Anda di halaman 1dari 132

IMPLEMENTASI

RISK BASED AUDIT APPROACH


Oleh
Rizki Damir Mustika, SE., Ak., CA., ACPA., CPA
Partner KAP Jamaludin Ardi Sukimto dan Rekan
(Member of Audittrust International)
2

PROFIL NARASUMBER
■ Nama : Rizki Damir Mustika
■ Pendidikan : Sarjana Ekonomi - Universitas Bina Nusantara;
Akuntan (Ak) - Pendidikan Profesi Akuntan Universitas Tarumanagara.
■ Sertifikasi : Chartered Accountant (CA) – Ikatan Akuntan Indonesia;
Asean Chartered Professional Accountant (ACPA) – ACPACC;
Certified Public Accountant (CPA) – Institut Akuntan Publik Indonesia;
Bersertifikat Auditor BPK – Badan Pemeriksa Keuangan.
Bersertifikat Auditor Program US AID – U.S Agency for International Development
■ Pekerjaan : Rekan KAP Jamaludin, Ardi, Sukimto dan Rekan
(Member of Audittrust International)
■ No Telp : 0813-156-82261
■ E-mail : rizkidamir@gmail.com / damir.kapjas@gmail.com

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
3

MATERI PEMBAHASAN
• Pengenalan Risk Based Audit (Audit Berbasis Risiko);

• Pembahasan Komprehensif terkait Penilaian Risiko (Risk Assessment) dan Standar


Audit Terkait;

• Pembahasan Komprehensif terkait Respon terhadap Risiko (Risk Response) dan


Standar Audit Terkait;

• Pembahasan Komprehensif terkait Pelaporan (Reporting) dan Standar Audit Terkait;

• Tips & Trick Pembuatan Kertas Kerja yang Baik

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
4

TUJUAN PPL

Memberikan pemahaman dan contoh-contoh penerapan Audit


Berbasis Risiko (Risk Based Audit) sesuai dengan Standar
Audit yang berlaku di Indonesia yang telah diadopsi oleh
Aplikasi Elektronik ATLAS mulai tahap Risk Assessment, Risk
Response dan Reporting berdasarkan ketentuan pada
standar-standar audit terkait.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
5

PENDAHULUAN STANDAR PROFESIONAL


AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
• UU 5/2011:
• SPAP adalah acuan yang ditetapkan menjadi ukuran • SPAP mengadopsi International Standards on
mutu yang wajib dipatuhi oleh Akuntan Publik dalam
pemberian jasanya. Auditing yang diterbitkan oleh IAASB – IFAC
• Diterbitkan IAPI sebagai APAP

Kode Etik

SPM 1

Standar Jasa Terkait


Kerangka untuk Perikatan (seri SJT 4000)
Asurans

Standar Audit (seri SA Standar Perikatan Reviu Standar Perikatan Asurans


200-800) (seri SPR 2400) (seri SPA 3000)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
6

STANDAR AUDIT (SA) - OVERVIEW

Standar Audit (SA) adalah sebuah standar yang menjadi acuan


auditor (akuntan publik) dalam melaksanakan jasa audit.

Indonesia mengadopsi International Standards on Auditing (ISA)


yang diterbitkan oleh International Auditing and Assurance Standards
Board (IAASB). Pengumuman ini disampaikan oleh Pusat Pembinaan
Profesi Keuangan (PPPK) pada bulan Mei 2012 dan diterapkan oleh
Akuntan Publik untuk audit atas laporan keuangan untuk periode
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 (untuk
Emiten) atau tanggal 1 Januari 2014 (untuk selain Emiten, penerapan
dini diperkenankan).
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
7

STANDAR AUDIT (SA) - OVERVIEW


Adopsi ini dilakukan sebagai bagian dari proses untuk memenuhi
salah satu butir Statement of Membership Obligation dari International
Federation of Accountants (IFAC), yang harus dipatuhi oleh profesi
Akuntan Publik di Indonesia.
Jika kita mencermati perbedaan antara ISA dengan standar audit
sebelumnya, akan terlihat perubahan yang substantive dan
mendasar. Standar-standar terbitan IFAC adalah standar berbasis
prinsip (principle-based standards) yang merupakan perubahan
dari SPAP sebelumnya yang berbasis aturan (rule-based
standards).
Dengan kondisi perubahan ini, diharapkan profesi Akuntan Publik dan
staf Kantor Akuntan Publik berbenah diri memutakhirkan
pengetahuan untuk peningkatan kualitas dalam memberikan laporan
opini audit atas informasi keuangan Perusahaan.
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
PENGELOMPOKAN STANDAR AUDIT 8

STANDAR AUDIT

Prinsip Penilaian Resiko Penggunaan


Kesimpulan
Umum dan dan Respons Hasil Area
Tanggung Terhadap Resiko Bukti Audit Pekerjaan
Audit dan
Yang Dinilai Pelaporan Khusus
Jawab Pihak Lain
SA 200 SA 300 SA 500 SA 600 SA 700 SA 800
SA 210 SA 315 SA 501 SA 610 SA 705 SA 805
SA 220 SA 320 SA 505 SA 620 SA 706 SA 810
SA 230 SA 330 SA 510 SA 710
SA 240 SA 402 SA 520 SA 720
SA 250 SA 450 SA 530
SA 260 SA 540
SA 265 SA 550
SA 560
SA 570
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
SA 580
9

PENERAPAN STANDAR AUDIT

Tidak terdapat perbedaan tanggung jawab auditor untuk menerapkan Standar Audit (SPAP)
ketika mengaudit entitas kecil atau entitas besar;
Namun dalam Materi Penerapan dan Penjelasan Lain terdapat pertimbangan tambahan dalam
audit atas entitas kecil, misalnya:
• Ketika tidak terdapat proses penilaian risiko formal, karena manajemen-pemilik terlibat
langsung dalam bisnis, auditor dapat mengidentifikasi resiko melalui inquiry (tanya jawab)
(SA 315 par A88);
• Penggunaan prosedur substantive yang lebih utama dari pada kombinasi pengujian
pengendalian dan prosedur substantive;
• Pendokumentasian beberapa aspek audit secara bersama-sama dalam satu dokumen
dengan referensi silang ke kertas kerja pendukung (SA 320 par A17);
• Penggunaan audit planning memorandum yang ringkas untuk mendokumentasikan strategi
audit, audit program standar atau completion checklist (SA 300 par A17 dan A20).

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
10

RISK BASED AUDIT - OVERVIEW

Apa yang dimaksud dengan Risiko?


Ketidakpastian atas terjadinya sesuatu yang bisa
berdampak pada pencapaian tujuan.

Risiko bersifat inheren pada setiap kegiatan operasional


perusahaan, dan memiliki 2 dimensi yaitu:
1. Impact: dampak jika risiko itu terjadi;
2. Likelihood: kemungkinan terjadinya risiko
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
11

RISK BASED AUDIT - OVERVIEW

Apa itu Risk Based Audit?


