Strengthening Foundation
for Sustainable Progress
Memperkuat Landasan
untuk Maju dan Berkelanjutan
PENJELASAN TEMA
THEME EXPLANATION
Strengthening Foundation
for Sustainable Progress
Memperkuat Landasan
untuk Maju dan Berkelanjutan
Kondisi ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 The uncertainty conditions due to the prolonged COVID-19
berkepanjangan selama tahun 2021 berdampak sangat pandemic during 2021 had a very significant impact on
signifikan bagi industri penerbangan di Indonesia, termasuk the aviation industry in Indonesia, including on PT Garuda
bagi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Untuk meminimalkan Indonesia (Persero) Tbk. To minimize risk, the Company re-
risiko, Perseroan melakukan pemetaan ulang terhadap strategi mapped its previously formulated strategies. As a bridging
yang telah dirumuskan sebelumnya. Sebagai bridging dari from the previous Company’s Long-Term Plan (RJPP) and
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) sebelumnya, the beginning of the 2020-2024 RJPP, the Company carried
serta awal RJPP 2020-2024, maka tema yang diusung pada the 2021 theme, namely “Resource Optimization”. The theme
tahun 2021 adalah “Resource Optimization”. Di dalam tema contains the spirit of optimizing the use or operation of Garuda
tersebut terkandung spirit untuk mengoptimalkan penggunaan Indonesia’s resources.
ataupun pengoperasian sumber daya yang dimiliki Perseroan.
Sesuai dengan tema di atas, maka fokus utama program In accordance with the above theme, the main focuses of
kerja Garuda Indonesia selama tahun pelaporan adalah high Garuda Indonesia’s work program during the reporting year
standard of safety, customer oriented services dan financial were high standards of safety, customer-oriented services,
sustainability. Semua program tersebut secara konsisten telah and financial sustainability. All of these programs have been
dilakukan oleh manajemen dan pegawai dengan dukungan consistently carried out by management and employees with
segenap pemangku kepentingan. Konsistensi dan dukungan the support of all stakeholders. This consistency and support
tersebut menjadi dasar dan landasan yang kuat bagi Garuda became the strong basis and foundation for Garuda Indonesia
Indonesia untuk terus mengoptimalkan kinerja di sepanjang to continue to optimize performance throughout 2021 and to
tahun 2021, sekaligus menjadi modal untuk maju dan become the capital to move forward and be sustainable in the
berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya. following years.
Selaras dengan itu, Garuda Indonesia juga melakukan In line with that, Garuda Indonesia also carried out a
restrukturisasi secara menyeluruh guna menyehatkan kondisi comprehensive restructuring to improve the Company’s financial
keuangan perusahaan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, condition. To obtain the best results, the Company collaborates
Perseroan bekerja sama dengan beberapa consultant company with several consultant companies to discuss business, legal,
untuk membahas aspek bisnis, legal, dan finansial, dengan and financial aspects, with the target of sound balance sheets at
target menyehatkan neraca keuangan pada posisi level reliability a sustainable level of reliability. The commitment and sincerity
yang sustainable. Komitmen dan kesungguhan manajemen of the management and employees of Garuda Indonesia in
dan karyawan Garuda Indonesia dalam mewujudkan program realizing the work program and carrying out restructuring has
kerja serta melakukan restrukturisasi membawa hasil dengan resulted in the achievement of the 2021 Management Contract
tercapainya Kontrak Manajemen Tahun 2021 sebesar 98 poin of 98 points out of a scale of 100.
dari skala 100.
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
INISIATIF EKSTERNAL
PENJELASAN DIREKSI 70
22 EXTERNAL INITIATIVE
EXPLANATION FROM THE BOARD OF DIRECTORS
KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI/ASOSIASI
75
MEMBERSHIP IN ORGANIZATION/ ASSOCIATION
Profil Perusahaan 02
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan 03
Good Corporate Governance
IDENTITAS PERUSAHAAN
34
CORPORATE IDENTITY
IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP GCG
BRAND PERUSAHAAN 79
36 IMPLEMENTATION OF GCG PRINCIPLES
COMPANY BRAND
ROADMAP GCG
SEKILAS GARUDA INDONESIA 82
37 GCG ROADMAP
AN OVERVIEW OF GARUDA INDONESIA
PENUNJUKAN DIREKTUR YANG BERTANGGUNG JAWAB
VISI, MISI, DAN BUDAYA PERUSAHAAN DALAM PENERAPAN DAN PEMANTAUAN GCG
40 84
VISION, MISSION, AND CORPORATE CULTURE APPOINTMENT OF DIRECTOR IN CHARGE OF
IMPLEMENTING AND MONITORING GCG
KEGIATAN USAHA
43
BUSINESS ACTIVITIES PENILAIAN IMPLEMENTASI GCG
85
ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATION
PRODUK DAN/ATAU JASA
44
PRODUCTS AND/OR SERVICES STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
87
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
PETA WILAYAH USAHA
48
BUSINESS AREA MAP RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
89
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM GARUDA INDONESIA
52
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM GARUDA INDONESIA DEWAN KOMISARIS
90
BOARD OF COMMISSIONERS
STRUKTUR ORGANISASI
54
ORGANIZATIONAL STRUCTURE DIREKSI
91
BOARD OF DIRECTORS
KEBERAGAMAN KOMPOSISI BADAN TATA KELOLA GARUDA MEWUJUDKAN KECELAKAAN NIHIL SEBAGAI PRIORITAS
182
INDONESIA 2021 ACHIEVING ZERO ACCIDENTS AS A PRIORITY
92
DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF GARUDA INDONESIA’S
GOVERNANCE BODIES 2021 TERUS BERINOVASI UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN
OPTIMAL 194
SISTEM MANAJEMEN RISIKO CONTINUE TO INNOVATE TO PROVIDE OPTIMAL SERVICES
100
RISK MANAGEMENT SYSTEM
VERIFIKASI TERTULIS DARI PIHAK INDEPENDEN
202
PROGRAM ANTIKORUPSI WRITTEN VERIFICATION FROM INDEPENDENT PARTIES
105
ANTI-CORRUPTION PROGRAM
LEMBAR UMPAN BALIK
203
KODE ETIK FEEDBACK FORM
109
CODE OF CONDUCT
TANGGAPAN TERHADAP UMPAN BALIK LAPORAN TAHUN
BENTURAN KEPENTINGAN SEBELUMNYA
111 205
CONFLICT OF INTEREST RESPONSE TO FEEDBACK OF THE PREVIOUS YEAR’S
REPORT
SISTEM WHISTLEBLOWING
113
SISTEM WHISTLEBLOWING DAFTAR PENGUNGKAPAN SESUAI POJK 51/POJK.03/2017
LIST OF DISCLOSURE ACCORDING TO OJK REGULATION 206
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN NO. 51/POJK.03/2017
115
STAKEHOLDERS ENGAGEMENT
INDEKS ISI GRI STANDARDS INDEX OF CONTENTS OF GRI
210
STANDARDS
Kinerja Ekonomi 04 TAUTAN STANDAR GRI DENGAN SDGs
216
Economic PErformance CONNECTION BETWEEN GRI STANDARDS AND SDGs
Kinerja Lingkungan 05
Environmental Performance
Kinerja Ekonomi 06
Economic PErformance
Deskripsi
Satuan 2021 2020 2019
Description
Deskripsi
Satuan 2021 2020 2019
Description
*) pemasok lokal adalah mereka yang berdomisili dan menghasilkan produk dan jasa di wilayah Indonesia
**)Penanaman di Desa Sipitu Huta, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan
***)Penanaman di Ecopark Cibinong Science Center, Bogor, bersama Yayasan KEHATI, dan LIPI
*) local suppliers are those domiciled and produce products and services in the territory of Indonesia
**) Planting in Sipitu Huta Village, Pollung Subdistrict, Humbang Hasundutan Regency
***) Planting in Ecopark Cibinong Science Center, Bogor, with KEHATI Foundation and LIPI
Untuk memperkuat kinerja keuangan dan operasional To strengthen the Company’s financial and operational performance
perusahaan secara berkelanjutan, di tengah pandemi COVID-19 in a sustainable manner in the midst of the COVID-19 pandemic
yang berdampak terhadap Perseroan, Garuda Indonesia Group that has an impact on the Company, Garuda Indonesia Group
melakukan pemetaan ulang terhadap strategi Perseroan. has re-mapped the Company’s strategies. As a bridging from the
Sebagai bridging dari RJPP sebelumnya serta awal RJPP 2020- previous RJPP and the beginning of the 2020-2024 RJPP, Garuda
2024, Garuda Indonesia mengusung tema 2021 yaitu ‘Resources Indonesia carries the 2021 theme, “Resources Optimization” with 3
Optimization” dengan 3 (tiga) fokus utama yakni high standard (three) main focuses, which are high standards of safety, customer
of safety, customer oriented, dan financial sustainability. oriented, and financial sustainability.
Transparansi merupakan keharusan di era keterbukaan Transparency is a must in the current era of information
informasi saat ini, termasuk bagi korporasi. Dengan bersikap disclosure, including for corporations. By being transparent,
transparan, maka para pemangku kepentingan akan stakeholders will know what the corporation has done, including
mengetahui apa saja yang sudah dilakukan oleh korporasi in relation to the fulfillment of stakeholder rights. In that context
tersebut, termasuk dalam kaitannya dengan pemenuhan hak- and spirit, the Company publishes the 2021 Sustainability
hak pemangku kepentingan. Dalam konteks dan spirit itulah, Report of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Perseroan menerbitkan Laporan Keberlanjutan PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2021.
Penerbitan laporan ini semakin bermakna sejak berlakunya The issuance of this report has become increasingly meaningful
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.51/POJK.03/2017 since the enforcement of the Financial Services Authority
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Regulation No. 51/POJK.03/2017 on the Implementation of
Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik per 1 Januari Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers,
2021, tertunda setahun dari rencana awal setelah OJK and Public Companies as of January 1, 2021, was delayed for
memberikan relaksasi karena terjadinya pandemi COVID-19. a year from the initial plan after OJK provided relaxation due
Dengan demikian, laporan ini merupakan laporan pertama to the COVID-19 pandemic. Thus, this report is the first report
sejak pemberlakuan peraturan tersebut. Namun demikian, since the enforcement of the regulation. Nonetheless, before
sebelum peraturan tersebut berlaku, Garuda Indonesia sudah the regulation came into effect, Garuda Indonesia has issued
menerbitkan laporan serupa secara rutin sejak tahun 2014. similar reports regularly since 2014. Therefore, this report is
Oleh karena itu, laporan ini merupakan laporan kedelapan yang the eighth report issued by the Company. The previous report
diterbitkan Perseroan. Adapun laporan sebelumnya terbit was issued on December 30, 2021. As an integral part of the
pada 30 Desember 2021. Sebagai bagian tak terpisahkan Annual Report, this report is published once a year. The report
dari Laporan Tahunan, maka laporan ini terbit setahun sekali. contains the economic, environmental, and social achievements
Laporan berisi tentang pencapaian dan kinerja ekonomi, and performance of Garuda Indonesia and its subsidiaries for
lingkungan dan sosial Garuda Indonesia dan anak perusahaan the period of January 1-December 31, 2021, unless otherwise
selama kurun waktu 1 Januari-31 Desember 2021, kecuali indicated. [GRI 102-45, 102-50, 102-51, 102-52]
diindikasikan lain. [GRI 102-45, 102-50, 102-51, 102-52]
Selain merupakan kewajiban sebagaimana diatur dalam POJK Apart as an obligation under OJK Regulation No. 51/
No.51/POJK.03/2017, penerbitan laporan ini juga merupakan POJK.03/2017, the issuance of this report is also the Company’s
komitmen dan kepatuhan Perseroan terhadap regulasi yang commitment to and compliance with the applicable regulations,
berlaku, antara lain, Pasal 66 C, Undang-Undang No. 40/2007 among others, Article 66 C, Law No. 40/2007 on Limited Liability
tentang Perusahaan Terbatas, yang mewajibkan Perseroan Companies, which requires Limited Liability Companies to
Terbatas menyampaikan laporan kegiatan Tanggung Jawab submit reports on the Social and Environmental Responsibility
Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan. Selain (TJSL) activities in the Annual Report. In addition, this report
itu, laporan ini juga untuk memenuhi Surat Edaran Otoritas is also to comply with Financial Services Authority Circular
Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk No. 30/SEOJK.04/2016 on the Form and Contents of Annual
dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Report of Issuers or Public Companies The circular, among
Dalam surat edaran tersebut, antara lain, mengatur tentang other things, regulates the obligations of public companies
kewajiban perusahaan publik atau emiten menyertakan laporan or issuers to include reports on social and environmental
mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam laporan responsibility in an annual report or in a separate report, such
tahunan atau dalam sebuah laporan terpisah, seperti laporan as a sustainability report.
keberlanjutan.
pengembangan standar laporan keberlanjutan. Sesuai dengan of sustainability reporting standards. In accordance with the
pilihan yang disediakan dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti options provided in the GRI Standards, which are Core Options
dan Pilihan Komprehensif, laporan ini telah disiapkan sesuai and Comprehensive Options, this report has been prepared in
dengan Standar GRI: Pilihan Inti (Core). (GRI 102-54) accordance with the GRI Standards: Core Options. (GRI 102-54)
Kami berupaya untuk menyampaikan semua informasi yang We strive to convey all information required under OJK
diminta POJK No.51/2017 dan Standar GRI. Untuk memudahkan Regulation No. 51/2017 and the GRI Standards. To facilitate
pembaca menemukan informasi yang sesuai dengan rujukan, the readers in finding information that matches the reference,
kami menyertakan penanda khusus berupa angka dan huruf we include special markers in the forms of numbers and letters
sesuai Isi Laporan Keberlanjutan sebagaimana diatur dalam according to the contents of the Sustainability Report as set
Lampiran II POJK No.51/2017, atau pencantuman angka out in Attachment II of OJK Regulation No. 51/2017 or the
pengungkapan Standar GRI di belakang kalimat atau alinea inclusion of disclosure numbers of GRI Standards at the end
yang relevan. Data lengkap kecocokan isi laporan dengan kedua of the relevant sentence or paragraph. Complete data on the
rujukan disajikan di bagian belakang laporan ini, dimulai pada conformance of the report content with the two references is
halaman 206. (GRI 102-55) presented at the end of this report, starting on page 206. (GRI
102-55)
Melalui laporan ini, kami berharap para pemangku kepentingan, Through this report, we hope that stakeholders, including
meliputi penumpang, pemegang saham dan investor, pegawai, passengers, shareholders, investors, employees, government,
pemerintah, dan mitra kerja dapat mengetahui komitmen dan and business partners can learn about Garuda Indonesia’s
kontribusi Garuda Indonesia dalam upaya pencapaian Tujuan commitment to and contribution in the effort to achieve the
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ Sustainable Development Goals (SDG’s). Therefore, we also
SDG’s). Untuk itu, kami juga menyampaikan tautan materialitas convey the link of this report’s materiality with the SDGs, in
laporan ini dengan SDGs, sesuai dengan SDG Compass, The accordance with the SDG Compass, The Guide for Business
Guide for Business Action on the SDGs, yang disusun oleh GRI, Action on the SDGs, compiled by GRI, United Nations Global
United Nations Global Compact, dan the World Business Council Compact, and the World Business Council for Sustainable
for Sustainable Development (WBCSD), yang bisa ditemukan Development (WBCSD), which can be found on page 216.
pada halaman 216.
Untuk membantu pemangku kepentingan melakukan analisis In order to assist stakeholders in analyzing the Company’s
tren kinerja Perusahaan, data kuantitatif dalam laporan ini performance trends, the quantitative data in this report is
disajikan dengan menggunakan prinsip daya banding presented using the principle of comparability, at least for
(comparability), minimal dalam tiga tahun berturut-turut. three consecutive years. Meanwhile, to comply with the principle
Sementara itu, untuk memenuhi prinsip validitas, apabila of validity, if there is a restatement of information provided
terdapat penyajian kembali informasi yang diberikan pada in the previous report, which is caused by a change in the
laporan sebelumnya, yang diakibatkan oleh perubahan metode measurement method, we mark it with *restated. (GRI 102-48)
pengukuran, kami memberi tanda *disajikan kembali. (GRI
102-48)
Data keuangan dalam laporan ini merupakan hasil konsolidasian The financial data in this report is the result of consolidation
dengan entitas anak berdasarkan standar akuntansi keuangan with subsidiaries based on the financial accounting standards
yang berlaku di Indonesia. Dalam melaporkan data keuangan, prevailing in Indonesia. In reporting the financial data, we use
kami menggunakan teknik berdasarkan Pernyataan Standar techniques based on the Indonesian Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Indonesia. Sedangkan untuk Standards (“PSAK”). As for the sustainability data, we use data
data keberlanjutan, menggunakan teknik pengukuran data measurement techniques that are applicable internationally.
yang berlaku secara internasional. Laporan dibuat dalam dua The Report is made in two languages, Indonesian and English.
bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Sementara itu, dalam menentukan topik dan isi laporan, kami Meanwhile, in defining the topics and report contents, we refer
merujuk pada panduan GRI yang menentukan 4 (empat) yaitu: to the GRI standards in determining the following 4 (four) steps:
1. Identifikasi 1. Identification
Kami melakukan identifikasi terhadap topik-topik yang We identify material/important topics and set boundary.
material/penting dan menetapkan batasan (boundary)
2. Prioritas 2. Priorities
Kami membuat prioritas atas topik-topik yang telah We prioritize the topics identified in the previous step.
diidentifikasi pada langkah sebelumnya
3. Validasi 3. Validation
Kami melakukan validasi atas topik-topik yang dinilai We validate the topics deemed material.
material tersebut
4. Review 4. Review
Kami melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan We review the Report after being issued in order to improve
guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya. the quality of the subsequent year’s Report
Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan The four steps in determining the Report’s contents are
digambarkan dalam Bagan Alur Proses Penentapan Konten described in the following Flow Chart of Process to Determine
Laporan berikut ini. Report Contents.
Langkah IV review
Step IV review
Selanjutnya, konten laporan diulas demi memenuhi 6 (enam) Furthermore, the report contents are reviewed in order to meet
prinsip kualitas yang direkomendasikan oleh GRI, meliputi: the 6 (six) quality principles recommended by GRI, including:
1. Akurasi 1. Accuracy
Informasi yang disajikan harus akurat dan detail sehingga The information presented shall be accurate and detailed so
dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk that it can be used by stakeholders to assess the Company’s
menilai kinerja perusahaan. performance.
2. Keseimbangan 2. Balance
Kinerja perusahaan yang disajikan harus memuat aspek The Company’s performance presented shall contain
positif maupun negatif sehingga dapat dinilai secara positive and negative aspects so that it can be assessed
rasional dan menyeluruh. rationally and thoroughly.
3. Kejelasan 3. Clarity
Informasi yang disajikan harus mudah dipahami dan The information presented shall be easy to understand and
terbuka bagi para pemangku kepentingan untuk diakses. accessible by stakeholders.
4. Daya Banding 4. Comparability
Informasi yang disajikan harus konsisten dan dapat The information presented shall be consistent and can be
digunakan oleh pemangku kepentingan untuk menilai used by stakeholders to assess the changes in performance
perubahan kinerja yang terjadi pada perusahaan dalam that occur in the Company within a certain time period; it
jangka waktu tertentu, dapat dengan menyertakan data dan can include data and information from several years before
informasi untuk beberapa tahun sebelum periode pelaporan the reporting period.
yang digunakan.
5. Keandalan 5. Reliability
Laporan harus memuat dan menggunakan informasi The report shall contain and use the information and
serta proses yang digunakan dalam menyiapkan laporan, process used in preparing the report that can be examined
yang dapat diperiksa dan mencerminkan kualitas dan and reflect the quality and materiality of the information
materialitas dari informasi yang disajikan. presented.
6. Ketepatan Waktu 6. Punctuality
Laporan harus diterbitkan secara rutin sehingga pemangku The report shall be published regularly so that stakeholders
kepentingan dapat mengambil keputusan secara tepat can make decisions in a timely manner based on the
waktu berdasarkan informasi yang tersedia. available information.
Untuk mendapatkan Topik Material dalam Laporan, Garuda To obtain the Material Topics in the Report, Garuda Indonesia
Indonesia telah melakukan Focus Group Discussion pada 12 held a Focus Group Discussion on February 12, 2020, at
Februari 2020 di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Garuda Indonesia Management Building, Soekarno-Hatta
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, yang International Airport, Tangerang, which was attended by
diikuti oleh pekerja lintas divisi sebagai pemangku internal. cross-division workers as internal stakeholders. Furthermore,
Selanjutnya, topik-topik material yang telah disepakati dilakukan the material topics that had been agreed upon were tested
pengujian melalui survei uji materialitas dengan melibatkan through a materiality test survey by involving internal and
pemangku kepentingan internal maupun eksternal. Selain external stakeholders. Apart from being a form of stakeholder
menjadi bentuk pelibatan pemangku kepentingan, survei engagement, a survey was conducted to rank each material
dilakukan untuk memperoleh peringkat masing-masing topik topic. In the survey, respondents were asked to rate the 20
material. Dalam survei, responden diminta menilai 20 topik material topics that had been agreed upon in the FGD on a
material yang telah disepakati dalam FGD dengan skala 1-5 scale of 1-5 based on their level of importance, which were:
berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu:
1. Sangat Tidak Penting 1. Highly Not Important
2. Tidak Penting 2. Not Important
3. Agak Penting 3. Somewhat Important
4. Penting 4. Important
5. Sangat Penting 5. Highly Important
Berdasarkan hasil uji materialitas, diperoleh 12 topik material Based on the materiality test results, there were 12 material
yang mendapat peringkat tinggi/sangat tinggi (rerata skor topics rated high/very high (average score of 4-5), which were:
4-5), yaitu:
1. Kinerja Ekonomi 1. Economic Performance
2. Praktik Pengadaan 2. Procurement Practice
3. Material 3. Material
4. Kepatuhan lingkungan 4. Environmental compliance
5. Kesehatan dan keselamatan kerja 5. Occupational health and safety
6. Pendidikan dan pelatihan bagi karyawan 6. Education and training for employees
7. Non diskriminasi 7. Non-discrimination
8. Pekerja anak 8. Child labor
9. Kerja paksa atau wajib kerja 9. Forced labor or mandatory work
10. Masyarakat lokal 10. Local communities
11. Kesehatan dan keselamatan pelanggan 11. Customer health and safety
12. Privasi pelanggan 12. Customer privacy
Sementara itu, delapan topik material yang lain mendapat Meanwhile, the other eight material topics received medium
skor medium (rerata skor <4 ) yaitu: score (average score of <4), which were:
1. Keberadaan Pasar 1. Market Existence
2. Dampak Ekonomi Tidak Langsung 2. Indirect Economic Impact
3. Energi 3. Energy
4. Air 4. Water
5. Keanekaragaman hayati 5. Biodiversity
6. Emisi 6. Emission
7. Air limbah dan limbah 7. Waste water and waste
8. Keanekaragaman dan kesempatan setara 8. Diversity and equal opportunity
Berdasarkan hasil uji materialitas disepakati bahwa laporan Based on the materiality test results, it was agreed that this
ini membahas secara mendalam topik-topik yang mendapat report covers topics with high/very high score in an in-depth
skor tinggi/sangat tinggi, sedangkan topik-topik dengan skor manner and presents topics with medium scores in an outline
sedang akan disampaikan secara garis besar. Daftar topik manner. The list of material topics for this report is the same
material laporan ini adalah sama dengan laporan tahun 2020 as in the 2020 report with the consideration that these topics
dengan pertimbangan topik-topik tersebut masih relevan are still relevant in 2021. Nevertheless, in line with a number of
dengan tahun 2021. Namun demikian, sejalan dengan sejumlah updates made by the GRI Standard on topics and disclosures
pembaruan yang dilakukan GRI Standard terhadap topik dan effective as of January 1, 2021, Garuda Indonesia made
pengungkapan yang berlaku per 1 Januari 2021, maka Garuda adjustments to the disclosure of Occupational Health and
Indonesia melakukan penyesuaian terhadap pengungkapan Safety (OHS) topics. Referring to the OHS Topic according to the
Topik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Jika merujuk 2016 guidelines, the selected disclosures in the previous year’s
Topik K3 sesuai panduan tahun 2016, pengungkapan terpilih report were 403-2 and 403-3, but in this report, it is adjusted
laporan tahun sebelumnya adalah 403-2 dan 403-3, maka to 403-2, 403-9, and 403-10 according to the OHS Topic view
pada laporan ini disesuaikan menjadi 403-2, 403-9 dan 403- published in 2018. Apart from the adjustment of the OHS
10 sesuai pandungan Topik K3 yang terbit tahun 2018. Selain Topic disclosure, there are no significant changes in the List
penyesuaian pengungkapan Topik K3, tidak terdapat perubahan of Material Topics and Boundaries. Based on the materiality
signifikan dalam Daftar Topik Material dan Boundary (Batasan test conducted previously, there were 12 material topics that
Topik). Berdasarkan uji materialitas yang dilakukan sebelumnya, received high scores and had an important impact on Garuda
terdapat 12 topik material yang mendapat skor tinggi dan Indonesia and stakeholders, as shown in the following matrix:
berdampak penting bagi Garuda Indonesia maupun pemangku [GRI 102-49]
kepentingan, sebagaimana matriks berikut: [GRI 102-49]
4,00
3,50
PENTING BAGI PEMANGKU KEPENTINGAN
IMPORTANT FOR STAKEHOLDERS
3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,50
0,00
0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 5,00
PENTING BAGI PERUSAHAAN
IMPORTANT FOR COMPANY
Topik Ekonomi
Economic Topic
Menggambarkan pencapaian dan kinerja
Kinerja ekonomi Perusahaan selama tahun pelaporan √
201-1 √
Economic performance Describing the Company’s achievements and
performance during the reporting year
Topik Lingkungan
Environmental Topic
Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam
penggunaan material/bahan baku berupa bahan
bakar minyak yang ketersediaannya semakin
Material √ √
terbatas 301-1, 301-2
Material
Describing the Company’s commitment to using
materials/raw materials in the form of oil fuel of
which the availability is increasingly limited
Topik Sosial
Social Topic
Kesehatan dan Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam
Keselamatan Kerja menyediakan tempat kerja yang aman dan nyaman √
403-2, 403-9, 403-10
Occupational Health Describing the Company’s commitment to providing
and Safety safe and comfortable workplace
Laporan Direksi
Explanation from the Board of Directors
IRFAN SETIAPUTRA
Direktur Utama
President & CEO
Pemegang saham dan para pemangku kepentingan Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
yang terhormat,
We would like to express our gratitude to the presence of God
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Almighty because by His will, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
karena atas kehendak-Nya, PT Garuda Indonesia (Persero) was able to go through 2021 which was full of challenges and
Tbk dapat melalui tahun 2021 yang penuh tantangan dan uncertainties due to the CoronaVirus Disease-2019 or COVID-19
ketidakpastian akibat pandemi CoronaVirus Disease-2019 pandemic. In the midst of these unfavorable conditions, the
atau COVID-19 dengan baik. Di tengah kondisi yang kurang Company had set targets and performance in the Company’s
menguntungkan tersebut, Perseroan telah menetapkan target Work Plan and Budget (RKAP) 2021. For the Company, a
dan kinerja dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan prolonged pandemic is an unexpected risk. Therefore, to
(RKAP) Tahun 2021. Bagi Perseroan, pandemi berkepanjangan realize the targets and performances that have been set,
merupakan risiko yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. while minimizing the pandemic impact, the management
Sebab itu, untuk mewujudkan target dan kinerja yang telah together with all Garuda Indonesia employees are committed
ditetapkan, sekaligus meminimalkan dampak pandemi, to synergizing in order to contribute optimally.
manajemen bersama segenap pegawai Garuda Indonesia
berkomitmen untuk bersinergi agar bisa berkontribusi secara
maksimal.
Sejalan dengan itu, Garuda Indonesia juga telah merumuskan In line with that, Garuda Indonesia had also formulated various
berbagai kebijakan dan inisiatif strategis untuk mewujudkan strategic policies and initiatives to realize its 2021 targets and
target dan kinerja tahun 2021. Melalui Laporan Keberlanjutan performance. Through this Sustainability Report, we would
inilah, pencapaian atas penerapan kebijakan dan inisiatif like to convey the achievements of these strategic policies
strategis tersebut kami sampaikan. Laporan ini merupakan and initiatives. This report is the first publication since the
penerbitan pertama sejak berlakunya Peraturan Otoritas Jasa enforcement of Financial Services Authority Regulation No.
Keuangan No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan 51/POJK.03/2017 on the Implementation of Sustainable
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public
Perusahaan Publik atau POJK Keuangan Berkelanjutan bagi Companies or POJK Sustainable Finance for issuers and public
emiten dan perusahaan publik per 1 Januari 2021. companies as of January 1, 2021.
Namun demikian, sebelum peraturan tersebut berlaku, Garuda Nevertheless, before the regulation came into effect, Garuda
Indonesia sudah menerbitkan laporan serupa secara rutin Indonesia had issued similar reports regularly since 2014 by
sejak tahun 2014 dengan merujuk panduan global dari Global referring to the global guidelines from the Global Reporting
Reporting Initiative (GRI). Dengan demikian, laporan ini Initiative (GRI). Thus, this report is the eighth report published
merupakan laporan kedelapan yang diterbitkan Perseroan. by the Company. According to the two references, the report
Sesuai kedua rujukan, isi laporan tidak hanya berkaitan dengan contents are not only related to the achievement of economic
pencapaian aspek ekonomi, tetapi juga meliputi aspek sosial aspects, but also include social and environmental aspects.
dan lingkungan hidup.
operation), yaitu kegiatan operasi perusahaan yang dijalankan operations carried out by taking into account the economic,
dengan memperhatikan aspek ekonomi, lingkungan hidup, environmental, and social aspects. Alignment between the three
dan sosial. Keselarasan antara ketiga aspek perlu mendapat aspects needs attention because the function of a company
perhatian karena fungsi suatu perusahaan tidak hanya is not only to make profits, but it also includes responsibility
mencetak laba, namun di dalamnya terdapat tanggung jawab and concern for social and environmental issues.
dan kepedulian terhadap permasalahan sosial kemasyarakatan
dan lingkungan hidup.
Perseroan mendukung sepenuhnya kegiatan berkelanjutan The Company fully supports sustainable activities as stipulated
seperti diatur dalam POJK Keuangan Berkelanjutan. Dalam hal in OJK Regulation on Sustainable Finance. In this matter, as
ini, sebagai bagian dari BUMN, Garuda Indonesia menyadari part of SOE, Garuda Indonesia realizes that its existence is not
bahwa keberadaannya tidak sekadar mencari untung, just looking for profit, but there are noble values in it, such as
namun terdapat nilai-nilai luhur di dalamnya, yaitu turut aktif actively participating in providing guidance and assistance to
memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha entrepreneurs from economically weak groups, cooperatives,
golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Selain itu, and the community. In addition, operationally, the Company
secara operasional, Perseroan berkomitmen untuk mewujudkan is committed to realizing environmental sustainability and
kelestarian lingkungan serta meningkatkan daya dukung increasing the carrying capacity of the environment. This
lingkungan. Komitmen ini sejalan dengan konsep Garuda commitment is in line with Garuda Indonesia Green Airline
Indonesia Green Airline yang dikembangkan Perseroan dengan concept developed by the Company with the aim of making
tujuan menjadikan maskapai penerbangan selaras dengan the airline in harmony with society and nature.
masyarakat dan alam.
Dukungan Perseroan terhadap kegiatan berkelanjutan juga The Company’s support for sustainable activities is also
diwujudkan dengan mengalokasikan sejumlah dana untuk realized by allocating an amount of funds to finance the
membiayai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility program of State-
Badan Usaha Milik Negara (TJSL BUMN) seperti diatur dalam Owned Enterprises (TJSL BUMN) as stipulated in the Minister
Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/04/2021. Melalui of SOE Regulation No. PER-05/MBU/04/2021. Through this
program ini, Garuda Indonesia berkontribusi terhadap program, Garuda Indonesia contributes to the achievement of
pencapaian empat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu four Sustainable Development Goals, which are the 1st goal of
tujuan ke-1 Tanpa Kemiskinan, ke-4 Pendidikan Berkualitas, No Poverty, 4th goal of Quality Education, 8th goal of Decent
ke- 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta ke-11 Work and Economic Growth, and 11th goal of Sustainable
Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan. Cities and Settlements.
Sesuai dengan tersebut, program kerja tahun 2021 memiliki In line with such, the 2021 work program had a main focus
fokus utama yakni High Standard of Safety, Customer Oriented of High Standard of Safety, Customer Oriented Services, and
Services dan Financial Sustainability. Program kerja dan Financial Sustainability. This work program and collaboration
kerjasama ini menjadi dasar yang cukup kuat bagi Garuda became a strong basis for Garuda Indonesia to survive in the
Indonesia untuk bertahan pada masa sulit ini dan berekspansi difficult times and expand in the coming years. In accordance
di tahun-tahun selanjutnya. Sesuai dengan program tersebut, with such program, the Company’s main strategies in 2021
maka strategi utama Perseroan pada tahun 2021 adalah were as follows:
sebagai berikut:
1. Financial Restructuring 1. Financial Restructuring
Dengan kondisi industri penerbangan yang mengalami Due to the aviation industry experiencing a significant impact
dampak signifikan dari pandemi COVID-19 secara global, from the global COVID-19 pandemic, where it was projected
dimana diproyeksikan jumlah penumpang Garuda Indonesia that the number of Garuda Indonesia passengers in 2021
pada Tahun 2021 baru mencapai 26% dari tahun 2019, maka would only reach 26% from that of 2019, Garuda Indonesia
Garuda Indonesia terus berupaya melakukan restrukturisasi continued to seek financial restructuring including through
finansial di antaranya melalui restrukturisasi atas long term restructuring of long-term and short-term loans with banks,
dan short term loan dengan perbankan, institusi keuangan, financial institutions, non-banks (global sukuk, Collective
non-bank (global sukuk, Kontrak Investasi Kolektif Efek Investment Contracts for Asset-Backed Securities/KIK
Beragun Aset/KIK EBA dan pendanaan lain), dan dengan EBA, and other funding), and with third parties, non-banks,
pihak ketiga non bank dan non institusi keuangan lainnya. and other non-financial institutions. Garuda Indonesia also
Garuda Indonesia juga akan bekerja sama dengan beberapa cooperated with several consultant companies (business,
consultant company (aspek bisnis, legal, dan finansial) dalam legal, and financial aspects) in supporting the process of
mendukung proses pelaksanaan restrukturisasi Perseroan. implementing the Company’s restructuring.
2. Cost Restructuring 2. Cost Restructuring
Restrukturisasi terhadap biaya operasional Garuda Restructuring Garuda Indonesia’s operational costs was
Indonesia juga menjadi prioritas di tahun 2021 diantaranya also a priority in 2021, among others, by reducing aircraft
melalui penurunan beban sewa pesawat sebagai hasil rental expenses as a result of negotiations with lessors,
dari negosiasi dengan para lessor, review dan efisiensi reviewing and efficiency of overhead costs, and rationalizing
terhadap biaya overhead, serta rasionalisasi biaya pegawai employee costs with the main focus of aligning costs with
dengan fokus utama adalah menyelaraskan biaya dengan production aspects that are significantly affected by the
aspek produksi yang terdampak signifikan imbas pandemi, pandemic impact, including the policy of proportional
termasuk adanya kebijakan penyesuaian penghasilan adjustment of employee income.
karyawan secara proporsional.
3. Services Improvement 3. Services Improvement
Sebagai perusahaan yang berorientasi pada As a customer-oriented company, Garuda Indonesia
pelanggan,Garuda Indonesia melakukan beberapa program carried out several priority programs in 2021 in an effort to
prioritasdi tahun 2021 dalam upaya meningkatkan layanan improve services to customers, among others, by increasing
kepadapelanggan, diantaranya dengan peningkatan customer value, improving service at all touch points, and
customer value,peningkatan layanan pada seluruh touch focusing on service training for frontliners. This is in line
point, serta fokuspada pelatihan pelayanan bagi frontliners. with the Company’s customer-focused core value service,
Hal ini selaras dengan core value service perseroan yang which is #Because You Matter.
berfokus padapelanggan yaitu #Because You Matter.
4. Streamlining Business Process 4. Streamlining Business Process
Pada tahun 2021, Garuda Indonesia juga melakukan inisiatif In 2021, Garuda Indonesia also took the initiative to
untuk streamlining business process dengan mengacu streamline the business processes by referring to the best
pada best practice, knowledge, dan experiences sehingga practices, knowledge, and experiences, and therefore, it
diharapkan akan berdampak pada simplifikasi proses kerja is expected that this will have an impact on simplifying
yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya ataupun work processes which in turn can reduce costs or increase
meningkatkan kepuasan pelanggan. customer satisfaction.
Bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional, For Garuda Indonesia as a national airline, performance
pencapaian kinerja diukur melalui kontrak manajemen achievement is measured through a management contract
dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No : PER- with reference to SOE Ministerial Regulation No: PER-
11/MBU/11/2020 Tentang Kontrak Manajemen & Kontrak 11/MBU/11/2020 on Management Contracts & Annual
Manajemen Tahunan Direksi BUMN dan Surat Menteri BUMN Management Contracts for SOE’s Board of Directors and
No: S-949/MBU/10/2020 tanggal 23 Oktober 2020 Perihal Minister of SOE’s Letter No: S-949/MBU/10/2020 dated
Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal untuk Penyusunan October 23, 2020, Regarding the Aspiration of Shareholders/
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2021. Industri Capital Owners for the Preparation of the Company’s 2021
penerbangan pada tahun 2021 yang mengalami penurunan Work Plan and Budget. The aviation industry in 2021
trafik permintaan secara signifikan akibat dampak dari pandemi experienced a significant decline in demand traffic due
COVID-19 membuat pertumbuhan perekonomian melambat to the COVID-19 pandemic impact and slowed economic
serta sektor penerbangan udara memerlukan waktu pemulihan growth. The aviation sector required a long recovery
yang cukup panjang. Pada tahun 2021 Garuda Indonesia fokus time. In 2021, Garuda Indonesia focused on minimizing
meminimalisir dampak COVID-19 dengan mengoptimalkan the COVID-19 impact by optimizing profitable domestic
rute-rute domestik yang profitable dan mengoptimalkan routes and optimizing revenue from charter flights and
pendapatan dari charter flight dan cargo dengan cara membuka cargo by opening direct cargo and freighters. Through these
direct cargo dan freighter. Melalui berbagai upaya tersebut, various efforts, until December 2021, the achievement of
hingga Desember 2021, pencapaian Kontrak Manajemen Management Contracts was recorded at 98 points on a
tercatat sebesar 98 poin skala 100. scale of 100.
Selanjutnya, pada tahun 2021, Perseroan meraih total Furthermore, in 2021, the Company achieved a total operating
pendapatan usaha sebesar USD 1.336.678.470, turun revenue of USD1,336,678,470, a decrease of 10.43%
10,43% dibanding tahun 2020 dengan yang mencapai compared to that of 2020 which reached USD1,492,331,099.
USD1.492.331.099. Penurunan disebabkan oleh The decrease was due to the decreased operating revenues
berkurangnya pendapatan usaha dari penerbangan from scheduled flights, from USD1,200,671,828 in 2020 to
terjadwal, yaitu dari USD1.200.671.828 pada tahun USD1,041,146,408 in 2021 or a decrease of 13.29%. The
2020 menjadi USD1.041.146.408 pada tahun 2021 atau achievement of operating revenues was 13.29% of the
turun sebesar 13,29%. Sementara itu, sejalan dengan 2021 RKAP target. Meanwhile, in line with the efficiency
kebijakan efisiensi, total beban usaha pada tahun 2021 policy, the total operating expense in 2021 was successfully
berhasil ditekan menjadi USD2.609.022.290 dibanding reduced to USD2,609,022,290 compared to that of 2020
tahun 2020 yang mencapai USD3.303.826.643. Dengan which reached USD3,303,826,643. With this performance,
performa tersebut, per 31 Desember 2021, Garuda Indonesia on December 31, 2021, Garuda Indonesia recorded a loss
mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar USD4.174.004.768 for the year of USD4,174,004,768 or an increase of 68.54%
atau naik 68,54% dibanding tahun sebelumnya dengan rugi compared to that of previous year of a loss for the year of
tahun berjalan sebesar USD(2.476.633.349). Kenaikan rugi USD(2,476,533,349). The increase in loss for the year was
tahun berjalan antara lain disebabkan oleh melonjaknya partly due to the increase in Other Operating Expenses from
Beban Usaha Lainnya dari USD391.564.081 pada tahun USD391,564,081 in 2020 to USD2,689,823,627.
2020 menjadi USD2.689.823.627.
Untuk menekan dampak negatif akibat kerusakan To reduce the negative impact of environmental damage,
lingkungan, sekaligus meningkatkan daya dukung while increasing the carrying capacity of the environment,
lingkungan, Perseroan mengembangkan konsep Garuda the Company developed the concept of Garuda Indonesia
Indonesia Green Airline dengan tujuan menjadikan Green Airline with the aim of making the airline in harmony
maskapai penerbangan selaras dengan masyarakat dan with society and nature. This concept is realized by Garuda
alam. Konsep ini direalisasikan Garuda Indonesia melalui Indonesia through its involvement as one of the founding
keterlibatannya sebagai salah satu founding member members of the Indonesia Business Council for Sustainable
Indonesia Business Council for Sustainable Development Development (IBCSD), a forum for companies in Indonesia
(IBCSD), sebuah forum untuk perusahaan-perusahaan that focuses on efforts of the business sector in creating
di Indonesia yang berfokus pada upaya-upaya sektor sustainable development in Indonesia.
bisnis dalam menciptakan pembangunan Indonesia yang
berkelanjutan.
