expert
tenaga ahli dan andal di bidang pembangkitan and reliable personnel in the field of generation,
yang kompeten dan profesional untuk who are competent and professional to operate
mengoperasikan dan memelihara pembangkit. and maintain the plant. Therefore, Indonesia
Untuk itu, Indonesia Power membuat dan Power created and implemented a Competence
melaksanakan Program Akselerasi Kompetensi Acceleration Program for Power Plant Operation
bidang Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit, and Maintenance. The program prioritized and
dimana pembelajaran dalam program ini emphasized safety since the most basic level. In
mengedepankan dan menekankan safety sejak di addition, in 2018, Indonesia Power also certifies
level dasar. Selain itu, selama tahun 2018 Indonesia 293 personnel as follows:
Power juga melakukan sertifikasi kepada 293
personel sebagai berikut:
Sertifikasi Pegawai Indonesia Power terkait K3 (Orang)

OHS-Related Certification of Indonesia Power’s Employee (People)
Sertifikasi Pemadam Sertifikasi Program

Kebakaran Tingkat C Pencegahan &
Level C Fire Extinguisher Penanggulangan
Certification Bahaya Kebakaran
44
Akibat Listrik
Certification of
Electricity Hazard
Prevention &
Mitigation Program
20
Sertifikasi Pemadam Sertifikasi Pemadam
Kebakaran Tingkat B Kebakaran Tingkat A
Level B Fire Extinguisher Level A Fire Extinguisher
Certification Certification
17 15
Sertifikasi Petugas P3K Sertifikasi Ahli K3
First Aid Officer Umum
Certification General HSE Expert
20
Certification
21
Sertifikasi Pemadam
Kebakaran Tingkat D
Sertifikasi Ahli K3 Sertifikasi Fire Protection
Level D Fire Extinguisher Listrik Practitioner
Certification Electricity OHS Expert Fire Protection Practitioner
92
Certification Certification
11 53

233
Selama tahun 2018 Indonesia Power During 2018, Indonesia Power engages employees
mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan in OHS specific training, as follows:
khusus K3, yaitu sebagai berikut:
Pelatihan Pegawai Indonesia Power terkait K3

OHS-Related Training for Indonesia Power’s Employees
Materi Jumlah Waktu Pelaksanaan

Training Material Total Implementation Time
Pelatihan Standardisasi Penanganan Keadaan Darurat 8-12 Oktober 2018, 12-16 November 2016
72
Emergency Management Standardization Training 8-12 October 2018, 12-16 November 2016
Training Program Pencegahan & Penanggulangan 16-19 Juli 2018, 30 Juli-2 Agustus 2018, 13-16 Agustus
Kebakaran Low Rank Coal 2018, 27-30 Agustus 2018, 3-6 September 2-18, 17-20
September 2018
104
Low Rank Coal Fire Prevention & Mitigation Program 16-19 July 2018, 30 July-2 August 2018, 13-16 August
Training 2018, 27-30 August 2018, 3-6 September 2-18, 17-20
September 2018
22-23 Oktober 2018

IHT Fire Fighting Training 18
22-23 October 2018
9-10 April 2018

Workshop HAZOP 20
9-10 April 2018
6-9 Agustus 2018

Workshop Oil and Gas Hazard Assessment 20
6-9 August 2018
27-31 Agustus 2018

Training Asesor ISRS 25
27-31 August 2018
Forum K3 20-21 September 2018

49
OHS Forum 20-21 September 2018

234
Fire & Safety

Academy [EU16]
Pemerintah berkomitmen meningkatkan rasio

elektrifikasi di Indonesia melalui program
35000 MW dengan cara membangun 50%
pembangkit jenis PLTU batubara. Batubara
merupakan salah satu sumber daya mineral
yang sangat melimpah di Indonesia. Jenis
batubara di Indonesia didominasi oleh batubara The government is committed to increasing
kalori rendah atau disebut Low Rank Coal the electrification ratio in Indonesia through
yang memiliki karakteristik mudah terbakar. the 35,000 MW program by building 50% of
Kementerian ESDM menginisiasi peraturan coal-fired power plant type. Coal is one of the
khusus terkait keselamatan dan kesehatan kerja most abundant mineral resources in Indonesia.
bagi tenaga teknik yang bekerja di PLTU, yang In Indonesia, the type of coal is dominated by
bertujuan mencegah dan melindungi kerugian low-calorie coal or Low-Rank Coal, with highly
material instalasi pembangkit listrik maupun combustible characteristics. The Ministry of
kerugian fisik atau bahkan jiwa dari para Energy and Mineral Resources initiated specific
personil. regulations related to occupational health and
safety for technical personnel working at the
Indonesia Power sebagai anak Perusahaan coal-fired power plant, which aimed to prevent
PT PLN (Persero) yang memiliki kompetensi and protect the material loss of electrical
dibidang operasi dan pemeliharaan pembangkit, installation as well as physical loss or even
dengan bimbingan Kementerian ESDM dan personnel loss.
Direktorat Jendral Ketenagalistrikan berinisiatif
membangun Fire & Safety Academy dengan Indonesia Power, as a subsidiary of PT PLN
memanfaatkan asset ex PLTG Pandeanlamper (Persero), which has competence in plant
(berdiri 1981) yang sudah tidak beroperasi. operation and maintenance, with the guidance
Program training Fire & Safety Academy of the Ministry of EMR and the Directorate
meliputi training pemadam kebakaran di area General of Electricity, took the initiative to
pembangkit (Fire Ground) serta training fire & build Fire & Safety Academy by utilizing the ex-
safety khusus penggunaan batubara berkalori asset Gas Turbine Power Plant Pandeanlamper
rendah, yang dilengkapi dengan ruang (established 1981), which has stopped operating.
simulator. Pembangunan dan pengelolaan Fire & Safety Academy training program
Fire & Safety Academy bekerjasama dengan includes fire fighting training in the Fire Ground
YPK IP dan GPM untuk mendukung kebutuhan area, as well as fire & safety training specifically
pelatihan di lingkungan PT PLN (persero) dan for the use of low-rank coal, which is equipped
juga untuk swasta. with a simulator room. Fire & Safety Academy
is developed and managed in collaboration
with YPK IP and GPM to support training needs
within PT PLN (Persero) and private sectors.

235
Fire & Safety Academy telah melaksanakan Training Low Rank Coal di Sejumlah PLTU Secara In-House Training
Fire & Safety Academy has carried out In-House Low Rank Coal Training in several SPP
1. PLTU | SPP Suralaya Unit 8

2. PLTU | SPP Labuan
3. PLTU | SPP Lontar
4. PLTU | SPP Pelabuhan Ratu
5. PLTU | SPP Adipala
6. PLTU | SPP Pangkalan Susu
7. PLTU | SPP Jeranjang
8. PLTU | SPP Holtekamp
9. PLTU | SPP Barru
10. PLTU | SPP Sanggau
Total Peserta Training

Total Peserta Training
343
Program pelatihan dan sertifikasi K3 di Fire OHS training and certification program at Fire
& Safety Academy Indonesia Power, adalah & Safety Academy of Indonesia Power is as
sebagai berikut: follows:
Excellence/Unique Training Program

Regular Training Program dan Sertifikasi
(Sub Sector Ketenagalistrikan)
Regular Training and Certification
Excellence/Unique Training Program
Program
(Electricity Sub-Sector)
• Pencegahan dan Penanggulangan • Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran D Class; Kebakaran Low Rank Coal pada PLTU;
Kebakaran C Class; Kebakaran Akibat Listrik;
Kebakaran B Class; Kebakaran Tingkat Pratama;
• Sertifikasi Ahli K3 Kebakaran A Class; • Pencegahan dan Penanggulangan
• Sertifikasi Ahli K3 Umum, K3 Listrik, Kebakaran pada Instalasi
K3 Kimia, Bekerja pada Ketinggian dan Ketenagalistrikan Tingkat Madya;
Pengoperasian Fire Truck. • Pencegahan dan Penanggulangan
Kebakaran pada Instalasi
• Fire Prevention and Mitigation Class D; Ketenagalistrikan Tingkat Utama.
• Fire Prevention and Mitigation Class C;
• Fire Prevention and Mitigation Class B; • Prevention and Mitigation of Low Rank
• OHS Expert of Fire Class A Certification; Coal Fires in coal-fired power plant;
• General OHS Expert Certification, OHS • Fire Prevention and Mitigation due to
Electricity, OHS Chemistry, Working on Electricity;
Height, and Fire Truck Operation. • Basic Level of Fire Prevention and
Mitigation;
• Middle Level of Fire Prevention and
Mitigation and Electricity Installation;
• High Level of Fire Prevention and
Mitigation and Electricity Installation.

236
Perlindungan Keselamatan dan

Kesehatan bagi Masyarakat Sekitar [EU21]
Health and Safety Protection for Surrounding Communities [EU21]
Menurut Undang-undang Ketenagalistrikan In accordance with Law No. 30 of 2009 on

Nomor 30 Tahun 2009, setiap usaha kegiatan Electricity, every electricity business activity
usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi must fulfill the electricity safety provisions, one
ketentuan keselamatan ketenagalistrikan salah of which is to realize safe conditions, away from
satunya bertujuan untuk mewujudkan kondisi danger for the general public. Therefore, Indonesia
aman dari bahaya bagi masyarakat umum. Untuk Power, as a business actor engaged in the field of
itu, Indonesia Power sebagai pelaku usaha yang electricity generation, has an Occupational Health
bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik telah and Safety and Environment Policy (K3L) as
memiliki Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan stipulated in the Directors’ Decree No. 41.K/010/
Kerja serta Lingkungan (K3L) yang tertuang dalam IP/2012 on Occupational Health and Safety and
Surat Keputusan Direksi Nomor Nomor 41.K/010/ the Environment Policy within PT Indonesia Power
IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan Chapter V Article 8 concerning General Public
Kesehatan Kerja serta Lingkungan di PT Indonesia Protection.
Power Bab V Pasal 8 tentang Perlindungan
Masyarakat Umum.
Indonesia Power melakukan langkah pencegahan Indonesia Power takes precautionary measures
terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kondisi against accidents and diseases due to unsafe
tempat kerja yang tidak aman dan nyaman kepada and uncomfortable workplace to the general
masyarakat umum sekitar instalasi, pelanggan public, customers, and guests around installations
dan tamu yang berkaitan tempat kerja melalui and workplace, through good socialization,
sosialisasi, komunikasi dan kerja sama dengan baik. communication, and cooperation. During 2018,
Selama tahun 2018, tidak terdapat masyarakat there were no people who were threatened. There
yang terancam atau tidak terjadi insiden terkait were no incidents related to community safety
keselamatan dan kesehatan masyarakat akibat and health due to the Company’s operations.
aktivitas operasi Perusahasan.

237
Kinerja dan Evaluasi Keselamatan dan

Kesehatan Kerja
Occupational Health and Safety Performance and Evaluation
Selama tahun 2018, terdapat tiga kejadian During 2018, there were three incidents of work
kecelakaan kerja yaitu: accidents:
1. Kebakaran di Area Transfer Tower 2 lnt 2 & lnt 3 1. Fire in the Tower Transfer Area 2 Int 2 & Int 3 at
di UJP Pangkalan Susu pada tanggal 25 Maret UJP Pangkalan Susu on 25 March 2018, which
2018 yang mengakibatkan kehilangan produksi resulted in a production loss of 7,461 MWH, but
sebesar 7.461 MWH, namun tidak terdapat with no casualties;
korban jiwa;
2. Kebakaran di Sub Unit PLTD Senayan pada 2. Fire in the Sub-Unit of the DPP Senayan on
tanggal 16 April 2018, tidak ada kerugian 16 April 2018. There were no losses because
karena secara aset milik vendor demolish dan the assets were owned by vendor and it was
tidak terdapat korban jiwa; demolished, and there were no casualties;
3. Insiden kecelakaan kerja minor, dimana kaki 3. Minor work accident; the leg of an employee of
pegawai anak Perusahaan Indonesia Power Indonesia Power’s subsidiary, i.e. PT Cogindo
yaitu PT Cogindo Daya Bersama terlindas ban Daya, was crushed by Forklift tires at UJP
Forklift di UJP Cilegon pada tanggal 4 Juli Cilegon on 4 July 2018. However, there was no
2018, namun tidak adanya kehilangan jam kerja loss of employee working hours.
pegawai.
Berikut data kecelakaan kerja yang terjadi The following is the employment accident data that
pada tahun 2018 di lingkungan Perusahaan. occurred in 2018 in the Company’s environment.
Perhitungan ini mengacu pada Keputusan Direksi This calculation refers to the Board of Directors’
Nomor 065.K/010/IP/2008 tentang Ketentuan Decree No. 065.K/010/IP/2008 on the Official/
Kecelakaan Dinas/Kerja. Occupation Work Accidents.