Proses, pendekatan, metodologi audit untuk meyakinkan
kecukupan bahwa risiko pada sebuah perusahaan dikelola
sesuai dengan batasan risiko yang ditetapkan.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
12

RISK BASED AUDIT - OVERVIEW


TUJUAN AUDIT
Dalam melaksanakan suatu audit atas laporan keuangan, tujuan
keseluruhan auditor adalah:
a. Memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan
secara keseluruhan bebas dari salah saji material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, dan oleh karena itu
memungkinkan auditor untuk menyatakan opini atas apakah laporan
keuangan disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku; dan
b. Menerbitkan laporan tentang laporan keuangan dan
mengkomunikasikannya (sebagaimana yang disyaratkan oleh SA)
berdasarkan temuan auditor.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
13

PERBEDAAN RISK BASED AUDIT DENGAN


CONTROL BASED AUDIT

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
14

RISK BASED AUDIT - OVERVIEW

• Manfaat Risk Based Audit (RBA)


• Mengetahui risiko yang belum memiliki kontrol yang cukup;
• Mengetahui risiko yang memiliki kontrol berlebih sehingga
mengkonsumsi sumber daya yang tidak perlu;
• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas sumber daya, waktu,
dan kualitas audit yang dilaksanakan auditor.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
15

TAHAPAN PROSES AUDIT –


METODOLOGI RBA

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
16

TAHAPAN PROSES AUDIT –


METODOLOGI RBA

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
17

TAHAPAN PROSES AUDIT –


METODOLOGI ATLAS
0. PRA PERIKATAN

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
18

TAHAPAN PROSES AUDIT –


METODOLOGI ATLAS
1. RISK ASSESSMENT

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
19

TAHAPAN PROSES AUDIT –


METODOLOGI ATLAS
2. RISK RESPONSE

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
20

TAHAPAN PROSES AUDIT –


METODOLOGI ATLAS
3. REPORTING

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
21

PERENCANAAN AUDIT
(RISK ASSESSMENT)
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN AUDIT
SA 240: Tanggung Jawab Auditor Terkait
RISK ASSESSMENT Kecurangan Dalam Laporan Keuangan

SA 300: Perencanaan suatu audit


SCOPING atas laporan keuangan

SA 315: Pengidentifikasian dan penilaian


IDENTIFY AND risiko kesalahan penyajian material melalui
pemahaman entitas dan lingkungannya
ASSESS RISK
SA 320: Materialitas dalam tahap
perencanaan dan pelaksanaan audit

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
22

STANDAR AUDIT 240

Pokok-pokok utama:
1. Perbedaan utama Kecurangan dan Kesalahan adalah intensinya (Par 2);
2. Tanggung jawab utama untuk pencegahan dan pendeteksian kecurangan berada
pada dua pihak yaitu: (Par 4)
1. Pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola;
2. Manajemen
3. Tanggung jawab auditor adalah untuk memperoleh keyakinan memadai apakah
laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material,
yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan (Par 5);
4. Kewajiban bagi auditor untuk menjaga skeptisme profesional.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
23

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN


KEUANGAN PERUSAHAAN
Dasar Hukum:
UU No 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
24

STANDAR AUDIT 300


Ruang Lingkup:
Mengatur tanggung jawab auditor untuk merencanakan audit atas laporan keuangan.
Tujuan:
Agar audit dapat dilaksanakan dengan efektif.
Pokok-pokok utama:
1. Keterlibatan anggota tim perikatan utama;
2. Aktivitas awal perikatan;
3. Aktivitas perencanaan;
4. Dokumentasi;
5. Pertimbangan tambahan dalam perikatan tahun pertama.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
25

POKOK-POKOK UTAMA SA 300


1. Keterlibatan Anggota Tim Perikatan
• Rekan perikatan dan anggota tim perikatan lainnya harus dilibatkan dalam perencanaan
audit, termasuk merencanakan dan berpartisipasi dalam diskusi diantara anggota tim
perikatan (SA 300, Par A4)

2. Aktivitas Awal Perikatan


• Melaksanakan prosedur tentang keberlanjutan hubungan dengan klien dan perikatan
klien tertentu (Ref SA 220, Par 12-13);
• Mengevaluasi kepatuhan terhadap ketentuan etika yang relevan, termasuk
independensi, (Ref SA 220 Par 9-11)
• Menetapkan suatu pemahaman atas ketentuan perikatan (SA 210, Par 8 – 13)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
26

POKOK-POKOK UTAMA SA 300


3. Aktivitas Perencanaan
• Auditor harus menetapkan strategi audit secara keseluruhan yang menetapkan ruang
lingkup, waktu, dan arah audit, serta yang memberikan panduan bagi pengembangan
rencana audit.
• Dalam menerapkan strategi audit secara keseluruhan, auditor harus:
• Mengidentifikasi karakteristik perikatan yang mendefinisikan ruang lingkupnya;
• Memastikan tujuan pelaporan perikatan untuk merencanakan waktu audit dan sifat komunikasi yang
disyaratkan;
• Mempertimbangkan faktor-faktor yang menurut pertimbangan professional auditor, signifikan dalam
mengarahkan usaha tim perikatan;
• Mempertimbangkan hasil aktivitas awal perikatan;
• Memastikan sifat, saat dan luas sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan perikatan (Ref:
Para. A8-A11)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
27

POKOK-POKOK UTAMA SA 300


3. Aktivitas Perencanaan (Lanjutan)
• Auditor harus mengembangkan suatu rencana audit yang harus mencakup hal-hal
sebagai berikut:
• Sifat, saat dan luas prosedur penilaian resiko yang direncanakan, seperti yang ditentukan
dalam SA 315;
• Sifat, saat dan luas prosedur audit lanjutan yang direncanakan pada tingkat asersi, seperti
ditentukan dalam SA 330;
• Prosedur audit lainnya yang direncanakan yang harus dilaksanakan agar perikatan tersebut
memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh SA. (Par A12)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
28

DOKUMENTASI SA 300

Auditor harus memasukan ke dalam dokumentasi audit, hal-hal berikut ini:


a. Strategi audit secara keseluruhan;
b. Rencana Audit, dan;
c. Setiap perubahan signifikan yang dilakukan selama perikatan audit terhadap
strategi audit atau rencana audit secara keseluruhan, dan alasan atas perubahan
tersebut. (Ref. Par. A16-A19)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
29

PERENCANAAN AUDIT
SCOPING

ENGAGEMENT
ACCEPTANCE AND
CONTINUANCE
NEW CLIENT
RE-ACCEPTANCE
ACCEPTANCE
CLIENT

1. General Information;
2. Independency

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
30

PENERIMAAN SUATU PERIKATAN

Penerimaan perikatan audit hanya ketika basis yang melandasi pelaksanaan audit
telah disepakati, melalui:

a. Penetapan apakah terdapat prakondisi untuk suatu audit, dan;


b. Penegasan bahwa ada pemahaman yang sama tentang ketentuan perikatan audit
antara auditor, manajemen dan, jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas
tata kelola entitas.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
31

AKTIVITAS AWAL PERIKATAN

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
32

PERTIMBANGAN TAMBAHAN DALAM


PERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA
Auditor harus melakukan aktivitas berikut ini sebelum memulai audit tahun pertama:
a. Melaksanakan prosedur yang disyaratkan oleh SA 220 tentang penerimaan
hubungan dengan klien dan perikatan tertentu (SA 220, Par 12-13);
b. Melakukan komunikasi dengan auditor pendahulu, jika terjadi pergantian auditor,
untuk mematuhi ketentuan etika yang relevan (SA 300, Par A20).

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
33

CONTOH DOKUMENTASI
PENERIMAAN PERIKATAN TAHUN
PERTAMA
• 1. PROSPECTIVE CLIENT QUESTIONARE;
• 2. NEW CLIENT ACCEPTANCE FORM.

