WE RISE, WE CHANGE
Kami Bangkit, Kami Berubah
2017
Laporan Tahunan
PT Indofarma (Persero) Tbk 1 Annual Report
Laporan Tahunan 2017 Annual Report
PENDAHULUAN KINERJA 2017 LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN
Introduction 2017 Performance Management Report Company Profile
PENJELASAN TEMA
Theme Explanation
WE RISE, WE CHANGE
Kami Bangkit, Kami Berubah
RISE, adalah tema besar yang menggambarkan RISE, is a grand theme that describes our
langkah kerja kami sebagai insan Perseroan working steps as human beings of the Company
yang dalam arti kata bahasa Indonesia disebut which in bahasa referred as Bangkit. Rising
sebagai Bangkit. Bangkit adalah kata yang is the real word to represent the fire of spirit
nyata untuk mewakili api semangat menuju toward the paradigm shift back to become the
perubahan paradigma kembali menjadi leading state-owned pharmaceutical company
perusahaan BUMN Farmasi terdepan di in Indonesia. CHANGE is a form of synergy
Indonesia. CHANGE, atau berubah adalah from Rising that triggers a change of attitude
bentuk sinergi dari Bangkit yang menjadi to become a better Company.
pemicu perubahan sikap untuk mewujudkan
Perseroan yang lebih baik.
Pasar farmasi yang dinamis memicu kami A dynamic pharmaceutical market has triggered
masuk dalam perubahan yang positif dan us into positive and innovative changes in
inovatif dalam merespon dinamika bisnis. responding a dynamics business. Establishing
Menetapkan langkah strategis jangka panjang the Company’s long-term strategic steps to
telah dilakukan Perseroan untuk mencapai achieve sustainable profit in the coming years.
profit yang berkesinambungan di tahun-tahun
mendatang.
KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Continuity
2014
“Actualizing the Momentum of Revitalization”
“Mewujudkan Momentum Perubahan”
2015
“Managing Sustainability for Excellent Performance”
“Menjaga Kinerja Berkelanjutan untuk Performa yang Prima”
2016
“Strengthening foundationfor performance enhancement”
“Memperkuat landasan untuk peningkatan kinerja”
DAFTAR ISI
Content
01 PENDAHULUAN
Introduction 04 PROFIL PERSEROAN
Company Profile
50 Bidang Usaha
6 Daftar Isi Business Field
Table of Content
52 Produk Dan Jasa
8 Ikhtisar Kinerja Products And Service
Performance highlights
57 Struktur Organisasi
10 Jejak Langkah Organization Structure
Milestones
58 Visi, Misi dan Nilai Inti
Vision, Mission and Core Value
02 KINERJA 2017
2017 Performance
62 Makna Logo Perusahaan
Meaning of The Company’s Logo
03 LAPORAN MANAJEMEN
Management Report 92 Kronologis Pencatatan Saham
Chronology of Share Issues
104 Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri Akses informasi dan data perusahaan: Tata
393 Kelola keterbukaan Informasi
Review of Macro economic and industry
Access to Company Information and Data:
108 Rencana Kerja dan Kebijakan Strategis 2017 Disclosure of Information Governance
Work Plans and strategic Policies 2017
399 Kode Etik Perseroan: Etika usaha dan tata
118 Tinjauan Operasi Segmen Usaha
Perilaku
Review of operations business segment
Company’s Code of ethics: business ethics and
135 Pemasaran dan Penjualan Code of Conducts
Marketing and Sales
406 Kebijakan Pengadaan Barang dan/atau Jasa
Goods and/or Service Procurement Policy
142 Tinjauan Keuangan
Financial Review
410 Perpajakan
158 Tingkat Kesehatan Perusahaan Taxation
Company’s Level of health
411 Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi
159 Prospek dan Strategi 2018 Dewan Komisaris dan Direksi
Outlook and strategy 2018 Diversity of the Composition of Board of
Commissioners and Board of Directors Policy
160 Rencana Strategis Jangka Panjang
Long-Term Strategic Plan Teknologi Informasi
416
Information Technology
TATA KELOLA
06 PERUSAHAAN
Corporate Governance 07 MENUJU KEBERLANJUTAN
Towards Sustainability
177 Roadmap Tata Kelola Perusahaan 437 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait
Roadmap of Corporate Governance Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Corporate social responsibility of Labour, Occupational
183 Kesesuaian dan Kepatuhan terhadap Health, and Safety
Roadmap GCG dan Peraturan OJK
Comformity and Compliance to GCG Roadmap and Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atas
446
OJK Regulations
Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan
Penilaian Penerapan Good Corporate Corporate social responsibility for social and Community
195 Development
Governance
Assessment of Good Corporate Governance
Implementation 451 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
Konsumen/Produk/Layanan
210 Evaluasi Implementasi Kriteria Penilaian Corporate social responsibility for Consumer/Product/service
Kinerja Unggul (KPKU) tahun 2017
Evaluation of Excellence Perfomance assessment 457 Bantuan Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan
Criteria Implementation (KPKU) in year 2017 social and Community Development assistance
2,59%
Penjualan Tahun 2017 Perseroan membukukan penjualan Bersih sebesar Rp1,631 Triliun, menurun 2,59% jika
dibandingkan dengan penjualan bersih tahun 2016 sebesar Rp1,675 Triliun.
Sales
In 2017, the Company booked a net sales of Rp1,631 Trillion, decreased by 2.59% from net sales in
2016 of Rp1,675 Trillion.
0,80%
Beban Pokok Tahun 2017 Perseroan membukukan Beban Pokok Penjualan sebesar Rp1,348 triliun, meningkat
0,80% jika dibandingkan dengan Beban Pokok Penjualan tahun 2016 sebesar Rp1,338 triliun
Penjualan
Cost of Goods Sold In 2017, the Company booked a Cost of Goods Sold of Rp1,348 trillion, increased by 0,80%
compared to Cost of Goods Sold in 2016 of Rp1,338 trillion
16,06%
Laba Kotor Tahun 2017 Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp282,8 miliar, menurun 16,06% jika
dibandingkan dengan laba kotor tahun 2016 sebesar Rp336,9 miliar
Gross Profit
In 2017, the Company booked a gross profit of Rp282,8 billion, decreased by 16,06% compared to
the gross profit in 2016 of Rp336,9 billion
4,50%
Tahun 2017 Perseroan membukukan beban usaha sebesar Rp287,1 miliar, menurun 4,50% jika
Beban Usaha
dibandingkan dengan beban usaha tahun 2016 sebesar Rp303,4 miliar.
Operating Expense
In 2017, the Company booked an operating expenses of Rp287.1 billion, a decrease of 4.50%
compared to its operating expenses in 2016 of Rp303.4 billion.
465,1 M
Tahun 2017 Perseroan membukukan Arus Kas Aktivitas Operasi sebesar Rp147,2 miliar, atau
Arus Kas meningkat sebesar 465,1 miliar jika dibandingkan dengan Arus Kas Aktivitas Operasi tahun 2016
Aktivitas Operasi sebesar minus Rp317,9 miliar
Cash Flow of
In 2017, the Company booked Cash Flows of Operating Activities amounted to Rp147,2 billion,
Operating Activity increased by Rp465,1 billion compared to Cash Flows of Operating Activities in 2016 amounted to
minus Rp317,9 billion
166,51%
Laba Tahun 2017 Perseroan membukukan Earning After Tax sebesar minus Rp46,3 miliar, meningkat
166,51% jika dibandingkan dengan Earning After Tax tahun 2016 sebesar minus Rp17,4 miliar
Setelah Pajak
Earning In 2017, the Company booked an Earning After Tax of minus Rp46,3 billion, increased by 166,51%
After Tax compared to the Earning After Tax in 2016 of minus Rp17.4 billion
20,67%
Harga Saham Harga Saham Perseroan pertanggal 29 Desember 2017 tercatat sebesar Rp5.900 meningkat
20,67% jika dibandingkan dengan Harga Saham Pertanggal 29 Desember 2016 sebesar Rp4.680.
Stock Price
As of December 29, 2017, The Company's stock price was recorded at Rp5,900, increased by
20,67% compared to the stock price as of December 29, 2016 which amounted to Rp4,680.
10,73%
Total Aset Tahun 2017 Perseroan membukukan Total Aset sebesar Rp1,53 triliun, meningkat 10,73% jika
dibandingkan Total Aset tahun 2016 sebesar Rp1,38 triliun
Total Assets
In 2017, the Company booked Total Assets of Rp1,53 trillion, increased by 10,73% compared to
total assets in 2016 amounted to Rp1,38 trillion
78,049
Skor GCG Pada tahun 2017 Perseroan melaksanakan Self Assessment GCG dengan memperoleh nilai sebesar
78,049 kategori Baik meningkat dibanding dengan hasil assessment GCG tahun sebelumnya
GCG Score
sebesar 75,516
In 2017, the Company conducted GCG Self Assessment with a score of 78,049 in "Good" category
that increased compared to the previous year's GCG assessment result of 75,516
419
Pada tahun 2017 Perseroan melaksanakan Assessment KPKU dengan memperoleh nilai sebesar
Skor KPKU 419 kategori Early Improvement meningkat dibanding dengan hasil assessment KPKU tahun
KPKU Score sebelumnya sebesar 402,5
In 2017, the Company conducted KPKU Assessment with score of 419 in "Early Improvement"
category that increased compared to the previous year's KPKU assessment score of 402,5
14 NIE
NIE Pada tahun 2017 Perseroan memperoleh 14 Nomor Izin Edar Produk Baru
Produk Baru
In 2017, the Company received 14 new product Marketing Authorization.
Product
Marketing Authorization
8 Sertifikat CPOTB
Sertifikat Pada tahun 2017 Perseroan memperoleh 8 Sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
(CPOTB).
CPOTB
GMP for
In 2017, the Company received 8 GMP for Traditional Medicine Certificate.
Traditional Madicine
Certificate
JEJAK LANGKAH
Milestones
1918
Berawal dari unit produksi kecil di 1988
Rumah Sakit Pusat Pemerintah
Pembangunan Pabrik di
Hindia Belanda yang
Cibitung, Bekasi, Jawa Barat di
memproduksi salep dan kasa
areal seluas 20 Hektar.
pembalut.
Construction of a factory in
The story began in a production
Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, on
unit in the Central Hospital of
a 20 hectares area.
Dutch East Indies Government
producing only ointments and
gauze pads. 1991
1931 Pemindahan aktivitas produksi
ke Pabrik Cibitung
Unit produksi dipindah ke
Manggarai, kemudian dikenal Production activity was moved
sebagai “Pabrik Obat Manggarai”, to Cibitung Factory.
dan mulai memproduksi tablet
dan injeksi.
1996
The production unit was moved Perum Indofarma berubah status
to Manggarai, later known as menjadi PT Indofarma (Persero).
“Pabrik Obat Manggarai”, and
started to produce tablets and Perum Indofarma adopted a new
injections. status to become PT Indofarma
(Persero).
1942 2000
Diambil alih oleh Pemerintah Pendirian anak perusahaan
Jepang dibawah Manajemen PT Indofarma Global Medika.
Takeda Pharmaceuticals
Establishment of the Company’s
Taken over by the Japanese subsidiary, PT Indofarma Global
Government under Management Medika.
Takeda Pharmaceuticals.
2001
1950 Pencatatan Saham Perdana
PT Indofarma (Persero) Tbk
Diambil alih oleh Pemerintah
Republik Indonesia di bawah
Initial Public Offering of PT
pengelolaan Departemen
Indofarma (Persero) Tbk.
Kesehatan.
2012 2016
Komersialisasi Indomach, unit
Memperoleh sertifkat CPOTB
usaha Engineering
dari BPOM RI untuk sediaan
Pharmaceutical.
setengah padat Resertifikasi
CPOB dari BPOM RI untuk
Commercialization of Indomach,
sediaan Cairan Oral Non
Pharmaceutical Engineering
Betalaktam dan Semi Solid
business unit.
Betalaktam
KINERJA 2017
2017 Performance
SERTIFIKASI
Certification
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
7 maret 2015 Sertifikat | Certificate, ISO 9001:2008 Issue 8 no. ID03/00102 SGS 17 Maret 2018
Produksi dan Pemasaran Produk Obat, Obat Tradisional, Injeksi, Drop, Tablet, Kapsul,
Serbuk, Salep, Krim, Sirup Kering, Suspensi, Larutan dan Sachet.
Production and Marketing of Medicine Product, Traditional Medicine, Injection, Drop, Tablet,
Capsule, Powder, Ointment, Cream, Dry Syrup, Suspension, Solution and Sachet.
19 Oktober 2017 Sertifikat | Certificate, CPOTB No. ST.04.03.433.09.17.04.01.379, BPOM 19 Oktober 2022
Bentuk Sediaan Ekstrak Kental | in Condensed Extract Dosage Form
11 12 13 14 15
16 17 18
19
9 Juni 2017 Sertifikat | Certificate, CPOTB No. ST.04.03.433.06.17.01.01.343, BPOM 09 Juni 2022
Bentuk Sediaan Tablet | in Tablet Dosage Form
9 Juni 2017 Sertifikat | Certificate, CPOTB No. ST.04.03.433.06.17.01.01.342, BPOM 09 Juni 2022
Bentuk Sediaan Kapsu | in Capsule Dosage Form
9 Juni 2017 Sertifikat | Certificate, CPOTB No. ST.04.03.433.06.17.01.01.341, BPOM 09 Juni 2022
Bentuk Sediaan Sebuk Efervesen | in Efervesen Powder Dosage Form
9 Juni 2017 Sertifikat | Certificate, CPOTB No. ST.04.03.433.06.17.01.01.344, BPOM 09 Juni 2022
Bentuk Sediaan Cairan Obat Dalam | in Liquid for Internal Use Dosage Form
9 Juni 2017 Sertifikat | Certificate, CPOTB No. ST.04.03.433.06.17.01.01.340, BPOM 09 Juni 2022
Bentuk Sediaan Serbuk Oral | in Oral Powder Dosage Form
10 Agustus 2017 Sertifikat | Certificate, CPOTB No. ST.04.03.433.08.16.02.01.237, BPOM 10 Agustus 2021
Bentuk Sediaan Setengah Padat | in Medium Solid Dosage Form
19 Oktober 2017 Sertifikat | Certificate, CPOTB No. ST.04.03.433.09.17.04.01.380, BPOM 19 Oktober 2022
Bentuk Sediaan Ekstrak Cair | in Liquid Extract Solid Dosage
19 Oktober 2017 Sertifikat | Certificate, CPOTB No. ST.04.03.433.09.17.04.01.381, BPOM 19 Oktober 2022
Bentuk Sediaan Ekstrak Kering | in Dry Extract Dosage Form
25 Oktober 2017 Sertifikat Halal | Halal Certificate, No. 00180072030315 LPPOM MUI 24 Oktober 2019
Untuk Produksi Taburia Kategori Suplemen dan Makanan
For Taburia Production, Categories of Supplement and Food
25 Oktober 2017 Sertifikat Halal Assurance System Status | Certified Halal on Assurance System Status, LPPOM MUI 24 Oktober 2019
No. HS2B7350/102017/IDO
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah unless otherwise stated)
Penjualan Bersih
1.631.317 1.674.703 1.621.899 1.381.436 1.337.498
Net Sales
laba Bruto
282.813 336.909 330.054 312.426 337.567
Gross Profit
Beban Keuangan
(56.816) (52.431) 40.779 (38.997) (30.862)
Financial Expenses
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah unless otherwise stated)
Aset / Asset
Aset Lancar
930.982 853.504 1.068.158 782.888 848.840
Current Assets
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets 598.893 528.127 465.551 465.455 445.670
Jumlah Aset
1.529.875 1.381.633 1.533.709 1.248.344 1.294.511
Total Assets
Liabilitas / Liability
Liabilitas Jangka Pendek
893.289 704.930 846.731 600.566 670.903
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
110.175 100.946 94.269 55.814 32.815
Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1.003.465
Total Liabilities 805.876 941.000 656.380 703.717
Ekuitas 526.410
Total Equity 575.757 592.709 591.963 590.793
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah unless otherwise stated)
1.529.875
1.248.344
1.631.317
1.381.633
1.674.703
1.621.899
1.294.511
1.381.436
1.337.498
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah unless otherwise stated)
Rasio Kas
20,33 7,98 37,02 22,60 18,07
Cash Ratio
2016
Triwulan I/Q1 3.099.267.500 1.258 415 149 406 623.581.700
Triwulan II/Q2 3.099.267.500 3.781 1.495 404 1.220 995.564.900
Triwulan III/Q3 3.099.267.500 7.717 2.500 1.070 2.490 202.237.900
Triwulan IV/Q4 3.099.267.500 14.504 5.500 2.220 4.680 128.202.700
2017
Triwulan I/Q1 3.099.267.500 11.715 4.980 1.950 3.780 195.576.300
Triwulan II/Q2 3.099.267.500 9.050 4.250 2.790 2.920 159.012.900
Triwulan III/Q3 3.099.267.500 7.314 2.990 2.250 2.360 13.143.900
Triwulan IV/Q4 3.099.267.500 18.286 2.320 2.200 5.900 81.665.900
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Nov Okt Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Nov Okt Des
16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
Hinggga akhir tahun 2017 Perseroan tidak melakukan pencatatan Until the end of 2017, Company has not taking recorded bonds,
Obligasi, Sukuk, Obligasi konversi, maupun pencatatan efek sharia bonds, convertible bonds, or effect others
lainnya
25
Jan
20
Apr
3. Perubahan susunan dan nomenklatur jabatan Pengurus 3. Changes in the composition and nomenclature of the
Perseroan, menjadi sebagai berikut: Company’s Management as follows:
8
Jun
20
Jul
1
Agu
3
Agu
Perjanjian Kerja Sama Asuransi Kesehatan Antara Perseroan Dengan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
Pada tanggal 3 Agustus 2017 telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama asuransi kesehatan antara PT Indofarma
(Persero) Tbk dengan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia dalam rangka penambahan fasilitas kesehatan karyawan.
Signing of Health insurance agreement between Company and PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
On August 3, 2017 The company has signed health insurance agreement with PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia in order to
provide additional health facility
12
Sep
System Application and Product in Data Processing (SAP) selected by the Company as a new ERP system. There
are 8 SAP modules that will become tools for the Company in managing its business such as Production Planning,
Quality Management, Human Capital Management, Sales & Distribution, Finance, Controlling, Material Management,
and Warehouse Management. 9
Des
22
Des
Paparan Publik Perseroan
Perseroan telah menunaikan kewajiban menyelenggarakan
Paparan Publik Tahun 2017 di Gedung Bursa Efek
Indonesia, Jakarta. Agenda ini dalam rangka memenuhi
Peraturan Bursa Efek Jakarta Nomor I-E tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi, butir V tentang Public Expose.
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Board of Commissioner
Report
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan We thank to God almighty for the blessing
Yang Maha Esa atas segala nikmat, rahmat and grace that have been bestowed upon us,
dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya let me represent the Board of Commissioner
kepada kita semua, perkenankanlah saya in submitting the Supervision Report to the
mewakili Dewan Komisaris menyampaikan Company’s operations in 2017.
Laporan Pengawasan terhadap operasional
Perseroan tahun 2017.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak As a State-Owned Enterprise (SOEs) which engaging
di bidang industri farmasi, PT Indofarma (Persero) Tbk, in pharmaceutical industry, PT Indofarma (Persero)
selanjutnya disebut Perseroan, turut mendukung program Tbk, hereinafter referred to as the Company, supports
pemerintah di bidang kesehatan. Dukungan Perseroan the government’s health program. The Company’s
tersebut dilakukan dengan cara menyediakan produk support is conducted by providing highquality products,
berkualitas, aman dan terjangkau dalam rangka program safe and affordable in the framework of Sustainability
Sustainability Development Goals (SDGs) sebagaimana Development Goals (SDGs) program as the government
yang dicanangkan pemerintah. Selain itu Perseroan terus plans. In addition, the Company continues to strengthen
melakukan penguatan fasilitas produksi dan operasional, its production and operational facilities and continues to
serta terus membenahi dasar-dasar pelaksanaan improve the fundamentals of governance implementation
governance agar dapat menjadi batu pijakan bagi to become a stepstone in the future.
perjalanan ke depan.
Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi The year of 2017 was a challenging year for Indonesia where
Indonesia dimana perbaikan demi perbaikan sistem terus every single system improvement is continually updated
dilakukan mengikuti perkembangan zaman termasuk following the times including the renewal of systems in
pembaharuan sistem dalam industri farmasi yang salah the pharmaceutical industry, where the one of which is the
satunya adalah implementasi Program Jaminan Kesehatan implementation of the National Health Insurance Program
Nasional (JKN). Adanya implementasi program ini (JKN). The implementation of this program gives impact
memberikan dampak kepada Perseroan untuk memiliki to the Company to have not only quality but competitive
produk tidak hanya berkualitas namun kompetitif. products.
Kami memahami bahwa berbagai penyesuaian struktural We understand that various economic structural
ekonomi yang ditandai dengan perlambatan berdampak adjustments are showned with economic slowdown by
terhadap kinerja bisnis Perseroan. Namun demikian, slowing and it is impacting the business performance.
Perseroan masih mampu bertahan iklim industri farmasi Nevertheless, the Company is still able to survive in
yang semakin ketat dan kami menilai bahwa Direksi telah the increasingly strict pharmaceutical industry and we
berupaya maksimal dalam melaksanakan pengelolaan consider that the Board of Director has made maximum
perusahaan, dan upaya Transformasi Perseroan di berbagai efforts in implementing the Company management and
aspek sehingga selaras dengan visi Perseroan menjadi giving efforts for the Company transformation in various
perusahaan yang memiliki profit berkesinambungan. aspects so as to align with the vision of the Company to
become a company with sustainable profit.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi manajemen The Board of Commissioner appreciates the company’s
Perseroan dalam aspek trasnformasi budaya perusahaan, management in the aspects of corporate culture
efektivitas dan efisiensi sisitem informasi yang terintegrasi transformation, effectiveness and efficiency of integrated
melalui upgrading system Enterprise Resource Planing information systems through upgrading the new Enterprise
(ERP) yang baru, dan inisiasi bisnis jangka panjang. Resource Planning (ERP) system, and long-term business
initiation.
Proses penilaian Direksi antara lain dilakukan dengan The Assesment process of the Board of Director is
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). Penilaian Direksi conducted with Criteria Assesment of Performance
harus berbasis remunerasi dan penghargaan, sesuai excellence (KPKU). The Board of Director assesment has
jabatan masing-masing, kecuali Direktur Utama yang to be based on remuneration and award, corresponded on
bertanggung jawab atas kepengurusan Perseroan secara their respectively position, except for the President Director
keseluruhan, sehingga menambah motivasi Direksi dalam who responsible for all the management of the Company in
bekerja. a whole so add a more motivation for the Board of Director
to work.
Bagi Dewan Komisaris, penerapan prinsip-prinsip Tata For the Board of Commissioner, the implementation of
Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) Good Corporate Governance principle is a mandatoring.
adalah suatu keharusan. Untuk mencapai itu, sepanjang To achieve that, throughout 2017, consistently and with
tahun 2017, secara konsisten dan dengan komitmen commitment, the Board of Commissioner has performed
Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan the oversight and directive functions on the implementation
dan pengarahan terhadap pelaksanaan strategi dan of strategies and policies adopted by the Company
kebijakan yang diambil oleh pihak Manajemen Perseroan. Management. The Board of Commissioners is always
Dewan Komisaris senantiasa proaktif memberikan arahan proactive in providing suggestion and input to the Board
dan masukan kepada Direksi terkait dengan pengelolaan of Director related to the management of the Company.
Perseroan. Fungsi pengawasan yang telah dilakukan oleh The oversight function that have been undertaken by the
Dewan Komisaris tercermin melalui totalitas pelaksanaan Board of Commissioner are reflected through the totality
program kerja Dewan Komisaris diantaranya adalah of the work of the Board of Commissioners, among
melihat proses kerja yang berjalan, kesesuaian prosedur others, to observe the working process, the conformity
yang diterapkan guna menjaga integritas, keterbukaan of the procedures implemented to maintain the integrity,
serta profesionalisme Perseroan, rapat internal rutin transparency and professionalism of the Company, regular
Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris dengan Direksi, internal meetings of the Board of Commissioners, joint
rapat Komite-Komite dan rapat-rapat lainnya. meeting between the Board of Commissioner and the
Board of Director, Committees and other meetings.
Selain optimalisasi WBS di lingkup Perseroan, Dewan In addition to the optimization of WBS within the scope of
Komisaris memandang adanya kebutuhan top management the Company, the Board of Commissioner sees there is a
untuk dapat lebih menciptakan harmonisasi dengan need for top management to create more harmonization
seluruh jajaran karyawan. Dewan Komisaris mengapresiasi with all employees. The Board of Commissioner appreciates
berbagai langkah yang dilakukan Direksi dalam tiga tahun the various steps taken by the Board of Director in the last
belakangan ini terkait pengelolaan SDM berkapasitas 3 (three) related to the management of human resources
jitu dan sesuai dengan tugasnya. Walaupun demikian, with appropriate capacity and in accordance with their
pengelolaan SDM dengan sistem organisasi yang memiliki duties. Nevertheless, human resource management
saluran komunikasi yang baik dan benar tentu akan dapat with an organization system that has good and correct
mendorong Perseroan untuk mewujudkan Tata Kelola communication channels will surely be able to encourage
Perusahaan yang Baik. the Company to realize Good Corporate Governance.
Komite audit melakukan penelaahan dan memastikan The audit committee reviews and make sure the
efektifitas sistem pengendalian internal, memastikan effectiveness the internal control, planning, implementation
perencanaan dan pelaksanaan audit dan pelaporan audit and reporting of audit both by SPI and external auditor
baik oleh SPI maupun auditor eksternal telah memenuhi have fulfilled the audit standard also ensure their task
standar audit serta memastikan efektifitas pelaksanaan implementation conducted effectively. To do this duty and
tugas auditor SPI dan auditor eksternal. Untuk responsibility, the Audit Committee is represented by one
melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut Komite chairman, one member and one secretary.
Audit diwakili oleh satu orang ketua, satu anggota dan satu
orang sekretaris
Komite GCG dan Pemantauan Risiko bertugas melakukan The GCG and Risk Monitoring Committee is responsible for
pengawasan atas penerapan praktik tata kelola perusahaan overseeing the consistent and continuous implementation
yang baik secara konsisten dan berkesinambungan serta of good corporate governance practices and corporate
penerapan manajemen risiko perusahaan oleh Dewan risk management by the Board of Commissioners which
Komisaris dilaksanakan oleh satu orang ketua dan satu conducted by one Chairman and one member of the GCG
orang anggota komite GCG dan pemantauan risiko. and risk monitoring committee.
Komite Nominasi dan Remunerasi (NR) melakukan The Nomination and Remuneration Committee (NR)
Pengawasan atas transparansi proses nominasi oversees the transparency of the nomination and
dan remunerasi perusahaan oleh Dewan Komisaris remuneration process of the Company by the Board of
dilaksanakan oleh satu orang dan dua orang anggota Commissioners which conducted by one person and two
Komite NR. members of the NR Committee.
Sekretariat Dewan Komisaris bertugas melakukan The Secretariat of the Board of Commissioners is
pelaksanaan administrasi dan koordinasi Dewan Komisaris responsible for carrying out the administration and
dibantu oleh Sekretariat Dewan Komisaris satu orang coordination of the Board of Commissioners assisted
Sekretaris Dewan Komisaris dan satu orang staf Sekretariat by the Secretariat of the Board of Commissioners, one
Dewan Komisaris. Secretary of the Board of Commissioners and one staff of
the Secretariat of the Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2017, ketiga komite dan sekretaris Dewan Throughout year 2017, three committee and secretary of the
Komisaris telah melakukan pelaporan secara berkala Board of Commissioner have done reporting periodically
kepada Dewan Komisaris dan menunjukkan kinerja yang to the Board of Commissioner and have showned a
baik serta memberikan kontribusi terhadap kinerja Dewan performance as well contribute to the performance of the
Komisaris. Board of Commissioner.
Berdasarkan pengawasan Dewan Komisaris terhadap Based on the oversight of the Board of Commissioner on
kinerja Perseroan di tahun 2017, pandangan Dewan the Company performance in 2017, there is a main issue
Komisaris terhadap persoalan utama yaitu kinerja of the company’s financial performance that is influenced
keuangan perusahaan dipengaruhi oleh pola pendapatan by the pattern of income that still depends on the
yang masih tergantung tender pemerintah yang hanya government’s tender which gives only a small profit margin
memberikan marjin keuntungan yang tipis bagi perusahaan. for the company.
Selain itu beban bunga bank akibat pinjaman untuk In addition, interest expense of the bank on the loan for the
investasi perbaikan pabrik dalam rangka pemenuhan factory repair investment in order to fulfill the requirement
ketentuan BPOM merupakan persoalan yang harus of BPOM is a matter to be resolved carefully. Another
diselasikan secara hati hati dan cermat. Persoalan lainnya problem is the performance of subsidiaries that affect
yaitu kinerja anak perusahaan yang kurang baik secara the financial performance of the parent on a consolidated
konsolidasi berefek pada kinerja keuangan induk serta basis and negative corporate cashflow greatly affects the
kesulitan cashflow sangat berdampak pada kemampuan company’s ability to pay the company’s expenses.
perusahaan membayar beban-beban perusahaan.
Dalam hal kinerja non keuangan persoalan yang mendasar In terms of non-financial performance of fundamental issues
yaitu keterbukaan informasi dan pengendalian, mitigasi that are information disclosure and control, corporate risk
risiko perusahaan serta sistem pengukuran dan penilaian mitigation and individual performance measurement and
kinerja individu masih harus disempurnakan. assessment systems must still be improved.
Namun demikian, Dewan Komisaris melihat kerja keras Nevertheless, the Board of Commissioners sees the
manajemen yang dilakukan baik dalam perbaikan kinerja management’s hard work accomplished in improving
Perseroan melalui internalisasi visi misi dan budaya the Company’s performance through internalization of
perusahaan maupun pengembangan bisnis perusahaan its mission, vision, and corporate culture as well as its
dalam mengakselerasi kinerja keuangan perusahaan di business development in accelerating the Company’s
tahun buku berikutnya. Oleh karena itu, Dewan Komisaris financial performance in the following fiscal year.
sangat mengapresiasi upaya transformasi yang dilakukan Therefore, the Board of Commissioner highly appreciate
manajemen dalam pencapaian target jump high di tahun the transformation efforts made by the Management in
2017 ini. achieving the target of jump high in 2017.
Dewan Komisaris mengapresiasi upaya transformasi The Board of Commissioner appreciates the transformation
yang dilakukan manajemen untuk memperbaiki kinerja efforts made by the management to improve the Company’s
Perseroan ke depan. future performance.
Berdasarkan hasil pengawasan Dewan Komisaris Based on the results of oversight by the Board of
terhadap kinerja manajemen selama Tahun 2017, saran Commissioners on the performance of management
dan rekomendasi Dewan Komisaris dalam rangka during 2017, the suggestions and recommendations of the
perbaikan kinerja perusahaan meliputi rekomendasi Board of Commissioners in the framework of improving
untuk memperbaiki kinerja keuangan, memperbaiki the company performance cover recommendations
proses bisnis, memperbaiki sistem pengendalian internal, to improve financial performance, improve business
memperbaiki manajemen risiko, memperbaiki budaya processes, improve internal control systems, improve risk
Perseroan dan pengelolaan sistem informasi. management, improve corporate culture and management
of information systems.
Dalam jangka panjang, Dewan Komisaris mendukung In the long therm, the Board of Commissioner supports
rencana Direksi untuk bekerjasama dengan mitra antara the Board of Directors' business plan to work with
lain berupa joint venture untuk berbagai jenis usaha. partners such as joint venture for various types of business.
Sedangkan dalam jangka pendek, Direksi harus bertahan Meanwhile, in the short term, the Board of Director has to
dengan tetap fokus mengembangkan usaha utama yaitu stay with focus on developing the main business in the
produksi produk farmasi. Upaya jangka pendek tersebut production of pharmaceutical products. Such short-term
harus didukung dengan pengelolaan yang baik dan usaha efforts should be supported by good management and
yang terintegrasi dari anak perusahaan dan entitas tidak integrated business of subsidiaries and indirect entities of
langsung dari anak perusahaan. subsidiaries.
Dewan Komisaris mendukung program Direksi Perseroan The Board of Commissioner supports the Company’s Board
dengan mengubah portofolio produk. Dalam menyusun of Director program by changing the product portfolio. In
rencana usaha, Direksi harus mengukur risiko dan preparing the business plan, the Board of Director should
memperhitungkan marjin yang akan diperoleh, sehingga measure the risks and take into account the margin to be
dapat menutup marjin yang diperoleh dari produk generik. earned, thus closing the margins derived from the generic
product.
Dewan Komisaris menekankan peranan manajemen risiko The Board of Commissioner emphasizes the role of risk
dalam setiap proses usaha dan operasional Perseroan. management in every business process and operation
Direksi perlu menunjuk Manajer-Manajer senior yang of the Company. The Board of Director need to appoint
dapat mendukung Direksi. Sebagai bahan evaluasi atas senior Managers who can support the Board of Director.
pengurusan Perseroan yang telah lalu, dapat dilakukan As an evaluation of the Company’s management on the
audit dan mitigasi untuk langkah ke depannya. Proses following fiscal year, audit and mitigation can be done
yang dilakukan Dewan Komisaris berupa penilaian atas for the future. The process undertaken by the Board of
laporan oleh Komite Audit; penilaian melalui Komite GCG Commissioner is an evaluation of reports by the Audit
dan Pemantauan Risiko untuk mencegah risiko untuk Committee; assessment through the GCG and Risk
pengambilan keputusan selanjutnya; serta penilaian kinerja Monitoring Committee to prevent risks for subsequent
melalui Komite Nominasi dan Remunerasi. decision making; as well as performance appraisal through
the Nomination and Remuneration Committee.
Dalam pengambilan keputusan Perseroan, harus disusun In making the decisions of the Company, a risk assessment
kajian risiko, sehingga tidak hanya berdasarkan asumsi should be prepared, so not only based on positive
positif. Dewan Komisaris yakin, meskipun berat, Perseroan assumptions. The Board of Commissioner believes that
mampu melangkah ke depan dengan hasil yang baik. though difficult, the Company is able to move forward with
good results.
2 Teddy Wibisana 2
Komisaris Independen
Independent Commissioner 1 3
Pada tahun 2017 tidak terdapat perubahan komposisi In 2017, there is no change in the Board of Commissioner
Dewan Komisaris. composition.
Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya Our greatest appreciation and gratitude goes to
kami tujukan kepada pemegang saham dan pemangku shareholders and stakeholders for their trust and support
kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya selama so far. The deepest appreciation is also given to all of
ini.. Apresiasi terdalam juga kami berikan kepada seluruh our respective directors, employees and partners who
jajaran direksi, karyawan, serta mitra kerja yang turut participate and support the Company to continue to grow
berpartisipasi dan mendukung Perseroan untuk terus and develop. May God Almighty give ease and blessing
tumbuh dan berkembang. Semoga Tuhan Yang Maha to all of us in realizing the hopes that we aspire together.
Esa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi kita Amen.
semua dalam mewujudkan harapan yang kita cita-citakan
bersama. Amin.
Laporan Direksi
Board of Director
Report
Segala Puji syukur kepada Tuhan Yang We praise our gratitude to God Almighty,
Maha Esa kami panjatkan, karena berkat because thanks to His grace, PT Indofarma
rahmat-Nya PT Indofarma (Persero) Tbk (Persero), Tbk. hereinafter called the
yang selanjutnya disebut Perseroan dapat Company can run various program of work in
menjalankan berbagai program kerja di the year of 2017 that full of challenge. We are
tahun 2017 yang penuh tantangan. Kami optimistic that with the spirit and hard work of
optimis bahwa dengan semangat dan all elements of the Company, the Company’s
kerja keras dari seluruh elemen Perseroan, expectation to continue to grow and develop
harapan Perseroan untuk terus tumbuh dan can be achieved.
berkembang dapat tercapai.
Rusdi Rosman
Direktur Utama
President Director
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang As one of the State-Owned Enterprise that is engaging in
bergerak dalam industri farmasi, Perseroan memiliki the pharmaceutical industry, the Company has a noble task
tugas mulia untuk mampu memenuhi kebutuhan produk to be able to meet the needs of high-quality drug products
obat berkualitas bagi masyarakat. Perseroan telah for the community. The Company has responded to this
menjawab hal ini dengan mendedikasikan dirinya pada by dedicating itself to the fulfillment of medical needs
pemenuhan kebutuhan obat obatan melalui e-catalogue through e-catalogs from the Ministry of Health. E-catalog
dari Kementerian Kesehatan. e-catalogue merupakan is a mechanism formulated by the Government through
mekanisme yang dirumuskan Pemerintah melalui the Ministry of Health to meet the needs of drugs based
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan on the National Health Insurance program (JKN), which is
obat berbasis program Jaminan Kesehatan Nasional then managed by the Social Security Administrator Agency
(JKN), yang kemudian dikelola oleh Badan Penyelenggara (BPJS).
Jaminan Sosial (BPJS).
Perseroan senantiasa mendukung program pemerintah The Company always supports government programs
sebagai Agen Pembangunan yang bekerja untuk as Development Agencies that work for the fulfillment
pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat, dan sebagai of people’s living needs, and as business entities with
entitas usaha dengan prinsip pengelolaan usaha yang business management principles that can create added
dapat menciptakan nilai tambah bagi negara, yang value for the state, which will ultimately produce a positive
pada akhirnya akan menghasilkan dampak positif bagi impact on the lives of the wider community.
kehidupan masyarakat luas.
Strategi dan Rencana Bisnis Tahun 2017 Strategy and Business Plan 2017
Perbandingan antara Realisasi dengan Target Tahun Comparison between realization with target for the
2017 year of 2017
Pencapaian antara hasil atau realisasi dengan anggaran Achievement between result or realization with budget or
atau target RKAP tahun 2017 dapat dikatakan kurang target of RKAP year 2017 can be said less encouraging.
menggembirakan. Anggaran Penjualan Bersih ditetapkan Net Sales Budget was set at Rp1.92 trillion, with an
Rp1,92 triliun, dengan pencapaian sebesar 85% atau achievement of 85% or a realization of Rp1.63 trillion. The
realisasi sebesar Rp1,63 triliun. Kerugian yang dialami losses experienced amounted to Rp46.28 billion while
sebesar Rp46,28 miliar sedangkan target laba sebesar the profit target of Rp11.01 billion. This is due to several
Rp11,01 miliar. Hal ini terjadi karena beberapa faktor factors, among others, there is no sales for high-margin
antara lain tidak terjadinya penjualan untuk produk-produk products: the delay of bidding for fixed-dose combination
bermarjin tinggi: penundaan tender untuk obat kombinasi drug Tenofovir/Lamivudine/Efavirenz, decline of albumin
dosis tetap Tenofovir/Lamivudine/Efavirenz, penurunan infusion supply distributed by PT IGM, and sales decline
pasukan pasokan albumin infus yang didistribusikan in medical device at PT IGM. Although the Company
oleh PT IGM dan penurunan penjualan alat kesehatan di has performed operating expense efficiency of Rp16,26
PT IGM. Walaupun Perseroan telah melakukan efisiensi billion but it has not been able to cover the loss due to the
biaya usaha sebesar Rp16,26 miliar namun belum dapat decrease in sales.
menutupi kerugian akibat penurunan penjualan tersebut.
Kebijakan efisiensi dan multi source untuk bahan baku The efficiency and multi-source policy for the actual product
produk sesungguhnya telah tercermin dari pencapaian raw material has been reflected in the achievement between
antara realisasi dan target tahun 2016. Beban Pokok the realization and the target of 2016. Cost of Goods Sold
Penjualan tahun 2017 mencapai 88,82%, yaitu realisasi in 2017 reached 88.82%, namely the realization of Cost
Beban Pokok Penjualan sebesar Rp1,34 triliun terhadap of Goods Sold of Rp1,34 trillion to the Budget of Cost
anggaran Beban Pokok Penjualan yang sebesar Rp1,51 of Goods Sold of Rp1,51 trillion. Similarly, the Operating
triliun. Demikian pula dengan Beban Usaha, dimana Expenses, where the achievement between the realization
pencapaian antara realisasi dan target mencapai 89,20%, and the target reached 89.20%, namely the realization of
yaitu realisasi Beban Usaha sebesar Rp287,09 miliar Operating Expenses of Rp287.09 billion compared to the
berbanding anggaran yang sebesar Rp321,85 miliar. Hal ini budget of Rp321.85 billion. This shows the ability of the
menunjukkan kemampuan Perseroan melakukan efisiensi Company to conduct business efficiency in 2017.
beban usaha ditahun 2017.
Sejalan dengan rencana Perseroan untuk terus tumbuh As the Company continues to grow, the need for sound
berkembang, kebutuhan untuk tata kelola yang kuat governance and effective internal control is increasingly
dan pengawasan internal yang efektif semakin penting. important. The Company is committed to ensuring that the
Perseroan berkomitmen untuk memastikan kerangka ini framework is in line with its objectives and is implemented
sesuai dengan tujuan dan diimplementasikan dengan appropriately, to ensure responsible business management
tepat, guna memastikan manajemen usaha yang and to provide assurance to shareholders and stakeholders
bertanggungjawab dan untuk memberikan kepastian that the Company has implemented appropriate and
kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan appropriate systems to protect the Company’s value.
bahwa Perseroan telah menerapkan sistem yang tepat dan
sesuai untuk melindungi nilai Perseroan.
Dalam penerapan GCG, dasar yang harus dimiliki adalah In the implementation of GCG, the basic must-have
komitmen. Hal ini menjadi hal yang mutlak bagi Perseroan is a commitment. This is an absolute requirement for
sebelum memulai pembangunan implementasi GCG. the Company prior to commencing the construction of
Untuk itulah, Direksi bersama-sama dengan Dewan GCG implementation. Therefore, the Board of Directors
Komisaris memastikan bahwa penerapan GCG dimulai together with the Board of Commissioners ensure that the
dari top level management. Dalam upaya menjaga dan implementation of GCG starts from top level management.
meningkatkan kualitas penerapan GCG. In an effort to maintain and improve the quality of GCG
implementation.
Secara khusus Manajemen menyampaikan adanya Specifically Management conveyed the existence of
transparansi perubahan kepemilikan saham Perseroan transparency of change of share ownership of Company
yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan which traded in Bursa Efek Indonesia (BEI) with INAF share
kode saham INAF. Di akhir tahun 2017, terdapat dua pihak code. By the end of 2017, there are two parties that have
yang memiliki saham INAF hingga lebih dari 5%, yaitu INAF shares up to more than 5%, namely the Government
Pemerintah Republik Indonesia dengan kepemilikan saham of the Republic of Indonesia with INAF ownership of
INAF sebesar 80,66%, dan PT Asabri (Persero) Dapen TNI 80.66%, and PT Asabri (Persero) with an ownership of INAF
dengan kepemilikan saham INAF sebesar 7,054%. Adanya of 7.054%. The ownership of INAF shares by PT Asabri
kepemilikan saham INAF oleh PT Asabri (Persero) Dapen (Persero) through the mechanism of stock trading in the
TNI tersebut melalui mekanisme perdagangan saham stock exchange-in this case the IDX-where the Company
di bursa saham—dalam hal ini BEI—dimana Perseroan does not take any corporate action. The transparency of
tidak melakukan aksi korporasi dalam bentuk apapun. this information deserves to be conveyed as part of the
Transparansi informasi ini patut disampaikan sebagai Company’s intention to disclose information, especially to
bagian dari itikad Perseroan terkait keterbukaan informasi, shareholders.
khususnya terhadap pemegang saham.
Pada tahun 2017, pelaksanaan GCG Perseroan ditempuh In 2017, the Company’s GCG implementation is pursued
dengan melakukan evaluasi (self assessment) yang by a self-assessment conducted in early 2017 for the year
dilakukan di awal tahun 2017 untuk tahun penerapan 2016 to measure some aspects of GCG implementation, ie
2016 guna mengukur beberapa aspek penerapan Commitment to Sustainable Governance Implementation,
GCG, yaitu komitmen terhadap penerapan tata kelola Shareholders and General Meeting of Shareholders, Board
secara berkelanjutan, Pemegang Saham dan RUPS, of Commissioners, Board of Directors , Disclosure of
Dewan Komisaris, Direksi, pengungkapan informasi Information and Transparency, as well as other Aspects. The
dan transparansi, serta aspek lainnya. Hasil penilaian results of the scores gave a score of 78.049 with the Good
memberikan skor 78,049 dengan kategori Baik. Monitoring category. Monitoring of follow-up on the recommendation
tindak lanjut atas rekomendasi (area of improvement) hasil (area of improvement) of GCG Implementation evaluation
evaluasi Penerapan GCG oleh Bidang Corporate Strategic, by Corporate Strategic, Risk & Compliance (CSRC) Field
Risk & Compliance (CSRC) yang dipantau oleh Komite Monitored by GCG and Risk Monitoring Committee.
GCG dan Pemantau Risiko.
Perseroan juga mendorong perbaikan dan penyempurnaan The Company also encourages the improvement and
infrastruktur GCG secara bertahap dan berkelanjutan improvement of GCG infrastructure gradually and
sesuai best practice, mengacu kepada Peraturan sustainably in accordance with best practice, referring
Kementerian BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 to Ministry of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011
Agustus 2011 tentang Penerapan GCG pada BUMN, SK- dated August 1, 2011 on the Implementation of GCG
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ on SOE No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG on Indicator/Parameter Assessment and Evaluation of
pada BUMN, Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia GCG Implementation on SOEs, Roadmap of Indonesian
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Peraturan OJK Corporate Governance from Authority Financial Services
No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman (OJK), and OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015
Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK on Implementation of Public Corporate Governance
No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Guidelines and OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015
Perusahaan Terbuka. Sosialisasi infrastruktur GCG secara on Public Corporate Governance Guidelines. The
konsisten dan menyeluruh ke seluruh insan Perseroan dan consistent and comprehensive dissemination of GCG
para pemangku kepentingan lainnya dilakukan dengan infrastructure to all Company and other stakeholders is
berbagai bentuk media, baik melalui tatap muka, memo, done through various forms of media, either through face
pemasang spanduk dan selebaran di internal serta di situs to face, memos, banners and flyers on the internal as well
web Perseroan. as on the Company’s website.
Agar Perseroan mampu memberikan evaluasi yang In order for the Company to be able to provide a thorough
menyeluruh baik terhadap kinerja operasional usaha evaluation of both the operational performance of the
maupun kepatuhan terhadap GCG, Perseroan business and the compliance with GCG, the Company
melaksanakan proses Penilaian atau Evaluasi atas undertakes the Assessment or Evaluation of the
Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Implementation of the Superior Performance Assessment
tahun 2017 yang telah memasuki tahun keempat. Penilaian Criteria (KPKU) of 2017 which has entered the fourth year.
yang dilakukan pada tahun 2017 ini mendapatkan hasil Assessment conducted in 2017 is getting the results
penilaian sebesar 419 dengan kategori/ band Early of assessment of 419 with the category / band Early
Improvement, yang menunjukan perbaikan positif bila Improvement, which shows a positive improvement trend
dibanding tahun terakhir. Hasil skor ini mencakup penilaian when compared to last year. The results of this score
atas Proses dan penilaian terhadap Hasil dari seluruh include an assessment of the Process and an assessment
aspek yang terdapat di Perseroan. of the Results of all aspects of the Company.
Dengan berfokus pada penilaian pelaksanaan GCG di By taking a focus on assessing GCG implementation
lingkup Perseroan, Manajemen berharap akan mampu within the Company’s scope, Management expects to be
memperoleh rekomendasi yang komprehensif untuk dapat able to have comprehensive recommendations to improve
memperbaiki pelaksanaan prinsip-prinsip GCG hingga ke the implementation of GCG principles to a higher level.
tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu Perseroan melakukan kampanye Program Besides, the Company conducts campaigns on Grati cation
Pengendalian Gratifikasi dan Pedoman Sistem Pelaporan Control and Guideline of the Whistleblowing System and
Pelanggaran (Whistleblowing System) serta LHKPN. LHKPN. It is intended to strengthen the implementation
Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat implementasi of GCG to become part of the culture of the Company.
GCG agar menjadi bagian dari budaya Perseroan. Selain In addition, the socialization and internalization of the
itu, sosialisasi dan internalisasi Code of Conduct terus Code of Conduct is continuously conducted, not only to
menerus dilakukan, tidak saja kepada internal Perseroan, the internal of the Company, but also to Stakeholders and
namun juga kepada para Pemangku Kepentingan dan Shareholders.
Pemegang Saham.
Kami menyadari bahwa keberhasilan Perseroan untuk We recognize that the Company’s success in addressing
menghadapi seluruh tantangan usaha bergantung pada all business challenges depends on the quality and
kualitas dan kapasitas SDM yang dimiliki. Upaya untuk capacity of its human resources. Efforts to have qualified
memiliki SDM yang berkualitas dan profesional dilakukan and professional human resources are carried out by
oleh Manajemen melalui berbagai program pendidikan Management through various education and training
dan pelatihan yang diselenggarakan secara in house programs held in-house and in collaboration with other
maupun bekerjasama dengan lembaga lain. Dengan institutions. With the program, it is expected that the
program tersebut diharapkan Perseroan mampu memiliki Company can have the advantage to compete. Forms of
keunggulan untuk bersaing. Bentuk pendidikan dan education and training that have been implemented include
pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain meliputi career education programs, professional education, skills,
program pendidikan karir, pendidikan profesi, ketrampilan, as well as various courses, training, upgrades, seminars,
serta berbagai kursus, latihan, penataran, seminar, workshops and management and technical training tailored
lokakarya dan pelatihan manajemen dan teknis yang to the needs.
disesuaikan dengan kebutuhan.
Kami menyadari bahwa keberhasilan Perseroan haruslah We recognize that the Company’s success should be
dapat dinikmati oleh masyarakat sebagai bentuk tanggung enjoyed by the community as a form of corporate social
jawab sosial Perseroan. Hubungan timbal balik yang responsibility. A harmonious and mutually beneficial
harmonis dan saling menguntungkan antara Perseroan relationship between the Company and the community
dan masyarakat merupakan salah satu faktor penentu is one of the determinants of sustainability. During 2017
keberlanjutan (sustainability). Selama tahun 2017 perseroan the company has disbursed funds through its social
telah menyalurkan dana melalui program tanggung responsibility program of Rp202 million. The management
jawab sosial sebesar Rp202 Juta. Pengelolaan program of corporate social responsibility programs is implemented
tanggung jawab sosial perusahaan dilaksanakan sesuai in accordance with applicable laws and regulations with
peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan due regard to the ability of the Company.
memperhatikan kemampuan Perseroan.
Main Target
Sales to Average Asset 73 112 53,42%
Average Asset to Average Equity 157 264 68,15%
EBITDA Margin -0,393 -2,29 482,70%
Net Profit Margin -1.03 -2,84 175,73%
Return on Equity -3,02 -3,02 0,00%
Return on Asset -1,25 -1,26 0,80%
Current Ratio 121,08 104 -14,11%
Target Kepatuhan | Compliance Target
Perubahan kebijakan yang ditempuh Pemerintah Indonesia The policy changes taken by the Government of Indonesia
di tahun 2017, berimbas pada anggaran melalui pengadaan in 2017, impact on the budget through the procurement
e-catalogue dari Kementerian Kesehatan. Hal tersebut of e-catalogs from the Ministry of Health. It becomes
menjadi evaluasi bagi Perseroan dalam menentukan an evaluation for the Company in determining the
captive market dan upaya perluasan pasar serta captive market and expanding its market and product
diversifikasi produknya. Manajemen telah mengupayakan diversification. Management has pursued various policies
berbagai kebijakan agar dapat mengoptimalkan seluruh in order to optimize all available resources to support the
sumber daya yang ada untuk mampu menopang kinerja Company’s performance in the pharmaceutical industry.
Perseroan di pasar industri farmasi.
Di samping itu, kendala modal kerja menjadi bagian In addition, working capital constraints are part of the
dari perjalanan pengelolaan Perseroan. Kebijakan multi Company’s management journey. Multi financing policies
financing melalui pembiayaan dari berbagai sumber telah through financing from various sources have been
dilakukan Perseroan, dengan tujuan mampu menciptakan conducted by the Company, with the aim of creating
bunga pinjaman yang kompetitif. competitive lending rates.
Tantangan lain dalam pengelolaan Perseroan adalah Another challenge in the management of the Company
pemenuhan regulasi farmasi Indonesia. Sertifikasi Cara is the fulfillment of Indonesian pharmaceutical regulation
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Cara Pembuatan standards. Good Manufacturing Practice Certification
Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), hingga Nomor Izin (GMP), Good Manufacturing Practice for Traditional
Edar (NIE) terus dilakukan Perseroan sebagai bagian dari Medicines (GMP for Traditional Medicines), up to
upaya menghadirkan obat yang berkualitas dan memenuhi Marketing Authorization (MA) is continuously conducted
persyaratan. Dengan memenuhi persyaratan tersebut, by the Company as part of efforts to deliver qualified and
Perseroan berharap mampu menjadi cerminan entitas qualified medicines. By fulfilling these requirements, the
usaha yang memiliki kapabilitas sebagai industri farmasi. Company expects to be able to reflect the business entity
that has capability in the industry that they do, that is the
pharmaceutical industry.
Direksi senantiasa melakukan pemantauan dan penilaian The Board of Directors continuously monitors and assesses
pejabat satu level dibawah Direksi yang dilakukan setiap the one level officers under the Board of Directors which are
tahun antara lain melalui penilaian karya sesuai dengan conducted periodically and in accordance with applicable
ketentuan yang berlaku. regulations.
b. M Wahyuli Syafari sebagai Direktur Keuangan dan b. M Wahyuli Syafari as Finance and Human Capital
Human Capital Director
c. Syamsul Hadi sebagai Direktur Produksi dan Supply c. Syamsul Hadi as Production and Supply Chain
Chain Director
1 Rusdi Rosman
Direktur Utama
President Director
2 M Wahyuli Syafari 3 2
Direktur Keuangan dan Human Capital 1
Finance and Human Capital Director
3 Syamsul Hadi
Direktur Produksi dan Supply Chain
Production and Supply Chain Director
Apresiasi Appreciation
Apa yang telah diupayakan Perseroan merupakan What the Company has conducted is the result of a
hasil dari proses teamwork yang solid, bukan saja solid teamwork process, not only from the Management
dari team Manajemen, namun juga dari seluruh insan team, but also from all employees who have contributed
Perseroan yang telah memberikan kontribusi optimal optimally for the sustainability of the Company. To be able
demi keberlangsungan Perseroan. Untuk dapat tumbuh to grow sustainably in the future, we need the support of
berkelanjutan di masa mendatang, kami membutuhkan our Management team and staff who are excellent, have
dukungan team Manajemen dan jajaran pegawai yang the character, integrity, cultural values, professionalism,
excellent, memiliki karakter, integritas, nilai budaya, experience, and maturity necessary to carry out the tasks
profesionalisme, pengalaman,dan kematangan yang and authority in running the business.
diperlukan untuk dapat mengemban tugas dan wewenang
dalam menjalankan bisnis.
Atas nama Manajemen, kami ingin menyampaikan On behalf of Management, we would like to convey
apreasiasi sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan atas the greatest appreciation to all employees for their
dedikasi dan kontribusi yang optimal. Kami mengucapkan optimum dedication and contribution. We would like to
terimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan thank all stakeholders who have given their full support.
yang telah memberikan dukungan penuh. Manajemen Management and all employees express our sincere thanks
dan seluruh karyawan menyampaikan terimakasih yang to all consumers and Shareholders and regulators for the
tulus kepada seluruh konsumen dan Pemegang Saham support and trust that has been given by the Company
serta regulator atas dukungan dan kepercayaan yang for this time. We will continue to ignite the spirit of better
telah diberikan Perseroan selama ini. Kami akan terus change to provide the best performance for the country.
menyalakan semangat perubahan yang lebih baik untuk
memberikan kinerja terbaik untuk negeri.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia-Nya May God Almighty give us His blessings.
kepada kita semua.
Rusdi Rosman
Direktur Utama
President Director
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
INFORMASI UMUM
TENTANG INDOFARMA
General Information of Indofarma
Dasar Hukum Pembentukan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1981
Legal Basis of Establishment Regulation of the Government of the Republic of Indonesia No. 20 Year
1981
Bidang Usaha / Business Industri farmasi / Pharmaceutical Industry
Modal Dasar / Authorized Capital Rp1.000.000.000.000 (satu triliun rupiah / one trillion rupiah )
Pencatatan di Bursa Saham Bursa Efek Indonesia (BEI) / Indonesia Stock Exchange (IDX)
Share Listing
Peran Perseroan dalam bidang farmasi dan kesehatan The Company continued to take on more important role
semakin penting dalam memproduksi obat-obat esensial in the production of essential drugs for public health.
untuk kesehatan masyarakat. Pada tanggal 11 Juli 1981 On 11 July 1981, the Company was evolved into a legal
status Perseroan berubah menjadi badan hukum berbentuk entity named Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum
Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma). Indofarma). Later in 1996, pursuant to the Indonesian
Status Perseroan kembali berubah pada tahun 1996 Government Regulation No. 34 Year 1995 the Company
menjadi PT Indofarma (Persero) berdasarkan Peraturan adopted a new status to become PT Indofarma (Persero),
Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 34 tahun 1995 which was established based on the Deed of Establishment
dengan akta pendirian berdasarkan Akta No. 1 tanggal 2 No. 1 dated 2 January 1996 amended with the Notarial
Januari 1996 yang diubah dengan Akta No. 134 tanggal 26 Deed No. 134 dated 26 January 1996.
Januari 1996.
Pada tahun 2000, Perseroan telah mendapatkan sertifikasi In the early 2000, the Company has received Iso 9001:1994
ISO 9001:1994 dan terus memperbaharuinya secara and continue to update it regularly. In the sam year, the
berkala. Di tahun yang sama, Perseroan melakukan Company expanded its business downstream in the felds
pengembangan ke hilir dalam bidang distribusi dan of distribution and trade through 99.999% ownership in the
perdagangan dengan melakukan ekspansi pendirian establishment of the Company’s subsidiary, PT Indofarma
anak perusahaan PT Indofarma Global Medika (IGM) Global Medika (IGM). Up to December 31, 2016, IGM
melalui prosentase kepemilikan sebesar 99,999%. IGM has 34 branches. IGM distribution fleet consists of 27
juga telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 dan OHSAS units of four-wheeled vehicles, 56 units of two-wheeled
18001:2007. Pada tanggal 17 April 2001 Perseroan vehicles and 60 units of trucks. In addition, IGM is also ISO
melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek 9001:2008 and OHSAS 18001: 2007 certifed. On 17 April
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya—yang saat ini telah 2001, the Company conducted Initial Public Offering in the
menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)—dengan kode saham Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange
“INAF” yang kemudian mengubah status Perseroan which today has become Indonesia Stock Exchange (IDX)
menjadi PT Indofarma (Persero) Tbk. with share code “INAF”, which resulted in the change of
the Company’s status to PT Indofarma (Persero) Tbk.
Di tahun 2012, Perseroan mendorong salah satu profit In 2012, the Company encourage one of its profit
center-nya melalui kebijakan komersialisasi unit usaha center through commercialization policy of business
Indomach sebagai produsen mesin pabrik farmasi. Guna unit Indomach, manufacturer of pharmaceutical factory
mendukung upaya pengembangan produk, Perseroan machinery. To support the product development efforts,
memiliki Entitas Anak kepemilikan tidak langsung— the Company has indirect ownership subsidiaries
melalui IGM, yaitu PT Farmalab Indoutama yang didirikan -through IGM, namely PT Farmalab Indoutama which was
pada tahun 2013 untuk melaksanakan kegiatan di bidang established in 2013 to carry out activities in the feld of
Laboratorium pengujian Ekivalensi dan Klinis. Laboratory for Equivalency and Clinical testing.
Hingga 31 Desember 2017, Perseroan melakukan Resizing Until December 31, 2017, the company has conducted
Distribution Channel dari 35 kantor cabang IGM menjadi Resizing Distribution Channel from 35 to 29 IGM office
29. branches
Saat ini, Perseroan telah memiliki 244 persetujuan ijin edar Now, the Company has 244 marketing drug licenses
obat yang terdiri dari kategori Obat Generik Berlogo (OGB), that consisting of Marked Generic Drug (OGB), Over the
Over The Counter (OTC), obat generik bermerek, serta alat Counter, Branded Generic Drug and medical device.
kesehatan.
Kantor Pusat dan Pabrik Perum Indofarma tahun 1992, di Cibitung Jawa Barat
Head Office and Factory of Perum Indofarma in 1992, in Cibitung West Java
BIDANG USAHA
Business Field
Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) The Company is a State-Owned Enterprise (SOE)
yang memiliki kegiatan usaha utama dibidang Industri engaging in the pharmaceutical industry. According to the
Farmasi. Sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar, maksud Articles of Association, the purpose and objective of the
dan tujuan didirikannya Perseroan adalah menyediakan establishment of the Company is to provide products and
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya / or services with good quality and strong competitiveness
saing kuat di bidang farmasi, diagnostik, alat kesehatan in the felds of pharmaceuticals, diagnostics, medical
serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki devices and optimal use of the resources of the Company
Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa to produce products and/or services of good quality,
yang bermutu tinggi, berdaya saing kuat, dan mengejar strong competitiveness, and the pursuit of proft in order to
keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan increase the Company’s value by applying the principles of
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan terbatas. limited liability companies.
Dalam rangka melaksanakan maksud dan tujuan tersebut, To carry out the purposes and objectives, the Company
Perseroan membagi segmen usaha kedalam 5 (lima) divides its business activities into 5 (five) segments
segmen, sesuai dengan informasi yang tercantum dalam pursuant to the business segment information specifed in
laporan keuangan konsolidasian: the consolidated fnancial statements.
Penejelasan mengenai kelima segmen usaha tersebut akan The explanation about five business segments above
diuraikan pada bab Analisis dan Pembahasan Manajemen. will elaborated in Management Analysis and Discussion
chapter.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang As one of the companies engaging in national
industri farmasi dan alat kesehatan nasional, pharmaceutical industry and medical equipment, the
Perseroan terdaftar sebagai anggota: Company is registered as a member of:
2. Gabungan Perusahaan Alat Kesehatan dan 2. Association of Medical Devices and Laboratory
Laboratorium (GAKESLAB) (GAKESLAB)
3. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) 3. The Chamber of Commerce and Industry (Kadin)
Dengan bergabungnya Perseroan pada organisasi diatas By the involvement of the company with the mentioned
diharapkan dapat senantiasa mengikuti perkembangan organizations above, is expected to continue to follow
dan perubahan regulasi. Selain itu Perseroan dapat developments and regulatory changes. In addition, the
memanfaatkannya sebagai forum komunikasi dan Company can use it as a forum for communication and
konsultasi dengan Perusahaan lainnya dan pemerintah consultation with other Companies and the government
serta pihak-pihak lain yang terkait yang berhubungan and other parties concerned which relate to the production,
dengan produksi, distribusi serta pelayanan obat dan alat distribution and service of drugs and medical devices.
kesehatan.
PRODUK PRODUCT
Hingga akhir tahun 2017, Perseroan telah memiliki 244 By the end of 2017, the Company has 244 marketing
Persetujuan Izin Edar baik yang dikeluarkan oleh Badan authorizations either issued by National Agency of Drug
POM RI maupun Kementerian Kesehatan RI dengan and Food Control (NADFC) and the Ministry of Health with
kelompok produk yaitu: the product groups, namely:
Alat kesehatan
36 Produk / 14,75%
Ethical Branded
31 Produk / 12,71%
TOTAL 244
Di tahun 2017, Perseroan membukukan jumlah Nomor Izin In 2017, the Company recorded a total number of marketing
Edar produk dengan status aktif sebanyak 244 item dengan authorizations with an active status of 244 items with an
portofolio OGB masih mendominasi sebesar 65%. Jumlah OGB portfolio which still dominating at 65%. The number
nomor izin edar tersebut secara keseluruhan mengalami of marketing authorizations as a whole has decreased
penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya compared to the previous period of 253 items. This is due
sebanyak 253 item. Hal ini antara lain karena Perseroan to the fact that the Company is conducting an extension of
melakukan pemetaan produk-produk yang bernarjin marketing authorization as part of the fulfillment of BPOM
tinggi dengan harapan dapat memberikan kontribusi pada regulation aspect.
peningkatan laba Perseroan.
Namun demikian, bila dilihat dari pembagian kelompok However, when viewed from the division of its product
produknya, Perseroan melakukan penambahan portofolio group, the Company made additional new product
produk baru di kelompok produk OTC dan Alat Kesehatan. portfolios in the OTC product group and Medical Devices
Adapun pembagian kelas terapi portofolio produk The division of product therapy portfolio of Indofarma for
Indofarma untuk kategori Farma yang terdiri dari kelompok Farma category consisting of group based on number
berdasarkan jumlah nomor izin edar produk aktif di tahun of active product marketing authorization in 2017 are as
2017 adalah sebagai berikut : follows :
Etikal Branded
OGB Etikal Branded
OTC
Kelas Terapi
No Therapy Class
2016 2017 2016 2017 2016 2017
Nama Kemasan
No Name Packaging
Ekstensifikasi kelas terapi juga dilakukan dalam upaya Therapeutic grade extensification is also conducted
mendukung penyediaan obat bagi pemerintah termasuk di in an effort to support the provision of medicines to the
dalamnya kebutuhan Obat Program yang saat ini belum government including the need for Drug Programs that
tersedia di Indonesia atau dengan alasan faktor harga yang are not currently available in Indonesia or by reason of
tidak cukup terjangkau bagi masyarakat luas. insufficient price factors for the wider community.
JASA SERVICE
Di bidang jasa, Perseroan memberikan bentuk layanan In service business, the Company provides services,
jasa, berupa Sistem Informasi Manajemen Rumah such as Hospital Management Information System (SIM
Sakit (SIM RS) berbasis Teknologi Informasi (TI) yang RS) based on Information Technology (IT) in collaboration
bekerjasama dengan prinsipal TI untuk mengembangkan with the principal IT to develop integrated IT system of
sistem TI sebuah rumah sakit secara keseluruhan. Layanan hospital. This service is developed by a subsidiary entity,
ini dikembangkan oleh Entitas Anak, PT Indofarma Global PT Indofarma Global Medika (IGM). Up to 2017, this SIM
Medika (IGM). Hingga akhir tahun 2017, layanan SIM RS RS has been used by 5 (fve) hospitals spreading across
telah digunakan oleh 5 (lima) rumah sakit yang tersebar di Jakarta, Bogor, Mataram, Samarinda and Balikpapan.
Jakarta, Bogor, Mataram, Samarinda dan Balikpapan.
Selain itu, Perseroan juga memberikan jasa Laboratorium Moreover, the Company also provides laboratory
pengujian Ekivalensi dan Klinis yang dikembangkan oleh Equivalency and Clinical Testing services developed by the
Entitas Anak di bawah IGM, PT Farmalab IndoUtama. Subsidiary Entity under IGM, PT Farmalab Indoutama.
Di bidang jasa, Perseroan menyediakan jasa Toll In service business, the Company provides Toll
Manufacturing, yaitu jasa permintaan produksi oleh pihak Manufacturing, which is to produce the third party request
lain dengan menggunakan fasilitas produksi Perseroan using the Company facility that is services of making drug
yang merupakan jasa pembuatan obat berdasarkan based on contract.
kontrak.
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Direktur Utama
President Director
VISI
VISION
MISI
MISSON
»» Membangun konsistensi kualitas produk melalui fasilitas dan sistem mutu yang komprehensif
berbasis risiko mutu.
Building consistency of product quality through facilities and quality system based on comprehensive
quality risk.
»» Meningkatkan efektifitas dan efisiensi Supply Chain Management melalui Enterprise Resource
Planning dan perbaikan proses bisnis.
Improving the effectiveness and efficiency of Supply Chain Management through Enterprise Resource
Planning and business process improvement
»» Memperbaiki portofolio produk dan membangun bisnis baru yang memiliki keterkaitan,
termasuk produksi bahan baku obat dan alat kesehatan dalam negeri.
Improving product portfolio and build new business that has linkages, including the production of raw
materials of medicines and medical devices in the country
»» Melakukan aksi korporasi, manajemen risiko dan sistem penilaian Key Performance Indicator
untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Conducting corporate action, risk management and the Key Performance Indicator valuation system
to increase company value.
*) Visi dan Misi ini telah diajukan Direksi kepada Dewan Komisaris pada 24 Juli 2017 dan telah dibahas dalam rapat
gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
This vision and mission has been submitted by the Board of Director to the Board of Commissioner on July 25, 2017 and has been discussed
in their joint meeting.
PT Indofarma (Persero) Tbk has formulated three core values of the Company’s Core
Values, namely Professional, Entrepreneurship, and Compassionate. The three Core
Values have embedded as a foundation for the business ethics and behavior norms
of all Indofarma’s persons.
PROFESIONAL PROFESSIONAL
Insan Indofarma senantiasa bekerja secara profesional All Indofarma’s persons strive to work professionally based
yang dilandasi integritas, komitmen, dan selalu berupaya on integrity, commitment, and pursue to deliver their best.
memberikan hasil yang terbaik, dengan penjabaran The explanation is as below:
sebagai berikut:
Implies the unity of thought, word, Implies that Indofarma’s persons have Implies that Indofarma’s persons
and deed to always tell the truth strong commitment to performing always strive to provide the best
and follow prevailing rules by always their work in accordance with for the stakeholders by working
upholding the principles of ethics appropriate skills, knowledge, and effectively, efficiently, and accurately.
to be a reliable and trustworthy prevailing regulations.
Indofarma’s persons.
ENTREPRENEURSHIP ENTREPRENEURSHIP
Insan Indofarma senantiasa memiliki jiwa kewirausahaan Indofarma’s persons keep their entrepreneurial spirit alive
berlandaskan pemikiran jauh ke depan, inovatif, dan by thinking far ahead, being innovative, and focusing on
fokus terhadap kepuasan pelanggan, dengan penjabaran customer satisfaction. The explanation is as follows:
sebagai berikut:
Visioner / Visioner
Mengandung pengertian bahwa insan Indofarma memiliki pandangan jauh ke depan yang disertai
kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
Implies that Indofarma’s persons have a visionary mindset with the ability to adapt to environmental
changes.
Inovasi / Innovation
Mengandung pengertian bahwa penyesuaian diri terhadap perubahan diwujudkan dengan menciptakan
produk baru, proses atau metode baru, dan melakukan perbaikan dalam lingkup tanggung jawabnya.
Implies that self-adjustment to the changes is realized by creating new products, processes or methods,
and make improvements within the scope of his/her responsibilities.
COMPASSIONATE COMPASSIONATE
Insan Indofarma memiliki rasa peduli dan belaskasih Indofarma’s persons have a sense of caring and compassion
terhadap sesama, dengan penjabaran sebagai berikut: for others, which is further described as follows:
Kesetaraan / Fairness
Mengandung pengertian adanya kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Nilai ini diwujudkan
dengan meritocracy atau memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan berdasarkan
kinerja, kesetaraan (sejajar/sama kedudukannya), dan keterbukaan (saling terbuka) dalam setiap
pengambilan keputusan, sesuai batasan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Implies the existence of equality in fulfilling the rights of stakeholders arising from agreements and
legislation in force. This value is embodied by meritocracy or giving equal opportunities to all employees
based on performance, equality (parallel/equal), and transparency (open to each other) in every decision-
making in accordance with the restrictions and provisions of the legislation in force.
Kooperatif / Cooperative
Mengandung pengertian bahwa insan Indofarma selalu bekerja sama dalam suatu sinergi yang harmonis
dengan mengedepankan rasa tanggung jawab dan suasana kekeluargaan.
Implies that Indofarma’s persons always cooperate in a harmonious synergy by promoting a sense of
responsibility and a family atmosphere.
Ikon
Icon
Tipografi
Thypography
Logo Perseroan terdiri dari dua elemen, yaitu elemen ikon Company logo consists of two elements, namely icons
dan elemen typography . Elemen ikon merupakan bentuk and typography elements. Icon element is the shape of the
dari huruf ”INF” sebagai akronim dari nama Perseroan. letter “INF” as an acronym of the name of the Company.
Sementara typography pada logo Perseroan merupakan While the typography of the logo of the Company is the
nama dari Perseroan sendiri. name of the Company it self.
Warna biru pada logo sekaligus menjadi warna korporasi The blue color of the logo is also the corporate colors of
Perseroan. Warna biru melambangkan sifat pengabdian the Company. The blue color symbolizes the unlimited
Perseroan yang tidak terbatas. Gradasi warna dengan devotion of the Company. Gradations of color with its vast
dimensi yang luas pada elemen ikon melambangkan dimensions on the icon element represents the breadth of
keluasan pengabdian. devotion.
Pada elemen ikon diciptakan garis luas dan lengkung On the icon element created broad and curved lines that
yang melambangkan upaya pelayanan Perseroan pada symbolize the community service efforts of the Company.
masyarakat. Kesatuan garisnya memberikan kesan Unity of the line gives the impression to protect and
melindungi dan saling mendukung, dimana Perseroan support each other, that the Company is ready to protect
siap melindungi masyarakat dari penyakit dan mendukung people from disease and support people to achieve health.
masyarakat untuk mewujudkan kesehatan. Posisi elemen Sloping position of the icon symbolizes the dynamics of
ikon yang miring melambangkan dinamika Perseroan yang the Company which is capable of following regulatory
mampu mengikuti perkembangan regulasi agar tetap developments in order to remain capable to produce a
dapat menghasilkan produk yang berkualitas. quality product.
Sementara logo tanpa bingkai menggambarkan pengabdian While the borderless logo describes the devotion of the
secara meluas di bidang kesehatan masyarakat. Company in the feld of public health.
Keahlian | Expertise
Berlatar belakang kuat di dunia akademisi kedokteran,
khususnya Urologi, serta kebijakan bidang kesehatan oleh
Pemerintah.
Has a strong background in the academics of medicine,
especially in urology and Government health policy.
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Apt, MBA.
April 20, 2017, with the term of office until the 2022 Annual GMS.
Pendidikan | Education
Direktur Utama Meraih gelar MBA Operation Management dari California State University,
San Bernardino Ca, USA (1999) dan Global Business Management
President Director
University of California, Riverside, USA Sebelumnya menyelesaikan
pendidikan S-1 di Universitas Padjajaran, Bandung Jurusan Farmasi &
Warga negara Indonesia
Apoteker (1988 & 1989).
Usia 52 tahun He holds MBA Operation Management from California State University,
Kelahiran Lahir di Ujung Pandang, San Bernardino Ca, USA (1999) and Global Business Management
Sulawesi Selatan, 8 Februari 1965 University of California, Riverside, USA. Previously completed his bachelor
Berdomisili di Jakarta degree education at Padjajaran University, Bandung at Department of
Pharmacy & Pharmacist (1988 & 1989).
Indonesian citizen
52 years old Keahlian | Expertise
Born in Ujung Pandang, South Memiliki latar belakang farmasi, keuangan, dan manajemen bisnis.
Sulawesi, February 8, 1965 Has a background in pharmacy, finance, and business management.
Domiciled in Jakarta
Riwayat Profesi | Professional Profile
Mengawali karir sebagai Wakil Kepala Cabang PT Kimia Farma Apotek
Tanjung Priok, Jakarta, Agustus 1990 s/d Agustus 1992. Beberapa
jabatan penting yang pernah diemban antara lain sebagai Corporate
Secretary PT Kimia Farma (Persero) Tbk ), kemudian diangkat sebagai
Direktur Keuangan di PT Bio Farma (Persero) dan selanjutnya pada tahun
yang sama dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Kimia
Farma (Persero) Tbk sampai dengan akhir masa baktinya pada tahun
2012. Pada tanggal 24 Mei 2012, beliau diangkat sebagai Direktur Utama
PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
He began his career as a Deputy Chief of PT Kimia Farma Apotek Tanjung
Priok, Jakarta, August 1990 to August 1992. Several important positions
ever held include Corporate Secretary of PT Kimia Farma (Persero) Tbk
(2006), then appointed as Finance Director at PT Bio Farma (Persero)
(2007) and later in the same year believed to be the Finance Director of
PT Kimia Farma (Persero) Tbk until the end of his term in 2012. On May
24, 2012, he was appointed as President Director of PT Kimia Farma
(Persero) Tbk
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Pendidikan | Education
Menyelesaikan pendidikan Apoteker di Universitas Padjajaran, Bandung
(1990).
Direktur Keuangan dan Human
Completed his Pharmacist education at Padjadjaran University, Bandung Capital
(1990). Finance and Human Capital Director
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Board
PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Board
PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Board
PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Board
PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Board
PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Board
PEJABAT EKSEKUTIF
Executive Board
2017 2017
Manajer : 14 Manager : 14
Asisten Manajer : 45 Assistant Manager : 45
Supervisor : 161 Supervisor : 161
Pelaksana : 661 Staff : 661
Strata 2 11 13 13 13 13 11 Magister
Strata 1 301 276 272 272 276 301 Bachelor
Diploma 66 62 64 64 62 66 Diploma
SMA Sederajat 486 479 452 452 479 486 Senior High School
SMP Sederajat 67 64 62 62 64 67 Junior High School
SD Sederajat 24 21 18 18 21 24 Elementary School
2% 30% 2%
1% 2%
2% 2% 31%
32%
7% 7% 7%
Strata 2
Magister
Strata 1
Bachelor
Diploma
2015 2016 2017 Diploma
SMU Sederajat
Senior High School
SMP Sederajat
7% 7% 7%
Junior High School
SD Sederajat
51% 52% 51% Elementary School
2015 2015
Karyawan Tetap : 774 Permanent Employee : 774
Karyawan PKWT : 181 Temporary Employee : 181
2016 2016
Karyawan Tetap : 726 Permanent Employee : 726
Karyawan PKWT : 189 Temporary Employee : 189
2017 2017
Karyawan Tetap : 777 Permanent Employee : 777
Karyawan PKWT : 104 Temporary Employee : 104
19% 12%
21%
Karyawan Tetap
Permanent Employee
2015 2016 2017 Karyawan PKWT
Temporary Employee
2017 2017
>55 Tahun: 19 >55 Years Old: 19
44-55 Tahun : 324 44-55 Years Old : 324
34-44 Tahun : 240 34-44 Years Old : 240
25-34 Tahun : 214 25-34 Years Old : 214
< 25 Tahun :84 < 25 Years Old :84
3% 2% 2%
33% 34% 37%
8% 8% 10%
26% 24%
26% 30% 30% 27%
2015 2015
Laki Laki : 730 Male : 730
Perempuan : 225 Female : 225
2016 2016
Laki Laki : 697 Male : 697
Perempuan : 218 Female : 218
2017 2017
Laki Laki : 668 Male : 668
Perempuan : 213 Female : 213
1% 1% 1%
2% 4% 1% 5% 2% 5%
12% 16% 16%
Manajer | Manager
Asisten Manajer | Assistant Manager
Kepala Cabang | Branch Manager
Supervisor | Supervisor
Pelaksana | Staff
0% 0% 0% 1% 0% 1%
1% 1%
1% 46% 47% 48%
Strata 2
Magister
Strata 1
Bachelor
Diploma 1
Diploma 1
Diploma 2
2015 2016 2017 Diploma 2
Diploma 3
Diploma 3
SMU Sederajat
Senior High School
34% 36%
36%
SMP Sederajat
Junior High School
2015 2015
Karyawan Tetap : 598 Permanent Employee : 598
Karyawan PKWT : 165 Temporary Employee : 165
2016 2016
Karyawan Tetap : 586 Permanent Employee : 586
Karyawan PKWT : 182 Temporary Employee : 182
2017 2017
Karyawan Tetap : 545 Permanent Employee : 545
Karyawan PKWT : 177 Temporary Employee : 177
Karyawan PKWT
Temporary Employee
2017 2017
>55 Tahun: 8 >55 Years Old: 8
44-55 Tahun : 234 44-55 Years Old : 234
34-44 Tahun : 291 34-44 Years Old : 291
25-34 Tahun : 184 25-34 Years Old : 184
< 25 Tahun :5 < 25 Years Old :5
1% 1% 1%
2% 1% 1%
34% 36% 32%
42%
> 55 Tahun | Years Old
33% 40%
45-55 Tahun | Years Old
34-44 Tahun | Years Old
2015 2015
Laki Laki : 612 Laki Laki : 612
Perempuan : 151 Perempuan : 151
2016 2016
Laki Laki : 615 Laki Laki : 615
Perempuan : 153 Perempuan : 153
2017 2017
Laki Laki : 580 Laki Laki : 580
Perempuan : 142 Perempuan : 142
Laki-laki | Male
Perempuan | Female
915
881
2015 2016 2017
722
13
Kepemilikan Saham
Share Ownership
12,282%
7,054%
80,664%
Per 31 Desember 2017, PT Asabri (Persero) memiliki As of December 31, 2017, PT Asabri (Persero) has
saham Perseroan sebesar 7,054%. Adanya kepemilikan 7,054% shares in the Company. The ownership of the
saham Perseroan lebih dari 5% oleh satu entitas, murni Company’s shares with more than 5% by one entity, is
melalui mekanisme pasar saham di Bursa Efek Indonesia. purely conducted through the stock market mechanism
Perseroan tidak melakukan aksi korporasi dalam bentuk in the Indonesia Stock Exchange. The Company did not
apapun di sepanjang tahun 2017. undertake any corporate action throughout 2017.
Perseroan tidak memiliki kebijakan program opsi saham The Company does not have Stock Option Plan or
maupun kepemilikan saham atas manajemen, atau Management Stock Ownership Program (MSOP);
Management Stock Ownership Program (MSOP), Sehingga therefore, the Company’s management namely the Board
manajemen Perseroan yaitu Dewan Komisaris dan Direksi of Commissioners and the Board of Directors, do not have
tidak memiliki Saham Perseroan. share ownership in the Company.
Persentase
Total Saham Kepemilikan
Jumlah Pemilik
Status Pemegang Saham Total Shares Percentage of
Total
Shareholders (lembar) Ownership
Shareholders
(in shares)
(%)
Pemodal Domestik
Domestic Investor
Ritel Domestik
Domestic Retail
• Perorangan
1.361 43.074.532 1,38983
• Individual
Institusi Domestik
Domestic Institution
• Asuransi
• Insurance 3 477.565.000 15,40896
• Reksadana
• Mutual Funds 6 57.289.100 1,84847
• Perseroan Terbatas
• Limited Liability Company 25 11.111.368 0,35852
• Dana Pensiun
2 61.000 0,00197
• Pension Plan
Jumlah Pemodal Domestik
Total Domestic Investors 1.397 589.101.000 19,00775
Pemodal Asing
Foreign Investor
Ritel Asing
Foreign Retail
• Perorangan
• Individual 14 512.500 0,01654
Institusi Asing
Foreign Institution
• Badan Usaha
• Business Entity 22 9.654.000 0,31149
Jumlah Pemodal Asing
36 10.166.500 0,32803
Total Foreign Investors
Jumlah Persentase
Nama
Status (lembar saham) Percentage
Name
(total share) (%)
PT. Asabri (Persero) - Dana Pensiun TNI Asuransi | Insurance 109.731.650 3,5405672
Reksa Dana Syariah Mam Dana Berimbang SY Reksadana | Mutual Funds 24.418.200 0,7878700
Reksa Dana Kam Kapital Optimal Reksadana | Mutual Funds 19.226.900 0,6203692
Reksa Dana Syariah Corfina Investa Saham Reksadana | Mutual Funds 4.500.000 0,1451956
SSB od66 5/a Blackrock INSTL TR CO, N.A Badan Usaha Asing 3.294.400 0,1062961
Foreign Company
SSB 0BGF S/A Ishares MSCI Indonesia ETF- Badan Usaha Asing 2.223.100 0,0717299
Foreign Company
Reksa Dana Oso Moluccas Equity Fund Reksadana | Mutual Funds 1.900.000 0,0613048
Tahun
Tahun Berdiri dan
Beroperasi Penyertaan Kepemilikan Aset Status
Nama Bidang Usaha Komersial Modal (%) (Rp-juta) operasi
Name Bussines Year of Year of Ownership Asset (Rp-juta) operation
Commercial Establisment (%) Status
Operation and Capital
Investment 2017 2016 2017 2016
Laboratorium
PT Farmalab pengujian
Indoutama Ekivalensi dan Klinis. 2014 2013 99% 99% 2.617,13 4.747,50 Beroperasi
(FLIU) Equivalence and clinical
testing laboratory
Modal Dasar | Authorized Capital Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah | two hundred billion rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar rupiah)
Issued and Paid Up Capital Rp120.000.000.000 (one hundred twenty billion rupiah)
PT Indofarma Global Medika (IGM) didirikan pada tahun PT Indofarma Global Medika (IGM) was established in
2000 dan merupakan Entitas Anak Perseroan yang 2000 as a subsidiary of Indofarma, engaging in trade and
bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi obat, drugs distribution, medical equipment and household
alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan serta solusi products as well as business solutions of Integrated
bisnis Laboratorium Rumah Sakit Terpadu. Persentase Hospital Laboratory. The percentage of Indofarma’s share
kepemilikan saham Perseroan terhadaap IGM adalah ownership in IGM is 99.99%.
sebesar 99,999%.
IGM memiliki 29 cabang yang menjangkau seluruh IGM has 29 branches covering entire Indonesia. By
Indonesia. Dengan mengusung slogan “One Day Service”, carrying “One Day Service” slogan, IGM is supported
IGM didukung oleh sistem teknologi informasi yang by information technology system integrated from all
terintegrasi dari seluruh cabang yanga dimiliki. Dalam branches. In conducting its bussiness, IGM implements
menjalankan usahanya IGM melakukan otomatisasi automatic supervision to the seller by implementing
pengawasan terhadap tenaga penjual yang ada di lapangan cloud-based sales force automation. The system covers
melalui penerapan sales force automatitation berbasis development, delivery and completion on feld work.
cloud . Sistem ini mencakup pembuatan, pengiriman dan
penyelesaian pekerjaan lapangan.
Saat ini IGM memiliki produk layanan Sistem Informasi Currently, IGM has Hospital Management Information
Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) untuk pelanggan Rumah System (SIM RS) service product for the customer with the
Sakit dengan kemampuan mempermudah pengelolaan ability to simplify the management of the hospital and get
rumah sakit dan mendapatkan informasi terkini. the latest information.
Laporan Laba rugi dan penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Statement of Profit and Loss and others
Konsolidasian comperehensive income
Laporan Laba Rugi Entitas Anak PT Indofarma Global Medika per 31 Desember 2017
Statements of Income Subsidiary PT Indofarma Global Medika per December 2017
Posisi Keuangan Entitas Anak PT Indofarma Global Medika per 31 Desember 2017
Statements of Income Subsidiary PT Indofarma Global Medika per December 31, 2017
Aset | Assets
Aset Lancar | Current Assets 746.681 642.960 16,31%
Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets 70.893 71.558 (0,93%)
Jumlah Aset | Total Assets 817.574 714.519 14,42%
Liabilitas | Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities 704.732 532.502 32,34%
Liabilitas Jangka Panjang | Non-Current Liabilities 24.136 67.780 (64,39%)
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 728.868 600.282 21,42%
Ekuitas | Total Equity 88.706 114.237 (22,35%)
Jumlah Liabilitas dan Equitas | Total Liability & Equity 817.574 714.519 14,42%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp5.500.000.000 (lima miliar lima ratus juta rupiah)
Issued and Paid Up Capital Rp5.500.000.000 (five billion five hundred million rupiah)
PT Farmalab Indoutama (FLIU) merupakan Entitas PT Farmalab Indoutama (FLIU) is Indirect Subsidiary
Anak Tidak Langsung yang bergerak dalam usaha Jasa engaged in the business of Equivalence Testing Laboratory
Laboratorium Uji Ekivalensi dan Uji Klinik. FLIU dibentuk and Clinical Trial services. FLIU established as the
sebagai komitmen Perseroan atas kesepakatan antar Company’s commitment on an agreement among members
negara-negara anggota ASEAN di tahun 2008 untuk of the ASEAN countries in 2008 to conduct harmonization
melakukan harmonisasi pasar farmasi ASEAN, bahwa obat of ASEAN pharmaceutical market, that the pharmaceutical
produk industri farmasi semua negara anggota ASEAN wajib industry drug products of all ASEAN members are required
memiliki standar mutu yang sama sesuai dengan Asean to have the same quality standards in accordance with
Common Technical Documents (ACTD); dan produk obat the ASEAN Common Technical Documents (ACTD); and
negara-negara anggota ASEAN yang telah memiliki standar drug products of ASEAN member countries that already
mutu tersebut bebas dipasarkan di seluruh kawasan Asia have such quality standards freely marketed throughout
Tenggara. Dalam menjalankan aktivitasnya, FLIU bersifat Southeast Asia. In carrying out its activities, FLIU is
independen dan telah memenuhi persyaratan Good independent and has met the requirements of Good
Clinical Practices (GCP), Good Laboratorium Practices Clinical Practices (GCP), Good Laboratory Practices
(GLP), terakreditasi dalam Kompetensi Laboratorium (GLP), accredited in Competency Testing Laboratory and
Penguji dan Laboratorium Kalibrasi(ISO/IEC17025:2008), Calibration Laboratory (ISO/IEC 17025:2008), and me the
serta memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Badan conditions set by POM as Contract Research Organisation.
POM sebagai Organisasi Riset Kontrak.
FLIU memiliki visi untuk menjadi laboratorium riset, FLIU has a vision to become a research, testing, and
pengujian, dan pelatihan berstandar internasional. training laboratory of international standard and mission
Sedangkan misi FLIU adalah menjalin kerjasama to work with Pharmaceutical Industries in product
dengan Industri Farmasi dalam pengembangan produk, development, provide services of Equivalence Testing
memberikan jasa Uji Ekivalensi dan Uji Klinik yang and Clinical Trial that meet the quality standard of ISO/
memenuhi standar mutu ISO/IEC 17025 dan Cara Uji Klinik IEC 17025 and Good Clinical Practices (CUKB), provide
yang Baik (CUKB), memberikan pelatihan Uji Bioekivalensi, training of Bioequivalence Testing, Clinical Trial and Drug
Uji Klinik, serta Analisa Obat dalam material biologi menjalin Analysis in biological material, collaborated with the MOH,
kerjasama dengan Kemenkes, BPOM, Komite Etik, dan BPOM, the Ethics Committee and Hospitals in doing
Rumah Sakit dalam melakukan riset, Uji Bioekivalensi, dan research, Bioequivalence Testing and Clinical Trial.
Uji Klinik.
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Pursuant to the Regulation of Head of National Agency
Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor of Drug and Food of the Republic of Indonesia Number
HK.03.1.23.12.11.10217 Tahun 2011 Tentang Obat Wajib HK.03.1.23.12.11.10217 Year 2011 on Equivalence Testing
Uji Ekivalensi, bahwa Uji Ekivalensi diperlukan untuk Mandatory Drug, that Equivalence Testing is needed to
menentukan ekivalensi antar obat uji (obat copy) dengan determine the equivalence between test drug (copy drug)
obat komparator. Dalam pelaksanaannya, Uji Ekivalensi and comparator drug. In practice, Equivalence Testing
terdiri dari uji in vivo dan/atau in vitro. Uji Ekivalensi in vitro consists of in vivo and/or in vitro tests. In vitro Equivalence
selanjutnya disebut dengan Uji Disolusi Terbanding yakni Testing hereinafter referred to as Comparative Dissolution
uji disolusi komparatif yang dilakukan untuk menunjukkan Test which is a comparative dissolution testing conducted
similaritasn profil disolusi antara obat uji dengan obat to demonstrate the similarity of dissolution profile between
inovator/komparator. Sementara Uji Ekivalensi in the test drug and innovator/comparator drug. While in vivo
vivo disebut juga sebagai Uji Bioekivalensi yakni uji Equivalence Testing also known as Bioequivalence Testing
bioavailabilitas atau farmakodinamik komparatif yang is the bioavailability test or comparative pharmacodynamic
dirancang untuk menunjukkan bioekivalensi antara obat uji designed to demonstrate bioequivalence between the test
(obat copy) dengan obat inovator komparator. drug (copy drug) and drug innovator/comparator.
Tahapan pelaksanaan Uji Bioekivalensi yang dilakukan Phase of the implementation of Bioequivalence Testing
FLIU meliputi pengembangan validasi metode bioanalisis, conducted by FLIU includes development of bioanalytical
penyusunan protokol Uji Bioekivalensi termasuk method validation, preparation of Bioequivalence Testing
memperoleh persetujuan dari pihak Komite Etik, protocols including obtaining approval of the Ethics
pelaksanaan Uji Bioekivalensi dan pelaporan hasil uji. FLIU Committee, implementing Bioequivalence Tests and
mulai melakukan kegiatan usaha sejak September 2014 reporting test results.
serta telah membukukan pendapatan usaha.
Sampai dengan 2017, FLIU telah menerima jasa pengujian Until 2017, FLIU has received drug testing services, as
obat sebagai berikut : follows :
Perseroan dibentuk dari sejarah panjang nasionalisasi The Company was established from a long history of the
aset Pemerintah Kolonial Belanda yang kemudian Dutch colonial government’s assets nationalization which
diubah menjadi Pusat Produksi Farmasi Departemen is then transformed into the Center of Pharmaceutical
Kesehatan Republik Indonesia. Di tahun 1981, pemerintah Production of Ministry of Health of Republic of Indonesia.
memutuskan untuk mentransformasikan Pusat Produksi In 1981, the government decided to transform the Center
Farmasi Departemen Kesehatan Republik Indonesia of Pharmaceutical Production of Ministry of Health of
enjadi Perusahaan Umum Indonesia Farma, atau Perum the Republic of Indonesia into Indonesia Farma Public
Indofarma, cikal bakal Perseroan hingga hari ini. Bercermin Company, or Perum Indofarma, the origin of the company
pada sejarah ini, negara dalam hal ini pemerintah memiliki until today. Reflecting on this history, the state in this case
kuasa penuh atas keberadaan Perseroan. the government has complete power over the existence of
the Company.
Initial Public Offering (IPO), atau Penawaran Saham Umum The Company’s Initial Public Offering (IPO) in 2001 gave
Perdana Perseroan di tahun 2001 memberikan dampak a great impact on the ownership aspect of the Company.
yang besar terhadap aspek kepemilikan Perseroan. A total of 596.875 million shares with share code INAF
Sebanyak 596.875.000 lembar saham berkode INAF were released to the public Series B ordinary shares
dilepas kepada publik saham Seri B biasa di Bursa Efek on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan harga penawaran Exchange with the initial offering price of Rp250 per share;
perdana sebesar Rp250 per lembar saham; melengkapi complementing the Government of Indonesia’s shares as
saham Pemerintah RI sebanyak 2,5 miliar lembar yang much as 2.5 billion shares consisting of 1 share of preferred
terdiri dari 1 lembar saham preferen Seri A Dwiwarna dan Series A Dwiwarna Share and 2,499,999,999 shares of
2.499.999.999 lembar saham Seri B. Setahun kemudian, Series B. A year later, the Company undertook a corporate
Perseroan mengambil kebijakan aksi korporasi untuk action policy through Shares Conversion. As a result, at
melakukan Konversi Saham. Sehingga di akhir tahun 2002, the end of 2002, the Company had 3,099,267,499 Series B
Perseroan memiliki 3.099.267.499 lembar saham Seri B shares and 1 share of Series A Dwiwarna Share.
dan 1 lembar saham Seri A Dwiwarna.
Kebijakan IPO ditempuh untuk memperkuat permodalan IPO policy is adopted to strengthen the Company’s capital.
Perseroan. Lebih kurang 53% dari dana hasil IPO Approximately 53% of the proceeds of IPO results are
direalisasikan untuk pengembangan sarana dan kapasitas realized for the development of production facilities and
produksi. Sementara 47% sisanya direalisasikan untuk capacities. While the other 47% are for the use of additional
penggunaan tambahan modal kerja. working capital.
Di samping itu, Perseroan juga pernah mengambil kebijakan In addition, the Company has also adopted Employee
Program Kepemilikan Saham Karyawan (Employee Stock Stock Ownership Program (ESOP) in conjunction with
Ownership Program/ESOP bersamaan dengan proses IPO process. This policy is part of employee involvement
IPO. Kebijakan ini merupakan bagian dari keterlibatan as one of the Company’s stakeholders. Based on the
karyawan sebagai salah satu pemangku kepentingan Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
Perseroan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham of the Company held in 2001 which then contained in the
Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang digelar di tahun Deed No. 8 dated February 12, 2001 made by Notary Imas
2001 yang kemudian tertuang dalam Akta No. 8 tanggal Fatimah, SH., The Shareholders approved the Employee
12 Februari 2001 yang dibuat oleh Notaris Imas Fatimah, Stock Ownership Program at 28,125 million shares for
SH., Pemegang Saham menyetujui Program Kepemilikan a period of three (3) years. Stock ownership program is
Saham Karyawan sebanyak 28.125.000 lembar saham provided to all employees. The division of the right of option
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Program pemilikan in the frst-year is 1/3 of all option rights, issued at fair value
saham ini diberikan kepada seluruh karyawan Perseroan. 115% of the initial offering price or Rp287,5 per share.
Pembagian Hak Opsi tahun pertama sebesar 1/3 bagian Each right of option entitles the holder with the right to
dari seluruh Hak Opsi, diterbitkan dengan nilai wajar 115% purchase one (1) new B series of shares of the Company. In
dari harga penawaran perdana atau Rp287,5 per saham. May 2002, the Company has conducted the right of option
Setiap Hak Opsi memberikan hak kepada pemegangnya for 2,392,500 options. In 2016, the Company has no ESOP
untuk membeli 1 (satu) saham seri B baru Perseroan. and Management Stock Ownership Program (MSOP). The
Pada bulan Mei 2002, Perseroan telah melaksanakan hak Company also does not perform corporate actions in the
opsi sebanyak 2.392.500 opsi. Di tahun 2016, Perseroan form of Stock Options.
tidak memiliki program ESOP maupun Management
Stock Ownership Program (MSOP). Perseroan juga tidak
melakukan aksi korporasi dalam bentuk Opsi Saham.
Pemerintah selaku pemilik modal utama mengambil The government as the owner of a major capital adopted
kebijakan saham Seri A Dwiwarna atau yang lebih a policy of the Serie A Dwiwarna Share or better known as
dikenal sebagai saham preferen atau saham istimewa preferred stock or Dwiwarna as a strategic step related to
sebagai langkah strategi terkait entitas Badan Usaha Milik State Owned Enterprises (SOE) entity from the Company
Negara (BUMN) dari Perseroan yang mempersyaratkan which requires the government’s role to encourage SOE
peran pemerintah untuk mendorong BUMN menjadi to be the organizer of national economy for the welfare
penyelenggara perekonomian nasional guna kesejahteraan of community. Law No. 19 Year 2003 on State-Owned
masyarakat. Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Enterprises expressly mention the purpose of establishing
BUMN tegas menyebutkan tujuan pembentukan BUMN SOE to contribute to the development of national economy
untuk memberikan sumbangan bagi perkembangan in general and state revenues in particular. Nevertheless,
perekonomian nasional pada umumnya, dan penerimaan the legal standing status of the Company as a public
negara pada khususnya. Namun demikian, status company requires respect for the rights of all shareholders
legal standing Perseroan sebagai perusahaan publik without exception, including minority shareholders. The
mempersyaratkan penghormatan kepada hak seluruh rights of shareholders, as described in Law No. 19 Year
pemegang saham tanpa terkecuali, termasuk pemegang 2003 on SOE and the Law No. 40 Year 2007 on Limited
saham minoritas. Hak-hak pemegang saham, seperti Liability Companies outlines the rights and authorities
yang telah diuraikan dalam Undang-undang No. 19 Tahun of shareholders. The Company also has a new Articles
2003 tentang BUMN dan Undang-undang No. 40 Tahun of Association amended in 2015 stating the rights and
2007 tentang Perseroan Terbatas menjabarkan hak dan authorities of shareholders, particularly in the General
kewenangan pemegang saham. Perseroan pun memiliki Meeting of Shareholders (GMS).
Anggaran Dasar yang baru mengalami perubahan di tahun
2017 yang mencantumkan hak dan wewenang pemegang
saham, khususnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS).
Agar setiap pemegang saham memahami peraturan In order that all shareholders understand the regulations of
kepemilikan dan hak dari jenis saham Seri A Dwiwarna dan ownership and rights of the Series A Dwiwarna and Series
Seri B yang dimiliki Perseroan, di bawah ini disajikan tabel B shares owned by the Company, the following table is
terkait hal- hal tersebut. presented related to these matters.
Peraturan
Jenis Saham Hak
Kepemilikan
Type of Share Right
Ownership Regulation
Pasal 5 ayat 4
anggaran dasar Hak Untuk mengusulkan calon anggota Direksi dan calon
Article 5 Paragraph Anggota Komisaris
4 on Articles of Propose candidates for members of the Board of Directors to
Association of the the GMS
Company
Saham Seri A Dwiwarna
Pasal 11 Ayat 9
Anggaran
Dasar Mengangkat dan memberhentikan anggota direksi
Article 11 Paragraph Propose and dismiss candidates for members of the Board of
9 on Articles of Directors
Association of the
Company
Pasal 14 Ayat 12
Anggaran Dasar Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris
Article 14 Paragraph Propose and dismiss candidates for members of the Board of
Saham Seri B 12 on Articles of Commissioner
Association
Secara umum, saham Seri A Dwiwarna tidak menunjukkan In general, Series A Dwiwarna Share does not show a
tendensi atas monopoli dalam proses pengambilan tendency to monopoly in the decision-making process.
keputusan. Perbedaan utama terletak pada hak yang The main difference lies in the rights attached to the
melekat pada saham tersebut dalam mengusulkan calon shares in candidates’ proposal for members of the Board
anggota Direksi dan Dewan Komisaris kepada RUPS; serta of Directors and Board of Commissioners to the GMS;
diperbolehkan tidak mengambil bagian dividen dalam waktu and allowed not to take part of dividends within fve years
lima tahun setelah dividen tersedia untuk dibayarkan. Hak after the dividends available for payment. Right to propose
mengusulkan Direksi dan Dewan Komisaris merupakan the Board of Directors and Board of Commissioners is
bagian dari aspek strategis terkait pengelolaan Perseroan part of the strategic aspects related to the Company’s
yang harus tetap mengacu kepada entitas ke-BUMN- management which must still refer to its SOE entity.
annya. Di luar itu, saham Seri A Dwiwarna tidak memiliki Beyond that, Series A Share does not have the right to take
hak untuk mengambil keputusan secara sepihak. Proses decisions unilaterally. The decision-making processes,
pengambilan keputusan, baik dalam proses RUPS sendiri both in the GMS process itself and process of amending
maupun proses pengubahan Anggaran Dasar sepenuhnya the Articles of Association are fully refers to the Law on
mengacu kepada Undang-undang tentang Perseroan Limited Liability Companies, the Company’s Articles of
Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan, serta peraturan dan Association, as well as the applicable rules and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum The Company may distribute interim dividends prior to
tahun buku Perseroan berakhir apabila diminta oleh the close of the Company’s fnancial year if requested
pemegang saham yang mewakili 1/10 dari bagian saham by shareholders representing 1/10 of the Company’s
yang telah dikeluarkan Perseroan, dengan memperhatikan outstanding shares, by taking into account proft and
proyeksi laba dan kemampuan keuangan serta peraturan fnancial projections as well as laws and regulations in
perundang-undangan yang berlaku. Pembagian dividen force. Interim dividend distribution is determined based
interim ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi on the Board of Directors’ decision upon approval of the
setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Jika setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan If after the end of the fscal year it turns out that the Company
menderita kerugian, dividen interim yang dibagikan harus record a loss, the interim dividends distributed must be
dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. returned by shareholders to the Company. The Board of
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara Directors and Board of Commissioners are collectively and
tanggung renteng terhadap kerugian Perseroan dalam hal severally responsible for the Company’s loss in the event
pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen shareholders fail to return the interim dividends they have
interim yang telah dibagikan. Kronologi pembagian dividen received.
selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
LEMBAGA DAN/ATAU
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Institutions and / or profession supporting capital market
Kustodian Notaris
Custodian Notary
Wali Amanat
Trustee
Information on the Company’s WebsitePerseroan memiliki The Company has an official website with the address
situs web resmi dengan alamat http://www.indofarma.id. http://www.indofarma.id. This website contains
Situs Web ini berisi informasi seputar korporasi Perseroan, information about corporation of the Company, covering
meliputi diantaranya berita dan profil Perseroan, program news and profile othe Company, programs of Corporate
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan serta Program Social Responsibility as well as Partnership Program and
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), informasi yang Community Development (PKBL), information needed
dibutuhkan oleh investor, produk-produk yang dimiliki, by investors, products, information on Subsidiary,
informasi Entitas Anak, informasi pengadaan barang dan information on procurement and services, information
jasa, informasi tentang kesempatan berkarir di Perseroan, about career opportunities in the Company to Good
hingga dokumen-dokumen Tata Kelola Perusahaan yang Corporate Governance documents. This website is a portal
Baik. Situsweb ini menjadi portal yang dapat diakses which can be accessed publicly, with the aim of providing
secara terbuka, dengan tujuan memberikan informasi yang comprehensive information about the Company to a broad
komprehensif tentang Perseroan kepada khalayak luas. audience.
Pusat
7 Tegal 7 Papua
7 Serang
8 Solo 8 Surabaya I
9 Tangerang
Jakarta Jl.Dr Saharjo No.45 Blok B-85 Kompleks Infinia Park Jakarta-Selatan 12850
Telp. (021) 83791374,83792048,83792599 Fax. (021) 83792814
Jl. Ali Gathmir No.37 RT01 RW 01 Kel.13 ilir Kec.ilir timur I, Palembang Telp.
Makasar
(0711) 351123, 351323, Fax. (0711) 321230
Palembang Jl. Ir. H. Juanda No. 110 OPQ Duren Jaya Bekasi Timur
Telp. (021) 88355949,88355952, Fax (021)88355947
Bekasi Kompleks Pergudangan Multiguna Blok A No.5 Kel Paku Alam, Kec Serpong
Utara, Tangerang Selatan Telp. (021) 5399347, Fax. (021) 5399348
Yogyakarta Jl. Garuda No.3, Sukoharjo, Cupuwatu I RT.006 RW. 004, Purwomartani, Kalasan,
Sleman , Yogyakarta Telp. 0274-487036, 2850518, Fax : 0274-484978
Pekanbaru Jl. Garuda No.3, Sukoharjo, Cupuwatu I RT.006 RW. 004, Purwomartani, Kalasan,
Sleman , Yogyakarta Telp. 0274-487036, 2850518, Fax : 0274-484978
Malang Jl. Sukarno Hatta No.80 RT/RW 003/006 Mojolangu Lowokwaru -Malang 65142
Telp. (0341) 402150/51,488504 Fax (0341) 402100
Bogor Jl. Raya Cifor No. 9 RT.01 RW.03 Kel. Situ Gede, Kec. Bogor Barat – Kota Bogor
Tlp. (0251) 8428837, 8428181 Fax. (021) 8428837
Jl. Ir. Mohd Thaher No. 5A-5B-5C-5D Gp. Lamdom Kec. Lueng Bata Banda
Banda Aceh
AcehTelp. (0651) 26773, 23199. Fax (0651) 23199
Jl. Perdagangan RT.23 Ruko No. 105 & 106 Kel. Kuin Utara, Kec. Banjarmasin
Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin 70127 Telp. (0511) 3259359, 3259360, Fax (0511)
3259360
“Jl Urip Sumoharjo No 144 Gunung Sulah Way Halim - Bandar lampung
Lampung Telp : 0721 - 5602656 , 5602690 Fax : 0721 - 5602656
“Jl.
Raya Petir Curug No. 59, Kp Pamupukan Rt. 003 Rw. 001, Kel.Cilaku, Kec.
Serang Curug, Serang -Banten Telp. (0254) 8487320
Fax. (0254) 8480321”
“Kompleks Infinia Park, Jl.Dr.Saharjo No.45, Blok B 86, Jakarta Selatan 12850
Telp : (021) 83781166, Fax : (021) 83796543, 83785432 , http : www.igm.co.id,
IGM PUSAT
Email : info@igm.co.id”
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion And Analysis
“ Tahun 2017 merupakan langkah awal proses transformasi Perseroan dengan harapan menjadi grup perusahaan yang lebih
sehat, tangguh, dan gesit sehingga dapat memenuhi semua kewajiban dan harapan para Pemangku Kepentingan.”
The Year of 2017 is a beginning step in company transformation process with expectation of the Company become healthier,
stronger and faster so it can fullfill all of its obligation and hope of stakeholders
Perekonomian negara-negara maju di tahun 2017 The economies of developed countries in 2017 are
diperkirakan akan tertahan di kisaran 1,8%, sama dengan estimated will be detained in the range of 1,8%, same
proyeksi tahun 2016. Ekonomi Amerika Serikat di tahun with the projection of 2016. The US economy in 2017 is
2017 diperkirakan membaik dan tumbuh dikisaran angka estimated to improve and grow in the range of 2,5%, which
2,5% dimana angka ini lebih tinggi dari proyeksi realisasi is higher than the projected realization in in 2016. However,
di tahun 2016. Akan tetapi, pertumbuhan tersebut masih the growth is still constrained by the economic downturn
terkendala oleh pelemahan ekonomi di kawasan Eropa in the European region the impact of Britain’s Exit/Brexit.
dampak dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Britain’s Meanwhile, the economy in the European region itself is
Exit/Brexit). Sementara itu ekonomi di kawasan Eropa predicted to experience a slowdown from 1,6% in 2016 to
sendiri diperkirakan mengalami perlambatan dari 1,6% 1,4% in 2017. The impact of the lack of strong economic
di tahun 2016 menjadi 1,4% di tahun 2017. Dampak dari growth due to the impact of the previous crisis and also
belum kuatnya pertumbuhan ekonomi karena imbas dari the decision of British exit from the European Union. Japan
krisis sebelumnya dan juga keputusan keluarnya Inggris is also expected to continue slowing economic growth in
dari Uni Eropa. Jepang juga diperkirakan masih mengalami 2017 with a growth projection of 0,1% compared to 2014
perlambatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 projected growth of 0.3%. This is due to the low inflation
dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 0,1% dibanding rate, weak domestic demand, as well as the economic
proyeksi pertumbuhan di 2016 yang sebesar 0,3%. Hal downturn of trading partners such as China and other
ini disebabkan karena tingkat inflasi yang masih rendah, European countries put significant pressure on Japan’s
masih lemahnya permintaan domestik, serta pelemahan economic condition.
ekonomi mitra dagang seperti Tiongkok dan negara
kawasan Eropa memberi tekanan yang signifikan terhadap
kondisi ekonomi Jepang.
Perekonomian di negara-negara berkembang tahun 2017, In general, the economy in developing countries in 2017 are
secara umum, diproyeksikan akan sebesar 4,6%, lebih projected to be 4,6%, higher than the 2011 projection of
tinggi di banding proyeksi tahun 2016 yang sebesar 4,1%. 4,1%. As for economy growth in the ASEAN region in 2017
Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan is expected to increase along with the initiation of regional
ASEAN di tahun 2017 diperkirakan akan meningkat seiring cooperation of ASEAN Economic Community (MEA) which
dengan inisiasi kerja sama regional Masyarakat Ekonomi has begun to give a positive impact for economic activity in
ASEAN (MEA) yang sudah mulai memberikan dampak the countries joined. IMF projected economy growth of the
positif bagi aktivitas perekonomian di negara-negara ASEAN-5 region by 5,1% in 2017. This projection is higher
tergabung. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi than the projection in 2016 which amounted to 4,8%.
kawasan ASEAN-5 sebesar 5,1% di tahun 2017. Angka
ini lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2016
yang sebesar 4,8%.
Menjadi negara keempat dengan jumlah populasi Being the fourth country with the largest population in the
terbanyak di dunia, mengakibatkan terjadinya ekspansi world caused expansion on public health service, where at
pelayanan kesehatan publik, dimana pada waktu yang the same time economic growth is increasing in the middle-
bersamaan pertumbuhan ekonomi meningkat pada class society, then Indonesia’s pharmaceutical sector still
masyarakat kelas menengah, sektor farmasi Indonesia has the potential to grow. Indonesia’s per capita health
masih berpotensi tumbuh. Konsumsi pelayanan kesehatan service consumption grew from USD 61 in 2008 to USD
Indonesia per kapita bertumbuh dari USD 61 pada tahun 108 in 2012 according to World Health Organization (WHO)
2008 menjadi USD 108 pada tahun 2012 menurut data data, but still under other ASEAN member countries of the
World Health Organization (WHO), namun masih di bawah Philippines (USD 119), Thailand (USD 215), and Malaysia
negara anggota ASEAN lainnya yaitu Filipina (USD 119), (USD 410). The results of research by the Frost & Sullivan
Thailand (USD 215), dan Malaysia (USD 410). Hasil riset agency claim that the Indonesian health market will double
yang dilakukan lembaga Frost & Sullivan mengklaim bahwa between 2012 and 2018, supported by the increasing need
pasar kesehatan Indonesia akan meningkat dua kali lipat for medicines to cope with lifestyle health effects such as
antara tahun 2012 dan 2018, didukung oleh meningkatnya diabetes and cardiovascular system diseases as well as
kebutuhan obat untuk mengatasi kesehatan akibat increased urbanization and increased consumption less
pengaruh gaya hidup seperti diabetes dan penyakit sistem healthy food.
kardiovaskular serta dipicu oleh meningkatnya urbanisasi
dan meningkatnya konsumsi makanan kurang sehat.
Merujuk pada regulasi perlindungan yang ada di Indonesia Refer to the existing protection regulations in Indonesia for
untuk sektor farmasi, beberapa produk farmasi termasuk the pharmaceutical sector, some pharmaceutical products
obat tidak diizinkan untuk diekspor ke Indonesia sehingga including drug are not allowed to be exported to Indonesia
perusahaan farmasi multinasional perlu mengembangkan so that multinational pharmaceutical companies need to
fasilitas produksinya di Indonesia atau bekerjasama dengan develop their production facilities in Indonesia or cooperate
perusahaan lokal untuk dapat meraih pasar farmasi lokal. with local companies to reach the local pharmaceutical
market.
Berdasarkan data dari Business Monitor International Based on data from Business Monitor International (BMI)
(BMI) Research, pasar farmasi Indonesia di tahun 2017 Research, Indonesia’s pharmaceutical market in 2017
diperkirakan tetap akan bertumbuh stabil dengan is expected to grow steadily with growth of 9%-10%
pertumbuhan sebesar 9%-10% dibandingkan tahun compared to 2016. The pharmaceutical market in 2017 is
2016. Pasar farmasi di tahun 2017 diperkirakan mencapai estimated to reach USD6,820 billion (± Rp 88 trillion) with
USD6,820 Milliar (± Rp88 Triliun) dengan GDP sebesar GDP of 0,67%. Meanwhile, drug expenditure is estimated
0,67%. Sementara itu, pengeluaran biaya untuk obat to be stable at around 23% of total health expenditure.
diperkirakan stabil dikisaran 23% dari total pengeluaran
biaya kesehatan.
Penjualan obat generik di Indonesia diperkirakan akan Generic drug sales in Indonesia are expected to increase
meningkat tinggi dari Rp32,7 Triliun (USD2,4 M) pada from Rp 32,7 Trillion (USD 2.4 M) in 2015 to Rp 56,2 Trillion
tahun 2015 menjadi Rp56,2 Triliun (USD4,3 M) pada tahun (USD 4,3 M) in 2020 with an average growth rate of 11,2%.
2020 dengan rerata laju pertumbuhan sebesar 11,2%. By 2017, the generic drug market is forecast to grow
Pada tahun 2017, pasar obat generik diprediksi tumbuh become Rp 40,7 trillion with a 10-years CAGR of 11.54%.
menjadi Rp40,7 Triliun dengan CAGR selama 10 tahun The market share of generic drug amounted to 67,1% of
sebesar 11,54%. Pangsa pasar obat generik sebesar prescription drug sales in 2017.
67,1% terhadap penjualan obat resep di tahun 2017.
Kunci sukses besarnya pangsa pasar generik dikarenakan The key factors of generic drug, both in terms of value
harganya yang terjangkau dan akses persediaan and volume, are low price and product availability, and
produk ditunjang oleh kebijakan pemerintah termasuk supported by government policy endorsement including
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah the National Health Insurance (JKN) program lauched
dicanangkan sejak tahun 2014. Habisnya masa paten obat in 2014. Patent expiration for some major drug and
inovator dan pemberian lisensi paten diharapkan dapat compulsory licensing is expected to trigger low-cost drug
memicu produksi obat berbiaya rendah dan meningkatkan production and increase consumption of generic drug.
konsumsi obat generik.
Obat resep diprediksi tumbuh sebesar Rp60,6 Triliun di Prescription drug are predicted to grow by Rp 60,6 trillion
tahun 2017, dengan Compound Annual Growth Rate in 2017, with a 10-years Compound Annual Growth Rate
(CAGR) selama 10 tahun sebesar 11,69%. Seiring (CAGR) of 11,69%. The need for improved health services
Kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang meningkat is influenced by an increasingly aging population. Although
dipengaruhi oleh usia harapan hidup populasi yang government programs are pressing spending on drug cost
semakin panjang. Meskipun program pemerintah menekan by cutting drug prices, many branded drug are unaffected
pengeluaran untuk belanja obat dengan memotong harga by the price cut. However, the producers should remain
obat, banyak obat ethical branded yang tidak terpengaruh focused on generic drug included in the National List of
oleh pemotongan harga tersebut. Namun, sebaiknya Essential Medicines (DOEN). Another thing that affects the
produsen tetap fokus terhadap obat generik yang termasuk growth of prescription drug is the fact that hospitals are still
ke dalam Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN). Hal lain the main source of health care.
yang mempengaruhi pertumbuhan obat resep adalah fakta
bahwa rumah sakit masih menjadi sumber utama untuk
pelayanan kesehatan.
Sementara itu, pasar obat ethical diprediksi tumbuh sebesar Meanwhile, the patent drug market is forecast to grow
Rp19,9 Triliun di tahun 2017, dengan CAGR selama 10 by Rp 19,9 trillion in 2017, with CAGR over 10 years
tahun sebesar 12,01%. Pangsa pasar obat ethical branded at 12,01%. Market share of patent drug amounted to
sebesar 32,9% terhadap penjualan obat ethical di tahun 32,9% of prescription drug sales in 2017. Higher-income
2017. Masyarakat Indonesia dengan pendapatan lebih Indonesians who prefer patent products will be one of the
tinggi yang lebih memilih produk ethical branded akan things that affect the growth of this market. In addition,
menjadi salah satu hal yang memengaruhi pertumbuhan patent drug sales are more often targeted than generic
pasar ini. Selain itu, penjualan obat ethical lebih sering drug due to higher margins.
ditargetkan dibandingkan obat generik dikarenakan marjin
yang lebih tinggi.
Sedangkan untuk produk-produk over the counter (OTC), Meanwhile, for over the counter (OTC) products, it is
diperkirakan jumlah penjualannya akan menurun pada predicted that sales will decrease in the future, in line
waktu mendatang, seiring dengan komitmen pemerintah with the government’s commitment to universal health
terhadap jaminan kesehatan universal untuk seluruh insurance for the entire community and the increasingly
masyarakat dan semakin ketatnya regulasi. Pasar obat stringent regulation. The OTC drug market is forecast to
OTC diprediksi tumbuh sebesar Rp33,4 Triliun di tahun grow by Rp 33,4 trillion in 2017 from Rp 29,1 trillion in
2017 dari Rp29,1 Triliun di tahun 2016, dengan CAGR 2016, with a CAGR of 10 years at 7,27%.
selama 10 tahun sebesar 7,27%.
Pasar OTC dipengaruhi oleh tingginya masyarakat The OTC market is influenced by the high number of
Indonesia yang melakukan swamedikasi atau pengobatan Indonesians who are self-employed or self-medicated.
mandiri. Berdasarkan estimasi pemerintah dari hasil studi Based on the government’s estimation of the 2005 Welfare
Welfare Statistic tahun 2005, sekitar 66,8% masyarakat Statistic study, about 66,8% of people swam in, with the
melakukan swamedikasi, dengan persentasi masyarakat percentage of rural people performing higher average
pedesaan yang melakukan swamedikasi rata-rata lebih swam conditions (70%) than urban communities. The
tinggi (nilai sebesar 70%) dibandingkan masyarakat relatively low cost and easy access to OTC medicines
perkotaan. Biaya yang relatif murah dan akses yang mudah and the financial difficulties that most people do not seek
terhadap obat OTC serta kesulitan kondisi keuangan medical attention, affect the increase of herbal medicine
sehingga kebanyakan masyarakat tidak berobat ke dokter, sales.
mempengaruhi peningkatan penjualan obat herbal.
Kurangnya kepemilikan asuransi kesehatan di Indonesia The lack of ownership of health insurance in Indonesia has
juga mendorong konsumsi obat OTC akibat banyaknya also encouraged the consumption of OTC drug due to the
pasien yang tidak mampu membayar obat resep dan large number of patients unable to pay for prescription
akhirnya terpaksa bergantung pada produk kesehatan drug and ultimately forced to rely on low-cost healthcare
berbiaya rendah. products.
Selain itu aktivitas retail farmasi juga mendukung In addition, pharmaceutical retail activities also support
pengembangan pasar OTC. Hal ini dikarenakan retail the development of the OTC market. This is because the
farmasi tersebut meningkatkan pengetahuan konsumen pharmacy retail is increasing the consumer knowledge of
akan obat, sehingga mereka lebih percaya diri untuk the drug, so they are more confident to do swamedikasi.
melakukan swamedikasi. Pertumbuhan tinggi akan The high growth in demand for preventive drug and other
permintaan obat preventif dan obat OTC lainnya juga OTC drug also contributes to the increase of OTC drug
berkontribusi terhadap peningkatan pangsa pasar obat market share in the national pharmaceutical market.
OTC di pasar farmasi nasional.
RENCANA KERJA DAN KEBIJAKAN STRATEGIS WORK PLAN AND STRATEGIC POLICY
Setiap akhir tahun, Direksi Perseroan merumuskan rencana At the end of each year, the Board of Director of the
kerja dan kebijakan strategis untuk tahun berikutnya yang Company formulates a strategic work plan and policy for
tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan the following year as set forth in the Company’s Work Plan
(RKAP). RKAP disampaikan kepada Dewan Komisaris and Budget (RKAP). The RKAP is submitted to the Board
untuk mendapat masukan dan persetujuan. of Commissioner to get input and approval.
Setiap akhir tahun, Direksi Perseroan merumuskan rencana At the end of each year, the Board of Director of the
kerja dan kebijakan strategis untuk tahun berikutnya yang Company formulates a strategic work plan and policy for
tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan the following year as set forth in the Company’s Work Plan
(RKAP). RKAP disampaikan kepada Dewan Komisaris and Budget (RKAP). The RKAP is submitted to the Board
untuk mendapat masukan dan persetujuan. of Commissioner to get suggestion and approval.
Asumsi ditentukan berdasarkan sumber-sumber data The assumptions are determined on the basis of valid data
yang valid dan menjadi referensi banyak pihak. Sumber sources and are the reference of many parties. The sources
yang digunakan dalam penentuan asumsi adalah sebagai used in the determination of assumptions are as follows:
berikut:
1. Data dari Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia 1. Data from the Ministry of Finance and Bank Indonesia
yang telah dipublikasikan dan menjadi referensi that have been published and become references
dalam penyusunan RAPBN 2017 serta arahan dari in the draft RAPBN 2017 and the direction from the
Kementerian BUMN. Ministry of SOEs.
2. Aspirasi Pemegang Saham/ Pemilik Modal untuk 2. Aspirations of Shareholders/Capital Owners for
penyusunan RKAP tahun 2017 nomor S-513/ the preparation of the RKAP 2017 No. S-513/
MBU/08/2016 tanggal 30 Agustus 2016. MBU/08/2016 dated 30 August 2016.
3. Data industri yang diperoleh dari Intercontinental 3. Industrial data obtained from Intercontinental
Marketing Services (IMS) Health ataupun sumber lain Marketing Services (IMS) Health or other sources that
yang dapat dijaga validitasnya. its validity can be maintained.
4. Pencapaian Perseroan saat ini dan rencana korporasi 4. Achievements of the Company at this time and
terutama yang terkait dengan rencana renovasi the corporate plans especially those related to the
fasilitas produksi dan rencana pendanaan. renovation of production facilities plan and funding
plan.
Berdasarkan sumber-sumber tersebut Perseroan Based on those sources, the Company prepares the
menyusun asumsi perumusan RKAP tahun 2017 sebagai formulation assumption oof RKAP 2017 as follows:
berikut:
Anggaran Posisi Keuangan Tahun 2016 dan 2017 (dalam jutaan rupiah)
Financial Budget Year 2016 and 2017 (in million rupiah)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian / Description RKAP 2016 RKAP 2017 Increase (Decrease)
(%)
Ekuitas (7,53%
Equity 627.625 580.393
Anggaran Arus Kas Tahun 2016 dan 2017 (dalam jutaan rupiah)
Cash Flow Budget Year 2016 and 2017 (in million rupiah)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian / Description RKAP 2016 RKAP 2017 Increase (Decrease)
(%)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian / Description RKAP 2016 RKAP 2017 Increase (Decrease)
(%)
Kendaraan
Vehicles
8.000 2.000 (75,00%)
Peralatan Kantor
Office Equipment
1.902 1.000 (47,42%)
Anggaran Laba Rugi Tahun 2016 dan 2017 (dalam jutaan rupiah)
Profit and Loss Budget Year 2016 and 2017 (in million rupiah)
Kenaikan (Penurunan)
Uraian / Description RKAP 2016 RKAP 2017 Increase (Decrease)
(%)
Strategi dan Kebijakan Perseroan untuk Corporate Strategy and Policy to Achieve
Mencapai Target Target
Tahun 2017 merupakan awal dari proses transformasi The year of 2017 is the first step in the transformation
Perseroan menjadi group perusahaan yang lebih fit, lebih process of the Company with the hope of becoming a
tangguh dan lincah sehingga dapat memenuhi semua healthier, tougher, and agile group of companies to meet
kewajiban dan harapan para pemangku kepentingan all the obligations and expectations of the stakeholders
(konsumen, pegawai dan pemegang saham dan lain-lain). (consumers, employees, and other shareholders).
SDM
K E U AN G A N P R O D U K SI
PR O DUCTION
HR
& GEN
& UMUM AIR
FINANCE ERAL AFF
Dalam menjalankan fungsi organisasi, Perseroan memiliki In performing its organizational functions, the Company
tiga Direktorat yaitu Non Direktorat, Direktorat Produksi has three Directorates that are Non-Directorate, Production
dan Supply Chain, dan Direktorat Keuangan dan Human and Supply Chain Directorate, and Finance and Human
Capital. Capital Directorate.
Memiliki fungsi strategis dalam pengembangan ragam Non-Directorate has a strategic function in the development
produk Perseroan, khususnya terkait regulasi dalam of various products of the Company, especially related to
industri farmasi. Non Direktorat terdiri dari bidang regulation in the pharmaceutical industry. Non-Directorate
Sekretaris Perusahaan, Bidang SPI, Bidang CSRC, Bidang consists of the division of Corporate Secretary, SPI, CSRC,
IT, dan Bidang Business Development. IT, and Business Development.
Berikut sasaran dan rencana kerja masing masing bidang : The following are the targets and work plan of each division:
Strategi dan Program Kerja Bidang Sekretaris Strategy and Work Program of Corporate
Perusahaan Secretary
Bidang Sekretaris Perusahaan terdiri atas Corporate The Company’s Corporate Secretary consists of Corporate
Communication, Investor Relation, Hukum serta Sekretariat Communication, Investor Relations, Legal and Secretariat
sebagai satuan pendukung. Untuk mencapai sasaran yang as supporting units. To achieve the established goals,
telah ditetapkan, dilakukan strategi dan program kerja the followings are the strategies and work programs that
sebagai berikut : carried out:
1. Mengelola ketersediaan akses komunikasi eksternal 1. Manage the availability of external communication
2. Mengelola kewajiban terhadap ketentuan transparansi access
dan keakuratan informasi. 2. Manage the obligations against the provisions of
3. Mengelola kepatuhan kepada ketentuan peraturan transparency and accuracy of information.
perundangan-undangan pasar modal 3. Manage compliance with the provisions of capital
4. Menyelenggaraan RUPS dan rapat-rapat lainnya market laws and regulations
5. Mengelola komunikasi internal 4. Conducting GMS and other Meetings
6. Mengelola image building program. 5. Manage internal communication
7. Mengelola Kegiatan yang mendukung (supporting) 6. Manage image building program.
manajemen. 7. Managing Activities that support management.
8. Pelaksanaan pengembangan profesi 8. Implementation of professional development
9. Mengelola kegiatan layanan hukum. 9. Managing Legal Services Activities.
10. Peningkatan kompetensi SDM dibidang hukum 10. Increased Competence of Legal Resources
Strategi dan Program Kerja Bidang Teknologi Strategy and Work Program of Information
Informasi Technology
Merevisi dan menerapkan kembali tata kelola dan Revise and re-implement the IT governance and
pengelolaan IT, rapat reguler antara IT steering committee, management, conduct regular Meetings between IT
penyempurnaan ERP, implementasi aplikasi budget, Steering Committee, ERP Continuous Improvement, Budget
aplikasi konsolidasi, business intelligence, meningkatkan Application Implementation, Consolidation Application,
penggunaan video conference, implementasi IP Phone, Business Intelligence, Improved use of video conferencing,
penyempurnaan jaringan, penggunaan lisensi aplikasi yang IP Phone Implementation, Network Enhancement, Use
sesuai, menerapkan penggunaan aplikasi open source, of appropriate application license, applying the Use of
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan Open Source Applications, Implementation Training for
TI dan pengguna, pelaksanaan rekruitment karyawan TI, IT Personnel and users, Implementation of IT Personnel
perancangan jenjang karir. Recruitment, IT career plan design.
Strategi dan program kerja Bidang Business Strategy and Work Program of Business
Development Development
strategi dan program kerja Bidang Business Development Strategy and Program of Business Development are
dengan pengembangan alat kesehatan pharmaceutical working with domestic and overseas investors for business
engineering, rapid test, bisnis kosmetik, nutrisi dan insulin development in the field of pharmaceutical engineering
bekerja sama dengan investor dalam negeri dan luar negeri medical devices, Rapid Test, cosmetic business, nutrition
untuk pengembangan bisnis. and insulin
Strategi dan Program Kerja Bidang CSRC Strategy and Work Program of CSRC
Bidang CSRC (Corporate Strategic, Risk and Compliance) The CSRC plays a role in the GCG implementation and risk
berperan dalam penerapan GCG dan manajemen risiko management of the Company by:
Perseroan yaitu dengan:
1. Efektivitas dan efisiensi biaya operasional di unit kerja 1. Effectiveness and efficiency of operational cost in the
kepatuhan dan manajemen risiko compliance and risk management work unit
2. Mensosialisasikan Infrastruktur GCG kepada seluruh 2. Socialize GCG to all employees either through
pegawai baik melalui portal perusahaan maupun company portal or directly to the field.
langsung ke lapangan.
3. Melakukan evaluasi atas penerapan GCG untuk tujuan 3. Evaluate the GCG implementation for improvement
improvement. purposes.
4. Melakukan benchmark ke perusahaan lain untuk 4. Conduct Benchmarks to other Companies to view
melihat pengelolaan berkaitan GCG dan Manajemen GCG related management and Risk Management.
Risiko.
5. Melaporkan penyimpangan kepatuhan terhadap 5. Reporting Compliance irregularities to Company’s
peraturan Perseroan antara lain berbentuk kebijakan rules is in the form of policy and SOP.
dan SOP.
6. Mengelola pengendalian risiko. 6. Managing risk control.
7. Melaksanakan reviu kinerja secara periodik secara 7. Perform periodic review of performance on a monthly
bulanan, triwulan, semester dan tahunan. basis, quarterly, semester and yearly.
8. Melaksanakan monitoring implementasi GCG. 8. Implement monitoring of GCG implementation.
9. Melakukan koordinasi dengan tim tingkat korporat 9. Coordinate with corporate level teams to conduct self-
untuk melakukan evaluasi (self assessment) GCG. assessment.
10. Melaksanakan monitoring kepatuhan terhadap 10. Implement compliance monitoring on the application
penerapan peraturan Perseroan, PKB, GCG di of company regulations, CLA, GCG in each entity.
masing-masing entitas.
11. Reviu profil risiko secara rutin. 11. Review the risk profile on a regular basis.
12. Menerapkan tugas manajemen risiko dalam uraian 12. Implementing risk management duties in job desc
jabatan seluruh posisi. entire position ja-batan.
13. Implementasi manajemen risiko seluruh bidang dan 13. Implementation of risk management in all of division
SBU. and SBUs.
14. Mengikuti pendidikan dan pelatihan, serta seminar 14. Following trainning, seminar on GCG, risk management
tentang GCG, manajemen dan pengelolaan risiko. and management.
Strategi dan Program Kerja Bidang SPI Strategy and Work Program of SPI
1. Pelaksanaan audit internal berdasarkan identifikasi 1. Implementation of internal audit based on risk
risiko. identification.
2. Pelaksanaan Audit sesuai dengan standar audit. 2. Implementation of Audit in accordance with audit
standards.
3. Penyusunan Laporan Hasil Audit (LHA) memenuhi 3. Preparation of Audit Result Report (LHA) meets Quality
Quality Assurance. Assurance.
4. Sosialisasi kebijakan pengendalian internal saat 4. Socialization of internal control policy during audit
pelaksanaan audit. implementation.
5. Peningkatan pemantauan terhadap tindak lanjut LHA 5. Improvement on monitoring of LHA follow-up
6. Peningkatan koordinasi dengan pihak eksternal 6. Improvement on coordination with external parties
7. Pelaksanaan pemberian pelatihan dan supervisi 7. Implementation of training and supervision in stages
secara berjenjang.
Kebijakan pada Direktorat ini menitikberatkan pada efisiensi The policy at the Directorate focuses on the efficiency
produksi dan rantai pasok, yang akan berdampak langsung of production and supply chain, which will have a direct
terhadap laba Perseroan. Sasaran kegiatan produksi pada impact on the Company’s earnings. The targets of
anggaran tahun 2017 adalah sebagai berikut: production activities in the 2017 budget are as follows:
Strategi dan Program Kerja Bidang Produksi Strategy and Work Program of Production
Division
1. Penyerahan produk tepat mutu, tepat waktu, serta 1. Delivery of the right product quality, timely, and exact
tepat jumlah. quantity.
2. Tercapainya utilisasi produksi rerata minimal 60% dari 2. Achievement of Production Utilization averages at
kapasitas terpasang. least 60% of installed capacity.
3. Merencanakan toll out manufacturing untuk sedian 3. Planning the toll out manufacturing for inventory that
yang fasilitas produksinya masih dalam proses its production facility still in process of renovation,
renovasi, validasi dan kualifikasi. validation and qualification
4. Realisasi Harga Pokok Produksi tidak melampaui 4. Realization of Cost of Production does not exceed the
Rencana Anggaran 2017. Budget Plan 2017.
5. Tercapainya perputaran persediaan (inventory) 5. Achieving inventory turnover of at least 4,86 (four point
minimal 4,86 (empat koma delapan enam) kali dalam eight six) times in one year or maximum 75 days.
satu tahun atau maksimum 75 hari.
6. Peningkatan mutu produk. 6. Improvement of product quality.
7. Tercapainya peringkat biru dalam pengolahan limbah 7. Achieving a blue rating in waste treatment throughout
di seluruh fasilitas produksi. the Production Facility.
8. Meningkatkan mutu pengelolaan bisnis proses dengan 8. Improve the quality of business process management
cara menerapkan manajemen risiko, KPI dan Good by Implementation of Risk Management, KPI and
Corporate Governance. Good Corporate Governance.
9. Peningkatan mutu sumber daya manusia. 9. Increasing the Quality of Human Resources.
10. Tercapainya launching produk baru sesuai rencana 10. Achieving the launching of new products according to
pemasaran. marketing plan.