238
Kinerja dan Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Occupational Health and Safety Performance and Evaluation
Kinerja K3 Indonesia Power Tahun 2018 [GRI 403-2]

Indonesia Power’s OHS Performance in 2018 [GRI 403-2]
Work-Related
FR SR AR
Unit Bisnis Fatality
Business Unit Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
Male Female Male Female Male Female Male Female
Suralaya - - - - - - - -
Priok - - - - - - - -
Kamojang - - - - - - - -
Saguling - - - - - - - -
Semarang - - - - - - - -
Perak Grati - - - - - - - -
Mrica - - - - - - - -
Bali - - - - - - - -
Ulumbu - - - - - - - -
Cilegon - - - - - - - -
Banten 1 Suralaya - - - - - - - -
Banten 2 Labuan - - - - - - - -
Banten 3 Lontar - - - - - - - -
Jawa Barat 2 Pelabuhan

Ratu
- - - - - - - -
West Java 2 Pelabuhan
Ratu
Adipala - - - - - - - -
Pangkalan Susu - - - - - - - -
Barru - - - - - - - -
Jeranjang - - - - - - - -
Sanggau - - - - - - - -
Haultecamp - - - - - - - -
Total - - - - - - - -
Keterangan | Note:
FR (Frequency Rate) = Rasio Kekerapan Cidera = (Jumlah Kecelakaan*1.000.000)/Jumlah Jam Kerja
SR (Severity Rate) = Rasio Keparahan Cidera = (Jumlah hari kerja hilang*1.000.000)/Jumlah Jam Kerja Orang
AR (Absenteeism Rate) = Tingkat Ketidakhadiran = Total Hari Kerja yang Hilang karena Pegawai yang Mangkir/Total Hari Kerja
Work-Related Fatality = Kematian terkait Pekerjaan = Jumlah yang Meninggal akibat Pekerjaan
*Untuk ODR (Occupational Desease Rate) = Tingkat Penyakit Akibat Kerja, Indonesia Power belum melakukan pengukuran.
FR (Frequency Rate) = (Number of Accidents*1,000,000)/Number of Working Hours

SR (Severity Rate) = Severity Injury Ratio = (Number of lost working days*1,000,000)/Number of Working Hours Per Person
AR (Absenteeism Rate) = Rate of Absence = Total Working Days Lost due to Employee Lost/Total Working Days
Work-Related Fatality = Amount of people who died due to work
*Specifically for ODR (Occupational Disease Rate), Indonesia Power has not conducted any measurements.

239
Sebagai tindak lanjut dari kejadian kecelakaan kerja The Company’s follow-up in handling the work
tersebut, Indonesia Power melakukan investigasi accidents is by making an accident investigation
untuk melihat penyebab kecelakaan kemudian to understand the cause of the accident and then
membuat rekomendasi perbaikan terhadap to make recommendations for improvements to
kecelakaan dan memonitor tindak lanjutnya. the accident and to monitor its follow-up. The
Selanjutnya dilakukan evaluasi menyeluruh dan Company has also conducted a comprehensive
menyusun tindakan corrective, diantaranya, yaitu: evaluation and compiled corrective actions:
1. Pembentukan organisasi yang bertanggung 1. Establishment of an organization responsible
jawab untuk pengelolaan energi primer; for primary energy management;
2. Revitalisasi peralatan/ teknologi untuk 2. Revitalizing equipment/technology to reduce
menurunkan tingkat penyebaran debu the spread of coal fines;
batubara;
3. Peningkatan pelatihan dan sertifikasi 3. Increased employees’ training and competency
kompetensi pegawai; certification;
4. Review Instruksi Kerja (IK) dan Standar 4. Reviewing Work Instruction (IK) and Standard
Operasional Prosedur (SOP); Operating Procedure (SOP);
5. Peningkatan pelaksanaan Safety Briefing dan 5. Increased implementation of Safety Briefing
sosialisasi; and dissemination;
6. Penetapan alur komunikasi apabila terjadi 6. Determination of communication channels in
keadaan darurat; the event of an emergency;
7. Peningkatan pengawasan pekerjaan; 7. Improving work supervision;
8. Pembuatan safety sign di area yang berpotensi 8. Making safety signs in potentially hazardous
bahaya. areas

240
Keberadaan Indonesia Power tidak hanya

mengemban amanah besar yang dipercayakan
oleh negara yaitu menerangi Indonesia hingga
ke pelosok. Lebih dari itu, kehadiran Indonesia
Power melalui berbagai macam program
pemberdayaan masyarakat juga mampu
memberikan harapan baru bagi masyarakat.
Indonesia Power does not only exist to carry out mandate entrusted
by the State, but also to illuminate Indonesia up to remote areas.
Further, Indonesia Power, through various community empowerment
programs, is able to provide new hope for the community.

241
Komitmen Mewujudkan
Kemandirian Masyarakat
Commitment to Realizing Community
Independence
KOMITMEN
MEWUJUDKAN
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
COMMITMENT
TO REALIZING
COMMUNITY
INDEPENDENCE
Visi, Misi dan Tujuan CSR 244

Perusahaan
Company’s CSR Vision, Mission,
and Objectives
Jejak Langkah CSR Perusahaan 246
Company’s CSR Footsteps
Program InPower CARE 248
InPower CARE Program
Penilaian Indeks Kepuasan 261
Masyarakat
Community’s Satisfaction Index
Assessment
Program Unggulan InPower CARE 262
tahun 2018
InPower CARE Flagship Program
in 2018
Penanganan Keluhan Masyarakat 268
Community’ Complain
Management
Investasi pada Program InPower 269
CARE
Investing in the InPower CARE
Program

242
Pendekatan Keberlanjutan Aspek Pengembangan Potensi Masyarakat Lokal [GRI 103-2, 103-3]
Approach to Sustainability in Local Community Potential Development [GRI 103-2, 103-3]
Kebijakan Perusahaan Sasaran dan Target

Company’s Policies Goals and Targets
• Keputusan Direksi Nomor 25.K/010/IP/2014 • Menyesuaikan kebijakan-kebijakan CSR yang ada,
tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan sehingga menggunakan terminologi yang tepat
Lingkungan Perusahaan tanggal 11 Februari 2014; sesuai ISO 26000 dan SDGs;
• Keputusan Direksi Nomor 26.K/010/IP/2014 • Membentuk komite dan aturan tata kelola komite
tentang Pedoman Pelaksanaan InPower CARE di keberlanjutan;
Lingkungan PT Indonesia Power tanggal 11 Februari • Menentukan bersama target kontribusi per
2014; departemen kepada keberlanjutan bisnis dan
• Keputusan Direksi Nomor 51.K/010/IP/2014 SDGs serta sistem monitoring dan penghargaan/
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Bisnis acknowledgement;
untuk Kriteria Penilaian Pelaksanaan Community • Melakukan mapping atas dampak negatif
Development; lingkungan hidup (LH) dan merumaskan inovasi LH
• Edaran Direksi Nomor 07.E/012/IP/2014 tentang agar mencapai PROPER EMAS;
Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial • Melakukan mapping atas risiko project baru,
Perusahaan tanggal 10 Maret 2014. kebutuhan masyarakat, dan mapping lainnnya;
• Merumuskan kegiatan dan program CID;
• Board of Directors’ Decree No. 25.K/010/ • Mensosialisasikan sustainability roadmap;
IP/2014 on Corporate Social and Environmental • Membangun kesamaan persepsi tentang SDGs dan
Responsibility Guidelines dated 11 February 2014; CSR holistik sesuai ISO 26000.
• Board of Directors’ Decree No. 26.K/010/IP/2014
on InPower CARE Implementation Guidelines • Adjusting existing CSR policies, ensuring the
within PT Indonesia Power dated 11 February 2014; policies use appropriate terminology in accordance
• Board of Directors’ Decree No. 51.K/010/IP/2014 with ISO 26000 and SDGs;
on Business Unit Assessment Guidelines for • Establishing committee and committee’s
Community Development Assessment Criteria; sustainable governance;
• Board of Directors’ Circular No. 07.E/012/IP/2014 • Determining jointly the target of contributions
on the Corporate Social Assistance Implementation per department to business sustainability and
Guidelines dated March 10, 2014. SDGs as well as a system of monitoring and
acknowledgment;
• Mapping the negative impacts to the environment
and formulating innovation for GOLD PROPER;
Ketentuan Umum • Mapping the risks for new project, communities’
needs, etc;
Economic Performance • Formulating CID activities and programs;
• Disseminating sustainability roadmap;
• Undang-Undang Nomor 40 tahun 2017 tentang • Building common perceptions about sustainable
Perseroan Terbatas; development goals and holistic CSR in accordance
• Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 with ISO 26000.
tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perseroan Terbatas;
• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor PER-09/MBU/07/2016 tentang Program Realisasi
Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha
Milik Negara. Realization
• Law Number 40 of 2017 on Limited Liability • Melakukan mapping atas dampak negatif
Company; lingkungan hidup dan merumuskan inovasi LH untuk
• Government Regulation No. 47 of 2012 on Social PROPER EMAS;
and Environmental Responsibility of Limited • Meraih PROPER EMAS;
Liability Company; • Melakukan mapping atas risiko proyek yang baru
• Minister for State-Owned Enterprises Regulation dibangun.
No. PER-09/MBU/07/2016 on the Partnership
and Community Development for State-Owned • Mapping the negative impacts to the environment
Enterprises. and formulating innovation for GOLD PROPER;
• Achieving Gold PROPER;
• Mapping the project risks that are in development.
Komitmen
Commitment Penanggung Jawab
“Mewujudkan masyarakat yang mandiri dan Person in Charge
berkembang secara berkelanjutan”
• Kantor Pusat: Bidang Komunikasi yang berada
“Realizing an independent and sustainable dibawah Sekretaris Perusahaan;
society” • Unit Kerja: Manajer Administrasi, Manajer
Keuangan dan Administrasi, Manajer SDM &
Humas.
Program/Inisiatif • Head Office: Communication Division who reports

directly to the Corporate Secretary;
Program/Initiative • Work Unit: Administration Manager, Finance
and Administration Manager, Human Capital &
• Program Bakti Pelayanan Masyarakat; Relations Manager.
• Program Bakti Pembinaan Hubungan
Masyarakat;
• Program Bakti Pemberdayaan Masyarakat.
• Community Services Program;

• Community Relations Program;
• Community Empowerment Program.

243
Komitmen Mewujudkan
Independence
Mengapa Topik
Pelibatan Masyarakat Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bisnis
energi yang memiliki risiko tinggi terhadap perubahan
Lokal Penting bagi
lingkungan dan sosial, Indonesia Power berkomitmen untuk
Indonesia Power?
mempertimbangkan, mencegah, mengurangi, dan mengelola
[GRI 103-1]
dampak operasi bisnisnya melalui serangkaian program
pemberdayaan masyarakat yang dikemas dalam satu
Why is Engaging Local
payung besar program CSR bertajuk InPower CARE.
Communities Important for
Indonesia Power?
[GRI 103-1] As a company engaged in the energy business with has a
high risk of environmental and social changes, Indonesia
Power is committed to considering, preventing, reducing,
and managing the impact of its business operations through
a series of community empowerment programs under one
big umbrella, i.e. CSR programs, entitled InPower CARE.
Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen As a company that has a commitment to

terhadap keberlanjutan, Indonesia Power sustainability, Indonesia Power implements
melaksanakan program-program tanggung corporate social and environmental responsibility
jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSL) (TJSL) programs or corporate social responsibility
atau corporate social responsibility (CSR) yang (CSR) that prioritize empowerment and
mengedepankan aspek pemberdayaan dan development of the potential of the surrounding
pengembangan potensi masyarakat sekitar. community. Indonesia Power’s CSR program is
Program CSR yang dilaksanakan Indonesia not just a social contribution program (charity),
Power bukan sekedar program sumbangan but rather a program to guide, assist, empower,
sosial (charity), melainkan lebih kepada program and serve the community to be able to improve
pembinaan, pendampingan, pemberdayaan, serta community welfare in a sustainable manner.
pelayanan bagi masyarakat sehingga mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
berkelanjutan.
Sesuai dengan prinsip ISO 26000, terdapat tujuh In line with the ISO 26000 principles, seven main
pilar utama CSR yang kemudian dituangkan CSR pillars are included in the TJSL management
ke dalam ruang lingkup pengelolaan TJSL scope in Indonesia Power. One of pillars is
Indonesia Power. Salah satunya adalah pilar community involvement and development.
pelibatan dan pengembangan masyarakat atau Through a large umbrella entitled InPower CARE,
community development. Melalui sebuah payung Indonesia Power carries out various community
besar bertajuk InPower CARE, Indonesia Power engagement and development activities
melaksanakan berbagai kegiatan pelibatan dan supported by three pillars, i.e. community
pengembangan masyarakat yang ditopang assistance, community development, and
oleh tiga pilar yaitu pelayanan, pembinaan dan community empowerment. InPower CARE is a
pemberdayaan masyarakat. InPower CARE manifestation of Indonesia Power’s vision and
merupakan perwujudan visi dan misi Indonesia mission as a company that is environmentally
Power sebagai Perusahaan yang bersahabat friendly as well as the company’s social and
dengan lingkungan sekaligus wujud dari program environmental responsibility programs. InPower
tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan CARE is also a part of a strategy to support the
dan sebagai bagian dari strategi untuk mendukung Company’s long-term business success.
keberhasilan bisnis jangka panjang Perusahaan.