DISCLAIMER:
1. Format-format yang disajikan pada slide terlampir merupakan contoh format dokumentasi
penerimaan perikatan tahun pertama KAP JAS (member of audittrust international) dan
semata-mata hanya digunakan sebagai bahan pembelajaran pada PPL ini;
2. Format dokumentasi setiap KAP bisa saja berbeda bergantung kebijakan dan audit guide
KAP terkait;
3. Seluruh format yang disajikan merupakan sebuah kompilasi (summary), saduran, dan
pengikhtisaran dari Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
34

CONTOH DOKUMENTASI
PENERIMAAN PERIKATAN TAHUN
PERTAMA

CATATAN PENTING:
Tanggal pada dokumen Prospective Client Questionare dan Acceptance New Client
Form HARUS SEBELUM atau SAMA DENGAN tanggal pada surat perikatan
(Engagement Letter)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
35

CONTOH DOKUMENTASI
PENERIMAAN KLIEN BERULANG

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
36

KOMUNIKASI DENGAN AUDITOR


PENDAHULU
• Untuk perikatan audit tahun pertama, hal-hal tambahan yang dapat dipertimbangkan oleh
auditor dalam menetapkan strategi audit secara keseluruhan dan rencana audit mencakup
hal-hal berikut ini:
• Kecuali dilarang oleh peraturan perundang-undangan, membuat kesepakatan dengan
auditor pendahulu, sebagai contoh, untuk menelaah kertas kerja auditor pendahulu;
• Mendiskusikan isu-isu utama (termasuk penerapan prinsip akuntansi atau standar auditing
dan pelaporan), yang ditemukan selama proses seleksi awal auditor, dengan manajemen,
serta mengomunikasikan isu-isu tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata
kelola dan bagaimana isu-isu tersebut mempengaruhi strategi audit secara keseluruhan dan
rencana audit;
• Prosedur audit yang diperlukan untuk memperoleh bukti audit yang tepat dan cukup tentang
saldo awal;
• Prosedur-prosedur lainnya yang disyaratkan oleh SPM KAP untuk perikatan tahun pertama.

Sumber: SA 300 Par, A20

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
37

CONTOH DOKUMENTASI KOMUNIKASI


DENGAN AUDITOR PENDAHULU

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
38

PERSIAPAN TIM AUDIT PRA


PENUGASAN
Setelah kontrak perikatan audit ditandatangani, beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam penyiapan tim audit diantaranya:
1. Membuat pernyataan independensi atas klien yang akan ditangani sesuai dengan
Seksi 290 Kode Etik Akuntan Publik Profesional (“Code of Ethics”) yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”) mengenai independensi,
pada saat tahap perencanaan audit dan penyelesaian audit;
2. Menyiapkan surat tugas resmi dari Kantor Akuntan Publik yang ditandatangani
oleh Rekan Perikatan (Engagement Partner).

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
39

CONTOH DOKUMENTASI PERSIAPAN


TIM AUDIT PRA PENUGASAN
• 1. INDEPENDENT STATEMENT;
• 2. ASSIGNMENT LETTER.

DISCLAIMER:
1. Format-format yang disajikan pada slide terlampir merupakan contoh format dokumentasi
KAP JAS (affiliated firm member of auditrust international) dan semata-mata hanya
digunakan sebagai bahan pembelajaran pada PPL ini;
2. Format dokumentasi setiap KAP bisa saja berbeda bergantung kebijakan dan audit guide
KAP terkait;
3. Seluruh format yang disajikan merupakan sebuah kompilasi (summary), saduran, dan
pengikhtisaran dari Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
40

CONTOH DOKUMENTASI PERSIAPAN


TIM AUDIT PRA PENUGASAN

CATATAN PENTING:
Tanggal pada dokumen INDEPENDENT STATEMENT dan ASSIGNMENT LETTER HARUS
SAMA DENGAN atau SETELAH tanggal pada surat perikatan
(Engagement Letter)
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
41

PERENCANAAN AUDIT
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN AUDIT

AUDIT PLANNING

SA 300: Perencanaan suatu audit


SCOPING atas laporan keuangan

SA 315: Pengidentifikasian dan penilaian


IDENTIFY AND risiko kesalahan penyajian material melalui
pemahaman entitas dan lingkungannya
ASSESS RISK
SA 320: Materialitas dalam tahap
perencanaan dan pelaksanaan audit

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
42

STANDAR AUDIT 315


Ruang Lingkup:
Mengatur tanggung jawab auditor untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material
dalam laporan keuangan, melalui pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian entitas.
Tujuan:
Untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material, apakah karena kecurangan atau
kesalahan, pada tingkat laporan keuangan dan asersi, melalui pemahaman atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internal entitas, oleh karena itu menyediakan suatu dasar untuk merancang dan
mengimplementasikan respons terhadap risiko yang ditetapkan atas kesalahan penyajian material tersebut.
Pokok-pokok utama:
1. Prosedur penilaian risiko dan aktivitas terkait;
2. Pemahaman atas entitas dan lingkungannya yang diharuskan, termasuk pengendalian internal entitas;
3. Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material;
4. Dokumentasi;

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
43

PERENCANAAN AUDIT
IDENTIFY AND
ASSESS RISK

Risiko audit adalah risiko


dimana auditor menyatakan AUDIT
opini yang tidak tepat RISK
ketika laporan keuangan (AR)
mengandung kesalahan
penyajian material.
Tujuan auditor: mengurangi
risiko audit pada suatu tingkat RMM (terletak pada entitas) terletak pada auditor

rendah yang dapat diterima


(acceptably low level). INHERENT CONTROL DETECTION
RISK (IR) RISK (CR) RISK (DR)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
44

PERENCANAAN AUDIT
AUDIT RISK

INHERENT CONTROL DETECTION


RISK (IR) RISK (CR) RISK (DR)

UNDERTANDING
UNDERSTANDING AUDITOR RESPONSE
THE ENTITY (UTE) INTERNAL CONTROL THROUGH AUDIT
(UIC) PROCEDURES
UNDERTANDING THE
BUSINESS (UTB)

PRELIMINARY
ANALYTICAL REVIEW
(PAR)
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
45

RISIKO AUDIT
• Inherent Risk merupakan risiko adanya kemungkinan salah saji sebelum
memperhitungkan efektivitas pengendalian intern.
• Control Risk merupakan risiko adanya kemungkinan salah saji yang tidak terdeteksi
atau tercegah oleh struktur pengendalian intern klien.
• Detection Risk merupakan risiko bahwa bukti audit yang dikumpulkan gagal
menemukan salah saji yang melampaui batas yang dapat ditolerir.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
46

RISIKO AUDIT
INHERENT
RISK (IR)

Faktor yang mempengaruhi Inherent Risk (Risiko Bawaan):


• Nature dari bisnis klien;
• Hasil audit tahun lalu;
• Penugasan tahun pertama atau berulang;
• Pihak berelasi;
• Transaksi tidak rutin;
• Jumlah populasi;

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
47

RISIKO AUDIT
• Hal yang harus dipertimbangkan:
INHERENT
• UTB merupakan bagian dari UTE; RISK (IR)
• Bentuk hukum klien (PT,CV,Firma,Partnership, dll);
• Struktur organisasi/Grup klien;
• Struktur kepemilikan klien (Tbk, Private, Government/BUMN);
UNDERTANDING
• Bidang industri klien; THE ENTITY (UTE)
• Nature bisnis klien;
• Peraturan perundangan yang berlaku di negara tempat klien;
UNDERTANDING
• Pemahaman siklus bisnis utama klien;
THE BUSINESS (UTB)
• Karakteristik keuangan klien;
• Transaksi dengan pihak-pihak berelasi klien;
• Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi klien; PRELIMINARY
ANALYTICAL REVIEW
(PAR)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
48

UNDERSTANDING THE ENTITY


(UTE)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
49
UNDERSTANDING THE ENTITY
(UTE)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
50

UNDERSTANDING THE ENTITY


(UTE)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
51

CONTOH DOKUMENTASI
UNDERSTANDING THE ENTITY
DISCLAIMER:
1. Format-format yang disajikan pada slide terlampir
merupakan contoh format dokumentasi KAP JAS
(affiliated firm member of auditrust international) dan
semata-mata hanya digunakan sebagai bahan
pembelajaran pada PPL ini;
2. Format dokumentasi setiap KAP bisa saja berbeda
bergantung kebijakan dan audit guide KAP terkait;
3. Seluruh format yang disajikan merupakan sebuah CATATAN PENTING:
kompilasi (summary), saduran, dan pengikhtisaran Tanggal pada dokumen
dari Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut KNOWLEDGE OF BUSINESS
Akuntan Publik Indonesia. HARUS SAMA DENGAN atau
SETELAH tanggal pada surat
perikatan
(Engagement Letter)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
52

RISIKO AUDIT
CONTROL
RISK (CR)

Faktor yang mempengaruhi Control Risk (Risiko Pengendalian):


• Desain dari Internal Control Perusahaan;
• Komitmen dan integritas dari manajemen;
• Rentang kendali rantai komando;
• Sejarah fraud yang pernah terjadi (jika ada);
• Hasil temuan Divisi Internal Audit (Jika ada).