11. Optimalisasi pabrik dengan memperhatikan potensi 11. Optimization of the plant with considering the existing
yang ada. potential
Strategi dan Program Kerja Bidang Supply Strategy and Work Program of Supply Chain
Chain Division
Guna mencapai sasaran Bidang Supply Chain yang sudah To achieve the objectives of Supply Chain division that
disusun tersebut diatas, akan dilakukan strategi dan have been prepared above, the following are the strategy
program kerja sebagai berikut : and work program that will be conducted:
1. Strategi pertumbuhan penjualan yaitu mendukung 1. Revenue Growth Strategy that is to support the
peningkatan dan pertumbuhan penjualan produk improvement and growth of the Company’s Product
perseroan. Sales.
2. Strategi peningkatan profit dengan program kerja 2. Profit Higher Strategy with Work Program
3. Strategi pengembangan proses bisnis internal 3. Internal Business Process Development Strategy
4. Melakukan strategi tersebut akan dilakukan program 4. To carry out the strategies aboive, review working
kerja review membangun sdm yang kompeten dan program will be conducted to build competent and
berkomitmen. committed Human Resources.
Strategi dan Program Kerja Pengadaan Strategy and Work Program of Procurement
Strategi yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 adalah The strategies to be implemented in 2017 are as follows:
sebagai berikut:
1. Membeli bahan baku, bahan pengemas dan obat 1. Always buy raw materials, packaging materials and
jadi dari origin yang sudah tercantum dalam Daftar finished drug from origin already listed in the approved
Rekanan Resmi dan Daftar Produsen Resmi. manufacture list.
2. Mencari berbagai alternatif sumber penyedia bahan 2. Finding source of raw materials and packing materials
baku dan bahan pengemas agar mendapatkan harga as much as possible to obtain the most favorable/
yang paling kompetitif. competitive price.
3. Melaksanakan pembelian dengan sistem kontrak 3. Conducting purchases with long-term contract system
jangka panjang (minimal enam bulan) untuk bahan (minimum 6 months) for raw/packing materials with
baku / bahan pengemas yang frekuensi pemesanan high order frequency and high value.
sering dan bernilai tinggi.
4. Meningkatkan penerapan sistem informasi antara 4. Improving the implementation of information systems
permintaan barang, penerimaan barang di pabrik dan between the demand for goods, receipt of goods at
bidang pengadaan. the factory and the procurement field.
Strategi dan Program Kerja Bidang Litbang Strategy and Work Program of Research &
Development
Bidang Litbang akan melaksanakan program kerja sebagai The research and development division will implement the
berikut : following work programs:
1. Memprioritaskan penelitian produk ARV, Narkotika, 1. Prioritize research on ARV products, Narcotics,
Program Pemerintah. Government Programs
2. Melakukan penelitian yang mendukung pengembangan 2. Conducting research that supporting the development
pabrik bahan baku dan klinik Haemodialisa. of raw materials factory and Haemodialisa clinic
3. Meningkatkan kemampuan baik knowledge, peralatan 3. Improve the ability of both knowledge and research
penelitian untuk pengembangan produk kosmetik. equipment for the development of cosmetic products
4. Meningkatkan koordinasi dengan Bidang Marketing 4. Improve coordination with Marketing and Production
dan Bidang Produksi dalam menetapkan item produk in determining product research items
penelitian.
5. Meningkatkan kapasitas penelitian melalui kerjasama 5. Increase research capacity through pharmaceutical
penelitian produk farma dengan cara proses transfer product research cooperation by technology transfer
teknologi atau penelitian oleh pihak ketiga. process or research by third party
6. Monitoring secara periodik perkembangan penelitian 6. Monitoring the development of research periodically
agar sesuai jadwal. to fit with the time-line.
Strategi dan Program Kerja Bidang Strategy and Work Program of Quality
Operasional Mutu Operational Division
Direktorat ini melingkupi bidang akuntansi, keuangan This directorate covers the areas of accounting, finance
dan pajak, bidang human capital dan bidang pemasaran. and tax, human capital and marketing. The followings are
Berikut adalah sasaran dan program kerja masing masing : their goals and work programs:
Strategi dan Program Kerja Bidang Keuangan Strategy and Work Program of Finance &
& Akuntansi Accounting Division
Untuk dapat dicapainya sasaran yang sudah disusun To achieve the objectives that have been prepared as
seperti tersebut diatas, akan dilakukan strategi dan mentioned above, here are the strategy and work program:
program kerja sebagai berikut:
Bidang Akuntansi Keuangan dan Pajak Finance and Tax Accounting Sector
a. Memanfaatkan sumber dana dengan cost of capital a. Utilize the source of funds with the cost of capital to a
seminimal mungkin minimum
b. Efektifitas penjadwalan pembayaran hutang dagang b. Effectiveness of scheduling payment of trade payables
di Holding & Plant/Unit. in Holding & Plant/Unit.
c. Mendorong unit kerja & plant untuk melakukan c. Encourage the work unit & plant to plan and optimize
perencanaan dan mengoptimalkan fungsi cash budget cash budget function in financing.
dalam pembiayaan.
d. Efektifitas jaringan sistem informasi di Keuangan yang d. Better effectiveness of information system network in
lebih baik. Finance.
e. Laporan kinerja Tahunan, Semesteran, Triwulanan, e. The timely and accurate of Annual, Semi Annual and
dan RKAP tepat waktu serta akurat. Quarterly RKAP performance reports.
f. Mengoptimalkan peran TI dalam Pengembangan f. Optimizing the role of IT in the development of
sistem Komputerisasi Akuntansi dan pajak yang integrated computerized accounting and tax system.
terintegrasi.
g. Melakukan pembinaan dan monitoring di bidang g. Conducting guidance and monitoring in the field of
akuntansi holding dan anak perusahaan. holding and subsidiary accounting.
h. Mengoptimalkan penerapan Standard Operasional h. Optimizing the implementation of Standard Operational
Procedur (SOP) keseluruh unit kerja & anak Procedures (SOP) to all work units & subsidiaries.
perusahaan.
i. Penerapan penyusunan Laporan Keuangan sesuai i. Implementation of the preparation of Financial
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang Statements in accordance with Financial Accounting
mengacu kepada IFRS (International Financial Report Standards (SAK) which refers to the IFRS (International
Statement). Financial Report Statement).
j. Perhitungan, penyetoran, pelaporan SPT akurat, dan j. The calculation, remittance, reporting of SPT is
tepat waktu sesuai dengan ketentuan perpajakan accurate, and timely in accordance with applicable
yang berlaku. taxation provisions.
Strategi & Program Kerja Bidang Human Strategy & Work Program of Human Capital
Capital
1. Implementasi Talent Management dengan Melakukan 1. Implementation of Talent Management by Evaluating
evaluasi terhadap kinerja masing-masing Divisi, Unit the performance of each Division, Work Unit, Section
Kerja, Bagian sampai ke Individu (Kompetensi individu) to Individual competence according to Objective
sesuai Objective Goals Strategy Measurement Goals Strategy Measurement (OGSM).
(OGSM).
2. Implementasi Sistem Rekrutmen dengan melalui pool 2. Implementation of Recruitment System through pool
talent yang berasal dari internal perusahaan serta talent from internal and external company.
bersumber dari eksternal
3. Menerapkan sistem Manajemen Kinerja dengan 3. Implementing Performance Management system by
menetapkan target performance berdasarkan RKAP setting performance target based on RKAP and KPI of
dan KPI individu dan bidang individual and division
4. Meningkatkan implementasi Budaya Perusahaan 4. Improving the Corporate Culture implementation
5. Menyelenggarakan Pendidikan & Pelatihan karyawan 5. Organizing Education & Training of employees in
sesuai dengan kebutuhan perseroaan. accordance with the needs of the company
6. Mereviu dan menetapkan standar kompetensi jabatan 6. Reviewing and setting the Competency Standards of
Position of Collection
7. Membuat perencanaan karir karyawan. 7. Creating an employee Career plan
8. Menerapkan management reward dan punishment 8. Implementing Management Reward and Punishment
bagi karyawan sesuai ketentuan yang berlaku. for employees in accordance with applicable
regulations
9. Merencanakan program pelatihan bagi Direksi dan 9. Planning the Training Program for Board of Director and
Dewan Komisaris untuk peningkatan kompetensi. Board of Commissioner to improve the competence
Strategi dan Program Kerja Bidang Strategy and Work Program of Marketing
Pemasaran Division
1. Membangun dan meningkatkan penetrasi pasar 1. Build and improve the market penetration for market
untuk optimalisasi pasar dan mendapatkan perluasan optimization and gain expansion of coverage of
cakupan daerah pemasaran. marketing areas
2. Melakukan kegiatan promosi yang lebih agresif. 2. Conduct more aggressive promotional activities
3. Meningkatkan brand awarness produk Ethical & 3. To increase Brand awarness of Ethical & Generic
Generik. products
4. Meningkatkan penulisan resep produk Ethical & 4. To improve the writing of prescriptions of ethical
Generik dilakukan intensifikasi promosi. & generic products conducted intensification of
5. Mempersiapkan program-program khusus dengan promotion
tujuan percepatan peningkatan pendapatan. 5. Preparing special programs with the goal of
6. Membangun customer relation management. accelerating income growth
7. Membangun tim pemasaran yang tangguh dan solid 6 Building Customer Relation Management
8. Meningkatkan kinerja dan produktivitas tenaga 7. Build a strong and solid Marketing Team
lapangan. 8. Improve Field Force performance and productivity
9. Meningkatkan kualitas data, informasi dan komunikasi 9. Improve data quality, information and communication
10. Menetapkan harga produk yang kompetitif. 10. Setting the price of a competitive product
Perseroan memiliki segmen usaha yang meliputi produk The Company has business segments that includes both
atau jasa baik individu maupun kelompok, keduanya individual and group products or services, both of them
memiliki risiko dan manfaat berbeda. Manajemen have different risks and benefits. The management of
Perseroan dan Entitas Anak menetapkan segmen usaha the Company and Subsidiaries determines the business
berdasarkan pertimbangan risiko dan imbalan terkait segment based on the consideration of risks and rewards
dengan produk yang dihasilkan yaitu: related to the product:
Kenaikan (Penurunan)
Segmen Usaha 2017 2016 Increase (Decrease)
Business Segment (Rp) (Rp) (%)
a. Lokal / Local
Obat / Drug
Etikal / Ethical 742.721.938.393 860.640.452.769 (13,70%)
Over The Counter
25.869.549.500 13.411.471.905 92,89%
Over The Counter
Makanan Kesehatan
538.849.857.041 315.879.672.713 70,59%
Healthy Food
Alat Kesehatan
105.942.270.931 241.667.352.142 (56,16%)
Medical Devices
Reagensia / Reagentia 141.484.561.210 140.821.172.355 0,47%
Lain-lain / Others 65.180.525.717 86.231.455.956 (24,41%)
Sub jumlah / Sub Total 1.620.048.702.792 1.658.651.577.840 (2,33%)
b. Ekspor / Export
Etikal / Ethical 6.540.853.728 7.929.880.144 (17,52%)
Over The Counter / Over The Counter 4.727.942.576 8.121.264.344 (41,78%)
Sub jumlah / Sub Total 11.268.796.304 16.051.144.488 (29,79%)
Jumlah / Total 1.631.317.499.096 1.674.702.722.328 (2,59%)
Perseroan mengupayakan optimalisasi seluruh sumber The Company seeks to optimize all its resources to
daya yang dimilikinya untuk menghasilkan barang produce goods and/or services that have high quality and
dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing strong competitiveness. In addition, as a business entity,
kuat. Di samping itu, sebagai sebuah entitas usaha, the Company pursue profits to increase the value of the
Perseroan mengejar keuntungan guna meningkatkan Company by applying the principles of Limited Liability
nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Companies. To achieve these objectives, the Company
Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan conducts business activities by dividing segmentation
tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha dengan based on production and marketing activities.
membagi segmentasi berdasarkan produksi dan kegiatan
pemasaran.
Kegiatan distribusi dan penjualan dari produk yang Distribution and sales activities of the Company’s products
dihasilkan Perseroan antara lain dilakukan oleh Entitas are performed by Subsidiaries, PT Indofarma Global
Anak, PT Indofarma Global Medika (PT IGM). Selain Medika (IGM). In addition, the Company also cooperates
itu Perseroan juga bekerjasama dengan PT Mensa with PT Mensa BinaSukses and PT Kimia Farma Trading
BinaSukses dan PT Kimia Farma Trading & Distribution & Distribution to expand the scope of product distribution.
untuk memperluas cakupan distribusi produk. The Drug Business Segment as the main business activity
of the Company contributes the most to the Consolidated
Net Sales of the Company.
Perseroan memiliki fasilitas untuk melakukan penelitian The Company has facilities to conduct research and
dan pengembangan produk baru, pengujian bahan dan development of new products, testing of materials and
produk serta fasilitas produksi obat. Fasilitas produksi products as well as drug production facilities. Drug
obat menghasilkan produk sediaan tablet, kapsul, serbuk, production facilities produce tablet, capsule, powder,
semisolid (salep/gel/krim), sirup serta sediaan injeksi, semisolid (ointment/gel/ cream) dosage products, syrups
baik yang masuk dalam turunan Betalaktam maupun Non and injection preparations, both included in the Betalactam
Betalaktam; sementara fasilitas produksi obat tradisional and Non Betalactam derivatives; while traditional medicine
dilengkapi dengan mesin dan alat-alat untuk memproduksi production facilities are equipped with machines and
ekstrak cair, kental dan kering serta sediaan produk jadi apparatus for producing liquid, viscous and dry extracts
kapsul, serbuk, tablet dan gel. as well as preparations of capsule, powder, tablet and gel
products.
Portofolio baru: 40% Ethical Sistem, SDM dan proses bisnis yang
Laba bersih minimal 5%
Generic ,60% Non Ethical Generic sudah terukur
Tingkat Pengembalian Aset dua digit
Bisnis baru bermarjin tinggi Fungsi-fungsi pendukung yang
Tingkat Pengembalian Ekuitas dua digit
Perseroan yang sangat berlikuiditas berorientasi secara strategis
Remunerasi Baru Minimum net profit of 5%
New portfolio: 40% Ethical Generic,
Two-digit of Return Asset Rate
60% Non Ethical Generic System, HR and business processes that
Two-digit of Equity Return Rate
New business with high rates have been measured
Profit Berkesinambungan The very liquid company Strategically oriented support
functions
New Remuneration
TAHAP
TAHAP 3 3
Stage
Stage 3
3 Renewal Perbaikan komposisi Budaya Baru Perseroan: bangkit, profit
2021-2023
2021-2023 portofolio produk: 70% Ethical Generic, Terciptanya kemampuan pada area bisnis
Bisnis Proses Baru/ ERP
30% Non Ethical Generic baru dan terus memperkuat kemampuan
Penguatan koordinasi dan sinergi
Bisnis baru: Kosmetik, Alat Kesehatan, di bisnis yang sudah berjalan
dan Nutrisi
Dashboard Direksi
Perluasan
Perluasan Kemampuan
Kemampuan New Corporate Culture: rise, profit
The creation of capabilities in new business
TAHAP
TAHAP 2 2 Improved product portfolio composition: 70%
New Business Process / ERP
areas and continuing to strengthen the
Stage
Stage 3 Ethical Generic, 30% Non Ethical Generic
Strengthening coordination and synergy
capabilities of existing businesses
2019-2020
2019-2020 Revitalize New business: Cosmetics, Medical Devices, and
Dashboard Board of Directors
Nutrition
CAPSULE FILLING
COATING
DISPENSING
FINAL MIXING
PRIMARY
PACKAGING
PREMIXING
GRANULATING
SECONDARY
PACKAGING
WETTING
DRYING
Fasilitas Produksi Steril Non Sefalosporin 1. Injeksi Cair | Liquid Injection
Non-Cephalosporine Sterile Production Facility 2. Tetes Mata | Eye Drops
Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga mutu produk As a commitment to maintain the quality of the products
yang dihasilkan, renovasi fasilitas produksi menjadi salah produced, the renovation of production facilities
satu program utama Perseroan. Upaya pembangunan dan became one of the main program of the Company. The
perbaikan yang dilakukan disesuaikan dengan regulasi development and improvement efforts are made in
terkini yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan accordance with current regulations issued by the Food
Makanan (BPOM). Renovasi yang masih berlangsung and Drug Supervisory Agency (BPOM). Renovations that
sampai tahun 2017 diantaranya adalah Ruang Sampling are still in progress until 2017 include the Raw Materials
Bahan Baku, Laboratorium Mikrobiologi dan Fasilitas Sampling Room, Microbiology Laboratory and Steril Non-
produksi Steril Non Sefalosporin. Cephalosporin Production Facilities.
Tablet Non
Betalaktam 1.045.716.672 204.721.345.721 963.604.668 271.672.365.465 910.641.733 280.233.689.661
Non-Betalactam
Tablet
Kapsul Non
Betalaktam 123.302.744 53.614.514.621 177.858.824 98.137.347.269 187.517.428 83.387.387.215
Non-Betalactam
Capsule
Tablet Betalaktam - - - -
53.168.280 28.468.252.179
Betalactam Tablet
Kapsul Betalaktam
Betalactam Capsule 12.422.280 2.484.456.000
- - - -
Sirup Kering
Betalaktam 844.507 2.460.414.082
Betalactam Dry -
Syrup - - -
Serbuk
3.021.240 3.328.358.186 6.760.060 11.896.757.055 917.540 1.300.177.080
Powder
Injeksi Cair
Liquid Injection 29.939.818 68.770.998.362 10.788.065 22.281.205.795 12.403.767 24.652.058.659
Kapsul Herbal
9.682.920 13.548.735.416 4.183.390 7.627.613.663 6.174.500 9.802.415.612
Herbal Capsule
Injeksi Kering - - - - -
Dry Injection -
Injeksi Kering
Sefalosporin 88.088 813.732.930
636.708 6.988.751.634
Dry Injection 358.75 2.919.372.770
Cephalosporine
Kapsul Sefalosporin
Cephalosporine 3.871.770 4.516.058.829 5.156.460 5.900.016.833 5.142.040 6.512.799.362
Capsule
Sirup Kering
Sefalosporin 278.851 461.768 4.699.097.485
425.438 4.046.505.301 4.004.830.104
Dry Syrup
Cephalosporine
Tetes mata
120.730 324.934.623 26.050 88.785.043 28.470 97.033.020
Eye Drops
Realisasi produksi dalam value pada tahun 2017 mencapai The realization of production in value in 2017 reached
Rp476 milyar menurun dari realisasi 2016 sebesar Rp507 Rp476 billion, down from 2016 realization of Rp507 billion.
milyar. Hal ini disebabkan berkurangnya item pemenangan This is due to the reduction of e-catalog items in most of
e-catalogue disebagian besar bentuk sediaan. the dosage forms. The decline in production volume is
Penurunan volume realisasi produksi juga disebabkan also due to the renovation of production facilities such
masih berjalananya proses renovasi fasilitas produksi as Betalactam production facilities, sterile injections and
seperti fasilitas produksi Betalaktam, Injeksi steril, dan cephalosporins.
Sefalosporin.
600.000 1.600
500.000 1.500
507.236.452.009
(dalam Jutaan | In Million)
300.000 1.300
1.303.659.800
200.000 1.200
1.186.395.304
100.000 1.100
1.144.881.774
0 0
Upaya-upaya tersebut ditempuh dengan melakukan production facilities and supporting facilities to meet current
perbaikan fasilitas produksi dan fasilitas penunjangnya (GMP) and Good Manufacturing Practice for Traditional
untuk memenuhi persyaratan CPOB dan CPOTB terkini. Medicine (GMP for Traditional Medicine) requirements.
Selain melakukan proses perbaikan fasilitas produksi, In addition to improve the production facilities, the
Perseroan juga melakukan upaya peremajaan mesin Company also undertakes the rejuvenation of machinery
dan pengembangan fasilitas baik dari aspek regulasi and facilities development from both regulatory and
maupun pemutakhiran teknologi. Selain fasilitas produksi, technological updating aspects. In addition to production
Perseroan juga melakukan upaya tersebut di fasilitas facilities, the Company also undertakes these efforts at
laboratorium, teknik dan pemeliharaan serta fasilitas its laboratory, engineering and maintenance facilities and
Indomach. Indomach facilities.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan One of the efforts made to improve the implementation of
implementasi sistem pemastian mutu produk adalah product quality assurance system is to integrate all quality
dengan mengintegrasikan seluruh prosedur mutu ke dalam procedures into the ERP system. This effort is in line with
sistem ERP. Upaya ini seiring dengan proses migrasi dan the process of migration and development of ERP systems
pengembangan sistem ERP dalam rangka peningkatan in order to improve performance. Some priority quality
kinerja yang merupakan bagian dari transformasi assurance functions to be integrated into ERP systems
Perseroan. Beberapa fungsi pemastian mutu yang include Change Control management, Product quality
diprioritaskan untuk dapat diintegrasikan kedalam sistem review, complaint handling and product withdrawal.
ERP berupa pengelolaan Change Control, pengkajian
mutu produk, penangan keluhan serta penarikan produk.
Upaya pemastian mutu dalam hal pengendalian sistem In terms of documentation system control, quality
dokumentasi juga dilakukan dengan penggunaan aplikasi assurance effort is also conducted with the use of database
database dokumen internal e-document yang dapat applications e-document internal documents that can be
diakses menggunakan web browser. Dengan sistem ini, accessed using a web browser. With this system, the user
user hanya dapat menggunakan e-document tersebut can only use the e-document without having the authority
tanpa memiliki kewenangan untuk melakukan perubahan to make changes to the document. Implementing this
dokumen. Penerapan sistem ini akan memperkecil system will minimize internal errors and provide a good
kesalahan internal dan memberikan model pengelolaan and secure organizational management model for the
organisasi yang baik dan aman bagi Perseroan. Company.
768.591.487.893
708.486.189.450
53.15%
47.81%
44.71%
Di tahun 2017, segmen usaha obat mengalami penurunan In 2017, value sales of Segment Business of Drug has
penjualan sebesar 12,39% dari Rp890,10 miliar di tahun been decreased by 12.39% from Rp890.10 billion in 2016
2016 menjadi Rp779,86 miliar di tahun 2017. Kontribusi to Rp779.86 billion in 2017. The sales contribution of this
penjualan segmen ini terhadap penjualan bersih total segment compared to total net sales of the Company
Perseroan, mengalami penurunan sebesar 5,34% dari has been decreased by 5.34% from 53.15% in 2016 to
53,15% di tahun 2016 menjadi 47,81% di tahun 2017. 47.81% in 2017. This is due to several factors including
Hal ini terjadi karena beberapa faktor antara lain tidak the non-selling of high-margin products: bidding delay
terjadinya penjualan untuk produk bermarjin tinggi: for fixed-dose combination drug Tenofovir / Lamivudine /
penundaan tender untuk obat kombinasi dosis tetap Efavirenz, decreasement supply of albumin infusion which
Tenofovir/Lamivudine/ Efavirenz, penurunan pasokan distributed by PT IGM as well as number of e-catalogue
albumin infus yang didistribusikan oleh PT IGM serta drug-winning items. Regular drug sales also declined due
penurunan jumlah item pemenangan obat e-catalogue. to less competitive prices. In addition, the operation of
Penjualan obat disektor reguler juga menurun karena harga several production facilities that are still under renovation
yang kurang kompetitif. Selain itu, belum beroperasinya process causing less of product supplies.
beberapa fasilitas produksi yang masih dalam proses
renovasi mengakibatkan pasokan produk berkurang.
Uraian
2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp)
Description
Kontribusi Penjualan Segmen Usaha Makanan Kesehatan Terhadap Penjualan Bersih Total
Contribution of Health Food Business Segment sales compared to Total Net Sales
33.03%
18.86%
0.68%
Di tahun 2017, segmen usaha Makanan Kesehatan In 2017, the Health Food business segment has a 70,59%
mengalami kenaikan penjualan sebesar 70,59% dari increase in sales from Rp315,8 billion in 2016 to Rp538,8
Rp315,8 miliar di tahun 2016 menjadi Rp538,8miliar di billion in 2017. The sales contribution of this segment to
tahun 2017. Kontribusi penjualan segmen ini terhadap total net sales of the Company, increased by 14,17% from
penjualan bersih total Perseroan, mengalami kenaikan 18,86% in 2016 to 33,03% in 2017. This increase is due to
sebesar 14,17% dari 18,86% di tahun 2016 menjadi the tendency of tender winners of healthy food products
33,03% di tahun 2017. Kenaikan ini disebabkan karena in e-catalog.
adanya pemenangan tender produk makanan sehat di
e-catalogue.
Uraian
2015 (Rp) 2016 (Rp) 2017 (Rp)
Description
28.26%
14.43%
6.49%
Di tahun 2017, segmen usaha alat kesehatan mengalami In 2017, the medical devices segment has a sales decline
penurunan penjualan sebesar 56,16% dari Rp241,6 miliar of 56,16% from Rp241,6 billion in 2016 to Rp105,9 billion
di tahun 2016 menjadi Rp105,9 miliar di tahun 2017. in 2017. The sales contribution of this segment to total net
Kontribusi penjualan segmen ini terhadap penjualan bersih sales of the Company decreased by 7,94% from 14,60%
total Perseroan mengalami penurunan sebesar 7,94% in 2016 to 6,49% in 2017. This decrease is due to, among
dari 14,60% di tahun 2016 menjadi 6,49% di tahun 2017. others, the decline in the winning of tender products in
Penurunan ini disebabkan antara lain adanya penurunan e-catalog.
pemenangan produk tender di e-catalogue.
140.821.172.355
141.484.561.210
15,34%
8.41%
8.67%
Di tahun 2017, segmen usaha Reagensia mengalami In 2017, the Reagensia business segment sales increased
kenaikan penjualan sebesar 0,47% dari Rp140,8 miliar by 0,47% from Rp140,8 billion in 2016 to Rp141,8 billion
di tahun 2016 menjadi Rp141,8 miliar di tahun 2017. in 2017. The sales contribution of this segment to total net
Kontribusi penjualan segmen ini terhadap penjualan bersih sales increased by 0,26% from 8,41% in 2016 to 8.67% in
Total Perseroan mengalami kenaikan sebesar 0,26% 2017. This increase is attributable to the increased sales of
dari 8,41% di tahun 2016 menjadi 8,67% di tahun 2017. reagensia in hospitals business solution.
Peningkatan ini disebabkan antara lain adanya peningkatan
penjualan reagensia di rumah sakit.
86.231.455.956
65.180.525.717
11.06%
5.15%
4.00%
Di tahun 2017, segmen usaha lain lain mengalami penurunan In 2017, other business segments decreased by 24.41%
sebesar 24,41% dari Rp86,2 miliar di tahun 2016 menjadi from Rp86.2 billion in 2016 to Rp65.1 billion in 2017. The
Rp65,1miliar di tahun 2017. Kontribusi penjualan segmen sales contribution of this segment compared to total net
ini terhadap penjualan bersih Total Perseroan mengalami sales of the Company has been decreased by 1.15% from
penurunan sebesar 1,15% dari 5,15% di tahun 2016 5.15% in 2016 to 4.00% in 2017.
menjadi 4,00% di tahun 2017.
Perseroan merupakan salah satu market leader produk The Company is one of the market leaders in generic drug
obat generik yang memiliki penguasaan pangsa pasar products which have a significant market share, in the
yang signifikan, di segmen Obat Generik Berlogo (OGB) segment of Generic Drug (OGB) and is the number four
dan merupakan produsen obat generik nomor empat di generic drug manufacturer in Indonesia. Various efforts and
Indonesia. Berbagai upaya dan strategi telah dilakukan strategies have been made to maintain and even increase
untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan pangsa its share of the market, with the focus on major market
pasar tersebut, dengan fokus pada sektor pasar utama sectors which absorb many generic products.
yang banyak menyerap produk obat generik.
Salah satu bentuknya adalah dengan tetap memproduksi One of the efforts continues to produce essential
produk esensial yang banyak dibutuhkan terutama dalam products needed, especially in supporting the
mendukung program kesehatan Pemerintah Republik Indonesian Government’s health programs. As one of the
Indonesia. Sebagai salah BUMN Farmasi, eksistensi Pharmaceutical SOE, the Company’s existence can not be
Perseroan tidak dapat dilepaskan dari dukungan separated from the support that is long enough to build
yang cukup panjang dalam membangun kepercayaan public confidence in the quality of generic drug as part of
masyarakat terhadap kualitas obat generik sebagai bagian the solution to overcome the high price of drug that often
dari solusi mengatasi mahalnya harga obat yang sering becomes a burden on public in overcoming their health.
membebani masyarakat dalam mengatasi persoalan
kesehatanya.
Hingga saat ini, berdasarkan portofolio produk, produk obat Until now, based on the product portfolio, generic drug
generik masih menjadi produk utama Perseroan dengan 139 product is still the main product of the Company with 139
item produk yang terdiri dari sediaan oral maupun injeksi. item of products consisting of oral and injection dosage
Sebagai salah satu market leader obat generik, Perseroan forms. As one of the generic drug market leaders, the
mengambil fokus terhadap pasar dan para pelanggan Company focuses on markets and customers covering all
yang mencakup seluruh saluran distribusi secara luas, baik distribution channels extensively, both categories of retail
kategori saluran pemasaran ritel seperti apotek dan rumah marketing channels such as pharmacies and hospitals,
sakit, maupun pelanggan wholeseller yang bersifat rutin and routine wholeseller customers or regular markets. In
atau pasar regular. Selain di sektor pasar regular, Perseroan addition to the regular market sector, the Company is also
juga menjadi pemain utama di sektor pengadaan non rutin a major player in the domestic procurement of non-routine
atau tender di institusi pelayanan kesehatan, baik di level or tender in health care institutions, both at the regional
daerah (Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota) maupun untuk level (District/City Health Office as well as to support
mendukung kebutuhan obat nasional yang diperlukan the needs of national drug required by the Ministry of
oleh Kementerian Kesehatan khususnya untuk menopang Health particularly to support Drug program requirements
kebutuhan Obat Program khususnya dalam program especially in Pulmonary Tuberculosis (Pulmonary TB)
pemberantasan Tuberculosis Paru (TB Paru). Bersama- eradication program. Together with other Pharmaceutical
sama BUMN Farmasi lainya, penyediaan Obat Program SOE, the procurement of TB Program Drug in special
TB dalam sediaan khusus berupa kombinasi dosisi tetap dosage form in the form of Fixed Dosage Combination
menjadi andalan Perseroan sebagai mitra yang penting (FDC) becomes the mainstay of the Company as an
bagi pemerintah dalam mendukung program-program important partner for the government in support of health
kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian programs organized by the Ministry of Health, such as
Kesehatan RI, seperti program pemberantasan TB Paru the eradication of pulmonary TB program that is still pose
yang masih menjadi ancaman kesehatan di Indonesia. health threats in Indonesia.
TENDER REGULER
Kontribusi penjualan produk disektor reguler mengalami Product sales contribution in the regular sector experienced
penurunan yang signifikan dari 78% dtahun 2016 menjadi a significant decrease from 78% in 2016 to 43% in 2017.
43% di tahun 2017. Penurunan ini disebabkan oleh The decline is due to regular market prices that follow
harga pasar reguler yang mengikuti harga e-Catalogue. the price of e-Catalog. The most significant growth is in
Pertumbuhan yang paling signifikan terdapat pada sektor the sector Health Department. The ability of generic drug
Dinas Kesehatan. Kemampuan produk obat generik products The Company continues to survive and grow
Perseroan untuk terus bertahan dan tumbuh di setiap in every distribution channels can not be separated from
saluran distribusi tidak terlepas dari komitmen Perseroan the commitment of the Company to maintain the required
untuk mempertahankan kualitas produk yang dibutuhkan product quality by its customers, because based on
oleh para pelanggannya, karena berdasarkan data riset research data the market has proven generic drug products
pasar telah terbukti produk-produk obat generik Perseroan of the Company still the customer’s top choice. This matter
masih menjadi pilihan utama para pelanggan. Hal ini influenced by the user’s long experience gain benefits and
dipengaruhi oleh pengalaman panjang pengguna yang satisfaction while using products of the Company.
mendapatkan manfaat dan kepuasaan saat menggunakan
produk Perseroan.
Penjualan e-catalogue meningkat disertai dengan E-catalogue sales has been increased with the number
peningkatan jumlah outlet khususnya Rumah Sakit sebagai of outlets, especially in Hospital channel as BPJS Health
penyedia layanan BPJS Kesehatan. Secara keseluruhan services provider. In general, number of outlets in 2017,
jumlah outlet tahun 2017 mengalami peningkatan especially in the Public Health Service group has been
dibandingkan tahun 2016, terutama pada kelompok Dinas slightly increased by 51.90% compare to 2016. The
Kesehatan yang mengalami peningkatan sebesar 51,90%. Company takes a focus on service fulfillment at potential
Perseroan mengambil fokus dalam pemenuhan pelayanan outlets, as seen in the data of sales value and contribution
pada outlet-outlet yang potensial, seperti yang terlihat per customer segment below.
pada data nilai penjualan dan kontribusi per segmen
pelanggan dibawah ini.
Dinas Kesehatan
Public Health Service District 477.546 29,44% 627.896 37,47% 846.705 51,90%
PBF/Subdistributor
Wholesaler/ Subdistributor 79.924 4,80% 83.386 4,98% 74.524 4,57%
Pada sektor pasar reguler, selain produk obat generik, In the regular market sector, in addition to generic drug
Perseroan juga memiliki portofolio produk yang secara products, the Company also has portfolio product actively
aktif ditawarkan kepada pelanggan yang mencakup offered to customers that include Ethical Branded, Over
produk generik bermerek, obat bebas atau OTC, obat The Counter or OTC, traditional medicine products and
tradisional dan rapid test diagnostic. Lini produk tersebut rapid test diagnostic. This product line is projected to
diproyeksikan akan menjadi pendorong pertumbuhan be a growth driver that will strengthen core business in
yang akan memperkuat bisnis inti di produk obat generik. generic drug products. Especially for traditional medicinal
Khusus untuk produk obat tradisional, akan difokuskan products, the Company will be focused on optimizing the
dalam optimalisasi potensi sumber daya alam Indonesia potential of Indonesia natural resources to be developed
untuk dikembangkan sebagai produk obat yang banyak as a drug product that is widely needed by half of
dibutuhkan oleh sebagian masyarakat Indonesia yang Indonesian people who have used to take traditional
memiliki kebiasaan menggunakan obat berbahan obat medicine as reference drug. Back to nature treatment
tradisional. Tren pengobatan back to nature menjadi trends become a common phenomenon where awareness
fenomena umum dimana kesadaran akan pentingnya terapi of the importance of therapy and health care based on
dan pemeliharaan kesehatan berbahan dasar dari unsur natural elements, especially plants continues to grow.
alam khususnya tumbuhan terus berkembang. Kondisi These conditions become a great opportunity for the
tersebut menjadi peluang yang besar untuk pengembangan development and marketing of traditional medicine-based
dan pemasaran produk berbahan dasar obat tradisional, products, especially the habits of some Indonesian people
terlebih lagi kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia who have fallen down to consume herbal medicine (jamu).
yang sudah turun menurun mengkonsumsi jamu.
Ke depan, pengembangan fasilitas obat tradisional selain In the future, the development of traditional medicine
diarahkan untuk pengembangan produk jadi,juga akan facilities other than directed to the development of finished
diarahkan untuk pengembangan produkproduk ekstrak products, will also be directed to the development of
yang akan banyak dibutuhkan oleh industri obat tradisional extract products that will be much needed by traditional
sebagai bahan baku jamu. Dengan kapasitas produksi medicine industry as raw material of herbal medicine (jamu).
yang besar, Perseroan membuka peluang bagi pihak-pihak With a large production capacity, the Company opens
yang membutuhkan jasa pembuatan ekstrak dan produk opportunities for those who need the services of making
jadi obat tradisional. extracts and finished products of traditional medicine.
Berdasarkan wilayah pemasaran dan distribusi, produk Based on marketing and distribution area, the Company
Perseroan telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia. products have reached all areas of Indonesia. This can
Hal ini tidak terlepas dari dukungan perusahaan distribusi not be separated from the support of national distribution
nasional yang menyasar pasar di semua segmen saluran companies targeting the market in all segments of
distribusi. Entitas Anak Perseroan, yaitu PT Indofarma distribution channels. The Company subsidiary, PT
Global Medika (PT IGM) menjadi distributor utama yang Indofarma Global Medika (PT IGM) is the main distributor
mengisi semua segmen baik di segmen regular maupun that fills all segments in both regular and tender segments,
tender yang mencapai kontribusi 90% dari total penjualan which contributes 90% of the total sales of the Company
produk Perseroan. Selebihnya diisi oleh perusahaan mitra products. The rest is filled by other distribution partner
distribusi lain yang secara resmi terikat dalam kontrak kerja companies that are formally bound by the distribution
sama distribusi, yaitu PT Mensa BinaSukses (MBS). Dalam cooperation contract, PT Mensa BinaSukses (MBS).
rangka sinergi dengan sesama perusahaan farmasi BUMN, In the framework of synergy with fellow state-owned
Perseroan bekerjasama dengan PT Kimia Farma Trading pharmaceutical companies, the Company cooperates
and Distribution (KFTD) dalam memperluas area distribusi with PT Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD)
dan penetrasi produk di wilayah yang belum digarap in expanding the area of distribution and penetration of
secara intensif oleh perusahaan distribusi yang ada. products in areas that have not been intensively worked
out by existing distribution companies.
Bali, NTB & Ind. Timur 65,712 4,05% 62,240 3,72% 68,709 4.21%
Selain menggarap pasar dalam negeri, potensi ekspor In addition to working on the domestic market, export
terus dikembangkan untuk memenuhi mitra kerja di luar potential is constantly being developed to meet overseas
negeri khususnya ke negara tujuan yang sudah cukup lama partners especially to countries that have long established
terjalin kerjasama, antara lain Afganistan, negara-negara cooperation, including Afghanistan and countries in
di Afrika dan kawasan Asia Tenggara. Baik pasar dalam Africa and Southeast Asia. Both the domestic market and
negeri maupun potensi ekspor akan selalu dioptimalkan export potential will always be optimized to strengthen
untuk memperkuat posisi bisnis Perseroan dalam industri the company’s business position in the pharmaceutical
farmasi di Indonesia yang selalu tumbuh dan berkembang industry in Indonesia which always grows and develops
positif. positively.
Pada sektor pelayanan kebutuhan permintaan obat di In the needs of drug demand service sector in JKN
program JKN melalui e-catalogue, Perseroan dapat program through e catalog, the company can make a
memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung positive contribution in supporting the availability of
ketersediaan obat di instalasi layanan primer maupun medicines in primary service installations as well as at the
di tingkat layanan rujukan atau lanjutan. Dengan 26 level of referral or advanced services. With 26 items of
item produk yang masuk dalam kontrak e-catalogue, products entered into e catalogs contract, the company
Perseroan berupaya keras untuk memenuhi komiten yang strives to fulfill its existing commitment optimally. With
ada secara optimal. Dengan pengalaman yang panjang long experience in supplying medicines in the government
dalam memasok kebutuhan obat di sektor Pemerintah, sector, generic drug product can be distributed equally in
produk obat generik dapat didistribusikan secara merata every area that is the responsibility of the company. The
di setiap wilayah yang menjadi tanggung jawab Perseroan. ability and success in handling the supply of medicines for
Kemampuan dan keberhasilan dalam menangani suplai the JKN program will be a very important asset in achieving
kebutuhan Obat Program JKN akan menjadi modal yang the goal of equitable service to all the people of Indonesia
sangat penting dalam mencapai tujuan pelayanan yang who are the main target of the JKN program and the health
merata kepada seluruh masyarakat Indonesia yang menjadi ministry in 2019.
target utama program JKN dan Kementerian Kesehatan di
tahun 2019.
45,053 44,497
21,40% 20,00%
Unbranded Generic
Gambaran Pasar Farmasi di Channel Apotek,
Toko Obat, Rumah Sakit Tahun 2017 Ethical Branded
14,60% 16,90%
Pasar Farmasi di Channel Apotek, Toko Obat, Rumah Sakit Tahun 2017
Pharmaceutical Market Overview in Pharmacy, Drug Store, Hospital Channel Year 2017
Combined Audit* MAT 4Q17 vs MAT 4Q16
HNA PRICE
GROWTH (%)
TOTAL MNC DOMESTIC
Perspektif Pemasaran Perseroan Tahun 2018 Marketing Perspective of the Company Year
2018
Tahun 2018 akan menjadi tahun yang sangat kompetitif Year 2018 will be a very competitive year and the year
dan tahun harapan untuk memperbaiki kinerja 2017 of hope to improve Company performance in 2017 while
sekaligus membuat lompatan dalam menyikapi making a leap in addressing changes that occur in the
perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. Pertumbuhan market. The growth of business projections and high
proyeksi bisnis dan target pemasaran yang tinggi untuk marketing targets to utilize production capacity and market
memanfaatkan kapasitas produksi dan target penetrasi penetration targets has to be achieved, the Company have
pasar yang harus dicapai oleh Perseroan telah menyiapkan prepared the following strategic plans:
rencana strategis sebagai berikut :
1. Optimalisasi dan percepatan pemenuhan pesanan 1. Optimization and acceleration of purchase order
produk yang menjadi pemenang dalam tender fulfillment to be the winner in 2018 e-catalogue tender.
e-catalog 2018.
2. Fokus pada pasar ritel regular melalui penetrasi outlet 2. Focus on regular retail markets through outlet
dan peningkatan ketersediaan produk pada setiap penetration and increased product availability on each
saluran distribusi. distribution channel.
3. Pengembangan pasar pada kelompok Obat Program 3. Market development in the Drug Program group that
yang menjadi fokus pemerintah dalam pemberantas became the MOH focus in the eradication of infectious
penyakit menular dan endemik. and endemic diseases.
4. Meningkatkan pelayanan atas pesanan produk melalui 4. Improve purchase order services through multi
strategi multi distributor. distribution strategy.
5. Pengembangan portofolio produk Non Ethical Generic 5. Development of Non Ethical Generic product portfolio
seperti obat Ethical Branded, Consumer Health such as Ethical Branded drug, Consumer Health
Product (CHP) dan Alat Kesehatan. Product (CHP) and Medical Devices.
March 17, 2017 Top 50 Emiten Midcap Indonesian Institute for Corporate
Top 50 Midcap Issuers Directorship
Top 5 GCG Issues in Pharmacy Sector Warta Ekonomi Corporate Secretary Award
December 5, 2017 Top 5 GCG Issues in Pharmacy Sector
STRUKTUR GRUP
Goup Structure
7,054%
PT Asabri(Persero)-
12,282%
Dapen
Publik(Masing-masing
kurang 5%)
Public
(Below 5% Ownership)
80,664%
Pemerintah
Republik Indonesia/
Government of the
Republic of Indonesia
99,999%
99%
PT Farmalab IndoUtama
TINJAUAN KEUANGAN
FInancial Review
Pembahasan berikut ini dibuat berdasarkan informasi yang The following discussion is based on information obtained
diperoleh dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseoan from the Consolidated Financial Statements of the
dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada Company and Subsidiaries for the years ended December
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah 31, 2017 and 2016 audited by the Public Accountant Firm
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Hanny of Hendrawinata Hanny Erwin and Sumargo and obtains
Erwin dan Sumargo dan memperoleh pendapat wajar unqualified opinion accordingly with Financial Accounting
tanpa pengecualian sesuai dengan Standar Akuntansi Standards (SAK) in Indonesia and has met the standard of
Keuangan (SAK) di Indonesia dan telah memenuhi standar information presentation.
penyajian informasi.
Kenaikan | Increase
2017 2016 (Penurunan) Decrease
Uraian (Rp Juta | million) (Rp Juta | million)
Description (Rp Juta | million) %
Laba (Rugi) Usaha | Operating (Loss) Profit (4.283) 33.436 (37.833) (112,77%)
Beban Keuangan | Financial Expenses 52.532 52.431 101 0,19%
Bagian Rugi (Laba) dari Entitas Asosiasi
Share in Net Loss (Profit) of Associate 2 (74) 76 (102,70%)
Rugi Sebelum Pajak
Loss Before Tax (56.817) (18.921) (37.896) 200,29%
Beban Pajak Terkait / Related Tax Expense 1.021 1.868 (847) (45,34%)
Rugi Komprehensif Lainnya Tahun Berjalan,
Setelah Pajak
Other Comprehensive Loss for the Current Year, After (3.062) (5.604) 2.542 (4535%)
Tax
Pemilik Entitas Induk / Owner of Holding Company (46.283) (17.367) (28.916) (166.50%)
Kepentingan Non pengendali (1) (0,76) 0 (139.87%)
Non-Controlling Interest
Pemilik Entitas Induk / Owner of The Parent (49.345) (22.971) (26.374) (114.82%)
Kepentingan Non pengendali
Non-controlling Interest (1) (0,78) 0 (133.33%)
Penjualan Sales
Tahun 2017 Perseroan membukukan Penjualan Bersih In 2017, the Company recorded Net Sales amounted to
sebesar Rp1,63 triliun, menurun 2,59% jika dibandingkan Rp1,63 trillion, decreased by 2,59% from the previous
dengan penjualan bersih tahun sebelumnya sebesar year’s net sales of Rp1.67 trillion. This is due to several
Rp1,67 triliun. Hal ini terjadi karena beberapa faktor antara factors including the non-selling of high-margin products:
lain tidak terjadinya penjualan untuk produk bermarjin bidding delay for fixed-dose combination drug Tenofovir /
tinggi: penundaan tender untuk obat kombinasi dosis Lamivudine / Efavirenz, decreasement supply of albumin
tetap Tenofovir/Lamivudine/ Efavirenz, penurunan pasokan infusion which distributed by PT IGM as well as number
albumin infus yang didistribusikan oleh PT IGM serta of e-catalogue drug-winning items and olso decreasing on
penurunan jumlah item pemenangan obat e-catalogue dan sales of medical devices. Regular drug sales also declined
juga penurunan penjualan alat kesehatan. Penjualan obat due to less competitive prices. In addition, the operation of
disektor reguler juga menurun karena harga yang kurang several production facilities that are still under renovation
kompetitif. Selain itu, belum beroperasinya beberapa process causing less of product supplies.
fasilitas produksi yang masih dalam proses renovasi
mengakibatkan pasokan produk berkurang.
Selain itu terdapat peningkatan nilai pembelian produk In addition, there is an increase in value purchase of
non Perseroan yang didistribusikan oleh entitas anak non-Company products distributed by the Company
Perseroan yang juga mempengaruhi kenaikan beban subsidiaries which also affects the increase in cost of
pokok penjualan. goods sold.
Rugi Sebelum Pajak juga mengalami kenaikan sebesar Loss Before Tax also increased by 202.11% from 18.80
202,11%, dari Rp18,80 miliar pada tahun 2016 menjadi billion in 2016 to Rp56.82 billion in 2017 due to a significant
Rp56,82 miliar pada tahun 2017 karena adanya kenaikan increase of cost of goods sold in 2017.
yang signifikan dari harga pokok penjualan Perseroan di
tahun 2017.
Aset Asset
Total Aset Perseroan pada akhir Tahun 2017 sebesar At the end 2017, total assets of the Company amounted to
Rp1,53 Triliun, naik 10,73% dari tahun sebelumnya Rp1,53 trillion, increase by 10,73% from the previous year
yang berjumlah Rp1,38 Triliun. Kenaikan tertinggi terjadi which amounted to Rp1,38 Trillion. The highest increase
pada kas dan setara kas, pajak dibayar dimuka serta occurred in cash and cash equivalents, prepaid taxes and
penambahan aset tetap Perseroan. additional fixed assets of the Company.
Aset
Assets
Kenaikan | Increase
2017 2016
Uraian (Penurunan) | Decrease
(Rp Juta) (Rp Juta)
Description Rp (Million) Rp (Million) Rp
(Juta | Million) %
Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalent 182.588 56.235 126.353 224,69%
Piutang usaha / Account Receivable 180.680 215.059 (34.379) (15,99%)
Piutang lain-lain / Others Receivable 6.435 14.144 (7.709) (54,50%)
Persediaan / Inventory 254.679 292.411 (37.732) (12,90%)
Pajak dibayar di muka / Prepaid Tax 276.193 247.616 28.577 11,54%
Uang muka / Prepayment 30.408 28.041 2.367 8,44%
Jumlah Aset Lancar / Total Current Assets 930.982 853.506 77.476 9,08%
Aset pajak tangguhan / Deferred tax assets 49.585 37.556 12.029 32,03%
Aset tetap / Fixed Assets 487.334 425.706 61.628 14,48%
Properti Investasi / Investment property 13.931 14.111 (180) (1,28%)
Aset Tidak Lancar yang akan Ditinggalkan
Abandoned Non-Current Assets
2.504 3.052 (548) (17,96%)
Kenaikan | Increase
2017 2016 (Penurunan) | Decrease
Uraian | Description Rp Rp
(Juta | Million) (Juta | Million) Rp
(Juta | Million) %
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities 1.003.464 805.876 197.588 24,52%
Jumlah Ekuitas
Total Equity 526.409 575.757 (49.348) (8,57%)
Ekuitas Equity
Ekuitas mengalami penurunan sebesar 8,57%, dari The equity decreased by 8,57% from Rp575,76 billion in
Rp575,76 miliar di tahun 2016 menjadi Rp526,41 miliar di 2016 to Rp526.41 billion in 2017. This decrease was due
tahun 2017. Penurunan ini disebabkan oleh bertambahnya to the increase in the current year’s loss
rugi tahun berjalan Perseroan.
ARUS KAS
CASH FLOW
Kenaikan | Increase
2017 2016 (Penurunan) | Decrease
Uraian | Description Rp Rp
Rp
(Juta | Million) (Juta | Million) %
(Juta | Million)
Arus kas bersih dihasilkan dari (digunakan untuk) 72.966 120.156 (47.190) (39,27%)
aktifitas pendanaan
Net cash flow provided from (used to) financing
activity
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 126.652 (256.741) 383.393 (149,33%)
Net increase (decrease) of cash and cash equivalent
Selama tahun 2017, Perseroan memperoleh arus kas During 2017, the Company obtained net cash flow from
bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp147,18 miliar atau operating activities of Rp147,18 billion, increase by
naik 146,29% dibanding tahun 2016 sebesar (Rp 317,96 146,29% compared to 2016 (Rp 317,96 billion). The
miliar). Faktor utama kenaikan arus kas aktifitas operasi main factor is the increase in cash flow of the Company’s
Perseroan dikarenakan bertambahnya penerimaan kas operating activities due to the increase in cash receipts
dari pelanggan. from customers.
Selama tahun 2017, Kas Bersih yang digunakan untuk During 2017, Net Cash used for investment activities
aktivitas investasi sebesar Rp93,50 miliar, naik 58,65% amounted to Rp93.50 billion, increase by 58,65% from
dibanding tahun 2016 sebesar Rp58,93 miliar. Faktor Rp58,93 billion in 2016. The main factor in increasing cash
utama peningkatan pengunaan kas untuk aktivitas usage for investment activity is the increase in fixed asset
investasi adalah meningkatnya pembelian aset tetap. purchases.
Selama tahun 2017, Perusahaan memperoleh arus During 2017, the Company obtained net cash flow from
kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp72,97 financing activity of Rp72,97 billion, decrease by 39,27%
miliar, atau turun 39,27% dibanding tahun 2016 sebesar from 2016 at Rp120,16 billion. The main factor of this
Rp120,16 miliar. Faktor utama penurunan ini adalah adanya decline is the reduction in bank loans obtained by the
penurunan pinjaman Bank yang diperoleh Perseroan di Company in 2017.
tahun 2017.
LIKUIDITAS LIQUIDITY
Kemampuan Perseroan dalam membayar utang The Company’s ability to pay debt is reflected in the
tercermin dalam rasio likuiditas yang diperoleh dengan liquidity ratios obtained by comparing current assets
membandingkan aset lancar terhadap utang lancar. against current debt.
Aset Lancar
Current Assets 930.982 853.506 9,08%
Rasio likuiditas Perseroan pada tahun 2017 adalah The liquidity ratio of company in 2017 is 104,22%, decrease
sebesar 104,22%, turun di banding tahun sebelumnya from 121,08% in the previous year. While the solvency ratio
yang sebesar 121,08%. Sedangkan rasio solvabilitas in 2017 is 190,62%, increase from the previous year which
pada tahun 2017 adalah sebesar 190,62%, naik dari tahun amounted to 139.97%.
sebelumnya yang sebesar 139,97%.
SOLVABILITAS SOLVABILITY
Kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh The Company’s ability to fulfill all of its obligations is
kewajibannya tercermin dalam rasio solvabilitas yang reflected in the solvency ratio obtained by comparing total
diperoleh dengan membandingkan total aset terhadap assets to total liabilities.
total kewajiban.
Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam Solvency shows the ability of the Company to pay its
membayar liabilitasnya, yang dihitung dengan cara liabilities, calculated by comparing the amount of liabilities
membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset (Debt with the amount of assets (Debt to Asset Ratio/DAR) and
to Asset Ratio/DAR) dan membandingkan jumlah liabilitas comparing the amount of liabilities with the amount of
dengan jumlah ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER). equity (Debt to Equity Ratio/DER).
Debt to Equity Ratio Perseroan di tahun 2017 sebesar Debt to Equity Ratio of the Company in 2017 of 190,62%,
190,62%, mengalami kenaikan sebesar 50,65% jika increase by 50,65% compared to 2016, the Debt to Asset
dibandingkan dengan tahun 2016, Debt to Asset Ratio Ratio of the Company in 2017 amounted to 65,59% with
Perseroan di tahun 2017 sebesar 65,59% dengan an increase of 12.45% jika dibandingkan dengan tahun
kenaikan 12,45% jika dibandingkan dengan tahun 2017. 2016. The Company’s debt repayment capacity is relatively
Kemampuan membayar hutang Perseroan menurun increased due to the decrease in cash balances and the
disebabkan bertambahnya hutang pihak ke tiga dan increase in bank loans.
pinjaman bank.
Kenaikan | Increase
Uraian | Description 2017 2016
(Penurunan) | Decrease
Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan The collectibility of receivables is influenced by the
Perseroan dalam menagih piutangnya. Pada akhir tahun Company’s ability to collect its receivables. At the end
2017, kolektibilitas piutang memperlihatkan penurunan of 2017, the collectibility of accounts receivable shows a
menjadi 40 hari dibandingkan tahun 2016 yang mencapai decrease to 40 days compared to 2016 which reached 48
48 hari. Penurunan jumlah hari kolektibilitas piutang ini days. The decrease in the number of days of receivables
disebabkan semakin cepatnya pelunasan piutang usaha collectibility is due to the rapid repayment of trade
oleh pihak ketiga. receivables by third parties.
Struktur Modal
Capital Structure
2017 2016
Uraian | Description Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi
Total Contribution Total Contribution
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities 1.003.465 66% 805.876 58%
Jumlah Ekuitas
Total Liabilities 526.410 34% 575.757 42%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities an Equity 1.529.875 100% 1.381.633 100%
Perseroan mengelola permodalan untuk menjaga The Company is not required to meet certain capital
kelangsungan usahanya dalam rangka mengoptimalkan requirements. The Company manages capital to maintain
kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada its business continuity in order to optimize shareholder
pihak lain yang berkepentingan terhadap Perseroan, wealth and benefits to other parties interested in the
sekaligus untuk menjaga struktur optimal permodalan Company, as well as to maintain optimal capital structure
untuk mengurangi biaya permodalan. Struktur permodalan to reduce capital cost. The Company’s capital structure
Perseroan terdiri dari Ekuitas yang dapat diatribusikan consists of equity attributable to owners of the holding
kepada pemilik entitas induk yang terdiri dari Modal ccompany that also consists of Shares Capital, Paid-up
Saham, tambahan Modal Disetor, dan Saldo Laba; dan Capital, and Retained Earnings; and Loans and Net Debts
pinjaman serta Utang Bersih (terdiri dari sewa pembiayaan, (consisting of finance leases, Bank debts reduced by Cash
Utang bank dikurangi dengan Saldo Kas dan Setara Kas). and Cash Equivalents). The Company and Subsidiaries
Perseroan maupun Entitas Anak tidak diharuskan untuk are not required to meet certain capital requirements. The
memenuhi persyaratan permodalan tertentu. Perseroan Company monitors capital using a gearing ratio which is
memonitor permodalan dengan menggunakan gearing the amount of interest-bearing loan divided by the amount
ratio yang merupakan jumlah pinjaman berdampak bunga of equity attributable to the owner of the holding company.
dibagi dengan jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.
PT. Irawan Prima Utama Renovasi fasilitas produksi Pinjaman Bank dan Rupiah Tidak ada
(Kontraktor Sipil/Civil Steril non Sefalosporin Dana Sendiri None
Contractor) Renovation of Sterile non Bank Loan and Self
Cephalosporine Production Fund
Facility
PT. Gedong Karya Teknik Renovasi fasilitas produksi Pinjaman Bank dan
(Kontraktor ME/ Steril non Sefalosporin Dana Sendiri
Renovation of Sterile non Bank Loan and Self Rupiah Tidak ada
ME Contractor)
Cephalosporine Production Fund None
Facility
Adanya ketentuan pemerintah yang mengatur penetapan The existence of government regulation which regulate the
harga jual produk obat generik mengharuskan Perseroan selling price of generic drug product requires the Company
untuk terus melakukan upaya pengendalian beban have to continue to make efforts to control the cost of
pokok produksi agar dapat bersaing dengan industri production in order to compete with other pharmaceutical
farmasi lain. Untuk menurunkan beban pokok produksi, industries. To reduce the cost of production, the Company
Perseroan melaksanakan program yang terintegrasi yang carries out an integrated program that starts from the
dimulai dari tahap pemilihan penyedia bahan baku yang selection stage of an efficient raw material provider,
efisien, optimalisasi formula produk dan mengurangi optimizes the product formula and reduces the deviation
penyimpangan proses produksi. Selain hal tersebut diatas, of the production process. In addition to the above, the
Perseroan juga melakukan upaya perbaikan portofolio Company also made efforts to improve the portfolio of
produk dengan menumbuhkan penjualan produk yang products by growing the sales of products that have high
memiliki marjin tinggi sehingga penurunan pendapatan margin so that the decrease in revenue of the Company
Perseroan akibat perubahan harga dapat dikendalikan. due to price changes can be controlled.
Perubahan nilai tukar mata uang Dollar AS berpengaruh Changes in the US dollar exchange rate affect the price of
terhadap harga bahan baku, yang kemudian mempengaruhi raw materials, which then affect the Company performance.
kinerja Perseroan. Untuk mengurangi dampak risiko To mitigate the impact of these risks, the Company seeks
tersebut, Perseroan berupaya meningkatkan pembelian to increase the purchase of raw materials with identifying
bahan baku dengan cara melakukan identifikasi produk product with significant raw material price contribution
dengan kontribusi harga bahan baku yang signifikan with cost of goods sold component, negotiating prices
dengan komponen beban pokok penjualan, melakukan with potential raw materials suppliers, entering into
negosiasi harga dengan calon penyedia bahan baku yang production-related purchase contracts, providing an
potensial, mengadakan kontrak pembelian yang terkait alternative raw materials supplier and conduct trial orders
produksi, menyediakan alternatif penyedia bahan baku, that have been tested in the Company. To control the price
dan melakukan trial order yang sudah diuji di Perseroan. of raw materials, The Company has a material substitution
Terkait dengan upaya mengendalikan harga bahan baku, program conducted by the Research and Product
Perseroan memiliki program substitusi bahan yang Development work unit to obtain raw materials at lower
dilakukan oleh unit kerja Penelitian dan Pengembangan prices than existing Manufacturers.
Produk untuk memperoleh bahan baku dengan harga yang
lebih rendah dari Produsen yang ada.
Penurunan ini disebabkan karena berkurangnya jumlah This decline is due to the decreasing number of items
item pemenangan produk e-catalogue di sektor tender, winning e-catalog products in the tender sector, the delay
adanya penundaan tender obat program Tenofovir/ of the drug tender program of Tenofovir/Lamivudine/
Lamivudine/ Efavirenz, hilangnya potensi penjualan produk Efavirenz, the loss of potential sales of non albumin
non perseroan albumin di sektor tender. Penjualan obat products in the tender sector. Drug sales in the regular
disektor reguler juga menurun karena harga yang kurang sector also declined due to less competitive prices. In
kompetitif. Selain itu, belum beroperasinya beberapa addition, the operation of several production facilities
fasilitas produksi yang masih dalam proses renovasi that are still under renovation process resulted in reduced
mengakibatkan pasokan produk berkurang. supply of products.
Berikut strategi bisnis yang telah disiapkan oleh The following business strategies have been prepared by
Perusahaan: the Company:
1. Pengembangan produk non-generik. 1. Non-Generic product development.
2. Pengembangan bisnis strategis dengan pembentukan 2. Strategic business development with the establishment
perusahaan patungan di bidang kosmetik of a joint venture in the cosmetics market
3. Optimalisasi bisnis Toll in Manufacture Original 3. Business optimization of Toll in Manufacture Original
Design Manufacturer (ODM) dan Original Equipment Design Manufacturer (ODM) and Original Equipment
Manufacturer (OEM) Manufacturer (OEM)
4. Pengembangan Produk dengan perubahan portofolio 4. Product Development with product portfolio change:
produk :
• Tahap pertama pengembangan produk herbal • The first stage of development of natural
natural medicine (skema impor) kemudian medicine herbal products (import scheme) then
tahapan uji tuntas perencanaan perusahaan the thoroughgoing test stages of joint venture
patungan atau kerjasama operasi planning or joint operation
• Produk Ethical Branded Insulin (skema impor) • Ethical Branded Insulin Product (import scheme)
kemudian tahapan uji tuntas perencanaan then thoroughgoing joint venture test stages
perusahaan patungan
• Produk Antiretroviral • Antiretroviral Products
• Produk Onkologi • Oncology Products
• Produk Suplemen Makanan • Food Supplement Products
• Produk Alat Kesehatan Elektromedis Nonsteril • Nonsteril Elektrromedical Medical Device
dan Alat Kesehatan In Vitro Diagnostik. Product and In Vitro Diagnostic Medical Device.
5. Pendirian pabrik Large Volume Parenteral (LVP) di 5. Establishment factory of Large Volume Parenteral
Indonesia Timur sebagai tindak lanjut penanda (LVP) in East Indonesia as further step of joint venture
tanganan kerja sama Joint Venture Business. business agreement
Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi There is no material informations and facts occurred
setelah tanggal laporan akuntan atas Laporan Keuangan after the date of the accountant’s report on the Financial
yang berakhir pada 31 Desember 2017. Statement ended December 31, 2017.
Tahun Tanggal Tanggal Dividen Kas yang Dividen per Rasio Pembagian
Buku Pengumuman Pembayaran Dibagikan Lembar Saham Dividen
Book Announcement Payment Date Cash Dividend Dividend per Share Dividend
Year Date Distributed Distribution Ratio
Tahun-tahun dimana penanda Not Available (N/A) terlihat The years in which the Not Available (N/A) marker is
pada tabel di atas, Perseroan tidak melakukan pembagian shown in the table above, The Company did not distribute
dividen sesuai dengan kebijakan dasar terkait pembagian dividend in accordance with the basic policies related
dividen seperti yang telah disebutkan di atas. Pada to the distribution of dividends as mentioned above.
tahun buku 2012, kebijakan untuk membagikan dividen The fiscal year of 2012, the policy to pay dividends was
dilakukan karena Perseroan memperoleh laba dengan conducted because the Company earned profit with
pertimbangan akselerasi pertumbuhan kinerja, ekspansi consideration of the performance acceleration of growth,
usaha serta kebutuhan capital expenditure. Tahun buku business expansion and capital expenditure requirement.
2013 Perseroan tidak membagikan dividen karena terjadi In fiscal year 2013, The Company did not pay dividends
kerugian. Di tahun buku 2014, Perseroan kembali tidak for losses. In fiscal year 2014, The Company again did
membagikan laba sebagai konsekuensi kebutuhan akan not distribute dividend as a consequence of the need for
modal kerja untuk tahun 2015. Demikian pula dengan working capital for 2015. Similarly, the fiscal year 2015,
tahun buku 2015, dimana Perseroan tidak membagikan where the Company did not distribute dividend because all
laba karena seluruh laba bersih dipergunakan untuk of net income was used for general reserves. For the fiscal
cadangan umum. Untuk Tahun buku 2016 perseroan tidak year 2016, the company did not pay dividends because of
membagikan dividen karena mengalami kerugian. losses.
Namun demikian, patut disampaikan bahwa Perseroan Nevertheless, it should be reported that the Company once
pernah memiliki program ESOP bersamaan dengan had an ESOP program in conjunction with the Initial Public
proses Penawaran Umum Saham Perdana di tahun Offering process in 2001. Based on the Extraordinary
2001. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar General Meeting of Shareholders (EGMS) of the Company
Biasa (RUPSLB) Perseroan yang digelar di tahun 2001 which was held in 2001 and stated in the Deed No. 8 dated
yang kemudian tertuang dalam Akta No. 8 tanggal 12 February 12, 2001 made by Notary Imas Fatimah, SH, the
Februari 2001 yang dibuat oleh Notaris Imas Fatimah, SH, shareholders approved the ESOP program of 28,125,000
pemegang saham menyetujui program ESOP sebanyak shares for a period of 3 (three) years. This share ownership
28.125.000 lembar saham untuk jangka waktu tiga tahun. program is provided to all employees of the Company.
Program pemilikan saham ini diberikan kepada seluruh The first year Option distribution amounted 1/3 of the total
karyawan Perseroan. Pembagian Hak Opsi tahun pertama Option Rights was issued at fair value of 115% of the initial
sebesar 1/3 bagian dari seluruh Hak Opsi, diterbitkan offering price or Rp 287,5 per share. Each Option Right
dengan nilai wajar 115% dari harga penawaran perdana granted the right holder to purchase 1 (one) new Series
atau Rp287,5 per saham. Setiap Hak Opsi memberikan B share. In May 2002, the Company exercised 2,392,500
hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham seri right options.
B baru Perseroan. Pada bulan Mei 2002, Perseroan telah
melaksanakan Hak Opsi sebanyak 2.392.500 opsi.
MATERIAL TRANSACTION
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL
INFORMATION CONTAINING CONFLICT
YANG MENGANDUNG BENTURAN
OF INTEREST AND/OR TRANSACTIONS
KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI
WITH AFFILIATION PARTIES
DENGAN PIHAK AFILIASI In its business activities, the Company conducted certain
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi transactions with related parties, whereby the management
tertentu dengan pihak berelasi, dimana manajemen believes that transactions with related parties are
berpendapat transaksi dengan pihak berelasi dilakukan conducted under the same conditions as the third parties
dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak and in accordance with the prevailing rules, which include:
ketiga serta sesuai dengan aturan yang berlaku, yang
meliputi:
Sifat dari
Sifat dari transaksi/ Realisasi Transaksi Kewajaran
Pihak Berelasi/
hubungan/ Nature of Realization of Transaction Fairness of
Related Parties
Nature of relationship transaction (Rp) Transaction
PT Bank Mandiri (Persero) Dimiliki oleh pemegang Kas dan setara kas/ 95.229.622.386 Wajar
Tbk saham pengendali yang Cash and cash Fair
sama equivalents
Owned by the same Pinjaman Bank/ Bank 267.277.794.912
controlling shareholder Loans
PT Bank Negara Indonesia Dimiliki oleh pemegang Kas dan setara kas/ 556.314.310 Wajar
(Persero) Tbk saham pengendali yang Cash and cash Fair
sama equivalents
Owned by the same Pinjaman Bank/ Bank
122.346.831.343
controlling shareholder Loans
Hingga akhir tahun 2017, Perseroan tidak memiliki informasi Until the end of 2017, the Company does not have
dan fakta material yang dapat disampaikan terkait aktivitas information and material facts related to investment,
investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan usaha, expansion, divestment, merger, acquisitions and/or
akusisi, dan/atau restrukturisasi utang/modal. restructuring of liabilities/equity.
Manajemen telah melakukan analisa kapabilitas internal Management has performed an internal capability analysis
dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor internal yang by identifying internal factors including strengths and
mencakup kekuatan dan kelemahan, serta faktor-faktor weaknesses, as well as external factors including the
eksternal yang mencakup peluang dan antangan yang opportunities and challenges faced by the Company;
dihadapi Perseroan; atau yang dikenal dengan istilah or known as Strength, Weakness, Opportunity, Threat
Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Dengan (SWOT). By understanding the existing strengths and
memahami kekuatan dan peluang yang ada, Perseroan opportunities, the Company can plan strategic steps to
dapat merencanakan langkah-langkah strategis untuk achieve its objectives. In addition, with the identification
mencapai tujuan. Selain itu, dengan identifikasi terhadap of existing weaknesses and challenges, the Company can
kelemahan dan tantangan yang ada, Perseroan dapat identify areas for improvement and programs that must be
mengetahui rekomendasi dan program perbaikan yang undertaken.
harus dilakukan.
Pada tanggal 22 Juni 2017 Perseroan melakukan revisi On June 22, 2017, the Company revised the RKAP. It is
RKAP. Hal tersebut sebagai upaya agar dapat survive dalam an effort to be able to survive in the long term and have
jangka panjang dan mempunyai daya saing terhadap pasar competitiveness in an increasingly competitive market.
yang semakin kompetitif. Perseroan melihat diperlukan The Company sees the need for transformative efforts in
adanya upaya transformatif agar dalam lima tahun order to grow in the next five years and provide added
kedepan Perseroan dapat tumbuh dan memberikan nilai value to customers, management and employees and
tambah bagi pelanggan, manajemen dan karyawan serta shareholders.
Pemegang Saham.
Perseroan telah melakukan penilaian tingkat kesehatan sesuai The Company has conducted a health rating assessment in
dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor accordance with the Minister of State-Owned Enterprises
KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Decree No. KEP-100/MBU/2002 on Assessment of Health
Usaha Milik Negara dan dinilai berdasarkan kinerja Perseroan Level of State-Owned Enterprise which assessed based on the
untuk tahun buku 2017 yang meliputi beberapa aspek penilaian: Company’s performance for the fiscal year 2017 that is covering
several aspects such as:
1. Aspek Keuangan, indikator yang dinilai oleh Perseroan adalah 1. Financial Aspect, indicators assessed by the Company are
Return on Equity, Return on Investment, Cash Ratio, Current Return on Equity, Return on Investment, Cash Ratio, Current
Ratio, Collection Period, Perputaran Persediaan, Perputaran Ratio, Collection Period, Inventory Turnover, Asset Turnover,
Aset, dan Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva. and Ratio of Own Capital to Total Assets.
2. Aspek Operasional, indikator yang dinilai oleh Perseroan 2. Operational Aspect, the indicators assessed by the Company
terdiri dari unsur-unsur kegiatan yang dianggap paling consist of the elements of activity that are considered as the
dominan dalam rangka menunjang operasional sesuai dengan most dominant in order to support operations in accordance
visi dan misi Perseroan, meliputi Peningkatan Kualitas SDM, with the vision and mission of the Company, including the
Penelitian dan Pengembangan, dan Kepedulian Terhadap quality improvement of human resources, research and
Lingkungan. development, and Concern for the Environment.
3. Aspek Administrasi, indikator yang dinilai Perseroan meliputi 3. Aspects of Administration, the indicators assessed by the
Standar Waktu Penyampaian Laporan Tahunan. Penyampaian Company include Standard Time of Submission of Annual
Rancangan RKAP, Penyampaian Laporan Periodik Internal Report, Submission of RKAP Draft, Submission of Internal
serta Kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Periodic Report and Performance of Partnership and
Community Development Program.
Penilaian yang telah dilaksanakan tersebut masih perlu The assessments that have been implemented still need to be
ditingkatkan lagi, sehingga dalam peningkatannya kelak improved again, so in the increase will be expected to encourage
diharapkan dapat mendorong Perseroan untuk mampu the Company to improve its efficiency and competitiveness.
meningkatkan efisiensi dan dapat memiliki daya saing.
Pada aspek keuangan, indikator yang dinilai oleh Perseroan In the financial aspect, the indicators assessed by the Company
adalah Return on Equity, Return on Investment, Cash Ratio, are Return on Equity, Return on Investment, Cash Ratio, Current
Current Ratio, Collection Period, Perputaran Persediaan, Ratio, Collection Period, Invoicing Turnover, Asset Turnover,
Perputaran Aset, dan Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva. and Own Capital Ratio to Total Assets. For operational aspects,
Untuk aspek operasional, indikator yang dinilai oleh Perseroan the indicators assessed by the Company consist of activities
terdiri dari unsur-unsur kegiatan yang dianggap paling dominan elements that are considered the most dominant in order to
dalam rangka menunjang operasional sesuai dengan visi dan support operations in accordance with the vision and mission
misi Perseroan. Indikator penilaian aspek operasional meliputi of the Company. Indicators of operational aspect assessment
Pencapaian Pendapatan Usaha RKAP 2017, Sertifikasi CPOB include the achievement of business income RKAP 2017,
untuk Fasilitas Produksi Obat, dan Sertifikasi CPOTB untuk GMP Certifitication for Drug Production Facilities, and GMP
Fasilitas Produksi Obat Tradisional. Certification for Traditional Medicine Production Facilities.
Sedangkan untuk aspek administrasi, indikator yang dinilai oleh As for the administrative aspects, the indicators assessed by
Perseroan meliputi Laporan Keuangan Audited, Rancangan the Company include Audited Financial Statements, RKAP
RKAP, Laporan Periodik, dan kinerja Program Kemitraan dan Design, Periodic Reports, and Performance of Partnership and
Bina Lingkungan (PKBL). Perseroan telah melakukan penilaian Community Development Program (PKBL). The Company has
tingkat kesehatan untuk ketiga aspek tersebut dengan total conducted a health rating assessment for these three aspects
nilai yang dicapai sebesar 57 yang termasuk dalam kategori with a total of 57 points in the “BBB” category. The achievement
“BBB”. Pencapaian nilai tingkat kesehatan Perseroan tersebut of the Company’s level of soundness is influenced, among
dipengaruhi antara lain oleh kinerja keuangan Perseroan selama others, by the Company’s financial performance during the fiscal
tahun buku 2017 yang masih harus ditingkatkan. Penilaian year 2017 which remains to be improved. The appraisal that has
yang telah dilaksanakan tersebut diharapkan dapat mendorong been implemented is expected to encourage the Company to
Perseroan untuk dapat merumuskan rencana strategis yang be able to formulate a sustainable, short-term strategic plan as
berkelanjutan baik jangka pendek yang dituangkan dalam RKAP outlined in the RKAP as well as the long term as outlined in the
maupun jangka panjang yang dituangkan dalam RJP. Dengan RJP. Thus, the Company is expected to be competitive and able
demikian, Perseroan diharapkan dapat memiliki daya saing dan to increase efficiency.
mampu meningkatkan efisiensi.
1. Memperkuat industri hulu dan alat kesehatan 1. Strengthening the upstream industry and medical device
Dalam rangka pengembangan di sektor hulu dan In the framework of development in the upstream sector,
alat kesehatan, Perseroan akan membangun fasilitas the Company will build a production facility for raw
produksi bahan baku obat antara lain; bahan baku bahan materials of drug, among others: active drug ingredients
baku obat aktif bekerja sama dengan mitra global dan by working with global partners and medical device
fasilitas produksi alat kesehatan dalam negeri dengan production facilities in the country by establishing SBU
membentuk Strategic Business Unit (SBU) Alat Kesehatan Medical Devices to produce rapid tests, hospital beds,
untuk memproduksi rapid test, tempat tidur rumah sakit, cancer detection cameras and other medical devices.
kamera pendeteksi kanker serta alat kesehatan lainnya.
2. Memperkuat bisnis manufaktur obat dan nutrisi 2. Strengthening the drug and nutrition manufacturing
Untuk meningkatkan nilai tambah, Perseroan melakukan business To increase the added value, the Company
beberapa kegiatan pengembangan bisnis manufaktur conducted several business development activities of its
induk perusahaan antara lain : parent manufacturing companies, among others:
Dengan semakin bertambahnya kapasitas produksi serta With the increasing of production capacity and the more
semakin bervariasinya fasilitas produksi, maka perlu adanya varied of production facility, hence need existence of strategy
strategi pengembangan produk (product development). Fokus of product development (product development). The focus of
pengembangan produk diarahkan kepada produk-produk product development is directed to specific products that are
spesifik yang bermargin besar. large marginally.
Pengembangan Produk
Kerjasama Penelitian Alat Kesehatan
Research Collaboration Medical Device Product
Development
Pengembangan Pengembangan
produk Obat
Produk
Tradisional
Traditional
Medicine Product
Product Development
Development
Obat Program Penambahan Kelas
Drugs Program Terapi FORNAS
Addition of FORNAS
Therapy Class
Keterangan | Description
RKAP 2018
Portofolio baru: 40% Ethical Sistem, SDM dan proses bisnis yang
Laba bersih minimal 5%
Generic ,60% Non Ethical Generic sudah terukur
Tingkat Pengembalian Aset dua digit
Bisnis baru bermarjin tinggi Fungsi-fungsi pendukung yang
Tingkat Pengembalian Ekuitas dua digit
Perseroan yang sangat berlikuiditas berorientasi secara strategis
Remunerasi Baru Minimum net profit of 5%
New portfolio: 40% Ethical Generic,
Two-digit of Return Asset Rate
60% Non Ethical Generic System, HR and business processes that
Two-digit of Equity Return Rate
New business with high rates have been measured
Profit
Profit Berkesinambungan
Berkesinambungan The very liquid company Strategically oriented support
functions
New Remuneration
TAHAP 3 3
Stage 3
3 Renewal Perbaikan komposisi Budaya Baru Perseroan: bangkit, profit
2021-2023 portofolio produk: 70% Ethical Generic, Terciptanya kemampuan pada area bisnis
Bisnis Proses Baru/ ERP
30% Non Ethical Generic baru dan terus memperkuat kemampuan
Penguatan koordinasi dan sinergi
Bisnis baru: Kosmetik, Alat Kesehatan, di bisnis yang sudah berjalan
dan Nutrisi
Dashboard Direksi
Perluasan
Perluasan Kemampuan
Kemampuan New Corporate Culture: rise, profit
The creation of capabilities in new business
TAHAP
TAHAP 2 2 Improved product portfolio composition: 70%
New Business Process / ERP
areas and continuing to strengthen the
Stage 3 Ethical Generic, 30% Non Ethical Generic
Strengthening coordination and synergy
capabilities of existing businesses
2019-2020 Revitalize New business: Cosmetics, Medical Devices, and
Dashboard Board of Directors
Nutrition
2. Tahap Kedua (2019-2020) disebut sebagai Fase 2. The Second Phase (2019-2020) is referred to as the
Revitalize. Revitalize Phase.
Pada fase ini, Perseoan mulai melakukan beberapa In this phase, Company began to make some changes
perubahan pola bisnis baik portofolio produk ataupun in business patterns either the product portfolio or
bisnis baru. Perbaikan portofolio produk dilakukan the new business. The improvement of the product
dengan merubah komposisi produk Perseroan portfolio has been made by changing the composition
yang saat ini masih didominasi oleh kelompok Obat of the Company’s products which is still dominated by
Ethical Generic sebesar 95% secara bertahap the Ethical Generic Drug group of 95% will gradually
akan bergeser menjadi 70% Ethical Generic dan shift to 70% Ethical Generic and 30% Non Ethical
30% Non Ethical Generic. Adanya perubahan di Generic. Changes in the new product development
sektor pengembangan produk baru, bisnis baru dan sector, new business and marketing mechanisms
mekanisme pemasaran yang berfokus pada revenue that focus on revenue growth engine and as a pull
growth engine dan sebagai pull profit maker yang di profit maker that is supported by the infrastructure
topang oleh infrastruktur dan basis kompetensi SDM and professional human resource competency base
yang professional, akan memperkokoh keberlanjutan will strengthen the Company’s sustainability and the
Perseroan serta posisi Perseroan tidak hanya di pasar Company’s position not only in the domestic market
domestik namun juga di pasar global. but also in the global market.
3. Tahap Ketiga (2021-2023) disebut sebagai Fase 3. The Third Stage (2021-2023) is referred to as the
Renewal. Renewal Phase.
Pada fase ketiga Transformasi, perubahan masih In the third phase of Transformation, changes are still
terus dilakukan secara kontinyu seperti pada periode continuous as in the previous period. At this stage,
seblumnya. Di tahap ini, sasaran Perseroan adalah the Company’s goal is to increase the portfolio of Non
menambah porsi portofolio produk Non Ethical Ethical Generic products by 60% while Ethical Generic
Generik sebesar 60% sementara produk Ethical products by 40%. The adoption of a robust HR system
Generic sebesar 40%. Dengan penerapan sistem and business process supported by the Company’s
SDM dan proses bisnis yang terukur serta didukung strategic functions along with new remuneration will
oleh fungsi-fungsi strategis Perseroan disertai bring the Company into a new company capable of
adanya remunerasi baru, akan membawa Perseroan competing in the midst of the tight competition of the
menjadi perusahaan baru yang mampu bersaing di pharmaceutical industry business in Indonesia. The
tengah ketatnya persaingan bisnis industri farmasi di Company not only able to generate a minimum net
Indonesia. Perseroan tidak hanya dapat menghasilkan profit of 5% but the return on assets and equity can
laba bersih minimal 5% namun tingkat pengembalian reach double digits.
aset dan ekuitas dapat mencapai dua digit.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
GCG didasarkan pada prinsip metode pengambilan GCG is based on the principle of decision-making method
keputusan dan pengelolaan aktivitas entitas usaha yang and the operation management of the accountable
akuntabel, yang kemudian berelasi langsung terhadap business entity, which has a direct impact to the
pengelolaan organisasi yang berkelanjutan dan iklim sustainable management of the organization and the
investasi.Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good investment climate. Good Corporate Governance (GCG)
Corporate Governance (GCG) merupakan sebuah is a mechanism created in an effort to regulate relations
mekanisme yang diciptakan sebagai upaya mengatur between the organs of the company; both internal and
hubungan antar organ perusahaan; baik hubungan internal external relations that are based on law and business
maupun eksternal yang berlandaskan pada peraturan, ethics.
perundang-undangan dan etika berusaha.
Pengimplementasian GCG, Perseroan mengacu pada In carrying out its GCG implementation, the Company
beberapa peraturan perundang-undangan, utamanya refers to several regulations, primarily the 2007 Law No.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 40 regarding Limited Liability Company, or commonly
Terbatas, atau yang biasa dikenal dengan sebutan UUPT. known as the Company Law. This regulation provides
Undang-undang ini memberikan fondasi menyeluruh a thorough foundation of organizational management
terhadap aspek pengelolaan organisasi perusahaan; mulai company’s aspect; ranging from the rights and obligations
dari hak dan kewajiban pemegang saham, tugas dan of shareholders, tasks and authority of the Board of
wewenang Direksi dan Dewan Komisaris, hingga hubungan Commissionerss and Directors, to the Company’s
Perseroan dengan pemangku kepentingan internal dan relationships with internal and external stakeholders,
eksternal, dimana aspek-aspek tersebut juga diatur dalam where these aspects are also set out in the Articles of
Anggaran Dasar Perseroan. Association.
Penerapan GCG yang mengacu pada praktik terbaik akan In addition, by referring to GCG implementation based on
meningkatkan kepercayaan Pemegang Saham dan para best practices, the trust of the Company’s shareholders
Pemangku Kepentingan dan membawa Perseroan kepada and stakeholders will increase and bring the Company to a
kemajuan yang signifikan dan berkelanjutan. Di samping itu, significant and sustained progress towards the Company’s
Perseroan juga mengacu pada Peraturan Menteri Negara sustainability. In addition, the Company also refers to the
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-01/MBU/2011 State Minister of State-Owned Enterprises Regulation No.
yang kemudian diubah dengan No. PER-09/MBU/2012, PER-01/MBU/2011 amended with No. PER-09/MBU/2012
dimana disebutkan bahwa GCG adalah prinsip-prinsip which states that GCG consists of the principles underlying
yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan corporate governance processes and mechanism based
perusahaan berlandaskan perundang-undangan dan etika on prevailing legislation and business ethics. Application of
berusaha. Penerapan prinsip-prinsip GCG yang mencakup GCG principles which include transparency, accountability,
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, responsibility, independency, and fairness is a strong
kemandirian dan kewajaran merupakan landasan yang foundation for creating long term value for the Company’s
kuat bagi keberlanjutan aktivitas usaha Perseroan. sustainability.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN tersebut, Based on the State Minister of State-Owned Enterprises
tujuan penerapan prinsip-prinsip GCG pada perusahaan Regulation, the objectives of GCG implementation are as
BUMN yaitu: follows:
1. Mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan 1. Optimizing the value of State-Owned Enterprise (SOE)
memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional so that the company has strong competitiveness, both
maupun internasional. nationally and internationally
2. Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, 2. Encouraging management of SOE in a professional,
efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan efficient, and effective way and empowering function
meningkatkan kemandirian organ perseroan. and enhancing independency of the company’ s
organs.
3. Mendorong organ perseroan dalam membuat 3. Encouraging the company’s organs in making
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai decisions and perform actions based on high moral
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan values and compliance with laws and regulations, along
perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya with the awareness regarding social responsibility
tanggung jawab sosial BUMN terhadap pemangku towards stakeholders and environmental preservation
kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar surrounding the SOE’s operational areas.
BUMN.
4. Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian 4. Enhancing the SOE’s contribution in building national
nasional. economy.
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan 5. Enhancing conducive climate for national investment
investasi nasional. development.
Prinsip implementasi GCG yang digunakan Perseroan The implementation of GCG principles in the Company
mengacu pada Pedoman Umum GCG dari Komite refers to GCG’s General Guideline of National Committee
Nasional Kebijakan Governance (KNKG) melalui asas-asas on Governance (KNKG) through the GCG principles
GCG yang umum dikenal dengan sebutan TARIF, yaitu: generally known as TARIF:
a. Capaian keuangan dan operasional Perseroan. a. Financial achievement and operational of the
b. Sasaran Perseroan. Company
c. Struktur kepemilikan dan perubahan-perubahan b. Company’s objective
yang terjadi. c. Ownership structure and changes that occurred
d. Kebijakan penggajian untuk anggota Dewan d. Remuneration policy for Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi dan manajemen eksekutif Board of Directors, and executive management
menjadi kunci informasi mengenai kualifikasi is a information key on qualifcation and selection
dan proses seleksi anggota Dewan Komisaris process of Board of Commissioners, Board
dan Direksi serta jumlah Dewan Komisaris of Directors, and number of Independent
Independen. Commissioners
e. Transaksi dengan pihak-pihak terkait yang dapat e. Transactions with related parties that could be
diklasifikasikan sebagai hubungan istimewa. classifed as special relations.
f. Faktor risiko yang dihadapi perusahaan. f. Risk Factor that can be predicted
g. Masalah-masalah yang berhubungan dengan g. Matters related to employees and other
karyawan dan para pemangku kepentingan stakeholders.
lainnya.
h. Standar perilaku karyawan, Dewan Komisaris h. Employee, Board of Commissioners and Board
dan Direksi serta kebijakan mengenai pengelolaan of Directors’s Code of Conduct and Company
Perseroan. Management Policy
Perseroan memiliki komitmen untuk mengungkapkan The Company is committed to disclosing financial
laporan keuangan disertai dengan informasi non- reports together with non-fnancial information to all
keuangan yang menyertai laporan keuangan tersebut interested parties in accordance with the Company’s
kepada semua pihak yang berkepentingan sesuai Articles of Association, regulations, and applicable
Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang- accounting standards in Indonesia. The Company
undangan, dan standar akuntansi yang berlaku di will provide the real explanation to all parties for the
Indonesia. Perseroan akan memberikan penjelasan environmental problems caused by an accident of
yang sebenarnya kepada semua pihak atas masalah the company’s activities or defects in the products
lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kecelakaan dari and services produced. The Company will take any
aktivitas perusahaan atau cacat pada produk dan jasa appropriate action using its resources to reduce the
yang dihasilkan. Perseroan akan mengambil tindakan impact to the environment and other related parties.
yang perlu dengan menggunakan sumber daya yang
dimiliki untuk mengurangi dampak yang lebih buruk
bagi lingkungan dan pihak-pihak lain terkait.
Di samping itu, Perseroan akan senantiasa menjaga In addition, the Company will continue to maintain the
kerahasiaan informasi sepanjang yang dibenarkan oleh confdentiality of all information as long as it is justifed by
hukum. Kerahasiaan informasi tersebut menyangkut the law. Confdentiality of the information related to the
perlindungan terhadap hak-hak individu, dan/atau protection of the rights of the individual, and/or regarding
yang menyangkut hasil penelitian dan pengembangan the results of research and development and some other
serta berbagai informasi lainnya yang akan mempunyai information which would have a negative effect on the
pengaruh negatif terhadap kinerja Perseroan, persaingan Company’s performance, market competition, state and
pasar, keamanan negara dan keamanan publik. public security.
Pihak yang berhak menyampaikan informasi sesuai prinsip Related parties with the right to convey the information
transparansi tersebut dikendalikan sesuai kewenangannya based on the principle of transparency is controlled by it
sebagai berikut: rights, which are the following:
a. Media Majalah Intern Perseroan oleh Tim Redaksi a. Company’s Intern Magazine is controlled by Editorial
Majalah “Oasis”. Team of “Oasis” Magazine.
b. Media Situs Web Perseroan dan portal Kementerian b. Company Website and SOE’s portal by Website
BUMN oleh Tim Pengelola Situs Web. Management Team.
c. Corporate Secretary dan atau Pejabat Lain yang c. Corporate Secretary and/or other Executive officer
ditunjuk oleh Perseroan. appointed by the Company.
d. Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. d. Board of Director and Board of Commissioner
Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan The Company believes that the implementation of
akuntabilitas akan menjamin adanya pemberdayaan accountability ensures the empowerment of the Board
Dewan Komisaris, jaminan perlindungan kepada of Commissioners, give protection to the Shareholders
pemegang saham khususnya pemegang saham especially to the minority Shareholders and strict
minoritas serta pembatasan kekuasaan yang jelas di restriction of power in the Board of Directors. In
jajaran Direksi. Dalam prakteknya, akuntabilitas yang practice, the implementation of accountability in the
diterapkan dalam perusahaan didasarkan kepada Company based on the obligations of individuals and/
kewajiban individu dan/atau organ kerja perusahaan or the Company organs related to execution of their
berkaitan dengan pelaksanaan wewenang yang authority and/or the execution of their responsibility
dimilikinya dan/atau pelaksanaan tanggungjawabyang imposed by the Company to them. The accountability
dibebankan oleh perusahaan kepadanya. Kewajiban obligation covers the following:
akuntabilitas ini meliputi:
Dalam kaitannya dengan pihak yang berkepentingan, In conjunction with stakeholders, the implementation
penerapan akuntabilitas dalam kegiatan usaha of corporate accountability in business activities
harus selalu sejalan dengan etika usaha yang baik, must be consistent with good business ethics and in
memenuhi kewajiban terhadap pemerintah sesuai accordance with applicable laws and respect the local
dengan hukum yang berlaku, serta menghormati culture. To achieve these objectives, the Company
budaya setempat. Guna mencapai tujuan tersebut makes several steps, namely:
maka Perseroan melakukan beberapa langkah, yaitu:
a. Secara konsisten membina hubungan yang a. Consistenly to foster relationships that allow all
memungkinkan semua pihak dapat saling parties to support one another in implementing
mendukung di dalam mempraktikkan etika the business ethics.
usaha.
b. Memilih dan menjalankan bidang usaha yang b. To choose and to run a legitimate, honest,
sah, jujur, dan bertanggung jawab sesuai dengan responsible business in line with the applicable
norma hukum yang berlaku dan tidak merugikan law and not to harm the society.
kepentingan masyarakat umum.
c. Berupaya melakukan hubungan baik dengan c. To strive maintain good relationship with various
berbagai pihak dalam upaya mengembangkan parties in order to develop mutually benefcial
kemitraan yang saling menguntungkan partnerships, especially with small and medium
khususnya dengan usaha kecil dan menengah. enterprises.
d. Senantiasa peka terhadap masalah-masalah d. Always sensitive to the problems faced by the
yang dihadapi oleh karyawan, masyarakat employees, the public, and local Government in
dan Pemerintah setempat dimana perusahaan which the Company operates.
beroperasi.
e. Berupaya menjaga kelestarian lingkungan dan e. To strive preserve the environment and to manage
mengelola limbah sesuai dengan baku mutu waste in accordance with the quality standards
yang ditetapkan oleh peraturan perundang- set by the regulation.
undangan.
f. Mengalokasikan sebagian laba bersih untuk f. Allocating portion of net profit for the development
pengembangan masyarakat setempat sehingga of local communities so that they can grow and
dapat tumbuh dan berkembang bersama develop with the Company.
perusahaan.
g. Melindungi kepentingan segenap karyawan dari g. Protecting the interest of all employees from the
kecelakaan kerja. work accident.
h. Bersama-sama masyarakat dan pemerintah h. Together with the public and local Government to
setempat menjaga keamanan dan ketertiban keep security and public order.
umum.
Perseroan melaksanakan praktek audit yang benar- The Company implements an independent and
benar independen dan sehat untuk menunjang sound audit practice to support the Company’s
akuntabilitas Perusahaan. Hal ini ditempuh dengan accountability. It is done by empowering function of
mengoptimalkan peran Satuan Pengawasan the Internal Audit Unit and Audit Committee, also GCG
Intern (SPI), Komite Audit serta Komite GCG dan and Risk Monitoring Committee.
Pemantauan Risiko.
Perseroan menyadari bahwa pelaku ekonomi harus The Company defines responsibility as conformity in
selalu patuh terhadap hukum dan peraturan yang the management of operational and business with
berlaku seperti perpajakan, hubungan industrial, the prevailing regulations and the principles of sound
perlindungan lingkungan hidup, kesehatan dan corporations. The Company realizes that economic
keselamatan kerja, standar penggajian, dan actors must always comply with the regulations such as
persaingan yang sehat serta perlindungan terhadap taxation, industrial relations, environmental protection,
konsumen. Selain itu, Perseroan menyadari bahwa work health and safety, payroll standards, and fair
perusahaan harus senantiasa meminimalkan dampak competition and consumer protection. In addition, the
negatif sebagai akibat produktivitas, yang harus Company realizes that the Company should always
ditanggung oleh masyarakat. minimize the negative effects of productivity borne by
the public.
Perseroan juga bertekad untuk senantiasa berlaku The Company guarantees that every interested party
jujur dan adil di dalam mengambil kebijakan yang will receive treatment as specifed in the regulations.
berkaitan dengan isu-isu gender, agama, suku dan The Company strives to always act honest and fair in
politik. every decision making concerning issues of genders,
religions, ethnicity, and politics.
Guna memberikan nilai tambah yang To provide a sustainable added value, the Company
berkesinambungan, Perseroan melakukan berbagai has made efforts to align GCG implementation with
upaya untuk menyamakan langkah penerapan the GCG Roadmap issued by the Financial Services
Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Authority (“OJK”) in early 2014, which is then refned
Perseroan dengan Roadmap Tata Kelola Perusahaan with various regulations published by OJK, particularly
Indonesia yang telah diluncurkan oleh Otoritas Jasa OJK regulation No. 21/POJK.04/2015 dated
Keuangan (OJK) di awal tahun 2014, yang kemudian November 16, 2015 on the Implementation of Good
disempurnakan dengan berbagai peraturan yang Corporate Governance of the Public Company and
diterbitkan oleh OJK, khususnya Peraturan OJK No. Circular Letter of OJK No. 32/SEOJK.04/2015 dated
21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang November 17, 2015 on Good Corporate Governance
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Guideline.
dan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015
tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata
Kelola Perusahaan Terbuka.
Penyesuaian langkah ini diharapkan dapat This alignment is expected to provide the Company
memberikan fondasi pelaksanaan GCG Perseroan, with a foundation for its GCG implementation, in
khususnya bagi akuntabilitas Perseroan sebagai particular the Company’s accountability as a public
perusahaan terbuka. company.
Beberapa peraturan terkait regulasi pasar modal dari Some of regulations related to capital market regulations
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) d/h Badan Pengawas issued by the Financial Services Authority (OJK), formerly
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), di known as Capital Market Supervisory Agency and Financial
antaranya adalah: Institution (Bapepam-LK), among other are:
1. Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-36/PM/2003 1. The decree of Head of Bapepam No. Kep-36/PM/2003
tanggal 30 September 2003, Peraturan No.X.K.2 dated September 30, 2003, Regulation No. X.K.2
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan regarding Obligation to submit Periodic Financial
Berkala. Statement.
2. Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-40/PM/2003, 2. The decree of Head of Bapepam No. Kep-40/PM/2003,
Peraturan Bapepam No. VIII.G. 11tentang Tanggung Bapepam Regulation No. VIII.G.11 Board of Directors
Jawab Direksi AtasLaporan Keuangan. responsibility on Financial Report.
3. Lampiran Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 3. Attachment of Head of Bapepam-LK No. Kep-179/
tanggal 14 Mei 2008, Peraturan No.IX.J.1 tentang BL/2008 dated May 14, 2008, Regulation No. IX.J.1
Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang regarding Principles of the Company’s Articles of
melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas Association which made a Public Offering of Equity
dan Perubahan Publik. Securities and Public Change.
4. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 4. Decree of Head of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009
tanggal 25 November 2009, Peraturan Bapepam-LK dated November 25, 2009, Regulation of Bapepam-LK
No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan No. IX.E.1 regarding Affliation Transaction and Conflict
Kepentingan Transaksi Tertentu. of Interest of Specifc Transaction.
5. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-413/BL/2009 5. Decree of Head of Bapepam-LK No. Kep-413/BL/2009
tanggal 25 November 2009, Peraturan Bapepam-LK dated November 25, 2009, Regulation of Bapepam-
No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan LK No. IX.E.2 regarding Material Transaction and the
Kegiatan Usaha Utama. Changes of Main Business Activity.
6. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-554/BL/2010 6. Decree of Head of Bapepam-LK No. Kep-554/BL/2010
tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan dated December 30, 2010 regarding the Amendment
Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-06/PM/2000 of the decision of Head of Bapepam-LK No. Kep-06/
tanggal 13 Maret 2000 tentangPerubahan Peraturan PM/2000 dated March 13, 2000 on the Amendment of
Bapepam-LK No. VIII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Regulation of Bapepam-LK No. VIII.G.7 on Financial
Laporan Keuangan. Statements Presentation Guidelines.
7. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-431/BL/2012, 7. Decree of Head of Bapepam-LK No. Kep-431/
Peraturan No. X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian BL/2012, Regulation No. X.K.6 regarding Obligation to
Laporan Tahunan Bagi Emiten atauPerusahaan Publik. Submit Annual Report for Issuer or Public Companies.
8. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal8 8. OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated
Desember 2014 tentang Rencana dan December 8, 2014 regarding the Planning and
Penyelenggaraan Rapat Umum PemegangSaham Organization of the General Meeting of Shareholders
Perusahaan Terbuka of Public Companies.
9. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 9. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated
Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris December 8, 2014 regarding the Board of Directors
Emiten Atau Perusahaan Publik. and Board of Commissioners of Public Companies.
10. Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 10. OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated
Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan December 8, 2014 regarding the Nomination
Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik. and Remuneration Committee of Issuer or Public
Companies.
11. Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 11. OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated
Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan December 8, 2014 regarding Corporate Secretary
Emiten atau Perusahaan Publik. Issuer of Public Companies.
12. Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 16 November 12. OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 dated
2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola November 16, 2015 regarding the Implementation of
Perusahaan Terbuka. Good Corporate Governance Guidance.
13. Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 tanggal 16 13. OJK Regulation No. 30/POJK.04/2015 December 16,
November 2015 tentang Keterbukaan atas Informasi 2015 regarding Report on Realization of the Use of
atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Proceeds from Public Offerings.
Publik.
14. Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 14. OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 dated
17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola November 17, 2015 regarding Good Corporate
Perusahaan Terbuka. Governance of Public Companies.
15. Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 16 Desember 15. OJK Regulation No. 30/POJK.04/2015 December 16,
2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana 2015 regarding Report on Realization of the Use of
Hasil Penawaran Umum. Proceeds from Public Offerings.
16. Peraturan OJK No. 56/P.OJK.04/2015 tanggal 23 16. OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 December
Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman 23, 2015 regarding the formation and guidelines for
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal preparing a charter unit internal audit
17. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 17. OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 December 23,
Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman 2015 regarding the Establishment and Implementation
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. of unit internal audit.
Di samping peraturan perundang-undangan, Perseroan In addition to legislation, the company have some basic
memiliki beberapa dasar peraturan internal yang mengatur rules internal set of corporate governance within the
Tata Kelola Perusahaan di lingkup Perseroan, antara lain: company, among other :
1. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 775/DIR/ SK/ 1. Board of Directors Decision Letter No. 775/DIR/SK/
XII/2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang Prosedur XII/2010 dated December 1, 2010 concerning the
pelaksanaaan Pengadaan Barang dan/ atau Jasa execution of Procedure for Procurement of Goods
Investasi. and/or Services Investment.
2. Pedoman Manajemen Risiko, yang telah disahkan 2. Risk Management Manual, which was approved the
Dewan Komisaris dan Direksi pada 9 November 2012. Board of Commissioners and Board of Directors on
3. Piagam atau Charter Satuan Pengawasan Intern (SPI) November 9, 2012.
yang telah disahkan Dewan Komisaris dan Direksi 3. Internal Audit Charter (SPI) approved the Board of
pada 1 Juni 2015. Commissioners and Board of Directors on June 1,
2015.
4. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, atau Code 4. Code of Conduct, which was refurbished and
of Conduct, yang telah diperbaharui dan disahkan authorized by the Board of Commissioners and Board
Dewan Komisaris dan Direksi pada 26 Juni 2015. of Directors on June 26, 2015.
5. Pedoman Tata Kelola Perusahaan atau Code of 5. Code of Corporate Governance, which was refurbished
Corporate Governance, yang telah diperbaharui dan and authorized by the Board of Commissioners and
disahkan Dewan Komisaris dan Direksi pada 9 Juli Board of Directors on July 9, 2015.
2015.
6. Board Manual atau Charter Dewan Komisaris dan 6. Board Manual, Charter of Board of Commissioners
Charter Direksi, yang telah diperbaharui dan disahkan and Board of Directors, which was refurbished and
Dewan Komisaris dan Direksi pada 25 November authorized by the Board of Commissioners and Board
2015. of Directors on November 25, 2015.
7. Piagam atau Charter Komite Good Corporate 7. Charter of Committee of Good Corporate Governance
Governance & Pemantau Risiko (GCG & PR), yang and Risk Monitoring (GCG & PR), authorized by
telah disahkan Dewan Komisaris dan Direksi pada 23 Board of Commissioners and Board of Directors on
November 2015. November 23, 2015.
8. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0863/ DIR/ 8. Board of Directors Decision Letter No. 0863/DIR/SK/
SK/XII/2015 tanggal 3 Desember 2015 tentang XII/2015 dated December 3, 2015 on Compliance
Kepatuhan & Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan & Management of Wealth Report of State Offcial
Penyelenggara Negara (LHKPN) di PT Indofarma (LHKPN) of PT Indofarma (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
9. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0864/ DIR/SK/ 9. Board of Directors Decision Letter No. 0864/DIR/
XII/2015 tanggal 3 Desember 2015 tentang Kebijakan SK/XII/2015 dated December 3, 2015 on Policy
Whistleblowing System (WBS) di PT Indofarma of Whistleblowing System (WBS) of PT Indofarma
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
10. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0865/ DIR/SK/ 10. Board of Directors Decision Letter No. 0865/DIR/SK/
XII/2015 tanggal 3 Desember 2015 tentang Kebijakan XII/2015 dated December 3, 2015 on Gratuity Control
Pengendalian Gratifikasi di PT Indofarma (Persero) Policy of PT Indofarma (Persero) Tbk.
Tbk.
11. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0219/ DIR/ 11. Board of Directors Decision Letter No. 0219/DIR/SK/
SK/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 tentang Kebijakan III/2016 dated March 17, 2016 on the Internal Control
Sistem Pengendalian Internal. System Policy.
12. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0570/ DIR/SK/ 12. Board of Directors Decision Letter No. 0570/DIR/SK/
VII/2016 tanggal 26 Juli 2016 tentang Tim Penyelesaian VII/2016 dated July 26, 2016 on Settlement Team of
Kerugian Keuangan Negara/ Perusahaan. Financial Losses of State/Company.
13. Anggaran Dasar Perseroan, dengan perubahan 13. Company Articles of Association, with the latest
terakhir melalui Akta Perubahan Anggaran Dasar changes through Deed of Amendment of Articles of
No.45 tanggal 20 April 2017 Association No. 26 dated April 8, 2015.
14. Surat Keputusan Direksi Perseroan 0519/ DIR/ 14. Board of Directors Decision Letter No. 0519/ DIR/
SK/V/2017 tanggal 23 Mei 2017tentang Tim Investasi SK/V/2017 dated May 23, 2017 about the Investment
yang susunannya terdiri dari Penanggung jawab Team consisting of Team Responsible, Investment
Tim, Koordinator Tim Investasi, Tim Perencana, Tim Team Coordinator, Planning Team, Procurement Team,
Pengadaan, Tim Pelaksana, dan Pengawas, dan Tim Implementation Team and Supervisor, and Verification
Verifikasi yang bertugas selama satu tahun dan akan Team one year and will be renewed/modified after its
diperbaharui/diubah setiap masa berlakunya habis. validity period has expired.
15. Piagam atau Charter Komite Audit yang telah 15. Charter of the Audit Committee, which has been
diperbaharui dan disahkan Dewan Komisaris dan renewed and ratified by the Board of Commissioners
Direksi pada. 15 Juni 2017 and Board of Directors on June 15, 2017
16. Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 0647/SK/ 16. Board of Directors Decision Letter No. 0647/SK/DIR/
DIR/VII/2017 tanggal 3 Juli 2017 tentang Pedoman VII/2017 dated July 3, 2017 regarding Guidelines
Pelaksanaan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa on Procurement of Goods and/or Services of the
Perusahaan. Company.
17. Piagam atau Charter Hubungan Korporasi PT 17. Charter of Corporate Relations of PT Indofarma
Indofarma (Persero) Tbk dengan PT Indofarma Global (Persero) Tbk with PT Indofarma Global Medika which
Medika yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris has been ratified by the Board of Commissioners and
dan Direksi pada 4 September 2017. Board of Directors on 4 September 2017.
18. Piagam atau Charter Komite Nominasi dan Remunerasi 18. Charter of the Nomination and Remuneration
yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Committee which has been ratified by the Board of
pada 2 November 2017 Commissioners and Board of Directors on 2 November
2017.
Pemegang Saham sebagai salah satu Pemangku Shareholders as one of the Stakeholders in the Company
Kepentingan dalam Perseroan memiliki hak yang diatur has the rights that set out in the Act, whether it is the
dalam Undang-undang, baik itu Pemegang Saham controlling Shareholder and non- controlling Shareholders
pengendali maupun Pemegang Saham non pengendali or minority. The Company has a General Meeting of
atau minoritas. Perseroan memiliki Rapat Umum Pemegang Shareholders (GMS), which serves as a forum for all
Saham (RUPS) yang berfungsi sebagai forum bagi seluruh Shareholders to exercise their rights.
Pemegang Saham untuk menggunakan haknya.
Perseroan mengakui hak dan membangun hubungan The Company recognizes their rights and build relationships
dengan Pemangku Kepentingan, baik yang ditetapkan with Stakeholders, whether set by the regulations as well
oleh peraturan perundang- undangan maupun melalui as through mutual agreement to encourage an active
kesepakatan bersama untuk mendorong kerjasama cooperation in creating wealth, jobs opportunity, and
yang aktif dalam menciptakan kesejahteraan, lapangan sustainability of the Company. Stakeholders are generally
pekerjaan, dan kesinambungan Perseroan. Pemangku divided into :
Kepentingan secara umum terbagi menjadi :
1. Internal, mencakup Direksi dan Dewan Komisaris, 1. Internal, includes the Board of Directors and the Board
karyawan serta Pemegang Saham; dan of Commissioners, employees, and Shareholders; and
PEMEGANG SAHAM
Shareholders
Pemerintah Publik
Republik Indonesia Public
Government Of The
Republic Of Indonesia
Regulator
Regulator
PEMEGANG SAHAM
Shareholders Kreditur
Creditors
Pelanggan
Direktur & Dewan Customers
Komisaris
Board Of Directors & Organisasi Profesi
Board Organisasi Profesi
Of Commissioners Publik
Publik
Karyawan
Employees Mitra Kerja/
Rekanan/ Pemasok
Proffessional Organization
Work Partners/Suppliers
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Salah satu bentuk implementasi GCG di Perseroan One form of GCG implementation in the Company is realized
diwujudkan dengan pembagian peran dan fungsi by arranging roles and functions into three main organs,
antara tiga organ utama, yaitu Dewan Komisaris, Direksi namely the Board of Commissioners, Board of Directors,
dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dewan and General Meeting of Shareholders (GMS). The Board of
Komisaris berfungsi melaksanakan tugas pengawasan Commissioners conducts supervision task through Audit
melalui Komite Audit, Komite GCG dan Pemantauan Committee and GCG and Risk Oversight Committee on
Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi atas kinerja operational and business performance of the Company.
operasional dan usaha Perseroan. Dewan Komisaris Moreover, the other task of Board of Commissioners is to
juga memiliki tugas untuk memberikan pandangan dan provide guidance and approval of the draft of Long Term
persetujuannya atas rancangan Rencana Jangka Panjang Business Plan and Business Plan and Annual Budget
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran prepared and presented by the Board of Directors. The
Perusahaan (RKAP) yang disusun dan disampaikan oleh Board of Directors assisted by its supporting units: Internal
Direksi. Direksi dibantu oleh unit-unit kerja pendukungnya; Audit Unit, Corporate Secretary, Work Compliance and
Satuan Pengawasan Intern (SPI), Sekretaris Perusahaan, Risk Management, and Human Resources Department;
Kepatuhan Kinerja & Manajemen Risiko, serta Sumber expectedly capable to create sound and balance
Daya Manusia (SDM); diharapkan mampu menciptakan management for sustainable prospect. As well as General
sebuah sistem manajemen yang sehat dan berimbang Meeting of Shareholders (GMS) is an organ functioning in
serta memiliki prospek berkelanjutan. Sementara organ the approval of the Annual Reports and financial reports
RUPS berperan dalam persetujuan Laporan Tahunan dan as well as the ratification of other agenda proposed by the
pengesahan laporan keuangan serta agenda lainnya yang Board of Directors for approval by the GMS as set forth in
diajukan oleh Direksi untuk mendapat persetujuan RUPS the Company’s Articles of Association.
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Di samping itu, tata kelola keterbukaan informasi In addition, information disclosure governance is part of
menjadi bagian dari fokus penerapan GCG Perseroan. the focus of the Company’s GCG implementation. The
Perseroan berupaya menjangkau Pemegang Saham Company attempting to reach out to all Shareholders and
dan seluruh Pemangku Kepentingan; baik pemangku Stakeholders; both internal and external, in order to deliver
kepentingan internal maupun eksternal, agar penyampaian the information of the Company are convey proportionally,
informasi tentang Perseroan dapat tersampaikan secara comprehensive, measurable, and in timely manner.
proporsional, komprehensif, terukur, dan tepat waktu. Compliance with regulations became the main focus
Kepatuhan atas peraturan perundang-undangan yang in GCG implementation. The Board of Commissioners
berlaku juga menjadi fokus utama bagi Perseroan dalam through the Audit Committee and GCG and Risk Monitoring
penerapan GCG. Dewan Komisaris melalui Komite Audit Committee work together with the Board of Directors,
dan Komite GCG & Pemantauan Risiko bekerja bersama- Internal Audit Unit (SPI), Corporate Secretary, Compliance
sama Direksi dan SPI, Sekretaris Perusahaan, Kepatuhan Performance & Risk Management, and Human Resources
Kinerja & Manajemen Risiko, serta SDM untuk melakukan to conduct comprehensive supervision of the performance
pengawasan menyeluruh terhadap praktik kinerja di seluruh practices in all areas. As a supervisor, SPI conducts internal
bidang. Sebagai pengawas, SPI berperan melakukan audit audit and internal control over the Company’s operational
dan pengendalian internal atas kegiatan operasional dan activities and business processes. Similarly with the risk
proses usaha Perseroan. Demikian pula dengan sistem management system that involves mitigation and handling
manajemen risiko yang melibatkan mekanisme mitigasi mechanisms on Company’s business and operational
dan penanggulangan atas risiko usaha dan operasional risks.
dari Perseroan.
Aspek paling fundamental dari penerapan GCG di Perseroan The most fundamental aspect of GCG implementation in
adalah keterlibatan seluruh insan Perseroan. Dengan the Company is the involvement of all Company’s person.
adanya berbagai pedoman yang dimiliki Perseroan, yaitu Through a GCG Guidelines, Business Ethics and Code of
Pedoman GCG, Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, Conduct Guidelines, Director Guidelines, Risk Management
Board Manual, Pedoman Manajemen Risiko, Pedoman Guidelines, LHKPN Compliance and Management
Kebijakan Kepatuhan dan Pengelolaan LHKPN, Pedoman Policy Guidelines, Control of Gratuity Policy Guidelines,
Kebijakan Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Pengadaan Procurement of Goods and Services Guidelines, as well
Barang dan Jasa, serta mekanisme pelaporan atas as mechanisms for reporting on allegations of misconduct,
dugaan penyimpangan, masing- masing insan Perseroan every Company’s person required to actively participate by
dituntut untuk aktif berperan serta dalam menempatkan placing the Company’s interests above personal interests.
kepentingan Perseroan di atas kepentingan pribadi. Melalui Through socialization and internalization as well as reward
sosialisasi dan internalisasi serta mekanisme penghargaan and punishment mechanism, the Company continuesly
dan sanksi, Perseroan membentuk suasana kerja kondusif seeks to establish a conducive working atmosphere
yang dapat mendorong insan Perseroan menjadi pribadi and encourage Company’s person to be a qualified and
yang berkualitas dan produktif. productive persons.
Semua aspek di atas menjadi perhatian utama dari All of these aspects are the major concern of all management
manajemen dan karyawan untuk mewujudkan pelaksanaan and employees to embody the implementation of best
GCG dengan baik. Sebagai BUMN dan perusahaan publik, GCG. As a state-owned enterprises and public company,
Perseroan berharap nilai-nilai yang tertuang dalam GCG the Company expects the values contained in the GCG
bukan lagi sebuah peraturan yang harus ditegakkan, is no longer a rule to be enforced, but it becomes an
namun menjadi kesadaran akan tanggung jawab bersama awareness of shared responsibility to create a better
untuk menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik dan quality and sustainable life for years to come.
berkesinambungan untuk tahun-tahun mendatang.
Tujuan dan sasaran awal roadmap penerapan GCG Initial goals and targets of the Company’s GCG
Perseroan adalah menumbuhkan komitmen manajemen implementation roadmap is to build commitment of
dalam menerapkan GCG dan senantiasa diikuti langkah management by implementation of GCG and always
penyempurnaan dan konsistensi penerapannya. followed by improvements and consistency. Improvement
Penyempurnaan soft structure bertujuan melengkapi of soft structure aims to complement supporting policies,
kebijakan pendukung, selain meningkatkan tanggung in addition to increasing the responsibility in keeping the
jawab dalam menjaga segenap kepentingan Pemangku interests of all Stakeholders. While GCG infrastructure
Kepentingan. Sedangkan Hard structure GCG dilengkapi is equipped with the necessary improvement of the
dengan melakukan penyempurnaan organisasi yang organization.
diperlukan.
Perseroan telah menetapkan gambaran tahapan penerapan The Company has set an overview of the Company’s
GCG Perseroan dengan tujuan menjadi perusahaan yang GCG implementation stages, becoming a company that is
beretika dan bertanggung jawab, dengan menjadikan ethical and responsible and making the practice of good
praktik tata kelola yang baik sebagai budaya dalam governance a culture within a Company.
pengelolaan Perseroan.
Roadmap disusun untuk memberikan gambaran Roadmap prepared to give an overall description of
secara menyeluruh atas berbagai aspek tata kelola the various aspects of corporate governance that
perusahaan yang perlu ditingkatkan. Adapun aspek itu needs to be improved. The aspects include Corporate
meliputi Kerangka Tata Kelola Perusahaan, Perlindungan Governance Framework, Protection of Shareholders,
Pemegang Saham, Peranan Pemangku Kepentingan, Role of Stakeholders, Information Transparency, also
Transparansi Informasi, serta Peran dan Tanggung Jawab and Responsibilities of Board of Directors and Board of
Direksi dan Dewan Komisaris. Penyusunan Roadmap juga Commissioners. Preparation of the Roadmap also uses the
menggunakan referensi utama dan merujuk kepada praktik main reference and refer to best practices and regulations
terbaik serta peraturan atau pedoman terkait praktik tata or guidelines related to the practices of good corporate
kelola perusahaan yang baik. governance
Persiapan GCG
implementasi GCG Tata Kelola perusahaan
(Infrastruktur dan GCG Terkelola GOOD berwarga
Perusahaan
dengan Baik SUSTAINABILITY
Organisasi GCG) yang Baik masyarakat
(Good CORPORATE
GCG Implementation (Good Corporate yang baik
Sustainability
Preparation (GCG Governance) (Good Sustainability
GCG)
Infrastructure and Citizenship)
Organization)
Melaksanakan Penilaian (Assessment) Penerapan GCG tahun 2006 dengan Good Corporate Governance which aim
skor 71,530 oleh BPKP Pusat dengan laporan No. Lap-382/D503/2007 to form a better internal management,
tanggal 19 April 2007 especially in dealing with business risk
2007 effectively.
Conducting GCG Implementation Assessment Year 2006 with score of
71.530 by Head Office of BPKP with report No. Lap-382/D503/2007 dated
April 19, 2007.
Roadmap GCG yang diterbitkan OJK pada tahun 2014 GCG Roadmap published by OJK in 2014 has a great impact
memiliki dampak yang besar bagi perkembangan tata for the development of corporate governance in the future.
kelola perusahaan di masa mendatang. Penekanan pada Pressure on transparency, accountability, and delivery of
transparansi, akuntabilitas dan penyampaian informasi information that is justifiably become a discussion that can
yang wajar menjadi bahasan yang dapat menjadi be a reference for business entities, particularly for publicly
pegangan bagi entitas usaha khususnya bagi perusahaan companies. Similarly, the shareholder rights without
publik. Demikian pula dengan hak pemegang saham tanpa exception, especially minority shareholders should be the
terkecuali khususnya pemegang saham minoritas yang concern of the public enterprise.
harus menjadi perhatian dari perusahaan publik terkait.
Perseroan memiliki komitmen yang besar untuk dapat The Company has a great commitment to carry out
melaksanakan pengembangan tata kelola perusahaan the development of corporate governance of OJK.
yang dilakukan OJK. Berbagai peraturan yang dirilis sejak The regulations issued since 2014 continue to run by
tahun 2014 terus diikuti oleh manajemen dengan upaya management, with optimal efforts to implement it properly
optimal untuk dapat mengimplementasikannya secara baik in the scope of the Company. Various evaluations continue
di lingkup Perseroan. Berbagai evaluasi terus dilakukan to be made by the management in order to synergize the
oleh manajemen untuk dapat mensinergikan antara development of regulatory and corporate governance of
perkembangan peraturan dan tata kelola perusahaan dari the OJK and its implementation by the Company.
OJK dan implementasinya oleh Perseroan.
Secara umum, Perseroan sebagai perusahaan publik In general, the Company as a public company has been
telah melaksanakan seluruh peraturan yang dikeluarkan implementing all the regulations issued by the OJK and will
OJK dan akan terus berupaya melakukan perbaikan untuk continue to make improvements to create additional value
menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan for Shareholders and Stakeholders.
pemangku kepentingan.
Khususnya terkait pedoman Tata Kelola Perusahaan Particularly related to Corparate Governance for Public
Terbuka yang diatur berdasarkan Peraturan OJK No. Company guideline regulated by the OJK Regulation No.
21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang 21/POJK.04/2015 dated November 16, 2015 about the
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang Code of Corporate Governance application, whIch was
dijabarkan dalam Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 stated out in the OJK Circular Letter No.32/SEOJK.04/2015
tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola dated November 17, 2015 about the Code of Corporate
Perusahaan Terbuka. Pedoman tersebut yang memuat Governance. The guidelines containing aspects, principles
aspek, prinsip dan rekomendasi tata kelola perusahaan and recommendations of good corporate governance
yang baik berguna untuk mendorong penerapan that is useful to encourage the adoption of corporate
praktik tata kelola sesuai dengan praktik internasional governance practices in accordance with international
yang patut diteladani Perusahaan Terbuka. Perseroan practice exemplary by public company. The Company
wajib menerapkan pedoman tersebut dan jika belum shall implement the guidelines, and if it does not apply,
menerapkannya Perseroan wajib menjelaskan alasan the Company shall explain the reason for not applying
tidak diterapkannya pedoman tersebut. Pengungkapan the guidelines. Disclosure of the recommendation in
penerapan atas rekomendasi dalam pedoman tersebut the guidelines implementation presented in the Public
disampaikan dalam laporan tahunan Perusahaan Terbuka. Company annual report. OJK Circular Letter No.32/
Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 about Code of
November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance that in detail divide into fve aspects
Terbuka secara rinci membagi ke dalam lima aspek Tata of Corporate Governance for Public Company into five
Kelola Perusahaan Terbuka, 8 (delapan) prinsip Tata Kelola aspects, eight principles of Good Corporate Governance,
Perusahaan yang Baik serta 25 rekomendasi penerapan as well as 25 recommendation implementation aspects
aspek dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. and principles of Good Corporate Governance.
Ikhtisar kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan dan Surat Highlights of Company’s compliance to the OJK
Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Regulations and OJK Circular Letter about Code of
Terbuka dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Corporate Governance for Public Company can be seen
in the table below.
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
2 Seluruh anggota Dalam RUPS Tahunan 2017 (tahun buku 2016) yang diselenggaarkan
Direksi dan anggota pada 20 April 2017 telah dihadiri oleh semua anggota Direksi dan
Dewan Komisaris anggota Dewan Komisaris sesuai dengan Risalah RUPS.
Perusahaan Terbuka
hadir dalam RUPS Telah dilaksanakan rekomendasi tersebut sebagaimana tertuang
Tahunan dalam Akta Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn., Nomor: 42, tanggal
20 April 2017 tentang kehadiran peserta RUPS
All members of the
Board of Director In the Annual General Meeting of Shareholders of 2017 (fiscal year
and the Board of 2016) held on 20 April 2017 has been attended by all members of the
Commissioners of Board of Directors and the Board of Commissioners in accordance
Public Companies are with the Minutes of the GMS.
present at the Annual
The recommendation has been made as stated in Notarial Deed
GMS
M. Nova Faisal, SH., M.Kn., No. 42, dated 20 April 2017 regarding
attendance of GMS
3 Ringkasan risalah Ringkasan Risalah RUPS Tahunan setiap tahunnya telah dimuat
RUPS tersedia dalam dalam situs web Perseroan dengan alamat www.indofarma.id/news.
situs web Perusahaan
paling sedikit selama 1 Summary of Annual General Meeting of Shareholders each year has
(satu) tahun been published on the Company’s website at www.indofarma.id/
news.
Summary of minutes of
the GMS is available on
the Company’s website
for at least 1 (one) year
2 Meningkatkan 1 Perusahaan Terbuka Kebijakan komunikasi tertuang dalam Pedoman Tata Kelola
kualitas memiliki suatu Perusahaan (Code of Corporate Governance)yang telah disahkan
komunikasi kebijakan komunikasi pada 9 Juli 2015 oleh Dewan Komisaris dan Direksi tentang Kebijakan
Perusahaan dengan Pemegang Perusahaan mengenai transparansi dan disclosure halaman 25 dan
Terbuka dengan Saham atau Investor. tertuang dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Pemegang Conduct) yang disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada
Saham atau Having a policy 26 Juni 2016 tentang Etika Perseroan dengan Kreditur/Investor
Investor communication with halaman 7.
shareholders or
Improving investors. Transparansi komunikasi yang dilakukan dengan Pemegang Saham
the quality of dilakukan dalam bentuk penyampaian Laporan Keuangan Triwulan
communication dan Tahunan Audited ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas
with the Public Jasa Keuangan (OJK) sesuai aturan serta melaksanakan Public
Company’s Expose yang mencakup kondisi pasar farmasi nasional, kinerja
Shareholder or keuangan, kondisi eksternal. pergerakan harga saham Perseroan
Investor dan keberlanjutan bisnis Perseroan serta hal-hal lainnya yang
layak diketahui oleh publik dan Pemegang Saham. Sebagai bukti
implementasi Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-E tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi butir V tentang Public Expose.
pada Selasa, 28 Desember 2017 bertempat di Gedung Bursa Efek
Indonesia,Jakarta.
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
2 Fungsi dan peran 3 Memperkuat 1 Penentuan Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris telah
Dewan Komisaris keanggotaan dan jumlah anggota berpedoman pada peraturan yang berlaku dan
komposisi Dewan Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan sebagai Perusahaan
The Board of Komisaris mempertimbangkan Terbuka dan ada keanekaragaman dalam komposisi Dewan
Commissioners kondisi Perusahaan Komisaris.
function and role. Strengthen the Terbuka.
membership Determining the amount of Board of Commissioners
and composition Determining the members has been guided by the regulations and considering
of the Board of amount of Board the Company’s condition as a Public Company and there is
Commissioners. of Commissioners diversity in the Board of Commissioners composition.
members by
considering the Public
Company’s condition.
4 Meningkatkan 1 Dewan Komisaris Dewan Komisaris belum memiliki kebijakan penilaian sendiri
kualitas mempunyai kebijakan (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
pelaksanaan tugas penilaian sendiri (self Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh
dan tanggungjawab assessment) untuk RUPS. Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi
Dewan Komisaris menilai kinerja Dewan mempertanggungjawabkan kinerja pada periode Tahun Buku
Komisaris. 2016 dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 20
Improving the Board April 2017, termasuk di dalamnya mencakup pelaksanaan
of Commissioners’s Board of Commissioners tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi yang
quality of tasks has the self- kemudian akan mendapatkan pertimbangan persetujuan dari
and responsibilities assessment policy RUPS.
implementation. to assess the Board
of Commissioners’s Board of Commissioner has not had a self-assessment policy
performance. to assess the Board of Commissioners’s performance, the
assessment of the Board of Commissioners’s performance
was conducted by the GMS. The Board of Commissioners
together with the Board of Directors hold the responsibility of
the performance in the 2017 Fiscal Year period at the GMS
that will be held in 2018, the responsibility including task and
authority implementation of the Board of Commissioners and
Board of Directors who will then get approval from the GMS.
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
2 Kebijakan penilaian Melalui Laporan Tahunan 2017 (tahun buku 2016) telah ditulis
sendiri (self bahwa penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan
assessment) untuk oleh RUPS, Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi
menilai kinerja Dewan mempertanggungjawabkan kinerja pada periode Tahun Buku
Komisaris. diungkap 2016 dalam RUPST yang diselenggarakan tanggal 20 April
melalui Laporan 2017, termasuk di dalamnya mencakup pelaksanaan tugas
Tahunan Perusahaan dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi yang kemudian
Terbuka. mendapatkan persetujuan RUPS. Risalah RUPS tahun 2016
yang diselenggarakan pada hari Kamis, 20 April 2017 dimuat
Self assessment policy juga dalam Laporan Tahunan 2017.
to assess the Board
of Commissioners Secara umum, kinerja Dewan Komisaris ditentukan
performance was berdasarkan pencapaian indikator kinerja yang merupakan
expressed through ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan
the Public Company’s tanggung jawab pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Annual Report. Direksi sesuai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan.
It has been written on the 2017 Annual Report that the Board
of Commissioners performance assessment would conducted
by the Annual GMS. The Board of Commissioners together
with the Board of Directors hold the responsibility of the
performance in the 2017 Fiscal Year period at the GMS that
will be held in 2018, the responsibility including task and
authority implementation of the Board of Commissioners and
Board of Directors who will then get approval from the GMS.
RUPS 2016’s minutes that held on Thursday, April 20, 2017
was published as well in the 2017 Annual Report.
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
4 Dewan Komisaris atau Perseroan telah memiliki Komite Nominasi & Remunerasi yang baru dibentuk
Komite yang menjalankan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-09/KOM/INAF/XI/ 2017
fungsi Nominasi dan tanggal 1 November 2017 dengan susunan Teddy Wibisana (Komisaris
Remunerasi menyusun Independen & Ketua Komite Audit) sebagai Ketua sekaligus merangkap
kebijakan suksesi dalam sebagai Anggota, Lia Muliani dan Yasser Arafat sebagai Anggota. Selama
proses nominasi anggota tahun 2017 ini, Komite belum dapat bekerja optimal karena mendekati
Direksi. akhir tahun. Sebelum terbentuk Komite Nominasi & Remunerasi, fungsi
nominasi dan remunerasi dilekatkan kepada Dewan Komisaris melalui
Board of Commissioners Komite-komitenya. Nominasi, evaluasi dan penilaian kinerja serta usulan
or Commitees that carry dan penetapan remunasi mengacu kepada peraturan dan perundang-
out the Nomination and undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan yang telah
Remuneration functions, disahkan perubahannya pada tahun 2017.Adapun kebijakan suksesi yang
prepare succession dilaksanakan Perseroan sebagai berikut :
policies in the Board
of Directors members’ 1. Pada proses nominasi Direksi dan Dewan Komisaris, anggota Direksi
nomination. dan Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dari calon yang diusulkan
oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna setelah melalui proses
pencalonan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.
2. Pada proses remunerasi Dewan Komisaris mengusulkan penetapan
gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang akan
datang dan tantiem untuk tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.
Tantiem diberikan berdasarkan kinerja Perseroan yang telah dipaparkan
oleh Direksi sebagai pertanggungjawaban laporan tahunan.
3. RUPS dapat memutuskan untuk menetapkan gaji/honorarium berikut
fasilitas dan tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang akan datang dan tantiem
untuk tahun buku yang baru lampau.
4. RUPS dapat memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris
untuk menetapkan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan
lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk
tahun buku yang akan datang dan tantiem untuk tahun buku yang
baru lampau dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang
Saham Seri A Dwiwarna.
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
3 Fungsi dan Peran 5 Memperkuat 1 Penentuan jumlah Penentuan jumlah anggota Direksi telah berpedoman
Direksi keanggotaan dan anggota Direksi pada peraturan yang berlaku dan mempertimbangkan
komposisi Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan sebagai Perusahaan Terbuka. Dan ada
The Board of kondisi Perusahaan keanekaragaman dalam komposisi Direksi.
Directors’ function Strengthen the Terbuka serta efektifitas
and role membership and dalam pengambilan Determining the amount of Board of Directors members has
composition of the keputusan. been guided by the regulations and considering the Company’s
Board of Directors. condition as a Public Company and there is diversity in the
Determining the amount Board of Directors composition.
of Board of Directors
members by considering
the Public Company’s
condition and decision-
making effectiveness.
3 Anggota Direksi yang Anggota Direksi setelah Keputusan RUPS 20 April 2017
membawahi bidang yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan yaitu M.
akuntansi atau keuangan Wahyuli Syafari, memiliki latar belakang pendidikan Apoteker
memiliki keahlian dan/atau lulusan Universitas Padjajaran. M. Wahyuli Syafari juga pernah
pengetahuan di bidang dipercaya sebagai Direktur Utama di PT Kimia Farma Trading
akuntansi. & Distribution (Agustus 2011 – Mei 2012). Jabatan terakhir
beliau adalah sebagai Direktur Riset dan Pengembangan
Member of the Board of Bisnis (24 Mei 2012 – 20 April 2017) di PT Kimia Farma
Directors that oversees (Persero) Tbk. Sebelumnya Anggota Direksi sebelum RUPS
the accounting or finance 20 April 2017 yaitu Muhammad Umar, adalah Apoteker lulusan
has to be had expertise Universitas Indonesia dan Magister Manajemen Universitas
and/or knowledge in the Islam Indonesia. Beliau memiliki pengalaman sebagai Direktur
accounting field Keuangan dan SDM PT Kimia Farma Trading & Distribution,
anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2011-2014).
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
2 Kebijakan Melalui Laporan Tahunan 2017 telah ditulis bahwa penilaian terhadap kinerja
penilaian sendiri Dewan Komisaris dilakukan oleh RUPS. Dewan Komisaris bersama-sama
(self assessment) dengan Direksi mempertanggungjawabkan kinerja pada periode Tahun
untuk menilai Buku 2016 dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 2017,
kinerja Direksi termasuk di dalamnya mencakup pelaksanaan tugas dan wewenang Dewan
diungkapkan Komisaris dan Direksi yang kemudian mendapatkan persetujuan RUPS.
melalui Laporan Risalah RUPS tahun 2016 yang diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 20
Tahunan April 2017 dimuat juga dalam Laporan Tahunan 2017.
Perusahaan
Terbuka. It has been written on the 2017 Annual Report that the Board of
Commissioners performance assessment would conducted by the GMS.
Self assessment The Board of Commissioners together with the Board of Directors hold
policy to assess the responsibility of the performance in the 2017 Fiscal Year period at the
the Board RUPS that will be held in 2018, the responsibility including task and authority
of Directors implementation of the Board of Commissioners and Board of Directors who
performance, was will then get approval from the RUPS. RUPS 2016’s minutes that held on
expressed in the Wednesday, April 20, 2017 was published as well in the 2017 Annual Report.
Public Company’s
Annual Report.
3 Direksi Kebijakan Direksi terkait pengunduran diri anggota Direksi telah dinyatakan
mempunyai dalam Board Manual (Charter Direksi) yang disahkan oleh Dewan Komisaris
kebijakan terkait dan Direksi pada 25 November 2015 dan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
pengunduran diri (Code of Corporate Governance) yang disahkan oleh Dewan Komisaris dan
anggota Direksi Direksi tangal 9 Juli 2015 serta Anggaran Dasar Perseroan, bila:
apabila terlibat a. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau Negara;
dalam kejahatan b. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai
keuangan. kekuatan hukum yang tetap.
Board of
Directors has a Board of Directors’s policy related to members resignation has been stated
policy related in the Board Manual (Board of Directors Charter) that verifed by the Board of
to the Board Commissioners and Board of Directors on November 25, 2016, and the Code
of Directors’s of Corporate Governance that approved by the Board of Commissioners and
members Directors on July 9, 2015, and the Company Articles of Association, if:
resignation if a. Engage in acts that harm the Company and/or the State;
engaged in b. Was found guilty by a court decision that legally enforceable.
financial crime.
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
4 Partisipasi 7 Meningkatkan 1 Perusahaan Terbuka Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya
Pemangku aspek Tata Kelola memiliki kebijakan insider trading yaitu melalui:
Kepentingan Perusahaan untuk mencegah 1. Board Manual (Charter Dewan Komisaris dan Charter Direksi)
melalui partisipasi terjadinya insider yang disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi tangal 25
Stakeholder Pemangku trading. November 2015 yang menyatakan dalam Etika Jabatan
Participation. Kepentingan. Dewan Komisaris dan Direksi untuk mematuhi peraturan
Public Company has perundang-undangan yang berlaku termasuk dengan tidak
Improve the a policy to prevent melibatkan diri pada perdagangan orang dalam (insider
Corporate insider trading. trading) untuk memperoleh keuntungan pribadi;
Governance 1. Pedoman Etika Usaha dan Perilaku (Code of Conduct)
aspects through yang disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi tanggal
Stakeholder 26 Juni 2015 yang menyatakan bahwa menjaga informasi
participation. orang dalam. Insan Perseroan wajib mentaati peraturan
dan perundang-undangan mengenai ”informasi orang
dalam”(insider trading) terhadap permintaan akses atas
informasi tertentu yang sensitif dan atau bersifat rahasia
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan pasar
modal yang berlaku.
2. Perusahaan Terbuka Perseroan telah memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud
memiliki kebijakan anti yaitu :
korupsi dan anti fraud.