244
Visi, Misi, dan Tujuan CSR Perusahaan

Company’s CSR Vision, Mission and Objectives
VISI & MISI

vision & mission
“Bersahabat dengan lingkungan dan
menjadikan tanggung jawab sosial Perusahaan
sebagai bagian dari tata kelola Perusahaan
yang baik”
“To be the environment’s friend and make

Corporate Social Responsibility a part of good
Corporate governance”
TUJUAN
Objectives
“Mewujudkan masyarakat yang mandiri dan
berkembang secara berkelanjutan”
“Realizing an independent and sustainable

society”

245
Komitmen Mewujudkan
Independence

246
Jejak Langkah CSR Perusahaan

Company’s CSR Footsteps
Penetapan visi Perusahaan

“Bersahabat dengan
Lingkungan” dan misi
Perusahaan “Kaidah Industri
Niaga yang Sehat”
Keputusan Direksi mengenai
Setting the Company’s vision Community Development
“To be the Environment’s
Friend” and mission “Healthy Directors’ Decree on Community
Business Commerce Code” Development
1999 2004
CSR dikenalkan di
Indonesia Power dan CSR sebagai program
menjadi bagian dari strategis dalam RJPP
program strategis RJPP 2010
CSR as strategic program
CSR was introduced in in RJPP
Indonesia Power and
became part of RJPP’s
strategic program
2011
Program strategis dalam

RJPP dan transparansi
pelaporan melalui
(Sustainability Report)
Strategic program in RJPP

and report transparency
through Sustainability
2012
Report

247
Komitmen Mewujudkan
Independence
- Implementasi ISO 26000

- Optimalisasi INPOWER-CARE
- Transparansi pelaporan
melalui Laporan Keberlanjutan
(Sustainability Report)
2014
- ISO 26000 Implementation
- INPOWER-CARE Optimization
- Report transparency through
Sustainability Report Social Mapping terhadap
Unit Pembangkitan (UP)
dan Unit Pembangkitan
dan Jasa Pembangkitan
2013 (UPJP)
Social Mapping on
Generating Unit (GU)
and Generating and
Generating Service Unit
(GGSU)
- Indonesia Power
mendapatkan
penghargaan ISO
26000:2010
- Penetapan pedoman CSR
- Indonesia Power received

ISO 26000:2010 award
- CSR Guidelines
Determination
2015
Social Mapping dilakukan

pada setiap UP
2016
Social Mapping is
conducted in every GU
- Peluncuran Program
Indonesia Power
Mengajar (IP Mengajar)
- CSR sebagai salah satu
mitigasi atas risiko yang
dihadapi Perusahaan
- Launching the IP Pintar

2017 - Penyusunan Roadmap
CSR tahun 2018-2021
Program - Meraih Proper Emas
- CSR as one of the
mitigation of risks faced - Formulation of CSR
by the Company Roadmap 2018-2021
- Achieved Gold PROPER
2018

248
Program InPower CARE [GRI 413-1]
InPower CARE Program [GRI 413-1]
Sesuai dengan namanya, InPower CARE (Indonesia In accordance with its name, InPower CARE
Power – Community Assistance, Relation and ((Indonesia Power – Community Assistance,
Empowerment) mencakup tiga pilar utama, yaitu Relation, and Empowerment) includes three
(1) Pelayanan Masyarakat (Community Assistance), main pillars, i.e. (1) Community Assistance,
(2) Pembinaan Hubungan (Community Relation) (2) Community Relation, and (3) Community
dan (3) Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment. Through these three pillars,
Empowerment). Melalui ketiga pilar tersebut, Indonesia Power has an active role in working
Indonesia Power berperan aktif bekerja sama with the community to conduct various programs
dengan masyarakat menjalankan berbagai that can meet the community’s needs to improve
program yang dapat memenuhi kebutuhan the quality of life and realize the community
masyarakat sehingga peningkatan kualitas hidup welfare while building a positive reputation of the
dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud Company in the community.
sekaligus membangun reputasi positif Perusahaan
di tengah masyarakat.
Tiga Pilar Utama Program InPower CARE

Three Main Pillars of InPower CARE Program
Pemberdayaan
1 Empowerment
Memberikan Akses untuk
Menunjang Kemandirian
Giving access to support
independence
Pelayanan
2 Assistance
Upaya untuk memenuhi
kepentingan Masyarakat
Efforts to meet the
community interest
Pembinaan
3 Development
Komunikasi untuk Memfasilitasi
Pertumbuhan
Communication to Facilitate
growth
Seluruh program InPower Care dilaksanakan InPower Care programs are carried out by involving
dengan melibatkan masyarakat, pemerintah the community, local government, and even other
setempat bahkan perusahaan lain di sekitar companies around the Company’s working area.
wilayah kerja Perusahaan. Ketiga elemen tersebut These three elements are involved in the initiation
dilibatkan sejak dalam proses inisiasi, perencanaan process, planning (preparation of strategic plans
(penyusunan rencana strategis dan rencana and work plans), and monitoring process and
kerja), serta dalam proses monitoring dan evaluasi program evaluation. Thus, all parties contribute to
program, sehingga seluruh pihak memiliki andil the success of the programs implemented. In 2018,

249
Komitmen Mewujudkan
Independence
terhadap keberhasilan progam yang dilaksanakan. 95.38% of the units in the company’s working area
Pada tahun 2018, sebanyak 95,38% unit di wilayah have implemented the InPower CARE program.
kerja perusahaan telah melaksanakan program
InPower CARE.
Persentase Wilayah Kerja yang Melaksanakan Program InPower CARE [GRI 413-1]
Working Area that Conduct the InPower CARE Program [GRI 413-1]
Jumlah Wilayah Kerja yang % Wilayah Kerja yang

Jumlah Unit Melaksanakan Program Melaksanakan Program
Unit Kerja Kerja InPower CARE InPower CARE
Work Unit Total Work Working Area that % Working Area that
Units Implements InPower CARE Implements InPower CARE
Program Program
Kantor Pusat | Head Office 1 1 100%
Unit Pembangkitan (UP)

5 5 100%
Generating Unit (GU)
Unit Pembangkitan dan Jasa

Pembangkitan (UPJP)
3 3 100%
Generating & Generating Services Unit
(GGSU)
Unit Jasa Pembangkitan (UJP)

13 10* 76,92%
Generating Services Unit (GSU)
Unit Jasa Pemeliharaan (UJH)

1 1 100%
Maintenance & Services Unit (MSU)
Jumlah | Total 23 18 95,38%
* Jumlah wilayah kerja yang menjalankan tiga pilar Program INPOWER CARE yakni Pemberdayaan, pembinaan dan
pelayanan masyarakat adalah sebanyak 10 UJP dari 13 UJP. Namun, seluruh UJP telah melaksanakan Pilar Pembinaan dan
Pelayanan masyarakat.
There are 10 UJPs out of 13 UJPs that conduct three pillars of the INPOWER CARE Program, i.e. Empowerment, community
partnership and service. However, all UJPs have carried out the Pillar of Community partnership and service.
Metode pemetaan sosial dipilih untuk menentukan The social mapping method was chosen to
sasaran. Pemetaan sosial ini menghasilkan suatu determine the target. Social mapping produces an
gambaran kondisi sosial masyarakat, mulai overview of the social conditions of the community,
dari kebiasaan, adat istiadat, kelompok rentan, such as the habits, customs, vulnerability groups,
potensi masyarakat, nilai-nilai, norma dan lain community potential, values, norms, etc., from
sebagainya, dari suatu daerah dimana program an area where the program is implemented.
tersebut dilaksanakan. Selanjutnya Perusahaan Further, the Company can create various excellent
dapat menciptakan berbagai program unggulan di programs in each unit. This flagship program is
setiap unit. Program unggulan ini dicirikan sebagai characterized as sustainable empowerment that
sebuah pemberdayaan yang berkelanjutan yang can carry local culture and wisdom, i.e. the location
dapat mengusung budaya dan kearifan lokal, yakni of the Company’s units.
daerah-daerah yang menjadi lokasi unit Perusahaan.
Lingkup komunitas yang menjadi prioritas utama The community’s scope as the Company’s top
Perusahaan, yaitu: priority:
1. Wilayah Binaan Program InPower Care Unit 1. InPower Care Program Assisted Areas at
Kerja Kantor Pusat Dan Unit Jasa Pemeliharaan; Headquarters Work Unit and Maintenance
Services Unit;
2. Wilayah Binaan Program InPower Care 2. InPower Care Program Assisted Areas:
Pembangkit Listrik Thermal (PLTU, PLTG, PLTD, Thermal Power Plants (SPP, Gas Turbine Power
PLTG/U); Plant, Diesel Power Plant, Combined Cycle
Power Plant);

250
Program InPower CARE

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP); Geothermal Power Plants (GPP);
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Hydropower Plants (HPP).
Selanjutnya, penetapan wilayah untuk pelaksanaan Further, InPower CARE set the area for
program InPower CARE didasarkan pada kriteria: implementing the program based on the following
criteria:
1. Wilayah administratif terkecil yaitu kelurahan 1. Smallest administrative area namely urban
di tingkat kota atau desa di tingkat kabupaten sub-district at the city level or village at the
sampai wilayah kecamatan tempat kedudukan district level up to the sub-district level of the
unit kerja; work unit;
2. Wilayah administratif terkecil yaitu kelurahan 2. Smallest administrative area namely urban
di tingkat kota atau desa di tingkat kabupaten sub-district at city level or village at the district
sampai wilayah kecamatan tempat kedudukan level up to the sub-district level of residence,
termasuk wilayah yang berbatasan langsung including areas that are directly adjacent to
dengan unit kerja atau aktivitas pembangkit the work unit or activities of the power plants;
berlangsung;
3. Wilayah yang dilalui dan diperlukan dalam 3. Areas passed and required for the storage and
penyimpanan dan transportasi bahan bakar transportation of fuel or primary energy for
atau energi primer pembangkit listrik; power plants;
4. Wilayah yang secara signifikan terkena 4. Areas that significantly suffer the direct
dampak kegiatan operasi dan pemeliharaan impacts of the power plant’s operations and
pembangkit; maintenance activities;
5. Kawasan yang menerima dampak langsung 5. Areas that suffer the direct impacts of the
dari aktivitas Perusahaan berlangsung; Company activities;
6. Pusat-pusat pertumbuhan dan kegiatan 6. Centre of community growth and activities
masyarakat yang penting bagi pengembangan which are important for community
masyarakat di sekitar Perusahaan; development in areas surrounding the
Company;
7. Usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi 7. Micro, small, medium, and cooperative
yang penting dan mempunyai dampak businesses that are important and have
signifikan bagi Perusahaan; significant impact on the Company;
8. Daerah penyangga kawasan dilindungi, 8. Protected area supporting areas, including
termasuk hutan lindung, cagar alam dan protected forests, sanctuaries, and national
taman nasional sebagaimana ditetapkan parks as set forth in Law Number 5 of 1990
dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 on the Conservation of Biodiversity and
mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Ecosystem bordering with the power plant
Hayati dan Ekosistemnya yang berbatasan working.
dengan wilayah kerja pembangkit listrik.
Pelaksanaan Pemetaan Sosial tahun 2018 [GRI 413-1]

Social Mapping Implementation in 2018 [GRI 413-1]
Unit Kerja Jumlah Desa/Kelurahan Nama Desa/Kelurahan

Work Unit Number of Villages Name of Villages
UP Suralaya & UJP Banten 1 Suralaya 4 Kelurahan | Villages Pulo Merak, Suralaya, Lebak Gede, Salira
GU Suralaya & GSU Banten 1 Suralaya
UPJP Priok | GGSU Priok 3 Kelurahan | Villages Warakas, Tanjung Priok, Ancol
UP Saguling | GU Saguling 10 Desa | Villages Cikande, Rajamandala Kulon, Saguling, Jati,

Cipangeran, Girimukti, Bojong Haleuang,
Cihampelas, Mekar Jaya, Tanjung Jaya,

251
Komitmen Mewujudkan
Independence
Pelaksanaan Pemetaan Sosial tahun 2018 [GRI 413-1]

Social Mapping Implementation in 2018 [GRI 413-1]
Unit Kerja Jumlah Desa/Kelurahan Nama Desa/Kelurahan

Work Unit Number of Villages Name of Villages
UP Mrica | GU Mrica 8 Desa | Villages Binorong, Blambangan, Bawang, Tapen, Wanadadi,

Karang Kemiri, Bandingan, Lengkong.
UP Semarang | GU Semarang 4 Kelurahan | Villages Tanjung Mas, Kemijen, Tugurejo, Gn Pati
UPJP Perak Grati | GGSU Perak Grati 11 Desa | Villages (Jatirejo, Rowo Gempol, Pasinan, Wates,
Balunganyar, Gejugjati, Tambak Lekok, Branang,
Alastlogo, Tampung, Semedusari)
UP Bali – PLTG PEMARON 2 Desa | Villages Pemaron, Tukad Mungga