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
53

RISIKO AUDIT
CONTROL
RISK (CR)

UNDERSTANDING
INTERNAL CONTROL SYSTEM NOTES
(UIC)

GAGAL SUKSES
TEST OF CONTROL
CONTROL MATRIX
SUBSTANTIVE PENUH
(WALKTHROUGH)
SUKSES

SUBSTANTIVE
GAGAL TERBATAS

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
54

UNDERSTANDING INTERNAL
CONTROL (UIC)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
55

UNDERSTANDING INTERNAL
CONTROL (UIC)
• Pengendalian inten dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu:
• Bersifat Pervasive (Entity
Level Control);
• Bersifat Spesifik (Activity
Level Control)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
56

UNDERSTANDING INTERNAL
CONTROL (UIC)
• Auditor hanya diwajibkan untuk
memperoleh suatu pemahaman
atas pengendalian intern yang
relevan dengan audit (Control
Activity Relevant to Audit –
CARA) (SA 315 Par 12)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
57

SYSTEM NOTES, WALKTHROUGH,


TEST OF CONTROL
• System Notes adalah pendokumentasian secara narasi proses/sistem bisnis
Perusahaan atas suatu siklus transaksi tertentu;
• Walkthrough adalah penelusuran sistem/proses Perusahaan untuk memastikan
bahwa pengendalian yang tercatata benar-benar dilakukan;
• Test of Control (Pengujian Pengendalian) adalah sebuah pengujian audit untuk
memastikan bahwa seluruh control / pengendalian yang relevan dengan audit telah
diimplementasikan dengan baik dan dapat diandalkan.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
58

SYSTEM NOTES, WALKTHROUGH,


TEST OF CONTROL
• Sebelum membuat system notes , walkthrough dan test of control, auditor perlu terlebih
dahulu menentukan siklus transaksi signifikan yang terdapat pada klien yang di audit.
Siklus-siklus transaksi penting dan umum yang dimiliki oleh setiap Perusahaan diantaranya:
• Siklus Penerimaan Uang / Siklus Penjualan / Siklus Pendapatan;
• Siklus Pengeluaran uang / Siklus Pembelian / Siklus COGS;
• Siklus Penggajian;
• Siklus Penutupan Pelaporan Laporan Keuangan (Financial Report Closing Process).

Siklus-siklus penting lainnya dapat berbeda berdasarkan jenis industry perusahaan, contoh:
• Siklus Treasury (khusus bagi Perusahaan yang mempunyai divisi Treasury, untuk
perusahaan kecil, biasanya siklus ini telah tergabung kedalam siklus penerimaan
uang/pengeluaran uang;
• Siklus Pembiayaan
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
59

CONTOH DOKUMENTASI SYSTEM NOTES,


WALKTHROUGH, TEST OF CONTROL
DISCLAIMER:
1. Format-format yang disajikan pada slide terlampir
merupakan contoh format dokumentasi KAP JAS
(affiliated firm member of auditrust international) dan
semata-mata hanya digunakan sebagai bahan
pembelajaran pada PPL ini;
2. Format dokumentasi setiap KAP bisa saja berbeda
bergantung kebijakan dan audit guide KAP terkait;
3. Seluruh format yang disajikan merupakan sebuah
kompilasi (summary), saduran, dan pengikhtisaran
dari Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
60

RISIKO AUDIT

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 10 JANUARI 2019 | PALEMBANG
61

RISIKO SALAH SAJI MATERIAL


(RMM)
Risiko Salah Saji Material atau disebut juga Risk of Material Mistatement (RMM) yaitu
resiko bahwa laporan keuangan mengandung kesalahan penyajian material sebelum
dilakukan audit.

ISA biasanya tidak mengacu ke risiko inherent dan resiko pengendalian secara
terpisah, namun mengacu ke penilaian gabungan RMM.

Penilaian RMM material dapat dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, seperti dalam
persentase atau dalam bentuk non-kuantitatif.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
62

RISIKO AUDIT

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
63

RESIKO SALAH SAJI MATERIAL (RMM)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
64

RESIKO SALAH SAJI MATERIAL (RMM)


Potential RMM:
hal-hal yang diidentifikasi oleh tim audit, dimana berdasarkan pemahaman pada saat itu, diyakini
memiliki resiko salah saji material, baik karena kecurangan ataupun kesalahan.
RMM:
Potential RMM yang telah dinilai dan didiskusikan pada Agenda Diskusi Tim Perikatan dan
disepakati sebagai RMM terhadap laporan keuangan yang akan diberikan opini.
Significant RMM:
RMM yang berdasarkan pertimbangan professional auditor, dianggap memerlukan perhatian audit
khusus.
Engagement Level:
berpengaruh pervasive terhadap laporan keuangan secara keseluruhan
Assertion Level:
terkait dengan klasifikasi transaksi, jumlah/nilai akun atau penjelasan akun.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
65

DUA TINGKAT RESIKO SALAH SAJI


MATERIAL (RMM)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
66

ENGAGEMENT TEAM DISCUSSION

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
67

ENGAGEMENT TEAM DISCUSSION

POTENTIAL RMM

RMM NO RMM (0)

NORMAL (2) SIGNIFICANT (3)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
68

DOKUMENTASI SA 315
Auditor harus memasukan ke dalam dokumentasi audit yaitu:
• Diskusi diantara tim perikatan (SA 315, Par 10) dan keputusan signifikan yang
dicapai;
• Unsur kunci atas pemahaman yang diperoleh tentang setiap aspek entitas dan
lingkungannya (SA 315, Par 11) dan setiap komponen pengendalian internal (SA
315, Par 14-24), sumber informasi yang digunakan dalam memperoleh pemahaman
tersebut, dan prosedur penilaian risiko yang dilaksanakan;
• Risiko kesalahan penyajian material yang diidentifikasi dan dinilai pada tingkat
laporan keuangan dan pada tingkat asersi (SA 315, Par 25);
• Risiko yang teridentifikasi, dan pengendalian yang berkaitan yang atasnya auditor
memperoleh suatu pemahaman (SA 315, Par 27-30).

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
69

CONTOH DOKUMENTASI
ENGAGEMENT TEAM DISCUSSION
• DISCLAIMER:
1. Format-format yang disajikan pada slide terlampir
merupakan contoh format dokumentasi KAP JAS
(affiliated firm member of auditrust international)
dan semata-mata hanya digunakan sebagai
bahan pembelajaran pada PPL ini;
2. Format dokumentasi setiap KAP bisa saja berbeda
bergantung kebijakan dan audit guide KAP terkait;
CATATAN PENTING:
3. Seluruh format yang disajikan merupakan sebuah • Tanggal pada dokumen Engagement
kompilasi (summary), saduran, dan pengikhtisaran Team Discussion disesuaikan
dari Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut dengan tanggal actual saat meeting;
Akuntan Publik Indonesia. • ETD merupakan live dokumen yang
dapat di update sewaktu-waktu

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
70

PERTIMBANGAN DALAM PENENTUAN


TINGKAT RISIKO KLIEN
• Dalam menentukan tingkat risiko klien, beberapa hal yang perlu diperhatikan
diantaranya:
• Memahami nature bisnis dan entitas klien (dengan UTE, UTB, PAR);
• Melakukan penilaian terhadap history fraud yang pernah terjadi;
• Menilai kelangsungan usaha klien (Going Concern Consideration);

Untuk melakukan penilaian dan penentuan tingkat risiko klien dapat menggunakan form-
form berikut ini:
1. Client Risk Management Rating Form;
2. Fraud Questionare (dengan inquiry ke klien);
3. Going Concern Questionare (dengan inquiry ke klien dan mempertimbangan hasil
PAR).