Upaya lain yang dilakukan Garuda Indonesia demi Another effort made by Garuda Indonesia to achieve a better
terwujudnya lingkungan yang lebih baik juga dilakukan environment is by actively participating in the Indonesia
dengan berpartisipasi aktif dalam Program Indonesia Vision Vision 2050 Program, which is an initiative program with
2050 yang merupakan program inisiatif dengan tujuan the aim of developing a framework for the business
menyusun kerangka kerja sektor bisnis agar berpaling sector so that it shifts from Business As Usual practices
dari praktik Business As Usual menjadi sustainable. to become a sustainable one. Not only that, the Company
Tak hanya itu, Perseroan juga turut berpartisipasi dalam also participates in various pro-environment programs. All
berbagai program pro-lingkungan. Semua program yang programs carried out by the Company are in line with the
dilakukan Perseroan tersebut sejalan dengan IATA Four IATA Four-Pillar Strategy (Improved Technology, Effective
Pillar Strategy (Improved Technology, Effective Operations, Operations, Efficient Infrastructure, and Positive Economic
Efficient infrastructure, Positive Economic Measures), di mana Measures), where this strategy that has been formulated
strategi yang dirumuskan sejak tahun 2007 ini bertujuan since 2007 aims to reduce the impact produced by the
untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan yang aviation industry on the environment.
dihasilkan oleh industri penerbangan.
Sejalan dengan komitmen di atas, Garuda Indonesia In line with the above commitments, Garuda Indonesia
mengimplementasikan berbagai kebijakan prolingkungan implements various pro-environment policies in its daily
dalam operasional sehari-hari. Kebijakan itu antara lain operations. These policies among others are Recycle In-
berupa Recycle In-Flight Material, Monouse to Multiuse Flight Materials, Monouse to Multiuse Programs, Electronic
Program, Electronic Flight Bag (EFB), Digital Reading Flight Bags (EFB), Digital Reading Materials, and E-Colors.
Material, dan E-Colours. Lebih dari itu, sesuai dengan Furthermore, in line with the Green Economy concept that
konsep Green Economy yang menjadikan aspek People, makes People, Planet, and Profit aspects as the three main
Planet, dan Profit sebagai tiga fokus utama, maka Garuda focuses, Garuda Indonesia sets such concept in developing
Indonesia menjadikan konsep tersebut dalam menyusun a Green Strategy consisting of Green Campaign (People),
Green Strategy, yang terdiri dari Green Campaign (People), Green Action (Planet), and Green Responsibility (Profit).
Green Action (Planet), dan Green Responsibility (Profit). Upaya This effort is made by Garuda Indonesia to achieve the
tersebut dilakukan oleh Garuda Indonesia untuk mencapai Company’s target through the operation of environmentally-
target perusahaan melalui pengoperasian pesawat yang friendly aircraft which aims to reduce emission and waste
berwawasan lingkungan yang bertujuan untuk menurunkan levels, and to save the use of energy and other natural
tingkat emisi dan limbah serta menghemat penggunaan resources.
energi serta sumber daya alam lainnya
Konsistensi dan kesungguhan Garuda Indonesia dalam Garuda Indonesia’s consistency and sincerity in realizing
mewujudkan lingkungan yang lebih baik antara lain berhasil a better environment, among others, succeeded in saving
menghemat penggunaan avtur sebanyak 12.812.371 liter, the use of aviation fuel as many as 12,812,371 liters, or
atau setara dengan 32.069.097 kilogram CO2. Penurunan equivalent to 32,069,097 kilograms of CO2. This decrease
ini otomatis berdampak positif terhadap penurunan emisi automatically has a positive impact on reducing greenhouse
gas rumah kaca sebagai salah satu penyebab pemanasan gas emissions as one of the causes of global warming. The
global. Reduksi emisi gas rumah kaca pada tahun pelaporan reduction in greenhouse gas emissions in the reporting
tercatat sebesar 17.427.106 kgCO2eg. Efisiensi juga berhasil year was recorded at 17,427,106 kgCO2eg. Efficiency
diwujudkan dalam penggunaan listrik di perkantoran Garuda was also successfully realized in the use of electricity in
City selama tahun 2021, yaitu 8.365 kWh, turun dibanding Garuda City offices during 2021, which was 8,365 kWh,
tahun 2020 yang mencapai 9.733 kWh. Penurunan listrik down from that of 2020 which reached 9,733 kWh. The
juga berdampak langsung terhadap berkurangnya emisi gas decrease in electricity also has a direct impact on reducing
rumah kaca tidak langsung yang dihasilkan dari aktivitas greenhouse gas emissions, which is indirectly resulting
operasional Perseroan. from the Company’s operational activities.
Selain efisiensi, Garuda Indonesia juga secara konsisten In addition to efficiency, Garuda Indonesia also consistently
melakukan pengelolaan air, air limbah, limbah padat maupun manages water, waste water, solid and liquid waste of
cair dengan berbagai jenisnya, baik limbah B3 maupun various types, both B3 and non-B3 waste, optimally. With
non-B3 secara optimal. Dengan pengelolaan seperti itu, such management, the Company does not receive any
Perseroan tidak mendapaktan denda atau sanksi, baik fines or sanctions, both material and non-material, due to
material maupun non-material, akibat pelanggaran terhadap violations of environmental regulations during the reporting
regulasi lingkungan selama tahun pelaporan. year.
Selaras dengan upaya menghadirkan karyawan dengan In line with efforts to provide employees with adequate
kapasitas dan kompetensi yang mumpuni, Garuda Indonesia capacities and competencies, Garuda Indonesia is also
juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang committed to creating a safe and decent work environment
aman dan layak dengan tujuan akhir tidak ada kecelakaan with the ultimate goal of no occupational accidents or
kerja maupun penyakit akibat kerja. Selama periode Januari occupational diseases. During the period from January to
hingga Desember 2021, dilaporkan nol kecelakaan terkait December 2021, zero accidents related to occupational
dengan kesehatan dan keselamatan kerja untuk Air Crew health and safety were reported for Air Crew and Lost Time
dan Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR). Injury Frequency Rate (LTIFR).
Untuk pelanggan sebagai pemangku kepentingan eksternal, For customers as external stakeholders, Garuda Indonesia
Garuda Indonesia senantiasa melakukan inovasi produk/ continues to innovate products/services in order to meet
layanan agar bisa memenuhi harapan mereka. Seiring dengan their expectations. Along with that, the Company provides
itu, Perseroan menyediakan saluran pengaduan apabila a complaint channel if the customer is not satisfied.
pelanggan merasa tidak puas. Selama tahun 2021, jumlah Throughout 2021, the number of customer feedback
customer feedback yang masuk ke Customer Care terdiri dari entering Customer Care consisted of 32% Compliment, 8%
32% Compliment, 8% Suggestion, dan 59% Complaint. Semua Suggestion, and 59% Complaint. All customer feedback has
customer feedback telah ditangani sesuai dengan Tingkat been handled in accordance with the Service Level (Service
Layanan (Service Level Agreement atau SLA) yang ditentukan Level Agreement or SLA) determined by the Company, and
oleh Perseroan dan pelanggan telah memperoleh tanggapan the customer has received accurate and fast response as
yang akurat dan cepat sesuai dengan yang diharapkan. expected. The commitment to providing the best service
Komitmen untuk memberikan layanan terbaik membuahkan has resulted in a customer satisfaction rate of 83.0%.
hasil dengan tingkat kepuasan pelanggan sebesar 83,0%.
Adapun untuk masyarakat, termasuk pelaku usaha mikro As for the community, including micro and small business
dan kecil (UMK), Perseroan memenuhi tanggung jawab actors (MSE), the Company fulfills its responsibilities by
dengan menyelenggarakan berbagai program TJSL serta organizing various TJSL programs and MSE funding with
Pendanaan UMK dengan total biaya sebesar Rp2,6 miliar. a total cost of Rp2.6 billion. Specifically, to measure PUMK
Secara spesifik, untuk mengukur kinerja Program PUMK, Program’s performance, Garuda Indonesia monitors and
Garuda Indonesia melakukan pemantauan dan supervisi supervises the fostered partners’ development as an effort
terhadap perkembangan mitra binaan sebagai salah satu to maintain the fostered partners’ business quality. The
upaya mempertahankan kualitas usaha mitra binaan. Adapun effectiveness level of Garuda Indonesia PUMK Program
tingkat efektivitas Program PUMK Garuda Indonesia tahun in 2021 was recorded at 82.89%.
2021 tercatat sebesar 82,89%.
4. Prospek dan Peluang 4. Prospects and Opportunities
Keberhasilan pemerintah menangani pandemi COVID-19 The government’s success in handling the COVID-19
selama tahun 2021, yang diiringi dengan kemampuannya pandemic during 2021, along with its ability to escape the
untuk lepas dari resesi ekonomi, sekaligus mencatatkan economic recession, while recording economic growth of
pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69%, mendapatkan 3.69%, has earned appreciation from various international
apreasiasi dari berbagai lembaga internasional, seperti institutions, such as the International Monetary Fund
Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Lebih (IMF) and the World Bank. Moreover, the government’s
dari itu komitmen pemerintah meneruskan berbagai commitment to continuing various policies to deal with the
kebijakan untuk menangani pandemi, seperti pemberian pandemic, such as the provision of free booster vaccines,
vaksin booster secara gratis, membuat kedua lembaga has made the two institutions predict that the Indonesian
memprediksi perekonomian Indonesia tahun 2022 akan economy in 2022 will grow higher than in 2021. The IMF
tumbuh lebih tinggi dibanding tahun 2021. IMF memprediksi predicts that the Indonesian economy will grow by 5.4% in
perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,4% pada tahun 2022, while the World Bank’s projection is at 5.2%.
2022, sedangkan proyeksi Bank Dunia berada pada angka
5,2%.
Bagi Garuda Indonesia, optimisme tersebut menjadi For Garuda Indonesia, this optimism becomes the basis for
dasar untuk menyusun target-target yang lebih tinggi setting higher targets in the 2022 RKAP. In 2022, the Company
dalam RKAP Tahun 2022. Pada tahun 2022, Perseroan carries the strategy theme “Fundamental Rectification”,
mengusung tema strategi ”Fundamental Rectification” which focuses on several key milestones related to
yang berfokus pada beberapa milestones utama terkait Resources Rationalization, Aircraft Type Simplification,
Resources Rationalization, Aircraft Type Simplification, Culture Culture Transformation, Digitalization & Millennial, and Lean
Transformation, Digitalization & Millenial, dan Lean & Agile & Agile Organization. In its implementation, the strategic
Organization. Dalam pelaksanaannya, milestones strategi milestones are also supported by three main focuses to
tersebut juga didukung dengan tiga fokus utama untuk improve performance, which consist of Simple, Profitable,
memperbaiki kinerja, yang terdiri dari Simple, Profitable, dan and Full Service. In addition, in 2022 Garuda Indonesia will
Full Service. Selain itu, pada tahun 2022 Garuda Indonesia carry out a comprehensive restructuring, both through in-
akan melakukan restrukturisasi komprehensif, baik melalui court settlement and off-court settlement, which is expected
in court settlement maupun off-court settlement, yang to improve the Company’s performance from both financial
diharapkan dapat memperbaiki kinerja perusahaan dari and operational perspectives.
sisi keuangan maupun operasional.
PENUTUP CLOSING
Keberhasilan Garuda Indonesia melalui tahun 2021 yang penuh Garuda Indonesia’s success in passing through the challenging
tantangan merupakan cerminan atas dukungan dan kontribusi 2021 is a reflection of the support and contributions of various
dari berbagai pihak. Untuk itu, kepada Dewan Komisaris, kami parties. Therefore, to the Board of Commissioners, we would like
mengucapkan terima kasih atas pengawasan dan arahan yang to thank you for the supervision and directions given so that the
diberikan sehingga Direksi dapat menjalankan tugas dengan Board of Directors can carry out the duties properly. We would
baik. Ungkapan yang sama kami sampaikan kepada pemegang like to convey the same gratitude to the shareholders who have
saham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk trusted us to manage the Company during the reporting year.
mengelola Perseroan selama tahun pelaporan.
Kepada segenap pegawai, kami memberikan apresiasi atas To all employees, we would like to express our appreciation for
kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang diberikan selama the hard work, dedication, and loyalty given so far. We would
ini. Apresiasi juga kami sampaikan kepada para pemasok/ also like to express our appreciation to our suppliers/partners,
mitra, pelanggan, pemerintah pusat/daerah, regulator, customers, central/local governments, regulators, and the
maupun masyarakat yang terus memberikan dukungan untuk public who continue to provide support for the sustainability
keberlangsungan Garuda Indonesia. Kami berharap dukungan of Garuda Indonesia. We hope that this support and trust will
dan kepercayaan tersebut tetap diberikan agar Perseroan continue to be given so that the Company will continue to
semakin maju dan berkembang serta mampu menorehkan progress and develop and be able to make positive performance
kinerja positif sesuai harapan pemegang saham dan segenap in accordance with the expectations of shareholders and all
pemangku kepentingan. stakeholders.
Irfan Setiaputra
Direktur Utama
President & CEO
Profil Perusahaan
Company Profile
IDENTITAS PERUSAHAAN
Corporate Identity
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Issued and Paid-Up Capital
11 Februari 2011
February 11, 2011
• 8 Internasional
• 39 Domestik
• 8 International
• 39 Domestic
Contact Center:
(+62 804) 1 807 807/(+62 21) 2351 9999
Layanan Contact Center tersedia selama
24 jam sehari dan 7 hari seminggu serta
dapat diakses dari seluruh dunia
(International Toll Free Service/ITFS)
Situs Web
customer@garuda-indonesia.com
www.garuda-indonesia.com
Media Sosial
@IndonesiaGaruda
Garuda Indonesia
garuda.indonesia
Garuda Indonesia
garuda.indonesia
BRAND PERUSAHAAN
COMPANY BRAND
Makna Logo Garuda Indonesia Membawa Cita dan Asa: The Meaning of Garuda Indonesia Logo Brings Dreams and Hope:
Lima sayap pada logogram memiliki makna Melambangkan The five wings on the logogram symbolize the Company
visi Perusahaan agar Garuda Indonesia dapat terus terbang vision so that Garuda Indonesia can continue to fly, serving
melayani penumpang ke lima benua (Asia, Australia, Afrika, passengers to five continents (Asia, Australia, Africa, America,
Amerika, dan Eropa). Selain itu juga melambangkan visi and Europe). In addition, it also symbolizes the Company vision
perusahaan untuk terus maju “terbang tinggi”, menatap masa to continue to “fly high”, looking to the future by developing a
depan dengan mengembangkan bisnis penerbangan yang sustainable aviation business, and continue to survive in the
berkelanjutan dan dapat terus bertahan di masa mendatang. future.
Warna Biru merepresentasikan keindahan langit dan laut The Blue Color represents the beauty of Indonesian sky
Indonesia sebagai negara kepulauan. and sea as an archipelago.
Warna hijau tosca merepresentasikan warna alam The Tosca Green Color represents the color of
Indonesia. Indonesia’s nature.
Warna Abu-abu merupakan warna netral hasil dari brand The Gray Color is a neutral color resulting from a brand
refresh yang diterapkan pada font logo. Abu-abu dianggap refresh applied to the logo font. Gray is considered a more
sebagai warna netral yang lebih fleksibel sehingga dapat flexible neutral color that can make the logo seems more ‘clean’,
membuat logo terlihat lebih ‘clean’, modern dan tersinergi dengan modern, and synergized with the previous color palette of the
palet warna logo perusahaan yang ada sebelumnya. company logo.
Makna nama Garuda Indonesia: The meaning of the name Garuda Indonesia:
Sosok Garuda digambarkan sebagai burung mitologis perkasa The figure of Garuda is depicted as a mighty mythological
dengan berbagai kekuatannya. Nama ‘Garuda’ diberikan oleh bird with its various powers. The name ‘Garuda’ was given by
Presiden Soekarno yang terinspirasi dari sajak Raden Mas Noto President Soekarno, which was inspired by Raden Mas Noto
Soeroto dalam Bahasa Belanda. Isi sajak tersebut menjelaskan Soeroto’s poem in Dutch. The contents of the poem explain
bahwa Garuda merupakan burung milik Dewa Wisnu yang that Garuda is a bird belonging to Lord Vishnu, which spreads
membentangkan sayapnya menjulang tinggi di atas kepulauan. its wings soaring above the archipelago. In its development,
Dalam perkembangannya kepulauan yang dimaksud adalah the said archipelago is Indonesia, and thus marking Garuda
Indonesia, hal tersebut menandai Garuda Indonesia sebagai Indonesia as the carrier of the Indonesian National Flag.
maskapai pembawa Bendera Bangsa Indonesia.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yang selanjutnya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, hereinafter referred to as “the
disebut sebagai “Perseroan atau Garuda Indonesia,” didirikan Company or Garuda Indonesia”, was incorporated based on Deed
berdasarkan Akta No. 137 tanggal 31 Maret 1950 dari Notaris No. 137 dated March 31, 1950, made before Notary Raden Kadiman.
Raden Kadiman. Akta pendirian tersebut telah disahkan The Deed of Incorporation was validated by the Minister of Justice of
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat the Republic of Indonesia based on Decision Letter No. J.A.5/12/10
keputusannya No. J.A.5/12/10 tanggal 31 Maret 1950 serta dated March 31, 1950, and announced in the State Gazette of the
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Serikat Republic of the United States of Indonesia (R.I.S) No. 30, dated May
No. 30 tanggal 12 Mei 1950, tambahan No. 136 tanggal 12 12, 1950, Supplement No. 136, dated May 12, 1950. In the same year,
Mei 1950. Pada tahun yang sama, Perseroan mulai beroperasi the Company commenced its commercial operations.
secara komersial.
Berdasarkan Akta No. 8 tanggal 4 Maret 1975 dari Notaris Based on the Deed No. 8 dated March 4, 1975, by Notary Soeleman
Soeleman Ardjasasmita, S.H., Perseroan yang semula berbentuk Ardjasasmita, S.H., the Company, which was previously a State
Perusahaan Negara berubah menjadi Persero. Perubahan Company changed into Persero. Such change was the implementation
tersebut merupakan implementasi Peraturan Pemerintah No. 67 of Government Regulation No. 67 of 1971. This change was announced
Tahun 1971. Perubahan tersebut telah diumumkan dalam Berita in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 68, dated August
Negara Republik Indonesia No. 68 tanggal 26 Agustus 1975, 26, 1975, Supplement No. 434, dated August 26, 1975. Further, to adjust
tambahan No. 434 tanggal 26 Agustus 1975. Selanjutnya, untuk with Law of Limited Liability Company No. 40 of 2007, the Company’s
menyesuaikan dengan Undang-undang Perusahaan Terbatas Articles of Association were amended by Deed of Notary Sutjipto, S.H.
No. 40 Tahun 2007, maka Anggaran Dasar Perusahaan dilakukan No. 51, dated August 7, 2008.
perubahan dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H. No. 51 tanggal
7 Agustus 2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali The Company’s Articles of Association have been amended several
perubahan, terakhir dengan Akta No. 7 tanggal 4 Desember 2020 times, lastly under the Deed No. 7 dated December 4, 2020, made
dari Aulia Taufani, S.H. Notaris di Jakarta Selatan. Perubahan before Aulia Taufani, S.H., a Notary in South Jakarta. The amendments
anggaran dasar Perseroan tersebut telah diterima dan dicatat di to the Company’s Articles of Association have been accepted and
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum recorded in the Legal Entities Administration System of the Ministry
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat No. of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance
AHU-AH.01.03-0421802 tanggal 21 Desember 2020. Perseroan with Letter No. AHU-AH.01.03-0421802 dated December 21, 2020.
berkantor pusat di Jl. Kebon Sirih No. 46A, Jakarta. The Company’s head office is at Jl. Kebon Sirih No. 46A, Jakarta.
Sebagai maskapai yang mengedepankan profesionalisme As an airline that prioritizes service professionalism, throughout 2020,
layanan, selama tahun 2020, Garuda Indonesia berhasil Garuda Indonesia managed to get recognition from various parties.
mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Antara lain Garuda Indonesia won the 2020 5-Star On Time Performance Rating
Garuda Indonesia meraih peringkat 5-Star On Time Perfomance from OAG Flightview, which is an independent On Time Performance
Rating 2020 dari OAG Flightview yang merupakan Lembaga rating Agency based in the UK. In addition, Garuda Indonesia also won
pemeringkatan On Time Perfomance Independent yang “The Best Airline in Indonesia” for 4 consecutive years in 2017-2020;
berkedudukan di Inggris. Selain itu, Garuda Indonesia juga “Major Airlines - Traveler’s Choice Major Airline Asia” for 3 consecutive
meraih “The Best Airline in Indonesia” selama 4 tahun berturut- years in 2018-2020 from the TripAdvisor 2020 Traveler’s Choice Airlines
turut sejak 2017-2020; “Major Airlines – Traveler’s Choice Major Awards and has been named one of the airlines with the best health
Airline Asia” selama 3 tahun berturut-turut sejak 2018-2020 protocols implementation in the world according to “Safe Travel
dari TripAdvisor 2020 Traveler’s Choice Airlines Awards serta Barometer” version.
berhasil dinobatkan menjadi salah satu maskapai dengan
penerapan protokol kesehatan terbaik di dunia versi “Safe
Travel Barometer”.
Sejalan dengan upaya dan komitmen untuk memberikan In line with its efforts and commitment to providing a safe and
pengalaman terbang yang aman dan nyaman bagi seluruh comfortable flying experience for all service users, particularly
pengguna jasa, khususnya dalam melaksanakan perjalanan pada when traveling during the COVID-19 pandemic, Garuda Indonesia
masa pandemi COVID-19, Garuda Indonesia secara konsisten consistently prioritizes security and comfort aspects. One of such
mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan. Salah aspects is by strictly implementing various health protocol policies
satunya dengan secara ketat menerapkan berbagai kebijakan in all service lines, particularly through physical distancing policies
protokol kesehatan di seluruh lini layanan, terutama melalui during flights.
kebijakan physical distancing selama penerbangan.
Atas upaya tersebut, pada tahun 2021 Garuda Indonesia For this effort, in 2021 Garuda Indonesia won the title “5-Star
meraih predikat “5-Star COVID-19 Airline Safety Rating” dari COVID-19 Airline Safety Rating” from Skytrax, an independent
Skytrax, sebuah lembaga pemeringkatan penerbangan global global aviation rating agency based in the UK. Furthermore,
independen yang berbasis di Inggris. Selain itu, Garuda Indonesia Garuda Indonesia received international recognition at the
memperoleh pengakuan internasional pada ajang “Skytrax World “Skytrax World Airline Awards 2021” and a special award of
Airline Awards 2021” dan penghargaan khusus sebagai “2021 “2021 COVID-19 Airline Excellence Awards”.
COVID-19 Airline Excellence Awards”.
Per 31 Desember 2021, jumlah pegawai Perseroan dan entitas As of December 31, 2021, the number of employees of the Company
anak (bersama-sama disebut sebagai “Grup”) tercatat sebanyak and its subsidiaries (together referred as “Group”) was recorded at
5.203 orang. Sejak tahun 2012, pembukuan Perseroan telah 5,203 people. Since 2012, the Company’s bookkeeping has been using
menggunakan bahasa Inggris dan dalam mata uang Dolar English language and United States Dollar (USD) currency, and has
Amerika Serikat (USD) dan telah disetujui oleh Direktorat been approved by the Directorate General of Taxes under Decision
Jenderal Pajak dengan keputusan No. KEP-289/WPJ.19/2012. No. KEP-289/WPJ.19/2012.
No. 137 tanggal 31 Maret 1950 dibuat dihadapan Raden Kadiman, Notaris di
Jakarta, telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Serikat
dalam keputusannya tertanggal 31 Maret 1950 dengan No. J.A. 5/12/10,
telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri di
Jakarta di bawah No. 327 pada tanggal 24 April 1950, dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia Serikat No. 30 tanggal 12 Mei 1950,
Garuda Indonesian Airways 31 Maret 1950 Tambahan No. 136.
1950
N.V March 31, 1950 No. 137 dated March 31, 1950, made before Raden Kadiman, a Notary in
Jakarta, which has been approved by the Minister of Justice of the Republic
of the United States of Indonesia (R.I.S.) in the Decision dated March 31,
1950 No. J.A. 5/12/10, which has been registered in the register book at
the District Court Office in Jakarta under No. 327 on April 24, 1950, and has
been announced in the State Gazette of the Republic of the United States of
Indonesia (R.I.S.) No. 30, dated May 12, 1950, Supplement No. 136.
VISI MISI
Vision Mission
“Strengthening business
fundamental through strong
“To become a sustainable revenue growth, cost leadership
aviation group by connecting implementation, organization
indonesia and beyond while effectiveness and group
delivering indonesian hospitality” synergy reinforcement while
focusing on high standard of
safety and customer-oriented
services delivered by
professional & passionate
employees”
Visi dan misi ini merupakan perwujudan dari cita-cita yang The vision and mission are the manifestation of the ideals to be
ingin diraih Garuda Indonesia di masa depan yang didalamnya achieved by Garuda Indonesia in the future, in which reflecting
mencerminkan sasaran-sasaran yang hendak dicapai Garuda the goals to be achieved by Garuda Indonesia.
Indonesia.
REVIEW VISI DAN MISI OLEH DEWAN KOMISARIS REVIEW OF VISION AND MISSION BY BOARD OF
DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan kajian dan review The Board of Commissioners and Board of Directors have
terhadap perubahan visi dan misi Perseroan, dan menyatakan conducted a study and review of the amendment of the
bahwa visi dan misi tersebut sesuai dengan tantangan dan Company’s vision and mission, and stated that the vision
peluang yang dihadapi Perseroan ke depan. Visi dan Misi and mission are still in accordance with the challenges and
Perseroan telah di-review pada pembahasan RJPP (Rencana opportunities faced by the Company going forward. The
Jangka Panjang Perusahaan) Tahun 2020-2024 dan telah Company’s Vision and Mission have been reviewed in the
disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. discussion of 2020-2024 RJPP (Company Long-Term Plan)
and have been approved by the Board of Commissioners and
Board of Directors.
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE CULTURE
Budaya perusahaan Garuda Indonesia saat ini berlandaskan The current corporate culture of Garuda Indonesia is based on
kepada Core Values “AKHLAK” yang telah dicanangkan oleh the “AKHLAK” Core Values that have been proclaimed by the
Kementerian BUMN sebagai identitas dan perekat budaya Ministry of SOE as an identity and work culture adhesive that will
kerja yang akan mendukung peningkatan kinerja BUMN support the improvement of SOE performance in a sustainable
secara berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran manner. This is in accordance with the Ministry of SOE Circular
Menteri BUMN No. SE-7/MBU/07/2020 Perihal Pencanangan No. SE-7/MBU/07/2020 on the Launching of “AKHLAK” Core
Core Values “AKHLAK” yang merupakan salah satu inisiatif Values, which is one of the initiatives in the Transformation of
dalam Transformasi Human Capital di seluruh BUMN untuk Human Capital across SOEs to improve SOEs’ competitiveness,
meningkatkan daya saing BUMN, menjadikannya pabrik talenta making them a talent factory and global player.
dan pemain global.
“AKHLAK” terdiri dari 6 Core Values dan 18 Panduan Perilaku, “AKHLAK” consists of 6 Core Values and 18 Behavioral
yaitu: Guidelines, which are:
Amanah Trustworthy
Memiliki definisi “memegang teguh kepercayaan yang diberikan” Has a definition of “hold true to the given trust” with behavioral
dengan panduan perilaku: guidelines:
• Memenuhi janji dan komitmen; • Keep promises and commitments;
• Bertanggungjawab atas tugas, keputusan, dan tindakan • Be responsible for the tasks, decisions, and actions taken;
yang dilakukan;
• Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika. • Stick to moral and ethical values.
Kompeten Competent
Memiliki definisi “terus belajar dan mengembangkan kapabilitas” Has a definition of “continue to learn and develop capabilities”
dengan panduan perilaku: with behavioral guidelines:
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan • Increase self-competence to respond to ever-changing
yang selalu berubah; challenges;
• Membantu orang lain belajar; • Help others learn;
• Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik. • Complete tasks with the highest quality.
Harmonis Harmonious
Memiliki definisi “saling peduli dan menghargai perbedaan” Has a definition of “caring for each other and respecting
dengan panduan perilaku: differences” with behavioral guidelines:
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya; • Respect everyone regardless of their background;
• Suka menolong orang lain; • Be helpful to others;
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif • Establish a conducive work environment.
Loyal Loyal
Memiliki definisi “berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Has a definition of “dedicated and prioritizing the interests of
bangsa dan negara” dengan panduan perilaku: the nation and state” with behavioral guidelines:
• Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, • Maintain the good name of fellow employees, leaders, SOE,
dan Negara; and the State;
• Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar; • Be willing to sacrifice to achieve a greater goal;
• Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan • Obey the leadership as long as it is not against the law
dengan hukum dan etika. and ethics.
Adaptif Adaptive
Memiliki definisi “terus berinovasi dan antusias dalam Has a definition of “continuing to innovate and be enthusiastic
menggerakkan ataupun menghadapi perubahan” dengan in driving or facing changes” with behavioral guidelines:
panduan perilaku:
• Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik; • Quickly adjust to be better;
• Terus-menerus melakukan perbaikan mengikuti • Continuously make improvements following technological
perkembangan teknologi; developments;
• Bertindak proaktif. • Be proactive.
Kolaboratif Collaborative
Memiliki definisi “mendorong kerja sama yang sinergis” dengan Has a definition of “encouraging synergistic cooperation” with
panduan perilaku: behavioral guidelines:
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk • Provide opportunities for various parties to contribute;
berkontribusi;
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai • Be open in working together to generate added value;
tambah;
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk • Mobilize the use of various resources for common goals.
tujuan bersama.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar sebagaimana dimuat Referring to Article 3 of the Articles of Association as contained
dalam Akta No. 7 tanggal 4 Desember 2020, ruang lingkup in Deed No. 7 dated December 4, 2020, the scope of the
kegiatan usaha Perseroan mencakup kegiatan usaha utama Company’s business activities covers the main and supporting
dan pendukung sesuai ketentuan dan peraturan perundang- business activities in accordance with the applicable laws and
undangan yang berlaku seperti dijabarkan berikut ini: regulations as described below:
Utama
Main
Angkutan udara niaga, meliputi antara lain angkutan udara niaga berjadwal dan tidak
berjadwal, dalam negeri dan luar negeri, untuk penumpang dan barang.
√
Commercial air transportation, covering scheduled and non-scheduled commercial
air transportation, domestic and foreign, for passengers and goods.
√
(dijalankan melalui anak
Industri, meliputi antara lain reparasi pesawat terbang.
usaha)
Industry, covering aircraft repair.
(operated through a
subsidiary)
√
Informasi dan komunikasi meliputi antara lain aktivitas teknologi informasi dan jasa
(dijalankan melalui anak
komputer lainnya.
usaha)
Information and communication, covering information technology activities and
(operated through a
other computer services.
subsidiary)
Pendidikan meliputi antara lain pendidikan awak pesawat dan jasa angkutan udara
khusus pendidikan awak pesawat.
√
Education, covering education for aircraft crew and special air transport services for
aircraft crew education.
Pendukung
Supporting
Pergudangan meliputi antara lain pergudangan dan penyimpanan.
√
Warehousing includes, among others, warehousing and storage.
Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, agen perjalanan dan
penunjang usaha lainnya.
√
Rental and leasing activities without option rights, travel agencies, and other
business supports.
Penyediaan produk dan jasa Perseroan telah memenuhi standar Provision of products and services has fulfilled the international
internasional yang dikemas dengan tajuk Garuda Indonesia standards packaged in the title of Garuda Indonesia Experience,
Experience, meliputi pengalaman terbang yang terintegrasi including the integrated flying experience from preflight service,
dari pelayanan preflight, in-flight, hingga post-flight melalui 5 in-flight, to past-flight through 5 (five) senses.
(lima) panca indera.
Menghadirkan Garuda Indonesia Experience melalui perangkat mutakhir Audio & Video on Demand (AVOD).
:
Presenting Garuda Indonesia Experience through the advanced Audio & Video on Demand (AVOD) system.
Sound
Membawa aroma yang menyegarkan sekaligus menenangkan di kantor penjualan dan lounge.
:
Creating a refreshing and soothing aroma in sales offices and lounges.
Scent
Menghadirkan konsep touch yang tercermin dalam layanan tulus dan bersahabat.
:
Presenting the concept of touch that is reflected in the sincere and friendly service.
Touch
DC 9
DC 8 Dioperasikan FOKKER 27
Dioperasikan pada 1969-1989 Dioperasikan
pada 1965 Operated in pada 1969
Operated in 1965 1969-1989 Operated in 1969
DC 10
BOEING 747-200 Dioperasikan FOKKER 28
Dioperasikan pada 1976-2004 Dioperasikan
pada 1980-2000 Operated in pada 1971-2001
Operated in 1980-2000 1976-2004 Operated in
1971-2001
AIRBUS
A300-B4 BOEING 737-400
Dioperasikan Dioperasikan
pada 1982-2000 pada 1989-2011
Operated in Operated in
1982-2000 1989-2011
MD 11 BOEING 747-400
Dioperasikan Dioperasikan
pada 1991-1998 pada 1994-2017
Operated in Operated in
1991-1998 1994-2017
Garuda Indonesia
A/C Type Total A/C
B737-800 43
B737 MAX 8 1
CRJ 1000 18
ATR72-600 13
B777-300 10
A330-200 7
A330-300 17
A330-900 3
Citilink
A/C Type Total A/C
A320-200 39
A320-200 neo 10
ATR72-600 7
A330-900Neo 2
B737-500 3
B737-300 5
Jumlah destinasi Garuda Indonesia saat ini berjumlah 8 The number of Garuda Indonesia destinations currently are 8
Internasional dengan 8 rute penerbangan dan 39 Domestik International destinations with 8 flight routes and 39 Domestic
dengan 49 rute penerbangan, dengan jumlah negara yang destinations with 49 flight routes, with Garuda Indonesia direct
diterbangi langsung oleh Garuda Indonesia sebanyak 9 Negara. flight to 9 countries.
Sabang
Lhokseumawe
Medan
Tarakan
Batam
Tanjung Pinang
Silangit
Berau
Sibolga
Nias Pekanbaru Putussibau
Sintang
Samarinda
Padang Pontianak
Palembang
Tanjung Pandan
Bengkulu
Banjarmasin
Tanjung Karang
Jakarta
CBN
Semarang
Surabaya
Solo
Bandung
Jember
Sumbawa
Yogyakarta Malang Mataram Besar
KANTOR CABANG
Banyuwangi
Denpasar
Domestik: 39 kantor cabang
BRANCH OFFICES
Domestic: 39 branch offices
39 Destination
49 Route
Maratua
Ternate
Gorontalo
Palu Sorong Manokwari
Luwuk Biak
Morowali
Mamuju
Nabire Jayapura
Kendari
Makassar
Wangi-wangi Timika
Bau-bau Tomia
Langgur
Labuan Bajo
Bima Saumlaki
Maumere Merauke
Ende
Tambolaka
Kupang
DESTINASI INTERNASIONAL
INTERNATIONAL DESTINATIONS
Amsterdam
London (LHR)
8 Destination
Madinah
8 Route
Jeddah
Kantor
Jenis Cabang CSC
GSA CSC KSO
Type Branch OWN
Offices
Domestik
48 - 21 21
Domestic
Sumatera 14 - 5 5
Jawa
8 - 8 8
Java
Kalimantan 7 - 1 1
Sulawesi 6 - 2 2
Papua 9 - 1 1
International 13 11 - -
Alamat lengkap kantor layanan berupa kantor cabang, kantor cabang inernasional, Passenger Sales Agent (PSA), Garuda Indonesia
Cargo Regional, dan Cargo Service Centre (CSC) disampaikan di Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2021.
Complete addresses of service offices in the form of branch offices, international branch offices, Passenger Sales Agent (PSA),
Garuda Indonesia Cargo Regional, and Cargo Service Center (CSC) are submitted in the Company’s 2021 Annual Report.
Shenyang
Beijing
Zhengzhou
Seoul Sapporo
Osaka
Xi’an
NRT - Tokyo
Shanghai
Mumbai Nagoya
Fukuoka
Kunming
Guangzhou Tokyo - Haneda
Bangkok
Hong Kong
Kuala Lumpur
Singapore Davao
Banda Aceh
Medan Balikpapan Manado
Jakarta
Makassar
Surabaya
Solo
Denpasar
Christmas Island
Sydney
Perth
Melbourne
Domestik
Domestic
Negara Republik Indonesia
15.670.777.621 60,54
State of the Republic of Indonesia
Perorangan
1.495.871.081 5,78
Individual
Pegawai
45.553.916 0.17
Employees
Institusi Domestik
Domestic Institution
PT Trans Airways 6.681.058.272 25,81
Lain-lain (<5%)
1.231.009.897 4,76
Others (<5%)
Total Domestik
25.078.716.871 96,88
Total Domestic
Internasional
International
Perorangan
20.752.780 0,08
Individual
Total Internasional
807.859.383 3,12
Total International
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
• CORPORATE QUALITY,
SAFETY & DIREKTUR UTAMA
ENVIRONMENT PRESIDENT & CEO
MANAGEMENT
Irfan Setiaputra
Dani Haikal Iriawan
• CORPORATE
SECRETARY &
INVESTOR RELATIONS
Mitra Piranti
• INTERNAL AUDIT
Mohamad Tohir
• CORPORATE PLANNING
& DEVELOPMENT
DIREKTUR LAYANAN DAN DIREKTUR KEUANGAN DAN
Prima Deffinika NIAGA MANAJEMEN RISIKO
DIRECTOR OF SERVICES AND DIRECTOR OF FINANCE AND
COMMERCIAL RISK MANAGEMENT
Fitria Ruswita
Berikut adalah struktur organisasi Garuda Indonesia per 15 Below is the organizational structure of Garuda Indonesia
Desember 2021. Struktur organisasi mengacu pada Surat as of December 15, 2021. This organizational structure
Keputusan Direktur Utama No. JKTDZ/KEP/50041/2021 refers to the President Director’s Decision Letter No. JKTDZ/
tanggal 24 Desember 2021 tentang Organisasi Induk PT Garuda KEP/50041/2021 dated December 24, 2021, on Parent
Indonesia (Persero) Tbk dimana telah diubah melalui Surat Organization of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, which
Keputusan Direktur Utama No. JKTDZ/SKEP/50056/2021 was amended by the President Director’s Decision Letter No.
tanggal 15 Desember 2021. JKTDZ/SKEP/50056/2021 dated December 15, 2021.
DIREKSI
THE BOARD OF DIRECTORS
Tumpal Manumpak
Aryaperwira Rahmat Hanafi
Hutapea
Adileksana
Per 31 Desember 2021, terdapat 6 (enam) entitas anak yang As of December 31, 2021, there are 6 (six) subsidiaries owned by
dimiliki oleh Garuda Indonesia. Fokus dari keenam entitas anak Garuda Indonesia. The focus of the six subsidiaries is products/
merupakan produk/jasa pendukung bisnis perusahaan induk services that support the parent company business whose
yang tanggung jawabnya dioperasikan oleh PT Aero Wisata, responsibilities are operated by PT Aero Wisata, PT Sabre Travel
PT Sabre Travel Network Indonesia, PT Garuda Maintenance Network Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia
Facility Aero Asia Tbk, PT Aero Systems Indonesia, PT Citilink Tbk, PT Aero Systems Indonesia, PT Citilink Indonesia, and
Indonesia, Garuda Indonesia Holiday France (GIH). Garuda Indonesia Holiday France (GIH).
Informasi selengkapnya tentang entitas anak disampaikan Complete information about subsidiaries is presented in the
dalam Bab Profil, Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2021. Profile Chapter of the Company’s 2021 Annual Report.