GU Bali – GTPP PEMARON
UP Bali – PLTG Gilimanuk 1 Desa | Villages Gilimanuk

GU Bali – GTPP Gilimanuk
UP Bali – PLTG Pesanggaran 1 Kelurahan, Pedungan, Gunaksa, Saba, Taro

GU Bali – GTPP Pesanggaran 3 Desa | Villages
UJH | MSU 1 Kelurahan | Villages Kota Bambu Selatan
Kantor Pusat | Head Office 3 Kelurahan | Villages Tegal Parang, Kuningan Timur, Setiabudi
UPJP Kamojang Gunung Salak 4 Desa | Villages Cibunian, Purbawakti, Kabandungan, Pulosari
GGSU Kamojang Gunung Salak
UPJP Kamojang Darajat 6 Desa | Villages Karyamekar, Padaawas, Ibun, Sukakarya,

GGSU Kamojang Darajat Mekarwangi
UJP PLTGU Cilegon 3 Desa | Villages Margasari, Argawana, Banyuwangi

GSU CCPP Cilegon
UJP PLTU Jeranjang 1 Desa | Villages Taman Ayu

GSU SPP Jeranjang
UJP PLTU Barru 1 Desa | Villages Lampoko,

GSU SPP Barru
UJP PLTU Holtekamp 2 Kelurahan | Villages Koya Barat, Koya Timur

GSU SPP Holtekamp
UJP PLTU Pangkalan Susu 3 Desa | Villages Pulau Sembilan, Tanjung Pasir, Pintu Air
GSU SPP Pangkalan Susu
UJP PLTU Adipala 4 Desa | Villages Bunton, Wlahar, Penggalang, Adipala

GSU SPP Adipala
UJP PLTU Palabuhan Ratu 3 Desa | Villages Cidadap, Loji, Jayanti, Citarik
GSU SPP Palabuhan Ratu
UJP PLTU Labuan 5 Desa | Villages Cigondang, Sukamaju, Margagiri, Margawana,

GSU SPP Labuan Teluk
UP Semarang - PLTD Karimunjawa 4 Desa | Villages Parang, Kemojan, Nyamuk, Karimunjawa

GU Semarang - DPP Karimunjawa
PLTP Ulumbu (Jasa O&M UPJP Kamojang) 1 Desa | Villages Desa Manggarai
GPP Ulumbu (Jasa O&M GGSU Kamojang)
UJP PLTU Sanggau 1 Desa | Villages Sei Batu

GSU SPP Sanggau
UJP Banten 3 Lontar 2 Desa | Villages Lontar, Karanganyar

GSU Banten 3 Lontar
UJP PLTU Sintang 3 Desa | Villages Sungai Ringin, Anggah Jaya, Kedabah
GSU SPP Sintang
PLTM Harjosari | PLTM Harjosari 3 Desa | Villages Bojongkoneng, Notogiwang, Werdi
PLTM Lambur | PLTM Lambur 2 Desa | Villages Kandang Serang, Lambur

252

Dari hasil pemetaan sosial tersebut, terungkap The social mapping revealed 18 urban subdistricts
adanya 18 Kelurahan dan 81 Desa yang menjadi and 81 villages as the focus of InPower CARE
fokus pembinaan program InPower CARE. Seluruh program development. All villages shall be fostered
kelurahan dan desa tersebut dibina oleh masing- by each of the 22 Company’s Work Units. Further,
masing 22 Unit Kerja Perusahaan. Selanjutnya Indonesia Power engages with the community to
Indonesia Power melibatkan diri bersama-sama develop the InPower CARE program in accordance
masyarakat untuk menyusun program InPower with available resources and the social and cultural
CARE sesuai dengan sumber daya yang tersedia conditions of the communities in each region.
dan kondisi sosial dan budaya masyarakat di
masing-masing wilayah.

Program InPower-CARE
InPower-CARE Program
Pelayanan Masyarakat Pembinaan Hubungan

Community Assistance Community Relations
Pengembangan
Komunitas
Community Development
Bakti Pemberdayaan
Bakti Pelayanan Masyarakat Bakti Pembinaan Hubungan
Masyarakat
Community Assistance Community Relations
1. Bantuan Sarana dan 1. Komunikasi Sosial 1. Bantuan Pengembangan

Prasarana Social Communication dan Modal Usaha
Infrastructure Support 2. Partisipasi Peringatan Development and
2. Bantuan Pelayanan Hari Besar Venture Capital Support
Kesehatan Participating in Feast 2. Bantuan Peningkatan
Medical Care Support Day Celebration Keterampilan
3. Bantuan Pelayanan 3. Partisipasi Kegiatan Improvement Skills
Pendidikan Masyarakat Support
Education Support Participating in 3. Bantuan Pemasaran
4. Bantuan Bencana Alam Community Activity Produk
Disaster Relief Marketing Product
Support
4. Riset dan Pengembangan
Research and
Development

253
Komitmen Mewujudkan
Independence
Bakti Pelayanan Masyarakat Community Services

[GRI 203-2, 413-1] [GRI 203-2, 413-1]
Pilar Utama Jenis Program Nama Kegiatan Unit Kerja Deskripsi Dampak
Main Pillar Program Type Activity Name Work Unit Description Impact
Pelayanan Bantuan Recovery Kantor Pusat dan Lokasi: • Pemulihan fasilitas,

Masyarakat Sarana dan kelistrikan untuk Perwakilan Unit Palu dan Donggala infrastruktur PLN,
Prasarana wilayah Palu dan Mitra Kerjasama: mulai dari pembangkit,
Community Donggala Relawan PT PLN distribusi, hingga
Services Facilities and (Persero) tranmisi
Infrastructures Penerima Manfaat: • Mendorong pemulihan
Support Wilayah Palu dan aktivitas masyarakat
Dongalan sekitar
Electricity Head Office Location: • Recovery of PLN

recovery for Palu and Unit Palu and Donggala facilities, infrastructures,
and Donggala Representative Partner: such as generator,
areas Volunteer of PT PLN distribution, and
(Persero) transmission
Beneficiary: • Encouraging the
Palu and Donggala recovery of the
areas activities of the
surrounding community
Perbaikan sanitasi Gunung Salak Lokasi: • Pembangunan dan

air bersih Dusun Cibeureum perbaikan infrastruktur
Kecamatan • Menumbuhkan rasa
Kabandungan, kepemilikan bersama
Sukabumi • Memancing kemandirian
Mitra Kerjasama: warga
Paguyuban Sakti
Penerima Manfaat:
Masyarakat Sekitar
Improvement Salak Mount Location: • Infrastructure

of clean water Cibeureum Hamlet, development and repair
sanitation Kabandungan • Building a sense of
Subdistrict, shared ownership
Sukabumi • Encouraging people’s
Partner: independence
Paguyuban Sakti
Beneficiary:
Surrounding
Community
Pembangunan UPJP Kamojang, Lokasi: • Peningkatan kualitas

infrastruktur UP Saguling, UJP - sarana dan prasarana
di bidang Pelabuhan Ratu, UP Mitra Kerjasama: di bidang pendidikan,
pendidikan, Suralaya, Gunung Masyarakat Sekitar kesehatan dan fasilitas
kesehatan dan Salak Penerima Manfaat: lainnya.
fasilitas lainnya Masyarakat Sekitar
Infrastructure GGSU Kamojang, Location: • Improving the quality

development GU Saguling, GSU - of facilities and
in the fields Pelabuhan Ratu, Partner: infrastructure in the
of education, GU Suralaya, Surrounding fields of education,
health, and other Gunung Salak Community health, and other
facilities Beneficiary: facilities.
Surrounding
Community

254

Pelayanan Bantuan Program UJP Labuan, UJP Lokasi: Peningkatan kualitas

Masyarakat Pelayanan Klinik Bhakti Sanggau, UJP - sarana dan prasarana
Kesehatan Indonesa Power, Adipala, UJP Mitra Kerjasama: di bidang pendidikan,
Community Pemeriksaan Jeranjang, UJP Masyarakat Sekitar kesehatan dan fasilitas
Services Healthcare kesehatan dan Pangkalan Susu, Penerima Manfaat: lainnya.
Support pengobatan UPJP Kamojang, Masyarakat Sekitar
gratis, bantuan UP Saguling, UP
alat kesehatan, Mrica, di UJP
khitanan massal, Holtekamp, UJP
kegiatan donor Barru.
darah, dan
jambanisasi.
Bhakti Clinic GSU Labuan, Location: Improving the quality

Indonesia GSU Sanggau, - of facilities and
Power Program, UJP Adipala, GSU Partner: infrastructure in the fields
free health Jeranjang, GSU Surrounding of education, health, and
and medical Pangkalan Susu, Community other facilities.
examinations, GGSU Kamojang, Beneficiary:
medical GU Saguling, Surrounding
equipment GU Mrica, GSU Community
assistance, mass Holtekamp, GSU
circumcisions, Barru.
blood donor
activities, and
toilet sanitation.
Bantuan Sekolah PLTU Banten 3 Lokasi: • Menumbuhkembangkan

Pelayanan berwawasan Lontar Desa Kemiri kepedulian siswa pada
Pendidikan lingkungan: Kecamatan Kemiri, lingkungan
Sekolah Tangerang
Education Adiwiyata Mitra Kerjasama:
Services Pemerintah
Support Setempat
Penerima Manfaat:
SMA Negeri
26 Kabupaten
Tangerang
Location:
Environmental SPP Banten 3 Kemiri Village, • Building student
school: Adiwiyata Lontar Kemiri Subdistrict, awareness about the
School Tangerang environment
Partner:
Local Government
Beneficiary:
Tangerang Regency
26 High School
Peningkatan UPJP Priok Lokasi: • Anak berkebutuhan

pendidikan anak Kelurahan Tanjung khusus memperoleh
berkebutuhan Priok, Jakarta Utara kesempatan pendidikan
khusus Mitra Kerjasama: yang sama
Dinas Sosial Jakarta
Penerima Manfaat:
Anak berkebutuhan
khusus
GGSU Priok
Increasing Location: • Equal opportunities in
education of Tanjung Priok education for children
children with Villages, North with special needs
special needs Jakarta
Partner:
Jakarta Social
Services
Beneficiary:
Children with
special needs

255
Komitmen Mewujudkan
Independence
Pelayanan Bantuan Tim IP Peduli Kantor Pusat dan Lokasi: • Membantu pemulihan
Masyarakat Bencana Alam Lombok: Perwakilan Unit Lombok sarana dan prasarana
Sumbangsih Mitra Kerjasama: korban gempa lombok
Community Natural Indonesia Power LAZ AN-NUR PT
Services Disaster bagi Lombok Indonesia Power
Support Penerima Manfaat:
Warga Kecamatan
Tanjung, Lombok
Utara
Peduli Lombok IP Head Office Location: • Assisting recovery

Team: and Unit Lombok of facilities and
Indonesia Power’s Representative Partner: infrastructure for the
contribution to LAZ AN-NUR victims of Lombok
Lombok PT Indonesia Power earthquake
Beneficiary:
Tanjung Sub-District
Villagers, North
Lombok
Bantuan bencana Kantor Pusat dan Lokasi: • Membantu pemulihan

alam di berbagai Perwakilan Unit Bali, Majalaya, sarana dan prasarana
daerah di Sukabumi, korban gempa lombok
Indonesia Banjarnegara,
Yogyakarta,
Lombok, Palu dan
Selat Sunda.
Mitra Kerjasama:
Masyarakat Sekitar
Penerima Manfaat:
Masyarakat Sekitar
Natural disaster Head Office Location: • Assisting recovery

relief in various and Unit Bali, Majalaya, of facilities and
regions in Representative Sukabumi, infrastructure for the
Indonesia Banjarnegara, victims of Lombok
Yogyakarta, earthquake
Lombok, Palu, and
Sunda Strait.
Partner:
Surrounding
Community
Beneficiary:
Surrounding
Community

256

Tim IP Peduli Palu dan

Donggala:
Recovery
Kelistrikan,
Secercah Cahaya
bagi Palu Tim Relawan Ind
Recovery Kelist
onesia Power sa
at Melaksanaka
rikan n
Peduli Palu and Donggala IP Team: Indonesia Powe
r’s Volunteer Te
Electricity Reco am during
Electricity Recovery, A Glimmer very
of Light for Palu
Bencana alam yang melanda pantai barat

Pulau Sulawesi, Palu, Donggala dan Sigi di
Sulawesi Tengah mengundang keprihatinan
dari berbagai pihak. Tanpa terkecuali, Indonesia
Power yang telah mengirimkan perwakilannya Natural disasters that hit the west coast of
sebagai relawan di Palu dan Donggala untuk Sulawesi Island, Palu, Donggala, and Sigi in
membantu pemulihan listrik, segera setelah Central Sulawesi, brought out the humanity
gempa dan tsunami terjadi yaitu selama periode sides out of various parties. Indonesia Power
5-19 Oktober 2018. also has sent its representatives as volunteers
in Palu and Donggala to help with electricity
Tugas pemulihan listrik ini menyasar pada recovery, immediately after the earthquake and
semua fasilitas infrastruktur PLN, mulai dari tsunami that occurred, 5-19 October 2018.
pembangkit, distribusi, hingga transmisi.
Targetnya listrik pulih 100% sehingga dapat The electricity recovery duty targets all PLN
mendorong hidupnya aktivitas kota dan daerah infrastructure facilities, starting from generating,
sekitarnya. distribution, to transmission. The target is 100%
of electricity recovered
to encourage the life of the city and its
surrounding area.