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
71

CONTOH DOKUMENTASI PERTIMBANGAN


DALAM PENENTUAN TINGKAT RISIKO KLIEN
• DISCLAIMER:
1. Format-format yang disajikan pada slide terlampir
merupakan contoh format dokumentasi KAP JAS
(affiliated firm member of auditrust international)
dan semata-mata hanya digunakan sebagai
bahan pembelajaran pada PPL ini;
2. Format dokumentasi setiap KAP bisa saja berbeda
bergantung kebijakan dan audit guide KAP terkait;
3. Seluruh format yang disajikan merupakan sebuah
kompilasi (summary), saduran, dan pengikhtisaran
dari Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
72

STANDAR AUDIT 320

Ruang Lingkup:
Mengatur tanggung jawab auditor untuk menerapkan konsep materialitas dalam
perencanaan dan pelaksanaan audit atas laporan keuangan.
Tujuan:
Agar auditor dapat menerapkan konsep materialitas secara tepat dalam perencanaan
dan pelaksanaan audit.
Pokok-pokok utama:
1. Penentuan materialitas dan materialitas pelaksanaan dalam perencanaan audit;
2. Revisi sejalan dengan progress audit;
3. Dokumentasi;
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
73

KONSEP MATERIALITAS

Apa itu Materialitas?

“Suatu jumlah yang besar dimana apabila terjadi penyimpangan/kesalahan penyajian


sejumlah tersebut, akan mempengaruhi keputusan ekonomi yang diambil
berdasarkan laporan keuangan oleh pengguna laporan keuangan tersebut.”

Pertimbangan materialitas:
Memperhitungkan berbagai kondisi yang melingkupinya dan dipengaruhi oleh ukuran
atau sifat kesalahan penyajian, atau kombinasi keduanya (SA 320, Par 2)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
74

KONSEP MATERIALITAS (LANJUTAN)

Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait materialitas:


1. Membutuhkan pertimbangan professional;
2. Bersifat relative (tidak absolut);
3. Ditentukan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan audit serta pada saat
mengevaluasi dampak kesalahan penyajian yang teridentifikasi dalam audit dan
kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi, jika ada, terhadap laporan keuangan
dan pada saat merumuskan opini dalam laporan auditor (Par. A1);
4. Bersifat akumulatif (tidak terpisah/sendiri-sendiri);
5. Tidak ditentukan besaran / nilainya oleh Standar Audit;
6. Dapat berubah seiring dengan progress audit.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
75

PENENTUAN MATERIALITAS

MATERIALITAS

OVERALL PERFORMANCE
CLEARLY
MATERIALITY MATERIALITY
TRIVIAL (CT)
(OM) (PM)

TINGKAT LAPORAN
TINGKAT AKUN DAPAT DIABAIKAN
KEUANGAN

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
76

PENENTUAN MATERIALITAS

Faktor-faktor dalam mempertimbangkan basis (tolak ukur) untuk penentuan materialitas:


• Unsur-unsur laporan keuangan (contoh: aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban);
• Apakah terdapat unsur-unsur yang menjadi perhatian khusus para pengguna laporan
keuangan suatu entitas tertentu (contoh: untuk tujuan pengevaluasian kinerja keuangan,
pengguna laporan keuangan cenderung akan fokus pada laba, pendapatan ataupun aset
bersih);
• Sifat entitas, posisi entitas dalam siklus hidupnya, dan industri serta lingkungan ekonomi
yang di dalamnya entitas tersebut beroperasi:
• Struktur kepemilikan dan pendanaan entitas (contoh: jika pendanaan sebuah entitas hanya
dari hutang dan bukan dari ekuitas, maka pengguna laporan keuangan akan lebih
menekankan pada aset dan klaim atas asset tersebut daripada pendapatan entitas);

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
77

PENENTUAN MATERIALITAS

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
78

PENENTUAN MATERIALITAS

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
79

PENENTUAN MATERIALITAS

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
80

DOKUMENTASI SA 320

Auditor harus memasukkan ke dalam dokumentasi auditnya jumlah-jumlah dibawah


ini beserta faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuannya:
• Materialitas untuk laporan keuangan keseluruhan (Overall Materiality) (Par.10);
• Jika berlaku, tingkat materialitas untuk tingkat golongan transaksi, saldo akun atau
pengungkapan tertentu;
• Materialitas pelaksanaan (Performance Materiality); (Par. 11)
• Revisi yang dibuat sejalan dengan progress audit (Par 12-13)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
81

CONTOH DOKUMENTASI
PENENTUAN MATERIALITAS
• DISCLAIMER:
1. Format-format yang disajikan pada slide terlampir
merupakan contoh format dokumentasi KAP JAS
(affiliated firm member of auditrust international)
dan semata-mata hanya digunakan sebagai
bahan pembelajaran pada PPL ini;
2. Format dokumentasi setiap KAP bisa saja berbeda
bergantung kebijakan dan audit guide KAP terkait;
3. Seluruh format yang disajikan merupakan sebuah
kompilasi (summary), saduran, dan pengikhtisaran
dari Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
82

PELAKSANAAN AUDIT FIELD WORK


(RISK RESPONSE)
LANGKAH-LANGKAH RISK RESPONSE (FIELD WORK)
AUDIT FIELD WORK
(EXECUTION)

DESIGN AUDIT SA 330: Respon auditor terhadap


RESPONSE risiko yang telah dinilai

OBTAIN AUDIT SA 500, SA 501, SA 505, SA 510, SA


520, SA 530, SA 540, SA 550, SA 560,
EVIDENCE
SA 570, SA 580

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
83

STANDAR AUDIT 330

Ruang Lingkup:
Mengatur tanggung jawab auditor untuk merancang dan menerapkan respons terhadap risiko kesalahan
penyajian material yang diidentifikasi dan dinilai oleh auditor berdasarkan SA 315 dalam suatu audit atas
laporan keuangan.
Tujuan:
Untuk memperoleh bukti audit cukup dan tepat yang berkaitan dengan penilaian resiko kesalahanjian material,
melalui pendesainan dan penerapan respons yang tepat terhadap resiko tersebut.
Pokok-pokok utama:
1. Respon keseluruhan;
2. Prosedur audit sebagai respon atas risiko salah saji material yang dinilai pada tingkat asersi;
3. Kecukupan penyajian dan pengungkapan;
4. Evaluasi terhadap kecukupan dan ketepatan bukti audit;
5. Dokumentasi

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
84

JENIS-JENIS PROSEDUR AUDIT


PROSEDUR
AUDIT

SUBSTANTIVE
SYSTEM NOTES TEST

WALKTHROUGH
SUBSTANTIVE OTHER
ANALYTICAL SUBTANTIVE
PROCEDURES PROCEDURES
(SAP) (OSP)
TEST OF
CONTROL

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
85

RESPON TERHADAP RMM YANG TELAH DINILAI

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
86

RESPON TERHADAP RMM YANG TELAH DINILAI

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
87

CONTOH-CONTOH PROSEDUR AUDIT


TEST OF CONTROL SUBSTANTIVE ANALYTICAL OTHER SUBTANTIVE
PROCEDURES PROCEDURES
SIKLUS PENJUALAN ANALISIS MARGIN KONFIRMASI
PERUSAHAAN
SIKLUS PEMBELIAN ANALISIS TREND WAWANCARA
PENJUALAN
SIKLUS PENGGAJIAN ANALISIS RATIO INSPEKSI
KEUANGAN PERUSAHAAN
SIKLUS PELAPORAN ANALISIS VERTIKAL DAN OBSERVASI
KEUANGAN (FINANCIAL ATAU ANALISIS
REPORT CLOSING PROCESS HORIZONTAL PENGHITUNGAN ULANG
– FRCP) (RE-CALCULATION)