Deskripsi Cakupan
2021 2020 2019
Description Scope
Jumlah Pegawai (Orang)
Garuda Indonesia 5.203 5.946 7.878
Total Employees (People)
Aset (USD)
Garuda Indonesia 7.192.745.360 10.789.980.407 4.455.675.774
Assets (USD)
Liabilitas (USD)
Garuda Indonesia 13.302.805.075 12.733.004.654 3.873.097.505
Liabilities (USD)
Ekuitas (USD)
Garuda Indonesia (6.110.059.715) (1.943.024.247) 582.578.269
Equity (USD)
Pemerintah RI-
Pemerintah RI-60,54%
Pemegang saham terbesar (%) Pemerintah RI-60,54% 60,54%
Garuda Indonesia Government of RI -
Largest shareholder (%) Government of RI - 60.54% Government of RI -
60.54%
60.54%
Status Kepegawaian
Employment Status
Karyawan
Tetap
2.530 2.489 5.019 2.808 2.837 5.645 3.288 3.148 6.436
Permanent
Employees
Karyawan
Kontrak
72 53 125 107 67 174 375 924 1.299
Contract
Employees
Siswa
56 3 59 122 5 127 126 17 143
Students
Jumlah
2.658 2.545 5.203 3.037 2.909 5.946 3.789 4.089 7.878
Total
Wilayah Kerja
Working Areas
Dalam Negeri
2.558 2.443 5.001 5.455 261 5.716 3.651 3.968 7.619
Domestic
Luar Negeri
100 102 202 189 38 227 138 121 259
Overseas
Jumlah
2.658 2.545 5.203 5.644 299 5.943 3.789 4.089 7.878
Total
Jenjang Pendidikan
Level of Education
S3
1 3 4 1 2 3 0 2 2
Doctorate
S2
158 90 248 197 108 305 225 107 332
Post Graduate
S1
Under 900 945 1.845 1.073 1.086 2.159 1.344 1.344 2.688
Graduate
Sarjana Muda
Diploma 817 216 1.033 1.273 265 1.538 1.029 322 1.351
Diploma
SMA
Senior High 782 1.291 2.073 493 1.448 1.941 1.191 2.314 3.505
School
Jumlah
2.658 2.545 5.203 3.037 2.909 5.946 3.789 4.089 7.878
Total
Usia
Age
>50 tahun
577 313 890 665 321 986 1.104 400 1.504
>50 years old
41 – 50 tahun
41-50 years 490 293 783 603 404 1.007 789 572 1.361
old
31 – 40 tahun
31-40 years 1.018 938 1.956 1.013 855 1.868 879 664 1.543
old
21 – 30 tahun
21-30 years 573 1.001 1.574 756 1.329 2.085 1.010 2.160 3.170
old
<21 tahun
0 0 0 0 0 0 7 293 300
<21 years old
Jumlah
2.658 2.545 5.203 3.037 2.909 5.946 3.789 4.089 7.878
Total
Jumlah Pegawai Garuda Indonesia Berdasarkan Status Kepegawaian dan Wilayah Kerja
Total Employees of Garuda Indonesia By Employment Status and Working Areas
2021 2020 2019
Karyawan Karyawan
Uraian Karyawan Karyawan Karyawan
Tidak Tetap Tidak Tetap
Description Tetap Jumlah Tetap Karyawan Jumlah Tetap Jumlah
Non- Non-
Permanent Total Permanent TidakTetap Total Permanent Total
Permanent Permanent
Employees Employees Employees
Employees Employees
Dalam Negeri
2.558 2443 5.001 5.455 261 5.716 6.221 1.398 7.619
Domestic
Luar Negeri
100 102 202 189 38 227 215 44 259
Overseas
Jumlah
2.658 2.545 5.203 5.644 299 5.943 6.436 1.442 7.878
Total
Jenis Kelamin
Gender
Laki-laki
6 29 126 285 2.212 2.658
Male
Perempuan
0 5 34 141 2.365 2.545
Female
Jumlah
6 34 160 426 4.577 5.203
Total
Wilayah Kerja
Working Areas
Dalam Negeri
6 34 154 400 4.407 5.001
Domestic
Luar Negeri
0 0 6 26 170 202
Overseas
Jumlah
6 34 160 426 4.577 5.203
Total
S3
1 0 0 0 3 4
Doctorate
S2
1 12 33 50 152 248
Post Graduate
S1
3 18 109 282 1.433 1.845
Under Graduate
Sarjana Muda/Diploma
1 3 11 39 979 1.033
Diploma
SMA
0 1 7 55 2.010 2.073
Senior High School
Jumlah
6 34 160 426 4.577 5.203
Total
>50tahun
4 7 37 65 777 890
>50 years old
41–50tahun
2 10 29 68 674 783
41-50 years old
31–40tahun
0 15 81 232 1.628 1.956
31-40 years old
21–30tahun
0 2 13 61 1.498 1.574
21-30 years old
<21tahun
0 0 0 0 0 0
<21 years old
Jumlah
6 34 160 426 4.577 5.203
Total
2020 2019
Direksi Direksi
Vice Senior Staf Jumlah Vice Senior Staf Jumlah
Board of Manager Board of Manager
President Manager Staff Total President Manager Staff Total
Directors Directors
1 - - - 3 4 0 0 0 0 2 2
- - - - - - 0 0 0 0 300 300
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN tentang pengadaan In accordance with SOE Ministerial Regulation on the
barang dan jasa di atas, maka Garuda Indonesia berusaha procurement of goods and services as mentioned above, Garuda
semaksimal mungkin untuk mengutamakan dan memberdayakan Indonesia makes every effort to prioritize and empower national
pemasok nasional, yaitu pemasok yang lokasi usahanya secara suppliers, namely suppliers whose business locations are
geografis berada di Indonesia, yang terdiri dari BUMN, swasta geographically located in Indonesia, consisting of SOEs, private,
maupun pemasok lokal dari kalangan UMKM yang lokasinya and local suppliers from MSMEs, whose business locations are
usaha berada dalam satu provinsi dengan wilayah operasional in one province with the Company’s operational areas. Through
Perseroan. Melalui pemberdayaan serupa itu, maka pemasok such empowerment, national suppliers will be more advanced
nasional akan semakin maju dan berkembang, yang pada and developed, which in turn will make the economy stronger.
gilirannya akan membuat perekonomian mereka semakin kuat. Apart from national suppliers, the Company also cooperates
Selain pemasok nasional, Perusahaan juga menjalin kerja sama with international suppliers, namely suppliers whose business
dengan pemasok internasional, yakni pemasok yang lokasi locations are geographically outside Indonesia. Cooperation with
usahanya secara geografis di luar Indonesia. Kerja sama dengan international suppliers is carried out if the goods and services
pemasok internasional dilakukan apabila barang dan jasa yang required by Garuda Indonesia cannot be fulfilled by national
diperlukan Garuda Indonesia tidak dapat dipenuhi oleh pemasok suppliers or under certain considerations.
nasional atau dengan pertimbangan tertentu.
Dalam implementasi di lapangan, kebijakan Garuda Indonesia In the implementation, Garuda Indonesia’s policy on the
dalam pengadaan barang/jasa, yaitu lebih mengutamakan procurement of goods/services prioritizes more on direct
pengadaan secara langsung ke pabrikan, distributor resmi atau procurement to manufacturers, authorized distributors, or sole
agen tunggal dan menghindari penggunaan perantara yang agents, and avoids the use of intermediaries that do not provide
tidak memberikan nilai tambah. Usaha kecil dan menengah, added value. Small and medium enterprises, the use of domestic
penggunaan produksi dalam negeri, rancang bangun dan production, national design and engineering are prioritized as
perekayasaan nasional diutamakan sepanjang kualitas, long as the quality, price, capability, and qualifications are in
harga, kapabilitas dan kualifikasinya sesuai dengan kebutuhan accordance with the Company needs and can be accounted for
Perusahaan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai by the suppliers, as well as avoiding the use of intermediaries
pemasok serta menghindari penggunaan perantara yang tidak that do not provide added value for the Company. (GRI 103-2)
memberikan nilai tambah kepada perusahaan. (GRI 103-2)
Untuk menghindari benturan kepentingan, Garuda Indonesia To avoid conflicts of interest, Garuda Indonesia avoids suppliers
mengindari pemasok yang memilki benturan kepentingan who have conflicts of interest between suppliers whose owners
antara pemasok yang pemilik dan atau pengurusnya memiliki and/or management have a relationship with Garuda Indonesia’s
hubungan dengan pegawai dan manajemen Garuda Indonesia. employees and management. The implementation of corporate
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan kepada social responsibility for suppliers has given an impact on the
pemasok telah memberikan dampak pada tingginya tingkat high level of supplier satisfaction.
kepuasan pemasok.
Pemasok yang terlibat dalam proses pengadaan barang/jasa Suppliers involved in the procurement process of goods/services
harus memenuhi persyaratan yaitu sebagai berikut: must meet the following requirements:
1. Diutamakan memiliki badan hukum; 1. Preferably having a legal entity;
2. Memenuhi aspek legalitas sesuai dengan bidang usahanya; 2. Meeting the legality aspect in accordance with the line of
business;
3. Memiliki keahlian, pengalaman dan kemampuan teknis dan 3. Having the expertise, experience, and technical and
manajemen sesuai bidang usahanya; management capabilities according to the line of business;
4. Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan 4. Having necessary resources in the procurement of goods/
barang/jasa; services;
5. Tidak terlibat atau sedang menjalani sanksi pidana. 5. Not being involved or currently serving criminal sanctions.
Pemasok yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai Suppliers who are interested in registering as a Garuda partner
rekanan Garuda diharuskan mendaftar melalui Website http:// shall register through the website http://eproc.garuda-indonesia.
eproc.garuda-indonesia.com/ dan wajib memenuhi seluruh com/ and must fulfill all the required registration requirements,
ketentuan pendaftaran yang dipersyaratkan, untuk selanjutnya for further selection and evaluation of potential partners, which
dilakukan seleksi dan evaluasi calon rekanan dilakukan melalui are carried out through a due diligence or pre-qualification
proses due diligence atau pra-kualifikasi sesuai ketentuan yang process according to the applicable provisions. Garuda has
berlaku . Garuda mempunyai kebijakan dan berhak dalam a policy and the right to determine the number of suppliers in
menetapkan jumlah pemasok dalam Daftar Rekanan Garuda the Garuda Partner List and the existence of suppliers on the
serta keberadaan pemasok dalam Daftar Rekanan Garuda yang Garuda Partner List which will be evaluated periodically.
akan dievaluasi secara periodik.
Dalam menjalin kerja sama dengan pemasok, Garuda In cooperating with the suppliers, Garuda Indonesia ensures and
Indonesia memastikan dan menjamin bahwa setiap pemasok guarantees that each supplier is treated fairly and transparently.
diberlakukan secara adil dan transparan. Sesuai dengan quick In accordance with the quick wins priorities of the Company
wins priorities Perseroan dimana salah satu inisiatif strategis where one of the strategic initiatives set is a redefined cost
yang ditetapkan adalah redefined cost structure based on structure based on the Shared Service Organization, further
Shared Service Organization, maka lebih lanjut pengadaan procurement will be directed to become a shared service
akan diarahkan menjadi salah satu shared service organization organization that provides centralized procurement services
yang memberikan layanan pengadaan secara terpusat untuk for the scope of procurement within Garuda Indonesia Group
lingkup pengadaan di lingkungan Garuda Indonesia Group guna in order to encourage resource optimization, efficiency of cost
mendorong optimalisasi sumber daya serta efisiensi biaya dan and business process of the Company.
proses bisnis Perseroan.
Kerangka strategi pengembangan tersebut dijelaskan dalam The development strategy framework is described in the figure
figure cascading roadmap & strategi pengadaan sebagai berikut: cascading roadmap & procurement strategy as follows:
Berdasarkan pedoman pengadaan barang dan jasa seperti Based on the guidelines for procurement of goods and services
tersebut di atas, jumlah pemasok dan nilai kontrak selengkapnya as mentioned above, the number of suppliers and their contract
adalah sebagai berikut: (GRI 103-3, 204-1) value in are as follows: (GRI 103-3, 204-1)
Proporsi Anggaran dan Realisasi Nilai Pengadaan untuk Pemasok Tahun 2019*
Proportion of Budget and Actual Value of Procurement for Suppliers in 2019*
Pengadaan Barang/Procurement of Goods Pengadaan Jasa/Procurement of Service
Nasional
3.525.346 86% 2.726.126 84% 23% 4 .297.924 80% 3.789.469 81% 12%
National
Proporsi Anggaran dan Realisasi Nilai Pengadaan untuk Pemasok Tahun 2019*
Proportion of Budget and Actual Value of Procurement for Suppliers in 2019*
Pengadaan Barang/Procurement of Goods Pengadaan Jasa/Procurement of Service
Internasional
574.358 14% 537.750 16% 6% 1.056.131 20% 917.061 19% 13%
International
Jumlah/Total 4.099.704 100% 3.263.876 100% 29% 5.354.056 100% 4.706.530 100% 25%
Nasional
41 80% 57 78% 77 60% 128 71%
National
Internasional
10 20% 16 22% 51 40% 53 29%
International
Proporsi Anggaran dan Realisasi Nilai Pengadaan untuk Pemasok Tahun 2020*
Proportion of Budget and Actual Value of Procurement for Suppliers in 2020*
Pengadaan Barang/Procurement of Goods Pengadaan Jasa/Procurement of Service
Internasional
1.273.072 5% 1.123.771 5% 12% 2.116.921 29% 1.817.023 26% 14%
International
Jumlah/Total 26.686.281 100% 24.552.592 100% 20% 7.390.561 100% 6.959.378 100% 17%
Nasional
22 69% 27 71% 69 59% 98 62%
National
Internasional
10 31% 11 29% 48 41% 60 38%
International
Proporsi Anggaran dan Realisasi Nilai Pengadaan untuk Pemasok Tahun 2021
Proportion of Budget and Actual Value of Procurement for Suppliers in 2021
Pengadaan Barang / Procurement of Goods Pengadaan Jasa / Procurement of Services
Internasional
1.345.004 74% 892.362 69% 34% 606.980 20% 412.772 18% 32%
International
Jumlah/Total 1.819.639 100% 1.299.581 100% 48% 2.990.592 100% 2.337.907 100% 51%
Dalam upaya mendorong peningkatan kemampuan vendor, In an effort to encourage improvement of vendor capabilities,
sekaligus sebagai bagian dari pengelolaan pemasok, Garuda as well as as part of supplier management, Garuda Indonesia
Indonesia menetapkan Sistem Penilaian Kinerja Pemasok establishes a Supplier Performance Assessment System that
yang bertujuan untuk memastikan mutu, transparansi dan aims to ensure quality, transparency, and also continuous
juga perbaikan berkelanjutan dalam hubungan antara pemasok improvement in the relationship between suppliers and the
dengan Perseroan. Untuk itu, Garuda Indonesia secara periodik Company. Therefore, Garuda Indonesia periodically evaluates
melakukan evaluasi kinerja pemasok berdasarkan kriteria supplier performance based on the established criteria, including
yang ditetapkan, meliputi, aspek kualitas, inovasi, pemenuhan aspects of quality, innovation, fulfillment of obligations based
kewajiban berdasarkan Perjanjian Kerja Sama, dan keaktifan on Cooperation Agreements, and active participation in the
partisipasi dalam Proses Pengadaan di Garuda Indonesia. Hasil Procurement Process at Garuda Indonesia. The performance
evaluasi kinerja akan menjadi dasar dalam penetapan reward evaluation results will form the basis for determining rewards
dan consequences bagi pemasok, serta menjadi dasar dalam and consequences for suppliers, as well as the basis for
evaluasi Daftar Rekanan Garuda. (GRI 103-3) evaluating the List of Garuda Partners (GRI 103-3)
Untuk mengukur tingkat kepuasan pemasok terkait transparansi To measure the level of supplier satisfaction related to the
dan fairness Pengadaan di Garuda Indonesia, maka telah transparency and fairness of Procurement at Garuda Indonesia,
dilaksanakan supplier feedback survey. Berdasarkan survei a supplier feedback survey has been carried out. Based on
tahun 2021 diperoleh hasil sebesar 57% yang berarti pemasok the 2021 survey, a 57% result was obtained, which meant that
sangat puas terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan suppliers were very satisfied with the procurement of goods and
jasa di Garuda Indonesia dan hasil sebesar 34% yang berarti services at Garuda Indonesia, and a 34% result was obtained,
pemasok puas terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan which meant suppliers were satisfied with the procurement of
jasa di Garuda Indonesia goods and services at Garuda Indonesia.
9%
Very Statisfied
Statisfied
34%
57% Distatisfied
Nilai tersebut mencerminkan bahwa proses pengadaan serta Such value reflects that the procurement process and
kerjasama antara Garuda Indonesia dengan pemasok sudah cooperation between Garuda Indonesia and suppliers have
berjalan secara transparan dan fairness dengan sangat baik dan been going very well and smoothly in a transparent and fairness
lancar. Meskipun secara garis besar tingkat kepuasan supplier manner. Although the level of supplier satisfaction is very good
sangat baik, Perseroan tetap melakukan penyempurnaan in general, the Company continues to make improvements to
berkelanjutan guna mengembangkan sistem pengadaan yang develop a more effective, efficient, and transparent procurement
lebih efektif, efisien dan transparan. system.
Pada tahun pelaporan, perubahan signifikan pada Perusahaan In the reporting year, there was a significant change in the
terjadi seiring dengan program restrukturisasi yang tengah Company in line with the restructuring program carried out
dijalankan serta kegiatan operasional perusahaan di masa and the operational activities during the Covid-19 Pandemic.
Pandemi Covid-19. Hal tersebut berdampak pada penyesuaian This had an impact on the adjustment of strategies and needs
strategi dan kebutuhan pengadaan yang mempengaruhi rantai of procurement, which affected the supply chain, and therefore,
pasokan sehingga terjadi pengurangan jumlah pemasok the number of suppliers of goods and services decreased from
barang dan jasa dari 179 pemasok pada tahun 2020 menjadi 179 suppliers in 2020 to 149 suppliers in 2021. The decrease
149 pemasok pada tahun 2021. Penurunan jumlah pemasok in the number of suppliers was also in line with the decline
tersebut juga sejalan dengan menurunnya nilai kontrak in contract value for the procurement of goods and services
pengadaan barang dan jasa dari Rp31.511.970 juta pada tahun from Rp31,511,970 million in 2020 to Rp3,637,488 million in
2020 menjadi Rp3.637.488 juta pada tahun 2021. Perubahan 2021. Such changes and adjustments had a positive effect
dan penyesuaian tersebut berpengaruh positif terhadap upaya on Garuda Indonesia’s efforts to achieve the targets set in the
Garuda Indonesia untuk mewujudkan target-target yang telah 2021 Company Work Plan and Budget (RAKP).
ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RAKP) Tahun 2021.
SkyTeam merupakan salah satu dari tiga Aliansi Global di dunia SkyTeam is one of the three Global Alliances in the world
yang terdiri dari 20 anggota maskapai yang menerbangkan consisting of 20 airline members that fly more than 17,000
lebih dari 17.000 penerbangan dalam sehari dan mengangkut flights a day and carry up to 730 million passengers annually
hingga 730 juta penumpang tiap tahun ke 1.150 destinasi di to 1,150 destinations in 175 countries. In addition, passengers
175 negara. Selain itu, penumpang dari maskapai penerbangan from SkyTeam alliance member airlines can enjoy a more
anggota aliansi SkyTeam dapat menikmati perjalanan yang comfortable journey to travel to various domestic Garuda
lebih nyaman untuk bepergian ke berbagai destinasi domestik Indonesia destinations. This certainly opens up opportunities
Garuda Indonesia. Hal ini tentunya membuka kesempatan bagi for Garuda Indonesia to transport more passengers from abroad.
Garuda Indonesia untuk mengangkut lebih banyak penumpang
dari luar negeri.
Untuk memenuhi persyaratan sebagai maskapai anggota To fulfill the requirements as a SkyTeam member airline, in
SkyTeam, dalam hal transfer khusus bagi para penumpang the event of special transfers for passengers using flights
yang melakukan penerbangan antar maskapai anggota aliansi among SkyTeam alliance airlines, the Company has begun
SkyTeam, maka Perseroan telah memulai implementasi layanan the implementation of SkyTransfer services supported by
SkyTransfer yang didukung oleh Connection Control Unit (CCU) the Connection Control Unit (CCU) whose job is to focus on
yang tugasnya fokus pada penanganan penumpang transfer handling transfer passengers and their baggage. In addition,
beserta bagasinya. Di samping itu, layanan SkyPriority masih the SkyPriority service is still provided exclusively for special
disediakan khusus untuk para penumpang istimewa anggota passengers of SkyTeam Elite Plus members and also for First
SkyTeam Elite Plus dan juga untuk penumpang First Class dan Class and Business Class passengers in the form of a red carpet
Business Class berupa hamparan karpet merah di counter khusus at a special counter for priority check-in and priority drop off
untuk priority check in dan priority drop off bagasi. Selain itu, baggage. Moreover, special passengers can also enjoy Garuda
penumpang istimewa tersebut juga bisa menikmati fasilitas Indonesia Lounge facilities and get priority boarding. SkyPriority
Garuda Indonesia Lounge dan mendapatkan priority boarding. is designed to ensure consistency of service at major airports
SkyPriority didesain untuk memastikan konsistensi layanan of all SkyTeam alliance members.
di bandara-bandara utama seluruh anggota aliansi SkyTeam.
Dalam pengelolaan usaha, Garuda Indonesia niscaya In managing its business, Garuda Indonesia undoubtedly faces
menghadapi berbagai risiko yang berpotensi menghambat various risks that have the potential to hinder the targets set
target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP). Moreover, in
Anggaran Perusahaan (RKAP). Apalagi, pada tahun 2021, 2021, the Covid-19 pandemic was still ongoing. To minimize the
pandem Covid-19 masih berlangsung. Untuk meminimalkan potential and impact of such risks, the Company has conducted
potensi dan dampak atas risiko, Perseroan telah melakukan various studies and established policies in managing the existing
berbagai kajian dan menetapkan kebijakan dalam mengelola potential risks. The risk profile and its mitigation are presented
potensi risiko yang ada. Profil risiko dan mitigasinya disampaikan in more detail in the discussion of Risk Management System in
lebih lengkap dalam pembahasan Sistem Manajemen Risiko the Sustainability Governance Chapter of this report.
pada Bab Tata Kelola Keberlanjutan pada laporan ini.
Untuk mewujudkan kinerja yang berkelanjutan, Garuda Indonesia To achieve sustainable performance, Garuda Indonesia is
berkomitmen untuk mematuhi ketentuan pemerintah dan committed to complying with government regulations and
menerapkan standar baku yang berlaku di semua bidang applying standards applicable in all business fields, either in
usaha, baik di bidang tata kelola maupun dalam praktik bisnis the field of governance or general business practices. Thus, the
secara umum. Untuk itu, Perseroan mengadopsi standar sistem Company adopts quality system standards and certifications
mutu dan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun that are recognized both nationally and internationally. For such
internasional. Atas komitmen itu, selama tahun 2021, Perseroan commitment, during 2021, the Company received a number
mendapat sejumlah penghargaan sebagai bukti apresiasi dari of awards as proof of appreciation from external parties for
pihak eksternal terhadap keberhasilan dalam menjalankan its success in running its business, both related to economic,
usaha, baik yang berkaitan dengan aspek ekonomi, lingkungan environmental, and social aspects.
maupun sosial.
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
Validasi/Validation:
11 Juni 2021 – 11 Juni 2026
June 11, 2021 - June 11, 2026
Penerima Sertifikasi/Certification
Awardee:
Garuda Indonesia
Nasional
Commercial
Acara/Event:
Forum Marketeers Awards 2021
SOE Marketeers Awards 2021
Penyelenggara/Organizer:
MarkPlus, Inc
Tanggal/Date:
9 Juni 2021
June 9, 2021
Corporate
Acara/Event:
Indonesia Best Workplace for Woman Award 2021:
Building an Inclusive Future
Penyelenggara/Organizer:
HerStory
Tanggal/Date:
23 Desember 2021
December 23, 2021
CSR
Acara/Event: Acara/Event:
WartaEkonomi.co.id WartaEkonomi.co.id
Penyelenggara/Organizer: Penyelenggara/Organizer:
Indonesia TSJL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) Award 2021 Indonesia TSJL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) Award 2021
Indonesia TJSL (Environmental Social Responsibility) Award 2021 Indonesia TJSL (Environmental Social Responsibility) Award 2021
Tanggal/Date: Tanggal/Date:
23 September 2021 23 September 2021
September 23, 2021 September 23, 2021
Safety
Internasional
Service
Acara/Event:
Skytrax Award
Penyelenggara/Organizer:
Skytrax
Tanggal/Date:
28 Juni 2021
June 28, 2021
Nama Penghargaan/Name of Award: Nama Penghargaan/Name of Award: Nama Penghargaan/Name of Award: Nama Penghargaan/Name of Award:
Top 4 World’s Best Airline Cabin Crew Top 5 World’s Best Airport Service Top 6 Best Airline Staff in Asia Top 10 World’s Best Economy Class
Airlines
Acara/Event: Acara/Event: Acara/Event:
Skytrax World Airline Awards 2021 Skytrax World Airline Awards 2021 Skytrax World Airline Awards 2021 Acara/Event:
Skytrax World Airline Awards 2021
Penyelenggara/Organizer: Penyelenggara/Organizer: Penyelenggara/Organizer:
Skytrax Skytrax Skytrax Penyelenggara/Organizer:
Skytrax
Tanggal/Date: Tanggal/Date: Tanggal/Date:
30 September 2021 30 September 2021 30 September 2021 Tanggal/Date:
September 30, 2021 September 30, 2021 September 30, 2021 30 September 2021
September 30, 2021
Nama Penghargaan/Name of Award: Nama Penghargaan/Name of Award: Nama Penghargaan/Name of Award: Nama Penghargaan/Name of Award:
Top 15 World’s Best Airline Top 20 World’s Best First Class 2021 COVID-19 Airline Excellence Top 20 World’s Best Business Class
Airlines Awards Airlines
Acara/Event:
Skytrax World Airline Awards 2021 Acara/Event: Acara/Event: Acara/Event:
Skytrax World Airline Awards 2021 Skytrax World Airline Awards 2021 Skytrax World Airline Awards 2021
Penyelenggara/Organizer:
Skytrax Penyelenggara/Organizer: Penyelenggara/Organizer: Penyelenggara/Organizer:
Skytrax Skytrax Skytrax
Tanggal/Date:
30 September 2021 Tanggal/Date: Tanggal/Date: Tanggal/Date:
September 30, 2021 30 September 2021 30 September 2021 30 September 2021
September 30, 2021 September 30, 2021 September 30, 2021
Sebagai maskapai penerbangan terkemuka, Garuda Indonesia As a leading airline company, Garuda Indonesia actively
turut serta berperan aktif di dalam organisasi baik di lingkup participates in organizations both nationally and internationally.
nasional maupun internasional. Keterlibatan Garuda Indonesia Garuda Indonesia’s involvement in organizations or associations
di organisasi atau asosiasi bertujuan untuk meningkatkan aims to increase Indonesia’s economic growth and encourage
pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mendorong kemajuan the advancement of the national aviation industry. As of the end
industri penerbangan nasional. Hingga akhir 2021, Garuda of 2021, Garuda Indonesia is listed as a member or management
Indonesia tercatat sebagai anggota maupun kepengurusan in the following organizations or associations:
dalam organisasi atau asosiasi sebagai berikut:
Nama Organisasi/
Jabatan di Organisasi/Asosiasi
Asosiasi Bidang Organisasi/Asosiasi
Position in Organization/
Name of Organization/ Field of Organization/ Association
Association
Association
Anggota Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia
INACA
Member Association of Indonesian National Aviation Companies
Anggota
IATA International Air Transport Association
Member
Anggota
AAPA Association of Asia Pacific Airlines
Member
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) refers to the basic principles
Governance (GCG), merupakan prinsip-prinsip dasar yang that guide Garuda Indonesia in managing its business. These
menjadi pegangan Garuda Indonesia dalam mengelola principles are built on laws and regulations and business
usaha. Prinsip-prinsip tersebut dibangun berlandaskan ethics. With such an important position, the implementation
peraturan perundang-undangan dan etika dalam berusaha. of GCG is the key for the Company to progress, develop, and
Dengan posisi yang demikian penting, maka penerapan GCG be sustainable. Therefore, Garuda Indonesia is committed to
merupakan kunci bagi Perseroan untuk maju, berkembang implementing GCG principles in all lines of business.
dan berkelanjutan. Sebab itu, Garuda Indonesia berkomitmen
mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG di semua lini usaha.
Bagi Garuda Indonesia, penerapan GCG bukan sekadar For Garuda Indonesia, the implementation of GCG is not just an
aksesoris, tetapi suatu sistem nilai dan best practices yang accessory, but a value system and best practices that are highly
sangat fundamental bagi peningkatan nilai perusahaan. fundamental to increase Company’s value. In this matter, the
Dalam hal ini, Perseroan meyakini bahwa penerapan GCG Company believes that the implementation of GCG will provide
akan memberikan banyak keuntungan, antara lain, dapat many benefits, among others, increasing Company’s value
meningkatkan nilai perusahaan dan kinerja keuangan, yang and financial performance, which in turn increases investors’
pada gilirannya meningkatkan kepercayaan investor. Manfaat confidence. Another benefit, the decision-making process at
lainnya, proses pengambilan keputusan di Garuda Indonesia Garuda Indonesia will take place better, and therefore, the
akan berlangsung secara lebih baik sehingga keputusan- decisions produced are also of higher quality. The Company
keputusan yang dihasilkan juga lebih berkualitas. Perseroan believes that the implementation of GCG will also encourage
meyakini, penerapan GCG juga akan mendorong efisiensi dan efficiency and create a healthier work culture.
terciptanya budaya kerja yang lebih sehat.
Lebih dari itu, melalui penerapan GCG, Garuda Indonesia secara Moreover, through the implementation of GCG, Garuda
bertahap mampu menciptakan tata hubungan yang baik, adil dan Indonesia is gradually able to create a good, fair, and transparent
transparan di antara berbagai pihak yang terkait dan memiliki relationship among various related parties that have an interest
kepentingan dengan perusahaan. with the Company.
Pihak-pihak terkait tersebut adalah pemangku kepentingan These related parties are internal stakeholders, including
internal, antara lain pemegang saham, manajemen, karyawan shareholders, management, employees with various divisions,
dengan berbagai divisi, bidang kerja dan level jabatan; work fields and position levels; while external stakeholders,
sedangkan pemangku kepentingan eksternal, antara lain, among others, consumers/ customers, partners/ suppliers,
konsumen/pelanggan, mitra/pemasok, pemerintah/regulator, government/ regulators, local communities, and so on.
komunitas masyarakat setempat, dan sebagainya.
Lebih dari itu, melalui penerapan GCG, maka manajemen Furthermore, through the implementation of GCG, the
Garuda Indonesia dituntut untuk bertindak sejalan dengan management of Garuda Indonesia is required to act in line
kepentingan para pemegang saham (shareholders). Dalam with shareholders’ interests. In a reciprocal relationship, if the
hubungan timbal balik, jika manajemen mampu mewujudkan management is able to realize shareholders’ interests, then
kepentingan pemegang saham, maka kepercayaan pemegang shareholders’ trust to the management will increase.
saham kepada manajemen akan semakin meningkat.
Dalam menerapkan GCG. Garuda Indonesia memiliki berbagai In implementing GCG, Garuda Indonesia has various policies
kebijakan yang merupakan pedoman bagi seluruh insan that serve as guidelines for all Company personnel, including
Perseroan, di antaranya, adalah Anggaran Dasar, Etika Bisnis the Articles of Association, Business and Work Ethics, Audit
dan Etika Kerja, Piagam Komite Audit, Piagam Internal audit, Committee Charter, Internal Audit Charter, Corporate Governance
Kebijakan Tata Kelola perusahaan (KTKP), Board Manual, Policy (KTKP), Board Manual, Corporate Secretary Manual, and
Manual Sekretaris Perusahaan, serta manual dan kebijakan other manuals and policies.
lainnya.
Penerapan GCG di Garuda Indonesia senantiasa berlandaskan The GCG implementation at Garuda Indonesia always refers
pada lima prinsip dasar sebagai berikut: to the five basic principles as follows:
Roadmap GCG
GCG Roadmap
Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus menyempurnakan Garuda Indonesia is committed to continuously improving the
implementasi GCG guna mewujudkan GCG Excellence. Untuk implementation of GCG in order to realize GCG Excellence. Thus,
itu, sejak tahun 2005. Perseroan telah menyusun peta jalan since 2005, the Company has compiled a GCG roadmap with
atau roadmap GCG dengan tahapan-tahapan yang disesuaikan stages adjusted to the Company’s growth. The following are
dengan pertumbuhan perusahaan. Berikut tahapan GCG yang the GCG stages achieved by the Company to date.
telah dilaksanakan oleh Perseroan hingga saat ini.
Sejalan dengan roadmap GCG tersebut di atas, maka pada tahun In line with the GCG roadmap above, in the reporting year,
pelaporan, Perseroan berada dalam tahapan Strengthening the Company was in the stage of Strengthening of Good
of Good Corporate Governance menuju pencapaian praktik Corporate Governance towards achievement of public
tata kelola perusahaan terbuka yang sejajar dengan corporate governance practices that are on par with countries
negara-negara di ASEAN. Dalam melaksanakan tahapan ini, in ASEAN. In passing through this stage, the Company has
Perseroan telah menyesuaikan standar tata kelola perusahan adjusted the governance standards of public companies based
terbuka berdasarkan ketentuan dari otoritas pasar modal, di on the provisions of capital market authority, among others,
antaranya dengan pengungkapan dalam laporan tahunan the disclosure in the annual report on the implementation of
atas implementasi rekomendasi OJK dalam kaitannya dengan OJK recommendations in relation to the governance of public
tata kelola perusahaan terbuka. Pada tahapan ini Perseroan companies. In this stage, the Company also applies the anti-
juga melakukan implementasi atas standar manajemen anti bribery management standards.
penyuapan
Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 19 Permen BUMN In order to comply with the provisions of Article 19 of SOE
No. PER-01/MBU/2011 bahwa salah seorang anggota Direksi Minister Regulation No. PER-01/MBU/2011 stating that one
ditunjuk oleh Rapat Direksi sebagai penanggung jawab dalam member of the Board of Directors shall be appointed by the Board
penerapan dan pemantauan GCG di BUMN yang bersangkutan, of Directors Meeting as the person in charge of implementing
maka melalui Rapat Direksi tanggal 30 Agustus 2021 Direksi and monitoring GCG in the relevant SOE, then through the
menunjuk Direktur Human Capital Perseroan sebagai Direktur Board of Directors’ meeting on August 30, 2021, the Board of
yang bertanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan Directors appointed the Company’s Director of Human Capital
GCG di Garuda Indonesia. as the Director in charge of implementing and monitoring GCG
in Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia secara rutin melakukan penilaian Garuda Indonesia routinely conducts an assessment and review
(assessment) dan evaluasi (review) atas penerapan GCG. on the GCG implementation. Such program is performed to find
Program tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa out how successful the GCG implementation is, as well as a
besar keberhasilan penerapan GCG, sekaligus menjadi piranti tool to assess the implementation of the recommendations
untuk menilai pelaksanaan rekomendasi-rekomendasi yang given in the previous year. The assessment and evaluation
diberikan tahun sebelumnya. Penilaian dan evaluasi merujuk refer to the GCG Indicators/Parameters determined through the
pada pada Indikator/Parameter GCG yang ditetapkan melalui Decree of Secretary of SOE Ministry No. SK-16/S.MBU/2012
Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S. dated June 6, 2012, on Indicator/Parameter of Assessment
MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter and Evaluation of Good Corporate Governance Implementation
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan at State-Owned Enterprises. Such indicators and parameters
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik of assessment are elaborated from several aspects and have
Negara. Indikator dan parameter penilaian tersebut dijabarkan the following weight:
dari beberapa aspek dan memiliki bobot sebagai berikut:
Direksi
35,00
Board of Directors
Aspek Lainnya
5,00
Other Aspects
Skor Keseluruhan
100,00
Overall Score
Pada tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan Evaluasi In 2021, the Company conducted an Evaluation/ Assessment
Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik untuk of Good Corporate Governance implementation for the 2020
tahun buku 2020 yang dilakukan melalui metode self assessment fiscal year by using self-assessment method, assisted by
dengan didampingi oleh penilai independen dengan mengacu an independent assessor by referring to the decision of the
pada keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises No. SK-16/S.
Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/parameter MBU/2012 on Indicators/ Parameters of Assessment and
penilaian dan evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Evaluation of Good Corporate Governance Implementation at
yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha State-Owned Enterprises. Based on the procurement process
Milik Negara. Berdasarkan proses pengadaan yang berlaku applicable in the Company, PT Multi Utama Indojasa has been
di Perseroan, telah terpilih asessor independen yaitu PT Multi appointed as an independent assessor. At the time this report
Utama Indojasa. Pada saat laporan ini dibuat, Perseroan was prepared, the Company was in the process of conducting
sedang dalam proses untuk melaksanakan penilaian GCG GCG assessment for the 2021 fiscal year.
tahun buku 2021.
Hasil penilaian dan evaluasi (review) atas penerapan GCG The assessment and review results of the Company’s GCG
Perseroan untuk tahun buku 2020 dan tahun buku 2021 adalah implementation for the 2020 and 2021 fiscal year is as follows:
sebagai berikut.
Tabel Hasil Assessment GCG Tahun Buku 2020 Table of GCG Assessment Results for Fiscal Year 2020
Capaian Tahun Buku 2020
Aspek Pengujian Bobot Achievement of 2020 Fiscal Year
Testing Aspects Weight Nilai % Pencapaian
Value % Achievement
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara
Berkelanjutan 7,00 6,488 92,118
Commitment to Sustainable Governance Implementation
Direksi
35,00 32,694 93,411
Board of Directors
Aspek Lainnya
5,00 -0,250 -
Other Aspects
Skor Keseluruhan
100 86,830 86,830
Overall Score
Dalam pelaksanaannya, masing-masing organ Perseroan In its implementation, each Company organ performs its
tersebut menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya duties, functions, and responsibilities independently for the
secara independen untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan Company’s interest in accordance with the provisions of
ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan, laws and regulations, Company’s Articles of Association, and
dan ketentuan lain yang berlaku. Di antara organ pendukung other applicable provisions. Among the supporting organs of
Direksi tersebut yang bertanggung jawab untuk memberikan the Board of Commissioners and Board of Directors, the one
masukan mengenai topik-topik ekonomi terkait keuangan responsible for providing input on economic, environmental, and
berkelanjutan, lingkungan, dan sosial yang dihadapi Perseroan social topics faced by the Company is the Corporate Secretary.
adalah Sekretaris Perusahaan.
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS KOMITE DEWAN KOMISARIS AUDIT INTERNAL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Secretary of Board of Committees of Board Internal Audit Corporate Secretary
Commissioners Commissioners
DEPARTEMENT/FUNGSI
MANAJEMEN RISIKO
LAINNYA
Risk Management
Other Functional/Department
MANAJER SENIOR
Senior Manager
MANAJER
Manager
KARYAWAN
Employees
Sesuai dengan status Garuda Indonesia sebagai perusahaan In accordance with Garuda Indonesia’s status as a public
publik, sejak tahun 2020, Perseroan telah menetapkan Corporate company, in 2020, the Company appointed Corporate Secretary
Secretary sebagai penanggung jawab penerapan keuangan as the person in charge of implementing sustainable finance
berkelanjutan di Perseroan. Penetapan tersebut merupakan in the Company. This appointment is a form of the Company’s
bentuk kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan OJK No. 51/ compliance with OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 on
POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Implementation of Sustainable Finance for Financial Services
bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, Institutions, Issuers, and Public Companies, which was initially
yang penerapan awalnya per 1 Januari 2020, kemudian implemented on January 1, 2020, then get a year of relaxation,
mendapatkan relaksasi setahun sehingga pemberlakuannya and therefore, its implementation started on January 1, 2021.
baru dimulai per 1 Januari 2021.
Sesuai dengan Lampiran II, peraturan ini mewajibkan adanya According to Attachment II, this regulation requires existence
pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung of employees, officials, and/or work units who are in charge
jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan. [OJK E.1] of implementing Sustainable Finance. [OJK E.1]
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang The General Meeting of Shareholders (GMS) has the highest
kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perseroan power in the Company’s management structure and has
dan memiliki wewenang yang tidak dimiliki oleh Dewan authority that the Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan Direksi. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Directors do not have. In accordance with the Company’s
wewenang tersebut antara lain termasuk mengambil keputusan Articles of Association, such authority includes making
terkait pengubahan Anggaran Dasar Perseroan, mengangkat decisions related to amendments to the Company’s Articles of
dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, Association, appointing and dismissing Directors and Members
memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di of Board of Commissioners, deciding the division of duties and
antara Direktur dan hal-hal lain terkait penggabungan, peleburan, management authority among the Directors and other matters
pengambilalihan, kepailitan, dan pembubaran Perseroan. related to merger, consolidation, acquisition, bankruptcy, and
dissolution of the Company.
Berdasarkan jenisnya, RUPS Perseroan terdiri dari: Based on its types, the Company’s GMS consists of:
1. RUPS Tahunan, yaitu RUPS yang diadakan tiap-tiap 1. Annual GMS, which is the GMS held annually to approve,
tahun untuk menyetujui di antaranya Laporan Tahunan, among others, the Annual Report, the use of profits or the
penggunaan laba atau penetapan Kantor Akuntan Publik. appointment of a Public Accounting Firm. Annual GMS
RUPS Tahunan mengenai laporan tahunan diadakan; regarding the annual report held;
2. RUPS Luar Biasa, yaitu RUPS yang dapat diadakan setiap 2. Extraordinary GMS, which is a GMS that may be held at
waktu sesuai dengan kebutuhan untuk kepentingan any time based on the need of the Company’s interest.
Perseroan.
Selama tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan RUPS Throughout 2021, the Company held 1 (three) GMS as shown
sebanyak 1 (satu) kali sebagaimana tabel berikut: in the following table:
Jenis RUPS Waktu Tempat
No.
Type of GMS Time Place
Ruang Auditorium, Gedung Manajemen Lantai Dasar, Garuda City,
13 Agustus 2021, pukul 13.56
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang – 15111,
RUPS Tahunan WIB s.d. 16.43 WIB.
1 Indonesia
Annual GMS August 13, 2021, at 13.56 WIB to
Auditorium Room, Management Building Ground Floor, Garuda City,
16.43 Western Indonesian Time.
Soekarno-Hatta International Airport, Tangerang – 15111, Indonesia
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertanggung The Board of Commissioners is an organ of the Company that is
jawab atas fungsi pengawasan atas pelaksanaan strategi responsible for the supervisory function of the implementation
dan pengelolaan Perseroan oleh Direksi serta pemberian of strategy and management of the Company by the Board
rekomendasi pada Direksi guna memastikan kesinambungan of Directors and provides recommendations to the Board of
aktivitas bisnis. Selain itu, Dewan Komisaris juga diharapkan Directors to ensure the continuity of business activities. In
mampu melakukan pemantauan atas pelaksanaan dan addition, the Board of Commissioners is also expected to
efektivitas penerapan GCG termasuk di dalamnya memberikan be able to monitor the execution and effectiveness of GCG
saran konstruktif untuk penyempurnaan implementasi GCG implementation, including providing constructive suggestions
oleh Perseroan. for the improvement of GCG implementation by the Company.