257
Komitmen Mewujudkan
Independence
Penyediaan Sarana
Air Bersih UP
Saguling dan UPJP
Kamojang Sub Unit
Gunung Salak UPJP Kamojan
g Sub Unit Gunu
GGSU Kamojan ng Salak
Provision of Clean Water UP g Sub-Unit Moun
t Salak
Saguling and UPJP Kamojang
Sub-Unit Mount Salak
Jarak sumber air yang jauh sehingga

menyulitkan masyarakat sekitar untuk
mendapatkan sumber air menjadi alasan
utama Indonesa Power membangun sarana
penyediaan air bersih. Bantuan yang diberikan The distance of water sources makes it difficult
berupa pembuatan sumur dan salurannya di for the surrounding community to obtain
Kampung Cioray wilayah UP Saguling dan water. This is the main reason for Indonesia
pipanisasi di Dusun Cibeureum, Kecamatan Power to build clean water supply facilities. The
Kabandungan, Sukabumi. assistance provided was in the form of wells
and channels construction in Cioray Village in
Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat the GU Saguling area and piping in Cibeureum
menumbuhkan kesadaran masyarakat dan Hamlet, Kabandungan Sub-District, Sukabumi.
mampu menguatkan sektor ekonomi lokal
guna mensejahterakan masyarakat yang This capacity building is expected to foster
sejalan dengan tujuan program pemberdayaan public awareness and strengthen the local
Perusahaan. economic sector in order to prosper the
community, in line with the objectives of the
Company’s empowerment program.
UP Saguling
GU Saguling

258

Bakti Pembinaan Hubungan Community Relation

[GRI 203-2, 413-1] [GRI 203-2, 413-1]
Pembinaan Partisipasi - Seminar yang Kantor Pusat dan Lokasi: • Peningkatan

Hubungan Kegiatan diselenggarakan Unit lainnya Universitas pengetahuan
Masyarakat universitas Mitra Kerjasama: masyarakat
Community Perwakilan
Relations Participation in Universitas
Community’s Penerima Manfaat:
activities Masyarakat Sekitar
- Seminar at the Head Office and Location: • Increasing public

university Other Units Universities knowledge
Partner:
Universities’
Representatives
Beneficiary:
Surrounding
Community
Partisipasi - Kegiatan Buka Kantor Pusat dan Lokasi: • Peningkatan

Peringatan Hari bersama anak Unit lainnya Daerah Setempat hubungan antara
Besar yatim dan dhuafa Mitra Kerjasama: Perusahaan dengan
- Pemberian - masyarakat
Participation on bantuan Hari Penerima Manfaat:
Holiday Raya Keagamaan, Masyarakat Sekitar
- Santunan anak
yatim & dhuafa,
dll.
- Breakfasting Head Office and Location: • Fostering the

together with Other Units Surrounding Area relationship between
orphans and the Partner: the Company and the
poor - community
- Providing Beneficiaries:
assistance Surrounding
for Religious Community
Holidays,
- Compensation
for orphans & the
poor, etc.
Komunikasi - Publikasi Kantor Pusat dan Lokasi: • Peningkatan

Sosial kegiatan CSR Unit lainnya Kantor Pusat dan komunikasi kegiatan
(Penerbitan Buku Unit Lainnya CSR kepada
Social Energi Peduli Mitra Kerjasama: masyarakat
Communication “Bunga Rampai -
Tanggung Jawab Penerima Manfaat:
Sosial dan Perusahaan dan
Lingkungan) Masyarakat
- Pembuatan
Icon Inspirasi
Perempuan
dan Icon
Pemberdayaan
Masyarakat
- CSR activities Head Office and Location: • Increasing the

publication Other Units Head Office and CSR activities
(Energy Care Other Units communication with
Book “Anthology Partner: the community
of Social and -
Environmental Beneficiaries:
Responsibility) Company and
- Making Women’s Community
Inspiration Icon
and Community
Empowerment’s
Icon

259
Komitmen Mewujudkan
Independence
Bakti Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment [GRI 413-1]

[GRI 413-1]
Pelaksanaan program pelibatan dan In carrying out community involvement and
pengembangan masyarakat dalam konteks development in terms of corporate social
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, responsibility, Indonesia Power uses a triple
Indonesia Power menggunakan pendekatan bottom lines (people, planet, and profit) approach,
tripple bottom lines (people, planet & profit), to protect the environment (planet) and maintain
dimana upaya untuk menjaga lingkungan sekitar social life balance (people), which are in line with
(planet) dan menjaga keseimbangan kehidupan Company’s profit (profit) growth. The flagship
sosial (people) sejalan dengan pertumbuhan laba program of community empowerment in 2018 is
Perusahaan (profit). Adapun program unggulan as follows:
bakti pemberdayaan masyarakat pada tahun 2018
adalah sebagai berikut:
Program Unggulan Bakti Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018

Flagship Program of Community Empowerment in 2018
Unit Kerja
No Program
Work Unit
1 Kantor Pusat | Head Office IP Pintar IP Pintar
2 UP Suralaya - Pelita FABA - Pelita FABA
GU Suralaya - Pelangi (Penghijauan Lahan Gersang Kritis) - Pelangi (Reforestation of Critical Land)
Suralaya Suralaya
- Sentra Industri Kain Majun - Center for Cloth Industry Majun
- Rumah Terampil - Skilled House
3 UPJP Priok - PAUD Inklusi - ECED Inclusion
GGSU Priok - Taman Hatinya Sunter - Taman Hatinya Sunter
- Rumah Kreatif & Inovasi Anak Muda - Creative Home & Youth Innovation
4 UPJP Kamojang Darajat & - Kopi Pelag - Pelag Coffee
Gunung Salak - Pengembangan Hasil Turunan Biogas di - Development of Biogas Derivative Products in
GGSU Kamojang Darajat & Kampung Biogas Desa Pulosari Kalapanunggal Biogas Village, Pulosari Kalapanunggal Village
Gunung Salak - Pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun - Management of Mount Halimun National Park
– Salak - Salak
- Budidaya dan pengolahan makanan jamur - Cultivation and processing of oyster
Tiram mushroom food
- Program Citarum Harum melalui SATAPOK - Harum’s Citarum Program through SATAPOK
(Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan (Sabilulungan Plants Favorite Trees)
- Kampung Camilan Kamojang - Kampung Camilan Kamojang
5 UJP Pangkalan Susu Budidaya Udang Vaname dan Ikan Kerapu Cultivation of Vaname Shrimp and Grouper Fish
GSU Pangkalan Susu
6 UJP Banten 1 Suralaya - Bank Sampah - Waste Bank
GSU Banten 1 Suralaya - Ternak Domba Cipala - Cipala Sheep Livestock
- Taman Hutan Kota Cilegon - Cilegon City Forest Park
- Inisiasi dan Pengembangan Kampung Iklim - Initiation and Development of a Synergy
Sinergi untuk Warga RW 06 Kel. Lebak Gede Climate Village for RW 06 Lebak Gede
Villagers
7 UJP Banten 2 Labuan - Bank Sampah KPPST Lestari - KPPST Lestari Waste Bank
GSU Banten 2 Labuan - Pengembangan Wisata Pantai Laser - Laser Beach Tourism Development
8 UJP Banten 3 Lontar - Sekolah Adiwiyata - Adiwiyata School
GSU Banten 3 Lontar - Budidaya Pepaya California - California Papaya Cultivation
- Bank Sampah - Waste Bank
9 UP Saguling - Ternak Itik Sawargi 1 & 2 - Sawargi 1 & 2 Duck Cultivation
GU Saguling - Ternak Domba - Sheep Livestock
- Pemanfaatan Limbah Eceng Gondok - Utilization of Hyacinth Waste
- Kerajian Bambu Bambaray - Bambaray Bamboo Crafts
- Alih Profesi pengelola Keramba Jaring Apung - Transfer of the Floating Net Cages (KJA)
(KJA) Waduk PLTA Saguling. Management of the Saguling HPP Reservoir.
10 UP Mrica - Sekolah Lapangan “Kopi Banjarnegara” - “Kopi Banjarnegara” Field School
GU Mrica - Industri Makanan Ringan - Snack Industry
- Mrica Corner - Mrica Corner
- Batik Alam “Gumelem” - “Gumelem” Natural Batik

260

Program Unggulan Bakti Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018

Flagship Program of Community Empowerment in 2018
Unit Kerja
No Program
Work Unit
11 UP Semarang - Batik Mangrove - Batik Mangrove
GU Semarang - Pengolahan Ikan Bandeng - Milkfish Processing
- Kampung Alam Malon - Kampung Alam Malon
12 UP Perak Grati - Pengolahan Produk Ikan - Fish Product Processing
GU Perak Grati - Rumah Kompos “Power Green” Desa Branang - “Power Green” Compost House in Branang
dan Desa Ranuklindungan Village and Ranuklindungan Village
- Pengembangan Taman Kehati Jombang - Kehati Park Jombang Development
13 UP Bali - Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) - Local Waste Processing Site (TOSS)
GU Bali - Serati Banten - Serati Banten
- Pelestarian Tukik - Hatchling Conservation
- Pelestarian Lembu Putih Taro - White Ox Taro Conservation
14 UJP Barru - Pengolahan Makanan bahan Ikan - Fish Food Processing
GSU Barru - Budidaya Jamur Tiram - Oyster Mushroom Cultivation
15 UJP Jeranjang Budidaya Jamur Tiram Oyster Mushroom Cultivation
GSU Jeranjang
16 UJP Palabuhan Ratu - Bank Sampah - Waste Bank
GSU Palabuhan Ratu - Pengolahan Makanan Ikan Laut. - Fish Food Processing.
- Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ekonomi - Community Empowerment Through the
Kreatif Handicraft Handicraft Creative Economy
17 UJP Adipala - Kampung Makanan Olahan Ikan Sidamegar - Sidamegar Fish Processed Food, Adipala
GSU Adipala Desa Adipala Village
- Batik Seloka - Seloka Batik
- Bank Sampah dan Rumah Kompos Desa - Adipala Waste Bank and Village Compost
Adipala House
18 UJP Cilegon - Bank Sampah Resik Jeliger - Resik Jeliger Waste Bank
GSU Cilegon - Ternak Kambing Komunal - Communal Goat Livestock
19 UJH - Kelompok BKB Tani Petamburan - BKB Tani Petamburan Group
MSU - Pengolahan Makanan berbahan dasar Ikan - Fish-based Foods Processing

261
Komitmen Mewujudkan
Independence
Penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat [GRI 413-1]
Community’s Satisfaction Index Assessment [GRI 413-1]
Dalam hal penilaian dampak sosial masyarakat, In terms of the social impact assessment of
Indonesia Power melakukan pengukuran the community, Indonesia Power measures
Stakeholder Perception Index (SPI). Tujuan the Stakeholder Perception Index (SPI). The
dari kegiatan ini adalah untuk mengukur dan purpose of this activity is to measure and explore
menggali persepsi stakeholder terhadap aspek the stakeholders’ perception of important
penting dalam pengelolaan bisnis Perusahaan. aspects of managing the Company’s business.
Pelaksanaan SPI bekerja sama dengan lembaga SPI implementation is in collaboration with
independen. Kegiatan survei ini dilakukan kepada independent institutions. The survey is carried
para stakeholder perusahaan yaitu Pemegang out to Company’s stakeholders, i.e. Shareholders,
Saham, Pemerintah (Kementerian), Pemda/ Government (Ministries), Local Government/
Dinas, Asosiasi/LSM, Media Lokal, Mitra Binaan Departments, Associations/NGOs, Local Media,
Unit, Vendor Unit, Tokoh Masyarakat, Institusi Partnered Units, Vendor Units, Community
Keamanan dan Karyawan Perusahaan. Persepsi Leaders, Security Institutions, and Company’s
atas pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial Employees. The perception of corporate social
perusahaan, dapat dilihat dari pengukuran indeks responsibility can be measured from the index of
kepada Mitra Binaan Unit. Partnered Units.
Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2018 [GRI 103-3]

Community Satisfaction Index in 2018 [GRI 103-3]
Unit Kerja yang Dilakukan Pengukuran Metode Survei Jumlah Sampel Hasil Indeks
Work Unit that Conducted the Survey Survey Method Samples Index Results
Kantor Pusat, UP Suralaya, UJP Lontar, UP Pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif 19 Orang 0,89
Mrica, UP Bali dan UPJP Priok dengan menggunakan kuesioner 19 People
Head Office, GU Suralaya, GSU Lontar, GU Quantitative descriptive research approach
Mrica, GU Bali, and GGSU Priok using a questionnaire
Penilaian SPI Mitra Binaan Unit per Indikator tahun 2018

SPI Assessment of Partnered Units by Indicator in 2018
A. B. D. E. F.
C. Nilai
Produk dan Hubungan dengan Kredibilitas Lingkungan Performa
Perilaku Etis Responden
Stakeholder Layanan Stakeholder Perusahaan Kerja Keuangan
Ethical Value of
Products and Relationship with Company Working Financial
Behavior Respondents
Services Stakeholders Credibility Environment Performance
Mitra Binaan Unit

0,91 0,90 0,89 0,89 0,88 0,88 0,89
Partnered Units
Hasil penilaian SPI Mitra Binaan Unit secara The assessment result of the Partnered Units
keseluruhan tahun 2018 yaitu sebesar 0,89. Nilai SPI in 2018 is 0.89. This falls into the category of
ini masuk ke dalam kategori penilaian persepsi “Very Good” stakeholder perception. In terms of
stakeholder “Sangat Baik”. Bila dilihat dari assessment indicator, the highest aggregate value
indikator penilaian yang diukur, maka secara of Partnered Units’ SPI is the Products and Services,
agregat nilai SPI Mitra Binaan Unit yang tertinggi i.e. 0.91. The lowest assessment indicator is the
ada pada indikator produk dan layanan yaitu working environment and financial performance,
sebesar 0,91. Sedangkan penilaian indikator yang i.e. 0.88. These values fall under the same range,
terendah adalah lingkungan kerja dan performa i.e. “Very Good” category. According to interval
keuangan yaitu sebesar 0,88. Nilai-nilai tersebut class value, Very Good Category is in the range of
sesungguhnya masuk ke dalam rentang yang 0.81 - 1, which is achieved by the Company on each
sama yaitu kategori “Sangat Baik”. Kategori assessment indicator.
Sangat Baik menurut kelas interval nilai ada pada
rentang 0,81 – 1, yang seluruhnya sudah dicapai
oleh Perusahaan pada setiap indikator penilaian.

