Petunjuk Praktikum Termitologi SMST V
Petunjuk Praktikum Termitologi SMST V
Pendahuluan
Koloni rayap terdiri dari tiga kasta, yaitu kasta prajurit, kasta pekerja dan kasta
reproduktif. Setiap kasta memiliki bentuk fisik yang berbeda, disesuaikan dengan
fungsi masing-masing. Jumlah spesies rayap di dunia ada sekitar 2.648 yang
digolongkan ke dalam tujuh famili dan 281 genus (Handru, Herwina, Dahelmi, 2012).
Tujuan
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mengklsifikasikan rayap yang ada di
lingkungannya.
Alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan Praktikum ini adalah kuas, kantong
plastik, cawan petri, botol sempel, golok, pisau, mikroskop, thermometer, kamera,
spatula, aspirator, GPS, masker, alat tulis, dan alcohol 70% untuk mengawetkan rayap
yang ditemukan.
Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam praktikum ini menggunakan
metode Standardized transec dan Observasi langsung. Standardized transec dilakukan
dengan memasang transek pada wilayah-wilayah yang telah di tentukan, dengan ukuran
100 m x 2 m, membagi transek menjadi 20 bagian, sehingga masing masing bagian
berukuran 5m x 2m, kemudian diteliti semua plot termasuk benda benda di permukaan
tanah seperti serasah, humus, batang kayu yang sudah membusuk, gundukkan, sarang
karton, dan sarang arboreal sampai ketinggian 2m.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Identifikasi Rayap
Pengidentifikaisan dilakukan di laboratorium dengan mikroskop. Identifikasi dilakukan
secara deskriptif dengan mengamati karakter tubuh rayap diantaranya ukuran badan,
bentuk mandibel, ukuran kepala dan jumlah segmen antena. Prosedur identifikasi rayap
adalah rayap difoto secara utuh kemudian dilakukan pengukuran panjang total tubuh
rayap. Tubuh rayap yang utuh kemudian dipotong pada bagian kepala. Pengambilan
foto diulang kembali pada bagian kepala dan selanjutnya dilakukan pengukuran kepala
rayap dari mandibel sampai pangkal kepala. Identifikasi pada penelitian ini berdasarkan
kunci identifikasi oleh Tho (1992) dan Ahmad (1958).
Ketentuan
1. Ketentuan laporan
Laporan wajib dibuat dengan format sebagai berikut:
a. Halaman judul
b. Halaman isi
Abstrak
Landasan Teori
Metode Praktikum
o Alat dan Bahan
o Prosedur percobaan
Hasil penelitian
Analisis data
Kesimpulan
Daftar pustaka
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
c. Lampiran
Pembagian tugas dalam kelompok
Dokumentasi dan link video
‘’
2. Ketentuan Video
Video yang dibuat berupa video rangkuman (highlight) dan membuat
dokumentasi pengamatan. Nilai video akan ditentukan berdasar kreativitas dan
kejelasan metode yang digunakan.
3. Penilaian
Komponen penilaian dalah sebagai berikut:
Laporan (40%) + Video (50%) + View dan Like (10%) nilai laporan akan dinilai
berdasarkan
Isi laporan
Kerapian laporan
Kontribusi anggota dan kerjasama kelompok
Pendahuluan
Tumbuhan dan satwa adalah bagian dari sumber daya alam yang tidak ternilai harganya
sehingga kelestariannya perlu dijaga melalui upaya pengawetan, berdasarkan hal
tersebut dan sebagai pelaksanaan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dipandang perlu untuk
menetapkan peraturan tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa (Peraturan
Pemerintah No.7; 1999).
Tujuan
Mahasiswa dapat mmelakukan pengawetan dan mengkoleksi rayap yang ada di
lingkungannya
Bahan dan Metode
Alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan Praktikum ini adalah kuas, kantong
plastik, cawan petri, botol sempel, golok, pisau, aspirator, masker, alat tulis, dan alkohol
70% .