Selama tahun 2021, sebagaimana disampaikan dalam Laporan During 2021, as stated in the Company’s 2021 Annual Report,
Tahunan Perseroan tahun 2021, komposisi dan keaanggotaan the composition of the Board of Commissioners of Garuda
Dewan Komisaris Garuda Indonesia mengalami perubahan. Indonesia changed. The composition as of December 31, 2021,
Adapun komposisi per 31 Desember 2021 adalah sebagai is as follows:
berikut:
Tabel Komposisi Dewan Komisaris per 31 Desember 2021 Table of Composition of the Board of Commissioners per
December 31, 2021
Komisaris Independen
Kementerian BUMN RUPS Tahunan tanggal 13 Agustus 2021 13 Agustus 2021
Abdul Rachman Independent
Ministry of SOE Annual GMS dated August 13, 2021 August 13, 2021
Commissioner
*) Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 13 Agustus 2021 penugasan sebagai Wakil Komisaris dialihkan menjadi
Komisaris.
*) At the Annual General Meeting of Shareholders for the 2020 Fiscal Year dated August 13, 2021, the assignment as Vice President Commissioner
was transferred to be Commissioner.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang dan The Board of Directors is an organ of the Company that is
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan authorized and fully responsible for the management of the
untuk kepentingan terbaik Perseroan, sesuai maksud dan Company for the Company’s best interests, according to
tujuannya, serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di its objectives and purposes, represents the Company both
luar pengadilan, memastikan agar Perseroan melaksanakan inside and outside the court, ensures that the Company carries
tanggung jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan out its social responsibility, and considers the interests of
dari berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan peraturan various stakeholders in accordance with the prevailing laws
perundang-undangan yang berlaku. [5.a] and regulations. [5.a]
Selama tahun 2021, sebagaimana disampaikan dalam Laporan Throughout 2021, as stated in the Company’s 2021 Annual
Tahunan Perseroan tahun 2021, komposisi dan keanggotaan Report, the composition of the Board of Directors of Garuda
Direksi Garuda Indonesia mengalami beberapa kali perubahan. Indonesia changed several times. The composition as of
Adapun komposisi per 31 Desember 2021 adalah sebagai December 31, 2021, is as follows:
berikut:
Tabel Komposisi Direksi per 31 Desember 2021 Table of Composition of Board of Directors per December 31,
2021
Aryaperwira Direktur Human Capital Kementerian BUMN RUPS Luar Biasa tanggal 22 Januari 2020 22 Januari 2020
Adileksana Director of Human Capital Ministry of SOE Extraordinary GMS dated January 22, 2020 January 22, 2020
Direktur Teknik Kementerian BUMN RUPS Luar Biasa tanggal 22 Januari 2020 22 Januari 2020
Rahmat Hanafi
Director of Maintenance Ministry of SOE Extraordinary GMS dated January 22, 2020 January 22, 2020
Tumpal
Direktur Operasi Kementerian BUMN RUPS Luar Biasa tanggal 22 Januari 2020 22 Januari 2020
Manumpak
Director of Operations Ministry of SOE Extraordinary GMS dated January 22, 2020 January 22, 2020
Hutapea
Keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman Badan The diversity of expertise, knowledge, and experience
Tata Kelola Perseroan, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, of the Corporate Governance Body, namely the Board of
sangat diperlukan dalam pengelolaan perusahaan. Adanya Commissioners and the Board of Directors, is highly necessary
keberagaman akan mendorong adanya berbagai alternatif in the Company management. Such diversity will encourage
kebijakan pada saat perusahaan menghadapi suatu persoalan. the existence of various alternative policies when the Company
Pentingnya keberagaman badan tata kelola, antara lain, diatur faces a problem. The importance of the diversity of governance
dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32 bodies is, among others, regulated in the Attachment to the
SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on
Terbuka. (GRI 103-1, 103-2) Governance Guidelines for Public Companies. (GRI 103-1, 103-2)
Badan tata kelola Garuda Indonesia, termasuk komite- Garuda Indonesia’s governance bodies, including the
komite organ pendukung Dewan Komisaris dan Direksi, telah committees, as the supporting organs of the Board of
memenuhi keanekaragaman berdasarkan jenis kelamin, Commissioners and Board of Directors, have met the diversity
keahlian/jenjang pendidikan, dan kelompok usia. Dengan based on gender, expertise/ educational level, and age group.
keanekaragaman komposisi tersebut diharapkan dapat The diversity of composition is expected to contribute to the
berkontribusi dalam pengembangan maupun penyelesaian development and resolution of problems arising in the Company.
terhadap suatu permasalahan yang timbul di Perseroan. The complete diversity of governance bodies’ composition
Keanekaragaman komposisi badan tata kelola per 31 Desember as of December 31, 2021, is presented in the following table:
2021 selengkapnya disajikan dalam tabel berikut: (GRI 103-3) (GRI 103-3)
Jenis Kelamin
Gender
Laki-laki
3 6 7 16
Male
Perempuan
0 0 0 0
Female
Jumlah
3 6 7 16
Total
Usia/Age
Age
>50 tahun
3 4 5 12
>50 years old
41 – 50 tahun
0 2 0 2
41-50 years old
31 – 40 tahun
0 0 0 0
31-40 years old
21 – 30 tahun
0 0 2 2
21-30 years old
<21 tahun
0 0 0 0
<21 years old
Jumlah
3 6 7 16
Total
Pendidikan
Education
S3
0 1 0 1
Doctorate
S2
2 2 3 7
Post Graduate
S1
1 2 3 6
Under Graduate
Diploma
0 1 1 2
Diploma
Jumlah
3 6 7 16
Total
*perhitungan dilakukan hanya untuk anggota Komite yang tidak merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris.
*calculations are made only for Committee members who are not concurrently Board of Commissioners’ members.
Sejalan dengan penerapan keuangan berkelanjutan bagi Garuda In line with the implementation of sustainable finance for
Indonesia per 1 Januari 2021, sebagaimana diatur dalam POJK Garuda Indonesia as of January 1, 2021, as regulated in OJK
No. 51/POJK.03/2017, maka Dewan Komisaris, Direksi, dan Regulation No. 51/POJK.03/2017, the Board of Commissioners,
Corporate Secretary senantiasa mengembangkan wawasan Board of Directors, and Corporate Secretary continue to develop
dan kompetensi melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, insight and competence through various activities, such as
seminar, workshop dan sejenisnya, termasuk yang berkaitan training, seminars, workshops, and other similar activities,
dengan keuangan berkelanjutan, sebagaimana tabel berikut: including those related to sustainable finance, as shown in
the following table:
Manajemen Risiko
BUMN Karya dan BUMN
Komisaris Utama Zoom, 24 Mei 2021 Kementerian BUMN
Triawan Munaf* Perbankan
President Commissioner Zoom, May 24, 2021 Ministry of SOE
Management of SOE
Karya and SOE Banking
Manajemen Risiko
Wakil Komisaris Utama BUMN Karya dan BUMN
Zoom, 24 Mei 2021 Kementerian BUMN
Chairal Tanjung*** Vice President Perbankan
Zoom, May 24, 2021 Ministry of SOE
Commissioner Management of SOE
Karya and SOE Banking
Manajemen Risiko
BUMN Karya dan BUMN
Zoom, 24 Mei 2021 Kementerian BUMN
Komisaris Independen Perbankan
Zoom, May 24, 2021 Ministry of SOE
Elisa Lumbantoruan* Independent Management of SOE
Commissioner Karya and SOE Banking
Manajemen Risiko
Komisaris Independen BUMN Karya dan BUMN
Zoom, 24 Mei 2021 Kementerian BUMN
Zannuba Arifah Ch R.* Independent Perbankan
Zoom, May 24, 2021 Ministry of SOE
Commissioner Management of SOE
Karya and SOE Banking
Manajemen Risiko
BUMN Karya dan BUMN
Komisaris Zoom, 24 Mei 2021 Kementerian BUMN
Peter F. Gontha* Perbankan
Commissioner Zoom, May 24, 2021 Ministry of SOE
Management of SOE
Karya and SOE Banking
Keterangan:
* Berhenti menjabat sejak tanggal 13 Agustus 2021
** Mulai menjabat sejak tanggal 13 Agustus 2021
*** Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2020 tanggal 13 Agustus 2021 penugasan sebagai Wakil Komisaris dialihkan
menjadi Komisaris.
Remark:
* No longer in position since August 13, 2021
** Effective in position since August 13, 2021
*** At the Annual General Meeting of Shareholders for the 2020 Fiscal Year dated August 13, 2021, the assignment as Vice President Commissioner
was transferred to be Commissioner.
Pembicara Webinar Forum 2L4U : Akankah Garuda Terbang Tinggi? 25 Juni 2021, Zoom Meeting
2L4U
Speaker at 2L4U Forum Webinar: Will Garuda Fly High? June 25, 2021, Via Zoom Meeting
Indonesia
Narasumber Kelompok Doktor Strategic Management Indonesia 23 Juli 2021, Zoom Meeting Strategic
Speaker for Indonesian Strategic Management Doctoral Group July 23, 2021, Via Zoom Meeting Management
Society
Pembicara Leading in Crisis Acara Talkshow dengan Daya Dimensi 19 November 2021, Zoom Meeting
Daya Dimensi
Indonesia November 19, 2021, Via Zoom
Indonesia
Leading Speaker in Crisis Talkshow with Daya Dimensi Indonesia Meeting
Periode
Jabatan
selama
Nama Jabatan tahun Materi Pelatihan Waktu dan Tempat Penyelenggara
Name Position 2021 Training Material Time and Place Organizer
Period of
Services
in 2021
01
Januari
2021-13
Wakil Direktur
Agustus
Utama
Dony Oskaria 2021 - - -
President &
January
CEO
1, 2021 -
December
31, 2021
01
Januari
Direktur Niaga 2021-13
& Kargo Agustus
Mohammad
Director of 2021 - - -
R. Pahlevi
Commercial & January
Cargo 1, 2021 -
December
31, 2021
Direktur
Layanan,
01
Pengembangan
Januari
Usaha &
2021-13
Teknologi
Agustus
Informasi
2021 - - -
Director of
January
Services,
1, 2021 -
Business
December
Development,
Ade R. 31, 2021
& Information
Susardi Technology
24
Agustus
Direktur
2021-31
Layanan &
Desember
Niaga
2021 - - -
Director of
January
Services &
1, 2021 -
Commercial
December
31, 2021
PT Garuda
12 April 2021, GITC
01 Recurrent Ground B777-300 Indonesia
April 12, 2021, GITC
Januari (Persero) Tbk
2021-31
Direktur PT Garuda
Tumpal Desember 28 Juli 2021, GITC
Operasi Recurrent Ground B777-300 Indonesia
Manumpak 2021 July 28, 2021, GITC
Director of (Persero) Tbk
Hutapea January
Operation
1, 2021 - 7-17 Oktober 2021, KLM
December PT Garuda
Training Center Amsterdam
31, 2021 SIM TR-PC II 2021 Indonesia
October 7-17, 2021, KLM
(Persero) Tbk
Training Center Amsterdam
Periode
Jabatan
selama
Nama Jabatan tahun Materi Pelatihan Waktu dan Tempat Penyelenggara
Name Position 2021 Training Material Time and Place Organizer
Period of
Services
in 2021
01
Januari
Workshop Pengembangan Kurikulum berbasis MBKM
2021-31
Direktur Human tahun 2021 Fakultas Manajemen dan Bisnis Program Studi
Desember Sabtu 23 Oktober 2021, Virtual. Universitas
Aryaperwira Capital Manajemen.
2021 Saturday, October 23, 2021, Respati
Adileksana Director of Workshop of MBKM-based Curriculum Development in
January Virtual. Indonesia
Human Capital 2021, Faculty of Management and Business, Management
1, 2021 -
Study Program.
December
31, 2021
Speaker at Sukuk (Bonds) Restructuring and Webinar for All 18 Juni 2021, Zoom. Garuda
Sukuk Holders, Dubai UAE - Batch 1 June 18, 2021, via Zoom. Indonesia
Speaker at Sukuk (Bonds) Restructuring and Webinar for All 21 Juni 2021, Zoom. Garuda
Sukuk Holders, Dubai UAE - Batch 2 June 21, 2021, via Zoom. Indonesia
Periode
Jabatan
selama
Nama Jabatan tahun Materi Pelatihan Waktu dan Tempat Penyelenggara
Name Position 2021 Training Material Time and Place Organizer
Period of
Services
in 2021
Speaker to all Garuda Aircraft Lessor (Ireland, NYC-LAX USA, 1 September 2021, Zoom.
Garuda
China, Kuwait, Singapore, Japan, UK) with Topic Lease Rate September 1, 2021, via
Indonesia
Negotiation - 1st Round Zoom.
Speaker to all Garuda Aircraft Lessor (Ireland, NYC-LAX USA, 14 September 2021, Zoom.
Garuda
China, Kuwait, Singapore, Japan, UK) with Topic Lease Rate September 14, 2021, via
Indonesia
Negotiation - 2nd Round Zoom.
Speaker in International Town Hall Forum to National Creditors 31 Desember 2021, Zoom.
Garuda
and International Creditors (China, Singapore, Eropa & USA) - December 31, 2021, via
Indonesia
Batch 1 Zoom.
Corporate Secretary
Nama Jabatan Materi Pengembangan Waktu dan Tempat
Penyelenggara
Name Position Kompetensi /Pelatihan Pelaksanaan
Dengan karakteristik industri penerbangan serta risiko yang With such characteristics of the aviation industry and the
dihadapi seperti itu, maka Garuda Indonesia memerlukan risks to be encountered, Garuda Indonesia requires systematic
manajemen risiko yang sistematis untuk mengidentifikasi, risk management to identify, assess, and manage risks. By
menilai dan mengelola risiko. Dengan adanya implementasi implementing risk management in all lines, such risks are
manajemen risiko di semua lini, maka diharapkan risiko-risiko expected to be managed and controlled effectively and
tersebut dapat dikelola dan dikendalikan secara efektif dan efficiently so as not to interfere with the achievement of the
efisien agar tidak mengganggu dalam pencapaian kinerja dan Company’s performance and targets.
target Perseroan.
Berkaitan dengan pengelolaan risiko, Garuda Indonesia secara Related to risk management, Garuda Indonesia routinely
rutin dan berkelanjutan melalui Unit Enterprise Risk Management and continuously through the Enterprise Risk Management
(ERM) melakukan implementasi dan peningkatan sistem (ERM) Unit implements and improves its risk management
manajemen risiko. Proses tersebut dilakukan untuk mengelola system. This process is carried out to manage and handle risks
dan menangani risiko dengan baik, cepat, dan tepat sehingga properly, quickly, and precisely so that the Company’s targets
dapat mencapai target dan tujuan Perseroan. and objectives can be achieved.
Sebelum melakukan proses ERM, Unit ERM Garuda Indonesia Before completing the ERM process, Garuda Indonesia’s ERM
bersama dengan Unit lainnya harus menyusun Risk Assessment Unit together with other Units must prepare a Risk Assessment
Criteria Matrix (RACM) yang akan digunakan untuk proses Criteria Matrix (RACM) that will be used for the risk assessment
penilaian risiko. Proses pengembangan RACM harus dipisahkan process. The RACM development process must be separated
dari proses ERM karena RACM hanya akan diperbarui jika from the ERM process because RACM will only be updated if
dianggap perlu sementara proses ERM harus dilakukan setiap deemed necessary while ERM process must take place annually.
tahun.
Proses ERM yang konsisten akan membantu Garuda Indonesia Consistent ERM process will help Garuda Indonesia to:
untuk:
1. Identifikasi semua risiko yang ada di Garuda Indonesia; 1. Identify all risks that exist in Garuda Indonesia;
2. Menilai dan memprioritaskan risiko signifikan yang dapat 2. Assess and prioritize significant risks that may hamper
menghambat tujuan strategis Garuda Indonesia; Garuda Indonesia’s strategic objectives;
3. Mengatasi risiko signifikan dengan cara yang efektif dan 3. Overcome significant risks in an effective and efficient
efisien; manner;
4. Memantau risiko dan kegiatan manajemen risiko yang 4. Monitor risk and relevant risk management activities on
relevan secara berkelanjutan. an ongoing basis.
Empat langkah proses ERM di Garuda Indonesia digambarkan The four steps of ERM process at Garuda Indonesia are
seperti siklus berkelanjutan sebagai berikut: described as continuous cycle as follows:
Monitoring dan
Pelaporan risiko
Risk monitoring and
report
Perlakuan
Risiko
Risk
Identification Identifikasi risiko
Risk treatment
Penilaian risiko
Risk assessment
Setelah melewati tahapan proses manajemen risiko tersebut After passing through these stages of risk management
maka hasilnya diperoleh risiko seluruh unit kerja sehingga akan process, the results show the risk of all work units that create
menciptakan profil risiko secara korporat (Corporate Risk Profile) the Corporate Risk Profile, which is grouped into several
yang dikelompokkan ke dalam beberapa kategori: categories:
1. Risiko Keuangan (Financial Risk); 1. Financial Risk;
2. Risiko Strategis (Strategic Risk); 2. Strategic Risk:
3. Risiko Kepatuhan (Compliance Risk); 3. Compliance Risk;
4. Risiko Operasional (Operational Risk); 4. Operational Risk;
5. Risiko Keselamatan dan Keamanan (Safety and Security 5. Safety and Security Risk.
Risk).
Mitigasi yang dilakukan Perseroan selama tahun 2021 adalah The mitigation efforts taken by the Company in 2021 were
pemotongan biaya dan gaji karyawan, renegosiasi dengan cutting costs and employee salaries, renegotiating with lessors,
lessor, kreditur serta vendor, mendapatkan dana talangan 1 creditors, and vendors, obtaining 1 trillion bailout funds from
triliun dari Pemerintah, mendapatkan pendanaan dari pihak the Government, obtaining funding from third parties and
ketiga maupun sisa dana talangan, proses PKPU serta penjualan the remaining bailout funds, PKPU process, and ticket sales.
tiket Namun posisi gap cash in and out masih terlalu jauh. Nevertheless, the gap position of cash in and out is still too far.
RISIKO SENSITIVITAS FUEL DAN FOREX FUEL AND FOREX SENSITIVITY RISK
Pergerakan harga minyak tahun 2021 sangat dipengaruhi oleh Oil price movement in 2021 was greatly affected by the COVID-19
Pandemi COVID-19 jika dibandingkan dengan kondisi Geopolitik. Pandemic compared to affected by the Geopolitical conditions.
Tingginya lonjakan kasus COVID-19 pada awal tahun 2021 The high spike in the number of COVID-19 cases in early 2021,
maupun kemunculan varian baru Delta dan Omicron serta the emergence of new variants, Delta and Omicron, and the
optimisme dalam pelaksanaan vaksinasi menjadi kontributor optimism in vaccinations, have contributed to the volatility
dalam volalitas harga jet fuel. Pada Januari 2021 harga jet fuel of jet fuel prices. In January 2021, the price of jet fuel and
maupun brent crude oil mulai mengalami kenaikan dibandingkan brent crude oil began to increase compared to the positions in
posisi Desember 2020 yakni pada posisi USD61 per barel liter December 2020, which was at the position of USD61 per barrel
untuk jet fuel dan USD56 per barel liter untuk brent crude oil. liter for jet fuel and USD56 per barrel liter for brent crude oil.
Jet fuel dan brent crude oil selama tahun 2021 terus bergerak Jet fuel and brent crude oil in 2021 continued to move up due
naik dikarenakan peningkatan traffic penumpang global seiring to an increase in global passenger traffic along with the start
dengan dimulainya program vaksinasi di seluruh dunia dan of vaccination programs worldwide and the easing of border
pelonggaran restriksi border antar negara. restrictions between countries.
Kontribusi biaya fuel terhadap total biaya Perseroan tahun The contribution of fuel costs to the Company’s total costs
2021 sebesar 22,5%. Sampai dengan akhir tahun, rata-rata fuel in 2021 was 22.5%. Until the end of the year, the Company’s
expense Perseroan masih di bawah anggaran walaupun pada average fuel expense was still below the budget, although in
periode kuartal 3 dan 4 terjadi kenaikkan yang cukup signifikan the 3rd and 4th quarters there was a significant increase in the
terhadap harga fuel into plane Perseroan seiring dengan naiknya price of fuel into plane in line with the increase in the price of
harga jet fuel maupun harga brent crude oil. jet fuel and the price of Brent crude oil.
Penerimaan Perseroan diperoleh sebagian besar dalam mata Most of the Company’s revenues are denominated in rupiah
uang rupiah sedangkan pengeluaran Perseroan sebagian besar while the Company’s expenditures are mostly in foreign
menggunakan mata uang asing. Hal tersebut mengakibatkan currencies. This results in an exchange rate risk that must be
adanya risiko nilai tukar yang harus dikelola. Sepanjang managed. Throughout 2021, Rupiah exchange rate movement
tahun 2021 pergerakan nilai tukar Rupiah masih dalam batas was still within the Company’s budget limit, and therefore, it
anggaran Perseroan sehingga belum berdampak negatif did not have a negative impact on the Company’s activities.
terhadap kegiatan Perseroan.
Aktifitas forex maupun fuel hedging belum dapat dilakukan The Company could not conduct forex or fuel hedging activities
Perseroan selama tahun 2021 dikarenakan keterbatasan in 2021 due to the limited liquidity. The Company prioritizes the
likuiditas. Perseroan mengutamakan prinsip kehati-hatian prudential principle in hedging.
dalam melakukan hedging.
Turunnya okupansi penumpang udara mengakibatkan tingginya The decline in air passenger occupancy resulted in a high
deviasi terhadap jumlah kursi yang disediakan dibandingkan deviation in the number of seats provided compared to the
dengan jumlah penumpang yang diangkut oleh Perseroan number of passengers transported by the Company in 2021.
selama tahun 2021. Namun setiap bulannya terdapat However, every month there was a growth in the number of
pertumbuhan jumlah penumpang tetapi belum bergerak secara passengers but it did not move stably and significantly.
stabil dan signifikan.
Selama tahun 2021 selain pendapatan dari sisi penumpang, In 2021, apart from revenue from the passenger side, the
Perseroan juga mengoptimalkan pendapatan melalui kargo dan Company also optimized the revenue through cargo and
charter untuk dapat memberikan kontribusi terhadap kondisi charters in order to contribute to liquidity conditions.
likuiditas.
Program Antikorupsi
Anti-Corruption Program
Perseroan juga telah menandatangani Nota Kesepahaman The Company has also signed a Memorandum of Understanding
antara Perseroan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi between the Company and the Corruption Eradication
(KPK) pada 10 Februari 2011, untuk melaksanakan Program Commission (KPK) on February 10, 2011 to implement the
Pengendalian Gratifikasi (PPG) di lingkungan Perseroan, dan Gratification Control Program (PPG) within the Company,
diperbaharui dengan penandatanganan komitmen bersama which was renewed and the joint signing of such commitment
terkait Penerapan Program Pengendalian Gratifikasi antara regarding the Implementation of Gratification Control Program
Perseroan dan grup usahanya pada tanggal 13 September 2019. between the Company and its business group was held on
PPG merupakan program inisiatif yang diimplementasikan September 13, 2019. PPG is an initiative program implemented
dalam rangka menginternalisasikan nilai-nilai perusahaan in order to internalize the corporate values of AKHLAK and
AKHLAK, serta prinsip-prinsip GCG. Kebijakan pengendalian the GCG principles. The gratification control policy is based
gratifikasi berdasar pada ketentuan bahwa setiap karyawan on the provision that every Company employee is not allowed
Perseroan tidak diperbolehkan menerima gratifikasi dan harus to receive gratuities and must make a disclosure report to
membuat laporan (disclosure) kepada Perseroan (apabila the Company (if receiving any form of gift due to difficult
menerima segala bentuk pemberian karena dihadapkan pada conditions for rejection and/or refusal). The Company has
kondisi yang sulit untuk melakukan penolakan dan/atau issued provisions on gratification control through the Decision
penolakan). Perseroan telah menerbitkan ketentuan mengenai Letter of the Company’s President & CEO.
pengendalian gratifikasi melalui Surat Keputusan Direktur
Utama Perseroan.
Sejalan dengan komitmen Perseroan dalam penerapan budaya In line with the Company’s commitment to implementing
bersih dan anti korupsi, maka Perseroan pada tahun 2020 a clean and anti-corruption culture, the Company in 2020
telah menerapkan SNI ISO 37001 dan menyelesaikan proses already implemented SNI ISO 37001 and completed the SMAP
sertifikasi SMAP dengan terbitnya Sertifikat SMAP pada tanggal certification process with the issuance of SMAP Certificate on
22 Desember 2020 oleh PT Sucofindo. December 22, 2020, by PT Sucofindo.
Ruang lingkup penerapan SMAP di lingkungan Perseroan The SMAP implementation scope within the Company is for
dilakukan untuk unit yang membidangi pengadaan, baik units in charge of procurement, both general goods and services
pengadaan barang dan jasa umum serta pengadaan/ procurement and aircraft procurement/provision.
penyediaan pesawat.
Dalam rangka menjaga kesinambungan dalam penerapan In order to maintain SMAP implementation continuity within
SMAP di lingkungan Perseroan, maka Perseroan berkomitmen the Company, the Company is committed to implementing an
untuk menerapkan budaya anti penyuapan bagi personil dan anti-bribery culture for personnel and all interested parties
seluruh pihak berkepentingan di lingkungan Perseroan dan within the Company and its subsidiaries.
anak perusahaan Perseroan.
Pada tahun 2021, Perseroan melakukan beberapa penyesuaian In 2021, the Company made several adjustments to the
atas manual/prosedur terkait bisnis proses di Perseroan guna manuals/ procedures related to the Company’s business
menyelaraskan dengan kebijakan anti penyuapan yang telah processes in order to align with the established anti-bribery
ditetapkan. policies.
Program pengendalian gratifikasi merupakan inisiatif program The gratification control program is a program initiative in
dalam rangka mengimplementasikan tata nilai perusahaan, order to implement corporate values, especially the values of
terutama nilai-nilai kejujuran (honesty) dan integritas (integrity) honesty and integrity as well as to implement the principles
serta implementasi dari prinsip-prinsip Good Corporate of Good Corporate Governance, especially the principles of
Governance terutama prinsip transparansi, responsibilitas dan transparency, responsibility, and independency.
independen.
Perseroan telah menerbitkan ketentuan mengenai pengendalian The Company has issued provisions on gratification control,
gratifikasi yang dilakukan pembaharuan dari waktu ke waktu which are updated from time to time to adjust to the provisions
guna menyesuaikan pada ketentuan Komisi Pemberantasan of the Corruption Eradication Commission and/or the Company’s
Korupsi dan/atau kondisi perusahaan. Ketentuan Pengendalian conditions. The provisions on Gratification Control that are
Gratifikasi yang saat ini berlaku tertuang dalam Surat currently in effect are contained in the Decision Letter of the
Keputusan Direktur Utama No. JKTDZ/SKEP/50035/21 President & CEO No. JKTDZ/SKEP/50035/21 dated September
tanggal 8 September 2021 tentang Pengendalian Gratifikasi di 8, 2021, on Gratification Control within PT Garuda Indonesia
Lingkungan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang kemudian (Persero) Tbk, which was later re-elaborated in the Decision
dijabarkan kembali dalam Surat Keputusan Direktur SDM & Letter of Director of Human Resources & General Affairs
Umum No. JKTDI/SKEP/50069/21 tanggal 16 September No. JKTDI/SKEP/50069/21 dated September 16, 2021, on
2021 tentang Pedoman Pemberian, Penerimaan dan Tata Cara Guidelines for Giving, Receiving, and Procedures for Reporting
Pelaporan Penerimaan dan Penolakan Gratifikasi di Lingkungan Acceptance and Rejection of Gratification within PT Garuda
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Indonesia (Persero) Tbk.
Garuda Indonesia menjalin kerja sama dengan Komisi Garuda Indonesia collaborates with the Corruption Eradication
Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam membangun program Commission (KPK) in building a gratification control program
pengendalian gratifikasi di Garuda Indonesia. KPK memberikan at Garuda Indonesia. KPK provides technical assistance in
bantuan teknis dalam bentuk assessment atas kesiapan Garuda the form of an assessment of Garuda Indonesia’s readiness
Indonesia untuk menjalankan program pengendalian gratifikasi to carry out gratification control program and training for
dan pelatihan bagi Tim Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) the Gratification Control Program (PPG) Team formed by the
yang dibentuk Perseroan, serta melakukan monitoring dan Company, as well as to monitor and evaluate the implementation
evaluasi atas pelaksanaan program pengendalian gratifikasi. of gratification control program.
Program sosialisasi yang intensif atas prinsip dan kebijakan The intensive dissemination program of the principles and
pengendalian gratifikasi Perseroan bertujuan untuk policies of gratification control aims to raise awareness and
menumbuhkan kesadaran dan pemahaman bagi pegawai understanding for employees and stakeholders that gratification
maupun para pemangku kepentingan bahwa pengendalian control is one of the important aspects that the Company
gratifikasi merupakan salah satu aspek penting yang strives for in building and fostering a clean work environment
diupayakan oleh Perusahaan dalam membangun dan that has integrity.
menumbuhkembangkan lingkungan kerja yang bersih dan
berintegritas.
Total laporan
20
Total Reports
Garuda Indonesia telah merumuskan kebijakan terkait kode Garuda Indonesia has formulated a policy related to the code of
etik berupa Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja yang ethics in the form of Code of Conduct, which acts as a standard
berperan sebagai pedoman standar sikap dan perilaku dalam guideline for attitudes and behavior in the implementation of
pelaksanaan segenap aktivitas bisnis sekaligus pencapaian visi all business activities while achieving the Company’s vision
dan misi Perseroan. Pedoman ini sekaligus untuk memperkuat and missions. This guideline is also used to strengthen GCG
implementasi GCG di Perseroan. Pedoman Etika Bisnis dan implementation in the Company. The Code of Conduct refers
Etika Kerja disusun dengan mengacu pada praktik industri to the industry best practices with due regard to compliance
terbaik dengan memperhatikan kesesuaian terhadap peraturan with the applicable laws and regulations in Indonesia.
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja memuat di antaranya The Code of Conduct among others includes:
sebagai berikut:
1. Jati Diri Perusahaan, yang berisi mengenai Visi dan Misi 1. Company Identity, which contains the Company’s Vision
Perseroan, Tata Nilai Perseroan serta Perilaku Utama yang and Mission, Corporate Values, and Main Behaviors that
harus ditampilkan oleh pegawai Perseroan; must be displayed by the Company’s employees;
2. Perilaku Terpuji yang menjelaskan mengenai hubungan 2. Praiseworthy Behavior that describes relationship with the
dengan Perseroan, hubungan dengan pelanggan, hubungan Company, relationship with customers, relationship with
dengan mitra kerja, hubungan dengan pemegang saham, work partners, relationship with shareholders, relationship
hubungan dengan kreditur, dan hubungan dengan pesaing; with creditors, and relationship with competitors;
3. Kepatuhan dalam bekerja yang menjelaskan mengenai 3. Compliance in work, which explains transparency of
bagaimana transparansi komunikasi dan informasi communication and financial information, handling of
keuangan, penanganan benturan kepentingan, pengendalian conflict of interest, gratification control, protection of
gratifikasi, perlindungan terhadap aset Perseroan dan Company assets, and protection of Company secrets;
perlindungan terhadap rahasia Perseroan;
4. Tanggung jawab insan Perseroan yang menjelaskan 4. The responsibility of the Company’s personnel, which
mengenai tanggung jawab kepada masyarakat, tanggung explains the responsibility to the community, responsibility
jawab kepada pemerintah dan tanggung jawab kepada to the government, and responsibility for the environment;
lingkungan;
5. Penegakan Etika Bisnis dan Etika Kerja yang menjelaskan 5. Enforcement of Code of Conduct, which explains the
mengenai pelaporan pelanggaran whistleblowing system whistleblowing system (WBS) reporting, sanctions for
(WBS), sanksi atas pelanggaran, sosialisasi Etika Bisnis violations, dissemination of Code of Conduct, signing of
dan Etika Kerja, penandatanganan Pakta Integritas oleh Integrity Pact by all Company personnel.
seluruh insan Perseroan.
BENTURAN KEPENTINGAN
CONFLICT OF INTEREST
Garuda Indonesia telah menerbitkan ketentuan mengenai Garuda Indonesia has issued provisions regarding Guidelines
Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan. Bentuk- for Handling Conflict of Interest. Conflict of interest situations
bentuk situasi benturan kepentingan antara lain penerimaan/ among others are the receiving/ giving gratuities, misusing
pemberian gratifikasi, penyalahgunaan informasi rahasia Company’s confidential information, having prohibited
perusahaan, rangkap jabatan yang dilarang, penyalahgunaan concurrent positions, abusing position, commercializing
jabatan, komersialisasi dalam layanan dan lain-lain. Insan services and others. Garuda Indonesia personnel are required
Garuda Indonesia wajib mengetahui berbagai bentuk benturan to know the various forms of conflict of interest, their causes,
kepentingan, penyebabnya, bagaimana mencegahnya dan how to prevent them, what actions to take, and how to report
tindakan apa yang harus dilakukan serta bagaimana cara a conflict of interest situation.
melaporkan apabila terjadi situasi benturan kepentingan.
d. Whistle Blowing System (WBS), pelaporan melalui d. Whistleblowing System (WBS), reporting through WBS
WBS dilakukan apabila pelapor adalah Insan Garuda is made if the reporter is Garuda Indonesia Personnel
Indonesia atau pihak lainnya yang mengetahui or other party who is aware of an existing or a potential
adanya atau potensi adanya Benturan Kepentingan Conflict of Interest in the Company. Reporting through
di Perusahaan. Pelaporan melalui WBS dilaksanakan WBS is made in accordance with a mechanism that has
sesuai dengan mekanisme yang telah diatur secara been regulated separately by the Company. Reporting
tersendiri oleh Perusahaan. Pelaporan atas terjadinya on Conflict of Interest through WBS is made in good
Benturan Kepentingan melalui WBS dilakukan dengan faith and does not constitute a personal complaint
itikad baik dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi regarding a particular Company policy or based on
atas suatu kebijakan Perusahaan tertentu ataupun bad will/slander.
didasari oleh kehendak buruk/fitnah.
SISTEM WHISTLEBLOWING
SISTEM WHISTLEBLOWING
Garuda Indonesia membangun sistem pelaporan pelanggaran Garuda Indonesia built a web-based violation reporting system
berbasis web yang dikenal dengan nama WBS (Whistleblowing known as the WBS (Whistleblowing System), which specifically
System), yang secara khusus bertujuan untuk menyempurnakan aims to improve the gratification control system and KKN
sistem pengendalian gratifikasi serta KKN serta praktik and fraudulent practices. The WBS itself has been used since
kecurangan yang sebelumnya telah. WBS sendiri sudah 2006 in accordance with the WBS Guidelines published by
digunakan sejak tahun 2006 disesuaikan dengan Pedoman WBS the National Committee for Governance Policy (KNKG). WBS
yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance development is one of the Company’s efforts to uphold business
(KNKG). Pengembangan WBS merupakan salah satu upaya ethics, work ethics, and efforts to eradicate KKN (Corruption,
Perseroan untuk menegakkan etika bisnis, etika kerja, serta Collusion, Nepotism).
upaya pemberantasan KKN.
Laporan pelanggaran dapat disampaikan melalui: Violation reports can be submitted via:
1. www.ga-whistleblower.com 1. www.ga-whistleblower.com
2. garuda.wbs@rsm.id 2. garuda.wbs@rsm.id
Alur pelaporan melalui WBS adalah sebagai berikut: The WBS reporting flow is as follows:
PELIBATAN PEMANGKU
KEPENTINGAN [OJK E.4]
STAKEHOLDERS ENGAGEMENT [OJK E.4]
Pemangku kepentingan adalah entitas atau individu yang Stakeholders are entities or individuals affected by the
terpengaruh oleh kegiatan Perseroan. Di sisi lain, keberadaan Company’s activities. On the other hand, their existence also
mereka juga mempengaruhi Garuda Indonesia dalam affects Garuda Indonesia in achieving success in implementing
mewujudkan keberhasilan penerapan strategi dan pencapaian its strategy and reaching its objectives. With such important
tujuan. Dengan posisi yang demikian penting, maka Perseroan position, the Company seeks to build cooperation and synergize
berupaya untuk membangun kerjasama dan bersinergi dengan with the stakeholders. Moreover, the Company also strives
para pemangku kepentingan. Selain itu, Perseroan juga to hold intensive communication with stakeholder groups,
berupaya untuk menyelenggarakan komunikasi yang intensif and strives to engage these groups in accordance with the
bersama kelompok-kelompok pemangku kepentingan, dan expectations of each stakeholder.
mengupayakan pelibatan kelompok-kelompok tersebut sesuai
dengan harapan masing-masing pemangku kepentingan.
Pemangku kepentingan Garuda Indonesia terdiri dari Garuda Indonesia’s stakeholders consist of passengers,
penumpang, pemegang saham dan investor, pegawai, shareholders and investors, employees, government, and
pemerintah, dan mitra kerja. Pemetaan pemangku kepentingan business partners. The mapping of the Company’s stakeholders
Perseroan dilakukan berdasarkan relasi yang terbangun selama is carried out based on the relationships that have so far
ini yaitu adanya hubungan yang saling memengaruhi, aktif, dan been built, namely the existence of relationships that are
responsif. Perseroan telah mengidentifikasi dengan seksama mutually affecting, active, and responsive. The Company has
kelompok-kelompok pemangku kepentingan utama, berdasarkan carefully identified the main stakeholder groups, based on
pengaruh dominan kelompok-kelompok tersebut terhadap the dominant influence of these groups on the Company’s
keberlangsungan usaha Perseroan, atau sebaliknya, di bidang business sustainability, or vice versa, in the economic, social,
ekonomi, sosial, atau lingkungan dalam menghadapi topik dan or environmental fields in dealing with the existing topics and
permasalahan yang ada, Perseroan melakukan diskusi secara problems, the Company conducts deliberative discussions to
musyawarah guna mencapai hasil yang mufakat. (GRI 102-42) achieve consensus results. (GRI 102-42)
• Ketenagakerjaan
• Kesejahteraan
Rapat Kerja dengan Serikat • Kinerja Perseroan
Pegawai Pegawai Bulanan • Isi-Isu Terkini
Employees Work Meeting with Trade Monthly • Employment
Union • Welfare
• Company Performance
• Recent Issues
Kelompok Pemangku
Metode Pelibatan
Kepentingan
(GRI 102-43) Frekuensi (GRI 102-43) Topik Utama yang Diajukan (GRI 102-44)
(GRI 102-40)
Engagement Method Frequency (GRI 102-43) Proposed Main Topics (GRI 102-44)
Stakeholders Group
(GRI 102-43)
(GRI 102-40)
Tahun 2021 merupakan tahun pertama bagi Garuda Indonesia The year 2021 is the first year for Garuda Indonesia to implement
dalam menerapkan keuangan berkelanjutan sebagaimana sustainable finance as regulated in OJK Regulation No. 51/
diatur dalam POJK No. 51/POJK.03/2017 setelah penerapan POJK.03/2017 after the implementation of the regulation
peraturan tersebut mendapatkan relaksasi selama setahun received a year-long relaxation from the OJK. In accordance with
oleh OJK. Sesuai dengan pasal 8 peraturan tersebut, dukungan Article 8 of the regulation, support for sustainable finance for
terhadap keuangan berkelanjutan bagi Perusahaan Publik bisa Public Companies can be done by allocating part of the Social
dilakukan dengan mengalokasikan sebagian dana Tanggung and Environmental Responsibility (TJSL) funds to organize
Jawab Sosial dan Lingkungan (TSJL) untuk menyelenggarakan programs or activities that are in line with sustainable finance.
program atau kegiatan yang selaras dengan keuangan Garuda Indonesia realizes TJSL through various Corporate
berkelanjutan. Garuda Indonesia mewujudkan TJSL melalui Social Responsibility (CSR) programs as well as the Social
berbagai program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan and Environmental Responsibility Program of State-Owned
(Corporate Social Responsibility/CSR) serta Program Tanggung Enterprise (SOE TJSL).
Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara (TJSL
BUMN).
Selama tahun pelaporan, masalah signifikan yang dihadapi During the reporting year, significant problems faced by the
Perseroan dalam menjalankan program CSR dan TSJL BUMN, Company in carrying out CSR and SOE TJSL programs, the
dampak yang timbul, dan solusi yang diambil adalah sebagai impacts occurred, and the solutions taken are as follows: [OJK
berikut:[OJK E.5] E.5]
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
RESTRUKTURISASI UNTUK
MEWUJUDKAN KINERJA OPTIMAL
RESTRUCTURING TO ACHIEVE OPTIMAL PERFORMANCE
Sesuai data Badan Kesehatan Dunia (WHO), walau kurva pasien According to data from the World Health Organization (WHO),
terinfeksi di tingkat global fluktuatif di sepanjang tahun 2021, namun although the curve of infected patients at the global level
tren-nya menunjukkan penurunan di akhir tahun. Dengan demikian, fluctuated throughout 2021, the trend showed a decline at
upaya bersama-sama dalam menangani pandemi COVID-19 the end of the year. Thus, joint efforts in dealing with the
membawa hasil positif, meski belum sepenuhnya penyebaran COVID-19 pandemic have brought positive results, although
virus tersebut terkendali. Apalagi, dalam perkembangannya, virus the virus spread has not been fully controlled. Moreover, during
tersebut mengalami mutasi sehingga muncul berbagai varian baru, its development, the virus underwent mutations, and therefore,
seperti Delta, Omicron, dan sebagainya. new variants emerged, such as Delta, Omicron, and so on.