SIKLUS PEMBIAYAAN EQUALISASI PPN TERHADAP STOCK OPNAME / CASH


PENJUALAN COUNT
PELAKSANAAN KEMBALI
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
(RE-PERFORMANCE)
88

DESIGN AUDIT RESPONSE


Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam mendesain prosedur audit
diantaranya:
1. Menentukan akun SCOPE IN / SCOPE OUT berdasarkan Performance Materiality;
2. Menentukan asersi manajemen yang ingin diyakini terhadap akun yang diaudit yaitu;\
• Completeness;
• Existence;
• Accuracy and Cut Off;
• Valuation;
• Presentation;
• Right and Obligation.
3. Menentukan RMM Level untuk setiap akun yang SCOPE IN (berdasarkan hasil ETD);
4. Menentukan kombinasi prosedur yang dipakai (TOC/SAP/OSP).

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
89

DOKUMENTASI SA 330

Auditor harus memasukkan ke dalam dokumentasi auditnya sebagai berikut:


• Respon keseluruhan untuk menanggapi resiko kesalahan penyajian material yang
telah dinilai pada tingkat laporan keuangan, dan sifat, saat dan luas prosedur audit
lebih lanjut yang dilaksanakan;
• Hubungan antara prosedur audit dengan risiko yang telah dinilai pada tingkat
asersi; dan
• Hasil prosedur audit, termasuk kesimpulan ketika prosedur audit belum
memberikan hasil yang jelas (Par. A63)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
CONTOH DOKUMENTASI RESPON 90

TERHADAP RESIKO YANG TELAH DINILAI


(DESIGN AUDIT RESPONSE)
• DISCLAIMER:
1. Format-format yang disajikan pada slide terlampir
merupakan contoh format dokumentasi KAP JAS
(affiliated firm member of auditrust international)
dan semata-mata hanya digunakan sebagai
bahan pembelajaran pada PPL ini;
2. Format dokumentasi setiap KAP bisa saja berbeda
bergantung kebijakan dan audit guide KAP terkait;
3. Seluruh format yang disajikan merupakan sebuah
kompilasi (summary), saduran, dan pengikhtisaran
dari Standar Audit yang diterbitkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
91

RANGKUMAN DOKUMENTASI
PERENCANAAN AUDIT
AUDIT PLANNING MEMORANDUM
Berisi rangkuman dari format-format yang telah dibuat sebelumnya atas seluruh
keputusan-keputusan audit yang diambil oleh tim.

Contoh JAS AUDIT PLANNING MEMORANDUM:

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
92

RANGKUMAN DOKUMENTASI
PERENCANAAN AUDIT
Untuk pemenuhan persyaratan dokumentasi audit yang dijelaskan dalam Standar Audit 300, Standar
Audit 315, Standar Audit 320 dan Standar Audit 330, berikut adalah format-format yang telah dibahas
pada slide-slide di atas yaitu:
1. Prospective Client Questionare (khusus klien9. Fraud Questionare;
baru);
10. Going Concern Questionare;
2. New Client Acceptance Form (khusus klien
baru); 11. Audit Planning Control Checklist
3. Client Re-Acceptance Form (klien berulang); 12. Materiality Determination;
4. Surat keberatan professional / jawaban surat13. Scope in FSA and RMM Level;
keberatan profesional 14. Design Audit Response;
5. Independent Statement; 15. Engagement Team Discussion;
6. Assignment Letter; 16. Audit Planning Memorandum
7. Knowledge of Business;
8. Client Risk Management Rating Form

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
93

PELAKSANAAN AUDIT FIELD WORK


(RISK RESPONSE)
LANGKAH-LANGKAH RISK RESPONSE (FIELD WORK)
AUDIT FIELD WORK
(EXECUTION)

DESIGN AUDIT SA 330: Respon auditor terhadap


RESPONSE risiko yang telah dinilai

OBTAIN AUDIT SA 500, SA 501, SA 505, SA 510, SA


520, SA 530, SA 540, SA 550, SA 560,
EVIDENCE
SA 570, SA 580

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
94

AUDIT FIELD WORK


• Pada prinsipnya merupakan pelaksanaan dari seluruh prosedur-prosedur audit
yang telah di desain pada tahap “Design Audit Response”;
• Auditor dapat me-revisi strategi audit yang telah disusun pada tahap Perencanaan
Audit, apabila ada fakta baru yang ditemukan selama tahap pekerjaan lapangan;

Fokus pada PPL kali ini:


Standar Audit 500 – Bukti Audit - termasuk salah satu metode sampling audit;
Standar Audit 505 – Konfirmasi Eksternal;

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
95

STANDAR AUDIT 500


Ruang Lingkup:
Menjelaskan tentang hal yang merupakan bukti audit dalam suatu audit laporan keuangan,
dan berkaitan dengan tanggung jawab auditor untuk merancang dan melaksanakan prosedur
audit untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.
Tujuan:
Merancang dan melaksanakan prosedur audit sedemikian rupa untuk memperoleh bukti audit
yang cukup dan tepat untuk dapat menarik kesimpulan memadai sebagai basis opini auditor.
Pokok-pokok utama:
1. Bukti audit yang cukup dan tepat;
2. Informasi yang digunakan sebagai bukti audit;
3. Pemilihan unsur pengujian dalam memperoleh bukti audit;
4. Inkonsistensi atau keraguan atas ketidakandalan bukti audit.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
96

POKOK-POKOK UTAMA SA 500


1. Bukti audit yang cukup dan tepat
• Melaksanakan prosedur tentang keberlanjutan hubungan dengan klien dan perikatan klien
tertentu (Ref SA 220, Par 12-13);
• Kecukupan adalah ukuran kuantitas bukti audit (semakin tinggi resiko, semakin banyak bukti
audit yang dibutuhkan);
• Ketepatan adalah ukuran Kualitas bukti audit (semakin baik kualitas bukti audit, semakin
sedikit bukti yang dibutuhkan), mencakup relevansi dan keandalan bukti audit;
• Prosedur memperoleh bukti audit dapat mencakup: (Ref. A2)
• Inspeksi;
• Observasi;
• Konfirmasi;
• Penghitungan kembali (re-calculation);
• Pelaksanaan ulang (re-performance);
• Prosedur analitis;
• Permintaan keterangan

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
97

POKOK-POKOK UTAMA SA 500


1. Bukti audit yang cukup dan tepat (Lanjutan)
• Sumber Bukti Audit
• Eksternal (kualitas lebih tinggi), contoh: konfirmasi, data pembanding, laporan analis;
• Internal (kualitas lebih rendah dari bukti audit eksternal), contoh: notulen rapat, representasi
manajemen.