1. Kebijakan tentang Kepatuhan dan Pengelolaan Laporan
Public Company has a Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di PT
policy of anti-corruption Indofarma (Persero) Tbk No. 0863/DIR/SK/XII/2015 tanggal
and anti-fraud. 3 Desember 2015
2. Kebijakan Pengelolaan dan Pelaporan LHKPN di PT
Indofoarma (Persero) Tbk No. 0864/DIR/SK/XII/2015 tanggal
3 Desember 2015
3. Kebijakan Pengendalian Gratifikasi di PT Indofarma (Persero)
Tbk No. 0865/DIR/SK/XII/2015 tanggal 3 Desember 2015
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
Such policies are part of the code of conduct that portray the prevention of any corrupt
practice both giving and receiving and the making of LHKPN to an offcial at the Board
of Commissioners, Directors and one level below is one conducted form of supervision.
The whole procedure/policy is benefcial to ensure that the Company obtained the
required goods or services at a competitive price with good quality as well as ensuring
that the supply chain are running effciently and effectively
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter regarding Corporate Governance of Public Company Guidelines
Public Company has 1. Penghargaan masa kerja karyawan mulai dari 15,20,25 dan 35
a long-term incentives tahun secara terus menerus.
policy for the Board 2. Insentif untuk Tenaga Lapangan dan Jasa Produktivitas untuk
of Directors and Tenaga non Lapangan.
Employees 3. Bonus untuk Karyawan serta Tantiem untuk Direksi berdasarkan
kinerja Perseroan yang besarnya ditetapkan dalam RUPS
Tahunan Perseroan.
Kepatuhan Perseroan Terhadap Surat Edaran OJK tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Company Compliance to OJK Circular Letter about Corporate Governance of Public Company Guidelines
5 Keterbukaan 8 Memperkuat 1 Perusahaan Terbuka Selain situs web Perseroan dengan alamat www.indofarma.
Informasi keanggotaan dan memanfaatkan id memuat Keterbukaan Informasi yang telah diatur dalam
komposisi Direksi penggunaan Teknologi peraturan dan perundang-undangan untuk diketahui
Information Informasi secara Pemegang Saham dan Investor seperti profil Perseroan,
Transparency Strengthen the lebih luas selain susunan manajemen dan laporan keuangan tahunan yang
membership and situs web sebagai sudah di audit. Perseroan juga memanfaatkan penggunaan
composition of the media Keterbukaan Teknologi Informasi di situs web sebagai media untuk
board of directors Informasi. penyebaran informasi Perseroan antara lain tentang aksi
korporasi, infrastruktur Good Corporate Governance (GCG),
Public Company berita/aktivitas yang penting, produk yang dihasilkan, info
utilizes information kesehatan dan kesempatan karir.
technology more
widely besides In addition to the Company’s website at the address www.
the website as indofarma.co.id contain Information Transparency that has
the Information been set in the regulations for Shareholders and Investors
Transparency media such as the Company profle, the management composition,
and the audited annual fnancial Reports. The Company also
leverages the use of Information Technology on the website as
a media for the information expose such as Good Corporate
Governance (GCG), important news/activities, products, health
information, and career opportunities.
Public Company
Annual Report
disclose the final
benefcial owner in
the Public Company
shareholding at least
5%, in addition to
the disclosure of
the fnal benefcial
owner in the Public
Company’s share
ownership through the
Main and Controlling
Shareholders.
PENILAIAN PENERAPAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Assessment of Good Corporate Governance Implementation
Pengembangan dan penerapan GCG merupakan wujud The development and implementation of GCG are
komitmen Perseroan untuk meningkatkan keberhasilan manifestation of the Company’s commitment to improve
usaha dan akuntabilitasnya dalam jangka panjang, yang its business success and accountability in the long term
diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan berupa which is expected to increase the company’s value in the
peningkatan kinerja dan penciptaan citra Perseroan form of performance improvement and the creation of a
yang baik (Good Corporate Governance image). Di akhir good corporate image. At the end of 2017, the company
tahun 2017 Perseroan melaksanakan Self Assessment implemented Self Assessment (Evaluation of GCG
(Evaluasi) penerapan GCG tahun 2016. Self Assessment implementation in 2016. The Self Assessment is carried
tersebut dilaksanakan oleh Tim Internal Perseroan yang out by the Company’s Internal Team established by the
dibentuk Direksi PT Indofarma (Persero) Tbk dengan Surat Decree of Board of Directors of PT Indofarma Persero Tbk.
Keputusan No. 1240/DIR/SK/XI/2017 tanggal 7 November No. 1240/DIR/SK/XI/2017 dated 7 November 2017 on the
2017 tentang Pembentukan Tim Self Assessment untuk Establishment of Self Assessment Team for Evaluation of
Evaluasi penerapan GCG tahun 2016 GCG implementation 2016.
Jenis Penilaian | Type of Assessment Self Assessment (Evaluasi) | Self Assessment (Evaluation)
Penilai | Assessor Tim Internal Perseroan yang dibentuk oleh Direksi PT Indofarma (Persero) Tbk
dengan Surat Keputusan No. 1240/DIR/SK/XI/2017 tanggal 7 November 2017
tentang Pembentukan Tim Self Assessment untuk Evaluasi penerapan GCG tahun
2016
Company’s Internal Team formed by Board of Director of PT Indofarma (Persero) Tbk
by Decree No. 1240/DIR/SK/XI/ 2017 dated 7 November 2017 on the Establishment
of Self Assessment Team for Evaluation of GCG implementation 2016
Tujuan Self Assessment (Evaluasi) penerapan GCG adalah: The objectives of GCG Implementation Assessment
(Evaluation) are:
a. Mengukur kualitas penerapan GCG Perseroan melalui a. Measuring the quality of The Company’s GCG
penilaian tingkat pemenuhan kriteria GCG dengan implementation through the assessment of GCG
kondisi nyata yang diterapkan pada Perseroan criteria fulfllment level with real conditions that apply
dengan pemberian skor/nilai atas penerapan GCG to the Company by giving a score/value on GCG
dan kategori kualitas penerapannya. implementation and its Implementation quality
categories.
b. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan b. Identifying strengths and weaknesses of the Company’s
GCG Perseroan serta mengusulkan rekomendasi GCG implementation and proposing recommendations
perbaikan untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria for improvement to reduce the gap between GCG
GCG dan penerapannya pada Perseroan. criteria and its implementation in the Company.
c. Memantau konsistensi penerapan GCG Perseroan c. Monitoring the consistency of the Company’s
dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan GCG implementation and obtaining feedback for
dan pengembangan kebijakan corporate governance improvement and development of the Company’s
Perseroan. corporate governance policies.
Self Assessment (Evaluasi) penerapan tahun 2016 The Self Assessment (Evaluation) for implementation in
dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi 2016 is conducted to get a picture of the condition of GCG
penerapan GCG sehingga area-area yang memerlukan implementation, so that the areas that need repairment/
perbaikan/penyempurnaan dapat diindentifikasi. Hasil improvement can be identifed. Results of the assessment
self assessment (Evaluasi) akan menjadi masukan yang will be a very important input for decision-making in GCG
sangat penting bagi pengambilan keputusan di bidang implementation sector in the future, so that the benefts of
penerapan GCG dimasa yang akan datang sehingga GCG implementation can be obtained optimally.
manfaat diterapkannya GCG tersebut dapat diperoleh
secara optimal.
Secara khusus, Perseroan menekankan bahwa Self Particularly, the Company emphasizes that the assessment
assessment (Evaluasi) penerapan GCG tidak ditujukan of GCG implementation is not intended to compare the
untuk membandingkan capaian penerapan praktik-praktik achievements of the GCG practices implementation
GCG antar organ Perseroan seperti antar Direksi dengan between the Company’s organs, such as between the
Dewan Komisaris maupun antara keduanya dengan Rapat Board of Directors and Board of Commissioners or between
Umum Pemegang Saham (RUPS)/Pemegang Saham. the two of them and General Meeting of Shareholders
Masing-masing organ tersebut diukur dengan kriteria (GMS). Each organ is measured by separated criteria
tersendiri sesuai dengan struktur dan proses terbaik yang in accordance with the best structure and processes as
ideal seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara set out in the Regulation of the Minister of SOE No. PER-
BUMN No.PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan 01/MBU/2011 dated August 1, 2011 and its regulatory
peraturan perubahannya No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 amendments No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012
Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang on Implementation of Good Corporate Governance in
Baik pada BUMN serta SK-16/BUMN/2012 tanggal 6 Juni SOE and SK-16/BUMN/2012 dated June 6, 2012 on
2012 tentang Indikator/Pameter Penilaian dan Evaluasi Indicator/Parameter on Assessment and Evaluation of the
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Implementation of Good Corporate Governance in SOE.
BUMN.
Berdasarkan hasil Self assessment penerapan GCG pada Based on the assessment results of the GCG
Perseroan dengan Laporan dari Tim Self Assessment GCG implementation in the Company with Report No. 06/
tahun 2016 No. 06/SAGCG/XII/2017 tanggal 28 Desember SAGCG/XII/2017 dated December 28, 2017, the condition
2017 kondisi penerapan GCG pada lingkup Perseroan of GCG implementation within the scope of the Company
mencapai predikat kategori ‘Baik” dengan skor 78,049. achieves ‘Good’ category with a score of 78,049.
Capaian skor untuk masing-masing aspek tata kelola Achievement score to each aspects of GCG as follows:
terinci sebagai berikut:
Sebagai perbandingan. kilas sejarah hasil capaian As comparison, the historical flashback of the result of
Assessment (Penilaian) dan Self Assessment (Evaluasi) performance Assessment (Review) and Self Assessment
penerapan GCG Perseroan yang telah dilaksanakan sejak (Evaluation) of GCG implementation of the Company which
tahun 2006 sampai dengan 2016 adalah sebagai berikut: has been implemented since 2006 until 2016 are as follows:
Tahun
Pengukuran Tahun Ukur
Penerapan Laporan Nomor Skor(%) Kategori
GCG Year of Asssessor
Year of Report No Score Category
GCG Measurement Measurement
Implementation
Lap-382/D503/2007
BPKP Pusat tanggal 19 April 2007 Baik
Assessment 2006 2007 71,530
Central BPKP Lap-382/D503/2007 Dated Good
April 9, 2007
LAP-365/D503/2010
2009 2010 BPKP Pusat tanggal 13 April 2010 Baik
Assessment 77,610
Central BPKP LAP-365/D503/2010 Dated Good
April 13, 20103
Tim Self Assesment INF LAP-439/D503/2/2011
2010 2011 diasistensi oleh BPKP Pusat tanggal 25 April 2011 Baik
Self Assessment 81,320
INF Self Assessment Team 035/CSRC/XII/2014 dated Good
assisted by Central BPKP December 12, 2014
LGCG-246/PW10/4/2013
2012 2013 BPKP Jawa Barat Baik
Assessment tanggal 19 April 2013 79,353
BPKP West Java Good
LGCG-246/PW10/4/2013
dated April 19, 2013
Tim Self Assesment 035/CSRC/XII/2014 tanggal
2013 2014 Perseroan/ Bidang CPRM 12 Desember 2014
Self Assessment 83.592 Baik
Company’s Self Assessment 035/CSRC/XII/2014 dated Good
Team/CSRC Field December 12, 2014
LGCG-178/PW10/4/2016
2015 2016 BPKP Jawa Barat tanggal 8 April 2016 Baik
Assessment 76,516
BPKP West Java LGCG-178/PW10/4/2016 Good
dated April 8, 2016
Tim Self Assessment GCG 06/SAGCG/XII/2017 tanggal
2016 2017 tahun 2016 Indofarma 28 Desember 2017 Baik
Self Assessment 78,049
Indofarma’s Self Assessment 06/SAGCG/XII/2017 dated Good
Team 2016 December 28. 2017
Berdasarkan hasil self assessment penerapan GCG tahun Based on the Assessment Results of GCG Implementation
2016 pada tahun 2017 kondisi penerapan GCG pada Year 2016 in 2017, the condition of GCG implementation in
Perseroan menunjukan penerapan GCG telah mendekati the Company shows GCG implementation has approached
ketentuan yang berlaku dan mencapai prakter kerbaik the applicable regulations and achieve best practices of
penerapan GCG namun masih terdapat hal-hal yang GCG implementation when compared to best practice of
memerlukan upaya-upaya perbaikan. Dari enam aspek GCG implementation, but there are still things that need
pengujian terhadap penerapan GCG Perseroan, persentase improvement efforts. Of the six testing aspects on the
pencapaian tertinggi ada pada aspek Pemegang Saham Company’s GCG implementation, the highest percentage
dan RUPS sebesar 88,746% dan capaian terendah pada achieved are on the aspects of Shareholders and GMS
aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi sebesar amounted to 88,746% and the lowest achivements are on
68,281%. aspects of the Information Disclosure and Transparency
amounted to 68,281%.
Dari Laporan No. 06/SAGCG/XII/2017 tanggal 28 The Report No. 06/SAGCG/XII/2017 dated December 28,
Desember 2017 tentang Hasil Self Assessment Penerapan 2017 on the Assessment Results of GCG Implementation
GCG Pada PT Indofarma (Persero) Tbk tahun 2016 in PT Indofarma (Persero) Tbk, contains recommendations
terdapat rekomendasi terhadap area-area yang perlu on areas that need repairment/improvement or Area of
perbaikan/penyempurnaan atau Area of Improvement (AoI) Improvement (AoI) for planning the corrective action is
untuk dibuat rencana aksi perbaikan/penyempurnaannya based on the commitment of all relevant parties to improve
yang didasari dengan komitmen semua pihak terkait guna the implementation of GCG practices that refers to best
meningkatkan penerapan praktik GCG yang mengacu practices that are constantly evolving.
pada prakter terbaik yang terus berkembang.
Berdasarkan hasil evaluasi (self assessment) GCG tahun Based on the GCG self-assessment results for the fiscal
penerapan 2016 dan dalam upaya memperbaiki kinerja year 2016 and in order to improve the performance of the
pencapaian praktik-praktik terbaik penerapan GCG best practices in the implementation of GCG in the future,
kedepannya, kami merekomendasikan beberapa hal we recommend some things that need to be a priority of the
yang perlu menjadi prioritas organ perusahaan dalam company’s organs in following up as follows:
menindaklanjutinya antara lain sebagai berikut :
1. Aspek Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola 1. Aspect of Commitment to the Implementation of
secara Berkelanjutan : Sustainable Governance:
1. Agar Seluruh anggota Dewan Komisaris, Organ 1. In order that all members of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Commissioners, the Board of Directors and the
Perseroan menandatangani pernyataan Committee shall sign a compliance statement with
kepatuhan terhadap Code of Conduct dan the CoC and be updated on a regular basis each
diperbaharui secara berkala setiap tahun. year.
2. Meningkatkan pemahaman mengenai aturan 2. Improving the understanding of the Code of
perilaku (Code of Conduct) dengan memberikan Conduct by providing socialization and signing a
sosialisasi dan menandatangani pernyataan compliance statement on the Business Ethics and
kepatuhan pada Pedoman Etika Usaha dan Tata Conduct Guidelines of PT Indofarma (Persero) TBk
Perilaku Perseroan setiap awal tahun bagi seluruh at the beginning of each year for all employees
karyawan
3. Perseroan melaksanakan program Indofarma 3. In order for the Company to implement Indofarma
Orientation Program (IOP) untuk karyawan Orientation Program (IOP) program for Permanent
Tetap yang belum pernah ikut serta Karyawan employees who have never participated PKWT
PKWT . Materi IOP meliputi Pengenalan budaya employees. IOP materials include Introduction to
perusahaan, Perjanjian Kerja Bersama dan/atau corporate culture, Joint Employment Agreement
ketentuan-ketentuan perusahaan mengenai and/or company provisions concerning
ketenagakerjaan, struktur organisasi, ISO-9000, employment, Organizational Structure, ISO-9000,
CPOTB, bisnis proses perusahaan, GCG, dan CPOB, Business process companies, GCG,
kunjungan pabrik. Factory Visits.
4. Dalam RKAP dibuat indikator/KPI untuk 4. In the RKAP, there is an indicator/KPI to measure
mengukur predikat penerapan GCG atau KPI the predicate of GCG or KPI implementation
untuk penerapan KPKU, manajemen risiko, for KPKU implementation, risk management,
pengendalian intern, pengawasan intern, internal control, internal control, implementation
pelaksanaan mekanisme pelaporan atas dugaan of reporting mechanisms on alleged irregularities,
penyimpangan, tata kelola teknologi informasi information technology governance and Code of
dan Pedoman Perilaku Etika (code of conduct). Ethics code of conduct).
2. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 2. Aspects of Shareholders and GMS/Capital Owner
1. RUPS menyerahkan kewenangan pembidangan 1. The General Meeting of Shareholders shall assign
tugas Direksi kepada Direktur Utama dan tertuang the authority of the Board of Directors to the
dalam Risalah RUPS. President Director and set forth in the minutes of
the GMS.
2. Dewan Komisaris mengesahkan RJPP 2016- 2. The Board of Commissioners ratifies RJPP 2016-
2020 sesuai ketentuan yaitu selambat-lambatnya 2020 in accordance with the provisions of no later
dalam waktu 60 (enam puluh) hari setelah than 60 (sixty) days after the receipt of the RJPP
diterimanya Rancangan RJPP Plan
3. Dewan Komisaris memberi Pengesahan/ 3. The Board of Commissioners grants Ratification/
persetujuan terhadap rancangan RKAP tahun approval of the RKAP draft 2017 by the Board of
2017 oleh Dewan Komisaris tepat waktu. Commissioners on time.
4. Pemegang Saham dan RUPS atau Dewan 4. Shareholders and GMS or Board of Commissioners:
Komisaris :
a. Menetapkan pedoman dan mekanisme a. Establish individual Directors’ guidelines and
penilaian kinerja Direksi secara individual performance appraisal mechanisms and
dan menerapkannya. implement them.
b. Mengesahkan Kontrak Manajemen yang b. Ratifies a Management Contract that contains
berisi selain kinerja kolegial juga kinerja in addition to collegial performance as well
individual Direksi. as individual performance of the Board of
Directors.
c. Melaksanakan penilaian selain kinerja c. Carries out assessments other than
kolegial juga kinerja individual Direksi dan collegial performance as well as individual
dituangkan dalam risalah RUPS performance of the Board of Directors and
set forth in the minutes of the GMS
5. Pemegang Saham menindaklanjuti AOI Hasil 5. Shareholders follow up on AOI GCG Assessment
Asesmen GCG 2015 yaitu Penetapan sistem Results 2015 that is Determination of individual Board of
penilaian kinerja Direksi secara individual, Directors performance appraisal system, performance
penilaian kinerja Direksi (individual) dan appraisal of Board of Directors (individual) and inclusion
pencantuman dalam Risalah RUPS. in Minutes of GMS.
9. Dewan Komisaris menetapkan rencana kerja 9. The Board of Commissioner establishes a work plan
mengenai pengawasan dan pemberian nasihat concerning supervision and advising on the policy
terhadap kebijakan sistem teknologi informasi of the enterprise information technology system
perusahaan dan pelaksanaannya dalam Rencana and its implementation in the Annual Working Plan
Kerja Tahunan (RKT) Dewan Komisaris bukan (RKT) of the Board of Commissioners not only on
hanya di Rencana Kerja Komite-Komite Dewan the Work Plan of the Board of Commissioners
Komisaris. Committees.
10. Dewan Komisaris menyampaikan saran dan 10. The Board of Commissioner shall advise and
arahan kepada Direksi mengenai kewajiban direct the Board of Director on the obligation to
penyusunan master plan TI dan pengelolaan IT prepare IT master plan and management of IT
Governance sesuai dengan Peraturan Menteri Governance in accordance with the Regulation
BUMN Nomor PER-02/MBU/2013 tanggal 18 of the Minister of SOE No. PER-02/MBU/2013
Februari 2013 tentang Panduan Penyusunan dated February 18, 2013 on the SOE Management
Pengelolaan TI BUMN yang direncanakan dalam Plan Guidelines planned in the Annual Working
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Dewan Komisaris Plan RKT) The Board of Commissioners is not
bukan hanya dilakukan di Rapat Komite-Komite only conducted at the Board of Commissioners
Dewan Komisaris. Committee Meetings.
11. Dewan Komisaris menetapkan rencana kerja 11. The Board of Commissioner establishes a work
mengenai pengawasan dan pemberian nasihat plan on oversight and advising on human resource
terhadap kebijakan pengelolaan sumber daya management policies, particularly on career
manusia, khususnya tentang manajemen karir di management in the company, promotion systems
Perseroan, sistem dan prosedur promosi, mutasi and procedures, mutations and demos at the
dan demosi di Perseroan dan pelaksanaannya company and their implementation in the Annual
dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) Dewan Work Plan (RKT) of the Board of Commissioners
Komisaris tidak hanya di Rencana Kerja Komite not only in The Work Plan of the Committees of the
Dewan Komisaris yang telah merencanakan Board of Commissioners who have planned the
telaah kebijakan SDM. review of the HR Policy.
12. Dewan Komisaris menyampaikan saran dan 12. The Board of Commissioner shall advise and direct
arahan kepada Direksi berdasarkan hasil the Board of Directors on the basis of the results
pengawasan dan pemberian nasihat terhadap of supervision and advising on the procurement
kebijakan pengadaan barang dan jasa perusahaan policies of the Company’s goods and services and
dan dimuat dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) contained in the Annual Working Plan (RKT) of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
13.
Dewan Komisaris menyampaikan saran 13. The Board of Commissioner shall advise on
peningkatan kebijakan pengadaan barang dan improving the procurement of goods and services
jasa beserta pelaksanaannya ke Direksi, saran policies and their implementation to the Board of
yang disampaikan dapat berasal dari masukan Directors, suggestions may be derived from inputs
hasil rapat Komite GCG & PR dan Komite Audit. from GCG & PR Committee Meetings and Audit
Committee.
14. Dewan Komisaris menetapkan rencana kerja 14. The Board of Commissioner establishes a
pengawasan dan pemberian nasihat terhadap supervisory and advisory work plan on the
kebijakan mutu dan pelayanan perusahaan dan company’s quality and service policies and their
pelaksanaannya dalam Rencana Kerja Tahunan implementation in the Annual Work Plan (RKT).
(RKT).
15. Dewan Komisaris menyampaikan saran dan 15. The Board of Commissioner submits advice and
arahan kepada Direksi berdasarkan hasil directives to the Board of Directors based on
pengawasan dan pemberian nasihat terhadap the results of supervision and advising on the
kebijakan mutu dan pelayanan perusahaan sesuai Company’s quality and service policies based
hasil analisis Komite GCG dan Pemantau Risiko, on the analysis of GCG and Risk Monitoring
termasuk hasil dari Audit ISO, Survei Kepuasan Committee, including the results of ISO Audit,
Pelanggan, Survei Kepuasan Karyawan dan Customer Satisfaction Survey, Employee
Survei Kepuasan Supplier. Satisfaction Survey and Supplier Satisfaction
Survey.
16.
Dewan Komisaris menyempurnakan dan 16. The Board of Commissioner shall fine-tune and
menetapkan rencana kerja tahunan (RKT) Dewan determine the annual work plan (RKT) of the Board
Komisaris tentang pengawasan dan pemberian of Commissioners on supervision and advice
nasihat selain atas kepatuhan Direksi terhadap other than on the Board of Directors ‘compliance
peraturan perundang-undangan, juga atas with the law, as well as the Board of Directors’
kepatuhan Direksi terhadap perjanjian dengan compliance with the agreement with third parties.
pihak ketiga.
17. Melaporkan hasil penilaian kinerja Dewan 17. Reporting the results of performance appraisal of
Komisaris dalam Laporan Pelaksanaan Tugas the Board of Commissioners in the Implementation
Pengawasan Dewan Komisaris mencakup Report of the Board of Commissioners’
perbandingan rencana kerja dan realisasi atas Oversight Duties includes comparing work plans
kegiatan maupun Indikator Pencapaian Kinerja and realization of activities and Performance
Dewan Komisaris baik berkala (triwulanan/ Indicator of the Board of Commissioners either
semesteran) maupun Tahunan kepada para periodically (quarterly/semiannual) or Annually
Pemegang Saham/Menteri sesuai Peraturan to the Shareholders/Minister in accordance
Menteri BUMN Nomor 01/MBU/2011 tanggal with the Regulation of the Minister of SOE No.
1 Agustus 2011 tentang Penerapan GCG pada 01/MBU/2011 dated 1 August 2011 on the
BUMN pada pasal 15 ayat (3) dan berpedoman Implementation of GCG to SOEs in Article 15
kepada Surat Staf Ahli Bidang tata Kelola BUMN paragraph (3) and shall be guided by the Expert
Nomor S-41/SAM1.MBU/2011 tanggal 6 Oktober Staff Letter of SOE Governance No. S-41/SAM1.
2011 hal Rencana Kerja dan Anggaran, Indikator MBU/2011 dated October 6, 2011 terms of Work
Pencapaian Kinerja dan Laporan Triwulanan bagi and Budget Plans, Indicators of Performance
Dewan Komisaris. Achievement and Quarterly Reports for the Board
of Commissioner/Supervisory Board.
18. Menyempurnakan dan menetapkan muatan 18. Improving and determining the content of annual
rencana kerja tahunan selain rencana melakukan workplans in addition to the plan to conduct a
penilaian kinerja Direksi secara kolegial juga performance assessment of the Board of Directors
rencana melakukan penilaian kinerja Direksi in a collegial manner as well as plans to conduct
secara individu berdasarkan kebijakan yang an individual Board of Directors performance
ditetapkan sebelumnya dengan mengoptimalkan assessment based on pre-defined policies by
peran Komite Dewan Komisaris dan rencana optimizing the roles of the BOC and plans to report
melaporkannya kepada Pemegang Saham. it to the Shareholders.
19. Dewan Komisaris membuat pernyataan tidak 19. The Board of Commissioner makes a statement
memiliki benturan kepentingan yang diperbaharui that has no conflict of interest that is renewed at
setiap awal tahun. the beginning of each year.
20. Dewan Komisaris menindaklanjuti area of 20. The Board of Commissioner shall follow up the
improvement hasil assessment/review GCG yang area of improvement of the GCG assessment /
menjadi kewenangannya. review result under its authority.
21. Dewan Komisaris mengevaluasi pencapaian 21. The Board of Commissioner evaluates the
kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris performance of each member of the Board of
dan dituangkan dalam risalah Rapat Dewan Commissioner and set forth in the minutes of the
Komisaris Meeting of the Board of Commissioner.
22. Anggota Dewan Komisaris memberikan surat 22. The members of the Board of Commissioners
kuasa kepada anggota Dewan Komisaris lainnya shall give power of attorney to other members of
jika tidak hadir dalam Dewan rapat Komisaris the Board of Commissioners if they are absent
dan alasan ketidakhadiran dicantumkan dalam from the Board of Commissioners’ meeting and
risalah rapat. the reasons for the absence are included in the
minutes of the meeting.
23.
Melalui Sekretaris Dewan Komisaris 23. Refining the minutes of the meeting through the
menyempurnakan risalah rapat dengan Secretary of the Board of Commissioners by
menambah bahasan hasil evaluasi atas adding a review of the results of the evaluation of
pelaksanaan keputusan rapat sebelumnya. the execution of the previous meeting decision.
24.
Melalui Sekretaris Dewan Komisaris 24. Distributing copies of the minutes of meetings
mendistribusikan salinan risalah rapat kepada to each member of the Board of Commissioners
setiap anggota Dewan Komisaris dan risalah asli through the Secretary of the Board of
dari setiap rapat Dewan Komisaris disimpan di Commissioners and the original Minutes of each
Perseroan. Meeting of the Board of Commissioners shall be
saved with the Company.
25. Melalui Sekretaris Dewan Komisaris, memproses 25. Processing the validation of the minutes of the
validasi Risalah Rapat Dewan Komisaris dapat Board of Commissioners Meeting through the
diselesaikan dalam waktu tujuh hari setelah rapat Secretary of the Board of Commissioners which
selesai. can be completed within seven days after the
meeting is completed.
26.
Melalui Sekretaris Dewan Komisaris 26. Distributing copies of the minutes of meetings
mendistribusikan salinan risalah rapat kepada to each member of the Board of Commissioners
setiap anggota Dewan Komisaris dan risalah asli through the Secretariat of the Board of
dari setiap rapat Dewan Komisaris disimpan di Commissioners and the original Minutes of each
Perseroan Jl.Tambak 2 , Jakarta Meeting of the Board of Commissioners shall be
held at the Company Jl. Tambak 2, Jakarta
27. Melalui Sekretariat Dewan Komisaris untuk 27. Preparing data/information related to follow up
menyusun data/informasi yang berkaitan monitoring of decision result, recommendation
dengan monitoring tindak lanjut hasil keputusan, and direction of Board of Commissioners through
rekomendasi dan arahan Dewan Komisaris. Secretariat of Board of Commissioner.
28. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas 28. The Board of Commissioner approves the GCG
Program Kerja Komite GCG dan Pemantau and Risk Monitoring Committee Work Program
Risiko 2016 dan menyempurnakan dengan 2016 and improves by adding the Committee’s
menambahkan program self-assessment kinerja Self-assessment program of performance.
Komite.
29. Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi 29. The Board of Commissioner establishes the
dan Remunerasi mengacu pada aturan OJK Nomination and Remuneration Committee based
No.No. 034/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember on the OJK regulation No. 034/POJK.04/2014
2014. dated December 8, 2014.
30. Dewan Komisaris menambah keanggotan Komite 30. The Board of Commissioner adds the membership
Audit menjadi 3 orang yang terdiri dari 1 orang of the Audit Committee to 3 persons consisting
Ketua Komite dan 2 orang Anggota Komite Audit of 1 Chairman of the Committee and 2 Audit
Committee Members.
31. Dewan Komisaris menyempurnakan Program 31. The BoC improves the Audit Committee Work
Kerja Komite Audit 2016 dengan menambahkan Program 2016 by adding the Committee’s Self-
program self-assessment kinerja Komite. assessment performance program.
32. Dewan Komisaris menginstruksikan Komite Audit 32. The Board of Commissioner instructs the Audit
dan Komite GCG & PR membuat program & Committee and the GCG & PR Committee to create
melaksanakan self-assessment Kinerja Komite a program and implement the Self Assessment
Performance Committee
33. Dewan Komisaris menginstruksikan Komite 33. The BOC instructs the Audit Committee and GG
Audit dan Komite GG dan Pemantau Risiko Committee andRisk Monitorers to submit any
untuk menyampaikan setiap risalah rapat Komite minutes of committee meetings to the Secretary of
kepada Sekretaris Dewan Komisaris untuk the Board of Commissioners to be administered.
diadministrasikan.
34. Dewan Komisaris menginstruksikan Komite Audit 34. The Board of Commissioner instructs the Audit
dan Komite GCG dan PR membuat Laporan Committee and GCG and PR Committee to make
Triwulanan kepada Dewan Komisaris secara the Quarterly Report to the Board consistently.
konsisten.
35. Dewan Komisaris menginstruksikan Komite 35. The Board of Commissioner instructs the
Audit dan Komite GG dan Pemantau Risiko untuk Audit Committee and GG and Risk Monitoring
menyampaikan Laporan Triwulanan pelaksanaan Committee to submit the Quarterly Report on
dari rencana kerja masing masing Komite kepada the implementation of the work plan of each
Dewan Komisaris selain substansi hasil kegiatan Committee to the Board of Commissioners in
dan rekomendasi yang diberikan, juga memuat addition to the substance of the results of the
perbandingan realisasi kegiatan dengan program activities and recommendations provided, as well
kerja tahunan. as comparing the realization of activities with the
annual work program.
12. Setiap Kepala Bidang menyampaikan Laporan 12. Each Head of the Sector shall submit monthly
berkala setiap bulan ke Direktur masing-masing Reports to each Director compiled by Directorate
yang dikompilasi per direktorat untuk disampaikan to be submitted to the Board of Commissioners as
ke Dewan Komisaris sebagai laporan pencapaian a report of achievement of each per Directorate/
kinerja masing-masing per Direktorat/Direktur Director based on the targets in the management
berdasarkan target dalam kontrak manajemen contract
13. Perusahaan akan membuat IT Master Plan yang 13. The Company will make IT Master Plan which
mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No PER- refers to the Regulation of the Minister of SOE No.
02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang PER-02/MBU/2013 dated February 18, 2013 on
Panduan Penyusunan TI BUMN. the SOE IT Development Guidelines.
14. Perusahaan menerapkan secara konsisten IT 14. The Company has consistently applied the IT
Master Plan jika sudah dibuat yang mengacu pada Master Plan if it has been made in accordance with
Peraturan Menteri BUMN No PER-02/MBU/2013 the Regulation of the Minister of SOE No. PER-02/
tanggal 18 Februari 2013 tentang Panduan MBU/2013 dated February 18, 2013 on the SOE IT
Penyusunan TI BUMN. Development Guidance.
15. Melakukan audit atas sistem TI oleh expertist atau 15. Conduct an audit of the IT system by an
auditor independen. independent expertist or auditor.
16. Direksi melalui Bidang TI membuat Laporan 16. The Board of Directors through the IT Field
Tertulis kepada Dewan Komisaris diminta maupun shall prepare a Written Report to the Board of
tidak diminta terkait pelaksanaan IT Master Plan Commissioners whether requested or unasked
dan IT Development Program. regarding the implementation of IT Master Plan
and IT Development Program.
17. Direksi menyusun dan menetapkan aturan 17. The Board of Directors prepares and sets out the
Hubungan antara Induk dan Anak Perusahaan rules of Relationship between the Subsidiary and
(subsidiary governance), sebagai berikut: Subsidiaries (subsidiary governance), as follows:
a. Penjaringan atau nominasi calon anggota a. Selection or nomination of prospective
Direksi. members of the Board of Directors.
b. Penilaian/pengujian atas kelayakan dan b. Assessment/testing of fit and proper test for
kepatutan (fit and proper test) bagi anggota members of the Board of Directors and Board
Direksi dan Dewan Komisaris. of Commissioners.
c. Proses penetapan calon Direksi dan c. The process of determining the elected
Dewan Komisaris terpilih. Penilaia kinerja candidates for Board of Directors and Board
Direksi (kolegial dan individu) dan Dewan of Commissioners. Performance appraisal of
Komisaris (Kolegial), yang memuat sekurang- the Board of Directors (collegial and individual)
kurangnya indikator kinerja utama dan kriteria and the Board of Commissioners (Kolegial),
keberhasilan. which contains at least key performance
indicators and success criteria.
d. Pedoman gaji/honorarium, tunjangan dan d. Guidelines for salaries/honoraria, benefits
fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan and facilities of the Board of Directors and
Pengawas diantaranya memuat tentang: Board of Commissioners/Supervisory Board
include the following:
1) Formula pehitungan gaji/honorarium; 1) Salary/honorarium computation formula;
2) Formula perhitungan gaji/honorarium, 2) The salary/honorarium formula,
tunjangan dan fasilitas tersebut allowances and facilities pay attention
memperhatikan pendapatan, aktiva, to income, assets, inflation rates, and
tingkat inflasi, serta mempertimbangkan consider similar benchmark industry
sektor industri sejenis yang terukur sectors, competitiveness or business
(benchmark), kondisi persaingan usaha complexity, and the scarcity of Human
(competitiveness) atau kompleksitas Resources.
usaha, dan kelangkaan Sumber Daya
Manusia.
18. Direksi mengarahkan SPI untuk melakukan 18. The Board of Directors directs the internal control
evaluasi/penilaian atas efektifitas pengendalian unit to evaluate the effectiveness of internal
intern pada tingkat perusahaan dengan membuat control at the company level by summarizing all
rangkuman atas seluruh kegiatan audit di tahun audit activities in 2016 as a representation of the
2016 sebagai representasi penilaian efektivitas effectiveness assessment of the internal control
sistem pengendalian internal. system.
19. Perusahaan melalui Unit Manajemen Risiko 19. The Company through the Risk Management Unit
melaksanakan kegiatan evaluasi kajian risiko dan conducts a risk and legal review of the business
legal (risk and legal review) atas rencana inisiatif initiatives, policies and cooperation plans that will
bisnis, kebijakan dan rencana kerjasama yang be undertaken by the company.
akan dilakukan oleh perusahaan.
20. Bidang SDM menetapkan kebijakan tentang 20. The HR Division establishes a policy on assessment
metode penilaian untuk mengukur kepuasan methods to measure employee satisfaction, and
karyawan, serta dilakukan survei kepuasan regular employee satisfaction surveys and plans to
karyawan secara berkala dan dilakukan rencana follow up on survey results.
untuk menindaklanjuti hasil survei.
21. Menyempurnakan penyampaian kepada Dewan 21. Improving the submission to the Board of
Komisaris mengenai pencapaian kinerja masing- Commissioners on the performance of each
masing Direktorat berdasarkan target-target Directorate based on the targets in the Contract of
dalam Kontrak Manajemen sebagai kinerja Management as the performance of each Board of
masing-masing Direksi dengan menambahkan Directors by adding the level of achievement of the
tingkat pencapaian target kinerja anggota Direksi performance target of individual members of the
(individu). Board of Directors.
22. Perusahaan membuat indikator kinerja untuk 22. Companies create performance indicators
mengukur keberhasilan pengelolaan PKBL atau to measure the success of PKBL or CSR
CSR. management.
23. Direksi membuat surat pernyataan Direksi tidak 23. The Board of Directors shall make a statement
memiliki benturan kepentingan antara kepentingan of the Board of Directors not having a conflict
pribadi/keluarga, jabatan lain, atau golongan of interest between personal / family interests,
dengan kepentingan perusahan pada awal other positions, or groups with the interests of the
pengangkatan dan setiap awal tahun diperbaharui. company at the beginning of appointment and at
the beginning of each year renewed.
24. Menandatangani Pakta Integritas yang dilampirkan 24. Signing the Integrity Pact annexed to each
dalam setiap usulan tindakan Direksi yang harus Proposed Action of the Board of Directors
mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris who must obtain approval from the Board of
dan/atau rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Commissioners and/or recommendations from
persetujuan RUPS. the Board of Commissioners and approval of the
GMS.
25. Corporate Secretary membuat risalah rapat direksi 25. Corporate Secretary makes minutes of meetings
yang memuat hasil evaluasi rapat sebelumnya. of directors containing the results of previous
meeting evaluations.
26. SPI melaksanakan program jaminan kualitas dan 26. Internal control unit undertakes a quality assurance
peningkatan Fungsi Audit Internal, yang mencakup program and improves the Internal Audit Function,
seluruh aspek dari aktivitas fungsi pengawasan which covers all aspects of the internal control
intern (peer review SPI) function (peer reviu SPI) activity,
27. SPI melakukan penilaian atas program jaminan 27. Internal control unit undertakes an assessment of
kualitas dan peningkatan Fungsi Audit Internal the quality assurance program and improvement
secara keseluruhan yang dilakukan oleh assessor of the overall Internal Audit Function conducted by
independen sekurang-kurangnya sekali dalam an independent assessor at least once in 5 (five)
lima tahun, untuk menilai: years, to assess:
a. Kepatuhan terhadap charter audit internal, a. Compliance with internal audit charter,
b. Kepatuhan terhadap standar. b. Compliance with standards.
c Kepatuhan terhadap kode etik. c. Compliance with the code of conduct.
d. Efisiensi dan efektivitas dari Fungsi Audit d. Efficiency and effectiveness of the Internal
Internal dalam memenuhi kebutuhan dari Audit Function in meeting the needs of its
berbagai stakeholders-nya. various stakeholders.
28. SPI menyusun Program Kerja Pengawasan 28. Internal control unit prepares the Annual Audit
Tahunan/PKPT (Rencana Audit Tahunan) dengan Work Program/PKPT (Annual Audit Plan) with risk
pendekatan risiko (risk based auditing). approach (risk-based auditing).
29. Corporate Secretary menyempurnakan 29. Corporate Secretary improves the preparation and
penyusunan dan pengelolaan risalah rapat Direksi management of minutes of meetings of the Board
dengan mencantumkan hasil evaluasi hasil of Directors with a. Include the result of evaluation
keputusan rapat sebelumnya. of the result of previous meeting decision.
30. Corporate Secretary menyempurnakan 30. Corporate Secretary improves the preparation
penyusunan dan pengelolaan risalah rapat Direksi and management of the minutes of meetings of
dengan melakukan validasi Risalah rapat dan the Board of Directors with b. validate Minutes of
diedarkan keseluruh Direksi maksimal selambat- meeting and circulated to the Board of Directors
lambatnya tujuh hari setelah rapat selesai maximum not later than 7 (seven) days after the
dilaksanakan. Meeting is completed.
31. Corporate Secretary membuat laporan yang 31. The Corporate Secretary shall make reports
berkaitan dengan tugasnya secara berkala kepada relating to its duties on a regular basis to the Board
Direksi, dan apabila diminta dapat memberikannya of Directors, and if requested may grant it to the
kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners
32. Corporate Secretary untuk menyusun laporan/hasil 32. Corporate Secretary to prepare reports/
telaah terhadap peraturan perundang-undangan results of the review of the new legislation and
yang baru dan disampaikan ke Direksi dan Dewan submitted to the Board of Directors and Board of
Komisaris. Commissioners.
33. Direksi melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan 33. The Board of Director conducts an evaluation of
tugas Corporate Secretary. the implementation of Corporate Secretary duties.
34. Menginstruksikan Corporate Secretary untuk 34. Instructing the Corporate Secretary to coordinate
berkoordinasi dengan Sekretaris Dekom with Secretary Dekom organizes internal meetings
menyelenggarakan rapat Internal Dewan Komisaris of the Board of Commissioners / Joint Meeting
/ Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners and the Board of
agar pengesahan RJPP oleh Dewan Komisaris Directors to approve the RJPP by the Board of
tepat waktu sebelum periode berikutnya berjalan. Commissioners on time before the next period.
5. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi 5. Aspects of Information Disclosure and Transparency
1. Direksi melalui Corporate Secretary menyusun 1. Through the Corporate Secretary, Board of
dan menetapkan kebijakan tentang pengendalian Directors shall prepare and establish a policy
informasi perusahaan yang memuat Prosedur on corporate information control containing the
pengungkapan informasi perusahaan kepada Company’s disclosure procedures to stakeholders.
stakeholders.
2. Corporate Secretary menyampaikan laporan/ 2. Corporate Secretary submit reports/information
informasi yang menjadi kewajiban perusahaan that the company obliges to regulatory agencies in
kepada lembaga regulator dengan tepat waktu a timely manner
3. Corporate Secretary menetapkan mekanisme 3. Corporate Secretary establishes the information
update informasi dalam website perusahaan update mechanism in the company’s website
dengan menetapkan Protocol/SOP pengelolaan by establishing the Protocol/SOP of website
website. management.
4. Corporate Secretary menambahkan uraian 4. Corporate Secretary adds a description of the
mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan activities and costs incurred in relation to corporate
berkaitan dengan tanggung jawab sosial social responsibility that is the description of the
perusahaan yaitu uraian program pengembangan cultural arts development program.
seni budaya.
5. Corporate Secretary menambahkan uraian 5. Corporate Secretary adds a certification
sertifikasi atas pengelolaan lingkungan jika telah description of environmental management if it has
menerima. received.
6. Corporate Secretary mengupayakan memperoleh 6. Corporate Secretary seeks to obtain the top five in
ranking lima besar dalam Annual Report Award the Annual Report Award (ARA).
(ARA).
7. Perusahaan mengikuti dan memperoleh 7. Companies follow and receive the Sustainability
penghargaan Bidang CSR (Sustainability Reporting Reporting award (CSR) and the like. Field of
Award) dan sejenisnya. Bidang publikasi dan publication and information disclosure.
keterbukaan informasi.
Perseroan melalui Bidang CSRC (Corporate Strategic, Through the Corporate Strategic, Risk and Compliance
Risk and Compliance) telah melakukan monitoring tindak Division, the Company has conducted follow-up monitoring
lanjut atas rekomendasi tersebut selama tahun 2017 yang of those recommendations during 2017 addressed to all
ditujukan ke seluruh bidang/aspek terkait rekomendasi aspects related to the GCG AOI recommendations with
AOI GCG dengan memo dengan No. 054/CSRC/XII/2017 a memo No. 054/CSRC/XII/2017 dated December 28,
tanggal 28 Desember 2017 perihal Laporan Tindak lanjut 2017 regarding Recommendation Follow-up Report (AoI)
Rekomendasi (AoI) Hasil Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment Results 2015 which
tahun 2015 yang ditembuskan juga ke Direksi dan Dewan is also forwarded to the Board of Directors and Board of
Komisaris cq. Komite GCG dan Pemantauan Risiko. Commissioners, GCG Committee and Risk Monitoring. In
Dalam laporan tersebut terdapat perkembangan untuk the report, there are developments for the completion of the
penyelesaian rekomendasi dengan status/rekomendasi recommendations with status/rating of “Completed” (S), “In
“Selesai” (S) namun masih ada “Dalam Proses” (P), ”Belum Process” (P), “Not Acted on” (B) and TD (Not Actionable)
Ditindaklanjuti” (B) serta TD (Tidak Dapat Ditindaklanjuti) by aspects/parties related to GCG implementation (as per
oleh aspek/pihak terkait penerapan GCG (sesuai tabel attached table). This is due to:
terlampir), hal tersebut antara lain karena:
a. Sampai batas waktu yang telah ditetapkan aspek/ a. Until the deadline has been determined, the aspect/
pihak terkait belum mengirimkan tanggapan tertulis party concerned has not sent a written response
tindaklanjut rekomendasi ke Bidang CSRC; dan follow-up recommendation to the CSRC Division; and
b. Tindaklanjut rekomendasi memerlukan dukungan b. Follow-up recommendations require ongoing support
serta komitmen yang kuat secara berkelanjutan dari and strong commitment from Management and all
Manajemen dan semua pihak/aspek terkait GCG. GCG related parties/aspects.
Berikut rekapitulasi hasil monitoring tindaklanjut sebanyak The following recapitulation of follow-up monitoring results
128 rekomendasi atau Area of Improvement (AoI) hasil are 128 recommendations or Area of Improvement (AoI) on
Assessment (Review) penerapan GCG Perseroan tahun the results of Assessment (Review) GCG implementation
2015 oleh BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat dari of the Company in 2015 by BPKP Representative of West
seluruh bidang/aspek terkait: Java Province from all related fields/aspects:
Uraian monitoring tindaklanjut rekomendasi tersebut The follow-up monitoring recommendations are based on
berdasarkan ketogori/status. sebagai berikut: the following categories:
Salah satu bentuk komitmen dan kepatuhan Perseroan, One of the Company’s commitments and compliance,
pada tanggal 18 sampai dengan 22 Desember 2017 from 18 to 22 December 2017, the Company conducted
Perseroan melaksanakan proses Penilaian atau Evaluasi Evaluation of Excellence Perfomance Assessment Criteria
atas Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Implementation (KPKU) 2017 which entered the fifth year
tahun 2017 yang memasuki tahun kelima dengan hasil with the assessment result of 419.00 which showed a
penilaian sebesar 419.00 yang menunjukan trend perbaikan positive improvement trend when compared to three last
positif bila dibanding tiga tahun terakhir walaupun masih year although still included in the category Band Early
masuk dalam kategori / Band Early Improvement Company. Improvement Company.
Penilaian tersebut dilaksanakan berdasarkan surat The assessment is carried out based on the SOE Ministry
Sekretaris Kementerian BUMN nomor S-198/ Secretary Letter No. S-198/D7.MBU/10/2017 dated
D7.MBU/10/2017 tanggal 7 Oktober 2017 tentang October 7th, 2017 on the KPKU Implementation Evaluation
Pelaksanaan Asesmen Implementasi KPKU Tahun 2017 in year 2017 providing that the evaluation shall use the 2015
yang menyatakan bahwa evaluasi menggunakan kriteria version KPKU criteria and refer to the KPKU documents as
KPKU versi Tahun 2015 serta mengacu pada dokumen stipulated by the SOE Ministry Secretary Letter No. S-153/
KPKU sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian BUMN S.MBU/2012 dated July 19, 2012 that adopts and adapts
melalui surat Sekretaris Kementerian BUMN no. S-153/S. “Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence”.
MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 yang mengadopsi dan
mengadaptasi “Malcolm Baldridge Criteria for Performance
Excellence”.
Pelaksanaaan penilaian atas implementasi KPKU Perseroan The execution of the Company’s KPKU implementation
oleh Tim Evaluator mengacu pada surat Sekretaris assessment by The Evaluator Team refers to SOE Ministry
Kementerian BUMN nomor-198/D7.MBU/10/2017 tanggal Secretary Letter No. 198/D7.MBU/10/2017 dated October
7 Oktober 2017 minimal terdiri dari 1 (satu) orang Evaluator 7, 2017 consisting of a minimum of one Evaluator who have
yang telah memiliki sertifikat Evaluator KPKU serta dapat KPKU Evaluator Certifcate and may entirely come from
terdiri dari seluruhnya berasal dari eksternal BUMN atau external SOE or a combination involving at least 4 persons
kombinasi serta empat orang dari internal BUMN. Namun, from internal SOE. However, for the implementation of the
untuk pelaksanaan asesmen KPKU 2017 ini dilaksanakan KPKU assessment 2017 is implemented by 5 (five) external
oleh lima orang Asesor External hal tersebut karena assessors because it lacks the internal number of KPKU
Perseroan kekurangan jumlah internal Asesor KPKU. Assessors.
Proses Evaluasi ini melalui dua tahapan besar yaitu tahap The evaluation process was done through two major
“Ondesk Review” yaitu penilaian diatas kertas berbasis stages, i.e.: “Ondesk Review” as the assessment based
pada respon KPKU Tahun 2015 dan informasi pendukung on the 2015 KPKU response and supporting information of
ADLI (Approach, Deployment, Learning, dan Integration). ADLI (Approach, Deployment, Learning, and Integration).
Tahap berikutnya adalah “Site Visit” ke perseroan untuk The next stage is the “Site Visit” to the Company for
wawancara dan klarifikasi atas respon KPKU terhadap interview and clarifcation on KPKU response to the Board
Direksi Perseroan serta Senior Leader lainnya yang of Directors and other Senior Leaders appointed by the
ditunjuk oleh Perseroan serta verifikasi berbagai data dan Company as well as the data and information verification.
informasi.
Tim Evaluator KPKU berkesempatan melakukan kunjungan The KPKU Evaluator Team has the opportunity to conduct
lapangan yaitu ke Gedung Produksi untuk penelusuran field visits to the Production Building for production process
proses produksi dan fasilitas Produksi Obat Herbal tracking and Herbal Medicines Production Facility and
dan Poduksi Obat Kimia, Bidang Teknologi Informasi Chemical Drug Poduksi, Information Technology Division
untuk sistem informasi dan teknologi informasi, serta for information and information technology system, and
Kantin, Klinik Kesehatan dan Kopamart dilingkungan PT Kantin, Health Clinic and Kopamart within PT Indofarma
Indofarma (Perseroan) di Cikarang Barat-Bekasi, Kantor (Perseroan) in Cikarang West-Bekasi, Manggarai Marketing
Pemasaran Manggarai dan Rumah Sakit Umum Pusat Office and Central General Hospital (RSUP) Persahabatan
(RSUP) Persahabatan di Jakarta. in Jakarta.
Laporan atas pemenuhan persyaratan pada suatu The report on the fulfllment to the requirements in a
subkategori dinilai dengan mempertimbangkan: subcategory was assessed by considering:
Evaluasi Kinerja BUMN Berdasarkan Pada Dua Faktor Penilaian Yaitu Pada
Proses dan Hasil.
SOE Performance Evaluation is Based On Two Assessment Factors: Process and Result.
Subkategori pada faktor Proses yang terdiri dari ADLI Subcategory of the process factors consisting ADLI is
tersebut dilakukan klarifikasi, saling dihubungkan clarifed, interconnected to emphasize that the Approach
untuk menekankan bahwa deskripsi Approach harus description must always show consistent application of
selalu menunjukkan penerapan yang konsisten specifc requirements of a subcategory and the Company.
dengan persyaratan spesifik suatu subkategori dan Along with the process maturity, then the description must
Perseroan. Seiring dengan semakin matangnya also show how the learning cycle (including innovation) is
proses, maka deskripsinya juga harus menunjukkan and the integration with other business processes and with
bagaimana siklus pembelajaran (termasuk inovasi) other working units.
dan juga integrasi dengan proses kerja lainnya dan
dengan unit kerja lainnya.
Subkategori pada faktor hasil tersebut diklarifikasi Subcategories on the outcome factors are clarifed with data
dengan data yang menunjukkan level kinerja, trend showing the level of performance, trend and comparisons
dan pembandingan yang relevan untuk ukuran dan that are relevant to the size and key performance
indikator utama kinerja Perseroan serta terintegrasi indicators of the Company as well as integrated with the
dengan persyaratan utama Perseroan. Subkategori Company’s primary requirements. Subcategories of the
pada faktor hasil juga diklarifikasi dengan data tentang outcome factors are also clarifed with the data on the
luasnya cakupan hasil hasil kinerja yang dilaporkan. breadth of scope of the reported performance outcomes.
Secara langsung hal ini terkait dengan penerapan This is directly related to the application and learning
dan pembelajaran Perseroan; jika proses perbaikan of the Company; if the improvement process is widely
disebarkan secara luas maka harusnya ada hasilnya disseminated, then there should be appropriate outcomes.
yang sesuai.
Proses Process
• Skor 50%: Mencerminkan adanya cara/metode/ • Score 50%: Reflects the method/system that have
sistem yang menjawab seluruh pertanyaan pada answered all questions on the overal requirements,
kriteria persyaratan umum (Overal Requirement), the method/system is already executed consistently
telah dijalankan secara konsisten cara tersebut pada in most of the work units required to implement it,
sebagian besar unit kerja yang harus menerapkannya, improvement process has been done several times
telah dilakukan beberapa kali proses perbaikan dan and the learning leads to the Company’s primary
pembelajaran yang mengarah kepada kebutuhan needs.
utama Perseroan.
• Skor >50%: Harus dapat ditunjukkan proses yang • Score> 50%: There is a requirement to demonstrate
berkualitas tinggi, ditunjukkan penerapannya yang high-quality process, shown better implementation
lebih baik dan tidak ditemukan kendala dalam with no obstacles in the implementation, there is a
penerapan, terjadi pembelajaran organisasi yang significant organizational learning and integrated
signifikan dan terintegrasi dengan proses-proses with other processes and leading to successful
lainnya dan mengarah pada keberhasilan kinerja. performance.
Hasil Result
• Skor 50% : Mencerminkan adanya pencapaian tingkat • Score 50%: Reflects the achievement of a good
kinerja yang baik, trend yang positif, dibandingkan performance level, a positive trend, compared to the
dengan pembanding (benchmark) yang sesuai untuk benchmark corresponding to each of the performance
setiap indikator kinerja sesuai persyaratan di setiap indicators as per the requirements in each category of
item kategori yang keberadaannya penting bagi bisnis which the existence is vital for business or mission of
atau misi organisasi. the organization.
• Skor > 50% : Skor lebih dari 50% harus dapat • Score> 50%: Score above 50% must demonstrate
ditunjukkan tingkat pecapaian kinerja yang lebih baik better performance achievement and higher
juga trend yang lebih tinggi, dibandingkan kinerjanya trends, when comparing the performance with the
dengan kinerja pembanding yang lebih kuat maknanya performance of the comparison, it is more meaningful
bagi Perseroan dan memiliki jangkauan lebih luas dan for the Company and has a wider coverage and
integrasi dengan persyaratan atau misi organisasi. integration with requirements or mission of the
organization.
Laporan Hasil Evaluasi KPKU 2017 Report of KPKU Evaluation Result 2017
Pada tahun 2017 ini berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi In 2017, according to the Report of KPKU Evaluation
KPKU yang berisi Skor dari Tim Evaluator, Perseroan Result containing Scores from the Evaluator Team, the
memperoleh skor total sebesar 419 yang terdiri dari skor Company obtained a total score of 419 consisting of 243,25
proses sebesar 243.25 dan skor hasil sebesar 175,75, Bila processes score and 175,75 outcomes score. Compared
dibandingkan hasil skor total hasil Evaluasi KPKU tahun with the total scores of the 2016 KPKU Evaluation Result,
2016 mengalami peningkatan sebesar 16,5 yang terdiri there is an increase by 16.50 consisting of the increase of
dari skor proses meningkat sebesar 3,75 dan skor hasil the process score by 3.750 and outcomes score by 12.75.
meningkat sebesar 12,75, Berikut hasil skor KPKU yang The following is KPKU scores obtained by the Company
diperoleh oleh Perseroan selama empat tahun terakhir in the last three years that show a positive improvement
yang menunjukan trend perbaikan positif : trend:
1 Kepemimpinan | Leadership
1.1 Kepemimpinan Senior
70.00 28.00 28.00 28.00 31.50
Senior Leadership
190.00
440.00
419.00
175.75
402.50
149.00
385.00
163.00
158.50
373.75
224.75
226.50
239.50
243.25
250.00
Dari laporan tersebut, Tim Evaluator KPKU 2017 juga From the report, the KPKU 2017 Evaluator Team also
mengeluarkan umpan balik yang menghasilkan peluang issued feedback which resulted in opportunities for
perbaikan (Opportunity for Improvements ) dan kekuatan improvement and strength of the Company to be utilized
(Strengths) Perseroan untuk dapat dimanfaatkan sebagai as a basis in improving both the process and improvement
dasar dalam melakukan improvement baik proses of business results of the Company in the next year so it is
maupun improvement hasil-hasil bisnis Perseroan ditahun expected to score KPKU in the coming year may increase
selanjutnya sehingga sangat diharapkan untuk skor KPKU accompanied by overall performance improvement.
di tahun mendatang dapat meningkat yang disertai dengan
peningkatan kinerja secara keseluruhan.
Perseroan berusaha agar Opportunity for Improvements The Company seeks to enable the Opportunity for
(OPI) dapat menjadi Area for Improvement (AFI) sehingga Improvement (OPI) to become an Area for Improvement
Perseroan dapat menjadi Perusahan yang mempunyai (AFI) so that the Company can become a Company that
kinerja lebih unggul ditahun mendatang. has superior performance in the coming years.
Adapun hasil dari Asesmen Implementasi KPKU tahun The results of the KPKU Implementation Assessment
2017 dapat dipaparkan dari Dua Segi yaitu Kekuatan in 2017 can be exposed from 2 aspects of strengths
(strength) dan Kesempatan (Opportunity) yang dimiliki and opportunities owned by the Company that can be
Perseroan yang dapat dioptimalkan dari dimensi Proses optimized by the Company from the process dimensions
dan dimensi Hasil , sebagai berikut : and results dimensions as follows:
Dimensi No
Kekuatan Yang Paling Penting
Dimension The Most Important STRENGTHS
Proses 1 Pimpinan Senior Perseroan telah memiliki metode untuk melakukan sosialisasi dan internalisasi visi dan
Process tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan
mitra kerja, juga kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya yang sesuai. Mekanismenya
diatur melalui tahapan: Perusahaan membentuk tim sosialisasi infrastruktur GCG, sosialisasi ditujukan
kepada Dewan Komisaris, Direksi, seluruh level karyawan dan kepada pihak yang berkepentingan serta
penandatanganan pakta integritas sebagaimana diatur dalam Pedoman GCG.
The Company’s Senior Management has established a method of disseminating and internalizing the
company’s vision and corporate values in its leadership system to all employees, key suppliers and
partners, as well as to other appropriate customers and stakeholders. The mechanism is organized
through the stages: The Company establishes a GCG infrastructure socialization team, the socialization is
directed to the Board of Commissioners, the Board of Directors, all levels of employees and to interested
parties and the signing of an integrity pact as governed by the GCG Guidelines.
2 Perseroan telah memastikan bahwa keseluruhan sistem pengukuran dan evaluasi program kerja
perusahaan dapat memperkuat keselarasan seluruh elemen perusahaan
The Company has ensured that the overall measurement and evaluation system of the company’s work
program can strengthen the alignment of all elements of the company.
3 Perseroan memperoleh informasi kepuasan relatif pelanggan dibandingkan tingkat kepuasan pelanggan
dari perusahaan lainnya yang menyediakan produk sejenis atau terhadap benchmarks industri melalui
survei kepuasan yang secara internal yang dimulai tahun 2016 sebagaimana tergambar pada grafik
7.2.1.2 Indeks Kepuasan Pelanggan Indofarma Relatif terhadap Pesaing dan data IMS (Intercontinental
Marketing Service) yang menunjukkan posisi Perseroan dibandingkan pesaing. Dari data IMS, diperoleh
informasi bahwa Perseroan rangking 5 pada Top 10 Industri farmasi di Indonesia untuk produk Ethichal
Unbranded dan rangking 27 untuk produk Ethichal Branded. Sistem secara konsiten diterapkan lebih
dari 2 tahun dan telah dievalusi tiap tahun oleh bidang pemasaran, sehingga bisa memperkuat upaya
Perseroan untuk mempertahankan dan menjaga kesetiaan pelanggan.
The Company obtains customer satisfaction information relative to the level of customer satisfaction
from other companies which providing similar products or to the industry benchmarks through an
internal satisfaction survey that began in 2016 as illustrated in the graph 7.2.1.2. Indofarma Customer
Satisfaction Index Relative to Competitors and IMS data (Intercontinental Marketing Service) that shows
the Company’s position against competitors. From the IMS data, it was learned that the Company ranked
5th in the Top 10 Pharmaceutical Industries in Indonesia for Ethichal Unbranded products and 27th
rank for Ethichal Branded products. The system is consistently implemented over 2 years and has been
evaluated annually by the marketing field, thereby strengthening the Company’s efforts to maintain and
maintain customer loyalty.
4 Perseroan memanfaatkan data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan melakukan
inovasi yang mencerminkan Perseroan telah mengendalikan kinerja dan pengelolaan proses kerja
berdasarkan fakta (management by fact) dalam memenuhi tuntutan pasar yang terus berubah dengan
cepat.
The Company utilizes data and information to support decision making and innovation that reflects the
Company’s control of performance and management of fact-based work processes to meet the rapidly
changing market demands.
6 Perseroan memastikan operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja
utama melalui mekanisme ini dilakukan secara konsisten mengacu pada Prosedur Tinjauan Manajemen
No. WM-03 dan Prosedur Pengukuran Key Performance Indicator No. WM-04 diseluruh bidang.
T he Company ensures the daily operation of the work process meets the requirements of the main work
process through this mechanism consistently in accordance with the Management Review Procedure
No. WM-03 and Measurement Procedures Key Performance Indicator No. WM-04 throughout the Field.
Hasil 1 INAF telah melaporkan 426 (96.8%) Kinerja penting dari 440 kinerja yang harus dilaporkan.
INAF has reported 426 (96.8%) important performance of 440 performance to be reported.
Result
Dimensi No
Tema Kunci Yang Paling Signifikan
Dimension Key Themes The most significant
Proses 1 Pimpinan senior telah memiliki sistem dalam mengidentifikasi tindakan-tindakan yang diperlukan
Process perusahaan namun Pengelolaan risiko Perseroan pelaksanaanya belum konsisten, terbukti pada
laporan monitoring tindak lanjut Action Plan dari 49 Risiko Korporat Langsung (RKL), tertanggal
21 Desember 2016 belum seluruhnya dilakukan mitigasi dan telah diterbitkan surat “Reminder”
yang dilakukan pada tanggal 19 Januari 2017. Kondisi tersebut dapat menghambat agility dan
kemampulabaan perusahaan
The senior management has a system in identifying the actions required by the company but the
Company’s risk management has not been consistent, as evidenced in the Action Plan’s follow-up
monitoring report of 49 Direct Corporate Risk (RKL), dated December 21, 2016 has not been fully
mitigated and has been issued letter “Reminder” conducted on January 19, 2017. Such conditions
may hamper the agility and profitability of the company.
3 Perseroan telah mendengarkan pelanggan untuk mendapatkan informasi yang dapat ditindaklanjuti
namun metode belum konsisten. Pengisian form keluhan hanya dilakukan bagi keluhan yang
berkaitan dengan kualitas produk. Berdasarkan informasi saat site visit, diperoleh bahwa keluhan
pelanggan yang berkaitan dengan tenaga pemasar, sistem layanan dan keluhan lain belum diisikan
kedalam form keluhan. Hal ini berpotensi menghambat upaya Perseroan untuk memberi perhatian
penuh terhadap suara pelanggan dan antisipasi perubahan pasar.
The Company has listened to customers for actionable information but the method has not been
consistent. Completion of complaint form is only done for complaints relating to product quality.
Based on the information at site visit, it is found that customer complaints related to marketers,
service systems and other complaints have not been filled into the complaint form. This has the
potential to hamper INAF’s efforts to give full attention to the voice of customers and anticipate
market changes.
4 Perseroan telah memiliki system dalam memastikan ketersediaan Data dan Informasi yaitu melalui
penggunaan Azec Soft dengan lingkup penerapan acounting, finance, AR/GL, Fix asset, sales &
distribution (sales inventory dan purchasing), produksi (Production planning dan controling), modul
SDM (Employe , payroll, time management) , e-KPI, aplikasi Dashboard, aplikasi Manajemen
Risiko dan e-document yang mengelola ketersediaan prosedur. Namun data yang terkait dengan
tingkat kegagalan produksi dan cycle time tidak tersaji pada aplikasi Dash Board, kondisi ini dapat
mempengaruhi agilitas dalam pengambilan keputusan.
The Company has a system in ensuring the availability of Data and Information through the use
of Azec Soft with the scope of accounting, finance, AR/GL, Fixed asset, sales & distribution
(Production planning and soft floor), HR (Employe, payroll, time management), e-KPI, Dashboard
applications, Risk Management applications and e-documents that manage the availability of
procedures. However, data related to the failure rate of production and cycle time is not presented
in the Dash Board application, this condition can affect the agility in decision making.
Dimensi No
Tema Kunci Yang Paling Signifikan
Dimension Key Themes The most significant
Walaupun Perseroan telah melaporkan 426 (96.8%) dari 440 Indikator yang harus
Hasil 1
dilaporkan. Namun :
Results
a) 165 (37.5 %) data level kinerjanya memburuk(poor) dibandingkan tahun
sebelumnya serta 37(8.4 %) no level
b) 203 (46.1 %) data memiliki kecenderungan memburuk selama tiga tahun terakhir,
terdiri dari 89(20.2 %)indikator Unfavourable, 70(16 %) Advers dan 40 (9 %) No
Trend
c) 63 (14.3 %) lagging terhadap pembanding, 322 (73.2%) tidak disertai pembanding,
d) 202 (45.9 %) data tidak ada proyeksinya, 14 (3.2%) kekurangan data dan 38 (8.6
%) tidak ada segmentasi.
Although INAF has reported score amounted to 426 (96.8%) of the 440 Indicators to
report. However:
a) 165 (37.5%) data performance level deteriorated (poor) compared to previous
year and 37 (8.4%) no Level
b) 203 (46.1%) of data have a tendency to deteriorate over the past three years,
consisting of 89 (20.2%) Unfavorable indicators, 70 (16%) Advers and 40 (9%) No
Trend
c) 63 (14.3%) lagging against comparison, 322 (73.2%) not accompanied by
comparison,
d) 202 (45.9%) no data projections, 14 (3.2%) lack of data and 38 (8.6%) no
segmentation.
Hubungan struktur Tata kelola Perusahaan yang baik di PT Indofarma (Persero) Tbk
Structure Relation of GCG in PT Indofarma (Persero) Tbk
RUPS
GMS
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 Bab In accordance with Law No. 40 Year 2007 Chapter I
I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan Regarding General Provisions Article 1, the Company’s
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Organs consist of General Meeting of Shareholders, Board
Dewan Komisaris. of Directors and Board of Commissioners.
• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya • General Meeting of Shareholders, hereinafter referred
disebut RUPS adalah Organ Perseroan yang to as GMS is the Company’s organs having authority
mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada not given to the Board of Directors or Board of
Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang Commissioners within the limits specified in the Law
ditentukan dalam Undang Undang dan/atau Anggaran and / or Articles of Association.
Dasar.
• Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang • The Board of Commissione is an organ of the
bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/ Company responsible for supervising in general
atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta and/or specifically in accordance with the Articles
memberi nasihat kepada Direksi. of Association and providing advice to the Board of
Directors.
• Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan • The Board of Director is a competent corporate
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan organ and fully responsible for the maintenance of
untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud the Company for the benefit of the Company, in
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik accordance with the purposes and objectives of
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan the Company and representing the Company, both
ketentuan Anggaran Dasar. inside and outside the court in accordance with the
provisions of the Articles of Association.
Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci The Company’s organs play a key role in the successful
dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perseroan implementation of GCG. The Company’s organs perform
menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan their functions in accordance with the provisions of
perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan legislation, the Company’s Articles of Association and
ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing other provisions based on the principle that each organ
organ mempunyai independensi dalam melaksanakan has an independence in performing its duties, functions
tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan and responsibilities for the benefit of the Company.
Perseroan.
RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati GMS, Board of Commissioners and Board of Directors
tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing honor their respective duties, responsibilities and
sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran authorities in accordance with the Laws and Articles of
Dasar. Association.
Dalam menjalankan tugas pengurusan perusahaan, Direksi In carrying out the task of managing the company, the
dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal serta Board of Director is assisted by Corporate Secretary
satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan and Internal Audit and other work units that perform the
Perseroan. management function of the Company.
Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris In conducting supervisory duties, the Board of
dapat membentuk komite, yang anggotanya seorang atau Commissioners may establish a committee, whose
lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Komite-komite members are one or more members of the Board of
tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Commissioners. The committees are accountable to the
Board of Commissioners.
Mekanisme implementasi GCG yang tercermin dalam sistem GCG implementation mechanism is reflected in strong
yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi GCG systems. This is important, because GCG implementation is
tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance not enough just to rely on the pillars of governance structure,
structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang but there is a need for clear rules in the form of mechanisms.
jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism Governance mechanism can be defined as the rules of the
dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur dan hubungan game, procedures and clear relationships between the parties
yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan who make decisions with those who control (oversight) of the
pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap decision.
keputusan tersebut.
Mengacu kepada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Referring to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company
Perseroan Terbatas (PT), Undang- Undang No. 19 Tahun 2003 (PT), Law No. 19 of 2003 on SOEs, Minister of State-Owned
tentang BUMN, Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- Enterprise Regulation No. PER-01/MBU/2011 on Good
01/MBU/2011 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance on SOEs and its amendments, and
pada BUMN dan perubahannya, serta Peraturan OJK No. 33/ OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten of Director and Board of Commissioner of Issuers or Public
atau Perusahaan Publik, sistem Tata Kelola Perusahaan di Companies, Corporate Governance System in Indonesia
Indonesia untuk jenis badan usaha berbentuk PT merujuk state that the type of business entity in the form of PT refers
pada sistem two board yang terdiri dari Direksi dan Dewan to a two board system consisting of the Board of Directors
Komisaris, dimana mekanisme check and balance diantara and Board of Commissioners, where the check and balance
kedua organ ini harus diterapkan untuk menghindari potensi mechanism between these two organs should be applied to
benturan kepentingan serta memastikan bahwa keputusan avoid potential conflict of interest as well as ensuring that the
yang dibuat adalah untuk kepentingan perusahaan. Dewan decisions made are for the benefit of the company.
Komisaris berperan melakukan pengawasan dan memberikan
nasihat atas pengurusan perusahaan oleh Direksi, sementara
Direksi berperan mengelola kegiatan operasional perusahaan
dengan tetap mengutamakan kepentingan perusahaan.
Perseroan memiliki Pedoman Good Corporate Governance The Company has a Good Corporate Governance Guideline
yang disahkan melalui Rapat Direksi. Selain Pedoman through the Board of Directors Meeting. In addition to
Tata Kelola Perusahaan ( Code of Corporate Governance), the Code of Corporate Governance, the Company has
Perseroan telah menyusun Code of Conduct, Board Manual, developed Code of Conduct, Board Manual, Guidelines for
Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Sistem Gratification Control, Whistle Blowing System Guidelines,
Pengaduan Pelanggaran (Whistle Blowing System), Kebijakan LHKPN Compliance & Management Policies, Audit
Kepatuhan & Pengelolaan LHKPN, Charter Komite Audit, Committee Charter, Charter of Nomination & Remuneration,
Charter Komite Nominasi & Remunerasi, Charter Komite GCG GCG Committee Charter and Risk Monitoring, Internal Audit
dan Pemantauan Risiko, Charter Internal Audit dan berbagai Charter and various policies and procedures to support the
kebijakan dan prosedur dalam mendukung terlaksananya implementation of good governance. All such policies and
tata kelola yang baik. Semua kebijakan dan prosedur procedures are intended to encourage the Company to check
tersebut dimaksudkan untuk mendorong Perusahaan mampu and balance any business activities based on applicable GCG
melakukan check and balance pada setiap aktivitas bisnis principles.
berdasarkan prinsip-prinsip GCG yang berlaku.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ The General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ
Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak of the Company which has the authority not granted to the
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas Board of Directors or the Board of Commissioners within
yang ditentukan dalam undang-undang Perseroan Terbatas the limits specified in the Company’s Limited Liability Law
dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. RUPS merupakan and/or Articles of Association. The GMS is a forum for
wadah para Pemegang Saham untuk dapat menggunakan shareholders to exercise their rights to express opinions and
hak yang dimilikinya untuk mengemukakan pendapat dan obtain information relating to the Company insofar as they
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perusahaan relate to the agenda of the meeting and not in conflict with
sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan the interests of the Company and observe the provisions
tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan serta of the Company’s Articles of Association and the laws and
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan regulations. Decisions made at the GMS should be based on
peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil the Company’s long-term business interests.
dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan usaha
Perseroan dalam jangka panjang.
Perseroan merupakan BUMN yang kepemilikan sahamnya Company is a state-owned Enterprise with the majority
mayoritas berada di bawah Pemerintah Republik Indonesia/ shareholding is under the Government of the Republic of
Kementerian BUMN, yaitu sebesar 80,66%. Sisanya sebesar Indonesia/Ministry of SOEs, amounting to 80.66%. The
19,34% diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan dimiliki remaining amount of 19.34% traded on the Indonesia
oleh publik dengan masing-masing kepemilikan saham lebih Stock Exchange and is owned by the public with respective
dari 5% dan kurang dari 5%. Lebih rinci tentang komposisi shareholdings of more than 5% and less than 5%. Details on
kepemilikan saham dapat dilihat pada bagian Profil Perseroan the composition of ownership can be seen on the Company
pada laporan tahunan ini. Profle section of this annual report.
12.282%
7.054%
Di bawah ini dapat dilihat jenis saham, peraturan Table below present the type of share, rules of ownership,
kepemilikan, dan hak dari saham Perseroan. and rights of the shares of the Company
Menurut Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir diubah According to the latest Articles of Association of the
dengan Akta Notaris M. Noval Faisal No. 45 tanggal 20 Company was amended by Notarial Deed M. Noval Faisal
April 2017 dinyatakan pada Pasal 5 ayat 1 yaitu Saham No. 45 dated April 20, 2017 stated in Article 5 paragraph
Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atas 1 that The Company’s shares are shares-on behalf of and
nama pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang issued on behalf of its registered owners in the Shareholder
Saham yang terdiri dari : Register which consists of:
1. Saham Seri A Dwiwarna yang hanya khusus dapat 1. Dwiwarna A Series Shares which may be exclusively
dimiliki Negara Republik Indonesia, dan owned by the Republic of Indonesia, and
2. Saham Seri B yang dapat dimiliki oleh Negara Republik 2. Series B Shares which may be owned by the State of
Indonesia dan/atau masyarakat the Republic of Indonesia and/or the public
a. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai hal- a. The right to approve in the GMS regarding the
hal sebagai berikut : following matters:
1) Persetujuan perubahan Anggaran Dasar; 1) Approval of amendment to the Articles of
2) Persetujuan perubahan Permodalan; Association;
3) Persetujuan Pengangkatan dan 2) Approval of changes in Capital;
pemberhentian anggota Direksi dan Dewan 3) Approval of appointment and dismissal of
Komisaris; members of the Board of Directors and Board
4) Persetujuan terkait penggabungan, of Commissioners;
peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan 4) Agreement relating to merger, consolidation,
pembubaran; acquisition, segregation, and dissolution;
5) Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan 5) Approval of remuneration of members
Dewan Komisaris; of the Board of Directors and Board of
6) Persetujuan pemindahtanganan aset Commissioners;
yang berdasarkan anggaran dasar perlu 6) Approval on the alienation of assets based on
persetujuan RUPS; the articles of association shall be subject to
the approval of the GMS;
7) Persetujuan mengenai penyertaan dan 7) Approval on the participation and reduction
pengurangan prosentase penyertaan modal of the percentage of equity participation in
pada perusahaan lain yang berdasarkan other companies based on the articles of
anggaran dasar perlu persetujuan RUPS; association shall be subject to the approval
of the GMS;
8) Persetujuan penggunaan laba; 8) Approval of profit utilization;
9) Persetujuan mengenai investasi dan 9) Non-operational long-term investment and
pembiayaan jangka panjang yang tidak non-operating approvals based on the
bersifat operasional yang berdasarkan articles of association shall be subject to the
anggaran dasar perlu persetujuan RUPS; approval of the GMS;
b. Hak untuk mengusulkan Calon Anggota Direksi b. Directors and candidates for members of the
dan Calon Anggota Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
2. Saham Seri B adalah saham yang dapat dimiliki oleh 2. Series B Shares are shares that may be owned by the
Negara Republik Indonesia dan/atau masyarakat Republic of Indonesia and/or people who have the
yang mempunyai hak yang sama dengan Saham Seri same rights as Series A Shares pay attention to Article
A dengan memperhatikan Pasal 25 Anggaran Dasar 25 of the Company’s Articles of Association.
Perseroan namun tidak mempunyai hak istimewa.
Sesuai dengan Roadmap GCG yang diterbitkan OJK, In accordance with the GCG Roadmap issued by the OJK,
Perseroan memegang teguh hak-hak dasar Pemegang the Company adhere to the basic rights of Shareholders in
Saham secara umum, yaitu: general, namely:
1. Mendapatkan metode pendaftaran kepemilikan; 1. Obtain the method of registration of ownership;
2. Mengalihkan atau memindahkan saham; 2. Diverting or relocate shares;
3. Mendapatkan informasi yang relevan dan material 3. Obtain relevant and material information about the
tentang Perseroan secara tepat waktudan teratur; Company in a timely manner;
4. Berpartisipasi dan memberikan suara dalam RUPS; 4. Participate and give vote at the GMS;
5. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan 5. Appoint and dismiss the Board of Directors and the
Komisaris; serta Board of Commissioners; and
6. Mendapatkan bagian dalam keuntungan Perseroan 6. Obtain part of the Company profits.
Perseroan juga mengupayakan perlakuan kesetaraan The Company is also seeking for the equal treatment for
bagi Pemegang Saham non pengendali, dimana RUPS non – controller Shareholders, where the Company GMS
Perseroan memberikan kesempatan kepada setiap provides the opportunity for each Shareholder to express
Pemegang Saham untuk menyampaikan haknya,yaitu their rights, specifcally the rights of individuals, the right
hak perseorangan, hak untuk meminta kepada Perseroan to ask to the Company for resonable price for shares
agar sahamnya dibeli dengan harga yang wajar, hak untuk purchase, the right to acquire share at frst offer, right to
memperoleh penawaran saham lebih dulu, hak untuk carry out the demands of the derivatives, and the right to
melakukan tuntutan derivatif,dan hak untuk meminta request examination.
dilakukan pemeriksaan.
Jenis, Peran, Fungsi, dan Wewenang Types, Roles, Functions, and Authority of
Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholders
Perseroan memiliki dua jenis RUPS, yaitu RUPS Tahunan The Company has two types of GMS, the Annual General
(RUPST) yang diselenggarakan secara reguler di setiap Meeting of Shareholders (GMS) which is held regularly
tahunnya, dan RUPS lainnya yang dapat diadakan in each year, and the Extraordinary General Meeting of
sewaktu-waktu apabila dianggap diperlukan oleh Direksi Shareholders (EGMS) which is held at any time if deemed
dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham. necessary by the Board of Directors and/or Board of
Commissioners and/or Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan The General Meeting of Shareholder (GMS) is a corporate
organ tata kelola Perseroan yang menjadi wadah para governance organ that becomes a forum for shareholders
pemegang saham untuk mengambil keputusan dengan to take decisions with due observance of the provisions of
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan Peraturan the Articles of Association and the Laws and Regulations.
Perundang-undangan. RUPS mempunyai wewenang yang The GMS has the authority not to be granted to the Board
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, of Directors or Board of Commissioners, to appoint and
yaitu mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan dismiss members of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Board of Directors, to evaluate the performance of the
Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Board of Commissioners and Board of Directors, to
Dasar Perusahaan, menyetujui laporan keuangan, serta approve the amendment of the Company’s Articles of
menetapkan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Association, to approve the financial statements, and to
Direksi. Meski demikian, RUPS dan atau Pemegang determine the remuneration of members of the Board
Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap of Commissioners and Board of Directors. However, the
tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris serta GMS and/or Shareholders may not intervene in the duties,
Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk functions and authorities of the Board of Commissioners
menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar and the Board of Directors without prejudice to the power
dan Peraturan Perundang-undangan, termasuk untuk of the General Meeting of Shareholders to exercise their
melakukan penggantian atau pemberhentian anggota rights in accordance with the Statutes and Legislation
Dewan Komisaris dan atau Direksi. including to reimburse or dismiss members of the Board of
Commissioners and or Board of Directors.
Penyelenggaraan RUPS didahului dengan pemanggilan The enforcement of the GMS is preceded by summoning
kepada seluruh pemegang saham dan memberikan to all shareholders and providing information regarding the
informasi terkait tanggal, waktu, tempat, mata acara date, time, place, event’s eyes on the agenda of the GMS.
dalam agenda RUPS.
RUPS dapat dilakukan atas permintaan seorang atau The GMS may be made at the request of one or more
lebih pemegang saham baik sendiri atau bersama-sama shareholders representing 1/10 share of all shares issued
mewakili 1/10 bagian dari seluruh saham yang telah by the Company with valid voting rights or by request of the
dikeluarkan oleh Perseroan dengan hak suara yang dengan Board of Commissioners as governed by the Company’s
memenuhi ketentuan anggaran dasar dan peraturan per Articles of Association.
undang-undang
Sesuai Peraturan Perundang-undangan, Perseroan Under the Limited Liability Company Regulation, it is
Terbatas diperbolehkan menyelenggarakan dua macam allowed to hold two kinds of GMS namely Annual GMS as
RUPS yaitu RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali dan much as 1 (one) time and Extraordinary GMS as much as
RUPS lainnya sebanyak 1 (satu) kali atau lebih sesuai 1 (one) time or more in accordance with the requirement,
dengan kebutuhan, tentunya tata cara penyelenggaraan of course the procedure of the Annual General Meeting
RUPS Tahunan dan RUPS lainnya harus sesuai dengan of Shareholders and Extraordinary General Meeting of
peraturan dan undang- undang. Shareholders shall be in accordance with regulations and
laws.
RUPST diselenggarakan tiap tahun, selambatnya The AGMS is held annually, at least six months after the
enam bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir. end of the financial year. At the AGMS, profit is set; the
Dalam RUPST ditetapkan penggunaan laba; dilakukan appointment of Public Accountant Office registered with
penunjukan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada OJK; and if necessary fill the position of members of the
OJK; dan jika perlu mengisi jabatan anggota Direksi dan Board of Directors and Board of Commissioners of the
Dewan Komisaris Perseroan. Disamping itu, pada RUPST, Company. In addition, at the AGMS, the Board of Directors
Direksi wajib mengajukan Laporan Tahunan yang memuat shall submit an Annual Report containing several reports of
beberapa laporan kemajuan Perseroan, diantaranya: the Company’s progress, including:
1. Laporan keuangan buku yang baru lampau dalam 1. The financial statements of the previous year in
perbandingan dengan tahun buku sebelumnya; comparison with the preceding fiscal year;
2. Laporan mengenai kegiatan Perseroan; 2. Report on the Company’s activities;
3. Laporan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan 3. Report on the implementation of Social and
Lingkungan; Environmental Responsibility;
4. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang 4. Details of issues arising during the financial year
mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan; affecting the Company’s business activities;
5. Laporan mengenai tugas pengawasan yang 5. Report on supervisory duties executed by the Board
telahdilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama of Commissioners during the preceding fiscal year;
tahun buku yang baru lampau;
6. Gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan gaji 6. Salaries and allowances for members of the Board of
atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Directors and salaries or honoraria and allowances
Komisaris Perseroan untuk tahun yang baru lampau. for members of the Board of Commissioners of the
Company for the past year.
Wewenang RUPS dalam Perseroan adalah sebagai berikut: The authority of the GMS in the Company are as follows:
1. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris. 1. To appoint and dismiss Board of Commissioners.
2. Mengangkat dan memberhentikan Direksi. 2. To appoint and dismiss Board of Directors.
3. Menetapkan Kantor Akuntan Publik berdasarkan 3. Establish a Public Accounting Firm based on a
usulan yang diterima dari Dewan Komisaris. proposal received from the Board of Commissioners.
4. Menetapkan renumerasi Direksi dan Dewan Komisaris. 4. To determine the remuneration of the Board of
Directors and Board of Commissioners.
5. Memutuskan antara lain: perubahan jumlahmodal, 5. Decides, among others: changes in the amount
perubahan Anggaran Dasar Perseroan,rencana of capital, changes in the Company’s Articles of
penggunaan laba, penggabungan,peleburan, Association, plan for the use of profit, merger,
pengambilalihan, pemisahan, serta pembubaran consolidation, acquisition, separation, and the
Perseroan. dissolution of the Company.
6. Wewenang lainnya sebagaimana diatur dalam 6. Other authorities as stipulated in the Articles of
Anggaran Dasar dan peraturan perundang undangan. Association and legislation.
Penyampaian Usulan Surat Pemberitahuan rencana RUPS ke ke BUMN No Surat 0418 / DIR/11/2017 Tanggal 20 februari 2017
Proposal Submission BEI, OJK dan BUMN Ke BEI No surat 0532 /DIR/III/2017 tanggal 3 maret 2017
Notification of the GMS’s plan to BEI, OJK Ke OJK No surat 0533 /DIR/III/2017 tanggal 3 maret 2017
To BUMN Letter No. 0418/DIR/II/2017 dated February 20, 2017
and SOE
To BEI Letter No. 0532/DIR/III/2017 dated March 3, 2017
To OJK Letter No. 0533/DIR/III/2017 dated March 3, 2017
Pengumuman RUPS Disampaikan paling lambat H-14 dari Selasa, 14 Maret 2017 di Harian Bisnis Indonesia
GMS Announcement Pemanggilan RUPS Tuesday, March 14, 2017 in Harian Bisnis Indonesia
Delivered no later than D-14 from the
GMS Announcement
Pemanggilan RUPS Disampaikan paling lambat H-21 dari Rabu, 29 Maret 2017 di Harian Bisnis Indonesia
GMS Invitation RUPS Wednesday, March 29, 2017 in Harian Bisnis Indonesia
Delivered no later than D-21 from the
GMS Announcement
Pelaksanaan RUPS Disampaikan paling lambat H+2 dari RUPS Kamis, 20 April 2017 di Hotel Borobudur Jakarta
GMS Enforcement Delivered no later than D+2 from the Thursday, April 20, 2017 in Jakarta in Borobudur Hotel Jakarta
GMS Announcement
Disampaikan paling lambat H+30 dari Risalah RUPST tahun buku 2016 pada Akta Notaris M. Nova Faisal,
Risalah RUPS RUPS SH., M.Kn. Nomor: 42, tanggal 20 April 2017
Minutes of GMS The minutes of the AGMS of 2016 on the Notarial Deed of M. Nova
Delivered no later than D+30 from the
Faisal, SH., M.Kn., No. 42, dated April 20, 2017.
GMS Announcement
Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan The voting of a person shall be conducted by an unsigned
surat tertutup yang tidak ditandatangani dan mengenai hal and otherwise signed letter of notification, unless the
lain secara lisan, kecuali apabila Ketua RUPS menentukan Chairman of the General Meeting of Shareholders
lain tanpa ada keberatan dari satu atau lebih Pemegang determines otherwise without objection from one or more
Saham yang secara bersama-sama mewakili sedikitnya Shareholders who jointly represent at least 10% of the total
10% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang number of shares with voting rights legitimate. A blank or
sah. Suara blanko atau abstain dianggap mengeluarkan abstained vote shall be deemed to have the same sound
suara yang sama dengan suara mayoritas Pemegang as the majority of the voting Shareholders.
Saham yang mengeluarkan suara.
Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk All decisions are made based on deliberations for
mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah consensus. In the case of a decision based on deliberations
untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil for consensus is not reached then the decision is taken
dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih by vote by vote agreeing more than half of all shares with
dari setengah bagian dari seluruh saham dengan hak suara voting rights present at the GMS. If the number of votes
yang hadir dalam RUPS. Apabila jumlah suara yang setuju that agree and disagree as much then the proposal should
dan tidak setuju sama banyaknya maka usulan harus be considered rejected.
dianggap ditolak.
Keputusan RUPS Tahun 2016 (tahun buku Decision of the GMS in 2016 (fiscal year
2015) dan Realisasi serta Tindaklanjut 2015) and Realization and Follow-up by
oleh Manajemen. Management.
Pada tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan In 2016, the Company held one AGMS for Management
RUPS sebanyak satu kali RUPS Tahunan untuk Accountability for the Fiscal Year 2015 on April 6, 2016
pertanggungjawaban Manajemen atas Tahun Buku 2015, which held in Jakarta. In organizing the General Meeting
tertanggal 6 April 2016 bertempat di Jakarta dalam of Shareholders, the Company seeks to conform to OJK
menyelenggarakan RUPS, Perseroan mengupayakan Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding the Company’s
kesesuaiannya dengan Peraturan OJK No. 32/ Open Shareholders General Meeting. One of these is a call
POJK.04/2014 tentang Rapat Umum Pemegang Saham to the Shareholder public conducted through the national-
Perusahaan Terbuka. Salahsatunya adalah panggilan scale media distribution, as seen in the proof of a call in the
kepada publik Pemegang Saham yang dilakukan melalui national media of Bisnis Indonesia dated March 15, 2016.
persebaran media berskala nasional, seperti yang terlihat
pada bukti panggilan di media nasional Bisnis Indonesia
tanggal 15 Maret 2016.
Hasil Keputusan dan Tindak Lanjut RUPST Tahun Buku 2015 oleh Manajemen Perseroan adalah sebagai berikut:
The results of decisions and realization of the GMS of 2016 by the Management of the Company are as follows:
Agenda 3
RUPST telah menyetujui, dimana pada tahun
Mata Acara Rapat 3: 2016 manajemen Perseroan tidak membagikan
Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2015. dividen. Sisa sebesar 96,94% dari laba bersih
Determination of the Company’s net profit for the Fiscal Year 2015. tahun buku 2015 dimasukkan dalam cadangan
umum dan dicatat dalam saldo laba.
Keputusan | Decision:
1. Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2015 sebesar AGMS has approved that in 2016 the management
Rp. 6.566.935.986 : of the Company does not pay dividends. The
remaining 96,94% of the net profit for the fiscal
Determining the use of net profit of the Company for Fiscal Year 2015 which year 2015 is included in the general reserves and
amounted to Rp6,566,935,986: recorded in retained earnings.
2. Program Kemitraan sebesar Rp. 100.257.000 atau 1,53 % dari laba bersih
Tahun Buku 2015.
Agenda 4
Dewan Komisaris telah mengusulkan melalui
Mata Acara Rapat 4: Surat Keputusan No. 07/Kom/ INAF/03/2016
Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan tanggal 24 Maret 2016 tentang Penetapan Gaji/
Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2016 dan Tantiem untuk Tahun Honorarium, Fasilitas, dan tunjangan Tahun
Buku 2015. 2016 serta Tantiem/Insentif Kinerja Tahun 2015
bagi Direksi dan Dewan Komisaris, dan telah
Determination of salaries/honoraria and other allowances for members of the disetujui Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the Fiscal dengan surat No. S-186/S.MBU/06/2016 dan
Year 2016 and Tantiem for the Fiscal Year 2015. No. S-28/D1.MBU/06/2016 tangal 29 Juni 2016
tentang Penetapan Gaji/ Honorarium, Tunjangan
Keputusan | Decision: dan Fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris Tahun
Memberi kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan setelah terlebih dahulu 2016.
mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan
besaran tantiem untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku The Board of Commissioners has proposed the
2015 serta gaji/honararium beserta fasilitas dan tunjangan untuk Tahun Buku 2016 salary/honorarium of members of the Board of
Directors and Board of Commissioners of the
Authorize the Board of Commissioners of the Company after obtaining the approval Company for the Fiscal Year 2016 and Tantiem
of the Series A Dwiwarna Shareholder to determine the tantiem amount for the for the Fiscal Year 2015 through Decree No. 07/
members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the Fiscal Kom/INAF/03/2016 dated March 24, 2016 and
Year 2015 and the salary/honorarium along with the facilities and allowances for has been approved by the Dwiwarna A Series
the Fiscal Year 2016 Shareholder by letter No. S-186/S.MBU/06/2016
and No. S-28/D1.MBU/06/2016 dated June 29,
2016 on the Determination of Salary/Honorarium,
Allowances and Facilities of the Board of
Directors and Board of Commissioners of 2016.
Agenda 5
Penunjukan KAP Hendrawinata, Eddy, Siddharta
Mata Acara Rapat 5: dan Tanzil telah disetujui dan disepakati dalam
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Surat Perjanjian Kerja No. 2303/DIR/X/2016
dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2016. 1901/GN/AHW/HEST/X/2016 tanggal 24 Oktober
2016.
Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Report
and Partnership Program Report and Community Development Year 2016. The appointment of KAP Hendrawinata, Eddy,
Siddharta and Tanzil has been approved and
Keputusan | Decision: agreed upon in the Work Agreement No. 2303/
Menyetujui penunjukan kembali KAP Hendrawinata, Eddy, Sidharta, dan Tanzil DIR/X/2016/1901/GN/AHW/HEST/X/2016 dated
untuk melaksanakan audit umum Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan October 24, 2016.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun Buku 2016.
Agenda 6
Peraturan tersebut berlaku sejak tanggal
Mata Acara Rapat 6: ditetapkan dan telah diterapkan oleh Perseroan.
Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN. The regulation is effective as of the date of
stipulation and has been implemented by the
Inauguration of Minister of SOE Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 on Company.
Partnership Program and Community Development Program of BUMN.
Keputusan | Decision:
Menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No.PER-09/
MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Badan Usaha Milik Negara.
Approved the inauguration of Minister of SOE Regulation No. PER-09/MBU/07/2015
dated July 3, 2015 on Partnership Program and Environment Establishment of
State-Owned Enterprises.
Agenda 7
RUPST telah menyetujui, sebagaimana tertuang
Mata Acara Rapat 7: dalam Akta Notaris M. Nova Faisal, SH. MKn.,
Perubahan susunan Pengurus Perseroan. No. 07 tanggal 6 April 2016.
Changes in the composition of the Board of Directors. AGMS has approved, as set forth in Notarial
Deed M. Nova Faisal, SH. MKn., No. 07 dated
Keputusan | Decision: April 6, 2016.
Pemerintah Negara Republik Indonesia, selaku pemegang satu saham Seri A
Dwiwarna, menyetujui tidak ada perubahan susunan kepengurusan Perseroan
Penyelenggaraan RUPS Tahun 2017 Held of GMS Year 2017 (Fiscal Year 2016)
(Tahun Buku 2016)
Pada tahun 2017, Perseroan menyelenggarakan RUPS sebanyak In 2017, the Company holds one Annual General Meeting of
satu kali RUPS Tahunan untuk pertanggungjawaban Manajemen Shareholders for Management Accountability for Fiscal Year
atas Tahun Buku 2016, tertanggal 20 April 2017 bertempat di Jakarta 2016 on April 20, 2017 held in Jakarta in organizing the General
dalam menyelenggarakan RUPS, Perseroan mengupayakan Meeting of Shareholders, the Company seeks to conform to
kesesuaiannya dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding the Company’s
tentang Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Open Shareholders General Meeting. One of them is a call to
Salah satunya adalah panggilan kepada publik Pemegang Saham the Shareholder public conducted through a nationwide media
yang dilakukan melalui persebaran media berskala nasional, spread, as seen in the proof of call in the national media of Bisnis
seperti yang terlihat pada bukti panggilan di media nasional Bisnis Indonesia as of March 29, 2017.
Indonesia per 29 Maret 2017.
Hasil Keputusan dan Tindak Lanjut RUPST Tahun Buku 2016 oleh Manajemen Perseroan adalah sebagai berikut:
The results of decisions and realization of the GMS of 2016 by the Management of the Company are as follows:
Keputusan | Decision:
1. Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai keadaan dan
jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2016 termasuk Laporan Pelaksanaan
tugas pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2016.
To approve the Annual Report submitted by the Board of Directors regarding the
circumstances and progress of the Company during Fiscal Year 2016 including
the Implementation of BOC’s oversight duties during Fiscal Year 2016.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata, Eddy, Sidharta, dan Tanzil
sesuai dengan laporannya Nomor: 018/02/ISS/I/17, tanggal 28 Februari 2017
dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material”, sekaligus memberikan
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et
decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan
dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016, sepanjang
tindakan tersebut tercatat dalam buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Ratify the Financial Statements of the Company for Fiscal Year 2016 audited
by the Public Accountant Office of Hendrawinata, Eddy, Sidharta and Tanzil in
accordance with its report No. 018/02/ISS/I/17 dated 28 February 2017 with the
opinion “reasonable in all respects (volledig acquit et decharge) to the Board of
Directors and the Board of Commissioners of the Company for the management
and supervision carried out during Fiscal Year 2016, as long as such actions are
recorded in the Company’s books and are not contradictory to the provisions
and legislation.
3. Menyetujui Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Tahun Buku 2016 dan mengesahkan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2016
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata, Eddy, Sidharta
dan Tanzil sesuai dengan laporannya Nomor : 025/02/ISS/I/17, tanggal 03 Maret
2017 dengan pendapat ”wajar dalam semua hal yang material”, sekaligus
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et decharge)kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
atas pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016, sepanjang tindakan tersebut
tercatat dalam buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan
dan peraturan perundang-undangan.
To approve the Annual Report of Partnership and Community Development
Program (PKBL) of the Fiscal Year 2016 and to ratify the Financial Statements
of PKBL for Fiscal Year 2016 audited by the Public Accountant Office of
Hendrawinata, Eddy, Sidharta and Tanzil in accordance with its report Number:
025/02/ISS/I/17 dated March 3, 2017 with the opinion of “reasonable in all
material respects”, as well as granting volledig acquit et decharge to the Board
of Directors and Board of Commissioners of the Company for the management
and supervision of the Partnership and Community Development Program
which has been implemented during the Fiscal Year 2016, provided that such
actions are recorded in the Company’s books and are not inconsistent with the
laws and regulations.
To determine there is no profit sharing of the Company for the fiscal year 2016, as the
Company recorded a loss of Rp17.367.399.212, - (seventeen billion three hundred
sixty-seven million three hundred ninety-nine thousand two hundred and twelve
Rupiah).
Agenda 4 | Agenda 4
Sebagai tindak lanjut atas keputusan RUPST
Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan lainnya Dewan Komisaris dan Direksi tahun buku 2016, pemegang saham Seri
Perseroan untuk Tahun Buku 2017 dan Tantiem untuk Tahun Buku 2016. A Dwiwarna dengan surat Nomor: S-26/
D1.MBU/06/2017, tanggal 22 Juni 2017, perihal:
Determination of salaries/honoraria and other allowances of the Board of Penyampaian Penetapan Penghasilan Direksi
Commissioners and Board of Directors of the Company for the Fiscal Year 2017 and dan Dewan Komisaris tahun 2017, antara lain
Tantiem for the Fiscal Year 2016. sebagai berikut:
1. Gaji/honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas:
Keputusan | Decision a. Gaji Direktur Utama ditetapkan
sebesar Rp85.000.000,- per bulan.
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
Gaji Direktur sebesar 90% dari gaji
untuk menetapkan besarnya honorarium, tunjangan dan fasilitas lainnya bagi
Direktur Utama.
anggota Dewan Komisaris untuk Tahun 2017.
b. Honorarium Komisaris Utama
Authorize the Series A Dwiwarna Shareholders to determine the amount ditetapkan sebesar 45% dari Gaji
of honorarium, allowances and other facilities for members of the Board of Direktur Utama, sedangkan honorarium
Commissioners for the Year 2017. anggota Dewan Komisaris ditetapkan
sebesar 90% dari honorarium
Komisaris Utama.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih
dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham Seri A c. Tunjangan dan fasilitas Direksi dan
Dwiwarna untuk menetapkan besarnya gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya bagi Dewan Komisaris diberikan dengan
Direksi untuk Tahun 2017. mengacu pada Peraturan Menteri
BUMN Nomor PER-04/MBU/06/2014
tanggal 10 Maret 2014 jo PER-02/
Authorize the Board of Commissioners by obtaining written approval from the
MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016 jo
Series A Dwiwarna Shareholders to determine the amount of salary, allowances
PER-01/MBU/06/2017 tanggal 20 Juni
and other facilities for the Board of Directors for 2017.
2017.
d. Gaji/honorarium, tunjangan, dan
fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris
untuk tahun 2017 berlaku efektif sejak
tanggal 1 Januari 2017.
2. Direksi dan Dewan Komisaris tidak diberikan
tantiem/insentif kinerja atas kinerja tahun
buku 2016.
Agenda 5 | Agenda 5
Penunjukan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata,
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Hanny, Erwin, dan Sumargo sebagai Auditor
dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2017. untuk melaksanakan audit umum Laporan
Keuangan dan Laporan Program Kemitraan dan
Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Report and Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan untuk Tahun
Partnership Program Report and Community Development Year 2017. Buku 2017telah disetujui dalam RUPST tahun
buku 2016, dan disepakati dalam Surat Perjanjian
Kerja Nomor: 2551/DIR/X/2017 dan Nomor: 158/
Keputusan | Keputusan GN/AHW/HHES/X/17 tanggal 30 Oktober 2017
yang mengatur lingkup pekerjaan serta hak dan
1. Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Hendrawinata, Hanny, kewajiban para pihak.
Erwin, dan Sumargo
untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan The appointment of Public Accountant Firm
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2017. Hendrawinata, Hanny, Erwin and Sumargo
as Auditor to perform the general audit of the
To approve the reappointment of Public Accountant Firm Hendrawinata, Eddy, Company’s Financial Statements and Program
Siddharta and Tanzil to audit the Company’s Consolidated Financial Statements Partnership and Community Development Report
and Partnership and Community Development Program Report (PKBL) for the for the Fiscal Year 2017 has been approved in the
Fiscal Year 2017. AGM of the fiscal year 2016 and agreed in the
Work Agreement Letter No. 2551/DIR/X/2017 and
No. 158/GN/AHW/HHES/X/17 dated October 30,
2017 governing the scope of work as well as the
rights and obligations of the parties.
Stipulate the amount of fee for audit services and other requirements for
such Public Accounting Firm.
Agenda 6 | Agenda 6
Dengan pengukuhan pemberlakuan Peraturan
Pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No : PER- Menteri BUMN Nomor : PER-03/MBU/12/2016
03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik dalam RUPST tahun buku 2016, sebagaimana
Negara No : PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. diatur dalam Peraturan Menteri tersebut,
Perseroan memberlakukan klausul-klausul di
Inauguration of the enactment of Regulation of the Minister of State-Owned dalamnya dengan daya laku surut terhitung
Enterprises No: PER-03 / MBU / 12/2016 on Amendment to Regulation of the sejak tahun buku 2016, kecuali klausul Beban
Minister of State-Owned Enterprises No: PER-09 / MBU / 07/2015 on Partnership Pembinaan hanya dapat diberikan kepada
and Community Development Program. atau untuk kepentingan Mitra Binaan, yang
diberlakukan terhitung mulai tahun buku 2017.
Keputusan | Decision
With the enforcement of the Regulation of the
Menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-03/ Minister of State-Owned Enterprises No. PER-
MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/ 03/MBU/12/2016 in the AGMS of the fiscal year
MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan 2016, as stipulated in this Ministerial Regulation,
Usaha Milik Negara. the Company implements clauses therein with
receding power as of fiscal year 2016, Guidance
Approved the inauguration of the Regulation of the Minister of SOE No. PER-03/ may only be granted to or for the benefit of the
MBU/12/2016 regarding the amendment to the Regulation of the Minister of Binated Partners, enforced as of fiscal year 2017.
State-Owned Enterprises No. PER-09/MBU/07/2015 on Partnership Program and
Environmental Development Program of State-Owned Enterprises.
Agenda 7 | Agenda 7
Anggaran Dasar Perseroan yang diubah dan/
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. atau disesuaikan dengan Standarisasi Anggaran
Dasar BUMN Terbuka telah disusun kembali
mendment to the Company’s Articles of Association. seluruhnya, sesuai Surat Menteri Badan Usaha
Milik Negara selaku Pemegang Saham Seri A
Dwiwarna, dalam Akta Perubahan Anggaran
Dasar Nomor: 45, tanggal 20 April 2017, dibuat
di hadapan Notaris M. Nova Faisal, SH., M.Kn.,
dan telah mendapat persetujuan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: AHU-0010945.AH.01.02.
TAHUN 2017 tentang Persetujuan Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan Terbatas Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Indonesia Farma Tbk,
tanggal 18 Mei 2017.
Agenda 8 | Agenda 8
Perubahan susunan Pengurus Perseroan telah
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. dinyatakan dalam Akta Notaris M. Nova Faisal,
SH., M.Kn., Nomor: 42, tanggal 20 April 2017.
Changes to the Company’s Board of Directors.
The change of the Company’s Board of Directors
Keputusan | Decision: has been stated in Notarial Deed M. Nova Faisal,
SH., M.Kn., No. 42, dated April 20, 2017.t
1. Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut dibawah ini sebagai
anggota Direksi Perseroan :
The change of the Company’s Board of Directors has been stated in Notarial
Deed M. Nova Faisal, SH., M.Kn., No. 42, dated April 20, 2017.
2. Mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi Perseroan sehingga
menjadi berikut :
Furthermore, the division of duties and authority of each member of the Board
of Directors refers to the Articles of Association of the Company..
Dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat dan berakhir pada
penutupan RUPS Tahunan yang ke-5, tanpa mengurangi hak RUPS
memberhentikan sewaktu-waktu.
With term of office commencing from the closing of the meeting and ending at
the close of the 5th Annual General Meeting of Shareholders, without prejudice
to the right of the GMS to terminate at any time.
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Prof.Dr.dr.Med. Akmal Taher, Sp.U (K)
Komisaris : Ir. Rina Moreta, MM
Komisaris Independen : Teddy Wibisana
Direksi :
Direktur Utama : Rusdi Rosman
Direktur Keuangan dan Human Capital : Wahyuli Syafari
Direktur Produksi dan Supply Chain : Syamsul Hadi
Board of Commissioners:
President Commissioner : Prof.Dr.dr.Med. Akmal Taher, Sp.U (K)
Commissioner : Ir. Rina Moreta, MM
Independen Commissioner : Teddy Wibisana
Board of Directors :
President Director : Rusdi Rosman
Director of Finance and Human Capital: : Wahyuli Syafari
Director of Production and Supply Chain : Syamsul Hadi
Pemanggilan RUPS Tahun Buku 2017 akan ditayangkan The invitation of the GMS for fisacal year 2016 will be shown
melalui surat kabar nasional berbahasa Indonesia. Perseroan through Indonesian national newspapers. The Company shall
menyampaikan pemanggilan dan bukti iklan pemanggilan kepada convey the invitation and proof of the invitation to OJK, publish
OJK, memuatnya dalam situs web BEI melalui mekanisme it on the BEI website through e-reporting mechanism, and on the
e-reporting, serta pada situs web Perseroan, www.indofarma.id, Company’s website, www.indofarma.co.id, in Indonesian and
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. English.
Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap The Board of Commissioners shall evaluate the performance
kinerja Komite-komite yang membantu pelaksanaan tugas of the Committees that assist in the implementation of its
dan tanggungjawabnya setiap akhir tahun buku. duties and responsibilities at the end of each financial year.
Dasar Hukum Pengangkatan Dewan Komisaris Legal Basis for the Board of Commissioners Appointment
1. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan 1 Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises
Usaha Milik Negara (BUMN) (SOEs)
2. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company
Terbatas
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/ 3. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara No. PER-02/MBU/02/2015 on Requirements,
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Procedure for Appointment and Dismissal of SOE’s
Komisaris BUMN Board of Commissioners
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ 4. Regulation of the Financial Services Authority No. 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of
Emiten atau Perusahaan Publik Commissioners of Entity or Public Companies
11) menyetujui pengangkatan dan pemberhentian 11) Approving the appointment and dismissal of
Sekretaris Perusahaan dan/ atau Kepala Satuan the Corporate Secretary and/or the Head of the
Pengawas Intern; Internal Control Unit;
12) menghadiri rapat Direksi dan memberikan 12. Attending the Board of Directors Meeting and
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; provide viewpoint discussed in the meeting;
13) melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya 13. Performing other supervision authorities as long
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan as it is inline with the regulations, Articles of
perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau Association, and/or GMS decisions.
keputusan RUPS.
Dalam melaksanakan tugasnya setiap anggota Dewan In performing their duties, each member of the Board of
Komisaris harus: Commissioners shall:
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang- a. Comply with the Company’s Articles of Association,
undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, prevailing regulations and the principles of
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, professionalism, efficiency, transparency,
pertanggungjawaban serta kewajaran. independency, accountability, responsibility and
fairness.
b. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung b. Have a goodwill, be prudent, and responsible in
jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan carrying out their supervisory and advisoriy function to
pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan the Board of Directors for the beneft of the Company
perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan and in accordance with the purpose and objectives of
Perseroan. the Company.
permasalahannya yang diperkirakan berdampak pada information to the Board of Directors regarding business
usaha dan kinerja Perseroan mencakup antara lain kondisi environment and the problem that are projected to impact
perekonomian, persaingan usaha, potensi pengembangan on the Company’s operations and performance including,
usaha, dan peraturan serta perundang-undangan among others, economic conditions, competition, business
terbaru terkait operasional dan usaha Perseroan. Dewan proposals, and latest regulations related to the Company’s
Komisaris berwenang untuk meminta penjelasan Direksi business and operation. The Board of Commissioners
dan atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan shall have the authority to ask for Board of Directors’ and/
yang menyangkut pengelolaan Perseroan. Di samping itu, or other staffs explanation on all issues related to the
kewajiban Dewan Komisaris adalah meneliti, menelaah, management of the Company. In addition, the Board of
dan menandatangani serta memberikan persetujuan Commissioners has duties to review, analyze, and sign or
atau pengesahan terhadap Rencana Kerja dan Anggaran endorsement to the Company’s work plans and budgets
Perseroan yang disiapkan Direksi. prepared by the Board of Directors.
Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Company’s Work Plan and Budget (RKAP)
Perusahaan (RKAP)
Salah satu tugas dari Dewan Komisaris adalah persetujuan One of duties of Board of Commissioners is to set Work
atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Plan and Budget of the Company (RKAP). Board of
Dewan Komisaris wajib menyusun Rencana Kerja berikut Commissioners shall prepare their work and budget plan.
Anggaran Tahunan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris Board of Commissioners examines and gives opinions on
mengkaji dan memberikan pendapat mengenai Rencana the Work Plan and Budget (RKAP) prepared by Board of
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang disiapkan Directors before approved Board of Commissioners.
Direksi sebelum disetujui Dewan Komisaris.
Kualifikasi dan Kriteria Anggota Dewan Qualifcations and Criteria of the Board of
Komisaris Commissioners
Setiap anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan Each member of the Board of Commissioners established
berdasarkan keputusan RUPS harus memenuhi kualifikasi under the decision GMS should meet the qualifcations and
dan kriteria yang sesuai dengan Undang-Undang No. 40 criteria in accordance with Act No.40 In 2007, Act No.19,
tahun 2007, Undang-Undang No. 19 tahun 2003, POJK 2003, POJK33/POJK.04/2014, SOE Ministry Regulation
33/POJK.04/2014, Permen BUMN PER-01/MBU/2011, No. PER-01/MBU/2011, and the Articles of Association.
dan Anggaran Dasar Perseroan.
Selain berintegritas dan cakap dalam melakukan perbuatan Besides integrity and competent in performing legal
hukum, individu yang dinominasikan dan ditetapkan acts, the individual who was nominated and assigned as
sebagai Dewan Komisaris tidak pernah menjadi anggota Board of Commissioners was never be a member of the
Direksi dan/atau anggota Dewan komisaris yang dinyatakan Board of Directors and/or the Board of commissioners
bersalah menyebabkan sebuah perusahaan dinyatakan who responsible for causing a company to go bankrupt;
pailit; dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak and have never been convicted of a criminal act which
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang detrimental the country’s financial and/or related to the
berkaitan dengan sektor keuangan. financial sector.
Perseroan juga melarang anggota Dewan Komisaris The Company also prohibits members of the Board of
memangku jabatan rangkap sebagai anggota Direksi Commissioners to hold another position as member
pada BUMN lain, BUMD, badan usaha milik swasta; serta of the Board of Directors in another BUMN, BUMD,
jabatan lainnya sesuai dengan peraturan perundang- privately owned enterprises; as well as other positions in
undangan, pengurus partai politik dan/atau calon/anggota accordance with the regulations, board of political parties
legislatif. and/or candidate /members of the legislature.
Kebijakan ini merupakan bagian dari pandangan This policy is part of the effort of the Company to
Perseroan untuk meminimalkan adanya potensi minimize any potential conflicts of interest. The Board of
benturan kepentingan. Anggota Dewan komisaris hanya Commissioners’ members are only allowed to have double
diperbolehkan merangkap jabatan sebagai anggota Direksi positions as members of the Board of Directors at no more
paling banyak pada dua perusahaan lain; sebagai anggota than two other companies; as a member of the Board of
Dewan komisaris pada dua perusahaan lain; dan dalam Commissioners at two other companies; and in the case
hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan of members of the Board of Commissioners does not hold
sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris another position as member of the Board of Directors, the
bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai Anggota members of the Board of Commissioners may have double
Dewan Komisaris paling banyak pada empat perusahaan position as a Member of the Board of Commissioners
lain. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai at no more than four other companies. Members of the
anggota Komite paling banyak pada lima komite di Board of Commissioners may serve as a member of
perusahaan dimana yang bersangkutan juga menjabat the Committee at most fve committees in where they
sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. also served as member of the Board of Directors or the
Rangkap jabatan sebagai anggota komite hanya dapat Board of Commissioners. Double positions as member
dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran of the committee can only be done as long as it doesn’t
Dasar dan peraturan perundang-undangan lainnya. contradict the Article of Association and other regulations.
Adapun kriteria Komisaris Independen sebagaimana diatur The Independent Commissioner criteria as stipulated in
dalam peraturan-peraturan di atas diantaranya: regulations above are:
Sehubungan Teddy Wibisina baru menjabat sebagai In relation to Teddy Wibisina newly appointed as
Komisaris Indepeden selama satu periode maka pernyataan Independent Commissioner for one period, then
Independensi Komisaris Independen Perseroan cukup the Independence statement of the Independent
dibuat satu kali pada saat pengangkatan sesuai dengan Commissioner’s is sufficiently made once at the time of
aturan OJK No.033/POJK.04/2014 tentang Direksi dan appointment in accordance with the Regulation of OJK
Dewan Komisaris Emiten pasal 25 ayat 1 dan 2, adapun No. 033/POJK.04/2014 on the Board of Directors and
pernyataan independensi Dewan Komisaris Independen Board of Commissioners of Entity on Article 25 paragraphs
tersebut sebagai berikut : 1 and 2, The independence statement of the Board of
Commissioners is as follows:
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 2. Have no share either directly or indirectly to the
langsung pada Perseroan dan apabila saya membeli company and if I buy shares, either directly or indirectly
saham, baik langsung maupun tidak langsung pada to the company, I will immediately notify the Company
Perseroan, saya akan segera memberitahukan within 3 days of the transaction;
Perseroan dalam waktu 3 hari sejak terjadinya
transaksi.
3. tidak mempunyai hubungan Afilliasi dengan Perseroan, 3. Have no affiliation with the company, members of the
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Board of Commissioner, members of the Board of
pemegang saham utama Perseroan. Director, or major shareholders of the company;
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 4. Have no direct or indirect business relationship related
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan to the business activities of the enterprise; and
kegiatan usaha Perseroan tersebut, dan
5. Akan tetap bertindak independen dalam melaksanakan 5. Shall remain independent in carrying out the activities
aktivitas fungsi pengawasan operasional Perseroan of the Company’s operational oversight function as
selama saya menjabat sebagai Komisaris Independen long as I am an Independent Commissioner, including
termasuk dalam hal proses pengambilan keputusan in the decision-making process.
1. Peraturan OJK No. 033/POJK.04/2014 tentang Direksi 1. OJK Regulation No. 033/POJK.04/2014 on the Board
dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik of Directors and Board of Commissioners of Entity and
tanggal 8 Desember 2014 Public Companies dated December 8, 2014
2. Peraturan Menteri BUMN No. Peraturan Menteri BUMN 2. Regulation of the Minister of SOEs No. PER-02/
PER-02/MBU/02/2015 tanggal 17 Pebruari 2015 MBU/02/2015 dated 17 February 2015 on the
Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan Requirements and Procedures for Appointment and
dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dismissal of Members of the Board of Commissioners
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara and Board of Supervisors of State-Owned Enterprises
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tahun buku Based on GMS Fiscal year 2016 dated April 20, 2017,
2016 tanggal 20 April 2017, susunan Dewan Komisaris formation of Board of Commissioner are as follow :
PT Indofarma (Persero) Tbk adalah :
Awal
Jabatan Nama Dasar Pengangkatan Jabatan Masa Akhir Periode
Positiion Name Appointment Basis Beginning of Ending of Period
Tenure Tenure
Komisaris Akmal Taher Akta Risalah RUPS Tahun Buku 2012 tanggal 11-Apr-13 RUPST 2018 Ke-I
Utama 11 April 2013 dengan Akta Notaris M.Nova
President Faisal,SH.,M.Kn No.21 tanggal 11 April 2013
Commissioner Deed of Minutes of the GMS for fiscal year 2012
dated April 11, 2013 by Notarial Deed M. Nova
Faisal, S.H., M.Kn. No.21 dated 11 April 2013
Komisaris Rina Moreta Akta Risalah RUPS Tahun Buku 2012 tanggal 11-Apr-13 RUPST 2018 Ke-I
Commissioner 11 April 2013 dengan Akta Notaris
M.Nova Faisal,SH.,M.Kn No.21 tanggal 11 April
2013
Deed of Minutes of the GMS for fiscal year 2012
dated April 11, 2013 by notarial deed M. Nova
Faisal, S.H., M.Kn.No.21 dated April 11, 2013
Komisaris Teddy Wibisana Akta Risalah RUPS Tahun Buku 2014 tanggal 08-Apr-15 RUPST 2020 Ke-I
Commisioner 8 April 2015 dengan Akta Notaris M.Nova
Faisal,SH.,M.Kn No.23 tanggal 8 April 2013
Deed of Minutes of General Meeting of
Shareholders of fiscal year 2014 dated April 8,
2015 with Notarial Deed M. Nova Faisal, SH.,
M.Kn. No.23 dated April 8, 2013
Akmal Taher Mengkoordinir seluruh tugas dan fungsi para Bertanggung jawab terhadap seluruh tugas dan
Anggota Dewan Komisaris dan membidangi segala fungsi Dewan Komisaris dan melakukan evaluasi dan
aspek yang berkaitan dengan Riset dan Pemasaran pengawasan atas kegiatan Riset dan Pemasaran yang
Perusahaan dilakukan Perusahaan
Coordinate all duties and functions of the Board of Responsible for all duties and functions of the Board of
Commissioners and in charge of all aspects related Commissioners and conducts evaluation and supervision
to the Company’s Research and Marketing of the Company’s Research and Marketing activities
Rina Moreta Merangkap selaku Ketua Komite Good Corporate Bertanggung jawab terhadap
Governance (GCG} dan Pemantauan Risiko serta a. Segala aspek yang berkaitan dengan pemantauan
membidangi segala aspek yang berkaitan dengan maupun evaluasi atas manajemen risiko dan
kegiatan Operasi dan Pengembangan Perusahaan penerapan GCG di perusahaan.
Accompanying as the Chairman of the Good b. Evaluasi dan pengawasan atas kegiatan operasi dan
Corporate Governance (GCG) Committee and Risk pengembangan usaha perusahaan.
Monitoring and in charge of all aspects related to the
Company’s Operations and Development activities Responsible for :
a. All aspects related to monitoring and evaluation of
risk management and GCG implementation in the
company.
b. Evaluation and supervision on the operation and
business development of the company.
Teddy Wibisana Merangkap selaku Ketua Komite Audit serta Bertanggung jawab terhadap
membidangi segala aspek yang berkaitan dengan a. Segala aspek yang berkaitan dengan sistem dan
kegiatan Keuangan dan Sumber Daya Manusia prosedur pembuatan rencana kerja dan anggaran,
Perusahaan. pengadaan dan/atau pemilihan Kantor Akuntan
Accepting as Chairman of the Audit Committee as Publik, pertanggungjawaban serta pelaporan
well as in charge of all aspects relating to the activities keuangan.
of Finance and Human Resources Company b. Evaluasi dan pengawasan atas kegiatan
pertanggungjawaban keuangan dan pengelolaan
Sumber Daya Manusia Perseroan.
Responsible for :
a. All aspects related to the system and procedures for
making work plans and budgets, procurement and/
or selection of Public Accounting Firm, accountability
and financial reporting.
b. Evaluation and supervision of the Company’s
financial and human resource management activities.
Pembagian kerja tersebut dibuat agar para anggota The division of duties is made for the members of the Board
Dewan Komisaris selain melaksanakan tugas pengawasan of Commissioners in addition to carrying out supervisory
dan pembinaan terhadap pengelolaan perusahaan, juga duties and guidance on the management of the company,
mendalami dan memahami sesuai kemampuan dan also explore and understand according to ability and field,
bidangnya, sehingga setiap permasalahan dapat dengan so that each problem can be easily known and resolved.
mudah diketahui dan diselesaikan.
Nama Jabatan Sebagai Anggota Dewan Komisaris Sebagai Anggota Direksi pada
Name Position pada perusahaan lain perusahaan lain
As a member of the Board of As a member of the Board of
Commissioners at other companies Directors at other companies
Akmal Komisaris Utama Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Taher President None None None None None None None
Commissioner
Teddy Komisaris
Wibisana Independen Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Independent None None None None None None None
Commissioner
Rina Komisaris
Moreta Commissioner X X V X X X
Teddy Komisaris
Wibisana Independen
Independent X X X X X X
Commissioner
v = ada | exist x = tidak ada | none
Penempatan Rina Moreta sebagai Komisaris Perseroan dan Kepala Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media IIa Kementerian BUMN merupakan bagian dari
kewenangan dan kebijakan strategis Pemegang Saham Pengendali sekaligus Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dalam menentukan nominasi keanggotaan Direksi dan Dewan
Komisaris.
The appointment of Rina Moreta as Commissioner of the Company and the Head of Mining, Strategic Industries and Media IIa of the Ministry of State-Owned Enterprises is a part
of the authority and strategic policy of the Controlling Shareholder as well as the Series A Dwiwarna Shareholders in determining the nomination of membership of the Board of
Directors and Board of Commissioners.
Daftar Kehadiran Anggota Dewan Komisaris pada Rapat Internal Dewan Komisaris Tahun 2017
Attendance list of members of the Board of Commissioners at Internal Meetings of the Board of Commissioner during 2017
1. Wita Puspitarini :
Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Secretary
2. Yasser Arafat :
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
3. Dewi Fitrianti :
Manajer Akuntansi
Accountant Manager
4. Bambang Suprihadi :
Staf Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Staff
013/Km/INAF/IV/2017 26 April 2017 di Gedung 1. Perkenalan Direksi Baru 1. Akmal Taher : RIS-007/KOM-INAF/IV/2017
Tgl 26 April 2017 Adhyatma Kementerian PT Indofarma (Persero) Komisaris Utama tanggal 26 April 2017
013/Km/INAF/IV/2017 Kesehatan Tbk; President Commissioner RIS-007/KOM-INAF/IV/2017
dated April 26, 2017 Jl. HR Rasuna Said Blok X5 2. Pembahasan Rencana 2. Rina Moreta : dated April 26, 2017
Kuningan - Jakarta Selatan RUPS PT IGM; Komisaris
April 26, 2017 at Adhyatma 3. Lain-lain Commissioner
Building Ministry of Health 1. Introduction of the New 3. Teddy Wibisana :
Jl. HR Rasuna Said Block Board of Directors of PT Komisaris Independen
X5 Indofarma (Persero) Tbk; Independent Commissioner
Kuningan - South Jakarta 2. Discussion of PT IGM 4. Rusdi Rosman :
RUPS Plans; Direktur Utama
3. Others President Director
5. Wahyuli Syafari :
Direktur Keuangan & HC
Finance Director & HC
6. Syamsul Hadi :
Direktur Produksi & Supply
Chain
Production & Supply Chain
Director
1. Gatot Mudjiono :
Dirut PT IGM
President Director PT IGM
2. Baharuddin :
Direktur PT IGM
Director PT IGM
3. Wita Puspitarini :
Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Secretary
4. Yasser Arafat :
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
5. Dewi Fitrianti :
Manajer Akuntansi
Accountant Manager
6. Bambang Suprihadi :
Staf Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Staff
025/Kom/INAF/VII/2017 19 Juli 2017 di Aston at 1. Halalbihalal Direksi dan 1. Akmal Taher : RIS-011/KOM-INAF/
tgl 17 Juli 2017 Kuningan Suites Dewan Komisaris; Komisaris Utama VII/2017 tanggal 19 Juli
025/Kom/INAF/VII/2017 Jl Setia Budi Utara Raya 2. Pembahasan Laporan President Commissioner 2017
dated July 17, 2017 Jakarta Selatan Kinerja Perusahaan 2. Rina Moreta : RIS-011/KOM-INAF/
July 19, 2017 at Aston - Semester I 2017; Komisaris | Commissioner VII/2017 dated July 19,
Kuningan Suites 3. Pembahasan Rekomendasi 3. Teddy Wibisana : 2017
Jl Setia Budi Utara Raya Dekom Aspek GCG; Komisaris Independen
South Jakarta 4. Pembahasan Roadmap Independent Commissioner
Indofarma; 4. Rusdi Rosman :
5. Pembahasan Isu-isu Terkini Direktur Utama
1. Gathering to ask for President Director
forgiveness of Board of 5. Wahyuli Syafari :
Directors and Board of Direktur Keuangan & HC
Commissioners; Finance Director & HC
Daftar Kehadiran Anggota Dewan Komisaris pada Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Tahun 2017
Attendance list of board of commissioner in the joint meeting with Board of Director Year 2017
17 Februari 2017 V V V -
04 April 2017 V V V -
26 April 2017 V V V -
19 Juli 2017 V V V -
28 Agustus 2017 X V V -
02 Oktober 2017 V V V -
Rina Moreta ada keperluan
06 November 2017 V V V
dinas / On Duty
15 Desember 2017 V X V -
Keterangan | Description : V = hadir | present / X = berhalangan hadirdan sebutkan alasan ketidakhadirannya| unable to attend.
Rekapitulasi Kehadiran Anggota Dewan Komisaris pada Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Tahun 2017
Recapitulation of Board of Commissioner attendance in the join meeting with Board of Director year 2017
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report on the Duties and Responsibilities
Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tahun 2017 : Implementation of the Board of Commissioners
in 2017:
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan The Board of Commissioner has conducted their duties and
fungsinya, dimana peran pengawasan dan pengarahan functions, in which the role of supervision and guidance
yang dilakukan telah disampaikan kepada Direksi sebagai conducted has been submitted to the Board of Directors
acuan dalam pengelolaan Perseroan. Selama tahun 2017 as a reference in the management of the Company. During
Dewan Komisaris melaksanakan Rapat Internal Dewan 2017, the Board of Commissioners conducted 10 internal
Komisaris sebanyak 10 kali dan Rapat Gabungan Dewan meetings of the Board of Commissioners and 10 Joint
Komisaris dengan Direksi sebanyak 10 kali yang melakukan Meetings of the Board of Commissioners with the Board of
pembahasan antara lain tentang: Directors which discussed about:
1. Usulan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi 1. Remuneration Proposal for the Board of Commissioners
Perseroan. and Board of Directors of the Company.
2. Usulan Bakal Calon Direksi PT Indofarma (Persero) 2. Proposed Candidate of Board of Directors of PT
Tbk Indofarma (Persero) Tbk
3. Usulan Calon Direksi dan Dewan Komisaris PT 3. Proposed Candidate of Board Directors and Board of
Indofarma Global Medika (IGM) Commissioners of PT Indofarma Global Medika (IGM)
4. Usulan Penetapan Batasan dan/atau Kriteria atas Aksi 4. Proposed Stipulation of Limits and/or Criteria on
Korporasi dalam Anggaran Dasar Perseroan Corporate Actions in the Articles of Association of the
Company
5. Permohonan Persetujuan Pemegang Saham Seri A 5. Application for Approval of Dwiwarna A Series
Dwiwarna Atas Pelepasan/Pemindahtanganan Salah Shareholder on the Release/Transfer of One Asset of
Satu Aset PT Indofarma (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk
6. Persetujuan Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas 6. Approval of Extension of Credit Facility Period on
Kredit atas nama PT Indofarma (Persero) Tbk behalf of PT Indofarma (Persero) Tbk
7. Penunjukan Kantor Akuntan Publik Tahun Buku 2017. 7. Appointment of Public Accountant Office for Fiscal
Year 2017.
8. Agenda RUPS Tahun Buku 2016. 8. Agenda of GMS of Fiscal Year 2016.
9. RKAP 2018 Perseroan. 9. Companys’ RKAP 2018.
10. RJPP Perseroan Tahun 2017-2021. 10. Companys’ RJPP 2017-2021.
11. Evaluasi Kinerja Perseroan per Triwulan Tahun Buku 11. Company Performance Evaluation per Quarter of
2017. Fiscal Year 2017.
12. Isu-isu terkini terkait kondisi Perseroan 12. Current issues related to the Company condition
Dalam rangka memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate In order to comply with the Good Corporate Governance
Governance (GCG), Dewan Komisaris mendorong (GCG) principles, the Board of Commissioners encourages
Manajemen Perusahaan melakukan penerapan the Company’s Management to apply risk management
manajemen risiko yang merupakan rangkaian kegiatan which is an important for business continuity and must be
usaha berkelanjutan yang penting dan harus dipatuhi complied with by all risk management at all levels of the
oleh semua penanggung jawab risiko pada seluruh company’s management. In 2017, GCG Self Assessment
tingkatan manajemen perusahaan. Pada tahun 2017, telah has been conducted by an internal Self Assessment Team
dilaksanakan self assesmen GCG oleh Tim Self Assesmen established by the Board of Directors. In the assessment,
internal yang dibentuk oleh Direksi. Pada asesmen the Board of Commissioners scored 29,457 or 84.164%
tersebut, Dewan Komisaris mendapat skor sebesar of the score increased compared to the results of BPKP
29.457 atau 84,164 % skor tersebut meningkat dibanding assessment in 2016 which amounted to 27.404 or 78.30%
hasil asesmen BPKP pada tahun 2016 yang sebesar and the Assessment KPKU 2017 by the External Assessor
27.404 atau 78.30 %serta Asessment KPKU 2017 oleh of the FEB with an increased score of 419 which increase
Assessor External dari FEB dengan skor yang meningkat compared to Assessment KPKU 2016 amounted to 402.5
yaitu sebesar 419 lebih besar bila disbanding Assessment but still included in the category of Early Improvement
KPKU 2016 sebesar 402,5 namun masih masuk dalam band.
kategori band Early Improvement.
Evaluasi dan Penilaian Terhadap Kinerja Dewan Evaluation and Assessment of the Board of
Komisaris Commissioners Performance
Board Manual Charter Dewan Komisaris secara khusus Board Manual Charter of Board of Commissioners specifcally
mengatur evaluasi dan penilaian kinerja terhadap Dewan regulates the evaluation and assessment of the Board of
Komisaris. Dewan Komisaris atau komite-komite di bawah Commissioners performance. Board of Commissioners or
Dewan Komisaris mengevaluasi pencapaian kinerja Committees under the Board of Commissioners evaluate
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan dituangkan the achievement of the performance of each member of
dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Dewan Komisaris the Board of Commissioners and poured in the minutes
mempertanggung jawabkan kinerja dalam RUPS Tahunan of meeting of the Board of Commissioners. Board of
melalui penyampaian evaluasi kinerja yang tertuang Commissioners is accountable for its performance in the
dalam Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Annual General Meeting Shareholders and submits the
Komisaris, yang kemudian akan mendapatkan persetujuan Report of Implementation of Monitoring Duties of Board of
RUPS. Commissioners, which will then be approved by the GMS.
Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara The results of the performance evaluation of the Board
keseluruhan dan kinerja masing- masing anggota Dewan of Commissioners as a whole and the performance of
Komisaris secara individual merupakan bagian tak each individual member of the Board of Commissioners
terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian is an inseparable part of the compensation and incentive
insentif bagi anggota Dewan Komisaris. Dalam Board schemes for the Board of Commissioners. In Board Manual
Manual Charter Dewan Komisaris,laporan evaluasi kinerja Charter of Board of Commissioners, report of performance
yang disampaikan kepada RUPS mencakup beberapa hal evaluation submitted to GMS covers the following:
di bawah ini:
1. Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) pada 1. Preparation of Key Performance Indicator (KPI) on the
awal tahun dan evaluasi pencapaiannya. beginning of the year and its achivement.
2. Tingkat kehadirannya dalam rapat Dewan 2. The attendance rate of members in Board of
Komisaris, rapat koordinasi, maupun rapat dengan Commissioners meetings, coordination meetings, and
komite-komite yang ada. meetings with existing Committees.
3. Kontribusinya dalam proses pengawasan 3. Contribution of members in monitoring process of the
Perseroan. Company
4. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan 4. Involvement of members in other specifc duties
tertentu.
5. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 5. Commitment of members in promoting the interest of
Perseroan. the Company.
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan 6. Adherence to the prevailing regulations, the Articles of
yang berlaku, Anggaran Dasar,ketentuan RUPS, Association, the provisions of the GMS, as well as the
serta kebijakan Perseroan Company’s policy.
Dalam Risalah RUPS Tahunan 2017 untuk tahun buku In Annual GMS 2017 for the Financial Year 2016,
2016, RUPS memberi kewenangan kepada Dewan GMS authorizes to the Board of Commissioners prior
Komisaris Perseroan setelah terlebih dahulu mendapat to approval of Shareholders of Dwiwarna series A to
persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk determine the tantiem for Board of Directors and Board
menetapkan besaran tentiem untuk anggota Direksi dan of Commissioners for the Financial Year 2015 and salary/
Dewan Komisaris untuk tahun 2016 serta gaji/honorarium honorarium, allowances and facilities for the Financial Year
beserta fasilitas dan tunjangan untuk Tahun Buku 2017. 2017.
Berdasarkan Agenda ke-4 RUPS Tahunan 2017 dan Fourth Agenda of Annual GMS Years 2017 and its
Keputusannya, Dewan Komisaris telah menetapkan Decisions, Board of Commissioners through the letter No.
dan mengusulkan remunerasi bagi Direksi dan Dewan 009/Kom/INAF/IV/2017 dated April 10, 2017 regarding
Komisaris melalui surat Dewan Komisaris 009/Kom/INAF/ Proposal of Remuneration for Board of Commissioners
IV/2017 tanggal 10 April 2017 tentang Usulan Remunerasi and Board of Directors of PT. Indofarma (Persero) Tbk
bagi Dewan Komisaris dan Direksi PT Indofarma (Persero) and letter of shareholders of Dwiwarna series A No. S-26/
Tbk, yang kemudian disahkan melalui Surat Pemegang D1.MBU/06/2017 dated June 22, 2017 on determination
Saham Seri A Dwiwarna S-26/D1.MBU/06/2017 tanggal 22 of Salary/Honorarium, Allowances, Facilities of Board
Juni 2017 tentang Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan of Directors and Board of Commissioners for 2017 and
dan Fasitilas Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2017 Tantiem for the Performance of Financial Year 2016.
serta Tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2016.