Munculnya varian baru virus corona dengan penyebarannya The emergence of corona virus’ new variant with its relatively
yang relatif cepat dan terus meluas membuat lembaga ekonomi, rapid spread that continued to expand has made economic
seperti Dana Moneter Internasional (IMF), menurunkan proyeksi institutions, such as the International Monetary Fund (IMF),
pertumbuhan ekonomi dunia. Seperti disampaikan dalam Media lower their projections for world economic growth. As stated in a
Briefing Bersama IMF di Nusa Dua, Bali, awal Desember 2021, Media Briefing with the IMF in Nusa Dua, Bali, in early December
lembaga ini memproyeksikan pertumbuhan global menjadi 5,9% 2021, this institution projected global growth to be 5.9% in
pada tahun 2021. Proyeksi yang sama disampaikan IMF melalui 2021. The same projection was conveyed by the IMF through
Laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2021. the October 2021 edition of the World Economic Outlook (WEO)
Proyeksi tersebut turun 0,01% dibanding proyeksi bulan Juli Report. The projection was down 0.01% compared to the July
2021 yaitu 6,0%. Walau menurunkan proyeksi untuk tahun 2021, 2021 projection of 6.00%. Despite lowering its projection for
namun IMF tidak mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021, the IMF did not change its projection for global economic
global tahun 2022, yaitu sebesar 4 ,9%. growth in 2022, which is 4.9%.
Tak hanya merevisi pertumbuhan ekonomi global, peningkatan Not only revising the global economic growth, the increasing
risiko global penyebaran varian baru virus corona, ditambah isu global risk of the spread of corona virus’s new variant, plus the
gangguan supply di negara maju, menjadi alasan bagi IMF untuk issue of supply disruptions in developed countries, are reasons
merevisi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Tiongkok. for the IMF to revise economic growth in the United States and
Dua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu mendapatkan China. The two countries with the world’s largest economies
revisi ke bawah untuk outlook pertumbuhannya, masing-masing received a downward revision to their growth outlook, each
diproyeksikan tumbuh 6,0% dan 8,0% di tahun 2021. Adapun untuk projected to grow 6.0% and 8.0% in 2021. As for the ASEAN-5
negara-negara ASEAN-5 (Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan countries (Indonesia, Thailand, Vietnam, the Philippines, and
Malaysia), IMF menurunkan proyeksi dengan laju pertumbuhan Malaysia), the IMF lowered its projection for a 2021 growth
tahun 2021 hanya sebesar 2,9% atau turun 1,4 percentage point rate of only 2.9%, or a decrease of 1.4 percentage points from
dari proyeksi sebelumnya sebesar 4 ,3 persen. the previous projection of 4.3 percent.
Sebagai anggota ASEAN-5, pertumbuhan Indonesia juga As a member of ASEAN-5, Indonesia’s growth has also
mengalami penurunan, yaitu berada pada angka 3,2% atau decreased, which is at 3.2% or down 0.07% compared to the
turun 0,07% dibandingkan dengan proyeksi IMF pada Juli 2021 IMF’s projection in July 2021 of 3.9%. Although Indonesia has
sebesar 3,9%. Walau Indonesia mengalami penurunan proyeksi, experienced a decline in projections, it is not as deep as that
namun tidak sedalam negara-negara ASEAN-5 lainnya. Proyeksi of other ASEAN-5 countries. Economic growth projections
pertumbuhan ekonomi untuk Thailand sebesar 1,0% (turun 1,1 for Thailand are 1.0% (down 1.1 pp), Malaysia 3.5% (down 1.2
pp), Malaysia 3,5% (turun 1,2 pp), Filipina 3,2% (turun 2,2 pp), pp), the Philippines 3.2% (down 2.2 pp), and Vietnam 3.8%
dan Vietnam 3,8% (turun 2,7 pp). (down 2.7 pp).
Menanggapi proyeksi IMF tersebut, otoritas resmi Indonesia Responding to the IMF projection, the Indonesian official
menyatakan akan terus mewaspadai berbagai risiko global authorities said they would continue to be aware of the various
yang terjadi. Untuk itu, Indonesia akan terus berupaya untuk global risks that occurred. Therefore, Indonesia will continue
meningkatkan kapabilitas dalam penanganan pandemi dan to improve capabilities in handling pandemics and maintain
menjaga kewaspadaan dengan tetap disiplin pada protokol vigilance by remaining disciplined on health protocols, and
kesehatan, serta terus menyukseskan program vaksinasi continue to succeed in vaccination programs to accelerate the
untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau formation of communal immunity or herd immunity.
herd immunity.
Upaya tersebut membawa hasil sehingga Indonesia tercatat These efforts have resulted in Indonesia being listed as one of
sebagai satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi the five countries with the most vaccination coverage in the
terbanyak di dunia. “Berdasarkan data Our World in Data per world. Based on the data of Our World in Data as of January 4,
tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin 2022, Indonesia has injected 283,554,361 doses of COVID-19
COVID-19 sebanyak 283.554.361 dosis. Menurut Kementerian vaccine. According to the Ministry of Health, this achievement
Kesehatan, pencapaian itu mengantarkan Indonesia menjadi has led Indonesia to become one of the five countries with the
satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak most vaccination coverage in the world. The other four countries
di dunia. Keempat negara yang lain adalah Tiongkok, India, are China, India, the United States, and Brazil.
Amerika Serikat, dan Brazil.
Konsistensi pemerintah untuk meningkatkan cakupan The government’s consistency in increasing vaccination
vaksinasi, dan berbagai kebijakan lainnya, menjadi momentum coverage and various other policies has become a momentum for
pemulihan ekonomi Indonesia dan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia’s economic recovery and the trend of economic growth
pun semakin menguat. Hal itu terlihat dari berbagai indikator is getting stronger. This can be seen from various economic
ekonomi, seperti mobilitas penduduk yang kembali tumbuh indicators, such as population mobility which has returned to
positif dan PMI Manufaktur yang kembali ke level ekspansif. positive growth and the Manufacturing PMI which has returned
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka pemerintah Indonesia to expansionary levels. Based on these factors, the Indonesian
optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 masih government was optimistic that Indonesia’s economic growth
bisa berada di kisaran 3,7-4,5%. in 2021 could still be in the range of 3.7-4.5%.
Optimisme pemerintah tersebut terjawab setelah Badan The government’s optimism was answered after the Statistics
Pusat Statistik (BPS) merilis data pada 7 Februari 2022, Indonesia (BPS) released data on February 7, 2022, stating that
yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 tercatat Indonesia’s economic growth in 2022 was recorded at 3.69%,
sebesar 3,69%, lebih tinggi dibanding pencapaian tahun higher than the achievement in 2020 which experienced a
2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 growth contraction of 2.07 percent. Economic growth of 3.69%
persen. Pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69% tidak terlepas could not be separated from the positive achievements in
dari pencapaian positif pada triwulan IV tahun 2021, yaitu the fourth quarter of 2021, which experienced growth of 5.02
mengalami pertumbuhan sebesar 5,02 persen (y-on-y). percent (y-on-y). Meanwhile, economic growth in the fourth
Sedangkan pertumbuhan ekonomi triwulan IV terhadap triwulan quarter compared to the previous quarter grew by 1.06% (q-to-q).
sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,06 % (q-to-q).
6,17 6,03
5,56 5,01 5,03 5,07 5,17 5,02
4,88
3,69
-2,07
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
BPS menggunakan 17 lapangan usaha dalam menyusun dan BPS uses 17 business fields in compiling and calculating
menghitung angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang Indonesia’s economic growth figures which are reported
dilaporkan setiap triwulan. Selama tahun 2021, tercatat 16 quarterly. Throughout 2021, there were 16 business fields that
lapangan usaha yang mencatakan pertumbuhan positif, recorded positive growth and 1 (one) contracted business field,
dan 1 (satu) lapangan usaha terkontraksi yaitu Administrasi which was Government Administration, Defense and Mandatory
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib. Di antara Social Security. Among the 16 business fields or sectors that
16 lapangan usaha atau sektor yang tumbuh positif tersebut grew positively were transportation and warehousing with a
adalah transportasi dan pergudangan dengan pertumbuhan growth of 3.24%.
sebesar 3,24%.
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020 dan 2021 Menurut Lapangan Usaha (64,92% PDB Tahun 2021
Berasaldari Industri, Pertanian, Perdagangan, Konstruksi, dan Pertambangan)
Economic Growth in 2020 and 2021 by Business Field (64.92% of GDP in 2021 comes from Industry,
Agriculture, Trade, Construction, and Mining)
10,61
6,81
3,39 4,65 2,81 4,00 3,25 3,24
1,77 1,84 1,56
-15,05
Industri Pengolahan Pertanian, Kehutanan, Perdagangan Besar Konstruksi Pertambangan dan Informasi dan Jasa Keuangan dan Transportasi dan
dan Perikanan dan Eceran; Reparasi Construction Penggalian Komunikasi Asuransi Pergunangan
Processing Industry Agriculture, Forestry, Mobil dan Sepeda Mining and Excavation Information and Financial and Transportation and
and Fisheries Motor Communication Insurance Services Warehousing
Wholesale and
Retail Trade; Car and
Motorcycle Repair
2020 2021
Sumber: Berita Resmi Statistik 7 Februari 2022
Source: Statistics Official News February 7, 2022
Bagi para pelaku usaha transportasi dan pergudangan, For transportation and warehousing business players, this
pertumbuhan tersebut sangat bermakna karena pada tahun growth was very meaningful because in the previous year,
sebelumnya, sektor ini tumbuh minus hingga 15,05%, bahkan this sector grew by minus 15.05%, even occupying the
menempati posisi minus terbesar. Hal itu tidak terlepas dari largest minus position. This is inseparable from the policy
kebijakan pembatasan mobilitas warga akibat pandemi of limiting community mobility due to the pandemic during
selama tahun 2020. Sejalan dengan keberhasilan pemerintah 2020. In line with the government’s success in dealing with
menangani penyebaran virus corona yang diikuti dengan the corona virus spread, which was followed by relaxation
kelonggaran untuk beraktivitas dan bekerja, sektor transportasi for activities and work, the transportation and warehousing
dan pergudangan pun bertumbuh. Menurut BPS, pertumbuhan sectors also grew. According to BPS, this sector growth in
sektor ini pada tahun 2021 didukung adanya kenaikan volume 2021 was supported by an increase in the shipment volume
pengiriman barang domestik maupun ekspor dan impor, serta of domestic goods as well as exports and imports, and the
peningkatan akivitas pergudangan dan perusahaan logistik. increased activity in warehousing and logistics companies.
Sebagai korporasi yang bergerak di industri transportasi udara, As a corporation engaged in the air transportation industry,
dinamika sektor transportasi tersebut sangat berpengaruh the transportation sector dynamics greatly affected Garuda
terhadap kinerja Garuda Indonesia tahun 2021. (GRI 103-1) Indonesia’s performance in 2021. (GRI 103-1)
Dampak Pandemi bagi Industri Penerbangan The Pandemic’s Impact on Airline Industry
Selaras dengan keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 In line with the successful handling of the COVID-19 pandemic
di tingkat global, termasuk di dalamnya kebijakan pelonggaran at the global level, including the policy of easing the social
pembatasan aktivitas sosial, industri penerbangan menunjukkan activity restrictions, the aviation industry is showing signs of
tanda-tanda perbaikan, meski kerugian masih terjadi. Menurut improvement, although losses are still occurring. According to
International Civil Aviation Organization (ICAO), jumlah the International Civil Aviation Organization (ICAO), the number
penumpang pesawat meningkat selama tahun 2021, sedangkan of airplane passengers would increase throughout 2021, while
nilai kerugian maskapai menurun. Pada 2019, sebelum pandemi, the value of airline losses would decrease. In 2019, before
maskapai-maskapai dunia menerbangkan hampir 4,5 miliar the pandemic, the world’s airlines carried nearly 4.5 billion
penumpang. Lalu pada 2020, angkanya drop menjadi hanya 1,8 passengers. Then in 2020, the number dropped to only 1.8
miliar. Selanjutya, pada tahun 2021, jumlahnya mulai merangkak billion. Furthermore, in 2021, the number started to creep up
naik sekitar 26% menjadi 2,3 miliar. by around 26% to 2.3 billion.
4.331 4.486
4.066
3.798
3.560
2.285
1.817
Tren perbaikan juga terjadi pada jumlah penerbangan. Jika pada Improvement trend also occurred in the number of flights.
tahun 2020, bandara-bandara dunia hanya membukukan 24 juta In 2020, the world’s airports only recorded 24 million aircraft
penerbangan pesawat, maka angkanya naik menjadi 28 juta flights, then the number rose to 28 million flights in 2021. In
penerbangan pada 2021. Selaras dengan perbaikan tersebut, line with these improvements, the airline’s loss value was also
nilai kerugian maskapai turut terpangkas. ICAO mencatat, reduced. ICAO recorded that in 2020, commercial airlines posted
pada 2020, perusahaan penerbangan komersial membukukan a loss of USD371 billion. Then, by 2021, that loss figure dropped
kerugian sebesar $371 miliar. Selanjutnya, pada tahun 2021, to USD324 billion.
angka kerugian tersebut turun menjadi $324 miliar.
Seusai data ICAO, kondisi industri penerbangan di tingkat global According to ICAO data, the condition of aviation industry
memang sudah membaik. Namun demikian, perbaikan tersebut at the global level has indeed improved. Nonetheless, these
belum sepenuhnya sejalan dengan kondisi faktual industri improvements have not been fully in line with the factual
serupa di Indonesia. Sebagai gambaran, pada tahun 2021, conditions of similar industries in Indonesia. As an illustration,
Garuda Indonesia melayani 3,33 juta penumpang domestik, Garuda Indonesia in 2021 served 3.33 million domestic
jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 26,56% jika passengers, this number decreased by 26.56% when compared
dibandingkan dengan jumlah penumpang domestik pada tahun to the number of domestic passengers in 2020 of 4.54 million.
2020 sebesar 4,54 juta. Pada pasar penerbangan internasional, In the international aviation market, Garuda Indonesia served
Garuda Indonesia melayani 0,11 juta penumpang internasional, 0.11 million international passengers, also a decrease by 86.39%
jumlah tersebut juga mengalami penurunan sebesar 86,39% compared to the number of international passengers in 2020
dibandingkan dengan jumlah penumpang internasional pada of 0.77 million.
tahun 2020 sebesar 0,77 juta.
Sementara itu, anak usaha Garuda Indonesia, yaitu Citilink, pada Meanwhile, Garuda Indonesia’s subsidiary, Citilink, served
tahun 2021 melayani 7,52 juta penumpang, atau mengalami 7.52 million passengers in 2021, or an increase of 36.95%
kenaikan sebesar 36,95% dibandingkan dengan jumlah compared to the number of passengers in 2020 of 5.49 million
penumpang pada tahun 2020 sebesar 5,49 juta penumpang. passengers. Overall, Garuda Indonesia Group flew 10.96 million
Secara total Garuda Indonesia Group menerbangkan 10,96 passengers in 2021, an increase of 1.45% compared to the
juta penumpang di tahun 2021, jumlah tersebut mengalami number of passengers in 2020 of 10.81 million passengers. The
kenaikan sebesar 1,45% jika dibandingkan dengan jumlah increase in the number of passengers was largely contributed
penumpang pada tahun 2020 sebesar 10,81 juta penumpang. by the increase in the number of Citilink passengers related to
Kenaikan jumlah penumpang ini sebagian besar dikontribusi the addition of Citilink flight frequency by 16.26% compared to
oleh kenaikan jumlah penumpang Citilink terkait penambahan flight frequency in 2020. (GRI 103-3)
frekuensi penerbangan Citilink sebesar 16,26% dibandingkan
frekuensi penerbangan pada tahun 2020. (GRI 103-3)
Dari sisi bisnis kargo, Garuda Indonesia mengangkut 108,28 In terms of cargo business, Garuda Indonesia transported
ribu ton kargo domestik, jumlah tersebut mengalami penurunan 108.28 thousand tons of domestic cargo, a decrease by
sebesar 6,57% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada pasar 6.57% compared to that of previous year. In the international
internasional, Garuda Indonesia mengangkut 93,62 ribu ton market, Garuda Indonesia transported 93.62 thousand tons of
kargo internasional, atau mengalami kenaikan sebesar 57,32% international cargo, or an increase of 57.32% compared to that
dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan anak usaha Citilink of previous year. Meanwhile, Citilink, a subsidiary, transported
mengangkut 81,74 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 81.74 thousand tons, an increase of 36.23% compared to that
36,23% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara total, Garuda of previous year. In total, Garuda Indonesia Group transported
Indonesia Group mengangkut 283,63 ribu ton, atau mengalami 283.63 thousand tons, an increase of 20.49% compared to
kenaikan sebesar 20,49% dibandingkan tahun sebelumnya. that of previous year. The increase in the number of cargoes
Kenaikan jumlah kargo ini terkait kebijakan Perseroan untuk is related to the Company’s policy to open cargo only and
membuka penerbangan cargo only dan freighter. freighter flights.
Garuda Indonesia Group 10,96 10,81 31,89 38,44 36,24 (25,84) 1,45
Garuda Indonesia Group 283.635,60 235.399,61 335.763,98 453.776,83 446.759,78 (10,74) 20,49
Melihat perubahan pada kondisi pandemi COVID-19 maka Looking at the changes in the COVID-19 pandemic conditions,
Perseroan melakukan pemetaan ulang terhadap strategi the Company re-mapped the its strategies. As a bridging of the
Perseroan. Sebagai bridging dari Rencana Jangka Panjang previous Company’s Long Term Plan (RJPP) and the beginning
Perusahaan (RJPP) sebelumnya serta awal RJPP 2020-2024, of the 2020-2024 RJPP, the Company carried the 2021 theme,
Garuda Indonesia mengusung tema 2021 yaitu “Resource namely “Resource Optimization”. The theme contains the
Optimization”. Di dalam tema tersebut terkandung spirit optimasi spirit of optimizing the use or operation of Garuda Indonesia’s
penggunaan ataupun pengoperasian sumber daya yang dimiliki resources. From the theme, the 2021 Work Program has main
oleh Garuda Indonesia. Dari tema yang dimiliki, Program Kerja focuses, which are High Standard of Safety, Customer Oriented
tahun 2021 memiliki fokus utama yakni High Standard of Safety, Services, and Financial Sustainability. This work program and
Customer Oriented Services dan Financial Sustainability. Dengan collaboration became a strong basis for Garuda Indonesia to
program kerja dan kerjasama tersebut, menjadi dasar yang survive in the difficult times and expand in the coming years.
cukup kuat bagi Garuda Indonesia untuk bertahan pada masa
sulit ini dan berekspansi di tahun-tahun selanjutnya.
Melalui strategi tersebut maka strategi utama Garuda Indonesia Through this strategy, Garuda Indonesia’s main strategies in
pada tahun 2021 adalah sebagai berikut: 2021 were as follows:
Berkaitan dengan pencapaian kinerja, keberhasilannya diukur With regard to performance achievement, success is measured
melalui kontrak manajemen dengan mengacu pada Peraturan through a management contract with reference to the Minister
Menteri BUMN No : PER-11/MBU/11/2020 Tentang Kontrak of SOE Regulation No: PER-11/MBU/11/2020 on Management
Manajemen & Kontrak Manajemen Tahunan Direksi BUMN Contracts & Annual Management Contracts for SOE’s
dan Surat Menteri BUMN No: S-949/MBU/10/2020 tanggal 23 Board of Directors and Minister of SOE’s Letter No: S-949/
Oktober 2020 Perihal Aspirasi Pemegang Saham/Pemilik Modal MBU/10/2020 dated October 23, 2020, Regarding the Aspiration
untuk Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan of Shareholders/Capital Owners for the Preparation of the
Tahun 2021. Industri penerbangan pada tahun 2021 yang Company’s 2021 Work Plan and Budget. The aviation industry
mengalami penurunan trafik permintaan secara signifikan in 2021 experienced a significant decline in demand traffic
akibat dampak dari pandemi COVID-19 membuat pertumbuhan due to the COVID-19 pandemic impact and slowed economic
perekonomian melambat serta sektor penerbangan udara growth. The aviation sector required a long recovery time. In
memerlukan waktu pemulihan yang cukup panjang. Pada tahun 2021, Garuda Indonesia focused on minimizing the COVID-19
2021 Garuda Indonesia fokus meminimalisir dampak COVID-19 impact by optimizing non-regular revenues, delaying non-critical
dengan mengoptimalkan pendapatan non-reguler, menunda costs, including delaying business expansion.
biaya-biaya non-critical termasuk menunda ekspansi bisnisnya.
Sampai dengan bulan Desember 2021, pencapaian Kontrak As of December 2021, the achievement of the Management
Manajemen sebesar 98 poin skala 100. Contract was 98 points on a scale of 100.
Juta USD
2. Cash Flow from Operation (include PSAK 73) 8 (64,8) 50,8 278,4 125 10,00
Million USD
Juta USD
3. EBITDA (include PSAK 73) 10 (413,9) (2.686,3) 15,4 75 7,50
Million USD
Kepemimpinan Teknologi
Technology Leadership
9. On Time Performance % 5 92 92,6 100,7 100 5,00
11. Incident Rate Per 1.000 departute Rate 5 0,7 0,279 160,1 125 6,25
Peningkatan Investasi
Investment Increase
Kesesuian dengan jadwal restrukturisasi
hutang Perseroan (maksimum deviasi
waktu) berdasarkan target restrukturisasi Minggu
12. 5 4 - 0,0 75 3,75
Conformity with the Company’s debt Week
restructuring schedule (maximum time
deviation) based on the restructuring target
Pengembangan Talenta
Talent Development
Milenial (<40 tahun) dalam Top Talent Orang
14. 5 5 21 420,0 125 6,25
Millennials (<40 years old) in Top Talent People
Penilaian terhadap Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Assessment on Economic and Social Value for Indonesia
Indonesia
Compliance penggunaan dana LPEI-SMI sampai dengan bulan Compliance on the use of LPEI-SMI funds until December 2021
Desember 2021 tercapai 100%, Perseroan telah memenuhi reached 100%, and thus the Company has complied with all
seluruh persyaratan LPEI-SMI. Cash Flow from Operation (include LPEI-SMI requirements. Cash Flow from Operation (including
PSAK 73) sampai dengan Desember 2021 mencapai USD50,8 PSAK 73) until December 2021 reached USD50.8 million or
juta atau mencapai 278,4% dari target YTD Desember 2021. reached 278.4% of the YTD target of December 2021. EBITDA
EBITDA (include PSAK 73) sebesar (USD2.686,3) juta yang jauh (including PSAK 73) was (USD1,019.2) million, far below the
berada di bawah target YTD Desember 2021 sebesar (USD413,9) December 2021 YTD target of (USD2,686.3) million. Personnel
juta. Personnel expense (include FATA) sebesar USD214 juta, nilai expense (including FATA) was USD214 million. The value of
expense ini masih lebih tinggi apabila dibandingkan dengan this expense was still higher than the December 2021 YTD
target YTD Desember 2021 yaitu USD221,9 juta. target of USD221.9 million.
Adapun personnel expense tersebut mencakup biaya kompensasi The personnel expense includes compensation costs for
atas dilakukannya program pensiun dini. Overhead expense (only the early retirement program. Overhead expense (only rental
rental building, rental vehicle, utilities, supplies consumption) building, rental vehicle, utilities, supplies consumption) until
sampai dengan bulan Desember 2021 sebesar USD167 juta atau December 2021 was USD167 million or reaching 60.4% of the
tercapai sebesar 60,4% dari target YTD Desember 2021. ASK YTD target of December 2021. ASK on tourism sector routes,
pada rute rektor pariwisata yakni Bali, Manado, Medan dan Jogja which were Bali, Manado, Medan, and Jogja, decreased by 55%
mengalami penurunan sebesar 55% dari tahun sebelumnya, from that of the previous year, resulting in the KPI to have an
sehingga KPI ini memiliki pencapaian sebesar (277%). achievement of (277%).
Selanjutnya, dengan kondisi industri penerbangan yang masih Furthermore, with the condition of the aviation industry which
mengalami dampak signifikan dari pandemi COVID-19 secara is still experiencing a significant impact from the COVID-19
global dan nasional, jumlah penumpang Garuda Indonesia pandemic globally and nationally, the number of Garuda
Group pada tahun 2021 mencapai 10,96 juta penumpang, Indonesia Group passengers in 2021 will reach 10.96 million
jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,45% jika passengers, this number has increased by 1.45% if compared to
dibandingkan dengan jumlah penumpang pada tahun 2020 the number of passengers in 2020 of 10.81 million passengers.
sebesar 10,81 juta penumpang. Dari sisi bisnis kargo, Garuda In terms of cargo business, Garuda Indonesia Group transported
Indonesia Group mengangkut 283,63 ribu ton, atau mengalami 283.63 thousand tons, or increase 20.49% compared to the
kenaikan sebesar 20,49% dibandingkan tahun sebelumnya. previous year. The increase in the number of cargoes is related
Kenaikan jumlah kargo ini terkait kebijakan Perseroan untuk to the Company’s policy to open cargo only and freighter flights.
membuka penerbangan cargo only dan freighter. (GRI 103-3) (GRI 103-3)
Sesuai dengan jumlah penumpang dan kargo di atas, In accordance with the number of passengers and cargo above,
pencapaian kinerja keuangan selengkapnya disajikan dalam the complete financial performance achievement is presented
tabel berikut: in the following table:
PENDAPATAN USAHA
OPERATING REVENUES
Penerbangan berjadwal
1.041.146.408 1.200.671.828 3.773.399.072 3.529.322.999 3.401.980.804
Scheduled airline services
Lainnya
207.478.219 214.417.011 549.332.859 534.251.439 473.846.007
Others
BEBAN USAHA
OPERATING EXPENSES
Beban operasional penerbangan
(1.484.323.240) 1.653.741.214 2.549.469.922 2.737.601.890 2.478.025.975
Flight operations expenses
Beban bandara
(153.719.394) 184.974.225 385.298.616 404.718.544 382.651.073
User charges and station expenses
(RUGI)/LABA USAHA
(3.962.167.447) (2.203.059.625) 95.989.390 (199.105.549) (76.181.178)
(LOSS)/PROFIT FROM OPERATIONS
Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi
(16.599.396) (3.888.337) (21.484) 201.241 192.617
Share of results of associates
Pendapatan keuangan
17.954.502 168.034.422 45.257.323 40.011.858 6.196.164
Finance Income
Beban keuangan
(571.741.475) (553.669.995) 139.990.076 127.503.999 88.388.240
Finance Cost
MANFAAT/(BEBAN) PAJAK
358.549.048 115.950.186 (45.802.668) 57.503.925 (55.209.041)
TAX BENEFITS/(EXPENSES)
(KERUGIAN)/PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN 11.467.200 (29.715.589) 85.120.729 (30.991.932) 58.020.948
OTHER COMPREHENSIVE (LOSS)/ INCOME
(KERUGIAN)/KEUNTUNGAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
(4.162.537.568) (2.506.348.938) (40.553.214) (259.881.456) (155.368.730)
COMPREHENSIVE (LOSS)/ INCOME FOR THE
YEAR
RUGI (LABA) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
(LOSS)/PROFIT ATTRIBUTABLE TO
Kepentingan non-pengendali
(14.662.258) (33.590.587) (5.630.903) 2.266.481 3.192.738
Non-controlling interest
Kepentingan non-pengendali
(14.378.555) (33.431.143) (6.168.452) 3.244.509 (1.747.067)
Non-controlling interest
*) Disajikan kembali
*) Restated
Informasi selengkapnya tentang kinerja ekonomi disampaikan Complete information on economic performance is presented
dalam Bab Analisa dan Pembahasan Manajemen Laporan in the Management Discussion and Analysis Chapter of the
Tahunan Perseroan Tahun 2021. Company’s 2021 Annual Report.
usaha. Sementara itu, nilai ekonomi yang didistribusikan the economic value distributed decreased compared to that of
mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Nilai previous year. The economic value distributed is the economic
ekonomi yang didistribusikan adalah manfaat ekonomi yang benefits provided by the Company to stakeholders, such as tax
diberikan Perseroan kepada para pemangku kepentingan, payments, dividends, payments for suppliers, and the realization
seperti pembayaran pajak, dividen, pembayaran untuk pemasok, of funds for the Social and Environmental Responsibility (TJSL)
maupun realisasi dana untuk program Tanggung Jawab programs. Based on the economic value generated less the
Sosial dan Lingkungan (TJSL). Berdasarkan nilai ekonomi economic value distributed, the economic value retained
yang dihasilkan dikurangi nilai ekonomi yang didistribusikan is obtained, which is the economic value allocated for the
diperoleh nilai ekonomi yang ditahan, yaitu nilai ekonomi yang Company’s development. Complete distribution of economic
dialokasikan untuk pengembangan perusahaan. Distribusi value is presented in the following table: (GRI 103-3, GRI 201-1)
nilai ekonomi selengkapnya disajikan dalam tabel berikut:
(GRI 103-3, GRI 201-1)
Tabel Nilai Ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan (dalam USD penuh)
Table of Economic Value generated and distributed (in full USD)
Uraian
2021 2020 2019
Description
Pendapatan keuangan
17.954.502 168.034.422 45.257.323
Finance Income
Manfaat/(Beban) pajak
358.549.048 115.950.186 (45.802.668)
Tax Benefits/(Expense)
Tabel Nilai Ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan (dalam USD penuh)
Table of Economic Value generated and distributed (in full USD)
Uraian
2021 2020 2019
Description
Beban keuangan
(571.741.475) (553.669.995) (139.990.076)
Finance Cost
Pembayaran dividen
- - -
Dividend Payment
Sesuai dengan amendemen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) In accordance with the amendments to Collective Labor
dan Peraturan Perusahaan (PP) pada tahun 2016. Perusahaan. Agreements (PKB) and Company Regulations (PP) in 2016,
GMFAA dan ASI menyelenggarakan tambahan program pensiun the Company, GMFAA, and ASI provide additional defined
iuran pasti. Oleh karena itu. Perusahaan dan GMFAA pada tahun contribution pension plans. Accordingly, the Company and
2016 dan ASI pada tahun 2017 mengikutsertakan karyawan GMFAA in 2016 and ASI in 2017 enrolled their employees
dalam program pensiun iuran pasti yang dikelola Dana Pensiun in the defined contribution pension plan managed by
Lembaga Keuangan (DPLK) BNI dan BRI. STNI menyelenggarakan Financial Institution Pension Fund (DPLK) of BNI and BRI.
program yang mencakup asuransi atas jaminan hari tua untuk STNI established an insurance program covering retirement
semua karyawan yang memenuhi persyaratan. Program jaminan for all qualified permanent employees. This program
hari tua ini memberikan imbalan jaminan hari tua yang ditentukan provides retirement benefits based on the participants’
berdasarkan penghasilan terakhir peserta. Program jaminan hari latest income. The retirement program is managed by PT
tua ini dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Adapun Asuransi Jiwasraya (Persero). The defined contribution
beban iuran pasti yang diakui dalam beban operasi tahun 2021 expense recognized under operating expenses in 2021
adalah sebesar USD10.802.302, turun dibandingkan tahun 2020 was USD10,802,302, a decrease compared to that of 2020,
yang mencapai USD15.769.148. which reached USD15,769,148.
Perusahaan. GMFAA. STNI. ASI. AWS dan CI juga The Company, GMFAA, STNI, ASI, AWS, and CI also provide
memberikan imbalan kepada karyawan yang memenuhi benefits to employees who meet the requirements in
persyaratan sesuai dengan peraturan Perusahaan yang accordance with the Company Regulations based on
didasarkan pada Undang-undang Ketenagakerjaan No. Manpower Law No. 13 of 2003. There is no funding related
13 Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan terkait dengan to these employee benefits.
imbalan kerja ini.
Sesuai dengan amandemen PKP dan PP pada tahun In accordance with the amendments to PKP and PP in 2016,
2016. Perusahaan. GMFAA dan ASI memperhitungkan the Company, GMFAA, and ASI calculate the accumulation
akumulasi iuran yang dibayar kepada DPGA dan DPLK of contributions paid to DPGA and DPLK as deductions
sebagai pengurang liabilitas program imbalan pasti yang from the defined benefit plan liabilities that are reserved in
dicadangkan sesuai dengan PP yang berdasarkan UUK accordance with PP, based on UUK 13/2003. The Company,
13/2003. Perusahaan. GMFAA dan ASI hanya mengakui GMFAA, and ASI only recognize the shortfall between
kekurangan antara imbalan yang tersedia dalam DPGA dan the benefits available in DPGA and DPLK and the post-
DPLK dan imbalan pasca kerja sesuai dengan UUK 13/2003. employment benefits in accordance with UUK 13/2003.
Perhitungan imbalan kerja program imbalan pasti dan imbalan The cost of providing defined benefit plan and other long-term
kerja jangka panjang lain dihitung oleh aktuaris independen, benefits is calculated by PT Padma Radya Aktuaria.
PT Padma Radya Aktuaria.
SMI adalah BUMN yang memiliki tugas sebagai pelaksana SMI is an SOE that has the task of implementing investment
investasi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah from the Ministry of Finance (Kemenkeu) under the leadership
pimpinan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam rangka of the Minister of Finance Sri Mulyani, for the purpose of
implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). implementing the National Economic Recovery (PEN) program.
Garuda Indonesia akan menggunakan dana tersebut untuk Garuda Indonesia will use the funds to support liquidity,
mendukung likuiditas, solvabilitas, serta pembiayaan solvency, and finance the Company’s operations.
operasional perusahaan.
Mengacu pada persetujuan penerbitan OWK yang telah diperoleh Referring to the MCB issuance approval obtained by the
perusahaan, setelah ditandatangani pada akhir Desember 2020 Company, after being signed at the end of December 2020
sebesar Rp8,5 trilun dengan tenor tujuh tahun, pencairan dana amounting to Rp8.5 trillion with a tenor of seven years, the
OWK tahap pertama telah diterima perusahaan sebesar Rp1 first phase of MCB disbursement funds was received by the
triliun pada tanggal 4 Februari 2021, dan tidak ada pencairan Company in the amount of Rp1 trillion on February 4, 2021,
dana OWK lainnya pada tahun 2021. and there was no other disbursement of MCB funds in 2021.
Sepanjang tahun 2021, pandemi COVID-19 masih menimbulkan Throughout 2021, the COVID-19 pandemic still had a significant
dampak yang signifikan bagi seluruh sektor kehidupan. impact on all sectors of life. In facing these challenges, the
Dalam menghadapi tantangan tersebut, maka komitmen, commitment to, concern, and empathy of all stakeholders in
kepedulian dan empati dari segenap pemangku kepentingan achieving and implementing the Sustainable Development Goals
dalam pencapaian dan pelaksanaan Tujuan Pembangunan (SDGs) in Indonesia are crucial. As explained on the website
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di http://sdgs.bappenas.go.id/pemangku-kepentingan/, there are
Indonesia sangat penting. Sebagaimana dijelaskan dalam situs four stakeholders in the SDGs, which are the Government and
http://sdgs.bappenas.go.id/pemangku-kepentingan/, ada empat Parliament, Academics and Experts, Philanthropy and Business
pemangku kepentingan dalam SDGs, yaitu Pemerintah dan Actors, as well as Community Organizations and Media.
Parlemen, Akademisi dan Pakar, Filantropi dan Pelaku Usaha,
serta Organisasi Kemasyarakatan dan Media.
Sebagai salah satu pelaku usaha, komitmen, kepedulian dan As a business actor, Garuda Indonesia’s commitment, concern,
empati Garuda Indonesia terhadap masyarakat terdampak and empathy for communities affected by the COVID-19
pandemi COVID-19 diwujudkan melalui program Tanggung pandemic are realized through the Social and Environmental
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sebagaimana diatur Responsibility (TJSL) program, as regulated in Law No. 40 of
dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2007 on Limited Liability Company. TJSL is the Company’s
Terbatas. TJSL adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta commitment to participating in the sustainable economic
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan development in order to improve the quality of life and the
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi environment that is beneficial, either for the Company itself,
Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat local communities, or society at large. (GRI 103-1)
pada umumnya. (GRI 103-1)
Selain Undang-undang Perseroan Terbatas, kepedulian Garuda In addition to the Limited Liability Company Law, Garuda
Indonesia terhadap masyarakat juga tak lepas dari statusnya Indonesia’s concern for the community is also inseparable
sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain untuk from its status as a State-Owned Enterprise (SOE). In addition
keuntungan, seperti diatur dalam Undang-Undang Republik to profit, as stipulated in the Law of the Republic of Indonesia
Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Number 19 of 2003 on State-Owned Enterprises, the purpose
Negara, tujuan keberadaan BUMN adalah turut aktif memberikan of SOE is to actively participate in providing guidance and
bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi assistance to entrepreneurs from economically weak groups,
lemah, koperasi, dan masyarakat. cooperatives, and the community.
Kepedulian terhadap masyarakat diwujudkan Perseroan Concern for the community is manifested by the Company
melalui konsep “Garuda Indonesia Peduli”, yang dikenalkan through the concept of “Garuda Indonesia Care”, which was
sejak tahun 2012. Garuda Indonesia Peduli adalah komitmen introduced in 2012. Garuda Indonesia Care is a commitment
pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dirancang untuk to implementing social responsibility designed to support
mendukung perkembangan masyarakat dan pembangunan community development and environmental-oriented
berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. Program-program sustainable development. The programs carried out are
yang dijalankan disinergikan dengan program pemerintah, synergized with government programs, and other institutions
dan institusi lainnya baik domestik maupun internasional pada both domestically and internationally in the Economic, Social,
bidang Ekonomi, Sosial dan Lingkungan secara konsisten dan and Environmental fields consistently and continuously. (GRI
berkesinambungan. (GRI 103-2) 103-2)
Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, konsep In accordance with the applicable laws and regulations, the
“Garuda Indonesia Peduli” sebagai implementasi TJSL dilakukan concept of “Garuda Indonesia Care” as a TJSL implementation
secara konsisten melalui Program Tanggung Jawab Sosial is carried out consistently through the Social and Environmental
dan Lingkungan, serta Program Pendanaan Usaha Mikro dan Responsibility Program, as well as the Micro and Small Business
Kecil (PUMK). Program-program yang dijalankan melalui TJSL Funding Program (PUMK). The programs implemented through
meliputi bidang lingkungan, perekonomian masyarakat, dan TJSL cover the fields of environment, community economy, and
pembinaan masyarakat dan lingkungan. Selama tahun 2021, community and environmental development. In implementing
dalam menjalankan program TJSL, Garuda Indonesia mengacu TJSL program in 2021, Garuda Indonesia refers to the latest
pada regulasi terbaru, yaitu Peraturan Menteri BUMN PER- regulation, Minister of SOE Regulation PER-05/MBU/04/2021
05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial on the Social and Environmental Responsibility Program of
dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Adapun dalam State-Owned Enterprises. In the SOE Ministerial Regulation, the
Peraturan Menteri BUMN tersebut, istilah Program Kemitraan term Partnership and Community Development Program (PKBL)
dan Bina Lingkungan (PKBL) sudah berganti menjadi Tanggung has been changed to Social and Environmental Responsibility
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). (TJSL).
Bagi Garuda Indonesia, penerbitan Peraturan Menteri BUMN For Garuda Indonesia, the issuance of Minister of State-Owned
Nomor PER-05/MBU/04/2021 merupakan upaya konkret untuk Enterprises Regulation Number PER-05/MBU/04/2021 is a
mengoptimalkan implementasi program bimbingan dan bantuan concrete effort to optimize the implementation of guidance
kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, dan pembinaan and assistance programs for entrepreneurs from economically
masyarakat sekitar perusahaan beroperasi. Spirit itu bermuara weak groups, and to foster communities around the Company’s
pada upaya untuk mencapai tujuan berkelanjutan yang lebih operations. This spirit leads to efforts to achieve sustainable
terintegrasi, terarah dan terukur dampaknya. Dengan demikian, goals that are more integrated, directed, and have a measurable
penerapan TJSL BUMN merupakan wujud nyata kontribusi impact. Thus, the implementation of SOE TJSL is a tangible
BUMN terhadap upaya mewujudkan Tujuan Pembangunan manifestation of SOE’s contribution towards efforts to realize
Berkelanjutan (TPB) di Tanah Air. (GRI 103-2) the Sustainable Development Goals (TPB) in the country. (GRI
103-2)
Visi Vision
Menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan Being a company that is committed to improving the quality
kualitas hidup masyarakat dan lingkungan. of people’s life and the environment.
Misi Mission
Mewujudkan program TJSL yang berkelanjutan dan mendukung Realizing sustainable TJSL programs and supporting Company
nilai-nilai perusahaan dalam rangka menciptakan hubungan values in order to create a harmonious relationship between
yang harmonis antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat. the government, the Company, and the community.
Melalui visi dan misi untuk pelaksanaan TJSL tersebut, Through these vision and mission for TJSL implementation,
Garuda Indonesia yakin dapat meraih keberhasilan kinerja Garuda Indonesia is confident to achieve successful
yang diimbangi dengan keberhasilan menjaga lingkungan performance that is balanced with successful protection of
hidup dan keberhasilan memajukan kehidupan masyarakat the environment and successful advancement of the life of
di daerah sekitar operasional. people surrounding the operational areas.