Praktikum ini menggunakan metode direct sampling Penangkapan secara langsung
dilakukan di lingkungan praktikum masing-masing kelompok. Setiap kasta rayap yang
ditemukan dilakukan koleksi dengan menyiapkan botol sample berukuran kecil
berisikan alkohol 70% untuk pengawetan.
Ketentuan
1. Ketentuan laporan
Laporan wajib dibuat dengan format sebagai berikut:
a. Halaman judul
b. Halaman isi
Abstrak
Landasan Teori
Metode Praktikum
o Alat dan Bahan
o Prosedur percobaan
Hasil penelitian
Analisis data
Kesimpulan
Daftar pustaka
c. Lampiran
Pembagian tugas dalam kelompok
Dokumentasi dan link video
‘’
2. Ketentuan Video
Video yang dibuat berupa video rangkuman (highlight) dan membuat
dokumentasi pengamatan. Nilai video akan ditentukan berdasar kreativitas dan
kejelasan metode yang digunakan.
3. Penilaian
Komponen penilaian dalah sebagai berikut:
Laporan (40%) + Video (50%) + View dan Like (10%) nilai laporan akan dinilai
berdasarkan
Isi laporan
Kerapian laporan
Kontribusi anggota dan kerjasama kelompok
3. PERILAKU AGONISTIK
Pendahuluan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui perilaku agonistik yang sering terjadi antara
organisme satu dengan organisme lain hal ini bertujuan untuk kelangsungan hidup
organisme tersebut. Terdapat intraksi dalam ekosistem antara organisme intraksi tersebut
dapat berupa intraksi positif yang menguntungkan dan dapat berupa intraksi negatif seperti
kompetisi. Dalam ekosistem terjadi kompetisi/persaingan antar organisme untuk
kelangsungan hidupnya.
Perilaku merupakan respons terhadap kondisi internal dan eksternalnya, begitu pula dengan
rayap ketika rayap berintraksi dengan rayap dari koloni yang berbeda spesies yang berbeda
akan terjadi perilaku agonistik. Perilaku Agonistik merupakan perilaku yang berhubungan
dengan mempertahankan diri untuk bertahan hidup, perilaku agonistik dapat juga berupa
tingkah laku dalam menarik lawan jenis, fungsi umum dari perilaku agonistik adalah
penyesuaian diri dan respon untuk kondisi konflik yang terjadi dalam suatu spesies
(Kuswanto, dkk. 2017).
Tujuan
Mahasiswa dapat mengamati perilaku agonistic rayap yang ada di lingkungannya.
Bahan dan Metode
Alat dan bahan yang diperlukan dalam melakukan Praktikum ini adalah kuas, kantong
plastik, cawan petri, golok, pisau, aspirator, masker, alat tulis, kamera.
Praktikum ini menggunakan metode direct sampling Penangkapan secara langsung
dilakukan di lingkungan praktikum masing-masing kelompok.
Tata cara pengujian prilaku agonistik:
a. Mempersiapkan rayap yang sudah dipisahkan berdasarkan masing-masing
koloni yang siap untuk melakukan uji agonistik.
b. Memberi tanda terlebih dahulu pada kasta pekerja maupun kasta prajurit agar
dapat membedakan antar koloni sebelum direkam.
c. Masing-masing koloni di masukan ke dalam cawan petri yang sudah di beri batas
tengah untuk mencegah kontak langsung antar rayap sebelum uji tes dimulai
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
d. Rayap akan di uji dengan spesies yang sama akan tetapi dengan koloni yang
berbeda dengan pasangan sebagai berikut (kasta pekerja dengan pekerja, kasta
parjurit dengan prajurit, dan kasta pekerja dengan prajurit).
e. Semua kasta dipasangkan dengan perbandingan 1 : 1 yaitu lima sampel rayap
pekerja dan lima sampel rayap prajurit dari masing-masing koloni.
f. Rayap kemudian diletakan dalam cawan petri dan dibiarkan selama 1 menit
untuk menyesuaikan diri sebelum pembatas tengah pada cawan petri diangkat.