• Prosedur memperoleh bukti audit:


• Prosedur penilaian resiko (risk assessment);
• Pengujian Pengendalian (Test of Control);
• Prosedur Subtantif.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
98

POKOK-POKOK UTAMA SA 500


2. Informasi yang digunakan sebagai bukti audit
• Relevansi
• Hubungan logis dengan tujuan prosedur audit;
• Keandalan
• Dipengaruhi sumber bukti terkait dan sifatnya serta kondisi saat bukti tersebut diperoleh.
• Keandalan bukti audit meningkat ketika bukti audit diperoleh dari sumber independent diluar
entitas;
• Keandalan bukti audit internal meningkat ketika pengendalian yang berkaitan dilaksanakan secara
efektif oleh entitas;
• Bukti audit yang diperoleh secara langsung oleh auditor lebih dapat diandalkan dibandingkan yang
diperoleh secara tidak langsung;
• Bukti audit berupa dokumen fisik lebih diandalkan daripada bukti audit lisan;
• Bukti audit dari dokumen asli lebih diandalkan daripada dokumen fotokopi.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
99

POKOK-POKOK UTAMA SA 500


3. Pemilihan Unsur Untuk Pengujian dalam Memperoleh Bukti Audit
• Memilih semua unsur (full check);
• Memilih unsur tertentu;
• Sampling Audit

4. Inkonsistensi atau Keraguan atas Ketidakandalan Bukti Audit


• Pemerolehan bukti audit dari sumber berbeda atau dengan sifat berbeda dapat
mengindikasikan ketidakandalan suatu unsur bukti audit.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
100

SAMPLING AUDIT

• Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap kurang dari 100% unsur
dalam suatu populasi audit yang relevan sedemikian rupa sehingga semua unit
sampling memiliki peluang yang sama untuk dipilih untuk memberikan basis
memadai bagi auditor untuk menarik kesimpulan tentang populasi secara
keseluruhan.

• Terdapat dua risiko dalam audit:


• Risiko non-sampling;
• Risiko sampling

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
101

SAMPLING AUDIT

• Risiko non-sampling adalah risiko bahwa auditor mencapai suatu kesimpulan yang
salah dengan alasan apapun yang tidak terkait dengan risiko sampling;

• Risiko sampling adalah risiko bahwa kesimpulan auditor yang didasarkan pada
suatu sampel dapat berbeda dengan kesimpulan jika prosedur audit yang sama
diterapkan pada keseluruhan populasi.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
102

SAMPLING AUDIT

• Risiko sampling dapat menimbulkan 2 jenis kesimpulan yang salah: (SA 530, Par 5c)
1. Dalam suatu pengujian pengendalian, pengendalian tersebut lebih efektif dari
kelihatannya, atau dalam suatu pengujian rinci, suatu kesalahan penyajian material tidak
ada padahal dalam kenyataannya ada;
• Tipe kesimpulan salah ini mempengaruhi efektifitas audit dan mempunyai kemungkinan lebih
besar untuk menyebabkan suatu opini audit yang tidak tepat

2. Dalam suatu pengujian pengendalian, pengendalian tersebut kurang efektif daripada


kenyataannya, atau dalam suatu pengujian rinci, terdapat kesalahan penyajian material,
padahal kenyataannya tidak.
• Tipe kesimpulan salah ini mempengaruhi efisiensi audit yang biasanya akan menyebabkan
adanya pekerjaan tambahan untuk menetapkan bahwa kesimpulan semula adalah tidak benar.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
103

TIPE SAMPLING AUDIT


1. SAMPLING STATISTIK yaitu suatu pendekatan sampling yang memiliki
karakteristik sebagai berikut:
• Pemilihan unsur-unsur sampel dilaksanakan secara acak;
• Penggunaan teori probabilitas untuk menilai hasil sampel, termasuk untuk mengukur
risiko sampling.

2. SAMPLING NON-STATISTIK yaitu pendekatan sampling yang tidak memiliki


karakteristik-karakteristik di atas.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
104

TIPE SAMPLING AUDIT


• Teknik sampling statistik:
• Random Sampling;
• Systematic Sampling;
• Stratified Sampling yaitu cara mengambil sample dengan memperhatikan strata (tingkatan)
didalam populasi. Dalam stratified data sebelumnya dikelompokan kedalam tingkat-
tingkatan tertentu, seperti tingkatan, tinggi, rendah, sedang/baik, sample diambil dari tiap
tingkatan tertentu.

• Teknik sampling non-statistik:


• Haphazard sampling (acak);
• Block selection;
• Judgmental selection (berdasarkan professional judgement auditor)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
105

MONETARY UNIT SAMPLING

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
106

CONTOH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL


MENGGUNAKAN METODE MUS
• Tahapan Monetary Unit Sampling (MUS):
1. Keluarkan unsur yang bernilai tinggi (key items) dari populasi;
2. Hitung sampling interval;
3. Hitung ukuran sampel.

Contoh penentuan ukuran sampel menggunakan MUS dapat dilihat pada format dibawah ini:

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
107

STANDAR AUDIT 505


Ruang Lingkup:
Mengatur tentang penggunaan prosedur konfirmasi eksternal untuk memperoleh bukti audit
berdasarkan ketentuan pada SA 330 dan SA 500.
Tujuan:
Untuk mendesain dan melaksanakan prosedur tersebut untuk memperoleh bukti audit relevan
dan andal.
Pokok-pokok utama:
1. Prosedur konfirmasi eksternal;
2. Penolakan manajemen untuk mengizinkan auditor mengirimkan permintaan konfirmasi;
3. Hasil prosedur konfirmasi ekternal;
4. Konfirmasi Negatif;
5. Pengevaluasian atas bukti yang diperoleh.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
108

POKOK-POKOK UTAMA SA 505


1. Prosedur konfirmasi eksternal
• Auditor harus tetap menjaga pengendalian atas permintaan konfirmasi eksternal untuk:
• Menentukan informasi yang dikonfirmasi atau yang diminta (Ref. Para A1);
• Memilih pihak yang tepat untuk dikonfirmasi (Ref. para A2);
• Mendesain permintaan konfirmasi, termasuk menentukan apakah permintaan telah
dialamatkan dengan tepat dan berisi informasi jawaban untuk dikirimkan secara langsung
kepada auditor; (Ref Para A3-A6);
• Mengirimkan permintaan, termasuk permintaan tindak lanjut jika berlaku, kepada pihak yang
dikonfirmasi.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
109

POKOK-POKOK UTAMA SA 505


2. Penolakan manajemen untuk mengizinkan auditor mengirimkan permintaan
konfirmasi
• Jika manajemen menolak untuk mengizinkan auditor mengirimkan permintaan
konfirmasi, maka:
• Auditor harus meminta keterangan tentang alasan manajemen menolak;
• Mengevaluasi implikasi penolakan manajemen terhadap resiko kesalahan penyajian yang
relevan, termasuk resiko kecurangan dan sifat, saat dan luas prosedur audit lain;
• Melakukan prosedur audit alternatif;

Apabila auditor menyimpulkan penolakan manajemen untuk mengizinkan auditor mengirim


permintaan konfirmasi TIDAK MASUK AKAL, atau auditor tidak dapat memperoleh bukti audit
yang relevan dan andal dari prosedur audit alternatif, auditor harus mengomunikasikan hal
tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dan mempertimbangkan
implikasinya terhadap audit dan opini auditor berdasarkan SA 705.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
110

POKOK-POKOK UTAMA SA 505


3. Hasil prosedur konfirmasi eksternal
• Keandalan respon terhadap permintaan konfirmasi;
• Jika auditor menentukan bahwa respon terhadap permintaan konfirmasi tidak dapat
diandalkan, maka auditor harus mengevaluasi implikasi tersebut atas penilaian resiko
kesalahan penyajian material yang relevan, termasuk resiko kecurangan, dan sifat, waktu dan
luas prosedur audit lain (Ref. Para A17).
• Tanpa Respons;
• Auditor harus melakukan prosedur alternatif sebagai konsekuensi konfirmasi tidak terbalas.
• Konfirmasi Positif;
• Konfirmasi Negatif;
• Bukti audit yang kurang meyakinkan;
• Resiko kesalahan penyajian rendah;
• Populasi dalam jumlah kecil, dan homogen;