Pada tahun 2021, Perseroan memberikan penyaluran Program In 2021, the Company distributed the PUMK Program to
PUMK kepada mitra binaan baru melalui sinergi BUMN dengan new fostered partners through SOE synergy with PT Kliring
PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) untuk membina Kelompok Berjangka Indonesia (KBI) to foster Sido Rukun Farmer
Tani Sido Rukun di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan Koperasi Group in Ngawi Regency, East Java, and the Cooperative of
Paripurna Teknovasi Indonesia (PTI) di Kabupaten Bantaeng, Paripurna Teknovasi Indonesia (PTI) in Bantaeng Regency,
Sulawesi Selatan. Selain itu, Perseroan melanjutkan kerja sama South Sulawesi. Furthermore, the Company continues the
kemitraan dengan memberikan penyaluran PUMK kepada 2 partnership cooperation by distributing PUMK to 2 (two) old
(dua) mitra lama, yaitu mitra binaan di sektor jasa penjualan partners, which were fostered partners in the spare parts sales
suku cadang dan bengkel Kurnia Motor Putra di Majalengka, service sector and Kurnia Motor Putra workshop in Majalengka,
Jawa Barat, dan mitra binaan perajin tenun dan songket Poni’s West Java, and fostered partners for weaving and songket
Weaving Center di Kabupaten Buleleng, Bali. craftsmen Poni’s Weaving Center in Buleleng Regency, Bali.
Adapun akumulasi penyaluran pinjaman Program PUMK The accumulation of distribution of PUMK Program loans by
berdasarkan sektor hingga tahun 2021 adalah sebagai berikut: sector until 2021 is as follows: (GRI 103-3, GRI 413-1)
(GRI 103-3, GRI 413-1)
Sektor Akumulasi 2021 (Rp) Komposisi
Sector Accumulation in 2021 (Rp) Composition
Industri/Industry 19.627.225.000 29,84%
Selain melalui PUMK, Garuda Indonesia melalui program TJSL Apart from PUMK, Garuda Indonesia through the TJSL program
juga turut mendukung perekonomian masyarakat dengan also supports the community economy by providing production
memberikan bantuan peralatan produksi bagi pengembangan equipment assistance for MSME’s business development,
usaha UMKM yang tersebar di beberapa daerah, yaitu Jawa spread across several regions, such as West Java, Bangka
Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bali. Adapun rincian Belitung Islands, and Bali. The details of the program were:
program tersebut adalah:
1. Bantuan pengembangan usaha berupa alat tangkap mesin 1. Business development assistance in the form of temple
tempel bagi kelompok nelayan Berbiri Makmur di Kepulauan machine fishing gear for Berbiri Makmur fishing groups in
Bangka Belitung; Bangka Belitung Islands;
2. Bantuan pengembangan usaha berupa peralatan budidaya 2. Business development assistance in the form of catfish
ikan lele kepada kelompok pembudidaya ikan di Gianyar, farming equipment to a group of fish farmers in Gianyar,
Bali dan peralatan budidaya madu lebah kepada kelompok Bali, and honey bee cultivation equipment to a honey bee
tani budidaya madu lebah di Gianyar, Bali. farming group in Gianyar, Bali.
Pendidikan Program Pelatihan Digital Marketing di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur
Education Digital Marketing Training Program in Labuan Bajo East Nusa Tenggara
Garuda Peduli Bencana Mamuju-Sulawesi Barat & Sulawesi Barat & Kalimantan
banjir di Banjarmasin-Kalimantan Selatan Selatan
Garuda Care Program for Disaster in Mamuju-West West Sulawesi & South
Sulawesi & Floods in Banjarmasin-South Kalimantan Kalimantan
Pinjaman Kemitraan
1.225.000.000 3.570.000.000 1.775.000.000
Partnership Loans
Pembinaan Kemitraan
- 135.000.000 455.741.100
Partnership Coaching
Jumlah
2.610.425.542 6.201.437.254 7.430.268.757
Total
Semua program TJSL dan PUMK yang telah dilakukan oleh All TJSL and PUMK programs that have been carried out by
Garuda Indonesia adalah berdasarkan pemetaan kebutuhan Garuda Indonesia are based on the mapping of local community
masyarakat setempat. Oleh sebab itu, hingga akhir tahun 2021, needs. Therefore, until the end of 2021, none of the programs
tidak ada program yang diselenggarakan tersebut yang secara held have factually or potentially had a negative impact on the
faktual atau potensial yang memberikan dampak negatif bagi community. (GRI 103-3, GRI 413-2)
masyarakat. (GRI 103-3, GRI 413-2)
Selain mengungkapkan secara langsung saat pelaksanaan In addition to directly revealing during the implementation of
program TJSL dan PUMK, masyarakat juga bisa menyampaikan TJSL and PUMK programs, the community can also submit
pengaduan atau keluhan melalui call center, live chat, Email, complaints or grievances through the call center, live chat,
Website, Media Sosial (Facebook & Twitter), suggestion form, Email, Website, Social Media (Facebook & Twitter), suggestion
customer service di bandara dan di kantor penjualan. forms, customer service at the airport and at the sales offices.
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
BERSAMA MEWUJUDKAN
LINGKUNGAN YANG LEBIH BAIK
TOGETHER CREATING A BETTER ENVIRONMENT
Kerusakan lingkungan merupakan salah satu topik faktual Environmental damage is one of the factual topics faced by
yang dihadapi Indonesia. Topik itu mengemuka antara lain Indonesia. The topic surfaced as among others marked by the
ditandai dengan seringnya terjadi bencana hidrometeorologi, frequent occurrence of hydrometeorological disasters, which
yaitu bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter are disasters caused by meteorological parameters, such as
meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan rainfall, humidity, temperature, and wind. Types of disasters
angin. Jenis bencana yang masuk kategori ini di antaranya that fall into this category among others droughts, floods,
kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, el nino, la nina, storms, forest fires, El Nino, La Nina, landslides, and various
longsor dan berbagai bencana lainnya. other disasters.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), According to the National Disaster Management Agency
sepanjang tahun 2021, tercatat 3.092 kejadian yang didominasi (BNPB), throughout 2021, there were 3,092 incidents dominated
bencana hidrometeorologi. Bencana yang paling sering terjadi by hydrometeorological disasters. The most frequent disasters
adalah banjir sebanyak 1.298 kejadian, cuaca ekstrem 804, were floods with 1,298 events, 804 events of extreme weather,
tanah longsor 632, kebakaran hutan dan lahan 265, gelombang 632 landslides, 265 forest and land fires, 45 tidal waves and
pasang dan abrasi 45, gempa bumi 32, kekeringan 15 dan abrasion, 32 earthquakes, 15 droughts and volcanic eruptions.
erupsi gunung api.
Kalangan ahli menyebutkan bencana hidrometeorologi Experts say that hydrometeorological disasters are caused by
disebabkan oleh perubahan iklim yang dipicu oleh climate change triggered by various human activities, such
berbagai aktivitas manusia, seperti alih fungsi peruntukan as the conversion of land use functions, increasingly massive
lahan, eksploitasi sumber daya alam yang semakin masif, exploitation of natural resources, deforestation of the lungs of
penebangan hutan sebagai paru-paru dunia, semakin derasnya the world, rapid industrialization that triggers an increase in
industrialisasi yang memicu peningkatan emisi gas rumah kaca greenhouse gas emissions, and others. Hydrometeorological
dan sebagainya. Bencana hidrometeorologi patut diwaspadai disasters should be watched out for because they dominate
karena kasusnya mendominasi bencana di Indonesia dengan disasters in Indonesia with very large material and non-material
kerugian material dan non-material yang sangat besar, termasuk losses, including human casualties. In fact, BNPB data shows
korban manusia. Bahkan, data BNPB menunjukkan selama that over the past decade, 98% of the frequency of disaster
satu dekade terakhir, 98% frekuensi kejadian bencana adalah events is hydrometeorological.
hidrometeorologi.
Becermin pada dampak yang terjadi, maka komitmen seluruh Reflecting on the impact, the commitment of all stakeholders
pemangku kepentingan untuk turut menjaga kelestarian to participating in preserving the environment is important.
lingkungan menjadi penting. Tak hanya pemerintah, komitmen Not only the government, this commitment must also emerge
tersebut juga harus muncul dan melekat pada masyarakat dan and be attached to the community and the business world
kalangan dunia usaha atau korporasi. Sinergi antarpemangku or corporations. Synergy among stakeholders is the key to
kepentingan adalah kunci untuk mewujudkan kelestarian realizing environmental sustainability, including repairing the
lingkungan, termasuk memperbaiki kerusakan yang sudah damage that has occurred and restoring the carrying capacity
terjadi serta memulihkan daya dukung lingkungan yang selama of the environment which has been declining. (GRI 103-1)
ini semakin menurun. (GRI 103-1)
Dalam upaya mewujudkan kelestarian lingkungan, Indonesia In order to realize environmental preservation, Indonesia already
telah memiliki berbagai regulasi. Misalnya, Undang-Undang has various regulations. For example, Law No. 32 of 2009 on
No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Environmental Protection and Management (Law No. 32/2009)
Lingkungan Hidup (UU No. 32/2009) dengan berbagai aturan with its various derivative regulations. Accordingly, in an effort
turunannya. Sejalan dengan itu, dalam upaya menyeimbangkan to balance the economic, environmental, and social aspects
aspek ekonomi, lingkungan dan sosial dalam pembangunan of development in Indonesia, the Financial Services Authority
di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan juga telah mengeluarkan has also issued Financial Services Authority Regulation (POJK)
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/2017 No. 51/POJK.03/2017 on Implementation of Sustainable
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public
Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik. Namun demikian, Companies. However, more important of all is the enforcement
yang lebih penting dari semua itu adalah tegaknya regulasi of these regulations in the field so that the initial goal of issuing
tersebut di lapangan sehingga tujuan awal penerbitan berbagai these various regulations can be realized.
aturan tersebut dapat diwujudkan.
Sebagai korporasi yang berorientasi pada keberlanjutan, Garuda As a sustainability-oriented corporation, Garuda Indonesia fully
Indonesia mendukung sepenuhnya implementasi berbagai supports the implementation of various regulations related
regulasi yang berkaitan dengan terwujudnya lingkungan yang to the realization of a better environment. In this regard, the
lebih baik. Dalam hal ini, Perseroan meyakini bahwa lingkungan Company believes that a good and healthy environment is a
hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga human right of every Indonesian citizen, as mandated in Article
negara Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia.
28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun (GRI 103-1)
1945. (GRI 103-1)
founding member Indonesia Business Council for Sustainable (IBCSD), a forum for companies in Indonesia that focuses
Development (IBCSD), sebuah forum untuk perusahaan- on efforts of the business sector in creating sustainable
perusahaan di Indonesia yang berfokus pada upaya-upaya development in Indonesia. (GRI 103-2)
sektor bisnis dalam menciptakan pembangunan Indonesia
yang berkelanjutan. (GRI 103-2)
Upaya lain yang dilakukan Garuda Indonesia demi terwujudnya Another effort made by Garuda Indonesia to achieve a better
lingkungan yang lebih baik juga dilakukan dengan berpartisipasi environment is by actively participating in the Indonesia Vision
aktif dalam Program Indonesia Vision 2050 yang merupakan 2050 Program, which is an initiative program with the aim of
program inisiatif dengan tujuan menyusun kerangka kerja sektor developing a framework for the business sector so that it shifts
bisnis agar berpaling dari praktik Business As Usual menjadi from Business As Usual practices to become a sustainable
sustainable. Tak hanya itu, Perseroan juga turut berpartisipasi one. Not only that, the Company also participates in various
dalam berbagai program pro-lingkungan. Semua program yang pro-environment programs. All programs carried out by the
dilakukan Perseroan tersebut sejalan dengan IATA Four Pillar Company are in line with the IATA Four-Pillar Strategy (Improved
Strategy (Improved Technology, Effective Operations, Efficient Technology, Effective Operations, Efficient Infrastructure, and
infrastructure, Positive Economic Measures), di mana strategi Positive Economic Measures), where this strategy that has been
yang dirumuskan sejak tahun 2007 ini bertujuan untuk formulated since 2007 aims to reduce the impact produced by
mengurangi dampak terhadap lingkungan yang dihasilkan the aviation industry on the environment.
oleh industri penerbangan.
IATA
FOUR PILLAR STRATEGY
IMPROVED EFFECTIVE
EFFICIENT POSITIVE ENCONOMIC
TECHNOLOGY OPERATIONS
INFRASTRUCTURE MEASURES
• Fleed Renewal • Improved operatinal
• Implementattion of ATF (Air • Carbon Offset &
• Bio Fuels practices
Traffic Management) Trading
• Radical New Engine • Efficien aircraft
• Airport Infrastructure • Carbon Incentives
Advaces operations
Langkah nyata yang dilakukan Garuda Indonesia untuk The concrete steps taken by Garuda Indonesia to support
mendukung pelestarian lingkungan di antaranya: (GRI 103-3) environmental conservation among others are: (GRI 103-3)
[OJK F.5] [OJK F.5]
Seiring dengan konsep Green Economy yang menjadikan aspek In line with the Green Economy concept that makes People,
People, Planet, dan Profit sebagai tiga fokus utama, maka Garuda Planet, and Profit aspects as the three main focuses, Garuda
Indonesia menjadikan konsep tersebut dalam menyusun Green Indonesia sets such concept in developing a Green Strategy
Strategy, yang terdiri dari Green Campaign (People), Green Action consisting of Green Campaign (People), Green Action (Planet),
(Planet), dan Green Responsibility (Profit). Upaya tersebut and Green Responsibility (Profit). Such effort is made by
dilakukan oleh Garuda Indonesia untuk mencapai target Garuda Indonesia to achieve the Company’s target through
perusahaan melalui pengoperasian pesawat yang berwawasan the operation of environmentally-friendly aircraft which aims
lingkungan yang bertujuan untuk menurunkan tingkat emisi to reduce emission and waste levels, and to save the use of
dan limbah serta menghemat penggunaan energi serta sumber energy and other natural resources. (GRI 103-2)
daya alam lainnya. (GRI 103-2)
Adapun volume penggunaan avtur selama lima tahun terakhir The volume of avtur usage for the last five years is presented
disajikan dalam tabel berikut: (GRI 103-3, 301-1) [OJK F.6] in the following table: (GRI 103-3, 301-1) [OJK F.6]
Keberhasilan penghematan melalui program fuel optimization The successful savings of the fuel optimization program
tak lepas dari berbagai langkah strategis yang dilakukan Garuda are results from the various strategic steps taken by Garuda
Indonesia, dan langkah-langkah tersebut diupayakan agar Indonesia, and such steps are pursued so that the achievement
pencapaiannya terus meningkat. Langkah-langkah tersebut continues to increase. The steps are as follows: [OJK F.7]
adalah sebagai berikut: [OJK F.7]
Kontribusi Emisi Gas Rumah Kaca Menurun Decrease of Greenhouse Gas Emission Contribution
Pencapaian Garuda Indonesia mengurangi penggunaan avtur Garuda Indonesia’s achievement in reducing avtur use through
melalui program fuel conservation otomatis menurunkan the fuel conservation program automatically reduces the
kontribusi emisi gas rumah kaca yang dilepas ke atmosfer. contribution of greenhouse gas emissions released into the
Standar, metodologi, dan asumsi yang digunakan Perseroan atmosphere. The standards, methodologies, and assumptions
dalam menghitung emisi GRK merujuk kepada The Monitoring used by the Company in calculating GHG emissions refer to The
and Reporting Regulation – Guidance Document No. 1 versi Monitoring and Reporting Regulation – Guidance Document
27 November 2017. Dokumen ini merupakan bagian dari No. 1, version November 27, 2017. This document is part of a
serangkaian dokumen dari rancangan undang-undang series of documents from the draft law (Commission services)
(Commission services) untuk mendukung pelaksanaan peraturan to support the implementation of Commission (EU) regulation
Komisi (UE) No. 601/2012 tanggal 21 Juni 2012 tentang No. 601/2012 dated June 21, 2012, on the monitoring and
pemantauan dan pelaporan emisi gas rumah kaca sesuai reporting of greenhouse gas emissions in accordance with
dengan petunjuk 2003/87/EC parlemen Eropa dan Dewan. the Directive No. 2003/87/EC of the European Parliament and
the Council.
Tabel Emisi Gas Rumah Kaca Tahun 2017-2021
Table of Greenhouse Gas Emission 2017-2021
Tahun Emisi GRK (kg CO2) Reduksi Emisi GRK (kgCO2)
Year GHG Emission (kg CO2) GHG Emission Reduction (kg CO2)
2021 32.069.097 (17.427.106)
Seiring dengan itu, pipa-pipa air bersih di seluruh perkantoran In line with that, clean water pipes throughout Garuda
Garuda Indonesia juga secara rutin dipelihara. Setiap tahun, Indonesia’s offices are routinely maintained. Every year, the
pihak pengelola aset gedung perkantoran melakukan office building asset manager rejuvenates the clean water
peremajaan pipa- pipa air bersih sehingga kebocoran-kebocoran pipes so that water leaks in these pipes can be minimized. This
air di pipa tersebut dapat diminimalkan. Hal ini juga menjadi is also a manifestation of the Company’s care for conserving
wujud kepedulian dari perusahaan dalam melestarikan air water as a resource that must be used as efficiently as possible.
sebagai sumber daya yang harus digunakan seefisien mungkin.
Dalam laporan ini, volume penggunaan air merujuk pada In this report, the volume of water usage refers to the use in the
penggunaan di kantor operasional Gedung Kantor Pusat operational office of Garuda City Center Head Office Building.
Garuda City Centre. Saat ini, Perseroan mendapatkan pasokan Currently, the Company obtains clean water supply from PDAM.
air bersih dari PDAM. Dengan demikian, volume penggunaan Thus, the volume of water use is obtained from PDAM’s water
air diperoleh dari pencatatan meter air milik PDAM sehingga meter record in order to maintain accuracy.
akurasinya terjaga.
Per 31 Desember 2021, volume penggunaan air tercatat On December 31, 2021, the volume of water use was recorded at
sebesar 71.384 meter kubik, naik dibandingkan dengan tahun 71,384 cubic meters, an increase compared to that of previous
sebelumnya yang mencapai 64.930 m3. Kenaikan terjadi year of 64,930 m3. The increase occurred in line with the
sejalan dengan bertambahnya kebutuhan air dalam pekerjaan increasing demand for water in the fuel pipe relocation work
relokasi pipa fuel yang melewati area GSO yang dilakukan oleh area through the GSO area carried out by PT Pertamina and
PT Pertamina dan PT Wijaya Karya. [OJK F.8] PT Wijaya Karya. [OJK F.8]
Biopori Biopore
Biopori terbukti memiliki banyak manfaat terhadap konservasi Biopore is proven to have many benefits for environmental
lingkungan. Oleh karena itu, sejak tahun 2012, Garuda conservation. Therefore, since 2012, Garuda Indonesia has
Indonesia telah membuat lubang resapan biopori sebagai made biopore infiltration holes in an effort to reduce flood
upaya mengurangi bencana banjir, meningkatkan cadangan disasters, increase groundwater reserves, and accelerate the
air tanah, serta mempercepat terjadinya penyerapan air hujan. absorption of rainwater. Naturally, biopore holes are holes in
Secara alami lubang biopori merupakan lubang-lubang di dalam the ground that are formed due to the activity of organisms
tanah yang terbentuk akibat adanya aktivitas organisme di within, such as worms, rooting plants, ants, termites, and other
dalamnya, seperti cacing, pengakaran tanaman, semut, rayap, soil organisms.
dan organisme tanah lainnya.
Lubang-lubang yang terbentuk akan terisi udara dan menjadi The holes formed will be filled with air and become a passage
tempat berlalunya air di dalam tanah. Apabila lubang-lubang for water in the ground. If such holes are made in large numbers,
seperti ini dibuat dalam jumlah banyak maka kemampuan the ability of a piece of stem to absorb water will increase,
sebidang batang untuk meresap air akan meningkat yang akan which will reduce the possibility of water flow on the ground
memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah. surface. This will reduce the danger of floods that may occur.
Hal ini akan mengurangi bahaya banjir yang mungkin terjadi. However, in urban areas, the trees are increasingly displaced by
Namun di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin buildings, which cause biopore holes to become increasingly
tergusur oleh bangunan-bangunan sehingga lubang biopori rare. Therefore, artificial biopore holes are needed to replace
menjadi semakin langka, sehingga dibutuhkan lubang biopori the existence and function of the natural biopore holes.
buatan yang digunakan untuk menggantikan keberadaan dan
fungsi lubang biopori alami tersebut.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal, lubang biopori In order to get the maximum benefit, the biopore holes can be
dapat diisi dengan sampah organik yang berasal dari dedaunan filled with organic waste derived from grass trimming leaves
pangkasan rumput dari halaman, atau pun sampah dapur yang from the yard or kitchen waste that functions as compost.
berfungsi sebagai kompos. Dengan pembuatan lubang biopori By making biopore holes in office areas, it is expected that
di area perkantoran, hal ini diharapkan akan turut mendorong this will encourage Garuda Indonesia employees to be able to
para karyawan Garuda Indonesia untuk dapat turut membuat make biopore holes in their homes as a simple step in terms
lubang biopori di rumahnya masing-masing sebagai salah satu of environmental protection.
langkah sederhana dalam perlindungan lingkungan.
Hingga akhir tahun 2021, Garuda Indonesia memiliki sebanyak Until the end of 2021, Garuda Indonesia had made 1,934 biopore
1.934 titik biopori di Area Garuda City Cengkareng, Garuda points in Garuda City Cengkareng area, Garuda Indonesia
Indonesia Training Centre (GITC) Duri Kosambi, Garuda Sentra Training Center (GITC) Duri Kosambi, Garuda Sentra Medika
Medika Kemayoran dan beberapa aset lainnya yang terletak Kemayoran, and several other assets located in Jakarta. In
di Jakarta. Pada tahun pelaporan, Perseroan tidak menambah the reporting year, the Company did not add biopore holes, but
lubang biopori, namun melakukan perawatan secara rutin titik- routinely performed maintenance for the existing biopore points.
titik biopori yang sudah ada.
Operasional usaha Garuda Indonesia menghasilkan berbagai Garuda Indonesia’s business operations generate various types
jenis limbah, baik padat/cair, maupun B3/non-B3 (Bahan Beracun of waste, both solid/liquid, and B3/non-B3 (Toxic and Hazardous
dan Berbahaya). Jenis dan sumber limbah bisa dipetakan yaitu Materials). Types and sources of waste can be mapped, which
dari aktivitas perkantoran (kertas, botol, plastik), limbah domestik are generated from office activities (paper, bottles, plastics),
(buangan toilet, air hujan, dan lainnya), limbah kantin (sisa domestic waste (toilet waste, rainwater, etc.), canteen waste
makanan), limbah tanaman (pemangkasan pohon), dan limbah (food scraps), plant waste (tree pruning), and clinical waste
klinik (jarum suntik, obat). Dalam pengelolaannya, limbah padat (syringes, medicine). In its management, the resulting solid
yang dihasilkan dibuang di Tempat Pembuangan Sementara waste is disposed of in a Temporary Disposal Site (TPS), then
(TPS), kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) disposed of to a Final Disposal Site (TPA) with the assistance
dengan bantuan pihak ketiga (Pemerintah Daerah). Sedangkan of a third party (Local Government). Meanwhile, the waste
air limbah diolah dengan sistem Sewage Treatment Plant (STP) di water is treated by using the Sewage Treatment Plant (STP)
lokasi Garuda Sentra Operasi (GSO), kemudian langsung dibuang system at Garuda Operation Center (GSO) location, then it is
ke saluran kota. [OJK F.13, F.14] immediately discharged into the city canals. [OJK F.13, F.14]
Sementara itu, untuk Garuda Management B (GMB), air limbah Meanwhile, for Garuda Management B (GMB), waste water
dibuang langsung ke penampungan Garuda Maintenance Facility is discharged directly to Garuda Maintenance Facility (GMF)
(GMF). Khusus untuk limbah klinik (B3), limbah tersebut dikelola disposal site. Especially for clinical waste (hazardous and toxic
langsung oleh klinik, yang selanjutnya diangkut dan ditampung materials/B3), this waste is managed directly by the clinic,
oleh pihak ketiga yang berizin dan bersertifikat. Adapun limbah which is then transported and accommodated by a licensed and
bengkel (B3) dikelola langsung oleh PT Aerotrans, untuk certified third party. The workshop waste (B3) is managed directly
selanjutnya diangkut dan ditampung oleh pihak ketiga yang by PT Aerotrans, which is then transported and accommodated
berizin dan bersertifikat. [OJK F.14] by a licensed and certified third party. [OJK F.14]
Sebagian besar pembangkit listrik di Indonesia saat ini masih Most of the power plants in Indonesia currently still utilize coal
memanfaatkan batu bara yang termasuk dalam kategori energi tak which is included in the category of non-renewable energy
terbarukan yang ketersediaannya terbatas. Oleh karena itu, Garuda whose availability is limited. Therefore, Garuda Indonesia makes
Indonesia berupaya semaksimal untuk melakukan efisiensi dalam every effort to be efficient in using electrical energy through
penggunaan energi listrik melalui kebijakan berikut: [OJK F.7, F.12] the following policies: [OJK F.7, F.12]
1. Mengurangi penggunaan cahaya lampu dengan 1. Reducing the use of light by installing glass walls;
pemasangan dinding kaca;
2. Penataan lampu sesuai dengan letak untuk mendapatkan 2. Arranging lights according to location to get optimal
pencahayaan yang optimal; lighting;
3. Mematikan pendingin ruangan, lampu, komputer dan 3. Turning off air conditioners, lights, computers, and other
peralatan listrik lainnya bila sudah tidak digunakan; electrical equipment when they are not in use;
4. Penandatanganan komitmen penggantian lampu LED untuk 4. Signing commitment to gradually replace LED lights for
perkantoran secara bertahap. the offices.
Dalam laporan ini, penggunaan listrik merujuk pada area In this report, electricity usage refers to Garuda City office
perkantoran Garuda City dan data penggunaannya bersumber area and the usage data is generated from the recording of
dari pencatatan kWh meter yang dikeluarkan oleh PT PLN kWh meters issued by PT PLN (Persero), which therefore, the
(Persero) sehingga akurasinya terpercaya. Sejalan dengan accuracy is reliable. In line with the efficiency implemented by
efisiensi yang diterapkan Perseroan, penggunaan listrik pada the Company, electricity use in 2021 was recorded at 8,365 kWh,
tahun 2021 tercatat sebesar 8.365 kWh, turun dibanding tahun a decrease from that of 2020 which reached 9,733 kWh. [OJK F.6]
2020 yang mencapi 9.733 kWh. [OJK F.6]
Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca Management of Green House Gas Emission
Emisi gas rumah kaca (GRK) merupakan salah satu pemicu Greenhouse gas emission is one of the triggers of global
terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Salah warming and climate change. One of the impacts of climate
satu dampak dari perubahan iklim adalah semakin seringnya change is the increasing frequency of hydrometeorological
terjadi bencana hidrometeorologi di Indonesia. Becermin pada disasters in Indonesia. Reflecting on the magnitude of the
besarnya dampak yang timbul, baik materi maupun non-materi, impacts, both material and non-material, every effort to deal with
maka setiap upaya untuk menangani perubahan iklim, termasuk climate change, including reducing greenhouse gas emissions,
menurunkan emisi gas rumah kaca, patut didukung. should be supported.
Salah satu upaya untuk mengurangi dampak pemanasan global One of the efforts to reduce the impact of global warming
dan perubahan iklim adalah ditandatanganinya Perjanjian and climate change is the signed Paris Agreement. This is an
Paris atau Paris Agreement. Ini adalah perjanjian dalam agreement in the United Nations Framework Convention on
Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa- Climate Change (UNFCCC) on the mitigation of greenhouse
Bangsa atau United Nations Framework Convention on Climate gas emissions, adaptation, and finance. This agreement was
Change (UNFCCC) mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, negotiated by 195 (one hundred and ninety-five) representatives
adaptasi, dan keuangan. Perjanjian ini dinegosiasikan oleh of countries at the 21st UN Climate Change Conference in Paris,
195 (seratus sembilan puluh lima) perwakilan negara- negara France. After the negotiation process, the Paris Agreement was
pada Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-21 di Paris, Prancis. signed exactly on Earth Day on April 22, 2016, in New York,
Setelah proses negosiasi, Perjanjian Paris ditandatangani tepat United States. Indonesia is one of the countries that signed the
pada peringatan Hari Bumi tanggal 22 April 2016 di New York, Paris Agreement, and is committed to reducing greenhouse gas
Amerika Serikat. Indonesia termasuk salah satu negara yang emissions by 29% on its own by 2030 and by 41% if it receives
menandatangani Perjanjian Paris, dan berkomitmen untuk international support.
menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% dengan usaha
sendiri pada tahun 2030 dan sebesar 41% apabila menerima
dukungan internasional.
Sejalan dengan komitmen keberlanjutan, Garuda Indonesia In line with its sustainability commitment, Garuda Indonesia
berupaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam strives to reduce greenhouse gas emissions in its daily
proses operasional sehari-hari. Upaya itu merupakan operational processes. This effort is a support for the Indonesian
dukungan terhadap pemerintah Indonesia untuk mewujudkan government to realize its commitment to the Paris Agreement.
komitmennya terhadap Perjanjian Paris. Pengurangan emisi Reducing greenhouse gas emissions is a concern for Garuda
gas rumah kaca menjadi perhatian Garuda Indonesia karena Indonesia as in daily operations, the Company contributes
dalam operasional sehari-hari, Perseroan turut menyumbang emissions, among others, from the use of fuel in the form of
emisi, antara lain, dari pemanfaatan BBM berupa avtur dan avtur and electrical energy.
energi listrik.
Pengurangan avtur dilakukan Perseroan melalui program Avtur reduction is carried out by the Company through the fuel
fuel optimization, sebagaimana telah disebut sebelumnya, optimization program, as previously mentioned, including the
termasuk besarnya pengurangan emisi gas rumah kaca. Adapun reduction in greenhouse gas emissions. The amount of indirect
besarnya emisi gas rumah kaca (cakupan 2) tidak langsung greenhouse gas emissions (scope 2) from electricity use after
dari penggunaan listrik setelah dilakukan berbagai upaya various savings efforts made are as follows:
penghematan adalah sebagai berikut:
Tabel Emisi Gas Rumah Kaca (Cakupan 2) Tidak Langsung Tahun 2017-2021
Table of Indirect Greenhouse Gas Emission (Scope 2) Year 2017-2021
Deskripsi Satuan
2021 2020 2019 2018 2017
Description Units
kWh 8.365 9.733 10.931 10.944 9.854
Listrik
Electricity KgCO2 7.813 9.091 10.210 10.221 90.693
Catatan: 1 Kwh=0,934 kgCO2, sesuai average grid emission factor yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM merujuk RUPTL PLN 2015-2024 per tahun 2017
Notes: 1 Kwh = 0.934 kgCO2, according to the average grid emission factor issued by the Ministry of Energy and Mineral Resources referring to the 2015-
2024 PLN RUPTL per 2017
Berdasarkan tabel tersebut di atas, emisi gas rumah kaca Based on the table above, indirect greenhouse gas emissions
(cakupan 2) tidak langsung dari penggunaan listrik pada tahun (scope 2) from electricity use in 2021 were 7,813 KgCO2, a
2021 adalah 7.813 KgCO2, turun dibandingkan tahun 2020 yang decrease from that of 2020 which reached 9,091 KgCO2. [OJK
mencapai 9.091 KgCO2. [OJK F.11] F.11]
Becermin pada banyaknya manfaat keanekaragaman hayati, Reflecting on the many benefits of biodiversity, the Company
Perseroan berkomitmen untuk turut berkontribusi menjaga is committed to contributing in maintaining such biodiversity.
keanekaragaman hayati tersebut. Untuk itu, Garuda Indonesia Therefore, Garuda Indonesia identifies the potential for
melakukan identifikasi terhadap potensi keanekaragaman biodiversity, then create programs that aim to conserve it.
hayati, kemudian membuat program yang bertujuan untuk Periodically, the Company also monitors the biodiversity status
melestarikannya. Secara periodik, Perseroan juga memantau and evaluates these environmental conservation programs.
status keanekaragaman hayati dan mengevaluasi program
pelestarian lingkungan tersebut.
Program nyata untuk mendukung keanekaragaman hayati Real program to support biodiversity among others is the
antara lain More Passengers More Trees. Program ini menjadi More Passengers More Trees. This program is part of Garuda
bagian komitmen Garuda Indonesia untuk mengiringi laju Indonesia’s commitment to accompanying the increasing rate
kenaikan penumpang dengan pertambahan jumlah pohon of passengers by increasing the number of trees as a concrete
sebagai langkah nyata untuk mengurangi emisi karbon. Melalui step to reduce carbon emissions. Through this program, the
program ini, Perseroan telah menanam 317.983 pohon yang Company had planted 317,983 trees spread all over Indonesia.
tersebar di seluruh Indonesia. [OJK F.10] [OJK F.10]
Sejalan dengan itu, Garuda Indonesia juga memiliki program In line with that, Garuda Indonesia also has a tree-planting
tree-planting yang dimulai sejak tahun 2011, dan terselenggara program that started in 2011, and was held in collaboration
atas kerja sama antara Garuda Indonesia, Yayasan KEHATI, between Garuda Indonesia, KEHATI Foundation, and LIPI,
dan LIPI, yaitu Program Pembangunan Arboretum Tumbuhan namely the Java-Bali Plant Arboretum Development Program.
Asli Kawasan Jawa-Bali. Lokasi kegiatan ini adalah di Ecopark The location of this activity is at Ecopark Cibinong Science
Cibinong Science Center. Di kawasan ini, LIPI telah menanam Center. In this area, LIPI has planted 20,000 trees of 70 types
20.000 pohon dengan 70 jenis tumbuhan khas Jawa-Bali dalam of Java-Bali plants in two stages. This area is a replica of
dua tahapan. Kawasan ini merupakan replika hutan tropis Indonesia’s tropical forests that are arranged according to
Indonesia yang ditata berdasarkan ekoregion mulai Sumatera ecoregions from Sumatra to Papua. The Ecopark Cibinong
sampai Papua. Ecopark Cibinong Science-Center-LIPI, yang juga Science-Center-LIPI, which also functions as an environmental
berfungsi sebagai tapak pendidikan lingkungan bagi publik education site for the public to study and save endemic plants
untuk mempelajari dan menyelamatkan tumbuhan endemik 7 of 7 (seven) Indonesian ecoregions, is part of Bogor Botanical
(tujuh) ekoregion Indonesia ini, merupakan bagian dari Kebun Gardens. On December 20, 2020, this conservation area with
Raya Bogor. Pada 20 Desember 2020, kawasan konservasi ini the name Cibinong Botanical Garden was officially opened for
dengan nama Kebun Raya Cibinong ini resmi dibuka untuk public. [OJK F.10]
umum. [OJK F.10]
Melalui berbagai program pro-lingkungan tersebut, Garuda Through these pro-environmental programs, Garuda Indonesia
Indonesia secara nyata menunjukkan kontribusinya terhadap has clearly demonstrated its contribution to environmental
konservasi lingkungan. Selama tahun 2021, Perusahaan conservation. Throughout 2021, the Company spent
mengeluarkan biaya lingkungan untuk program lingkungan/ environment cost for environmental/nature conservation
pelestarian alam sebesar Rp6.068.895.715. [OJK F.4] programs amounting to Rp6,068,895,715. [OJK F.4]
Sejalan dengan upaya perlindungan terhadap keanekaragaman In line with the efforts to protect biodiversity, the Company has
hayati, Perseroan juga telah melakukan pemetaan ada atau also carried out mapping of whether or not Garuda Indonesia
tidaknya lokasi operasi yang dimiliki, disewa atau dikelola owns, leases, or manages operating locations that are adjacent
Garuda Indonesia yang berdekatan dengan kawasan lindung to the protected areas or areas with high biodiversity outside the
atau kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi di luar protected forest areas. Based on such mapping, until the end
kawasan hutan lindung. Berdasarkan pemetaan tersebut, hingga of 2021, there were no operational locations owned, leased, or
akhir tahun 2021, tidak terdapat lokasi operasi yang dimiliki, managed by the Company that were adjacent to the protected
disewa atau dikelola Perseroan yang berdekatan dengan areas or areas with high biodiversity outside the protected forest
kawasan lindung atau kawasan dengan keanekaragaman areas. As such, Garuda Indonesia’s operations do not have
hayati tinggi di luar kawasan hutan lindung. Dengan demikian, a significant negative impact on local biodiversity. [OJK F.9]
operasional Garuda Indonesia tidak memberikan dampak
negatif yang signifikan terhadap keanekaragaman hayati
setempat. [OJK F.9]
Kinerja Sosial
Social Performance
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu pemangku Human resource (HR) is one of the main stakeholders for Garuda
kepentingan utama bagi Garuda Indonesia. Mereka adalah Indonesia. They are the company wheels, the determinants of
penggerak roda perusahaan, penentu kemajuan, sekaligus progress, and the controllers of other resources, such as capital
pengendali sumber daya yang lain, seperti modal dan teknologi. and technology. Such very strategic position needed selected
Dengan posisi yang sangat strategis tersebut, maka yang human resources, which are highly dedicated employees who
dibutuhkan adalah sumber daya manusia pilihan, yaitu have the capacity and competence in their fields. Moreover,
pegawai yang berdedikasi tinggi, serta memiliki kapasitas dan another important matter is that the existing human resources
kompetensi di bidangnya. Lebih dari itu, yang tak kalah penting, must also have the same loyalty and vision as the Company.
sumber daya manusia yang ada juga harus memiliki loyalitas With such selected human resources, Garuda Indonesia will be
dan visi yang sama dengan Perseroan. Dengan sumber daya able to realize the targets stated in the Company’s Work Plan
manusia pilihan seperti itulah, maka Garuda Indonesia akan and Budget (RKAP). (GRI 103-1)
mampu mewujudkan target-target yang disampaikan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). (GRI 103-1)
Perseroan menyadari bahwa upaya menghadirkan sumber daya The Company realizes that effort to bring in human resources
manusia dengan kualifikasi seperti itu tidak mudah, memerlukan with such qualifications is not easy. It requires time, cost, and
waktu, biaya dan tenaga. Oleh karena itu, Garuda Indonesia efforts. Therefore, Garuda Indonesia has formulated the best
telah merumuskan strategi pengelolaan dan pengembangan human resource management and development strategies. In
sumber daya manusia terbaik. Di Perseroan, tanggung jawab the Company, the responsibility for managing human resources
pengelolaan sumber daya manusia berada di bawah Unit Human is under the Human Capital Management Unit. During the 2020-
Capital Management. Selama masa pandemi COVID-19 tahun 2021 COVID-19 pandemic, various adjustments were made to
2020-2021, kegiatan pengelolaan dan pengembangan sumber the human resources management and development, including
daya manusia dilakukan berbagai penyesuaian, termasuk the methods and implementation. These adjustments include
metode dan pelaksanaannya. Penyesuaian tersebut, antara lain, trainings held online to maintain effectiveness, while minimizing
pelatihan diselenggarakan secara online sehingga efektivitas the risk of spreading the corona virus.
tetap terjaga, sekaligus meminimalkan risiko penyebaran virus
corona.
Peningkatan kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia The Company pays full attention to increase human resources
mendapat perhatian penuh Perseroan sejalan dengan program skills and capacity in line with Garuda Indonesia’s Quick Wins
Quick Wins Garuda Indonesia. Sebab, keberadaan sumber program. This is due to having competent human resources with
daya manusia yang kompeten dan memiliki etos kerja baik, good work ethic is a vital factor to maintain the achievement
merupakan faktor vital untuk mempertahankan pencapaian of 5-star airlines and the best world-class level of cabin crew
maskapai bintang 5 dan layanan awak kabin terbaik tingkat services. In order to achieve this, the Company continues
dunia. Demi mewujudkan hal tersebut, Perseroan senantiasa to implement human resource management programs with
melaksanakan program pengelolaan sumber daya manusia orientation towards three main strategic focuses, namely:
dengan berorientasi pada tiga fokus strategi utama (strategic global talent management, integrated people development, and
focus), yakni: pengelolaan talent berskala global (global talent optimizing performance, productivity, and rewards. (GRI 103-2)
management), pengembangan sumber daya manusia yang
terintegrasi (integrated people development), serta optimalisasi
kinerja, produktivitas, dan rewards. (GRI 103-2)
Garuda Indonesia mengelola pegawai dengan menjunjung In managing its employees, Garuda Indonesia upholds and
tinggi perbedaan antar-manusia, baik dari segi jenis kelamin, honors the differences in humankind, in either gender, class,
golongan, suku dan ras. Bagi Perseroan, perbedaan tersebut ethnic, or race. Such differences to the Company are human
merupakan hak asasi, yaitu hak-hak dasar yang melekat pada rights, which are basic rights inherent in individuals since their
setiap individu sejak lahir. Penghargaan tersebut sejalan dengan birth. That respect is in line with the Universal Declaration of
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948, yang menegaskan Human Rights 1948, which emphasizes that human rights
bahwa hak asasi manusia seharusnya dinikmati tanpa adanya should be enjoyed regardless of any differentiation, such as
pembedaan apapun, seperti ras atau warna kulit, jenis kelamin, race or color, gender, language, religion, political or other views,
bahasa, agama, pandangan politik atau lainnya, asal-usul national origin, or social, wealth, birth, or any other status. (GRI
bangsa atau sosial, harta benda, kelahiran atau status lain. 103-2)[OJK F.18]
(GRI 103-2)[OJK F.18]
Untuk mendapatkan hasil terbaik, program pelatihan dilakukan In order to obtain the best result, the training programs are
melalui empat metode pembelajaran, yaitu: (GRI 103-3) held through four learning methods as follows: (GRI 103-3)
1. Conventional learning, yaitu sistem pembelajaran di mana 1. Conventional learning, which is a learning system in which
aktivitas di antara siswa dan instruktur terjadi di dalam activities between students and instructors occur in the
kelas. classroom.