Dalam surat Dewan Komisaris dan surat penetapan dari In a letter from the Board of Commissioners and the
Kementerian BUMN sebagai Pemegang Saham Seri A establishment letter from the Ministry of BUMN as the A
Dwiwarna tersebut, penetapan remunerasi bagi Dewan Series Dwiwarna Shareholders, the remuneration for the
Komisaris adalah sebagai berikut: Board of Directors are as follows:
Penetapan Honorarium bagi Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi oleh RUPS Honorarium Determination by the GMS
1. Gaji Direktur Utama menjadi indikator utama dalam 1. Salary of the President Director shall be the
penetapan gaji/honorarium, termasuk terhadap main indicator in the determination of salary/
honorarium Dewan Komisaris. honorarium, including the honorarium of the Board of
Commissioners.
2. Gaji Direktur utama ditetapkan sebesar 2. Salary of the President Director shall be Rp85,000,000
Rp85.000.000 (delapan puluh lima juta rupiah) (eighty-five million rupiahs)
3. Honorarium Komisaris Utama ditetapkan sebesar 3. The Honorarium of the President Commissioner shall
45% dari gaji Direktur Utama. be 45% of the salary of the President Director.
4. Honorarium anggota Dewan Komisaris ditetapkan 4. The Honorarium of Commissioner is set at 90% of
sebesar 90% dari honorarium Komisaris Utama. honorarium of the President Commissioner.
5. Tunjangan dan fasilitas bagi Dewan Komisaris 5 Allowances and facilities for the Board of
dan Direksi diberikan dengan mengacu kepada Commissioners and Board of Directors are provided
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-04/ in accordance with the Ministery State Owned
MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Enterprise Regulation No. PER-04/MBU/2014 dated
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris March 10, 2014 regarding the Directors’ Decision-
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara jo Making Directive, Board of Commissioners and Board
PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016 jo PER- of Trustees of State-Owned Enterprises jo PER-
01/MBU/06/2017 tanggal 20 Juni 2017 . 02/MBU/06/2016 dated June 20, 2016 jo PER-01/
MBU/06/2017 dated June 20, 2017.
6. Gaji/Honorarium, Tunjangan dan fasilitas Direksi dan 6. Salaries/Honorariums, Allowances and facilities of the
dewan Komisaris untuk tahun 2017 berlaku efektif Board of Directors and Board of Commissioners for
sejak tanggal 1 Januari 2017 2017 shall become effective from 1 January 2017.
7. Direksi dan Dewan Komisaris tidak diberikan 7. Board of Directors and Board of Commissioners shall
tantiem/insentif kinerja atas kinerja tahun buku not be given tantiem/performance incentives for the
2016. performance of book year 2016.
Selain Honorarium yang diterima, Dewan Komisaris In addition to the accepted Honorarium, the Board of
menerima : Commissioners receives:
1. Tunjangan Hari raya Keagamaan sebesar satu kali 1. Religious holiday allowance of 1 (one) time
Honorarium honorarium
2. Tunjangan Transportasi sebesar 20% dari 2. Transportation allowance of 20% of honorarium per
honorarium per bulan month
3. Asuransi Purna Jabatan premi yang ditanggung 3. Full Insurance Position premium is borne by 25% of
sebesar 25% dari honorarium selama satu tahun honorarium for 1 (one) year
4. Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi 4. Health facilities in the form of health insurance and
kesehatan dan penggantian biaya pengobatan (at reimbursement of medical expenses (at cost)
cost)
5. Fasilitas bantuan hukum sebesar pemakaian (at 5. Legal aid facilities for use (at cost)
cost)
Uraian mengenai remunerasi bagi Dewan Komisaris di The remuneration description of the Board of
sepanjang tahun 2017 dapat dilihat melalui tabel Commissioners throughout 2017 can be seen in the table
di bawah ini : below:
1. Gaji Direktur Utama menjadi indikator utama dalam 1. Salary of the President Director shall be the
penetapan gaji/honorarium, termasuk terhadap main indicator in the determination of salary/
honorarium Dewan Komisaris. honorarium, including the honorarium of the Board
of Commissioners.
2. Gaji Direktur utama ditetapkan sebesar Rp85.000.000 2. Salary of the President Director shall be Rp85,000,000
(delapan puluh lima juta rupiah) (eighty-five million rupiahs)
3. Honorarium Komisaris Utama ditetapkan sebesar 3. The Honorarium of the President Commissioner shall
45% dari gaji Direktur Utama. be 45% of the salary of the President Director.
4. Honorarium anggota Dewan Komisaris ditetapkan 4. The Honorarium of Commissioner is set at 90% of
sebesar 90% dari honorarium Komisaris Utama. honorarium of the President Commissioner.
5. Tunjangan dan fasilitas bagi Dewan Komisaris dan 5 Allowances and facilities for the Board of
Direksi diberikan dengan mengacu kepada Peraturan Commissioners and Board of Directors are provided
Menteri Negara BUMN No. PER-04/MBU/2014 in accordance with the Ministery State Owned
tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan Enterprise Regulation No. PER-04/MBU/2014 dated
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan March 10, 2014 regarding the Directors’ Decision-
Pengawas Badan Usaha Milik Negara jo PER-02/ Making Directive, Board of Commissioners and
MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016 jo PER-01/ Board of Trustees of State-Owned Enterprises jo
MBU/06/2017 tanggal 20 Juni 2017 PER-02/MBU/06/2016 dated June 20, 2016 jo PER-
. 01/MBU/06/2017 dated June 20, 2017.
6. Gaji/Honorarium, Tunjangan dan fasilitas Direksi dan 6. Salaries/Honorariums, Allowances and facilities of
dewan Komisaris untuk tahun 2017 berlaku efektif the Board of Directors and Board of Commissioners
sejak tanggal 1 Januari 2017 for 2017 shall become effective from 1 January 2017.
7. Direksi dan Dewan Komisaris tidak diberikan tantiem/ 7. Board of Directors and Board of Commissioners
insentif kinerja atas kinerja tahun buku 2016. shall not be given tantiem/performance incentives
for the performance of book year 2016.
Selain Honorarium yang diterima, Dewan Komisaris In addition to the accepted Honorarium, the Board of
menerima : Commissioners receives:
1. Tunjangan Hari raya Keagamaan sebesar 1 (satu) kali 1. Religious holiday allowance of 1 (one) time
Honorarium honorarium
2. Tunjangan Transportasi sebesar 20% dari honorarium 2. Transportation allowance of 20% of honorarium
per bulan per month
3. Asuransi Purna Jabatan premi yang ditanggung 3. Full Insurance Position premium is borne by 25%
sebesar 25% dari honorarium selama 1 (satu) tahun of honorarium for 1 (one) year
4. Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan 4. Health facilities in the form of health insurance and
dan penggantian biaya pengobatan (at cost) reimbursement of medical expenses (at cost)
5. Fasilitas bantuan hukum sebesar pemakaian (at cost) 5. Legal aid facilities for use (at cost)
* perhitungan honorarium dan tunjangan transportasi selama 12 bulan. | * honorarium and transport allowance for 12 months.
Rina Moreta Bussines Strategy 14-15 Agustus 2017 Jakarta Price Waterhouse Coopers
Komisaris 14-15 August 2017
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris In accordance with the Company’s Articles of Association,
bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan the Board of Commissioner has the duty to oversight
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik the management policy, the general management of the
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang Company and the Company’s business conducted by
dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada the Board of Directors and provide advice to the Board
Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan of Directors, including oversight on the implementation of
Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan the Company’s Long Term Plan, Work Plan and Budget
Anggaran Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan and Budget Basis and Resolution of the GMS, as well as
Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan legislation for the benefit of the Company and in accordance
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud with the purposes and objectives of the Company.
dan tujuan Perseroan.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris In performing its duties and functions, the Board of
melaksanakan kegiatan termasuk namun tidak terbatas Commissioner conducts activities including but not limited
pada hal-hal sebagai berikut: to the following:
1. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi 1. To direct, monitor and evaluate the implementation of
pelaksanaan kebijakan strategis perusahaan yang the company’s strategic policies as outlined in the RKAP
dituangkan dalam RKAP/RJPP dalam bentuk / RJPP in the form of periodic company performance
melakukan reviu kinerja perusahaan secara periodik, reviews, recommendation and approval of corporate
memberikan rekomendasi dan persetujuan atas actions undertaken by the Board of Director and
tindakan korporasi yang dilakukan oleh Direksi serta conduct direct oversight in the field.
melakukan pengawasan langsung di lapangan.
2. Memastikan terselenggaranya praktik Good Corporate 2. Ensure the implementation of Good Corporate
Governance (GCG) perusahaan sesuai dengan Governance (GCG) practices in accordance with
kaidah dan norma GCG yang berlaku umum serta generally accepted GCG rules and norms and risk
pemantauan risiko. monitoring.
3. Melaksanakan pengawasan jalannya sistem 3. Carry out oversight of the Company’s internal control
pengendalian internal perusahaan, dibantu oleh Komite system, assisted by the Audit Committee, to ensure
Audit, hal ini untuk memastikan terselenggaranya effective internal controls and to encourage transparent
pengendalian internal yang efektif serta mendorong and accountable reporting systems.
sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel.
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas tugas 4. In order to improve the effectiveness of supervisory
pengawasan, Dewan Komisaris dapat pula melakukan duties, the Board of Commissioner may also conduct
kunjungan lapangan serta kegiatan lainnya apabila field visits and other activities as necessary.
diperlukan.
Selama tahun 2017, Dewan Komisaris During 2017, the Board of Commissioner held
menyelenggarakan 20 (dua puluh) rapat meliputi 20 (twenty) meetings covering 10 (ten) internal
10 (sepuluh) rapat Rapat internal Dewan Meetings of the Board of Commissioners and
Komisaris dan 10 (sepuluh) Rapat Direksi dan 10 (ten) Joint Meetings of Board of Director and
Dewan Komisaris (Radirkom). Board of Commissioner (Radirkom).
Rapat Dewan Komisaris Tahun 2017 telah The Meeting of the Board of Commissioners
dihadiri oleh Komisaris sesuai Anggaran of 2017 has been attended by the Board
Dasar Perseroan, yaitu rapat sah dan berhak of Commissioner in accordance with the
mengambil keputusan yang mengikat apabila Company’s Articles of Association, which
dihadiri dan/ atau diwakili oleh lebih dari 1/2 are legitimate meetings and are entitled to
(satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris take binding decisions when attended and/
atau wakilnya yakni melalui surat kuasa. or represented by more than a half of the total
members of the Board of Commissioners or their
representatives through a power of attorney.
2. Persetujuan atas aksi korporasi Direksi. 2. Approval of the Directors’ corporate actions.
Sesuai dengan tugas dan kewenangan yang In accordance with the duties and authorities
diberikan dalam Anggaran Dasar Perseroan, given in the Company’s Articles of Association,
Dewan Komisaris memberikan tanggapan the Board of Commissioners responds to the
atas langkah korporasi yang diusulkan oleh corporate actions proposed by the Board of
Direksi secara tepat waktu, relevan dan akurat. Directors in a timely, relevant and accurate
Selama Tahun 2017, Dewan Komisaris telah manner. During the year 2017, the Board
memberikan surat rekomendasi maupun of Commissioners has issued a letter of
persetujuan terhadap aksi korporasi yang recommendation or approval to the corporate
dilakukan oleh Direksi baik melalui persetujuan actions conducted by the Board of Directors
Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham either through the approval of the Board of
Seri A Dwiwarna serta surat-surat kepada Commissioners and or the Series A Dwiwarna
pihak-pihak terkait lainnya meliputi: Shareholder and letters to other related parties
including:
3. Kunjungan lapangan (on the spot). 3. Field trip (on the spot).
Kunjungan lapangan yang dilakukan pada tahun Field trips which conducted in 2017 were as
2017 adalah sebagai berikut: follows:
4. Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham 4. Attend the Annual General Meeting of
(RUPS) Tahunan Tahun Buku 2016 di Hotel Shareholders (GMS) of the Fiscal Year 2016 at
Borobudur Jakarta pada tanggal 20 April 2017. Hotel Borobudur Jakarta on April 20, 2017.
5. Serta berbagai bentuk kegiatan pengawasan 5. As well as various other forms of supervisory
lainnya dengan mengacu pada ketentuan yang activities with reference to the applicable
berlaku. provisions.
Kegiatan Non Rutin Dewan Komisaris pada tahun Non-routine activities of the Board of Commissioners
2017 antara lain sebagai berikut: in 2017 were as follows:
1. Memenuhi undangan Dewan Juri Annual Report 1. To meet the invitation of the Jury Annual
Award (ARA) 2016 Nomor: Und-03/DJ-ARA/ Report Award (ARA) 2016 No. Und-03/DJ-
VIII/2017 tanggal 15 Agustus 2017 dalam rangka ARA/VIII/2017 dated August 15, 2017 for the
penilaian Penghargaan Laporan Tahunan (ARA). assessment of the Annual Report Award (ARA).
Undangan tersebut dilakukan untuk wawancara The invitation was conducted for an interview on
atas Annual Report PT Indofarma (Persero) Tbk the Annual Report of PT Indofarma (Persero) Tbk
tahun 2016 oleh Dewan Juri ARA pada hari Senin, in 2016 by the ARA Jury on Monday, August 28,
28 Agustus 2017 bertempat di Ruang Seminar 2017 held at Seminar Room 2, Tower 2 Floor 1,
2, Tower 2 Lantai 1, Bursa Efek Indonesia, Jl. Indonesia Stock Exchange, Jl. Jend. Sudirman
Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan. Kav. 52-53 South Jakarta.
REKOMENDASI
TEMUAN KOMITE MANAJEMEN
INFORMASI LAPANGAN Committee Management
recommendations
Information The field
findings
RAPAT
KOMITE
(EVALUASI)
Committee
meeting RADIRKOM
(Evaluation)
TINDAK
LANJUT
REKOMENDASI KOMITE
DEWAN REKOMENDASI
A follow-up Recommendations
KOMISARIS
Recommendations committee
the board of
commissioners
• Membahas Laporan Keuangan dan tindak • Discuss the Financial Statements and follow
lanjut rapat komite-komite dibawah Dewan up meetings of committees under the Board
Komisaris. of Commissioners.
• Jika ada yang perlu ditindaklanjuti dalam • If anything needs to be followed up in Joint
Radirkom, maka komite-komite dibawah Meeting of the Board of Commissioner and
Dewan Komisaris akan mengawal proses Board of Director, then the committees under
tersebut the Board of Commissioners will oversee the
process
RAPAT KOMITE-KOMITE
Committees Meeting
Informasi Rekomendasi
Information Komite-komite
Temuan di Lapangan Committees Recommendation
Finding from the Field
R A D IR K O M
BOD & BOC Meeting
Pembahasan
Discussion
Rekomendasi
Rapat Recommendation
Dewan Komisaris
Keputusan
Decision
Tindak Lanjut
Follow up
MANAJEMEN | Management
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Kinerja Operasional
Laporan
Operational Performance Manajemen
Management Report
Korespondensi
Correspondence
Isu-Isu Penting
Important Issues
Berdasarkan pengawasan Dewan Komisaris terhadap Based on the oversight of the Board of Commissioner on
kinerja perusahaan di tahun 2017, pandangan Dewan the performance of the Company in 2017, the Board of
Komisaris terhadap persoalan utama di perusahaan adalah Commissioner view on the main issues in the Company
sebagai berikut : are as follows:
1. Kinerja keuangan perusahaan sangat dipengaruhi 1. The Company’s financial performance is strongly
oleh beberapa faktor berikut: influenced by the following factors:
a. Pola pendapatan yang masih tergantung oleh a. Income patterns that are still dependent on
tender pemerintah (e-katalog) dan tender instansi government tenders (e-catalogs) and other
pemerintah lainnya yang belum e-katalog seperti government agencies’ pending e-catalogs
BKKBN, hanya memberikan marjin keuntungan such as BKKBN, provide only a slight profit
yang tipis bagi perusahaan. Perbaikan margin for the company. Significant corporate
pendapatan perusahaan secara signifikan dapat earnings improvements can be made through
dilakukan melalui perbaikan portfolio produk improving the product portfolio by completing all
dengan melengkapi semua dokumen yang documents required by NADFC such as CPOB
dibutuhkan BPOM seperti CPOB dan NIE, serta and NIE, as well as seeking revenues from other
mengusahakan pendapatan dari usaha lainnya. businesses.
b. Beban bunga bank akibat pinjaman untuk b. Bank interest expense due to loans for factory
investasi perbaikan pabrik dalam rangka repair investments in order to meet NADFC
pemenuhan syarat BPOM yang membutuhkan requirements that require very careful handling.
penanganan yang sangat hati-hati.
c. The performance of subsidiaries that have an
c. Kinerja anak perusahaan yang berefek pada effect on the financial performance of the parent
kinerja keuangan induk secara konsolidasi. on a consolidated basis.
d. Cashflow perusahaan yang negatif sangat d. Negative firm cashflows greatly affect the
berdampak pada kemampuan perusahaan Company’s ability to pay corporate expenses.
membayar beban-beban perusahaan.
2. Keterbukaan informasi dan pengendalian biaya 2. Information disclosure and cost control should
harus menjadi perhatian penting terhadap be an important concern for corporate financial
akuntabilitas keuangan perusahaan. accountability.
3. Manajemen risiko perusahaan belum menyentuh lini 3. Corporate risk management has not touched the
terendah perusahaan secara menyeluruh. Company’s overall lowline.
4. Sistem pengukuran dan penilaian kinerja individu 4. Individual performance measurement and
masih harus disempurnakan. Distribusi target/ Key assessment systems still need to be refined. Target
Performance Indicators (KPI) belum align terhadap distribution / Key Performance Indicators (KPIs)
visi misi perusahaan. have not been aligned with the Company’s mission
5. vision.
Dengan adanya pergantian Direksi perusahaan With the change of Board of Directors of the Company
berdasarkan RUPST Tahun Buku 2016, Direksi dan jajaran based on the AGMS of the Fiscal Year 2016, the Board of
manajemen menyusun roadmap Indofarma, yang dimulai Director and management board compiled the Indofarma
dari perubahan visi misi perusahaan, serta transformasi roadmap, starting from the Company’s vision of mission,
bisnis perusahaan jangka panjang. Tujuannya untuk and the transformation of the Company’s long-term
mencapai target jump high dan memunculkan budaya business. The goal is to achieve the jump high target and
perusahaan yang kondusif dalam mengakselerasi kinerja create a conducive corporate culture in accelerating the
keuangan perusahaan di tahun buku berikutnya. Company’s financial performance in the following fiscal
year.
Berdasarkan hasil pengawasan Dewan Komisaris Based on the results of supervision by the Board of
terhadap kinerja manajemen selama Tahun 2017, saran Commissioners on the performance of management during
dan rekomendasi Dewan Komisaris dalam rangka the Year 2017, the recommendations and suggestion of
perbaikan kinerja perusahaan ke depan adalah sebagai the Board of Commissioners to improve the company’s
berikut: performance in the future are as follows:
1. Rekomendasi untuk memperbaiki kinerja keuangan 1. Recommendations to improve the company’s financial
perusahaan: performance
a. Permasalahan yang mendasar di perusahaan a. The fundamental problem in the company is
adalah penjualan sangat tergantung dengan that sales are highly depend on the state budget
siklus APBN, akibatnya isu pemotongan cycle, so the issue of government budget cuts
anggaran pemerintah berdampak sangat has a huge impact on corporate earnings. The
besar pada pendapatan perusahaan. Direksi Board of Director are asked to always seek
diminta untuk selalu mencari ide-ide baru new ideas to reduce the dependence of the
untuk mengurangi ketergantungan dari siklus Government’s Budget cycle.
APBN Pemerintah, mengingat ketergantungan
Perseroan sekitar 70% dari total penjualan di
sektor pemerintah
b. Kinerja keuangan yang baik juga bisa dicapai b. A good financial performance can also be
dengan melakukan optimalisasi aset-aset achieved by optimizing the assets of an idle and
perusahaan yang idle dan tidak produktif. Hasil unproductive company. The result of optimizing
optimalisasi aset perusahaan dapat menjadi the company’s assets can be a way to overcome
jalan untuk mengatasi kesulitan cashflow. cashflow difficulties.
c. Evaluation of toll-out contract manufacturing
c. Atas kerjasama toll out manufacturing, harus contracts should be conducted regularly to
dilakukan evaluasi terhadap kontrak kerjasama ensure efficiency in the cooperation, considering
toll out manufacturing secara berkala untuk the given margin is small. Directors are required
memastikan efisiensi pada kerjasama tersebut, to find other manufacturers who can offer
mengingat marjin yang minim. Direksi diminta cheaper toll fee, so it can provide better margin
untuk mencari pabrikan lain yang dapat to the company.
menawarkan toll fee lebih murah, sehingga bisa
memberikan margin yang lebih baik kepada
perusahaan.
d. Direksi diminta untuk mematuhi ketentuan d. The Board of Director is required to comply
perpajakan dan berkaitan dengan restitusi with the taxation provisions and relate to tax
pajak. restitution.
e. Untuk perbaikan kinerja keuangan dari sisi e. To improve the financial performance of the
piutang usaha, manajemen harus melakukan accounts receivable side, management must
upaya perbaikan days collection, bukan make efforts to improve the days collection, not
sebatas pada persentase nilai piutang yang limited to the percentage of receivable collected,
berhasil ditagih, tetapi meningkatkan aktivitas but increase the control activities to manage
pengendalian untuk mengelola risiko kredit, credit risk, mitigate the risk of bad debts, and
memitigasi risiko kredit macet, dan menentukan determine the sales limit for branches/segments
batas penjualan bagi cabang/segmen yang bad loans have exceeded the tolerance limit,
kredit macetnya sudah melebihi batas toleransi, and even provide sanctions for sales/marketing
bahkan memberikan sanksi bagi petugas officers who generate bad loans.
penjualan/ pemasaran yang menghasilkan
kredit macet.
f. Upaya perbaikan kinerja IGM dapat dilakukan f. Efforts to improve IGM performance can be
dengan optimalisasi aset, perbaikan done with asset optimization, improvement of
sistem pengiriman penjualan penagihan, delivery-sales-billing system, warehouse merger
penggabungan gudang dan pemindahan and office relocation. The transformation of IGM
kantor. Transformasi bisnis IGM harus segera business should be immediately implemented
dilaksanakan seiring dengan transformasi bisnis in line with the transformation of the parent
induk perusahaan. business.
e. KPI terhadap produksi harus benar dan menjadi e. KPIs to production must be true and a major
perhatian utama baik dari operasi di Hulu hingga concern both from operations upstream to
ke Hilirnya. Di hulu menjadi sangat penting downstream. Upstream becomes very important
sehingga administrasi sangat penting untuk so administration is essential to be maintained
dijaga dengan kepatuhan terhadap CPOB. with compliance with the CPOB.
f. Direksi diminta untuk dapat melaksanakan f. The Board of Director is required to carry
roadmap perusahaan yang baru, mengawal out the company’s new roadmap, guard its
pelaksanaanya dan menyiapkan contingencies implementation and prepare contingencies plan
plan sehingga visi dan misi perusahaan dapat so that the company’s vision and mission can
tercapai. be achieved.
g. Upaya Direksi membentuk SBU (Strategic g. The efforts of the Board of Directors to establish
Business Unit) pada bidang herbal, hospital bed, SBU (Strategic Business Unit) in the field of
sebagai upaya optimalisasi dalam menjalankan herbal, hospital bed, as an effort to optimize
bisnis perlu dilakukan berdasarkan manajemen the business needs to be done based on risk
risiko, khususnya risiko strategis, dan dievaluasi management, especially strategic risk, and
selama beberapa tahun ke depan untuk evaluated over the next few years to monitor
memantau profitabilitasnya, untuk selanjutnya profitability, to be released into separate
bisa dilepas menjadi divisi tersendiri. Termasuk divisions. Including using the right human
memanfaatkan SDM yang tepat yaitu pegawai resources that employees who understand the
yang mengerti bisnis dan mempunyai persfektif business and have a good business perspective.
bisnis yang baik.
h. Pelaporan keuangan harus dipastikan telah
h. Financial reporting must be confirmed in
sesuai dengan SAK supaya tidak terjadi
accordance with FSA in order to avoid
koreksi laporan keuangan seperti yang terjadi
correction of financial statements as happened
dalam audit laporan keuangan tahun buku
in the audited financial statements of fiscal year
2016 yang lalu. Hal ini juga sangat diperlukan
2016. It is also very necessary for the analysis of
untuk analisa laporan keuangan dimana harus
financial statements which must be comparable
bisa diperbandingkan periode akuntansinya.
period of accounting. Includes recording of
Termasuk pencatatan transaksi keuangan di
financial transactions in a subsidiary (IGM) in
entitas anak (IGM) supaya pelaporan keuangan
order to accurately account for consolidated
secara konsolidasi akurat.
financial reporting.
i. Perlu dilakukan ekspos branding IGM untuk
i. IGM branding exposure needs to be done to
memperbaiki citra, dan bisa disampaikan pula
improve the image, and it can be said that the
bahwa perusahaan sedang reform, Bahwa IGM
company is reforming, that IGM is different now.
sekarang berbeda. Hidupkan kembali website
Turn back the IGM website, can also through
IGM, dapat pula melalui media sosial karena
social media because IGM business nature is
natur bisnis IGM adalah retail.
retail.
3.
Rekomendasi untuk memperbaiki sistem 3. Recommendations to improve the company’s internal
pengendalian internal perusahaan: control system:
Direksi diminta untuk berkomitmen menyelesaikan Board of Director asked to commit to follow up the
semua tindak lanjut atas rekomendasi Auditor recomendation external auditor
Eksternal.
4. Rekomendasi untuk memperbaiki manajemen risiko 4. Recommendations to improve Corporate Risk
perusahaan: Management:
a. Direksi harus mensosialisasikan pengelolaan a. The Board of Director shall disseminate the overall
risiko perusahaan secara menyeluruh agar risk management of the Company so that every
setiap unit kerja dan individu dalam perusahaan work unit and individual within the company can
dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik- perform its duties as well as possible.
baiknya.
c. SPI diharapkan dapat menjadi ujung tombak c. SPI is expected to be the spearhead in early
dalam deteksi dini (early warning system) atas warning system for the emergence of a potential
munculnya suatu potensi risiko. risk.
5. Rekomendasi untuk memperbaiki budaya dan 5. Recommendations to improve the culture and
kinerja SDM: performance of human resources:
a. Perbaikan sistem manajemen kinerja perusahaan a. Improvements in the Company and individual
maupun individu yang dilakukan perusahaan Company performance management systems
juga harus seiring dengan perbaikan/ revolusi also must be in line with the improvement /
mental dan budaya perusahaan. Sistem revolution of mental and corporate culture. A
manajemen kinerja yang baik akan dijalankan good performance management system will run
dengan maksimal dengan kualitas SDM yang maximally with a good quality of human resources
baik dan penerapan budaya perusahaan yang and consistent implementation of corporate
konsisten. culture.
b. Perlunya KPI Individu dan penyusunan SOP b. The necessity of individual KPI and SOP
untuk cascading target/KPI yang selaras dengan establishment to cascading target/KPI which
visi misi perusahaan sampai pada lini terbawah. inline with vision and mission of the Company up
Semua proses tersebut harus disosialisasikan to the bottom organisation line. All the process
dengan baik kepadaseluruh karyawan have to socialised well to all employees.
c. Budaya mutu hendaknya diterapkan secara c. Quality culture should be applied thoroughly in
menyeluruh dalam setiap lini perusahaan, every line of the Company, ie do what is written
yaitu kerjakan apa yang tertulis (ada standard (there is a standard operating procedures or
operating procedures atau SOP), dan tulis apa SOPs), and write what they do (no documentation).
yang dikerjakan (ada dokumentasi).
d. Upaya perbaikan kinerja perusahaan harus d. Efforts to improve the performance of the
dapat dirasakan dan dilakukan serta menjadi Company should be felt and done as well as the
komitmen dan tanggung jawab setiap karyawan commitment and responsibility of every employee
dalam perusahaan. in the Company.
Melakukan evaluasi atas kinerja karyawan baik Evaluate the performance of employees both in
di induk maupun anak perusahaan (IGM) dengan the parent and subsidiary (PT IGM) by applying
menerapkan sistem reward and consequences the reward and consequences system
b. Menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate b. Apply the principles of Good Corporate Governance
Governance (GCG) dalam pengelolaan (GCG) in the management of Information Technology
Teknologi Informasi (TI), menyusun tata kelola (IT), develop IT governance as an integral part of
TI (IT Governance) yang menjadi bagian Enterprise Governance in order to ensure the utilization
integral dari Enterprise Governance agar dapat of IT implementation, pursuant to PER-02 / MBU /
menjamin pemanfaatan dari implementasi TI, 2013.
sesuai PER-02/MBU/2013.
c. Mengutamakan sinergi antar-BUMN dalam c. Prioritizing the synergy between SOEs in the utilization
pemanfaatan dan pengembangan TI and development of IT as regulated in PER-02 / MBU
sebagaimana diatur dalam PER-02/MBU/2013. / 2013.
d. Sistem Teknologi Informasi yang dikembangkan d. The information technology system which has been
harus menjamin tersajinya laporan yang akurat developed has to ensure the report presented is
dan kredibel. accurate and reliable.
Prinsip dasar Direksi sebagai organ Perusahaan seperti As stipulated in the Corporate Governance Policy, the
diatur dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan bertugas Fundamental Principles of the Board of Directors as the
dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Company’s organs are responsible in managing the
Perusahaan. Masing-masing anggota Direksi dapat Company. Each member of the Board of Directors can
melaksanakan tugas mengambil keputusan sesuai dengan perform the task of making decisions in accordance with
pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan the division of duties and authority, but the execution of
tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap duties by each member of the Board of Directors remains
merupakantanggung jawab bersama. Kedudukan masing- a joint responsibility. The position of each member of
masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah the Board of Directors including the President Director
setara. Tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan is equivalent. The duty of the President Director is to
kegiatan Direksi. coordinate the activities of the Board of Directors.
Direksi mempunyai hak dan wewenang mengacu pada The following are the right and authority of the Board of
Anggaran Dasar Perseroan yang telah diubah terakhir Director which refer to the latest Articles of Association of
tahun 2017 sebagai berikut: the Company as amended by 2017:
1. Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat dalam 1. Establishing Company’s management policies;
kepengurusan Perseroan;
2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk 2. Regulating the handover of the Board of Directors’
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan authority to represent the Company in and outside the
kepada seorang atau beberapa orang yang khusus court to one or more members of the Board of Directors
ditunjuk untuk itu termasuk pekerja Perseroan baik that specifcally appointed or to one or more employees
sendiri-sendiri maupun bersama-sama dan/atau badan of the Company either individually or together or to
lain; other parties;
3. Mengatur ketentuan tentang pekerja Perseroan 3. Regulating the provisions of Company’s employment
termasuk penetapan upah, pensiun atau jaminan including the salary determination, pension or
hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Perseroan retirement and other income for employees based on
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang laws and regulations and decisions of the GMS;
berlaku
4. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan 4. Appointing and dismissing the Company’s employees
berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Perseroan dan based on the Company’s employment rules and
peraturan perundang-undangan; prevailing regulations;
5. Appointing and dismissing the Corporate Secretary
5. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris
and/or the Head of the Internal Control Unit with the
Perusahaan dan/atau Kepala Satuan Pengawas Intern
approval of the Board of Commissioners;
dengan persetujuan Dewan Komisaris;
6. Writing off bad debts with the provisions as stipulated
6. Menghapusbukukan piutang macet dengan ketentuan
in the articles of association, reporting to the Board
sebagaimana diatur dalam anggaran dasar ini dan
of Commissioners then reporting and accounting the
yang selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris
content for in the Annual Report;
selanjutnya dilaporkan dan dipertanggungjawabkan
dalam Laporan Tahunan;
7. Not collect any interest receivables, penalties, fees
7. Tidak menagih lagi piutang bunga, denda, ongkos and other receivables outside the principal made
dan piutang lainnya di luar pokok yang dilakukan in the context of restructuring and/or settlement of
dalam rangka restrukturisasi dan/atau penyelesaian receivables and other deeds in the course of settlement
piutang serta perbuatan perbuatan lain dalam rangka of receivables of the Company with the obligation to
penyelesaian piutang Perseroan dengan kewajiban report to the Board of Commissioners the provisions
melaporkan kepada Dewan Komisaris yang ketentuan and procedures for reporting are stipulated by Board of
dan tata cara pelaporannya ditetapkan oleh Dewan Commissioners.
Komisaris. 8. Performing all actions related to the Company’s
8. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya management and assets ownership, binding the
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Company with other parties and/or any other party with
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain the Company, and representing the Company in and
dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili outside the of court on all matters and any events, with
perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang restrictions as stipulated in the regulations legislation,
segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan- Articles of Association and/or the GMS’s Decision.
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau
Keputusan RUPS.
Referring to the Articles of Association of the Company
Direksi berkewajiban mengacu pada Anggaran Dasar that have been amended by 2017, the Board of Director
Perseroan yang telah diubah terakhir tahun 2017 untuk : is obligated to:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha
dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan 1. Undertake and ensure the implementation of the
tujuan serta kegiatan usahanya; Company’s business and activities in accordance with
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka the purpose and objectives and business activities;
Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran 2. Prepare in due course the Company’s Long-Term
Tahunan Perseroan dan rencana kerja lainnya serta Plan, Annual Work Plan and Budget and other work
perubahannya untuk disampaikan kepada Dewan plans and changes to be submitted to the Board of
Komisaris dan mendapatkan persetujuan Dewan Commissioners and obtain approval from the Board of
Komisaris; Commissioners;
3. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 3. Make a List of Shareholders, Special Register, Minutes
Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi; of GMS, and Minutes of Board of Directors Meeting;
4. Membuat Laporan Tahunan yang antara lain 4. Make an Annual Report containing but not limited to the
berisi Laporan Keuangan, sebagai wujud Financial Statement as a form of accountability of the
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta management of the Company, as well as the financial
dokumen keuangan perseroan sebagaimana dimaksud documents of the company as referred to in the Law on
dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan; Company Documents;
5. Menyusun Laporan Keuangan dalam angka 4) di 5. Prepare Financial Statements in number 4) above
atas berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan based on the Financial Accounting Standards and
menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit; submit to the Public Accountant to be audited;
6. Menyampaikan Laporan Tahunan setelah ditelaah oleh 6. Submit Annual Report after being reviewed by the
Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat Board of Commissioners within no later than 5 (five)
5 (lima) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir months after the financial year of the Company ends to
kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan; the GMS for approval and approval;
7. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 7. Provide an explanation to the GMS on the Annual
Laporan Tahunan; Report;
8. Deliver Financial Position and Income Statement
8. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi
which have been approved by the General Meeting of
yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri
Shareholders to the Minister in charge of the Law in
yang membidangi Hukum sesuai dengan ketentuan
accordance with the provisions of laws and regulations;
peraturan perundang-undangan;
9. Prepare other reports required by the provisions of laws
9. Menyusun laporan lainnya yang diwajibkan oleh
and regulations;
ketentuan peraturan perundang-undangan;
10. Maintain List of Shareholders, Special Register, Minutes
10. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, of GMS, Minutes of Board of Commissioners Meetings
Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan and Minutes of Board of Directors Meetings, Annual
Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen Reports and financial documents of the Company as
keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam referred to in number 4) and 5), and other Company
angka 4) dan angka 5), dan dokumen Perseroan lainnya; documents;
11. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan: Daftar 11. Save in the domicile of the Company: Shareholder List,
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Special Register, Minutes of GMS, Minutes of Board
Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat of Commissioners Meeting and Minutes of Board
Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan of Directors Meetings, Annual Reports and financial
Perseroan serta dokumen Perseroan lainnya; documents of the Company and other Company
12. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan documents;
administrasi Perseroan sesuai dengan kelaziman yang 12. Conduct and maintain the Company’s books and
berlaku bagi suatu Perseroan; administration in accordance with the prevailing norms
13. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar for a Company;
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip 13. Establish an accounting system in accordance with
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, the Financial Accounting Standards and under the
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan; principles of internal control, in particular the functions
14. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu of management, recording, storage, and supervision;
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan 14. Provide periodic reports in a manner and time in
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/ accordance with applicable regulations, and other
atau pemegang saham Seri A Dwiwarna, dengan reports when requested by the Board of Commissioners
memperhatikan peraturan perundang-undangan and / or Series A Dwiwarna shareholder, taking into
khususnya peraturan di bidang Pasar Modal berlaku; account the laws and regulations in particular the
15. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap regulations in the Capital Market are applicable;
dengan perincian dan tugasnya; 15. Preparing the organizational structure of the Company
16. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang complete with details and duties;
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan 16).Provide an explanation of all matters asked or requested
Komisaris dan pemegang saham Seri A Dwiwarna, by members of the Board of Commissioners and
dengan memperhatikan peraturan perundang- shareholders of Series A Dwiwarna, with due regard to
undangan khususnya peraturan di bidang Pasar Modal the laws and regulations in particular the regulations on
berlaku; Capital Market applicable;
17.Carry out other obligations in accordance with the
17. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai
provisions set forth in these Statutes and set by the
dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar
GMS.
ini dan yang ditetapkan oleh RUPS.
Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris Work Relationship with the Board of
dan Perbuatan-perbuatan Direksi yang Commissioners and the Acts of the Board
Harus Mendapat Persetujuan Organ of Directors that Must Have above Level
diatasnya Agreement
Direksi dan Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan The Board of Directors and Board of Commissioners
wewenang dengan mekanisme check and balance diantara implement their duties and authority with checks and
kedua organ yang harus diterapkan untuk menghindari balances mechanism between the two organs which
potensi benturan kepentingan serta memastikan bahwa must be applied to avoid potential conflicts of interest
keputusan yang dibuat adalah untuk kepentingan and ensure that the decision made is for the beneft of the
perusahaan. Dewan Komisaris berperan melakukan company. BOC role is overseeing and providing advice on
pengawasan dan memberikan nasihat atas pengurusan the management of the Company to the Board of Directors,
Perseroan oleh Direksi,sementara Direksi berperan while the Board of Directors plays role to manage the
mengelola kegiatan operasional perusahaan dengan company’s operations by paying attention to the company
mengutamakan kepentingan Perseroan. Dewan Komisaris interests. Board of Commissioner may conduct meeting
dapat melakukan rapat dengan Direksi untuk membahas swith the Board of Directors to discuss the Company’s
usaha dan kinerja Perseroan. Informasi yang diminta oleh business and performance. The information requested by
Dewan Komisaris dari Direksi hanya yang terkait dengan the Board of Commissioners from the Board of Directors
dan untuk kepentingan Perseroan. Dalam pelaksanaan only related to and for the beneft of the Company. In
tugasnya, Dewan Komisaris dapat berkomunikasi dengan performing its duties, the Board of Commissioners can
unit kerja di bawah Direksi.Di samping itu, Direksi memiliki communicate with the unit under the Board of Directors. In
tugas menyusun rencana kerja dan wajib menyampaikan addition, the Board of Directors has the task of preparing
rencana kerja yang memuat juga anggaran tahunan a work plan and shall submit a work plan which includes
Perseroan sebagai penjabaran tahunan dari Rencana the Company’s annual budget as the annual elaboration
Jangka Panjang (RJP) kepada Dewan Komisaris untuk of the Long-Term Plan to the Board of Commissioners for
mendapat persetujuan, sebelum tahun buku dimulai. Dalam approval, before the Financial year begins. In taking action,
mengambil tindakan, Direksi terikat dengan keharusan the Board of Directors must get approval from organ above
mendapat persetujuan organ diatasnya, yaitu RUPS dan it, namely the GMS and Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
1. Perbuatan-perbuatan Direksi Perseroan yang harus 1. The actions of the Board of Directors that must be
mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris approved in written form by the Board of Commissioners:
untuk:
f. Mendirikan anak perusahaan dan/atau perusahaan f. Establish a subsidiary and/or joint venture
patungan dengan nilai tertentu yang ditetapkan with a certain value stipulated by the Board of
Dewan Komisaris dengan memperhatikan Commissioners with due regard to the provisions in
ketentuan di bidang Pasar Modal; the Capital Market;
g. Mengusulkan wakil perseroan untuk menjadi calon g. Propose a representative of the company to become
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak a candidate for the Board of Directors and Board
perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan of Commissioners of a subsidiary that contributes
kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis yang significantly to Company and/or strategic value
ditetapkan oleh Dewan Komisaris; stipulated by the Board of Commissioners;
h. Melepaskan penyertaan modal dengan nilai tertentu h. Unsubscribe capital participation at a certain value
yang ditetapkan Dewan Komisaris, pada perseroan as determined by the Board of Commissioners, to
lain, anak perusahaan, dan perusahaan patungan other companies, subsidiaries and joint ventures
dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar with due observance of capital market provisions;
Modal;
i. Melakukan penggabungan, peleburan, i. Conduct Merger, consolidation, acquisition,
pengambilalihan, pemisahan, dan pembubaran separation, and dissolution of subsidiaries and joint
anak perusahaan dan perusahaan patungan dengan venture companies with certain values stipulated by
nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris the Board of Commissioners with due observance
dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar of capital market provisions;
Modal;
j. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau j. Binding the Company as a guarantor (borg or
avalist) dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan avalist) with a certain value stipulated by the Board
Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di of Commissioners with due regard to the provisions
bidang Pasar Modal; in the Capital Market;
k. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan k. Receive medium/long term loans and providing
memberikan pinjaman jangka menengah/panjang medium/long term loans with certain amounts
dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan stipulated by the Board of Commissioners with due
Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di regard to the provisions in the Capital Market;
bidang Pasar Modal;
l. Memberikan pinjaman jangka pendek/menengah/ l. Provide non-operational short-term/medium/long
panjang yang tidak bersifat operasional, kecuali loans, except loans to subsidiaries is sufficiently
pinjaman kepada anak perusahaan cukup reported to the Board of Commissioners;
dilaporkan kepada Dewan Komisaris;
m. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang m. Written off the bad debts and inventory of dead
macet dan persediaan barang mati dalam nilai goods in value exceeding the limits stipulated by
yang melebihi batas yang ditetapkan oleh Dewan the Board of Commissioners;
Komisaris;
n. Melakukan tindakan-tindakan yang termasuk dalam n. Carry out actions included in material transactions
transaksi material sebagaimana ditetapkan oleh as defined by the laws and regulations of the
peraturan perundang-undangan di bidang pasar capital market with a certain value established by
modal dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan the Board of Commissioners, unless such action is
Komisaris, kecuali tindakan tersebut termasuk included in material transactions exempted by laws
dalam transaksi material yang dikecualikan oleh and regulations in the Capital Market;
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal;
o. Tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam o. The actions that have not been specified in the
RKAP. RKAP.
p. Penetapan batasan dan/atau kriteria oleh Dewan p. The things mentioned in (a), (b), (e), (f), (g), (h), (i), (j),
Komisaris untuk hal sebagaimana dimaksud huruf (k), (l) and (m) shall be conducted by the Board of
(a), (b), (e), (f), (g), (h), (i), (j), (k), (l), dan (m) dilakukan Commissioners after obtaining the approval of the
oleh Dewan Komisaris setelah mendapatkan Dwiwarna Series A Shareholder.
persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
q. Persetujuan Dewan Komisaris khusus berkenaan q. The things mentioned in (a), (b), (e), (f), (g), (h), (i), (j),
dengan huruf (a), (b), (e), (f), (g), (h), (i), (j), (k), (l), (m), (k), (l), (m) , and (o) shall be conducted by the Board
dan (o) dilakukan oleh Dewan Komisaris setelah of Commissioners after obtaining the approval of
mendapatkan persetujuan Pemegang Saham seri A the Dwiwarna A Series Shareholders.
Dwiwarna.
r. Tindakan Direksi sebagaimana dimaksud pada r. The actions of the Board of Directors as referred to
huruf (b) ayat ini sepanjang diperlukan dalam in letter (b) of this paragraph as long as necessary
rangka pelaksanaan kegiatan usaha utama in the context of the implementation of the main
yang lazim dilakukan dalam bidang usaha yang business activities commonly in the business
bersangkutan dengan memperhatikan ketentuan sector concerned with regard to the provisions of
peraturan perundang undangan, tidak memerlukan legislation, does not require the approval of the
persetujuan Dewan Komisaris dan/atau RUPS. Board of Commissioners and/or AGMS.
Dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari Within 30 (thirty) days at the latest from the receipt
sejak diterimanya permohonan atau penjelasan of the complete application or explanation and
dan dokumen secara lengkap dari Direksi, document from the Board of Directors, the Board
Dewan Komisaris harus memberikan keputusan of Commissioners shall provide the decision as
sebagaimana dimaksud. intended.
2. Perbuatan-perbuatan di bawah ini hanya dapat 2. The following acts may only be exercised by the Board
dilakukan oleh Direksi setelah mendapatkan tanggapan of Directors after receiving a written response from the
tertulis dari Dewan Komisaris dan mendapat Board of Commissioners and obtaining approval from
persetujuan dari RUPS untuk : the GMS:
1. Melakukan tindakan-tindakan yang termasuk 1. Conducting actions included in material transactions
dalam transaksi material sebagaimana ditetapkan as stipulated by the laws and regulations of the
oleh peraturan perundang-undangan di bidang capital market with a value exceeding 50% (fifty
pasar modal dengan nilai di atas 50% (lima puluh percent) of the equity of the Company, unless such
persen) dari ekuitas Perseroan, kecuali tindakan action is included in material transactions exempted
tersebut termasuk dalam transaksi material yang by legislation applicable in the Capital Market area.
dikecualikan oleh peraturan perundang-undangan
yang berlaku di bidang Pasar Modal.
2. Melakukan transaksi yang mengandung benturan 2. Conducting transactions containing conflict of
kepentingan sebagaimana ditentukan dalam interest as specified in the prevailing laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku di regulations in the capital market.
pasar modal.
3. Melakukan transaksi lain guna memenuhi peraturan 3. Conducting other transactions to comply with
perundang-undangan yang berlaku di pasar prevailing laws and regulations in the capital market.
modal. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari If within 30 (thirty) days of receipt of a request or
sejak diterimanya permohonan atau penjelasan explanation and document from the Board of
dan dokumen dari Direksi, Dewan Komisaris tidak Directors, the Board of Commissioners does not
memberikan tanggapan tertulis, maka RUPS dapat provide a written response, the GMS may make a
memberikan keputusan tanpa adanya tanggapan decision without a written response from the Board
tertulis dari Dewan Komisaris. of Commissioners.
3. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk : 3. The Board of Directors shall request approval from the
GMS to:
a. mengalihkan kekayaan Perseroan; atau a. transferring the Company’s assets; or
b. menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan; b. making assurance of the Company’s debt;
yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) which constitutes more than 50% (fifty percent) of
jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu the Company’s net worth in 1 (one) transaction or
transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama more, whether related to each other or not, except
lain maupun tidak, kecuali sebagai pelaksana as the businessman of the company.
kegiatan usaha perseroan.
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, In performing their duties and authorities, the Board
Direksi diwajibkan untuk senantiasa memperhatikan of Director shall be obligated to always consider the
kepentingan Perseroan di atas kepentingan lainnya,dan interests of the Company above other interests and shall
harus bertindak sesuai dengan maksud dan tujuan act in accordance with the purposes and objectives of
Perseroan serta memperhatikan batasan yang ditentukan the Company and to observe the limits prescribed by
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Agar tidak applicable laws and regulations. In order not to cause a
menimbulkan benturan kepentingan, anggota Direksi conflict of interest, members of the Board of Directors
dilarang memangku jabatan rangkap, baik sebagai are prohibited from holding multiple positions either as
anggota direksi pada BUMN lain, badan usaha milik members of the board of directors of other state-owned
daerah, atau badan usaha milik swasta; jabatan struktural enterprises, regional owned enterprises or private owned
dan fungsional lainnya dalam instansi/lembaga pemerintah enterprises; other structural and functional positions
pusat dan daerah; pengurus partai politik dan/atau calon/ in central and local government institutions; a political
anggota legislatif; dan/atau jabatan lain yang dapat party and/or candidate/legislative member; and/or other
menimbulkan benturan kepentingan dan/atau jabatan lain positions that may cause conflict of interest and/or other
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan positions in accordance with the provisions of applicable
yang berlaku. laws and regulations.
Adapun Dasar Hukum Pengangkatan Direksi Perseroan The Legal Basis of Company’s Board of Directors
mengacu pada : appointment refers to:
1. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan 1. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises (SOEs)
Usaha Milik Negara (BUMN)
2. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2. Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Terbatas Company
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ 3. Regulation of the Financial Services Authority No. 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of
Emiten atau Perusahaan Publik Commissioners of Entity or Public Companies
4. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/ 4. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara No. PER-03/MBU/02/2015 on Requirements,
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Procedures for Appointment and Dismissal of SOEs
BUMN Directors.
Pada tahun 2017, RUPST Tahun Buku 2016 Perseroan On April 20, 2017, there was the replacement of the Board
yang dilaksanakan pada tanggal 20 April 2017 terjadi of Directors in the Annual GMS of the Company for the
penggantian susunan Direksi. Sehingga susunan Direksi di fiscal year 2016. So the Board of Directors composition
sepanjang tahun 2017 adalah sebagai berikut: throughout 2017 is as follows:
Susunan Direksi Perseroan sebelum RUPS Tahunan 2016 tanggal 20 April 2017
Composition of the Company’s Board of Directors before the Annual GMS 2016 on 20 April 2017
Direktur Utama Arief Akta Risalah RUPS Tahun Buku 2013, tanggal 26 Maret | RUPS Tahun Ke-I
President Budiman 26 Maret 2014 dengan Akta Notaris M. Nova March 2016 tanggal 20 (pertama)
Director Faisal. SH..M.Kn No.29 tanggal 26 Maret 2014 2014 April 2017 (First)
Deed of Minutes of the GMS for fiscal year RUPS Tahun
2013 dated March 26, 2014 with notarial deed 2016 tanggal 20
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., No.29 dated April 2017
March 26, 2014
Direktur Muhammad Akta Risalah RUPS Tahun Buku 2013 tanggal 26 Maret | RUPS Tahun Ke-I
Director Umar 26 Maret 2014 dengan Akta Notaris M.Nova March 2016 tanggal 20 (pertama)
Faisal.SH..M.Kn No.29 tanggal 26 Maret 2014 2014 April 2017 (First)
Deed of Minutes of the GMS for fiscal year RUPS Tahun
2013 dated March 26, 2014 with notarial deed 2016 tanggal 20
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., No.29 dated April 2017
March 26, 2014
Direktur Syamsul Akta Risalah RUPS Tahun Buku 2013 tanggal 26 Maret | RUPS Tahun Ke-I
Director Hadi 26 Maret 2014 dengan Akta Notaris M.Nova March 2019 (pertama)
Faisal.SH..M.Kn No.29 tanggal 26 Maret 2014 2014 RUPS Tahun (First)
Deed of Minutes of the GMS for fiscal year 2019
2013 dated March 26, 2014 with notarial deed
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., No.29 dated
March 26, 2014
Susunan Direksi Perseroan setelah RUPST Tahun Buku 2016 tanggal 20 April 2017
Composition of the Board of Directors of the Company after the GMS 2016 on April 20, 2017:
Akta Risalah RUPS Tahun Buku 2016 20 April | April RUPS Tahun Ke-I
Akta Notaris M. Nova Faisal, SH., 2017 2022 (pertama)
Direktur Utama Rusdi Rosman M.Kn., Nomor: 42, tanggal 20 April 2017 GMS 2022 1st (first)
President Director Deed of Minutes of GMS Fiscal Year
2016 with Notarial Deed M. Nova Faisal,
SH., M.Kn., No. 42, dated April 20, 2017
Dalam melaksanakan kegiatan usaha Perseroan, Direksi membagi In conducting the business activities of the Company, the Board
lingkup tugas dan wewenangnya setelah RUPST Tahun Buku of Directors shall divide the scope of their duties and authorities
2016 tanggal 20 April 2017sebagai berikut: after the General Meeting of Shareholders 2016 dated April 20,
2017 as follows:
Rusdi Rosman
(Direktur Utama/President Director)
Direktur Utama yang dijabat oleh Rusdi Rosman President Director which held by Rusdi Rosman has the
memiliki tugas pokok mengkoordinasi seluruh anggota main duty to coordinate all members of the Board of
Direksi, termasuk membidangi Bidang Corporate Directors, including in the fields of Corporate Secretary,
Secretary, Bidang SPI, Bidang CSRC, Bidang TI, dan SPI, CSRC, IT, Business and Product Development.
Bidang Pengembangan Usaha dan Produk. Tugas- The duties of President Director Rusdi Rosman are:
tugas Direktur Utama Rusdi Rosman yaitu:
1. Bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan 1. Responsible for the overall implementation of the
fungsi-fungsi pokok Direksi dalam pengelolaan main functions of the Board of Directors in the
Perseroan. management of the Company.
2. Melakukan koordinasi atas pelaksanaan tugas 2. Coordinate the implementation of other Director’s
Direktur lainnya. duties.
3. Memastikan bahwa pengelolaan Perseroan sejalan 3. Ensure that the management of the Company is in
dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. line with the vision and mission set forth.
4. Mengarahkan, mengembangkan dan menetapkan 4. Direct, develop and establish a comprehensive
strategi pengelolaan Perseroan secara menyeluruh. management strategy of the Company.
5. Memastikan tindak lanjut temuan SPI dan auditor 5. Ensure follow-up of SPI findings and external
eksternal telah dilaksanakan. auditors has been implemented.
6. Memantau pelaksanaan RJPP dan RKAP. 6. Monitor the implementation of RJPP and RKAP.
7. Membangun sistem pengendalian internal korporat 7. Build a reliable corporate internal control system.
yang handal.
8. Memastikan pengembangan aplikasi teknologi 8. Ensure the development of information technology
informasi selaras dengan strategi Perseroan applications in line with the Company’s strategy
9. Memastikan dilakukannya pemantauan dan 9. Ensure the monitoring and evaluation of integrated
evaluasi terhadap penerapan teknologi informasi information technology applications.
yang terintegrasi.
10. Memastikan bahwa risiko telah dikelola sesuai 10. Ensure that risks are managed in accordance with
dengan kebijakan yang telah ditetapkan. established policies.
11. Memastikan bahwa transaksi atau tindakan yang 11. Ensure that transactions or actions that require
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris the approval of the Board of Commissioners
dijalankan setelah ada persetujuan dari Dewan are executed after approval from the Board of
Komisaris. Commissioners.
12. Memastikan bahwa indikator kinerja kunci untuk 12. Ensure that key performance indicators for each
masing-masing direktorat dan korporat telah directorate and corporation are consistent with the
sesuai dengan visi, misi dan tujuan Perseroan. Company’s vision, mission and objectives.
13. Menyampaikan laporan-laporan yang telah 13. Submitt reports which have been determined to
ditentukan kepada Dewan Komisaris, Pemegang the Board of Commissioners, Shareholders, and
Saham, dan OJK. OJK.
14. Bertangung jawab dalam penerapan dan 14. Responsible in the implementation and monitoring
pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik of Good Corporate Governance in terms of:
(Good Corporate Governance) dalam hal:
a. Penyusunan rencana kerja yang diperlukan a. The preparation of the work plan required to ensure
untuk memastikan Perseroan memenuhi that the Company meets the GCG Guidelines on
Pedoman GCG pada BUMN dan peraturan SOEs and other laws and regulations,
perundang-undangan lainnya,
b. Pemantauan dan menjaga agar kegiatan usaha b. Monitoring and safeguarding the Company’s
Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan business activities so it did not deviate from the
yang berlaku, prevailing provisions,
c. Memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan c. Monitor and maintain the Company’s compliance
terhadap seluruh perjanjian dan komitmen with all agreements and commitments made by
yang dibuat oleh Perseroan dengan pihak the Company with third parties.
ketiga.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang d. Carry out other tasks established by the GMS.
ditetapkan oleh RUPS.
Syamsul Hadi
(Direktur Produksi & Supply Chain / Director of Production and Suply Chain )
Menjabat sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain Director of Production and Suply Chain held by
yang membawahi Bidang Supply Chain Management Syamsul Hadi serves is in charge of Supply Chain
(SCM) yang membawahi PPPP, Procurement, Logistic Management (SCM), which oversees the PPPP,
dan Suply Chain, Bidang Produksi, Bidang Operasional Procurement, Logistics and Supply Chain, Production,
Mutu yang membawahi Pemastian Mutu (QA) dan Quality Operational Division which oversees Quality
Bidang Pengawasan Mutu (QC), Bidang Penelitian Assurance (QA) and Quality Control (QC), also Research
& Pengembangan dan Bidang Teknik Pemeliharaan & Development. Syamsul Hadi has the following main
dan LK3. Syamsul Hadi memiliki tugas pokok dan duties and responsibilities, among others:
tanggungjawab antara lain sebagai berikut:
1. Memastikan ada penyusunan dan penetapan 1 Ensure that there is compilation and determination
rencana stratejik produksi dan kebijakan produksi. of strategic plan of production and production
2. Memastikan adanya pengendalian internal atas policy.
bahan awal dan produk jadi melalui fungsi supply 2. Ensure the internal control of the starting materials
chain management. and finished products through the supply chain
management function.
3. Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan 3. Responsible for the implementation of production
produksi dan pendukung produksi Perseroan. and production support activities of the Company.
4. Membina, menyelenggarakan, dan mengendalikan 4. Fostering, organizing and controlling production
produksi sesuai dengan arah sasaran serta strategi in accordance with the objectives and business
bisnis Perseroan yang telah ditetapkan. strategy of the Company that has been established.
5. Memastikan terdapat penyusunan Prosedur 5. Ensure the preparation of Standard Operating
Operasi Standar (SOP) terkait dengan proses Procedures (SOPs) related to the production
produksi. process.
6. Memastikan terdapat kebijakan Pengadaan 6. Ensure there is a policy of Procurement of Goods &
Barang & Jasa dengan transparan dan dapat Services with transparent and accountable.
dipertanggungjawabkan.
7. Membina penatausahaan pengadaan barang dan 7. Fostering the administration of procurement of
jasa, sasaran, serta strategi bisnis Perseroan yang goods and services, targets, and business strategy
telah ditetapkan. of the Company that has been established.
8. Memastikan bahwa barang dan jasa yang diperoleh 8. Ensuring that goods and services obtained are
ekonomis, kompetitif, bermutu, dan terjamin. economical, competitive, quality, and guaranteed.
9. Memastikan terdapat penelitian dan 9. Ensure there is research and product development
pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan/ in accordance with the needs/market demand.
permintaan pasar.
10. Memastikan terdapat pengendalian dan 10. Ensuring product quality control and development.
pengembangan mutu produk.
11. Memastikan terdapat pembuatan rencana 11. Ensure that there are plans for the development,
pengembangan, investasi, dan pemeliharaan investment and maintenance of plant facilities and
fasilitas dan peralatan pabrik. equipment.
12. Memastikan terdapat pengelolaan manajemen 12. Ensure that there is risk management management
risiko di seluruh bidang yang menjadi in all areas in which it is responsible.
tanggungjawabnya.
13. Memastikan terdapat penyusunan indikator 13. Ensure that key performance indicators are
kinerja kunci di seluruh bidang yang menjadi established in all areas of responsibility.
tanggungjawabnya.
14. Berkoordinasi dengan Direktur Utama dan Direktur 14. Coordinate with the President Director and the
Keuangan dan Human Capital. marketing director.
15. Pembuatan laporan yang diperlukan dan 15. Prepare the required report and submit it to the
menyampaikannya kepada Direktur Utama. President Director.
M.Wahyuli Syafari
(Director of Financial and Human Capital)
Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Human Director of Finance and Human Capital held by M.
Capital yang membawahi Bidang Akuntansi dan, Wahyuli Syafari is in charge of Accounting and Finance,
Bidang Keuangan, Bidang SDM dan Umum serta Human Resources and General Affairs, and Marketing.
Bidang Marketing. M.Wahyuli Syafari memiliki tugas M. Wahyuli Syafari has the following main duties and
pokok dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: responsibilities:
1. Memastikan Penyusunan dan Laporan Realisasi 1. Ensure the Formulation and Report on the
RKAP dan RJPP disiapkan, disusun, dan dievaluasi Realization of the RKAP and RJPP are prepared,
secara terpadu dengan unit-unit kerja terkait. developed and evaluated in an integrated manner
with the relevant work units.
2. Memastikan terdapat penyusunan dan penetapan 2. Ensure that there is a drafting and determination
rencana stratejik dan kebijakan terkait dengan of strategic plans and policies related to the
pengelolaan Bidang Akuntansi, Bidang Keuangan, management of Accounting, Finance, Human
Bidang SDM dan Umum, serta Bidang Marketing . Resources and General Affairs, and Marketing.
3. Memastikan penerbitan laporan keuangan bulanan. 3. Ensure the issuance of monthly financial
triwulanan dan tahunan yang akurat, handal, dan statements. quarterly and yearly accurate, reliable,
tepat waktu. and timely manner.
4. Memastikan pembukuan dan administrasi 4. Ensure that the Company’s books and financial
keuangan Perseroan telah dikelola berdasarkan administration have been managed on the basis of
atas pengendalian internal yang cukup dan handal. adequate and reliable internal control.
5. Mengembangkan. menyelenggarakan dan 5. Develop, organize and control the financial
mengendalikan pengelolaan keuangan Perseroan management of the Company in the direction.
sesuai dengan arah. sasaran serta strategi bisnis objectives and business strategies of the Company.
Perseroan yang telah ditetapkan.
6. Memastikan Kebijakan Akuntansi dan Keuangan 6. Ensure Accounting and Financial Policy has been
telah disusun dan ada pengembangan pengendalian established and there is a development of reliable
internal yang handal di Bidang Keuangan, Bidang internal control in Finance, Accounting Sector, and
Akuntansi, dan aplikasi teknologi informasi sesuai information technology application in accordance
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). with Financial Accounting Standards (SAK).
Direktur Muhammad v x
Direktur Umar
Setelah RUPS Tahun 2016 tanggal 20 April 2017 After the GMS 2016 on April 20, 2017
Kepengurusan Direksi pada perusahaan lain adalah The following are the stewardship of the Board of Director
sebagai berikut : on other Company:
Sebelum RUPST Tahun Buku 2016 tanggal 20 April 2017 Before the GMS 2016 on April 20, 2017
Nama Jabatan
Name Position
Arif Budiman Anggota Dewan Komisaris Entitas Anak, PT Indofarma Global Medika
Direktur Utama As member Board of Commissioner of Subsidiary Company PT Indofarma Global Medika
Setelah RUPST Tahun Buku 2016 tanggal 20 April 2017 After the GMS 2016 on April 20, 2017
Nama Jabatan
Name Position
Berdasarkan RUPST Entitas Anak, PT Indofarma Global Before the General Meeting of Shareholders 2016 on April
Medika pada tanggal 16 Maret 2016, penambahan jumlah 20, 2017 and Based on the AGMS of the Subsidiary, PT
anggota Dewan Komisaris yaitu Arief Budiman agar lebih Indofarma Global Medika on March 16, 2016, there was
terlibat dalam pengawasan kepengurusan Direksi untuk an addition of Arief Budiman as member of the Board of
perbaikan kinerja Entitas Anak, PT Indofarma Global Commissioners, to be more involved in Board of Directors
Medika. Kepengurusan Direktur Utama Arief Budiman supervision to improve the performance of Subsidiaries, PT
dan Direktur Muhammad Umar sebagai anggota Dewan Indofarma Global Medika. The Management of President
Komisaris Entitas Anak, PT Indofarma Global Medika Director Arief Budiman and Director Muhammad Umar as
merupakan bagian dari representasi manajerial Perseroan member of the Board of Commissioners of the Subsidiary,
sebagai induk usaha . Kemudian, setelah RUPST PT Indofarma Global Medika is part of the Company’s
Tahun Buku 2016 tanggal 20 April 2017, posisi Direktur managerial representation as the holding company. Then,
Muhammad Umar digantikan oleh M.Wahyuli Syafari after the GMS 2016 on 20 April 2017, the position of
sebagai anggota Dewan Komisaris di Entitas Anak PT Director Muhammad Umar was replaced by M. Wahyuli
Indofarma Global Medika. Syafari as a member of the Board of Commissioners of PT
Indofarma Global Medika.
Sebelum RUPST Tahun Buku 2016 tanggal 20 April 2017 Before the GMS 2016 on April 20, 2017
Direktur Muhammad
Direktur Umar Nihil | None
Direktur Syamsul
Direktur Hadi Nihil | None
Sesudah RUPST Tahun Buku 2016 tanggal 20 April 2017 After the GMS 2016 on April 20, 2017
Direktur Keuangan
dan Human Capital M.Wahyuli
Finance and Human Syafari Nihil | None
capital Director
Direktur Produksi
dan Suply Chain Syamsul
Production and Suplay Nihil | None
Hadi
Chain Director
Di bawah ini disajikan hubungan usaha dan hubungan Below is a business and affiliate relationships among
afiliasi antar sesama Direksi, Direksi dengan Dewan fellow Board of Directors, Between Board of Directors and
Komisaris, atau dengan Pemegang Saham Pengendali the Board of Comissioners the Controlling Shareholder of
Perseroan. Bentuk hubungan usaha termasuk diantaranya the Company. Forms of business relationships including
hutang-piutang, kerjasama bisnis, dan sebagainya; debts, business cooperation, etc; while the form of
sementara bentuk hubungan afiliasi mencakup hubungan affliation includes consanguinity relationship as husband/
istimewa terutama yang disebabkan hubungan pertalian wife/child/parent/sibling/in-law, etc.
darah seperti suami/istri/anak/orang tua/saudara kandung/
ipar, dan sebagainya.
Sebelum RUPST Tahun Buku 2016 tanggal 20 April 2017 Before the GMS 2016 on April 20, 2017:
Direktur Utama
President Director
Arief Budiman X X X X X X
Direktur Muhammad
Director Umar X X X X X X
Direktur Syamsul
Hadi
X X X X X X
Director
Sesudah RUPST Tahun Buku 2016 tanggal 20 April 2017 After the GMS 2016 on April 20, 2017
Direktur Keuangan
dan Human Capital M.Wahyuli
Finance and Human Syafari
X X X X X X
capital Director
Direktur Produksi
dan Suply Chain Syamsul
Production and Hadi
X X X X X X
Suplay Chain Director
1. Pelaksanaan Prinsip-Prinsip GCG oleh Perseroan; 1. Implementation of GCG principles by the Company
2. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, 2. Overview of the Company related to the purpose,
sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, nature, and scope of activity, financial performance and
strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka operations, strategy, short and long-term business plans,
panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah competitive position, risks and other strategic issues;
strategis lainnya;
3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 3. Information related to delegated authority, internal and
didelagasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan external audit, internal control systems and policies,
kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit; including the Audit Committee;
4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan 4. Information about the duties and responsibilities of the
Komisaris serta hal-hal yang tidak diperbolehkan. Board of Commissioners and the things that are not
allowed.
Program Pengenalan Perseroan dapat berupa presentasi, Company Introduction Program can be presentations,
pertemuan, kunjungan ke Perseroan dan pengkajian meetings, visits to the Company and documents review or
dokumen atau program lainnya yang dianggap sesuai other programs as deemed appropriate by the Company in
dengan Perseroan dimana program tersebut dilaksanakan. which the program was implemented.
Pada RUPST Tahun Buku 2016 tanggal 20 April 2017, At the AGMS 2016 on April 20, 2017, there was a change in
terjadi perubahan susunan Direksi Perseroan yaitu the composition of the Board of Directors of the Company,
Rusdi Rosman sebagai Direktur Utama dan M.Wahyuli namely Rusdi Rosman as President Director and M.
Syafari sebagai Direktur Keuangan dan Human Capital. Wahyuli Syafari as Director of Finance and Human Capital.
Sehubungan dengan hal tersebut dilaksanakan program In connection with this, the Company’s introduction
pengenalan Perseroan kepada Anggota Direksi yang baru program to the newly appointed Board of Directors and
diangkat dan dilaksanakan bersamaan dengan Rapat executed in conjunction with the initial Meeting of Directors
Direksi perdana setelah RUPST Tahun Buku 2016 yaitu after the GMS 2016 on 28 April 2017.
pada tanggal 28 April 2017.
Rapat dihadiri oleh anggota Direksi, Sekretaris Perusahaan Meeting is attended by members of the Board of Directors,
sebagai notulis Rapat, dan pihak-pihak lain yang perlu the Corporate Secretary as a notulent of the meeting, and
hadir untuk pembahasan materi, seperti Manajer/Asisten others who need to be present for the discussion, such as
Manajer/Staf inwternal Manager/Assistant Manager/Internal staff of the Corporate
Perseroan dan anak perusahaan Perseroan yang laporan and its subsidiaries whose fnancial statements are
keuangannya terkonsolidasi dengan Perseroan. Risalah consolidated with the Company. Minutes of the meeting is
rapat ditandatangi oleh ketua rapat Direksi dan seluruh signed by the chairman and the present Board of Directors,
anggota Direksi yang hadir, yang berisi hal-hal yang which contains matters discussed-including a statement of
dibicarakan termasuk pernyataan ketidaksetujuan/ disapproval/dissenting opinion from member of the Board
dissenting opinion anggota Direksi dan hal-hal yang of Directors if any-and things are decided. One copy of the
diputuskan. Satu salinan Risalah Rapat disampaikan Minutes of the Meeting shall be submitted to the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk diketahui, dan setiap Commissioners to be recognized, and each member of the
anggota Direksi berhak menerima salinannya walaupun Board of Directors is entitled to receive a copy although
yang bersangkutan tidak dapat menghadiri rapat. he/she is not attending the meeting.
Segala keputusan Direksi diambil dalam Rapat Direksi All decisions of the Board of Directors meeting based on
dengan berdasarkan musyawarah mufakat. Rapat adalah the consensus. Meeting is valid and may take binding
sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat decisions if attended by more than 1/2 of the Board of
apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 jumlah anggota Direksi Directors Member or his authorized representative and
atau wakilnya yang sah dengan memperhatikan ketentuan having regards to the provisions of the venue for the
mengenai tempat penyelenggaraan rapat dan panggilan meeting and meeting notifcation. In other matters, the
rapat. Dalam mata acara lain-lain, rapat tidak berhak meeting is not entitled to take a decision unless all Board
mengambil keputusan kecuali semua anggota Direksi atau of Directors members or his/her authorized representative
wakilnya yang sah, hadir dan menyetujui penambahan present and approve the additional agenda. If consensus
mata cara rapat. Dalam hal keputusan tidak dapat diambil can not be agreed, the decision is a simple majority vote.
dengan musyawarah mufakat, maka keputusan diambil
dengan suara terbanyak biasa.
Di sepanjang tahun 2017, Direksi melakukan 27 kali rapat. In 2017, the Board of Directors conducted 27 meetings.
Berikut agenda Rapat Direksi, The following are Board of Director agenda meeting.
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
8 Februari Kantor Pusat • Riview final laporan keuangan • Arief Budiman 09 Februari |
2017 Head Office Final review of financial Direktur Utama | President Director February 2017
0022/Memo/ PT Indofarma statements • Muhammad Umar
DIR/II/2017 (Persero) Tbk, • Review kinerja januari Direktur| Director
Jl. Indofarma Review performance in January • Syamsul Hadi
No.1 Cibitung • Persiapan asesmen manajer Direktur| Director
Bekasi Preparation of a manager’s • Yasser Arafat
assessment Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
• Tindak lanjut penunjukan • Suyatno
markom Manajer SCM & PPIC | SCM & PPIC Manager
Follow up of the marketing • Dewi Fitrianti
communication appointment Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Persiapan RUPS • Fudoli Rustam
Preparation of GMS Manajer Pemasaran | Marketing Manager
• Dita Ferina Gitamaya
Asman SPPK | SPPK Manager Assistent
• Warjoko Sumedi
Plt. Manajer Keuangan | Act. Finance Manager
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
6 Maret 2017 Kantor Pusat • Laporan Bidang Pemasaran • Arief Budiman 07 Maret | March
0007/Memo/ Head Office Marketing Report Direktur Utama | President Director 2017
DIR/III/2017 PT Indofarma • Laporan Bidang Pengembangan • Muhammad Umar
(Persero) Tbk, produk Direktur| Director
Jl. Indofarma Product Development Report • Syamsul Hadi
No.1 Cibitung • Laporan PT Indofarma Global Direktur| Director
Bekasi Medika • Yasser Arafat
Indofarma Global Medika Report Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
• Suyatno
Manajer SCM & PPIC | SCM & PPIC Manager
• Dewi Fitrianti
Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Fudoli Rustam
Manajer Pemasaran | Marketing Manager
• Dita Ferina Gitamaya
Asman SPPK | SPPK Manager Assistent
• Warjoko Sumedi
Plt. Manajer Keuangan | Act. Finance Manager
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
05 April 2017 Kantor Pusat • Laporan Bidang Pemasaran • Arief Budiman 06 April | April
0034/Memo/ Head Office Marketing Report Direktur Utama | President Director 2017
DIR/IV/2017 PT Indofarma • Laporan Bidang Pengembangan • Syamsul Hadi
(Persero) Tbk, Bisnis Direktur| Director
Jl. Indofarma Business Development Reports • Yasser Arafat
No.1 Cibitung • Laporan Bidang SCM & PPIC Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Bekasi SCM & PPIC Report • Fudoli Rustam
• Agenda lain-lain Manajer Pemasaran | Marketing Manager
Other agendas • Suyatno
Manajer SCM & PPIC | SCM & PPIC Manager
• Lani Marliani
Manajer Pengembangan Bisnis | Business Development
Manager
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
3 Mei 2017 Kantor Pusat • Arahan Direktur Utama • Rusdi Rosman 04 Mei | May
0053/Memo/ Head Office Directives of the President Direktur Utama | President Director 2017
DIR/V/2017 PT Indofarma Director • M. Wahyuli Syafari
(Persero) Tbk, • Laporan Bidang Pengembangan Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Indofarma Bisnis • Syamsul Hadi
No.1 Cibitung Business Development Reports Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Bekasi • Laporan Bidang SPPK • Yasser Arafat
SPPK Report Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
• Laporan Bidang Indomach • Mario Apriliansyah
Indomach Report Manajer Pengembangan Bisnis |
• Laporan Bidang Litbang Business Development Manager
Research & Development • Lany Marliany
Report Manajer SPPK| SPPK Manager
• Eko Dodi Santosa
Manajer Litbang | Research and Development Manager
• M. Luthfi Ekardi
Manajer Indomach | Indomach Manager
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
9 Mei 2017 Kantor Pusat • Laporan Bidang Pengadaan • Rusdi Rosman 10 Mei | May
0009/Memo/ Head Office Procurement Report Direktur Utama | President Director 2017
DIR/V/2017 PT Indofarma • Laporan Bidang IT • M. Wahyuli Syafari
(Persero) Tbk, IT Report Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Indofarma • Laporan Bidang Teknik • Syamsul Hadi
No.1 Cibitung Technical Report Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Bekasi • Yasser Arafat
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
• Maelda Destiani
Manajer Pengadaan | Purchasing Manager
• Sofyan Bahri
Manajer IT| IT Manager
• Eko Dodi Santosa
Manajer Litbang | Research and Development Manager
• M. Arief Budiman
Plt. Manajer Teknik & Pemeliharaan | Indomach Manager
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
22 Mei 2017 Kantor Pusat • Laporan Bidang Umum & SDM • Rusdi Rosman 23 Mei | May
0066/Memo/ Head Office General Affair & Human Direktur Utama | President Director 2017
DIR/V/2017 PT Indofarma Resources Report • M. Wahyuli Syafari
(Persero) Tbk, • Laporan Bidang Keuangan Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Indofarma Financial Report • Syamsul Hadi
No.1 Cibitung • Laporan Bidang QA Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Bekasi QA Report • Yasser Arafat
• Laporan Bidang QC Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
QC Report • Lia Muliani
Manajer Umum & SDM | General & Human capital Manager
• Warjoko Sumedi
Plt. Manajer Keuangan | Act. Finance Manager
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
• Eni Rohmawati
Manajer QA | QA Manager
• Fitrahini
Plt Manajer QC | Act. QC Manager
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
30 Mei 2017 Kantor Pusat • Arahan Direktur Utama • Rusdi Rosman 31 Mei | May
0072/Memo/ Head Office Directives of the President Direktur Utama | President Director 2017
DIR/V/2017 PT Indofarma Director • M. Wahyuli Syafari
(Persero) Tbk, • Laporan Bidang SPI Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Indofarma SPI Report • Syamsul Hadi
No.1 Cibitung • Laporan Bidang Akuntansi Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Bekasi Accounting Report • Yasser Arafat
• Laporan Bidang Corporate Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Secretary • Dadang Mulyana
Corporate Secretary Reports Kepala SPI | Manager of Internal Audit
• Dewi Fitrianti
Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
30 Juni 2017 Kantor Pusat • Evaluasi hasil Assessment • Rusdi Rosman 03 Juli | July
0085/Memo/ Head Office PT. SISI Direktur Utama | President Director 2017
DIR/VI/2017 PT Indofarma Evaluation of Assessment • M. Wahyuli Syafari
(Persero) Tbk, results of PT. SISI Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Indofarma • Syamsul Hadi
No.1 Cibitung Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Bekasi • Yasser Arafat
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
• Dewi Fitrianti
Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Lany Marliany
Manajer Pengembangan Bisnis| Business Development
Manager
• Lia Muliani
Manajer Umum & SDM | General & Human capital
Manager
12 Juli 2017 Ruang Rapat • Laporan kinerja direktorat • Rusdi Rosman 13 Juli | July
0086/Memo/ Meeting Room pemasaran Direktur Utama | President Director 2017
DIR/VII/2017 PT Indofarma Marketing Directorate • M. Wahyuli Syafari
(Persero) Tbk, Performance Report Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Tambak • Laporan kinerja keuangan • Syamsul Hadi
No.2 Manggarai Financial performance reports Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Jakarta • Struktur Organisasi • Yasser Arafat
Organizational structure Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
• Agenda lain-lain • Fudoli Rustam
Other agendas Manajer Pemasaran | Marketing Manager
• Dewi Fitrianti
Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Lia Muliani
Manajer Umum & SDM | General & Human capital
Manager
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
24 Juli 2017 Ruang Rapat • Pembentukan dan penetapan • Rusdi Rosman 25 Juli | July 2017
0087a/Memo/ Meeting Room tim pengadaan ERP IT (SAP) Direktur Utama | President Director
DIR/VII/2017 PT Indofarma Establishment and • M. Wahyuli Syafari
(Persero) Tbk, determination of the ERP IT Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Tambak (SAP) procurement team • Syamsul Hadi
No.2 Manggarai • Pembentukan dan penetapan Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Jakarta tim Project Manager Perseroan • Yasser Arafat
Establishment and Corporate Secretary | Corporate Secretary
establishment of the Company’s • Lia Muliani
Project Manager team Manajer Umum & SDM | General & Human capital
Manager
• Lany Marliany
Manajer Pengembangan Bisnis| Business Development
Manager
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
14 Agustus Ruang Rapat • Kinerja penjualan Juli 2017. • Rusdi Rosman 15 Agustus |
2017 Meeting Room Sales performance on July Direktur Utama | President Director August 2017
0090/Memo/ PT Indofarma 2017. • M. Wahyuli Syafari
DIR/VIII/2017 (Persero) Tbk, • Kinerja suplai Juli 2017 Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Tambak Supply performance on July • Syamsul Hadi
No.2 Manggarai 2017 Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Jakarta • Rencana penghapusan aset & • Lia Muliani
persediaan Manajer Umum & SDM | General & Human capital
Plan for asset & inventory Manager
deletion • Suyatno
• Laporan tim optimalisasi aset. Manajer SCM & PPIC | SCM & PPIC Manager
The asset optimization team • Fudoli Rustam
report. Manajer Pemasaran | Marketing Manager
• Agenda lain-lain • Dewi Fitrianti
Other agendas Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Lany Marliany
Manajer Pengembangan Bisnis| Business Development
Manager
• Bayu Erdhiansyah
Manajer CPRM | CPRM Manager
• Hilda Yani
Asman Pemasaran | Marketing Manager Assistent
• Widhy Suseno
Asman Teknik & Pemeliharaan | Engineering &
Maintenance Manager Assistent
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
11 September Ruang Rapat • Progres renovasi steril dan • Rusdi Rosman 12 September |
2017 Meeting Room laboratorium mikrobiologi Direktur Utama | President Director September 2017
0108/Memo/ PT Indofarma Progress of sterile renovation • M. Wahyuli Syafari
DIR/IX/2017 (Persero) Tbk, and microbiology laboratory Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Tambak • Usulan busines model insulin • Syamsul Hadi
No.2 Manggarai Proposed insulin business Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Jakarta model • Eko Dodi Santosa
• Percepatan Produk Baru Manajer Litbang | Research and Development Manage
Acceleration of New Products • Fudoli Rustam
• Progres kontrak Clarovita Manajer Pemasaran | Marketing Manager
Clarovita’s contract progress • Dewi Fitrianti
• Kelanjutan kerjasama KAMAS Manajer Akuntansi | Accountant Manager
IDAI dan PDPI • Lany Marliany
Continuing cooperation of Manajer Pengembangan Bisnis| Business Development
KAMAS IDAI and PDPI Manager
• Laporan Bidang SDM • Bayu Erdhiansyah
Human Resource Report Manajer CPRM | CPRM Manager
• Lia Muliani
Manajer Umum & SDM | General & Human capital
Manager
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
3 Oktober Ruang Rapat • Masalah produk Cetirizin & • Rusdi Rosman 04 Oktober |
2017 Meeting Room Ibuprofen Direktur Utama | President Director October 2017
0135/Memo/ PT Indofarma Product problems (Cetirizin & • M. Wahyuli Syafari
DIR/X/2017 (Persero) Tbk, Ibuprofen) Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Tambak • Hasil Kunjungan ke Korea • Syamsul Hadi
No.2 Manggarai The Result of Korea Trip Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Jakarta • RKAP 2018 – Direktorat • Suyatno
Pemasaran Manajer SCM & PPIC | SCM & PPIC Manager
RKAP 2018 - Directorate of • Lia Muliani
Marketing Manajer Umum & SDM | General & Human capital
• Update rencana e-catalogue Manager
2018 • Bayu Erdhiansyah
Update e-catalog plan 2018 Manajer CPRM | CPRM Manager
• Agenda lain-lain • Dewi Fitrianti
Other agendas Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Fudoli Rustam
Manajer Pemasaran | Marketing Manager
• Yasser Arafat
Manajer umum &SDM | General & Human Capital
Manager
• Ade Amirul Azhar
Asman Pemasar | Marketing manager Assistent
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
9 Oktober Ruang Rapat • SDM dan Umum (rekrutmen, • Rusdi Rosman 10 Oktober |
2017 Meeting Room tata ruang kantor Direksi) Direktur Utama | President Director October 2017
0145/Memo/ PT Indofarma HR and General Affair • M. Wahyuli Syafari
DIR/X/2017 (Persero) Tbk, (recruitment, office layout of the Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Tambak Board of Directors) • Syamsul Hadi
No.2 Manggarai • Pengelolaan aset Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Jakarta (kantor Manggarai) • Suyatno
Asset management Manajer SCM & PPIC | SCM & PPIC Manager
(Manggarai office) • Lia Muliani
• RKAP 2018 & Prognosa 2017 Manajer Umum & SDM | General & Human capital
RKAP 2018 & Prognosis 2017 Manager
• Bayu Erdhiansyah
Manajer CPRM | CPRM Manager
• Dewi Fitrianti
Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Fudoli Rustam
Manajer Pemasaran | Marketing Manager
• Yasser Arafat
Manajer umum &SDM | General & Human Capital
Manager
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
• Widhy Suseno
Asman Teknik & Pemeliharaan | Engineering &
Maintenance Manager Assistent
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
16 Oktober Ruang Rapat • Dukungan & kebijakan untuk • Rusdi Rosman 17 Oktober |
2017 Meeting Room pencapaian target penjualan Direktur Utama | President Director October 2017
0150/Memo/ PT Indofarma 2017 • M. Wahyuli Syafari
DIR/X/2017 (Persero) Tbk, Support & policy for achieving Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Jl. Tambak sales targets 2017 • Syamsul Hadi
No.2 Manggarai • Progres proyek-proyek strategis Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Jakarta Progress of strategic projects • Arie Genipa
• Assessment dan Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Pengembangan Human Capital • Fudoli Rustam
Assessment and Human Capital Manajer Pemasaran | Marketing Manager
Development • Yasser Arafat
• Finalisasi layout/gambar pabrik Manajer umum &SDM | General & Human Capital
Cibitung Manager
Finalize the Cibitung factory • Bayu Erdhiansyah
layout Manajer CPRM | CPRM Manager
• Agenda lain-lain • Dewi Fitrianti
Other agendas Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Widhy Suseno
Asman Teknik & Pemeliharaan | Engineering &
Maintenance Manager Assistent
• Guntoro
Corporate Communication | Corporate Communication
06 November Ruang Rapat • Usulan Harga lelang E-Katalog • Rusdi Rosman 07 November |
2017 Meeting Room 2017 Direktur Utama | President Director November 2017
0160/Memo/ Kantor Pusat Proposal of E-Catalog 2017 • M. Wahyuli Syafari
DIR/XI/2017 PT. Indofarma auction price Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
(Persero) Tbk, • Revitalisasi fasilitas produksi • Syamsul Hadi
Cibitung, Bekas Revitalization of production Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
facility • Arie Genipa
• Laporan Bidang Keuangan Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Financial Report • Dewi Fitrianti
• Laporan Bidang Pengembangan Manajer Akuntansi | Accountant Manager
Produk • Lany Marliany
Product Development Report Manajer Pengembangan Bisnis| Business
• Agenda lain-lain Development Manager
Other agendas • Fudoli Rustam
Manajer Pemasaran | Marketing Manager
• Melly Meinasti
Asman Pengembangan Bisnis| Business
Development Asman Teknik & Pemeliharaan |
Engineering & Maintenance Manager Assistent
• Hilda Yani
Asman Pemasaran | Marketing Asman
13 November Ruang Rapat • Laporan Bidang Supply Chain • Rusdi Rosman 14 November |
2017 Meeting Room Supply Chain Report Direktur Utama | President Director November 2017
0162/Memo/ Ruang Rapat • Laporan Bidang Pemasaran • M. Wahyuli Syafari
DIR/XI/2017 Kantor PT. Marketing Report Direktur Keuangan & HC | Finance & HC Director
Indofarma • Laporan Bidang Akuntansi • Syamsul Hadi
(Persero) Tbk, Accounting Report Direktur Produksi & SC | Production & SC Director
Jl. Tambak • Arie Genipa
No.2, Jakarta Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
• Dewi Fitrianti
Manajer Akuntansi | Accountant Manager
• Lany Marliany
Manajer Pengembangan Bisnis| Business
Development Manager
• Fudoli Rustam
Manajer Pemasaran | Marketing Manager
• Suyatno
Manajer SCM & PPIC | SCM & PPIC Manager
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
Tanggal & No
Tanggal Risalah
Undangan
Tempat Agenda Hadir di Rapat Rapat
Date &
Place Agenda Participant Minutes of Meeting
Invitation
Date
Number
Daftar Kehadiran Anggota Direksi pada Rapat Internal Direksi Tahun 2017
Meeting Attendance List of Members of Board of Directors
Rekapitulasi Kehadiran Anggota Direksi dalam Rapat Internal Direksi Tahun 2017
Meeting Attendance List of Members of Board of Directors
Daftar Kehadiran Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Tahun 2017
Meeting Attendance List of Members of Board of Directors
8 February 2017 V V V
17 February 2017 V V V
04 April 2017 V V V
26 April 2017 V V V
09 May 2017 V V V
19 July 2017 V V V
28 August 2017 V V V
02 October 2017 V V V
06 November 2017 V V V
15 December 2017 V V V
* Tidak menjabat sejak RUPS Tahunan 2016 tanggal 20 April 2017 V = hadir X = Tidak hadir
* Not serving since the 2016 GMS on April 20, 2017 V = Attend X = Absence
Rekapitulasi Kehadiran Anggota Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Tahun 2017
Meeting Attendance List of Members of Board of Directors
1. Penyusunan KPI pada awal tahun dan evaluasi 1. Preparation of Key Performance Indicator (KPI) on the
pencapaiannya. beginning of the year and its achievement.
2. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi maupun 2. The attendance rate of members in Board of
Rapat dengan Dewan Komisaris. Directors meetings and joint meetings with Board of
3. Kontribusinya dalam aktivitas bisnis Perseroan . Commissioners.
3. Contribution of members in business activity of the
4. Keterlibatannya dalam penugasan tertentu. Company
5. Komitmennya dalam memajukan kepentingan 4. Involvement of members in other specifc duties
Perseroan. 5. Commitment of members in promoting the interest of
6. Ketaatan terhadap peraturan perundang-tundangan the Company.
yang berlaku serta kebijakan Perseroan. 6. Adherence to the prevailing regulations, as well as the
Company’s policy.
7. Pencapaian target Perseroan yang tertuang dalam 7. The accomplishment of Company’s target as stated in
RKAP dan Kontrak Manajemen. RKAP and Management Contract
Dalam Risalah RUPS Tahunan 2017 untuk tahun buku In the minutes of the GMS 2017 for the fiscal year 2016,
2016, RUPS memberi kewenangan kepada Dewan the GMS authorizes the Board of Commissioners of the
Komisaris Perseroan setelah terlebih dahulu mendapat Company after obtaining the approval of the Series A
persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk Dwiwarna Shareholders to determine tentiem amounts
menetapkan besaran tentiem untuk anggota Direksi dan for members of the Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris untuk tahun 2016 serta gaji/honorarium Commissioners for the fiscal year 2016 and salaries/
beserta fasilitas dan tunjangan untuk Tahun Buku 2017. honoraria with facilities and allowances for the financial
year 2017.
Berdasarkan Agenda ke-4 RUPST Tahun Buku 2016 Based on the 4th Agenda of the Annual General Meeting
dan Keputusannya, Dewan Komisaris telah menetapkan of Shareholders 2017 and its Decision, the Board of
dan mengusulkan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Commissioners has stipulated and proposed remuneration
Komisaris melalui surat Dewan Komisaris 009/Kom/INAF/ for the Board of Directors and Board of Commissioners
IV/2017 tanggal 10 April 2017 tentang Usulan Remunerasi through letter No. 009/Kom/INAF/IV/2017 dated April
bagi Dewan Komisaris dan Direksi PT Indofarma (Persero) 10, 2017 on Remuneration Proposal for the Board of
Tbk, yang kemudian disahkan melalui Surat Pemegang Commissioners and Board of Directors of PT Indofarma
Saham Seri A Dwiwarna S-26/D1.MBU/06/2017 tanggal 22 (Persero) Tbk, which is subsequently ratified by Letter of
Juni 2017 tentang Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan Series A Dwiwarna Shareholder No. S-26/D1.MBU/06/2017
dan Fasitilas Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2017 dated June 22, 2017 on the Determination of Salary/
serta Tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2016. Honorarium, Allowances and Facility of the Board of
Directors and Board of Commissioners in 2017 and Tantiem
for the Performance of the 2016 Fiscal Year.
Dalam surat Dewan Komisaris dan surat penetapan dari In the letter of the Board of Commissioners and letter
Kementerian BUMN sebagai Pemegang Saham Seri A of stipulation from the Ministry of SOEs as the Series A
Dwiwarna tersebut, penetapan remunerasi bagi Direksi Dwiwarna Shareholder, the determination of remuneration
adalah sebagai berikut: for the Board of Commissioners are as follows:
Selain Gaji yang diterima, Direksi menerima : In addition to the salary received, the Board of
Directors receives:
1. Tunjangan Hari raya Keagamaan sebesar 1 (satu) kali 1. Religious holiday allowance of 1 (one) time salary
Gaji
2. Tunjangan Perumahan sebesar Rp22.500.000 (dua 2. Housing Benefit amounted to Rp22,500,000 (twent-
puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) per bulan two million five hundred thousand rupiah) per month
3. Asuransi Purna Jabatan premi yang ditanggung 3. Full Insurance Position premium is borne by 25% of
sebesar 25% dari honorarium selama satu tahun honorarium for 1 (one) year
4. Fasilitas Kendaraan yaitu satu unit beserta biaya 4. Vehicle Facilities are 1 (one) unit along with
pemeliharaan dan biaya operasional dengan maintenance cost and operational cost with due
memperhatikan kondisi keuangan perseroan. regard to company’s financial condition.
5. Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan 5. Health facilities in the form of health insurance and
dan penggantian biaya pengobatan (at cost) reimbursement of medical expenses (at cost)
6. Fasilitas bantuan hukum sebesar pemakaian (at cost) 6. Legal aid facilities for use (at cost)
Uraian mengenai remunerasi bagi Direksi di sepanjang The description of the remuneration for the Board of
tahun 2017 dapat dilihat melalui tabel di bawah ini : Directors throughout 2017 can be seen in the table below:
Tunjangan Hari
Tunjangan Tunjangan Pajak
Direksi Gaji (Rp) Raya (Rp) Jumlah (Rp)
Perumahan (Rp) PPh 21 (Rp)
Board of Director Salary Special Religious Total
Housing Allowance Tax Allowance
Holiday Allowance
Program peningkatan dan pengembangan kompetensi In 2017, Board of Directors participated in Competency
yang diikuti Direksi di sepanjang tahun 2017 dapat dilihat Development Program as shown in the following table.
pada tabel di bawah ini:
Bank Mandiri
Arief Budiman Mandiri Investment Forum 2017 8 Februari 2017 Jakarta
Sekuritas
Dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan In order to help the smoothness of the implementation
tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretariat of duties, the Board of Commissioners is assisted by the
Dewan Komisaris yang berfungsi sebagai penghubung Secretariat of the Board of Commissioners who serves as a
Dewan Komisaris dengan pihak lain.Sekretariat Dewan liaison offcers with other parties. Board of Commissioners
Komisaris dipimpin oleh seorang pejabat Sekretaris Dewan Secretariat is led by a Secretary offcial of the the Board
Komisaris. Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris of Commissioners. Appointment of Secretary to the Board
mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/ of Commissioners referred to the Regulation of Minister of
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ SOEs No. PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012 on
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. Supporting Organs of Board of Commissioners/Board of
Trustees of SOEs.
Sejak tanggal 2 Mei 2017, terjadi penggantian Pejabat Since May 2, 2017, there has been a replacement of the
Sekretaris Dewan Komisas yang awalnya dijabat oleh Wita Secretary of the Board of Commissioners who was initially
Puspitarini diganti oleh Weny Maulatsih dimana keduanya held by Wita Puspitarini replaced by Weny Maulatsih who
juga menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di both served as the State Civil Service Officer (ASN) in the
Kementerian BUMN dan untuk staf Sekretariat Dewan Ministry of SOEs and for the Secretariat staff of the Board
komisaris masih dijabat oleh Bambang Suprihadi yang of Commissioners still held by Bambang Suprihadi who
juga menjabat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara served as State Civil Service Officer (ASN) at the Ministry
(ASN) di Kementerian BUMN. of SOEs.
Kriteria Sekretaris Dewan Komisaris: Criteria of the Secretary of the Board of Commissioners:
Sekretariat Dewan Komisaris dipimpin oleh seorang The Secretariat of the Board of Commissioners shall be
pejabat Sekretaris Dewan Komisaris yang harus memenuhi led by Secretary of the Board of Commissioners who shall
kriteria sebagai berikut: meet the following criteria:
1. Berasal dari luar manajemen PT Indofarma (Persero) 1. Acquired from outside the management of PT
Tbk; Indofarma (Persero) Tbk;
2. Memahami sistem pengelolaan, 2. Understand the management system,
3. Diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris 3. Appointed by the Decision of the Board of
PT Indofarma (Persero) Tbk. Commissioners of PT Indofarma (Persero) Tbk.
4. Memahami sistem pengelolaan, pengawasan dan 4. Understand the management system, supervision and
pembinaan BUMN; guidance of SOEs;
5. Memiliki integritas yang baik; 5. Have good integrity;
6. Memahami fungsi kesekretariatan; 6. Understand secretarial functions;
7. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan 7. Have the ability to communicate and coordinate well;
berkoordinasi dengan baik;
8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 8. Maintain the confidentiality of documents, data and
perusahaan. company information.
Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan tata In the framework of orderly administration and
kelola perusahaan, Sekretariat Dewan Komisaris memiliki implementation of corporate governance, the Secretariat of
tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut : the Board of Commissioners has duties and responsibilities,
among others, as follows:
1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat untuk 1. Prepared meetings and materials of board of
Dewan Komisaris. commissioner meetings as well as the meeting of the
Board of Commissioners with the Board of Directors.
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai 2. Prepared the minutes of board of commissioner
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. meetings and BOC meetings with the Board of
Directors.
3. Mengelola dokumen Dewan Komisaris, baik surat 3. Managed documents for BOC
masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen
lainnya.
4. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran 4. Drafting the the RKAP Plan for BOC.
Dewan Komisaris.
5. Menyusun Rancangan Laporan Dewan Komisaris. 5. Drafting the Reports of the Board of Commissioner
6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris 6. Conducting other tasks from BOC
Selain melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Dewan Besides conducting the above duties, the Secretariat of the
Komisaris memiliki tugas untuk memastikan bahwa Board of Commissioners also has a duty to ensure that the
Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang- Board of Commissioners adheres with the legislation and
undangan serta menerapkan prinsip-prinsip GCG. implement the principles of GCG. Secretariat of the Board
Sekretariat Dewan Komisaris juga wajib memberikan of Commissioners is also required to provide information
informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara needed by the Board of Commissioners periodically and/
berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta, serta or at any time if requested, as well as coordinates with the
mengkoordinasikan anggota Komite jika diperlukan dalam Committee members when necessary in order to facilitate
rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris. the duties of the Board of Commissioners.
Dasar Pengangkatan dan Profil Pejabat Sekretaris Basis of Appointment and Profile of the Board of
Dewan Komisaris Commissioners Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Based on the Decree of the Board of Commissioner No.
KEP-03/KOM/INAF/IV/2017Tanggal 2 Mei 2017 tentang KEP-03/KOM/INAF/IV/2017 dated May 2, 2017 on the
Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Termination and Appointment of the Board of Commissioner
Komisaris, Dewan Komisaris mengangkat Weny Maulatsih Secretary, the Board of Commissioners appoints Weny
sebagai Sekretaris Dewan Komisaris dengan masa jabatan Maulatsih to hold the position with tenure of three years
tiga tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan dan dapat from the date of stipulation and may be re-appointed for
diangkat kembali untuk paling lama dua tahun. Dalam a maximum of two years. In performing her duties, the
melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of the Board of Commissioners is assisted by
dibantu seorang staf Sekretariat Dewan Komisaris. a staff of the Secretariat of the Board of Commissioners.
Warga negara Indonesia, usia She acquire a title iv from high school diploma State Accounting
32 tahun, Purwokerto, 24 (STAN) jakarta ( 2012 ) . Has participated in a training program among
November 1985, berdomisili di others individual leadership of the program in 2017 and microsoft
Tangerang Selatan. excel advanced 2017 .
Indonesian citizen, age Currently work on performance management analys in the ministry of
32, born in Purwokerto, 24 microcredit ( 2015-2017 ) then human resources services sub division
November 1985, domiciled in the ministry of microcredit ( 2017-now).
Tangerang Selatan.
Weny Maulatsih was named secretary of the board of commissioners
of the company on may 2nd 2017 until now formerly as a member of
audit committee in perum jasa tirta I ( 2013 - 2017 )
Remunerasi Remuneration
Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris mengacu pada The remuneration of Secretary of the Board of
Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal Commissioners refers to the Regulation of the Minister of
24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan SOEs No. PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012 on the
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN yaitu diberikan Supporting Organizations of the Board of Commissioners/
honorarium dan tantiem yang ditetapkan sebesar 15% Supervisory Board of SOEs are given honorarium and
dari gaji Direktur Utama. Selain itu, Sekretaris Dewan tantiem set at 15% of the salary of the President Director.
Komisaris juga diberikan tunjangan dan fasilitas berupa In addition, the Secretary of the Board of Commissioners
tunjangan hari raya diberikan sebesar satu kali honorarium; is also provided with allowances and facilities in the
tunjangan transportasi diberikan setiap bulan sebesar form of a holiday allowance shall be given a one-time
20% dari honorarium; santunan purna jabatan sebesar honorarium; transportation allowance is given monthly of
25% dari honorarium;tunjangan pakaian berdasarkan 20% of honorarium; post employment benefit of 25% of
kebijakan internal Perseroan; dan asuransi kesehatan atau honorarium; clothing allowances based on the Company’s
penggantian biaya pengobatan. Sedangkan untuk staf internal policies; and health insurance or reimbursement of
Sekretariat Dewan Komisaris, total penghasilan setahun medical expenses. As for the staff of the Secretariat of the
tidak lebih besar dari penghasilan Organ Pendukung Board of Commissioners, the total annual income is not
Dewan Komisaris. greater than the income of the Board of Commissioners
Supporting Organ.
Tunjangan Hari
Tunjangan Tunjangan Pajak
Nama Honorarium (Rp) Raya (Rp) Jumlah (Rp)
Kendaraan (Rp) PPh 21 (Rp)
Name Salary Special Religious Total
Housing Allowance Tax Allowance
Holiday Allowance
Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2017 Report on the Duty Implementation 2017
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggungjawab A Brief Report on the Implementation of Duties and
Sekretaris Dewan Komisaris selama tahun 2017. Sesuai Responsibilities of the Secretary of the Board of
dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-12/ Commissioners during 2017. In accordance with the
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Regulation of the Minister of SOE No. 12/MBU/2012 on the
Dewan Pengawas BUMN, berikut pelaksanaan tugas dan Supporting Organizations of the BOC/SOEs Supervisory
tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris selama tahun Board and the execution of the duties and responsibilities
2017: of the Secretary of the Board of Commissioners during
2017:
a. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan a. Prepared meetings and materials of board of
Komisaris; commissioner meetings as well as the meeting of the
Board of Commissioners with the Board of Directors.
b. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan rapat b. Made the minutes of board of commissioner meetings
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi sesuai and BOC meetings with the Board of Directors.
ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan;
c. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, c. Managed documents for BOC
baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun
dokumen lainnya;
d. Menyusun rancangan Rencana Kerja dan Anggaran d. Drafting the the RKAP Plan for BOC.
Dewan Komisaris tahun 2018;
e. Menyusun rancangan Laporan-Laporan Dewan e. Drafting the Reports of the Board of Commissioner
Komisaris; dan
f. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. f. Conducting other tasks from BOC
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Sekretaris Dewan Evaluation and Performance Assessment of the
Komisaris selama tahun 2017 oleh Dewan Secretary of the Board of Commissioners during
Komisaris 2017 by the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memberikan apresiasinya kepada The Board of Commissioners appreciate the Secretary of
Sekretaris Komite Audit yang telah melaksanakan tugas the Audit Committee who has performed the duties and
dan tanggungjawabnya dengan baik yang mendukung responsibilities well which support the smoothness of the
kelancaran tugas Dewan Komisaris antara lain sebagai duties of the Board of Commissioners, among others,
pejabat penghubung, pengadministrasian seluruh surat as liaison officers, administration of all incoming and
masuk dan keluar, Risalah Rapat yang diselenggarakan outgoing letters, Minutes of Meeting held by the Board of
oleh Dewan Komisaris dan penyusunan Rencana Kerja Commissioners and the preparation of the Council’s Work
dan Anggaran Dewan Komisaris. Plan and Budget Commissioner.
Dalam menunjang pelaksanaan tata kelola perusahaan In supporting the Good Corporate Governance
yang baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris implementation, The Board of Commissioners has
Perseroan telah membentuk Komite Audit yang bertugas established an Audit Committee to assist them in the
membantu Dewan Komisaris. Peran dan tanggung jawab duties implementation. The roles and responsibilities of
Komite Audit, seperti tertuang dalam Piagam Komite Audit the Audit Committee, as set forth in the Audit Committee
(Audit Committee Charter), adalah untuk memberikan Charter is to provide opinion and support to the Board
pendapat dan dukungan kepada Dewan Komisaris dalam of Commissioners in fulfilling their responsibilities
memenuhi tanggung jawabnya termasuk pengawasan including oversight of the Financial Reporting system and
terhadap sistem dan proses Pelaporan Keuangan, proses processes, the audit process of the Company’s Financial
audit atas laporan Keuangan Perusahaan, evaluasi atas Statements, the evaluation of the Company’s internal
pelaksanaan pengawasan internal (internal control) control, evaluation of Internal Auditor’s performance, and
Perusahaan, evaluasi atas kinerja SPI dan pengawasan performance supervision technical and operational as well
kinerja teknis dan operasional serta pemenuhan ketentuan as compliance with other laws and regulations.
dan peratuan perundang-undangan lainnya.
Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan The Audit Committee is directly responsible to the Board
Komisaris, dimana keberadaan komite ini sesuai dengan of Commissioners, where the existence of this committee
telah diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagai is in accordance with the following rules and regulations:
berikut:
1. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, 1. Law No. 19 of 2003 on SOEs, Law No. 40 of 2007 on
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Limited Liability Company.
Terbatas.
2. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ 2. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 on the
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance to
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan State-Owned Enterprises and its amendments.
perubahannya.
3. Peraturan Menteri BUMN No.PER-12/MBU/2012 3. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung No. PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. on the Supporting Organizations of the Board of
Commissioners/Supervisory Board of SOEs.
4. Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi 4. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Director and Board of Commissioner of Entity or Public
Companies.
5. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 5. OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December
Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman 23, 2015 on the Establishment and Implementation
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Guidelines of the Audit Committee.
1. Kedudukan 1. Position
2. Keanggotaan 2. Membership
3. Hak dan Kewenangan 3. Right and Authorization
4. Tugas dan Tanggungjawab 4. Task and Responsibility
5. Hubungan dengan Pihak yang Terkait 5. Relation with the related party
6. Rapat 6. Meeting
7. Laporan 7. Report
8. Konflik dan Kode Etik 8. Conflict and Code of Ethic
9. Lain-lain 9. Others
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit
Committee
Hak dan wewenang Komite Audit adalah: Right and power of Audit Committee are:
1. Kepada Anggota Komite Audit baru diberikan orientasi 1. Provide orientation or induction program to the
atau program pengenalan mengenai peran, tanggung new Audit Committee members regarding the role,
jawab, dan kerangka kerja Komite Audit. responsibilities and framework of the Audit Committee.
2. Komite Audit menerima otoritas dan penugasan dari 2. The Audit Committee receives their authority and
Dewan Komisaris dengan memperhatikan peraturan assignment from the Board of Commissioners by
yang terkait dengan pasar modal dan Badan Usaha considering regulations related to the capital market
Milik Negara. and State-Owned Enterprises.
3. Dalam menjalankan tugasnya Komite Audit berwenang 3. In performing their duties, the Audit Committee is
untuk mengakses catatan atau informasi tentang authorized to access records or information about
karyawan, dana, aset, serta sumber daya perseroan employees, funds, assets and other corporate
lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. resources related to the implementation of the duties.
4. Komite Audit, berdasarkan Surat Tugas dari Komisaris, 4. Audit Committee, based on the Letter of Assignment
memiliki hak akses atas informasi yang ada di Perseroan from the Board of Commissioner, has the right of
dari direksi, Audit Internal dan semua satuan organisasi access the information in the Company to the directors,
Perseroan. Jika terjadi kasus/indikasi penyimpangan Internal Audit Unit and all organizational units of the
komite audit perlu meneliti/klarifikasi kasus-kasus Company. If there is a case/indication of irregularity, the
tersebut. Audit Committee needs to examine/clarify these cases.
5. Komite Audit dengan persetujuan Dewan Komisaris 5. Committee with the approval of the Commissioner may
dapat meminta saran dan bantuan dari tenaga ahli dan seek advice and assistance from experts and other
profesional lain atas beban Perseroan. professionals at the expense of the Company
Tugas dan tanggung jawab yang diemban Komite Audit Duty and Responsibility of Board of Commissioners:
adalah:
1. Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat 1. The Audit Committee’s task is to give its opinion to the
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal- Board of Commissioners toward the report or matters
hal yang disampaikan oleh direksi, mengidentifikasi presented by the Board of Directors, identify issues that
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris require the attention of the Board of Commissioners
dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan and perform other tasks related to the duties of the
dengan tugas Dewan Komisaris antara lain meliputi: Board of Commissioners include:
a. Memastikan efektifitas Sistem Pengendalian Intern a. Ensuring the effectiveness of Internal Control
dan efektifitas pelaksanaan tugas eksternal auditor System and the tasks implementation of external
dan internal auditor; and internal auditor;
b. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur b. Ensuring that there has been a satisfactory review
reviu yang memuaskan terhadap informasi yang procedur toward information released by the
dikeluarkan Perseroan antara lain laporan keuangan company including periodic financial reports,
berkala, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya projections/forecasts and other fnancial information
yang disampaikan kepada Pemegang Saham; provided to shareholders;
c. Menilai perencanaan, pelaksanaan serta hasil audit c. Assess the planning, implementation and results
yang dilakukan oleh audit internal maupun auditor of the audit conducted by Internal Audit Unit and
ekstern untuk memastikan bahwa pelaksanaan dan external auditors to ensure that the implementation
pelaporan audit para auditor memenuhi standar and reporting of the audit has met the auditing
audit; standards;
d. Memberikan rekomendasi mengenai d. Provide recommendations on improving the
penyempurnaan sistem pengendalian internal company’s internal control system and its
perusahaan serta pelaksanaannya; implementation;
e. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan e. Identify the things that require the attention of the
perhatian Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh f. Carry out other duties assigned by the Board of
Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup Commissioners within the scope of the duties and
tugas dan kewajiban Dewan Komisaris. obligations of the Board of Commissioners.
2. Komite Audit membuat program/rencana kerja tahunan 2. Audit Committee prepare the annual program/work
yang berisi rencana jadual kerja dan penggunaan plan containing work schedules and resource needed.
sumber daya yang diperlukan.
3. Komite Audit wajib menjaga kerahasiaan dokumen, 3. The Audit Committee shall maintain the confdentiality
data dan informasi mengenai Perseroan yang diperoleh of the documents, data and information regarding the
selama menjalankan tugas sebagai Komite Audit. Company which acquired during performing the duties
as the Audit Committee.
b. Persyaratan untuk dapat diangkat sebagai Anggota b. The requirements to be eligible for membership of
Komite Audit adalah: the Audit Committee:
• Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, • Must have a high integrity, ability, knowledge
pengetahuan dan pengalaman yang memadai and experience in accordance with appropriate
sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta education background and able to communicate
mampu berkomunikasi dengan baik; well;
• Wajib memahami laporan keuangan, bisnis • Compulsory to understand the financial statements,
Perseroan khususnya yang terkait dengan layanan business of the Company particularly related to the
jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit, Company’s services or business activities, audit
manajemen risiko, dan peraturan perundang- process, risk management, and capital market
undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan legislation and other laws and regulations;
perundang-undangan lainnya;
• Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang • Compulsory to comply with the Code of Conduct
ditetapkan oleh Perseroan ; of the Audit Committee stipulated by the Company;
• Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus • Willing to improve competence continuously
menerus melalui pendidikan dan pelatihan; through education and training;
• Salah seorang dari Anggota Komite Audit memiliki • A member of the Audit Committee has educational
latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang background and expertise in accounting and or
akuntansi dan atau keuangan; finance;
• Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan • Is not an insider in the Public Accounting Firm,
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Legal Consultant Office, Public Service Office or
Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa any other party providing assurance services, non-
assurance, jasa non-assurance , jasa penilai dan/ assurance services, appraisal services and / or
atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam other consulting services to the Company within the
waktu enam bulan terakhir; last 6 (six) months;
• Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak • has no direct or indirect shares in the Company;
langsung pada Perseroan ;
• Dalam hal Anggota Komite Audit memperoleh • In case that a Member of the Audit Committee
saham Perseroan baik langsung maupun tidak obtains shares of the Company, either directly or
langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka indirectly due to a legal event, such shares shall
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain be transferred to another party within a period of
dalam jangka waktu paling lama enam bulan setelah no more than 6 (six) months after obtaining such
diperoleh saham tersebut; shares;
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan • Has no affiliation with the Members of the Board of
Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, atau Commissioners, Members of the Board of Directors
Pemegang Saham Utama Perseroan; dan or the Principal Shareholders of the Company; and
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung • Has no direct or indirect business relationship
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan related to the Company’s business activities
kegiatan usaha Perseroan
Sesuai keputusan Dewan Komisaris, keanggotaan Komite In accordance with the decision of the Board of
Audit pada tahun 2017 memiliki susunan sebagai berikut: Commissioners, the membership of the Audit Committee
in 2017 has the following composition:
* Warga Murad tidak menjabat menjadi anggota Komite audit sejak 1 September 2017 kemudian mejabat sebagai Sekretaris Komisaris Komite Audit terhitung sejak 1 September 2017
** Suryadi menjabat sebagai Sekretaris Komite Audit sejak 1 Maret 2017 sampai dengan 31 Agustus 2017 kemudian menjabat sebagai Anggota Komite Audit per 1 September 2017
* residents myrtle former members of the audit committee from 1 september 2017 then mejabat as secretary of commissioners audit committee since september 1, 2017
* * suryadi serves as secretary audit committee since march 1 2017 up to 31august 2017 later served as a member of audit committee by september 1, 2017
Memiliki sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) tahun 2008, pernah mengikuti pelatihan
dan seminar tentang Fraud Audit di LPAI tahun 2007, Seminar Nasional Internal Audit di
YPIA tahun 2009, CIA Review di YPIA tahun 2010, Trade service, Finance and Treasury,
Mandiri Club tahun 2010, Audit Investigasi di STBH tahun 2010, Encounter Leadership
Suryadi, SE, MM, QIA Program di CLDI tahun 2011, Proses tender barang dan jasa di Beprof tahun 2012,
Anggota Komite Audit Marketing Audit di PPAK tahun 2012 dan Penyusunan RKAP BUMN di Beprof tahun
Member of Audit Committee 2014.
Warga negara Indonesia, usia Karirnya diawali sebagai 1981-1996, Staf Tata Usaha di Perseroan (1997-2004), Asisten
56 tahun, kelahiran Jakarta, Manajer Treasury di Perseroan (2005- 2008), sebagai Asisten Manajer Audit Operasional
14 Februari 1961,berdomisili di dan Kepatuhan di SPI Perseroan (2005- Mei 2014), Plt. Manajer SPI Perseroan Juni 2014
Kota Bekasi. - Januari 2016, kembali menjabat Asisten Manajer Audit Operasional dan Kepatuhan di
SPI Perseroan sampai pensiun (1 Februari 2016- 28 Februari 2017). Menjabat sebagai
Indonesian citizen, age 56, Anggota Komite Audit Perseroan sejak 1 September 2017 yang sebelumnya sebagai
born in Jakarta, February 14, Sekretaris Komite Audit Perseroan setelah beliau pensiun dari Perseroan.
1961, domiciled in Bekasi City.
He is earned a Bachelor of Economics from Universitas Indonesia (1991) and a Master
Degree in Management from Bhayangkara University (2009) and has a Qualified Internal
Auditor (QIA) certification in 2008. In addition to education formal, he has participated
in many training in Management, Finance and Audit such as Fraud Audit (2007), Trade
service, Finance and Treasury at Mandiri Club 2010, Investigation Audit (2010), tender
process of goods and services (2012) and Marketing Audit 2012). His career began as
the Company’s administrative staff in 1981-1996, Assistant Treasury Manager in 1997-
2004 then as Assistant Manager of SPI in 2005 until February 2017. As of September
1, 2017, he is trusted as a Member of the Audit Committee until now by the Company.
Teddy Wibisana Sarjana MIPA Kimia Keuangan dan industri media 51 Laki-laki
Bachelor of MIPA Chemistry Finance and media industry Male
Teddy Wibisana X v
Ketua | Chairman
Suryadi
X X
Anggota | Member
Warga Murad
Anggota | Member X X
v = Ada / x= Tidak ada / v = exists x = none
* Warga Murad tidak menjabat menjadi anggota Komite audit sejak 1 September 2017 kemudian mejabat sebagai Sekretaris Komisaris Komite Audit terhitung sejak 1 September 2017
** Suryadi menjabat sebagai Sekretaris Komite Audit sejak 1 Maret 2017 sampai dengan 31 Agustus 2017 kemudian menjabat sebagai Anggota Komite Audit per 1 September 2017
*** Teddy Wibisana Merupakan Komisaris Independen Perseroan
* residents myrtle former members of the audit committee from 1 september 2017 then mejabat as secretary of commissioners audit committee since september 1, 2017
** suryadi serves as secretary audit committee since march 1 2017 up to 31august 2017 later served as a member of audit committee by september 1, 2017
*** Teddy Wibisana is an Independent Commissioner of the Company
* Warga Murad tidak menjabat menjadi anggota Komite audit sejak 1 September 2017 | Warga Murad have not served as members of the Audit Committee since September 1, 2017
** Suryadi menjabat sebagai Sekretaris Komite Audit sejak 1 Maret 2017 sampai dengan 31 Agustus 2017 kemudian menjabat sebagai Anggota Komite Audit per 1 September 2017
* residents myrtle former members of the audit committee from 1 september 2017 then mejabat as secretary of commissioners audit committee since september 1, 2017
** suryadi serves as secretary audit committee since march 1 2017 up to 31august 2017 later served as a member of audit committee by september 1, 2017
Hubungan Usaha dan Hubungan Afiliasi Antar Sesama Anggota Komite Audit Dengan Direksi dan
Dewan Komisaris atau Pemegang saham Pengendali
The Business Relationship and Affliation between Audit Committee members, with Directors and Board of
Commissioners, or Controlling Shareholders in 2017
Hubungan Afiliasi Dengan | Affiliation relationship with Hubungan Afiliasi Dengan | Affiliation relationship with
Anggota Organ Anggota Organ
Nama Jabatan Dewan Pemegang Dewan Pemegang
Komisaris Direksi Dewan Komisaris Komisaris Direksi Dewan Komisaris
Nama Jabatan supporting Board of Director Board of
Saham
Pengendali supporting Board of Director Board of
Saham
Pengendali
organs of Commissioners organs of Commissioners
Controlling Controlling
Board of Shareholders Board of Shareholders
Commissioners Commissioners
Ketua
Teddy Wibisana Chairman X X V X X X X X
Anggota
Suryadi
Member X X X X X X X X
Hubungan usaha termasuk diantaranya hutang-piutang, The business relationship includes debts, business
kerjasama bisnis, dan sebagainya; sementara bentuk cooperation, etc; while the form of afliation includes
hubungan afiliasi mencakup hubungan istimewa terutama consanguinity relationship as husband/wife/child/parent/
yang disebabkan hubungan pertalian darah seperti sibling/in-law, etc.
suami/istri/anak/orang tua/saudara kandung/ipar, dan
sebagainya.
Hubungan Kerja dengan Fungsi Internal Working Relationship with the Company’s
dan Eksternal Perseroan Internal and External Function
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Audit
Komite Audit berkomunikasi dengan manajemen Perseroan Committee communicated with the management of the
termasuk: Company include:
1. Mengevaluasi kecukupan pengungkapan hal-hal yang 1. Evaluating the adequacy of the disclosure of material
bersifat material dalam laporan keuangan Perseroan; matters of the Company’s fnancial report;
2. Menilai kecukupan pengendalian internal dan kebijakan 2. Assessing the adequacy of internal control and risk
manajemen risiko Perseroan; management policies of the Company;
3. Menilai kebijakan Perseroan berkaitan dengan 3. Assessing the Company’s policies related to compliance
kepatuhan terhadap peraturan internal maupun with the internal and external regulations of Company,
eksternal Perseroan yang berlaku, etika usaha dan business ethics and conflict of interest;
benturan kepentingan (conflict of interest ); 4. Ensuring the management carry out follow-up action
4. Memastikan bahwa manajemen melaksanakan tindak on the recommendations from the SPI and external
lanjut atas rekomendasi dari SPI dan auditor eksternal; auditor;
5. Mengevaluasi kebijakan-kebijakan Perseroan dan 5. Evaluating the Company’s policies and practices;
penerapannya;
6. Mengidentifikasi dan memantau permasalahan yang 6. Identifying and monitoring the problems that required
memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris; attentions from Board of Commissioner;
7. Berkomunikasi secara teratur dengan manajemen untuk 7. Communicating regularly with management to gather
menggali informasi dan membahas permasalahan/isu information and discussing the problems / issues that
yang dapat mengganggu kinerja Perseroan; can interfere the performance of the Company;
8. Mengundang manajemen untuk hadir dalam rapat 8. Inviting the management to attend the meeting of audit
rapat komite apabila diperlukan. committee if necessary.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit juga In performing their duties, the Audit Committee is also
melakukan hubungan dengan Satuan Pengawasan Internal synergizing with Internal Control (SPI), with the description
(SPI), dengan penjabaran sebagai berikut: as follows:
1. Mengevaluasi dan memberi masukan atas program 1. Evaluating and providing input to the annual work
kerja tahunan, sasaran audit, metodologi, sarana dan program, the audit objectives, methodology,
prasarana serta kecukupan SDM dari segi kualitas infrastructure and human resource adequacy in terms
dan kuantitas untuk melaksanakan fungsinya dan of quality and quantity to carry out its functions and
memenuhi rencana audit SPI; fulfill the SPI audit plan;
2. Menerima dan mereviu laporan hasil audit SPI; 2. Receiving and reviewing SPI audit reports;
3. Memonitor tindak lanjut hasil audit SPI; 3. Monitoring follow-up SPI audit results;
4. Meminta SPI melalui Direktur Utama untuk melakukan 4. Requesting SPI through the chief executive to carry out
pemeriksaan tertentu/ khusus; special check;
5. Memberi masukan mengenai isi/muatan Charter SPI; 5. Giving feedback on the content of SPI Charter;
6. Mengkoordinasikan kegiatan audit SPI dan auditor 6. Coordinating the activities of the SPI audit and external
eksternal sehingga dapat dicapai hasil audit yang auditors to achieve comprehensive and optimal audit;
komprehensif dan optimal;
7. Mengkaji laporan SPI yang berkaitan dengan benturan 7. Reviewing the SPI report related to conflicts of interest,
kepentingan, perbuatan melanggar hukum, dan illegal acts and fraud that harm the Company;
kecurangan yang merugikan Perseroan;
8. Melakukan rapat koordinasi dengan Manajer SPI 8. Hold coordination meeting with the SPI manager for at
sekurang kurangnya satu kali dalam sebulan; least 1 (one) time in a month;
9. Mengawasi (oversight) kepatuhan SPI terhadap standar 9. Oversighting SPI adherence to applied professional
profesional yang berlaku. standards
Komite Audit juga melakukan hubungan dengan Auditor The Audit Committee also had intercourse with the Public
Publik, yaitu: Auditor, as follows:
1. Bersama SPI membuat request for proposal dan term 1. Together with SPI makes a request for proposal and the
of reference (TOR) yang akan dikirimkan kepada calon terms of reference (TOR) which will be sent to potential
auditor eksternal; external auditor;
2. Bersama SPI melakukan penilaian atas proses 2. Together with SPI assesses the process of external
penunjukan auditor eksternal; auditor appointment;
3. Bersama SPI melakukan pembahasan tujuan, sasaran 3. Together with SPI discussing the goals, objectives and
dan ruang lingkup audit dengan auditor eksternal scope of external audit before the audit;
sebelum pelaksanaan audit;
4. Mengusulkan calon auditor eksternal dan besarnya fee 4. Proposing candidates for external auditors and the
yang wajar untuk jasa auditor eksternal kepada Dewan amount of reasonable fee for external auditor services
Komisaris; to the Board of Commissioners;
5. Melakukan review berkala atas kemajuan pekerjaan 5. Conducting the Review periodically on the progress of
auditor eksternal; work of the external auditor;
6. Membahas hasil audit dengan auditor eksternal; 6. Discussing the results of the audit with the external
auditor;
7. Apabila diperlukan, Komite Audit dapat melakukan 7. If necessary, the Audit Committee could conduct
pembahasan atas hasil audit auditor eksternal dengan discussion on the results of the external audit with
manajemen, auditor eksternal dan SPI; management, external auditors and SPI;
8. Memantau kinerja auditor eksternal untuk memastikan 8. Monitoring the performance of the external auditor to
kepatuhan auditor eksternal terhadap standar ensure compliance auditor eksternal on applicable
profesional yang berlaku, termasuk independensi professional standards, including the independence of
auditor eksternal. the external auditor.
Pada tahun 2017 telah dilaksanakan rapat Komite Audit In 2017, Audit Committee convened 12 meetings. These
sebanyak 12 kali. Berikut risalah rapat dan absensi serta are the minutes of meeting and attendance recapitulation
rekapitulasi kehadiran Komite Audit di sepanjang tahun of Audit Committee in 2017:
2017.
No: 298/KA- 30 Maret 2017 • Pembahasan Laporan Keuangan Teddy Wibisana 144-RR/KA-
INAF/III/2017 di Ruang rapat Bulan Februari 21017 Ketua Komite Audit | Chairman Audit Committee INAF/2017
PT.Indofarma • Discussion of Financial Arief Budiman 30 Maret 2017
Tgl. 24 Maret Jl.Tambak No.2- Statements February 2017 Direktur Utama | President Director
2017 Manggarai M. Umar 144-RR/KA-
Jakarta Direktur | Director INAF/2017
Warga Murad March 30, 2017
On March 30, 2017 Anggota Komite Audit | Member of Audit Committee
at the Meeting Room Yasser Arafat
of PT. Indofarma Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Jl. Tambak No.2, Dadang Mulyana
Manggarai, Jakarta Manajer SPI | Internal Audit Manager
Dewi Fitrianti
Manajer Akuntansi | Accounttan Manajer
Daftar Kehadiran Anggota Komite Audit pada Rapat Komite Audit Tahun 2017
Attendance list of the Member of the Board of Commissioners and Audit Committee at the Meeting during 2017
14-04-2017 V V V
17-05-2017 V V V
12-06-2017 V V V
19-07-2017 V V V
18-08-2017 V V V
14-09-2017 V V V
11-10-2017 V V V
22-11-2017 V V V
14-12-2017 V V V
V = hadir | Attend X = tidak hadir | Absence
Suryadi 1 September menjadi Anggota Komite Audit sebelumya menjadi Sekretaris Komite Audit | On September 1st, Suryadi became a Member of Audit Committee who previously served as Secretary to the Audit Committee
Warga Murad per 1 September menjadi Sekretaris Komite Audit sebelumya menjadi Anggota Komite Audit | On September 1st, Warga Murad became the Secretary of the Audit Committee who previously served as a Member
of the Audit Committee
Anggota /Sekretaris
Komite Audit 12 12 100 %
Warga Murad Member/Secretary
of Audit Committee
Anggota / Sekretaris
Komite Audit
Suryadi Member/Secretary
9 9 100 %
of Audit Committee
Suryadi 1 September menjadi Anggota Komite Audit sebelumya menjadi Sekretaris Komite Audit | On September 1st, Suryadi became a Member of Audit Committee who previously served as Secretary to the Audit Committee
Warga Murad per 1 September menjadi Sekretaris Komite Audit sebelumya menjadi Anggota Komite Audit | On September 1st, Warga Murad became the Secretary of the Audit Committee who previously served as a Member
of the Audit Committee
Suryadi 1 September menjadi Anggota Komite Audit sebelumya menjadi Sekretaris Komite Audit | On September 1st, Suryadi became a Member of Audit Committee who previously served as Secretary to the Audit Committee
Warga Murad per 1 September menjadi Sekretaris Komite Audit sebelumya menjadi Anggota Komite Audit | On September 1st, Warga Murad became the Secretary of the Audit Committee who previously served as a Member
of the Audit Committee
Mengingat kondisi keuangan perusahaan selama tahun Understanding the Company’s financial condition
2017, Komite Audit tidak melakukan program peningkatan during 2017, the Audit Committee does not undertake
kompetensi melalui pelatihan/seminar/training. a competency improvement program through training /
seminars / training.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report on the Implementation of
Tanggungjawab Komite Audit selama Duties and Responsibilities of the Audit
tahun 2017 Committee during 2017
a. Menyusun rencana kegiatan tahun 2017, yang terdiri a. Prepare work plan for 2017, which consists of the
dari rencana rapat Komite Audit setiap bulan termasuk Audit Committee meeting plan every month including
menentukan agenda rapat. determining the agenda of the meeting.
b. Melaksanakan proses pengadaan Jasa Audit Laporan b. Carry out the process of procurement Audit Services
Keuangan Tahun Buku 2017 Financial Statements Book Year 2017
c. Melakukan Evaluasi Kinerja manajemen khususnya c. Evaluate the performance of management, especially
Aspek Keuangan dan aspek Pengadaan melalui rapat Financial Aspects and Procurement aspects through
Komite Audit bulanan . monthly Audit Committee meetings.
d. Melakukan pemantauan tindaklanjut atas hasil rapat d. Conduct follow-up monitoring of the outcome of the
bulan sebelum untuk penyelesaiannya. monthly meeting prior to its completion.
e. Melakukan evaluasi Program kerja tahunan SPI, e. Evaluating SPI’s annual work program, evaluation of
evaluasi pelaksanaan audit SPI dan penyelesaian SPI audit implementation and completion of SPI audit
tindaklanjut audit SPI dan audit BPK RI, dimasukan and BPK RI audits, included in the agenda of the Audit
dalam agenda rapat Komite audit setiap triwulan Committee meetings every quarter
f. Melakukan bahasan dan saran atas upaya-upaya f. Discussions and suggestions for efficiency efforts in the
efisiensi pada Unit Produksi dan Unit Procurement, Production Unit and Procurement Unit are included in
dimasukan dalam agenda Rapat Komite Audit setiap the agenda of the Audit Committee Meetings every
triwulan quarter
g. Melakukan supervisi atas pelaksanaan audit Laporan g. To oversight the audit of the Company’s Financial
Keuangan Perusahaan oleh KAP dengan ikut Report by KAP by assisting the audit implementation
melakukan pendampingan pelaksanaan audit di Kantor at the branch offices of PT IGM (subsidiary), namely in
Cabang-cabang PT IGM (anak perusahaan) yaitu pada November 2017 and December 2017 to Malang Branch
bulan Nopember 2017 dan bulan Desember 2017 ke Office and Surabaya IGM Branch.
Kantor Cabang Malang dan Cabang Surabaya PT IGM.
h. Menyusun Notulen Risalah Rapat Komite Audit Bulanan h. Prepare Minutes of the Monthly Audit Committee
dan mendistribusikannya ke manajemen , para manajer Meeting and distribute them to management,
terkait dan Sekretaris Dewan Komisaris. related managers and the Secretary of the Board of
Commissioner.
Komite GCG Dan Pemantau Risiko GCG and Risk Monitoring Committee
Komite GCG dan Pemantauan Risiko merupakan salah The GCG and Risk Monitoring Committee is one of the
satu organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas supporting organ the Board of Commissioners to ensure
memastikan Perseroan menjalankan ketentuan dan that the Company implement the provisions and principles
prinsip-prinsip GCG serta menerapkan prinsip dan kajian of good corporate governance and implement principle
Manajemen Risiko dalam proses pengambilan keputusan. and assessment of Risk Management in all corporate
Keberadaan Komite ini mengacu pada Peraturan Menteri decisions. The establishment of this Committee refers to
BUMN No. PER-12/ MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 the Minister of SOEs Regulation No. PER-12/MBU/2012
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Pengawas dated August 24, 2012 on the Supporting Organ of the
BUMN, pada bagian Kedua yaitu Komite Lain-lain. Board of Commissioners/Supervisor of SOEs, in the
second part of the other Committee.
Piagam Komite GCG dan Pemantauan GCG and Risk Monitoring Committee
Risiko Charter
Dalam menjalankan fungsinya, Komite GCG & Pemantauan In carrying out its functions, GCG and Risk Monitoring
Risiko berpegang pada pedoman kerja yang diatur dalam Committee adhering to the work guidelines set out in the
Piagam Komite GCG & Pemantauan Risiko Perseroan GCG and Risk Monitoring Committee Charter that has
yang telah disahkan pada 23 November 2015. Piagam ini been legislated on November 23, 2015. The Charter is set
mengatur beberapa hal, yaitu: a few things, namely:
1. Kedudukan 1. Position
2. Keanggotaan 2. Membership
3. Hak dan Kewenangan 3. Rights and Authority
4. Tugas dan Tanggungjawab 4. Duties and Responsibilities
5. Hubungan dengan Pihak Terkait 5. Relationships with Related Parties
6. Rapat 6. Meetings
7. Laporan 7. Reports
8. Konflik dan Kode Etik 8. Conflict and Code of Conduct
9. Lain-lain 9. Others
Tugas Komite GCG dan Pemantauan Duties of GCG and Risk Monitoring
Risiko Committee
Sesuai dengan Piagam Komite GCG & Pemantauan Risiko, In accordance with the Charter of GCG and Risk Monitoring
tugas Komite GCG dan Pemantauan Risiko antara lain Committee, the task of GCG and Risk Monitoring
sebagai berikut: Committee are as follows:
1. Komite GCG & Pemantauan Risiko bertugas untuk 1. GCG and Risk Monitoring Committee is responsible
memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris for giving opinions to the Board of Commissioners
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh regarding reports or matters submitted by the
Direksi, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan Board of Directors, to identify issues that require the
perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan attention of the Board of Commissioners and carrying
tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan out other tasks related to the duties of the Board of
Komisaris antara lain meliputi: Commissioners include:
a. Memastikan bahwa telah terdapat infrastruktur a. Ensure that there is adequate infrastructure that
yang memadai yang diperlukan dalam penerapan required for implementation of GCG consistently
GCG (praktik tata kelola perusahaan yang baik) and continuously.
secara konsisten dan berkesinambungan.
b. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review b. Ensure that there have been satisfactory procedures
yang memuaskan terhadap penerapan GCG secara Review to the application of GCG consistently and
konsisten dan berkesinambungan. continuously.
c. Memantau tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan c. Monitor the follow-up of the evaluation results of the
GCG di Perseroan dari konsultan eksternal maupun GCG implementation in the Company from external
dari self assessmet. consultants as well as of self assessmet.
d. Memberikan rekomendasi mengenai d. Provide recommendations regarding improving GCG
penyempurnaan infrastruktur GCG pada Perseroan infrastructure in the Company’s and improvement
serta penyempurnaan prosedur pelaksanaannya. of enforcement procedure.
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 3. Carry out other duties assigned by the Board of
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan Commissioners so long it still within the scope of the
kewajiban Dewan Komisaris. duties and obligations of Board of Commissioners.
Di samping itu, Komite GCG & Pemantauan Risiko In addition, the GCG and Risk Monitoring Committee makes
membuat Rencana Kerja Tahunan yang berisi jadwal program / annual working plan which contain the working
kerja dan penggunaan sumber daya yang diperlukan. plan schedules and use of the necessary resources.
Anggota Komite GCG & Pemantauan Risiko wajib menjaga Members of GCG and Risk Monitoring Committee shall
kerahasiaan dokumen, data, dan informasi mengenai maintain the confdentiality of documents, data and
Perseroan yang diperoleh selama menjalankan tugas information regarding the Company which acquired during
sebagai Komite GCG & Pemantauan Risiko. stints as GCG and Risk Monitoring Committee.
Untuk dapat menjadi anggota Komite GCG & Pemantauan In order to become a member of the GCG and Risk
Risiko Perseroan, seorang individu harus memiliki Monitoring Committee, an individual must have an
pengetahuan yang memadai mengenai prinsip-prinsip adequate understanding of the principles of good corporate
GCG dan Manajemen Risiko dan mampu membaca dan governance and risk management and is able to read and
memahami Laporan Keuangan. Piagam Komite GCG & understand financial statements. Charter of GCG and Risk
Pemantauan Risiko juga mengatur bahwa anggota komite Monitoring Committee also arranged that members of this
ini bukan merupakan orang dalam Kantor Konsultan committee are not a person in the Ofce of Management
Manajemen, Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Consultants, Public Accounting Firm, Legal Consultant,
Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa konsultasi or others who provide management consulting services,
manajemen, jasa audit, dan atau jasa konsultasi lain auditing services, and or services for consultations to other
kepada Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir Company within 6 (six) months before being appointed
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris; dan bukan orang by the Board of Commissioner; and not persons having
yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk authority and responsibility for planning, directing or
merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan controlling the activities of the Company within 6 (six)
Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir. months.