262
Program Unggulan InPower CARE tahun 2018

[GRI 203-2, 413-1]
InPower CARE Flagship Program in 2018 [GRI 203-2, 413-1]
TOSS, Program
Pemberdayaan
Masyarakat melalui
Sistem Pengolahan
Sampah
TOSS, Community
Empowerment Program through
a Waste Management System
Indonesia Power UP Bali bekerja sama Indonesia Power UP Bali cooperates with STT PLN
dengan STT PLN dan Pemerintah Kabupaten and Klungkung Regency Government to develop a
Klungkung mengembangkan sebuah program waste management program with the Local Waste
pengolahan sampah dengan konsep Tempat Olah Processing Site (TOSS) concept. This program has
Sampah Setempat (TOSS). Program ini telah been implemented in Gunaksa Village, Dawan Sub-
diimplementasikan di Desa Gunaksa, Kecamatan District, which is a partnered village of UP Bali.
Dawan yang merupakan desa binaan UP Bali.
Pengolahan sampah dengan TOSS melalui tiga TOSS processes waste through three stages, i.e.
tahapan proses, yaitu proses peyeumisasi, proses fermentation, enumeration, and pelletization. The
pencacahan, dan proses peletisasi. Adapun hasil final result of waste processing is in the form of
akhir dari pengolahan sampah ini adalah pellet/ pellets/briquettes with a caloric value of around
briket bernilai kalori sekitar 3.500 kkal atau setara 3,500 kcal or equivalent to young coal.
dengan batubara muda.
Kemudian pellet/briket ini dapat dimanfaatkan Then, the pellet/briquette can be used as fuel,
sebagai bahan bakar, baik untuk kebutuhan rumah both for household and SPP needs. Of 3,290
tangga maupun PLTU. Dari 3290 kg sampah kg of village garbage, 3,041 kg of waste can be
desa, yang dapat diolah adalah sebanyak 3.041 processed. Of this amount, 2,239 kg of pellets were
kg sampah. Dari jumlah tersebut, akan dihasilkan produced (organic and non-organic).
2.239 kg pellet (organik dan non-organik).
Compass Sustainability TOSS Werdhi Guna
LINGKUNGAN EKONOMI KUALITAS SOSIAL

ENVIRONMENT ECONOMI QUALITY SOCIAL
• Reduksi sampah 1.184,4 ton/tahun • Potensi perputaran ekonomi • 14 orang pioneer atau kader TOSS • Terbentuknya 1 kelompok
• Pengurangan emisi 54.600 kelompok Rp243.132.000 per • 14 jiwa dari 38 penganguran telah • Terbentuknya kelompok
CO2eq/tahun tahun berpenghasilan masyarakat sadar lingkungan
• Gunaksa bebas banjir • Menambah ekonomi anggota • 4.464 warga menjadi supplier • Keterlibatan stakeholder:
• 7 Banjar Gunaksa bebas sampah Rp143.026.200 per tahun sampan untuk TOSS Indonesia Power, Pemkab
• Tidak ada penebangan pohon • Penghematan 31% kayu bakar Klungkung, Pemdes Gunaksa, STT
• 14 people as pioneers or cadres of PLN, masyarakat
• Environment, waste reduction of • Group’s economic turnover TOSS
1,184.4 ton/years potential of Rp243,132,000/year • 14 of 38 unemployed people have • Establishment of 1 group
• Emission reduction of 54,600 • Increasing members’ economy of earnings • Environmentally aware-
CO2eq/year Rp143,026,200/year • 4,464 citizens become waste community is established
• Gunaksa free of flood • Saving 31% of firewood suppliers for TOSS • Stakeholders’ involvement:
• 7 Rows of Gunaksa free of waste Indonesia Power, Klungkung Local
• No tree logging Econom Government

263
Komitmen Mewujudkan
Independence
Desa Binaan | Partnered Village:
Kampung Pelag Mandiri: “Kemandirian

Berpondasi Melek Aksara”
Pelag Mandiri Village: “Independence based on Literacy”
Kampung pelag Mandiri merupakan program desa Pelag Mandiri Village is a partnered village of
binaan Indonesia Power yang berada di Kampung Indonesia Power in Pelag, Sukalillah Village,
Pelag, Desa Sukalillah, Kecamatan Sukaresmi, Sukaresmi Sub-District, Garut Regency, West Java,
Kabupaten Garut, Jawa Barat yang sudah dimulai which started since 2011 and still continues to this
sejak tahun 2011 dan masih terus berlangsung day.
hingga saat ini.
Jejak Langkah Pengembangan Kampung Pelag Mandiri

Pelag Mandiri Village Development Steps
2011 2015 2017-2018
Tahap Perintisan Tahap Exit Strategy

Pemberantasan Buta Tahap Pengembang
Kampung Pelag yang
Aksara. Perbaikan infrastruktur dan
mandiri dalam aspek
2012-2014
komposting. 2016 pendidikan, kesehatan, dan
Launching Phase ekonomi. Pembangunan
Eradication of Illiteracy. Developer Phase
Tahap Perintisan Tahap Pemandirian koperasi sebagai penguatan
Repair of infrastructure and
Pembangunan Ruang Edukasi pada petani kelembagaan ekonomi.
composting.
Kelas Baru, Pembangunan dan masyarakat menuju
Pos Pelayanan Terpadu kampung mandiri. Exit Strategy
(Posyandu), Rumah Pelag Village is independent
Pintar, Pemodalan untuk Independence Stage in education, health, and
Penanaman Kopi Jenis Java Educating for farmers economy. Development
Preanger 9, Peningkatan and communities towards of cooperatives as
Kapabilitas Guru, independent villages. strengthening economic
Pembentukan Koperasi, dan institutions.
Pipanisasi Air Bersih.
Strengthening Phase
Construction of New
Classrooms, Integrated
Health Service Posts
(Posyandu), Smart Houses,
Capitalization for Coffee
Planting Type Java Preanger
9, Teacher Capability
Improvement, Cooperative
Establishment, and Clean
Water Piping.

264
Program Unggulan InPower CARE tahun 2018

InPower CARE Flagship Program in 2018
Desa Binaan | Partnered Village:
Kopi Arabika
Java Preanger:
“Bersih Sejahtera
di Ketinggian 1.300
MDPL”
Arabica Java Preanger Coffee:
“Sejahtera Seed at an Altitude of
1,300 MDPL”
KOPI Arabika Java Preanger merupakan jenis Arabica COFFEE, Java Preanger, is a rare type
kopi langka,karena hanya terdapat di Kampung of coffee, because it is only found in Pelag,
Pelag, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Sukalilah Village, Sukaresmi Sub-District, Garut
Kabupaten Garut. Kopi Arabika Java Preanger Regency. Java Preanger Arabica Coffee is an
merupakan komoditi endemik Kampung Pelag, endemic commodity of Kampung Pelag, which
yang ditanam di ketinggian 1.300 meter di atas is planted at an altitude of 1,300 meters above
permukaan laut (mdpl) yang sudah ada sejak sea level (masl) that has existed long ago.
dahulu.
Rp
372,5 Juta
Million 1,2 Ton
Tons
Investasi Sosial untuk Program Total kisaran panen biji kopi tahun
Kampung Pelag Mandiri 2018
Social Investment for Pelag Mandiri Total coffee bean harvest in 2018
Village Program
Tahun 2018, warga Kampung pelag melakukan In 2018, residents of Pelag Village harvested
panen raya terhadap 35.000 pohon Kopi 35,000 Java Preanger Coffee trees on a 35.7
Java Preanger di lahan seluas 35,7 hektar hectares land owned by residents, and an area
milik penduduk dan lahan seluas 42,60 hektar of 42.60 hectares, with a total harvest of around
dengan total panen kisaran 1,2 ton. 1.2 tons.

265
Komitmen Mewujudkan
Independence
“Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir Tanjung Priok”
“Empowering the Tanjung Priok
Coastal Community”
PAUD Inklusi Kid’s

Club Berbasis
Kebutuhan Khusus
Special Needs Based ECED
Inclusion Kid’s Club
PAUD Kid’s Club berdiri pada tanggal 17 Juli ECED Kid’s Club was established on 17 July 2008
2008 dengan metode pendidikan inklusi, di with inclusive education method. This ECED
mana PAUD tersebut menerima siswa yang accepts students with special needs and ordinary
berkebutuhan khusus maupun siswa biasa untuk students to attend the ECED Kid’s Club. The
bersekolah di PAUD Kid’s Club. Tujuannya adalah objective is for normal students to get to know
agar siswa-siswi yang normal bisa mengenal dan and socialize with their ABK friends, and vice versa.
bersosialisasi dengan temantemannya yang ABK, In 2010, ECED Kid’s Club obtained an operational
dan demikian pula sebaliknya. Tahun 2010, PAUD permit from the North Jakarta Education Office.
Kid’s Club memperoleh izin operasional dari Dinas
Pendidikan Jakarta Utara.
Dampak Lingkungan Dampak Ekonomi

Environmental Impact Economic Impact
30 Spesies | Species Rp 144 Juta | Million Rp 103 Juta | Million

Tanaman Hias Obat Efisiensi Biaya pendidikan per tahun Investasi Sarana dan Prasarana
Plants as ornament Efficiency in education costs per Facilities and infrastructure
and medicines year investment
Dampak Kesejahteraan Dampak Sosial

Welfare Impact Social Impact
22 6 Guru | Teachers 29 50%

Anak Berkebutuhan Anak Berkebutuhan Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK) Tersertifikasi BNSP Khusus (ABK) Khusus (ABK)
Melanjutkan ke jenjang LSP FIT Menerima Manfaat Meningkat dari tahun
berikutnya Certification from 2017
BNSP LSP FIT Children with Special
Children with Special Needs (ABK) Children with Special
Needs (ABK) Beneficiaries Needs (ABK)
Continuing to the next Increased from 2017
level

266
Taman Hatinya
Sunter
Taman Hatinya Sunter
Program Taman Hatinya Sunter merupakan Kegiatan Dampak Ekonomi

Activity Economic Impact
program replikasi Kampung Sehat Hijaunesia
Power tahun 2018. Program ini berada di √ Bank Sampah
30,6 800
Kelurahan Sunter Kecamatan Tanjung Priok √ Urban
Gardening juta/tahun Ribu/tahun
Jakarta Utara. Program ini cukup memberikan √ Pengembangan million/year thousand/year
UKM
arti penting bagi partisipasi masyarakat dalam
Pendapatan Pendapatan
proses pelaksanaan kegiatan. Masyarakat diajak √ Waste Bank penjualan penjualan hasil
√ Urban produk olahan hidroponik
untuk bisa menyuarakan pendapat dalam Gardening Sales of Hydroponic
perumusan kebijakan pelaksanaan program √ SMEs processed sales revenue
Development products
dan diajarkan untuk mandiri dalam rangka
mengelola pelestarian lingkungan bersama.
Dampak
Lingkungan Dampak Sosial
Taman Hatinya Sunter Program is a replication of Environmental Social Impact
Impact
Kampung Sehat Hijaunesia Power in 2018. This
program is located in Sunter Village, Tanjung
Priok Sub-District, North Jakarta. This program 83 Spesies 5 RT
is important for community participation in Species 100 KK
Penambahan Penerima Manfaat langsung dan
the process of implementing activities. The
community is invited to voice their opinions
biodiversitas
dengan serapan
1.800 KK
penerima manfaat tidak langsung
Biodiversity
in the formulation of policies for the program addition with
and are taught to be independent in order to absorption 5 Hamlet
manage environmental preservation together. 100 Householder
Direct Beneficiaries and
1.800 Householder
as indirect beneficiaries