2. Experimental learning, yaitu sistem pembelajaran 2. Experimental learning, which is a learning system based on
berdasarkan pengalaman menggunakan training media. experience by using training media. Through this learning
Melalui sistem pembelajaran ini, kepada siswa akan system, students are given cases that may occur in the field.
diberikan kasus yang mungkin terjadi di lapangan. Beberapa Some of the training media used in this learning system
training media yang digunakan dalam sistem pembelajaran include:
ini, di antaranya:
a. Integrated Procedure Training dan Full Flight Simulator a. Integrated Procedure Training and Full Flight Simulator
untuk kegiatan Pilot Training. for Pilot Training activities.
b. Cabin Service Mock-up, Safety Mock-Up, Emergency b. Cabin Service Mock-up, Safety Mock-Up, Emergency
Equipment, Fire Fighting, Door Training untuk kegiatan Equipment, Fire Fighting, Door Training for Flight
Flight Attendant Training. Attendant Training activities.
c. Sales Simulator dan Check In Simulator untuk kegiatan c. Sales Simulator and Check In Simulator for Marketing
Marketing & Sales dan Ground Service Training. & Sales and Ground Service Training activities.
3. Technology Based Learning, yaitu sistem pembelajaran yang 3. Technology Based Learning, which is a learning system
menggunakan aplikasi teknologi seperti halnya e-learning that uses technology applications such as e-learning for all
untuk seluruh pegawai dan computer-based training untuk employees and computer-based training for pilot training
kegiatan training pilot. Implementasi sistem pembelajaran activities. The implementation of this learning system is
ini ditujukan dalam upaya meningkatkan efektivitas dari aimed at increasing the effectiveness in terms of learning
segi waktu pembelajaran dan efisiensi dari segi biaya yang time and efficiency in terms of costs required in conducting
dibutuhkan dalam pelaksanaan program training. Dengan the training programs. Thus, the Company’s employees who
demikian, pegawai Perseroan yang tersebar di wilayah are spread across domestic and international areas can
domestik dan internasional dapat berperan aktif dalam play an active role in the learning program without being
program pembelajaran tanpa dibatasi ruang dan waktu; limited by space and time;
4. Blended Learning, yaitu sistem pembelajaran yang 4. Blended Learning, which is a learning system that combines
mengkombinasikan 2 buah metode training, yaitu 2 training methods, namely e-learning and conventional
penggunaan e-learning dan conventional classroom training. classroom training.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pengembangan In order to meet competency development needs during the
kompetensi, sejak tahun 2020 dimana terjadi pandemi COVID-19 pandemic in 2020, Garuda Indonesia had the initiative
COVID-19, Garuda Indonesia berinisiatif mengembangkan to develop an Open Online Course (OOC). In 2020, the programs
program pelatihan Open Online Course (OOC). Jika pada tahun covered 8 accessible items. In 2021, the programs that could
2020, hanya terdapat 8 item program yang dapat diakses, maka be accessed by employees to meet the training hours of each
pada tahun 2021, program yang dapat diakses pegawai guna employee increased to 17 items. This OOC is a general and
memenuh training hours masing-masing meningkat menjadi non-mandatory training that can be studied by all employees
17 item. OOC merupakan pelatihan yang bersifat general dan through Garuda Indonesia’s e-learning website platform.
non mandatory yang bisa dipelajari oleh semua pegawai melalui Another program initiative continued to be held in 2021 was
platform website e-learning Garuda Indonesia. Inisiatif program the Online Sharing Session.
lain yang juga dilanjutkan pada tahun 2021 adalah Sharing
Session Online.
Adapun rincian pengembangan kompetensi selengkapnya Details of the competency development programs in 2021 are
tahun 2021 adalah sebagai berikut: (GRI 103-3, GRI 404-2) as follows. (GRI 103-3, GRI 404-2)
Jumlah Pegawai yang Rata-rata Jam Pelatihan Setiap
Memperoleh Pelatihan Jam Pelatihan Pegawai
Uraian Total Employees Participating Training Hours Average Training Hour per
Description Training Employee
Keseluruhan
32.878 23.700 21.733 484.476 503.453 572.697 93,10 84,67 72,70
Overall
Perempuan
16.082 11.595 11.280 236.972 246.308 297.253 45,54 41,42 37,73
Female
Manager 253 194 188 143.198 1.938 12.981 402,24 30,05 32,21
Staff 3.863 3.934 5.335 245.270 20.805 549.239 8,00 22,46 18,71
Untuk membiayai berbagai pengembangan kompetensi To finance these various competency development programs,
tersebut, Garuda Indonesia mengeluarkan biaya sebesar Garuda Indonesia spent a total of Rp51,178,256,338, or
Rp51.178.256.338, atau Rp9.836.298 untuk setiap pegawai, Rp9,836,298 per employee, an increase compared to that
naik dibanding tahun 2020 dengan biaya per pegawai sebesar of 2020, in which cost per employee was Rp9,748,239. The
Rp9.748.239. Kenaikan biaya pelatihan per orang disebabkan increase in training costs per person was due to the increase
meningkatnya jumlah classroom training seiring dengan in the number of classroom training in line with the declining
menurunnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dan terdapat number of Covid-19 cases in Indonesia and the adjustment of
penyesuaian kebijakan mandatory training dari regulator. mandatory training policies from the regulator.
Selama tahun 2021, Unit Learning & Development telah In 2021, the Learning & Development Unit developed 5,203
mengembangkan pegawai sebanyak 5.203 orang, yang terdiri employees, consisting of 10,336 pilots, 6,521 cabin crews, 957
dari pilot 10.336 orang, awak kabin 6.521 orang, flight operation flight operation officers (FOO), 218 engineering staffs, 2,554
officer (FOO) 957 orang, teknik 218 orang, cargo handling 2.554 cargo handling staffs, and 12.292 ground staffs. The total
orang dan ground staff 12.292 orang. Adapun jam pelatihan training hours in 2021 was 367,007 hours. (GRI 103-3, GRI 404-2)
selama tahun 2021 tercatat sebanyak 367.007 jam (GRI 103-
3, GRI 404-2)
Pengembangan pegawai di Garuda Indonesia bersifat fleksibel, Employees’ development in Garuda Indonesia is flexible in
yaitu dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan nature, which means it can be adjusted to the employees’
pegawai. Penyesuaian dilakukan melalui coaching dan development needs. The adjustment is made through coaching
mentoring antara atasan dan subordinat, challenging assignment, and mentoring between superiors and subordinates, challenging
maupun practical knowledge training. Sementara itu, kebutuhan assignments, and practical knowledge training. Meanwhile,
pengembangan pegawai dilakukan berdasarkan kompetensi/ employees’ development needs are based on job competency/
persyaratan jabatan, aspirasi pegawai yang telah divalidasi requirements and employees’ aspirations that have been
oleh atasan dan yang utama didasarkan pada prioritas dan validated by superiors, yet primarily based on the Company’s
kebutuhan perusahaan. Sebanyak 1.064 pegawai telah priorities and needs. A total of 1,064 employees had compiled
menyusun rencana pengembangan kompetensinya pada their competency development plan for the 2021 EDP system.
sistem EDP 2021.
Di sisi lain, Garuda Indonesia juga melakukan pemetaan kandidat On the other hand, Garuda Indonesia also maps successor
suksesor untuk posisi struktural di masing-masing direktorat candidates for structural positions in each directorate to see the
untuk melihat tingkat kesiapan dan kebutuhan pengembangan level of readiness and development needs of such successor
dari kandidat suksesor. Pemetaan dari perencanaan suksesi candidates. The mapping of succession planning also makes
ini memudahkan Perseroan untuk melihat posisi-posisi yang it easier for the Company to notice positions that have a direct
memiliki dampak langsung kepada kelangsungan bisnis impact on the Company’s business continuity or positions with
ataupun posisi dengan kualifikasi khusus yang memerlukan special qualifications requiring a long time to prepare successor
waktu lama untuk menyiapkan kandidat suksesor. Selama tahun candidates. In 2021, 124 people received promotion through
2021, baik melalui asesmen maupun perencanaan suksesi, either assessment or succession planning.
tercatat 124 orang yang mendapatkan promosi jabatan.
Selain promosi, pengembangan karier di Garuda Indonesia Apart from promotion, career development in Garuda Indonesia
juga dilakukan melalui rotasi jabatan yang dilaksanakan dari is also carried out through job rotation from officer level to Vice
level officer sampai dengan level Vice President. Pada tahun President level. In 2021, it was recorded that there were 2,426
2021, tercatat terdapat 2.426 orang yang menjalani rotasi people who underwent job rotation. In line with the Company’s
jabatan. Sejalan dengan kebutuhan Perseroan, selama tahun needs, during the reporting year, competency assessments
pelaporan, telah dilakukan proses asesmen kompetensi untuk were carried out to determine the suitability of employees’
melihat kesesuaian kompetensi pegawai tersebut terhadap competencies for the intended positions. In 2021, the internal
posisi yang akan dituju. Pada tahun 2021, pelaksanaan competency assessment decreased by 22% from that of 2020
asesmen kompetensi internal pengalami penurunan sebesar with a total participants of 177 employees. In addition to the
22% dibanding tahun 2020 dengan total peserta sejumlah 177 internal assessment, to fill the vacant positions in the Board
pegawai. Selain kegiatan asesmen internal, untuk mengisi posisi of Directors of Subsidiaries, the Company has conducted the
lowong di jajaran Direksi Entitas Anak, telah dilaksanakan fit fit and proper test and assessment by using the standards
and proper test dan asesmen dengan standar yang ditetapkan set by the Ministry of SOEs for the Company’s internal and
oleh Kementerian BUMN kepada kandidat internal dan eksternal external candidates.
Perseroan.
Rekrutmen Recruitment
Untuk memenuhi memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, To meet the human resources needs and to maintain the
sekaligus untuk mempertahankan posisi Perseroan sebagai Company’s position as a market leader, Garuda Indonesia
market leader, Garuda Indonesia secara berkala melakukan periodically conducts recruitment. However, similar to the
rekrutmen. Namun demikian, seperti tahun sebelumnya dimana previous year when the COVID-19 pandemic occurred, the
pandemi COVID-19 terjadi, Perseroan meminimalkan rekrutmen Company minimized the recruitment of cockpit crews and
bagi awak cockpit maupun pegawai darat, serta tidak melakukan ground staffs, and did not open recruitment of cabin crews
perekrutan awak kabin (flight attendant maupun chef on board). (flight attendants and chef on board).
Pemenuhan pegawai darat dilakukan secara internal Garuda Ground employees are filled internally from within Garuda
Indonesia Grup maupun rekrutmen eksternal. Perseroan telah Indonesia Group or by external recruitment. The Company
melakukan proses rekrutmen pegawai darat dengan total 2 conducted recruitment process for ground employees of a total
orang yang terdiri dari 2 orang berasal dari internal Garuda of 2 (two) people internally from Garuda Indonesia Group and
Indonesia Group dan tidak melakukan perekrutan secara did not conduct external recruitment.
eksternal.
Perseroan berkomitmen untuk melakukan perekrutan secara The Company is committed to conducting transparent
transparan dan memberikan kesempatan yang sama bagi recruitment and providing equal opportunities for applicants
pelamar terlepas dari jenis kelamin dan SARA. Beberapa upaya regardless of gender and SARA (ethnic, religious, racial,
dilakukan baik dengan pengembangan IT sebagai sarana dalam and intergroup relations). Several efforts were made by
melakukan proses seleksi terhadap pegawai baru, melakukan developing IT as a means of conducting the selection
evaluasi terhadap alat tes yang digunakan, serta memastikan process for new employees, evaluating the test equipment
asesor internal memiliki kualifikasi yang baik dan profesional. used, and ensuring that internal assessors have good and
Proses rekrutmen dilakukan secara transparan dan independen professional qualifications. The recruitment process is carried
melalui website karir Perseroan http://career.garuda-indonesia. out transparently and independently through the Company’s
com & Corporate Information. Berkaitan dengan rekrutmen, career website http://career.garuda-indonesia.com & Corporate
Perseroan juga secara aktif mencegah terjadinya penipuan- Information. In regard of recruitment, the Company actively
penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan Garuda Indonesia prevents recruitment frauds claiming on behalf of Garuda
dengan melakukan sosialisasi infografis Waspada Penipuan Indonesia by disseminating Fraud Alert infographic through
melalui media sosial instagram (@garuda.indonesia), twitter (@ its social media accounts: instagram (@garuda.indonesia),
recruitmentGA), facebook (Garuda Indonesia), linkedin (Garuda twitter (@recruitmentGA), facebook (Garuda Indonesia), linkedin
Indonesia). (Garuda Indonesia).
Walaupun Perseroan memiliki program dan kebijakan Although the Company has recruitment programs and policies,
rekrutmen, pada tahun 2021 dimana pandemi COVID-19 masih in 2021 where the COVID-19 pandemic is still protracted,
berkepanjangan, Garuda Indonesia tidak melakukan rekrutmen Garuda Indonesia does not conduct recruitment ground staff,
pegawai darat, awak cockpit & awak kabin (flight attendant cockpit crew & cabin crew (flight attendant and chef on board).
maupun chef on board). Oleh karena itu, pada tahun pelaporan, Therefore, in the reporting year, the Company did not provide
Perseroan tidak terdapat perincian rekrutmen berdasarkan details of recruitment based on age group, gender, and work
kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah kerja. Adapun area. The details in 2020 and 2019 are as follows:
perincian pada tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Wanita
0 0,00% 156 82,98% 131 49,62%
Female
Jumlah
0 0,00% 188 100,00% 264 100,00%
Total
Di luar Jakarta
0 0,00% 0 0,00% 8 3,03%
Outside Jakarta
Jumlah
0 0,00% 188 100,00% 264 100,00%
Total
Sesuai dengan rumus tersebut, tingkat turnover karyawan Garuda In accordance with this formula, Garuda Indonesia’s employee
Indonesia selama tahun 2019-2021 adalah sebagai berikut: turnover rate for 2019-2021 is as follows:
Tabel Penyebab Karyawan Meninggalkan Perseroan dan Tingkat Turnover Tahun 2019-2021
Table of Causes of Employees resigning of the Company and Turnover Rate in 2019-2021
Penyebab
2021 2020 2019
Reason
Pensiun
96 152 81
Retirement
Pensiun dini
361 565 3
Early retirement
Meninggal
10 17 13
Passed away
Mengundurkan diri
65 95 133
Resign
Diberhentikan
74 1.317 503
Terminated
Berdasarkan kebijakan tersebut di atas, tingkat perputaran Based on the policy above, Garuda Indonesia’s employee
karyawan atau turnover Garuda Indonesia pada tahun 2021 turnover rate in 2021 was recorded at 11%, a decrease compared
tercatat sebesar 11%, turun dibandingkan tahun 2020 yang to that of 2020 which reached 31%. Details of employees who
mencapai 31%. Rincian karyawan yang meninggalkan leave the Company by gender, and work area are presented in
Perseroan berdasarkan jenis kelamin, dan wilayah kerja the following table:
disampaikan dalam tabel berikut:
Wanita
285 47 1.334 62 540 74
Female
Jumlah
606 100% 2.146 100% 733 100%
Total
Di luar Jakarta
0 0 0 0 0 0
Outside Jakarta
Jumlah
606 100% 2.146 100% 733 100%
Total
Di luar kebijakan Perseroan untuk tidak melakukan rekrutmen Apart from the Company’s policy of not recruiting in 2021,
pada tahun 2021, Garuda Indonesia memiliki program magang. Garuda Indonesia has an internship program. This program
Program ini merupakan salah satu komitmen Perseroan kepada is one of the Company’s commitments to the community in
masyarakat dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa providing opportunities for students or new graduates to be
ataupun lulusan baru untuk dapat membangun kompetensi, able to build competence, broaden their horizons and gain
memperluas wawasan dan mendapatkan pengalaman nyata real experience in the world of work. The Company actively
di dunia kerja. Perseroan secara aktif berpartisipasi dalam participates in Certified Student Internship Program (PMMB)
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) dari FHCI from the BUMN FHCI as well as the Garuda Indonesia internship
BUMN serta program magang Garuda Indonesia. Di tahun program. In 2021, total of 82 internship participants came from
2021, total peserta magang adalah 82 peserta yang berasal various state and private universities.
dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.
Gaji di Garuda Indonesia dikelompokkan berdasarkan profesi Salaries at Garuda Indonesia are grouped based on the
penerbang, awak kabin dan pegawai Head Office – Branch profession of pilot, cabin crew, and employees of the Head
Office (Hobo) yang komponennya terbagi atas fixed pay dan Office - Branch Office (Hobo) whose components are divided
variable pay. Strategi remunerasi yang mencakup kompensasi into fixed pay and variable pay. The remuneration strategy that
dan penghargaan disusun dengan mempertimbangkan 3 (tiga) includes compensation and awards is prepared by considering
hal, yaitu MMC (Market, Meritocracy, dan Company Capability). 3 (three) matters, namely MMC (Market, Meritocracy, and
Selain itu, Perseroan juga mempertimbangkan kinerja dan Company Capability). In addition, the Company also considers
produktivitas dalam menetapkan penghargaan yang diberikan performance and productivity in determining the awards given
kepada pegawai dengan tetap mempertimbangkan kemampuan to employees by considering the Company’s capabilities in the
Perseroan baik di tahun berjalan ataupun di masa mendatang. current year and in the future.
Dalam hal kebijakan remunerasi, Garuda Indonesia telah In terms of remuneration policies, Garuda Indonesia has
menerapkan standar penggajian berdasarkan pemeringkatan implemented a standard payroll based on employee rankings
pegawai dan jenjang jabatan. Untuk memberikan remunerasi and position levels. To provide competitive remuneration,
yang kompetitif, Garuda Indonesia mengikuti remuneration Garuda Indonesia participates in remuneration survey in similar
survey pada industri sejenis dengan memperhatikan dan industries by considering and complying with labor laws and
mematuhi undang-undang ketenagakerjaan dan peraturan Provincial Minimum Wage (UMP) regulations. The remuneration
Upah Minimum Provinsi (UMP). Komponen remunerasi yang components received by Garuda Indonesia personnel consist of:
diperoleh insan Garuda Indonesia terdiri dari:
1. Iuran pasti 1. Defined contribution
2. Imbalan pasti 2. Defined benefit
3. Imbalan Kerja Jangka Panjang. 3. Long-term Employee Benefits.
Dengan komponen seperti itu, seluruh pegawai tetap maupun Under these components, all permanent and non-permanent
tidak tetap Garuda Indonesia menerima remunerasi di atas employees of Garuda Indonesia receive remuneration above the
ketentuan Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku di Regional Minimum Wage (UMR) applicable in each operational
masing-masing daerah operasi. Rasio terendah upah yang area. The lowest ratio of wages received by employees to UMR
diterima karyawan dibandingkan dengan UMR adalah 1 : 1,16%. was 1: 1.16% [OJK F.20]
[OJK F.20]
Sehubungan dengan terjadinya wabah virus corona (COVID-19) The corona virus (COVID-19) outbreak throughout the world
di seluruh dunia, kondisi tersebut secara langsung menyebabkan has directly led to a significant reduction in the Company’s
pengurangan frekuensi penerbangan Perusahaan yang flight frequency. This has greatly impacted Garuda Indonesia’s
signifikan. Hal itu sangat berdampak pada kondisi keuangan financial condition causing the Company to implement financial
Garuda Indonesia sehingga Perseroan telah melakukan efisiensi efficiency in terms of remuneration by conducting the following
keuangan dari sisi remunerasi dengan melakukan beberapa measures:
hal berikut:
1. Penyesuaian Penundaan Pembayaran take home pay 1. Adjustment of Delay Payment of take home pay starting
terhitung mulai bulan April tahun 2020 sampai dengan from April 2020 to November 2020. The percentage of delay
bulan November 2020. Persentase penundaan disesuaikan is adjusted to each employee’s position.
dengan masing-masing jabatan pegawai.
2. Penundaan pembayaran Bantuan Istirahat Tahunan (BIT), 2. Postponement of payment of Annual Rest Assistance (BIT),
Tunjangan Tengah Tahun (TTT) periode tahun 2020 dan Mid-Year Allowance (TTT) for the 2020 and 2021 period.
tahun 2021.
3. Penundaan pembayaran insentif causal sickness (CS) 3. Delayed payment of causal sickness (CS) incentives for
periode tahun 2020 dan tahun 2021. the 2020 and 2021 period.
4. Penyesuaian besaran pembayaran penghasilan terhitung 4. Adjustment of the amount of income payment starting on
mulai tanggal 1 Agustus 2021. August 1, 2021.
Kepada pegawai yang memasuki usia pensiun, Garuda Garuda Indonesia provides employees who enter retirement
Indonesia memberikan sejumlah manfaat berupa: age with the following benefits:
1. Uang pesangon 1. Severance pay
2. Uang penghargaan masa kerja 2. Service period reward money
3. Uang penggantian hak 3. Rights compensation money
4. Uang penghargaan pensiun normal 4. Normal pension award money
5. Manfaat pensiun 5. Pension benefits
6. Fasilitas konsesi terbang. 6. Flying concession facility.
Adapun skema pembayaran iuran pasti Garuda Indonesia Garuda Indonesia’s defined contribution payment scheme
berasal dari pemotongan gaji karyawan sebesar 4% dan comes from a 4% reduction from employee salaries and 6%
dari Perseroan sebesar 6%. Nilai perkiraan liabilitas melalui from the Company. Estimated value of liabilities is using actuary
perhitungan aktuaris melalui Employee & Benefit Obligation (EBO) calculation through Employee & Benefit Obligation (EBO) and
dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Dana pensiun Financial Institution Pension Fund (DPLK). The pension fund is
tersebut kemudian diiurkan ke Lembaga Dana Pensiun Garuda then distributed to Garuda Indonesia Pension Fund each month.
Indonesia setiap bulannya.
Selain berbagai manfaat seperti tersebut di atas, pegawai yang In addition to the various benefits mentioned above, employees
hendak memasuki usia pensiun juga mendapat pelatihan pra- entering retirement age also receive pre-retirement training.
pensiun. Tujuan pelatihan ini adalah menyiapkan pegawai yang The purpose of this training is to prepare employees entering
akan memasuki masa pensiun sehingga pada saat pensiun retirement age to have the mindset and concept to open a
memiliki pola pikir dan konsep untuk membuka usaha secara business independently and remain prosperous. (GRI 103-3,
mandiri dan tetap sejahtera. (GRI 103-3, 404-2) 404-2)
Spirit kesetaraan dan non-diskriminasi dipegang teguh Garuda The spirits of equality and non-discrimination are upheld by
Indonesia sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang-Undang Garuda Indonesia as a form of compliance with Law No. 13
No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Konvensi ILO of 2003 on Manpower, and ILO Convention No. 111/1958 on
No.: 111/1958 tentang Diskriminasi dalam Kerja dan Jabatan Discrimination in Respect of Employment and Occupation.
(Discrimination in Respect of Employment and Occupation). Such commitment and compliance resulted in no incidents of
Komitmen dan kepatuhan tersebut membawa hasil dengan discrimination in 2021. Therefore, the Company did not take
tidak adanya insiden diskriminasi selama tahun 2021 sehingga corrective actions related to the enforcement of employees’
Perseroan tidak perlu melakukan upaya-upaya perbaikan rights of equality and non-discrimination. (GRI 103-2, GRI 103-
berkaitan dengan penegakan hak atas kesetaraan dan non- 3, GRI 406-1)
diskriminasi karyawan. (GRI 103-2, GRI 103-3, GRI 406-1)
Implementasi kesetaraan dan non-diskriminasi di Garuda The implementation of equality and non-discrimination at
Indonesia tidak hanya berkaitan dengan pekerjaan, namun Garuda Indonesia is not only related to work, but also applies
juga berlaku dalam pemberian gaji pokok dan fasilitas antara to the provision of basic salaries and facilities between male
karyawan laki-laki dan perempuan. Perseroan menetapkan gaji and female employees. The Company determines employees’
dan remunerasi pegawai berdasarkan kinerja dan tingkatan salaries and remuneration based on performance and level of
jabatan, bukan faktor gender. Berpedoman pada prinsip itu, position, not gender factors. Based on this principle, the ratio
maka perbandingan gaji pokok dan remunerasi antara karyawan of basic salary and remuneration between male and female
laki-laki dan perempuan adalah 1:1 di setiap lokasi operasi yang employees is 1:1 at each significant location of operation,
signifikan, yaitu dalam ruang lingkup provinsi atau kota madya namely within the province or municipality where the Company
di mana perusahaan beroperasi. Kesetaraan remunerasi yang operates. The equal remuneration applied by Garuda Indonesia
diterapkan Garuda Indonesia sejalan dengan Undang-Undang is in line with Law No. 13 of 2003 on Manpower, and ILO
No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Konvensi ILO Convention No. 100/1951 on Equal Remuneration for Men
No: 100/1951 tentang Pengupahan yang Sama bagi Pekerja and Women Workers for Work of Equal Value. (GRI 103-3)
Laki-laki dan Wanita untuk Pekerjaan yang Sama Nilainya (Equal
Remuneration for Men and Women Workers for Work of Equal
Value). (GRI 103-3)
Pekerja Anak dan Kerja Paksa [OJK F.19] Child Labor and Forced Labor [OJK F.19]
Garuda Indonesia mendukung penuh penghapusan pekerja Garuda Indonesia fully supports the elimination of child
anak dan praktik kerja paksa. Oleh karena itu, alam menjalankan labor and forced labor practices. Therefore, in carrying out
operasional perusahaan, Perseroan memiliki kebijakan yang the Company’s operations, the Company has a clear policy
jelas tentang usia minimal karyawan maupun jam kerja regarding employees’ minimum age and employees’ working
karyawan. Usia minimal karyawan adalah 18 tahun, sedangkan hours. Employees’ minimum age is 18 years old, while the
jam kerja yang disepakati adalah 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari agreed working hours are 7 (seven) hours per 1 (one) day, and
dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari 40 (forty) hours per 1 (one) week for 6 (six) working days in 1
kerja dalam 1 (satu) minggu, sesuai dengan pasal 77 Undang- (one) week, according to Article 77 of Law No. 13 of 2003 on
Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dengan Manpower. By implementing this policy, during the reporting
menerapkan kebijakan tersebut, maka selama tahun pelaporan, year, there were no findings on child labor and forced labor
tidak tercatat temuan kasus pekerja anak dan kerja paksa di issue in the Company. (GRI 103-3, 408-1, 409-1)
Perseroan. (GRI 103-3, 408-1, 409-1)
Kebijakan tentang batas minimal usia karyawan merupakan Policy on employees’ minimal age is a form of the Company’s
kepatuhan Perseroan terhadap undang-undang ketenagakerjaan compliance with the manpower law and the Company’s internal
dan ketentuan internal Perusahaan. Implementasi tersebut uga provisions. The implementation is also in line with the Law of
selaras dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor the Republic of Indonesia Number 20 of 1999 on the Ratification
20 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO Convention No. 138 of ILO Convention No. 138 on Minimum Age for Admission to
Concerning Minimum Age for Admission to Employment (Konvensi Employment and the Law of the Republic of Indonesia No. 1
ILO Mengenai Usia Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja), of 2000 on the Ratification of ILO Convention No. 182 on the
dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2000 Prohibition and Immediate Action for the Elimination of the
Tentang Pengesahan ILO Convention No. 182 Concerning The Worst Forms of Child Labor. The application of work hours
Prohibition And Immediate Action for The Elimination of The with clear time limit to prevent forced labor from existing is in
Worst Forms of Child Labour (Konvensi ILO No. 182 Mengenai line with the Law of the Republic of Indonesia No. 19 of 1999
Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk on the Ratification of ILO Convention No. 105 on the Abolition
Pekerjaan Terburuk untuk Anak). Adapun pemberlakuan jam of Forced Labor. (GRI 103-2, 103-3)
kerja dengan batasan waktu yang jelas sehingga tidak terjadi
kerja paksa sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 1999 Tentang Pengesahan ILO Convention
No. 105 Concerning The Abolition of Forced Labour (Konvensi
ILO Mengenai Penghapusan Kerja Paksa). (GRI 103-2, 103-3)
PKB ditinjau secara berkala setiap dua tahun seiring dengan The PKB is periodically reviewed every two years, along with
upaya untuk terus meningkatkan hubungan komunikasi di the efforts made to improve the communication between the
antara Serikat Pekerja dan Manajemen melalui Lembaga Kerja Labor Union and Management through Bipartite Cooperation
sama Bipartit (LKS Bipartit). LKS Bipartit terdiri dari unsur Institution (Bipartite LKS). Bipartite LKS consists of elements
Manajemen dan unsur perwakilan Serikat pekerja yang terdiri of the Management and representatives of Labor Union
dari Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Ikatan awak that is comprised of Garuda Indonesia Employees Union
Kabin Garuda Indonesia (IKaGI), dan asosiasi pilot Garuda (Sekarga), Garuda Indonesia Cabin Crew Association (IKaGI),
Indonesia (APG). LKS bipartit merupakan komite karyawan dan and Garuda Indonesia Pilot Association (APG). Bipartite LKS
manajemen yang dibentuk secara sukarela bertujuan untuk is a committee of employees and management established
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang menjadi voluntarily to identify and solve issues of common interest
kepentingan bersama yang umumnya tidak didiskusikan dalam that are generally not discussed in negotiations. Bipartite LKS
perundingan. LKS bipartit memberi ruang bagi manajemen dan provides a possibility for the management and employees to
karyawan untuk membangun komitmen dalam ruang dialog build a commitment in an egalitarian and dynamic dialog room
yang egaliter dan dinamis menuju hubungan industrial yang to cultivate harmonious industrial relations.
harmonis.
Seiring dengan kebijakan Manajemen untuk tetap menjaga In line with Management’s policy to maintain communication
komunikasi antara Manajemen dan Pekerja, Perseroan between Management and Employees, the Company keeps
tetap meningkatkan intensitas komunikasi dengan semua increasing communication intensity with all labor unions
serikat pekerja termasuk dengan pekerja secara langsung including workers directly as a means of conveying rights,
sebagai sarana untuk menyampaikan hak, kewajiban, keluh obligations, complaints, including ideas from employees
kesah, termasuk ide-ide dari pegawai yang bertujuan untuk which aim to create a harmonious working relationship
menciptakan hubungan kerja yang harmonis serta tercapainya and achievement of the Company’s objectives, specifically
tujuan Perseroan secara khusus pada masa Pandemi Covid-19 during the Covid-19 Pandemic that significantly affected the
yang berdampak signifikan terhadap kondisi operasional Company’s operational conditions.
Perseroan.
Pada tahun pelaporan PKB yang berlaku adalah PKB Periode In the reporting year, the valid PKB was the PKB for the
2018-2020 yang naskahnya telah ditandatangani pada tanggal 2018–2020 Period that was signed on November 28, 2018.
28 November 2018. Perjanjian ini sudah daftarkan kepada The agreement was registered at the Ministry of Manpower of
Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Keputusan Direktur the Republic of Indonesia through the Decision of the Director
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial General of Industrial Relation Development and Worker’s Social
Tenaga Kerja No. KEP.156/PHIJSKPK/PKB/IX/2020 tentang Security No. KEP.156/PHIJSKPK/PKB/IX/2020 on PKB for the
PKB Periode 2018-2020 tanggal 23 September 2020 yang telah 2018–2020 Period dated September 23, 2020, that has been
dijalankan dan memberikan manfaat kepada pegawai. Hingga enforced and has provided benefits to employees. Until the
akhir tahun 2020, sebanyak 100% karyawan Garuda Indonesia end of 2020, 100% of Garuda Indonesia employees had their
telah terlindungi hak-haknya oleh PKB. rights protected by the PKB.
Selanjutnya, menimbang PKB Periode 2018-2020 telah berakhir Furthermore, considering the PKB for the 2018–2020 Period
pada tanggal 28 November 2020 maka antara Manajemen that ended on November 28, 2020, the Management and Labor
dan Serikat Pekerja pada tanggal 27 November 2020 telah Union on November 27, 2020, agreed to temporarily extend the
bersepakat untuk memperpanjang sementara waktu masa period of the 2018–2020 PKB until June 30, 2021, or until the
PKB Periode 2018-2020 yang berlaku sampai dengan tanggal new PKB draft is signed.
30 Juni 2021 atau sampai dengan ditandatanganinya naskah
PKB yang baru.
Terjaganya hubungan yang harmonis tersebut berdampak Fostering a harmonious relationship has positive impact on
positif sehingga dinamika hubungan Industrial yang terjadi di properly following up and managing the industrial relation
lingkungan Garuda Indonesia bisa ditindaklanjuti dan ditangani dynamics in Garuda Indonesia’s environment. One example
dengan baik. Antara lain, penyusunan kebijakan Human Capital is the formulation of Human Capital policies derived from
yang merupakan turunan dari PKB, penyelesaian permasalahan PKB, the resolution of industrial relation conflicts through
perselisihan hubungan industrial melalui mekanisme yang the mechanism set according to the provisions of laws and
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- regulations in the employment sector, dealing with formalities
undangan di bidang ketenagakerjaan, pengurusan formalities of hiring Foreign Workers (TKA) if required, the drafting and/or
dari penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) apabila diperlukan, review of employment contract documents or other employment
drafting dan/atau review dokumen perjanjian kerja maupun legal documents, including the provision of legal opinions
dokumen legal kepegawaian lainnya, termasuk pemberian related to the employment aspect and other matters.
pendapat hukum/legal opinion terkait aspek kepegawaian
dan lain sebagainya.
Uraian di atas menunjukkan bahwa Garuda Indonesia menjamin The description above shows that Garuda Indonesia ensures
kebebasan karyawannya untuk berserikat, sebagaimana the freedom of its employees to associate as regulated in the
diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Law of Republic of Indonesia No. 21 of 2000 on Labor Union,
Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, Undang- Law of Republic of Indonesia No. 13 of 2003 on Manpower,
Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang and ILO Convention No. 87/1948 on Freedom of Association
Ketenagakerjaan, serta Konvensi ILO No: 87/1948 tentang and Protection of Right to Organize.
Kebebasan Berserikat dan Perlindungan atas Hak Berorganisasi
(Freedom of Association and Protection of Right to Organize).
Survei kepuasan pegawai dilakukan sebagai bagian dari The employee satisfaction survey is performed as part of the
upaya Perseroan dalam menjalankan program Quick Wins Company’s efforts to implement Garuda Indonesia’s Quick
Garuda Indonesia dalam hal “Corporate Culture Transformation Wins program in terms of “Corporate Culture Transformation
through the Development of People, Process, and Technology”. through the Development of People, Process, and Technology”.
Dengan mengusung konsep ini, Perseroan berupaya untuk By applying this concept, the Company seeks to increase its
meningkatkan tingkat kepuasan pegawai terhadap lingkungan employee satisfaction level towards the work environment; and
kerja sehingga diharapkan produktivitas, loyalitas, dan thus, it is expected that employees’ productivity, loyalty, and
efektivitas kerja karyawan semakin meningkat. Berdasarkan work effectiveness will improve. Based on the survey in 2021,
survei tahun 2021, nilai employee satisfaction adalah 78.30, the score of employee satisfaction was 78.30, categorized as
termasuk dalam kategori kepuasan tinggi. high level of satisfaction.
Sementara itu, survei keterikatan pegawai dilakukan dengan Meanwhile, the employee engagement survey is carried out
tujuan untuk mengetahui seberapa besar pegawai merasa with the purpose of finding out how much employees feel
dilibatkan, antusias dan memiliki komitmen dalam pekerjaan involved, enthusiastic, and committed to their work. The
mereka. Adapun nilai Employee Engagement tahun 2021 adalah Employee Engagement score in 2021 was 87.30, categorized
87,30 dengan kategori engagement sangat tinggi. Dalam hal ini, as very high engagement. In this regard, employees know the
pegawai mengetahui strategi Perseroan, image Perseroan dan Company’s strategy and image as well as understand what is
memahami apa yang dikerjakan di unitnya. Selain itu, pegawai done in their units. In addition, employees feel that the leaders
merasa pimpinan memberikan informasi yang jelas dan kerja provide clear information, and teamwork is considered to be
sama tim dinilai dapat terjalin dengan baik. well established.
Berkaitan dengan rata-rata tingkat ketidakhadiran pegawai In relation to the average rate of employee absenteeism due to
akibat casual sickness, pada tahun 2021 tercatat sebesar casual sickness, in 2021 it was recorded at 0.0006%, a decrease
0,0006%, turun dibandingkan dengan tahun 2020, yang mencapai compared to that of 2020, which reached 0.014%. The decline
0,014%. Penurunan terjadi karena pandemi COVID-19 di tahun occurred due to the COVID-19 pandemic in 2021 which had an
2021 yang berdampak pada kesehatan pegawai dimana sakit impact on employees’ health where illness due to COVID-19
dikarenakan COVID-19 tidak termasuk dalam kategori casual was not included in the casual sickness category. Garuda
sickness. Garuda Indonesia menyikapi penurunan tersebut Indonesia responded to this decrease by conducting COVID-19
dengan melakukan program vaksinasi COVID-19 kepada vaccination program for all Garuda Indonesia’s employees and
seluruh karyawan Garuda Indonesia beserta keluarga pegawai. their families. In 2021, 98% of employees already received the
Pada tahun 2021, 98% pegawai telah mendapatkan vaksinasi full dose of Covid-19 vaccination. (GRI 103-3, GRI 403-2)
Covid-19 dosis lengkap. (GRI 103-3, GRI 403-2)
Lingkungan kerja yang sehat dan aman seusai dengan prinsip A healthy and safe work environment in accordance with
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan faktor the principles of Occupational Health and Safety (OHS) is an
penting dalam operasional bisnis Garuda Indonesia. Tak important factor for Garuda Indonesia’ business operations.
hanya membuat pegawai bekerja dengan tenang, terwujudnya The realization of such work environment will not only make
lingkungan kerja serupa itu juga akan membuat mereka nyaman employees work calmly, but also make them comfortable and
dan senang. Perseroan meyakini, perpaduan antara kondisi happy. The Company believes that the combination of a safe
lingkungan kerja yang aman dengan suasana kerja yang working environment with a pleasant working atmosphere will
menyenangkan akan membuat pegawai lebih optimal dan make employees work more optimally and more productive at
produktif dalam bekerja. Dengan performa pegawai seperti itu work. With such employee performance, it will further encourage
selanjutnya akan mendorong peningkatan kinerja Perseroan the Company’s performance improvement in order to achieve
sehingga mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan the targets set in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP).
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). (GRI (GRI 103-1)
103-1)
Becermin pada pentingnya penciptaan lingkungan kerja yang Reflecting on the importance of creating a healthy and safe
sehat dan aman, maka Garuda Indonesia menempatkan topik ini work environment, Garuda Indonesia places this topic as a
sebagai prioritas dengan tujuan terwujudnya angka kecelakaan priority, with the ultimate goal of achieving zero accidents
kerja nihil (zero accident), serta tidak adanya penyakit akibat and no occupational diseases. For the Company, incidents of
kerja. Bagi Perseroan, insiden kecelakaan kerja atau penyakit occupational accidents or occupational diseases in any form,
akibat kerja dalam bentuk maupun tingkatan sekecil apapun no matter how slight it is, must be prevented. In addition to
harus dicegah. Selain berpotensi mengurangi produktivitas potentially reducing occupational productivity, these incidents
kerja, insiden tersebut bisa menimbulkan kerugian secara moral can cause moral and material losses, even at the highest level
dan material, bahkan dalam tingkat tertinggi bisa berujung can lead to fatalities/deaths.
pada fatalitas/kematian.
Langkah nyata yang dilakukan Garuda Indonesia untuk The actual steps taken by Garuda Indonesia to achieve zero
mewujudkan kecelakaan kerja nihil serta tidak ada penyakit occupational accidents and zero occupational-related diseases
akibat kerja adalah mengupayakan seoptimal mungkin agar are to strive as optimally as possible so that every procedure
setiap prosedur dan tahapan kerja dijalankan sesuai aturan and occupational stage is carried out in accordance with the
dan pedoman K3 yang berlaku. Kepatuhan ini berlaku untuk applicable OHS rules and guidelines. This compliance applies
semua entitas yang terlibat dalam operasional dan mata to all entities involved in the Company’s operations and chain,
rantai perusahaan, mulai dari karyawan, manajemen, mitra from employees, management, business partners, to customers.
kerja, hingga pelanggan. Sejalan dengan itu, Perseroan secara In line with that, the Company continuously build a culture of
kontinu berupaya untuk membangun budaya sadar kesehatan occupational health and safety awareness in all production
dan keselamatan kerja di semua lini dan unit produksi, serta lines and units, and implement it in daily operations.
mengimplementasikan dalam operasional sehari-hari.
Merujuk berbagai pedoman di atas, selanjutnya Garuda Referring to the various guidelines above, Garuda Indonesia
Indonesia menerbitkan berbagai regulasi internal yang menjadi subsequently issued various internal regulations that became
acuan bagi segenap manajemen dan pegawai. Selain itu, a reference for all management and employees. Furthermore,
sebagai Perusahaan Penerbangan Sipil, Perseroan berkomitmen as a Civil Aviation Company, the Company is committed to
untuk mengoptimalkan keselamatan kerja bagi pegawai dengan optimizing occupational safety for employees by complying
mematuhi ketentuan dari Civil Aviation Safety Regulation (CASR), with the provisions of Civil Aviation Safety Regulation (CASR),
International Civil Aviation Organization (ICAO), International Air International Civil Aviation Organization (ICAO), International
Transport Association (IATA), dan Directorate General of Civil Air Transport Association (IATA), and Directorate General of
Aviation (DGCA). Civil Aviation (DGCA).