Dalam Piagam Komite GCG & Pemantauan Risiko, Similar with the Charter of GCG and Risk Monitoring
Perseroan memiliki kebijakan bahwa untuk menjadi Komite Committee, the Company has policy that to be the GCG
GCG & Pemantauan Risiko, anggota/calon anggota tidak and Risk Monitoring Committee, member / candidate
mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung member has no shares either directly or indirectly to the
pada Perseroan; tidak memiliki hubungan finansial maupun Company; have no fnancial or business relationship with
hubungan usaha dengan Perseroan; dan tidak memiliki the Company; and do not have a family relationship by
hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan marriage and descent to the second degree, horizontally
sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun and vertically with the Board of Commissioners, Directors
vertikal dengan Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang or major shareholders of the Company.
Saham utama Perseroan.
Masa kerja Ketua Komite GCG & Pemantauan Risiko The tenure of the Chairman of GCG and Risk Monitoring
maksimal sama dengan masa jabatan Komisaris Committee is equal to the maximum term of ofce of the
Independen. Masa tugas Komite GCG & Pemantauan Independent Commissioner. Term of ofce of GCG and Risk
Risiko tidak boleh melebihi dari masa jabatan Dewan Monitoring Committee can not be longer than the term of
Komisaris sebagaimana di atur dalam Anggaran Dasar office of the Board of Commissioners as set in the Article
dan dapat dipilih kembali hanya untuk masa satu periode of Association and may be reelected only for a period of 1
berikutnya. (one) period next.
Jabatan Nama No. & tanggal SK pengangkatan Awal Jabatan Masa Akhir Jabatan
Position Name Number & Date of Appointment Decree Serves Begins Serves Ends
Ketua Rina KEP-03/KOM/INAF/IV/2014 26 Maret | Berhenti dengan sendirinya apabila masa jabatannya
Chairman Moreta tanggal 22 April 2014 March 2014 sebagai Anggota Dewan Komisaris berakhir.
KEP-03/KOM/INAF/IV/2014 Ended if her term as a member of the Board of
date April22 April 2014 Commissioners ends.
Anggota Handoko Tomo KEP-05/KOM/INAF/V/2017 22 Mei | 22 Mei 2020 | May 22, 2020
Member tanggal 22 Mei 2017 May 2017
KEP-05/KOM/INAF/V/2017
date May 22, 2017
Anggota T. Sawardi KEP-02/DK/INAF/III/2013 18 Maret | Sesuai keputusan Dewan Komisaris nomor KEP-05/
Member tanggal 18 Maret 2013 March 2013 KOM/INAF/V/2017 tanggal 31 Maret 2017, T. Sawardi
KEP-02/DK/INAF/III/2013 diberhentikan dengan hormat sejak 31 Maret 2017
date March 18, 2013 In accordance with the Board of Commissioners
Decision No. KEP-05/KOM/INAF/V/2017 dated
March 31, 2017, T. Sawardi was dismissed with honor
as of March 31, 2017
Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, kelahiran Jakarta, 10 Juni 1964, berdomisili
di Tanggerang Selatan. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta (1994) dan Magister Akuntansi (2015).
Rina Moreta Sarjana Teknik Industri dan Magister BUMN, industri strategis dan manufaktur,
Ketua | Chairman Manajemen Keuangan | Bachelor of restrukturisasi dan privatisasi | SOEs, strategic
Industrial Engineering and Financial and manufacturing industries, restructuring
54 Perempuan
Management Female
and privatization
Sarjana Akuntansi dan Magister Akuntansi Akuntansi, Keuangan, Audit, Kurator dan
*Handoko Tomo Likuidator | Accounting, Finance, Auditing, 53 Laki-laki
Bachelor of Accounting and Master of
Anggota | Member Accounting Receivers and Liquidators Male
**T Sawardi Sarjana Akuntasi dan Magister Manajemen Akuntansi, Keuangan dan Audit
Bachelor of Accounting and Master of 66 Laki-laki
Anggota | Member Accounting, Finance and Audit
Male
Accounting
*Handoko Tomo per 22 Mei 2017 menjadi Anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko | Handoko Tomoi served as Member of the GCG & Risk Monitoring Committee until May 22, 2017
**T Sawardi per 31 Maret 2017 tidak menjadi Anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko | T Sawardi served as Member of the GCG & Risk Monitoring Committee until March 31, 2017
Rina Moreta X V
*Handoko Tomo X X
**T sawardi X X
v = ada | exist x = Tidakada | none
Rina Moreta merupakan Anggota Dewan Komisaris Perseroan | Rina Moreta is a member of Board of Commissioner of the Company
*Handoko Tomo per 22 Mei 2017 menjadi Anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko | Handoko Tomoi served as Member of the GCG & Risk Monitoring Committee until May 22, 2017
**T Sawardi per 31 Maret 2017 tidak menjadi Anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko | T Sawardi served as Member of the GCG & Risk Monitoring Committee until March 31, 2017
*Handoko Tomo per 22 Mei 2017 menjadi Anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko | Handoko Tomoi served as Member of the GCG & Risk Monitoring Committee until May 22, 2017
**T Sawardi per 31 Maret 2017 tidak menjadi Anggota Komite GCG dan Pemantauan Risiko | T Sawardi served as Member of the GCG & Risk Monitoring Committee until March 31, 2017
Hubungan Usaha dan Hubungan Afiliasi Antar Sesama Business and Affiliated Relationships between GCG & PR/
Anggota Komite GCG & Pemantau Risiko, Dengan Direksi Secretary of the Board of Commissioners, With the Board
dan Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Pengendali of Directors and Board of Commissioners, or Controlling
di Tahun 2017. Shareholders in 2017
Hubungan Usaha dan Hubungan Afiliasi Sesama Anggota Komite GCG & Pemantauan Risiko
Business and Affiliated Relationships between GCG & PR
Hubungan Afiliasi Dengan | Affiliation relationship with Hubungan Usaha Dengan | Affiliation relationship with
Anggota Organ Anggota Organ
Jabatan Nama Dewan Pemegang Dewan Pemegang
Komisaris Direksi Dewan Komisaris Komisaris Direksi Dewan Komisaris
Position Nama supporting Board of Director Board of
Saham
Pengendali supporting Board of Director Board of
Saham
Pengendali
organs of Commissioners organs of Commissioners
Controlling Controlling
Board of Shareholders Board of Shareholders
Commissioners Commissioners
Ketua
Chirman
Rina Moreta X X V V X X X X
Anggota
Member Handoko Tomo X X X X X X X X
Anggota
*T Sawardi X X X X X X X X
Member
*Adapun Hubungan Afiliasi Antara Ketua Komite Rina Moureta dengan Pemegang Saham Pengendali adalah Sebagai Kepala Bidang Usaha
Pertambangan Industri Strategis Dan Media Ii A Kementrian BUMN dan sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan
Hubungan Kerja dengan Fungsi Internal Working Relatonship with the Company’s
dan Eksternal Perseroan Internal and External Functon
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, In carrying out the duties and responsibilities, GCG and
Komite GCG & Pemantauan Risiko berkoordinasi dengan Risk Monitoring Committee is communicating with the
manajemen Perseroan Bidang Corporate Performance, management of the Company, Internal Control (SPI), the
Risk Management & GCG (CSRC), Satuan Pengawasan external auditor, as well as other external consultants.
Intern (SPI), auditor eksternal, maupun konsultan eksternal The role of GCG and Risk Monitoring Committee in
lainnya. Peran Komite GCG & Pemantauan Risiko dalam conjucting the external consultants for the Evaluation of
hubungannya dengan konsultan eksternal untuk Evaluasi Implementation of corporate governance are:
Implementasi GCG adalah:
1. Bersama Manajer CSRC membuat request for proposal 1. Together with Compliance, Performance, and Risk
dan Term of Reference (TOR) yang akan diserahkan Management Manager makes request for proposal and
kepada panitia yang dibentuk Dewan Komisaris atau the terms of reference (TOR) which will be submitted to
Direksi untuk pengadaan jasa konsultan eksternal. a committee formed by the Board of Commissioners
or Board of Directors for the procurement of external
consulting services.
2. Bersama Manajer CSRC dan SPI melakukan penilaian 2. Together with Compliance, Performance, and Risk
atas proses pengadaan jasa konsultan eksternal oleh Management Manager and SPI assess the procurement
panitia pengadaan; process for the external consultant services by
procurement committee;
3. Mereviu usulan panitia pengadaan mengenai calon 3. Reviewing procurement committee proposals regarding
konsultan eksternal untuk Evaluasi Implementasi GCG candidates for external consultants to evaluate the
dan besarnya biaya yang wajar untuk jasa konsultan Implementation of GCG and the amount of reasonable
eksternal sebelum diusulkan kepada Dewan Komisaris; fees for the services of external consultants before
submit it to the Board of Commissioners;
4. Melakukan review berkala bersama dengan Manajer 4. Conducting periodic ‘Review along with the Compliance,
CSRC atas kemajuan pekerjaan konsultan eksternal Performance, and Risk Management Manager on the
untuk Evaluasi Implementasi GCG; progress of work of external consultants to evaluation
the implementation of GCG;
5. Membahas hasil evaluasi dengan Manajer CSRC dan 5. Discussing the results of the evaluation with Compliance,
konsultan eksternal untuk Evaluasi Implementasi GCG. Performance, and Risk Management Manager and
Apabila diperlukan, Komite GCG & Pemantauan Risiko external consultants for the Evaluation of the GCG
dapat melakukan pembahasan atas hasil Evaluasi Implementation; If necessary, the GCG and Risk
Implementasi GCG konsultan eksternal dengan Monitoring Committee may conduct discussions on
manajemen, SPI dan konsultan eksternal; the evaluation results of GCG Implementation from
the external consultant with the management, SPI and
external consultants;
6.
Memantau kinerja konsultan eksternal untuk 6. Monitor the performance of external consultants
memastikan kepatuhannya terhadap Surat Perjanjian to ensure compliance with the applicable Letter of
Kerja yang berlaku, termasuk independensi auditor Employment Agreement, including the independence
eksternal. of the external auditor.
Peran Komite GCG & Pemantauan Risiko dalam The role of GCG and Risk Monitoring Committee in
hubungannya dengan Bidang CSRC adalah: conjucting the Division of Compliance, Performance, and
Risk Management are:
1. Melakukan evaluasi dan memberi masukan atas 1. Evaluating and providing input on the annual work
program kerja tahunan implementasi dan monitoring program implementation and monitoring the principle
prinsip-prinsip GCG, infrastruktur serta kecukupan SDM of GCG, infrastructure and human resource adequacy
dari segi kualitas dan kuantitas untuk melaksanakan in terms of quality and quantity to carry out its functions
fungsinya dan memenuhi sasaran yang direncanakan; and meet the planned objectives;
2. Menerima dan mereviu laporan hasil implementasi dan 2. Receiving and reviewing reports on the implementation
memantau prinsip- prinsip GCG; and monitoring the principle of GCG;
3. Melakukan pengawasan atas tindak lanjut rekomendasi 3. Dupervising the follow up of the result of GCG principles
hasil evaluasi implementasi prinsip- prinsip GCG; implementation;
4. Meminta Manajer CSRC/SPI melalui Direktur Utama 4. Requesting Compliance, Performance, and Risk
untuk melakukan kajian/evaluasi/ pemeriksaan Management Manager/SPI through the President
tertentu/khusus; Director to conduct a special study/evaluation/
inspection;
5. Melakukan rapat koordinasi dengan Manajer CSRC 5. Conducting coordination meeting with the Compliance,
sekurang kurangnya satu kali dalam sebulan; Performance, and Risk Management Manager for at
least 1 (one) time in a month;
6. Melakukan rapat koordinasi dengan Manajer SPI 6. Conduct coordination meeting with SPI manager at any
apabila diperlukan; time if necessary;
Sementara peran Komite GCG & Pemantauan Risiko While the role of GCG and Risk Monitoring Committee in
dalam hubungannya dengan manajemen risiko adalah relation with risk management is to evaluate the adequacy
mengevaluasi kecukupan pengidentifikasian risiko yang of risk management identifcation of material risks in the
bersifat material dalam Rencana Kerja Perseroan; dan Working Plan of the Company; and assess the adequacy
menilai kecukupan pengendalian internal dan kebijakan of internal control and risk management policies also risk
manajemen risiko Perseroan serta monitoring implementasi management implementation monitoring in Company.
manajemen risiko di Perseroan.
Selain itu, Komite GCG & Pemantauan Risiko memiliki In addition, the GCG and Risk Monitoring Committee has
peran dalam hubungannya dengan kebijakan manajemen, role in management policies, namely:
yaitu:
1. Menilai kebijakan Perseroan berkaitan dengan 1. Assessing the Company’s policies related to compliance
kepatuhan terhadap peraturan internal maupun with internal and external regulations, business ethics
eksternal Perseroan yang berlaku, etika usaha dan and conflicts of interest;
benturan kepentingan;
2. Memastikan bahwa manajemen melaksanakan tindak 2. Ensuring that management carry out follow-up on the
lanjut atas rekomendasi dari konsultan eksternal; recommendations of external consultants;
3. Mengevaluasi kebijakan-kebijakan Perseroan dan 3. Evaluating the Company’s policies and practices;
penerapannya;
4. Mengidentifikasi dan memantau permasalahan yang 4. Identifying and monitoring issues that require the
memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris; attention of the Board of Commissioners;
5. Berkomunikasi secara teratur dengan manajemen untuk 5. Communicating regularly with management to gather
menggali informasi dan membahas permasalahan/isu information and discuss problems / issues that can
yang dapat mengganggu kinerja Perseroan; interfere with the performance of the Company;
6. Mengundang manajemen untuk hadir dalam rapat 6. Inviting the management to attend the committee
Komite apabila diperlukan. meeting if necessary.
Rapat Komite GCG & Pemantauan Risiko Meeting of GCG & Risk Monitoring
Committee
Komite GCG dan Pemantauan Risiko mengadakan rapat GCG and Risk Monitoring Committee held a meeting
sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan minimal at least equal to the minimum requirements Board of
Rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran comissioner Meeting set out in the articles of Association
Dasaryaitu satu kali sebulan. Pada tahun 2017, Komite that is once in a month. In 2017, GCG and Risk Monitoring
GCG dan Pemantauan Risiko telah melaksanakan rapat Committee has carried out total of 10 meetings. The
sebanyak 10 kali. Agenda rapat dan kehadiran anggota minutes of meeting and the recapitulatoin of members
Komite GCG dan Pemantauan Risiko pada rapat dapat attendance can be seen in the table below:
dilihat pada tabel di bawah ini:
Und-01/GCG- 20 Januari 2017 di Reviu hasil monitoring implementasi Rina Moreta 01-RR/GCG-
INAF/I/2017 Jakarta GCG Ketua | Chairman INAF/01/2017
tanggal 18 Review of GCG implementation T. Sawardi tanggal 20 Januari
Januari 2017 monitoring results Anggota | Member 2017
Rencana Kerja Komite Tahun 2017
Work Plan of the Committee 2017
Und-03/GCG- 27 Maret 2017 di Monitoring implementasi GCG pada Rina Moreta 02-RR/GCG-
INAF/III/2017 Jakarta IGM Ketua | Chairman INAF/03/2017
tanggal 27 Monitoring of GCG implementation T. Sawardi tanggal 27 Maret
Maret 2017 on IGM Anggota | Member 2017
Baharuddin
Monitorig prosedur perhitungan HPP Direktur IGM | Director of IGM
Monitoring of COGS calculation Adril Syafei
procedure Manajer IGM | Manager of IGM
Dwi Sulastri
Staf IGM | IGM Staff
Yaser Arafat
Sekertaris Perusahaan | Corporate Secretary
Dewi Fitrianti
Manajer Akuntansi | Accounting Manager
Jefrie Moza
Asisten Manajer CSRC | Assistant Manager of CSRC
Und-04/GCG- 26 Mei 2017 di Perkenalanan anggota baru Komite Rina Moreta 03-RR/GCG-
INAF/V/2017 Jakarta GCG & PR Ketua | Chairman INAF/05/2017
tanggal 24 Perkenalanan anggota baru Komite Handoko Tomo tanggal 26 Mei 2017
mei 2017 GCG & PR Anggota | Member
Monitoring tindak lanjut rekomendasi Yaser Arafat
penerapan GCG Triwulan I – 2017 Corsec/Plt. Manajer CSRC | Corsec/Acting CSRC manager
Monitoring tindak lanjut rekomendasi Jefrie Moza
penerapan GCG Triwulan I – 2017 Asisten Manajer CSRC | Assistant Manager of CSRC
Current issues Bambang Widodo
Current issues Supervisor CSRC | CSRC Supervisor
Weny Maulatsih
Sekretaris Dekom | Secretary of BOC
Und-05/GCG- 20 Juni 2017 di Monitoring implementasi GCG pada Rina Moreta 04-RR/GCG-
INAF/VI/2017 Jakarta aspek SDM Ketua | Chairman INAF/06/2017
tanggal 15 Monitoring pemetaan risiko terkait Handoko Tomo tanggal 20 Juni
Juni 2017 RKAP 2017 Anggota | Member 2017
Current issue Lia Muliani
Manajer Umum & SDM | Manager of General Affair & HR
Jefrie Moza
Asisten Manajer CSRC | Assistant Manager of CSRC
Bambang Widodo
Supervisor CSRC | CSRC Supervisor
Weny Maulatsih
Sekretaris Dekom | Secretary of BOC
Und-06/GCG- 31 Juli 2017 di Jakarta Monitoring AOI GCG Triwulan II - Rina Moreta 05-RR/GCG-
INAF/VII/2017 2017 Ketua | Chairman INAF/07/2017
tanggal 28 Handoko Tomo tanggal 31 Juli 2017
Juli 2017 Current Issue Anggota | Member
Yaser Arafat
Sekertaris Perusahaan | Corporate Secretary
Bayu Pratama
Manager CSRC | Manager of CSRC
Guntoro
Asman Sekretaris Perusahaan | Asman Corporate Secretary
Sofyan Bahri
Manajer IT | IT Manager
Dadang Mulyana
Manajer SPI | Internal Audit Manager
Lia Muliani
Asman Legal | Legal Manager Assistant
Dewi Fitrianti
Manajer IT | IT Manager
Jefrie Moza
Asman CSRC | CSRC Manager Assistant
Bambang Widodo
Supervisor CSRC | CSRC Supervisor
Und-07/GCG- 25 Agustus 2017 di Pemantauan tata kelola teknologi Rina Moreta 06-RR/GCG-
INAF/VIII/2017 Jakarta informasi Ketua | Chairman INAF/08/2017
tanggal 22 Review of GCG implementation Handoko Tomo tanggal 25 Agustus
Agustus 2017 Anggota | Member 2017
Pemantauan pelaksanaan Bayu Pratama
manajemen risiko Manager CSRC | Manager of CSRC
Current issue Jefrie Moza
monitoring results Asisten Manajer CSRC | Assistant Manager of CSRC
Work Plan of the Committee 2017 Guntoro
Asman Corp.Comm | Corp. Comm Assistant Manager
Dewi Fitrianti
Manajer Akuntansi | Accounting Manager
Daftar Kehadiran Anggota Komite GCG & PR pada Rapat tahun 2017
Attendance List of GCG & PR Committee Meeting in 2017
20 Juni 2017 V X V
31 Juli 2017 V X V
25 Agustus 2017 V X V
27 September 2017 V X V
31 Oktober 2017 V X V
20 November 2017 V X V
22 Desember 2017 V X V
V = hadir | Attend X = tidak hadir | Absence
*) T.Sawardi berakhir tugas per 31 Maret 2017 | T Sawardi is no longer served as of May 22, 2017
**) Handoko Tomo mulai tugas per 22 Mei 2017 | Handoko Tomo starts serve as of May 22, 2017
Anggota
*T. Sawardi Member 2 2 100 %
Anggota
**Handoko Tomo 8 8 100 %
Member
* T.Sawardi berakhir tugas per 31 Maret 2017 | T.Sawardi berakhir tugas per 31 Maret 2017
** Handoko Tomo mulai tugas per 22 Mei 2017 | Handoko Tomo mulai tugas per 22 Mei 2017
*T Sawardi Anggota
Member 65.000.000 - 3.017.979 68.017.979
Anggota 100.558.821
**Handoko Tomo Member 91.000.000 - 9.558.821
*) T.Sawardi berakhir tugas per 31 Maret 2017 | T Sawardi is no longer served as of May 22, 2017
**) Handoko Tomo mulai tugas per 22 Mei 2017 | Handoko Tomo starts serve as of May 22, 2017
Waktu Pelaksanaan
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Seminar/Training yang diikuti Nama Penyelenggara
Date of
Name Position Name of Training/Seminar followed Organizer Name
Implementation
*T Sawardi Anggota - - -
Member
Anggota Pelatihan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) Pusat Pelaporan dan 25 Oktober 2017
**Handoko
Member dan Registrasi GRIPS bagi Akuntan dan Akuntan Analisis Transaksi
Tomo
Publik. Keuangan (PPATK
Training of Principles of Recognizing Service Users Center of Financial
(PMPJ) and GRIPS Registration for Accountants and Transaction Reporting
Public Accountants, and Analysis (PPATK)
Workshop Profesi Akuntan Publik Sektor Perbankan.
Workshop of Public Accountant Profession of OJK 21-22 November 2017
Banking Sector. FSA
Perkumpulan Profesi
Pelatihan Likuidator 2017
Likuidator Indonesia
Liquidation Training
(PPLI)
Association of
Indonesian Liquidators
Profession (PPLI)
Kupas Tuntas Peluang Profesi Akuntan Publik, Institut Akuntan Publik 1 November 2017
Mekanisme Pengadaan Audit untuk dan atas Nama Indonesia dan Badan
Badan Pemeriksa Keuangan RI Tahun 2018 dan Pemeriksa Keuangan
Current Issues Republik Indonesia
Training of Public Accountant Opportunities, Audit
Procurement Mechanism for and on behalf of the
State Audit Board 2018 and Current Issues
Ketentuan Terkini dalam Penggunaan Jasa AP Forum Akuntan Pasar 9 Agustus 2017
dan KAP dalam Kegiatan Jasa Keuangan Sektor Modal
Pasar Modal serta Critical Issues IFRS 9 (Financial Capital Market
Instruments), Accountant Forum.
Current Terms of Use of Public Accountant and
Public Accountant Firm Services in Financial Services
Activities of Capital Market Sector and Critical Issues
IFRS 9 (Financial Instruments)
Seminar IFRS 15 dan IFRS 16 bagi Akuntan Publik. OJK 11 Juli 2017
Seminar of IFRS 15 and IFRS 16 for Public FSA
Accountant.
* T.Sawardi berakhir tugas per 31 Maret 2017 | T.Sawardi berakhir tugas per 31 Maret 2017
** Handoko Tomo mulai tugas per 22 Mei 2017 | Handoko Tomo mulai tugas per 22 Mei 2017
Selama Tahun 2017, Komite GCG dan Pemantauan Risiko During 2017, the GCG and Risk Monitoring Committee has
telah melaksanakan : implemented
1. Membuat Laporan Tahunan 2016 Komite GCG dan 1. Prepare the 2016 Annual Report of the GCG and Risk
Pemantauan Risiko. Monitoring Committee
2. Membuat Rencana Kerja Tahunan 2017 Komite GCG 2. Prepare the 2017 Annual Work Plan of the GCG
dan Pemantauan Risiko. Committee and Risk Monitoring
3. Monitoring Implementasi GCG di Perseroan, antara 3. Monitoring of GCG Implementation in the Company,
lain: among others:
a. prosedur perhitungan HPP a. COGS calculation procedure
b. tindak lanjut rekomendasi (Area Of Improvement) b. Follow-up recommendations (Area of Improvement)
penerapan GCG Hasil Asesmen GCG tahun 2015 of GCG Assessment Results 2015 in every Quarter
per Triwulan 2017 of 2017
c. implementasi GCG pada aspek SDM c. GCG implementation on HR aspect
d. Implementasi tata kelola teknologi informasi d. Implementation of information technology
governance
4. Monitoring Implementasi Manajemen Risiko di 4. Monitoring of Risk Management Implementation in the
Perseroan antara pemetaan risiko terkait RKAP 2017 Company between risk mapping related to RKAP 2017
dan tata kelola teknologi informasi. and information technology governance
5. Membahas isu terkini terkait dengan operasional 5. Discussing the latest issues related to the company’s
perseroan. operations.
6. Melakukan kunjungan /pengenalan ke fasilitas pabrik di 6. Conducting visit introduction to factory facilities in West
Cikarang Barat, Bekasi. Cikarang, Bekasi
Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan salah The Nomination and Remuneration Committee is one of
satu organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas the supporting organs of the Board of Commissioner which
memastikan Perseroan menjalankan fungsi nominasi dan is responsible for ensuring that the Company performs a
remunerasi sesuai dengan ketentuan dan prinsip-prinsip nomination and remuneration function in accordance
GCG serta membantu Dewan Komisaris memberikan with GCG rules and principles and helps Board of
masukan dalam proses pengambilan keputusan terkait Commissioners provide inputs in the decision-making
nominasi dan remunerasidi Perseroan. Fungsi nominasi process related to the nomination and remuneration of
yaitu pengusulan seseorang untuk diangkat dalam jabatan the Company. The nomination function is the nomination
sebagai anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris of a person to be appointed as a member of the Board of
dan fungsi remunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan Directors or a member of the Board of Commissioners and
diberikan sesuai tugas, tanggung jawab, dan wewenang the remuneration function shall be defined remuneration
anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris. and granted in accordance with the duties, responsibilities
and authority of members of the Board of Directors and
Board of Commissioners.
Keberadaan Komite ini mengacu pada Peraturan Otoritas The existence of this Committee refers to the Regulation
Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014
2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi. dated December 8, 2014 on the Nomination and
Remuneration Committee.
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam b. Policies and criteria required in the nomination
proses nominasi calon Anggota Direksi dan/atau process of candidates for members of the Board
anggota Dewan Komisaris; of Director and/or members of the Board of
Commissioner;
c. Pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota Direksi c. Performance evaluation of the members of the
dan/atau angggota Dewan Komisaris; Board of Director and/or member of the Board of
Commissioner;
d. Program pengembangan kemampuan anggota d. Competency development program for member of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; serta the Board of Director and/or member of the Board
of Commissioner; and
e. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi e. Review and propose candidates who qualify as
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota member of the Board of Directors and/or member
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk of the Board of Commissioner to the Board of
disampaikan kepada RUPS. Commissioners to be submitted to the GMS.
Sebelum dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi Sebelum dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan tanggal 1 November 2017, seluruh prosedur Perseroan tanggal 1 November 2017, seluruh prosedur
terkait fungsi Nominasi dan fungsi Remunerasi dijalankan terkait fungsi Nominasi dan fungsi Remunerasi dijalankan
oleh Dewan Komisaris dibantu Komite lain dibawah Dewan oleh Dewan Komisaris dibantu Komite lain dibawah Dewan
Komisaris. Komisaris.
1. Menerima orientasi atau program pengenalan 1. Receiving an orientation or introduction program on the
mengenai peran, tanggung jawab dan kerangka kerja roles, responsibilities and framework of the Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi bagi anggota yang and Remuneration Committee for newly appointed
baru diangkat dari luar Perseroan; members from outside the Company;
2. Menerima otoritas dan penugasan dari Dewan 2. Receiving authority and assignment from the Board
Komisaris dengan memperhatikan peraturan yang of Commissioners with due observance of regulations
terkait dengan pasar modal dan Badan Usaha Milik related to the capital market and State-Owned
Negara; Enterprises;
3. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan 3. Accessing the Company’s documents, data and
tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya information concerning the Company’s employees,
Perseroan lainnya yang diperlukan berkaitan dengan funds, assets and other resources required in
pelaksanaan tugasnya; connection with the performance of their duties;
4. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk 4. Direct communication with employees, including the
Direksi serta karyawan di Bidang SPI, SDM, Manajemen Board of Director and employees in the SPI, HR,
Risiko & GCG , Akuntansi serta bidang lain terkait tugas Risk Management & GCG, Accounting and other
dan tanggungjawab Komite Nominasi dan Remunerasi; division related to the duties and responsibilities of the
Nomination and Remuneration Committee;
5. Komite Nominasi dan Remunerasi dengan persetujuan 5. The Nomination and Remuneration Committee with the
Dewan Komisaris dapat melibatkan tenaga ahli dan approval of the Board of Commissioners may involve
profesional lain yang independen di luar Anggota Komite independent professionals outside the Members of
Nominasi dan Remunerasi yang diperlukan untuk the Nomination and Remuneration Committee who
membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan) atas are required to assist in the execution of their duties (if
beban Perseroan; dan required) at the expense of the Company; and
6. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh 6. To exercise other authorities granted by the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
Berdasarkan Charter Komite Nominasi dan Remunerasi Based on the Charter of the Nomination and Remuneration
Perseroan untuk Keanggotaan Komite Nominasi dan Committee of the Company, the Nomination and
Remunerasi paling kurang terdiri dari tiga orang anggota Remuneration Committee shall consist of at least 3
terdiri dari satu orang Ketua merangkap Anggota dan (three) members, that are 1 (one) Chairman concurrently
dua orang Anggota. Ketua merangkap anggota Komite Member and 2 (two) members. The Chairman concurrently
Nominasi dan Remunerasi adalah Anggota Komisaris member is a member of the Independent Commissioner
Independen Perseroan serta dibantu oleh dua orang of the Company and assisted by 2 (two) Members from
Anggota berasal dari tenaga ahli/pihak diluar Perseroan dan experts/parties outside the Company and employees of
karyawan Perseroan yang menduduki jabatan manajerial the Company who occupy managerial positions under the
dibawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia. Board of Director in charge of human resources.
Kriteria Anggota Komite Komite Nominasi dan Remunerasi Criteria for the Committee of the Nomination and
Perseroan : Remuneration Committee of the Company:
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Anggota 1. Not having affiliation relationship with the Members
Direksi, Anggota Dewan Komisaris atau pemegang of the Board of Directors, Board of Commissioners or
saham utama Perseroan. major shareholders of the Company.
2. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak 2. Not having direct or indirect shares in the Company;\
langsung pada Perseroan ;
3. Dalam hal Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi 3. If the Nomination and Remuneration Committee
memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun members acquire shares of the Company, either
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka directly or indirectly, due to a legal event, the shares
saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain shall be transferred to another party within a period of
dalam jangka waktu paling lama enam bulan setelah no more than 6 (six) months after obtaining the shares;
diperoleh saham tersebut;
4. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota komite lainya 4. Not concurrently serving as a member of any other
yang dimiliki Perseroan kecuali yang diperbolehkan committee owned by the Company except as allowed
dalam peraturan perundang-undangan seperti in legislation such as Independent Commissioner who
Komisaris Independen yang merangkap sebagai Ketua is also the Chairman of the Audit Committee.
Komite Audit.
5. Memiliki pengalaman terkait nominasi dan remunerasi 5. Have experience related to nomination and
remuneration
6. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, 6. Must have high integrity, ability, knowledge and
pengetahuan dan pengalaman terkait nominasi dan experience related to appropriate nomination and/
atau remunerasi yangmemadai sesuai dengan latar or remuneration in accordance with their educational
belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi background and able to communicate well; and
dengan baik; dan
7. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus 7. Willing to increase competence continuously through
menerus melalui pendidikan dan pelatihan. education and training.
Masa kerja Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi The tenure of the Chairman of the Nomination and
maksimal sama dengan masa jabatan Komisaris Remuneration Committee is at the same level as the tenure
Independen. Masa tugas Anggota Komite Remunerasi of Independent Commissioner. The tenure of the GCG &
tidak boleh melebihi dari masa jabatan Dewan Komisaris Risk Monitoring Committee shall not exceed the tenure of
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan the Board of Commissioners as stipulated in the Articles of
perundang-undangan dan dapat dipilih kembali hanya Association and legislation and may be re-elected only for
untuk masa satu periode berikutnya. a period of one subsequent period.
Lia Muliani, Indonesian citizen, 56 years old, born in Bandung, August 24, 1961,
acquired a law degree from Universitas Gadjah Mada (UGM) in 1984. Started
her career in the Company in 2000 - 2008, as Assistant Manager of Legal then
transferred to Assistant Manager of Human Resource in 2008 - 2013, and then back
to Assistant Manager of Legal in PT Indofarma (Persero) Tbk from 2013 to 2016,
and the last she trusted as General Manager and Human Resources in 2016 until
Lia Muliani, SH. 31 August 2017. Then the Company still entrust her to extend her duties as Legal
Coordinator until February 28, 2018 and from 1 November 2017 was appointed as
Anggota Komite Nominasi a Member of the Nomination and Remuneration Committee.
dan Remunerasi
Member of Nomination and
Remuneration Committee
Yasser Arafat, SE. warga negara Indonesia, 42 tahun, kelahiran Kendal, 11 November
1975, berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Lulusan Sarjana Ekonomi Universitas
Gajah Mada Yogyakarta (1997). Mulai bergabung di PT IGM (anak perusahaan)
sejak 1 Agustus 2000 sebagai Staf Akuntansi dan Keuangan kemudian bergabung
di Perseroan pada tahun 2003-2004 sebagai Asisten Manajer kemudian diangkat
sebagai Manajer Teknologi Informasi 2005-2010. Setelah itu dialihtugaskan
menjadi Manajer Corporate Performance Management di tahun 2011 dilanjutkan
Project Office Manager Perseroan di tahun 2013. Pada tahun 2014 beliau dipercaya
menjadi Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2014 sampai dengan 31 Oktober 2017.
Jabatan terakhir sebagai Manager Umum dan SDM mulai 1 November sampai
sekarang. Beliau merangkap sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
sejak 1 November 2017 sampai sekarang.
Teddy Wibisana Sarjana Kimia MIPA Keuangan dan industri media 51 Laki-laki
Ketua | Chairman Sarjana Kimia MIPA Finance and media industries Male
Yasser Arafat Sarjana Ekonomi Manajemen Keuangan dan Teknologi Informasi Laki-laki
42
Sarjana Ekonomi Manajemen Finance, Information Technology and Male
Anggota | Member
Teddy Wibisana X V
Ketua | Chairman
Lia Muliani
Anggota | Member X X
Yasser Arafat X X
Anggota | Member
v = ada x = tidak ada
Teddy Wibisana merupakan Komisaris Independen Perseroan
Hubungan Usaha dan Hubungan Afiliasi Anggota Komite GCG & PEMANTAU RISIKO
Business and Affiliate Relaations of Risk Monitoring and GCG Committee members
Hubungan Afiliasi Dengan | Affiliation relationship with Hubungan Usaha Dengan | Affiliation relationship with
Anggota Organ Anggota Organ
Jabatan Nama Dewan Pemegang Dewan Pemegang
Komisaris Direksi Dewan Komisaris Komisaris Direksi Dewan Komisaris
Designation Name supporting Board of Director Board of
Saham
Pengendali supporting Board of Director Board of
Saham
Pengendali
organs of Commissioners organs of Commissioners
Controlling Controlling
Board of Shareholders Board of Shareholders
Commissioners Commissioners
Ketua
Chairman
Teddy Wibisana X X V X X X X X
Anggota
Member Lia Muliani X X X X X X X X
Anggota
Member Yasser Arafat X X X X X X X X
Hubungan Kerja dengan Fungsi Internal Work Relationship with Internal and
dan Eksternal Perseroan External Function of the Company
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,Komite In performing their duties and responsibilities, the
Nominasi dan Remunerasi dapat berkoordinasi dengan Nomination and Remuneration Committee can coordinate
Manajemen Perseroan Bidang Sumber Daya Manusia dan with the Company’s Management of Human Resources
konsultan eksternal khususnya di bidang Sumber Daya and external consultants, especially in the field of Human
Manusia serta berkonsultasi dengan Kementerian BUMN Resources and consult with the Ministry of SOE and OJK.
dan OJK.
Rapat Komite Nominasi & Remunerasi Meeting of GCG & Risk Monitoring
Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan rapat The GCG and Risk Monitoring Committee conducts
secara berkala dilaksanakan paling kurang satu kali dalam meeting regularly at least once in 4 (four) months with the
empat bulan dengan agenda rapat yang telah disepakati agreed agenda of the meeting referring to the Nomination
sebelumnya mengacu pada Charter Komite Nominasi dan and Remuneration Committee Charter and OJK rules. In
Remunerasi serta peraturan OJK. Sehubungan Komite ini relation to the new Committee established on November
baru dibentuk tanggal 1 November 2017, kegiatan komite 1, 2017, the committee’s activities have not been optimal
belum optimal dan rapat belum dilaksanakan sampai and meetings have not been implemented until the end
akhir tahun 2017 namun fungsi nominasi dan remunerasi of 2017 but the previous nomination and remuneration
sebelumnya melekat pada Dewan Komisaris Perseroan. functions are attached to the Board of Commissioners of
the Company.
Pelaksanaan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi PT Implementation of the Nomination and Remuneration
Indofarma (Persero) Tbk di Tahun 2017 : Committee Meeting of PT Indofarma (Persero) Tbk in 2017:
- - - - -
*Selama Tahun 2017 Komite Nominasi dan Remunerasi tidak melaksanakan Rapat Komite karena baru dibentuk tanggal 1 November 2017
Daftar kehadiran Anggota Komite Nominasi dan Attendance List of Nomination and Remuneration
Remunerasi PT Indofarma (Persero) Tbk pada Rapat Committee Member of PT Indofarma (Persero) Tbk at the
selama tahun 2017 : Meeting during 2017:
Daftar kehadiran Komite Nominasi & Remunerasi pada Rapat selama tahun 2017
Daftar kehadiran Komite GCG & PR pada Rapat selama tahun 2017
Tanggal Rapat Teddy Wibisana Lia Muliani Yasser Arafat Alasan Ketidakhadiran
Meeting Date Ketua | Chairman Anggota | Member Anggota | Member Alasan Ketidakhadiran
*Selama Tahun 2017 Komite Nominasi dan Remunerasi tidak melaksanakan Rapat Komite karena baru dibentuk tanggal 1 November 2017
Selama tahun 2017 ini, Komite Nominasi dan remunerasi During the 2017, the Nomination and Remuneration
belum melaksanakan Rapat karena baru dibentuk Tanggal Committee has not implemented the Meeting since
01 November 2017 namun fungsi nominasi dan remunerasi it was formed on November 1, 2017 but the previous
sebelumnya melekat pada Dewan Komisaris Perseroan. nomination and remuneration function held by the Board
of Commissioners of the Company.
Rekapitulasi Kehadiran Rapat Komite Nominasi & Rumenerasi selama tahun 2017
Attendance Recapitulation of Nomination & Rumeneration Committee during 2017:
Anggota
Lia Muliani Nihil Nihil Nihil
Member
Selama tahun 2017 ini, Komite Nominasi dan remunerasi During the 2017, the Nomination and Remuneration
tidak melaksanakan Rapat karena baru dibentuk Tanggal Committee has not implemented the Meeting since
01 November 2017 namun fungsi nominasi dan remunerasi it was formed on November 1, 2017 but the previous
sebelumnya melekat pada Dewan Komisaris Perseroan nomination and remuneration function held by the Board
of Commissioners of the Company.
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/anggota Member of the Board of Commissioner who are the
Komite Nominasi dan Remunerasi tidak diberikan Chairman/members of the Nomination and Remuneration
penghasilan tambahan dari jabatan tersebut selain Committee shall not be granted additional income from the
penghasilan sebagai anggota DewanKomisaris. position other than income as members of the Board of
Commissioners.
Kepada anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang To the Nomination and Remuneration Committee members
bukan merupakan Dewan Komisaris, Perseroan tidak who are not the Board of Commissioners, the Company
memberikan kebijakan remunerasi karena Lia Muliani does not provide remuneration policy since status of Lia
sampai dengan 28 Februari 2018 statusnya masih Muliani until 28 February 2018 is still as an employee
sebagai karyawan yang penugasannya diperpanjang whose assignment is extended after retirement as Legal
setelah masuk masa pensiun tanggal 31 Agustus 2017 Coordinator and status of Yasser Arafat until now is as
sebagai Koordinator Legal dan Yasser Arafat sampai saat General Manager and Human Resources of the Company.
ini statusnya sebagai Manajer Bidang Umum dan SDM
Perseroan.
Remunerasi Anggota Komite Nominasi & Remunerasi tahun 2017
Remuneration of nomination and remuneration committee members year 2017
Tunjangan Hari
Tunjangan Tunjangan Pajak
Nama Jabatan Raya (Rp) Jumlah (Rp)
Allowance PPh 21 (Rp)
Name Designation Special Religious Total
Tax Allowance
Holiday Allowance
Anggota
Yasser Arafat Member - - - -
Nama Jabatan Nama Pelatihan/Seminar/Training yang diikuti Nama Penyelenggara Waktu Pelaksanaan
Name Designation Name of Course and seminar/ training Organizer Time
Teddy Ketua
Wibisana Chairman - - -
Sebelum Komite Nominasi dan Remunerasi terbentuk Before the Nomination and Remuneration Committee is
sesuai Peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 tanggal formed according to OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014
8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan dated December 8, 2014 regarding the Nomination
Remunerasi, fungsi nominasi dan remunerasi melekat dan and Remuneration Committee, the nomination and
wajib dilaksanakan oleh Dewan Komisaris yang dibantu remuneration functions are inherent and shall be carried
oleh organ Dewan Komisaris lainnya. Selama tahun 2017 out by the Board of Commissioners assisted by other
terdapat beberapa keputusan atau surat yang dikeluarkan organs of the Board of Commissioners. During 2017, there
oleh Dewan Komisaris terkait dengan fungsi nominasi dan were several decisions or letters issued by the Board of
remunerasi dapat disampaikan sebagai berikut : Commissioners related to the nomination and remuneration
functions may be submitted as follows:
004/Kom/INAF/ 17 Februari 2017 Direksi PT Indofarma (Persero) Tbk Pendataan Talent Pool | Talent Pool Collection
II/2017 Board of Directors of PT. Indofarma (Persero) Tbk
006/Kom/INAF/ 31 Maret 2017 Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Penyampaian Hasil Asesmen Pejabat Satu Level di Bawah
III/2017 Kementerian BUMN (Tembusan: Asdep IAF II) Direksi PT Indofarma (Persero) Tbk
Deputy of Agro and Pharmaceutical Industry Submission of Assessment Results of Officials Level One Under
Ministry of SOEs (Cc: IAP II) Board of Directors PT Indofarma (Persero) Tbk
009/Kom/INAF/ 10 April 2017 Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Usulan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi PT
IV/2017 Pemegang Saham Seri A Dwiwarna PT Indofarma Indofarma (Persero) Tbk
(Persero) Tbk Propose Remuneration for Board of Commissioner
Minister of State-Owned Enterprises as A Series and Board of Director PT Indofarma (Persero) Tbk
Dwiwarna Shareholder PT Indofarma (Persero) Tbk
012/Kom/INAF/ 17 April 2017 Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Penyampaian Usulan Bakal Calon Direksi PT Indofarma
IV/2017 (Tembusan: Menteri BUMN) (Persero) Tbk
Deputy of Agro and Pharmaceutical Industry Submission of Candidate Proposals of Board of Director of PT
(Cc: Minister of SOE) Indofarma (Persero) Tbk
018/Kom/ 26 Mei 2017 Usulan Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris dan Direksi PT
INAF/V/2017 Direksi PT Indofarma (Persero) Tbk Indofarma (Persero) Tbk
Board of Director of PT Indofarma (Persero) Tbk Benefits and Facilities Proposal of Board of Commissioners and
Board of Directors PT Indofarma (Persero) Tbk
019/Kom/ 26 Mei 2017 Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Usulan Calon Direksi dan Dewan Komisaris PT Indofarma
INAF/V/2017 Pemegang Saham Seri A Dwiwarna PT Indofarma Global Medika (IGM)
(Persero) Tbk Candidate Proposals of Board of Director of PT Indofarma
Minister of State-Owned Enterprises as A Series Global Medika (IGM)
Dwiwarna Shareholder PT Indofarma (Persero) Tbk
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis (Tembusan: Kelengkapan Dokumen Usulan Calon Direksi dan Dewan
020/Kom/INAF/ 08 Juni 2017
Deputi IAF, Asdep MSE, Direksi Indofarma) Komisaris PT Indofarma Global Medika (PT IGM)
VI/2017
Deputy for Business Infrastructure Completeness Document of Candidates Proposal of Board of
(Cc: IAF Deputy, MSE Deputy Director, Board of Director and Board of Commissioner of PT Indofarma Global
Director of Indofarma) Medika (PT IGM)
022/Kom/INAF/ 19 Juni 2017 Persetujuan Pengusulan Calon Direksi dan Komisaris PT
VI/2017 Direksi PT Indofarma (Persero) Tbk Indofarma Global Medika (PT IGM)
Board of Director PT Indofarma (Persero) Tbk Approval of Candidate of Board of Director and Commissioner
of PT Indofarma Global Medika (PT IGM)
024/Kom/INAF/ 4 Juli 2017 Direksi PT Indofarma (Persero) Tbk Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris PT
VII/2017 Board of Director PT Indofarma (Persero) Tbk Indofarma (Persero) Tbk Tahun 2017
Income Determination of Board of Director and Commissioner
of PT Indofarma (Persero) Tbk Year 2017
RUPS / GMS
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Owner of Series-A Dwiwarna Share
Pengangkatan Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Appointment of Board of Directors/or Board of Commissioners
• Laporan pertanggungjawaban oleh Direksi atas kinerja Direksi dan Dewan Komisaris
• Pengajuan usulan penetapan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang akan datang
dan tantiem untuk tahun buku yang baru lampau
• BOD and BOC Accountability Report
• To propose salary/honorarium and other facilities and allowance for members of Board of Directors and Board of Commissioners for the current year and the tantiem of the
previous financial year
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab atas The Corporate Secretary is also responsible for
pelaksanaan program pengenalan Perseroan bagi Direksi introduction program of the Company for Directors and/
dan/atau Dewan Komisaris; keterbukaan informasi or Board of Commissioners; disclosure information to
terhadap publik termasuk ketersediaan informasi pada the public, including the availability of information on the
situs web Perseroan sebagaimana diatur dalam peraturan web site of the Company as set out in OJK regulations
OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau No. 8/POJK.04/2015 on the site of Public Company; and
Perusahaan Publik; dan penyampaian laporan kepada OJK submission of reports to OJK on time.
dengan tepat waktu.
Keberadaan Sekretaris Perusahaan Perseroan diatur dalam The existence of the Corporate Secretary of the Company
Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN dan regulated in Law No. 19 of 2003 on SOEs and regulation
Peraturan OJK No. 35 /POJK.04/2014 tentang Sekretaris of Bapepam LK No. IX.I.4 on the Establishment of the
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Sekretaris Corporate Secretary which have been refurbished through
Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur the OJK regulation No. 35 /POJK.04/2014 of the Company’s
Utama. Corporate Secretary of Emiten or Public Company. The
Secretary is directly responsible to the President Director.
a. Surat permohonan persetujuan penggantian Pejabat a. Approval application letter for replacement of Corporate
Sekretaris Perusahaan oleh Direksi No 2338/DIR/X/2017 Secretary Officer by the Board of Directors No 2338/
tanggal 9 Oktober 2017 ke Dewan Komisaris. DIR/X/2017 dated October 9, 2017 to the Board of
Commissioners.
b. Surat persetujuan Dewan Komisaris sebagai Sekretaris b. Approval letter from the Board of Commissioner as
Perusahaan pada tanggal 9 Oktober 2017 dengan Corporate Secretary on October 9, 2017 with No. 033/
no.surat 033/KOM/INAF/X/2017. KOM/INAF/X/2017.
c. Keputusan Direksi PT Indofarma (Persero) Tbk tanggal c. Decree of the Board of Director of PT Indofarma
1 November 2017 tentang Pengangkatan Arie Genipa (Persero) on Appointment of Arie Genipa Suhendi as
Suhendi sebagai Pejabat Sekretaris Perusahaan. Acting Corporate Secretary.
Berikut adalah beberapa landasan hukum yang dipakai The following are some of the legal basis used by the
Sekretaris Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan Corporate Secretary in performing their duties and
fungsinya: functions:
a. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 a. Minister of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011 on
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik the Implementation of Good Corporate Governance in
pada Badan Usaha Milik Negara State-Owned Enterprises
b. Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 b. Minister of SOE Regulation No. PER-09/MBU/2012 on
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN No. the Amendment to the Minister of SOEs Regulation No.
PER-01/MBU/2011 PER-01/MBU/2011
c. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. 16/S. c. Decree of Secretary of Minister of SOE No. 16/S.
MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan MBU/2012 on Indicators/Parameters of Evaluation
Evaluasi Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik and Evaluation of Good Corporate Governance
pada Badan Usaha Milik Negara Implementation on State-Owned Enterprises
d. Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 d. OJK Regulation No.35/POJK.04/2014 dated December
Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten 8, 2014 on the Corporate Secretary of Entity or Public
atau Perusahaan Publik Companies
Selain Peraturan peraturan tersebut diatas, dalam Beside the above regulations, in carrying out their functions
melaksanakan fungsi dan perannya Sekretaris Perusahaan and role, Corporate Secretary has a work guideline listed
dari Perseroan memiliki pedoman kerja yang tercantum in Board Manual Charter of Board of Commissioners and
dalam Board Manual Charter Dewan Komisaris dan Board of Directors which was updated and validated on
Charter Direksi yang telah diperbaharui dan disahkan 25 November 2015. In addition, the Company has the
pada 25 November 2015. Di samping itu, Perseroan article of association which amended in 2017 as Company
memiliki Anggaran Dasar yang yang telah diubah terakhir regulations to be adhered to by Corporate Secretary.
tahun 2017 dan disahkan dalam RUPST tahun 2015 Manual Charter Board of Directors among other regulates
yang menjadi peraturan Perseroan yang harus dipatuhi the following:
Sekretaris Perusahaan. Board Manual Charter Direksi
antara lain mengatur:
1. Mekanisme pengangkatan dan pemberhentian 1. Mechanism of appointment and dismissal of Corporate
Sekretaris Perusahaan; Secretary;
2. Fungsi Sekretaris Perusahaan; dan 2. Function of Corporate Secretary; and
3. Hal-hal lain terkait tugas dan tanggung jawab Sekretaris 3. Other things related to the duties and responsibilities of
Perusahaan. Corporate Secretary
3. Berkaitan dengan fungsi kesekretariatan: 3. In connection with the function of secretarial duties
a. Mengkoordinasikan rapat Direksi, serta rapat a. To coordinate Board of Directors meeting, as well
gabungan Direksi dan Dewan Komisaris. as joint meetings between Board of Directors and
b. Mempersiapkan undangan, jadwal, agenda, materi Board of Commissioners
dan risalah rapat. b. Preparing invitations, schedules, agendas, materials
c. Mendokumentasikan risalah rapat dan and minutes of meetings.
menyediakannya bila diperlukan oleh Dewan c. Preparing the minutes of meetings and provide it
Komisaris atau Direksi. when required by the Board of Commissioners or
d. Mendokumentasikan segala jenis kebijakan, Directors
keputusan dan surat edaran Direksi, Surat Perjanjian d. Preparing all types of policies, decisions and
dan dokumen lainnya yang menjadi produk hukum circular letters of Directors, the letter of agreement
eksternal dan internal Perseroan. and other legal documents of the Company
e. Mengirimkan laporan-laporan yang dipersyaratkan e. Sending all reports which are required in the applied
oleh peraturan perundangan yang berlaku. regulations.
Jabatan Sekretaris Perusahaan harus memiliki pengetahuan Corporate Secretary must have knowledge and
dan pemahaman di bidang tata kelola perusahaan, pasar understanding in the area of corporate governance,
dan modal keuangan, serta aspek hukum. Sekretaris markets and financial capital, as well as law aspects. The
Perusahaan juga diwajibkan untuk memahami kegiatan Corporate Secretary is also required to understand the
usaha Perseroan. Sekretaris Perusahaan dilarang Company’s business activities. Company Secretary are
merangkap jabatan apapun di perusahaan publik lain. prohibited from holding any position in any other public
company
Penggantian Sekretaris Perusahaan tersebut sudah The replacement of the Corporate Secretary is in
sesuai Peraturan OJK yaitu ada surat usulan penggantian compliance with OJK Regulation, that there is a letter of
Sekretaris Perusahaan oleh Direksi no. 2338/DIR/X/2017 recommendation to replace the Corporate Secretary No.
tanggal 9 Oktober 2017 ke Dewan Komisaris kemudian 2338/DIR/X/2017 dated October 9, 2017 sent by the Board
surat persetujuan dari Dewan Komisaris No. 033/Kom/ of Directors to the Board of Commissioners, then letter of
INAF/X/2017 tanggal 9 Oktober 2017 yang ditujukan ke approval from the Board of Commissioners No. 033/Kom/
Direksi. Dengan surat persetujuan dari Dewan Komisaris INAF/X/2017 dated October 9, 2017 addressed to the
tersebut, Direksi mengangkat Arie Genipa Suhendi Board of Directors. With the letter of approval from the
sebagai Sekretaris Perusahaan dengan Surat Keputusan Board of Commissioner, the Board of Director appointed
Direksi No. 1144/DIR/SK/X/2017 tanggal 17 Oktober 2017 Arie Genipa Suhendi as Corporate Secretary by Decree
yang kemudian telah disampaikan oleh Direksi Perseroan of the Board of Director No. 1144/DIR/SK/X/2017 dated
dengan no.surat 2585/DIR/X/2017 tanggal 1 November October 17, 2017 which was subsequently submitted by
2017 tentang penggantian Sekretaris Perusahaan ke the Board of Director to the Chief Executive Officer of
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK dan the Capital Market, OJK with letter No. 2585/DIR/X/2017
diumumkan ke Para Pemangku Kepentingan di Koran dated November 1, 2017 regarding the replacement of the
Harian Bisnis Indonesia dan Daily Investor pada tanggal 1 Corporate Secretary and announced to stakeholders in
November 2017. Bisnis Indonesia Daily Newspaper and Daily Investor on
November 1, 2017.
Arie Genipa Suhendi, S.Si.,M.M.,Apt. Warga Negara Indonesia, Usia 34 tahun, Kelahiran
di Bogor, 5 April 1983, berdomisili di Tangerang Selatan, Banten. Lulusan Apoteker
Universitas Padjadjaran dan Magister Management bidang Konsentrasi Marketing.
Bergabung di Perseroan sejak 1 November 2017 bergabung sebagai Sekretaris
Perusahaan. Setelah sebelumnya selama 10 tahun dipercaya untuk menduduki
beberapa jabatan strategis di PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Arie Genipa Suhendi, S.Si., M.M., Apt. Indonesian citizen, Age 34 years old, Birth in
Bogor, 5 April 1983, domiciled in Tangerang Selatan, Banten. Graduate of Pharmacy
at Padjadjaran University and in addition postgraduate in Master of Marketing
Concentration. Joined the Company from 1 November 2017 joined as Corporate
Secretary. Having previously for 10 years trusted to occupy several strategic positions
in PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Arie Genipa Suhendi,
S.Si.,M.M.,Apt.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Direktur Utama
President Director
Sekretaris
Perusahaan
Corporate Secretary
Investor Corporate
Legal PKBL
Relations Communication
Sekretariat
Direksi
The Secretariat Of The
Board Of Directors
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report on Duties and Responsibilities
Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan of Corporate Secretary in 2017
Tahun 2017
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang telah Duties and responsibilities that have been implemented by
dilaksanakan Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun Corporate Secretary in 2017 are:
2017 diantaranya adalah:
1. Penyelenggara dan notulis Rapat Direksi serta 1. Organizing and taking minutes of meeting of board of
memberi masukkan kepada Direksi terkait operasional Directors meeting and giving feedback to the Board of
Perseroan. directors related to the Company’s operations.
2. Penghubung dengan institusi terkait seperti BEI, OJK, 2. Liaison offcer with relevant institutions such as the
Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, sektor Stock Exchange, the OJK, the Ministry of State
perbankan, konsultan hukum dan sebagainya. Enterprises, the Ministry of Health, POM, banking, legal
consultants, etc.
3. Penyusunan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun 3. Preparation of the Annual Report for the financial year
Buku 2016. 2016.
4. Penyelenggaraan analyst meeting . 4. Implementation of analyst meetings.
5. Penyelenggaraan Public Expose Tahunan. 5. Organizing Annual Public Expose.
6. Penyedia informasi kepada media massa terkait kinerja 6. Inform the mass media about the Company’s
Perseroan. performance.
7. Wakil Ketua Penanggung jawab tim penyusunan laporan 7. As counterpart for GCG assessment team of BPKP
implementasi dan pelaksana asesmen implementasi West Java Region,
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) tahun 2017 8. Vice Chairman of the Preparation Team of
8. Ketua Tim Self Assessment GCG penerapan tahun Implementation Report and Assessor of Implementation
2016 of Superior Performance Assessment Criteria (KPKU) in
2017.
9. Penanggung Jawab Rencana Kerja dan Anggaran 9. Chairman of the GCG Self Assessment Team
Perusahaan (RKAP) untuk Tahun Buku 2017 & 2018 implementation 2016
10. Penanggungjawab Penyusunan Rencana Jangka 10. Responsible for Work Plan and Budget (RKAP) of the
Panjang Perusahaan (RJPP) periode 2017-2021 Company for financial year 2017 & 2018.
11. Penanggung jawab tim penyelenggara RUPST tahun 11. Responsible for organizing Annual GMS in 2017.
Buku 2016
Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan Internal Audit is an independent and objective provision
dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, of confidence and consultation, with the aim of increasing
dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki value and improving the company’s operations, through
operasional perusahaan, melalui pendekatan yang systematic systematics, by evaluating and improving the
sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan effectiveness of risk management, control and corporate
efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses governance processes. So, Internal audit activity in the
tata kelola perusahaan. Sehingga, kegiatan audit internal company is a part of an internal control function which
di Perseroan adalah bagian dari suatu fungsi pengendalian identify measure objectively and independently of the
internal yang mengidentifikasi dan mengukur secara alignment of the implementation activities with plans,
objektif dan independen mengenai keselarasan antara policies, regulations, recording and reporting system, and
pelaksanaan aktivitas dengan rencana, kebijakan, HR development which have been assigned
peraturan dan ketentuan, sistem pencatatan dan
pelaporan, serta sistem pembinaan sumber daya manusia
yang telah ditetapkan.
Sistem Pengendalian Internal mencakup sistem Internal control system that covers procedure control
pengendalian prosedur (tangible) dan pengendalian system (tangible) and substance control (intangible) in
substansi (intangible) dalam rangka memantau dan order to monitor and ensure the harmony of all unit activities
memastikan adanya keselarasan segenap aktivitas unit toward applied business and company’s strategies which
kegiatan terhadap strategi bisnis dan strategi Perseroan have been established and recommend corrective actions.
yang telah ditetapkan serta merekomendasikan segala
tindakan perbaikan apabila ditemukan adanya tindakan
penyimpangan.
Pimpinan setiap unit kerja bertanggung jawab dalam The leaders of each unit is responsible for creating and
menciptakan dan memelihara kinerja pengendalian maintaining internal control performance in their respective
internal di dalam lingkungan kerjanya masing-masing. unit. In addition, the leader and all levels management
Selain itu Pimpinan beserta seluruh tingkat manajemen of the Company fully support the functioning of internal
Perseroan sepenuhnya mendukung berfungsinya sistem control system, duties, and the role of internal audit as well
pengendalian internal, tugas, dan peran audit internal in order to strengthening GCG. Company’s management
dengan baik dalam rangka penegakan GCG. Manajemen has responsible to implement internal control as well
Perseroan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan and adequate in each unit management in Company’s
pengendalian internal yang baik dan memadai pada environment.
masing-masing unit manajemen di lingkungan Perseroan.
Kegiatan Audit Internal Perseroan merupakan bagian dari Internal Audit activity is part of the duties and responsibilities
tugas dan tanggung jawab Bidang Satuan Pengawasan of the Internal Audit Unit (SPI). SPI unit is part of the organ
Intern (SPI). Bidang SPI ini merupakan bagian dari of the Company which carry out activities independently,
organ Perseroan yang melaksanakan aktivitas secara providing an objective assurance and consulting services
independen, memberikan layanan assurance obyektif dan with the aim to provide added value and increase the
jasa konsultasi dengan tujuan untuk memberikan nilai Company’s operations in order to achieve the goal.
tambah dan peningkatan terhadap operasi Perseroan guna
mencapai tujuan.
Dalam mengawasi kinerja Perseroan, SPI memiliki fungsi In monitoring the Company’s performance, SPI has a
dan peran sebagai Audit Internal sekaligus Pengendalian function and role as Internal Audit as well as the Internal
Internal. Keberadaan Bidang SPI Perseroan diatur dalam Control. The existence of the Company SPI Unit is organized
Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang in regulation of SOEs minister No. PER-01/MBU/2011 on the
Penerapan GCG pada BUMN Pasal 28 dan diperkuat GCG implementation on SOEs article 28 and strengthened
melalui Peraturan OJK No. 56/P.OJK.04/2015 tanggal through OJK Regulation No. 56/P.OJK.04/2015 dated
23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman December 23, 2015 on the Establishment and Guidelines
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, dan Piagam SPI for Internal Audit Charter and the Charter of SPI which has
yang telah dimiliki Perseroan. been owned by the Company.
Sebagaimana dimuat dalam Piagam SPI, pengendalian As stated in SPI charter, internal audit covers five
internal meliputi lima komponen yaitu: components which are:
1. Lingkungan pengendalian 1. Control environment
2. Penaksiran risiko 2. Risk assessment
3. Aktivitas pengendalian 3. Control activities
4. Pemrosesan informasi dan komunikasi 4. Information processing and communication
5. Pemantauan 5. Monitoring
7. Mempersiapkan dan melaksanakan audit dokumen/ 7. Prepare and perform the audit of documents/
administrasi terhadap laporan aktivitas manajemen; administrative (desk audit) toward the consolidated
8. Melakukan pemantauan dan pengecekan atas management activities;
pelaksanaan tindak lanjut atas hasil audit internal 8. Monitoring and checks on the follow-up (corrective
maupun eksternal; action) on the results of internal and external audit;
9. Memberikan bantuan konsultatif dan pemastian 9. Provide consultative support and assurance in the form
berupa masukan dalam penyempurnaan sistem, of input in improving systems, procedures, budgets,
prosedur, anggaran, dan kebijakan yang diperlukan and policies necessary to achieve effciency and
bagi tercapainya efisiensi dan keefektifan kegiatan dan effectiveness of the internal control activities and thus
pengendalian internal sehingga selaras dengan misi, aligned with the mission, goals and strategies of the
tujuan dan strategi Perseroan; Company;
10. Melakukan dan memberikan kontribusi untuk 10. Perform and contribute to the increase of effective
peningkatan pengendalian internal yang efektif dengan internal controls to conduct a review and evaluation of
melakukan review dan evaluasi terhadap pengendalian internal control on all unit activities within the Company;
internal pada semua unit kegiatan di lingkungan
Perseroan.
11. Melakukan evaluasi dan memberikan kontribusi pada 11. To evaluate and contribute to the implementation of risk
penerapan manajemen risiko dengan membantu management to help companies identify and evaluate
Perseroan mengidentifikasi dan mengevaluasi exposure signifcant risk exposure;
risiko yang signifikan;
12. Menilai dan membuat rekomendasi untuk penerapan 12. Assess and make recommendations for the application
prinsip-prinsip Good Corporate Governance; of the principles of Good Corporate Governance;
13. Mengevaluasi kecukupan dari indikator pengukuran 13. Evaluate the adequacy of the performance
kinerja yang digunakan; measurement indicators which is used ;
14. Menyusun dan menyempurnakan standar kerja audit 14. Develop and refne internal audit work standards and
intern dan panduan audit intern Perseroan; guidelines of the internal audit of the Company;
15. Melakukan koordinasi kegiatan Audit Internal dengan 15. Coordinate activities of Internal Audit unit with other
kegiatan unit-unit manajemen lain di lingkungan management units within the Company;
Perseroan;
16. Menyampaikan laporan hasil audit, rekomendasi 16. Delivering the audit report, recommendations for
perbaikan dan tindak lanjut yang telah, sedang, dan improvement, and the follow-up which has been, is
atau belum dilaksanakan manajemen kepada Direktur being, or has not been done by the management to the
Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris President Director with a copy to the Commissioners
(melalui Komite Audit); (through the Audit Committee);
17. Secara berkala, menyampaikan laporan kemajuan 17. Periodically, report progress of implementation of
pelaksanaan tugas dan fungsi audit kepada Direktur the tasks and functions of the audit to the President
Utama; Director
18. Berkoordinasi dengan pihak eksternal berdasarkan 18. Coordinate with external parties based on the
penugasan dari Direktur Utama dalam kaitan dengan assignment of the President Director in relation to
tugas-tugas pengawasan di Perseroan; supervisory duties in the Company.
19. Menyelenggarakan administrasi untuk mendukung 19. Holding the administration (back office) to support the
tertib administrasi dan pelaporan hasil audit SPI. orderly administration and reporting audit results of
Internal Audit unit.
DIREKTUR UTAMA
President Director
(Rusdi Rosman)
MANAJER/KEPALA SPI/
PENANGGUNGJAWAB TIM AUDIT
Manager/Head of SPI/PIC of Audit Team
( Dadang Mulyana )
ASMAN SPI/SUPERVISOR TIM AUDIT Staff Administrasi ASMAN SPI/SUPERVISOR TIM AUDIT
OPERASIONAL & KEPATUHAN Administration Staff KEUANGAN & SISTEM INFORMASI
Assistant Manager of SPI/Supervisor of Vacant Assistant Manager of SPI/Supervisor of
Operational & Compliance Audit Team Financial and Information System Audit Team
( Bimo Wicaksono ) ( Pj. Agus Supriyatna )
Manajer SPI dalam pelaksanaan tugasnya secara struktur In performing its duty, SPI Manager in organization
organisasi dibantu oleh: structure supported by:
1. Asisten Manajer Audit Operasional dan Kepatuhan 1. Assistant Manager of Operation and Compliance Audit
yang membawahi Ketua Tim dan Anggota Tim. supervising the Team Leader And Team Member
2. Asisten Manajer Audit Keuangan dan Sistem Informasi 2. Assistant Manager of Finance and Information System
membawahi Ketua Tim dan Anggota Tim. Audit which supervising the Team Leader and Team
Member
Dalam setiap pelaksanaan tugas audit dan monitoring In each execution of the audit assignment and monitoring,
rekomendasi Tindak Lanjut secara struktur fungsional follow up recommendation on the functional structure is
terdiri dari: composed of:
1. Penanggung Jawab Tim yang dijabat oleh Manajer SPI. 1. Person in charge in team is SPI Manager.
2. Supervisor Tim yang dijabat oleh Asisten Manajer Audit 2. Team supervisor held by Operation and Assistant
Operasional dan Kepatuhan atau Asisten Manajer Manager of Operational Audit and Compliance or
Audit Keuangan dan Sistem Informasi atau dijabat oleh Assistant Manager of Financial Audit and Information
karyawan SPI dengan golongan setingkat Supervisor System Audit or held by SPI employee with supervisor
yang telah bersertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) level and certifed as Qualified Internal Auditor (QIA) and
dan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan setingkat has attended the managerial training.
manajerial.
3. Ketua Tim yang dijabat oleh karyawan SPI dengan 3. Team Leader is SPI employee
golongan setingkat Supervisor.
4. Anggota Tim yang dijabat oleh karyawan SPI dengan 4. Team Member is SPI employee
golongan setingkat Supervisor dan atau Pelaksana.
SPI mempunyai kedudukan yang independen dari semua SPI has independent position from all the activities of
kegiatan unit kerja yang diperiksa, bertanggung jawab inspected work units, accountable and report directly to
dan melaporkan secara langsung kepada Direktur Utama. the President Director. SPI Unit consists of two employees
Personil Bidang SPI Perseroan berjumlah sepuluh orang serve in Assistant Manager level, four serves in Supervisor
terdiri dari dua orang karyawan tingkat Asisten Manajer. level, two serve as auditor and led by one person as
empat orang karyawan tingkat Supervisor, dua orang Manager of SPI, three employees of SPI have profession
karyawan tingkat Pelaksana dan dipimpin oleh satu orang certifcation in internal audit, namely Qualifed Internal
Manajer SPI. Sebanyak tiga orang karyawan SPI telah Auditor (QIA) and Manager of SPI has profession certifcate
memiliki sertifikasi profesi di bidang internal audit yaitu in fraud audit, namely Certifed Fraud Examiner (CFE).
Qualified Internal Auditor (QIA) dan Manajer SPI memiliki
sertifikasi profesi di bidang audit kecurangan yaitu Certified
Fraud Examiner (CFE).
Berikut disampaikan daftar karyawan dan Manajer SPI Below is the list of members and manager of SPI together
disertai jabatan dan latar belakang pendidikannya. with their positions and academic background.
Dadang Mulyana, Ak.,M.Si,CFE Manajer SPI Diploma IV Akuntansi, Strata 2 Administrasi Bisnis Internasional
SPI Manager Master of International Business Administration
Bimo Wicaksono, SE. Asman Audit Operasional dan Kepatuhan Strata 1 Ekonomi - Akuntansi
Asisstant Manager of Audit Operations and Bachelor Degree of Economic - Accounting
Compliance
Agus Supriyatna, S.Sos, QIA. Pj. Asman Audit Keuangan dan Sistem Informasi Strata 1 Ilmu Sosial - Administrasi Niaga
Assistant Manager of Audit Finance and Bachelor Degree of Social Sciences - Commercial
Information Systems Administration
Sukrisno, SE, QIA. Supervisor Audit Operasional dan Kepatuhan Strata 1 Ekonomi - Manajemen
Supervisor of Operational Audit and Compliance Bachelor Degree of Economic - Management
Tirta Heryanawati, ST, QIA. Supervisor Audit Operasional dan Kepatuhan Strata 1 Teknik Kimia
Supervisor of Operational Audit and Compliance Bachelor Degree of Chemical Engineering
Tedjo Suleksono, SE. Supervisor Audit Keuangan dan Sistem Informasi Strata 1 Ekonomi- Akuntansi
Supervisor of Financial Audit and Information System Bachelor Degree of Economic - Accounting
Tri Andrias, SE. Supervisor Audit Keuangan dan Sistem Informasi Strata 1 Ekonomi - Akuntansi
Supervisor of Financial Audit and Information System Bachelor Degree of Economic - Accounting
Meti Kusumawati, S.Kom. Anggota Audit Keuangan dan Sistem Informasi Strata 1 Komputer - Manajemen Informatika
Member of Financial Audit and Information Bachelor Degree of Computer - Information Management
System
Setiawan, S.Kom Anggota Audit Operasional dan Kepatuhan Strata 1 Komputer - Teknik Informatika
Member of Operational Audit and Compliance Bachelor Degree of Computer - Information Engineering
Kriteria dan Kode Etik Satuan Criteria and Code of Conduct Internal
Pengawasan Intern Control Unit
Perseroan menetapkan persyaratan karyawan SPI The Company establishes requirements of SPI employees
dengan kriteria berintegritas, memiliki pengetahuan dan with the criteria of integrity, knowledge and experience of
pengalaman mengenai teknis audit, berpengetahuan the technical audit, statutory laws and regulations in the
tentang peraturan perundangan-undangan di bidang feld of capital markets and laws and other regulations and
pasar modal dan peraturan perundangan-undangan understand the principles of GCG and risk management.
terkait lainnya, dan memahami prinsip-prinsip GCG dan SPI employees are obliged to comply with the Standards
manajemen risiko. Karyawan SPI Perseroan diwajibkan of Professional Internal Auditors and the Code of
mematuhi Standar Profesi Auditor Internal dan Kode Etik Conduct of Internal Auditors issued by the Association of
Auditor Internal yang dikeluarkan oleh Asosiasi Auditor Internal Auditors, and shall maintain the confdentiality of
Internal, serta wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/ information and/or the company’s data related to the duties
atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas and responsibilities of the Internal Audit except as required
dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan by laws and regulations or the determination/court ruling.
berdasarkan peraturan perundangan-undangan atau
penetapan/putusan pengadilan.
Pejabat Satuan Pengawasan Intern dan Internal Control Unit Officer and Basis of
Dasar Pengangkatan Appointment
Pejabat atau Manajer SPI diangkat dan diberhentikan oleh SPI officials or managers are appointed and dismissed
Direktur Utama, sesuai dengan rekomendasi dari Komisaris by the President Director, in accordance with the
Perseroan melalui Komite Audit. Mulai 1 Februari 2016, recommendations of the Board of Commissioners through
Posisi Manajer SPI dijabat oleh Dadang Mulyana dengan Audit Committee. Start from February 1, 2016 position
Surat Keputusan Direksi No. 0092/DIR/SK/II/2016. of SPI Manager is replaced by Mr. Dadang Mulyana with
Board of Directors Decree No. 0092/DIR/SK/II/2016.
Dadang Mulyana, AK.M.Si.CFE., Indonesian citizen, 52 years old, born in Cirebon, July
11, 1965, live in Bekasi, West Java. Held a Bachelor of Accounting and registered
Accountant from the State College of Accountancy (STAN) (1993), and a master
degree in Science (M.Si) in International Business Administration from the University
of Indonesia in Jakarta (2005). He started working in the Company in November 2004
after serving as civil servant (PNS) in the Financial and Development Supervisory
Agency (BPKP) up to 1985 with the last position as Technical Controller (Young Expert
Auditor) on Investigation Deputy of BPKP (2001-2004). Some positions in the Company
that was entrusted to him namely:
Start his career in the Company as Manager of SPI, Management System, Planning and
Contolling of Finance from 2004-2012, Manager of Development and Supervision of
Subsidiaries (2013-2014) and Manager of General Affair and Human Resources (2014-
2016). Some trainings/seminars/workshops he was attended to are: Conference on
Anti Fraud National, International Financial Reporting Standards for Auditors, Enrich
Leadership Program, The 4 Diciplines For Execution, Risk Management and Internal
Audit implementation, Opportunities and Challenges of Pharmaceutical Business in
Indonesia, planning and Effective Budget Control, Procurement of goods and service
in SOEs and government institutions and training to obtain certifcation of Certifed
Fraud Examiner (CFE). Position of SPI Manager is entrusted to Dadang Mulyana since
February 2016.
Pelaporan Reporting
Laporan kegiatan SPI meliputi Program Kerja Audit The report of SPI activities includes the annual audit work
Tahunan (PKAT), ikhtisar kemajuan hasil audit, hasil reviu plan (PKAT), an overview of the progress of audit result,
penggunaan jasa pihak ketiga dalam pelaksanaan audit, review on hiring third party to conduct audit, outsourcing
pelaksanaan outsourcing, pengembangan keahlian dan implementation, audit expertise and skills development,
ketrampilan audit, dan tugas-tugas lain per semester and other task per semester to be delivered to President
disampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris Director and Board of Commissioners through the Audit
melalui Komite Audit selambat-lambatnya satu bulan Committee by the latest one month of reporting period.
periode pelaporan. Laporan hasil audit untuk setiap jenis Internal audit report for every audit assignments should be
penugasan audit yang disampaikan kepada Direktur delivered to President Director by the latest 2 weeks after
Utama selambat-lambatnya dua minggu setelah tanggal the last date of audit with a copy to relevant Director and
akhir pelaksanaan audit dengan tembusan kepada Direktur Board of Commissioners (through the Audit Committee).
terkait dan Komisaris (melalui Komite Audit).
Laporan hasil reviu disampaikan kepada manajer bagian Review result is delivered to related manager interest
terkait berkenaan dengan hasil reviu sistem pengendalian with the review result of internal control that require and
internal yang memerlukan perhatian serta perbaikan system improvement and internal control procedure. This
sistem dan prosedur pengendalian internal. Laporan ini report can be delivered separately or be part of internal
dapat disampaikan secara terpisah atau menjadi bagian audit report. If SPI fnds other important that is urgent and
dari Laporan Hasil Audit. Jika SPI menemukan informasi signifcantly can have negative effect to the information
penting lainnya yang bersifat mendesak dan secara accomplishment of the mission, goals and company’s
signifikan dapat berpengaruh negatif terhadap pencapaian strategy, the President Director must be reported to take
misi, tujuan dan strategi Perseroan, Direktur Utama wajib immediate corrective action from the management.
dilaporkan untuk melakukan tindakan perbaikan segera
dari manajemen.
Laporan kegiatan lain yang terkait dengan fungsi dan tugas Other activities reports related to the function and
SPI , antara lain namun tidak terbatas pada laporan kegiatan duties of SPI including, but not limited to activity report
yang mewakili manajemen Perseroan seperti kegiatan that represent company management such as follow up
untuk memantau Tindak Lanjut, rekomendasi temuan hasil monitoring, recommendation for internal and external audit
audit internal dan eksternal menjawab dan mendampingi finding, answer and accompany the external auditor, taxes
eksternal auditor, pemeriksa pajak, Kementerian Keuangan, audit, Department of Finance, and other assignments from
dan lain-lain berdasarkan penugasan dari Direktur Utama. President Director.
SPI berkoordinasi dengan Komite Audit melalui rencana SPI coordinates with Audit Committee through annual
audit tahunan/Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT). audit plan/annual monitoring work program. SPI submits
SPI Perseroan menyampaikan tembusan laporan hasil audit a copy of the audit report to Audit Committee concerning
kepada Komite Audit tentang kecukupan pengendalian internal control suffciency and operational activities fulflled
internal dan pelaksanaan kegiatan operasional memenuhi 3E (Effciency, Effectiveness, and Economic) and the
3E (Efisiensi, Efektifitas dan Ekonomis) dan kepatuhan conformity with applied laws and regulations. Internal Audit
terhadap kebijakan/peraturanyang berlaku. Audit Internal together with Audit Committee also discussed the current
bersama Komite Audit juga membahas permasalahan growing issue, trends and practices in internal audit.
terkini yang berkembang, tren dan praktik-praktik dalam
audit internal.
Hubungan SPI dengan Komite Audit juga dilakukan melalui The relation between SPI and Audit Committee also
tembusan laporan hasil audit investigative mengenai conducted through a copy of the investigative audit report
dugaan kecurangan dan memberikan informasi tentang concerning suspected fraud and provide information about
status kasus yang sedang diinvestigasi. Rapat koordinasi the status of the case under investigation. Coordination
antara Audit Internal dan Komite Audit dilakukan sekurang meeting between Internal Audit and Audit Committee
kurangnya satu kali dalam sebulan. carried out for at least one time in a month.
Di samping itu, SPI juga memiliki hubungan kerja dalam In addition, SPI also has a working relation in coordinating
melaksanakan koordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan and facilitating the work of the Public Auditor for the
tugas Auditor Publik untuk terciptanya kelancaran smoothness of the task. Together with Audit Committee,
pelaksanaan tugas. SPI dapat melakukan pembahasan SPI can discuss on the objectives and scope of audit
terhadap sasaran dan ruang lingkup audit yang akan conducted Public Auditor and to ensure that all risks
dilakukan Auditor Publik dan untuk memastikan semua have been adequately considered. Along with the Audit
risiko yang penting telah dipertimbangkan bersama dengan Committee, the SPI monitors on the External Auditor’s
Komite Audit. Bersama-sama dengan Komite Audit, SPI tasks.
melakukan pemantauan atas pelaksanaan tugas Auditor
Eksternal.
Cakupan kegiatan audit yang dilaksanakan termasuk anak Coverage of audit activities undertaken including a
perusahaan PT IGM. subsidiary of PT IGM.
Untuk proses penilaian internal dilaksanakan melalui The internal assessment process is carried out through
reviulangsung secara berjenjang dalam satu penugasan direct review in stages in one assignment of the audit
tim audit sedangkan penilaian eksternal secara team while Periodic Assessment for this year has not been
periodik (Periodic Assessment) untuk tahun ini belum implemented due to cost and time of implementation.
dilaksanakan karena terkait biaya dan waktu pelaksanaan. The ongoing internal audit and training audit program in
Program Pendidikan dan pelatihan internal audit secara 2017 are still being implemented by SPI employees in
berkelanjutan di tahun 2017 ini tetap dilaksanakan oleh accordance with PKAT 2017.
karyawan SPI sesuai PKAT 2017.
Program Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi yang Dilakukan Audit Internal Selama Tahun 2017
Competency and Qualification Improvement Program for Internal Audit in 2017
Dadang Mulyana, Ak.,M.Si. National Anti Fraud 6 - 7 November 2017 Sheraton Mustika ACFE Indonesia
Manajer SPI | SPI Manager Conference 2017 November 10 - 7, 2017 Yogyakarta
National Anti Fraud Resort and Spa,
Conference 2017 Yogyakarta
Agus Supriyatna, S.Sos, QIA. Audit Forensik Dasar 7 - 14 Agustus 2017 Hotel Bukit Indah Pusat Pengembangan
Pj. Asman Audit Keuangan Basic Forensic Audit August 7 -14, 2017 Ciloto, Puncak Akuntansi dan
dan Sistem Informasi Jawa Barat Keuangan (PPAK)
Act. Assistant Manager Center of Accounting
of Financial Audit and and Finance
Information System) Development (PPAK)
Sukrisno, SE, QIA. Workshop Teknik Wawancara, 9 - 10 November 2017 Hotel Ibis, Lembaga
Supervisor Audit Operasional Permintaan Keterangan dan November 9 -10, 2017 Yogyakarta Pengembangan Fraud
dan Kepatuhan Pembuatan Berita Acara Auditing (LPFA)
Supervisor of Operational dalam Audit Investigasi The Fraud Auditing
Audit and Compliance Workshop of Interview Development
Techniques, Requests for Institution (LPFA)
Information and Production of
Minutes in Investigation Audit
Tirta Heryanawati, ST, QIA. Workshop Teknik Wawancara, 9 - 10 November 2017 Hotel Ibis, Lembaga
Supervisor Audit Operasional Permintaan Keterangan dan November 9 - 10, 2017 Yogyakarta Pengembangan Fraud
dan Kepatuhan Pembuatan Berita Acara Auditing (LPFA)
Supervisor of Operational dalam Audit Investigasi The Fraud Auditing
Audit and Compliance Workshop of Interview Development
Techniques, Requests for Institution (LPFA)
Information and Production of
Minutes in Investigation Audit
Tedjo Suleksono, SE. Audit Intern Tingkat Manajerial 23 Okt - 1 Nov 2017 Lávenue Yayasan Pendidikan
Supervisor Audit Keuangan Managerial Internal Audit Nov 23 - Nov 1, 2017 Office Tower, Internal Auditor (YPIA)
dan Sistem Informasi Jakarta
Supervisor of Financial Audit
and Information System
Meti Kusumawati, S.Kom. Audit Intern Tingkat Manajerial 20 - 29 November 2017 Lávenue Yayasan Pendidikan
Anggota Audit Keuangan dan Managerial Internal Audit November 20 -29, 2017 Office Tower, Internal Auditor (YPIA)
Sistem Informasi Jakarta
Supervisor of Financial Audit
and Information System
Setiawan, S.Kom. Audit Intern Tingkat Lanjutan I 8 - 19 Mei 2017 Lávenue Yayasan Pendidikan
Anggota Audit Operasional nternal Audit Advanced Level I May 8 - 19, 2017 Office Tower, Internal Auditor (YPIA)
dan Kepatuhan Jakarta
Member of Operational Audit
and Compliance
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report on the Duties and
Tanggungjawab SPI tahun 2017 Responsibilities Implementation of SPI
2017
Selama tahun 2017, SPI telah melaksanakan kegiatan During 2017, SPI has conducted the following activities:
sebagai berikut audit operasional terhadap enam unit kerja an operational audit of six units of work within the holding
di lingkungan induk perusahaan dan delapan Kantor Cabang company and eight Branch Offices in PT Indofarma Global
di PT Indofarma Global Medika (PT IGM) sebagai anak Medika (PT IGM) as a subsidiary, conducted a special audit
perusahaan, melakukan audit khusus atas permasalahan on fraud problems that occurred in PT IGM, evaluation
kecurangan yang terjadi di PT IGM, melaksanakan evaluasi of proposed deletion of inventory value and damaged
atas usulan penghapusan jumlah nilai persediaan dan assets at the request of the Master Commissioner of
aset rusak sesuai permintaan Dewan Komisaris Perseroan, the Company, conducting follow-up monitoring on audit
melaksanakan monitoring tindaklanjut atas temuan hasil findings from SPI and external auditors (BPK RI and KAP)
audit dari SPI maupun auditor eksternal (BPK RI dan KAP) in an effort to improve the company’s operational activities
dalam upaya perbaikan aktivitas operasional Perseroan in accordance with recommendations provided by the
sesuai dengan rekomendasi yang telah diberikan oleh auditor; providing opportunities for continuing professional
auditor, dan memberikan kesempatan untuk mengikuti education for all SPI staff. All results of the SPI activities
pendidikan profesi berkelanjutan bagi semua staf SPI. must be reported to the President Director and forwarded
Semua hasil kegiatan SPI tersebut harus dilaporkan tertulis to the Audit Committee of Holding Company.
kepada Direktur Utama serta ditembuskan kepada Komite
Audit Perseroan.
1 Informasi Teknologi 1 Proses Pengadaan Jasa Konsultan Perencana dan 165/SI/XII/2017 21-Dec-17
Information technology Pengawas Implementasi ERP | Procurement Process
of Planning Consultant and Supervisory Services ERP
Implementation
2 Corporate Secretary 2 Corporate Secretary : 131/SI/X/2017 11-Oct-17
Evaluasi atas Pelaksanaan WBS | Evaluation of WBS
Implementation
3 Bussiness Development 3 Bussiness Development 055/SI/III/2017 6-Mar-17
4 Marketing Support 4 Marketing Support 079/SI/IV/2017 9-May-17
5 Procurement 5 Proses Pengadaan Implementor SAP 166/SI/XII/2017 22-Dec-17
Procurement Process of Implementor SAP
6 SDM & Umum 6 SDM & Umum (Hubungan Industrial dan Kompensasi) 060/SI/IV/2017 22-Mar-17
(Industrial Relation and Compensation HR & General (Industrial Hub and Compensation)
Benefit)
6 Objek Audit | Audit Objects 6 Objek Audit | Audit Objects 100,00 %
1 Cabang Kelas 1 | Branch Class 1 1 Cabang Bandung | Bandung Branch (Kelas | Class 1) 143/SI/XI/2017 8-Nov-17
2 Cabang Kelas 1 | Branch Class 1 2 Cabang Semarang | Semarang Branch (Kelas | Class 1) 141/SI/X/2017 31-Oct-17
3 Cabang Kelas 2 | Branch Class 2 3 Cabang Samarinda | Samarinda Branch (Kelas | Class 2) 098/SI/VIII/2017 15-Aug-17
4 Cabang Kelas 2 | Branch Class 2 4 Cabang Purwokerto | Purwokerto Branch (Kelas | Class 2) 125/SI/X/2017 3-Oct-17
- 5 Cabang Padang | Padang Branch (Kelas | Class 2) 27/SI/X/2017 9-Oct-17
5 Cabang Kelas 3 | Branch Class 3 6 Cabang Kupang | Bandung Branch (Kelas | Class 3) 097/SI/VIII/2017 15-Aug-17
6 Cabang Kelas 3| Branch Class 3 7 Cabang Mataram | Mataram Branch (Kelas | Class 3) 077/SI/V/2017 5-May-17
- 8 Cabang Batam | Batam Branch (Kelas | Class 3) 073/SI/V/2017 28-Apr-17
Sub Total 6 Cabang | Branches 8 Cabang | Branch 133,33 %
Rencana Audit Khusus Realisasi Audit unit produksi dan unit pendukung produksi
C Plan special audit Realization audit unit of production and units supporting production
1 PT IGM Pusat 1 PT IGM Cabang Bekasi atas Pelanggaran SOP 053/SI/III/2017 1-Mar-17
Bekasi Branch of PT IGM for SOP Violation
2 Audit Khusus atas Laporan Sdr Erdinal kepada SPI 069/SI/IV/2017 7-Apr-17
Special Audit of Report from Mr. Erdinal to Internal Audit
3 Reviu Kontrak Principal, KSO dan e-Catalog 080/SI/V/2017 17-May-17
Principal Contract Review, KSO and E - Catalog
4 Desk Audit Kinerja Cabang PT IGM 087/SI/VII/2017 5-Jul-17
Desk Performance Audit of Branch of PT IGM
5 Audit Khusus Atas Pembelian Aset Kantor dan Gudang PT IGM 112/SI/IX/2017 8-Sep-17
di Solo | Special Audit on the Purchase of Office and Warehouse
Assets of PT. Indofarma Global Medika (IGM) in Solo
6 Audit Khusus Pengembangan Atas Hasil Audit Proses Pembelian 113/SI/IX/2017 8-Sep-17
Kantor dan Gudang PT IGM di Solo | Special Audit Development
of Audit Result of Purchase Process for Office and Warehouse
PT. Indofarma Global Medika (IGM) in Solo
7 Audit Khusus Kegiatan Operasional di Kantor PT IGM Cabang 135/SI/X/2017 16-Oct-17
Manado | Special Audit of Operational Activities in the Office of
PT IGM Branch Manado
2 PT Indofarma 8 Evaluasi atas usulan Pelaksanaan Penghapusan Sediaan 117/SI/IX/2017 13-Sep-17
dan Aset Rusak | Evaluation of proposed Implementation of
Destruction and Damaged Assets
1. Melakukan audit atas laporan keuangan dan jasa audit 1. To audit the company’s financial statements and
lainnya di Perseroan dan semua catatan akuntansi serta all accounting records and other supporting data
data penunjang lainnya untuk memastikan kepatuhan, to ensure compliance, fairness and suitability with
kewajaran, dan kesesuaian dengan Standar Akuntansi Financial Accounting Standards (SAK) and other
Keuangan (SAK) dan peraturan perundang-undangan prevailing regulations and provide an opinion on the
yang berlaku serta memberikan opini atas laporan fnancial statements.
keuangan dan jasa audit lainnya.
2. Menyampaikan secara berkala dan/atau sewaktu- 2. Delivering on a regular basis and/or at any time the
waktu laporan perkembangan/kemajuan pelaksanaan progress report of the audit including information on
audit termasuk informasi mengenai penyimpangan signifcant deviations to SPI and the Audit Committee.
yang signifikan kepada SPI dan Komite Audit.
3. Menerbitkan laporan hasil audit secara tepat waktu 3. Issuing audit reports in a timely manner in accordance
sesuai dengan perjanjian. with the contract/agreement.
Auditor Akuntan Publik harus terbebas dari pengaruh Dewan The external auditor is free from the influence of the Board
Komisaris, Direksi dan pihak-pihak yang berkepentingan Commissioners, Directors and interested parties in the
dalam Perseroan. Dalam pelaksanaan audit independen, Company, and the Company shall provide all accounting
Perseroan wajib menyediakan semua catatan akuntansi records and the supporting data to external auditors so
dan data penunjang yang diperlukan sehingga Auditor the external auditors would be able to give their opinion on
Akuntan Publik dapat memberikan pendapat the fairness, compliance, and suitability of the Company’s
tentang kewajaran, ketaat-azasan dan kesesuaian laporan financial statements in conform to the Indonesian Financial
keuangan Perseroan dengan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards.
Indonesia.
Penunjukan Auditor Akuntan Publik mengacu kepada The process of appointing the External Auditor refers
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2015 tentang Praktik Government Regulation No. 20 year 2015 on Public
Akuntan Publik; mekanisme Kebijakan Pengadaan Barang Accountant Practice, the mechanism of procurement of
dan/atau Jasa di Perseroan, dan usulan Dewan Komisaris goods and services in the Company and the approved
yang disetujui dalam RUPS. Berdasarkan PP 20/2015 proposal from the Company’s Board of Commissioners at
tersebut, Auditor Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk the AGM. Based on PP 20/2015, Public Accountant can
lima tahun buku berturut-turut, dimana Auditor Akuntan only give its service for five consecutive fiscal years and
Publik dapat memberikan kembali jasa audit setelah dua then its can give its service to the same company after
tahun buku berturut-turut tidak memberikan jasa audit absent for two consecutive fiscal years.
pada perusahaan yang sama.
Untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik In the good corporate governance implementation, based
berdasarkan keputusan RUPST tahun 2017, RUPS on the resolution of the AGMS of 2017, the General Meeting
menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) of Shareholders approved the appointment of Public
Hendrawinata Hanny Erwin dan Sumargo, untuk Accountant Firm (KAP) Hendrawinata, Eddy, Siddharta and
melaksanakan audit independen Laporan Keuangan Tanzil to conduct independent audits of the Company’s
Perseroan Tahun Buku 2017. Sebelum proses persetujuan Financial Reports of the Fiscal Year 2017. Prior to the
di RUPS, Dewan Komisaris melalui Komite Audit telah approval process at the GMS, The Audit Committee has
melakukan Pengadaan Jasa Audit Laporan Keuangan conducted Procurement of Financial Report Audit Service
Tahun Buku 2017 dengan metode pemilihan langsung for Financial Year 2017 by direct selection method to several
ke beberapa Kantor Akuntan Publik. Dewan Komisaris Public Accounting Firm. The Board of Commissioners
menerima hasil laporan pengadaan jasa tersebut dari receives the report on the procurement of services from the
Komite Audit, kemudian Dewan Komisaris membuat Audit Committee, and the Board of Commissioners makes
Surat Usulan Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) a Letter of Proposal for Appointment of Public Accounting
sebagai pelaksana Audit Umum atas Laporan Keuangan Firm (KAP) as the General Auditor of PT Indofarma (Persero)
PT Indofarma (Persero) Tbk Tahun Buku 2017 dengan Tbk Financial Report of Fiscal Year 2017 with No. 007/
No. 007/Kom/INAF/III/2017 tanggal 31 Maret 2017 ke Kom/INAF/III/2017 dated March 31, 2017 to the Ministry of
Kementerian BUMN selaku pemegang saham seri A dwi SOEs as the shareholders of the series A dwi color.
warna.
Sementara akuntan yang akan melaksanakan audit In the other hand, the accountant who conducting
independen Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku independent audits of the Company’s Financial Statements
2017 adalah Iskariman Supardjo,CPA, sebagai signing for Fiscal Year 2017 is A. Hendrawinata, as signing partner
partner dari KAP Hendrawinata Hanny Erwin dan Sumargo. of KAP Hendrawinata, Eddy, Siddharta and Tanzil. The
Pelaksanaan audit independen tersebut untuk Laporan implementation of independent audits for the Financial
Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 merupakan Statements of the Company for Fiscal Year 2017 by KAP
periode ke lima secara berturut-turut. Sedangkan akuntan Hendrawinata, Eddy, Siddharta and Tanzil is the fifth period
Iskariman Supardjo baru dua kali menjadi akuntan bagi in a row. While the accountant Iskariman Supardjo is for
audit independen Laporan Keuangan Perseroan. the first time became accountant for an independent audit
of the Company’s Financial Report.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.2551/DIR/X/2017 Based on Work Agreement Letter No. 2551/DIR/X/2017
dan No. 158/GN/AHW/HHES/X/17 tanggal 30 Oktober and No. 158/GN/AHW/HHES/X/17 dated October 30,
201724 Oktober 2016, kepada KAP Hendrawinata Hanny 2017, the Company provides fees for auditing services to
Erwin dan Sumargo, Perseroan memberikan imbal jasa KAP Hendrawinata, Eddy, Siddharta and Tanzil as follows:
atas pekerjaan jasa audit adalah sebagai berikut:
1. Professional fee dan biaya non personil sebesar 1. Professional fee and non-personnel fee of Rp540
Rp540.000.000,- (lima ratus empat puluh juta rupiah), millions, VAT included; and
sudah termasuk PPN; dan
2. Out of Pocket Expenses (OPE) dalam rangka kegiatan 2. Out of Pocket Expenses (OPE) for audit work outside
audit di luar Jakarta yang meliputi biaya transportasi. Jakarta, which includes Transportation, accommodation
akomodasi dan allowance maksimal sebesar and allowances for the maximum of Rp270 millions.
Rp270.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta rupiah).
Imbal jasa tersebut di atas diberikan untuk pelaksanaan Payments for services mentioned above are given for the
Pekerjaan Jasa Audit sebagai berikut: implementation Audit Service as follows:
1. General Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian 1. General Audit of Consilidated Financial Statement of
Perseroan serta Entitas Anak, PT Indofarma Global the Company and its subsidiary entity, PT Indofarma
Medika (IGM) untuk Tahun Buku yang berakhir pada Global Medika (IGM) for the fiscal year ended in
tanggal 31 Desember 2017. December 31, 2017.
2. Audit atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan 2. Audit of Company Compliance to applicable
perundang-undangan yang berlaku dan pengendalian regulations and the internal control of the Company
intern Perseroan serta Entitas Anak, IGM, untuk Tahun and its subsidiary entity, IGM for the fiscal year ended
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. in December 31, 2017.
3. General Audit atas Laporan Keuangan Dana Program 3. General Audit of Partnership and Community
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan Development fnancial statement (PKBL) of the
untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Company for the fscal year ended in December 31,
Desember 2017. 2017.
Selain pelaksanaan pekerjaan jasa audit seperti yang In addition to the implementation of the audit services
terurai di atas, tidak ada jasa lain yang diberikan KAP mentioned above, no other services performed KAP
Hendrawinata Hanny Erwin dan Sumargo. Hasil audit Hendrawinata Hanny Erwin and Sumargo. The results of the
menyatakan bahwa Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 audit stated that the Financial Statements for Fiscal Year
Perseroan adalah wajar dalam semua hal yang material. 2017 The Company is unqualifed in all material respects.
Guna kepentingan transparansi, berikut disajikan Auditor For transparency purpose, below are the table of
Publik Laporan Keuangan Perseroan enam tahun berturut- Company’s fnancial report for six consecutive years from
turut, untuk tahun buku 2011 hingga 2017 seperti yang 2011 – 2017:
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
2017 Iskariman Supardjo Hendrawinata Hanny Erwin Wajar dalam semua hal Rp540.000.000
dan Sumargo yang material
Fair in all material things
2016 Iskariman Supardjo Hendrawinata Eddy Siddharta Wajar dalam semua hal Rp525.000.000
dan Tanzil yang material
Fair in all material things
2015 Welly Adrianto Hendrawinata Eddy Siddharta Wajar dalam semua hal Rp510.000.000
dan Tanzil yang material
Fair in all material things
2014 Welly Adrianto Hendrawinata Eddy Siddharta Wajar dalam semua hal Rp488.400.000
dan Tanzil yang material
Fair in all material things
2013 Welly Adrianto Hendrawinata Eddy Siddharta Wajar dalam semua hal Rp480.700.000
dan Tanzil yang material
Fair in all material things
2012 Iskariman Supardjo Hendrawinata Eddy Wajar dalam semua hal Rp480.700.000
dan Siddharta yang material
Fair in all material things
2011 Drs. Husni Arvan, CPA. Husni Mucharam dan Wajar dalam semua hal Rp398.560.000
Rasidi yang material
Fair in all material things
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Perseroan berkomitmen menerapkan Manajemen Risiko The Company is committed to implement Risk Management
sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor : Per in accordance with the Minister of State-Owned Enterprises
-01 /MBU/2011 tanggal Tentang Penerapan Tata Kelola Regulation Number: Per-01/MBU/2011 dated on the
Perusahaan Yang Baik pasal 25 yaitu Komitmen Direksi Implementation of Good Corporate Governance Article 25,
dalam setiap pengambilan keputusan/tindakan, harus which is the Commitment of the Board of Directors in every
mempertimbangkan risiko usaha serta membangun dan decision/action, shall consider business risks and establish
melaksanakan program manajemen risiko korporasi secara and implement risk management programs corporation in
terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan program an integrated manner that is part of the implementation of
GCG. GCG program.
Risiko didefinisikan sebagai segala peristiwa (events), Risk is defned as all events, which is likely to occur and
yang kemungkinan akan terjadi (likelihood), dan dapat can have an impact to the target (objective). Likelihood
berdampak (impact) negatif pada sasaran (objective), measures the levels uncertain of an event while the Impact
Likelihood mengukur kadar ketidakpastian terjadinya measures the magnitude of possible impacts. Risk must
peristiwa, sedangkan Impact mengukur kadar besaran be managed through an integrated risk management
dari kemungkinan dampaknya. Risiko harus dikelola system, in which negative impacts can be minimized to
melalui sistem Manajemen Risiko terintegrasi agar dampak the extent/level that is acceptable to the Company. Risk
negatifnya dapat diminimalkan sampai pada tingkat/level management is part of the Company’s management
yang dapat diterima oleh Perseroan. Pengelolaan risiko system implemented continuously, systematically, and
merupakan bagian dari sistem manajemen Perseroan proactively to identify, assess, manage, monitor and report
yang dilaksanakan terus-menerus sistematis, proaktif the business risks at all working units and with holistic
untuk mengidentifikasi, menaksir, mengelola, memantau nature in the Company organization. The implementation
dan melaporkan risiko-risiko bisnis di setiap tingkatan unit of integrated and effective risk management required
kerja dan bersifat menyeluruh pada organisasi Perseroan. active roles from the Board of Commissioners, Board of
Terselenggaranya Manajemen Risiko yang efektif dan Directors, and all employees of the Company.
terintegrasi membutuhkan peran aktif Dewan Komisaris,
Direksi dan seluruh karyawan Perseroan.
Direksi mendefinisikan dan menetapkan kebijakan Board of Directors defnes and establishes Risk Management
Manajemen Risiko dengan memperhatikan strategi, policies regarding strategies, goals, objectives, and
sasaran, tujuan dan sifat operasi Perseroan yang nature of Company’s operations and must be approved
harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris serta by the Board of Commissioners and communicated to
disosialisasikan kepada seluruh karyawan Perseroan. management and all employees of the Company. Risk
Proses Manajemen Risiko mencakup: management process include:
1. Identifikasi, analisis dan evaluasi risiko; 1. Identifcation, analysis and evaluation of risks;
2. Penentuan strategi perlakuan risiko; 2. Determination of risk treatment strategies;
3. Implementasi strategi pengurangan risiko yang telah 3. Implementation of predetermined risk mitigation
ditentukan; dan strategies; and
4. Pelaporan dan pemantauan secara berkala. 4. Reporting and monitoring on a regular basis.
Identifikasi risiko di level stratejik dilakukan oleh Direksi dan Identifcation of risk in strategic level is done by the Board
manajer bidang/unit terkait dengan mempertimbangkan of Directors and managers of division/unit in regard
faktor-faktor risiko internal dan eksternal. Analisis with internal and external risk factors. The analysis of
risiko yang teridentifikasi dilakukan untuk mengukur identifed risk is conducted to measure the likelihood
kemungkinan terjadinya peristiwa risiko (loss events) of loss events (risk event) and assess the risk impact
dan menilai dampak risiko terhadap bisnis Perseroan. towards the Company’s business. Determining the option
Penentuan pilihan strategi penanganan atau pengendalian of strategies or risk control is conducted through the
risiko dilakukan melalui pertimbangan cost-benefit consideration of cost-benefit analysis. Analysis, evaluation
analysis . Analisis, evaluasi dan penentuan perlakuan risiko and determination of treatment (response) is conducted
dilakukan melalui tim Manajemen Risiko yang melibatkan by risk management team involving relevant directors and
Direksi dan Manajer terkait termasuk Satuan Pengawasan managers including Internal Audit Unit.
Intern.
Implementasi strategi dan pengendalian risiko dilakukan Implementation of the strategy and risk control is carried
secara sistematis oleh Direksi dan fungsi/unit terkait sesuai out systematically by the Board of Directors and the
dengan level risikonya. Untuk menjamin efektivitas respon relevant function/unit in accordance with the risk level.
risiko Bidang Corporate Startegic, Risk and Compliance To ensure the effectiveness of risk response Corporate
Compliance (CSRC) melakukan koordinasi pelaksanaan Startegic, Risk and Compliance Compliance (CSRC)
strategi dan pengendalian risiko oleh unit/direksi terkait Unit coordinates the implementation of the strategy and
yang bertanggung jawab. Bidang CSRC melaporkan risk control by relevant unit/directors responsible. The
hasil identifikasi, analisis, evaluasi, pelaksanaan strategi Company’s CPRM Team periodically reports the results of
dan pengurangan risiko secara periodik setiap 3 (tiga) the identifcation, analysis, evaluation, and implementation
bulanan kepada Direksi dan diteruskan kepada Dewan of risk reduction strategies once in every three 3 (three)
Komisaris melalui Komite GCG & Pemantauan Risiko. month to the Board of Directors and forwarded it to the
Direksi mengungkapkan dalam laporan tahunan penilaian Board of Commissioners through CGG & Risk Monitoring
manajemen tentang risiko usaha dan risiko material Committee. Directors disclose the management’s
yang dapat diantisipasi, untuk menjadi informasi penting assessment of business risks and anticipated material risk
bagi para pemangku kepentingan dalam pengambilan in the annual report, and it serves as important information
keputusan. for stakeholders in making the decision.
Struktur Sistem Manajemen Risiko Perseroan berdasarkan Structure of Risk Management System of the Company
Pedoman Manajemen Risiko yang tertuang dalam Surat based on the Risk Management guidelines contained in
Keputusan Direksi No. 671/ DIR/SK/X/2012 tanggal 4 the Board of Directors Decree No. 671/DIR/SK/X/2012
Oktober 2012 adalah sebagai berikut: dated October 4, 2012 is as follows:
1. Kebijakan Manajemen Risiko adalah dokumen yang 1. Risk Management Policy is a document contains the
berisi prinsip Manajemen Risiko, komitmen Manajemen principles of Risk Management, Risk Management
Risiko, tujuan dan sasaran Manajemen Risiko dan commitment, objectives and goals of Risk Management
strategi penerapan Manajemen Risiko. and implementation strategy of Risk Management.
2. Pedoman Umum Manajemen Risiko adalah dokumen 2. General Guidelines of Risk Management is the document
yang berisi organisasi Manajemen Risiko, wewenang contains the Risk Management organization, authority
dan tanggungjawab dan proses Manajemen Risiko and responsibility and process of risk management that
yang mengatur hal- hal umum sebagai penjabaran atas regulates common things as a translation of the risk
kebijakan Manajemen Risiko. management policy.
3. Prosedur Manajemen Risiko adalah dokumen yang 3. Risk Management Procedure is a document that
berisi urutan kegiatan dan cara kerja dari setiap contains a sequence of activities and work method of
unit kerja pemilik risiko dalam menjalankan proses each unit as the owner of the risks in carrying out the
Manajemen Risiko, yang merupakan penjabaran dari process of Risk Management, which is a translation of
Pedoman Umum Manajemen Risiko the General Guidelines of Risk Management
4. Instruksi Kerja Manajemen Risiko adalah dokumen 4. Work Instructions of Risk Management is a document
yang menguraikan lebih rinci isi dokumen Prosedur that describes in more detail the contents of the
Manajemen Riisko yang dijadikan pedoman langkah document of Risk Management Procedure as a
kerja sehari-hari oleh pelaksana pekerjaan (risk officer). guideline of the daily work step by risk offcer.
5. Formulir Manajemen Risiko adalah dokumen berbentuk 5. Risk Management Form is a form-document to be filled
formulir yang harus diisi oleh pelaksana (risk officer) by risk offcer to record all the activities that have been
untuk mencatat segala kegiatan yang telah dilakukan. carried out.
Dalam rangka menerapkan Peraturan Menteri BUMN In order to implement SOEs Regulation No. PER-01/
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baik di BUMN dan perubahannya Governance in SOEs and its amendmend particularly
khususnya terkait Manajemen Risiko, Perseroan related to risk management, the Company is committed
berkomitmen dalam penerapan Sistem Manajemen to implement Risk Management System consistently
Risiko secara konsisten yang diwujudkan adanya unit manifested in one separate work unit under the President
kerja tersendiri di bawah Direktur Utama yaitu Bidang Director, namely CPRM Division. It is in line with SOEs
CSRC. Hal ini sesuai Peraturan BUMN No. PER- Regulation No. PER-01/MBU/2011 Article 25 paragraph
01/MBU/2011 Pasal 25 ayat 3a yang menyatakan 3 a stating that the implementation of a risk management
pelaksanaan program Manajemen Risiko dapat dilakukan program can be done by establishing a dvision or work unit
yaitu dengan membentuk bidang atau satuan kerja di under the President Director and and regularly conduct
bawah Direktur Utama dan setiap tahun secara berkala annual risk assessment to get risk profle and its treatment.
melakukan risk assessment untuk menghasilkan profil Risk Assessment result is then reported to the Board of
risiko dan penanganannya. Hasil Risk Assessment tersebut Commissioners through the GCG and Risk Monitoring
selanjutnya dilaporkan ke Dewan Komisaris melalui Komite Committee.
GCG dan Pemantauan Risiko.
Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Direksi tersebut With the issuance of the the above Board of Directors
di atas, Sistem Manajemen Risiko Perseroan menjadi Decree, the Risk Management System of the Company is
sebuah perangkat pengelolaan risiko yang bertujuan a risk management device intended to avoid the possibility
untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerugian pada of a loss on the Company’s business portfolio and obliges
portofolio bisnis Perseroan dan mewajibkan Direksi serta the Board of Directors and all employees to apply Risk
seluruh karyawan menerapkan Manajemen Risiko sebagai Management as an operational basis in accordance with
landasan operasional sesuai dengan prinsip-prinsip the principles of GCG. As follow-up to that decree, Board
GCG. Guna menindaklanjuti SK tersebut, dikeluarkan SK of Directors issued a Decree on the party in charge in
Direksi tentang Penanggungjawab Penerapan Manajemen implementing Risk Management in the Company No. 672/
Risiko di lingkungan Perseroan No. 672/ DIR/SK/X/2012 DIR/SK/X/2012 dated October 5, 2012 intended to monitor
tertanggal 5 Oktober 2012 yang bertujuan untuk memonitor and coordinate the implementation of Risk Management.
dan mengkoordinasikan pelaksanaan Manajemen Risiko. The party in charge for the implementation of Risk
Penanggung jawab penerapan Manajemen Risiko di Management within the Company are as follows:
lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris berperan menjalankan fungsi 1. Board of Commissioners roles is to conduct oversight
pengawasan terhadap penerapan Manajemen function of the implementation of Risk Management
Risiko yang dilakukan Direksi serta berwenang dan that conducted by the Board of Directors as well as to
bertanggungjawab untuk: authorize and be responsible to:
2. Direksi berperan atas penerapan Manajemen Risiko 2. Board of Directors roles is to implement Risk
Perseroan serta berwenang dan bertanggungjawab Management of the Company as well as to authorize
untuk: and be responsible to:
a. Menyusun dan menetapkan kebijakan serta strategi a. To prepare and determine a comprehensive policy
manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif. and strategy of risk management in writing.
b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan b. To be accountable for the implementation of Risk
Manajemen Risiko. Management Policy
c. Mengembangkan budaya Manajemen Risiko di c. To develop the culture of Risk management within
lingkup Perseroan. the Company
d. Memastikan telah dilaksanakannya peningkatan d. To ensure the competency development of HR in
kompetensi SDM yang terkait Manajemen Risiko. risk Management
e. Memastikan bahwa organisasi yang dibentuk e. To ensure that the organization established
untuk mengelola Manajemen Risiko telah berfungsi to manage risk management has function
secara independen. independently.
f. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk f. To conduct regular review to ensure the following:
memastikan :
• Keakuratan metodologi pengukuran risiko. • The accuracy of risk measurement methodology
• Kecukupan implementasi sistem Manajemen • Adequacy of implementation of Risk
Risiko. Management system.
• Ketepatan kebijakan dan prosedur Manajemen • The accuracy of the policy and the procedure of
Risiko. Risk Management
3. Manajer Bidang CSRC (Corporate Strategic Risk and 3. Manager of CSRC roles to:
Compliance) berperan: a. To administer the implementation of Risk
a. Mengadministrasikan penerapan Manajemen Management.
Risiko. b. To integrate all efforts to manage risk within the
b. Mengintegrasikan semua upaya pengelolaan risiko Company
di seluruh lingkup Perseroan. c. To prepare and submit the report of the
c. Membuat dan menyampaikan Laporan Penerapan implementation of Risk Management to the
Manajemen Risiko kepada Direktur Utama. President Director.
4. Manajer Satuan Pengawasan Intern (SPI) berperan 4. Manager of Internal Audit Unit (SPI) roles to conduct
melaksanakan aktivitas pemastian dan konsultasi the activity of assurance and consulting independently,
secara independen, untuk memberi nilai tambah to give additional value and to improve the operation
dan memperbaiki kegiatan operasi Perseroan, serta of the Company and to help the Company to achieves
membantu Perseroan mencapai tujuan dengan its goal with systematic and structure approach in
melakukan pendekatan sistematis dan terstruktur evaluating the effectivity of Risk Management process.
dalam mengevaluasi efektivitas proses Manajemen
Risiko.
5. Manajer/Asisten Manajer Unit Kerja Pemilik Risiko 5. Manager/Assistant Manager of Risk Taking Unit and
dan Risk Officer merupakan fungsi pemilik risiko yang Risk Offcer is a function of risk owner who have a series
memiliki serangkain tahapan proses kegiatan kerja dan of process stages of work activities and manage the
melaksanakan pengelolaan risiko yang ada di fungsi risks in their work unit.
kerja masing-masing.
Guna memperkuat kedua SK Direksi tersebut dan To reinforce the above two decrees of the Board of
mewujudkan komitmen Perseroan terhadap penerapan Directors and to realize the Company’s commitment to the
Manajemen Risiko, sejak tanggal 9 Nopember 2012 implementation of Risk Management, since November 9,
Komisaris Utama dan Direktur Utama telah membuat 2012 President Commissioner and President Director made
dan menandatangani pernyataan tentang Kebijakan and signed a declaration on Company Risk Management
Manajemen Risiko Perseroan, yaitu: Policy, namely:
RUPS
Annual General Meeting of
Shareholders
DEWAN KOMISARIS
Board of Commisioners
DIREKSI
Board of Directors
DIREKTUR
Director
STAF MANAJEMEN
Garis fungsional /Fungtional Line RISIKO
Garis Pelaporan/Reporting Line Risk Management Sta
1. Mendukung penuh implementasi Manajemen Risiko 1. To fully support the implementation of Risk
pada setiap pelaksanaan bisnis Perseroan untuk management on every business implementation of
mencapai tujuan Perseroan secara terintegrasi di the Company in order to reach the Company’s goal is
seluruh jajaran. integrated in all level of the Company.
2. Bertekad mengimplementasikan Manajemen Risiko 2 To determine the implementation of Risk Management
secara sinergi dan bertanggungjawab dengan sistem in synergy and accountable manner with the other
manajemen lainnya sebagai sistem peringatan dini. management systems as an early warning system.
Bidang CSRC secara berkala setiap tahunnya CSRC Unit annually carry out Risk Assessment to ensure
melaksanakan Risk Assessment untuk menjaga agar tujuan that the goals and objectives of the Company can be
dan sasaran Perseroan dapat tercapai secara optimal di achieved optimally within the Company by identifying the
lingkungan Perseroan dengan cara melakukan identifikasi risks or mapping risks, assessing the likelihood of risk
risiko atau mapping risiko, menaksir kemungkinan occurrence and its impact if the risk occurs and to identify
terjadinya risiko dan dampak yang ditimbulkan jika risiko responses and control activities to mitigate the risks to the
itu terjadi, serta mengidentifikasi respon dan aktivitas corporate risk or direct or indirect process impacting the
pengendalian untuk mengurangi dampak risiko yang akan achievement of the Work Plan and Budget (RKAP) in 2017.
terjadi terhadap risiko-risiko korporat maupun proses yang In addition, the CSRC Unit also conducts risk assessments
secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh regarding the information on events that potentially harm
terhadap pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran the Company and related to business development and
Perusahaan (RKAP) 2016. Di samping itu Bidang CSRC product.
juga melakukan kajian risiko terkait informasi mengenai
peristiwa/kejadian yang berpotensi dapat merugikan
Perseroan dan terkait dengan pengembangan usaha serta
produk.
Hasil Risk Assessment tahun 2017 kemudian disampaikan The result of Risk Assessment 2017 is submitted to the
kepada seluruh bidang (risk unit taker) untuk selanjutnya whole field (risk unit taker) for subsequent monitoring of
dilakukan monitoring rencana tindak lanjut terhadap risiko follow up action plan on risks that have been mitigated by
yang sudah dimitigasi oleh Bidang CSRC dan bidang CSRC and related fields to be reported to the President
terkait untuk dilaporkan kepada Direktur Utama serta Director and forwarded to the Board of Commissioners
ditembuskan ke Dewan Komisaris melalui Komite GCG through GCG and Risk Monitoring Committee.
dan Pemantauan Risiko.
Evaluasi terhadap Sistem Manajemen Risiko dilaksanakan Evaluation of the Risk Management System is conducted
agar tercapai maksud dan tujuan Sistem Manajemen Risiko. in order to achieve the purpose and objective of the Risk
Maksud tersebut yaitu memberikan arah dan batasan Management System. The purpose is to give directions
serta tanggung jawab yang jelas terhadap pelaksanaan and restrictions as well as the clear responsibility of the
Manajemen risiko dengan mengacu kepada sistem dan implementation of risk management with reference to the
struktur COSO-ERM. Tujuan dari Sistem Manajemen system and the structure of COSO-ERM. The purpose of
Risiko adalah sebagai berikut: the Risk Management System is as follows:
1. Memetakan pembagian wewenang dan tanggung 1. To map the division of authorization and responsibility
jawab pengelolaan Manajemen Risiko. of managing the Risk Management.
2. Memberikan arah dalam penerapan Manajemen 2. To direct in implementation of Risk Management
Risiko mulai dari identifikasi, pengukuran, penentuan starting from identification, measurement, respon
respon,pelaksanaan aktivitas pengendalian, determination, implementation of control activity,
pengomunikasian dan pemantauan risiko. communication and risk monitoring
3. Menjadi pedoman bagi pengembangan, 3. To be a guideline for developing, communicating and
pengomunikasian dan penyempurnaan secara periodik periodic enhancing to the risk management policy and
terhadap kebijakan Manajemen Risiko dan peraturan other supporting legislation in the Risk Management.
pendukung lainnya dalam bidang Manajemen Risiko.
4. Memberikan gambaran yang jelas kepada para 4 To give a clear picture to the stakeholders on how the
Pemangku Kepentingan tentang bagaimana Perseroan Company manage its business risk
mengelola risiko usahanya.
5. Sebagai acuan Satuan Pengawasan intern (SPI) untuk 5. As a reference to the internal Audit Unit (SPI) to carry
melaksanakan audit yang berbasis risiko (risk based out audits based on risk (risk-based audit).
audit ).
Evaluasi atas kecukupan penerapan Manajemen Risiko Evaluation of the adequacy of implementation of Risk
dilakukan oleh SPI untuk mengetahui tingkat kematangan Management conducted by SPI to determine the level
penerapan Manajemen Risiko dan memberikan of maturity of the implementation of Risk Management
rekomendasi perbaikan atas penerapan Manajemen Risiko. and to provide recommendations for improvement on
implementation of Risk Management.
Monitor Identify
Risk Management Risk Government
Process Framework
Enterprise Risk
Management
Manage Asses
Risk Management
Infrastructure
4 Respon Risiko Desain awal penanganan risiko dan keputusan cara penanganan
Risk Response risiko
Initial design of risk management and risk management decisions
Pelaksanaan risk assessment pada tahun 2017 Risk assessment implementation in 2017 was
dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: conducted through several stages:
a. Tahap I : Identifikasi Risiko masing – masing Bidang a. Phase I: Identify the Risks of each Field
● Memo No 007/CSRC/V/2017 tanggal 15 Mei ● Memo No. 007/CSRC/V/2017 dated May 15,
2017 tentang Pelaksanaan Risk Assessment 2017 on the Implementation of Risk Assessment
Tahun 2017. Year 2017.
● Memo No 012/CSRC/VII/2017 tanggal 14Juli ● Memo No. 012/CSRC/VII/2017 dated July
2017 tentang Reminder Identifikasi Risiko Risk 14, 2017 on Reminder Risk Assessment
Assessment Tahun 2017. Identification of 2017.
b. Tahap II :Input data hasil identifikasi pada Aplikasi b. Phase II: Input of the identification data in the CSRC
CSRC Application
c. Tahap III :Pelaporan Risk Assessment Tahun 2017 c. Stage III: Risk Assessment Reporting Year 2017
2. Kriteria yang digunakan dalam Risk Assessment 2. Criterias Used in Risk Assessment
Dalam melaksanakan risk assessment manajemen In carrying out Risk Assessment management uses
menggunakan beberapa kriteria yaitu sebagai berikut : several criteria as follows:
Kriteria konversi ukuran likelihood dan dampak risiko The criteria of likelihood ratio conversion and risk
adalah sebagai berikut : impact are as follows:
1 Jarang | Rarely Mungkin terjadi hanya pada kondisi tidak normal; Probabilitas ≤ 20%.
May occur only under abnormal conditions; Probability ≤ 20%.
2 Kemungkinan Kecil | Small Possibility Mungkin terjadi pada beberapa waktu; Probabilitas 20% < X ≤ 40%.
May occur some time; Probability 20% <X ≤ 40%.
3 Kemungkinan Sedang | Medium Possible Dapat terjadi pada beberapa waktu; Probabilitas 40% < X ≤ 60%
Can occur some time; Probability 40% <X ≤ 60%.
4 Kemungkinan Besar | High Possible Akan mungkin terjadi pada banyak keadaan; Probabilitas 60% < X ≤ 80%
It will be possible in many circumstances; Probability 60% <X ≤80%
5 Hampir Pasti | Almost Possible Dapat terjadi pada banyak keadaan; Probabilitas 80% < X < 100%
Can occur in many circumstances; Probability 80% <X <100%
1 Tidak Signifikan Target kinerja tidak Kerugian finansial kecil Timbulnya publisitas Kecelakaan Kerja dengan
Insignnificant tercapai <20% Small financial loss jelek di lingkungan dampak luka kecil tanpa
Target kinerja tidak internal Work accident with large
tercapai <20% Bad publicity in the injuries that needed
internal environment Company doctor’s help
Kecil Target kinerja tidak Kerugian finansial Timbul publisitas jelek Kecelakaan Kerja dengan
2 Small tercapai ≥20% sampai sedang di lingkungan internal dampak luka besar perlu
<40% Medium financial loss dan pemegang saham bantuan dokter perusahaan
Performance target not Bad publicity in the Work accident with large
achieved <20% internal environment injuries that needed
and shareholders Company doctor’s help
Sedang Target kinerja tidak Kerugian finansial timbulnya publisitas Kecelakaan Kerja dengan
3 Medium tercapai ≥40% sampai cukup besar jelek di media lokal dampak luka besar perlu
<60% Quite Large financial Bad publicity in local bantuan dokter spesialis
Performance target not loss media tanpa opname
achieved ≥20% - <40% Work accident with large
injuries that needed doctor
specialist without opname
Besar Target kinerja tidak Kerugian finansial besar Timbulnya publisitas Kecelakaan Kerja dengan
Big tercapai ≥60% sampai Large financial loss jelek di media nasional dampak luka parah perlu
4 <80% Bad publicity in bantuan dokter spesialis dan
Performance target not national media perlu opname
achieved ≥40% - <60% Work accident with large
injuries that needed doctor
specialist without opname
Katastropik Target kinerja tidak Kerugian finansial Timbul publisitas jelek Kecelakaan Kerja dengan
5 Catastrophic tercapai ≥80% sangat besar di media nasional dan dampak luka sangat parah
Performance target not Massive financial loss tuntutan hukum dan kematian
achieved ≥60% - <80% There is bad publicity Work accident with severe
in the national media wound and death
and lawsuits
B. Kriteria Batas Risk Appetite (Peta Risiko) B. Criteria of Risk Appetite Limit (Risk Map)
Kriteria yang digunakan untuk menentukan batas The criteria used to determine the limit between the
antara risiko yang tidak dapat diterima dan dapat risk that cannot be accepted and can be accepted (risk
diterima (appetite risk) adalah sebagai berikut : appetite) as follows:
5 10 15 20 25
Supplementary Issue Unacceptable Unacceptable Unacceptable
Issue
Besar(4)
4 8 12 16 20
High (4)
3 6 9 12 15
Dampak / Impact
6 8
Low (2)
2 4 Supplementary Supplementary 10
Acceptable Acceptable Issue Issue Issue
Tidak Signifikan (1)
insignificant (1)
1 2 3 4 5
Acceptable Acceptable Acceptable Acceptable Supplementary
Issue
Likelihood
C. Kriteria Tindakan/Respon sesuai dengan level risiko C. Criteria of Action/Response In accordance with the
Dalam mengambil keputusan untuk menentukan Risk Level
tindakan atau respon terhadap risiko yang akan diambil In taking the decision to specify what action or response
baik dalam hal menerima, menghindari, mengurangi to risks to be taken in terms of accepting, avoiding,
atau membagi/mengalihkan risiko atau kombinasi reducing or splitting/shifting risk or a combination
lebih dari satu respon tersebut, manajemen tetap of more than one responses, the management still
mempertimbangkan antara biaya dan manfaat. considers between the costs and benefits.
A. Rekapitulasi Hasil Identifikasi Seluruh Kategori A. Recapiculation of identification result of all risk
Risiko per Bidang per Direktorat Tahun 2017 : categories per division per directorate 2017
Sebagai langkah awal dilakukannya Risk Assessment As the first step of Risk Assessment, there is the
adalah proses identifikasi risiko, hasil pengisian process of risk identification, the result of filling out
formulir Identifikasi Risiko yang dilakukan oleh pemilik Risk Identification form conducted by risk owners and
risikodan dipandu oleh Bidang CSRC diiringi diseminasi guided by CSRC Field accompanied by dissemination
beberapa bagian Pedoman Manajemen Risiko. of several sections of Risk Management Guideline.
Dari hasil Identifikasi Risiko tersebut dihasilkan daftar The Risk Identification Result generates a list of 385
risiko (risk register) sebanyak 385 risiko diseluruh bisnis risks across the Company’s business processes with
proses Perusahaan dengan perincian sebagaimana details as follows:
berikut :
12 13 43 68
Produksi dan 1 Litbang / Research & Development 5 1 2 8
Supply Chain 2 Pengadaan / Procurement 2 1 13 16
Production and
3 Produksi / Production 0 2 7 9
Supply Chain
4 QA 5 0 104 109
5 QS 0 3 12 15
6 SCM (LBA, LPJ, P4 & Planning 13 10 59 82
7 Teknik dan Pemeliharaan / Engineering and Maintenance 0 0 15 15
25 17 212 254
49 44 292 385
Risk
Jumlah Risiko
No Skor Level Risiko Kinerja Response Prioritas
Amount of
Score Risk Level Performance Risk Priority
Risk Response
1 x≤4 11 Tidak diperlukan tidankan (Acceptabele) ACCEPT IV
Rendah No action is required (Acceptable)
Low
2 4<x≤8 7 Disarankan diambil tindadakan jika tersedia REDUCE III
sumberdaya (Supplementary issue)
Sedang Suggested to take action if the resource is
Medium available (Supplementary Issue)
Jumlah Risiko 49
Sesuai dengan kriteria penetapan top risk korporat maka In accordance with the criteria of corporate top risk
dari 49 Risiko Korporat Langsung tersebut ditetapkan determination, the 49 Direct Corporate Risks are
sebanyak 17 RKL sebagai TOP Risk Korporat yaitu determined as 17 RKL as Corporate TOP Risk that are
risiko yang berdasarkan hasil pengukuran memiliki nilai risks based on measurement result have total value
total risiko diatas 12 dengan status/level risiko Ekstrim, of risk above 12 with Extreme risk status/risk, risk
respon risiko adalah avoid dan segera dibuatkan baik response is avoid and immediately made good Risk
Risk Mitigation Worksheet maupun Risk Mitigation Mitigation Worksheet and Risk Mitigation Action Plan
Action Plannya oleh pemilik risiko. by risk owners.
D. Peta 17 TOP RISK Tahun 2017 (RKL > 12) Status/ D. Map of 17 TOP RISK in 2017 (RKL> 12) with Extreme
Level risiko Ekstrim Risk Status/Level
E. Daftar Top Risk Perseroan tahun 2017 E. List of the Company Top Risk by 2017
Terdapat 17 Top Risk Korporat (RKL > 12) dengan There are 17 Corporate Top Risk (RKL> 12) with very
status/level risiko sangat tinggi atau ekstrim tersebut high or extreme risk status or above, there are reviews
diatas, berikut adalah hasil review Bidang CSRC dari of CSRC field from RCSA side and risk mitigation;
sisi RCSA dan Mitigasi risikonya
6 Kemungkinan mesin-mesin dan fasilitas yang mendukung produksi tidak mempunyai 4 4 16 Pemastian Mutu
kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan. (PQ) Quality Assurance
The possibility of machine and facilities produce no performance that can be accounted
for. (PQ)
7 Kemungkinan formula produk dan proses produksi tidak bisa menjamin konsistensi 4 4 16 Pemastian Mutu
kualitas Quality Assurance
The possibility of formula products and production process could not guarantee that
consistency the quality
8 Kemungkinan Produk di RECALL oleh regulator 4 4 16 Pemastian Mutu
The possibility of products at RECALL by regulator Quality Assurance
9 Kemunduran target peluncuran produk baru terkait lead time penelitian yang panjang 4 4 16 Pemastian Mutu
A setback target the product launch new related lead time research long Quality Assurance
10 Nilai utang Valas meningkat 4 4 16 Pengembangan Produk
Value foreign exchange debt increased Product Development
11 Terjadinya keterlambatan pembayaran ke Supplier 4 4 16 Akuntansi dan Keuangan
The delayed payment of to supplier Accounting and Finance
12 Kemungkinan terjadinya keterlambatan penyusunan dan pengesahan RKAP (corporate 4 4 16 Akuntansi dan Keuangan
planning) Accounting and Finance
The probable occurrence of the late preparation of hearing and ratification RKAP
(corporate planning)
13 Kemungkinan tidak optimalnya pengendalian persediaan (over/under) baik di pusat 3 5 15 SCM | Planning
maupun di cabang.
The possibility of not optimal level of control supplies ( over / under ) both at the center
and at the branch .
14 Produk baru tidak dapat dilaunching | New product cannot dilaunching 3 5 15 Litbang | R&D
15 Kemungkinan terjadi kenaikan harga barang | A possible increase of goods price 3 5 15 Pengadaan | Procurement
16 Perhaps explained the bargaining power of low | Kemungkinan terjadi Daya tawar rendah 3 5 15 Pengadaan | Procurement
17 The possibility of finished products circulating dimasyarkat / end user unfit 3 5 15 Pemastian Mutu
kemungkinan terjadinya produk jadi yang beredar dimasyarkat/end user tidak layak Quality Assurance
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Prinsip Dasar Sistem Pelaporan Pelanggaran Sebagai As the Company’s commitment to implement the Minister
komitmen Perseroan untuk menerapkan Peraturan Menteri of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-01/
Negara BUMN tentang penerapan GCG No.PER-01/ MBU/2011, Article 27 on the GCG implementation, that
MBU/2011 pada pasal 27 yaitu Direksi menyusun ketentuan the Board of Directors prepare a regulation governing
yang mengatur mekanisme pelaporan atas dugaan the reporting mechanism for alleged irregularities in the
penyimpangan pada BUMN yang bersangkutan maka relevant SOEs since the Company has established the
Perseroan sejak tahun 2012 telah membuat Kebijakan Whistleblowing System Policy (WBS). The Company defines
Whistleblowing System (WBS). Perseroan mendefinisikan the Whistleblowing System as a system that manages
Whistleblowing System sebagai sistem yang mengelola complaints/disclosures about unlawful and unethical
pengaduan/pengungkapan mengenai perilaku melawan actions which reported in confidential, anonymous, and
hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara independent ways to optimize the participation of the
rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk Company personnel and business partners in disclosing
mengoptimalkan peran serta insan Perseroan dan mitra violations occurring within the Company.
bisnis dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di
lingkungan Perseroan.
Perseroan telah mengembangkan sistem whistleblowing The Company has developed a more professional
yang lebih profesional melalui sistem penanganan yang whistleblowing system through better handling system
lebih baik serta perlindungan yang lebih terjamin bagi and more secured protection for whistleblowers through
pelapor/whistleblower melalui Surat Keputusan Direksi the Decree of the Board of Directors of the Company
Perseroan No. 670/DIR/SK/2012 tanggal 4 Oktober 2012 No. 670/DIR/SK/2012 dated October 4, 2012 which was
yang kemudian direvisi dengan No. 0864/DIR/ SK/XII/2015 subsequently revised by No. 0864/DIR/SK/XII/2015 dated
tanggal 3 Desember 2015. Kebijakan tersebut telah December 3, 2015. The policy has been internally socialized
dilakukan sosialiasasi secara internal melalui distribusi through the distribution of memos to all of division and PT
memo ke seluruh bidang dan PT IGM (anak perusahaan, IGM (subsidiary), installation of poster and banner media
pemasangan media poster dan banner di lingkungan within the Company and publish it on the official website of
Perseroan serta di muat dalam situs web resmi Perseroan the Company at www.indofarma.id/GCG.
dengan alamat www.indofarma.id/informasi/GCG.
Pelapor juga dapat mengirimkan laporan pengaduan/ The informant can submit a complaint/disclosure report
pengungkapan melalui Kotak Pengaduan yang disediakan through the Complaint Box provided at Head Office and
di lingkungan Kantor Pusat dan Pabrik serta Kantor Factory as well as at Marketing Offices in Jakarta.
Pemasaran di Jakarta.
Pelapor membuat
Pengaduan melalui media Sekretaris Perusahaan dan Tim
yang telah disediakan WBS menerima laporan Pengaduan
The informant make the complaint The Corporate Secretary and WBS
through media that has been provided Team receive the Informants' complaint
Penelaahan awal
Pengaduaan oleh Tim WBS*
*14 hari selesai dari tanggal
Beginning review on the
complaint by WBS Team diterimanya Pengaduan
14 days have finished from the
date of Complaint received
Berita Acara (BA) Hasil Presentasi, Distribusi Dihentikan , jika tidak memenuhi
BA ke Direksi, Dewan Komisaris dan Pelapor
The news of presentation result, the distribution of persyaratan indikasi awal
presentation news to the Board of Director, Will be stopped, if it is not
Board of Commissioner, and Informant fulfilled the beginning indication
Selesai
Finished
Dilanjutkan Investigasi oleh
Tim Investigasi
The investigation will be
continue by Investigation Team
Tidak terbukti, Laporan Ditutup dan Terbukti, ditindaklanjuti oleh Direksi atau Dewan Komisaris,
BA didistribusi ke Direksi, Dekom dan Pelapor BA distribusi ke Direksi,Dewan Komisaris, Pelapor dan Terlapor
Unproofed, the report will be closed and Proofed, will be followed up by the Board of Director or
the news will be distributed to the Board of Commissioner, the news will be distributed
to the Board of Director, Board of Commissioner, Informant and
Board of Director, Board of Commissioner, and Informant
Selesai
Finished
Selesai Selesai
Finished Finished
Tim Investigasi kemudianakan melakukan investigasi dan Investigation team will then investigate and present the
memaparkan hasilnya kepada Sekretaris Perusahaan dan results to the Corporate Secretary and President Director
Direktur Utama atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur (or Director appointed by the President Director). Based on
Utama. Berdasarkan hasil presentasit ersebut, Direktur the presentation, President Director (or Director appointed
Utama atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama by the President Director) will provide the following
akan memberikan keputusan sebagai berikut: decisions:
1. Laporan pengungkapan ditutup, jika tidak terbukti. 1. Disclosure report is closed, if it is not proven.
2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, jika 2. Impose sanctions according to regulations if proven
terbukti dan terkait dengan tindakan administratif. and associated with administrative actions.
3. Meneruskan tindak pidana tersebut kepada penyidik 3. Continuing criminal act to the investigator for further
untuk proses lebih lanjut, jika terbukti dan terkait proceedings, if proven and related to a public crime or
dengan tindak pidana umum atau korupsi. corruption.
Seluruh proses tersebutakan dibuatkan Berita Acaranya All of the process above wil be made with the Official
dan disampaikan kepada pihak terkait termasuk ke Pelapor. Report and submitted to related parties including the
Reporting Party.