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
111

CONTOH-CONTOH KONFIRMASI

Berikut adalah contoh-contoh form konfirmasi:

1. Konfirmasi Bank – Blank;


2. Konfirmasi Piutang - Positif;
3. Konfirmasi Pihak Berelasi – Blank;
4. Konfirmasi Investasi – Blank.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
112

PELAKSANAAN REPORTING
LANGKAH-LANGKAH REPORTING

REPORTING

EVALUATING THE
EVIDENCE

FORMING OPINION SA 700, 705, 706

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
113

PENENTUAN LAPORAN AUDITOR


INDEPENDENT (LAI)
WAJAR DENGAN PENGECUALIAN TIDAK WAJAR
TIDAK PERVASIF PERVASIF

TERDAPAT SALAH SAJI MATERIAL TERDAPAT SALAH SAJI MATERIAL

BUKTI CUKUP BUKTI CUKUP

TIDAK PERVASIF PERVASIF

TIDAK TERDAPAT SALAH SAJI MATERIAL TERDAPAT SALAH SAJI MATERIAL

BUKTI CUKUP BUKTI TIDAK CUKUP

WAJAR TANPA PENGECUALIAN TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT


PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
114

PENEKANAN SUATU HAL DAN HAL LAIN


PENEKANAN SUATU HAL (EMPHASIS OF MATTER)
Ada hal spesifik yang diinginkan untuk diketahui pengguna laporan keuangan;

Dijelaskan pada CALK

Tidak Merubah Opini

Ada hal spesifik yang diinginkan untuk diketahui pengguna laporan keuangan;

TIDAK dijelaskan pada CALK

Tidak Merubah Opini

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
115

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


STRUKTUR UTAMA KERTAS KERJA AUDIT

Permanent Current
Files Files

Audit Evidential Audit


Planning Section Completion
Memorandum Memorandum

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
116

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


PERMANENT FILES PF-1
✓ Files (Document)
PF-2 which will be used
for long-term
PF-3 period (more than
Permanent 1 year).
PF-4
Files
PF-5
PF-6

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
117

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


PERMANENT FILES

PF-1 Akta Pendirian, Anggaran Dasar dan Perubahan-perubahannya


PF-2 Risalah Rapat Umum Pemegang Saham
PF-3 Perjanjian-Perjanjian
PF-4 Perijinan
PF-5 Manual Sistem Akuntansi / Informasi
PF-6 Dokumen Perpajakan (NPWP, PKP dll)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
118

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


EVIDENTIAL SECTION C-FS

P-RJE
P-AJE

Evidential WCF
Section WPL

WBS-L
WBS-A

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
119

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


EVIDENTIAL SECTION

WBS-A Working Balance Sheet - Assets


WBS-L Working Balance Sheet – Liabilities & Equity
WPL Working Profit and Loss
WCF Working Cash Flows
P-AJE Proposed Adjusting Journal Entries
P-RJE Proposed Reclassification Journal Entries
C-FS Client’s Financial Statements (Home Statements)

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
120

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


F ✓ Audit Working
WBS-A
E Papers for
Assets section
Working D1
D
Balance D
Sheet – Assets
(WBS-A) C
B
A2
A1

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
121

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


WBS-A

A1 Lead Schedule – Intangibles


A2 Lead Schedule – Property, Plant and Equipment
B Lead Schedule – Investments
C Lead Schedule - Inventories
D Lead Schedule – Accounts Receivable
D1 Lead Schedule – Long Term Receivables
E Lead Schedule – Other Receivables/Prepayments
F Lead Schedule – Cash Balances

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
122

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


P ✓ Audit Working
WBS-L Papers for
M1 Liabilities & Equity
section
Working M
Balance Sheet L
– Liabilities &
Equity H
(WBS-L) G
F1

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
123

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


WBS-L

F1 Lead Schedule – Borrowings


G Lead Schedule – Accounts Payable
H Lead Schedule – Other Payables/Accruals
L Lead Schedule – Taxation
M Lead Schedule – Other Provisions for Liabilities
M1 Lead Schedule – Pensions
P Lead Schedule – Share Capital, Reserves and Dividends

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
124

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


WPL
T4
T
S
Working Profit
and Loss
R
(WPL) Q

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
125

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


WPL

Q Lead Schedule – Revenue


R Lead Schedule – Cost of Sales
S Lead Schedule – Payroll Expenses
T Lead Schedule – Overheads/Other Profit and Loss Account Items
T4 Lead Schedule – Other Income and Expenditure

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
126

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT

TUJUAN PEMBUATAN WBS-A, WBS-L, WPL

❑ WP akan tersusun dengan rapi menurut kelompoknya berdasarkan penyajiannya di


laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

❑ Mempermudah cross reference dengan laporan keuangan.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
127

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


AUDIT COMPLETION MEMORANDUM

1. Summary of Misstatements (Signed by Client);


2. Final Analytical Review (FAR);
3. Subsequent event questionare;
4. Subsequent event checklist;
5. Going Concern and management plan statement;
6. Independent Statement;
7. Representation Letter;
8. Surat Persetujuan Cetak Laporan ;
9. Report Binding Checklist;
10. Final Draft Management Letter (jika ada);
11. Partner and Staff Assessment of Independence (Signed by Signing Partner);
12. Final Draft Audited Report (Crossfooted);

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
128

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


TICKMARKS

 Simbol yang digunakan sebagai penjelasan untuk pekerjaan yang telah diselesaikan.
 Menjelaskan bahwa pekerjaan telah dilakukan dengan cara tertentu (khusus).
 Mengurangi penulisan penjelasan secara berulang.

Contoh :
P/Y : Agreed to Prior Year Audit Working Papers
: Footed (penjumlahan ke bawah telah diperiksa)
: Footed and Cross Footed (penjumlahan ke bawah dan ke samping telah diperiksa)
G/L : Agreed to General Ledger
S/L : Agreed to Subsidiary Ledger
@ : Calculation Verified
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
129

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


TICKMARKS

WBS-A : Agreed to Working Balance Sheet - Assets


WBS-L : Agreed to Working Balance Sheet Liabilities & Equity
WPL : Agreed to Working Profit & Loss
AJE : Posted to Adjusting Journal Entries
RJE : Posted to Reclassification Journal Entries
C : Confirmation Requested
C : Confirmation Replied Without Exception
B/S : Agreed to Bank Statement

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
130

PENYUSUNAN KERTAS KERJA AUDIT


TANGGAL KERTAS KERJA AUDIT
■ Tgl Neraca Tgl Opini
1 Jan 2016 ■ 31 Dec 2016 30 April 2017
Audit
Field Work

✓ Tanggal seluruh Kertas Kerja harus


sebelum atau sama dengan tanggal opini
31 April 2017
PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
131

REFERENSI

• Standar Profesional Akuntan Publik, 2017, IAPI;


• Aplikasi Elektronik ATLAS, 2019, PPPK dan IAPI;
• Audit Planning Form KAP Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan, 2017, KAP JAS;
• Slide Presentasi Godang Parulian Panjaitan pada Launching dan Workshop
Panduan Kertas Kerja Audit Berbasis Resiko Berdasarkan Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP) berjudul “Siklus Audit” tanggal 16 November 2017;
• Applying ISQC 1 Proportionately with Nature and Size of a Firm, 2012, IAASB;
• Guide to Using ISAs in the Audits of Small and Medium – Sized Entities, 3rd Edition,
IFAC;
• Applying ISAs Proportionately with the Size and Complexity of Entity, 2009, IAASB;
• Risk Based Auditing, 2005, Phil Griffiths.

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019
132

PPL IMPLEMENTASI RISK BASED AUDIT APPROACH - RIZKI DAMIR MUSTIKA | 2019

Anda mungkin juga menyukai