Penerapan praktik kesehatan dan keselamatan kerja The implementation of occupational health and safety practices
di Perseroan dikelola oleh Corporate Quality, Safety, and in the Company is managed by the Corporate Quality, Safety,
Environment Management (JKTDV), yang berfokus dalam bidang and Environment Management (JKTDV), which focuses on
Occupational Safety, Health, and Environment Management System Occupational Safety, Health, and Environment Management
(OSH&EMS). Seluruh Safety Analyst yang mengelola bidang ini System (OSH&EMS). All Safety Analysts who manage this field
telah memenuhi persyaratan sebagai ahli Keselamatan dan have met the requirements as Occupational Safety and Health
Kesehatan Kerja (ahli K3), sesuai dengan peraturan Menteri experts (OSH experts), in accordance with the Regulation of
dan Tenaga Kerja RI No. per-02/MEN/1992 tentang Tata Cara Minister and Manpower of the Republic of Indonesia No. Per-
penunjukan, Kewajiban, dan Wewenang ahli Keselamatan dan 02/MEN/1992 on Procedures for the Appointment, Obligations,
Kesehatan Kerja. and Authorities of Occupational Safety and Health experts.
Elemen praktik K3L di Garuda Indonesia: Elements of OHSE practice at Garuda Indonesia:
1. Keamanan dalam segi elektrikal; 1. Safety in terms of electrical;
2. Sanitasi; 2. Sanitation;
3. Substansi berbahaya (beracun); 3. Hazardous substances (toxic);
4. Penanganan manual; 4. Manual handling;
5. Atribut, pakaian, peralatan dan perlengkapan keselamatan; 5. Attributes, clothing, tools, and safety equipment;
6. Kualitas udara dan lingkungan kerja di dalam gedung; 6. Air quality and work environment in the building;
7. Pengobatan Pertama Pada Kecelakaan (P3K); 7. First Aid (P3K);
8. Sistem proteksi kebakaran; 8. Fire protection system;
9. Keamanan dalam mengemudi; 9. Safety in driving;
10. Kesehatan kerja; 10. Occupational health;
11. Sosialisasi kesehatan, keselamatan, dan lingkungan; 11. Dissemination of health, safety, and environment;
12. Ketanggapan dan kesiapan dalam kondisi darurat; 12. Response and readiness in emergency situation;
13. Izin kerja; 13. Work permit;
14. Lingkungan. 14. Environment.
2 Juli 2021 Garuda City Center (GCC) Area (Observasi Pengelolaan Limbah B3)
July 2, 2021 Garuda City Center (GCC) Area (Observation of Hazardous and Toxic Waste Management)
Sesuai dengan cakupan K3, selain terkait kecelakaan kerja, In accordance with OHS scope, apart from occupational
insan Garuda Indonesia juga dibekali dengan pengetahuan accidents, Garuda Indonesia’s personnel are also equipped
di aspek kesehatan. Sejumlah kegiatan yang diikuti pegawai with knowledge in the health aspect. A number of activities
Garuda Indonesia yakni: attended by Garuda Indonesia employees are:
1. Sosialisasi dan Seminar Kesehatan yang diadakan secara 1. Dissemination and Health Seminars which are held regularly
berkala sebagai program preventif dan mendorong as a preventive program to encourage employees to have
karyawan untuk memiliki kualitas hidup yang baik; a good quality of life;
2. Sosialisasi program jaminan melalui situs internal agar 2. Dissemination of guarantee program through internal site so
karyawan mengetahui dengan jelas hak atas perlindungan that employees are clear about their rights to occupational
kerja dirinya; protection;
3. Pengurusan hak karyawan yang mengalami kecelakaan 3. Managing employees’ rights who suffer from occupational
kerja. accidents.
melakukan tugas terbang maupun secara berkala serta telah ground staffs, implementing Work From Home (WFH) program
dilakukannya vaksinasi lengkap termasuk untuk ground staf, for employees under the provisions set by the Vice President
memberlakukan program Work From Home (WFH) bagi pegawai of each respective unit, and requiring all employees to follow
dengan ketentuan yang diatur oleh Vice President masing- health protocol rules while in the Company’s office environment.
masing unit, serta mewajibkan seluruh pegawai untuk mengikuti
aturan protokol kesehatan selama berada di lingkungan kantor
Perseroan.
Selain melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 secara In addition to directly preventing the COVID-19 spread, the
langsung, Perseroan juga memberikan himbauan dan Company also provides advice and conducts health seminars
melakukan seminar kesehatan yang dilatarbelakangi dengan based on the latest health issues which are held online.
isu kesehatan terkini yang dilaksanakan secara online. Lebih dari Moreover, the Company also takes health protection measures
itu, Perseroan juga melakukan tindakan perlindungan kesehatan by facilitating annual health checks and providing health
dengan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan setiap tahun facilities in the form of health care insurance for employees
dan memberikan fasilitas kesehatan dalam bentuk jaminan and their families.
pemeliharaan kesehatan bagi pegawai dan keluarganya.
Untuk melengkapi berbagai kebijakan tersebut, Perseroan To complement these various policies, the Company manages
juga mengelola Garuda Sentra Medika guna mendukung Garuda Sentra Medika to support the airworthiness of
kelaikan personel penerbangan serta ketersediaan layanan flight personnel and the availability of health services. The
kesehatan. Pengelolaan tersebut juga sangat mendukung upaya management also strongly supports the Company’s efforts
Perseroan meningkatkan pencapaian sasaran produktivitas to increase the achievement of its productivity targets based
perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang on the applicable laws and regulations, Company Regulations,
berlaku, Peraturan Perseroan, serta prinsip prinsip tata kelola and Good Corporate Governance principles.
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Komitmen Garuda Indonesia terkait K3 juga diwujudkan Garuda Indonesia’s commitment to OHS is also realized through
melalui pemberian tunjangan bahaya radiasi sesuai dengan the provisions of radiation hazard benefits in accordance
tingkat risiko bahaya radiasi yang diterima oleh pekerja. with the level of radiation hazard risk exposed to workers.
Mengacu Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.03.03. Referring to Regulation of Minister of Health of RI No. HK.03.03.
MENKES/604/2015 Tanggal 30 November 2015 Tentang MENKES/604/2015 dated November 30, 2015 on Radiation
Tunjangan Bahaya Radiasi Bagi Pekerja Radiasi Di Bidang Hazard Benefits for Radiation Workers in the Health Sector, the
Kesehatan. Besarnya Tunjangan Bahaya Radiasi sesuai dengan amount of Radiation Hazard Benefits is in accordance with the
tingkat risiko bahaya radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi level of radiation hazard risk exposed to the radiation worker.
tersebut.
Selain berbagai upaya yang berkaitan dengan kesehatan seperti In addition to the various efforts related to health as mentioned
tersebut di atas, seluruh Insan Perseroan juga telah telah above, all of the Company’s personnel have also made every
berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan prosedur effort to carry out occupational procedures and stages in
dan tahapan- tahapan kerja sesuai ketentuan yang berlaku. accordance with the applicable regulations. All efforts are
Semua upaya itu dilakukan agar target angka kecelakaan kerja carried out to achieve the target of zero occupational accidents.
nihil bisa diraih. Garuda Indonesia bersyukur target tersebut Garuda Indonesia is grateful to achieve this target in 2021.
bisa tercapai pada tahun 2021. Selama periode Januari hingga During the period from January to December 2021, zero
Desember 2021, dilaporkan nol kecelakaan terkait dengan accidents related to occupational health and safety were
kesehatan dan keselamatan kerja untuk Air Crew dan Lost Time reported for Air Crew and Lost Time Injury Frequency Rate
Injury Frequency Rate (LTIFR). Jumlah LTIFR Garuda Indonesia (LTIFR). The number of Garuda Indonesia’s LTIFR in 2021 for
pada tahun 2021 untuk cockpit dan awak kabin adalah 0 per cockpit and cabin crew was 0 per 1 million working hours. In
1 juta jam kerja. Selain itu, juga tidak ada laporan berkaitan addition, there were no reports related to occupational diseases.
dengan penyakit akibat kerja. Kinerja K3L selama tahun 2021 The complete OHSE performance in 2021 is presented in the
selengkapnya disajikan dalam tabel berikut: following table:
April
April 28,352 73,094 74,115 175,561
Keterangan:
-Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) mewakili kinerja kesehatan dan keselamatan kerja dengan menghitung jumlah Lost Time Injury per juta jam
kerja yang digunakan selama periode akuntansi. Lost Time Injury adalah akibat dari kematian, cacat permanen atau lost time dari pekerjaan.
Remarks:
-Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) represents occupational health and safety performance by calculating the number of Lost Time Injury per
million working hours used during the accounting period. Lost Time Injury is the result of death, permanent disability, or lost time from work.
Selaras dengan upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat In line with the efforts to create a healthy and safe work
dan aman, Garuda Indonesia mengimplementasikan prinsip environment, Garuda Indonesia applies OHS principles through
K3 melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan serta evaluasi untuk dissemination, training, and evaluation to ensure a conducive
memastikan lingkungan kerja yang kondusif bagi pegawai, work environment for employees, both ground staffs and air
baik pegawai darat maupun udara. Per 31 Desember 2021, employees. As of December 31, 2021, the data on occupational
data kecelakaan kerja di Perseroan adalah sebagai berikut: accidents in the Company is as follows:
Air Turbulence 1 - 1 1
Awak Kabin Terjatuh Saat Melakukan Training di area GITC Awak Kabin
2020
Cabin Crew Fell Down While doing Training in GITC area Cabin Crew
Adapun data kecelakaan kerja selama lima tahun terakhir The occupational accident data for the last five years is as
adalah sebagai berikut: follows:
Upaya lain untuk meminimalkan tingkat risiko kecelakaan kerja, Another effort to minimize the risk level of occupational
Garuda Indonesia telah mengidentifikasi pekerja dengan risiko accidents was that Garuda Indonesia has identified workers
kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan with a high-risk of accidents or dangerous diseases related to
pekerjaan mereka. Berdasarkan identifikasi tersebut diperoleh their work. Based on this identification, the following mapping
pemetaan sebagai berikut: (GRI 103-3. GRI 403-2) is obtained: (GRI 103-3. GRI 403-2)
• Meningkatkan materi
training awarennes terhadap
cabin crew ketika terjadi
turbulence.
Beberapa mitigasi yang
dilakukan di antarnya :
• Dilakukan check
• Pengecekan kesehatan
up dari sisi medis
driver crew ketika akan on
terhadap personel
duty
secara menyeluruh.
• Safety campaign
• Dilakukan
• Safety talk
pemeriksaan
• P5M
• Injured (turbulence) kesehatan crew
• Inspeksi Quality Control
• Kecelakaan kerja saat menuju dan driver secara
• Drug & Alcohol Mangement
GSO untuk melakukan tugas menyuluruh terkait
Program (DAMP) Random
Cabin crew terbang 2 insiden yang terjadi.
check
• Injured (turbulence) • A comprehensive
• Increase training awareness
• Occupational Accident on the way medical check-up
materials for cabin crew
to GSO to perform flying duty was carried out on the
when turbulence occurs.
personnel.
Some of the mitigations carried
• Thorough health
out among others:
checks for crew and
• Check driver crew health
drivers are carried out
when performing duty
regarding incidents
• Safety campaign
that have occurred.
• Safety talk
• P5M
• Quality Control inspection
• Drug & Alcohol Management
Program (DAMP) Random
check
seluruh pegawai, mitra kerja, kontraktor, dan seluruh pihak ikut partners, contractors, and all parties to participate in achieving
berpartisipasi dalam pencapaian SMS yang efektif. Komitmen effective SMS. This commitment shows full support of the
tersebut memperlihatkan dukungan penuh CEO. yang sekaligus CEO, who is also an Accountable Executive, to provide all the
sebagai Accountable Executive, untuk menyediakan segala sumber resources needed in order to achieve the desired safety targets,
daya yang dibutuhkan guna mencapai target keselamatan yang to encourage all employees to report potential hazards and
diinginkan, mendorong seluruh pegawai untuk melaporkan potensi safety issues, to establish clear standards for acceptable
bahaya dan isu-isu keselamatan, pembentukan standar jelas untuk behaviour and actions against violations. Commitment
tingkah laku yang dapat diterima maupun tindakan terhadap to setting specific targets, measuring safety performance
pelanggaran. Komitmen untuk menetapkan target spesifik, indicators, and conducting reviews are explicitly communicated
pengukuran terhadap indikator-indikator kinerja keselamatan, to Garuda Indonesia employees through all organizational lines,
serta melakukan tinjauan secara eksplisit disampaikan kepada which are reviewed and updated at least once every two years.
pegawai Garuda Indonesia di seluruh lini organisasi, ditinjau dan
diperbaharui sedikitnya setiap dua tahun sekali.
Garuda Indonesia memastikan implementasi SMS secara efektif Garuda Indonesia ensures the effective implementation of SMS
di seluruh lini organisasi, secara khusus di aktivitas operasional in all lines of the organization, especially in-flight operational
penerbangan, dengan mengacu pada rencana pelaksanaan activities, with reference to the SMS implementation plan that
SMS yang telah disusun, yang meliputi: (GRI 103-3, 416-1) has been prepared, which includes: (GRI 103-3, 416-1)
1. Melakukan pengelolaan risiko proaktif dari potensi bahaya 1. Performing proactive risk management of identified
yang ditemukenali melalui setiap laporan potensi bahaya potential hazards through each hazard report received,
atau hazard report yang diterima, dan melakukan analisis and analyzing aircraft data downloaded from the black box
terhadap rekam-data-pesawat yang diunduh dari black box in the Flight Data Monitoring (FDM) program.
dalam program Flight Data Monitoring (FDM).
2. Melakukan pengelolaan risiko prediktif dari potensi 2. Managing predictive risks from the identified potential
bahaya yang teridentifikasi dalam kokpit pesawat melalui hazards in the cockpit of the aircraft through the Line
program Line Operations Assessment System (LOAS). Untuk Operations Assessment System (LOAS) program. To
mengelola risiko ini, seorang observer dengan kualifikasi manage this risk, an observer with certain qualifications
tertentu dijadwalkan duduk di dalam kokpit pesawat di is scheduled to sit in the cockpit of the aircraft on a
penerbangan tertentu, mengamati perilaku kedua awak certain flight to observe the behavior of the two aircraft
kokpit pesawat terkait human factors, menuliskan hasil cockpit crews regarding human factors, to write down the
pengamatan dalam checklist item yang tersedia, dan observations in the available checklist items, and to report
melaporkan hasil pengamatan untuk dianalisis, serta the observation results for analysis, and to identify potential
identifikasi potensi bahaya dan pengelolaan risiko untuk hazards and risk management for new process/work tools/
proses/alat kerja/ sistem baru atau manajemen perubahan system or change management that will be implemented
yang akan diimplementasikan di Garuda Indonesia dalam at Garuda Indonesia in relation to safety aspects.
kaitannya dengan aspek keselamatan.
3. Melakukan pengelolaan risiko reaktif dari potensi bahaya 3. Managing reactive risk from the identified potential hazards
yang teridentifikasi dari kejadian incident (kecelakaan) from incidents and serious incidents through investigations,
maupun serious incident (kecelakaan serius) melalui reporting, and providing recommendations to identify
investigasi, pelaporan, hingga memberikan rekomendasi root cause/cause in order to avoid similar incidents from
untuk menemukenali akar masalah/penyebab untuk recurring in the future.
menghindari kejadian serupa terulang kembali di kemudian
hari.
4. Melaksanakan SMS records and documentation dengan 4. Implementing SMS records and documentation by
mengembangkan dan memelihara sistem pelaporan developing and maintaining an integrated reporting
terintegrasi basis data keselamatan Garuda Indonesia system for Garuda Indonesia safety database or Integrated
atau Integrated Electronic Safety Database (IESD) untuk Electronic Safety Database (IESD) to store any hazard
menyimpan setiap identifikasi potensi bahaya dan potential identification and risk management, analyze,
pengelolaan risiko, menganalisa, memonitor tren, dan monitor trends, and produce periodic safety performance
menghasilkan pelaporan kinerja keselamatan secara reports.
periodik.
5. Melakukan pengawasan pelaksanaan keselamatan dalam 5. Supervising the implementation of safety in order to
rangka memelihara jaminan keselamatan dan juga sebagai maintain safety assurance and also as a proactive risk
upaya pengelolaan risiko proaktif melalui pelaksanaan dan management effort by implementing and managing safety
pengelolaan audit keselamatan di departemen atau unit audits in directly-related departments or operational work
kerja operasional yang terkait langsung dan seluruh kantor units and all domestic and overseas operational branch
cabang operasional Garuda Indonesia dalam maupun luar offices of Garuda Indonesia.
negeri.
6. Meningkatkan dan memelihara kesadaran keselamatan 6. Increasing and maintaining safety awareness of all Garuda
(safety awareness) seluruh pegawai Garuda Indonesia Indonesia employees and other parties involved in the
maupun pihak luar yang terlibat dalam aktivitas operasional operational activities through communication, training,
melalui program komunikasi, pelatihan, dan edukasi and safety education programs.
keselamatan.
7. Mengelola Corporate Safety Committee (CSC) Review dan 7. Managing the Corporate Safety Committee (CSC) Review
Joint Safety Board (JSB) Review sebagai bentuk management and Joint Safety Board (JSB) Review as a form of periodic
review terhadap pelaksanaan SMS yang dilakukan secara management review of the implementation of SMS. CSC
periodik. CSC dan JSB merupakan alat kontrol manajemen and JSB are the highest management control tools that
tertinggi yang memfasilitasi evaluasi terhadap pelaksanaan facilitate regular evaluation of the implementation of
SMS Garuda Indonesia secara berkala, seperti menetapkan Garuda Indonesia SMS, such as setting safety level targets
target tingkat keselamatan setiap tahun, melakukan review every year, reviewing efficiency and effectiveness, latest
atas efisiensi dan efektivitas, isu-isu terbaru, kemungkinan issues, possible target achievement, needs for additional
pencapaian target, kebutuhan tambahan sumber daya, dsb. resources, etc. CSC consists of the CEO as the chairman,
CSC terdiri atas CEO sebagai pimpinan umum (chairman), Vice President (VP) of CQSEM as the secretary, and all
Vice President (VP) CQSEM sebagai sekretaris, dan seluruh Company Directors as members. While JSB consists of VP
Direktur Perusahaan sebagai anggota. Sedangkan JSB CQSEM as the chairman, Senior Manager (SM) of Safety
terdiri atas VP CQSEM sebagai pimpinan umum (chairman), Information Management as the secretary, and several
Senior Manager (SM) Safety Information Management sebagai VP-level officials who are directly related to aviation safety
sekretaris, dan beberapa pejabat setingkat VP yang terkait and security aspects.
langsung dengan aspek keselamatan dan keamanan
penerbangan.
8. Melakukan pengelolaan risiko reaktif dari kejadian 8. Managing reactive risks from fatal accidents and/or
kecelakaan fatal (accident) dan/ atau kejadian darurat emergency events through Emergency Response Planning
melalui perencanaan penanganan tanggap darurat atau (ERP) in the form of ERP drills/exercises on a regular basis
Emergency Response Planning (ERP) berupa ERP drill/ to ensure the readiness of all personnel and related work
exercise secara berkala untuk memastikan kesiapan seluruh units in case of an accident and/or an emergency. This
personel dan unit kerja terkait jika accident dan/atau emergency management plan is intended to minimize the
kejadian darurat terjadi. Perencanaan pengelolaan situasi risks that may arise if unexpected accidents occur, while
darurat ini dimaksudkan untuk meminimasi risiko yang Garuda Indonesia still has to continue its business and
mungkin timbul saat accident yang tidak diharapkan terjadi, operational activities safely at the same time.
sementara Garuda Indonesia tetap harus melanjutkan
bisnis dan aktivitas operasional secara aman di saat yang
bersamaan.
Perseroan menghitung tingkat insiden (incident rate) sebagai safety performance that shows the safety level achieved by
salah satu indikator kinerja keselamatan penerbangan commercial flights. Based on the Company’s data, the incident
yang menunjukkan tingkat keselamatan yang dicapai oleh rate per 1,000 departures in 2021 was recorded at 0.28, an
penerbangan komersial. Berdasarkan data yang dimiliki increase of 40% compared to 0.20 per 1,000 departures in 2020,
Perseroan, tingkat insiden per 1.000 keberangkatan pada with a 33% decrease in departures compared to that of 2020.
tahun 2021 tercatat sebesar 0,28, meningkat 40% dibandingkan In general, the safety performance was at an acceptable level
dengan 0,20 per 1.000 keberangkatan di tahun 2020, dengan in 2021. The following is Garuda Indonesia’s Incident Rate data
penurunan 33% keberangkatan dibandingkan tahun 2020. for the last five years: (GRI 103-3)
Secara umum di tahun 2021 safety performance berada pada
acceptable level. Berikut data Incident Rate Garuda Indonesia
selama lima tahun terakhir: (GRI 103-3)
Adapun pelaporan hazard report pada tahun 2021 tercatat The hazard report in 2021 was recorded at 2,606 reports, a
sebanyak 2.606 laporan, turun dibandingkan dengan decrease compared to the hazard report in 2020, which reached
pelaporan hazard report tahun 2020, yang mencapai 2.820 2,820 reports. The decline in hazard reports was influenced,
laporan. Penurunan hazard report antara lain dipengaruhi oleh among other things, by the decrease in total departures in 2021
berkurangnya total keberangkatan pada tahun 2021 yaitu of 50,265 departures, a decrease of 24,984 or 33.20% compared
sebanyak 50.265 keberangkatan, turun 24.984 atau 33,20% to that of 2020 of 75,249 departures. (GRI 103-3)
dibandingkan tahun 2020 dengan 75.249 keberangkatan. (GRI
103-3)
Di luar pencatatan tingkat insiden, komitmen Garuda Indonesia Apart from recording incident rates, Garuda Indonesia’s
dalam mengupayakan kesehatan dan keselamatan konsumen commitment to striving for consumer health and safety has
membawa hasil dengan tidak adanya insiden ketidakpatuhan resulted in no incidents of non-compliance with respect to the
sehubungan dengan dampak kesehatan dan keselamatan health and safety impacts of products and services. Therefore,
dari produk dan jasa. Sebab itu, selama tahun pelaporan, during the reporting year, the Company did not receive warnings,
Perseroan tidak mendapat peringatan, denda atau hukuman fines, or penalties for non-compliance. (GRI 103- 3, 416-2)
akibat ketidakpatuhan tersebut. (GRI 103- 3, 416-2)
Keberlanjutan usaha Garuda Indonesia sangat dipengaruhi Garuda Indonesia’s business sustainability is strongly influenced
oleh seberapa besar dukungan yang diberikan oleh konsumen/ by the level of support given by consumers/passengers.
penumpang. Semakin besar dukungan diperoleh, maka The greater the support obtained, the more guaranteed the
keberlangsungan Perseroan akan lebih terjamin. Begitu pula sustainability of the Company. This works vice versa.
sebaliknya.
Selaras dengan posisi konsumen yang sangat strategis, In line with the strategic position of consumers, Garuda
maka Garuda Indonesia berupaya semaksimal mungkin ntuk Indonesia strives to the maximum extent to provide the best
memberikan produk dan layanan terbaik kepada seluruh products and services to all consumers. For the Company,
konsumen. Bagi Perseroan, memberikan pelayanan terbaik providing the best service includes innovating in product/
termasuk di dalamnya adalah melakukan inovasi dalam service development, services, marketing, opening complaint
pengembangan produk/jasa, pelayanan, pemasaran, membuka channels for consumers, and making maximum efforts to
saluran pengaduan bagi konsumen, serta berupaya maksimal provide the best solution immediately. If all of these efforts
untuk memberikan solusi terbaik segera. Apabila semua upaya can be realized, customer satisfaction will be achieved, which
tersebut bisa diwujudkan, maka kepuasan konsumen akan in turn will improve the image of Garuda Indonesia and create
diraih, yang pada gilirannya akan meningkatkan citra Garuda loyal customers. (GRI 03-1) [OJK F.17]
Indonesia, sekaligus menciptakan konsumen yang loyal. (GRI
03-1) [OJK F.17]
Komitmen Garuda Indonesia memberikan produk dan layanan Garuda Indonesia’s commitment to providing the best products
terbaik didorong oleh kesadaran bahwa konsumen memiliki and services is driven by the awareness that consumers have
hak tersebut, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. these rights, as regulated in Law No. 8 of 1999 on Consumer
8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Protection (State Gazette of the Republic of Indonesia of
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 No. 22, Tambahan 1999 No. 22, Supplement to State Gazette of the Republic of
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3821). Pada pasal Indonesia No. 3821). In Article 4, for example, consumers have
4, sekadar contoh, konsumen punya hak atas informasi yang the right to correct, clear, and honest information regarding
benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang the conditions and guarantees of goods and/or services; the
dan/atau jasa; hak untuk didengar pendapat dan keluhannya right to have their opinions and complaints heard on the goods
atas barang dan/ataujasa yang digunakan; hak untuk and/or services used; the right to be treated or served correctly
diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak and honestly and not discriminatory; and, the right to obtain
diskriminatif; serta, hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti compensation, indemnity, and/or replacement, if the goods and/
rugi dan/atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang or services received are not in accordance with the agreement
diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana or not proper. (GRI 103-2)
mestinya. (GRI 103-2)
Selama tahun 2021, Perseroan melakukan berbagai inovasi In 2021, the Company made various product and service
produk dan layanan di antaranya: innovations, among others:
Garuda Indonesia sangat menghargai hak-hak yang dimiliki Garuda Indonesia highly respects consumer rights, as regulated
konsumen, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik in the Law of the Republic of Indonesia No. 8 of 1999 on
Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Consumer Protection. One of these rights is the right to obtain
Salah satu hak tersebut adalah hak atas informasi yang benar, correct, clear, and honest information about the condition and
jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/ guarantee of goods and/or services. To fulfill consumer rights
atau jasa. Untuk memenuhi hak konsumen atas informasi to product and service information, and to facilitate services
produk dan layanan tersebut, sekaligus untuk mempermudah and access to customers, Garuda Indonesia disseminates
pelayanan dan akses kepada pelanggan, Garuda Indonesia information on its products and services including the latest
melakukan sosialisasi mengenai produk dan layanan termasuk offers through:
penawaran terbaru melalui:
1. Website www.garuda-indonesia.com; 1. Website www.garuda-indonesia.com;
2. Garuda Indonesia Mobile App yang tersedia di Apple Store 2. Garuda Indonesia Mobile App available at Apple Store and
dan Google Play; Google Play;
3. Akun media sosial seperti YouTube, Facebook, Twitter, 3. Social media accounts such as YouTube, Facebook, Twitter,
Instagram, LinkedIn, dan lainnya. Instagram, LinkedIn, and others.
Selama tahun 2021, jumlah customer feedback yang masuk Throughout 2021, the number of customer feedback entering
ke Customer Care terdiri dari 32% Compliment, 8% Suggestion, Customer Care consisted of 32% Compliment, 8% Suggestion,
dan 59% Complaint. Semua customer feedback telah ditangani and 59% Complaint. All customer feedback has been handled
sesuai dengan Tingkat Layanan (Service Level Agreement in accordance with the Service Level (Service Level Agreement
atau SLA) yang ditentukan oleh Perseroan dan pelanggan or SLA) determined by the Company, and the customers have
telah memperoleh tanggapan yang akurat dan cepat sesuai received accurate and fast response as expected. With regard
dengan yang diharapkan. Berkaitan dengan pengaduan to consumer/customer complaints, during the reporting year,
konsumen/ pelanggan, selama tahun pelaporan, tidak terdapat there were no complaints on violations of customer privacy or
pengaduan mengenai pelanggaran terhadap privasi pelanggan loss of customer data, either posted by consumers or regulative
dan hilangnya data pelanggan, baik yang dilayangkan oleh bodies representing consumers. With such fast response and
konsumen maupun badan regulatif yang mewakili konsumen. right solution, in 2021, there were no negative impact from
Dengan adanya respons yang cepat dan solusi yang tepat, Garuda Indonesia’s operations on stakeholders, particularly
maka selama tahun 2021, tidak terdapat dampak negatif dari consumers/passengers. (GRI 103-3, GRI 418-1) [OJK F.28]
operasional Garuda Indonesia bagi pemangku kepentingan,
khususnya konsumen/penumpang. (GRI 103-3, GRI 418-1)
[OJK F.28]
Lebih dari itu, untuk memastikan kualitas pelayanan pada Moreover, to ensure the service quality of Customer Complaint
Layanan Pengaduan Pelanggan, setiap akses senantiasa Services, every access is always monitored and integrated in
dimonitor dan terintegrasi dalam satu aplikasi. Dengan one application. Therefore, communication and coordination
demikian, komunikasi dan koordinasi antar unit kerja dapat between work units can run effectively and efficiently, and thus,
berjalan dengan efektif dan efisien sehingga berdampak have an impact on improving the service quality of Customer
pada peningkatan kualitas layanan pada Layanan Pengaduan Complaint Services.
Pelanggan.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, sekaligus To find out customer satisfaction level, as well as solicit
menjaring masukan dari mereka, Garuda Indonesia secara their input, Garuda Indonesia regularly conducts customer
rutin melakukan survei kepuasan pelanggan dengan metode satisfaction survey, by using Achievement Customer Satisfaction
Achievement Customer Satisfaction Index (CSI) dan Net Promoter Index (CSI) and Net Promoter Score (NPS) methods. The survey
Score (NPS). Survei dilakukan dengan mengundang penumpang was conducted by inviting Garuda Indonesia passengers to fill
Garuda Indonesia mengisi survei yang dikirimkan melalui email out a survey sent via email after completing the flight with a total
setelah menyelesaikan penerbangan dengan total responden 14,549 respondents from January to December 2021. This result
pada periode Januari sampai dengan Desember 2021 sebanyak can be used as a parameter reference for passenger satisfaction
14.549 penumpang. Hasil ini dapat dijadikan sebagai acuan level on all touch points of Garuda Indonesia services ranging
parameter tingkat kepuasan penumpang terhadap seluruh from pre-journey to post-journey during 2021.
touch point layanan Garuda Indonesia mulai dari pre- journey
hingga post-journey selama tahun 2021.
Berdasarkan hasil pengukuran sepanjang tahun 2021, tingkat Based on the measurement results during 2021, the Customer
kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Index atau CSI) Satisfaction Index (CSI) reached 83.0 (Satisfied). This number
mencapai 83,0 (Satisfied). Angka ini turun dibandingkan tahun was a decrease compared to that of the previous year due
sebelumnya yang disebabkan adanya berbagai penyesuaian to the various service adjustments that had to be made by
pelayanan yang harus dilakukan oleh Garuda Indonesia Garuda Indonesia for the purpose of applying health and safety
dalam menerapkan standar kesehatan dan keamanan selama standards during the pandemic. In addition, there were several
pandemi. Selain itu ada beberapa atribut baru yang menjadi new attributes added in 2021. However, the results obtained
tambahan di Tahun 2021. Namun hasil yang diperoleh tetap were still at a fairly good level indicating that the passengers
dalam tingkatan yang cukup baik dan menandakan penumpang were satisfied with the overall service of Garuda Indonesia.
merasa puas dengan keseluruhan layanan Garuda Indonesia. Going forward, these results can be used as benchmarks to
Ke depan, hasil ini dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk determine the focus of development and strategies of customer
menetapkan fokus pengembangan dan strategi layanan services.
pelanggan.
Keterangan
2021 2020 2019 2018 2017 2016
Description
Indeks Kepuasan Pelanggan
83,0 83,9 86,5 86,2 87,0 86,1
Customer Satisfaction Index
Selain angka kepuasan konsumen/penumpang, Garuda In addition to the consumer/passenger satisfaction index,
Indonesia juga mengukur Net Promotor Score (NPS) sebagai Garuda Indonesia also measures the Net Promoter Score (NPS)
indikator lain mengenai kepuasan pelanggan, di mana as another indicator of customer satisfaction, in which the NPS
angka NPS ini mewakili seberapa besar pelanggan akan score represents how far the customers will recommend Garuda
merekomendasikan produk atau layanan Perseroan kepada Indonesia’s products or services to their family, colleagues, or
keluarga, kolega, atau teman. Pada tahun 2021, Perseroan friends. In 2021, the Company managed to maintain an NPS
berhasil menjaga nilai NPS sebesar 73,4% yang menandakan value of 73.4%, indicating that the majority of passengers were
mayoritas penumpang telah merasa puas dan menjadi brand satisfied and became a brand ambassador for Garuda Indonesia
ambasador untuk Garuda Indonesia dengan merekomendasikan by recommending it to others.
kepada orang lain.
Laporan Keberlanjutan ini belum diverifikasi oleh Penyedia Jasa This Sustainability Report has not been verified by an
Assurance (Assurance Services Provider) independen. Namun independent Assurance Services Provider. Nonetheless, PT
demikian, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjamin bahwa Garuda Indonesia (Persero) Tbk guarantees that all information
seluruh informasi yang diungkapkan dalam laporan ini adalah disclosed in this report is true, accurate and factual. To maintain
benar, akurat, dan faktual. Untuk menjaga validitas isi, apabila the contents’ validity, in the event that there is a revision of
terdapat revisi atas informasi/data laporan tahun sebelumnya information/data of the previous year’s report due to a change
karena perubahan metode pengukuran atau sebab yang lain, in the measurement method or other reasons, such revision
dalam laporan ini akan diberi penanda: *disajikan kembali will be marked with: *restated
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara membaca Thank you for your willingness to read the 2021 Sustainability
Laporan Keberlanjutan PT Garuda Indonesi (Persero) Tbk 2021. Report of PT Garuda Indonesia (Persero). To improve the report’s
Untuk meningkatkan kualitas laporan pada tahun berikutnya, quality in the following year, we ask for your willingness to fill
kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi in this feedback form and send it to us.
umpan balik ini dan mengirimkannya kepada kami.
Mohon pilih jawaban yang paling sesuai dengan memberikan Please choose the most suitable answer by placing √ mark in
tanda √ di dalam kotak yang tersedia: the available boxes:
1. Apakah laporan ini sudah menggambarkan kinerja PT 1. Has this report described the performance of PT Garuda
Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam berkontribusi pada Indonesia (Persero) Tbk in contributing to sustainable
pembangunan berkelanjutan? development?
Strongly Agree Neutral Strongly Disagree Agree Disagree
Sangat Setuju Netral Sangat Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju
2. Apakah laporan ini bermanfaat bagi Anda?: 2. Is this report useful for you?
Strongly Agree Neutral Strongly Disagree Agree Disagree
Sangat Setuju Netral Sangat Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju
5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada 5. This report develops your trust toward the Company’s
keberlanjutan Perseroan: sustainability:
Strongly Agree Neutral Strongly Disagree Agree Disagree
Sangat Setuju Netral Sangat Tidak Setuju Setuju Tidak Setuju
Mohon berkenan menjawab pertanyataan berikut: Please answer the following questions:
1. Bagian laporan mana yang paling berguna bagi Anda: 1. Which part of the report is the most useful to you:
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
2. Bagian laporan mana yang kurang berguna bagi Anda: 2. Which part of the report is less useful to you:
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
3. Bagian laporan mana yang paling menarik bagi Anda: 3. Which part of the report is the most interesting for you:
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
4. Bagian laporan mana yang kurang menarik bagi Anda: 4. Which part of the report is less interesting for you:
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
5. Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini: 5. Please provide your advice/suggestion/comment on this report:
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
__________________________________________________________ __________________________________________________________
Terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu/Saudara. Mohon agar Thank you for your participation. Please send this form back to:
formulir ini dikirimkan kembali kepada:
Anda juga dapat mengunduh dokumen ini melalui situs You can also download this document through the website of PT
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada www.garuda- Garuda Indonesia (Persero) Tbk atwww.garuda-indonesia.com
indonesia.com
Selama tahun 2021, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tidak Throughout 2021, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk did not
mendapatkan tanggapan spesifik terkait Laporan Keberlanjutan receive specific responses related to the 2020 Sustainability
2020 dari pemangku kepentingan untuk perbaikan laporan Report from stakeholders for improvement of the subsequent
berikutnya. Namun demikian, Perseroan terus menyempurnakan report. However, the Company continues to refine the contents
isi laporan ini agar sesuai dengan panduan yaitu POJK No.51/ of this report to comply with the guidelines, which are OJK
POJK.31/2017 dan GRI Standards. PT Garuda Indonesia Regulation No. 51/POJK.31/2017 and GRI Standards. PT
(Persero) Tbk berharap laporan ini dapat menjadi informasi Garuda Indonesia (Persero) Tbk hopes that this report can
yang berguna bagi para pemangku kepentingan. serve as useful information for stakeholders.
Strategi Keberlanjutan
Sustainability Strategy
Penjelasan Strategi Keberlanjutan 8
A.1
Explanation of Sustainability Strategy
Aspek Sosial 6
B.3
Social Aspect
Profil Perusahaan
Company Profile
Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan 40
C.1
Vision, Mission, and Sustainability Value
Skala Usaha 57
C.3
Business Scale
Penjelasan Direksi
Explanation from the Board of Directors
Penjelasan Direksi 22
D.1
Explanation from the Board of Directors
Kinerja Keberlanjutan
Sustainability Performance
Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan 125
F.1
Activities in Building Sustainability Culture
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi, Pendapatan dan
Laba Rugi 127
F.2
Comparison of Target and Performance of Production, Portfolio, Financing Target, or Investment, Revenues
and Profit or Loss
Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi Pada Instrumen Keuangan
atau Proyek yang Sejalan dengan Penerapan Keuangan Berkelanjutan 138
F.3
Comparison of Target and Performance of Portfolio, Financing Target, or Investment in Financial
Instruments or Projects in line with the Sustainable Finance Implementation
Aspek Umum
General Aspect
Biaya Lingkungan Hidup 160
F.4
Environmental Cost
Aspek Material
Material Aspect
Penggunaan Material Yang Ramah Lingkungan 150
F.5
Use of Environmentally-Friendly Materials
Aspek Energi
Energy Aspect
Jumlah dan Intensitas Energi yang Digunakan 152
F.6
Amount and Intensity of Energy Used
Upaya dan Pencapaian Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi Terbarukan 152
F.7
Efforts and Achievements of Energy Efficiency and Use of Renewable Energy
Aspek Air
Water Aspect
Penggunaan Air 155
F.8
Water Usage
Aspek Emisi
Emission Aspect
Jumlah dan Intensitas Emisi yang Dihasilkan Berdasarkan Jenisnya 159
F.11
Amount and Intensity of Emissions Produced Based on Types
Kinerja Sosial
Social Performance
Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik untuk Memberikan Layanan Atas Produk dan/atau Jasa
yang Setara Kepada Konsumen 194
F.17
Commitment of LJK (Financial Services Institution), Issuer, or Public Company to Providing Equal Services
of Products and/or Services to Consumers
Aspek Ketenagakerjaan
Employment Aspect
Kesetaraan Kesempatan Bekerja 165
F.18
Equal Employment Opportunity
Aspek Masyarakat
Community Aspect
Dampak Operasi Terhadap Masyarakat Sekitar 140,144
F.23
Impact of Operations on the Surrounding Community
Survei Kepuasan Pelanggan terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan 199
F.30
Customer Satisfaction Survey on Sustainable Finance Products and/or Services
Lain-lain
Others
Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen (jika Ada) 202
G.1
Written Verification from an Independent Party (if any)
Daftar Pengungkapan Sesuai POJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga
Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik 206
G.4
List of Disclosure According to OJK Regulation No. 51/2017 on Sustainable Finance Implementation for
Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies
GRI 102:
PENGUNGKAPAN UMUM 2016
GENERAL DISCLOSURE 2016
Lokasi operasi 48
102-4
Location of operations
Skala organisasi 57
102-7
Organizational scale
Rantai pasokan 62
102-9
Supply chain
Inisiatif eksternal 70
102-12
External initiative
Keanggotaan asosiasi 75
102-13
Association membership
Pengungkapan STRATEGI
Disclosure STRATEGIES
Pernyataan dari pembuat keputusan senior 22
102-14
Statement from senior decision-maker
Periode pelaporan 10
102-50
Reporting period
Siklus pelaporan 10
102-52
Reporting cycle
TOPIK EKONOMI
ECONOMIC TOPICS
KINERJA EKONOMI
ECONOMIC PERFORMANCE
GRI 201:
Kinerja Ekonomi 2016 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 133
201-1
Economic Performance Direct economic value generated and distributed
2016
PRAKTIK PENGADAAN
PROCUREMENT PRACTICES
GRI 204:
Praktik Pengadaan 2016 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal 64
204-1
Procurement Practices Proportion of expenditure for local suppliers
2016
TOPIK LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL TOPICS
MATERIAL
MATERIALS
KEPATUHAN LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL COMPLIANCE
GRI 307:
Kepatuhan Lingkungan Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang
2016 307-1 lingkungan hidup 161
Environmental Non-compliance with laws and regulations on environment
Compliance 2016
TOPIK SOSIAL
SOCIAL TOPICS
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
GRI 404:
Pelatihan dan Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan program
Pendidikan 2016 404-2 bantuan peralihan 167,168,176
Training and Education Program to upgrade employee skills and transition assistance programs
2016
NON DISKRIMINASI
NON-DISCRIMINATION
GRI 406:
Non Diskriminasi 2016 Insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang dilakukan 176
406-1
Non-Discrimination Incidents of discrimination and corrective actions taken
2016
PEKERJA ANAK
CHILD LABOR
GRI 408: Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden pekerja
Pekerja Anak 2016 408-1 anak 177
Child Labor 2016 Operations and suppliers at significant risk of incidents of child labor
GRI 409:
Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap insiden kerja paksa
Kerja Paksa atau Wajib
atau wajib kerja 177
Kerja 2016 409-1
Operations and suppliers at significant risk of incidents of forced or
Forced Work or
compulsory labor
Compulsory Work 2016
MASYARAKAT LOKAL
LOCAL COMMUNITIES
Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja 403-2, 403-9, 403-10
Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Occupational Health and Safety
Semua Usia
Ensuring Healthy Life and Promoting the Welfare Kesehatan dan Keselamatan
of All Residents of All Ages Pelanggan 416-1, 416-2
Customer Health and Safety