Dalam hal ini, Sekretaris Perusahaan melakukan koordinasi
dengan pihak internal terkait guna memastikan adanya In this case, Corporate Secretary to coordinate with related
bukti permulaan yang cukup. Jika bukti-bukti cukup internal parties to ensure sufficient preliminary evidence.
maka Sekretaris Perusahaan merekomendasikan kepada If the evidence sufficient then Corporate Secretary
Direktur Utama untuk persetujuan. recommend to President for approval.
bagi karyawan yang melaksanakan investigasi maupun implement investigation and those who provide information
pihak-pihak yang memberikan informasi terkait dengan that related with investigation process for the complaints/
pelaksanaan investigasi atas pengaduan/pengungkapan disclosure. While those who violate the principle of
tersebut. Sedangkan bagi pihak yang melanggar prinsip confidentiality will be given serious penalty according
kerahasiaan tersebut akan diberikan sanksi yang berat to company regulations. Meanwhile in implementing
sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan. Adapun continued process of every complaint/disclosure of the
dalam menjalankan proses tindak lanjut atas setiap Company’s should put forward confidentiality, presumption
pengaduan/pengungkapan Perseroan senantiasa of innocence and professionalism.
berkomitmen untuk mengedepankan kerahasiaan, azas
praduga tidak bersalah, dan profesionalisme.
Laporan Sistem Pelaporan Pelanggaran Tahun Reports of Violation Reporting System 2017
2017
Selama tahun 2017, tidak ada Laporan pengaduan/ During 2017, there is no Report of complaints/disclosures
pengungkapan mengenai perilaku melawan hukum, about unlawful and unethical actions which reported in
perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, confidential, anonymous, and independent ways both
anonim dan mandiri yang masuk baik di Perseroan maupun within the Company and PT IGM (subsidiary) through media
di PT IGM (Anak Perusahaan) melalui media yang telah provided in Whistleblowing system owned by Company.
disediakan dalam mekanisme Whistleblowing System milik
Perseroan.
LHKPN merupakan daftar seluruh Harta Kekayaan LHKPN is a list of all State Property Wealth as set forth
Penyelenggara Negara yang dituangkan dalam formulir in LHKPN form stipulated by the Corruption Eradication
LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Commission (KPK) as stipulated in KPK Decision No.
Korupsi (KPK) sebagaimana yang diatur dalam Keputusan KEP/07/KPK/02/2005 on the Procedure for Registration,
KPK No. KEP 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Inspection and Announcement of State Administration’s
Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Property Wealth Report. Law No. 30 of 2002 on the
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Undang-Undang Corruption Eradication Commission, confirms the
No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan authority of KPK to implement measures or efforts to
Tindak Pidana Korupsi menegaskan wewenang KPK prevent corruption, among others through registration and
melaksanakan langkah atau upaya pencegahan korupsi examination of LHKPN. In addition, Law No. 28 Year 1999
antara lain melalui pendaftaran dan pemeriksaan terhadap on State Organizer that Clean and Free from Corruption,
LHKPN. Selain itu, Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 Collusion and Nepotism, mandates that every organizer
tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas must report and announce their Assets and willing to
dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, mengamanatkan check his wealth before and after served. In Law No. 28
bahwa setiap penyelenggara wajib melaporkan dan Year 1999, article 2 (7) with its explanation, described
mengumumkan harta kekayaannya sebelum dan setelah that other officials who have strategic functions related to
memangku jabatan serta bersedia diperiksa kekayaannya state officials including Board of Commissioners, Directors
sebelum dan setelah menjabat. Dalam Undang-Undang and other structural officials to State-Owned Enterprises
No. 28 Tahun 1999 pasal 2 (7) beserta penjelasannya, (BUMN) and Regional Owned Enterprises (BUMD). It is
diuraikan bahwa pejabat lain yang memiliki fungsi strategis also supported by the Minister of SOEs Regulation No.
dalam kaitannya dengan penyelenggara negara termasuk PER-01/MBU/2011 on the Implementation of GC, in
Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat struktural lainnya Chapter X on Business Ethics, Corruption and Donation
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Article 41 paragraph 2, namely Members of the Board
Milik Daerah (BUMD). Hal tersebut didukung juga oleh of Directors, Members of the Board of Commissioners/
Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Supervisory Board and certain officials of BUMN appointed
Penerapan GCG Pada Bab X tentang Etika Usaha, Korupsi by the Board of Directors shall submit wealth reports in
dan Donasi pasal 41 ayat 2 yaitu Anggota Direksi, Anggota accordance with the provisions of the legislation.
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan pejabat tertentu
BUMN yang ditunjuk oleh Direksi, wajib menyampaikan
laporan harta kekayaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan kepada KPK The examination of LHKPN which submitted to the KPK
bertujuan untuk mewujudkan Penyelenggara Negara yang aims to realizing the State Organizer who adheres to the
mantaati asas-asas umum penyelenggara negara yang general principles of state administration free from corrupt,
bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta collusion and nepotism practices, and other disgraceful
perbuatan tercela lainnya. Setiap Penyelenggara Negara acts. Each State Organizer is required to report their wealth
dituntut untuk melaporkan kekayaanya melalui formulir through the LHKPN form that the KPK has provided to
LHKPN yang telah disediakan KPK untuk diisi secara filled with honestly, correctly and completely, so that the
jujur, benar dan lengkap, agar KPK dapat menganalisis, KPK can analyze, evaluate, and assess upon all reported
mengevaluasi, serta menilai atas seluruh jumlah, jenis dan amounts, types and values of Assets with correctly, quickly,
nilai Harta Kekayaan yang dilaporkan, secara benar, cepat, accurately and responsibly.
tepat, akurat dan bertanggung jawab.
Masing-masing pejabat di atas diwajibkan menyampaikan Each of the above officials is required to submit LHKPN
LHKPN kepada KPK. Kewajiban penyampaian LHKPN to the KPK. LHKPN submission obligations include initial
termasuk awal menjabat dengan maksimal waktu tenure with maximum reporting time of three months after
pelaporan tiga bulan setelah menjabat; dan pelaporan taking office; and re-reporting at the time of mutation,
kembali saat mutasi, promosi, pensiun, atau telah promotion, retirement, or having held the same position
menduduki jabatan yang sama selama dua tahun berturut- for two consecutive years. To the officer who is obliged to
turut. Kepada pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN submit LHKPN and does not comply with the provisions
dan tidak mematuhi ketentuan penyampaian LHKPN ini, of this LHKPN submission, the Company implements
Perseroan mengenakan sanksi sesuai dengan peraturan sanctions in accordance with applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
Pejabat yang bertanggungjawab atas kepatuhan dan The official who responsible for compliance and
pengelolaan LHKPN di Perseroan adalah Sekretaris management of LHKPN in the Company is the Corporate
Perusahaan, yang bertugas untuk : Secretary, who is served to:
1. Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis pengisian 1. Conducting socialization and technical guidance
LHKPN kepada pejabat wajib lapor LHKPN bila perlu of filling LHKPN to officials must report LHKPN if
bekerjasama dengan KPK. necessary in cooperation with KPK.
2. Mengumpulkan, merekapitulasi dan memonitoring 2. Collect, recapitulate and monitor copies of LHKPN
salinan tanda terima LHKPN ke KPK dari pejabat wajib receipts to KPK from LHKPN officials must report.
lapor LHKPN.
3. Menyiapkan laporan berkala setiap satu tahun sekali 3. Preparing periodic reports once a year on the progress
tentang perkembangan pemenuhan kewajiban of fulfillment of obligations to submit LHKPN to the
menyampaikan LHKPN ke KPK. KPK.
Berikut daftar pejabat aktif Perseroan yang telah The following is a list of the Company’s active officers who
menyampaikan LHKPN berdasarkan data Komisi have submitted LHKPN based on data of the Corruption
Pemberantasan Korupsi (KPK) per tanggal 31 Desember Eradication Commission (KPK) as of December 31, 2017:
2017 :
Nama Jabatan
Name Position
Sudah menjadi komitmen Perseroan agar seluruh pejabat yang wajib lapor LHKPN untuk segera untuk melapor dan memperbaharui datanya yang telah dipermudah dengan mengisi formulir Permohonan Aktivasi Penggunaan
Aplikasi e-Filling LHKPN yang dapat diunduh di kpk.go.id dan elhkpn.kpk.go.id. | It is the Company’s commitment to all officers who are required to report LHKPN to report and update their data which has been facilitated by
filling out the LHKPN e-Filling Application Activation Application form which can be downloaded at kpk.go.id and elhkpn.kpk.go.id.
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Pengendalian Gratifikasi
Sebagai turunan dari Pedoman Etika Usaha dan Tata As a derivative of Business Ethics and Code of Conduct,
Perilaku (Code of Conduct), Perseroan merumuskan the Company formulated the Guidelines for Gratuity as a
Pedoman Gratifikasi sebagai salah satu acuan pengelolaan reference of business process management and operating
proses bisnis dan aktivitas operasi yang bebas dari Korupsi, activities that are free from corruption, collusion and
Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan memperhatikan prinsip- nepotism (KKN) and observing the principles of GCG. The
prinsip GCG. Pedoman Kebijakan Pengendalian Gratifikasi Guidelines for Policy of this Gratuity Control was ratified
ini telah disahkan oleh Direksi melalui Surat Keputusan by the Board of Directors through Decree No. 0865/DIR/
No.0865/DIR/SK/XII/2015 tanggal 3 Desember 2015 yang SK/XII/2015 dated December 3, 2015 (revised edition) and
merupakan revisi no. SK No.765/DIR/SK/XI/2012 dan telah has been disseminated to Indofarma personnel through
disosialilsasikan ke para pemangku kepentingan melalui internal memo No. 008/CPRM/X/2016 date October 20,
situs web www.indofarma.id/ GCG. 2016 and posted on the website www.indofarma.id/GCG.
Kebijakan tersebut disusun sebagai sikap tegas terhadap The policy is designed as a firm stance on the control
pengendalian Gratifikasi yang melibatkan insan Perseroan, of gratification involving the Company, although in the
meskipun dalam kegiatan usaha Perseroan, Gratifikasi Company’s business activities, gratifications are the things
merupakan hal yang mungkin sulit dihindari oleh insan that may be difficult to avoid by the Company’s personnel.
Perseroan.
Hal ini penting untuk dibudayakan di lingkungan Perseroan This is important to be cultivated in the Company as a
sebagai suatu proses pembelajaran bagi Insan Perseroan learning process for the Company’s personnel who have
yang mempunyai harkat, martabat dan citra yang high dignity, values and image in business relationships
tinggi dalam hubungan bisnis dengan para pemangku with stakeholders.
kepentingan.
Penanggung Jawab atas Kepatuhan Pengendalian The person in charge for the Compliance of Gratification
Gratifikasi Perseroan adalah Corporate Secretary yang Controlling of The Company is the Corporate Secretary
bertugas : who have tasks to:
a. Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis pengisian a. Conducting socialization and technical guidance to fill
laporan Gratifikasi kepada Karyawan secara periodik the Gratification report to the Employee periodically if
bila perlu. necessary.
b. Mengumpulkan, merekapitulasi dan memonitoring b. Collect, recapitulate and monitor the Receipt and Grant
Penerimaan dan Pemberian Gratifikasi oleh Karyawan of Gratification by the Company’s employees.
Perseroan.
c. Menyiapkan laporan berkala setiap satu tahun sekali c. Prepare periodic report once every year on Gratification
tentang pengendalian Gratifikasi ke KPK. control to KPK.
d. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas, Corporate d. Appoint a special officer who handles Gratification
Secretary dapat menunjuk petugas khusus yang Control of the Company and made a separate Decree/
menangani Pengendalian Gratifikasi Perseroan dan letter of duty to smooth the execution of duties,
akan dibuat SK / surat tugas tersendiri. Corporate Secretary.
Pengertian, Ruang Lingkup dan Prinsip Definition, Scope and Basic Principles of
Dasar Gratifikasi Gratification
Perseroan mendefinisikan Gratifikasi sebagai kegiatan The Company defines Gratuity as an activity of giving
pemberian dan/atau penerimaan hadiah/cinderamata and/or receiving gifts/souvenirs and entertainment, either
dan hiburan, baik yang diterima di dalam negeri maupun domestic or abroad, and done by electronic or non-
di luar negeri, dan yang dilakukan dengan menggunakan electronic means, and done by the Company’s personnel
sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik, yang associated with authority/ position in Company, so that it
dilakukan oleh Insan Perseroan terkait dengan wewenang/ can create conflict of interest that affect independency,
jabatannya di Perseroan, sehingga dapat menimbulkan objectivity and professionalism of the Company’s
benturan kepentingan yang mempengaruhi independensi, personnel.
objektivitas, maupun profesionalisme Insan Perseroan.
Hadiah/cinderamata adalah objek dari Gratifikasi dalam Gifts/souvenirs are objects of gratuity in a broad sense,
arti luas, yakni meliputi uang, barang, rabat (diskon), including money, goods, rebate (discount), commissions,
komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas interest-free loans, travel tickets, lodging, tours, free
penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma- medical treatment, and other amenities. Control of
cuma, dan fasilitas lainnya. Pengendalian Gratifikasi gratification becomes very important for the Company
menjadi sangat penting bagi Perseroan karena Gratifikasi because Gratuity can potentially be a crime of bribery and
tersebut dapat berpotensi menjadi tindak pidana suap it is one of corruption attempt that can give legal effect
dan merupakan salah satu tindakan Korupsi yang dapat and also negative image for the Company. A Gratuity
memberikan dampak hukum sekaligus pencitraan negatif will become a crime of bribery if it meets the following
bagi Perseroan. Suatu Gratifikasi akan berubah menjadi elements:
tindak pidana suap apabila memenuhi unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Gratifikasi tersebut berhubungan dengan wewenang/ 1. The gratuity associated with authority/position in the
jabatan di Perseroan; Company;
2. Gratifikasi yang berupa penerimaan/pemberian hadiah/ 2. The gratuity in the form of giving/receiving of gifts/
cinderamata dan hiburan tidak dilaporkan kepada souvenirs and entertainment not reported to the direct
atasan langsung. supervisor.
Prinsip dasar Perseroan atas Gratifikasi terbagi dalam dua The basic principle of the Company for Gratuity is
kegiatan yaitu Pemberian hadiah/ cinderamata dan hiburan divided into two activities, namely giving gifts/ souvenirs
dan penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan. and entertainment and receiving gifts/ souvenirs and
entertainment.
1. Seluruh Insan Perseroan dilarang baik secara langsung 1. The entire personnel of the Company are prohibited
atau tidak langsung memberi hadiah/cinderamata from directly or indirectly giving gift/souvenirs and
dan atau hiburan kepada setiap pihak yang memiliki or entertainment to any party who has a business
hubungan bisnis atau pesaing Perseroan yang relationship or a competitor of the Company aimed to
bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu obtain information, or something that is not justified by
hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang- the applicable statutory provisions, or to influence the
undangan yang berlaku, atau untuk mempengaruhi parties intended to do and/or not do something related
pihak dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak to the position/office.
melakukan suatu hal berkaitan dengan kedudukan/
jabatannya.
2. Seluruh Insan Perseroan yang karena jabatannya dan/ 2. All of the Company’s personnel who because of his/
atau anggota keluarganya (keluarga inti) dilarang untuk her position and/or members of his family (immediate
menerima atau meminta baik secara langsung atau family) prohibited to accept or request either directly
tidak langsung hadiah/cinderamata dan atau hiburan or indirectly gifts/ souvenirs and or entertainment
dari setiap pihak yang memiliki hubungan bisnis atau from any person who has a business relationship
pesaing Perseroan, yang bertujuan untuk mendapatkan or a competitor of the Company, which aims to get
informasi, atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh information, or something that is not justified by the
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, atau applicable statutory provisions, or to influence the
untuk mempengaruhi pihak dimaksud untuk melakukan parties intended to do and/or not do something related
dan/atau tidak melakukan suatu hal berkaitan dengan to the position/office.
kedudukan/ jabatannya.
Insan Perseroan wajib melakukan penolakan atas tawaran/ The Company’s personnel must reject gifts/souvenirs and
pemberian hadiah/cinderamata dan atau hiburan yang or entertainment that do not comply with the provisions set
tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pedoman forth in this Guideline, with politeness on the offer/give in
ini, dengan cara santun terhadap tawaran/pemberian question, by providing an explanation of the policies and
dimaksud, dengan memberikan penjelasan terhadap rules to the parties offer/give.
kebijakan dan aturan ini kepada pihak yang menawarkan/
memberi.
Pemberian hadiah/cinderamata berupa barang Gifts/souvenirs in the form of goods intended for the sale
yang dimaksudkan untuk promosi Perseroan, wajib of the Company, shall include the logo of the Company
mencantumkan logo Perseroan yang menjadi bagian which became an integral part of the goods in question.
yang tidak terpisahkan dari barang dimaksud. Pemberian Giving Meeting honorarium to Third Parties is allowed as an
honorarium rapat kepada pihak ketiga diperbolehkan appreciation for the contribution of ideas and expertise that
sebagai apresiasi atas sumbangan pemikiran dan has been granted to the Company on an official invitation
keahlian yang telah diberikan kepada Perseroan atas from the Company, that the criteria and the amount of the
undangan resmi dari Perseroan, sepanjang kriteria dan honorarium has been set in the company regulations.
besaran honorarium tersebut telah diatur dalam peraturan
Perseroan.
Pemberian hadiah/cinderamata dan/atau hiburan berupa Gifts/souvenirs and/or entertainment in the form of goods/
barang/uang/setara uang diperbolehkan dalam hal Insan money/cash equivalents are allowed in terms of the
Perseroan menghadiri acara Pernikahan, Khitanan, Company’s personnel attend weddings, circumcisions,
Kelahiran, atau Musibah, dengan nilai pemberian birth or accident, with the maximum value of in the amount
maksimum sebesar Rp1 juta untuk setiap acara ke relasi of Rp1 million for each event for the Company’s relatives,
Perseroan, sepanjang pemberian tersebut tidak bermaksud as long as the gift not intended to influence the recipients,
untuk mempengaruhi pihak penerima, untuk melakukan to do and/or not do something related to the position/
dan/atau tidak melakukan sesuatu hal berkaitan dengan office. Banquets are not necessarily limited as long as they
kedudukan/jabatannya. Jamuan makan tidak perlu dibatasi meet the fairness and done in a respectable place and
sejauh memenuhi kewajaran dan dilakukan di tempat yang maintain a positive image of the Company.
terhormat dan tetap menjaga citra positif Perseroan.
Perseroan juga memperbolehkan pemberian hadiah/ The Company also allows Gifts/Souvenirs in the form of
cinderamata berupa barang/uang/setara uang dalam hal goods/money/cash equivalents in terms of the Company’s
Insan Perseroan menyelenggarakan acara pernikahan, personnel organizes weddings, circumcisions, births, or
khitanan, kelahiran, atau terkait dengan musibah, dengan related to disaster, with the maximum value of Rp1 million
nilai pemberian maksimum sebesar Rp1 juta per acara, per event, as long as the gifts are not intended to affect
sepanjang pemberian tersebut tidak bermaksud untuk the Company’s personnel to do and/ or not do something
mempengaruhi Insan Perseroan untuk melakukan dan/atau related to position/title.
tidak melakukan sesuatu hal berkaitan dengan kedudukan/
jabatannya.
Diperbolehkannya penerimaan hiburan oleh insan Entertainment is allowed for the Company’s personnel to
Perseroan diberikan dalam batas kewajaran, seperti be received within reasonable limits, such as it is not carried
Hiburan tidak dilakukan secara terus-menerus oleh out continuously by the party or parties to the Company’s
pihak pemberi kepada Insan Perseroan atau anggota personnel or their family members; when the rejection
keluarganya; bila penolakan terhadap hiburan dimaksud of the Entertainment feared could affect the institutional
dikhawatirkan dapat mempengaruhi hubungan bisnis business relationship between the Company and the third
secara institusi antara Perseroan dengan Pihak Ketiga parties who offer the entertainment; not interfering with the
yang menawarkan hiburan; tidak mengganggu waktu kerja Company’s personnel working time; and not talking about
Insan Perseroan yang bersangkutan; dan tidak melakukan granting the Company’s internal information that could
pembicaraan mengenai pemberian informasi internal lead to fraud and conflict of interest.
Perseroan yang dapat menimbulkan kecurangan dan
benturan kepentingan.
Dalam kondisi tertentu dimana insan Perseroan tidak dapat Under certain conditions in which the Company’s
menghindar untuk menerima pemberian dari Pihak Ketiga personnel can not decline the gifts from the Third Party
dan/atau pada posisi dimana barang/uang/setara uang and/or in the position where the goods/money/cash
atau dalam bentuk apapun, pemberian tersebut sudah ada equivalents or in any form, the gifts have already existed
di suatu tempat yang dititipkan kepada atau melalui orang somewhere deposited to or through other persons without
lain tanpa sepengetahuan Insan Perseroan tersebut, maka the knowledge of Indofarma personnel, then the concerned
yang bersangkutan wajib mengembalikannya. Apabila personnel shall return it. If this is not possible, then he/she
hal ini tidak mungkin dilakukan, maka yang bersangkutan shall immediately report it to the direct superior in writing
harus segera melaporkan kepada atasan langsung secara according to the mechanisms that have been set. If the
tertulis sesuai mekanisme yang telah diatur. Apabila insan Company’s personnel is asked to give gifts/souvenirs
Perseroan diminta untuk memberikan hadiah/cinderamata and entertainment that are not in accordance with the
dan hiburan yang tidak sesuai dengan ketentuan provisions of the limits determined by the Company, the
sebagaimana batasan yang telah ditentukan Perseroan, Company’s personnel shall politely reject that request by
hendaknya insan Perseroan melakukan penolakan dengan providing an explanation of the policies and rules to the
cara santun terhadap permintaan tersebut dengan Third Parties.
memberikan penjelasan terhadap kebijakan dan aturan ini
kepada Pihak Ketiga.
Penerapan Pengendalian Gratifikasi, Pelaporan dan Sanksi Implementation of Gratification Control, Reporting and
Dalam Pengendalian Gratifikasi, Perseroan menerapkan Sanctions In Gratification Controlling, the Company
mekanisme pelaporan atas definisi, ruang lingkup, prinsip implements a reporting mechanism on the definition,
dasar dan batasan-batasan Gratifikasi. Insan Perseroan scope, basic priciples and limitations of Gratuity. The
wajib melaporkan penerimaan hadiah/ cinderamata dan Company’s personnel shall report the receiving of gifts/
atau hiburan di luar batasan yang sudah diatur Perseroan souvenirs and or entertainment beyond the boundaries that
melalui atasan langsung, atau melalui mekanisme have been set by the Company through direct supervisor,
Pelaporan Pelanggaran/Whistle Blowing System. or through mechanisms of Violations Reporting/Whistle
Blowing System.
Untuk penerimaan berupa barang cepat kadaluwarsa For gifts in the form of short expiry date goods such as
seperti makanan dan minuman, pemberian dapat food and beverage, they may be handed over to social
diserahkan kepada lembaga sosial untuk digunakan agencies to give to the people in need. While gifts in the
kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Sementara form of long expiry date goods such as money, gold, and
penerimaan berupa barang tidak cepat kadaluwarsa others, shall be depositied in the financial section until the
seperti uang, emas, dan lainnya, wajib disimpan di determination of the status of ownership of such gifts by
bagian keuangan sampai dengan ditentukannya status the Corruption Eradication Commission (KPK).
kepemilikan atas penerimaan tersebut oleh pihak Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sekretaris Perusahaan kemudian membuat rekapitulasi Corporate Secretary then makes a recapitulation of Gift/
penerimaan hadiah/ cinderamata serta melaporkannya Souvenirs and report it to the Corruption Eradication
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Commission (KPK) as part of the Company’s commitment
bagian dari komitmen Perseroan memberantas tindak to eradicate bribery and corruption in state institutions/
suap dan korupsi di lembaga negara/BUMN. Pelanggaran SOE. Violation of the provisions in this Gratuity Control
terhadap ketentuan dalam Pedoman Pengendalian Guidelines will be sanction in accordance with applicable
Gratifikasi ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan rules and regulations as well as the applicable provisions
peraturan perundangan yang berlaku serta ketentuan dan and regulations in the Company.
peraturan yang berlaku di Perseroan.
Pada tahun 2017, Sekretaris Perusahaan tidak menerima In 2017, the Corporate Secretary received no report on
laporan tentang penerimaan dan pemberian gratifikasi dari the receipt and granting of gratification from Indofarma
Insan Perseroan yang mengacu pada Surat Keputusan member which refers to Decree No. 0865/DIR/SK/XII/2015
No.0865/DIR/SK/XII/2015 tanggal 3 Desember 2015. dated December 3, 2015.
Sistem Pengendalian Internal telah ditetapkan Manajemen Internal Control System has been established by the
Perseroan telah menetapkan Sistem Pengendalian Internal Company management through the Board of Directors
melalui Surat Keputusan Direksi Perseroan No.0219/DIR/ of the Company Decree No. 0219/DIR/SK III/2016 dated
SK III/2016 tanggal 17 Maret 2016 tentang Kebijakan March 17, 2016 on Internal Control System Policy which is
Sistem Pengendalian Internal yang merupakan edisi revisi the first revised edition.
yang pertama.
Kebijakan Pengendalian Internal ini merupakan salah satu This Internal Control Policy is one of the commitment of
bentuk komitmen Direksi Perseroan untuk melaksanakan the Board of Director of the Company to implement the
Keputusan Menteri Negara BUMN No. PER-01/M- Minister of State Owned Enterprise Decree No. PER-01/
MBU/2011 tanggal 1 Agusutus 2011 bagian ketujuh pasal MMBU/2011 dated August 1, 2011 the seventh section of
26 tentang Sistem Pengendalian Internal. article 26 on the Internal Control System.
Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Perseroan adalah: The scope of Company’s Internal Control System Policy
1. Pimpinan beserta seluruh tingkatan manajemen are:
Perseroan bertanggung jawab untuk menciptakan dan 1. All levels of the Company’s management are
memelihara kinerja pengendalian internal di dalam responsible for creating and maintaining internal control
lingkungan kerjanya masing-masing. performance in their respective working environments.
2. Seluruh insan Perseroan sepenuhnya mendukung 2. All employees of the Company fully support the
berfungsinya Sistem Pengendalian Internal dan Audit functioning of Internal Control System and Internal
Internal dengan baik dalam rangka penegakan Good Audit properly in the framework of upholding Good
Corporate Governance. Corporate Governance.
3. Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah unit di 3. Internal Audit Unit (SPI) is a unit in the Company that
Perseroan yang melaksanakan fungsi audit internal performs the internal audit function within the context
dalam konteks pengendalian internal. of internal control
Keberhasilan sistem pengendalian internal ditentukan oleh The success of the internal control system is determined
lima komponen yang mengacu pada kerangka yang diakui by the five components that refer to the internationally
secara internasional (COSO– Internal Control Framework), recognized framework (COSO-Internal Control Framework),
sebagai berikut: as follows:
1. Lingkungan Pengendalian internal dalam Perseroan 1. Internal Control Environment within a disciplined and
yang disiplin dan terstruktur yang terdiri dari: structured Company consisting of:
a. Integritas, nilai etika dan kompetensi karyawan, a. Integrity, ethical values and employee competence,
b. Filosofi dan gaya manajemen, b. Philosophy and style of management,
c. Cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan c. The way that management pursues in exercising its
kewenangan dan tanggungjawabnya, authority and responsibilities,
d. Pengembangan Perseroan dan pengembangan d. Company and Human Resource development,
Sumber Daya Manusia,
e. Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Direksi. e. Attention and direction made by the Board of
Directors.
2. Pengkajian dan pengelolaan usaha yaitu suatu proses 2. Business assessment and management is a process to
untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai dan identify, analyze, assess and manage relevant business
mengelola resiko usaha relevan. risks.
3. Aktivitas pengendalian internal yaitu tindakan - tindakan 3. Internal control activities are actions undertaken in a
yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian process of control over the activities of the Company
terhadap kegiatan Perseroan pada setiap tingkat at each level and unit within the structure of the SOEs,
dan unit dalam struktur Perseroan BUMN, antara including authorization, verification, reconciliation,
lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, performance appraisal, division of duties and security
rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian of assets Company.
tugas dan keamanan terhadap aset Perseroan.
4. Sistem informasi dan komunikasi yaitu suatu proses 4. Information and communication system is a process of
penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, presenting reports on operational activities, finances,
keuangan,dan kepatuhan atas ketentuan dan peraturan and compliance with the rules and regulations
yang berlaku pada BUMN. applicable to SOEs.
5. Pemantauan, yaitu proses penilaian terhadap kualitas 5. Monitoring is the process of appraising the quality of
sistem pengendalian internal termasuk fungsi internal the internal control system including the internal audit
audit pada setiap tingkat dan unit struktur perusahaan function at each level and the unit structure of the SOE
BUMN, sehingga dapat dilaksanakan secara optimal, company, so that it can be implemented optimally
dengan ketentuan bahwa penyimpangan yang provided that the deviations that occur are reported to
terjadi dilaporkan kepada Direksi dan tembusannya the Board of Directors and copies are submitted to the
disampaikan kepada Komite Audit. Audit Committee.
Sistem Pengendalian Internal yang dibangun dalam The Internal Control System which built within the Company
Perseroan mempunyai lima fungsi yaitu: has five functions:
1. Preventive 1. Preventive
yaitu pengendalian untuk mencegah kesalahan – to prevent errors either in the form of errors or
kesalahan baik itu berupa kekeliruan ataupun ketidak irregularities that often occur in the operation of an
beresan yang sering terjadi dalam operasi suatu activity.
kegiatan.
2. Detective 2. Detective
yaitu untuk mendeteksi kesalahan, kekeliruan dan to detect errors and irregularities that occur.
penyimpangan yang terjadi.
3. Corrective 3. Corrective,
yaitu untuk memperbaiki kelemahan, kesalahan dan to fix weaknesses, errors and deviations are detected
penyimpangan yang terdeteksi
4. Directive 4. Directive
yaitu untuk mengarahkan agar pelaksanaan dilakukan to direct the implementation is done correctly.
dengan tepat dan benar.
5. Compensative 5. Compensative
yaitu untuk menetralisasi kelemahan pada aspek to neutralize the weakness in other aspects of control.
control yang lain
Sistem Pengendalian Internal yang terbentuk diPerseroan The internal controlling formed in the company are as
sebagai berikut: follows:
a. Perangkat normative Good Corporate Governance a. The normative Good Corporate Governance tool is
yaitu Code of Conduct, Perjanjian Kerja Bersama the Code of Conduct, Collective Labor Agreement
(PKB) antara karyawan dengan Perseroan dan (PKB) between employees and the Company and
peraturan perundangan-undangan lainnya yang other laws and regulations governing Human
mengatur pengelolaan Sumber Daya Manusia. Resources management.
b. Nilai inti Perseroan yaitu: compassionate, b. The core values of the Company, that are
Profesional, dan entrepeneurship compassionate, Professional, and entrepreneurship
a. Melakukan identifikasi dana nalisis potensi risiko a. Identify and analyze the potential risks as a whole by
secara menyeluruh yaitu dilakukannya risk conducting risk assessments annually by the Risk
assessment setiap tahun oleh Unit Manajmen Risiko Management Unit of the Company so that risks can
Perseroan sehingga risiko dapat dimonitoring dan be monitored and action plans are taken to avoid
dilakukan rencana aksi agar tidak terjadi dan ada and there is risk assessment and or feasibility study
pengkajian risiko dan atau studi kelayakan untuk for new business or products to be proposed or
bisnis atau produk baru yang akan di usulkan atau decided by Board of Directors.
diputuskan oleh Direksi.
b. Secara terbatas menggunakan hasil analisis b. Limited use of such analysis results for SPI
tersebut untuk perencanaan manajemen dan audit management and audit planning. The SPI audit
SPI. Rencana audit Bidang SPI yang tertuang dalam plan contained in the PKAT annually uses the Risk
PKAT setiap tahunnya menggunakan juga hasil Assessment Report from the Risk Management
Laporan Risk Assessment dari Unit Manajemen Unit.
Risiko.
• Kebijakan Direksidan/atau Dewan Komisaris serta • Policy of Board of Directors and/or Board
Prosedur Operasional Standar tertulis untuk of Commissioners and Standard Operating
mendukung aktivitas bisnis Perseroan Procedures in writing to support the Company’s
• Struktur Organisasi Perseroan yang jelasatas business activities
fungsi, tugas dan wewenang masing - masing • A clear Corporate Organization structure for each
personil. person’s functions, duties and authority.
• Pengambilan keputusan berjenjang dan • Tiered and centralized decision making.
terpusat.
• Perangkat normatif Good Corporate • Good Corporate Governance normative
Governance, yaitu Code of Conduct, Code of instruments, namely Code of Conduct, Code of
Corporate Governance dan Board Manual. Corporate Governance and Board Manual.
a. Sistem informasi dan komunikasi yang terintegrasi a. Integrated information and communication systems
dalam bentuk Enterprice Resources Planning (ERP) in the form of Enterprise Resources Planning (ERP)
sehingga didapat informasi yang berkualitas dalam to obtain quality information which means:
arti:
• Informasi harus sesuai dengan tingkat • Information must be in accordance with the
kerinciannya, benar dan akurat level of detail, correct and accurate
• Informasi tepat waktu dan tersedia setiap saat • Information is timely and available at all times if
jika dibutuhkan needed
• Informasi selalu baru, mencerminkan informasi • Information is always new, reflecting the most
keuangan dan operasional yang palingt erkini up-to-date financial and operational information
• Informasi harus dapat diandalkan, konsisten, • Information must be reliable, consistent,
ekonomis dan relevan sesuai kebutuhan economical and relevant to the needs of its
penggunanya. users.
• Informasi mudah diakses oleh siapapun yang • Information is easily accessible to anyone with
memiliki otorisasi untuk mengakses. authorization to access.
b. Perangkat normatif Good Corporate Governance b. The normative tool of Good Corporate Governance
yaitu Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan. is Guidelines for the Preparation of Financial
Statements.
5. Pemantauan 5. Monitoring
Pemantauan adalah proses menilai kualitas kinerja Monitoring is the process of assessing the quality of
pengendalian intern dan hasil pemantauan digunakan performance of internal control and the monitoring
oleh manajemen untuk membuat perubahan atas results used by management to make changes to
pengendalian internal yan diperlukan agar sistem internal controls necessary for the system to be
menjadi dinamis dan mampu mengantisipas perubahan dynamic and able to anticipate changes according to
sesuai tuntutan kondisi.Perseroan memilik perangkat the demands of the condition. The Company has a
normatif Good Corporate Governance, yaitu Piagam Good Corporate Governance normative instrument,
SPI dan Piagam Komite Audit. the SPI Charter and the Audit Committee Charter.
Guna dapat semakin meningkatkan kepercayaan kepada In order to enhance confidence in operational and business
pengelolaan operasional dan usaha, Perseroan melakukan management, the Company conducts independent audits
audit independen yang telah dituangkan dalam Surat as outlined in its Audit Services Working Agreement with
Perjanjian Kerja Jasa Audit dengan Kantor Akuntan Public Accounting Firm Hendrawinata Eddy, Siddharta and
Publik Hendrawinata Eddy, Siddharta dan Tanzil untuk Tanzil for the audit of Compliance Audit on applicable laws
dilakukannya audit atas Kepatuhan (Compliance Audit) and regulations and internal control for the financial year
atas peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan ended on 31 December 2017. While related to ISO 9001
pengendalian intern untuk tahun buku yang berakhir pada quality audit carried out Surveillance Audit per semester
tanggal 31 Desember 2016 2017. Sedangkant erkait audit by SGS as auditor of ISO 9001 quality. While certification
mutu ISO 9001dilaksanakan Surveilance Audit persemester of production facilities such as CPOB and CPOTB as well
oleh SGS sebagai auditor mutu ISO 9001. Sementara as distribution facilities in PT IGM (Subsidiaries) such as
sertifikasi fasilitas produksi seperti CPOB dan CPOTB CDOB conducted inspection by BPOM RI.
serta fasilitas distribusidi PT IGM (Anak Perusahaan)
seperti CDOB dilakukan pemeriksaan oleh BPOMRI.
Untuk tahun 2017 ini, Perseroan melalui Direktur Utama The Company has ratified the risk-based ICAE (Intenal
telah mengesahkan Pedoman ICAE (Intenal Control Control Adequacy and Effectiveness) Guidelines through
Adequacy And Effectiveness) berbasis risiko No. 0875/ Decree of President Director No. 0875/DIR/SK/VIII/2017
DIR/SK/VIII/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang ruang dated August 21, 2017 which covers the scope of the
lingkupnya mencangkup di Induk dan anak perseroan. Holding Company and its subsidiaries. The unit responsible
Unit yang bertanggungjawab untuk mengimplementasikan for implementing the guidelines is the SPI division.
pedoman tersebut adalah Bidang SPI.
Serta menjelang akhir tahun dilaksanakan Assessment As well as towards the end of the year, KPKU Assessment
KPKU 2017 oleh Assesor External dari FEB dan Self 2017 was implemented by the External Assessors of FEB
Assessment GCG penerapan tahun 2016 oleh Tim Internal and Self Assessment GCG 2016 implementation by the
Perseroan. Company’s Internal Team.
Hasil dari dilaksanakan pengawasan tersebut secara rutin The results of such supervision shall be routinely and
dan terstruktur menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan structured resulting in recommendations for improvement
sistem dan kegiatan operasional Perseroan secarake of the Company’s overall system and operational activities
seluruhan sehingga sistem dan prosedur operasional so that the operational systems and procedures can
secara dapat memenuhiunsur kepatuhan atas regulasi comply with the regulatory compliance elements and are
serta efisien dan efektif karena adanya revisi/perbaikan. efficient and effective due to revisions.
Selama tahun dan tidak ada penyimpangan internal atau During 2017, there is no internal violation or fraud happened
fraud yang terjadi di lingkup Perseroan in the Company environment.
Jumlah
Numbers
Permasalahan Hukum Pidana Non Pidana
Legal issues Criminal Non Criminal
Pidana Non Pidana
Criminal Non Criminal
Sesuai asas transparansi dalam penerapan GCG dan In accordance with the principles of transparency in
Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang the implementation of GCG and Indonesia Corporate
dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), transparansi dan Governance Roadmap released by the Financial Services
tata kelola keterbukaan informasi menjadi salah satu Authority (OJK), the transparency and governance of
pilar bagi perusahaan publik seperti Perseroan untuk information disclosure become one of the pillars for
menginformasikan data dan informasi yang layak bagi public companies like the Company to inform the data
pemegang saham, publik dan pemangku kepentingan. and information that is appropriate for the shareholders,
Selain bagian dari pedoman pelaksanaan GCG, public and stakeholders. In addition to part of the GCG
transparansi dan tata kelola keterbukaan informasi akan implementation guidelines, transparency and governance
mengirimkan pesan atas data dan informasi yang akurat of information disclosure will send a message over the
atas perkembangan aktivitas operasional dan proses usaha accurate data and information on the operational activities
Perseroan; yang kemudian akan berimbas pada profil development and the business process of the Company;
saham Perseroan di pasar modal serta citra Perseroan di which would then impact on the pro le of the Company’s
masyarakat luas. shares on the capital market as well as the Company’s
image in public.
Informasi keuangan dan non keuangan dari Perseroan Financial and non financial information of the Company
telah disusun dan dilaporkan secara transparan kepada have been prepared and reported in a transparent manner
pemegang saham, pemangku kepentingan dan lembaga to shareholders, stakeholders and other agencies required.
lain yang dipersyaratkan. Informasi dilaporkan sesuai target Information is reported on time, completely and accurately,
waktu, tersajikan dengan lengkap dan akurat, terkini, utuh currently, intact and adequately in accordance with the
dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan cakupan procedures, type and scope as stipulated in the provision
sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang transparansi concerning transparency of the Company. The information
kondisi Perseroan. Informasi dipaparkan melalui laporan presented by the reports are in the form of:
berupa:
1. Laporan Keuangan Triwulan dan Tahunan (Audited ) 1. Quarterly and Annual Financial Statements (Audited)
kepada Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan to Indonesia Stock Exchange, the Financial Services
dan Kementerian BUMN . Authority and the Ministry of SOE.
2. Penjelasan dan klarifikasi atas pemberitaan di media 2. Explanation and clari cation on reporting on the mass
massa, kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas media, to the Indonesia Stock Exchange and the
Jasa Keuangan. Financial Services Authority.
3. Keterbukaan informasi terkait Corporate action dan 3. Disclosure of information related to Corporate action
public expose tahunan. and annual public expose.
4. Laporan administrasi bulanan pemegang saham 4. Monthly administration report of the Company’s
Perseroan. shareholders.
5. Laporan Tahunan. 5. Annual report.
Di bawah ini disajikan korespondensi Perseroan dengan Below is the correspondence of the Company by the
Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Pihak Indonesia Stock Exchange, the Financial Services Authority
Eksternal lainnya selama tahun 2017. and other external parties during 2016.
15 Maret | March 239/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Pemberitahuan Rapat
2017 III/2017 Financial Service Authority Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016
Submission of Advertising Proof of Annual General Meeting of
Shareholders of Fiscal Year 2016 Announcement
29 Maret | March 288/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Laporan Tahunan Tahun Buku 2016
2017 III/2017 Financial Service Authority Submission of Annual Report of Fiscal Year 2016
29 Maret | March 286/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang
2017 III/2017 Financial Service Authority Saham Tahunan Tahun Buku 2016
Submission of Advertising Proof of Annual General Meeting of
Shareholders of Fiscal Year 2016 Invitation
29 Maret | March 284/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016
2017 III/2017 Financial Service Authority (Audited)
Submission of Advertising Proof of Financial Statement for
Fiscal Year
25 April | April 380/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham
2017 IV/2017 Financial Service Authority Tahunan Tahun Buku 2016
Submission of Advertising Proof of Result of Annual General
Meeting of Shareholders of Fiscal Year 2016
27 April | April 395/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan 1-2017
2017 IV/2017 Financial Service Authority Submission of Financial Reports as of 1st Quarter of 2017
19 Mei | May 469/CS- Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
2017 INAF/V/2017 Financial Service Authority Tahun Buku 2016
Submission of Minutes of Annual General Meeting of
Shareholders of Fiscal Year 2016
03 Juli | June 596/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Pendaftaran Annual Report Award 2016
2017 VII/2017 Financial Service Authority Annual Report Award 2016 Registration
28 Juli | July 691/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Laporan Keuangan Semester 1-2017
2017 VII/2017 Financial Service Authority Submission of Financial Statement Semester 1-2017
02 Agustus | 706/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Semester 1-2017
August 2017 VIII/2017 Financial Service Authority Submission of Advertising Proof of Financial Statement Semester
1-2017
06 Desember | 1160/CS-INAF/ Otoritas Jasa Keuangan Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Public Expose Tahunan
December 2017 XII/2017 Financial Service Authority Notification of Annual Public Expose Implementation Plan
15 Maret | March 240/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Pemberitahuan Rapat
2017 III/2017 Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2016
Submission of Advertising Proof of Annual General Meeting of
Shareholders of Fiscal Year 2016 Announcement
29 Maret | March 289/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Laporan Tahunan Tahun Buku 2016
2017 III/2017 Submission of Annual Report of Fiscal Year 2016
29 Maret | March 287/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang
2017 III/2017 Saham Tahunan Tahun Buku 2016
Submission of Advertising Proof of Annual General Meeting of
Shareholders of Fiscal Year 2016 Invitation
29 Maret | March 285/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016
2017 III/2017 (Audited)
Submission of Advertising Proof of Financial Statement for Fiscal
Year 2016 (Audited)
25 April | April 379/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham
2017 IV/2017 Tahunan Tahun Buku 2016
Submission of Advertising Proof of Result of Annual General
Meeting of Shareholders of Fiscal Year 2016
27 April | April 396/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan 1-2017
2017 IV/2017 Submission of Financial Reports as of 1st Quarter of 2017
19 Mei | May 469/CS- PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
2017 INAF/V/2017 Tahun Buku 2016
Submission of Minutes of Annual General Meeting of
Shareholders of Fiscal Year 2016
03 Juli | July 596/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Pendaftaran Annual Report Award 2016
2017 VII/2017 Annual Report Award 2016 Registration
28 Juli | July 692/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Laporan Keuangan Semester 1-2017
2017 VII/2017 Submission of Financial Statement Semester 1-2017
02 Agustus | 707/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Semester 1-2017
August 2017 VIII/2017 Submission of Advertising Proof of Financial Statement Semester
1-2017
16 Oktober | 972/CS- PT Bursa Efek Indonesia Penyampaian Penjelasan Laporan Keuangan Interim
October 2017 INAF/X/2017 Submission of Interim Financial Statement Explanation
06 Desember | 1160/CS-INAF/ PT Bursa Efek Indonesia Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Public Expose Tahunan
December 2017 XII/2017 Notification of Annual Public Expose Implementation Plan
03 Juli | July 596/CS-INAF/ Kementerian BUMN RI Pendaftaran Annual Report Award 2016
2017 VII/2017 Ministry of SOEs of Annual Report Award 2016 Registration
Republic of Indonesia
03 Juli | July 596/CS-INAF/ Komite Nasional Kebijakan Pendaftaran Annual Report Award 2016
2017 VII/2017 Governance Annual Report Award 2016 Registration
National Committee of
Governance Policy
Perseroan telah memiliki situs web elektronik resmi dengan The Company has an official website at www. indofarma.
alamat www.indofarma.id. Situs web ini menyediakan id. This website provides information about the content of
konten seputar informasi Perseroan yang komprehensif the Company comprehensively and useful for access to
dan berguna bagi akses informasi dari pemegang saham information of Shareholders and Stakeholders. Below is the
dan pemangku kepentingan. Di bawah ini tersaji kesesuaian appropriateness of the website content www.indofarma.
konten situs web www.indofarma.co.id dengan peraturan co.id with OJK regulation No. 8/POJK.04/2015.
OJK No. 8/POJK.04/2015.
PAPAN PUBLIK DAN RILIS MEDIA PUBLIC EXPOSE AND MEDIA RELEASE
Perseroan melakukan paparan publik kepada pemegang The Company conducts public expose to shareholders,
saham, pemangku kepentingan dan masyarakat umum stakeholders and the general public about the activities of
tentang aktivitas operasi dan proses usaha Perseroan. the Company’s business operations and processes. Public
Paparan publik dilakukan melalui metode presentasi exposure performed through presentation to shareholders,
kepada pemegang saham, pemangku kepentingan dan stakeholders and parties invited. The company considers
pihak-pihak yang diundang. Perseroan memandang the public exposure performed will help the Company
paparan publik yang dilakukan akan membantu Perseroan in delivering information more widely and reach more
dalam menyampaikan informasi yang lebih luas dan audiences.
menjangkau khalayak lebih banyak.
Sebagai bukti implementasi Peraturan Bursa Efek Indonesia As evidence of the implementation of the Indonesia Stock
No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, butir Exchange Regulation No. I-E regarding Obligation of
V tentang Public Expose , Perseroan telah melaksanakan Information Submission, verse V on the Public Expose,
kewajiban tersebut melalui gelaran Public Expose pada the Company has carried out these obligations through
Jumat 22 Desember 2017 bertempat di PT Bursa Efek the organization of Public Expose on Friday, December 22,
Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Hadir 2017, held at the Indonesia Stock Exchange, Indonesia,
pada kesempatan tersebut Arie Genipa Suhendi selaku Stock Exchange Building, Jakarta. Attending the event
Corporate Secretary dan Dewi Fitrianti selaku Manajer are Arie Genipa Suhendi as Corporate Secretary and Dewi
Akuntansi. Fitrianti as Accounting Manager.
Acara diisi dengan pemaparan mencakup kondisi pasar The event is filled with presentation including national
farmasi nasional, kinerja keuangan, kondisi eksternal, pharmaceutical market conditions, financial performance,
pergerakan harga saham Perseroan dan keberlanjutan external conditions, the Company’s stock price movement
bisnis Perseroan serta hal-hal lainnya yang layak diketahui and the Company’s business continuity as well as other
oleh publik dan pemegang saham. Lebih kurang 30 peserta things worth known to the public and shareholders.
yang hadir dalam acara tersebut berasal dari pemegang Approximately 30 participants attended the event, coming
saham retail, perusahaan sekuritas, analis pasar modal, from retail shareholders, securities firms, stock market
media dan beberapa perusahaan lainnya. analysts, media and several other companies.
Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan melakukan In 2017, the Company’s Corporate Secretary submits the
penyampaian informasi Perseroan melalui wawancara dan Company’s information through interviews and published
dimuat pada media massa resmi nasional. in the national official mass media.
Tanggal
Media Judul | Title
Date
5 April | April 2017 www.market.bisnis.com Harga Sahamnya Meroket, Ini Penjelasan Indofarma
Its Stock Price Increase, This is the Indofarma Explanation
6 April | April 2017 www.finansial.bisnis.com 2017, Indofarma (INAF) Incar Laba Rp15 Miliar
2017, Indofarma (INAF) Targeted Profit of Rp15 Billion
19 Desember | Indofarma Hendak Right Issue Rp200 M untuk Bangun Pabrik Insulin
www.wartaekonomi.co.id
Desember 2017 Indofarma Wants Right Issue of Rp200B to Build Insulin Factory
20 Desember | www.jawapos.com Kejar Pendapatan Rp 300 Miliar, Indofarma Bangun Pabrik Infus
Desember 2017 Chase of Rp300 Billion Revenue, Indofarma Builds Infusion Factory
20 Desember | Indofarma Alokasikan Rp 165 Miliar Untuk Capex 2018
www.moneter.co.id
Desember 2017 Indofarma Allocates Rp165 Billion For Capex 2018
Kantor Pusat/Head Office PT Indofarma (Persero) Tbk Head Office PT Indofarma (Persero) Tbk
Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Jawa Barat 17530, Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Jawa Barat 17530,
Indonesia Indonesia
Tel: +62 21 8832 3971/75 Phone: +62 21 8832 3971/75
Faks: +62 21 8832 3972/73 Fax: +62 21 8832 3972/73
Situs Web: www.indofarma.id Web: www.indofarma.id
E-mail: corsec@indofarma.co.id, general@indofarma.co.id E-mail: corsec@indofarma.co.id, general@indofarma.co.id
Kantor Pusat/Head Office PT Indofarma (Persero) Tbk Head Office PT Indofarma (Persero) Tbk
Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Jawa Barat 17530, Jalan Indofarma No. 1, Cikarang Barat, Jawa Barat 17530,
Indonesia Indonesia
Tel: +62 21 8832 3971/75 Phone: +62 21 8832 3971/75
Faks: +62 21 8832 3972/73 Fx: +62 21 8832 3972/73
Situs Web: www.indofarma.id Web: www.indofarma.id
E-mail: general@indofarma.co.id E-mail: general@indofarma.co.id
Sebagai BUMN publik, saham Perseroan terdiri dari As a publicly listed state companies, the Company’s shares
saham Seri A Dwiwarna sebagai saham khusus yang consist of Series A Dwiwarna Share as a special share
hanya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia— dalam which is solely owned by the Republic of Indonesia in this
hal ini diwakili oleh Kementerian BUMN—dan saham Seri case represented by the Ministry of SOE — and Series B
B yang merupakan saham biasa dan dapat dimiliki oleh shares which are ordinary shares and may be owned by
warga negara Indonesia dan/ atau warga negara asing Indonesian citizens and/or residents of foreign countries
dan/atau badan hukum Indonesia dan/atau badan hukum and/ or Indonesian legal entities and/or foreign legal
asing. Sementara untuk pemangku kepentingan, seperti entities. As for our stakeholders, as we mentioned at the
yang telah disebutkan di awal, pemangku kepentingan beginning, the stakeholders of the Company are divided
Perseroan terbagi menjadi 2 (dua): internal mencakup into two(2): Internal, includes: the Board of Directors,
Direksi, Dewan Komisaris, karyawan serta pemegang Board of Commissioners, employees and shareholders;
saham; dan pemangku kepentingan eksternal mencakup and External: stakeholders include regulators, customers,
regulator, pelanggan, kreditur, mitra kerja/rekanan/ creditors, business partners/associates/suppliers/vendors,
pemasok/vendor, organisasi profesi dan masyarakat professional organizations and society as a whole.
secara keseluruhan.
Perseroan merupakan pelaku usaha yang bergerak di The Company is a business operator engaged in the
bidang produksi serta pemasaran produk farmasi dan alat production and marketing of pharmaceutical products and
kesehatan yang berhubungan langsung dengan kualitas medical devices that are directly related to the quality of
hidup masyarakat. Oleh karena itu, Perseroan memiliki life. Therefore, the Company has a relationship with the
hubungan dengan regulator, dalam hal ini Pemerintah regulator, in this case the Government of the Republic of
Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan serta Indonesia through the Ministry of Health as well as The
Dewan Perwakilan Rakyat sebagai pemangku kepentingan People’s Representative Council as the stakeholder of the
rakyat. people.
Di bawah ini digambarkan ragam media komunikasi yang Below is a description of variety of communication media
digunakan Perseroan untuk menyampaikan data dan used the Company to submit data and information related
informasi terkait aktivitas operasional, proses usaha dan to operational activities, business processes and outcomes
capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perseroan. of performance that have been achieved by the Company.
Salah satu tujuan dasar penerapan GCG pada pelaku One of the fundamental objectives of GCG implementation
usaha adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang- in businesses is compliance with the rules and regulations,
undangan, baik dari segi peraturan positif maupun etika dan both in terms of positive regulatory and ethical and moral
moral yang diatur dalam GCG Manual. Fungsi kepatuhan arranged in GCG Manual. The compliance function
secara fundamental mempengaruhi profil pengelolaan fundamentally affects the management profile of a
sebuah perusahaan, yang kemudian berpengaruh pada company, which then affects the aspect of corporate image.
aspek citra perusahaan. Bagi perusahaan terbuka seperti For a public company like the Company, the image aspect
Perseroan, aspek citra perusahaan menjadi salah satu of the company becomes one of the most important parts
bagian terpenting bagi kepercayaan diri Perseroan for the Company’s confidence in its business activities. In
melakukan aktivitas usahanya. Selain itu, fungsi kepatuhan addition, the compliance function provides the basis for the
memberikan dasar bagi Perseroan untuk menjalankan Company to execute its business processes with reliable
proses bisnisnya dengan sistem yang terpercaya dan system and has a foundation of continuous improvement.
memiliki landasan peningkatan berkelanjutan. Upaya The Company’s efforts to implement the compliance
Perseroan untuk menerapkan fungsi kepatuhan telah function has been conducted to maximize the function of
dilakukan dengan memaksimalkan fungsi struktur organ the GCG organ structure and internalize the GCG values to
GCG dan internalisasi nilai-nilai GCG kepada insan the Company’s personnel.
Perseroan .
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) The Guidelines for Business Ethics and Code of Conduct
yang telah direvisi dan disahkan Manajemen pada 26 Juni which have been revised and ratified by the Management
2015 merupakan bagian dari pelaksanaan GCG dalam on June 26, 2015 are parts of the GCG implementation
pengelolaan organisasi Perseroan yang disusun dengan in managing the Company’s organization compiled by
memperhatikan peraturan perundangan-undangan yang considering the applicable rules and and regulations. These
berlaku. Pedoman ini menjabarkan nilai-nilai perusahaan guidelines describe the corporate values of the Company,
Perseroan yaitu “Profesional, Kewirausahaan, Kepedulian” namely “Professional, Entrepreneurship, Compassionate”
ke dalam interpretasi perilaku terkait Etika Usaha dan Tata into conduct interpretation related to Business Ethics
Perilaku sehingga menjadi bagian dari budaya Perseroan. and Code of Conduct to become part of the culture of
Setiap insan Perseroan, baik Dewan Komisaris, Direksi the Company. Every personnel of the Company, whether
dan karyawan menjadikan pedoman Etika Usaha dan Tata it is the Board of Commissioners, Board of Directors and
Perilaku sebagai acuan perilaku dalam mengelola aktivitas employees, makes the guidelines for Business Ethics and
operasi dan proses bisnis Perseroan. Code of Conduct as reference of conduct in managing
operating activities and business processes of the
Company.
PT Indofarma (Persero) Tbk 399 Laporan Tahunan 2017 Annual Report
PENDAHULUAN KINERJA 2017 LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN
Introduction 2017 Performance Management Report Company Profile
Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku ini dimaksudkan Application of Business Ethics and Code of Conduct is
untuk : intended to:
1. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika 1. Identify the values and ethical standards aligned with
selaras dengan Visi dan Misi Perseroan. the vision and mission of the Company.
2. Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika 2. Describe the Values as the foundation of ethics to be
yang harus diikuti oleh insan Perseroan dalam followed by the personnel of the Company in carrying
melaksanakan tugas. out the task.
3. Menjadi acuan perilaku insan Perseroan dalam 3. As a conduct reference for the Company’s personnel
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing- to carry out each duty and responsibility and interact
masing dan berinteraksi dengan pemangku with the stakeholders of the Company.
kepentingan Perseroan. 4. Explain in details the ethical standards so that the
4. Menjelaskan secara rinci standar etika agar insan Company’s personnel can assess the form of activities
Perseroan dapat menilai bentuk kegiatan yang preferred and help give consideration if they are unsure
diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan of what they are doing.
jika menemui keragu-raguan dalam bertindak.
Etika adalah sekumpulan norma atau nilai yang tidak Ethic is a set of unwritten norms or values considered by a
tertulis yang diyakini oleh suatu entitas masyarakat sebagai public entity as the standard behavior of the entity. To be
standar perilaku entitas tersebut untuk dapat menurunkan able to lower and lay down the Business Ethics and Code of
dan menjabarkan etika usaha dan atau Perilaku ke Conduct to the real level of reality, the Company describes
tingkat yang paling nyata, Perseroan menjabarkannya the Standards of Business Ethics and Standards of Code
sebagai pedoman bagi insan Perseroan dalam berelasi of Conduct as the guidance for the Company’s person in
baik sebagai insan Perseroan maupun sebagai individu relations either as the Company’s person or as dignified
yang bermartabat dan berlaku bagi seluruh level organisasi individuals and applies to all levels of the organization.
Standar etika saha disusun untuk menjelaskan etika The standards of Business Ethics are prepared to explain
usaha Perseroan saat berelasi dengan berbagai pihak the Company’s Business Ethics when related with various
adapun Standar etika usaha tersebut adalah: parties. The Standards of Business Ethics are:
Standar Tata Perilaku dibuat dan disusun untuk memberikan The standards of Code of Conduct are created and
landasan kepada insan Perseroan dan Perseroan sendiri structured to provide a foundation for the Company’s
untuk berperilaku sesuai dengan peraturan perusahaan personnel and the Company itself to behave in accordance
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. with company rules and applicable rules and regulations.
Sekaligus Standar atau Perilaku menjadi sebuah mode And standard or behavior becoming a mode preventive
preventif yang akan melindungi Perseroan dan insan that will protect the company and insan the company from
Perseroan dari tindakan ke urangan atau penyimpangan action to the internal urangan or irregularities that can
internal yang dapat terjadi, sebagai berikut: happen , as follows:
2. Penerapan dan Pelanggaran Etika Usaha dan Tata 2. Implementation and Violations of Business Ethics
Perilaku Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku and Code of Conduct Application of Business Ethics
di lingkungan Indofarma dapat berjalan baik dan and Code of Conduct within Indofarma environment
menyeluruh melalui: can run well and thoroughly through:
a. Komitmen pimpinan, baik di kalangan Dewan a.
Commitment to leadership, both among the
Komisaris, Direksi, Manajemen, maupun Board of Commissioners, Board of Directors,
Karyawan. Management. as well as Employees.
b. Penggerak penerapan etika dan b. Activator of the application of ethics and
pengembangannya dilaksanakan oleh Direktur development is carried out by the Director
yang ditunjuk sebagai penanggungjawab dalam appointed responsible for the implementation
penerapan dan pemantauan GCG. and monitoring of GCG.
c. Sosialisasi kepada setiap lapisan karyawan, c. Dissemination to all levels of employees. The
Direksi dan Dewan Komisaris beserta Organ Board of Directors and Board of Commissioners
Dewan Komisaris. and the Organ of Board of Commissioners.
Penerapan dan Sanksi Atas Pelanggaran Etika Implementation and Sanctions for Violations of
Usaha dan Tata Perilaku Business Ethics and Conduct
Proses penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku di The process of implementation of Business Ethics and
lingkungan Perseroan melibatkan seluruh manajemen dan Code of Conduct in the Company involves the entire
seluruh level insan Perseroan. Dengan bantuan Komite GCG management and all levels of the Company’s personnel.
dan Pemantauan Risiko, Dewan Komisaris bertanggung With the help of GCG and Risk Monitoring Committee, the
jawab atas dipatuhinya Etika Usaha dan Tata Perilaku di Board of Commissioners is responsible for compliance with
lingkungan Perseroan. Direksi bertanggung jawab atas Business Ethics and Code of Conduct in the Company.
penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku dibantu oleh bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika Usaha dan Tata
Sekretaris Perusahaan dan Satuan. Pengawasan Intern The process of implementation of Business Ethics and
(SPI), Direktur, Manajer, dan setingkat Manajer bertanggung Code of Conduct in the Company involves the entire
jawab atas penerapan di lingkungan unit kerjanya masing- management and all levels of the Company’s personnel.
masing. Direksi kemudian menunjuk Sekretaris Perusahaan With the help of GCG and Risk Monitoring Committee, the
(Corporate Secretary ) atau fungsi yang ditunjuk beserta Board of Commissioners is responsible for compliance with
perangkatnya yang bertanggung jawab untuk melaporkan Business Ethics and Code of Conduct in the Company.
pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata
Perilaku. Setiap insan Perseroan menerima satu salinan
Etika Usaha dan Tata Perilaku dan menandatangani
formulir pernyataan pernyataan komitmen penerapan tata
kelola perusahaan.
Di samping itu, setiap insan Perseroan dapat memberikan In addition, every member of the Company may provide
masukan untuk penyempurnaan Etika Usaha dan Tata input for improvement of Business Ethics and Code of
Perilaku kepada Sekretaris Perusahaan yang kemudian Conduct to the Corporate Secretary of which will then be
akan diusulkan sebagai pembaruan dan revisi untuk proposed as an update and revision to be formulated by
kemudian dirumuskan oleh Dewan Komisaris melalui the Board of Commissioners through the GCG and Risk
Komite GCG dan Pemantau Risiko. Monitoring Committee.
Pada tahun 2017, Perseroan melakukan sosoialisasi In 2017, the Company conducted dissemination of
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku bagi seluruh insan Guidelines for Business Ethics and Code of Conduct for
Perseroan melalui memo internal yaitu No. 025/CPRM/ all personnel of the Company through internal memo
VIII/2017 tanggal 14 Agustus 2017 dan penandatanganan No. 008/CPRM/X/2016 date October 20, 2016 and the
pernyataan kepatuhan atas Pedoman Etika Usaha dan signing of the statement of compliance on the Guidelines
Tata Perilaku oleh insan Indofarma. Selain itu Perseroan for Business Ethics and Code of Conduct by Indofarma
juga sudah mengunggah Pedoman Etika Usaha dan Tata personnel. The Company has also been uploaded the
Perilaku di situs web resmi Perseroan dengan alamat www. Guidelines for Business Ethics and Code of Conduct on
indofarma.id/informasi/GCG. the official website of the Company, www.indofarma.co.id/
GCG.
Selama tahun 2017 tidak terdapat laporan pelanggaran In 2017 there were reports of violations of the Guidelines
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku sehingga for Business Ethics and Code of Conduct so that the
Perseroan tidak menerbitkan sanksi sesuai dengan aturan Company issued a sanction in accordance with the
Perseroan yang berlaku. applicable Company’s rules and regulations.
Undang-undang No. 31 Tahun 1999 Jo. Undang- undang Law No. 31 Year 1999 Jo. Law No. 20 Year 2001 on
No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Corruption Eradication mention that the definition of
Pidana Korupsi menyebutkan bahwa pengertian korupsi corruption include unlawful act, enriching people/ other
mencakup perbuatan melawan hukum, memperkaya diri entities harmful to finance/economy of the country (Article
orang/badan lain yang merugikan keuangan /perekonomian 2); misusing authority for position/ positions that could hurt
negara (pasal 2); menyalahgunakan kewenangan karena the financial/position that could hurt the financial/economic
jabatan/ kedudukan yang dapat merugikan keuangan/ state (Article 3); group of bribery offenses (Article 5.6, and
perekonomian negara (pasal 3); kelompok delik penyuapan 11); groups offense of embezzlement in office (Articles 8,
(pasal 5,6, dan 11); kelompok delik penggelapan dalam 9, and 10); extortion offense in position (Article 12); offense
jabatan (pasal 8, 9, dan 10); delik pemerasan dalam jabatan relating to chartering (Article 7); up to gratuities (Article 12B
(pasal 12); delik yang berkaitan dengan pemborongan and 12C). The Company emphasizes the importance of
(pasal 7); hingga delik gratifikasi (pasal 12B dan 12C). anti-corruption as a fundamental effort of the application
Perseroan menekankan pentingnya anti korupsi sebagai of the principles of Good Corporate Governance. The
upaya mendasar dari penerapan prinsip Tata Kelola Company policy towards anti-corruption contained in
Perusahaan yang Baik. Kebijakan Perseroan terhadap anti Business Ethics and Code of Conduct and Guidelines for
korupsi tertuang dalam Etika Usaha dan Tata Perilaku serta Gratuity Control and Guidelines for State Official’s Wealth
Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Pedoman Laporan Report (LHKPN) owned by the Company.
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang
dimiliki Perseroan.
Secara khusus, pengendalian gratifikasi merupakan upaya Particularly, control of gratuity is the Company’s efforts to
Perseroan untuk melindungi insan Perseroan terhindar dari protect members of the Company avoiding the possibility
kemungkinan dijatuhkannya tuduhan tindak pidana suap of the imposition of a criminal offense of bribery charges
sebagaimana diatur pada Pasal 12 B ayat (1) UU 31/1999 as provided for in Article 12 B paragraph (1) of Law
Jo. UU 20/2011 yang menyatakan bahwa setiap gratifikasi 31/1999 Jo. Law 20/2011 which states that any gratuity
kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara to an official or state officials considered bribery, as they
dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan relate to the position and contrary to the obligations or
jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau duties. Accordingly, the Company has high commitment
tugasnya. Dengan demikian, Perseroan memiliki komitmen to the enforcement of anti-corruption, in both operational
yang tinggi terhadap penegakan anti korupsi, baik dalam and business management of the Company, as well as
pengelolaan operasional dan bisnis Perseroan, maupun in the use of related positions of each of the Company’s
dalam penggunaan jabatan terkait masing-masing insan personnel.
Perseroan.
Insan Perseroan wajib melakukan penolakan atas tawaran/ Company personnel are obligated to reject the offer/gift/
pemberian hadiah/cinderamata dan atau hiburan yang souvenir and/or entertainment that is not in accordance
tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pedoman with the provisions set forth in this Manual, by being polite
ini, dengan cara santun terhadap tawaran/pemberian to the offer/giving, by giving explanation of these policies
dimaksud, dengan memberikan penjelasan terhadap and rules to the offer/giving party.
kebijakan dan aturan ini kepada pihak yang menawarkan/
memberi.
1. Melakukan transaksi dan/atau menggunakan harta 1. Conducting transactions and/or using the Company’s
Perusahaan untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, property for their own, family, or class sake;
atau golongan;
2. Menerima dan/atau memberi hadiah/manfaat dalam 2. Receiving and/or giving gifts/souvenirs in any form
bentuk apapun yang berkaitan dengan kedudukannya whatsoever relating to his his/her position within the
di dalam Perusahaan; Company;
3. Memanfaatkan informasi rahasia dan data bisnis 3. Taking advantage of confidential information and
Perusahaan untuk kepentingan di luar Perusahaan; business data for the interest outside the Company;
4. Terlibat langsung maupun tidak langsung dalam 4. Involving directly or indirectly in the management of
pengelolaan Perusahaan pesaing dan/atau the competitiors’ Company and/or a partner company
perusahaan mitra atau calon mitra lainnya; or other potential partners;
5. Mempunyai hubungan keluarga sedarah dan atau 5. Having a family relationship and/or marriage up to the
semenda sampai dengan derajat ketiga dengan third degree with members of the Board of Directors
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. and/or members of the Board of Commissioners.
Insan Perseroan diharuskan menghindari kondisi, situasi The Company’s personnel is required to avoid conditions
ataupun kesan adanya benturan kepentingan dan or situations or appearance of conflict of interest and
penyalahgunaan jabatan dengan cara: abuse of office by:
1. Mematuhi peraturan, sistem, dan prosedur yang 1. Complying with regulations, systems and procedures
ditetapkan. established.
2. Tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badan 2. Not having a stake/ownership in the enterprise who
usaha yang menjadi mitra atau pesaing Perseroan are partners or competitors of the Company in the
dalam jumlah yang dapat mempengaruhi pengambilan amount that can influence decision-making, including
keputusan termasuk suami/istri, anak, dan saudara husband/wife, children, and siblings.
sekandung.
3. Tidak memiliki usaha yang berhubungan langsung 3. Not having a business that is directly related to the
dengan aktivitas Perseroan, termasuk suami/istri, Company’s activities, including husband/ wife,
anak, dan saudara sekandung. children, and siblings.
4. Tidak merangkap jabatan dan/atau bekerja di 4. Not holding concurrent positions and/or work in
Perseroan lain termasuk anak usaha Perseroan other Company including affiliated subsidiary of the
yang berafiliasi sehingga dapat mengakibatkan Company that could result in the decision-making not
pengambilan keputusan menjadi tidak obyektif. objective.
5. Tidak memberikan atau menerima pinjaman dari 5. Not giving or receiving loans from providers of goods
penyedia barang dan/atau jasa dan konsumen. and/or services and consumers.
6. Tidak terlibat dalam proses kepegawaian seperti 6. Not getting involved in staffing processes such as
rekruitmen, penilaian kinerja, promosi, mutasi, recruitment, performance appraisal, promotion,
pemutusan hubungan kerja (PHK) apabila berada transfer, termination of employment (PHK) when in the
dalam posisi/kedudukan yang menyebabkan benturan position/positions that can cause a conflict of interest.
kepentingan.
Dalam board manual yang disusun sebagai pedoman kerja In the board manual compiled as working guidelines for
Direksi dan Dewan Komisaris, Perseroan melarang anggota the Board of Directors and Board of Commissioners, the
Dewan Komisaris dan anggota Direksi untuk melakukan Company prohibits members of the Board of Commissioners
tindakan yang mempunyai benturan kepentingan dan and members of the Board of Directors to perform actions
mengambil keuntungan pribadi dari pengambilan that have conflict of interest and take personal advantage
keputusan dan/atau pelaksanaan kegiatan Perseroan of the decision and/or implementation of the activities of
selain penghasilan yang sah. Dalam hal anggota Dewan the Company other than legitimate income. In the case of
Komisaris dan anggota Direksi akan melakukan tindakan members of the Board of Commissioners and Board of
yang mempunyai benturan kepentingan, maka anggota Directors will take action that has a conflict of interest, the
Dewan Komisaris dan anggota Direksi harus mendapat members of the Board of Commissioners and members
persetujuan dari para pemegang saham independen atau of Board of Directors must obtain the approval of the
wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu dalam RUPS independent shareholders or their representatives who are
dan ditegaskan dalam bentuk akta notaris sebagaimana authorized for it in the GMS and confirmed in the form of
diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan. a notarial deed as set forth in Financial Services Authority
regulations.
Perseroan melalui anggota Direksi dan Dewan Komisaris The Company through the Board of Directors and Board of
berkewajiban mengungkapkan dan melaporkan situasi/ Commissioners shall disclose and report on the situation/
kondisi yang menunjukkan indikasi adanya benturan condition that indicates a conflict of interest to shareholders;
kepentingan yang dihadapi kepada pemegang saham; so then shareholders can examine the situation/condition
agar kemudian pemegang saham dapat meneliti situasi/ that shows indications of conflict of interest reported and
kondisi yang menunjukkan indikasi adanya benturan takes the decision to resolve the situation. In addition, all
kepentingan yang dilaporkan dan mengambil keputusan employees are required to report to the Board of Direction
untuk mengatasi situasi tersebut. Selain itu, seluruh through their superiors in stages about the situation/
karyawan wajib melaporkan kepada Direksi melalui condition that shows indication of a conflict of interest;
atasannya secara berjenjang tentang situasi/kondisi yang so then the Board of Directors examines the situation/
menunjukkan indikasi adanya benturan kepentingan yang condition that shows indication of a conflict of interest
dihadapi; agar kemudian Direksi meneliti situasi/kondisi reported and makes the decision to resolve the situation.
yang menunjukkan indikasi adanya benturan kepentingan
yang dilaporkan dan mengambil keputusan untuk
mengatasi situasi tersebut.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, pembiayaan untuk As a State-Owned Enterprises, financing for the
Pengadaan Barang dan/atau Jasa di PT Indofarma Procurement of Goods and/or Services in the Company
(Persero) Tbk bersumber dari anggaran perusahaan /RKAP. sourced from the budget refers to the RKAP. The
Adapun pelaksanaannya berpedoman pada peraturan implementation is based on the Company’s regulations
perusahaan yang disusun dengan mengacu pada prepared in accordance with the Minister of State-owned
Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-15/MBU/2012 Enterprises Regulation No. PER-15/MBU/2012 dated
tanggal 25 September 2012 tentang Perubahan Peraturan September 25, 2012 on amendment of Minister of State-
Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2008 tentang Pedoman owned Enterprises Regulation No. PER-05/MBU/2008 on
Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan General Guidelines for Procurement of Goods and Services
Usaha Milik Negara, sebagai berikut : for State Owned Enterprises. Company regulations
governing the procurement of goods and/or services are:
1. SK Direksi Perseroan No. 0647/SK/DIR/VII/2017 1. Board of Directors of the Company Decree No. 0647/
tanggal 3 Juli 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan SK/DIR/VII/2017 dated July 3, 2017 on Guidelines on
Pengadaan Barang dan /atau Jasa Perusahaan the Company Procurement of Goods and/or Services
sebagai pengganti SK Direksi No. SK Direksi in lieu of Board of Director of the Company Decree No.
Perseroan No. 274-1/SK/VII/2009 tanggal 1 Juli 2009 274-1/SK/VII/2009 dated July 1, 2009 on Guidelines
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang on the Company Procurement of Goods and/or
dan/atau Jasa Perusahaan dan SK Direksi Perseroan Services of the Company and Board of Directors of
No. 479/DIR/SK/VII/2010 tanggal 23 Juli 2010 tentang the Company Decree No. 479/DIR/SK/VII/2010 dated
Kewenangan Pengadaan Barang dan/atau Jasa July 23, 2010 on Authority of Company Procurement
Perusahaan, dan menyatakan juga hal-hal yang tidak of Goods and/or Services, and states also things that
diubah dalam SK Direksi tentang Prosedur Pelaksanaan are not amended in Board of Directors of the Company
Pengadaan Barang dan/atau Jasa Investasi No. 775/ Decree No. 775/DIR/SK/XII/2010 dated December 1,
DIR/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tanggal 2010 on Procurement Procedures and/or Investment
01 Desember 2010 dinyatakan tetap berlaku. Services shall remain valid.
2. SK Direksi Tim Investasi yang susunannya terdiri dari 2. The Board of Directors Decree on Investation Team
Penanggungjawab Tim, Koordinator Tim Investasi, consists of Responsibility Team, Investation Team
Tim Perencana, Tim Pengadaan, Tim Pelaksana dan Coordinator, Team Planner, Procurement Team,
Pengawas dan Tim Verifikasi yang bertugas selama Executive and Supervisory Team, and Verification
satu tahun dan akan diperbaharui / diubah setiap Team in charge for one year and will be updated/
masa berlakunya habis. changed when expired.
Tujuan Pengadaan Barang dan/atau jasa Perusahaan The objectives of Procurement of Goods and/or Services
sebagai berikut : of the Company are as follows:
Kebijakan Umum Pengadaan Barang dan/atau Jasa General Policy for Procurement of Goods and/ or Services
Perusahaan : Company are as follows:
1. Mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri, 1. Prioritizing use of domestic production, design and
rancang bangun dan perekayasaan Nasional, national engineering, as well as the expansion of
serta perluasan kesempatan bagi usaha kecil, opportunities for small businesses, as long as the
sepanjang kualitas, harga dan tujuannya dapat quality, price and purpose can be accountable.
dipertanggungjawabkan.
2. Memberikan Preferensi penggunaan produksi dalam 2. Providing preference to the use of domestic production
negeri dengan tetap mengindahkan ketentuan in accordance with the provisions of the applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku. rules and regulations
3. Memprioritaskan sinergi antar BUMN dengan anak 3. Prioritizing synergy among SOE and SOE subsidiaries
perusahaan BUMN dan antar anak perusahaan and between subsidiaries of SOE, including the
BUMN, meliputi antara lain : following:
a. Bahan baku lokal maupun impor yang dibutuhkan a. Local and imported raw materials required by the
oleh BUMN dan atau anak perusahaan, SOE and or or its subsidiaries
b. Barang / produk jadi yang dibutuhkan oleh b. Goods/finished products required by the SOE and
BUMN dan atau anak perusahaan, or its subsidiaries.
c. Barang dan jasa yang merupakan hasil produksi c. Goods and services that are the result of production
BUMN dan/atau Anak Perusahaan yang of SOE and/or its subsidiaries concerned.
bersangkutan.
4. Pengadaan Barang dan/atau jasa dapat dilakukan 4. Procurement of goods and/or services can be
dengan menggunakan e-procurement yang performed by using e-procurement which the technical
persyaratan teknisnya ditetapkan Direksi. requirements are set by the Board of Directors.
5. Dalam hal Pengadaan Barang dan / atau jasa 5. In the case of procurement of goods and/or services
menggunakan sistem e-procurement, maka sistem using e-procurement system, then the system shall be
tersebut wajib dihubungkan dengan portal utama connected to the main portal of the Ministry of State-
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara. owned Enterprises.
6. Pemilihan dan/atau penetapan penyedia barang 6. Selection and/or establishment of the supplier of
dan/atau jasa dengan mempertimbangkan goods and/or services by taking into account at least
sekurang-kurangnya unsur sebagai berikut : the following elements:
a. Kualitas barang/jasa yang ditawarkan a. The quality of the goods/services offered based
berdasarkan referensi pengalaman pekerjaan on reference to similar work experience, work
sejenis, metodologi pekerjaan dan kualifikasi methodology and qualification of experts owned
tenaga ahli yang dimiliki penyedia barang/jasa. by providers of goods/services.
b. Pemenuhan terhadap semua unsure spesifikasi b. Compliance with all elements of the technical
teknis/ Certificate Of Analysis (CA)/Term specification/Certificate Of Analysis (CA)/Term of
of Reference (TOR) dari barang/jasa yang Reference (TOR) of the goods/services required and a
dibutuhkan dan studi kelayakan mengenai feasibility study of the goods/services concerned from
kebutuhan barang/jasa yang bersangkutan dari the User.
Pengguna (User).
c. Jangka waktu pengiriman barang (Delivery c. Delivery Time or a completion period of services
Time) atau jangka waktu penyelesaian offered.
pekerjaan jasa yang ditawarkan.
d. Jangka Waktu Pembayaran (Term of Payment) d. Terms of Payment offered.
yang ditawarkan.
e. Kondisi, lokasi dan jangka waktu pelaksanaan. e. Condition, location and period of implementation.
f. Harga Penawaran dikonversikan ke dalam f. Offer price is converted into Rupiah and compared
mata uang rupiah dan dibandingkan dengan with Self-Estimated price that has been set.
Harga Perkiraan Sendiri yang telah ditetapkan.
g. Jumlah Penyedia Barang dan/atau jasa yang g. The number of providers of goods and/or services
ada. available.
Jenis Barang dan/atau jasa yang dibutuhkan Type of goods and/ or services required by the Company
perusahaan, berdasarkan tujuan diklasifikasikan classified into two classification, namely:
menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Barang dan/atau jasa untuk tujuan investasi: 1. Goods and/or Services for investment purposes:
a. Barang dan/atau jasa untuk tujuan investasi yaitu a. Goods and/or Services for investment purposes are
barang dan/atau jasa yang mempunyai umur the goods and/or services that have the economic
ekonomis lebih dari 4 (empat) tahun, dan nilai per life of more than 4 (four) years and the value per unit
unit atau satuan terkecil sekurang-kurangnya Rp of at least Rp6 million (six million rupiah).
6.000.000 (enam juta rupiah),
b. Pengajuan Barang dan/atau jasa untuk tujuan b. Submission of Goods and/or Services for
investasi dimulai dengan pengajuan Permintaan investment purposes begins with the submission
Investasi (PI) samapai dengan selesainya of Investment Request (PI) to the completion of the
pelaksanaan pengadaan barang dan/atau implementation of the procurement of goods and/or
jasa investasi dan dilakukan sesuai prosedur investment services and carried out according to the
pengajuan investasi yang ditetapkan Perusahaan. procedure of applying the investment determined by
the Company.
2. Barang dan/atau jasa untuk tujuan non investasi, 2. Goods and/or Services for non-investment purposes,
antara lain : among others:
a. Persediaan Barang (bahan baku awal, bahan a. Supplies (original raw materials, packaging materials,
pengemas, barang jadi dan barang jadi non INF), finished goods and non-Company finished goods).
b. Barang Inventaris (peralatan dan supplies pabrik, b. Inventories (equipment and plant supplies,
peralatan dan supplies kantor, peralatan dan equipment and office supplies, equipment and R&D
supplies litbang ), supplies).
c. Barang Promomaterial, c. Promomaterial goods.
d. Pengadaan Jasa yang berkaitan dengan kegiatan d. d. Procurement related to operational activities
operasional pengadaan barang,pemeliharaan of procurement, infrastructure and facilities
prasarana dan sarana, perbaikan dan pembuatan maintenance, repair and infrastructure manufacturing
prasarana dan sarana, produksi barang, and facilities, production of goods, sales/marketing
penjualan/pemasaran dan kegiatan operasional and other operational activities of the Company.
perusahaan lainnya.
Persyaratan Penyedia Barang dan/atau Jasa yang Terms of Procurement of Goods/Services which required
dibutuhkan Perusahaan : by the Company must meet:
1. Memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku 1. The applicable rules and regulations to run the
untuk menjalankan usahanya, business.
2. Mempunyai keahlian, pengalaman, kemampuan 2. Have the expertise, experience, technical and
teknis dan manajerial managerial skills.
3. Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak 3. Not under court supervision and not bankrupt, the
pailit, Direksi yang bertindak untuk dan atas nama Board of Directors acting for and on behalf of the
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi Company not being in a criminal sanction.
pidana.
4. Memiliki NPWP dan PKP serta sudah memenuhi 4. Have a NPWP and PKP (if required) and already meet
kewajiban perpajakan tahun terakhir (dengan the tax obligations last year (by attaching proof).
melampirkan buktinya).
5. Memiliki sumber daya, modal, peralatan dan fasilitas 5. Have human resources, capital, equipment and other
lainnya yang diperlukan. facilities needed.
6. Khusus barang untuk kebutuhan produksi, penyedia 6. Special procurement for the needs of production must
barang harus memenuhi persyaratan kelulusan hasil meet qualification requirements on the evaluation
evaluasi dan hasil uji untuk masuk ke dalam Daftar and test results to be included in the Official List
Produsen Resmi (DPR) dan Daftar Rekanan Resmi of Manufacturers (DPR) and the List of Authorized
(DRR) atau suplemennya. Partner (DRR) or its supplements.
7. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau 7. Have a permanent and clear address and can be
dengan pos. reached by post.
Metode Pemilihan Penyedia Barang dan/atau Selection Method of Provider of Goods and/or
jasa : Service
Terdapat empat metode Pemilihan Penyedia Barang dan/ There are four Selection methods of Procurement of Goods
atau jasa yang dapat dipergunakan dalam Pengadaan and/or Services that can be used in the procurement of
Barang dan/atau Jasa di PT Indofarma (Persero) Tbk. goods and/or services in the Company. The selection
Pemilihan dalam penggunaan metode pengadaan using the method of procurement is conducted with
dilakukan dengan mempertimbangkan dan memperhatikan consideration and attention to the type, nature and value
jenis, sifat dan nilai barang dan/atau jasa dan jumlah of the goods and/or services and the number of providers
Penyedia Barang dan/atau Jasa yang ada. Empat metode of goods and/or services available. The four methods are
dimaksud adalah sebagai berikut : as follows:
Sebagai komitmen untuk berintegritas dalam pelaksanaan As a commitment to integrity in the implementation of
Pengadaan Barang dan/atau Jasa, penandatanganan Procurement of Goods and/or Services, the signing of
Pakta Integritas menjadi instrumen dalam setiap proses Integrity Pact become an instrument in every process of
Pengadaan Barang dan/atau Jasa. Procurement of Goods and/ or Services.
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Principles of Good Corporate Governance constantly
senantiasa dipegang teguh dan diterapkan oleh seluruh upheld and applied by all levels of Management, Investment
jajaran Manajemen, Tim Investasi dan karyawan PT Team and employees of the Company. One of them is not
Indofarma (Persero) Tbk, salah satunya dengan tidak accepting gifts of any kind from the Provider of Goods and/
menerima pemberian dalam bentuk apapun dari Penyedia or Services and referring to the Gratuity Control Policy of
Barang dan/atau Jasa serta mengacu kepada Kebijakan the Company through the Decree of the Board of Directors
Pengendalian Gratifikasi PT Indofarma (Persero) Tbk SK No. 0865/DIR/SK/XII/2015 dated December 3, 2015 and
No. 0865/DIR/SK/XII/2015 tanggal 3 Desember 2015 dan Business Ethics and Code of Conduct.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).
PERPAJAKAN
Taxation
3.792.315.586
Kondisi tersebut disebabkan antara lain kondisi arus kas This condition is caused by the condition of the Company’s
Perseroan kurang baik karena tertahannya penerimaan cash flow is not good because the tax refund for the fiscal
restitusi pajak untuk tahun fiskal 2016 dan 2017 (pajak year 2016 and 2017 (prepaid tax) of PT IGM and the
dibayar dimuka ) PT IGM dan Perseroan per 31 Desember Company as of December 31, 2017 is Rp 276.192.874.965,
2017 sebesar Rp 276.192.874.965, sebagaimana as the data is attached to Notes to Consolidated Financial
data terlampir pada Catatan Atas Laporan Keuangan Statements ended 31 December 2017 and 2016 page 48.
Konsolidasian yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
halaman 48.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan The diversity of the composition of the Board of
Direksi merupakan bagian dari upaya Perseroan untuk Commissioners and Board of Directors is part of the
mendorong proses pengambilan keputusan yang lebih Company’s efforts to encourage the decision-making
obyektif, komprehensif, optimal dan memiliki dampak process to be more objective, comprehensive, optimized
positif terhadap pengawasan dan pengelolaan Perseroan. and has a positive impact on the supervision and
Keberagaman ini diharapkan dapat memperkaya sudut management of the Company. This diversity is expected
pandang dan kepentingan dalam proses pengambilan to enrich the perspectives and interests in the decision
keputusan baik di tubuh Dewan Komisaris maupun Direksi, making process in both the Board of Commissioners and
sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi aspek Board of Directors, so as to provide added value to the
operasional dan usaha Perseroan, serta penerapan Tata operational and business aspects of the Company, as well
Kelola Perusahaan di lingkup Perseroan. as the implementation of Corporate Governance within the
scope of the Company.
Berdasarkan kebijakan Perseroan dan peraturan Based on the Company’s policies and applicable rules and
serta perundang-undangan yang berlaku, penetapan regulations, the composition of the Board of Commissioners
komposisi Dewan Komisaris telah dilakukan dengan has been determined by taking into account the needs
mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas and complexity of the Company, including attention to the
Perseroan, termasuk memperhatikan unsur keberagaman element of diversity, namely:
yaitu:
1. Keterwakilan unsur regulator, dimana industri farmasi 1. Representation of regulatory elements, in which the
merupakan industri yang memiliki regulasi yang ketat pharmaceutical industry is an industry that has strict
terkait kesehatan dan kualitas hidup masyarakat regulations related to health and quality of life of the
Indonesia. people of Indonesia.
2. Keterwakilan unsur Pemegang Saham Pengendali, 2. Representation of controlling shareholders element,
khususnya Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. especially Shareholders of Series A Dwiwarna.
3. Keberagaman latar belakang pendidikan Dewan 3. Diversity of the Board of Commissioners educational
Komisaris yang terlihat dari jenjang pendidikan background which can be seen from the levels of
mulai tingkat Sarjana, Magister dan Doktor, serta Bachelor, Masters, and Doctoral, as well as the
kompetensi bidang antara lain bidang kedokteran, competence in the fields of among others medicine,
investasi pemerintah, manajerial, manajemen government investment, managerial, financial
keuangan dan akuntansi . management, and accounting.
4. Keberagaman pengalaman kerja Dewan Komisaris, 4. Diversity of the Board of Commissioners work
khususnya terkait bidang usaha Perseroan dan experience, particularly related to the field of business
entitas Perseroan sebagai BUMN. of the Company and the Company as a state entity.
5. Keberagaman usia Dewan Komisaris yang memiliki 5. Diversity of the Board of Commissioners age ranges
rentang usia cukup matang, yaitu usia 51-62 tahun. to quite the mature age of 50-61 years. This mature
Rentang usia yang matang ini akan memberikan sudut age range will provide viewpoints that represent
pandang yang mewakili pengawasan menyeluruh overall control in assessing the risk.
dalam menilai risiko.
6. Terdapat satu orang anggota Dewan Komisaris yang 6. There is one member of the Board of Commissioners
memiliki latar belakang dunia akademis di bidang who has an academic background in the field of
kedokteran dan kebijakan regulasi farmasi yang medicine and pharmacy regulatory policies that can
dapat memberikan sudut pandang mendasar bagi provide a fundamental standpoint for input to the
masukan kepada Direksi. Board of Directions.
7. Terdapat satu orang anggota Dewan Komisaris yang 7. There is one woman who is a member of the Board
berasal dari kalangan perempuan. of Commissioners.
Sementara penetapan komposisi Direksi dilakukan While the determination of the composition of the Board
dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas of Directors is conducted by considering the needs and
Perseroan, dengan memperhatikan unsur keberagaman complexity of the Company, by taking into account the
yaitu: elements of diversity, namely:
2. K
eberagaman pengalaman kerja Direksi, antara lain 2. Diversity of work experience of Board of Directors,
yaitu profesional di berbagai jenjang jabatan pada among others, professionals at all levels of positions
perusahaan nasional, khususnya terkait industri in national companies, particularly related to the
farmasi. pharmaceutical industry.
Pendidikan
Nama Kewarganegaraan Domisili Latar Belakang Pendidikan
Terakhir
Name Nationalilty Domicile Educational Background
Last Education
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
3. Keberagaman usia Direksi berada pada kisaran usia 3. Diversity of Age of Board of Directors is at reasonable
yang cukup produktif, yaitu usia 52-54 tahun. productive range of 53-57 years of age.
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi telah memenuhi The compositions of the Board of Commissioners and
unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi pendidikan, Board of Directors have met the elements of diversity
pengalaman kerja, usia dan kepentingan bidang usaha which are a combination of education, work experience,
industri farmasi. Di bawah ini tabel keberagaman komposisi age, and interests in the field of pharmaceutical industry
Dewan Komisaris dan Direksi yang dimiliki Perseroan. business. Below is a diversity table of the composition of
the Company’s Board of Commissioners and Board of
Directors.
Kedokteran Urologi,
Ketua Terpilih Ikatan Ahli Urologi Indonesia; Direktur Utama Rumah
manajemen rumah
Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta ; Direktur Jenderal Bina Upaya
sakit, regulasi industri
Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Staf Khusus
farmasi Medical of
Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan (2015-saat ini).
Urology Laki-laki
Elected Chairman of the Indonesian Association of Urology; President 62
hospital Male
Director of Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta ); Director
management,
General of Health Services, Ministry of Health of the Republic of
regulation of the
Indonesia; Special Staff of the Minister of Health, Improvement
pharmaceutical
Services Sector (2015-current).
industry.
Mengawali karir sebagai Wakil Kepala Cabang PT Kimia Farma Apotek Tanjung Priok, Jakarta,
Agustus 1990 s/d Agustus 1992. Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain
sebagai Corporate Secretary PT Kimia Farma (Persero) Tbk ), kemudian diangkat sebaga Direktur Kedokteran Urologi,
Keuangan di PT Bio Farma (Persero) dan selanjutnya pada tahunyang sama dipercaya menjabat manajemen rumah
sebagai Direktur Keuangan PT KimiaFarma (Persero) Tbk sampai dengan akhir masa baktinya pada sakit, regulasi industri
tahun2012. Pada tanggal 24 Mei 2012, beliau diangkat sebagai Direktur UtamaPT Kimia Farma farmasi Medical of
Laki-laki
(Persero) Tbk. Urology
62 Male
hospital
He began his career as a Deputy Chief of PT Kimia Farma Apotek Tanjung Priok, Jakarta, August management,
1990 to August 1992. Several important positions ever held include Corporate Secretary of PT regulation of the
Kimia Farma (Persero) Tbk (2006), then appointed as Finance Director at PT Bio Farma (Persero) pharmaceutical
(2007) and later in the same year believed to be the Finance Director of PT Kimia Farma (Persero) industry
Tbk until the end of his term in 2012. On May 24, 2012, he was appointed as President Director of
PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Jabatan beliau di PT Kimia Farma (Persero) Tbk pertama kali adalah sebagai Direktur Riset dan
Pengembangan Bisnis untuk periode 24 Mei 2012 sampai dengan RUPS Tahunan Tahun 2017.
Pada tanggal 1 Oktober 2014, terjadi perubahan Nomenklatur Jabatan Direksi PT Kimia Farma
(Persero) Tbk yang semula menjabat sebagai Direktur Riset & Pengembangan Bisnis menjadi
Direktur Pengembangan Bisnis dan pada tahun 2016 terjadi perubahan Nomenklatur Jabatan
Direksi Perseroan menjadi Direktur Umum. Perjalanan karir: Mengawali karir di PT Kimia Farma
(Persero) Tbk usai tamat S-1 di Unit Apotek Bandung (1990), kemudian melanjutkan karir sebagai
Head of Pharmacy Drugstore PT Kimia Farma Apotek Bandung (1991), Branch Manager PT Kimia Memiliki banyak
Farma Trading & Distribution Banda Aceh (2002), Branch Manager PT Kimia Farma Trading & pengalaman di dunia
Distribution Padang (2002), dan Branch Manager PT Kimia Farma Trading & Distribution Yogyakarta industri farmasi,
(2005). Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain sebagai Regional Institution khususnya dibidang
Manager PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2008-2009), Manager Institusi Wilayah Barat PT Kimia apotek, distribusi dan
Farma (Persero) Tbk (2009-2010) dan sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distribution pemasaran produk
(Agustus 2011 – Mei 2012). farmasi. Laki-laki
54
Memiliki banyak Male
His first position at PT Kimia Farma (Persero) is as Director of Research and Business Development pengalaman di dunia
for period of May 24, 2012 until Annual GMS 2017. On October 1, 2014, there was a changes in industri farmasi,
Nomenclature of Board of Director of PT Kimia Farma (Persero) Tbk which initially served as Director khususnya dibidang
of Research & Business Development became Director of Business Development and in 2016 there apotek, distribusi dan
was a change of nomenclature of Position of Board of Directors to become Director of General Affair. pemasaran produk
Career History: Started his career at PT Kimia Farma (Persero) Tbk after graduating from Bachelor
farmasi.
Degree in Apotek Unit Bandung (1990), then continued his career as Head of Pharmacy Drugstore
PT Kimia Farma Apotek Bandung (1991), Branch Manager PT Kimia Farma Trading & Distribution
Banda Aceh (2002), Branch Manager of PT Kimia Farma Trading & Distribution Padang (2002), and
Branch Manager of PT Kimia Farma Trading & Distribution Yogyakarta (2005). Several important
positions have been held such as Regional Institution Manager of PT Kimia Farma (Persero) Tbk
(2008-2009), Manager of Western Region Institution PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2009-2010) and
as President Director of PT Kimia Farma Trading & Distribution (August 2011 - May 2012).
Manufaktur farmasi
dan rantai pasokan
Asisten Manajer Rendal Produksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2003 - 2009); Manager Rendal Pharmacy
Produksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk (2009 - 2012); dan General Manager Supply Chain PT Kimia manufacturing and
Farma (Persero) Tbk (2012 - 2014). supply chain Laki-laki
54
Manufaktur farmasi Male
Assistant Manager of Rendal Production (2003-2009); Rendal Production Manager (2009- 2012); dan rantai pasokan
and General Manager of Supply Chain (2012-2014). Pharmacy
manufacturing and
supply chain
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Penerapan Information Technology (IT) Governance atau Application of Information Technology (IT) Governance
Tata Kelola Teknologi Informasi (TI) sangat diperlukan is needed to support the productivity of the Company.
untuk mendukung produktifitas Perseroan. Di samping In addition, IT provides system based organizational
itu, TI memberikan model pengelolaan organisasi berbasis management model, in which the principle of accountability
sistem, dimana asas akuntabilitas menjadi kunci bagi is the key to managing healthy and sustainable organization.
pelaksanaan pengelolaan organisasi yang sehat dan Today, IT has also been a process of documentation and
berkelanjutan. TI dewasa ini juga telah menjadi proses disaster recovery planning to anticipate system failure
dokumentasi dan sistem penanganan darurat (disaster occurred and avoid a significant impact on the Company’
recovery planning) untuk mengantisipasi adanya kegagalan s performance.
sistem yang terjadi dan menghindari dampak signifikan
terhadap kinerja Perseroan.
TI yang dikembangkan Perseroan bertujuan guna IT developed by the Company aims to increase the
meningkatkan efisiensi dan produktifitas Perseroan. Di atas efficiency and productivity of the Company. On top of it
itu semua, fungsi TI Perseroan mempermudah manajemen all, the Company’s IT function, enables management
dalam proses pengambilan keputusan guna meningkatkan in the decision making process in order to improve the
daya saing Perseroan dengan kondisi persaingan bisnis competitiveness of the Company with the conditions of
yang semakin ketat. business competition that is increasingly fierce.
Prinsip Dasar dan Kebijakan Teknologi Basic Principles and Corporate Information
Informasi Perseroan Technology Policy
Perseroan memandangnya pentingnya fungsi TI dalam The Company considers the importance of IT function
pengelolaan operasional dan tata kelola organisasi. Dalam in the operational management and organizational
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dimiliki Perseroan, governance. In the Guidelines for Corporate Governance
Tata Kelola Sistem, dan Teknologi Informasi didefiniskan of the Company, System Governance, and Information
sebagai sebuah struktur dan proses yang saling Technology are defined as structure and process that
berhubungan serta mengarahkan dan mengendalikan are interconnected as well as directing and controlling
Perseroan dalam mempertahankan, memperluas, the Company in maintaining, expanding, and reaching
dan mencapai strategi serta tujuan organisasi melalui strategy and objectives for the organization through the
penciptaan nilai tambah dan penyeimbangan antara creation of added value and balancing between resource
pengelolaan sumber daya, risiko dan manfaat dari management, risks and benefits of information technology
teknologi informasi serta prosesnya. and its processes.
Perseroan merumuskan prinsip dasar dan kebijakan TI The Company formulated the basic principles and IT policies
untuk memberikan tujuan dan batasan-batasan atas proses to provide purposes and limitations on IT processes and
TI dalam rangka memenuhi kebijakan dan kebutuhan policies in order to meet the needs of Stakeholders, these
Pemangku Kepentingan, Kebijakan ini diharapkan dapat policies are expected to clarify the objectives and decision-
memperjelas tujuan dan pengambilan keputusan yang lebih making more effective and maximize the information value
efektif serta memaksimalkan nilai informasi Perseroan. of the Company. The basic principles and policies of IT of
Prinsip dasar dan kebijakan TI Perseroan terdiri dari: the Company consists of:
TI yang dibangun harus comply dengan standar praktik IT must comply with the standards of International IT
manajemen TI Internasional, diantaranya Control Objective management practices, including Control Objectives for
for Information and Related Technology (COBIT). Information and Related Technology (COBIT).
1. Tujuan TI yang dibangun harus selaras dengan strategi 1. The purpose of IT must be aligned with the strategy
dan tujuan Perseroan. and objectives of the Company.
2. TI yang dibangun harus memiliki nilai yang sangat 2. IT must have a very strategic value in support of the
strategis dalam mendukung terciptanya produk creation of the Company’s products or services that
atau jasa Perseroan yang unggul dan kompetitif, are superior and competitive, and expedite business
serta memperlancar proses bisnis yang diwujudkan processes that are realized by minimizing down time
dengan meminimalisasi down time dengan adanya with the infrastructure running properly.
infrastruktur yang berjalan dengan baik.
3. Investasi TI harus mempertimbangkan aspek 3. IT investment must consider the advantage of cost
keuntungan berupa pengurangan biaya dan reduction and ease of obtaining information.
kemudahan memperoleh informasi.
Lingkup dan Tahapan Proses Tata Kelola Scope and Stages of Information Technology
Teknologi Informasi Governance Process
Perseroan mengoptimalkan tata kelola TI melalui tahapan The basic procedures for managing the process are as
proses sebagai berikut: follows:
1. Perencanaan Sistem Perencanaan sistem meliputi 1. Designing System planning system that complements
proses identifikasi kebutuhan organisasi dan formulasi organizational processes and IT initiative formulations
inisiatif- inisiatif TI yang dapat memenuhi kebutuhan that can meet the needs of the Company, by
Perseroan, dengan mencanangkan visi dan misi di establishing the vision and mission in the field of IT;
bidang TI; melakukan penyusunan rencana strategis undertaking the preparation of strategic plans in IT
di bidang TI yang sejalan dengan strategi bisnis that are in line with the Company’s business strategy;
Perusahaan; menyusun rancangan dan desain teknis; preparation of design and technical design; and
dan penjabaran rancangan dan desain teknis TI ke produce design.
dalam konstruksi sistem secara fisik dan fungsional.
3. Realisasi dan Pemeliharaan meliputi pemilihan, 3. Realization and maintenance include selection,
penetapan, pengembangan/akuisisi sistem TI, designation, development / IT systems, IT project
manajemen proyek TI, serta menangani operasi TI yang management, and also IT that provides service
memberikan jaminan tingkat layanan dan keamanan solutions and network systems that can be applied to
sistem TI yang dioperasikan dan pemeliharaan aset- the optimal system through:
aset TI untuk mendukung pengoperasian sistem yang
optimal, melalui:
a. Penyusunan Master Plan pembangunan dan a. Preparation of Master Plan for IT development
pengembangan TI.
b. Penggunaan satu Enterprise Resources Planning b. Software Resource Planning Company (ERP) as a
(ERP) sebagai back office system , dan back office system, and other extension apps.
aplikasi ekstensi lainnya.
d. Penetapan tingkat layanan yang disepakati d. Establishment of agreed service level (Service
(Service Level Agreement ) bersama-sama Level Agreement) for all users (users) and in
pemakai ( user) dan di reviu secara berkala. reviews regularly.
4. Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan dan evaluasi 4. Monitoring and Evaluation Supervision and evaluation
ditetapkan untuk memastikan adanya umpan balik to ensure feedback on IT, which is the expected
atas pengelolaan TI, yaitu berupa ketercapaian performance achievement. To get a description of
kinerja yang diharapkan. Untuk mendapatkan the performance of each process. Indicators to be
deskripsi kinerja setiap proses TI digunakan indikator initiated by management or auditors, to know the
keberhasilan. Indikator keberhasilan inilah yang akan process that has been done well, which has the
dapat digunakan oleh manajemen atau auditor, untuk procedures and indicators appropriate to measure
mengetahui apakah proses TI telah dilakukan dengan IT; there are standard procedures in IT handling that
baik, yaitu memiliki prosedur dan indikator yang tepat occur; monitoring, evaluation and system handling
untuk mengukur efektivitas pengelolaan TI; adanya on a regular basis; provision of information to the IT
prosedur baku dalam menangani permasalahan TI Board of Director.
yang terjadi; pemantauan, evaluasi dan pengendalian
sistem secara berkala; serta pelaporan secara berkala
kepada Direksi mengenai kinerja TI.
ERP adalah akronim dari Enterprise Resources Planning ERP is an acronym of Enterprise Resources Planning
yang merupakan suatu solusi teknologi informasi yang which is an information technology solution that integrates
mengintegrasikan berbagai fungsi yang ada di dalam various functions within the company such as financial,
perusahaan seperti fungsi keuangan, logistik, penjualan, logistics, sales, distribution, production and human
distribusi, produksi, dan pengelolaan sumber daya resource management to a single system. In this regard,
manusia ke suatu sistem tunggal. Dalam hal ini Perseroan the Company has chosen SAP as the new ERP brand
telah memilih SAP sebagai brand system ERP yang baru. system. SAP, is an acronym of System Application and
SAP, adalah akronim dari System Application and Product Product in Data Processing selected by the Company
in Data Processing yang dipilih Perseroan sebagai sistem as a new ERP system. SAP is one type of ERP that has
ERP yang baru. SAP adalah salah satu jenis ERP yang telah been used globally around the world. Currently SAP is the
digunakan secara global di seluruh dunia. Saat ini SAP largest software company (software) in the world. There are
adalah perusahaan perangkat lunak (software) terbesar 8 SAP modules that will become tools for the Company
di dunia. Terdapat 8 modul SAP yang akan menjadi in managing its business such as Production Planning,
tools bagi Perseroan dalam mengelola bisnisnya yakni Quality Management, Human Capital Management, Sales
Production Planning, Quality Management, Human Capital & Distribution, Finance, Controlling, Material Management,
Management, Sales & Distribution, Finance, Controlling, and Warehouse Management. One of the advantages of
Material Management, dan Warehouse Management. SAP is to reduce the input data manually, focus on analysis,
Salah satu Keuntungan SAP antara lain mengurangi input centralized and consistent input data, an accurate data
data secara manual, fokus pada analisa, data yang diinput source and updated information.
terpusat dan konsisten, satu sumber data akurat dan
informasi yang terkini.
MENUJU KEBERLANJUTAN
Towards Sustainability
Kami senantiasa
mendukung Pemerintah
dalam program
Sustainable Development
Goals (SDGs)
We continue to support
Sustainable Development
Goals (SDGs) as a part of
Government Program.
MENUJU KEBERLANJUTAN
Towards Sustainability
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, merupakan sebuah Corporate Social Responsibility is a sustainable form of
bentuk keberlanjutan entitas usaha dalam mengelola business entity in managing a harmonious relationship
hubungan yang harmonis dengan Pemangku Kepentingan. with stakeholders. In a broader perspective, the business
Dalam cara pandang yang lebih luas, pemangku stakeholders are not just the shareholders and employees,
kepentingan dunia usaha bukan hanya pemegang saham but also harmony with nature and the environment as a form
dan karyawan, namun juga keharmonisan dengan alam dan of social capital that is passed on to the next generation.
lingkungan sebagai bentuk modal sosial yang diwariskan
kepada generasi berikutnya.
Dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dimiliki In Code of Corporate Governance Guidelines, which has
Perseroan dan telah direvisi serta telah disahkan pada been revised and approved on 9 July 2015, the objectives
9 Juli 2015, tujuan penerapan Tanggung Jawab Sosial of the Company’s CSR programs are as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang 1. To maintain and enhance the harmonious relationship
harmonis antara Perseroan dengan masyarakat between the Company and local community so as
sekitar sehingga tercipta kondisi yang kondusif dalam to create a favorable condition in supporting the
mendukung pengembangan usaha dan pertumbuhan Company’s business development and growth.
Perseroan.
2. Memberikan kontribusi yang menyentuh kehidupan
2. To give contributions that touch people’s lives in order
masyarakat sehingga dapat membantu, mengatasi
to help overcome or reduce social issues going on in
atau mengurangi permasalahan sosial yang terjadi di
the community surrounding Company’s operational
sekitar lingkungan Perseroan.
areas
3. Menumbuhkan citra yang positif bagi Perseroan di 3. To build the Company’’s good image in the eyes of the
mata masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan local community and other stakeholders.
lainnya.
4. Ikut menciptakan kondisi sosial yang baik sehingga 4. To take part in the creation of better social conditions
dapat menumbuhkan sikap masyarakat yang so as to build the community’s participatory and self-
partisipatif dan mandiri. reliance.
5. Mewujudkan penerapan prinsip responsibilitas. 5. To realize the responsibility principle
Di samping itu, program Tanggung Jawab Sosial In addition, the Company’s CSR programs also aim to fulfill
Perusahaan juga bertujuan untuk memenuhi hak-hak the rights of all stakeholders, including the management
seluruh Pemangku Kepentingan, termasuk diantaranya and employees of the Company’s persons. These rights
manajemen dan karyawan sebagai insan Perseroan. Hak- are not just honorariums earned as employee benefits, but
hak ini bukan sekedar honorarium yang didapatkan sebagai also the health and safety in their life environment, social
imbalan kerja, namun juga menciptakan lingkungan hidup, environment and work environment.
lingkungan sosial dan lingkungan kerja yang memiliki
faktor kesehatan dan keselamatan kerja.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan juga memiliki tujuan CSR programs also aim to pay attention to the consumers/
untuk menempatkan hak-hak konsumen/pelanggan customers’ rights, by the Company’s commitment to
menjadi salah satu perhatian penting bagi Perseroan, yaitu quality and provision of customer service.
dengan memberikan komitmen mutu dan layanan keluhan
konsumen/pelanggan.
Dasar pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial The Company’s CSR implementation refers to several laws
Perusahaan berlandaskan pada beberapa aspek hukum, and regulations, among others:
diantaranya:
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan 1. The 1970 Law No. 1 on Occupational Safety.
Kerja.
2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
2. The 2003 Law No 13 on Labor Practice.
Ketenagakerjaan.
3. Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN 3. The 2003 Law N. 19 on SOEs (article 2) providing
(pasal 2) mengemukakan bahwa salah satu maksud dan that one of the objectives of SOE establishment
tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif memberikan is to actively participate in fostering and providing
bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan assistance to the small economies, cooperatives and
ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. community.
4. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang 4. The 2003 Law N. 19 on SOEs (article 88) providing
BUMN (pasal 88) mengemukakan bahwa BUMN dapat thatSOEs could set aside its net revenues to the
menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk keperluan purpose of micro business/cooperation development
pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan as well as the development of community surrounding
masyarakat sekitar BUMN. the SOEs.
5. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 5. The 2007 Law No. 40 on Limited Liability Companies
Terbatas (pasal 74), yang berbunyi, “Perusahaan (article 74) stating that “The Companies engaging
yang bergerak dalam bidang sumber daya alam wajib in natural resources should implement Social and
melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Environmental Responsibilities budgeted and
yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya calculated as company cost, which shall be carried
perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan dengan out with due regard to decency and fairness”.
memperhatikan kepatutan dan kewajaran”.
6. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang 6. The 2007 Law No 25 on the Investment (article 15(b))
Penanaman Modal (pasal 15 (b)) yang berisi, “Setiap providing that “all investors should carry out corporate
penanam modal berkewajiban melaksanakan social responsibility (CSR). “CSR” shall mean the
tanggung jawab sosial perusahaan. Yang dimaksud responsibility inherent to the investors’ companies
dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” adalah in order to maintain harmonious and balanced
tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan relationship in accordance with the local community’s
penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan norms and culture.”
yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan,
nilai, norma dan budaya masyarakat setempat”.
7. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang 7. The 2012 Government Regulation No. 50 on the
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Implementation of Occupational Safety and Health
Kesehatan Kerja. Management System.
8. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang 8. The 2012 Government Regulation No. 47 on the
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Social and Environmental Responsibilities of Limited
Terbatas. Liabilities Companies.
9. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/ 9. The SOE State Minister Regulation No. 09/
MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan MBU/07/2015 on the Partnership and Community
Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara Development Program in SOEs.
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Badan Usaha Milik Negara No PER-03/MBU/12/2016
dan PER-02/MBU/7/2017.
10. ISO 26000 Telah diratifikasi oleh Pemerintah pada 10. ISO 26000, Which was already ratified by the
tahun 2010 dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada Government and set as the Indonesian National
2012, dengan tujuh subyek inti yaitu: Standards in 2012 with 7 core subjects, namely
a. Tata kelola organisasi yang baik a. GCG
b. Penegakan hak asasi manusia b. Human rights enforcement
c. Praktek ketenagakerjaan yang manusiawi dan c. Labor practice
berkeadilan d. Impacts of the Company’s operations to
d. Dampak kegiatan perusahaan terhadap lingkungan environment
e. Prosedur operasi yang wajar e. Reasonable surgical procedure
f. Tanggung jawab terhadap konsumen f. Responsible to consumers
g. Pelibatan dalam pengembangan masyarakat g. Greater involvement in community development
11. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Perseroan, yang 11. GCG Code of PT Indofarma (Persero) Tbk affirming
menegaskan pentingnya Tanggung Jawab Sosial the importance of CSR and environmental aspect,
Perusahaan dan aspek Lingkungan, Keselamatan occupational health and safety as well as business
dan Kesehatan Kerja (LK3) serta Etika Usaha dan Tata ethics and code of conduct regulating the Company’s
Perilaku yang mengatur hubungan Perseroan dan insan and its employees’ relationship with stakeholders
Perseroan dengan Pemangku Kepentingan.
Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The Company’s CSR programs are also carried out
juga dilakukan mulai dari perencanaan hingga evaluasi. from planning to evaluation. CSR programs should be
Perencanaan program harus dibuat sesuai dengan planned in accordance with the stakeholders’ concrete
rencana kebutuhan nyata Pemangku Kepentingan needs by taking into account of the Company’s capability.
dengan mempertimbangkan kemampuan Perseroan. The programs are conducted by cooperating with the
Pelaksanaan program dilakukan bersama masyarakat, community and coordinating with local governments, non-
serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) government organizations, mass organizations, colleges
setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), and other related institutions by considering social and
Organisasi Massa dan Perguruan Tinggi, serta instansi cultural aspects of the local community, geographical
terkait lainnya, dengan memperhatikan sosial budaya condition and the Company’s operational interests. In the
setempat, kondisi geografis dan kepentingan operasional program evaluation, the Company makes assessment
Perseroan. Dalam evaluasi program, Perseroan melakukan on the program effectiveness in order to provide tangible
pengukuran atas efektifitasnya program yang dijalankan benefits and added values for the Company and the
agar dapat memberikan manfaat nyata dan nilai stakeholders targeted by the programs.
tambah, baik bagi Perseroan sendiri maupun Pemangku
Kepentingan yang disasar oleh program.
Di samping itu, terkait hak Pemangku Kepentingan In addition, the Company’s CSR dimension for the rights of
lainnya, pengembangan dimensi Tanggung Jawab Sosial other stakeholders are poured in several aspects covering
Perusahaan dari Perseroan dituangkan dalam beberapa economic aspect and the aspects of organizational
aspek, yang mencakup aspek perolehan dan nilai ekonomi governance, environment, labor practice, occupational
langsung; tata kelola organisasi, lingkungan hidup; health and safety as well as product, service and
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja; consumers.
sosial kemasyarakatan; serta aspek produk, layanan dan
konsumen.
Tanggung Jawab
Sosial Tata Kelola Organisasi
Perusahaan Organizational Governance
Corporate Social
Responbility
Praktik Ketenagakerjaan, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Practice of Labour, Occupational Health and Safety
Praktik Ketenagakerjaan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bidang SDM & Umum
Labor Practice, Occupational HR & GA Division
Health and Safety
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Development of Social and Community
Unit PKBL
PKBL Unit
Pengembangan Pendidikan, Seni dan
Budaya
Development of Education, Art and Culture
Bidang Pemasaran
Marketing Division
Tanggung Jawab terhadap Produk,
Layanan dan Pelanggan
Responsibilities to Product, Service and
Customers
Bidang Pemastian Mutu
Quality Assurance Division
Dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dimiliki The Company’s Code of GCG describes the policies in
Perseroan, dijelaskan tentang aspek kebijakan Lingkungan, the aspects of Environment, Occupational Health and
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) sebagai salah Safety LK3 as one of the corporate culture that should be
satu budaya perusahaan yang harus terus dijunjung tinggi. upholded. In environmental aspect, the Company should
Pada aspek Perlindungan Lingkungan, Perseroan wajib pay attention to the preservation of the environment
memperhatikan kelestarian lingkungan di setiap lokasi surrounding its operational areas, among others by
usaha dan lingkungan sekitar Perseroan diantaranya carrying out the following:
melalui hal-hal sebagai berikut:
1. Menjaga kelestarian lingkungan. 1. Preserving the environment
• Uji Kualitas baku mutu air limbah setiap bulan oleh • Test the waste water quality standards every month
laboratorium independen terakreditasi Komite by an external laboratory accredited by National
Akreditasi Nasional. Accreditation Committee.
• Pemusnahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun • Hazardous and toxic waste destruction (B3) is
(B3) yang dilakukan setiap 90 hari oleh perusahaan performed every 90 days by a licensed company for
berizin untuk pengelolaan limbah. waste management.
• Penampungan air hujan untuk diresapkan kembali • Shelter for rain water absorbed back into the ground.
ke dalam tanah. • Test the work environment implementation every 6
• Uji implementasi lingkungan kerja setiap 6 (enam) (six) months by the Jakarta Provincial Government
bulan oleh Balai Hiperkes Pemerintah Provinsi Jawa HIPERKES Central.
Barat. • Garden making in the plant area for reforestation
• Pemeliharaan taman di area pabrik untuk and water infiltration.
penghijauan dan resapan air.
2. Mentaati peraturan perundang-undangan dan standar 2. Adhering to the prevailing legislation and environmental
pengelolaan lingkungan. management standards.
• Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD). • Provision of Personal Protective Equipment (APD).
• Jalur evakuasi dan titik kumpul. • Evacuation Strip and rallying point.
• Media sosialisasi non verbal di bulan kampanye K3. • Non-verbal dissemination media in K3 campaigning
month.
3. Menyediakan dan menjamin semua perlengkapan dan 3. Providing and maintaining all tools and equipment
peralatan pengelolaan lingkungan. related to environmental management.
• Alat laboratorium. • Laboratory Equipment.
• Alat pengujian air limbah. • Wastewater testing tools.
• Merenovasi pengelolaan limbah; pre-treatment • Renovating the waste management; Herbal waste
limbah Herbal, Cephalosphorin, Sampling Room. pre-treatment, Cephalosphorin, Sampling Room.
4. Melakukan penyesuaian dan perbaikan yang terus 4. Keep making adjustment and improvement.
menerus. • ssuing periodic Preventive Maintenance Work
Penerbitan secara berkala Work Order Preventive Order (WOPM) which is valid for one year for
Maintenance (WOPM) yang berlaku satu tahun untuk checking small fire extinguisher (APAR), Heavy Fire
pengecekan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat extinguisher (APAB), indoor and outdoor Hydrant as
Pemadam Api Berat (APAB), Hydrant indoor-outdoor, well as emergency doors
pintu darurat, dan 24 titik septictank. Penerbitan secara • Publishing 24 points regular basis septitank
berkala WOPM Pengurasan Instalasi Pengolahan Air • WOPM Farma Wastewater Treatment Plant Drain
(WWTP) every six months.
5. Melakukan tindakan yang preventif dan edukatif untuk 5. Carrying out promotive and preventive actions to
mengantisipasi keadaan darurat. anticipate emergency situations.
• Sosialisasi verbal K3. • K3 verbal socialization.
• Safety Induction sebelum diadakannya acara • Safety Induction prior to Company event.
Perseroan.
6. Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap 6. Invetigating the occuring environmental pollution.
pencemaran lingkungan yang terjadi.
7. Membuat laporan atas setiap pencemaran lingkungan 7. Reporting any environmental pollution occurring.
yang terjadi.
8. Hingga akhir tahun 2017, Perseroan belum pernah 8. By the end of 2016, the Company had not received any
mendapatkan kejadian pencemaran lingkungan, atau environmental pollution incidence, or report related to
laporan terkait pencemaran lingkungan oleh pihak lain. environmental contamination by other parties.
9. Melakukan pemeriksaan, inspeksi dan evaluasi secara 9. Carrying out periodic evaluation of all facilities
berkala terhadap semua sarana.
• Harian: pencatatan flow metre air limbah dan • Daily: wastewater flow meter recording and B3
pencatatan penerimaan limbah B3. waste receipt recording.
• Mingguan: pemeriksaan APAR dan APAB. • Weekly: APAR and APAB inspection.
• Bulanan: limbah cair, pemeriksaan septictank, • Monthly: the waste water, septitank inspection,
APAR, APAB, dan pintu darurat. APAR, APAB and emergency exit doors.
10. Melakukan pelatihan penanggulangan pencemaran 10. Conducting training on environmental pollution
lingkungan.
Penanggulangan pencemaran lingkungan dilakukan Environmental pollution handling is done under the
dengan pengawasan dari Ahli K3 internal bersertifikat. supervision of a certified internal K3 Expert.
RKL dan RPL sebagai Pedoman RKL and RPL as Production Activities
Kegiatan Produksi Guidelines
Perseroan memiliki Rencana Pengelolaan Lingkungan The Company has an Environmental Management Plan
(RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) sebagai (RKL) and Environmental Monitoring Plan (RPL) as a guide
pedoman bagi kegiatan produksi yang ramah lingkungan. for environmentally friendly production activities. RKL/RPL
RKL/RPL memuat pengelolaan proses produksi Perseroan contain the Company’s production processes management
yang berkaitan dengan pembuangan limbah dan dampak that related to waste disposal and environmental impact
lingkungan atas penggunaan bahan-bahan produksi. of production materials use. In addition, the RKL/RPL
Selain itu, RKL/RPL memuat keseluruhan kajian yang load the overall assessment that guide the Company to
menjadi pedoman bagi Perseroan untuk menciptakan create an environmentally friendly process-based business
proses pengelolaan operasional usaha berbasis ramah operations management.
lingkungan.
Perseroan telah memiliki RKL/RPL yang disahkan tahun RKL/RPL owned by the Company has been verified in year
2006. Sehubungan dengan rencana Perseroan untuk 2006 and in year 2017, the Company is under reviewing
menambah bidang usaha pada tahun 2017, Perseroan and updating process for new licenses.
mengawali pembahasan rancangan perubahan RKL/RPL
bersama dengan konsultan. Perubahan RKL/RPL akan
diajukan ke dinas terkait setelah hasil kajian selesai.
Penggunaan Energi yang Efektif dan Effective and Efficient Use of Energy
Efisien
Salah satu komitmen menjaga lingkungan hidup diwujudkan The Company’s commitment to environmental protection
Perseroan melalui kebijakan penggunaan energi yang is materialized by, among others, the Company’s policy
efektif dan efisien. Selain berimbas pada penggunaan of effective and efficient use of energy. In addition to the
energi khususnya di area pabrik Perseroan yang tepat impact on energy use, especially in the Company’s factory.
guna, kebijakan ini terbukti dapat mengurangi beban biaya The effective and efficient use of energy proved to reduce
operasional Perseroan. Penggunaan listrik, Gas dan Bahan the Company’s operational costs. Electricity and fuel
Bakar Minyak (BBM), demikian juga dengan air dan kertas (BBM) as well as water and papers are used for operational
terkait kegiatan operasional, dilakukan dengan kalkulasi activities with a proportional calculation and based on
yang proporsional dan sesuai kebutuhan. needs.
Penggunaan listrik dilakukan dengan perhitungan Waktu Electricity is used by calculating the peak load time (PLT),
Beban Puncak (WBP), yaitu pukul 18.00-22.00, dan Luar namely at 18:00-.22:00 hours and outside the peak load
Waktu Beban Puncak (LWBP), pukul 22.00-18.00. Sesuai time (OPLT) at 22:00-18:00 hours. Pursuant to the electricity
Golongan Tarif Listrik yang ditetapkan Perusahaan Listrik tariff released by the National Electricity Company (PLN),
Negara (PLN), Kantor Pusat dan Pabrik Perseroan yang the Company’s Head Office and Factory in Cibitung, West
terletak di Cikarang Barat, Jawa Barat, yang berkapasitas Java with 2,770 million VA capacity belong to the Industry
2.770 kVA masuk dalam Golongan Tarif Listrik Industri I-3 Electricity Tariff Group; while the Company’s Marketing
I-3. Sementara lokasi Kantor Pemasaran Perseroan di Office in East Jakarta with 197 thousand VA capacity
Jakarta Timur berkapasitas 197 ribu kVA dan masuk dalam belongs to P-1 Electricity Tariff Group.
Golongan Tarif Listrik P-1.
Dalam kebijakan Golongan Tarif Listrik tersebut, PLN In the Electricity Tariff Group Policy, PLN provides the
memberikan perhitungan dasar untuk WBP dan LWBP, basis for PLT and OPLT calculation, where PLT has a
dimana WBP memiliki perhitungan yang lebih tinggi dan higher calculation and automatically charge higher cost
praktis membebankan biaya lebih tinggi dibandingkan than OPLT. The Company optimizes its operations and
LWBP. Perseroan mengupayakan optimalisasi waktu production at OPLT hours and calculates an efficient time
kegiatan operasional dan produksi pada waktu LWBP, dan calculation during PLT. This method has given a significant
melakukan perhitungan yang efisien pada waktu WBP. impact on the effective and efficient use of energy in the
Pemilahan perhitungan ini memberikan dampak yang Company.
signifikan terhadap penggunaan energi listrik yang efektif
dan efisien.
Di samping itu, Perseroan mendorong penggunaan In addition, the Company encourages the more efficient
listrik dalam kegiatan operasional perkantoran secara and effective use of electricity in the office operations. The
lebih optimal dan efisien. Penggantian lampu LED yang use of LED lights that are more energy saving also aims
lebih hemat energi juga ditempuh Perseroan agar dapat to save electricity. The instruction to put-off the lights and
menekan penggunaan listrik yang berlebihan. Anjuran Air Conditioners in the unused rooms continues to be
untuk mematikan lampu dan pendingin ruangan jika tidak disseminated to employees
digunakan juga terus disosialisasikan kepada karyawan.
2017 2016
8.374.291
(in kWh)
Hal yang sama juga terjadi dalam penggunaan energi BBM The same thing happened in the use of fuel oil is non-
yang merupakan bahan bakar energi berbasiskan fosil yang renewable fossil based fuel. In addition, carbon which
tidak terbarukan. Di samping itu, emisi karbon sebagai emission resulted from fuel oil has a negative long-term
sisa buangan BBM memiliki dampak jangka panjang impact on the environment. The Company’s fuel oil
yang negatif bagi lingkungan. Kebijakan penggunaan usage policy takes into account of the expedience of all
BBM Perseroan mempertimbangkan kelayakan seluruh operational vehicles that have passed carbon emission
kendaraan operasional yang telah lulus uji emisi karbon. test.
Upaya efisiensi yang dilakukan Perseroan mampu The efficiency efforts conducted by the Company were
menurunkan konsumsi BBM operasional seperti yang able to lower operational fuel oil consumption as seen in
terlihat pada grafik di bawah ini. the chart below:
Konsumsi BBM dan Perbandingannya Antara Tahun 2016 dan 2017 (dalam liter)
Comparison of Fuel Oil Consumption 2016-2017 (in liter)
Kenaikan (Penurunan)
(16.73%) (14,27%)
Increase (Decrease)
218.089.412
186.975.667
31.689
2017
2016
Perseroan untuk kegiatan operasional produksi perseroan Company is using Gas fuel (BBG) as substitution of BBM
menggunakan Gas sebagai subtitusi BBM, yang berdampak in production operational activities, which impact on cost
terhadap efisiensi biaya dan lebih ramah lingkungan. efficiency and more environment friendly.
Berikut penggunaan bahan bakar Gas untuk operasional Following the use of gas fuel for production operations in
produksi tahun 2017. 2017.
Kenaikan (Penurunan)
21,06% 5,95%
Increase (Decrease)
2.782.248.311
2.625.938.607
646.230
533.818
Penggunaan air juga menjadi perhatian Perseroan. Efisiensi The use of water has also become the Company’s attention.
penggunaan sumber daya air ditempuh Perseroan untuk The Company applied water use efficiency policy to save
dapat mengurangi konsumsi air yang berlebihan. water concumption.
Kenaikan (Penurunan)
Jenis Kertas Satuan 2017 2016 Increase (Decrease)
Type of Paper Unit (%)
IPAL
WASTE DKPPK PEMKAB
Incinerator BEKASI KOPAMA
TREATMENT
FACILITY
Pengelolaan limbah padat dilakukan melalui teknologi Solid waste management is carried out through Hazardous
pengolahan Incinerator limbah B3 yang telah memilki izin and Toxic (B3) waste Incinerator processing technology that
pengoperasian, dimana teknologi ini akan menghasilkan produces a minimum amount of incineration waste. This
limbah pembakaran yang sangat minim. Alat ini digunakan tool is used to burn solid waste from the factory production
untuk membakar limbah padat hasil produksi serta as well as laboratory waste and B3 contaminated waste
limbah laboratorium dan limbah terkontaminasi B3 yang resulted from production activities. For the packaging and
bersumber pada kegiatan produksi. Dalam pengemasan transportation of K3 waste, the Company also cooperates
pengangkutan dan pemusnahan limbah K3 Perseroan with third parties.
bekerja sama dengan pihak ketiga.
Sementara pengelolaan limbah cair B3 dilakukan melalui While B3 liquid waste management is carried out through
Instalasi Pengolahan Air limbah (IPAL) milik Perseroan, the Farma B3 Liquid Waste Treatment Plant (IPAL) owned
kecuali limbah cair B3 konsentrasi tinggi dilakukan by the Company, except the high concentration of B3 liquid
melalui mitra eksternal yang ditunjuk. Perseroan memiliki waste is carried out through an appointed external partner.
kebijakan untuk melakukan pengujian terhadap limbah cair The Company has a policy of conducting periodic B3 waste
B3 secara periodik bulanan oleh laboratorium independen testing by an accredited independent laboratory of PT
PT Laboratorium Medio Pratama yang terakreditasi, agar Laboratorium Medio Pratama, so that B3 waste disposal
limbah cair B3 buangan kegiatan produksi Perseroan dapat of the Company’s production activities can be measured
terukur dan terkelola sesuai dengan metode pengujian and managed in accordance with the test method referring
merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor to Minister of Environment Regulation number 5 of 2014 on
5 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah dan peraturan Wastewater Quality Standard and other related regulations.
terkait lainnya. Pengujian dilaksanakan dengan lima The test is carried out with five parameters:
parameter yaitu:
Dalam pengelolaan limbah padat non B3 Perseroan In the management of non-B3 solid waste, the Company
menunjuk Kopama. appoints Kopama.
Sand Filter
Filtrasi 1 | Filtrasi 1
Endapan | Endapan
Endapan | Endapan
Filtrasi 2 | Filtrasi 2
Keterangan | description:
1. Bak Penampungan | Collection Tank
2. Bak Netralisasi (Asam dan Basa)
Neutralization Tank (Acid and Base)
7 8
Keterangan : Description :
1. Bak Pemisah Apungan 1. Float Separator Tank
2. Filtrasi Bertahap 2. Gradually Filtration
3. Bak Equalisasi 3. Balance Tank
4. Bak Sedimentasi 4. Sedimentation Tank
5. Bak Aerasi 5. Aeration Tank
6. Bak Sedimentasi 6. Sedimentation Tank
7. Bak Aerasi 7. Aeration Tank
8. Bak Aerasi 8. Aeration Tank
9. Bak Penenang 9. Fore Bay
Perseroan memberdayakan Koperasi Pegawai Indofarma The Company empowers Indofarma Cooperatives
dalam pengelolaan limbah rumah tangga padat non B3 (Kopama) to manage non-B3 household solid waste
dari kegiatan operasional, shingga dapat menciptakan nilai resulted from its operations, in order to create added value
tambah bagi anggotanya. Sementara, untuk pengelolaan for Kopama members. Meanwhile, for the management of
limbah rumah tangga lain non B3, Perseroan melakukan other non-B3 household waste, the Company cooperated
kerjasama dengan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan with the Department of Sanitation, Gardening and Fire
Pemadam Kebakaran (DKPPK) Pemerintah Kabupaten (DKPPK) of Regency Government of Bekasi.
Bekasi.
Beberapa izin yang masih berlaku ditahun 2017 terkait The latest permits in 2017 related to LK3 are:
pengelolaan limbah:
1. Izin pemanfaatan air tanah sumur pantek 1. Arterisan ground water utilization licensed
2. Izin pengusahaan air tanah 2. Ground water concession license
3. Izin tempat penyimpanan sementara limah B3 3. B3 waste temporary storage license
4. Izin pembuangan limbah cair 4. disposal of liquid waste license
Pengoperasioan teknologi Incinerator milik Perseroan The Company has also obtained a permit to operate
juga telah mengantongi izin melalui Surat Keputusan incinerator technology with the Decree of the Minister
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan d/h Menteri of Environment and Forestry (formerly the Minister of
Negara Lingkungan Hidup No.58 Tahun 2011 tentang Izin Environment) No 58 Year 2011 on the Operation of B3
Pengoperasian Alat Pengolahan (Incinerator) Limbah B3 Waste Incinerator of PT Indofarma (Persero) Tbk. For B3
PT Indofarma (Persero) Tbk. Untuk Tempat Pembuangan waste disposal, the Company has also obtained a permit
Sementara (TPS) B3, Perseroan juga telah mendapatkan from the Environmental Management Agency of Bekasi
izin dari Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah Regency.
Kabupaten Bekasi.
Dalam melaksanakan pengemasan, pengangkutan, dan In carrying out the packaging, transportation, and
pemusnahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) destruction of Hazardous and Toxic Waste (B3) of the
Perseroan bekerjasama dengan PT Enviromate Technology Company in cooperation with PT Enviromate Technology
International. Pelaksanaan pengambilan sampel dan hasil Internatioal. The execution of sampling and B3 waste test
uji limbah cair B3 secara periodik bulanan dilakukan results on a monthly basis is performed by an accredited
oleh labolatorium independen yang terakreditasi. Hal independent laboratory It shows the Company’s
tersebut menunjukkan komitmen Perseroan dalam commitment in organizing the management of production
menyelenggarakan pengelolaan kegiatan produksi yang activities that have no potential to pollute the surrounding
tidak memiliki potensi mencemari lingkungan sekitar. environment. In order for the regulators concerned as
Agar regulator terkait selaku pemangku kepentingan stakeholders to obtain reasonable, proportional and
mendapatkan informasi yang wajar, proporsional dan comprehensive information, the Company conducts
komprehensif, Perseroan melakukan laporan periodik quarterly reports to the Bekasi Regency Government’s
triwulan kepada Pengendalian Lingkungan Hidup Environmental Control including the result of B3 waste
Pemerintah Kabupaten Bekasi. termasuk hasil uji limbah water test by PT Laboratorium Medio Pratama.
cair B3 oleh PT Laboratorium Medio Pratama.
Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan In an effort to achieve this goal, the Company implements
menerapkan kebijakan terkait aspek Lingkungan, a policy related to Occupational Health and Safety and
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) sebagai bagian dari Environment (HSE) as part of corporate governance
Tata Kelola Perusahaan yang tercantum dalam Pedoman contained in the Company’s Code of GCG. In addition, the
Tata Kelola Perusahaan milik Perseroan. Di samping itu, Company also implements Safety standards as part of a
Perseroan juga menerapkan standar Keselamatan Kerja work culture that is expected to create a favorable working
sebagai bagian dari budaya kerja yang diharapkan mampu environment for all the Company’s human resources.
menciptakan kondisi lingkungan kerja yang kondusif bagi
seluruh insan Perseroan.
Perseroan juga mendukung hak-hak insan Perseroan The Company also supports the rights of its human
melalui hubungan industrial yang baik. Perseroan resources through good industrial relations. The
menjamin keberadaan Serikat Pekerja Indofarma dan Company ensures the existence of trade unions and
Koperasi Karyawan Indofarma (KOPAMA) sebagai salah employees cooperative as one of the main foundations
satu landasan utama dari kepentingan seluruh karyawan of the Company’s employees’ interests in the Company’s
terhadap keberlanjutan Perseroan. sustainability.
Perseroan juga menempatkan sosialisasi dan penerapan The Company also feels responsible for the dissemination
Etika Usaha dan Tata Perilaku sebagai salah satu kewajiban and implementation of Business Ethics and Code of
bagi seluruh insan Perseroan tanpa pengecualian. Conduct for all human resources without exception.