267
Komitmen Mewujudkan
Independence
Rumah Kreatif &

Inovasi Anak Muda
Creative Home & Youth
Innovation
Rumah kreatif & Inovasi Anak Muda merupakan Dampak

program kolaborasi Indonesia Power dengan Lingkungan Dampak Ekonomi
Environmental Economic Impact
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara Impact
dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota
Jakarta Utara. Program ini bertujuan untuk 350 480
meningkatkan keterampilan dan keahlian klien kg/tahun juta/tahun
pasca rehabiltasi narkoba melalui kegiatan kg/year million/year
ekonomi kreatif dan meningkatkan pendapatan Pemanfaatan Pendapatan dari unit bisnis
melalui inkubasi bisnis usaha yang dikelola oleh limbah kertas pengembangan roti dan kerajinan
kantor tangan
klien pasca narkoba. Kegiatan yang dilakukan Utilization of Income from the bread and
office paper handicraft development business
meliputi usaha roti, pengolahan limbah kertas waste unit
untuk dijadikan kerajinan dan usaha reparasi
sepeda operasional Perusahaan.
Dampak
Dampak Sosial
Kesejahteraan
Social Impact
Creative Home & Youth Innovation is a Welfare Impact
collaboration program between Indonesia
Power and the North Jakarta Administration 45 30
Municipal and the North Jakarta National orang | People orang | People
Narcotics Agency (BNN). This program has the Perubahan mindset Penerima Manfaat langsung,
untuk berwirausaha
objective to improve the skills and expertise of 45 kelompok ibu-ibu PKK dan
rehabilitation clients through creative economic 4 dari 15 klien
sudah mandiri dan 2.531 KK penerima manfaat
activities and increase income through berpengahasilan tidak langsung
incubation of managed by post-drug clients.

The activities include bread business, paper
Changes in mindset
for entrepreneurship
45 groups of PKK women
as Direct Beneficiaries, and
waste processing to be used as handicrafts, and 4 out of15 clients
2.531 Householders as
are independent and
the Company’s bicycle reparation. have income
indirect beneficiaries

268
Penanganan Keluhan Masyarakat [GRI 103-2, 103-3, 413-1]
Community’ Complain Handling [GRI 103-2, 103-3, 413-1]
Proses penanganan keluhan masyarakat dibuat The process of handling community complaints
secara transparan dan dapat diakses masyarakat is made transparently and can be accessed by
dengan tujuan untuk mengumpulkan dan the community with the objective to accurately
menyelesaikan secara akurat keluhan dari collect and resolve complaints from the
masyarakat khususnya yang terkena dampak community, especially those affected by the
kegiatan operasional Perusahaan secara langsung. Company’s operations. Communities that have
Masyarakat yang memiliki keluhan terkait complaints related to the Company’s operations
kegiatan operasional Perusahaan dapat langsung can directly send official letters addressed to the
mengirimkan surat resmi yang ditujukan kepada Company or related Work Units. The mechanism
Perusahaan atau Unit-Unit kerja terkait. Adapun for handling community complaints can be seen
mekanisme penanganan keluhan masyarakat in the following flowchart:
dapat dilihat pada bagan alur berikut:
Mekanisme Penanganan Keluhan Masyarakat

Community Complaints Handling Mechanism
1 2 3 4
Ahli Madya Ahli Madya Manajer CSR Senior leader dan

Corporate Social Corporate Social melakukan verifikasi BPO melakukan
Responsibility Responsibility masalah dengan penanganan
atau SPS Humas atau SPS Humas pihak terkait masalah dan
menerima keluhan mencatat dan membuat
masyarakat melakukan CSR Manager penyusunan
pendataan keluhan verified the jawaban
Middle Expert of problems with
Corporate Social Middle Expert of related parties Senior leader
Responsibility Corporate Social and BPO handle
or SPS Human Responsibility the problem and
Relations received or SPS Human compile answers
community’s Relations recorded
complaint and noted the
complaint
Selama tahun 2018, Perusahaan tidak menerima During 2018, the Company did not receive public
pengaduan keluhan masyarakat terkait kegiatan complaints regarding operational activities or
operasional ataupun permasalahan lainnya. other issues. The Company upholds the culture
Perusahaan menjunjung tinggi budaya dan hak- and customary rights of the people around
hak adat masyarakat di sekitar wilayah kerja the company’s working area. Therefore, in
perusahaan. Untuk itu pada setiap pelaksanaan every operational activity, the Company always
kegiatan operasi, Perusahaan senantiasa conducts in-depth studies on the potential
melakukan kajian mendalam atas potensi positive and negative impacts related to social
dampak positif dan negatif terkait kondisi sosial and environmental conditions arising from the
dan lingkungan yang timbul akibat keberadaan Company’s existence. [GRI 413-1]
Perusahaan. [GRI 413-1]

269
Komitmen Mewujudkan
Independence
Investasi pada Program InPower CARE

Investing in the InPower CARE Program
Penyaluran dana Program InPower CARE tahun In 2018, the Company disbursed Rp36.47
2018 yaitu sebesar Rp36,47 milyar; jumlah ini billion for InPower CARE Program, increased
meningkat 28,50% dibandingkan tahun 2017 yaitu by 28.50% compared to 2017, which was
sebesar Rp28,38 milyar. Peningkatan jumlah ini Rp28.38 billion. This increase was mainly due
terutama disebabkan oleh peningkatan penyaluran to an increase in the investment distribution in
investasi pada program bakti pemberdayaan community empowerment programs, including
masyarakat yaitu diantaranya implementasi the implementation of IP Pintar program, social
program IP Pintar, pembaruan social mapping dan mapping renewal, and research related to the
penelitian terkait program TOSS. TOSS program.
Investasi Program InPower CARE (Juta)

INPOWER CARE Investment (Rp Million)
Program | Program 2016 2017 2018
Bakti Pelayanan Masyarakat | Community Service 6.380 6.413 7.849
Bakti Pembinaan Hubungan | Fostering Relationships 6.326 9.085 10.264
Bakti Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment 7.887 12.886 18.361
Total 20.593 28.384 36.474
Grafik Realisasi Investasi Program InPower CARE

(Rp Juta)
Graph: InPower CARE Program Investment Realization
(Rp Million)
36.474
28.384
20.593
2016 2017 2018

270
Referensi Silang Disclosure GRI

Standards “Core” dan Suplemen Sektor
Ketenagalistrikan [GRI 102-55]
Cross Reference of GRI Standard “Core” Disclosure with

Electric Utilities Sector Supplement [GRI 102-55]
Dislosure Halaman
GRI Standard
Dislosure Judul | Title Page
GRI 101: Landasan 2018 | Foundation 2018
Disclosure Umum 2018 | 2018 General Disclosure
GRI 102: Profil Organisasi | Organizational Profile

Disclosure Umum 2018
General Disclosure 2018 GRI 102-1 Nama organisasi 38
Name of the organization
GRI 102-2 Kegiatan, merek, produk dan jasa 38

Activities, brands, products and services
GRI 102-3 Lokasi kantor pusat 39, 52, 53

Location of headquarters
GRI 102-4 Lokasi operasi 52, 53

Location of operations
GRI 102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum 39

Ownership and legal form
GRI 102-6 Pasar yang dilayani 54

Markets served
GRI 102-7 Skala organisasi 55

Scale of the organization
GRI 102-8 Informasi mengenai pegawai dan pekerja lain 180 - 182
Information on employees and other workers
GRI 102-9 Rantai pasokan 56

Supply chain
GRI 102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai 58

pasokannya
Significant changes to the organization and its supply
chain
GRI 102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahan 74, 75

Precautionary principle or approach
GRI 102-12 Inisiatif eksternal 40, 43, 61

External initiatives
GRI 102-13 Keanggotaan asosiasi 61

Membership of associations
Strategi | Strategy
GRI 102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior 10

Statement from senior decision-maker
Etika dan Integritas | Ethics and Integrity
GRI 102-16 Nilai, prinsip, standar dan norma perilaku 48, 66

Values, principles, standards, and norms of behavior
Tata Kelola| Governance
GRI 102-18 Struktur tata kelola 50, 64, 65

Governance structure

271
Referensi Silang Disclosure GRI Standards “Core”
dan Suplemen Sektor Ketenagalistrikan
Electric Utilities Sector Supplement
Dislosure Halaman
GRI Standard
Keterlibatan Pemangku Kepentingan | Stakeholder Engagement
GRI 102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan 76 - 79

List of stakeholder groups
GRI 102-41 Perjanjian perundingan kolektif 202

Collective bargaining agreements
GRI 102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan 76

Identifying and selecting stakeholders
GRI 102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku 76 - 79

kepentingan
Approach to stakeholder engagement
GRI 102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan 76 - 79

Key topics and concerns raised
Praktik Pelaporan | Reporting Practice
GRI 102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan 20

dikonsolidasi
Entities included in the consolidated financial
statements
GRI 102-46 Menetapkan isi laporan dan Boundary topik 21, 22

Defining report content and topic Boundaries
GRI 102-47 Daftar topik material 22 - 24

List of material topics
GRI 102-48 Penyajian kembali informasi 24

Restatements of information
GRI 102-49 Perubahan dalam pelaporan 24

Changes in reporting
GRI 102-50 Periode pelaporan 20

Reporting period
GRI 102-51 Tanggal laporan terbaru 20

Date of most recent report
GRI 102-52 Siklus pelaporan 20

Reporting cycle
GRI 102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan 25

Contact point for questions regarding the report
GRI 102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRI 20

Claims of reporting in accordance with the GRI
Standards
GRI 102-55 Indeks isi GRI 270

GRI content index
GRI 102-56 Assurance oleh pihak eksternal 25

External assurance
G4 Electric Utilities Sector EU1 Kapasitas terpasang berdasarkan sumber energi dan 58
Disclosures 2013: wilayah
Profil Organisasi Installed capacity based on the source of energy and
Organizational Profile region
EU5 Alokasi pengurangan emisi CO2e berdasarkan 139

kerangka perdagangan karbon
Allocation of CO2e emission reduction based on
carbon framework

272

Cross Reference of GRI Standard “Core” Disclosure with Electricity Sector Supplement
Dislosure Halaman
GRI Standard
Topik Material
Standar Topik Spesifik
Material Topic
Topic Specific Standards
Ekonomi | Economic
GRI 103: Kinerja Ekonomi | Economic Performance

Pendekatan Manajemen 2018
Management Approach 2018 GRI 103-1 Penjelasan topik material dan Boundary 22, 23, 82
Explanation of the material topic and its Boundaries
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 85, 72, 114

The management approach and its components
GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 85, 72, 114

Evaluation of the management approach
GRI 201: GRI 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan 86, 90
Kinerja Ekonomi didistribusikan
Economic Performance Direct economic value generated and distributed
GRI 103: Keberadaan Pasar | Market Presence


GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 72, 175, 214,

Evaluation of the management approach 215
GRI 202: GRI 202-1 Rasio standar upah pegawai entry-level berdasarkan 206
Keberadaan Pasar jenis kelamin terhadap upah minimum regional
Market Presence Ratios of standard entry level wage by gender
compared to local minimum wage
GRI 103: Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impacts

GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 72, 88

GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 72, 88, 261

GRI 203: GRI 203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layanan 91 - 93

Dampak Ekonomi Tidak Infrastructure investments and services supported
Langsung
Indirect Economic Impacts GRI 203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan 95, 96, 253,
Significant indirect economic impacts 258, 262
G4 Electric Utilities Sector EU11 Rata-rata efisiensi pembangkitan dari pembangkit 110
Disclosures 2013: thermal berdasarkan sumber energi dan wilayah
Sistem Efisiensi Average of generating Efficiency from thermal power
System Efficiency plant based on the source of energy and region
G4 Electric Utilities Sector EU8 R&D dan biaya-biaya yang ditujukan untuk menjamin 112, 113, 163
Disclosures 2013: pasokan listrik yang dapat diandalkan
Penelitian dan R&D and allocated cost intended to warrant reliable
Pengembangan electricity supply
Research and
Development

273
Dislosure Halaman
GRI Standard
Lingkungan | Environment
GRI 103: Bahan Baku | Materials

GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 72, 124, 129,

The management approach and its components 170, 171

Evaluation of the management approach 129, 171
GRI 301: GRI 301-1 Material yang digunakan berdasarkan berat atau 130
Bahan Baku volume
Materials Materials used by weight or volume
GRI 103: Energi | Energy



GRI 302: GRI 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi 130

Energi Energy consumption within the organization
Energy
GRI 302-3 Intensitas energi 131
Energy intensity
GRI 302-4 Pengurangan konsumsi energi 132