Selanjutnya pembatas tengah cawan petri diangkat peristiwa yang terjadi
ditempat uji akan direkam dalam video selama 5 menit pertama disetiap
kombinasi uji dan sama pada waktu uji coba yang kedua nanti direkam selama
5 menit dan seterusnya.
Ketentuan
1. Ketentuan laporan
Laporan wajib dibuat dengan format sebagai berikut:
a. Halaman judul
b. Halaman isi
Abstrak
Landasan Teori
Metode Praktikum
o Alat dan Bahan
o Prosedur percobaan
Hasil penelitian
Analisis data
Kesimpulan
Daftar pustaka
c. Lampiran
Pembagian tugas dalam kelompok
Dokumentasi dan link video
‘’
2. Ketentuan Video
Video yang dibuat berupa video rangkuman (highlight) dan membuat
dokumentasi pengamatan. Nilai video akan ditentukan berdasar kreativitas dan
kejelasan metode yang digunakan.
3. Penilaian
Komponen penilaian dalah sebagai berikut:
Laporan (40%) + Video (50%) + View dan Like (10%) nilai laporan akan dinilai
berdasarkan
Isi laporan
Kerapian laporan
Kontribusi anggota dan kerjasama kelompok
4. ESTIMASI POPULASI
Metode CMRR (Capture, Mark, Recapture,Release)
1. Tujuan
Mahasiswa dapat memperkirakan jumlah suatu populasi
2. Ketentuan
a. Tugas ini adalah tugas yang dikerjakan secara berkelompok. Pembagian kelompok
dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah dengan dibantu perangkat kelas. Setiap
kelompok (terdiri dari 5-6 orang) melakukan percobaan identifikasi dan klasifikasi.
b. Alat dan Bahan: 1. Kacang hijau ¼ kg, 2. Spidol, 3. Sendok teh, 4. Mangkok/ nampan
c. Prosedur Kerja :
Kacang hijau diasumsikan sebagai suatu populasi diambil dalam nampan/
mangkok menggunakan sendok yang diasumsikan sebagai alat penangkap
individu (trap).
Jumlah kacang hijau yang terambil menggunakan sendok dihitung kemudian
diberi tanda menggunakan spidol.
Kacang hijau yang telah diberi tanda itu dimasukkan kembali ke dalam
mangkok/ nampan awal kemudia di kocok-kocok dengan asumsi adanya
penyebaran individu dalam populasi tersebut.
Kemudian ambil kembali menggunakan sendok kemudian hitung yang sudah
bertanda, dan yang belum bertanda (tandai yang belum tertanda)
Lakukan pengulangan sebanyak 5 kali.
Lakukan perhitungan Licoln-Peterson dengan data yang didapat
Hitunglah standar deviasi dari dua kelompok tersebut.
d. Rancanglah alat dengan mempertimbangkan aspek keselamatan.
e. Setiap kelompok diwajibkan untuk membuat laporan (sebagaimana dijelaskan pada
poin 3) dan video (sebagaimana dijelaskan pada poin 5).
f. Proses pembuatan dan percobaan (pengambilan data) harus didokumentasikan
dengan video yang dikemas dalam bentuk konten Youtube (sebagaimana dijelaskan
pada poin 5).
g. Biaya pembuatan tidak ditanggung oleh UIN Raden Intan Lampung.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
3. Laporan
Laporan dibuat dengan mengikuti template yang sudah disediakan dengan sistematika
sebagai berikut:
a. Halaman judul
b. Halaman isi
Abstrak
Teori dasar
4. Penilaian
Komponen penilaian adalah sebagai berikut:
Laporan (40%) + Video (50%) + Views & Like(10%)
Nilai pada laporan akan ditentukan berdasarkan:
Kerapian laporan,
Kontribusi anggota dan kerjasama kelompok
5. Video
Video yang dibuat adalah berupa video rangkuman (highlight) dan memuat
dokumentasi pengamatan (poin 2.g). Nilai video akan ditentukan berdasarkan kreativitas dan
kejelasan metode yang digunakan.