Aspek ini menjadi dasar bagi pengelolaan organisasi This aspect is the basis for the Company’s transparent
Perseroan yang transparan, sehat dan memiliki dampak and sound organizational management with sustainable
berkelanjutan. Di samping itu, sosialisasi dan penerapan impact. In addition, dissemination and implementation
Etika Usaha dan Tata Perilaku akan memberikan bekal bagi of Business Ethics and Code of Conduct will prepare all
setiap insan Perseroan untuk bertindak dengan integritas human resources in the Company to act with high integrity
yang tinggi, yang justru diharapkan dapat menjadi teladan as they are expected to be role models in a broader
dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih luas. Tentang Community. Further explanation on the Business Ethics
Sosialisasi dan Penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku, and Code of Conduct dissemination are presented in the
silahkan lihat pada bagian Tata Kelola Perusahaan yang Good Corporate Governance section of this Annual Report.
Baik pada laporan tahunan ini.
Kesejahteraan insan Perseroan juga tidak luput dari Welfare of the Company’s HR is also not neglected.
perhatian. Standar Remunerasi telah ditetapkan sesuai Company has established salary standard in accordance
dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota yang berlaku, with the applicable District Minimum Wages, including
termasuk pemberian tunjangan kepada karyawan. provide allowances for the employees.
Upaya dalam aspek ketenagakerjaan, diwujudkan Efforts in the aspect of employment, has been realized
dengan telah didaftarkannya karyawan sebagai perserta with employees registration as a program participant
program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), BPJS of Financial Institutions Pension Fund (DPLK) and the
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri dari Employment BPJS comprised of Old Age Security,
Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Employment Accident Insurance and Life Insurance. In
Kematian. Pada tahun 2016,Perseroan mendaftarkan 2016, the Company register all employees as participants
seluruh karyawan sebagai peserta program jaminan pensiun in the pension insurance program of BPJS Employment.
BPJS Ketenagakerjaan. Didaftarkannya karyawan sebagai Registration of employees as participants in the BPJS
peserta dalam program BPJS Ketenagakerjaan tersebut Employment program is an effort to fulfill the Company’s
merupakan upaya pemenuhan kewajiban Perseroan obligations as an employer as stipulated in Law No.
sebagai pemberi kerja sebagaimana diatur dalam Undang- 24/2014 on Social Security Agency, Presidential Decree
undang No. 24/2014 tentang Badan Penyelenggara No. 109/2013 on Phasing Employment BPJS Program
Jaminan Sosial, Perpres No. 109/2013 tentang Penahapan Participation, PP 45/2015 on the Pension Guarantee
Kepesertaan Program BPJS Ketenagakerjaan, dan PP Program Implementation.
No. 45/2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan
Pensiun.
Guna menunjang produktivitas dan kepuasan karyawan, In order to support employee productivity and satisfaction,
Perseroan mendukung adanya aktivitas karyawan di luar the Company supports employee’s extracurricular
jam kerja, berupa forum komunitas karyawan antara lain activities both in sports, environment empowerment or
di bidang olah raga, hobi, pemberdayaan lingkungan religious activities. Sports conducted by employees are
maupun kegiatan keagamaan. Aktivitas olah raga yang football, futsal, badminton, table tennis, tennis courts.
dilakukan oleh karyawan antara lain senam, lari, sepak The community empowerment activities are performed by
bola, futsal, bulu tangkis, tenis meja, dan tenis lapangan. mountaineering club. Religious activities are recitation of
Aktivitas pemberdayaan lingkungan dilakukan antara lain holy Quran and Christian service. The Company believe,
melalui kegiatan pencinta alam. Kegiatan keagamaan the working comfort in all aspects will drive loyalty and
meliputi pengajian rutin dan kegiatan persekutuan doa. productivity of every employee to contribute to the
Perseroan meyakini, kenyamanan bekerja dalam seluruh Company’s performance.
aspek akan mendorong loyalitas dan produktivitas setiap
karyawan untuk berkontribusi dalam kinerja Perseroan
secara keseluruhan.
Perseroan memberikan kesempatan yang sama dan The Company provides equal opportunities to all employees
setara kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan to develop competencies without regard to race, ethnicity,
kompetensi tanpa memandang ras, suku, golongan class or gender. The support is realized through the
ataupun jenis kelamin. Bentuk dukungan ini diwujudkan preparation of HR development policies established by the
melalui penyusunan kebijakan pengembangan SDM yang Company to increase the Company’s competitiveness
ditetapkan oleh Perseroan untuk meningkatkan daya
saing Perusahaan.
Mekanisme promosi jabatan dilakukan melalui Uji kelayakan The promotion mechanism of the position is conducted
dan kepatutan dimana setiap karyawan yang memenuhi through a fit and proper test where every employee who
kriteria yang dibutuhkan akan diberikan kesempatan meets the required criteria will be given an opportunity
untuk mengisi jabatan satu level diatasnya yang mengacu to fill the position of one level above which refers to the
pada prosedur tetap promosi Bidang Umum dan SDM. procedure of promotion of General and Human Resources.
Perseroan telah menetapkan KPI Karyawan sampai level The Company has set KPI of Employee up to the area
bidang terkait dengan sasaran mutu ISO 9001 : 2008. levels related with the quality goal of ISO 9001: 2008.
Perseroan juga menerapkan pola penilaian karya setiap The Company adopted the 3600 appraisal for employee
tahun terhadap karyawan melalui penilaian 3600 (Untuk performance appraisal pattern (for firstlevel Manager,
level Manajer, Asman dan Supervisor) dan penilaian non Assistant Manager, and Supervisor level) and non 3600
3600 (Level Pelaksana). appraisal (for executor level)
45 3.00%
2.41% 40
40 2.00%
34
35 1.00%
30 0.00%
25 25 -1.00%
20 -2.00%
15 -3.72% -3.00%
10 -4.00%
5 -4.19% -5.00%
0 -6.00%
2015 2016 2017
SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan SMK3 is part of the overall company management system
secara menyeluruh dalam rangka pengendalian risiko yang in order to control the risk associated with work activities in
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat order to create a safe, efficient and productive workplace.
kerja yang aman, efisien dan produktif. SMK3 sebagaimana SMK3 as referred to Government Regulation No. 50 of
dimaksud dalam PP No. 50 Tahun 2012 pasal 3 ayat 1 2012 article 3, paragraph 1 includes:
meliputi:
1. Penetapan kebijakan K3. 1. K3 policy determination.
2. Perencanaan K3. 2. K3 Planning.
3. Pelaksanaan rencana K3. 3. Implementation of K3 plan.
4. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3. 4. K3 performance monitoring and evaluation.
5. Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3. 5. SMK3 performance review and improvement.
Bentuk tanggung jawab dan tanggung gugat dalam The responsibility and accountability in the K3
pelaksanaan K3 harus dilakukan oleh Perseroan dengan implementation must be carried out by the Company by
cara: way of the following:
1. Menunjuk, mendokumentasikan dan 1. Appointing, documenting and communicating the
mengkomunikasikan tanggung jawab dan tanggung responsibility and accountability in K3.
gugat di bidang K3.
2. Menunjuk sumber daya manusia yang berwenang untuk 2. Appoint competent human resources to act and
bertindak dan menjelaskan kepada semua tingkatan explain to all levels of management, workers/laborers,
manajemen, pekerja/buruh, kontraktor, subkontraktor, contractors, subcontractors, and visitors;
dan pengunjung/tamu.
3. Memiliki prosedur untuk memantau dan 3. Have procedures to monitor and communicate any
mengkomunikasikan setiap perubahan tanggung changes in the responsibilities and accountability that
jawab dan tanggung gugat yang berpengaruh terhadap affect K3 system and program;
sistem dan program K3.
4. Memberikan reaksi secara cepat dan tepat terhadap 4. Provide quick and accurate reaction to the conditions
kondisi yang menyimpang atau kejadian-kejadian that deviate or other events.
lainnya.
Penerapan SMK3 di lingkup Perseroan telah diterapkan The SMK3 in the Company was applied to the aspects
pada aspek penanganan limbah seperti yang telah of waste management — as described above — and
diuraikan di atas dan penanggulangan bahaya kebakaran. fire hazard management. LK3 policy of the Company
Kebijakan LK3 yang dimiliki Perseroan disosialisasikan dan disseminated and implemented to all employees and
diimplementasikan kepada seluruh karyawan dan mitra partners.
kerja.
Agar dapat menciptakan keselamatan kerja di lingkungan, In order to create a safe work environment, LK3 policy in
kebijakan LK3 di bidang Keselamatan Kerja dapat diuraikan Occupational Safety can be described as follows:
sebagai berikut:
1. Menyediakan dan menjamin digunakannya semua 1. The Company provides and guarantees the use of all
perlengkapan keselamatan yang sesuai dengan safety equipment in accordance with safety standards;
standar keselamatan kerja.
2. Melakukan penyesuaian dan perbaikan yang terus 2. Make adjustments and continuous improvement to
menerus terhadap perkembangan teknologi safety technology development;
keselamatan kerja.
3. Mengutamakan tindakan yang bersifat preventif dan 3. Prioritize promotive and preventive actions to anticipate
edukatif untuk mengantisipasi situasi keadaan darurat. emergency situation (emergency response plan);
4. Melakukan penanggulangan atas kejadian kecelakaan 4. Handle any fire incident in accordance with applicable
dan kebakaran yang terjadi sesuai dengan standar dan standards and procedures;
prosedur yang berlaku.
5. Mengidentifikasi penyebab kecelakaan untuk 5. Investigate incidents to identify the cause of the
mencegah terjadinya kecelakaan yang sama. accidents in order to prevent the occurrence of similar
accidents;
6. Membuat laporan atas setiap insiden dan kecelakaan 6. Report the occurring incident and accident to the
kerja yang terjadi kepada pimpinan unit masing-masing respective unit leader and relevant competent
dan instansi berwenang dalam batas waktu yang authorities within a specified time limit;
ditentukan.
7. Melakukan pemeriksaan, inspeksi, dan evaluasi secara 7. Periodically check, inspect and evaluate all facilities
berkala terhadap semua sarana termasuk sumber including the resources, equipment and detection
daya, peralatan dan sistem deteksi untuk mencapai systems to achieve optimal readiness;
kesiapan yang optimal.
8. Melakukan pelatihan penanggulangan keadaan darurat 8. Conduct emergency response training on a regular
secara berkala. basis;
9. Melakukan reviu dan evaluasi terhadap penerapan 9. Conduct review and evaluation of LK3 Management
Sistem Manajemen LK3 dan meningkatkan kompetensi System implementation and improve the necessary
yang diperlukan insan Perseroan, termasuk mitra kerja. competency of the Company’s human resources and
partners.
Guna melindungi karyawan dari paparan bahan berbahaya, In order to protect employees from exposure of hazardous
Perseroan melengkapi fasilitas produksi maupun materials, the Company completes production facilities
laboratorium dengan beberapa perlengkapan sebagai and laboratories with some equipment as follows:
berikut:
1. Sistem penyalutan yang menggunakan perforated 1. Coating system using perforated closed system with
closed system dengan exhaust/ blower yang efektif effective exhaust/blower in tablet coating area.
pada area penyalutan tablet.
2. Weighing booth pada area dispensing atau 2. Weighing booth at the dispensing area or material
penimbangan bahan dan sampling booth pada area weighing and sampling booth at the reception area of
penerimaan bahan di penyimpanan dengan sistem the material in the storage system with Uni Directional
Uni Directional Flow (UDF) dilengkapi High Efficiency Flow (UDF) equipped with High Efficiency Particular Air
Particular Air (HEPA) Filter. (HEPA) filter.
3. Fume hood di laboratorium untuk menangani pelarut 3. Fume hood in the laboratory to handle hazardous
berbahaya. solvents.
4. Biosafety cabinet untuk menangani kultur mikrobiologi. 4. Biosafety cabinet to deal with microbiological culture.
5. Dust collector pada setiap mesin produksi yang 5. Dust collector on any production machines that produces
menghasilkan debu bahan/produk. material/ product dust.
6. Shower dan eye washer di area laboratorium pengujian. 6. Shower and eye washer in the area of laboratory testing.
7. Wearpack with head cover, nose mask, eye goggles, 7. Wearpack with head cover, nose mask, eyegoogle, ear
ear plug dan sarung tangan yang melindungi personil plugs and gloves that protect personnel when in direct
ketika kontak langsung dengan bahan atau produk. contact with the material or product.
8. Mesin, area dan kelistrikan yang didesain flame 8. Machinery, flame proof area and electrical devices in
proof pada area tertentu, untuk meminimalkan risiko certain areas, to minimize the risk of fire;
kebakaran.
9. Alat pemadam api, detektor asap, alarm, jalur evakuasi, 9. Fire extinguishers, smoke detectors, alarms, evacuation
dan pintu/jendela darurat jika terjadi kebakaran terdapat routes, and emergency doors/ windows in case of fire
pada setiap area. emergency in every area.
Salah satu upaya paling mendasar untuk menjaga One of the most fundamental efforts to maintain
keselamatan kerja insan Perseroan adalah dengan occupational safety of the Company’s human resources is
menerapkan Prosedur Tetap (Protap) yang sesuai to apply Fixed Procedures (Protap) in accordance with the
dengan standar yang berlaku di dunia usaha. Perseroan applicable business standards. The Company establishes
menetapkan perencanaan umur teknis mesin produksi technical life planning of its production machinery and other
dan sumber daya operasional lainnya guna menjamin operational resources in order to guarantee the quality of
mutu produk sekaligus mengurangi risiko kecelakaan yang products while eliminating the risk of accidents that may
mungkin terjadi karena faktor teknis di area produksi. occur due to technical factors in production areas.
Kepada karyawan, Perseroan merumuskan Protap yang The Company has formulated a standard protap applied
baku, dimana setiap karyawan khususnya karyawan to its employees, where each employee particularly
yang bekerja di area produksi diwajibkan untuk mematuhi production employee is required to adhere to the Protap.
Protap tersebut. Mengacu pada Protap No. PUM007 For example, Protap No. PUM007 on B3 Liquid Waste
tentang Cara Penanganan Limbah Cair B3 yang dilakukan Treatment conducted through the Company’s IPAL Farma,
melalui IPAL Farma Perseroan, karyawan diwajibkan where employees are required to wear personal protective
untuk mengenakan Alat Pelindung Diri yang terdiri dari equipment consisting of a mask, rubber gloves, helmet and
masker, sarung tangan karet, helm dan sepatu boot. boots. To protect employee from the risk of occupational
Untuk melindungi setiap karyawan dari risiko kecelakaan accidents, the Company provides accident and health
kerja, Perseroan memberikan jaminan kecelakaan dan insurance so that employees have peace of mind when
kesehatan agar karyawan merasa tenang dan aman dalam carrying out their daily work.
melaksanakan pekerjaannya sehari-hari.
Selain keselamatan kerja pada kegiatan produksi, In addition to occupational safety in production activities,
Perseroan juga melengkapi keselamatan kerja karyawan the Company also completes the employee occupational
melalui sarana-sarana keselamatan kerja yang berada di safety by means of safety facilities in Head Office and
lingkungan Kantor Pusat dan Pabrik Cibitung dan sesuai Cibitung Factory in accordance with K3 requirements.
dengan persyaratan K3. Desain ruangan dibuat dengan Rooms are designed by taking into account of the
memperhitungkan akses keluar darurat bagi karyawan; emergency exit access for employees; as well as stairs.
demikian pula dengan tangga. Sarana lain terkait Other equipments of occupational safety in the Head
keselamatan kerja yang berada di lingkungan Kantor Pusat Office and Factory are:
dan Pabrik adalah:
Sepanjang tahun, Perseroan melalui Seksi LK3 melakukan Throughout the year, the Company through LK3
program pemeliharaan APAR dan APAB secara berkala Section conducted monthly maintenance program for
setiap bulannya. Demikian pula dengan kegiatan latihan fire extinguishers (APAR) and heavy fire extinguishers
pemadaman kebakaran berkala setiap enam bulan (APAB). Similarly, fire fighting drills were also organized
untuk tim pemadam kebakaran internal dan satuan every six months for the firefighting team and the internal
pengamanan bekerjasama dengan Dinas Pemadam security forces in cooperation with the Fire Department of
Kebakaran Kabupaten Bekasi. Di samping itu, Perseroan Bekasi Regency. In addition, the Company continued to
terus melakukan sosialisasi K3 kepada karyawan di bawah disseminate K3 to employees under the coordination of
koordinasi Bidang SDM & Umum. Sosialisasi ini diharapkan HR & General Affairs Department. This dissemination is
dapat terus menjaga kesadaran karyawan tentang expected to continue to maintain employee awareness of
pentingnya keselamatan kerja di lingkungan Perseroan. the importance of occupational safety in the Company.
Agar kebijakan LK3 Perseroan dapat berjalan dengan baik, In order to ensure smooth enforcement of LK3 policy, the
Perseroan memiliki tolak ukur keberhasilan penerapan Company has in place LK3 application standards that
LK3 yang mengacu pada standar yang berlaku, dimana refer to the applicable standards, where successful LK3
keberhasilan pelaksanaan LK3 ditempatkan dalam implementation is under the Key Performance Indicators
Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada Unit atau Fungsi terkait. of the respective unit or function.
Dengan seluruh Protap dan pelaksanaannya yang terukur, With all procedure and its observable implementation,
serta komitmen dari seluruh insan Perseroan, selama as well as the commitment of all Company’s human
tahun 2017 tidak terdapat angka kecelakaan kerja (Zero resources, during the 2015 and 2016 there was no work
Accident) baik di area produksi maupun bidang operasional accident both in the production area as well as the other
Perseroan lainnya. operational company.
Aspek kondisi lingkungan dibentuk melalui berbagai Workplace condition is established through a variety of
hal, baik kondisi lingkungan kerja yang sehat maupun things, including good workplace condition and health
lingkungan hidup. Pengelolaan kegiatan produksi yang environment. Production management with standardized
disertai Protap yang baku, seperti yang telah diuraikan Protap, as described above, may be an example of how
di atas, dapat menjadi contoh bagaimana Perseroan the Company is committed to establishing a healthy work
berkomitmen untuk membentuk lingkungan kerja yang environment.
sehat.
Guna memenuhi Undang-undang No. 24 Tahun 2011 To comply with Law No. 24 of 2011 on BPJS and
tentang BPJS dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor Presidential Regulation (Perpres) No.12 of 2013 which has
12 Tahun 2013 yang telah diubah melalui Perpres No. been amended through Presidential Regulation No. 111 of
111 Tahun 2013, serta Surat Edaran Menteri BUMN 2013, as well as Circular Letter of the Minister of SOEs
nomor SE-06/MBU/10/2017 tentang Kepesertaan BUMN No. SE-06/MBU/10/2017 on the participation of SOEs in
dalam program BPJS Kesehatan, sehingga Perseroan the BPJS Health program, so the Company enrolls the
mendaftarkan karyawan sebagai peserta program BPJS employees as BPJS Health program participants.
Kesehatan.
Selain BPJS Kesehatan, Perseroan juga bekerjasama In addition to BPJS Kesehatan, the Company also
dengan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia untuk cooperates with PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
pelayanan kesehatan bagi karyawan dan anggota for health services for employees and members of their
keluarganya, dengan mekanisme Managed Care families, with CareCOBSmart Plus mechanism that is a
Coordination Of Benefit (COB) Smart Plus yaitu suatu Managed Care service through COB with BPJS Health.
mekanisme pelayanan Managed Care melalui COB dengan The signing of the agreement was held on 3 August 2017
BPJS Kesehatan. Penandatanganan perjanjian tersebut in Jakarta.
dilaksanakan pada 3 Agustus 2017 di Jakarta.
Melalui pembentukan Serikat Pekerja, hubungan industrial Through the establishment of worker union, industrial
karyawan dan Perseroan telah memenuhi standar dan relations of employees and the Company have met the
perundangan-undangan yang berlaku; di samping standards and legislation in force, and also maximized the
tentunya memaksimalkan peran karyawan sebagai salah role of employees as one of the Company’s stakeholders.
satu pemangku kepentingan Perseroan.
Manajemen Perseroan secara aktif melakukan komunikasi The Company’s management actively and periodically
dalam rangka menyampaikan informasi-informasi terkini communicates with the worker union in order to provide
sesuai dengan azas keterbukaan informasi dengan the latest information in accordance with the transparency
Serikat Pekerja secara berkala. Dengan kegiatan ini maka principle. With this activity, the harmonious relationship
hubungan harmonis antara Manajemen dengan karyawan between management and employees can be maintained
dapat terus terjaga dengan baik. properly.
Bentuk lain dari harmonisnya hubungan antara Manajemen The harmonious relationship between management and
dan karyawan adalah dengan disepakatinya keseimbangan employees is also manifested in the balance of rights
antara hak dan kewajiban Manajemen-karyawan dalam and obligations agreed in the Collective Labor Agreement
bentuk Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang secara (PKB) that is regularly evaluated every two years through a
berkala dievaluasi setiap dua tahun sekali melalui proses negotiation process.
perundingan.
Selain itu, Perseroan secara khusus menunjukkan In addition, the Company specifically demonstrates its
komitmen atas kesejahteraan karyawan dan keterlibatan commitment to the employee welfare and employee
karyawan terhadap aktivitas usaha melalui kepemilikan engagement to business activities through the 0.0001%
saham anak perusahaan PT Indofarma Global Medika share ownership in the Company’s subsidiary PT Indofarma
oleh Koperasi Pegawai Indofarma ( KOPAMA ) sebesar Global Medika by the Indofarma Employee Cooperative
0,0001%. (KOPAMA).
KOPAMA berdiri pada 1969 berdasarkan akta Pendirian KOPAMA was established in 1969 by Deed of Establishment
No. 819/BH/I tanggal 13 September 1969, Perkumpulan No. 819/BH/I dated 13 September 1969, “Savings and
Koperasi Simpan Pinjam Pabrik Manggarai Depkes Loans Cooperative” of Ministry of Health’s Manggarai
Jakarta bertempat di Manggarai, dan diubah dengan akta Factory which was amended by the Deed No. 819A/BH
No. 819A/BH/I tanggal 28 Januari 1991, akta perubahan /I dated 28 January 1991, the Deed of amendment of
Anggaran Dasar Koperasi Serba Usaha Pabrik Manggarai the Articles of Association of “Multipurpose Cooperative
Departemen Kesehatan, berdasarkan hasil Rapat Anggota of Ministry of Health’s Manggarai Factory” based on the
Khusus Koperasi Serba Usaha Pabrik Manggarai Depkes Results of Meeting of Special Members of Multipurpose
yang diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 28 Pebruari Cooperative of Ministry of Health’s Manggarai Factory
1990 bertempat di Aula Perum Indofarma Jl. Tambak No. 2, held on Wednesday, 28 February 1990 at the Aula Perum
Manggarai - Jakarta. Pada tanggal 3 Januari 2001 diubah Indofarma Jl Tambak No. 2, Manggarai – Jakarta. The deed
berdasarkan surat Keputusan Departemen Koperasi was further amended on 3 January 2001 with the Decision
Wilayah Jawa Barat, Kepala Kantor Departemen Koperasi Letter of PK&M Cooperatives Department Head of Bekasi
PK&M kabupaten Kodya Bekasi, dengan akta Nomor Municipality by virtue of the Deed No. 819/BH/PAD/
819/BH/PAD/KDK.10.8/I/2001, akta perubahan Anggaran KDK.10.8/I/2001, the deed of amendment to KOPAMA’s
Dasar KOPAMA di Jakarta Timur untuk mengubah Articles of Association in East Jakarta based on the result of
Anggaran Dasar Koperasi yang merupakan hasil Rapat the Cooperative’s Special Members Meeting on KOPAMA
Anggota Khusus Perubahan Anggaran Dasar KOPAMA Articles of Association Amendment held on 25 November
yang diselenggarakan pada tanggal 25 November 2000 2000 at Jalan Indofarma No.1, Cibitung, Bekasi regency.
bertempat di Jalan Indofarma No.1, Kecamatan Cibitung,
Kabupaten Bekasi.
2017 2016
(dalam Rp) (dalam Rp)
Salah satu tanggung jawab Perseroan terhadap One of the Company’s responsibilities for social and
pengembangan sosial dan kemasyarakatan diwujudkan community development is realized through the Partnership
melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). and Community Development Program (PKBL). This
Program ini dijalankan berdasarkan Peraturan Menteri program is implemented based on the Minister of State
Negara BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Owned Enterprises Regulation No. PER-09/MBU/07/2015
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN on Partnership Program and Community Development
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Program of SOES as amended by Minister of State-Owned
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-03/MBU/12/2016 Enterprise Regulation No. PER-03/MBU/12/2016 and
PER-02/MBU/7/2017.
dan PER-02/MBU/7/2017. Program ini bertujuan untuk This program aims to provide real community development
memberikan manfaat pengembangan masyarakat secara benefits in every area of SOEs business. In particular,
nyata pada setiap wilayah usaha BUMN. Secara khusus, the implementation of the PKBL program is expected to
pelaksanaan program PKBL diharapkan dapat membantu assist government efforts in enhancing community self-
usaha pemerintah dalam meningkatkan kemandirian sufficiency, reducing unemployment as well as reducing the
masyarakat, mengurangi jumlah pengangguran dan juga number of poor people which ultimately boosts economic
pengurangan jumlah penduduk miskin yang pada akhirnya growth.
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Progam Kemitraan (PK) merupakan kegiatan penyaluran Partnership Program (PK) is activities to distribute revolving
dana pinjaman bergulir dan dana pembinaan kemitraan loan and partnership development funds to the fostered
kepada mitra binaan. Sasaran dari kegiatan PK adalah partners. These program activities are aimed at small
usaha kecil, dalam hal ini perorangan atau badan usaha businesses, in this case individuals or business entities
dan koperasi yang mempunyai penjualan dan/atau omset and cooperatives with sales and/ or turnover amounting to
per tahun setinggi-tingginya Rp2,5 miliar atau memiliki Rp2.5 billion per year at the most or total assets amounting
aktiva setinggi-tingginya Rp500 juta di luar tanah dan to Rp500 million at the most, excluding land and buildings.
bangunan.
Aktivitas pembinaan kepada mitra binaan yakni berupa Fostering activities to partners consist of coaching to
bantuan pembinaan untuk meningkatkan kualitas SDM improve human resources quality in the form of education,
dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan pemagangan untuk training and apprenticeship to improve entrepreneurial
meningkatkan kemampuan kewirausahaan, manajemen capacity, production technical skills and management as
dan ketrampilan teknis produksi serta penelitian dan well as research and assessment of the preparation of
pengkajian penyusunan studi pengembangan usaha secara business studies effectively and efficiently through training
sefektif dan efisien melalui pelatihan yang dilaksanakan conducted by the Company and the parties relating to
oleh Perseroan dan pihak-pihak yang berkaitan dengan education needed.
pendidikan yang dibutuhkan.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pembinaan mitra binaan The objective of the partner fostering is to improve the
adalah untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan entrepreneurial and managerial abilities of the fostered
dan manajerial mitra binaan serta memberikan pinjaman partners and provide working capital loan, increase
permodalan, peningkatan kemampuan produksi, production and marketing capacities and other capacities
pemasaran dan lain-lain sehingga usaha kecil yang dibina so that the fostered small businesses become strong
dapat menjadi usaha yang tangguh dan mandiri yang pada and independent which in turn are expected to grow into
gilirannya nanti diharapkan dapat berkembang menjadi medium and large businesses.
usaha menengah dan besar.
Mitra binaan yang diberi bantuan dana PK dari Perseroan Fostered Partners who are granted the Company’s
adalah pengusaha kecil yang produknya memiliki daya Partneership Program funds are small entrepreneurs whose
saing yang relatif cukup baik tetapi mengalami kesulitan products have relatively good competitive advantages
dalam hal pemasaran, SDM, manajemen, permodalan, but having difficulty in marketing, human resources,
dan teknologi. Oleh karenanya, bantuan dana PKBL management, capital, and technology. Therefore, the
yang diberikan akan dapat mengatasi masalah tersebut PKBL funds will be able to resolve the issues and the
sehingga diharapkan para pengusaha dapat mandiri dan small entrepreneurs will become selfreliant and evolve into
berkembang menjadi usaha menengah dan besar sehingga medium and large businesses with competitive advantages
memiliki daya saing dan menjadi pengusaha nasional yang and become strong national entrepreneurs.
tangguh.
Perseroan telah melakukan pembinaan terhadap usaha The Company has been providing guidance to small
kecil dan koperasi (mitra binaan) sejak tahun 1991, dan businesses and cooperatives (the fostered partners) since
kepada mitra binaan tersebut telah disalurkan dana berupa 1991 and the fostered partners have received funds in the
pinjaman kemitraan dan hibah. Perseroan membentuk form of partnership loans and grants. In 2012, the Company
Unit PKBL melalui Surat Keputusan Direksi Perseroan No. formed a PKBL Unit through a decree of the Board of
789/DIR/VIII/SK/2014 tanggal 21 Agustus 2014 tentang Directors No. 789/DIR/SK/ VIII/2014 dated August 12,
Struktur Organisasi Unit Program Kemitraan dan Bina 2014 on the Organizational Structure of Partnership and
Lingkungan (PKBL). Berdasarkan SK tersebut, susunan Community Development Program (PKBL) Unit. Under the
unit PKBL adalah sebagai berikut: decree, the composition of PKBL unit is as follows:
Hingga akhir tahun 2017 PKBL Perseroan telah melakukan Until 2017, the Company’s Partnership has 1,643 fostered
pembinaan terhadap 1.643 mitra binaan, kegiatan Program partners. The Company’s Partnership Community activity
Kemitraan dari Perseroan difokuskan kepada apotek kecil has been focused on small pharmacies by providing
dengan cara pemberian pinjaman modal usaha dengan working capital loans with training activities to provide
kegiatan pelatihan yang berfungsi untuk memberikan knowledge and skills in conducting business so that
pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan kegiatan they eventually can stand independently in a sustainable
usaha sehingga pada akhirnya dapat berdiri secara mandiri manner over the long term. In more detail, the Partnership
secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Secara lebih Program is divided into managerial assistance, production
terperinci, Program Kemitraan ini terbagi dalam bentuk and marketing support, as well as working capital loans.
bantuan manajerial, bantuan produksi dan pemasaran,
serta bantuan modal usaha.
Program Bina Lingkungan (BL) sendiri merupakan program The Community Development (BL) is a program to
pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan dana empower the community using the SOE funds and
BUMN dan menyasar pada masyarakat sekitar lokasi aimed at the communities living in the vicinity of the said
operasional BUMN terkait. Perseroan memiliki fokus SOEs’ operational areas. The Company’s Community
penyaluran Program Bina Lingkungan dengan kategori Development fund distribution is focused on the following
sebagai berikut: categories:
1. Program “BUMN Hadir untuk Negeri” yang 1. “SOE Present for The Country” A program launched by
dicanangkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara the Ministry of StateOwned Enterprises that aims to
bertujuan untuk dapat menyentuh langsung kebutuhan touch directly the needs of the people of Indonesia. The
masyarakat Indonesia. Program ini juga sebagai wujud program is also a commitment of the Ministry of SOEs
komitmen Kementerian BUMN dan seluruh BUMN and all SOEx to continue to be present in the middle of
untuk terus hadir di tengah masyarakat. the community.
Pada bulan Agustus 2017, Perseroan melalui program In August 2017, the Company through the SOE synergy
sinergi BUMN melaksakan kegiatan BUMN Hadir program carries out the activities of BUMNs Present
untuk Negeri di Mataram Nusa Tenggara Barat dengan for the Country in Mataram, West Nusa Tenggara by
menyelenggarakan kegiatan bertema sosial antara lain; organizing social-themed activities, among others;
Bedah rumah Veteran, Siswa mengenal Nusantara Veterans home repairs, Students recognize the
dan kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat untuk archipelago and other social activities that are beneficial
masyarakat. to the community.
2. Perseroan memiliki rasa tanggung jawab sosial untuk 2. The Company has a sense of social responsibility to help
membantu meringankan beban sebagian masyarakat alleviate the burden of some communities affected by
yang terkena dampak bencana alam. Pemberian natural disasters. Grants are distributed in the form of
bantuan disalurkan dalam bentuk obat-obatan, medicines, food and clothing.
makanan maupun pakaian.
3. Bantuan pendidikan atau pelatihan dalam rangka 3. Educational or training assistance in order to improve
meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan human resources. Education becomes a solid
menjadi dasar kokoh yang menopang keberlangsungan foundation that sustains the sustainability of a country
suatu negara dalam rangka meningkatkan kualitas in order to improve the quality of life of its people.
hidup masyarakatnya. Dasar pemikiran ini menguatkan This rationale empowers the Company to participate
Perseroan untuk turut serta memberikan kontribusi in making a real positive contribution to the various
positif yang nyata dalam berbagai program. programs.
Implementasi kegiatan sosial yang fokus pada `The implementation of social activities focused on
peningkatan pendidikan yang telah dilakukan oleh improving the education that has been undertaken
Perseroan mencakup program pemberian bantuan by the Company includes the program of providing
biaya pendidikan untuk siswa-siswi tingkat sekolah tuition assistance for elementary school students
dasar hingga sekolah menengah atas yang berprestasi to high school achievers in the Company. In 2017,
di lingkungan Perseroan. Pada tahun 2017 Perseroan the Company has distributed educational funding to
telah menyalurkan bantuan dana pendidikan kepada outstanding students of SMK Boedi Luhur Bekasi and
siswa-siswi berprestasi SMK Boedi Luhur Bekasi dan the sons of the employees of the Company. Other
putra putri karyawan Perseroan. Dukungan lainnya support is also given by the Company in the form of
diberikan juga oleh Perseroan berupa pemberian Mushaf to Miftahussaadah orphanage in Jonggol, West
Mushaf kepada panti asuhan Miftahussaadah Jonggol Java.
Jawa Barat.
Selain itu, Perseroan juga turut andil dalam program In addition, the Company also provides donations for
perbaikan fisik bangunan sekolah yang membutuhkan school building renovation programs. Going further,
bantuan biaya renovasi. Tidak hanya sampai di situ, the Company also serves as a teaching company,
Perseroan juga berperan sebagai teaching company evidenced by the implementation of Pharmacists
yang dibuktikan dengan masih terselenggaranya Professional Skill Training (PPKPA) and Internship
Program Pelatihan dan Keahlian Profesi Apoteker Program for Students (PKL) of vocational schools
(PPKPA) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk majoring in pharmaceutical, diploma programs and
siswa-siswi sekolah kejuruan, program D3 dan S1 dari Bachelor Program in all educational institutions in the
seluruh lembaga pendidikan di tanah air. country.
4. Selain pendidikan, kesehatan merupakan landasan 4. Public Health Quality Improvement Besides education,
utama untuk membentuk generasi bangsa yang health is the main foundation for creating the nation’s
memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik. Program future generation with better quality of life. In addition,
Bina Lingkungan Perseroan bidang kesehatan rutin the Company with main objective to provide additional
dilaksanakan dengan kegiatan antara lain pengobatan blood supplies to the blood bank such as Indonesia Red
gratis, khitanan massal dan donor darah. Cross, hospitals and related parties also conducted
health programs like blood donation.
5. Perseroan juga membantu pengembangan sarana 5. The Company also supports the development of religious
ibadah di lingkungan sekitar perusahaan dan wilayah facilities in the environment around the company and
lain dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam other areas with the aim of facilitating the community
beribadah. Selain itu, Perseroan juga berkontribusi in worship. In addition, the Company also contributed
nyata dalam penyelenggaraan peringatan hari-hari significantly to the commemoration of religious
besar keagamaan. Pada tahun 2017 Perseroan holidays. In 2017, the Company provides compensation
memberikan santunan kepada anak yatim dibulan suci to orphans in the holy month of Ramadan 1438 H.
Ramadhan 1438 H.
6. Sebagai upaya untuk memberikan lebih banyak lagi 6. In an effort to provide more public facilities to the public,
fungsi fasilitas umum kepada masyarakat, Perseroan the Company also supports the improvement of public
juga mendukung perbaikan fasilitas umum yang memiliki facilities that have a great function for the benefit
fungsi besar bagi kemaslahatan dan kepentingan and interests of the community. Road improvement,
masyarakat. Perbaikan jalan, pembangunan fasilitas construction of toilet washing facilities (MCK) is
Mandi Cuci Kakus (MCK) umum diharapkan akan expected to provide convenience for the community in
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam carrying out its daily activities.
melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.
7. Perseroan memberikan perhatian terhadap kelestarian 7. The Company pays full attention to the preservation of
lingkungan alam untuk keberlangsungan hidup nature for the sustainability of our future generations.
generasi yang akan datang. Perseroan juga turut serta The Company also has concerns on go green issues
memperhatikan isu go green dengan melaksanakan by implementing green factory practices throughout
praktik green factory di seluruh unit usahanya. Sebagai its business units. As a concrete proof, the Company
bukti nyata Perseroan tetap mempertahankan area still maintains the green area in the factory environment
hijau di lingkungan pabrik sebagai daerah resapan air. as a water catchment area. The Company encourages
Perseroan menggalakkan program hemat dan efisiensi efficient and efficient office and business office
sumber daya kantor dan tempat usaha melalui resources through savings on water and electricity use.
penghematan penggunaan air dan listrik. Selain itu, In addition, the use of paper is minimized by using used
penggunaan kertas ditekan seminimal mungkin dengan papers.
melakukan aktivitas menggunakan kembali kertas-
kertas bekas.
Sepanjang tahun 2017 unit PKBL Perseroan tetap berjalan, Throughout 2017, the Company’s PKBL unit was still
namun tidak terdapat aktifitas penyaluran pinjaman kepada running, but there was no lending activity to fostered
mitra binaan. Unit PKBL Perseroan hanya melakukan partners. The Company’s PKBL unit only carried out the
kegiatan penagihan dan monitoring efektifitas kegiatan billing and monitoring of the effectiveness of the Company’s
Program Kemitraan dari Perseroan terhadap mitra Partnership Program on the fostered partners. Whereas,
binaan. Sedangkan dana Program Bina Lingkungan telah the Community Development fund has been distributed to
disalurkan ke beberapa kegiatan antara lain: the following activities:
Panti Asuhan
kegiatan Baksos IBC di Jonggol pemberian Mushaf 14 Agustus |
Miftahussaadah, Jonggol 10.000.000
IBC social service activity in Jonggol in the form of August
Sukamakmur-
Musfaf submission 2017
Jonggol
85.200.000
Pada tahun 2017, sebagian besar program bantuan In 2017, most of the Company’s philanthropy programs
Perseroan disalurkan kepada aspek yang memiliki were channeled to the areas that have an important role
peranan penting dalam pengembangan kualitas kehidupan in the development of quality of life, namely education,
masyarakat, yaitu bidang keagamaan, pendidikan, health, environment and religion. Philanthropic programs
kesehatan dan sosial kemasyarakatan. Program filantropi such as donation to victims of natural disasters were
seperti bantuan dana kepada korban bencana alam rutin routinely done, in The Company also participates in the
dilakukan. Perseroan juga turut serta dalam kegiatan activities of BUMNs Present for the State, which in 2017 is
BUMN Hadir untuk Negeri, dimana pada 2017 kegiatan ini held in Mataram, West Nusa Tenggara.
diselenggarakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pada tahun 2017, program bantuan Perseroan menyerap In 2017, the Company’s aid program absorbed
dana sebesar Rp 116.750.957 Rp116.750.957
Lebih lanjut tentang program bantuan Perseroan dapat More about the Company’s assistance program can be
dilihat pada bab Menuju Keberlanjutan dalam Laporan seen in the chapter Toward Sustainability in this Annual
Tahunan ini. Report.
Sebagai salah satu produsen obat generik terbesar di As one of the biggest generic drugs manufacturer
Indonesia, Perseroan memiliki tanggung jawab baik secara in Indonesia, the Company has social and ethical
sosial maupun etika dalam pemenuhan ketersediaan responsibilities to meet product availability for the
produk bagi para pemangku kepentingan—utamanya stakeholders, most notably the customers. The Company
kepada pelanggan. Perseroan mempunyai komitmen is committed to producing products with quality, efficacy,
untuk selalu menghadirkan produk yang memiliki kualitas, and security in accordance with product quality standards
efikasi, dan keamanan yang sesuai dengan standar as regulated in the Good Manufacturing Practice (GMP).
kualitas produk sebagaimana ketetapan regulator dalam
aturan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Cara
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).
Perseroan berkomitmen untuk menghasilkan produk yang The Company is committed to producing products of
terjamin konsistensi mutunya sesuai dengan spesifikasi consistently assured quality according to the established
yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan komitmen ini, specifications. Indofarma realizes this commitment through
Perseroan melalui Bidang Pengawasan Mutu dan Bidang its Quality Control and Quality Assurance Department that
Pemastian Mutu melakukan pengawasan untuk menjamin conducts supervision to assure the consistency of product
konsistensi mutu produk yang dihasilkan di setiap tahapan quality at all manufacturing stage. The supervision process
pembuatan produk. Proses pengawasan antara lain covers, among others, the selection of authorized producers
seleksi produsen resmi bahan awal, pengujian bahan awal, for raw material, testing of raw material, equipment
pemastian kelaikan peralatan dan lingkungan produksi, and production environment airworthiness assurance,
validasi proses produksi, validasi proses pengujian, production process validation, testing process validation,
pengawasan selama proses produksi (In Process Control), monitoring in the production process (in process control),
pengujian produk, evaluasi produsen resmi bahan awal, product testing, and evaluation of approved vendor for raw
dan evaluasi produk pasca produksi. material and evaluation of post-production products.
Komitmen Perseroan terhadap pemastian mutu tertuang The Company’s commitment to quality assurance is
dalam Kebijakan Mutu sebagai berikut: poured in the Quality Policy which includes:
1. Perseroan berkomitmen menjamin mutu produk yang 1. The Company is committed to guarantee the quality of
dihasilkan agar dapat memberi manfaat terbaik bagi products produced in order to provide the best benefits
masyarakat. for the community.
2. Perseroan membangun mutu produk dengan sistem 2. The Company builds quality product with a quality
mutu yang dibangun dan dikendalikan sesuai dengan system that is built and controlled in accordance with
kaidah manajemen risiko. Mutu produk juga dibangun the rules of risk management. Product quality is also
melalui fasilitas yang sesuai persyaratan CPOB/ built through the appropriate facilities as required
CPOTB yang berkembang dinamis dan regulasi in GMP, which is dynamically developing, and other
lain yang relevan. Di samping itu, mutu produk juga relevant regulations. In addition, product quality is also
dibangun melalui pengembangan personil Perseroan built through the development of the knowledgeable,
yang berwawasan, terampil dan kompeten. skilled and competent personnel of the Company.
3.
Perseroan menempatkan mutu produk sebagai 3. The company put product quality as an important
faktor penting dalam menjamin keberlangsungan dan factor in ensuring the sustainability and growth of the
pertumbuhan perusahaan. Company.
Implementasi Kebijakan Mutu di atas dilakukan Perseroan The Company on all lines of its business processes carries
pada seluruh lini proses usahanya. Hal ini dibuktikan out the implementation of above Quality Policy. This is
dengan sertifikasi ISO 9001 yang telah diperoleh sejak evidenced by the ISO 9001 certification, which has been
17 Maret 2000, dan diperbaharui setiap 3 tahun. acquired since March 17, 2000, and is updated every three
years.
Berikut ini disampaikan hasil survei kepuasan pelanggan The following delivered the survey customer satisfaction
untuk tahun 2017. 2017.
62
25
57
25
69
41
11
6
2
1
Kualitas Produk Tampilan Produk Keragaman
Quality of product Quality of product Quality of product
36
43
24
38
74
57
61
2
1
60
58
37
25
36
13
9
7
2
50
58
29
22
16
25
15
43
10
7
17
4
48
33
29
9
31
7
11
7
6
5
1
1 2
tanggapan atas keluhan Pemastian Mutu
dari Bidang Pemasaran Complaint is evaluated waktu tunggu:
Customer complaint is and investigated by Quality maksimal 14 hari
responded by Marketing Unit Assurance (QA) Unit Lead time: Max 14 days
4
hasil investigasi dan Tindak
3
Divisi Pemasaran menerima laporan Lanjutnya
hasil investigasi dan Tindak Lanjutnya QA Unit issues
Marketing Unit receives investigation investigation report & the
report and the follow-up follow-up
waktu tunggu:
maksimal 14 hari
Lead time: Max 14 days
Di sepanjang tahun 2017 Perseroan tidak menemukan Throughout the year 2017, the Company did not find any
adanya laporan dari pihak manapun atas aktifitas Perseroan reports from any party on the activities of the Company
yang mencemari lingkungan that pollute the environment.
Selain pelaksanaan program PKBL, pengembangan In addition to the implementation of the PKBL program,
sosial kemasyarakatan dari Perseroan juga diwujudkan the social development of the Company is also realized
melalui program-program filantropi yang diharapkan akan through philanthropic programs which are expected to
memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sifat program provide added value to the community. The nature of the
ini merupakan sumbangan dana Perseroan dengan sumber program is a contribution of the Company’s funding with
pendanaan berasal dari internal Perseroan yang besarnya funding sources derived from the Company’s internal
ditentukan oleh kebijakan Direksi. Selain melakukan amount of which is determined by the policy of the Board
pengembangan sosial kemasyarakatan, program bantuan of Directors. In addition to social community development,
ini diharapkan meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap this assistance program is expected to increase community
Perseroan dan senantiasa memberikan dukungan kepada loyalty to the Company and continue to provide support to
Perseroan yang dikenal sebagai salah satu produsen obat the Company known as one of the largest generic drug
generik terbesar di tanah air. manufacturers in the country.
Di tahun 2017, sebagian besar program bantuan In 2017, most of the Company’s aid programs are
Perseroan disalurkan kepada bidang-bidang kehidupan channeled to areas of life that play an important role in the
yang memiliki peran penting dalam pengembangan development of people’s quality of life, such as education,
kualitas kehidupan masyarakat, yaitu bidang pendidikan, health, environment and religion. Philanthropy programs
kesehatan, lingkungan dan keagamaan. Program filantropi such as financial aid to victims of natural disasters are
seperti bantuan dana kepada korban bencana alam rutin routinely conducted, in addition to course educational
dilakukan, selain tentunya program bantuan pendidikan assistance programs and the construction of houses of
maupun pembangunan rumah ibadah dan kegiatan donor worship and blood donation activities.
darah.
Peringatan HUT Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia The 72nd anniversary of Independence of the Republic of
oleh Kementerian BUMN disebar penyelenggaraannya Indonesia by the Ministry of SOEs spread its implementation
ke seluruh penjuru nusantara. Seluruh BUMN hadir di throughout the archipelago. All BUMNs are present in
setiap kota dan kabupaten di tanah air untuk mengadakan every city and district in the country to hold social and
kegiatan-kegiatan bertema kerakyatan dan sosial sehingga social activities so that they can be directly benefited by
dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat the community.
2. Pada 17 Agustus 2017, PT Indofarma (Persero) Tbk, 2. On August 17, 2017, PT Indofarma (Persero) Tbk, PT
PT Jasa Raharja (Persero), dan PT Kliring Berjangka Jasa Raharja (Persero), and PT Kliring Berjangka
Indonesia (Persero) menyelenggarakan kegiatan dalam Indonesia (Persero) held activities in celebration of the
rangkaian agenda peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan 72nd anniversary of Independence of the Republic of
Republik Indonesia yang mengambil tempat di Indonesia in Mataram, Nusa Tenggara West.
Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Rangkaian acara meliputi upacara peringatan detik-detik The series of events included the Proclamation’s second
Proklamasi yang dilaksanakan di Pelabuhan Lembar milik commemoration ceremony at Pelindo III Port in Mataram,
Pelindo III di Mataram, memberikan bantuan kepada 50 providing assistance to 50 veterans’ homes renovation.
rumah veteran untuk direnovasi.
Sedangkan di hari terakhir pada 18 Agustus 2017, While on the last day on August 18, 2017, Company
diselenggarakan kegiatan senam dan jalan sehat yang organized gymnastics and healthy walking followed by the
diikuti oleh masyarakat kota Mataram dan acara dibuka people of Mataram city and the event was officially opened
secara resmi oleh Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi. by the Governor of NTB, Muhammad Zainul Majdi.
Selain kegiatan tersebut, Perseroan pada tahun 2017 telah In addition to these activities, the Company in 2017 has
melaksanakan kegiatan CSR antara lain sebagai berikut implemented CSR activities, among others, as follows:
Yayasan Lentera Khatulistiwa Khitanan Masal | Mass circumcision Jakarta 04 Feb 1.500.000
Pencinta Alam Indofarma Kegiatan Donor Darah | Blood Donor Activities Bekasi 22 Mar 1.000.000
Masjid Jami Nururrahman Peringatan isra Mi’raj | Isra Mi’raj Celebration Bekasi 15 Mei 1.000.000
Pengurus RT 08 RW 03 Kebun Manggis Perbaikan Jalan Pinggir kali Manggarai Jakarta 19 Mei 2.500.000
Road reparation in Manggarai River
Kampus Bina Sarana Informatika Paket obat untuk Baksos Pengobatan gratis Bekasi 21 Mei 1.289.653
Free medicine package for Social Service Treatment
Rumah Yatim Nurul Ikhlas Baksos Ramadhan 1438H Bekasi 21 Jun 1.000.000
Social Service Ramadhan 1438H
Masjid Jami Al-Husna Kegiatan Ramadhan Ceria 1438H Bekasi 09 Jun 1.000.000
Cheerful Ramadan Activity 1438H
Majelis Taklim Ar Bain Kegiatan Mari Bersedekah di bulan Ramadahan1438H Bekasi 23 Jun 1.000.000
Let’s Give Alms Activity in Ramadahan 1438H
Kerukunan Keluarga Sulewesi Selatan Pasar Sembako Murah di bulan Ramadhan 1438H Jakarta 18 Jun 10.000.000
Cheap Groceries Market in Ramadan 1438H
Masjid Baiturrahman Kegiatan Sosial di bulan Ramadhan 1438H Bekasi 16 Jun 1.500.000
Social Activities in Ramadan 1438H
Musholah An NUr Kegiatan Sosial di bulan Ramadhan 1438H Banten 09 Jun 1.000.000
Social Activities in Ramadan 1438H
Pengurus RT 06 RW 15 Perum Griya Setu Santunan Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama Bekasi 09 Jul 1.000.000
Permai II Compensation Orphans and Fast Breaking Together
Kodim 0509 Kab.Bekasi Paket Obat Untuk Baksos Pengobatan Gratis Bekasi 10 Jul 11.721.706
Free Medication Treatment Package
Indofarma Bikers Community Kegiatan Bakti Sosial | Social Activities Bogor 12 Agu 2.000.000
IKA Farmasi Universitas Andalas Seminar Nasional kefarmasian Jakarta 02 Agu 2.500.000
National Seminar on Pharmaceutical
Komunitas Kajian Muslimah Indofarma Kegiatan Semarak Dzulhijjah 1438H Bekasi 06 Sep 1.000.000
Activity Semarak Dzulhijjah 1438H
Kodim 0509 Kab. Bekasi Paket obat untuk Baksos Pengobatan Gratis Bekasi 27 Sep 8.973.748
Packages of medicines for Free Medical Social Service
Darma Wanita Kementrian Kesehatan RI Kegiatan Sosialisasi kangker Serfiks Jakarta 13 Okt 8.134.000
Serphics Cancer Awareness Campaign
Ikatan Apoteker Indonesia Pengcab Bekasi Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Obat Bekasi 11 Okt 2.500.000
Socialization of Drug Use
Komunitas kajian Muslimah Indofarma Paket Obat Untuk Pondok Pesantren Annuar Bekasi 27 Okt 796.179
Drug Packages For Annuar Boarding School
Kodim 0509 Kab.Bekasi Paket Obat Untuk Baksos Pengobatan Gratis Bekasi 26 Okt 1.971.903
Free Medication Social Service Treatment Package
Korem 051 wijayakarta Bekasi Paket Obat Untuk Baksos Pengobatan Gratis Bekasi 29 Okt 1.971.903
Free Medication Social Service Treatment Package
SMA Labschool Jakarta Paket Obat Untuk Baksos Pengobatan Gratis Subang 10 Okt 1.342.793
Free Medication Social Service Treatment Package
Majelis Taklim Al Hikmah Pembangunan Gedung Majelis Taklim Al Hikmah Garut 08 Nov 10.000.000
Development of Al Hikmah Taklim Assembly Building
Yayasan Muslim Sehat Indonesia Paket Obat Untuk Baksos Pengobatan Gratis Bekasi 19 Nov 4.699.072
Free Medication Social Service Treatment Package
116.750.957
LAMPIRAN
Appendix
4. Laporan tahunan Mencakup laporan tahunan terkini Covers the last report and at least Annual report
dan ditampilkan paling kurang 4 (empat) tahun terakhir. reports of last 4 (four) years is uploaded
V
di website to company’s
Perusahaan website
4. Informasi harga Informasi dalam bentuk tabel yang Information in tables include: Stock price
saham dalam memuat: Total outstanding shares; information in
bentuk tabel dan Jumlah saham yang beredar; 19 Market Capitalization; tables and charts
grafik* Kapitalisasi pasar; Highest, lowest, and closing price of
Harga saham tertinggi, terendah, dan stock; and
penutupan; dan Trade volume
Volume perdagangan. Information in charts include closing
Informasi dalam bentuk grafik price of stock and trade volume
yang memuat paling kurang harga
penutupan dan volume perdagangan
saham.
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 Quarterly trading volume for the last 2
(dua) tahun buku terakhir. (two) financial years
Dalam hal perdagangan saham
perusahaan dihentikan sementara Where the company’s stock trade is
(suspension) dalam tahun buku, under suspension during the financial
maka laporan tahunan wajib year, annual report must provide
memuat penjelasan mengenai alasan explanation regarding the suspension.
penghentian sementara tersebut. Jika If the suspension is sill effective on
penghentian sementara tersebut masih the date of report issuance, the Listed
berlangsung hingga tanggal penerbitan or Public Company must also state
laporan tahunan, maka Emiten atau measures taken to address the matter.
Perusahaan Publik wajib menjelaskan
pula tindakan-tindakan yang dilakukan
perusahaan untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
553
Kinerja 2016
PENDAHULUAN Laporan Manajemen
KINERJA 2017 LAPORAN MANAJEMEN Profil Perusahaan
PROFIL PERUSAHAAN
2016Introduction
Performance Management
2017 Performance Report Management Report Company Profile
Company Profile
2. Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: Includes the following: Report of
Analisis atas kinerja perusahaan, yang Company’s performance analysis that the Board of
34 Directors
mencakup antara lain kebijakan strategis, include strategic policy, achieved results
perbandingan antara hasil yang dicapai to target ratio, and business challenges
dengan yang ditargetkan, dan kendala- Business prospect analysis
kendala yang dihadapi perusahaan; Implementation of good corporate
Analisis tentang prospek usaha; governance; and
Penerapan tata kelola perusahaan; dan Assessment on the performance
Penilaian atas kinerja komite-komite yang of committees under Bod (where
berada di bawah Direksi (jika ada); dan applicable); and
Perubahan komposisi anggota Direksi (jika Changes in the Board of Directors’
ada) dan alasan perubahannya. composition and its reasons (where
applicable)
3. Tanda tangan Memuat hal-hal sebagai berikut: Include the following: Signatures
anggota Dewan Tanda tangan dituangkan pada lembaran Signatures are placed on a separate page of the Board
Komisaris dan tersendiri; Statement that the BoD and BoC are fully of Directors
anggota Direksi Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan responsible for the accuracy of the annual and Board of
Commissioners
Direksi bertanggung jawab penuh atas report’s content.
kebenaran isi laporan tahunan; Signed by all members of the BoC and the
Ditandatangani seluruh anggota Dewan BoD, with name and title; and
Komisaris dan anggota Direksi dengan Written explanation in a separate letter
menyebutkan nama dan jabatannya; dan by any member of the BoC or BoD who
Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri does not sign the annual report, or,
dari yang bersangkutan dalam hal terdapat written explanation in a separate letter
anggota Dewan Komisaris atau anggota by the other members should the written
Direksi yang tidak menandatangani explanation is not available.
laporan tahunan, atau penjelasan tertulis
dalam surat tersendiri dari anggota yang
lain dalam hal tidak terdapat penjelasan
tertulis dari yang bersangkutan.
2. Riwayat singkat Mencakup antara lain: tanggal/tahun Information includes, among others: A brief history of
perusahaan pendirian, nama, dan perubahan nama date/year of incorporation, name, and the Company
perusahaan (jika ada). 48 change(s) to the Company’s name
Catatan: apabila perusahaan tidak (where applicable).
pernah melakukan perubahan nama,
agar diungkapkan Note: disclose if change has never
been made to company’s name
3. Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: Description on, among others: Business Fields
Kegiatan usaha perusahaan menurut Company’s business activities
anggaran dasar terakhir; 50 according to the latest Articles of
Kegiatan usaha yang dijalankan; dan Association; and
Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Description of business activities; and
Products and/or services generated
4. Struktur Dalam bentuk bagan, meliputi nama Presented in chart, including names Organizational
Organisasi dan jabatan paling kurang sampai and positions of at least up to one structure
57
dengan struktur 1 (satu) tingkat di level below the BoD
bawah direksi.
6. Identitas dan Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: Brief background
riwayat hidup Nama; Name; information on
singkat anggota Jabatan (termasuk jabatan pada 63 Position (including position(s) in other members of BoC
Dewan Komisaris perusahaan atau lembaga lain); companies or institutions);
Umur; Age;
Domisili; Domicile;
Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Education (field of study and
Pendidikan); education institution attended);
Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, Working experience (position,
dan Periode Menjabat); dan institution, and tenure period)
Riwayat penunjukkan sebagai anggota Brief appointment chronology as
Dewan Komisaris di Perusahaan. member of company’s BoC
7. Identitas dan Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: Brief background
riwayat hidup Nama; Name; information on
singkat anggota Jabatan (termasuk jabatan pada 66 Position (including position(s) in other members of BoD
Direksi perusahaan atau lembaga lain); companies or institutions);
Umur; Age;
Domisili; Domicile;
Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Education (field of study and
Pendidikan); education institution attended);
Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, Working experience (position,
dan Periode Menjabat); dan institution, and tenure period)
Riwayat penunjukkan sebagai anggota Brief appointment chronology as
Direksi di Perusahaan. member of company’s BoD
Hal
Kriteria Penjelasan
Page
11. Struktur grup Struktur grup perusahaan dalam bentuk Company’s group structure in chart Company’s group
perusahaan bagan yang menggambarkan entitas 140 that describes the structure of structure
anak, entitas asosiasi, joint venture, subsidiaries, associates, joint ventures
dan special purpose vehicle (SPV). and special purpose vehicle (SPV)
Hal
Kriteria Description Criteria
Page
14. Nama dan Informasi memuat antara lain: Information includes: Name and
alamat lembaga Nama dan alamat BAE/pihak yang Name and address of the Securities address of
dan/atau profesi mengadministrasikan saham 96 Administration Agency capital market
penunjang pasar perusahaan; Name and address of the Public institutions and/
modal* Nama dan alamat Kantor Akuntan Accounting Firm or capital market
Publik; dan Name and address of rating agency supporting
Nama dan alamat perusahaan professions
pemeringkat efek.
15 Penghargaan Informasi memuat antara lain: Information includes: Awards and/
yang diterima 1. Nama penghargaan dan/atau 1. Name of awards and/or certificates or certification
140 2. Year received received during
dalam tahun sertifikat; 3. Award and/or certification issuer last financial
buku terakhir 2. Tahun perolehan; 4. Validity period (for certification) year and/or
dan/atau 3. Badan pemberi penghargaan dan/ certification
sertifikasi atau sertifikat; dan effective during
yang masih 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). last financial year,
berlaku dalam both national
tahun buku and international
terakhir baik
yang berskala
nasional maupun
internasional
16. Nama dan Memuat informasi antara lain: Information includes, among others: Name and
alamat entitas 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 1. Name and address of subsidiary; address of
anak dan/atau 2. Nama dan alamat kantor cabang/ 87, 98, 100 and subsidiaries and/
kantor cabang perwakilan. 2. Name and address of branch/ or branches or
atau kantor representative office representative
perwakilan (jika (if any)
ada) Catatan: apabila perusahaan tidak Note: Disclose if company does
memiliki entitas anak/cabang/ not own subsidiary/branch office/
perwakilan, agar diungkapkan. representative office
17. Informasi pada Meliputi paling kurang: Information includes, at least: Information
Situs Web Informasi pemegang saham sampai 97 Shareholder information up to available on
Perusahaan dengan pemilik akhir individu; ultimate individual owner; company website
Struktur grup perusahaan (jika ada); Company group structure (where
Analisis kinerja keuangan; applicable);
Laporan keuangan tahunan (5 tahun Financial performance analysis;
terakhir); dan Annual financial statements (last 5
Profil Dewan Komisaris dan Direksi. years); and
BoC and BoD profiles
2. Uraian atas Analisis kinerja keuangan yang Financial performance analysis that Description
kinerja keuangan mencakup perbandingan antara kinerja includes a comparison between the of Company’s
perusahaan keuangan tahun yang bersangkutan 119, 146 financial performance of the year and financial
dengan tahun sebelumnya dan with previous years (both in narrative performance
penyebab kenaikan/penurunan (dalam and tables), which covers among
bentuk narasi dan tabel), antara lain others:
mengenai: Current assets, non-current assets, and
Aset lancar, aset tidak lancar, dan total total assets;
aset; Current liabilities, non-current
Liabilitas jangka pendek, liabilitas liabilities and total liabilities
jangka panjang, dan total liabilitas; Equity
Ekuitas; Sales/revenues, expenses, and net
Penjualan/pendapatan usaha, income (loss), other comprehensive
beban dan laba (rugi), penghasilan income, and total Comprehensive
komprehensif lain, dan total laba (rugi) Income (loss); and
dan penghasilan komprehensif lain; dan Cash flows
Arus kas.
3. Bahasan dan Penjelasan tentang : Decription on: Discussion
analisis tentang 1. Kemampuan membayar hutang, 1. Short and long term solvency and analysis
kemampuan baik jangka pendek maupun jangka 148 2. Receivables collectability Level on Company’s
membayar utang panjang; dan solvency and
dan tingkat 2. Tingkat kolektibilitas piutang. collectability,
kolektibilitas presenting the
piutang calculation of
perusahaan, ratios relevant to
dengan company’s type
menyajikan of industry
perhitungan
rasio yang
relevan sesuai
dengan
jenis industri
perusahaan
4. Bahasan Penjelasan atas: Decription on: Discussion on
tentang struktur Rincian struktur modal (capital Capital structure consisting of interest capital structure
modal (capital structure) yang terdiri dari utang 150 bearing liabilities and equity; and and capital
structure) berbasis bunga dan ekuitas; dan Capital structure policies and basis of structure policy
dan kebijakan Kebijakan manajemen atas struktur policy formulation
manajemen atas modal (capital structure policies) dan
struktur modal dasar pemilihan kebijakan tersebut.
(capital structure
policy)
Hal
Penjelasan Description Criteria
Page
No Kriteria Penjelasan Halaman Description Kriteria
Page
Kriteria
5. Bahasan Penjelasan tentang: Description on: Discussion
mengenai ikatan Tujuan dari ikatan tersebut; Purpose of commitment on material
yang material Sumber dana yang diharapkan untuk Expected fund source to fulfil the commitment for
untuk investasi memenuhi ikatan-ikatan tersebut; respective commitments capital goods
barang modal Mata uang yang menjadi denominasi; Currency of denomination investment
pada tahun buku dan Steps taken by the company to during last
terakhir Langkah-langkah yang direncanakan protect the risk against related foreign financial year
perusahaan untuk melindungi risiko currency position.
dari posisi mata uang asing yang
terkait. Note: Disclose if company has no
Catatan: apabila perusahaan tidak material commitment for investments
mempunyai ikatan terkait investasi in capital goods
barang modal pada tahun buku
terakhir, agar diungkapkan.
6. Bahasan Penjelasan tentang: Description on: Discussion on
mengenai Jenis investasi barang modal; Type of capital goods investment capital goods
investasi barang Tujuan investasi barang modal; dan 151 Purpose of investment; and investment
modal yang Nilai investasi barang modal yang Value of capital goods investment realized during
direalisasikan dikeluarkan pada tahun buku terakhir. realized during last financial year last financial year
pada tahun buku Catatan: apabila tidak terdapat
terakhir realisasi investasi barang modal, agar Note: Disclose if there is no realization
diungkapkan. of capital goods investments
7. Informasi Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: Comparative
perbandingan Perbandingan antara target pada awal Comparison between target at the information
antara target tahun buku dengan hasil yang dicapai 152 beginning of fiancnial year with between target
pada awal tahun (realisasi); dan achievement (realization) at the beginning
buku dengan Target atau proyeksi yang ingin dicapai Target or projection for next 1 (one) of financial year
hasil yang dalam 1 (satu) tahun mendatang, year in terms of revenues, profit (loss), with realization,
dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba (rugi), capital structure, dividend policy, and and target
dan target struktur permodalan, kebijakan dividen, other aspects considered significant or projection
atau proyeksi atau lainnya yang dianggap penting for the company. for next one
yang ingin bagi perusahaan. year regarding
dicapai untuk revenue,
1 (satu) tahun income, and
mendatang other aspects
mengenai considered
pendapatan, significant for the
laba, dan lainnya Company
yang dianggap
penting bagi
perusahaan
8. Informasi dan Uraian kejadian penting setelah tanggal Description on significant events Material
fakta material laporan akuntan termasuk dampaknya subsequent to the accountant’s Information
yang terjadi terhadap kinerja dan risiko usaha di 154 reporting date including their impacts and facts
setelah tanggal masa mendatang. on future business performance and subsequent to
laporan akuntan Catatan: apabila tidak ada kejadian risks. the accountant’s
penting setelah tanggal laporan reporting date
akuntan, agar diungkapkan. Note: Disclose if there is no significant
event subsequent to accountant’s
reporting date.
9. Uraian tentang Uraian mengenai prospek perusahaan Description on company’s business Description
prospek usaha dikaitkan dengan industri dan ekonomi prospect based that takes into account on company’s
perusahaan secara umum disertai data pendukung 153 general industry and economic view business
kuantitatif dari sumber data yang layak supported by quantitative data from prospect
dipercaya. valid data sources.
5. Uraian mengenai Mencakup antara lain: Information includes, among others: Board of
kebijakan Pengungkapan prosedur penetapan 259 BoC Remuneration policy disclosure Commissioners
remunerasi bagi remunerasi Dewan Komisaris; BoD remuneration policy disclosure and Board
Dewan Komisaris Pengungkapan prosedur penetapan Remuneration structure indicating of Directors
dan Direksi remunerasi Direksi; short-term remuneration type and remuneration
Struktur remunerasi yang menunjukkan amount, post employment and/other policy
jenis dan jumlah imbalan jangka long term remuneration type and
pendek, pasca kerja, dan/atau jangka amount for each member of BoC
panjang lainnya untuk setiap anggota Remuneration structure indicating
Dewan Komisaris; short-term remuneration type and
Struktur remunerasi yang menunjukkan amount, post employment and/other
jenis dan jumlah imbalan jangka long term remuneration type and
pendek, pasca kerja, dan/atau jangka amount for each member of BoD
panjang lainnya untuk setiap anggota Disclosure of indicators to determine
Direksi; dan BoD remuneration
Pengungkapan indikator untuk
penetapan remunerasi Direksi.
6. Frekuensi Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: Frequency and
dan tingkat 1. Tanggal Rapat; 253 1. Date of meeting attendance
kehadiran 2. Peserta Rapat; dan 2. Meeting participants; and in Board of
rapat Dewan 3. Agenda Rapat. 3. Meting agenda Commissioners
Komisaris, rapat meetings, Board
Direksi, dan untuk masing-masing rapat Dewan For each BoC, BoD, and joint meeting of Directors
rapat gabungan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. meetings, and
Dewan Komisaris joint meetings
dengan Direksi between Board of
Commissioners
and Board of
Directors
7. Informasi Dalam bentuk skema atau diagram, Presented in schematics or diagram Information on
mengenai kecuali untuk BUMN yang dimiliki 83 except for SOEs fully owned by the majority and
pemegang sepenuhnya oleh pemerintah. government controlling
saham utama shareholder(s),
dan pengendali, direct and
baik langsung indirect, up
maupun tidak to ultimate
langsung, individual
sampai kepada owner(s)
pemilik individu
18. Uraian mengenai Mencakup antara lain informasi Information includes, among others: Description
corporate social tentang: 423 Policies implemented by the regarding
responsibility Kebijakan yang ditetapkan manajemen; management Corporate Social
yang terkait Kegiatan yang dilakukan; dan Activities performed Responsibility on
dengan terkait program lingkungan hidup in terms of environmental programs environment
lingkungan yang berhubungan dengan kegiatan relating to company’s operations, e.g.
hidup operasional perusahaan, seperti use of eco-friendly and renewable
penggunaan material dan energi yang material and energy, company
ramah lingkungan dan dapat didaur waste management; environmental
ulang, sistem pengolahan limbah considerations in customer credit
perusahaan, pertimbangan aspek criteria, etc.
lingkungan dalam pemberian kredit Environmental certification
kepada nasabah, dan lain-lain.
Sertifikasi di bidang lingkungan yang
dimiliki.
19. Uraian mengenai Mencakup antara lain informasi Information includes, among others: Description
corporate social tentang: 433 Policies implemented by the regarding
responsibility Kebijakan yang ditetapkan manajemen; management corporate social
yang terkait dan Activities conducted responsibility in
dengan Kegiatan yang dilakukan. Regarding employment practice, employment and
ketenagakerjaan, Terkait praktik ketenagakerjaan, occupational health and safety such as health and safety
kesehatan, dan kesehatan, dan keselamatan kerja, gender equality and job opportunity, at the workplace
keselamatan seperti kesetaraan gender dan occupational infrastructure and safety,
kerja kesempatan kerja, sarana dan employee turnover rate, occupational
keselamatan kerja, tingkat turnover accident rate and so forth
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan
lain-lain.
20. Uraian mengenai Mencakup antara lain informasi 442 Information includes, among others: Description on
corporate social tentang: Policies implemented by the corporate social
responsibility Kebijakan yang ditetapkan manajemen; management; responsibility
yang terkait Kegiatan yang dilakukan; dan Activities conducted; and in social and
dengan Biaya yang dikeluarkan. Costs incurred, community
pengembangan terkait pengembangan sosial dan regarding social and community development
sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan empowerment activities such as
kemasyarakatan tenaga kerja lokal, pemberdayaan employment of locals, surrounding
masyarakat sekitar perusahaan, community empowerment, social
perbaikan sarana dan prasarana sosial, infrastructure improvement, donations
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. and so forth
21. Uraian mengenai Mencakup antara lain: Information includes, among others: Description
corporate social Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 447 Policies implemented by the regarding
responsibility dan management; corporate social
yang terkait Kegiatan yang dilakukan. Activities conducted responsibility on
dengan Terkait tanggung jawab produk, seperti regarding product responsibility, such customer
tanggung kesehatan dan keselamatan konsumen, as customer health and safety, product
jawab kepada informasi produk, sarana, jumlah dan information, facilities, number and
konsumen penanggulangan atas pengaduan ways to address grievances, and so
konsumen, dan lain-lain. forth.
22. Perkara penting Mencakup antara lain: Information includes, among others: Litigation or legal
yang sedang Pokok perkara/gugatan; 390 Description of case/litigation; cases faced by
dihadapi oleh Status penyelesaian perkara/gugatan; Case/litigation settlement status; the Company,
perusahaan, Pengaruhnya terhadap kondisi Impacts on company’s financial subsidiaries,
entitas anak, perusahaan; dan condition; and members
serta anggota Sanksi administrasi yang dikenakan Administrative sanctions imposed on of Board of
Dewan Komisaris kepada perusahaan, anggota Dewan the company, BoC members, and BoD Directors and/
dan anggota Komisaris dan Direksi, oleh otoritas members by relevant authorities (in or Board of
Direksi yang terkait (pasar modal, perbankan dan capital market, banking, or others) in Commissioners
menjabat pada lainnya) pada tahun buku terakhir the last financial year (or statement serving on the
periode laporan (atau terdapat pernyataan bahwa tidak where sanctions are not imposed) Annual Report
tahunan dikenakan sanksi administrasi). period
Catatan: dalam hal tidak berperkara, Note: Disclose if no litigations occur
agar diungkapkan.
23. Akses informasi Uraian mengenai tersedianya akses Description on publicly available Information
dan data informasi dan data perusahaan kepada 391 access to corporate information and access and
perusahaan publik, misalnya melalui situs web data, for example through website (in corporate data
(dalam bahasa Indonesia dan bahasa Bahasa Indonesia and in English), mass
Inggris), media massa, mailing list, media, mailing list, bulletin, ana lyst
buletin, pertemuan dengan analis, dan meeting, and so forth
sebagainya.
24. Bahasan Memuat uraian antara lain: Information includes, among others: Discussion on
mengenai kode Isi kode etik; 397 Code of Conduct content Company’s Code
etik Pengungkapan bahwa kode etik Disclosure that the Code of Conduct’s of Conduct
berlaku bagi seluruh level organisasi; is applicable for all organizational level
Penyebarluasan kode etik; Code of conduct dissemination
Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran Type of sanction for each breach of
kode etik; dan Code of Conduct
Jumlah pelanggaran kode etik beserta Number of code of conduct breach
sanksi yang diberikan pada tahun buku and imposed sanction in last financial
terakhir. year
Catatan: apabila tidak terdapat
pelanggaran kode etik pada tahun Note: Dislocse if no code of conduct
buku terakhir, agar diungkapkan breach occurs in last financial year
25. Pengungkapan Memuat uraian tentang mekanisme 374 Description of whistleblowing system Disclosure on
mengenai whistleblowing system antara lain: mechanism that includes, among whistleblowing
whistleblowing Penyampaian laporan pelanggaran; others: system
system Perlindungan bagi whistleblower; Grievance procedure
Penanganan pengaduan; Protection for the whistleblower
Pihak yang mengelola pengaduan; dan Report handling
Jumlah pengaduan yang masuk dan Report management unit; and
diproses pada tahun buku terakhir serta Number of reports filed and processed
tindak lanjutnya. in last financial year as well as
Catatan: apabila tidak terdapat information on their follow-up
pengaduan yang masuk pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan Note: Disclose if not reports filed in
last financial year
26. Kebijakan Uraian kebijakan Perusahaan mengenai Description on company’s Heterogeneity
mengenai keberagaman komposisi Dewan heterogeneity policy in the policy in the
keberagaman Komisaris dan Direksi dalam pendidikan 409 composition of BoC and BoD in terms composition
komposisi (bidang studi), pengalaman kerja, usia, of education background (field of of Board of
Dewan Komisaris dan jenis kelamin. study), professional experience, age, Commissioners
dan Direksi Catatan: apabila tidak ada kebijakan and gender. and Board of
dimaksud, agar diungkapkan alasan Directors
dan pertimbangannya Note: where such policy is not
present, disclose the reasons and
considerations
Hal
No Kriteria
Kriteria Penjelasan
Penjelasan Halaman Description
Description Criteria
Kriteria
Page
Page
Hal
No Kriteria
Kriteria Penjelasan
Penjelasan Halaman Description
Description Criteria
Kriteria
Page
Page
9. Pengungkapan Hal-hal yang harus diungkapkan: Information includes, among others: Disclosure on any
yang 1. Rekonsiliasi fiskal dan 77-80 1. Fiscal reconciliation and calculation aspects related
berhubungan perhitungan beban pajak kini; of current tax. with Taxes
dengan 2. Penjelasan hubungan antara 2. Statement on the relation
perpajakan beban (penghasilan) pajak dan between Tax expense (income)
laba akuntansi; and accounting income.
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak 3. Statement that Taxable Profit as
(LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan calculated through reconciliation
dasar dalam pengisian SPT is used as the basis to fill Tax
Tahunan PPh Badan; Return statement.
4. Rincian aset dan liabilitas pajak 4. Details of deferred tax assets
tangguhan yang diakui pada laporan and liabilities recognized in
posisi keuangan untuk setiap the balance sheet in each
periode penyajian, dan jumlah period of presentation, and
beban (penghasilan) pajak amount of deferred tax
tangguhan expense (income) recognized
yang diakui pada laporan laba rugi in the profit loss statement if
apabila jumlah tersebut tidak terlihat the said amount is
dari jumlah aset atau liabilitas pajak not evident in the asset or liability
tangguhan yang diakui pada laporan of deferred tax recognized in the
posisi keuangan; dan financial position report.
5. Pengungkapan ada atau tidak 5. Tax dispute disclosure
ada sengketa pajak.
10. Pengungkapan Hal-hal yang harus diungkapkan: Information includes, among others: Disclosure on
yang 1. Metode penyusutan yang digunakan; 33-35 1. Method of depreciation fixed assets
berhubungan 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi 2. Description on adopted accounting
dengan aset yang dipilih antara model revaluasi policy – revaluation or cost model
tetap dan model biaya; 3. Method and significant assumptions
3. Metode dan asumsi signifikan yang used to estimate fair value of fixed
digunakan dalam mengestimasi asset (for revaluation model) or
nilai wajar aset tetap (untuk model disclosures on fair value of fixed
revaluasi) atau pengungkapan nilai assets (for cost model); and
wajar aset tetap (untuk model biaya); 4. Reconciliation of gross carrying
dan amount and accumulated
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto depreciation of fixed assets at the
dan akumulasi penyusutan aset beginning and at the end of the
tetap pada awal dan akhir periode period by indicating: addition,
dengan menunjukkan: penambahan, reduction, and reclassification
pengurangan dan reklasifikasi.
11. Pengungkapan Hal-hal yang harus diungkapkan: closures must include: Disclosure
yang 1. Informasi umum yang meliputi 80 1. General information which includes related to
berhubungan faktor-faktor yang digunakan untuk the factors used to identify the operating
dengan segmen mengidentifikasi segmen yang reported segments; segments
operasi* dilaporkan; 2. Information on profit and loss,
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan assets, and the liabilities of the
liabilitas segmen yang dilaporkan; reported segments;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan 3. Reconciliation of the segments’ total
segmen, laba rugi segmen yang revenues, reported segments’ profit
dilaporkan, aset segmen, liabilitas and loss, assets, liabilities, and other
segmen, dan unsur material segmen material elements of the segment
lainnya terhadap jumlah terkait to the relevant amount within the
dalam entitas; dan entity; and
4. Pengungkapan pada level entitas, 4. Disclosure at entity level, which
yang meliputi informasi tentang covers information on product and/
produk dan/atau jasa, wilayah or services, geographical location,
geografis dan pelanggan utama. and major customers.
- Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-92 Notes to the Consolidated Financial Statements -
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole.
Halaman 5 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Memproduksi bahan baku dan bahan penolong farmasi serta Producing pharmaceutical raw and indirect materials, and
bahan kimia termasuk agrokimia, baik sendiri maupun atas chemical materials including agrochemical by itself or under
dasar lisensi atau pembuatan atas dasar upah; license or contract with other parties;
Memproduksi obat jadi seperti obat-obatan esensial, obat Producing of finished goods such as essential medicine,
generic, obat nama dagang, obat tradisional, kosmetik, alat generic medicine, branded medicine, traditional medicine,
kesehatan, diagnostic, kontrasepsi serta produk makanan baik cosmetics, medical devices, diagnostics and contraceptives.
yang ada hubungannya dengan pemeliharaan dan peningkatan The Company also produces food products or any those
kesehatan maupun yang bersifat umum termasuk untuk hewan, related with health care and health improvement including
baik sendiri maupun atas dasar lisensi atau pembuatan dasar animal food products. The Company produces such goods by
upah; itself or under license or contract with other parties;
Memproduksi pengemasan maupun bahan pengemas mesin Producing packaging materials, machinery and equipment
dan peralatan serta sarana pendukung lainnya, baik yang and infrastructure related to pharmaceutical industry or
terkait dengan industri farmasi, maupun industri lainnya; other industries;
Halaman 6 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
a. Sejarah Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)
Pemasaran, perdagangan dan distribusi dari produk diatas, Marketing trading and distributing the above mentioned
baik hasil produksi maupun hasil produksi pihak ketiga, products, whether the Company’s products of others parties
termasuk barang umum, baik di dalam maupun di luar negeri, products including general merchandise, for domestic and
serta kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan usaha international market. The Company also engages in other
Perseroan; related activities;
Jasa baik yang ada hubungannya dengan kegiatan usaha Providing services, whether related to the Company’s
Perseroan maupun jasa Pemeliharaan Kesehatan pada activities or general healthcare including health consultancy
umumnya termasuk jasa konsultasi kesehatan; service;
Perseroan berdomisili di Indonesia, yang bertempat kedudukan The Company is domiciled in Indonesia which is located at
di Jalan Tambak No.1, Manggarai, Jakarta dan lokasi utama Jalan Tambak No.1, Manggarai, Jakarta. The main location of
kegiatan usaha terletak di Jalan Indofarma No.1, Cibitung, business activity is at Jalan Indofarma No.1 Cibitung, Bekasi.
Bekasi. Perseroan mulai beraktivitas dan berproduksi secara The Company has commenced its commercial operations and
komersial tahun 1983. Hasil produksi Perseroan dipasarkan di production in 1983. The Company’s products are marketed both
dalam dan di luar negeri. locally and internationally.
b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 30 Maret 2001, Perseroan memperoleh surat On March 30, 2001, the Company obtained a letter of approval
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency
No. S-660/PM/2001, untuk melakukan penawaran umum saham No.S-660/PM/2001 for the Initial Public Offering of
sebanyak 596.875.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 596,875,000 Series B shares with Rp100 par value per share.
per saham.
Pada tanggal 17 April 2001, Perseroan melakukan penawaran On April 17, 2001, the Company's Initial Public Offering was
umum saham sebanyak 2.499.999.999 saham Seri B dengan nilai 2,499,999,999 Series B shares with Rp100 par value per share.
nominal Rp100 per saham.
Pada tanggal 26 Agustus 2002, Perseroan melakukan perubahan On August 26, 2002, the Company’s capital stock changed the
modal saham sebanyak 2.392.500 saham yang berasal dari capital stock amounting to 2,392,500 shares which was caused
pelaksanaan opsi pemilikan saham oleh karyawan. by the exersice of the employee stock options.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah saham As of December 31, 2017 and 2016 total amount of shares listed
Perseroan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sebanyak in Indonesia Stock Exchange is 3,099,267,500 shares.
3.099.267.500 saham.
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perseroan memiliki As at December 31, 2017 and 2016 the Company has direct
kepemilikan langsung saham entitas anak berikut: ownership interest in the following subsidiary:
Jumlah Aset per Jumlah Aset per
Tahun Presentase 31 Desember 2017 (setelah 31 Desember 2016 (setelah
Operasi Kepemilikan/ penyesuaian Kuasi Induk penyesuaian Kuasi Induk
Entitas Anak/ Jenis usaha/ Nature of komersial/ Domisili/ Presentage of Perseroan/ Total Assets as at Perseroan/ Total Assets as at
Subsidiary business Start of Domicilie ownership December 31, 2017/after December 31, 2016/after
commercial Parent Quasi Organization – Parent Quasi Organization –
operation Direct Indirect Catatan/Note 38) Catatan/Note 38)
PT INDOFARMA Pemasaran, perdagangan
GLOBAL dan distribusi obat serta alat
MEDIKA kesehatan 2000 Jakarta 99,99% - 828.625.460.153 727.712.099.617
PT Indofarma mempunyai kepemilikan tidak langsung atas PT Indofarma has indirect ownership in PT Farmalab
PT Farmalab Indoutama melalui entitas anak (PT Indofarma Indoutama through its subsidiary (PT Indofarma Global
Global Medika) dengan Persentase kepemilikan pada entitas Medika) the percentage ownership in the subsidiary 99.90%.
anak 99,90%. PT Farmalab Indoutama mulai beroperasi secara PT Farmalab Indoutama started its commercial operations in
komersil pada bulan September 2014. Pada tanggal September 2014. On December 31, 2017 and 2016 the
31 Desember 2017 dan 2016 Perseroan memiliki saham entitas Company's owns shares in the following subsidiary:
anak berikut:
Halaman 7 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Susunan komisaris dan direksi pada 31 Desember 2017 adalah The composition of the Company’s Boards of Commissioners
sebagai berikut: and Directors as at December 31, 2017 are as follows:
Pada tanggal 24 April 2017 terjadi perubahan komposisi dewan On April 24, 2017 there were changes in the composition of
direksi yang didukung oleh akta notaris No.29 dari Notaris board of directors as supported by notarial deed No.29 of
Mochamad Nova Faisal, berdasarkan surat keputusan No. AHU- Notary Mochamad Nova Faisal, based on decision letter No.
0056209.AH.01.11 dari Kementerian Hukum dan HAM AHU-0056209.AH.01.11 of the Ministry of Justice and Human
Republik Indonesia. Rights of the Republic of Indonesia.
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada The members of the Company’s board of commissioners and
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: board of directors as at December 31, 2017 were as follows:
Halaman 8 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan diotorisasi untuk The consolidated financial statements are approved and
diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 12 Maret 2018. Direksi authorized for issuance by the Board of Directors on
bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian March 12, 2018. The Company is responsible for the
tersebut. preparation of these consolidated financial statements.
Kebijakan akuntansi utama Perseroan dan entitas anak yang The significant accounting policies of the Company and its
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian subsidiaries adopted in the preparation of the consolidated
adalah seperti dijabarkan di bawah ini: financial statements are set out below:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan The consolidated financial statements have been prepared and
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia presented in accordance with Indonesian Financial Accounting
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Standards (“SAK”), which comprise the Statements of
Keuangan (“PSAK”) serta interpretasinya (“ISAK”), yang Financial Accounting Standards (“PSAK”) and its
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Interpretations (“ISAK”) issued by the Board of Financial
Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”) serta peraturan-peraturan Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants
dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan (“DSAK”) and the regulations and Guidelines for Financial
oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”, dahulu BAPEPAM - LK), Statements Presentation established by Financial Service
No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Authority (“OJK”, formerly BAPEPAM - LK) No. VIII.G.7
Keuangan Emiten atau Perseroan Publik” yang terdapat dalam regarding “Emiten or Public Company’s Financial Statements
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- Presentation and Disclosure Guidelines” as included in the
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam-
LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus kas The consolidated financial statements, except for the
konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan consolidated statements of cash flows, have been prepared on
menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali an accrual basis of accounting using the historical cost concept,
untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain except for certain accounts that are measured on the bases
seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing- described in the related accounting policies.
masing akun terkait.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan The consolidated statements of cash flows, which have been
metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas prepared using the direct method, present cash receipts and
yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan disbursements classified into operating, investing and financing
pendanaan. activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan The reporting currency used in the consolidated financial
konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang statements is in Indonesian Rupiah, which is also the Company
fungsional kelompok usaha. and its subsidiaries’ functional currency.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Figures in the consolidated financial statements are expressed
disajikan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain. in absolute amount rupiah unless otherwise stated.
Halaman 9 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
(lanjutan) (continued)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan Changes to the statements of financial accounting standards
dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan and interpretations of statement of financial accounting
standards
Pada tanggal 1 Januari 2017, Perseroan menerapkan pernyataan On 1 January 2017, the Group adopted new and revised
standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar statements of financial accounting standards (“SFAS”) and
akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak interpretations of statements of financial accounting standards
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan (“ISFAS”) that are mandatory for application from that date.
telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan Changes to the Group’s accounting policies have been made as
transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. required, in accordance with the transitional provisions in the
respective standards and interpretations.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut, tidak The adoption of these new and revised standards and
menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan interpretation did not result in substansial changes to the
akuntansi Perseroan dan tidak berdampak signifikan terhadap company’s accounting policies and had no material effect on the
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun amounts reported for the current or prior financial years:
sebelumnya:
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan” - Amendment SFAS 1 “Presentation of financial statements”
Amandemen tersebut mengklarifikasi petunjuk untuk The amendment clarifies the guidance on materiality and
materialitas dan penggabungan, penyajian subtotal, struktur aggregation, the presentation of subtotals, the structure of
dari laporan keuangan dan pengungkapan kebijakan financial statements and the disclosure of accounting
akuntansi. policies.
Entitas tidak boleh menggabungkan atau memilah informasi An entity should not aggregate or disaggregate information
dengan cara yang mengaburkan informasi yang berguna. Hal in a manner that obscures useful information. Immaterial
yang tidak material disyaratkan untuk ditinjau yang mana items are required to be assessed of which specific
pengungkapan spesifik yang ditetapkan oleh standar harus disclosures set out in the relevant standard should be
disajikan dan apakah informasi tambahan dibutuhkan untuk presented and whether additional information is necessary to
memahami dampaknya terhadap posisi atau kinerja understand the impact on the financial position or
keuangan. performance.
Amandemen tersebut mengklarifikasi apakah perlu memilah The amendment clarifies that it may be necessary to
beberapa item pada laporan posisi keuangan dan laba rugi. disaggregate some of the line items in statements of financial
Pemilahan diwajibkan ketika hal tersebut relevan untuk position and profit or loss. The disaggregation is required
pemahaman posisi dan kinerja keuangan entitas. when it is relevant to an understanding of the entity’s
Amandemen tersebut menangani tambahan subtotal pada financial position or performance. The amendment addresses
laporan posisi keuangan atau laporan laba rugi dan additional subtotals in the statement of financial position or
penghasilan komprehensif lainnya. Amandemen tersebut the statement of profit or loss and other comprehensive
memberikan petunjuk atas penambahan subtotal yang dapat income. The amendments give guidance on what additional
diterima dan bagaimana mereka disajikan. Tambahan subtotals are acceptable and how they are presented.
subtotal dalam laporan laba rugi dan penghasilan Additional subtotals in the statement of profit or loss and
komprehensif lainnya harus direkonsiliasi dengan subtotal other comprehensive income should be reconciled to the
dan jumlah yang disyaratkan oleh standar yang ada. subtotals and totals required by the existing standard.
Amandemen tersebut juga mengizinkan entitas untuk The amendments also allows entity to tailor their presentation
menyesuaikan penyajiannya dengan keadaannya. Entitas to their circumstances. An entity is not required to present the
tidak disyaratkan untuk menyajikan laporan keuangannya notes to the financial statements in a particular order.
dalam suatu urutan tertentu. Namun, entitas harus However, entity should consider the understandability and
mempertimbangkan pemahaman dan perbandingan laporan comparability of the financial statements when it determines
keuangan saat entitas menentukan urutan dari catatan. the order of the notes.
Halaman 10 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
(lanjutan) (continued)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan Changes to the statements of financial accounting standards
dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan and interpretations of statement of financial accounting
(lanjutan) standards (continued)
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan” - Amendment SFAS 1 “Presentation of financial statements”
(lanjutan) (continued)
Amandemen mensyaratkan bagian dari penghasilan The amendments require that the share of other
komprehensif lainnya yang berasal dari investasi yang dicatat comprehensive income arising from investments accounted
dengan metode ekuitas yang dikelompokkan berdasarkan for under the equity method is grouped based on whether the
apakah item tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi items will or will not subsequently be reclassified to profit or
setelahnya. Setiap grup selanjutnya harus disajikan sebagai loss. Each group should then be presented as a single line
item tunggal dalam laporan penghasilan komprehensif item in the statement of other comprehensive income.
lainnya.
- ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 : Properti - ISFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS 13:
investasi” Investment Property”
Interpretasi ini memberikan interpretasi atas karakteristik The interpretation provides an interpretation of the general
umum dari suatu bangunan yang memenuhi definisi property characteristics of a building that meet the definition of an
investasi dalam PSAK 13. Suatu aset dikatakan sebagai investment property under SFAS 13. An asset qualifies as a
bangunan jika ia memiliki fitur fisik yang biasa diasosiasikan building if the possesses the physical features usually
dengan bangunan, seperti dinding, lantai dan atap. associated with a building such as walls, floors, and a roof.
- ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar akuntansi keuangan” - ISFAS 32 “Interpretation on definition and hierarchy of
financial accounting standards”
Interpretasi ini diterbitkan dengan tujuan untuk memberikan This interpretation is issued in order to provide clarity on the
kejelasan atas definisi dari hierarki antara PSAK, ISAK dan definition and hierarchy between SFAS, ISFAS and capital
peraturan pasar modal terutama pada situasi dimana terdapat market regulations especially in situations where there are
ketidakkonsistenan antara PSAK/ISAK dan peraturan pasar inconsistencies between SFAS/ISFAS and pronouncements
modal. Dalam situasi tersebut, interpretasi ini mensyaratkan issued by the capital market regulators. In such situations, the
entitas untuk menerapkan persyaratan dari PSAK/ISAK yang interpretation requires the entity to apply the requirements of
spesifik dengan tujuan untuk menyatakan kepatuhan terhadap the specific SFAS/ISFAS in order to state an explicit
SAK, sebagai kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, compliance with IFAS, as the applicable financial reporting
secara eksplisit. Jika tidak, entitas tidak dapat memberikan framework. Otherwise, the entity shall not be able to make an
pernyataan eksplisit dan tanpa syarat tentang kepatuhan explicit and unreserved statement of compliance with IFAS as
terhadap PSAK sebagaimana disyaratkan dalam PSAK 1. required by SFAS 1.
- PSAK 3 “Laporan keuangan interim” - SFAS 3 “Interim financial statements”
Amandemen tersebut mengklarifikasi apa yang dimaksud The amendment clarifies what is meant by the reference in the
dengan acuan dalam standar terhadap informasi yang standard to information disclosed elsewhere in the interim
diungkapkan di tempat lain di laporan keuangan interim. financial report. The amendment also requires a
Amandemen tersebut juga mensyaratkan referensi silang dari crossreference from the interim financial statements to the
laporan keuangan interim ke lokasi informasi tersebut. location of that information.
- PSAK 24 “Imbalan kerja” - SFAS 24 “Employee benefit”
Amandemen tersebut mengklasrifikasi penentuan tingkat The amendment clarifies that, when determining the discount
diskon untuk imbalan paska kerja, bahwa mata uang yang rate for post-employment benefit obligations, it is the
mendenominasi kewajiban tersebut yang menentukan, bukan currency that the liabilities are denominated in that is
negara dimana kewajiban tersebut timbul. Peninjauan important, and not the country where they arise. The
terhadap apakah ada pasar atas obligasi Perseroan yang assessment of whether there is a deep market in high-quality
berkualitas tinggi akan didasarkan pada mata uang corporate bonds is based on corporate bonds in that
penyelesaian, bukan obligasi Perseroan dalam Negara currency, not corporate bonds in a particular country.
tertentu.
Halaman 11 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
(lanjutan) (continued)
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan Changes to the statements of financial accounting standards
dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan and interpretations of statement of financial accounting
(lanjutan) standards (continued)
- PSAK 58 “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual” - Amendment of SFAS 58 “Non-current assets held for sale”
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa ketika sebuah The amendment clarifies that, when an asset (or disposal
aset (atau kelompok lepasan) direklasifikasi dari dimiliki group) is reclassified from ‘held-for-sale’ to ‘held-for-
untuk dijual ke dimiliki untuk didistribusikan, atau distribution’, or vice versa, this does not constitute a change
sebaliknya, tidak merupakan perubahan rencana untuk to a plan of sale or distribution, and it does not have to be
menjual atau mendistribusikan, dan tidak perlu dicatat seperti accounted for as such. The asset does not need to be
tersebut. Aset tesebut tidak perlu dikembalikan ke akun reinstated in the financial statements as if it had never been
semula pada laporan keuangan seolah-olah aset tersebut tidak classified as ‘held for sale’ to ‘held for distribution’ simply
pernah diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual ke dimiliki because the manner of disposal has changed.
untuk didistribusikan, hanya karena cara pelepasannya
berubah.
- Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan: - Amendment of SFAS 60 “Financial instrument: Disclosure”
Pengungkapan”
Amandemen tersebut memberikan petunjuk tentang apa yang The amendment provides guidance on what is meant by
dimaksud dengan keterlibatan berkelanjutan dalam konteks continuing involvement in this context. The amendment adds
ini. Amandemen tersebut menentukan apakah syarat dari specific guidance to help management determine whether the
sebuah pengaturan atas jasa aset keuangan yang sudah terms of an arrangement to service a financial asset which
ditransfer merupakan keterlibatan berkelanjutan. has been transferred constitute continuing involvement.
b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
1. Entitas Anak 1. Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan The consolidated financial statements include the consolidated
konsolidasian Perseroan dan entitas-entitas yang dikendalikan financial statements of the Company its subsidiaries in which
secara langsung ataupun tidak langsung oleh Perseroan. the Company has the ability to directly or indirectly exercise
control.
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) Subsidiary are all entities (including structured entities) over
dimana Perseroan memiliki pengendalian. Perseroan which the company’s has control. The company’s controls an
mengendalikan entitas lain ketika Perseroan terekspos atas, atau entity when the company is exposed to, or has rights to, variable
memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari returns from its involvement with the entity and has the ability
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk to affect those returns through its power over the entity.
mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya Subsidiary are fully consolidated from the date on which control
atas entitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh is transferred to the Company. They are deconsolidated from
sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada the date on which that control ceases.
Perseroan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak
tanggal dimana Perseroan kehilangan pengendalian.
Perseroan dan entitas anak menerapkan metode akuisisi untuk The Company’s and its subsidiaries applies the acquisition
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk method to account for business combinations. The consideration
akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang of the assets transferred, the liabilities incurred to the former
diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan owners of the acquiree and the equity interests issued by the
oleh Perseroan. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar company. The consideration transferred includes the fair value
aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan of any asset or liability resulting from a contingent
kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas consideration arrangement. Identifiable assets acquired and
serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu liabilities and contingent liabilities assumed in a business
kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada combination are measured initially at their fair values at the
tanggal akuisisi. acquisition date.
Halaman 12 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Perseroan dan entitas anak mengakui kepentingan non- The Company’s and its subsidiaries recognises any non-
pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar controlling interest in the acquiree on an acquisition-by
atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling
atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan non- interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-
pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan controlling interest is reported as equity in the consolidated
konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. statements of financial position, separate from the owner of the
parent’s equity.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan The excess of the consideration transferred the amount of any
non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date
tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki oleh fair value of any previous equity interest in the acquiree over
pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas nilai wajar aset the fair value of the identifiable net assets acquired is recorded
bersih teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai goodwill. as goodwill. If the total of consideration transferred, non-
Jika jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan non- controlling interest recognised and previously held interest
pengendali yang diakui, dan kepentingan yang sebelumnya measured is less than the fair value of the net assets of the
dimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset bersih subsidiary acquired in the case of a bargain purchase, the
entitas anak yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan difference is recognized directly in the income statement.
diskon, selisihnya diakui dalam laporan laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Perseroan Any contingent consideration to be transferred by the company
diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent
selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui changes to the fair value of the contingent consideration that is
sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 deemed to be an asset or liability is recognized in accordance
(revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan with SFAS 55 (revised 2011) “Financial Instrument:
Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Imbalan kontinjensi Recognition and Measurement” in profit or loss. Contingent
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan consideration that is classified as equity is not remeasured, and
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. its subsequent settlement is accounted for within equity.
Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat Acquisition-related costs are expensed as incurred.
terjadinya.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar If the business combination is achieved in stages, the acquisition
pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya date carrying value of the acquirer’s previously held equity
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi interest in the acquiree is remeasured to fair value at the
diukur kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi melalui laporan acquisition date through profit or loss. The acquirer may have
laba rugi. Pihak pengakusisi mungkin telah mengakui recognised changes in the value of its equity interest in other
perubahan nilai wajar atas kepentingan ekuitasnya dalam comprehensive income. If so, the amount that was recognised in
penghasilan komprehensif lain. Jika demikian, jumlah yang other comprehensive income shall be recognised on the same
telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui basis as would be required if the acquirer has disposed directly
dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika pihak of the previously held equity interest.
pengakusisi telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas
yang dimiliki sebelumnya.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas yang belum di Inter-company transactions, balances and unrealised gains on
realisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga transactions between companies are eliminated. Unrealised
dieliminasi. Jika diperlukan, nilai yang dilaporkan oleh entitas losses are also eliminated. When necessary amounts reported
anak telah diubah untuk menyesuaikan dengan kebijakan by Subsidiary have been adjusted to conform to the company’s
akuntansi yang diadopsi oleh Perseroan. accounting policies.
Halaman 13 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Halaman 14 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan dan entitas anak The company’s and its subsidiaries determines at each
menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi reporting date whether there is any objective evidence that the
penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika investment in the associate is impaired. If this is the case, the
demikian, maka Perseroan menghitung besarnya penurunan company calculates the amount of impairment as the difference
nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai between the recoverable amount of the associate and its
tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan mengakui selisih carrying value and recognises the amount adjacent to “share of
tersebut pada “bagian atas hasil bersih entitas asosiasi” di profit/(loss) of an associate” inthe profit or loss. Unrealised
laporan laba rugi. Kerugian yang belum direalisasi juga losses are eliminated unless the transaction provides evidence
dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti of an impairment of the asset transferred. Accounting policies
penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi of associates have been changed where necessary to ensure
entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan consistency with the policies adopted by the company’s and its
konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Perseroan subsidiaries.
dan entitas anak.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir Profits and losses resulting from up stream and downstream
antara Perseroan dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan transactions between the company and its subsidiaries are
keuangan Perseroan hanya sebesar bagian investor lain dalam recognised in the company’s financial statements only to the
entitas asosiasi. extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada investasi Dilution gains and losses arising in investments in associates
entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi. are recognised in the profit or loss.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Transactions and Balances in Foreign Currency
Perseroan dan Entitas anak menerapkan PSAK No. 10 (Revisi The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 10
2010) ”Pengaruh perubahan kurs valuta asing”. (Revised 2010),” the effects of changes in foreign exchange
rates”.
Pembukuan Perseroan dan atau entitas anaknya The book of accounts of the Company and its subsidiaries are
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, yang juga maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year
merupakan mata uang fungsional mereka. Transaksi-transaksi involving foreign currencies are recorded at the rates of
selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan exchange prevailing at the time the transactions are made. At
kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal reporting date monetary assets and liabilities denominated in
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited
tanggal tersebut sebagai berikut (nilai penuh) : or charged to profit or loss.
Kurs Konversi yang digunakan pada masing-masing periode The details of foreign exchange rates conversion for each of
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: reporting the period are as follows :
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau The resulting gains or losses are credited or charged to the
dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun yang consolidated statement of profit or loss for the current year.
bersangkutan.
Halaman 15 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perseroan jika: A party is considered to be related to the Company if:
1. Seseorang atau anggota terdekat dari pihak keluarga 1. A person or a close member of that person's family is related
dianggap berelasi terhadap entitas laporan keuangan jika to a reporting entity if that person :
orang tersebut:
Memiliki kendali atau kendali bersama terhadap entitas Has control or joint control over the reporting entity.
laporan.
Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas laporan. Has significant influence over the reporting entity.
Seorang anggota dari manajemen kunci entitas laporan Is a member of the key management personnel of the
atau laporan induk Perseroan. reporting entity or of a parent of reporting entity.
2. Sebuah entitas berelasi terhadap entitas laporan jika terdapat 2. An entity is related to reporting entity if any of the following
kondisi sebagai berikut: conditions applies:
Entitas dan entitas pelaporan adalah anggota dari grup The entity and the reporting entity are members of the same
yang sama (artinya antara Perseroan, anak dan cucu group (which means that each parent, subsidiary and fellow
Perseroan adalah pihak berelasi satu dengan yang lainnya). subsidiary is related to the others).
Satu entitas adalah sebuah asosiasi atau ventura bersama One entity is an associate or joint venture of the other entity
dari entitas lain. (atau sebuah asosiasi atau Perseroan (or an associate or joint venture of a member of a group of
bersama dari anggota grup). which the other entity is a member).
Kedua entitas adalah ventura bersama dari pihak ketiga Both entities are joint ventures of the same third party.
yang sama.
Suatu entitas adalah ventura bersama dari pihak ketiga One entity is a joint venture of third entity and the other
adalah sebuah entitas lain adalah perseroan dari pihak entity is an associate of third entity.
ketiga.
Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja The entity is a post-employment defined benefit plan for the
untuk imbalan kerja dari Perseroan atau entitas yang terkait benefit of employees of either the reporting entity or an
dengan Perseroan. entity related to the reporting entity. If the reporting entity
is itself such a plan, the sponsoring employers are also
related to the reporting entity.
Suatu pihak dikendalikan atau dikendalikan secara The entity is controlled or jointly controlled by a person
bersama oleh pihak yang ditunjuk. identified in.
Seseorang yang ditunjuk, memiliki pengaruh signifikan All significant transactions and balances with related
terhadap entitas atau seorang anggota dari manajemen parties, whether or not conducted under normal terms and
kunci dari Perseroan catatan 39. conditions similar to those with third parties are disclosed
in Note 39.
Halaman 16 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
1. Klasifikasi 1. Classification
Perseroan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aset The Company and its subsidiaries classifies its financial
keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat assets in the following categories at initial recognition:
pengakuan awal:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit or loss which
laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, has 2 (two) subclassifications, i.e. financial assets
yaitu aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok designated as such upon initial recognition and financial
yang diperdagangkan; assets held for trading;
Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori Financial liabilities are classified into the following
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: categories:
Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba Liabilities at fair value through profit or loss, which has 2
rugi, yang memiliki 2(dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas (two) subclassifications, i.e. those designated as such upon
keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan initial recognition and those classified as held for trading;
awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets and liabilities at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi. loss
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui The sub-classification of financial assets and liabilities at fair
laporan laba rugi adalah aset dan liabilitas keuangan dimiliki value through profit or loss consists of financial assets and
untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Perseroan liabilities held for trading which the Company’s and its
dan entitas anak ternama untuk tujuan dijual atau dibeli subsidiaries acquires or incurs principally for the purpose of
kembali dalam waktu dekat atau dimiliki sebagai bagian dari selling or repurchasing in the near term, or holds as part of
portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola a portfolio that is managed together for short-term profit or
bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
pengambilan keputusan.
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini kecuali Derivatives are also categorized under this sub-classification
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai unless they are designated as effective hedging instruments.
efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada Assets and liabilities classified under this category are
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian carried at fair value in the consolidated statements of
dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba financial position, with any gains or losses being recognized
rugi. in the profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial assets
non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan with fixed or determinable payments that are not quoted in an
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: active market, other than:
Yang dimaksudkan oleh Perseroan dan entitas anak untuk Those the Company and its subsidiaries intends to sell
dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan immediately or in the short term, which are classified as
dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat held for trading, and those that the Group upon initial
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar recognition designates as fair value through profit or loss;
melalui laporan laba rugi;
Halaman 17 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) Loans and receivables (lanjutan)
Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam Those that the Company and its subsidiaries initial
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau recognition designates as available for sale investments; or
Dalam hal Perseroan dan entitas anak mungkin tidak akan Those for which the Company and its subsidiaries may not
memperoleh kembali investasi awal secara substansial recover substantially all of its initial investment, other than
kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman because of loans and receivables deterioration, which shall
yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam be classified as available for sale.
kelompok tersedia dijual.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to maturity financial assets
Aset keuangan bukan derivatif dengan pembayaran tetap atau Non-derivative financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan payments and fixed maturities are classified as HTM when
diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo ketika the Group has the positive intention and ability to hold them
Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan to maturity. After initial measurement, HTM investments are
untuk menahan mereka hingga jatuh tempo. Setelah measured at amortized cost using the EIR “Effective of
pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo Interest Ratio” method, less impairment.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode SBE “Suku Bunga Efektif”, dikurangi
dengan penurunan nilai.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non The available-for-sale category consists of non-derivative
derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau financial assets that are designated as available-for-sale or
tidak diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset are not classified in one of the other categories of financial
keuangan lain. assets.
Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual After initial recognition, available-for-sale investments are
diukur menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau measured at fair value with gains or losses being recognized
kerugian diakui pada laba rugi komprehensif (yang in other comprehensive income (as part of equity) until the
merupakan bagian dari ekuitas) sampai dengan investasi investments is derecognized or until the investments is
dihentikan pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan determined to be impaired at which time the cumulative gain
mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi or loss previously reported in equity is included in the profit
sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam or loss.
laporan laba rugi.
Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku bunga efektif Interest income is calculated using the effective interest
dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari method and foreign exchange gains or losses of available-for-
perubahan nilai tukar dari investasi tersedia untuk dijual sale investments are recognized in the profit or loss.
diakui pada laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan Other financial liabilities pertain to financial liabilities that
yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai are not held for trading nor designated as fair value through
wajar melalui laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas. profit or loss upon recognition of the liability.
Halaman 18 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Halaman 19 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak The financial assets and liabilities consist of a host contract
utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi and an embedded derivative that must be bifurcated, but
tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah. unable to measure the embedded derivative separately.
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset Available-for-sale financial assets and financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities held at fair value through profit or loss are
wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya. measured at fair value.
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset keuangan Loans and receivables and held-to-maturity financial assets
dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya and other financial liabilities are measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak Financial assets and financial liabilities consist of
utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi principal contracts and embedded derivatives that must
tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah. be separated, but can not measure embedded derivatives
separately.
Perseroan dan entitas anak telah mentransfer haknya The Company and its subsidiaries has transferred its
untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut rights to receive cash flows from the asset or has assumed
atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas an obligation to pay the received cash flow in full without
yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan material delay to a third party under a ‘pass-through’
berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan arrangement; and either (a) the Company has transferred
pelepasan, dan antara (i) Perseroan dan entitas anak telah substantially all the risks and rewards of the asset, or (b)
mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat the Company has neither transferred nor retained
atas aset, atau (ii) Perseroan tidak mentransfer maupun substantially all the risks and rewards of the asset, but has
tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan transferred control of the asset.
manfaat atas aset tetapi telah mentransfer kendali atas
aset.
Ketika Perseroan telah mentransfer hak untuk menerima When the Company has transferred its rights to receive
arus kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan cash flows from an asset or has entered into a pass-
pelepasan dan tidak mentransfer serta tidak through arrangement and has neither transferred nor
mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan retained substantially all the risks and rewards of the
manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset asset, nor transferred control of the asset, the asset is
aset diakui sebesar keterlibatan Perseroan yang recognized to the extent of the Company’s continuing
berkelanjutan atas aset tersebut. involvement in the asset.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak Loans are written off when there is no realistic prospect
terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian of collection in the near future or the normal relationship
pinjaman atau hubungan normal antara Perseroan dan between the Company and the borrowers have ceased to
debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written
tersebut dihapusbukukan dengan mendebit cadangan off against the related allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Halaman 20 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
ii. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika ii. Financial liabilities are derecognized when the
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau obligations specified in the contract is released or
dibatalkan atau kadaluarsa. canceled or expired.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan Where an existing financial liability is replaced by
liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama another liability from the same lender on substantially
pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau different terms, or the terms of an existing liability are
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substantially modified, such an exchange or modification
substansial telah diubah, maka pertukaran atau is treated as derecognition of the original liability and the
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian recognition of a new liability, and the difference in the
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, respective carrying amounts is recognized in the profit or
dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam loss.
laporan laba rugi.
i. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk i. Interest income and expense on available-for-sale assets
dijual serta yang dicatat berdasarkan biaya perolehan and financial assets and liabilities measured at amortized
diamortisasi aset keuangan dan liabilitas keuangan, cost, are recognized in the profit or loss using the effective
diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan interest rate method.
metode suku bunga efektif.
ii. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan ii. Gains and losses arising from changes in the fair value of
nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang the financial assets and liabilities classified as fair value
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss are included in the profit or loss.
laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai Gains and losses arising from changes in the fair value of
wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam available- for-sale financial assets other than foreign
kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam exchange gains or losses on debt instrument are recognized
laporan laba rugi komprehensif (merupakan bagian dari directly in other comprehensive income (as part of equity),
ekuitas) sampai aset keuangan tersebut dihentikan until the financial asset is derecognized or impaired.
pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau When a financial asset is derecognized or impaired, the
dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian cumulative gains or losses previously recognized in equity
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus are recognized in profit or loss.
diakui pada laporan laba rugi.
Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan Financial assets that are no longer-held for the purpose of
penjualan atau pembelian kembali aset keuangan dalam selling or repurchasing in the near term (and have not been
waktu dekat (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk required to be classified as held for trading at initial
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada saat recognition) could be reclassified as loans and receivables if
pengakuan awal) dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang they meet the definition of loans and receivables and the
diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang Group has the intention and ability to hold the financial
diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi dan assets for foreseeable future or until maturity date.
kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang
yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
Halaman 21 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Perseroan dan entitas anak tidak boleh mengklasifikasikan The Company cannot classify any financial assets as held-to-
aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maturity investments, if the entity has, during the current
jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 tahun financial year or during the 2 preceding financial years, sold
sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi or reclassified a significant amount of held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari investments before maturity (more than insignificant in
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari relation to the total amount of held-to- maturity investments)
jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah other than sales or reclassifications that:
nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali
penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:
Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh are so close to maturity or the financial asset’s repurchase
tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan date that changes in the market rate of interest would not
suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan have a significant effect on the financial asset’s fair value;
terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
Terjadi setelah Perseroan telah memperoleh secara Occur after the Company’s has collected substantially all
substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut of the original principal of the financial assets through
sesuai jadwal pembayaran atau Perseroan memperoleh scheduled payments or prepayments; or
pelunasan dipercepat; atau
Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar Are attributable to an isolated event that is beyond the
kendali Perseroan, tidak berulang, dan tidak dapat Company’s control, is non-recurring and could not have
diantisipasi secara wajar oleh Perseroan. been reasonably anticipated by the Company.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga Reclassifications of financial assets from held-to-maturity
jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar classification to available- for-sale are recorded at fair
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum value. The unrealized gains or losses are recorded in equity
direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai section until the financial assets are derecognized, at which
aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada time the cumulative gain or loss previously recognized in
saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang equity shall be recognized as current year profit/loss.
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai
laba/rugi tahun berjalan.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk Reclassification of financial assets from available-for-sale to
dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada held-to-maturity classification are recorded at carrying
nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum amount. The unrealized gains or losses are amortised by
direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga using effective interest rate up to the maturity date of that
efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen instrument.
tersebut.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan Financial assets and liabilities are offset and the net amount
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan is presented in the consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika Perseroan dan entitas anak position when, and only when, the Company and its
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan subsidiaries has a legal right to set off the amounts and
saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan intends either to settle on a net basis or to realize the asset
adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be contingent on future
peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam events and must be enforceable in the normal course of
situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan atau business and in the event of default, insolvency or bankruptcy
kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. of the company or the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya Income and expenses are presented on a net basis only when
jika diperkenankan oleh standar akuntansi. permitted by the accounting standards.
Halaman 22 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau The amortized cost of a financial asset or liability is the
liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau amount at which the financial asset or liability is measured at
liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal initial recognition, minus principal repayments, plus or
dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau minus the cumulative amortization using the effective interest
dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku rate method of any difference between the initial amount
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai recognized and the maturity amount, minus any reduction for
pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi impairment.
penurunan nilai.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual Fair value is the price that would be received to sell an asset
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan or paid to transfer a liability in an orderly transaction
suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku between market participants at measurement date.
pasar pada tanggal pengukuran.
Jika tersedia, Perseroan dan entitas anak mengukur nilai When available, the Company and its subsidiaries measures
wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga the fair value of an instrument using quoted prices in an
kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar active market for that instrument. A market is regarded as
dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia active if quoted prices are readily and regularly available
sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing
efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency and those prices represent
service or regulatory agency), dan merupakan transaksi pasar actual and regularly occurring market transaction on an
aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. arm’s length basis.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga For financial instruments with no quoted market price, a
pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan reasonable estimate of the fair value is determined by
mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya reference to the fair value of another instrument which
sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan substantially has the same characteristics or calculated
terhadap aset neto efek-efek tersebut. based on the expected cash flows of the underlying net asset
base of the marketable securities.
10. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 10. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan dan entitas anak At each reporting date, the Company and its subsidiaries
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset assesses whether there is objective evidence that financial
keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan assets not carried at fair value through profit or loss are
laba rugi telah pengalami penurunan nilai. Aset keuangan impaired. Financial assets are impaired when objective
mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukan evidence demonstrates that loss event has occured after the
bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah initial recognition of the asset, and that the loss event has an
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut impact on the future cash flows on the asset that can be
berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan estimated reliably.
yang dapat diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Perseroan dan entitas anak The criteria used by the Company and its subsidiaries to
untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah determine that there is objective evidence of impairment
sebagai berikut: include;
Halaman 23 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
10. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 10. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets
(lanjutan) (continued)
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami Pelanggan; Significant financial difficulty of the customer;
Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau A breach of contract, such as a default or delinquency in
tunggakan pembayaran pokok atau bunga; kesulitan interest or principal payments; significant financial
keuangan signifikan yang dialami Pelanggan; difficulty of the customer;
Pelanggan, dengan alasan ekonomi atau hukum The customer, for economic or legal reasons relating to the
sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak borrower’s financial difficulty, grants the borrower a
peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak concession that the lender would not otherwise consider;
peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak
peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
Terdapat kemungkinan bahwa pelanggan akan dinyatakan It becomes probable that the customer will enter into
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; atau bankruptcy or other financial reorganisation; or
Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan The disappearance of an active market for that financial
keuangan. asset because of financial difficulties.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the occurrence of the event and
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk identification of loss is determined by management for each
setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode identified portfolio. In general, the periods used vary between
tersebut bervariasi antara 3 sampai 12 bulan. Untuk kasus 3 to 12 months; in exceptional cases, longer periods are
tertentu diperlukan periode yang lebih lama. warranted.
Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Financial Assets Carried at Amortized Costs
Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat For loans and receivables carried at amortized cost, the
pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan entitas Company and its subsidiaries first assesses whether there is
anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif objective evidence of impairment exists individually for
mengenai penurunan nilai secara individual atas aset financial assets that are individually significant, or
keuangan yang signifikan secara individual, atau secara collectively for financial assets that are not individually
kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan significant. If the Company and its subsidiaries determines
secara individual. Jika Perseroan dan entitas anak that no objective evidence of impairment exists for an
menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai individually assessed financial asset, whether significant or
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara not, it includes the asset in a group of financial assets with
individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau similar credit risk characteristics and the group is
tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam collectively assessed for impairment. Assets that are
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko individually assessed for impairment and for which an
kredit yang sejenis dan kelompok tersebut dinilai penurunan impairment loss is, or continues to be, recognized are not
nilainya secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai included in a collective assessment of impairment.
secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Halaman 24 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
10. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 10. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets
(lanjutan) (continued)
Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Financial Assets Carried at Amortized Costs (Continued)
Diamortisasi (lanjutan)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai If there is objective evidence that an impairment loss has
telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih occurred, the amount of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas between the asset’s carrying amount and the present value of
masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa estimated future cash flows (excluding future expected credit
datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa losses that have not yet been incurred). The present value of
datang didiskonto menggunakan EIR awal dari aset keuangan the estimated future cash flows is discounted at the financial
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang asset’s original EIR. If a loan or receivable has a variable
memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk interest rate, the discount rate for measuring impairment loss
mengukur kerugian penurunan nilai adalah EIR terkini. is the current EIR.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan The carrying amount of the asset is reduced through the use
akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan of an allowance account and the amount of the loss is
laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga recognized in the consolidated statements of profit or loss and
tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, other comprehensive income. Interest income continues to be
berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk accrued on the reduced carrying amount based on the rate of
mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk interest used to discount future cash flows for the purpose of
mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang measuring impairment loss. Loans and receivables, together
diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan with the associated allowance, are written off when there is
terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat no realistic prospect of future recovery and all collateral has
kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan been realized or has been transferred to the Company. If, in
semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada a subsequent period, the amount of the estimated impairment
Perseroan dan entitas anak. Jika, pada periode berikutnya, loss increases or decreases because of an event occurring
jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atau after the impairment was recognized, the previously
berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah recognized impairment loss is increased or reduced by
penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan adjusting the allowance account. If a future write-off is later
nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi recovered, the recovery is recognized in the consolidated
dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan statement of profit or loss and other comprehensive income.
kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai In the case of an equity investment classified as an AFS
aset keuangan AFS, bukti obyektif akan meliputi penurunan financial asset, objective evidence would include a significant
yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai or prolonged decline in the fair value of the investment below
wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. its cost.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai Where there is objective evidence of impairment, the
telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif - yang diukur sebagai cumulative loss - measured as the difference between the
selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, acquisition cost and the current fair value, less any
dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang impairment loss on that investment previously recognized in
sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi the consolidated statement of other comprehensive income -
komprehensif konsolidasian - direklas dari ekuitas ke is reclassified from equity to profit or loss. Impairment loss
pendapatan komprehensif. Kerugian penurunan nilai atas on equity investment is not reversed through the consolidated
investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba statements of comprehensive income; increase in its fair value
rugi komprehensif konsolidasian; kenaikan nilai wajar after impairment is recognized in equity.
setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Halaman 25 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Halaman 26 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan bahan baku, penolong, pengemas, persediaan barang Raw materials, supplies, work in process and finished goods are
dalam proses dan barang jadi dinyatakan berdasarkan nilai stated at the lower of cost and Net reliazable value. Cost of
terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih inventories is determined using FIFO method.
dengan metode FIFO dengan mempertimbangkan tanggal
kadaluarsa.
Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realiasi neto, Inventories are measured at cost or net realization of value,
mana yang lebih rendah. Nilai realisasi neto adalah estimasi whichever is lower. Net realizable value is the estimated selling
harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi price in the ordinary course of business, less the estimated costs
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. Nilai of completion and the estimated costs to sell. NRV considers the
realisasi neto diuji setiap periode. Kerugian atas nilai persediaan purpose of procuring supplies. Net realizable value is tested
yang rusak atau kadaluwarsa dan tidak dapat dijual serta each period. Losses on value, damaged, or obsolete inventory
penurunan terkait harga jual, dibebankan pada tahun berjalan, and inventories cannot be sold and the related decline in selling
dan dicatat dalam “provisi untuk persediaan kadaluarsa, usang prices, are charged to the current year, and recorded in
dan penurunan nilai.”. "provision for obsolete, expired and impaired inventories".
Efektif 1 Januari 2016 Perseroan dan entitas anak menerapkan Effective January 1, 2016 the Company’s and its subsidiaries
PSAK 16 (2015) , “Aset Tetap”, yang berdampak pada implemented SFAS 16 (2015), “Property, Plant and
pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya Equipment”,”Fixed Asset Clarification of Acceptable Methods
penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui of Depreciation and Amortization”.
dalam kaitannya dengan aset tersebut.
Sesuai dengan PSAK 16, Perseroan dan entitas anak telah In accordance with PSAK 16, the Company and subsidiaries
memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya. adopts the cost model for the measurement of its property,plant
and equipment.
Perseroan telah menilai kembali aset tetap berdasarkan hasil The Company revalued property, plant and equiptment which
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen dalam rangka was done by independent appraisal in connection with quasi-
kuasi-reorganisasi. Nilai aset tertentu yang direvaluasi pada reorganization. The revalued amount of those assets is
periode sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan (deemed considered as deemed cost.
cost).
Terhitung mulai tahun 2012 seluruh aset tetap disusutkan Starting 2012 all fixed assets are depreciated using straight line
menggunakan metode garis lurus dengan tarif penyusutan method, based on the following depreciation period:
sebagai berikut:
Umur Ekonomis/
Jenis Aset Tetap Useful Life Fixed Asset
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and it is not depreciated.
disusutkan.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat When the carrying amount of an asset exceeds its estimated
diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai recoverable amount, the asset is written down to its estimated
tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali recoverable amount, which is determined as the higher of fair
tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga value less cost to sell or value in use.
jual neto dan nilai pakai.
Halaman 27 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Halaman 28 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Halaman 29 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Halaman 30 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan (lanjutan) l. Impairment of Non Financial Assets (continued)
Aset non keuangan ditelaah untuk penurunan apabila terdapat Non financial assets are reviewed for impairment whenever
kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa events or changes in circumstances indicate that the carrying
nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Rugi penurunan nilai amount may not be recoverable. An impairment loss is
diakui untuk jumlah dimana jumlah tercatat aset melebihi recognized for the amount by which the assets’s carrying
jumlah terpulihkan tersebut. Jumlah dipulihkan adalah lebih amount exceeds its recoverable amount. The recoverable
tinggi dari harga jual bersih aset dan nilai pakai. Untuk tujuan amount is the higher of an asset’s net selling price and value in
menguji penurunan nilai, aset dikelompokan pada tingkat use. For the purposes of assessing impairment, assets are
terendah yang menghasilkan arus kas terpisah (Unit Penghasil grouped at at the lowest levels for which there are separately
Kas). Aset non keuangan yang telah mengalami penurunan nilai indetifiable cash flows (Cash-generating units). Non –financial
ditelaah kembali untuk kemungkinan adanya pemulihan untuk assets that have suffered impairment are reviewed for possible
setiap aset yang telah diturunkan nilai nya pada setiap tanggal reversal of the impairment at each reporting date.
pelaporan.
m. Utang Usaha m. Trade Payable
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang Trade payables are obligations to pay for goods or services that
telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. have been acquired in the ordinary course of business from
Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek suppliers. Accounts payable are classified as current liabilities
jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau if payment is due within one year or less (or in the normal
kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika operating cycle of the business if longer). If not, they are
tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. presented as non-current liabilities.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan Trade payables are recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan subsequently measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode bunga efektif. interest method.
n. Pinjaman n. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, Borrowings are recognised initially at fair value, net of
dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. transaction costs incurred. Borrowings are subsequently
Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan carried at amortised cost; any difference between the proceeds
diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya (net of transaction costs) and the redemption value is recognised
transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi in the profit or loss over the period of the borrowings using the
selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga effective interest method.
efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised
sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan as transaction costs of the loan to the extent that it is probable
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya that some or all of the facility will be drawndown. In this case,
memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that
pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar there is no evidence that it is probable that some or all of the
kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya facility will be drawn down, the fee is capitalised as a pre-
memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran payment for liquidity services and amortised over the period of
dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode the facility to which it relates.
fasilitas yang terkait.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying
dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk asset are capitalised during the period of time that is required
menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai to complete and prepare the asset for its intended use or sale,
dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk refer to Note 2.h. Other borrowing costs are expensed in profit
dijual, lihat Catatan 2.h. Biaya pinjaman lainnya dibebankan or loss.
pada laporan laba rugi.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek Borrowings are classified as current liabilities unless the
kecuali Perseroan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda company has an unconditional right to defer the settlement of
pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah the liability for at least 12 months after the reporting date.
tanggal pelaporan.
Halaman 31 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan Incremental costs directly attributable to the issue of new
kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas ordinary shares or options are shown as deduction in equity, net
sabagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. of tax, from the proceeds.
Ketika Perseroan atau entitas anak membeli modal saham Where any Company or its subsidiaries purchases its own equity
ekuitas sendiri (saham treasuri), imbalan yang dibayar, share capital (treasury shares), the consideration paid,
termasuk biaya tambahan yang secara langsung dapat including any directly attributable incremental costs (net of
diatribusikan (dikurangi pajak penghaslian) dikurangkan dari income taxes) is deducted from equity attributable to the
ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas company's equity holders until the shares are cancelled or
sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. reissued. Where such ordinary shares are subsequently
Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, reissued, any consideration received, net of any directly
imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi attributable incremental transaction costs and the related
yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait income tax effects, is included in equity attributable to the
dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada company's equity holders.
pemilik ekuitas entitas.
p. Provisi p. Provisions
Provisi restorasi lingkungan, biaya restrukturisasi dan tuntutan Provision for environmental restoration, restructuring costs
hukum diakui ketika: Perseroan dan entitas anak memiliki and legal claims is recognised when: the Company and its
kewajiban hukum atau konstruktif masa kini sebagai akibat subsidiaries has a present legal or constructive obligation as a
peristiwa masa lalu; terdapat kemungkinan besar penyelesaian result of past events; it is probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya; will be required to settle the obligation; and the amount has
dan jumlah kewajiban tersebut dapat diukur secara andal. been reliably estimated. Provision is not recognised for future
Provisi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan. operating losses.
Ketika terdapat beberapa kewajiban yang serupa, kemungkinan Where there are a number of similar obligations, the likelihood
penyelesaian mengakibatkan arus keluar ditentukan dengan that an outflow will be required in settlement is determined by
mempertimbangkan kelas kewajiban secara keseluruhan. considering the class of obligations as a whole. A provision is
Provisi diakui walaupun kemungkinan adanya arus keluar recognised even if the likelihood of an outflow with respect to
sehubungan dengan item manapun yang termasuk dalam kelas any one item included in the same class of obligations may be
kewajiban yang sama mungkin kecil. small.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik Provisions are measured at the present value of management's
manajemen atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk best estimate of the expenditure required to settle the present
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. obligation at the end of the reporting period. The discount rate
Tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian used to determine the present value is a pre-tax rate that reflects
pasar atas nilai waktu uang dan resiko yang terkait dengan current market assessment of the time value of money and the
kewajiban. Peningkatan provisi karena berjalannya waktu risk spesific to the liablility. The increase in the provision due to
diakui sebagai beban bunga. the passage of time is recognised as interest expense.
Biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang atas hasil Transaction costs that are directly attributable to the issuance
penerimaan penawaran umum saham Perseroan, dan disajikan of new share shall be deducted from equity, and presented as a
sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak deduction from the related additional paid in capital.
diamortisasi.
Halaman 32 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi Revenue is recognized when it is probable that the economic
akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat benefits would be obtained by the Company and its subsidiaries
diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan and the amount can be reliably measured regardless of when
pembayaran dilakukan.Pendapatan diukur pada nilai wajar payment is made. Revenue is measured at the fair value of the
pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk consideration received or to be received, not including
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kelompok discounts, rebates and value added tax ("VAT"). The Company
Usaha mengevaluasi perjanjian pendapatan nya terhadap evaluates revenue agreements against specific criteria to
kriteria spesifik untuk menentukan apakah Kelompok Usaha determine whether the company is acting as principal or agent.
bertindak sebagai prinsipal atau agen. Perseroan dan entitas The Company and its subsidiaries has concluded that the
anak telah menyimpulkan bahwa Kelompok Usaha bertindak company acts as a principal agreement on all their income
sebagai prinsipal pada semua perjanjian pendapatannya. transactions.
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum The following specific recognition criteria must also be met
pendapatan diakui: before revenue is recognized:
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada Local sales are recognized when the goods are delivered to the
pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang customers, while export sales are recognized when the goods
dikapalkan (FOB Shipping Point). are shipped (F.O.B. Shipping point).
Pendapatan bunga Interest income
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur berdasarkan For all financial instruments measured at amortized cost,
biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga income or interest expense is recorded using the SBE, which is
dicatat dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga the rate that exactly discounts estimated cash payments or
yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau receipts in the future through the expected life of the financial
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrument, as appropriate, use period short, to achieve the net
instrumen keuangan, sebagaimana mestinya, digunakan periode carrying amount of the financial asset or financial liability.
yang lebih singkat, sampai mencapai nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
s. Imbalan Pasca Kerja s. Post-employment benefit
Perseroan dan entitas anak memiliki program iuran pasti. The Company has defined contribution plans. A defined
Program iuran pasti merupakan program pensiun dimana contribution plan is a pension plan under which the Group pays
Perseroan membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas fixed contributions into a separate entity. The Group has no
(dana) yang terpisah. Perseroan tidak memiliki kewajiban legal or constructive obligations to pay further contributions if
hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the
entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk benefits relating to employee service in the current and prior
membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja periods.
pada periode berjalan maupun periode lalu.
Perseroan dan entitas anak menyelenggarakan program manfaat The Company and its subsidiary calculates and records
PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-undang estimated employee retirement benefits for all its local
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Penyelesaian permanent employees based on Labor Law No. 13 year 2003
Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. concerning the settlement of labor dismissal and the stipulation
Pengelolaan pesangon karyawan Perseroan dilakukan oleh of severance pay, gratuity, and compensation in companies.
Asuransi Manulife. Metode penilaian yang digunakan oleh Employee retirement benefits has been organized by Asuransi
aktuaria adalah metode projected unit credit yang Manulife. Calculation of employee benefit is based on
mencerminkan jasa pekerja pada saat penilaian. employee’s salary and service period. The actuary used
projected unit credit method to calculate the amount employee’s
benefits at the date of valuation.
Halaman 33 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Halaman 34 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Laba atau rugi penyelesaian diakui apabila terdapat Profit or loss of settlement is recognized whenever there is
transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau a transaction which abolished all legal or constructive
konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam obligations on part or all of the benefits in a benefit
program. program.
t. Investasi Pada Entitas Asosiasi t. Investment in Associate
Jika Perseroan dan entitas anak memiliki, secara langsung If the Company and its subsidiaries has, directly or indirectly
maupun tidak langsung (misalnya melalui Perseroan anak), (eg through subsidiaries), 20% or more of the voting rights of
20% atau lebih hak suara investee, maka Perseroan dan entitas the investee, the Company and its subsidiaries are considered to
anak dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat have significant influence, unless it can be clearly demonstrated
dibuktikan dengan jelas bahwa Perseroan tidak memiliki that the Company has no significant effect. Conversely, if the
pengaruh signifikan. Sebaliknya, jika Perseroan memiliki, Company owns, directly or indirectly (eg through its
secara langsung maupun tidak langsung (misalnya melalui anak subsidiaries), less than 20% of the voting rights of the investee,
Perseroan), kurang dari 20% hak suara investee, maka the Company and its subsidiaries are considered to have no
Perseroan dan Entitas anak dianggap tidak memiliki pengaruh significant effect, except for a significant influence can be
signifikan, kecuali pengaruh signifikan tersebut dapat clearly demonstrated. Substantial or majority ownership by
dibuktikan dengan jelas. Kepemilikan substansial atau another company does not preclude the Company to have a
mayoritas oleh Perseroan lain tidak menghalangi Perseroan significant influence.
untuk memiliki pengaruh signifikan.
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi In accordance with the equity method, the value of plus or minus
ditambah atau dikurang dengan bagian Perseroan atas laba atau investment gains in the Company's net income or loss, and
rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal dividends received from investee since the date of acquisition.
perolehan.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan Comprehensive consolidated income statement reflects the
bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat operating results of the top associate entities. If there is a
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas change recognized directly in equity of associate entities, the
asosiasi, Perseroan mengakui bagiannya atas perubahan Company recognizes its share of the change and disclose it, if
tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam applicable, to the consolidated statement of changes in equity.
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang Gains or losses which are not realized as a result of transactions
belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara between the Company and associated entities are eliminated in
Perseroan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah accordance with the Company's interests in associates.
sesuai dengan kepentingan Perseroan dalam entitas asosiasi.
Perseroan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui The Company determine whether it is required to recognize
tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perseroan dalam additional impairment loss on investment in the Company's
entitas asosiasi. Perseroan menentukan pada setiap tanggal associate entities. The Company determined at each reporting
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang date whether there is objective evidence that indicates that the
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi investment in associate entities decreased in value. In this case,
mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perseroan the Company calculates the amount of decrease in value based
menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara on the difference between the recoverable amount of investment
jumlah terpulihkan atas investasi dalam Perseroan asosiasi dan in associate and its carrying amount and recognized in the
nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi consolidated statements of profit or loss and other
komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
Halaman 35 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Halaman 36 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
u. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan) u. Current and deferred tax (continued)
PSAK 70 memberikan opsi untuk pengakuan awal atas aset atau PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets
kewajiban yang timbul dari penerapan Undang-Undang or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty
Amnesti Pajak, baik untuk mengikuti SAK yang ada sesuai Law, whether to follow the relevant existing SAK according to
dengan sifat dari aset atau kewajiban yang diakui (Pendekatan the nature of the assets or liabilities recognized (General
Umum) atau untuk mengikuti ketentuan yang dinyatakan dalam Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70
PSAK 70 paragraf 10 sampai 23 (Pendekatan Pilihan). paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made
Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten terhadap by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty
semua aset dan / atau kewajiban amnesti pajak yang diakui. assets and/or liabilities.