Reduction of energy consumption
GRI 103: Air | Water



GRI 303: GRI 303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber 142

Air Water withdrawal by source
Water
GRI 303-3 Daur ulang dan penggunaan air kembali 143
Water recycled and reused
GRI 103: Keanekaragaman Hayati | Biodiversity




274

Dislosure Halaman
GRI Standard
GRI 304: GRI 304-3 Habitat yang dilindungi atau direstorasi 151-156
Keanekaragaman Hayati Habitats protected or restored
Biodiversity
GRI 304-4 Spesies Daftar Merah IUCN dan spesies daftar 152-156
konservasi nasional dengan habitat dalam wilayah
yang terkena efek operasi
IUCN Red List species and national conservation list
species with habitats in areas affected by operations
GRI 103: Emisi | Emissions



GRI 305: GRI 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung 136

Emisi Direct (Scope 1) GHG emissions
Emissions
GRI 305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung 136
Energy indirect (Scope 2) GHG emissions
GRI 305-4 Intensitas emisi GRK 137, 138

GHG emissions intensity
GRI 305-5 Pengurangan emisi GRK 138

Reduction of GHG emissions
GRI 305-7 Nitrogen Oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi 137
udara signifikan lainnya
Nitrogen oxides (NOX), sulfur oxides (SOX), and other
significant air emissions
GRI 103: Limbah | Effluents and Waste



GRI 306: GRI 306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan 147, 148
Limbah Waste by type and disposal method
Effluents and Waste
Sosial | Social
GRI 103: Kepegawaian | Employment


The management approach and its components 215


275
Dislosure Halaman
GRI Standard
GRI 401: GRI 401-2 Tunjangan yang diberikan kepada pegawai 205
Kepegawaian purnawaktu yang tidak diberikan kepada pegawai
Employment sementara atau paruh waktu
Benefits provided to full-time employees that are not
provided to temporary or part-time employees
G4 Electric Utilities Sector EU14 Program dan proses untuk memastikan tersedianya 189, 198
Disclosures 2013: tenaga kerja terampil
Kepegawaian Program and process to ensure the availability of
Employment skilled man power
EU15 Jumlah pekerja yang akan memasuki masa pensiun 209, 210, 212
dalam 5-10 tahun ke depan berdasarkan kategori dan
wilayah
The number of employee that would enter retirement
period on the next 5-10 years based on category and
region
GRI 103: Keselamatan dan Kesehatan Kerja | Occupational Health and Safety
GRI 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 72, 218

GRI 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 72, 218

GRI 403: GRI 403-1 Perwakilan pegawai dalam komite resmi gabungan 223
Keselamatan dan Kesehatan manajemen-pegawai untuk kesehatan dan
Kerja keselamatan
Occupational Health and Workers representation in formal joint management–
Safety worker health and safety committees
GRI 403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, 238
penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang,
dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait
pekerjaan
Types of injury and rates of injury, occupational
diseases, lost days, and absenteeism, and number of
work-related fatalities
GRI 403-3 Para pegawai dengan risiko kecelakaan atau penyakit 225
berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan mereka
Workers with high incidence or high risk of diseases
related to their occupation
GRI 103: Pendidikan dan Pelatihan | Training and Education




276

Dislosure Halaman
GRI Standard
GRI 404: GRI 404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per pegawai 197
Pendidikan dan Pelatihan Average hours of training per year per employee
Training and Education
GRI 404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan pegawai 189, 198, 209
dan program bantuan peralihan
Programs for upgrading employee skills and transition
assistance programs
GRI 404-3 Persentase pegawai yang menerima tinjauan rutin 200, 201
terhadap kinerja dan pengembangan karier
Percentage of employees receiving regular
performance and career development reviews
GRI 103: Keberagaman dan Kesetaraan Peluang | Diversity and Equal Opportunity


GRI 405: GRI 405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan pegawai 183, 184
Keberagaman dan Diversity of governance bodies and employees
Kesetaraan Peluang
Diversity and Equal GRI 405-2 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan 204
Opportunity dibandingkan laki-laki
Ratio of basic salary and remuneration of women to
men
GRI 103: Masyarakat Lokal | Local Communities



GRI 413: GRI 413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, 248-251, 253,
Masyarakat Lokal penilaian dampak, dan program pengembangan 258, 259, 261,
Local Communities Operations with local community engagement, impact 262, 268
assessments, and development programs
G4 Electric Utilities Sector EU21 Langkah-langkah perencanaan kontinjensi, rencana 236

Disclosures 2013: manajemen bencana/darurat dan program pelatihan
Perencanaan dan Tanggap serta rencana pemulihan/restorasi
Darurat/ Bencana Contingency planning measures, disaster/emergency
Disaster/ Emergency management plan and training programs, and
Planning and Response recovery/restoration plans
G4 Electric Utilities Sector EU28 Frekuensi mati atau pemadaman listrik 108
Disclosures 2013: Black out frequency
Peningkatan Akses Listrik
dan Layanan Pelanggan EU30 Rata-rata faktor ketersediaan pembangkit (plant 105, 108
Improvement of Electricity availability factor) berdasarkan sumber energi dan
Access and Customer Service wilayah
The average of plant availability factor based on the
source of energy and region

277
Lembar Umpan Balik
Feedback Sheet
Lembar Umpan Balik

Feedback Sheet
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/ Thank you for your willingness to read 2018
Saudara untuk membaca Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power Sustainability Report. To
PT Indonesia Power tahun 2018. Untuk improve the quality of the Sustainability Report,
meningkatkan kualitas Laporan Keberlanjutan, improve the transparency of sustainability
meningkatkan transparansi kinerja keberlanjutan performance, and as an input for the preparation
dan sebagai masukan untuk penyusunan Laporan of the 2019 Sustainability Report, We hope that
Keberlanjutan Tahun 2019, Kami berharap Bapak/ you fill in the Feedback Sheet and send it back
Ibu/Saudara untuk mengisi Lembar Umpan Balik to us.
yang telah disiapkan dan mengirimkannya kembali
kepada kami.
Profil Pembaca | Reader’s Profile
Nama Lengkap :
Full Name
Nama Institusi/Perusahaan :
Name of Institution/Company
Email :
Identifikasi kelompok pemangku kepentingan (pilih salah satu)

Stakeholder’s Identification (choose one)
Pemerintah | Government Media

Pemegang Saham | Shareholders Masyarakat/Komunitas | Community
Pegawai | Employee Pelanggan | Customers
Pemasok | Suppliers Lain-lain, mohon sebutkan | Others, please specify:
Akademisi | Academics
1. Laporan Keberlanjutan ini mudah dimengerti

This Sustainability Report is easily understandable
Setuju | Agree Tidak Tahu | Don’t Know Tidak Setuju | Don’t Agree
2. Laporan ini sudah menggambarkan informasi positif dan negatif Perusahaan

This report has described the Company’s positive and negative information
Setuju | Agree Tidak Tahu | Don’t Know Tidak Setuju | Don’t Agree

278
Lembar Umpan Balik

Feedback Sheet
3. Topik Material apa yang paling penting bagi anda

Material topics that are the most important for you
(nilai 1 – paling tidak penting s/d 5 = paling penting)
(1 - least important, 5 = most important)
Kinerja Ekonomi Emisi

Economic Performance Emission
Keberadaan Pasar Limbah
Market Presence Waste
Dampak Ekonomi Tidak Langsung Kepegawaian
Indirect Economic Impact Employment
Sistem Efisiensi Pembangkit Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan
Power Plant System Efficiency Kerja
Management
Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Kompetensi dan Karir
Pembangkit Pegawai
Generator Research and Development Employee’s Competence and Career
Development
Bahan Baku Keberagaman dan Kesetaraan Peluang
Material Diversity and Equal Opportunities
Energi Pemberdayaan Masyarakat
Energy Community Empowerment
Sumber Daya Air Perencanaan dan Tanggap Darurat/
Water Resources Bencana
Disaster/Emergency Planning and
Response
Keanekaragaman Hayati Peningkatan Akses Listrik dan Layanan
Biodiversity Pelanggan
Electricity Access and Customer Service
Improvement
4. Mohon berikan saran/usul/komentar Bapak/Ibu atas Laporan ini

Please provide your suggestions/inputs/comments for this Report
Mohon kirimkan kembali lembar

umpan balik ini kepada:
PT Indonesia Power
Please send this feedback sheet to: Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Centennial Tower, 7th Floors
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.24 & 25 Jakarta 12930
Telephone : (62-21) 5261923 (Hunting)
Facsimile : (62-21) 5251923, 5252623
E-mail : kontak-ip@indonesiapower.co.id
Website : www.indonesiapower.co.id

2018 Laporan Keberlanjutan
Strenghtening Our Sustainable Value

Strenghtening Our Sustainable Value
for the Nation Development

for the Nation Development
2018 Sustainability Report

PT INDONESIA POWER
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18
Jakarta 12950
T : 62-21-5267666
F : 62-21-5251923 , 5252623
E : kontak-ip@indonesiapower.co.id
www.indonesiapower.co.id

PT Indonesia Power Sustainability Report 1477

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Indonesia Power Sustainability Report 1477

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Strenghtening Our

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA

KOMITMEN KEMBANGKAN KOMITMEN MEWUJUDKAN

LEMBAR UMPAN BALIK

Kontribusi bagi Pembangunan

Distribusi Nilai Ekonomi kepada Pemangku

Commercial Operation Date (COD)

PT INDONESIA POWER | LAPORAN KEBERLANJUTAN 2018

Pengembangan Pembangkit Energi Development of New Renewable

Kinerja Produksi dan Operasi Production and Operational Performance

Penjualan Energi Listrik GWh 41.296,74 40.307,40 40.082,53 Electricity Sales

Kapasitas Daya Terpasang MW 8.877,68 8.783,00 8.623,00 Installed Capacity in Java-

Equivalent Availability Factor % 90,81 92,07 87,94 Equivalent Availability

Scheduled Outage Factor % 6,09 5,21 5,88 Scheduled Outage Factor

Equivalent Forced Outage % 2,94 2,75 7,35 Equivalent Forced Outage

Efisiensi Thermal % 33,90 32,95 33,15 Thermal Efficiency

Kinerja Keuangan Financial Performance

Pendapatan Usaha Rp Juta 36.705.954 39.436.418 43.038.300 Revenues

Distribusi Nilai Ekonomi Rp Juta 33.555.126 36.001.802 39.085.170 Distribution of Economic

Pelibatan Penyedia Lokal (Nasional) Local (National) Suppliers Involvement

Jumlah Penyedia Nasional Penyedia - 1.657 1.644 National Suppliers

Nilai Pengadaan Penyedia Rp Juta - 7.706.034,26 17.108.868,38 National Suppliers’

PT INDONESIA POWER | 2018 SUSTAINABILITY REPORT

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan

IMPLEMENTASI TATA KELOLA KEBERLANJUTAN

Gerakan Tolak Gratifikasi:

Sosialisasi dan Pelatihan Praktik Anti Korupsi

Anti-Corruption Training and Dissemination

KONTRIBUSI BAGI KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

Pencapaian PROPER Emas

Penggunaan Air Menurun

PT INDONESIA POWER | LAPORAN KEBERLANJUTAN 2018

Konservasi Keanekaragaman Hayati

- Elang Jawa - Javan Hawk-Eagle

Penggunaan Energi GJ 370.638.147 388.084.568 413.054.596 Energy Consumption

Intensitas Energi GJ/GWh 5.654,66 5.396,03 5.595,33 Energy Intensity

Jumlah Efisiensi Energi GJ 6.352.175,74 4.747.585,72 6.317.002,49 Total Energy Efficiency

Pengelolaan Emisi Emission Management

Pengelolaan Sumber Daya Air Water Resources Management

Penggunaan Air m3 11.571.859,61 14.906.590,50 13.326.671,79 Water Consumption

Intensitas Air m3/kWh 0,000177 0,000207 0,000181 Water Intensity

Pengelolaan Limbah Waste Management

Limbah B3 yang Ton - 104,80 739,55 B3 Waste Utilized

PT INDONESIA POWER | 2018 SUSTAINABILITY REPORT

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan

KONTRIBUSI BAGI PEMBANGUNAN SOSIAL

Mewujudkan Kemandirian Masyarakat

Keberhasilan 1.184,40 54.600 Rp

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pencapaian K3 Indonesia Power

OHS Achievement of Indonesia Power

PT INDONESIA POWER | LAPORAN KEBERLANJUTAN 2018

Pengembangan Human Capital Excellence

Indonesia Power Academy

Kompeten dan Profesional”

Program INPOWER CARE INPOWER CARE Program

Frequency Rate Rate - 5,75 - Frequency Rate

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management

Jumlah Pegawai Orang 3.725 4.209 4.294 Employees

Rata-rata Jam Pelatihan Jam/Peserta 28 227 432 Average Training Hours of

Employee Satisfaction Index % 80,29 84,98 97,05 Employee Satisfaction

PT INDONESIA POWER | 2018 SUSTAINABILITY REPORT

Sambutan Direktur Utama [GRI 102-14]