Perseroan mengakui aset dan kewajiban amnesti pajak dalam The Company recognized its tax amnesty assets and liabilities
laporan keuangannya sesuai dengan SAK yang relevan untuk in its financial statements in accordance with the relevant SAK
setiap aset atau kewajiban. for each asset or liability.
Perseroan telah memilih untuk menguangkan kembali aset dan The Company has opted to remeasure its tax amnesty assets and
kewajiban amnesti pajak tersebut sampai nilai wajarnya sesuai liabilities to their fair value according to SAK on the date of the
dengan SAK pada tanggal Surat Pengakuan Amnesty Pajak. Tax Amnesty Acknowledgement Letter. The difference between
Selisih antara nilai wajar di atas dengan biaya perolehan yang the aforementioned fair values with the acquisition cost initially
awalnya diakui disesuaikan dengan tambahan modal disetor. recognized is adjusted to additional paid-in capital.
Setelah Perseroan menghitung kembali aset dan kewajiban After the Company remeasured its tax amnesty assets and
amnesti pajak atas nilai wajarnya menurut SAK, Perseroan liabilities to its fair value according to SAK, the Company
mereklasifikasi aset dan kewajiban amnesti pajak tersebut reclassified the tax amnesty assets and liabilities into similar
menjadi aset dan liabilitas garis besar yang serupa. line items of assets and liabilities.
Distribusi dividen kepada pemilik Perseroan diakui sebagai Dividend distribution to the Company’s shareholders is
liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasi pada periode recognised as a liability in the consolidation financial
dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham entitas. statements in the period in which the dividends are declared and
approved by the Company’s shareholders.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic earnings per share is computed by dividing net income
residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada attributable to the equity holders of the Company by the
tahun yang bersangkutan. weighted average number of shares outstanding during the
year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih Diluted earnings per share is computed by dividing net income
residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang by the weighted average number of shares outstanding as
telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
saham biasa bersifat dilutive.
Untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian, Perseroan For the purposes of calculating diluted earnings per share, the
menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada profit or loss attributable to the Company’s ordinary equity
pemegang saham biasa Perseroan dengan efek setelah pajak holders will be adjusted for the after tax effects of interest
bunga yang diakui dalam periode tersebut terkait dengan recognised during the period on convertible bonds.
obligasi konversi.
Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 5, “Segmen The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 5,
Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk that will enable users of the consolidated financial statements to
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis evaluate the nature and financial effects of the business
yang mana entitas beroperasi. activities in which the entity engages and the economic
environments in which it operates.
Halaman 37 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi Segment information is prepared using the accounting policies
yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adopted for preparing and presenting the consolidated financial
konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen statements. The primary segment information is based on
usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. business segment, while secondary segmental information is
based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen Perseroan yang dapat A business segment is a distinguishable component of an
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk enterprises that is engaged in providing an individual product
atau jasa individu maupun kelompok produk atau jasa terkait) or service or a group of related products or services and that is
dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda subject to risk and returns that are different from those of other
dengan risiko dan imbalan segmen lain. business segment.
Segmen geografis adalah komponen Perseroan yang dapat A geographical is a distinguishable component of a enterprise
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada that is engaged in providing products or services within a
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu particular economic environment and that is subject to risk and
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan returns that are different from those of components operating in
imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan other economics environments.
(wilayah) ekonomi lain.
Berdasarkan PSAK 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi- Under PSAK 51 (Revised 2003) "Accounting for Quasi-
Reorganisasi”, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur Reorganization", quasi-reorganization is an accounting
akuntansi yang mengatur Perseroan untuk merestrukturisasi procedure that govern the Company to restructure its equity by
ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali eliminating deficits and revaluing all assets and liabilities,
seluruh aset dan liabilitasnya, tanpa melalui reorganisasi secara without going through the reorganization of law.
hukum.
Aset dan liabilitas dinilai kembali sebesar nilai wajarnya dan Assets and liabilities remeasured at fair value and may result in
dapat menghasilkan peningkatan atau penurunan aset bersih an increase or decrease in net assets compared to the carrying
dibandingkan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. value before reappraisal. The balance of accumulated losses
Saldo akumulasi kerugian dieliminasi dengan urutan prioritas are eliminated in order of priority as follows:
sebagai berikut:
Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Perseroan dalam rangka Determination of fair values of assets and liabilities of the
kuasi-reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. Company in quasi-reorganization is done based on market
Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan value. If the market value is unavailable or does not reflect the
nilai wajar yang sebenarnya, estimasi nilai wajar dilakukan actual fair value, the estimated fair value is done by considering
dengan mempertimbangkan harga aset sejenis, atau dengan the price of similar assets, or discounted cash flow method.
model arus kas diskontoan.
Halaman 38 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak, In applying the accounting policies of the parent and its
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan subsidiaries, as disclosed in Note 2 to the consolidated financial
konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, statements, management must make estimates, judgment, and the
pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas assumptions on the carrying value of assets and liabilities that are
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi not available by other sources. Estimates and assumptions are
tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang based on historical experience and other factors considered
dipertimbangkan relevan. relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah Management believes that the following represent a summary of
mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan the significant estimates, judgment and assumptions made that
yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah- affected certain reported amounts of and disclosures in the
jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management in the process
dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan yang of applying the Company’s accounting policies that have the most
memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah significant effects on the amounts recognized in the consolidated
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: financial statements:
a. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar a. Financial Assets Not Quoted in Active Market.
Aktif
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangan dengan The Company classifies financial assets by evaluating, among
mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau others, whether the asset is quoted or not in an active market.
tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted
tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset in an active market is the determination on whether quoted
keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang prices are readily and regularly available, and whether those
tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut prices represent actual and regularly occurring in the market
mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara transactions on an arm’s length basis.
reguler dalam suatu transaksi wajar.
b. Penurunan Nilai Aset Keuangan b. Impairment of Financial Assets
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang Provision for impairment losses is maintained at a level which
dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah considered adequate to cover for potentially uncollectible
memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset receivables. The Company assesses specifically at each
keuangan. Pada setiap tanggal laporan, Perseroan secara reporting date whether there is an objective evidence that a
spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa financial asset is impaired (uncollectible).
suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak
tertagih).
Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman The level of allowance is based on past collection experience
penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin and other factors that may affect collectability such as the
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan probability of insolvency or significant financial difficulties of
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan the debtors or significant delay in payments.
yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang
signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan If there is an objective evidence of impairment, timing and
besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan collectible amounts are estimated based on historical loss data.
pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian Provision for impairment losses is provided on accounts
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi specifically identified as impaired.
secara spesifik telah mengalami penurunan nilai.
Halaman 39 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment review is performed when certain impairment
indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar indicators are present. Determining the fair value of assets
aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan requires the estimation of cash flows expected to be generated
dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir from the continued use and ultimate disposition of such assets.
atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi Any significant changes in the assumptions used in determining
yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak the fair value may materially affect the assessment of
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian recoverable values and any resulting impairment loss could
penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada have a material impact on results of operations.
hasil operasi Perseroan.
Perseroan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company and its subsidiaries determines the classifications
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan of certain assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK
No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset No.55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan financial liabilities are accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak seperti company’s and its subsidiaries accounting policies disclosed in
dingkapkan pada catatan 2. Note 2.
e. Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha e. Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perseroan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika The Company and its subsidiaries evaluates specific accounts
terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak where it has information that certain customers are unable to
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, meet their financial obligations. In these cases, the Company
Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan and its subsidiaries uses judgment, based on the best available
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas facts and circumstances, including but not limited to, the length
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status of its relationship with the customer and the customer’s current
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak credit status based on third party credit reports and known
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat market factors, to record specific provisions for customers
provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna against amounts due to reduce its receivable amounts that the
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima Company expects to collect. These specific provisions are re-
oleh Perseroan dan entitas anak. Provisi yang spesifik ini evaluated and adjusted as additional information received
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi affects the amounts of allowance for impairment of trade
yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai receivables. Further details are disclosed in Notes 2e and 5.
piutang. Penjelasan rinci diungkapakan dalam Catatan 2e dan
5.
f. Penentuan Mata Uang Fungsional f. Determination of Financial Currency
Mata uang fungsional Perseroan dan entitas anak adalah mata The functional currencies of the Company and its subsidiaries
uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas are the currency of the primary economic environment in which
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang each entity operates. It is the currency that mainly influences the
mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. revenue and cost of rendering services. Based on the
Berdasarkan penilaian manajemen, mata uang fungsional management assessment, The Company and its subsidiaries
Perseroan dan entitas anak adalah Rupiah. functional currency is in Rupiah.
Halaman 40 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam The key assumptions concerning the future and other key sources
mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang of estimation uncertainty at the reporting date that have a
mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan significant risk of causing a material adjustment to the carrying
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perseroan are disclosed below. The company’s based its assumptions and
dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter estimates on parameters available when the consolidated financial
yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. statements were prepared. Existing circumstances and
Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa assumptions about future developments may change due to market
depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada changes on circumstances arising beyond the control of the
di luar kendali Perseroan dan entitas anak. Perubahan tersebut company’s and its subsidiaries. Such changes are reflected in the
tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi: assumptions when they occur:
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan Indonesian Financial Accounting Standards require
pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada measurement of certain financial assets and liabilities at fair
nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan values, and the disclosure requires the use of estimates.
estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan Significant component of fair value measurement is determined
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange
diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair
dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda value might differ due to different valuation method used.
karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Halaman 41 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Halaman 42 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Saldo kas dan setara kas dapat dirinci sebagai berikut: Details of Cash and Cash Equivalents are as follows:
2017 2016
Kas Cash
Rupiah 822.526.411 1.259.153.831 Rupiah
Dollar Amerika Serikat US Dollar
(31 Desember 2017 : USD190 dan (December 31, 2017: USD190 and
31 Desember 2016 : USD15.531) 2.574.120 208.674.516 December 31,2016:USD15,531)
Jumlah kas 825.100.531 1.467.828.347 Total cash
Bank – Rupiah Bank - Rupiah
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 93.980.830.881 28.000.432.388 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 556.314.310 1.229.738.251 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.130.000 934.331.957 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub Jumlah Pihak-pihak Berelasi 94.539.275.191 30.164.502.596 Subtotal of Related Parties
Kas di bank umumnya memperoleh bunga berdasarkan suku Cash in banks generally earn interest at rates based on daily bank
bunga deposito bank harian. deposit rates.
Halaman 43 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah Other information relating to cash and cash equivalents is as
sebagai berikut: follows:
Kas pada bank dapat ditarik setiap saat; Cash in bank can be withdrawn at anytime;
Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas pada bank dan Contractual interest rates on cash in bank and short-term
deposito bank jangka pendek adalah sebagai berikut: bank deposits are as follows:
2017 2016
Rupiah 4%-5,25% 1,25% - 2% Rupiah
Deposito 5,3% - Time Deposits
Mata uang asing 1,5% 0,10% Foreign currencies
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas kas dan period is the carrying amount of each class of cash and cash
setara kas sebagaimana yang diungkapkan di catatan 41. equivalents is disclosed in Note 41.
Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan: Details of trade receivables balance by customers:
2017 2016
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 4.979.905.326 6.549.926.200 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Rajawali Nusantara Indonesia PT Rajawali Nusantara Indonesia
(Persero) 987.613.973 804.315.808 (Persero)
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak- Sub total of Related parties
pihak Berelasi (a) 5.967.519.299 7.354.242.008 receivables (a)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Mensa Bina Sukses 17.444.757.588 9.572.718.782 PT Mensa Bina Sukses
RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo 15.264.786.422 13.628.506.816 RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo
RSUP Mohammad Hoesin Palembang 10.106.651.763 16.137.022.536 RSUP Mohammad Hoesin Palembang
PT. Sawah Besar 6.826.527.976 1.188.782.746 PT. Sawah Besar
RS Sanglah Denpasar 6.233.431.943 10.480.471.866 RS Sanglah Denpasar
RSUP H Adam Malik 4.917.460.055 2.739.944.998 RSUP H Adam Malik
Direktur RSUD Dr. Syaiful Anwar 4.840.319.981 - Direktur RSUD Dr. Syaiful Anwar
Direktorat Gizi Masyarakat 3.966.072.736 3.643.447.359 Direktorat Gizi Masyarakat
PT Kimia Farma Trading & PT Kimia Farma Trading &
Distribution 3.904.709.396 - Distribution
PT Barito Budi Pharmindo 2.814.286.294 2.814.286.294 PT Barito Budi Pharmindo
PT Forta Mitra Sejati 2.228.935.299 - PT Forta Mitra Sejati
RSU Zainal Abidin 2.099.288.907 2.954.228.633 RSU Zainal Abidin
Badan Pemeriksa Obat & Makanan Badan Pemeriksa Obat & Makanan
Manado 2.028.980.000 - Manado
RSU Dr. Sardjito 1.651.010.559 - RSU Dr. Sardjito
PT Sri Buana Sumber Lestari 1.567.641.952 - PT Sri Buana Sumber Lestari
RS Hasan Sadikin 1.317.909.252 3.189.097.419 RS Hasan Sadikin
PT Prima Comexindo 1.234.556.430 1.224.892.940 PT Prima Comexindo
Dinas Kesehatan Kota Palembang 1.005.100.000 3.082.884.548 Dinas Kesehatan Kota Palembang
Hikmat Hanifi Co, Ltd - 2.601.470.124 Hikmat Hanfi Co, Ltd
RSU Dr H Abdul Muluk - 2.414.583.018 RSU Dr H Abdul Muluk
RS Dr. Kariadi - 1.974.591.352 RS Dr. Kariadi
RS Gunung Jati - 1.261.486.866 RS Gunung Jati
Lain-lain (dibawah Rp1Milyar) 120.418.309.173 162.357.910.039 Others (Details under Rp1Billion)
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak
Ketiga 209.870.735.726 241.266.326.336 Sub total of Third Parties Receivables
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impaiment of
Penurunan Nilai (35.158.519.820) (33.561.298.383) Trade Receivables
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak Sub total of Third Parties net-
Ketiga Bersih (b) 174.712.215.906 207.705.027.953 Receivable (b)
Jumlah Piutang Usaha – Bersih
(a)+(b) 180.679.735.205 215.059.269.961 Total Trade Receivables – Net (a)+(b)
Halaman 44 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Berdasarkan karakteristik waktu jangka pendek piutang usaha, Due to the short-term nature of trade receivables, their carrying
nilai tercatat mendekati nilai wajarnya. amount approximates their fair values.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo Based on management’s evaluation of the collectability of the
masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, individual accounts receivable as at December 31, 2017 and 2016,
manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan they believe that the allowance for doubtful accounts is adequate
nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak to cover possible losses from uncollectible accounts.
tertagihnya piutang usaha tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang Mangement believes that there are no significant concentrations
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. of credit risk in third parties receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 penyisihan penurunan As at December 31, 2017 and 2016 allowance for trade
nilai piutang senilai Rp35.158.519.820 dan Rp33.561.298.383. receivable impairment is amounting to Rp35,158,519,820 an
Rp 33,561,298,383 respectively.
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging of trade receivables is as follows:
2017 2016
Belum jatuh tempo 109.507.189.765 122.054.829.948 Not yet due:
Jatuh tempo: Past due:
- 1 – 30 hari 29.375.426.105 40.917.421.128 1 – 30 days -
- 31 – 60 hari 14.251.975.456 20.802.704.087 31 – 60 days -
- 61 – 90 hari 9.311.241.153 12.663.800.056 61 – 90 days -
- 91 – 120 hari 4.481.107.322 3.716.155.236 91 – 120 days -
- Lebih dari 120 hari 48.911.315.224 48.465.657.889 Over 120 days -
Jumlah 215.838.255.025 248.620.568.344 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (35.158.519.820) (33.561.298.383) Allowance for impairment losses
Jumlah Piutang – Bersih 180.679.735.205 215.059.269.961 Total Receivable – Net
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Details of trade receivables by currencies:
2017 2016
Rupiah 213.328.716.851 243.612.425.777 Rupiah
Dollar Amerika Serikat (31 Desember US Dollar (December 31, 2017:
2017: USD185.233,11 dan 31 Desember USD185.233,11 and December 31, 2016:
2016: USD372.740,69) 2.509.538.174 5.008.142.567 USD372.740,69)
Jumlah 215.838.255.025 248.620.568.344 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (35.158.519.820) (33.561.298.383) Allowance for impairment losses
Jumlah Piutang – Bersih 180.679.735.205 215.059.269.961 Total Receivable – Net
Analisis mutasi saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas An analysis of the movements in the balance of allowance for
piutang usaha adalah sebagai berikut: impairment losses on trade receivable is as follows:
2017 2016
Saldo awal (33.561.298.383) (31.783.409.997) Beginning balance
Penambahan (2.049.249.518) (1.777.888.386) Addition
Pemulihan/Penghapusan 452.028.081 - Recovery
Saldo Akhir (35.158.519.820) (33.561.298.383) Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the provisión for impairment losses on
penurunan nilai piutang usaha telah memadai. trade receivables is adequate.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko Management also believes that there are no significant
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha. concentrations of credit risk in receivables.
Piutang Perseroan dan entitas anak (IGM) digunakan sebagai The Company and subsidiary (IGM) receivables have pledged as
jaminan atas fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. collateral for credit facilities from PT Bank Mandiri (Persero)Tbk.
(Catatan 17) dan surat utang jangka menengah yang diterbitkan (Note 17) and medium term notes issued by Company (Note 23).
Perseroan (Catatan 23).
Halaman 45 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas piutang period is the carrying amount of each class of trade receivables is
usaha sebagaimana yang diungkapkan di catatan 41. disclosed in Note 41.
2017 2016
Piutang karyawan 7.390.049.616 7.438.721.708 Employee Receivable
Piutang atas klaim supplier 5.613.939.935 6.097.050.832 Receivable from supplier claim
Piutang bunga dari restitusi pajak - 1.887.337.652 Interest from tax restitution
Lain-lain 5.623.885.597 6.619.314.015 Others
Sub Jumlah 18.627.875.148 22.042.424.207 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Allowance for impairment losses of other
Penurunan Nilai (12.193.206.319) (7.898.286.539) receivables
Jumlah 6.434.668.829 14.144.137.668 Total
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment losses on
penurunan nilai piutang lain-lain telah memadai. other receivables is adequate.
Analisis mutasi saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas An analysis of the movements in the balance of allowance for
piutang lain-lain adalah sebagai berikut: impairment losses on other receivable is as follows :
2017 2016
Saldo awal 7.898.286.539 4.506.615.922 Beginning balance
Penambahan 4.294.919.780 3.391.670.617 Addition
Saldo Akhir 12.193.206.319 7.898.286.539 Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the provisión for impairment losses on
penurunan nilai piutang lain-lain telah memadai. other receivables is adequate.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas piutang period is the carrying amount of each class of other receivables is
lain-lain sebagaimana yang diungkapkan di catatan 41. disclosed in Note 41.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2017 2016
Barang jadi: Finished goods:
Obat jadi 152.029.844.749 148.539.930.888 Medicine
Alat kesehatan & diagnostic 12.533.977.141 22.242.391.770 Medical devices &diagnostic
Lainnya 8.851.792.435 8.819.790.690 Others
Sub Jumlah Barang Jadi 173.415.614.325 179.602.113.348 Subtotal Finished Goods
Barang dalam proses 45.763.430.536 82.645.162.227 Work in process
Bahan baku dan pembantu 54.417.352.290 44.021.262.028 Raw and indirect materials
Suku cadang 5.654.373.286 6.736.637.656 Spareparts
Jumlah 279.250.770.437 313.005.175.259 Total
Cadangan penurunan nilai persediaan (24.571.785.781) (20.594.060.266) Allowance for impairment
Jumlah Bersih 254.678.984.656 292.411.114.993 Total Net
Manajemen yakin bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan Management believes that the allowance for impairment is
telah mencukupi kemungkinan kerugian yang timbul dari adequate to cover possible losses arising from inventories. The
persediaan. Mutasi penyisihan persediaan adalah sebagai berikut: movement of the provision for obsolete stock is as follows:
2017 2016
Saldo awal 20.594.060.266 10.913.627.606 Beginning balance
Penambahan 4.607.132.035 14.052.785.621 Addition
Penghapusan (629.406.520) (4.372.352.961) Write off
Saldo akhir 24.571.785.781 20.594.060.266 Ending Balance
Halaman 46 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Rincian mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah The movement in the allowance for impairment are as follows:
sebagai berikut:
Penyisihan untuk persediaan kadaluwarsa, usang dan penurunan Provision for expired, obsolete and impaired inventories is
nilai persediaan disajikan sebagai bagian dari beban pokok presented as part of cost of good sold (Note 30).
penjualan (Catatan 30).
Persediaan yang dimiliki oleh Perseroan dan entitas anak (IGM) Inventories owned by Company and subsidiary (IGM) have been
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari PT Bank pledged as collateral for credit facilities from PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 17) dan surat utang jangka (Persero) Tbk. (Note 17) and medium term notes issued by
menengah yang diterbitkan Perseroan (Catatan 23). Company (Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 As at December 31, 2017 and December 31, 2016, inventories
Persediaan Perseroan dan entitas anak (IGM) telah diasuransikan owned by the Company and its subsidiary (IGM) were insured to
kepada PT Asuransi Dayin Mitra, PT Bosowa Asuransi dan PT PT Asuransi Dayin Mitra, PT Bosowa Asuransi and PT Asuransi
Asuransi Bintang terhadap risiko yang disebabkan oleh bencana Bintang concern to the risk of loss due to natural disaster, fire and
alam, kebakaran, dan pencurian dengan total pertanggungan theft, with total insurance coverage of Rp364,1 Billion and
asuransi masing-masing sebesar Rp364,1 Milyar dan Rp310,9 Rp310,9 Billion respectively. According to Management’s
Milyar. Menurut pendapat Manajemen pertanggungan asuransi opinion, the insurance coverage is adequate to cover possible
telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul losses arising from such risks.
dari risiko-risiko tersebut.
Halaman 47 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
2017 2016
a. Lebih Bayar Pajak Pertambahan a.Overpayment Value Added Tax:
Nilai:
a.1 Induk Perseroan a.1 Parent Company
- Tahun Fiskal 2017 - - Fiscal Year 2017 -
Subjumlah a.1 - - Subtotal a.1
a.2 Anak Perseroan a.2 Subsidiary
- Tahun Fiskal 2017 115.024.714.080 - Fiscal Year 2017 -
- Tahun Fiskal 2016 118.598.117.835 118.654.933.774 Fiscal Year 2016 -
- Tahun Fiskal 2015 - 94.802.613.017 Fiscal Year 2015 -
Subjumlah a.2 233.622.831.915 213.457.546.791 Subtotal a.2
Sub Jumlah PPN (a) 233.622.831.915 213.457.546.791 Subtotal Value Added Tax (a)
b. Lebih Bayar Pajak Penghasilan b.Over Payment Corporate
Badan: Income Taxes
b.1 Induk Perseroan b.1 Parent Company
- Tahun Fiskal 2017 4.829.547.860 - Fiscal Year 2017 -
Subjumlah b.1 4.829.547.860 - Subtotal b.1
b.2 Anak Perseroan b.2 Subsidiary
- Tahun Fiskal 2017 16.621.724.677 - Fiscal Year 2017 -
- Tahun Fiskal 2016 21.118.770.513 21.118.770.513 Fiscal Year 2016 -
- Tahun Fiskal 2015 - 13.040.046.615 Fiscal Year 2015 -
Sub Jumlah b.2 37.740.495.190 34.158.817.128 Sub Total b.2
Sub Jumlah PPh Badan (b) 42.570.043.050 34.158.817.128 Subtotal Corporate Income Tax (b)
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka (a+b) 276.192.874.965 247.616.363.919 Total Prepaid Tax (a+b)
Pada tahun 2016, Perseroan mengikuti program pengampunan In 2016, the Parent Company entered into a tax amnesty program,
pajak, sesuai Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKKP) no. the appropriate Certificate of Tax Forgiveness (SKKP) no. KET-
KET-399/PP/WPJ.19/2016 tanggal 26 September 2016. Sehingga 399 / PP / WPJ.19 / 2016 dated September 26, 2016. Consequently
Perseroan kehilangan hak atas klaim kelebihan pembayaran pajak the parent company lost its right to claim excess tax payments in
tahun 2015 sebesar Rp114.611.838. 2015 amounting to Rp114,611,838.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Based on the Letter of Excess Tax Payment Order (SPMKP) from
dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate General
Jendral Pajak No 80251/051-00251-2017, Pada tanggal 5 Juli of Tax No. 80251/051-00251-2017, July 5, 2017 IGM (Subsidiary
2017, IGM (entitas anak) memperoleh penerimaan restitusi pajak entity) obtained receipts for tax refunds of corporate tax for the
PPh Badan tahun pajak 2015 sebesar Rp13.869.162.610. year 2015 amounting Rp13,869,162,610.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Based on the Letter of Excess Tax Payment Order (SPMKP) from
dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate General
Jendral Pajak No. 80146-80148/051-00146 s/d 00148-2017 of Tax, No. 80146-80148 / 051-00146 until 00148-2017 dated 27
tanggal 27 April 2017, dan No. 80144-80145/051-00144 s/d April 2017, no. 80144-80145 / 051-00144 until 00145-2017 dated
00145-2017 tanggal 26 April 2017, No. 80178/051-00178-2017 26 April 2017, no. 80178 / 051-00178-2017 dated May 17, 2017,
tanggal 17 Mei 2017, No. 80190-80192/051-00190 s/d 00192- no. 80190-80192 / 051-00190 until 00192-2017 dated
2017 tanggal 22 Mei 2017 dan No. 80226-80227/051-00226 s/d May 22, 2017 and no. 80226-80227 / 051-00226 until 00227-2012
00227-2012 tanggal 10 Juli 2017. IGM (entitas anak) memperoleh dated July 10, 2017. IGM (subsidiary) receives tax refund receipt
penerimaan restitusi pajak PPN tahun pajak 2015 sebesar of VAT for tax year 2015 amounting to Rp105,941,948,655
Rp105.941.948.655 yang diterima pada tahun 2017. in 2017.
Halaman 48 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
2017 2016
Uang muka operasional 9.400.683.172 6.349.054.322 Advance for Operation
Uang muka pembelian 8.121.794.662 10.135.356.595 Advances to Supplier
Sewa Dibayar Dimuka 6.289.115.459 5.908.398.933 Rental Building and House
Asuransi Dibayar Dimuka 1.227.549.237 1.676.631.083 Prepaid Insurance
Lain-lain 5.369.191.040 3.972.230.112 Others
Jumlah 30.408.333.570 28.041.671.045 Total
10. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 10. AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSET
2017 2016
Investasi Saham Pada PT Promosindo 155.585.955 155.585.955 Investment in shares of PT Promosindo
Aset tersedia untuk dijual tidak lancar adalah berupa penyertaan Available for sale is an investment in shares of the subsidiary
Saham Entitas anak (IGM) kepada PT Promosindo Global Medika (IGM) to PT Promosindo Global Medika since 2007 with 19%
sejak tahun 2007 dengan persentase kepemilikan sebesar 19%, PT ownership. PT Promosindo Global Medika is a Marketing
Promosindo Global Medika bergerak di bidang Jasa Pemasaran Services Company that was established on January 22, 2007 by
yang berdiri pada tanggal 22 Januari 2007 berdasarkan akta No.8 deed dated 8 January 22, 2007 by notaries Amsal Sulaiman SH.
tanggal 22 Januari 2007 dengan notaris Amsal Sulaiman S.H.
Pada tahun 2000, Perseroan menempatkan investasi sebagai In 2000, the Parent Company invested in PT Asindo Husada
penyertaan saham kepada PT Asindo Husada Bhakti (AHB) Bhakti (AHB) with 20% ownership.The carrying amount of the
dengan kepemilikan 20%. Nilai tercatat investasi per 31 Desember investment as at December 31, 2016 is 20% of total equity of the
2016 sebesar nilai kepemilikan 20% dari total ekuitas tersebut. associate.
2017 2016
Saldo Awal 430.149.801 356.141.858 Beginning Balance
Bagian Laba (Rugi) (2.100.101) 74.007.943 Share in profit (loss)
Saldo Akhir 428.049.700 430.149.801 Ending Balance
Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Reclassifications Ending balance
balance
Biaya perolehan At cost
Tanah 201.066.434.001 - - - 201.066.434.001 Land
Bangunan& Buildings &
Prasarana 91.203.627.028 25.218.386.781 - - 116.422.013.809 infrastructure
Instalasi 73.058.133.342 7.939.014.041 - - 80.997.147.383 Installation
Mesin 102.091.278.570 3.708.744.958 - - 105.800.023.528 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 43.337.336.885 4.991.139.432 - (275.636.115) 48.052.840.202 equipment
Office
Perlengkapan furniture &
Kantor 34.707.636.764 1.860.693.232 - 275.636.115 36.843.966.111 fixtures
Kendaraan 1.636.254.972 23.800.000 (1.640.992.188) - 19.062.784 Vehicles
Bangunan dalam Construction
pelaksanaan 30.126.269.600 34.343.638.153 - - 64.469.907.753 in Progress
Jumlah 577.226.971.162 78.085.416.597 (1.640.992.188) - 653.671.395.571 Total
Halaman 49 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Reclassifications Ending balance
balance
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan & Buildings &
Prasarana 36.738.509.666 3.045.964.480 - - 39.784.474.146 infrastructure
Instalasi 23.643.717.830 2.448.531.415 - 430.165.851 26.522.415.096 Installation
Mesin 39.429.439.644 3.323.551.508 - - 42.752.991.152 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 23.723.488.134 3.293.858.519 - (430.165.851) 26.587.180.802 equipment
Office
Perlengkapan & furniture &
alat kantor 26.489.600.209 3.962.843.925 - - 30.452.444.134 fixtures
Kendaraan 1.495.518.770 383.619.977 1.640.992.188 - 238.146.559 Vehicles
Jumlah 151.520.274.253 16.458.369.824 1.640.992.188 - 166.337.651.889 Total
Nilai buku
bersih 425.706.696.909 487.333.743.682 Net book value
Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Reclassifications Ending balance
balance
Biaya perolehan At cost
Tanah 200.878.934.001 187.500.000 - - 201.066.434.001 Land
Bangunan& Buildings &
Prasarana 88.281.834.701 3.714.965.074 (793.172.747) - 91.203.627.028 infrastructure
Instalasi 66.930.187.799 3.837.135.543 (109.190.000) 2.400.000.000 73.058.133.342 Installation
Mesin 97.296.186.496 4.807.679.574 (12.587.500) - 102.091.278.570 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 39.457.576.081 3.940.578.804 (60.818.000) - 43.337.336.885 equipment
Office
Perlengkapan furniture &
Kantor 33.333.918.762 1.373.718.002 - - 34.707.636.764 fixtures
Kendaraan 1.636.254.972 - - - 1.636.254.972 Vehicles
Bangunan dlm Construction
pelaksanaan 10.106.770.057 22.419.499.543 - (2.400.000.000) 30.126.269.600 in Progress
Jumlah 537.921.662.869 40.281.076.540 (975.768.247) - 577.226.971.162 Total
Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Reclassifications Ending balance
balance
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Bangunan & Buildings &
Prasaran 34.783.094.499 1.955.415.167 - - 36.738.509.666 infrastructure
Instalasi 21.400.204.990 2.243.512.840 - - 23.643.717.830 Installation
Mesin 35.818.364.047 3.611.075.597 - - 39.429.439.644 Machinery
Peralatan Factory
Pabrik 20.920.421.848 2.631.860.825 - 171.205.461 23.723.488.134 equipment
Office
Perlengkapan & furniture &
alat kantor 24.905.653.300 1.583.946.909 - - 26.489.600.209 fixtures
Kendaraan 1.666.724.231 - - (171.205.461) 1.495.518.770 Vehicles
Jumlah 139.494.462.915 12.025.811.338 - - 151.520.274.253 Total
Nilai buku
bersih 398.427.199.954 425.706.696.909 Net book value
Halaman 50 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
2017 2016
Beban Pokok Penjualan (Catatan 30) 9.821.249.823 9.275.846.917 Cost of goods sold (Notes 30)
Beban Penjualan (Catatan 31) 4.181.746.655 1.980.239.209 Selling expenses (Notes 31)
Beban Umum & Administrasi General and administrative
(Catatan 32) 2.455.373.346 769.725.212 expenses (Notes 32)
Jumlah 16.458.369.824 12.025.811.338 Total
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property plant and equipment are as follows:
2017 2016
Proceeds from sale of property, plant
Harga Jual Aset Tetap 973.000.000 - and equipment
Nilai Tercatat - - Net carrying amount
Keuntungan pelepasan Gain on sale of property, plant
aset tetap 973.000.000 - and equipment
Pada tanggal 13 Desember 2011, Perseroan melakukan penilaian On December 31, 2011, Company has done revaluation of fixed
kembali atas aset tetap tertentu dan aset tidak lancar yang akan asset and abandoned several non current assets to support their
ditinggalkan sehubungan dengan kuasi-reorganisasi. quasi reorganization.
Untuk tujuan kuasi-reorganisasi per 30 September 2011, selisih Resulting from quasi reorganization as at September 30, 2011. The
penilaian kembali aset telah dieliminasi dengan saldo defisit difference of revaluation asset has been eliminated with the
tanggal 30 September 2011 (Catatan 38). accumulated deficit as of September 30, 2011 (Note 38).
Perseroan dan entitas anak memiliki beberapa bidang tanah The Company and its subsidiaries owns several parcels of land
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka with Building use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for
waktu 20 dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2030 periods of 20 and 30 years which is until 2030 and 2034.
dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan Management believes that there will be no difficulty in the
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara extension of the land rights since all the land has been legally
sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. acquired and supported by sufficient evidence of ownership.
Tanah berikut bangunan pabrik serta mesin dan peralatan pabrik The land area including factory building there on, and
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 17). machineries are used as collateral for bank borrowings (Note 17).
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan The estimated useful life, residual value and depreciation method
direviu setiap akhir periode dan pengaruh dari setiap perubahan are reviewed at each period end, with the effect of any changes in
estimasi tersebut berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective basis.
Pada tahun 2016, aset pengampunan pajak sebesar In 2016, the Parent Company participated in the Tax Amnesty
Rp 6.995.472.715 yang diakui selama tahun 2016 ditambahkan ke program in accordance with law No. 11 of year 2016. Tax amnesty
aset tetap, berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak assets amounting to Rp 6,995,472,715 were recognized during the
(SKKP) no. KET-399/PP/WPJ.19/2016 tanggal 26 September year as additions to property, plant and equipment, base on tax
2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen menelaah dan amnesty letter (SKKP) no. KET-399/PP/WPJ.19/2016 dated
mengkaji jumlah aset terebut. Berdasarkan pengkajian manajemen September 26, 2016. On December 31, 2016, management
sebesar Rp975.768.247 mengalami penurunan nilai sehingga studying and reviewing its impairment. Based on management
jumlah aset tersebut menjadi sebesar Rp6.019.704.468. assesment Rp975,768,247 is considered impaired as at
December 31, 2016. has impaired in value such that the total asset
amount to Rp6,019,704,468.
Perseroan membayar uang tebusan sebesar Rp139.909.454 pada The Company and its subsidiaries paid the related redemption
tanggal 26 September 2016 yang dibebankan di laba rugi tahun money amounting to Rp139.909.454 on September 26, 2016
berjalan. Perseroan menghapus klaim atas restitusi pajak sebesar which was charged to current year profit or loss. The Company
Rp114.611.838 yang dibebankan pada laporan laba rugi. and its subsidiaries written off its claims for tax refund amounting
to Rp114.611.838 which was charged to profit or loss.
Halaman 51 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap, kecuali On December 31, 2017 and 2016, property, plant and equipment,
tanah, diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra dan except for land, were insured to PT Asuransi Dayin Mitra and PT
PT Asuransi Bintang terhadap kerugian karena kebakaran, banjir, Asuransi Bintang for against risk of fire, flood, earthquake,
gempa bumi, kerusakan dan kecurian dengan nilai pertanggungan damage and loss with total insurance coverage of Rp550.7 Billion
masing-masing sebesar Rp550,7 Milyar dan Rp398,4 Milyar. and Rp398,4 Billion respectively. Management believes that the
Manajemen berpendapat, nilai pertanggungan tersebut memadai insurance coverage is adequate to cover possible losses on the
untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang assets insured.
dipertanggungkan.
Halaman 52 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Properti investasi terdiri dari Mesin memproduksi produk MP-ASI Investment property consists of land and buildings that produce
yang terletak di Bekasi. MP-ASI products.
Properti investasi berupa tanah dan bangunan dari hasil sita Investment property represent land and building from confiscated
jaminan atas piutang yang tidak dapat ditagih terletak di collateral of uncollectible trade receivables located in Tangerang,
Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Batam Bekasi, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Batam, and MP – ASI
serta pabrik produksi MP-ASI di Cikarang. manufacturing Plant in Cikarang.
Properti investasi dan aset tidak lancar yang akan ditinggalkan Investment property and Abandoned non-current asset are still
masih dibawah nilai estimasi harga pasar yang di estimasi oleh below the estimated value at market prices which is estimated by
perseroan, dengan rincian sebagai berikut: the Company and its subsidiaries with the details summarized are
as follows:
Penilaian
Uraian Nilai Tercatat/ Kembali/ Selisih Penilaian/ Description
Difference of
Book Value Revaluation Valuation
Aset MP-ASI-bangunan MP-ASI Asset-building and
dan mesin 6.140.653.102 10.221.294.000 4.080.640.898 machineries
Tanah & Bangunan ( Lampung) 151.000.000 474.300.000 323.300.000 Land and Building (Lampung)
Tanah & Bangunan ( Batam) 1.433.000.000 1.658.537.000 225.537.000 Land and Building (Batam)
Tanah Eks Kerta Niaga
(Palembang) 595.384.657 3.899.988.282 3.304.603.625 Land in Palembang
Tanah di Bogor 327.850.000 - - Land in Bogor
Jumlah 9.597.387.759 17.826.855.282 8.557.317.523 Total
Atas agunan diambil alih berupa tanah di Bogor tidak dilakukan Abandoned land in Bogor was no longer revalued by an
penilaian kembali oleh appraisal independen dikarenakan telah independent appraiser as this was already impaired in full.
dilakukan penurunan nilai atas aset tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The management believes that the allowance for impairment losses
penurunan nilai atas properti investasi telah memadai. on investment property is adequate to cover possible losses.
14. ASET TIDAK LANCAR YANG AKAN DITINGGALKAN 14. ABANDONED NON CURRENT ASSET
2017 2016
Aset MP-ASI- mesin-bersih 2.504.120.765 3.052.540.400 MP-ASI Asset- Machineries-net
Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan antara lain terdiri dari Abandoned non current assets consist of abandoned asssets and
Aset Tetap terbengkalai repossessed assets.
Aset MP-ASI terdiri dari Mesin memproduksi produk MP-ASI MP-ASI consists of machineries that produce MP-ASI products.
yang terletak di Bekasi.
Tidak terdapat rencana penjualan atas aset tersebut dan pada saat There are no plans to sell those assets and currently, the assets
ini aset-aset tersebut diatas juga tidak digunakan oleh perseroan above are also not used by the Company for operations.
untuk operasi normal perseroan.
Halaman 53 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Rincian aset takberwujud sebagai berikut: The details of intangiable assets is as follows:
1 Januari – 31 Desember 2017/ January 1- December 31, 2017
Saldo Awal / Saldo Akhir /
Penambahan/ Pengurang /
Beginning Ending
Additions Amortization
Balance Balances
Aset Takberwujud Intangible Assets
Hubungan Kontraktual dengan Contractual Customer
pelanggan Relationship
RS DR. M. Hoesin 8.724.430.763 9.276.696.457 (3.191.559.059) 14.809.568.161 RS DR. M. Hoesin
RS Sanglah 8.484.902.885 948.325.000 (2.731.371.903) 6.701.855.982 RS Sanglah
RS Adam Malik 11.131.290.414 382.635.563 (5.092.594.357) 6.421.331.620 RS Adam Malik
RS Univ. Sumatera Utara 2.670.012.388 234.725.000 (925.807.763) 1.978.929.625 RS Univ. Sumatera Utara
RSUD Surakarta 340.000.000 1.517.480.000 (184.841.974) 1.672.638.026 RSUD Surakarta
RSI Cempaka Putih 2.331.627.098 123.404.700 (1.072.919.508) 1.382.112.290 RSI Cempaka Putih
RSU Zainoel Abidin 2.014.161.161 435.054.350 (2.228.515.383) 220.700.128 RSU Zainoel Abidin
PT Unisia Medika Farma 677.798.862 249.066.000 (842.018.203) 84.846.659 PT Unisia Medika Farma
RS Cipto Mangunkusumo 882.988.899 210.115.000 (1.093.103.899) - RS Cipto Mangunkusumo
RS Badung 188.730.696 - (188.730.696) - RS Badung
RSUD HA Syamsudin SH 43.337.357 - (43.337.357) - RSUD HA Syamsudin SH
RS Syaiful Anwar - 746.424.531 (746.424.531) - RS Dr. Syaiful Anwar
Lainnya Others
Pengembangan Produk 1.066.169.814 3.146.632.963 (421.982.148) 3.790.820.629 Product Development
Konsultasi Re-grouping BUMN 800.000.000 - - 800.000.000 Consultant Re-grouping BUMN
Jumlah 39.355.450.337 17.270.559.564 (18.763.206.781) 37.862.803.120 Total
Halaman 54 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Pembebanan amortisasi atas aset takberwujud dicatat termasuk Intangible assets amortisation allocation is presented in selling
didalam beban penjualan (catatan 30 dan 31). expenses (note 30 and 31).
Penambahan nilai perolehan lisensi dan registrasi merupakan Increase in acquisition license and registration fee for a drug with
biaya registrasi obat dengan umur manfaat selama 5 tahun sesuai a useful life of 5 years is in accordance with the rules of
aturan regulasi farmasi. pharmaceutical regulation.
Komitmen Kontraktual RS Dr. M Hoesin Contractual Commitment RS Dr. M Hoesin
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Umum Pusat The contractual commitment with Dr. M Hoesin Hospital is
Dr. M Hoesin merupakan rehabilitasi laboratorium RSUP dalam rehabilitation to fulfill the agreement in laboratory equipment and
rangka kerja sama penyediaan peralatan seperangkat alat dan upgrade teknology, Clinical Patology Laboratorium,
upgrade teknologi Laboratorium Patologi Klinik, Microbiologi Microbiology and Biomolekuler and Blood Transfusion Unit to the
dan Biomolekuler dan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Dr. M Hoesin Hospital. The Commitment is based on a contract
Pusat Dr. M Hoesin. Kerjasama ini didasarkan pada kontrak dated March 28, 2016, with the term of the agreement for 7 (seven)
tertanggal 28 Maret 2016, dengan jangka waktu perjanjian selama years from the time the operational tool March 28, 2016 until
7 (tujuh) tahun terhitung dari sejak operasional alat, tanggal March 8, 2023.
28 maret 2016 - 28 Maret 2023.
Komitmen Kontraktual RS Sanglah Contractual Commitment RS Sanglah
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Sanglah Denpasar The contractual commitment with hospital Sanglah is a
merupakan kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi cooperation in the provision of laboratory automation
laboratorium, pneumatic tube system, renovasi ruang sentral instruments, pneumatic tube system, the central room renovation
laboratorium patologi klinik dan sistem informasi laboratorium clinical pathology laboratory and laboratory information systems
dengan pihak rumah sakit Sanglah Denpasar. Perjanjian kerjasama to the hospital Sanglah. This project cooperation agreement was
proyek ini ditanda tangani pada tanggal signed on September 5, 2015 and carried out the preparatory
5 September 2015 dan dilakukan proses tahapan persiapan stages of clinical pathology room renovation, installation
renovasi ruangan patologi klinik, pemasangan pneutamic tube pneutamic tube system, laboratory information system installation
system, instalasi sistem informasi laboratorium serta instalasi alat and the installation of an integrated laboratory equipment on
laboratorium terpadu terhitung sejak tanggal 02 November 2015 November 02, 2015 until February 11, 2016. The term of
sampai dengan 11 Februari 2016. Jangka waktu perjanjian ini agreement is sixty (60) months from February 11, 2016 until
selama kurun waktu 60 (enam puluh) bulan terhitung February 9, 2021.
11 Februari 2016 sampai dengan 9 Februari 2021.
Komitmen Kontraktual RS Adam Malik Contractual Commitment RS Adam Malik
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Adam Malik The contractual commitment with Adam Malik Hospital is a
merupakan rehabilitasi laboratorium RS. Adam Malik dalam rehabilitation laboratory of Adam Malik Hospital to fulfill the
rangka kerja sama penyediaan peralatan laboratorium dan barang agreement in providing laboratory equipment and consumable
medis habis pakai dengan pihak Rumah Sakit Adam Malik. medical goods to the Adam Malik Hospital. The Commitment is
Kerjasama ini didasarkan pada kontrak tertanggal 09 November based on a contract dated November 09, 2015, with terms of
2015, dengan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun agreement of 5 (Five) years commencing from the time the
terhitung dari sejak operasional alat, tanggal 31 Desember 2015 operational tool, from December 31, 2015 until
sampai dengan 30 Desember 2020. Persentase dari pembagian December 30, 2020. The percentage for profit sharing are 50% for
hasil kerja sama ini adalah 50% untuk PT Indofarma Global Medika and 50 % for RS. Adam Malik.
PT Indofarma Global Medika dan 50 % untuk RS. Adam Malik.
Komitmen Kontraktual RS Universitas Sumatera Utara Contractual Commitment RS Universitas Sumatera Utara
Komitmen kontraktual dengan RS Universitas Sumatera Utara The contractual commitment with North Sumatra University
merupakan kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi Project is a cooperarion in the provision of laboratory automation,
laboratorium system informasi laboratorium dan pneumatic tube laboratory information system and pneumatic tube system at the
system dengan pihak Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. University of North Sumatra. This project Cooperation Agreement
Perjanjian Kerjasama proyek ini ditanda tangani per tanggal was signed as of June 13 2015 and carried out the preparatory
13 Juni 2015 dan dilakukan proses tahapan persiapan renovasi stages of clinical pathology room renovation, installation of
ruangan patologi klinik, pemasangan pneumatic tube system, pneumatic tube system, laboratory information system installation
instalasi sistem informasi laboratorium serta instalasi alat and the installation of an integrated laboratory equipment up to
laboratorium terpadu sampai dengan tanggal 20 Oktober 2015. date October 20, 2015. The term of agreement is 5 (five) years
Jangka waktu perjanjian ini selama kurun waktu 5 (lima) tahun from October 20, 2015 until September 23, 2020. The percentage
terhitung 20 Oktober 2015 sampai dengan 23 September 2020. for profit sharing are 70% for PT Indofarma Global Medika and
Persentase dari pembagian hasil kerja sama ini adalah 70% untuk 30% for Universitas Sumatera Utara.
PT Indofarma Global Medika dan 30% untuk Universitas
Sumatera Utara.
Halaman 55 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Komitmen Kontraktual PT Unisia Medika Farma Yogyakarta Contractual Commitment PT Unisia Medika Farma Yogyakarta
Komitment kontraktual dengan PT Unisia Medika Farma The contractual commitment with PT Unisia Medika Farma
merupakan kerjasama dalam penyediaan alat laboratorium terpadu Yogyakarta in providing integrated laboratory devices and
dan system informasi laboratorium di rumah sakit Jogya laboratory information systems in Jogja International Hospital
International Hospital (JIH) di Yogyakarta. Solusi bisnis ini di (JIH) in Yogyakarta. This agreement for business solution was
tandatangani tanggal 28 Oktober 2013 dan jangka waktu signed on October 28, 2013 with a contract period of 5 (five) years
perjanjian selama 5 (lima) tahun dari tanggal 28 Oktober 2013 - from October 28, 2013 to October 27, 2018.
27 Oktober 2018.
Halaman 56 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Umum Daerah The contractual commitment with hospital Badung Denpasar is
Kabupaten Badung merupakan kerjasama operasional pelayanan operational cooperation by providing hemodialysis services,
hemodialisa, water treatment dan mesin re-use, serta renovasi water treatment and re-use machine and the Hemodialisa room
ruang Hemodialisa dengan pihak RSUD Kabupaten Badung. renovation . This project of cooperation agreements signed as of
Perjanjian kerjasama proyek ini ditanda tangani per tanggal October 26, 2015 and carried out the stages of preparation of
26 Oktober 2015 dan dilakukan proses tahapan persiapan renovasi hemodialysis room renovation in accordance with the standards,
ruangan hemodialisa sesuai dengan standar, pemasangan mesin the installation of water treatment machines, installation of
water treatment, pemasangan mesin hemodialisa dan mesin hemodialysis machine and the machine re-use. The cooperation
re-use. Pada tanggal 26 Oktober 2015 sampai dengan agreement was signed as of October 26, 2015 until
26 Januari 2016. Jangka waktu operasional alat perjanjian ini January 26, 2016. The term of this agreement tool operation while
selama kurun waktu 60 (enam puluh) bulan terhitung lended from a period of sixty (60) months from
26 Januari 2016 sampai dengan 26 Februari 2021. January 26, 2016 until February 26, 2021.
Komitmen Kontraktual RS HA Syamsudin, S.H Contractual Commitment RS HA Syamsudin, S.H
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Umum Daerah HA The Contractual Commitment with HA Syamsudin, S.H General
Syamsudin, S.H Kota Sukabumi merupakan instalasi alat Hospital is installation laboratory of auto analyzer chemical
pemeriksaaan Kimia Klinik Auto Analyzer untuk laboratorium examination clinic for the pathology laboratory with
Patologi klinik dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin, S.H General Hospital. The Commitment is based on
HA. Syamsudin, S.H Kota Sukabumi. Kerjasama ini a contract dated October 1, 2012, with the term of the agreement
ditandatangani tanggal 01 Oktober 2012 dan jangka waktu for 5 (five) years from October 1, 2012 until September 30, 2017.
perjanjian selama 5 (lima) tahun dari tanggal 01 Oktober 2012-
30 September 2017.
Pengembangan Produk Product Development
Pengembangan produk merupakan biaya yang terkait dengan Product development is a cost associated with equivalence test to
pengujian uji ekuivalensi untuk membuktikan kesetaraan produk prove the equality of a new product to innovate product.
baru terhadap produk obat inovator. Biaya pengembangan Development costs are amortized over the period of 3 (three) to
diamortisasi masa manfaatnya selama antara 3 (tiga) sampai 5 5 (five) years.
(lima) tahun.
Akun ini merupakan pembayaran sewa gedung kantor pusat This account is lease payments rent building
PT Indofarma Global Medika (entitas anak) di Infinia Park, PT Indofarma Global Medika (subsidiaries) in Infinia Park,
Manggarai selama jangka waktu 25 tahun terhitung sejak tanggal Manggarai during a period of 25 years commencing from
1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2033. January 1, 2009 to December 31, 2033.
Halaman 57 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Akun ini merupakan Kredit Modal Kerja dari Perseroan pada This account is a Working Capital Loan of the Company on
tanggal 31 Desember 2017 dengan rincian sebagai berikut: December 31, 2017 with the following details:
2017 2016
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 222.559.003.412 188.947.971.844 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 122.346.831.343 49.555.668.802 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -
- LPEI (Indonesia Exim Bank) 60.079.626.854 42.964.383.501 LPEI (Indonesia Exim Bank) -
- PT Bank Jabar dan Banten Tbk - 90.617.399.552 PT Bank Jabar dan Banten Tbk -
Jumlah bersih 404.985.461.609 372.085.423.699 Total –Net
- Persediaan - Inventories
- Piutang Dagang - Trade Receivables
- Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan - Land, Building, plant, machinery and office supplies in
inventaris kantor/pabrik di Cibitung. Cibitung.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan In connection with the credit agreement, the Company has an
memiliki kewajiban untuk mempertahankan: obligation to maintain:
- Financial covenant Current Ratio minimal 120% - Current Ratio minimum 120%,
- Debt to Equity Ratio maksimal sebesar 150% - Debt to Equity Ratio maximum 150%
- Debt Service Coverage Ratio minimal sebesar 1 kali. - Debt Service Coverage minimum 1 time.
Pada tanggal 31 Desember 2017 Perseroan memiliki current As of December 31, 2017, The Company has current ratio of 108%.
rasio sebesar 108%.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Joint Borrower PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Joint Borrower
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja atas nama Debitur The Parent Company obtained a working capital loan for
dari Bank Mandiri dan perjanjian kredit telah mengalami Borrower based on Letter from Bank Mandiri No.
beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir berdasarkan WBG.CB1/SPPK/SPD.009/2017 dated June 19, 2017 after
surat dari Bank Mandiri No. WBG.CB1/SPPK/SPD.009/2017 several amendments.The detail information is as follows:
tanggal 19 Juni 2017 dengan rincian sebagai berikut:
Debitur : a) PT Indofarma (Persero) Tbk (“INAF”) Debtor: a) PT Indofarma (Persero) Tbk ("INAF")
b) PT Indofarma Global Medika (“IGM”) b) PT Indofarma Global Medika ("IGM")
Keterangan: Information:
Fasilitas kredit a.n INAF dapat digunakan oleh anak Credit facility a.n INAF may be used by a subsidiary of IGM,
Perseroan yaitu IGM, dan pada fasilitas ini IGM bertindak and at this facility IGM acts as a debtor (Joint Borrower)
pula sebagai debitur (Joint Borrower) INAF and IGM both individually and collectively (joint
INAF dan IGM baik secara sendiri-sendiri maupun bersama- responsibility) are responsible for all liabilities laid down in
sama (tanggung renteng) bertanggungjawab atas seluruh the credit agreement.
kewajiban yang diatur dalam perjanjian kredit.
Halaman 58 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Joint Borrower (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Joint Borrower (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 Perseroan memiliki current As of December 31, 2017, The Company has current ratio of 108%.
rasio sebesar 108%.
PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Persero) Tbk PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Persero) Tbk
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja R/C Terbatas dengan The Parent Company obtained a working capital loan with a
nilai plafon pinjaman sebesar Rp 100.000.000.000 dari Bank maximum ceiling value Rp100,000,000,000 based on Letter from
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berdasarkan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
surat No. 0993/DIR/V/2016 tanggal 19 Mei 2016 dengan tingkat No.0993/DIR/V/2016 dated May 19,2016 after several
suku bunga 9,75% dan jatuh tempo tanggal 1 September 2017. amendments.The loan has an interest rate at 9.75% per annum
and matures on September 1, 2017.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut: The facility is secured by the following collaterals:
- Persediaan - Inventories
- Piutang Dagang - Trade Receivables
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan In connection with the credit agreement, The Parent Company
memiliki kewajiban untuk mempertahankan: has an obligation to maintain:
- Financial covenant Current Ratio minimal 125% - Current Ratio minimum 125%
Pada tanggal 4 September 2017 Perseroan telah melunasi On September 4, 2017 the Company have fully paid the short
pinjaman jangka pendeknya. term bank loan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perseroan memperoleh fasilitas KMK Revolving yang bersifat The Company obtained Revolving Credit facility that is the R/C
R/C terbatas dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum limited from PT BNI with a maximum ceiling value of
Rp 95.000.000.000 (sembilan puluh lima milyar rupiah), Rp95,000,000,000 (ninety five billion rupiah), based on the letter
berdasarkan surat No:BIN/3.1/180/R tanggal 31 Oktober 2017 No: BIN / 3.1/180/R dated October 31, 2017 with interest rates
dengan tarif bunga 9.50% per annum yang telah diperpanjang 9.50% per annum until July, 31, 2018 and will be reviewed
sampai dengan tanggal 30 Juli 2018 dan akan direvieu quarterly.
triwulanan.
Selain itu, Perseroan memperoleh fasilitas KMK Revolving yang Also, the Company obtained Revolving Credit facility that is the
bersifat Non R/C dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum non R/C from PT BNI with a maximum ceiling value
Rp 55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah), berdasarkan Rp55,000,000,000 (fifty five billion rupiah), based on the letter
surat No:BIN/3.1/180/R tanggal 31 Oktober 2017 dengan tarif No:BIN/3.1/180/R dated October 31, 2017with interest rates
bunga 9.50% per annum yang telah diperpanjang sampai dengan 9.50% per annum until July 31, 2018 and will be reviewed
tanggal 31 Juli 2018 dan akan direvieu triwulanan. quarterly.
Halaman 59 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sediaan, piutang The facility is secured by inventories, trade receivables, Land,
dagang,Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan building, plant, machinery and office supplies in Cibitung.
inventaris kantor/pabrik di Cibitung dan Corporate Guarantee Including Corporate Guarantee from The Parent Company.
dari Perseroan.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank)
Bank)
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Indonesia Exim The Company obtained a working capital loan based on Letter
Bank berdasarkan akta perjanjian kredit No. 04 tanggal 10 from Indonesia Exim Bank No. 04 dated December 10, 2015
Desember 2015 dengan tingkat suku bunga 9,25% utilisasi dalam after several amendments.The loan has an interest rate at 9.25%
Rupiah dan 5.70% dalam USD per annum yang telah utilities in IDR and 5.70% utilities in USDper annum , which has
diperpanjang dengan surat perpanjangan no. PBD/SP3/96/2017 been extended with extension letter no. PBD/SP3/96/2017 and
dan jatuh tempo tanggal 7 Desember 2018. matures on December 7, 2018
Fasilitas yang diperoleh Perseroan antara lain: The loan facilities obtained by the Company are as follows :
- Plafon pinjaman sebesar Rp100.000.000.000 - The credit limit amounted to Rp100,000,000,000
- Fasilitas pembiayaan SKBDN sebesar Rp50.000.000.000 - Open LC Facility or SKBDN (local LC)
amountingRp50,000,000,0000.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut: The facility is secured by the following collaterals:
- Persediaan - Inventories
- Piutang Dagang - Trade Receivables
- Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan - Land, building, plant, machinery and office supplies in
inventaris kantor/pabrik di Cibitung. Cibitung.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan In connection with the credit agreement, the Company has an
memiliki kewajiban untuk mempertahankan financial covenant obligation to maintain Debt to Equity Ratio minimum 2,5 times.
Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 2,5 (dua koma lima) kali.
Utang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian produk This account represents payables arising from purchase of
jadi, bahan baku dan suku cadang dari pemasok sebagai berikut: medicine, raw materials and spare parts from vendors with details
as follows:
2017 2016
Pihak–pihak Berelasi Related Parties
SKBDN Bank Mandiri 3.714.056.198 10.363.047.516 SKBDN Bank Mandiri
PT Bio Farma (Persero) 3.393.204.118 5.005.046.552 PT Bio Farma (Persero)
PT Rajawali Nusantara PT Rajawali Nusantara
Indonesia (Persero) 1.245.100.316 2.563.177.036 Indonesia (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 140.549.748 595.637.774 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Sub Jumlah Hutang Usaha – Pihak
Berelasi (a) 8.492.910.380 18.526.908.878 Sub total related parties payable (a)
Halaman 60 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Rincian Utang Usaha berdasarkan Mata Uang adalah sebagai Details of Trade Payables by currencies are as follows:
berikut:
2017 2016
Rupiah 384.798.269.703 283.952.626.160 Rupiah
Dollar Dollar
(31 Desember 2017 : USD25.357 dan (December 31, 2017 : USD25,357 and
31 Desember 2016: USD 63.178) 343.540.023 848.859.608 December 31,2016: USD 63,178)
Euro EURO
(31 Desember 2017 : nihil dan 31 (December 31, 2017 : EUR niil and
Desember 2016 : EUR 486) - 6.882.513 December 31,2016: EUR 486)
Jumlah 385.141.809.726 284.808.368.281 Total
Halaman 61 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Rincian Utang Usaha berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai The aging of trade payables are as follows:
berikut:
2017 2016
Belum Jatuh Tempo 208.341.966.350 90.476.545.965 Not yet due
Jatuh Tempo Past due:
01 – 30 hari 83.975.539.709 32.740.937.822 01 – 30 days
31 – 60 hari 25.942.577.327 80.344.910.600 31 – 60 days
61 – 90 hari 24.570.711.506 15.923.137.658 61 – 90 days
91 – 120 hari 4.064.236.055 8.495.233.343 91 – 120 days
Lebih dari 120 hari 38.246.778.779 56.827.602.893 Over 120 days
Jumlah 385.141.809.726 284.808.368.281 Total
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas utang period is the carrying amount of each class of trade payables is
usaha sebagaimana yang diungkapkan di catatan 41. disclosed in Note 41.
Akun ini merupakan uang yang diterima Perseroan atas penjualan This account represents customer advances to the Company and
kepada institusi yang belum direalisasikan. Saldo uang muka its subsidiaries (IGM) that have not yet been realized.Balance of
penjualan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 customer advances as at December 31, 2017 and December 31,
masing-masing sebesar Rp2.482.425.267 dan 2016 is amounted to Rp2,482,425,267 and Rp5,943,965,835
Rp 5.943.965.835 respectively.
2017 2016
Perseroan: The Company:
- Pasal 21 700.171.160 323.041.241 Article 21 -
- Pasal 22 176.967.527 406.214.265 Article 22 -
- Pasal 23 100.560.042 82.095.130 Article 23 -
- Pasal 4 Ayat (2) 3.485.790 - Article 4 (2) -
- Pasal 29 - 5.844.560.230 Article 29 -
- Pajak Pertambahan Nilai 24.790.118.316 6.588.856.810 Value added taxes -
25.771.302.835 13.244.767.676
Entitas Anak: Subsidiaries:
- Pasal 21 518.484.729 1.043.325.897 Article 21 -
- Pasal 22 544.500 - Article 22 -
- Pasal 4 ayat (2) - 44.873.112 Article 4 (2) -
- Pasal 23 3.266.216.357 37.494.724 Article 23 -
- Pasal 46 7.070.000 - Article 46 -
3.792.315.586 1.125.693.733
Jumlah 29.563.618.421 14.370.461.409 Total
2017 2016
Beban Operasional dan Distribusi 19.676.606.597 16.539.042.344 Operational and Distribution expenses
Dana Program Kemitraan dan Bina Liabilities to PKBL Unit
Lingkungan 937.702.300 937.702.300
Jumlah 20.614.308.897 17.476.744.644 Total
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas biaya period is the carrying amount of each class of accrued expenses is
yang masih harus dibayar sebagaimana yang diungkapkan di disclosed in Note 41.
catatan 41.
Halaman 62 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 22. LONG TERM BANK LOANS
2017 2016
Pinjaman Bank Jangka panjang jatuh
Tempo dalam satu tahun - 4.652.707.799 Current Portion
Pinjaman Bank Jangka Panjang 44.718.791.500 - Non Current Portion
Jumlah 44.718.791.500 4.652.707.799 Total
Perseroan memperoleh Kredit Investasi - I dari PT Bank Mandiri The Company obtained investment credit - I from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sesuai surat No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 (Persero) Tbk No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 letter dated
tanggal 16 Juni 2014 dengan limit KI - I senilai Rp13.860.000.000; June 16, 2014 with first disbursment amounted to
Jadwal penarikan s/d 30 Juni 2015, dengan suku bunga 10,50% Rp13,860,000,000 schedule of disbursement until June 30, 2015.
pertahun dengan Jangka waktu angsuran sampai dengan 31 The interest rate is 10.50% per annum with installment payment
Desember 2018, kredit Investasi tersebut digunakan untuk schedule until December 31, 2018. The investment credits are used
renovasi produksi herbal, produksi steril. for renovation production facilities of herbal, sterile.
Perseroan memperoleh Kredit Investasi - II dari Bank Mandiri The Company obtained investment credit facility - II from Bank
sesuai surat No.CBG.CB2/D02.SPPK.006/2014 tanggal Mandiri No.CBG.CB2/D02.SPPK.006/2014 letter dated
16 Juni 2014 dengan limit KI - II (Tranche A) senilai June 16, 2014 with KI - II ( Tranche A) limit amounting to
Rp8.676.581.800; Jadwal penarikan s/d 31 Desember 2014, Rp8,676,581,800; schedule of withdrawn until December 31, 2014
dengan suku bunga 10,50% pertahun dengan Jangka waktu with 10,50% interest per annum with installment schedule until
angsuran sampai dengan 31 Desember 2017; pinjaman ini telah December 31, 2017; This loan was fully paid on
dilunasi tanggal 23 September 2017. September 23, 2017.
Perseroan memperoleh Kredit Investasi - II dari Bank Mandiri The Company obtained investment credit facility - II from Bank
sesuai surat No.WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 tanggal Mandiri No. WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 letter dated
19 Juni 2017 dengan limit KI - II (Tranche B) senilai June 19, 2017 with KI - II ( Tranche B) limit amounted to
Rp44.463.418.200; Jadwal penarikan s/d 31 Desember 2015, Rp44,463,418,200; schedule of disbursement until
dengan suku bunga 10,50% pertahun dengan Jangka waktu December 31, 2015 with 10.50% interest per annum with
angsuran sampai dengan 31 Desember 2023, kredit Investasi installment schedule until December 31, 2023. Investment credits
tersebut digunakan untuk renovasi dan pembangunan fasilitas facility are used for renovation and construction of pilot plan
pilot plan serta pembangunan fasilitas produksi FDC (Fixed Dose facilities, and construction FDC production facilities.
Combination).
Jaminan yang diberikan untuk hutang bank diatas sama dengan The collateral pledge for these loans are the same as those in note
jaminan yang diberikan di catatan 17. 17.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas pinjaman period is the carrying amount of each class of long term bank loans
bank jangka panjang sebagaimana yang diungkapkan di catatan is disclosed in Note 41.
41.
2017 2016
Pada tanggal 20 Maret 2015, Perseroan menerbitkan Surat Utang On March 20, 2015, The Parent Company issued Medium Term
Jangka Menengah ("MTN") dengan nilai nominal sebesar Notes ("MTN") with a face value of Rp45,000,000,000 (forty five
Rp45.000.000.000 (empat puluh lima milyar rupiah). Berdasarkan billion rupiah). Based on credit rating from PT Pemeringkat Efek
hasil pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia Indonesia (PEFINDO) dated December 22, 2014, the Company
(PEFINDO) pada tanggal 22 Desember 2014, Perseroan obtained a rating "idBB" with stable outlook for the notes issued.
memperoleh peringkat "idBB" dengan stable outlook atas surat
utang yang diterbitkan.
Halaman 63 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas surat period is the carrying amount of each class of medium term note
berharga yang diterbitkan sebagaimana yang diungkapkan di is disclosed in Note 41.
catatan 41.
MTN tersebut memiliki periode jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) The MTN, has maturity term of 3 (three) years until
tahun sampai dengan 20 Maret 2018 dengan tingkat suku bunga March 20, 2018 and subject to fixed interest rate of 11.50% per
tetap sebesar 11,50% per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal. year, and paid quarterly starting from June 2015. The Company's
Dan sebagai jaminan adalah piutang lancar dan persediaan collateral are current receivable and inventories (notes 5 and 7)
(catatan 5 dan 7) dengan nilai 120% dari nilai pokok surat utang. with a nominal value of 120% of the MTN value. Guarantee and
Agen Pemantau dan Agen Jaminan dari surat utang ini adalah supervisory agent from this notes is PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Permata. Tbk and PT Bank Permata.
Penerbitan surat utang digunakan untuk pengembangan bisnis This MTN was used for new business development of the Company.
baru di Perseroan dan Anak. Selain itu Perseroan harus memenuhi The terms of financial covenant that have to be fullfiled by the
financial covenant Current Ratio minimal 120%, Debt to Equity Company include Current Ratio minimum 120%, Debt to Equity
Ratio maksimal sebesar 150%, dan Debt Service Coverage Ratio Ratio maximum 150% and Debt Service Coverage minimum
minimal sebesar 100 %. 100%.
Pada tanggal 31 Desember 2017 Perseroan memiliki current rasio As of December 31, 2017, the company has current ratio 108%.
sebesar 108%.
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 24. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek pada tanggal 31 Desember Short-term employee benefit liabilities on December 31, 2017 and
2017 dan 2016 masing masing sebesar Rp5.668.859.542 dan 2016 amounting to Rp5,668,859,542 and Rp5,592,044,244,
Rp5.592.044.244 merupakan liabilitas atas gaji, tunjangan respectively, are liabilities on bonus for salary, overtime benefits,
lembur, iuran THL dan insentif marketing. THL fees and marketing incentives.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas liabilitas period is the carrying amount of each class of short term employee
imbalan kerja jangka pendek yang diterbitkan sebagaimana yang benefit is disclosed in Note 41.
diungkapkan di catatan 41.
Halaman 64 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
25. IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 25. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION (Continued)
Penilaian terakhir biaya manfaat pekerja sesuai dengan PSAK The latest actuarial valuation 202/PSAK/DAT/I/2017
No 24-revisi, dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, Aktuaris (Subsidiary) PT IGM and 201/PSAK/DAT/I/2017 (Parent),
Independen, sesuai dengan laporan 202/PSAK/DAT/I/2017 dated January 16, 2018, was conducted by PT Dian Artha
(Anak Perseroan) dan 201/PSAK/DAT/I/2017 (Induk Tama, an independent firm of actuaries, by using the actuarial
Perseroan) tanggal 16 Januari 2018 dengan menggunakan assumptions as follows:
asumsi aktuaria sebagai berikut:
Rekonsiliasi beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba Reconciliation of employee benefit expense recognized in the
rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated statements of profit or loss is as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Biaya jasa kini 5.726.800.777 5.329.801.791 Current service cost
Biaya bunga 5.548.939.069 5.383.468.390 Interest cost
Ekspektasi pengembalian aset program (862.692.616) (1.377.088.082) Expected return on plan asset)
Jumlah beban imbalan kerja pegawai
diakui dalam laba rugi konsolidasi Total actuarial loss recognized in the
Perseroan 10.413.047.230 9.336.182.099 consolidated statement of profit or loss
Rekonsiliasi beban manfaat karyawan yang diakui di laporan Reconciliation of employee benefit expense recognized in the
penghasilan komprehensif lainnya konsolidasi sebagai berikut: consolidated other comprehensive income is as follows:
Perubahan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Movements in the benefit liability were as follows:
Halaman 65 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Perubahan nilai kini imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: Movement in the present value of employee benefit obligation
were as follows:
Perubahan nilai wajar aset program untuk tahun yang berakhir 31 Movements in the fair value of plan assets for the years ended
Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 are as follows:
Perubahan satu poin persentasi dalam tingkat diskonto yang One percentage point change in the assumed discount rate would
diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: have the following effects:
Jatuh tempo kewajiban aset dana manfaat pasti pada tanggal The maturity of defined benefit plan obligation as at December
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 31, 2017 and 2016 is as follows:
Halaman 66 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Kepentingan non pengendali merupakan bagian pemegang saham This represents equity shares of the non controlling interest
non pengendali atas ekuitas anak Perseroan terdiri dari: shareholders in subsidiaries :
2017 2016
- PT Indofarma Global Medika - PT Indofarma Global Medika
Ekuitas Entitas Anak 88.705.247.953 114.235.241.886 Subsidiary Equity
Prosentase Kepentingan
nonpengendali 0,001% 0,001% Percentage of Non Controlling Interest
Kepentingan non pengendali atas
ekuitas entitas anak PT Indofarma Non Controlling Interest of Subsidiary
Global Medika 865.634 1.142.346 Equity
- PT Farmalab Indoutama - PT Farmalab Indoutama
Ekuitas entitas anak 440.731.204 2.141.449.615 Subsidiary Equity
Prosentase Kepentingan
nonpengendali 0,091% 0,091% Percentage of Non Controlling Interest
Kepentingan non pengendali atas
ekuitas entitas anak PT Farmalab Non Controlling Interest of Subsidiary
Indoutama 400.664 1.946.772 Equity
Total Kepentingan non pengendali Total Non Controlling Interest of
atas ekuitas entitas anak 1.266.298 3.089.118 Subsidiary Equity
2017 2016
- PT Indofarma Global Medika - PT Indofarma Global Medika
Rugi Komprehensif Anak Perseroan (25.531.540.041) (13.793.950.242) Comprehensive Loss of Subsidiary
Prosentase Kepentingan
Nonpengendali 0,001% 0,001% Percentage of non controlling Interest
Kepentingan Nonpengendali atas Non Controlling Interest of Subsidiary
Rugi anak Perseroan (273.018) (137.940) Loss
2017 2016
- PT Farmalab Indoutama - PT Farmalab Indoutama
Laba Komprehensif Anak Perseroan (1.700.718.412) (700.877.392) Comprehensive Income of Subsidiary
Prosentase Kepentingan
Nonpengendali 0,091% 0,091% Percentage of non controlling Interest
Kepentingan Nonpengendali atas Non Controlling Interest of Subsidiary
Laba anak Perseroan (1.546.108) (637.162) Loss
Total rugi komprehensif yang dapat Total Non Controlling Interest of
diatribusikan (1.822.820) (775.102) Subsidiary Loss
Halaman 67 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
2017 2016
Penawaran umum perdana sebanyak Initial public offering of 596,875,000
596.875.000 saham dengan nilai Shares with Rp100 per value per share,
Nominal Rp100 per saham dengan at Rp250 offering price per share
Harga penawaran Rp250 per saham 89.531.250.000 89.531.250.000
Biaya emisi (14.879.487.574) (14.879.487.574) Shares issuance cost
Opsi saham karyawan 448.593.750 448.593.750 Employees stock option
Aset pengampunan pajak 6.019.704.468 6.019.704.468 Tax Amnesty
Nilai Bersih 81.120.060.644 81.120.060.644 Net Value
Pada tahun 2016, tambahan modal disetor merupakan tambahan In 2016, Additional paid-in capital is credited due to the of tax
dari aset pengampunan pajak sebesar Rp6.995.472.715 amnesty assets of Rp 6,995,472,715 which was recognized in 2016.
berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKKP) no. Based on Tax Amnesty Approval (SKPP) No. KET-
KET-399/PP/WPJ.19/2016 tanggal 26 September 2016. Pada 399/PP/WPJ.19/2016 dated September 26, 2016. On December
tanggal 31 Desember 2016 Manajemen menelaah dan mengkaji 31, 2016 management was assesing and reviewing the Impairment
jumlah aset tersebut. Berdasarkan pengkajian Manajemen sebesar of Assets. Based on Management Assesment Rp975,768,247
Rp975.768.247 mengalami penurunan nilai. considered impaired.
Halaman 68 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
2017 2016
Lokal: Local:
Obat Medicine
Ethical 742.721.938.393 860.640.452.769 Ethical
Over the counter 25.869.549.500 13.411.471.905 Over the counter
Makanan Kesehatan 538.849.857.041 315.879.672.713 Health Food
Alat Kesehatan 105.942.270.931 241.667.352.142 Medical Devices
Reagensia 141.484.561.210 140.821.172.355 Reagensia
Lain-lain 65.180.525.717 86.231.455.956 Others
Sub jumlah 1.620.048.702.792 1.658.651.577.840 Sub total
Ekspor: Exports:
Ethical 6.540.853.728 7.929.880.144 Ethical
Over the counter 4.727.942.576 8.121.264.344 Over the counter
Sub jumlah 11.268.796.304 16.051.144.488 Sub total
Jumlah 1.631.317.499.096 1.674.702.722.328 Total
Tidak terdapat penjualan pada satu entitas yang melebihi 10% dari There were no sales made to a single entity that exceeded 10% of
total total penjualan pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017 total sales for the year ended December 31,2017 and 2016.
dan 2016.
2017 2016
Halaman 69 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
30. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 30. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku dan barang jadi Detail of purchase of raw materials and finished goods exceeding
yang melebihi 5% dari jumlah pembelian bersih: 5% of total net purchases is as follows:
2017 2016
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The detail of selling expenses are as follows:
2017 2016
32. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE
Saldo beban administrasi dan umum adalah sebagai berikut: Detail balance general and administrative expenses are as
follows:
2017 2016
Gaji dan tunjangan 54.971.312.229 58.146.426.368 Salaries and allowance
Beban kantor 22.009.146.685 29.258.485.948 Office expenses
Manfaat karyawan (Catatan 25) 6.575.944.691 6.798.730.258 Employee benefit (Notes 25)
Jaminan sosial 5.759.655.712 5.798.605.210 Social security
Penyusutan aset tetap (Catatan 12) 2.455.373.346 769.725.212 Depreciation of fixed assets (Notes 12)
Perjalanan dinas 2.414.174.595 1.602.005.752 Traveling expenses
Pengembangan manajemen 1.638.000.000 1.589.100.000 Management development
Pengembangan SDM 594.509.775 696.128.619 HR development
Pemeliharaan aset tetap 430.479.649 573.230.286 Maintenance of fixed assets
Lainnya 2.110.671.705 2.213.683.975 Others
Jumlah 98.959.268.387 107.446.121.628 Total
2017 2016
Beban keuangan terdiri atas: Finance Expenses consist of:
- Bunga Pinjaman 51.333.025.354 47.256.466.752 Interest charges -
- Bunga Surat Berharga yang
Diterbitkan 1.199.161.179 5.175.000.000 Medium Term Notes -
Jumlah 52.532.186.533 52.431.466.752 Total
Halaman 70 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
34. KERUGIAN (KEUNTUNGAN) LAIN-LAIN NETO 34. OTHER EXPENSE (INCOME) – NET
2017 2016
Beban Pajak 6.732.565.900 6.263.743.656 Tax Expense
Kerugian penurunan nilai Provision for impairment
piutang lain-lain 4.294.919.780 3.391.670.617 others receivable
Kerugian penurunan nilai Provision for impairment of
piutang usaha 2.049.249.518 1.777.888.386 trade receivable
Penghapusan persediaan 1.597.548.403 - Write off Inventory
Keuntungan atas pelepasan aset tetap ( 973.000.000) - Gain on disposal of fixed asset
Rugi (Laba) kurs mata uang asing –
Bersih 297.991.128 497.873.023 Loss on foreign exchange – net
Beban penyusutan property Depreciation expense of
investasi 180.467.540 180.467.700 investment property
Penghasilan bunga jasa giro (401.736.751) (699.766.728) Interest Income
Pemulihan cadangan kerugian piutang Recovery from impairment of trade
usaha (452.028.081) - receivable
Lain-lain – bersih 1.975.736.491 554.539.169 Others – net
Jumlah 15.301.713.928 11.966.415.823 Total
Manfaat (beban) pajak Perseroan dan anak Perseroan terdiri Tax benefits (expenses) of the Company and its subsidiaries
dari : consist of the following :
2017 2016
Beban Pajak Kini Current Tax Expenses
Perseroan Parent
Beban pajak penghasilan kini (475.976.000) (6.077.988.000) Current income tax expenses
Penyesuaian tahun lalu - (114.611.838) Adjustment in respect of prior years
Entitas Anak Subsidiary
Beban pajak penghasilan kini - - Current income tax expenses
Penyesuaian tahun lalu - - Adjustment in respect of prior years
Sub jumlah (475.976.000) (6.192.599.838) Sub Total
Manfaat Pajak Tangguhan Deferred Tax
Perseroan 6.434.573.984 6.212.024.919 Parent
Entitas Anak 4.573.611.839 1.419.901.482 Subsidiary
Sub jumlah 11.008.185.823 7.631.926.401 Sub Total
Jumlah 10.532.209.823 1.439.326.563 Total
Halaman 71 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Liabilitas pajak kini 25% (475.976.000) (6.077.988.000) Current tax payable 25%:
Kredit/(Beban)
ke penghasilan
Kredit/(Beban) komprehensif
ke laporan laba lain/
rugi/ Credit/(Charged)
Credit/(Charged) to other
1 Januari/ to statements of comprehensive 31 Desember/
January 2017 profit or loss income December 2017
a. Perseroan: a.The Company:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
piutang 2.860.726.445 102.512.967 - 2.963.239.412 of receivables
Penyisihan persediaan Allowance for
usang 4.435.465.526 739.060.433 - 5.174.525.959 impairment inventory
Kewajiban manfaat Employee benefit
karyawan 8.358.012.567 1.074.673.854 897.658.503 10.330.344.924 liabilities
Keuntungan belum Unrealized profit from
direalisasi atas transactions between
transaksi Perseroan the company and its
dengan entitas anak 6.886.323.258 4.518.326.730 - 11.404.649.988 subsidiaries
Jumlah 22.540.527.796 6.434.573.984 897.658.503 29.872.760.283 Total
Halaman 72 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Kredit/(Beban)
ke penghasilan
Kredit/(Beban) komprehensif
ke laporan laba lain/
rugi/ Credit/(Charged)
Credit/(Charged) to other
1 Januari/ to statements of comprehensive 31 Desember/
January 2016 profit or loss income December 2016
a. Perseroan: a.The Company:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
piutang 2.638.589.678 222.136.767 - 2.860.726.445 of receivables
Penyisihan persediaan Allowance for
usang 1.673.594.054 2.761.871.472 - 4.435.465.526 impairment inventory
Kewajiban manfaat Employee benefit
karyawan 6.463.130.213 583.730.415 1.311.151.939 8.358.012.567 liabilities
Rugi Fiskal 724.496.143 (724.496.143) - - Fiscal Loss
Keuntungan belum Unrealized profit from
direalisasi atas transactions between
transaksi Perseroan the company and its
dengan entitas anak 3.517.540.850 3.368.782.408 - 6.886.323.258 subsidiaries
Aset pajak
tangguhan bersih 15.017.350.938 6.212.024.919 1.311.151.939 22.540.527.796 Deferred tax assets,net
Halaman 73 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul The Company’s management believes that the deferred tax assets
dari rugi fiscal dan beda temporer dapat direalisasikan pada periode- arising from fiscal loss and temporary differences can be utilized in
periode mendatang. the future periods.
Rekonsiliasi antara jumlah penghasilan (beban) pajak dan jumlah A reconciliation between the total tax income (expense) and the
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak efektif terhadap amount corporated by applying the effective tax rate to profit
laba (rugi) sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: (loss) before income tax it as follows:
2017 2016
Laba sebelum pajak penghasilan (56.816.969.124) (18.806.725.775) Profit before income tax
Kerugian pajak pada tarif 25% (14.204.242.281) (4.701.681.444) Tax loss at tax rate 25%
Penyesuaian atas pajak penghasilan badan - (114.611.838) Adjusment corporate income tax
Pengaruh perbedaan tetap atas beban yang The effect of fixed differences on
tidak diperkenankan: 24.736.452.104 6.255.619.845 unauthorized expenses:
Jumlah beban pajak-neto 10.532.209.823 1.439.326.563 Total tax benefit - net
Struktur organisasi Perseroan dan entitas anak serta sistem The organizational structures of the Company and its
pelaporan keuangan intern belum dirancang berdasarkan produk subsidiaries, as well as their financial reporting system, have not
dan jasa individual atau kelompok produk dan jasa terkait. Oleh been designed based on individual product and services.
sebab itu, untuk tujuan informasi segmen, manajemen Perseroan Accordingly business segmental information of the Company and
dan anak Perseroan menetapkan segmen usaha berdasarkan its subsidiaries is presented based on judgment risk and result of
pertimbangan risiko dan hasil terkait dengan produk yang related product which are medicine, medical devices and other
dihasilkan yaitu: obat, alat kesehatan dan produk lain. product.
Informasi segmen Perseroan disajikan menurut pengelompokan Corporate segment information is presented according to the
kegiatan usaha yaitu distribusi berdasarkan geografis dibagi dalam grouping of business activities is based on the geographical
5 wilayah yang terdiri dari wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, distribution is divided into five regions consisting of Sumatra,
Sulawesi dan Bali, NTB serta Indonesia Timur. Java, Kalimantan, Sulawesi and Bali, West Nusa Tenggara and
East Indonesia.
2017
Alat Kesehatan
dan produk
lainnya/ Medical Engineering
Obat/Medicine Devices & Others Pharmaceutical Aliansi Strategis Jumlah/Total
Penjualan Bersih/ Net
sales 768.591.487.893 862.144.506.203 581.505.000 - 1.631.317.499.096
Halaman 74 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 37. MONETERY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
IN FOREIGN CURRENCIES
2017
Mata Uang Asing Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 92.365,30 1.251.365.625 Cash and cash equivalents
Piutang usaha USD 185.233,11 2.509.538.174 Trade receivables
Jumlah aset 3.760.903.799 Total assets
Kewajiban Liabilities
Utang usaha USD 25.357,25 343.540.023 Trade payables
Jumlah Liabilitas 343.540.023 Total liabilities
Jumlah Liabilitas Moneter
Bersih 4.104.443.822 Total Net Monetary asset – net
2016
Mata Uang Asing Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 403.150,19 5.416.725.953 Cash and cash equivalents
Piutang usaha USD 372.740,59 5.008.142.567 Trade receivables
Jumlah aset 10.424.868.520 Total assets
Kewajiban Liabilities
Utang usaha USD 63.178,00 848.859.608 Trade payables
EUR 486,00 6.882.513
Jumlah Liabilitas 855.742.121 Total liabilities
Jumlah Liabilitas Moneter Bersih 9.569.126.399 Total Net Monetary asset – net
Krisis ekonomi yang telah terjadi pada pertengahan tahun 1997 An economic crisis that has occurred in the middle of 1997 due to
yang disebabkan oleh melemahnya secara drastis nilai Rupiah weakening in the value of Rupiah against foreign currencies and
terhadap mata uang asing dan beberapa faktor makro ekonomi some macroeconomic factors like increased borrowings interest,
lainnya seperti meningkatnya tingkat suku bunga pinjaman, tight liquidity and also decrease in the level confidence of investor,
ketatnya likuiditas, serta turunnya tingkat kepercayaan investor that gave bad effect to indonesia’s economy. Accumulated deficit
memberikan dampak buruk terhadap perekonomian Indonesia pada as of September 30, 2011 (before quasi reorganization) of the
waktu itu. Posisi akumulasi saldo negatif per tanggal 30 September Company amounted to Rp57,661,903,925. Although deficit to the
2011 (sebelum kuasi-reorganisasi) Perseroan masih mencatat Company has significant value, Company already booked net
defisit sebesar Rp57.661.903.925. Meskipun saldo defisit income of Rp79,004,412,278 from 2004 up to 2010.
Perseroan masih berjumlah signifikan, Perseroan telah berhasil
membukukan laba bersih sebesar Rp79.004.412.278 sejak tahun
2004 hingga tahun 2010.
Sehubungan dengan potensi pendapatan yang akan diperoleh pada With the potential income to be obtained in the future, the
masa yang akan datang, Perseroan berencana untuk melakukan Company has plan to do a quasi reorganization to restructure the
kuasi-reorganisasi untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan equity and remove the deficit and revaluate all asset and liabilities,
menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan based on Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 51 (revised
liabilitasnya, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi 2003) Akuntansi Kuasi-Reorganisai (“PSAK 51”).
Keuangan 51 (revisi 2003) tentang Akuntansi Kuasi-Reorganisasi
(“PSAK 51”).
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada The Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
tanggal 28 Desember 2011 telah menyetujui pelaksanaan kuasi- December 28, 2011 has approved the implementation of the quasi-
reorganisasi, yang didokumentasikan dalam Laporan Hasil Rapat reorganization, as documented in the extraordinary Report of the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 685/XII/2011 yang dibuat General Meeting of the Shareholders' No. 685/XII/2011 made
dihadapan M.Nova Faisal, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta. before M.Nova Faisal, SH., M.Kn, Notary in Jakarta
Halaman 75 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Langkah kuasi-reorganisasi tersebut diatas merupakan awal dari The company quasi-reorganisation is the first step of a series of
serangkaian langkah yang akan ditempuh Perseroan dalam steps which the Company will take in an effort to sustain its going
mengupayakan kesinambungan usaha maupun pertumbuhan concern while also achieving sustainable long-term growth. The
jangka panjang yang berkelanjutan. Direksi berkeyakinan bahwa Directors are confident of the future prospects of the Company on
Perseroan memiliki prospek usaha yang baik di masa depan the basis of its strengths and resources, as outlined in the long
berdasarkan kekuatan dan sumber daya yang dimilikinya term business plan of the Company (Persero).
sebagaimana tercakup dalam rencana usaha jangka panjang
Perseroan.
Kuasi-reorganisasi yang telah dilaksanakan Perseroan pada The quasi-reorganisation was done as at September 30, 2011 in
tanggal 30 September 2011 sesuai dengan peraturan yang berlaku accordance with prevailing regulations and PSAK No. 51
dan PSAK No.51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” (Revised 2003) “Accounting for Quasi- Reorganization”,
yang menghasilkan kenaikan penilaian kembali nilai wajar aset resulting in a revaluation increase in the fair value of the net
bersih sebesar Rp 260.955.748.932 yang terdiri dari aset tetap assets of Rp260,955,748,932 which consists of fixed assets of
sebesar Rp252.089.087.407 dan aset tidak lancar yang akan Rp252,089,087,407 and non current assets to be abandoned
ditinggalkan sebesar Rp8.866.661.523. Manajemen Perseroan amounting to Rp8,866,661,523.The management of the Company
membukukan kenaikan penilaian kembali nilai wajar aset bersih booked the revaluation uplift in the fair value of the net asset after
setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 the Extraordinary General Shareholders Meeting on 28
Desember 2011 serta persetujaan dari Badan Pengawasan Pasar Desember 2011 and also approval from Indonesian Capital
Modal tentang kuasi-reorganisasi tersebut. Market and Financial Institution Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) about the quasi-reorganisation.
Dengan kuasi-reorganisasi tersebut, Perseroan mengeliminasi By a quasi-reorganization, the Company eliminated the balance
saldo akumulasi kerugian per tanggal 30 September 2011 sebesar of accumulated losses as of 30 September 2011 of Rp
Rp 57.661.903.925, untuk komponen ekuitas sebagai berikut: 57,661,903,925, for the equity component as follows:
Halaman 76 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Pada laporan keuangan tahun buku 2011 dan seterusnya (selama 10 In the financial statements of 2011 and beyond (10 years) is
tahun) diungkapkan bahwa akun-akun ekuitas, saldo laba (defisit) disclosed that the accounts of the equity,unappropriated retained
belum ditentukan penggunaannya senilai Rp(71.642.381.619) dan earnings (deficit) amounted to Rp (71,642,381,619) and
saldo laba ditentukan penggunaannya senilai Rp13.980.466.188 appropriated retained earnings amounted to Rp13,980,466,188
dieliminasi dengan wajar aset dan liabiltas Perseroan dan entitas have been eliminated by fair value of the assets and liabilities
anak sebesar Rp260.955.748.932 sehingga dilakukan pembentukan Company and its subsidiaries amounted to Rp260,955,748,932
akun selisih penilaian aset dan liabilitas kuasi reorganisasi sebesar and then it has been created difference of revaluation asset and
Rp203.293.844.501. liabilities quasi-reorganization account amounted to
Rp203,293,844,501
Kuasi-reorganisasi hanya dilakukan oleh Perseroan dengan menilai Quasi-reorganization is only performed by the Company to
kembali nilai wajar aset yang dimiliki oleh Perseroan dan entitas reassess the fair value of assets owned by the Company and its
anak, sehingga terdapat perbedaan data-data keuangan Entitas anak Subsidiaries, so there are differences in the financial data
yang tercantum dalam Laporan Keuangan Entitas Anak dan contained in Subsidiaries Financial Statements and Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian, sebagai berikut: Financial Statements, as follows
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
pengendali yang sama/ Cash and cash equivalents
Owned by the same controlling shareholder Pinjaman Bank/ Bank Loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
pengendali yang sama/ Cash and cash equivalents
Owned by the same controlling shareholder Pinjaman Bank/ Bank Loans
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
pengendali yang sama/ Cash and cash equivalents
Owned by the same controlling shareholder
PT Rajawali Nusantara Indonesia- RNI Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha dan Utang Usaha/ Trade
(Persero) pengendali yang sama/ Receivable and Trade Payable
Owned by the same controlling shareholder
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha dan Utang Usaha/ Trade
pengendali yang sama/ Receivable and Trade Payable
Owned by the same controlling shareholder
PT Bio Farma Dimiliki oleh pemegang saham Piutang Usaha dan Utang Usaha/ Trade
pengendali yang sama/ Receivable and Trade Payable
Owned by the same controlling shareholder
Halaman 77 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
39. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI 39. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES
(Lanjutan) (Continued)
Persyaratan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sama dengan The terms of transactions with related parties are the same as
pihak ketiga. Rincian transaksi kepada pihak-pihak berelasi those that would result from transactions between third parties.
adalah sebagai berikut: The details of sales to and purchases from related parties are as
follows:
2017 2016
Penjualan Sales
PT Kimia Farma (Pesero) Tbk 10.705.650.044 12.800.125.181 PT Kimia Farma (Pesero) Tbk
PT RNI (Persero) 1.398.104.638 1.366.467.950 PT RNI (Persero)
Jumlah 12.103.754.682 14.166.593.131 Total
Pembelian Purchasing
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 648.989.169 610.743.184 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT RNI (Persero) 1.924.618.006 4.094.089.244 PT RNI (Persero)
PT Biofarma (Persero) Tbk 17.064.219.832 84.736.500 PT Biofarma(Persero) Tbk
Jumlah 19.637.827.007 4.789.568.928 Total
2017 2016
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalent
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 95.229.622.386 33.208.483.805 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk 556.314.310 1.229.738.251 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk 75.144.250.000 934.331.957 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Piutang Usaha Trade Receivable
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 4.979.905.326 6.549.926.200 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Rajawali Nusantara Indonesia PT Rajawali Nusantara Indonesia
(Persero) 987.613.973 804.315.808 (Persero)
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha Trade Payable
SKBDN Bank Mandiri 3.714.056.198 10.363.047.516 SKBDN Bank Mandiri
PT Rajawali Nusantara Indonesia PT Rajawali Nusantara Indonesia
(Persero) 1.245.100.316 2.563.177.036 (Persero)
PT Bio Farma 3.393.204.118 5.005.046.552 PT Bio Farma
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 140.549.748 595.637.774 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Pinjaman Bank Bank Loans
Jangka Pendek: Short term:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 222.559.003.412 188.947.971.844 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 122.346.831.343 49.555.668.802 (Persero) Tbk
Jangka Panjang: Long term
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 44.718.791.500 4.652.707.799 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Halaman 78 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
40. INSTRUMEN KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 40. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FAIR VALUE
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas The following table sets forth the carrying values and estimated
aset dan liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember fair values of Company’s financial assets and liabilities as at
2017 dan 31 Desember 2016, sebagai berikut: December 31, 2017 and December 31, 2016 are as follows:
Kebijakan Manajemen Risiko adalah pedoman yang terstruktur dan Risk management Policy is a structured and systematic guidance in
sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan dan identifying, measuring, mapping and developing alternative risk
mengembangkan alternatif penanganan risiko, serta dalam management, as well as in monitoring and relying on the
memantau dan mengandalkan penerapan penanganan risiko. application of risk management. Risk Management objectives are
Tujuan Manajemen Risiko adalah untuk meningkatkan jaminan to increase guarantee’s achievement of its targets.
pencapaian target Perseroan.
Sebagai Perseroan farmasi dengan produk utama obat generik As a pharmaceutical company with major products of generic
berlogo (OGB), Indofarma beroperasi pada bisnis yang berisiko drugs Product (OGB), Indofarma operate at sufficiently high risk
cukup tinggi. Secara ringkas, risiko yang dihadapi Perseroan dan business. Briefly , the risks faced the Company and mitigation
langkah-langkah mitigasinya adalah sebagai berikut: measures are as follows:
Halaman 79 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENTS (Continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan eksposur maksimum risiko The following table represents the maximum exposure to credit
kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perseroan dan entitas risk and concentration risk of the Company and its subsidiary:
anak:
2017 2016
Aset Keuangan Assets
Kas dan Setara Kas 182.587.624.895 56.233.906.214 Cash and cash equivalents
Piutang usaha-bersih 180.679.735.205 215.059.269.961 Trade receivables - net
Piutang lain-lain-bersih 6.434.668.829 14.144.137.668 Other receivables – net
Halaman 80 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENTS (Continued)
Besarnya proporsi penjualan kepada Pemerintah yang biasanya High sales share the Government that is usually realized in
terjadi menjelang akhir tahun, sementara proses produksi harus the very late month of the year, whereas raw materials
dilakukan sejak awal, menyebabkan terjadinya risiko temporer procurement and production process must be carried out far
kekurangan likuiditas. earlier, lead to risk of temporarily cash flow mismatch.
Guna mengatasi masalah ini, pada tahun 2017 Perseroan berupaya To overcome this problem, in 2017 Company attempted to
mempertahankan komitmen pinjaman modal kerja kepada Bank maintain a working capital loan commitment to Bank Mandiri,
Mandiri, Bank BNI dan Exim Bank, Perseroan telah Bank BNI, and Exim Bank, The company has signed a
menandatangani komitmen pinjaman modal kerja tersebut dengan commitment to working capital loans by guaranteeing more
menjaminkan lebih dari 50% aset. Di masa yang akan datang, than 50% of assets. In the future, the Company still has to fund
Perseroan masih harus mendanai kebutuhan modal kerjanya their working capital needs with bank facilities.
dengan fasilitas bank.
Dengan pengelolaan rantai pasok yang lebih baik, Perseroan By managing supply chain better than last period, the
berhasil meningkatkan efisiensi mengelola modal kerja sehingga Company succeeded to improve working capital effiency so it
menekan biaya bunga. can decrease interest cost.
Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan suatu Market risk is the risk that the fair value of future cash
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga flows of a financial instrument will fluctuate because of
pasar. Risiko pasar meliputi tiga jenis yaitu: risiko mata uang changes in market prices. Market prices comprise three
asing, risiko suku bunga dan risiko harga lainnya seperti risiko types of risk: interest rate risk, currency risk, and other
perubahan harga komoditas. price risk, such as commodity price change risk.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan The reporting currency is Rupiah. The Company’s
Perseroan dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata financial performance is influenced by the fluctuation in
uang Rupiah dan Dolar AS. Selain karena pinjaman, hal ini the exchange rate between Rupiah and US Dollar.
dikarenakan Perseroan membeli alat-alat kesehatan dan Besides loans, the Company also purchases medical
bahan baku dalam mata uang asing, antara lain Dolar AS, equipment and raw materials using foreign currencies,
Euro atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak such as US Dollar, Euro or which price is significantly
ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama influenced by their benchmark price movements in
Dolar AS) seperti yang dikutip dari pasar internasional. foreign currencies (mainly US Dollar) as quoted in the
Perseroan akan menghadapi risiko mata uang asing jika international markets. The Company has exposure to
pendapatan dan pembelian Perseroan dalam mata uang asing foreign currency risk if the revenue and purchases of the
tidak seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu. Saat Company denominated in foreign currency are not evenly
ini, Perseroan tidak mengimplementasikan kebijakan formal matched in terms of quantity or timing. Currently, the
lindung nilai untuk laju pertukaran mata uang asing. Untuk Company does not implement any formal hedging policy
mengurangi risiko ini, Perseroan merencanakan pembelian for foreign exchange exposure. The Company plans for
mata uang asing yang cukup untuk pembelian produk impor, the proper buying of foreign currencies for the import
pemantauan mata uang asing yang intensif serta perencanaan purchase, intensive foreign currency monitoring, and
waktu pembelian yang tepat. proper timing in purchasing to reduce the foreign
currency risk.
Halaman 81 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENTS (Continued)
Sampai saat ini, ketergantungan industri farmasi Indonesia So Far, domestic pharmaceutical industry is highly
pada bahan baku impor masih sangat besar. Karena itu, dependent on imported raw materials. Therefore, price
harga masih menjadi faktor yang sangat mempengaruhi remains the main factor significantly affecting
kelangsungan industri farmasi di Indonesia. pharmaceutical industry in Indonesia.
Langkah antisipatif lainnya adalah mengupayakan kontrak Indofarma overcomes the threat by making long-term
jangka panjang pembelian bahan baku tertentu yang contracts that allow the Company renegotiate term and
harganya sangat fluktuatif. price that have been agreed upon.
3. Risiko Tingkat Suku Bunga Arus Kas dan Nilai Wajar 3. Cash Flow and Fair Value Interest Risk
Risiko tingkat suku bunga Perseroan timbul dari pinjaman The Company’s interest rate risk arises from long-term
jangka panjang. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat borrowings. Borrowings issued at floating rates expose the
bunga mengambang mengekspos Perseroan terhadap risiko Company to cash flow interest rate risk. Borrowings issued
suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan at fixed rates expose the Company to fair value interest rate
tingkat suku bunga tetap mengekspos Perseroan terhadap risk. The Company’s policy is to maintain approximately
risiko nilai wajar suku bunga. Kebijakan Perseroan adalah 60% of its borrowings in fixed-rate instruments. The
mempertahankan hampir 60% pinjaman dalam instrumen portion of subsidiary’s short term loans at floating rate
dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman bank jangka were denominated in the US Dollar. The interest rate risk
pendek entitas anak pada tingkat suku bunga mengambang from cash and non-trade receivables is not significant.
didenominasikan dalam Dolar AS. Risiko tingkat suku
bunga dari kas dan piutang non-usaha tidak signifikan.
Pada akhir periode pelaporan, saldo pinjaman dengan tingkat As at the end of the reporting period, the Subsidiary has the
suku bunga mengambang adalah sebagai berikut: following floating rate borrowings:
2017 2016
Pinjaman bank Jangka pendek – Short term bank Loans – PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Catatan 17) - 49.555.668.802 Indonesia (Note 17)
Eksposur neto - 49.555.668.802 Net exposure
Perseroan menganalisis ekposure tingkat bunga secara The Company analyze its interest rate exposure on a
dinamis. Berbagai skenario disimulasikan dengan dynamic basis.Various scenarios are simulated taking into
mempertimbangkan berbagai pembiayaan kembali, consideration refinancing, renewal of existing position,
pembaharuan yang ada, serta alternatif pembiayaan dan alternative financing and hedging.
lindung nilai
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk The primary objective of the Company's capital
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk management is to ensure that it maintains healthy capital
mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. ratios in order to support its business and maximize
Perseroan tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal shareholder value. The Company is not required to meet
tertentu. any capital requirements.
Perseroan mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan The Company manages its capital to safeguard the
usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para Company ability to continue as a going concern in order to
pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang maximize the return to shareholders and benefits for other
berkepentingan terhadap Perseroan dan untuk menjaga struktur stakeholders, and to maintain optimal capital structure to
optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan. reduce the cost of capital.
Halaman 82 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENTS (Continued)
Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas yang dapat The capital structure of the Company consists of equity
diatribusikan kepada pemilik Perseroan (terdiri dari modal attributable to owners of the Company (consists of share
saham, tambahan modal disetor, dan saldo laba) dan pinjaman capital, additional paid-in capital and retained earnings) and
dan utang bersih (terdiri dari surat berharga yang diterbitkan, net of loans and payables (consists of medium term notes,
utang bank dikurangi dengan saldo kas dan setara kas). loans payable to banks net off cash and cash equivalents).
Perseroan ataupun entitas anak tidak diharuskan untuk Neither the Company nor the subsidiaries are subject to
memenuhi persyaratan permodalan tertentu. externally imposed capital requirements.
Perseroan memonitor permodalan dengan menggunakan rasio The Company monitors capital using a gearing ratio, which is
pengungkit (gearing ratio) yang merupakan total pinjaman net debt divided by total equity attributable to equity holders
berdapak bunga dibagi dengan total ekuitas yang dapat of the parent entity. The Company’s policy is to maintain its
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kebijakan gearing ratio within the range of gearing ratio of the leading
Perseroan adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari companies in Indonesia in order to secure access to finance
Perseroan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan akses at a reasonable cost.
terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.
Halaman 83 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
a. Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Bank Mandiri a. The Company obtained a working capital loan based on Letter
dan perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali perubahan from Bank Mandiri No. WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 dated
dengan perubahan terakhir berdasarkan surat dari Bank June 15, 2017 after several amandements of loan agreement
Mandiri No. WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 tanggal 15 Juni with interest rate at 9% and matures on June 21, 2018
2017 dengan tingkat suku bunga 9% dan jatuh tempo tanggal
21 Juni 2018.
Fasilitas yang diperoleh Perseroan antara lain: The loan facilities obtained by the Company are as follows :
- Plafon pinjaman sebesar Rp150.000.000.000 - The credit limit amounted to Rp150,000,000,000
- Fasilitas Foreign Exchange Line USD5.000.000 - Foreign Exchange Line Facility amounting
USD5,000,000
- Fasilitas pembukaan LC Impor atau SKBDN sebesar - Open LC Facility or SKBDN (local LC)amounting
USD1.000.000 USD1,000,000
- Bank garansi khusus untuk jaminan pembayaran kepada - Bank Guarantee amounted Rp2,500,000,000.
supplier Rp2.500.000.000
b. Perseroan memperoleh Kredit Investasi - I dari PT Bank b. The Company obtained investment credit - I from PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk sesuai surat Mandiri (Persero) Tbk No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014
No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 tanggal 16 Juni 2014 letter dated June 16, 2014 with first disbursement amounted to
dengan limit KI - I senilai Rp13.860.000.000; Jadwal Rp13,860,000,000 schedule of disbursement until June 30,
penarikan s/d 30 Juni 2015, dengan suku bunga 10,50% 2015. The interest rate is 10,50% per annum with installment
pertahun dengan Jangka waktu angsuran sampai dengan 31 payment schedule until December 31, 2018. The investment
Desember 2018, kredit Investasi tersebut digunakan untuk credits are used for renovation production facilities of herbal,
renovasi produksi herbal, produksi steril. sterile.
c. Perseroan memperoleh Kredit Investasi - II dari Bank Mandiri c. The Company obtained investment credit facility - II from Bank
sesuai surat No.WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 tanggal Mandiri No. WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 letter dated
19 Juni 2017 dengan limit KI - II (Tranche B) senilai June 19, 2017 with KI - II ( Tranche B) limit amounted to
Rp44.463.418.200; Jadwal penarikan s/d 31 Desember 2015, Rp44,463,418,200; schedule of disbursement until
dengan suku bunga 10,50% pertahun dengan Jangka waktu December 31, 2015 with 10.50% interest per annum with
angsuran sampai dengan 31 Desember 2023, kredit Investasi installment schedule until December 31, 2023 , investment
tersebut digunakan untuk renovasi dan pembangunan fasilitas credits facility are used for renovation and construction of
pilot plan serta pembangunan fasilitas produksi FDC (Fixed pilot plan facilities, and construction FDC production
Dose Combination). facilities.
d. Pada tanggal 20 Maret 2015, Perseroan menerbitkan Surat d. On March 20, 2015, Parent Entity issued Medium Term Notes
Utang Jangka Menengah ("MTN") dengan nilai nominal ("MTN") which havea face value of Rp45,000,000,000 (forty
sebesar Rp 45.000.000.000 (empat puluh lima milyar rupiah) five billion rupiah) with 11,5% interest per annum with
dengan tingkat 11,5% pertahun dengan jangka waktu 3 tahun installment payment schedule 3 years after release or March
sejak diterbitkan atau 19 Maret 2018. 19, 2018.
e. Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Indonesia e. The Company obtained a working capital loan based on Letter
Exim Bank berdasarkan akta perjanjian kredit No. 04 tanggal from Indonesia Exim Bank No. 04 dated December 10,2015
10 Desember 2015 dengan tingkat suku bunga 9,25% yang after several amendments.The loan has an interest rate at
telah diperpanjang dengan surat perpanjangan no. 9.25%, which has been extended with extension letter no.
PBD/SP3/96/2017 dan jatuh tempo tanggal 7 Desember 2018. PBD/SP3/96/2017 and matures on December 7, 2018.
f. Entitas anak memperoleh fasilitas KMK Revolving yang f. The Subsidiary obtained Revolving Credit facility that is the
bersifat R/C terbatas dari PT BNI dengan nilai plafon R/C limited from PT BNI with a maximum ceiling value
maksimum Rp95.000.000.000 (sembilan puluh lima milyar Rp95,000,000,000 (ninety five billion rupiah), based on the
rupiah), berdasarkan surat No: BIN/3.1/180/R tanggal letter No: BIN/3.1/ 180/R dated October 31, 2017 with interest
31 Oktober 2017 dengan tarif bunga 9,50% per annum sampai rates 9,50% per annum until the date of July 30, 2018 and will
dengan tanggal 30 Juli 2018 dan akan direview triwulanan. be reviewed quarterly.
Halaman 84 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
g. Entitas Anak memperoleh fasilitas KMK Revolving yang g. The Subsidiary obtained Revolving Credit facility that is the
bersifat Non R/C dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum non R/C from PT BNI with a maximum ceiling value
Rp55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah), Rp55,000,000,000 (fifty five billion rupiah), based on the letter
berdasarkan surat No:BIN/3.1/180/R tanggal 31 Oktober 2017 No: BIN/3.1/180/R dated October 31, 2017 with interest rates
dengan tarif 9.50% per annum dengan tanggal 31 Juli 2018 dan 9,50% per annum until the date of July 31, 2018 and will be
akan direview triwulanan. reviewed quarterly.
h. Perseroan melakukan perjanjian kerjasama dengan h. The Company has a agreement, with PT. Hikmat Hanifi dated
PT. Hikmat Hanifi tanggal 7 April 2016 untuk pelaksanaan April 7, 2016 for implementation of activities sales and
kegiatan jual beli produk dengan jangka waktu perjanjian purchases with agreement and shall be valid for 3 years,
selama 3 tahun atau sampai dengan 7 April 2019. commencing from the signing by the parties or until April 7,
2019.
i. PT Indofarma Global Medika (IGM) - Entitas anak i. The Subsidiary PT IGM obtained credit facilities transactional
memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) working capital. Bank Mandiri (Persero) Tbk, according to a
Tbk, perjanjian kredit tersebut terakhir diubah dengan letter from PT Bank Mandiri No. WBG.CB1/SPPK.005/2016
perjanjian No. WBG.CB1/SPPK/SPD.008/2017 tanggal June 15, 2017, loan agreement and matures on June 21, 2018.
15 Juni 2017, yang berakhir tanggal 21 Juni 2018 dengan With detail of credit facilities as follows:
rincian fasilitas kredit sebagai berikut:
- Kredit Modal Kerja rekening koran sebesar - Working Capital current account amounting to
Rp30.000.000.000. Rp30,000,000,000.
- Kredit Modal Kerja non rekening koran sebesar - Working Capital non current account amounting to
Rp20.000.000.000. Rp120,000,000,000.
- Kredit NCL untuk penerbitan bank garansi sebesar - NCL credit for the issuance of a bank guarantee of
Rp75.000.000.000. Rp75,000,000,000.
- Kredit NCL untuk LC Impor/SKBDN sebesar - NCL Credit for LC Import / SKBDN of USD 1,500,000.
USD 1.500.000.
j. PT Indofarma Global Medika (IGM) – entitas anak membuat j. The subsidiary, PT Indofarma Global Medika, have agreement
perjanjian dengan RSUP Nasional DR. Cipto Mangunkusumo with RSUP National DR. Ciptomangunkusumo with number
dengan nomor 6185/TU.K/54/VIII/2008 pada tanggal 29 6185/TU.K/54/VIII/2008 on August, 29, 2008 and there are
Agustus 2008 dan terdapat addendum nomor saveral addendum 12083/TU.K/54/X/2009 about providing
12083/TU.K/54/X/2009 tentang penyediaan alat laboratorium automatization laboratory appliance and laboratory
otomatisasi dan sistem informasi laboratorium, dengan jangka information system, with agreement period since
waktu perjanjian sejak 30 October 2009 sampai dengan October, 30, 2009 up to April 16, 2018.
16 April 2018.
Sesuai perjanjian tersebut pasal 6, PT IGM berkewajiban According to the agreement article 6, PT IGM is obliged to
melakukan renovasi laboratorium serta menempatkan renovate laboratory and also place equipments of laboratory
peralatan laboratorium di lahan RSUP Nasional in RSUP National DR. Ciptomangunkusumo to be operated /
DR. Ciptomangunkusumo yang akan to be utilized by RSUP National DR. Ciptomangunkusumo to
dioperasikan/dipergunakan oleh RSUP Nasional DR support inspection of laboratory service in Department
.Ciptomangunkusumo untuk menunjang pemeriksaan Pathology Clinic RSUP National DR. Ciptomangunkusumo
pelayanan laboratorium di Departemen Patologi Klinik RSUP with the following detail:
Nasional DR. Ciptomangunkusumo dengan rincian sebagai
berikut:
Alat pra-analitik otomatis, merek Modular Pre Analytic automatic pre-analytic appliance, Modular brand of Pre
Plus (MPA Plus) Analytic Plus ( MPA Plus)
Alat hematology beserta UPS dan kelengkapannya. hematology equipment along with UPS and its equipment
Alat koagulasi beserta UPS coagulation equipment along with UPS
Alat hygrometer hygrometer equipment
Alat dehumidifier dehumidifier equipment
Sesuai perjanjian tersebut pasal 5 PT IGM memiliki hak According to the agreement section 5 PT IGM has the reagents
reagensia untuk menyediakan peralatan laboratorium dan rights to provide equipment of laboratory equipment and
barang medis habis pakai. consumable medical goods.
Halaman 85 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
k. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium RSUP H. Adam k. Laboratory Equipment Supply Agreement Dr H.Adam Malik
Malik Medan. Medan.
Entitas anak, PT Indofarma Global Medika (IGM) membuat PT Indofarma Global Medika (IGM) subsidiary makes an
perjanjian dengan RSUP H. Adam Malik Medan dengan Nomor agreement with H. Adam Malik Hospital Medan by No
HK.05.01/IV.2.1/18131/2015 pada tanggal 11 September 2015 HK.05.01/IV.2.1/18131/2015 on September 11, 2015
tentang penyediaan alat laboratorium dan sistem informasi concerning the provision of laboratory equipment and
laboratorium untuk instalasi patologi klinik RSUP H. Adam laboratory information systems for the installation of
Malik, dengan jangka waktu perjanjian sejak 31 Desember 2015 clinical pathology department of H. Adam Malik, the term of
sampai dengan 30 Desember 2020. the agreement since December 31, 2015 until December 30,
2020.
Sesuai dengan perjanjian tersebut Pasal 5 PT IGM berkewajiban In accordance with this agreement, Article 5 PT IGM is
melakukan renovasi laboratorium serta menempatkan peralatan obliged to renovate laboratories and laboratory equipment
laboratorium di lahan RSUP H. Adam Malik yang akan put on the land Dr H. Adam Malik, who will be operated /
dioperasikan/dipergunakan oleh RSUP H. Adam Malik untuk used by Dr H. Adam Malik to support the examination of
menunjang pemeriksaan pelayanan laboratorium di Departemen laboratory services at the Department of Clinical Pathology
Patologi Klinik RSUP H. Adam Malik dengan rincian sebagai Dr H. Adam Malik with the following details:
berikut :
Pneumatic Tube untuk 16 Staton Pneumatic Tube for 16 Station
Laboratorium Information System (LIS) Laboratory Information System (LIS)
Pletelet Agregometer Pletelet Atregometer
Resistence Marker Detecrion instrument Resistence Market Detection instrument
Chemical Autoanalyzer dan Urine Autoanalyzer Chemical Autoanalyzer and Urine Autoanalyzer
Hematology Analyzer dan Blood Gas Analyzer Hematology Analyzer and Blood Gas Analyzer
Coagulation Lab 6000 dan Coagulation Data 4004 Coagulation Lab 6000 and Coagulation Data 4004
l. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium RSUD DR. l. Laboratory Equipment Supply Agreement RSUD DR. Syaiful
Syaiful Anwar. Anwar.
Entitas Anak, PT Indofarma Global Medika (IGM) membuat PT Indofarma Global Medika (IGM) makes an agreement
perjanjian kerjasama dengan RSUD DR. Syaiful Anwar dengan with RSUD DR. Syaiful Anwar by No 1159/PKS/DIR/1/2016
nomor 1159/PKS/DIR/1/2016 pada tanggal 2 Juni 2016 tentang on June 2, 2016 concerning the provision of laboratory
penyediaan alat laboratorium otomatisasi dan sistem informasi equipment and laboratory information systems for the
laboratorium, dengan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) installation of clinical pathology department of RSUD DR.
tahun sejak 31 Januari 2017 sampai dengan 30 Januari 2022. Syaiful Anwar, the term of the agreement since January 31,
2017 until January 30, 2022.
Sesuai perjanjian tersebut pasal 5 PT IGM berkewajiban In accordance with this agreement, Article 5 PT IGM is
melakukan renovasi ruang laboratorium dan pemasangan obliged to renovate laboratories and laboratory equipment
Pneumatic di lahan RSUD DR. Syaiful Anwar yang akan put on the land RSUD DR. Syaiful Anwar, who will be
dioperasikan/dipergunakan oleh RSUD DR. Syaiful Anwar operated / used by RSUD DR. Syaiful Anwar to support the
untuk menunjang pemeriksaan pelayanan laboratorium di examination of laboratory services at the Department of
Bagian Patologi Klinik RSUD DR. Syaiful Anwar dengan Clinical Pathology RSUD DR. Syaiful Anwar with the
rincian sebagai berikut: following details:
Pneumatic Tube System Pneumatic Tube System
Laboratorium Information System (LIS) Laboratory Information System
Laboratorium Patologi Klinik Clinical Pathology Laboratory
Jaringan ruangan ICU dan IGD ICU and Emergency Room’s Network
Alat Otomatisasi Laboratorium Laboratory Automatic System
Sesuai perjanjian tersebut pasal 7 PT IGM memiliki hak According to the agreement section 7 PT IGM has reagents
reagensia untuk menyediakan peralatan laboratorium dan rights to provide equipments of laboratory equipment and
barang medis habis pakai. consumable medical goods.
Halaman 86 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
m. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium RSUP DR. M m. Laboratory Equipment Supply Agreement RSUP DR. M
Hoesin Palembang. (lanjutan) Hoesin Palembang. (continued)
Perseroan membuat perjanjian kerjasama dengan RSUP DR. PT Indofarma Global Medika (IGM) makes an agreement
M Hoesin Palembang dengan nomor HK.06.01/II/7095/2011 with RSUD DR. M Hoesin by No HK.06.01/II/7095/2011 on
pada tanggal 26 September 2011 tentang penyediaan alat September 26, 2011 concerning the provision of laboratory
laboratorium terintegrasi dan sistem informasi laboratorium, equipment and laboratory information systems for the
dengan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun sejak installation of clinical pathology department of RSUD DR.
30 November 2016 sampai dengan 29 November 2023. Syaiful Anwar, the term of the agreement since November 30,
2016 until November 29, 2023.
Sesuai perjanjian tersebut pasal 4 PT IGM berkewajiban In accordance with this agreement, Article 4 PT IGM is
melakukan renovasi ruangan laboratorium terpadu dan obliged to renovate laboratories and laboratory equipment
pemasangan Pneumatic Tube System di RSUP DR. M Hoesin put on the land RSUD DR. M Hoesin, who will be operated /
Palembang yang akan dioperasikan/dipergunakan oleh RSUP used by RSUD DR. M Hoesin to support the examination of
DR. M Hoesin Palembang untuk menunjang pemeriksaan laboratory services at the Department of Clinical Pathology
pelayanan laboratorium di Bagian Patologi Klinik RSUP DR. RSUD DR. M Hoesin with the following details:
M Hoesin Palembang dengan rincian sebagai berikut:
- Alat analitik konsolidasi kimia klinik dan imunologi - Chemical and clinical consolidation equipment of the
merek cobas 600 beserta UPS brand of cobas 600 and UPS
- Alat hematology beserta UPS dan kelengkapannya - Hematology tool with UPS and its accessories
- Alat koagulasi beserta UPS - Coagulation device with UPS
- Alat urinalisasi sedimen - Sediment urinalization tool
- Alat analisa gas darah - Blood gas analyzer
- Alat analisa elektrolit - Electrolyte analyzer
- Alat urinalisasi kimia - Chemical urinalization tools
Sesuai perjanjian tersebut pasal 6 PT IGM memiliki hak According to the agreement section 6 PT IGM have reagents
reagensia untuk menyediakan peralatan laboratorium dan rights to provide equipments of medical goods and laboratory
barang medis habis pakai. used up/finished wear.
n. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium Zainoel Abidin n. Laboratory Equipment Supply Agreement Zainoel Abidin –
– Aceh Aceh
Biaya komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Umum The cost of contractual commitment Zainoel Abidin Hospital is
Daerah Zainoel Abidin - Aceh merupakan penyediaan alat providing Automated Laboratory Pneumatic Tube System. The
Otomatisasi Laboratorium Pneumatic Tube System beserta Commitment is based on a contract dated August 19, 2013,
jaringannya dan renovasi ruangan. Kerjasama ini with the term of the agreement for 5 (five) years from
ditandatangani tanggal 19 Agustus 2013 dan jangka waktu August 19, 2013 until August 19, 2018.
perjanjian selama 5 (lima) tahun dari tanggal 19 Agustus 2013
- 19 Agustus 2018.
o. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium PT Unisia o. Laboratory Equipment Supply Agreement PT Unisia Medika
Medika Farma Yogyakarta Farma Yogyakarta
Merupakan kerjasama dalam penyediaan alat laboratorium The cost of contractual commitment with PT Unisia Medika
terpadu dan system informasi laboratorium di rumah sakit Farma Yogyakarta in providing integrated laboratory devices
Jogya International Hospital (JIH) di Yogyakarta. Solusi bisnis and laboratory information systems in Jogja International
ini di tandatangani tanggal 28 Oktober 2013 dan jangka waktu Hospital (JIH) in Yogyakarta. This agreement for business
perjanjian selama 5 (lima) tahun dari tanggal 28 Oktober 2013 solution was signed on October 28, 2013 witha contract period
- 27 Oktober 2018. of 5 (five) years from October 28, 2013 to October 27, 2018.
Halaman 87 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
p. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium RSI Cempaka p. Laboratory Equipment Supply Agreement RSI Cempaka Putih
Putih
Solusi bisnis Proyek Rumah Sakit Islam Cempaka Putih The cost of contractual commitment with Islamic Hospital
Jakarta merupakan kerjasama dalam penyediaan alat Cempaka Putih Jakarta is a cooperation in the provision of
otomatisasi laboratorium system informasi laboratorium dan laboratory automation and laboratory information system of
pneumatic tube system dengan pihak Rumah Sakit Islam pneumatic tube system with the Jakarta Islamic Hospital
Jakarta Cempaka Putih. Proyek ini ditandatangan per tanggal Cempaka Putih. The project was signed on April 16, 2014 and
16 April 2014 dan dilakukan proses tahapan persiapan made the preparatory stagesof clinical pathology room
renovasi ruangan patologi klinik, pemasangan pneumatic tube renovation, installation of pneumatic tube system for 26
system untuk 26 (dua puluh enam) station, instalasi system (twenty six) stations, installation of laboratory information
informasi laboratorium serta instalasi alat laboratorium systems as well as installation integrated laboratory tool until
terpadu sampai dengan tanggal 15 Juli 2014. Jangka waktu July 15, 2014. The term of this agreement is over a period of 5
perjanjian ini selama kurun waktu 5 (lima) tahun terhitung 16 (five) years from July 16, 2014 until July 15, 2019.
Juli 2014 sampai dengan 15 Juli 2019.
q. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium Universitas q. Laboratory Equipment Supply Agreement Universitas
Sumatera Utara Sumatera Utara
Solusi bisnis Proyek Universitas Sumatera Utara merupakan Business solutions North Sumatra University Project is a
kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi laboratorium cooperarion in the provision of laboratory automation,
system informasi laboratorium dan pneumatic tube system laboratory information system and pneumatic tube system at
dengan pihak Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. the University of North Sumatra. This project Cooperation
Perjanjian Kerjasama proyek ini ditanda tangani per tanggal 13 Agreement was signed as of June 13, 2015 and carried out the
Juni 2015 dan dilakukan proses tahapan persiapan renovasi preparatory stages of clinical pathology room renovation,
ruangan patologi klinik, pemasangan pneumatic tube system, installation of pneumatic tube system, laboratory information
instalasi system informasi laboratorium serta instalasi alat system installation and the installation of an integrated
laboratorium terpadu sampai dengan tanggal 20 Oktober 2015. laboratory equipment up to date October 20, 2015. The term
Jangka waktu perjanjian ini selama kurun waktu 5 (lima) tahun of agreement is 5 (five) years from October 20, 2015 until
terhitung 20 Oktober 2015 sampai dengan 23 September 2020. September 23, 2020.
r. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium RSUD r. Laboratory Equipment Supply Agreement RSUD Surakarta
Surakarta
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Umum Daerah The contractual commitment wiith hospital Surakarta is a
Surakarta merupakan kerjasama penyediaan alat otomatisasi cooperation in the provision of laboratory automation
laboratorium, pneumatic tube system, renovasi ruang instruments, pneumatic tube system, the room renovation and
laboratorium dan sistem informasi laboratorium dengan pihak laboratory information systems to the hospital Surakarta.
rumah sakit Surakarta. Perjanjian kerjasama ini didasarkan This project cooperation agreement base on agreement no.
kontrak no. 1597/PKS/DIR/1/2016 dan ditandatangani pada 1597/PKS/DIR/1/2016 and was signed on July 30, 2016 and
tanggal 30 Juli 2016. Jangka waktu perjanjian terhitung sejak the term of the aggrement as from July 30, 2016 until
30 Juli 2016 sampai 30 Juli 2021 July 30, 2021.
s. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium RS Badung s. Laboratory Equipment Supply Agreement RSU Badung
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Badung Denpasar The contractual commitment with hospital Badung Denpasar
merupakan kerjasama operasional pelayanan hemodialisa, is operational cooperation by providing hemodialysis
water treatment dan mesin re-use, serta renovasi ruang services, water treatment and re-use machine and the
Hemodialisa dengan pihak RSUD Kabupaten Badung. Hemodialisa room renovation. This project of cooperation
Perjanjian kerjasama proyek ini didasarkan pada kontrak no. agreements base on aggreement no.2099/PKS/DIR/1/2015
2099/PKS/DIR/1/2015 dan ditandatangani pada tanggal and signed as of October 26, 2015 and carried out the stages
26 Oktober 2015 dan dilakukan proses tahapan persiapan of preparation of hemodialysis room renovation in
renovasi ruangan hemodialisa sesuai dengan standar, accordance with the standards, the installation of water
pemasangan mesin water treatment, pemasangan mesin treatment machines, installation of hemodialysis machine and
hemodialisa dan mesin re-use. Pada tanggal 26 Oktober 2015 the machine re-use. The cooperation agreement was signed
sampai dengan 26 Januari 2016. Perjanjian jangka waktu as of October 26, 2015 until January 26, 2016. The term of
operasional alat ini selama kurun waktu 60 (enam puluh) bulan this agreement tool operation while lended from a period of
terhitung 26 Januari 2016 sampai dengan 25 Januari 2021. sixty (60) months from January 26, 2016 until
January 25, 2021.
Halaman 88 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
t. Perjanjian Penyediaan Peralatan Laboratorium RS Sanglah t. Laboratory Equipment Supply Agreement RS Sanglah
Solusi bisnis proyek rumah sakit Sanglah Denpasar Business Solutions project hospital Sanglah Denpasar is a
merupakan kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi cooperation in the provision of laboratory automation
laboratorium dan sistem informasi laboratorium dan instruments and laboratory information systems and
pneumatic tube system dengan pihak rumah sakit Sanglah pneumatic tube system to the hospital Sanglah. This project
Denpasar. Perjanjian kerjasama proyek ini ditandatangani per cooperation agreement was signed on October 28, 2015 and
tanggal 28 Oktober 2015 dan dilakukan proses tahapan carried out the preparatory stages of clinical pathology room
persiapan renovasi ruangan patologi klinik, pemasangan renovation, installation pneutamic tube system, laboratory
pneutamic tube system, instalasi sistem informasi information system installation and the installation of an
laboratorium serta instalasi alat laboratorium terpadu terhitung integrated laboratory equipment on November 2, 2015 until
sejak tanggal 2 November 2015 sampai dengan February 11, 2016. The term of agreement is sixty (60) months
11 Februari 2016. Jangka waktu perjanjian ini selama kurun from December 31, 2015 until December 30, 2020.
waktu 60 (enam puluh) bulan terhitung 31 Desember 2015
sampai dengan 30 Desember 2020.
PT Indofarma (Persero) Tbk bekerjasama dengan PT Baruna PT Indofarma (Persero) Tbk in cooperation with PT Baruna
Energi Lestari dan Sungwun Pharmacopia Co. LTD Energi Lestari and Sungwun Pharmacopia Co. LTD invests in
melakukan investasi pada pembangunan dan pengoperasian the construction and operation of the LVP plant in Eastern
pabrik LVP di Indonesia Timur ("Pabrik LVP") serta Indonesia ("LVP Plant") as well as the sales and distribution
penjualan dan distribusi dari hasil produksi PabrikLVP dengan of FactoryLVP's production with Eastern Indonesia's sales
wilayah penjualan Indonesia bagian Timur. Dengan Perjanjian territory. By Joint Venture Agreement dated December 19,
Perseroan Patungan tertanggal 19 Desember 2017. Nilai 2017. The investment value of the joint venture for the
investasi Perseroan patungan untuk pendirian dan establishment and operation of the plant is valued at
pengoperasian pabrik senilai Rp180.770.000.000,- Rp180.770.000.000, -
Aktifitas non-kas pada Perseroan senilai Rp6.019.704.468 yang The non-cash activity of the Company amounted to
berkaitan dengan aset pengampunan pajak yang diakui sebagai Rp6,019,704,468 pertains to the tax amnesty assets included as
penambahan pada aset tetap selama tahun 2016. additions to property and equipment during the year 2016.
44. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 44. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh The standards and interpretations that are issued by the
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but
berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan not yet effective for current financial statements are disclosed
diungkapkan di bawah ini. below.
- PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, - SFAS 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini effective January 1, 2020 with earlier application is
diperkenankan. permitted.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrument This SFAS provides for classification and measurement of
keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual financial instruments based on the characteristics of
dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian contractual cash flows and business model of the entity;
untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang expected credit loss impairment model that resulting
lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai information more timely, relevant and understandable to
laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang users of financial statements; accounting for hedging that
merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan reflect the entity’s risk management better by introduce a
memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan more general requirements based on management’s
pertimbangan manajemen. judgment.
Halaman 89 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
45. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 45. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
(Continued)
- PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif - SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16, effective 1 January
1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk 2020 with earlier application is permitted, but not before an
entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan entity applies SFAS 72: Revenue from Contracts with
dari Kontrak dengan Pelanggan. Customers.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, This SFAS establish the principles of recognition,
penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan measurement, presentation, and disclosure of the lease by
memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan introducing a single accounting model, with the requirement
mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use to recognize the right-of-use assets and liability of the lease;
assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease
dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with
sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya low-value underlying assets.
(underlying assets) bernilai-rendah.
- Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa - Amendments to SFAS 2: Statements of Cash Flows on the
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan Disclosures Initiative, effective 1 January 2018 with earlier
penerapan dini diperkenankan. application is permitted.
Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan This amendments requires entities to provide disclosures that
pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan untuk enable the financial statements users to evaluate the changes
mengevaluasi perubahan pada liabiliatas yang timbul dari in liabilities arising from financing activities, including
aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari changes from cash flow and non-cash.
arus kas maupun perubahan non-kas.
- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan - Amendments to SFAS 46: Income Taxes on the Recognition
Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective
berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini January 1, 2018 with earlier application is permitted.
diperkenankan.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan This amendments clarifies that to determine whether the
apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan taxable income will be available so that the deductible
temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; temporary differences can be utilized; estimates of the most
estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan likely future taxable income can include recovery its carrying
dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi amount.
jumlah tercatatnya.
- PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi - SFAS 15 (Improvement 2017): Investments in Associates and
dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan Joint Ventures, effective 1 January 2018 with earlier
penerapan dini diperkenankan. application is permitted.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada saat pengakuan This improvement Clarifies that at initial recognition an entity
awal entitas dapat memilih untuk mengukur investasinya pada may elect to measure its investee at fair velue on te basis of
nilai wajar atas dasar investasi-per-investasi. an investment-by-investment.
- Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentang - Amendments to SFAS 62: Insurance Contract on Applying
Menerapkan PSAK 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK 62 SFAS 71 Financial Instruments with SFAS 62 Insurance
Kontrak Asuransi, berlaku efektif 1 Januari 2020. Contract, effective 1 January 2020.
Amandemen ini mengizinkan yang memnuhi kriteria tertentu This amendments allows those who meet certain criteria to
untuk menerapkan pengecualian sementara dari PSAK 71 apply a temporary exclusion of SFAS 71 (deferral approach)
(deferral approach) atau memilih untuk menerapkan or choose to implement overlay approach for financial assets
pendekatan berlapis (Overlay approach) untuk aset keuangan designated.
yang ditetapkan.
- Amandemen PSAK 53 – Pembayaran Berbasis Saham: - Amendments to SFAS 53- Share-based Payment:
Klarifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Classification and Measurement of Share-based Payment
Saham, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini Transaction, effective 1 Januari 2018 with earlier
diperkenankan. application is permitted.
Halaman 90 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
45. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) 45. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
(Continued)
Amandemen ini bertujuan untuk memperjelas perlakuan This amendments aims to clarify the accounting treatment
akuntansi terkait klasifikasi dan pengukuran transaksi related to the classification and measurement of stock based
pembayaran berbasis saham. payment transactions.
ISAK 33 – Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka, - ISAK 33 – Foreign currency Transaction and Advance
berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini Consideration, effective 1 January 2019 with earlier
diperkenankan. application is permitted.
Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan tanggal This amendments clarify the use of the transaction date to
transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada determine the exchange rate used in the initial recognition of
pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat the related asset, expense or paid advanced consideration in
entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka the foreign currency.
dalam valuta asing.
PSAK 111 : Akuntansi Wa’d berlaku efektif 1 Januari 2018. SFAS 111: Wa’d Accounting is effective 1 January 2018
PSAK 111 secara umum mengatur entitas yang memberi atau SFAS 111 generally regulates entities that give or receive
menerima wa’d tidak mengakui aset dan liabilitas yang akan wa’d not recognize assets and liabilities to be incurred from
terjadi dari wa’d ketika menjadi akad. PSAK 111 ini wa’d when they become contract. This SFAS 111 is
dilengkapi dengan contoh penerapan wa’d pada transaksi supplemented by examples of the application of wa’d on
lindung nilai dan repo syariah. hedging transactions and sharia repo
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup As at the authorisation date of this consolidated financial
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan statements, the Group is still evaluating the potential impact of
standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan these new and revised standards to the Group’s consolidated
keuangan konsolidasian Grup. financial statements.
Informasi keuangan tambahan PT Indofarma (Persero) Tbk The supplementary financial information of
(Entitas Induk saja) pada lampiran 1 sampai dengan lampiran 5 ke PT Indofarma (Persero) Tbk (Parent Entity only) in appendix 1
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 disajikan untuk tujuan analisa until appendix 5 as at December 31, 2017 and 2016 has been
hasil usaha Entitas Induk saja. Informasi keuangan tambahan prepared in order to analyze Parent Entity result of operations.
PT Indofarma (Persero) Tbk (Entitas Induk saja) berikut ini harus The following supplementary financial information of
dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Indofarma (Persero) Tbk (Parent Entity only) should be read
PT Indofarma (Persero) Tbk. dan Entitas Anak. in conjuction with the consolidated statements of financial position
of PT Indofarma (Persero) Tbk and its Subsidiaries.
Informasi keuangan PT Indofarma (Persero) Tbk (induk Perseroan Financial information PT Indofarma (Persero) Tbk (parent
saja) menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak company only) presents the Company’s investment in subsidiaries
berdasarkan metode biaya, dan bukan menggunakan metode under the cost method, and not using the equity method or
ekuitas atau metode konsolidasi. consolidation method.
Halaman 91 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
Beberapa akun tertentu dalam laporan keuangan tahun 2016 telah Certain account in the 2016 financial statements have been
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian pada laporan keuangan reclassified in line with the presentation of the 2017 financial
tahun 2017. Rincian akun tersebut adalah sebagai berikut: statements. The details is as follows:
Halaman 92 Page
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk (Entitas Induk saja) PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk (Parent Entity only)
TAMBAHAN INFORMASI KEUANGAN SUPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
ASET ASSETS
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (906.001.350) 8.157.014.418 (LOSS) LABA FOR THE YEAR